LAPORAN SURVEI KAJIAN SIMULASI CFD PADA BOILER PLTU JERANJANG UNIT 3
|
|
- Teguh Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 2016 LAPORAN SURVEI KAJIAN SIMULASI CFD PADA BOILER PLTU JERANJANG UNIT 3 PT PLN (Persero) PUSHARLIS PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PLTU Jeranjang merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang terletak di Dusun Jeranjang, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. PLTU Jeranjang terdiri atas 3 unit yaitu PLTU Jeranjang unit 1, 2 dan 3 yang masing masing memiliki kapasitas sebesar 75 MW. PLTU Jeranjang merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batubara pertama di NTB. PLTU Jeranjang memiliki sistem pembakaran batubara dengan tipe Circulating Fluidized Bed (CFB). Boiler tipe ini memiliki kelebihan diantaranya yaitu : temperatur pembakaran di Furnace rendah (± 800 o C), batu bara yang masuk tidak perlu digiling, kadar Sox dan Nox yang rendah karena menggunakan Limestone. Namun tipe boiler ini juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu sering terjadi slag pada tube boiler yang mengakibatkan kebocoran pada tube boiler. Permasalahan ini mengakibatkan unit mengalami trip sehingga mengganggu pasokan listrik di PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hal ini, solusi yang akan dilakukan untuk dapat mengatasi permasalahan ini yaitu dengan menggunakan simulasi kajian Fluida. Teknologi simulasi CFD dapat membantu dalam menganalisis kondisi aliran gas pembakaran untuk berbagai situasi seperti perubahan parameter operasi, konfigurasi ruang pembakaran dan perubahan paramater lainnya. Boiler tipe CFB Tim Pusharlis sudah melakukan survey untuk mengukur dimensi real, khususnya pada bagian internal boiler CFB PLTU Jeranjang #3 pada tanggal 1-2 September 2016.
3 1.2 Dasar Surat a. Surat dari PT. PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat No. 0224/KIT.01/WILNTB/2016 tanggal 18 Agustus 2016 perihal Surat Penugasan Pekerjaan Kaljian Simulasi Aliran Fluida pada Boiler unit #3 PLTU Jeranjang b. Notulen Rapat perihal Pembahasan Kajian Simulasi Aliran Fluida pada Boiler PLTU Jeranjang Unit 3 pada tanggal 19 Agustus 2016 c. Surat dari PT. PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat No Fac/KIT.01/WIL.NTB/2016 tanggal 30 Agustus 2016 Perihal Pemberitahuan unit #3 PLTU Forced Outage d. Surat dari PT PLN (Persero) Pusharlis No. 0221/KIT.01.04/PUSHARLIS/2016 tanggal 31 Agustus 2016 perihal Survey Investigasi Data Kelengkapan Kajian Simulasi Aliran Fluida pada Boiler unit 3 PLTU Jeranjang 1.3 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan survei boiler PLTU Jeranjang unit 3 ini adalah: a. memperoleh dimensi boiler sesuai kondisi lapangan sebagai dasar untuk pemodelan model 3D boiler PLTU Jeranjang unit 3 untuk dilakukan kajian CFD. b. mendapatkan dokumentasi dan data pendukung untuk dimasukkan selama analisa CFD sehingga hasil kajian CFD dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada boiler PLTU Jeranjang unit 3.
