BAB 4 KONSEP DESAIN. pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah
|
|
- Yuliana Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Buku Anak Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan internet Fungsi Buku Untuk Anak Mengutip multiple intellegence dari Howard Gardner menyebutkan dalam diri manusia terdapat berbagai kecerdasan. Diantara berbagai kecerdasan itu terdapat kecerdasan bahasa, logika/matematika, visual, musikal, kinestik, pengenalan diri, pengenalan hubungan dengan orang lain. Kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan masih banyak lagi. Buku memberikan peluang dan ruang tak terbatas untuk mengembangkan kecerdasan tersebut. Dengan membaca buku, bukan cuma kosa kata anak bertambah, 19
2 20 tetapi juga aspek intelektual lain dari anak. Isi cerita misalnya bisa mengembangkan nilai hidup anak. Tokoh-tokoh dalam buku akan membuat anak lebih mengenal dirinya sendiri selain juga mengenal keberadaan orang lain. Selain itu jalan cerita melatih logika anak. Dengan membaca buku cerita jiwa anak akan terbebaskan, mengawang ke alam imajinasinya sendiri. Disini akan terjadi pembebasan jiwa sebagi proses belajar menuju pembentukan jati dirinya yang utuh. Buku cerita merupakan gizi rohani dan suplemen penting bagi anak. Sementara itu ilustrasi buku mengembangkan pengamatan anak dan kecerdasan visualnya, serta bagi anak untuk memupuk daya khayal guna meningkatkan daya kreasinya. Buku dengan ilustrasi jelas, menarik dan bernilai humor biasanya disenangi anak. Atau buku yang berisi hal yang membuat anak bisa mengidentifikasi dirinya. Buku juga dapat dipilih berdasarkan informasi yang ingin diajarkan pada anak. Penggunaan bahasa dalam buku merupakan faktor penting yang dapat memperngaruhi kemampuan anak dalam berbahasa Anatomi Buku Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain buku sebagai media informasi, antara lain desain sampul muka, desain navigasi, kejelasan informasi, kenyamanan membaca, perbedaan yang jelas antar bagian, dan lain-lain. Pada umumnya, buku dibagi menjadi tiga bagian yang masing-masing terbagi lagi berdasarkan fungsinya masing-masing:
3 21 A. Bagian depan 1. Cover (Sampul Muka) 2. Judul bagian dalam 3. Colophone (Informasi Percetakan Buku) 4. Dedication (Pesan atau ucapan terima kasih) 5. Introduction/ Proloque (Halaman Pengantar) 6. Sambutan dari pihak lain 7. Contents (Daftar Isi) B. Bagian Isi yang terdiri dari bab-bab dan sub-bab, dan dalam tiap bab membicarakan topik yang berbeda. C. Bagian Belakang 1. Daftar pustaka 2. Daftar istilah 3. Daftar gambar 4. Cover belakang yang biasanya berisi gambaran singkat mengenai buku. 1) Belly band 2) Flap 3) Endpaper 4) Book cover 5) Top edge 6) Fore edge Gambar 1: Skema Buku 7) Tail edge 8) Right page, recto 9) Left page, verso
4 Jenis Buku Anak Buku anak merupakan jenis buku yang banyak macamnya dan menyediakan peluang besar untuk eksplorasi ide. Kebebasan eksplorasi inilah yang memicu gagasan dekonstruksi dalam cerita anak. Dari berbagai ragam mengemas cerita anak, kemudian dikenal jenis buku fiksi dan nonfiksi. Keragaman ini biasanya lahir karena usia dan perkembangan psikologis anak serta juga kreativitas penulis yang terus berkembang. Jenis buku anak yang kini dikenal sebagai berikut: a. Wordless picture book: Buku anak yang dibuat dengan konsep tanpa kata, tetapi full gambar. Anak yang belum bisa membaca dapat memahami cerita dengan membaca gambar dan mereka pun diberi kebebasan mengintrepretasikan cerita. Dalam membuat wordless ini, penulis dan illustrator diharapkan dapat menyajikan gambar yang detail agar menarik perhatian anak. Gambar 2 :Juk s Adventure Series b. Picture book: Buku ini popular disebut buku bergambar namun bukan cerita bergambar, istilah yang terakhir disebut lebih mengacu pada sebutan komik di Indonesia. Gambar dan ilustrasi tetap dominan sebagai penjelas cerita, tetapi sudah
5 23 ada text sebagai penjelasnya. Beberapa penulis mencoba menuliskannya dengan cara berirama (termasuk kategori skill yang sulit karena harus bermain dengan kosakata anak). Gambar3: Peter Pan Gambar4: Lady and The Tramp c. Novel: Buku ini termasuk genre fiksi (sastra anak) yang tampil dengan teks penuh dan gambar hanya sebagai ilustrasi selingan. Dalam sejarah sastra anak Eropa dan Amerika, novel anak sudah tampil dalam format tebal jauh sebelum munculnya Harry Potter. Faktanya buku berjudul Sebatang Kara yang ditulis oleh Hector Maelot ditulis lebih dari 250 halaman (sempat diterjemahkan oleh Balai Pustaka, bahkan dengan font 10 pt). Kemunculan novel tebal ini juga mungkin pengaruh sejarah bahwa awal kemunculan sastra anak di Eropa dan Amerika adalah hasil adaptasi anak terhadap cerita orang dewasa. Anak-anak dahulu mengadaptasi atau mengganggap cerita seperti Robinson Crusoe, Gulliver Travel, atau Robin Hood sebagai cerita mereka karena memang kala itu tidak ada karya yang ditujukan kepada anak-anak.
