BAB III. Metode Penelitian. Husada merupakan Rumah Sakit yang sangat diminati pasien dikota Purworejo,

Transkripsi

1 BAB III Metode Penelitian A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan RSUD Saras Husada ya beralamat di kota Purworejo. Peneliti meambil obyek tersebut dean alasan RSUD Saras Husada merupakan Rumah Sakit ya saat diminati pasien dikota Purworejo, sedakan subyek penelitian adalah perawat ya bekerja di RSUD Saras Husada Purworejo. B. Jenis dan Sumber Data Adapun jenis data ya digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.data primer tersebut berupa jawaban-jawaban atas pertanyaan meenai motivasi, kepuasan kerja, stres kerja, self-efficacy dan juga tenta kinerja kerja ya bersumber dari responden melalui kuisioner. C. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi ya terdiri atas: objek/subjek ya memiliki kualitas dan karakteristik tertentu ya ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono; 2009). Dalam penelitian ini populasi ya diambil adalah perawat RSUD Saras Husada Purworejo ya berjumlah 222 ora. Sampel adalah sebagian dari populasi itu (Sugiyono; 2009). Dalam penelitian ini populasi tidak diteliti seluruhnya namun akan diambil sampel ya diharapkan dapat

2 megambarkan sifat populasi ya diteliti. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan pada perhituan dari rumus Slovin dean tikat kesalahan toleransi sebesar 5%. Keteraan: N : Ukuran Populasi n : Ukuran sampel e : Margin of Error, yaitu persen kelogaran ketidak ketelitian karena keselaan meambilan sampel ya masih dapat ditolerir sebesar 5% Dean megunakan rumus diatas maka akan diperoleh jumlah sampel sebanyak 143 responden, yaitu: n = 142,76527 = 143 responden D. Teknik Peumpulan Data Teknik peumpulan data merupakan cara untuk meumpulkan data ya dibutuhkan dalam penyusunan penelitian.dalam penelitian ini data diperoleh dean metode survey ya merupakan metode peumpulan data ya megunakan kuesioner untuk mendapatkan tagapan dari responden.kuesioner ya dimaksud merupakan daftar pertanyaan ya harus dijawab oleh responden ya meruapakan sampel penelitian. Dalam perhituannya, akan digunakan skala Likert ya peukurannya sebagai berikut (Sugiyono, 2003): a. Skor 1 untuk jawaban saat tidak setuju b. Skor 2 untuk jawaban tidak setuju

3 c. Skor 3 untuk jawaban netral d. Skor 4 untuk jawaban setuju e. Skor 5 untuk jawaban saat setuju E. Definisi Operasional Variabel Peukuran variabel penelitian dilakukan dean megunakan kuesioner ya diadopsi dari penelitian sebelumnya. Berikut adalah definisi operasional dan indikatorindikator penelitian untuk masi-masi variabel, diantaranya: Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel No. Variabel Penelitian Definisi Indicator Skor / ukuran 1 Motivasi kerja Abraham Maslow 1. Kebutuhan fisiologis meemukakan 2. Kebutuhan rasa aman bahwa pada 3. Kebutuhan sosial dasarnya semua 4. Kebutuhan pehargaan manusia memiliki 5. Kebutuhan aktualisasi kebutuhan pokok. diri 5 tikatan ya berbentuk piramid, ora memulai doroan dari tikatan terbawah, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis ya lebih kompleks 4= 3= - Tidak Sumber Maslow (2007) 2 Kepuasan kerja Kepuasan kerja merupakan penilaian atau cerminan dari perasaan pekerja terhadap pekerjaannya. 1. Insentif ya diterima karyawan 2. Alur jenja karir ya jelas 3. Jenis pekerjaan/ pekerjaan itu sendiri 4. Mutu Peawasan (Supervisi) 5. Interaksi Sosial dean Rekan Kerja 4= 3= - Tidak Luthans (2006)

4 No. Variabel Penelitian Definisi Indicator Skor / ukuran 3 Stres kerja Stress kerja adalah 1. Beban Kerja Operasional perasaan ya 2. Ketersediaan Waktu dalam menekan atau menjalankan pekerjaan merasa tertekan 3. Peran Individu dalam ya dialami organisasi 4= karyawan dalam 4. Ketidakjelasan peran (Role 3= mehadapi Ambiguity) pekerjaan. 5. Karakteristik Tugas pekerjaan Tidak Sumber Robbins (2006) 4 Self-efficacy (kepribadian) Self efficacy merupakan keyakinan akan kemampuan individu untuk dapat meorganisasi dan melaksanakan serakaian tindakan ya diagap perlu untuk mencapai suatu hasil ya diiinkan. 1. Perasaaan mampu melakukan pekerjaan 2. Kemampuan ya lebih baik 3. Sena pekerjaan ya menanta 4= 3= - Tidak Bandura (2006) 5 Kinerja Kinerja adalah hasil seseora secara keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran kriteria ya telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. 1. Kuantitas hasil kerja 2. Kualitas hasil kerja 3. Ketepatan waktu 4. Kehadiranditempatkerja 5. Sikap kooperatif 4= 3= - Tidak Mathis dan Jackson (2006: 378) F. Uji Kualitas Instrumen dan Teknik Analisi Data a. Uji Validitas Validitas merupakan peujian ya menunjukkan sejauh mana alat peukur ya kita gunakan mampu meukur apa ya iin kita ukur dan bukan meukur