4 BAB II PELAKSANAAN SURVEI Informasi yang terdapat pada shop drawing yang disediakan oleh manufaktur belum mencukupi data yang diperlukan dalam membangun model 3D boiler sehingga diperlukan pengukuran langsung. Adapun informasi yang diperlukan yaitu antara lain dimensi utama boiler, seperti panjang, lebar & tinggi bagian dalam boiler, diameter pipa untuk supply udara, batu bara & flue gas, jarak antar pipa dan dimensi saluran flue gas Proses Pelaksanaan Survei Pengukuran inlet SAF sisi kiri Pengukuran ketinggian refactory sisi depan Pengukuran dimensi manhole Pengukuran Ketinggian line Batubara Slagging pada salah satu line cyclone ke furnace Line bagian atas antara Furnace dan Cyclone
5 Pengukuran line dari cyclone ke furnace Pengukuran nozel PAF di Furnace Penambalan refactory pada cyclone bagian atas Material untuk penambalan refactory Line coal feeder Manhole furnace bagian bawah Pengukuran bagian bawah furnace Pengambilan data cyclone bagian atas
6 Penambalan refactory pada cyclone bagian atas Material untuk penambalan refactory Line coal feeder Manhole furnace bagian bawah Pengukuran bagian bawah furnace Pengambilan data cyclone bagian atas Pengukuran line bagian atas antara Furnace dengan Cyclone Pengukuran dimensi nozel PAF
7 Lubang PAF pada bagian bawah furnace Cubing pada furnace bagian atas Manhole pada sisi cyclone Pengecekan pipa pada APH Cubing superheater Lubang atas antara furnace dengan cyclone Pembersihan bagian bawah furnace Line SAF pada sisi furnace
8 Lubang dari cyclone bagian atas ke bagian bawah Pengukuran bagian bawah furnace tampak dari sisi atas Line dari cyclone bagian bawah ke furnace Lubang dari refactory bagian bawah ke bagian atas Pengukuran tubing Pengecekan bagian atas cxyclone Nozel PAF pada bagian bawah furnace Pengukuran cube di dinding furnace
9 2.2 Hasil Survei Hasil survei berupa hasil pengukuran dimensi utama saluran inlet dan outlet yang akan digunakan pada pemodelan CFD. Data teknis tersebut ditunjukkan sebagai berikut: Boiler a. Jenis Boiler : Boiler tipe CFB (Coal Fluidized Bed) b. Dimensi utama (p x l x t) : 7,8 m x 3,8 m x 29,2 m c. Tebal isolasi bagian refractory : 25 cm d. Tinggi refractory (dari nozzle) : 5 m Primary Air pipe a. Sistem : wind box from botton b. Jumlah pipa : 3 buah c. Diameter : 159 mm d. Jumlah Nozzle : 530 buah Secondary air Pipe a. Jumlah pipa : 40 pipa b. Diameter : 190 mm c. Kemiringan inlet : 15 o Coal Pipe a. Jumlah pipa : 3 buah b. Diameter : 325 mm c. Kemiringan inlet : 45 o Recirculating Pipe a. Jumlah pipa : 2 buah b. Dimensi : Elips 680 mm x 1150 mm c. Kemiringan inlet : 45 o Outlet Flue gas a. Dimensi : 3 m x 1,17 m b. Jumlah saluran : 2 buah Beberapa dimensi utama ditampilkan pada gambar teknik berikut ini:
10 Dimensi Model
11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pelaksanaan Survei berupa pengukuran langsung dimensi boiler sudah dilaksanakan untuk mendapatkan ukuran boiler sesuai kondisi lapangan. Data ini digunakan sebagai data pelengkap untuk menyempurnakan informasi dimensi yang masih kurang pada as built drawing dalam melakukan pemodelan 3D boiler CFB PLTU Jeranjang. 3.2 Saran Ada beberapa saran dalam laporan ini yaitu: a. penggunaan scafolding untuk melakukan pengukuran pada tempat yang tinggi. b. penggunaan alat ukur yang berbasis sensor (Laser Distance meter) untuk mengukur dimensi boiler yang memiliki jarak yang besar dan berada di tempat yang tinggi Bandung, 19 September 2016 Tim Penyusun Laporan
Laporan Hasil Survey PLTU Sanggau 2 x 7 MW KALBAR
2016 Laporan Hasil Survey PLTU Sanggau 2 x 7 MW KALBAR PT PLN (PERSERO) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN 2016 Halaman : 1 dari Kegiatan : Pelaksanaan Pengambilan data Scanning Chain Grate PLTU Sanggau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik seluruh Indonesia (Statistik Ketenagalistrikan 2014, 2015)
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pemerintah, pada tahun 2014, mengumumkan program pengadaan 35 ribu Mega Watt untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia kedepannya. Dalam jangka waktu lima
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY THROAT RING PLTU SURALAYA #8
2017 LAPORAN SURVEY THROAT RING PLTU SURALAYA #8 PT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN UNIT WORKSHOP & PEMELIHARAAN II - JAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangkit Listrik