6 24 Gambar5: Bridge to Terabithia Novel Gambar6: In the Light Moon Novel d. Referensi: Buku anak seperti ini bentuknya bisa kamus, ensiklopedia, atau buku pintar. Gambar7: Science Encyclopedia Gambar8: Children s Encyclopedia e. Buku Aktivitas: Buku yang berisi rangkaian aktivitas dan kreativitas untuk memandu anak mengisi waktunya bermain sambil belajar. Gambar9: Seri Mewarnai Binatang
7 Teori Layout Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan Prinsip-Prinsip Layout a. Sequence/Urutan Didalam suatu karya desain terdapat lebih dari satu pesan yang ingin disampaikan, oleh karena itu dibutuhkan prioritas informasi yang diperhatikan pembaca. Dengan adanya sequence akan membuat pembaca secara otomatis mengurutkan pandangan matanya sesuai dengan yang diinginkan desainer. b. Emphasis/Penekanan Pencapaian sequence yang baik dapat dicapai emphasis. Pada informasi yang menjadi prioritas utama maka di berikan penekanan lebih agar menjadi vocal point/ point of interest. Penekanan dapat dicapai dengan berbagai cara, antara lain size yang lebih besar, warna kontras, posisi strategis, bentuk yang berbeda dibanding elemen layout lainnya.
8 26 c. Balance/Keseimbangan Pembagian berat yang merata pada bidang layout sehingga menghasilkan kesan seimbang pada layout. Keseimbangan dalam layout terbagi atas keseimbangan simetris dan asimetris. d. Unity/ Kesatuan Guna memberi kesan yang kuat pada pembaca maka suatu layout harus memiliki kesan kesatuan. Sebagaimana layaknya memakai pakaian maka setiap elemen layout harus dipadupadankan hingga terjadi kecocokan Grid System Grid adalah alat bantu yang sangat bermanfaat dalam me-layout. Grid mempermudah kita menentukan dimana kita harus meletakkan elemen layout dan tetap mempertahankan konsistensi dan kesatuan layout terlebih untuk karya desain yang memiliki beberapa halaman. Dalam membuat grid, kita harus membagi halaman menjadi beberapa kolom dengan garis-garis vertikal, dan ada juga yang horisontal. Sedangkan untuk merancangnya harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut: Berapa ukuran dan bentuk bidangnya, apa konsep style desainnya, berapa ukuran huruf yang akan digunakan, berapa banyak informasi yang akan dicantumkan, dan lain-lain. Terkadang untuk membuat karya desain dengan halaman banyak seperti company profile, katalog, majalah, koran, ataupun surat, dapat digunakan kombinasi lebih dari satu sistem grid.
9 Margin System Margin merupakan salah satu dari elemen layout yang tidak terlihat selain grid. Margin menentukan jarak antara pinggor kertas dengan ruang yang akan ditempati oleh elemen-elemen layout. Margin mencegah elemen-elemen layout agar tidak terlalu jatuh ke pinggir halaman. Karena secara estetika kurang menguntungkan atau bahkan akan terpotong ketika dicetak. Namun semuanya kembali kepada konsep desain yang ditentukan setelah terlebih dahulu memperhitungkan unsur estetisnya. Jarak margin dapat menampilkan kesan yang mendukung layout. Jarak margin yang seimbang ditiap sisi halaman akan memberi kesan kaku dan konservatif. Sedangkan margin yang tidak sama disetiap sisi memberikan kesan asimetris yang cukup dinamis. Jenis margin yang terakhir disebut merupakan jarak margin yang sering digunakan, karena menguntungkan dengan ruang header footer serta ruang kiri yang serbaguna (bisa untuk dijilid atau distepler). Halaman spread menggunakan dua sistem margin yaitu asimetris dan simetris. Dimana margin disebut simetris apabila halaman tampak seperti cerminan dari halaman lainnya, sedangkan asimetris tidak menunjukkan ciri demikian.