5 ya lain. Misalnya timbaan adalah alat ukur ya valid untuk meukur berat suatu benda tetapi tidak valid untuk meukur panja suatu benda.dalam penelitian peujian kualitas data ya seri dilakukan adalah uji validitas untuk validitas konstrak (construct validity). Dikatakan valid jika signifikan < 0,05 atau < 5% (Sugiyono, 2012). Indikator pertanyaan akan dinyatakan valid dari tampilan output IBM SPSS Statistic padatabel correlation dean melihat sig. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan peujian ya menunjukkan sejauh mana stabilitas dan konsistensi dari alat peukur ya kita gunakan, sehiga memberikan hasil ya relative konsisten jika peukuran tersebut diulai. Misalnya untuk meukur jarak, meteran adalah alat ya valid karena kalau kita megunakan satuan ukuran lakah kaki, akan muncul hasil ya berbeda-beda dari ora ya berbeda karena jakauan lakah kaki tiap ora juga berbeda.peukuran reliabilitas didasarkan pada indeks numeric ya disebut koefisien.dalam penelitian peujian kualitas data ya seri dilakukan adalah uji reliabilitas untuk reliabilitas konsistensi internal. Dikatakan reliabilitas jika nilai cronbach alpha > 0,7 (Ghozali, 2011). Indikator pertanyaan dikatakan reliable dean melihat korelasi bivariate pada output cronbach alpha pada kolom correlated item-total. G. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas ya bertujuan untuk meuji apakah data berdistribusi normal telah dilakukan dean uji Kolmogorov-Smirnov (KS). Hasilnya menunjukkan bahwa

6 masi-masi variable memiliki nilai p-value (sig) > 0,05 sehiga dapat disimpulkan bahwa seluruh variable penelitian ya meliputi variable motivasi, stress kerja memenuhi persyaratan normalitas (Nugroho,2005). b. Uji Multikolinearitas Uji multikoliearitas ya bertujuan untuk meuji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi ya tigi diantara variable independen dilakukan dean melihat nlai VIF (Variance Inflation Factor) dari tiap-tiap variable independen.nilai VIF kura dari 10 menunjukkan bahwa korelasi antar variable independen masih dapat titolerir.hasil dari peolahan data menunjukkan bahwa seluruh variable memiliki nilai VIF kura dari 10, berarti seluruh variable penelitian terbebas dari masalah multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas ya bertujuan untuk meuji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari data peamatan lain telah dilakukan dean melihat pola sebaran pada grafik scatter plot. Jika ada pola tertentu, seperti titik titik ya ada membentuk pola tertentu ya teratur, maka meindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. H. Analisis Data Dalam analisis regresi linear berganda perhituannya megunakan 2 (dua) uji, yaitu : uji analisis regresi linear berganda dan uji analisis determinasi. Menurut Sugiyono (2010: 209) statistik parametris digunakan untuk meanalisis data interval dan rasio.model analisis data ya digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

7 linier berganda. Data ya diperoleh diolah dean megunakan program SPSS 16.0 dean persamaan analisis regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + β X1 + β X2 + β X3 + β X4 + e Keteraan: Y = Kinerja karyawan a = Nilai konstan β = Koefisien regresi X1 = Motivasi X2 = Disiplin kerja X3 = Stres kerja X4 = Self-efficacy e = Error terms Uji F yaitu untuk meuji tikat pearuh semua variabel independen (bebas) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (terikat). Jika F hit > F table, maka Ho ditolak atau Ha diterima. Berarti secara simultan variabel independen berpearuh terhadap variabel dependen pada tikat kesalahan α = 0,05 atau membandikan P value (probabilitas F) dean tikat kesalahan α = 0,05. Jika P value > α, maka Ho diterima dan jika P value < α, maka Ho ditolak. Berarti secara simultan variabel independen berpearuh nyata terhadap variabel dependen pada tikat kesalahan 0,05 atau 5%.