Lebih terperinciBAB III DASAR TEORI SISTEM PLTU
BAB III DASAR TEORI SISTEM PLTU Sistem pembangkit listrik tenaga uap (Steam Power Plant) memakai siklus Rankine. PLTU Suralaya menggunakan siklus tertutup (closed cycle) dengan dasar siklus rankine dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan efisiensi boiler. Rotary Air Preheater, lazim digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangkit listrik tenaga batu bara membutuhkan pemanasan awal untuk udara pembakaran pada boiler sekarang ini menjadi suatu keharusan sebagai usaha untuk meningkatkan
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI PLTU JERANJANG, MATARAM, LOMBOK
2017 LAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI LAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI PLTU JERANJANG, MATARAM, LOMBOK PT PLN (PERSERO) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN 2017 File: Laporan Survey dan Investigasi PLTU Jeranjang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. generator. Steam yang dibangkitkan ini berasal dari perubahan fase air
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas dari uap kering (steam) untuk memutar turbin sehingga dapat digunakan
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY LUBE OIL COOLER
LAPORAN SURVEY LUBE OIL COOLER PLTG Batanghari PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Jambi PT. PLN (PERSERO) PUSHARLIS Jl. Banten No. 10 Bandung 40272 Telp : (022) 7208176 Fax. : (022) 7204809 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI PLTU PALABUHAN RATU
2017 LAPORAN SURVEI PLTU PALABUHAN RATU PT PLN (Persero) PUSHARLIS PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PLTU Palabuhan Ratu terletak di Jalan Raya Cipaguturan, Desa
Lebih terperinciBAB 3 STUDI KASUS 3.1 DEFINISI BOILER
BAB 3 STUDI KASUS 3.1 DEFINISI BOILER Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk merubah fasa air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Kerja PLTU Batubara PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan, karena efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis.
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh: Zulfa Hamdani. PowerPoint Template NRP :
PRESENTASI TUGAS AKHIR SIMULASI NUMERIK (CFD) ALIRAN DUA FASE GAS-SOLID (UDARA- SERBUK BATUBARA) PADA COAL PIPING DI PT. PETROKIMIA GERSIK Oleh: Zulfa Hamdani PowerPoint Template NRP : 2109106008 www.themegallery.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Besaran dan peningkatan rata-rata konsumsi bahan bakar dunia (IEA, 2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini akan mempengaruhi pada jumlah konsumsi bahan bakar. Permintaan konsumsi bahan bakar ini akan
Lebih terperinciPERHITUNGAN EFISIENSI BOILER
1 of 10 12/22/2013 8:36 AM PERHITUNGAN EFISIENSI BOILER PERHITUNGAN EFISIENSI BOILER Efisiensi adalah suatu tingkatan kemampuan kerja dari suatu alat. Sedangkan efisiensi pada boiler adalah prestasi kerja
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY PLTU JERANJANG PT PLN (Persero) SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK
2015 LAPORAN SURVEY PLTU JERANJANG PT PLN (Persero) SEKTOR PEMBANGKITAN LOMBOK 2015 PT PLN (PERSERO) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN 2015 1. Latar Belakang a. Notulen Rapat tanggal 17 September 2015
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KANDUNGAN KARBON TETAP PADA BATUBARA TERHADAP EFISIENSI KETEL UAP PLTU TANJUNG JATI B UNIT 2
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 1 No. 1 Januari 016; 1-6 ANALISIS PENGARUH KANDUNGAN KARBON TETAP PADA BATUBARA TERHADAP EFISIENSI KETEL UAP PLTU TANJUNG JATI B UNIT Sudjito, Program Studi Teknik Konversi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini sangat mempengaruhi jumlah ketersediaan sumber-sumber energi yang tidak dapat diperbaharui yang ada di permukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada sebuah peralatan atau mesin berputar (rotary machine) sudah pasti terdapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sebuah peralatan atau mesin berputar (rotary machine) sudah pasti terdapat komponen yang bergerak. Gerakan yang terjadi ini dapat berupa gerakan linier ataupun
Lebih terperinciFOULING DAN PENGARUHNYA PADA FINAL SECONDARY SUPERHEATER PLTU TANJUNG JATI B UNIT 2
FOULING DAN PENGARUHNYA PADA FINAL SECONDARY SUPERHEATER PLTU TANJUNG JATI B UNIT 2 F Gatot Sumarno (1), Wahyono (2), Ova Imam Aditya (3), (1), (2) Dosen Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metodologi penelitian ini menjelaskan tentang tahap-tahap yang dilakukan dalam suatu penelitian. Metode harus ditetapkan sebelum penelitian dilakukan, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ada beberapa fan yang digunakan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangkit listrik tenaga batubara membutuhkan udara untuk proses produksi listriknya. Suply udara dapat dibagi menjadi dua, yaitu primary air fan yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gasifikasi biomassa didalam reaktor Circulating Fluidized Bed (CFB) merupakan suatu jenis reaktor yang memiliki keunggulan dari beberapa jenis reaktor atau unggun seperti
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY SCANNING PART PLTU REMBANG
LAPORAN SURVEY SCANNING PART PLTU REMBANG Disusun oleh RIAN MAHARDIKA YANTO HARYANTO PT PLN (PERSERO) PUSHARLIS UNIT WORKSHOP PEMELIHARAAN VI SURABAYA DESEMBER 2015 Page 1 LAPORAN SURVEY SCANNING PART
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Indonesia Power UP. Suralaya merupakan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batubara sejak tahun 1984 sebagai bahan bakar utama pembangkitan
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: ( Print) B-615
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-615 Analisis Hidden Capacity dengan Permodelan Gate Cycle pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Studi Kasus Pada PLTU Air Anyir Bangka
Lebih terperinciLAPORAN INVESTIGASI PLTM WALESI 5
LAPORAN INVESTIGASI PLTM WALESI 5 PLTM Walesi PLTM Walesi merupakan salah satu pusat listrik yang terdapat di provinsi Papua Kabupaten Jayawijaya yang beribukota di Wamena, menggunakan aliran sungai Uwe,
Lebih terperinciANALISA EFESIENSI CFB BOILER TERHADAP KEHILANGAN PANAS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP
ANALISA EFESIENSI CFB BOILER TERHADAP KEHILANGAN PANAS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Mesin Disusun Oleh : Nama
Lebih terperinci1. Bagian Utama Boiler
1. Bagian Utama Boiler Boiler atau ketel uap terdiri dari berbagai komponen yang membentuk satu kesatuan sehingga dapat menjalankan operasinya, diantaranya: 1. Furnace Komponen ini merupakan tempat pembakaran
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY SCANNING PART PLTU PACITAN
LAPORAN SURVEY SCANNING PART PLTU PACITAN Disusun oleh ILHAM ZULVAN NATSIR RIAN MAHARDIKA PT PLN (PERSERO) PUSHARLIS UNIT WORKSHOP PEMELIHARAAN VI SURABAYA JULI 2016 Page 1 LAPORAN SURVEY SCANNING PART
Lebih terperinciSteam Power Plant. Siklus Uap Proses Pada PLTU Komponen PLTU Kelebihan dan Kekurangan PLTU
Steam Power Plant Siklus Uap Proses Pada PLTU Komponen PLTU Kelebihan dan Kekurangan PLTU Siklus dasar yang digunakan pada Steam Power Plant adalah siklus Rankine, dengan komponen utama boiler, turbin
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISA SISTEM KONTROL LEVEL DAN INSTRUMENTASI PADA HIGH PRESSURE HEATER PADA UNIT 1 4 DI PLTU UBP SURALAYA. Disusun Oleh : ANDREAS HAMONANGAN S (10411790) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY PRE DESIGN MODIFIKASI ID FAN, PINTU MILL DAN FLY ASH SILO PLTU ASAM ASAM
2016 LAPORAN SURVEY PRE DESIGN MODIFIKASI ID FAN, PINTU MILL DAN FLY ASH SILO PLTU ASAM ASAM PT PLN (Persero) PUSHARLIS PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PLTU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) mempunyai sistem transmisi listrik di Pulau Jawa yang terhubung dengan Pulau Bali dan Pulau Madura yang disebut dengan sistem interkoneksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Fluidisasi adalah proses dimana benda padat halus (partikel) dirubah menjadi fase dengan perilaku menyerupai fluida. Fluidisasi dilakukan dengan cara menghembuskan fluida
Lebih terperinciGambar 1.1 Konstruksi Boiler
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Boiler adalah suatu alat yang berfungsi memanaskan air, dimana panas dari pembakaran bahan bakar disalurkan untuk memanaskan air sehingga terjadi perubahan air menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dengan kapasitas terpasang 2 x 315 MW, tiap unit PLTU 1 Jawa Tengah Rembang memiliki satu buah boiler dengan 5 mill pulveriser yang mensuplai bahan bakar ke burner (ruang bakar).
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Teori A. Siklus Rankine Siklus rankine merupakan siklus standard untuk pembangkit daya yang menggunakan tenaga uap. Siklus rankine nyata yang digunakan dalam instalasi pembangkit
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI PLTA TONSEA LAMA, MINAHASA, SULAWESI UTARA
2016 LAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI LAPORAN SURVEY DAN INVESTIGASI PLTA TONSEA LAMA, MINAHASA, SULAWESI UTARA PT PLN (PERSERO) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN 2016 File: Laporan Survey dan Investigasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. terbuka, dengan penjelasannya sebagai berikut: Test section dirancang dengan ukuran penampang 400 mm x 400 mm, dengan
III METODOLOGI PENELITIAN A Peralatan dan Bahan Penelitian 1 Alat Untuk melakukan penelitian ini maka dirancang sebuah terowongan angin sistem terbuka, dengan penjelasannya sebagai berikut: a Test section
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Energi Alamraya Semesta adalah PLTU yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar. Batubara yang digunakan adalah batubara jenis bituminus
Lebih terperinciLAPORAN PEMINDAIAN PERALATAN PLTU TELUK SIRIH
LAPORAN PEMINDAIAN PERALATAN PLTU TELUK SIRIH Disusun oleh: 1. Thomas Charly (8913090ZY) 2. Fajar Ginanjar (9214313ZY) 3. Andreas Widha Puspitha (9014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PLTU Teluk Sirih
Lebih terperinciStudi Eksperimen Pengaruh Sudut Blade Tipe Single Row Distributor pada Swirling Fluidized Bed Coal Dryer terhadap Karakteristik Pengeringan Batubara
1 Studi Eksperimen Pengaruh Sudut Blade Tipe Single Row Distributor pada Swirling Fluidized Bed Coal Dryer terhadap Karakteristik Pengeringan Batubara Afrizal Tegar Oktianto dan Prabowo Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bukit Asam adalah perusahaan penghasil batu bara terbesar di Indonesia yang bertempat di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Indonesia. PT. Bukit Asam menggunakan pembangkit
Lebih terperinciAnalisa Unjuk Kerja Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan Menggunakan Pendekatan Porous Media di PLTGU Jawa Timur
Analisa Unjuk Kerja Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan Menggunakan Pendekatan Porous Media di PLTGU Jawa Timur Nur Rima Samarotul Janah, Harsono Hadi dan Nur Laila Hamidah Departemen Teknik Fisika,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya alam tersebut adalah batubara. Selama beberapa dasawarsa terakhir. kini persediaan minyak bumi sudah mulai menipis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri di Indonesia dengan cepat dan membawa dampak pada perekonomian, lapangan kerja dan peningkatan devisa Negara. Industri yang berkembang kebanyakan
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilaksanakan di PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, yang ada di Desa Tarahan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 59 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNTUK MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciKomparasi Pemodelan dan Identifikasi Sistem pada Dinamika Temperatur Gas Buang Ruang Bakar pada Circulated Fluidized Bed Boiler
Komparasi Pemodelan dan Identifikasi Sistem pada Dinamika Temperatur Gas Buang Ruang Bakar pada Circulated Fluidized Bed Boiler Abstrak Muhammad N. Anis *), Awang N. I. Wardana & Ester Wijayanti Jurusan
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY CROSS FIRE TUBE PLTGU KERAMASAN
2016 LAPORAN SURVEY CROSS FIRE TUBE PLTGU KERAMASAN DISUSUN OLEH : 1. Achmad Ali Anshori (8307005L2) 2. I.K. Agla Fidran (9115837ZY) PT PLN (Persero) PUSHARLIS PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN 1. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan karena efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional. Penyediaan energi listrik secara komersial yang telah dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Korosi merupakan proses terdegradasinya suatu material karena pengaruh lingkungan. Sebagai contoh adalah baja yang akan habis karena berkarat saat dibiarkan
Lebih terperinciSTUDI NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN OBSTACLE BENTUK PERSEGI PADA PIPA TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN DAN PERPINDAHAN PANAS.
TUGAS AKHIR KONVERSI ENERGI STUDI NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN OBSTACLE BENTUK PERSEGI PADA PIPA TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN DAN PERPINDAHAN PANAS. Dosen Pembimbing : SENJA FRISCA R.J 2111105002 Dr. Eng.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Fan merupakan peralatan yang digunakan untuk menyalurkan sejumlah volume udara atau gas melalui suatu saluran (duct). Selain itu, fan juga digunakan untuk pensuplai
Lebih terperinciGLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK
GLOSSARY GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK Ash Handling Adalah penanganan bahan sisa pembakaran dan terutama abu dasar yang
Lebih terperinciKOMPARASI MASA JENIS ALIRAN MASUK TERHADAP NILAI TOTAL SUSPENDED SOLID
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 9 No. 3 September 2013; 104 109 KOMPARASI MASA JENIS ALIRAN MASUK TERHADAP NILAI TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) PADA OVERFLOW HYDROCYCLONE MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL
Lebih terperinciPRA - STUDI KELAYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTMH SUBANG
PRA - STUDI KELAYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTMH SUBANG 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Pengembangan Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 3.1 Tujuan Tugas Akhir Pelaksanaan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi besarnya bilangan excess air boiler metode perhitungan menggunakan O 2 content pada
Lebih terperinciBagian dan Cara Kerja PLTU
Rabu, 26 Januari 2011 Bagian dan cara kerja PLTU Bagian dan Cara Kerja PLTU 1. Boiler/Ketel Uap PLTU Paiton, Jawa Timur Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terdiri dari beberapa system utama, yaitu :
Lebih terperinciLAPORAN PEMINDAIAN PERALATAN PLTU SURALAYA UNIT 8
2017 LAPORAN PEMINDAIAN PERALATAN PLTU SURALAYA UNIT 8 DISUSUN OLEH : 1. Thomas Charly (8913090ZY) 2. Egis Hudbyadi (9413064L2Y) PT PLN (Persero) PUSHARLIS PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensi dan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia [1]
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini kelangkaan sumber energi fosil telah menjadi isu utama. Kebutuhan energi tersebut setiap hari terus meningkat. Maka dari itu, energi yang tersedia di bumi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini perubahan terjadi di berbagai bidang antara lain bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, stranspotasi, telekomunikasi termasuk
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, (2016) ISSN: ( Print) B13
B13 Studi Numerik Karakteristik Perpindahan Panas pada Membrane Wall Tube Boiler Dengan Variasi Jenis Material dan Ketebalan Insulasi di PLTU Unit 4 PT.PJB UP Gresik I Nyoman Ari Susastrawan D dan Prabowo.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini, hampir semua aktifitas manusia berhubungan dengan energi listrik.
Lebih terperinciBAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS
47 BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS 4.1 PENDAHULUAN Bab ini menampilkan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan masing-masing variabel yang telah ditetapkan dalam penelitian. Hasil pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PLTU adalah suatu pembangkit listrik dimana energi listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh turbin uap yang memanfaatkan tekanan uap hasil dari penguapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari total sumber daya batubara Indonesia sebesar lebih kurang 90,452 miliar ton, dengan cadangan terbukti 5,3 miliar ton [Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.
BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium Skala Laboratorium. Gambar 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir 3.2. Alat dan Dalam rancang
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI BOILER DENGAN TYPE DG693/ PADA PLTU PANGKALAN SUSU LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI MEKANIK
ANALISA PERFORMANSI BOILER DENGAN TYPE DG693/13.43-22 PADA PLTU PANGKALAN SUSU LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III PROGRAM
Lebih terperinciSTUDI NUMERIK KARAKTERISTIK ALIRAN GAS-SOLID DAN PEMBAKARAN PADA TANGENTIALLY FIRED PULVERIZED-COAL BURNER DENGAN VARIASI SUDUT TILTING
STUDI NUMERIK KARAKTERISTIK ALIRAN GAS-SOLID DAN PEMBAKARAN PADA TANGENTIALLY FIRED PULVERIZED-COAL BURNER DENGAN VARIASI SUDUT TILTING Atok Setiyawan(1)* & Rakhmat Hidayat(2) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan mengacu pada Rencana Usaha Penyedian Tenaga Listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) merupakan unit pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa pembangkit tenaga listrik, jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendirikan beberapa pembangkit listrik, terutama pembangkit listrik dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kebutuhan energi listrik pada zaman globalisasi ini, Indonesia melaksanakan program percepatan pembangkitan listrik sebesar 10.000 MW dengan mendirikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PENGOLAHAN DATA
BAB III METODOLOGI DAN PENGOLAHAN DATA 3.1 Data Data yang akan digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini, antara lain data pemakaian batubara, data kandungan sulfur dalam batubara, arah dan kecepatan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNTUK MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciANALISA FLUIDISASI PADA BOILER CFB PLTU LABUHAN ANGIN
ANALISA FLUIDISASI PADA BOILER FB PLTU LABUHAN ANGIN 1 Anotona Telaumbanua, 2 Ir. Tugiman, ST Jurusan Teknik Mesin STT Harapan Medan Email : tona1452@gmail.com Abstrak Boiler FB adalah Boiler irculating
Lebih terperinciTenaga Uap (PLTU). Salah satu jenis pembangkit PLTU yang menjadi. pemerintah untuk mengatasi defisit energi listrik khususnya di Sumatera Utara.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi listrik terus-menerus meningkat yang disebabkan karena pertumbuhan penduduk dan industri di Indonesia berkembang dengan pesat, sehingga mewajibkan
Lebih terperinciLaporan Investigasi PLTMH Lokomboro
PT PLN (persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan 2016 Laporan Investigasi PLTMH Lokomboro SURVEI DAN INVESTIGASI KERUSAKAN BEARING AXIAL PLTMH Lokomboro Unit 6 & 7 Nusa Tenggara Timur 29 Agust 2016
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Rasio Reheat Pressure dengan Main Steam Pressure terhadap Performa Pembangkit dengan Simulasi Cycle-Tempo
B117 Analisis Pengaruh Rasio Reheat Pressure dengan Main Steam Pressure terhadap Performa Pembangkit dengan Simulasi Cycle-Tempo Raditya Satrio Wibowo dan Prabowo Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH KOMPOSISI BIOMASSA SERBUK KAYU DAN BATU BARA TERHADAP PERFORMANSI PADA CO-GASIFIKASI SIRKULASI FLUIDIZED BED
SKRIPSI PENGARUH KOMPOSISI BIOMASSA SERBUK KAYU DAN BATU BARA TERHADAP PERFORMANSI PADA CO-GASIFIKASI SIRKULASI FLUIDIZED BED Oleh : I KETUT WIJAYA NIM : 1119351025 JURUSAN TEKNIK MESIN NON REGULER FAKULTAS
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) B-192
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-192 Studi Numerik Pengaruh Baffle Inclination pada Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube terhadap Aliran Fluida dan Perpindahan
Lebih terperinciKata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi
ABSTRAK Ketergantungan pembangkit listrik terhadap sumber energi seperti solar, gas alam dan batubara yang hampir mencapai 75%, mendorong dikembangkannya energi terbarukan sebagai upaya untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Peningkatan jumlah penduduk dan sektor industri di Indonesia berpengaruh pada meningkatkanya permintaan kebutuhan akan energi listrik di Indonesia, baik untuk kebutuhan
Lebih terperinciPENGARUH SUDUT PUNTIR SUDU PADA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SEMICIRCULAR BLADE APLIKASI ALIRAN DALAM PIPA
PENGARUH SUDUT PUNTIR SUDU PADA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SEMICIRCULAR BLADE APLIKASI ALIRAN DALAM PIPA Syamsul Hadi 1*, Muhammad Sidik Teja Purnama 1, Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjana
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR CHIMNEY (CEROBONG ASAP) DI PLTU KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN
PERENCANAAN STRUKTUR CHIMNEY (CEROBONG ASAP) DI PLTU KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN OLEH : AINUL YAQIEN 3109030055 AYU OCTAVIA 3109030059 DIPLOMA III TEKNIK SIPIL FTSP ITS TAHUN AJARAN 2011-2012 Latar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian adalah metode yang digunakan untuk mendekatkan permasalahan yang diteliti sehingga dapat menjelaskan dan membahas permasalahan
Lebih terperinciPengoperasian pltu. Simple, Inspiring, Performing,
Pengoperasian pltu PERSIAPAN COLD START PLTU 1. SISTEM AUXILIARY STEAM (UAP BANTU) FUNGSI : a. Menyuplai uap ke sistem bahan bakar minyak pada igniter untuk mengabutkan bahan bakar minyak (Atomizing sistem).
Lebih terperinciBab 4 Perancangan dan Pembuatan Pembakar (Burner) Gasifikasi
Bab 4 Perancangan dan Pembuatan Pembakar (Burner) Gasifikasi 4.1 Pertimbangan Awal Pembakar (burner) adalah alat yang digunakan untuk membakar gas hasil gasifikasi. Di dalam pembakar (burner), gas dicampur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di Indonesia yang berkembang pesat dewasa ini terutama dalam bidang industri telah mengakibatkan kebutuhan tenaga listrik meningkat dari tahun ke tahun.
Lebih terperinciOLEH: RIZKY HIJRAH PERMANA DOSEN PEMBIMBING : Ir. Witantyo. M.Eng. Sc
OLEH: RIZKY HIJRAH PERMANA 2107100074 DOSEN PEMBIMBING : Ir. Witantyo. M.Eng. Sc Pentingnya boiler sebagai penghasil produksi uap untuk kebutuhan Utilities dan Process Train dalam pabrik Beberapa kali
Lebih terperinciPT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN LAPORAN SURVEY & REVERSE ENGINEERING. Shaft & Runner
PT PLN (Persero) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN LAPORAN SURVEY 27-8-2015 & 28-8-2015 REVERSE ENGINEERING Shaft & Runner PLTM, Sulawesi Tengah Agustus, 2015 DAFTAR ISI 1. DASAR INVESTIGASI SHAFT DAN
Lebih terperinciSTUDI EXPERIMENT KARAKTERISTIK PENGERINGAN BATUBARA TERHADAP VARIASI SUDUT BLADE PADA SWIRLING FLUIDIZED BED DRYER.
TUGAS AKHIR KONVERSI ENERGI STUDI EXPERIMENT KARAKTERISTIK PENGERINGAN BATUBARA TERHADAP VARIASI SUDUT BLADE PADA SWIRLING FLUIDIZED BED DRYER. DOSEN PEMBIMBING: Dr. Eng. Ir. PRABOWO, M. Eng. AHMAD SEFRIKO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Energi listrik memegang peran penting dalam kehidupan manusia pada saat ini. Hampir semua aktivitas manusia berhubungan dengan energi listrik. Seperti yang ditunjukkan
Lebih terperinciStudi Eksperimen Pengaruh Sudut Blade Tipe Single Row Distributor pada Swirling Fluidized Bed Coal Dryer terhadap Karakteristik Pengeringan Batubara
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-86 Studi Eksperimen Pengaruh Sudut Blade Tipe Single Row Distributor pada Swirling Fluidized Bed Coal Dryer terhadap Karakteristik
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNTUK MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DASAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH DI KOTA BANDUNG
BAB IV DESAIN DASAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH DI KOTA BANDUNG Konstruksi umum PLTSa pada dasarnya adalah merupakan PLTU dengan kekhususan pada pemrosesan bahan bakar sebelum masuk tungku pembakaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka pemenuhan kebutuhan listrik yang semakin meningkat di masyarakat dan semakin tingginya kebutuhan listrik saat ini yang belum sebanding dengan ketersediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melimpah. Salah satu sumberdaya alam Indonesia dengan jumlah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan sumberdaya alam yang melimpah. Salah satu sumberdaya alam Indonesia dengan jumlah yang melimpah adalah batubara. Cadangan batubara
Lebih terperinciANALISA PENGARUH TEMPERATUR AMBIENT TERHADAP KERJA KOMPRESOR SCREW (ULIR) DI PLTU LABUHAN ANGIN 2 X 115 MW
ANALISA PENGARUH TEMPERATUR AMBIENT TERHADAP KERJA KOMPRESOR SCREW (ULIR) DI PLTU LABUHAN ANGIN 2 X 115 MW LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tenaga listrik adalah Boiler (Steam Generator) atau yang biasanya disebut ketel
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Boiler Salah satu peralatan yang sangat penting di dalam suatu pembangkit tenaga listrik adalah Boiler (Steam Generator) atau yang biasanya disebut ketel uap. Alat ini merupakan
Lebih terperinciDESAIN SISTEM PENGATURAN UDARA ALAT PENGERING IKAN TERI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI IKAN TERI NELAYAN HERYONO HENDHI SAPUTRO
DESAIN SISTEM PENGATURAN UDARA ALAT PENGERING IKAN TERI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI IKAN TERI NELAYAN HERYONO HENDHI SAPUTRO 4205 100 009 TUJUAN PENELITIAN Membuat desain alat penukar panas yang optimal
Lebih terperinci