10 Teori Tipografi Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual. Pada dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa diperhatikan kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterbacaannya, serta interaksi huruf terhadap ruang dan elemen-elemen visual di sekitarnya Anatomi Huruf Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf m dengan p atau C dengan Q. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata kita melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Sekelompok pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada tahun 1900 memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Teori ini berbasis pada pattern seeking dalam perilaku manusia. Setiap bagian dari sebuah gambar dapat dianalsisi dan dievaluasi sebagai komponen yang berbeda. Salah satu hukum persepsi dan teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperluaskan adanya kontras
11 29 atara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground Klasifikasi Huruf Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb : a. Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garisgaris hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. b. Egyptian Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. c. Sans Serif Pengertian Sans Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
12 30 d. Script Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab. e. Miscellaneous Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. Dalam pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah karakter produk yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya. Misalnya pada produk minyak wangi wanita jarang yang menggunakan jenis huruf Egyptian karena berkesan kuat dan keras dan biasanya mempergunakan jenis huruf Roman yang bernuansa klasik dan lembut sehingga cocok dengan karakter minyak wangi dan wanita Teori Warna untuk Anak Warna merupakan bagian yang penting dalam dunia anak. Anak menyukai segala jenis warna dan memberi respon berbeda untuk itu. Terkadang respon yang diberikan anak berbeda dengan orang dewasa. Warna merupakan keharusan dalam komunikasi dengan anak, namun harus digunakan bahasa warna yang benar. Karena anak memiliki pemahaman warna yang masih terbatas yang akan berkembang sesuai dengan umur.
13 31 Anak usia sekolah ataupun prasekolah menyukai warna-warna cerah. Banyak dari anak yang berumur dibawah 10 tahun menyebutkan warna merah(termasuk merah muda) dan kuning sebagai warna kesukaan mereka. Sementara anak yang lebih besar akan mulai menyukai warna biru. Ketika anak tumbuh menjadi remaja maka warna dasar yang disukai akan menyesuaikan dengan mood dalam suatu kondisi. Warna juga memiliki kaitan dengan jenis kelamin, warna merah muda, lavender, dan violet diidentikkan dengan anak perempuan. Warna-warna yang lebih gelap seperti hitam diidentikkan dengan anak laki-laki Definisi Warna Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur yaitu cahaya, objek, dan observer (dapat berupa mata kita ataupun alat ukur). Didalam ruang yang gelap dimana tidak ada cahaya, kita tidak bisa mengenali warna. Demikian juga apabila kita menutup mata, maka kita tidak akan dapat melihat warna suatu objek, sekalipun ada cahaya. Begitu juga halnya bila tidak ada suatu objek yang kita lihat maka kitapun tidak dapat mengenali warna Psikologi Warna Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Berikut berbagai persepsi atau interpretasi mengenai warna: Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi), kematian, magis, kesedihan,
14 32 kecanggihan, idealis serta keanggunan. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian, kesederhanaan, higienis, serta kematian. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral menggambarkan intelektualitas, masa depan (warna perak), kesederhanaan, kesedihan. Warna abu-abu merupakan warna yang paling cepat direspon oleh mata. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), semangat, aktif dan vital (hidup), cinta, sukses. Kuning, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, harapan, optimisme, adil, murah, kritis, dan pengecut. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, mediatif, intelegensi, kepercayaan, keamanan, racun disamping itu memiliki sifat egosentris. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan, alami, sehat dan tempat mengumpulkan daya-daya baru Pembagian Warna Dalam pembagian warna, kita menggunakan lingkaran warna. Warna-warna dalam lingkaran warna terdiri atas tiga bagian yaitu: a. Warna Primer
15 33 Terdiri atas warna merah, kuning, dan biru. Warna primer merupakan warna dasar dalam lingkaran warna. b. Warna Sekunder Terdiri dari orange, hijau, dan ungu. Warna sekunder merupakan percampuran dua warna primer dengan perbandingan yang sama. c. Warna Tersier Merupakan warna hasil percampuran warna primer dan sekunder disebelahnya dengan perbandingan seimbang Teori Ilustrasi Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. Menurut Murti Bunanta(2003), salah seorang pengamat dan praktisi bacaan anak, setidaknya terdapat tiga peran ilustrasi bagi anak. Pertama, ilustrasi harus mampu memberi ruang pada anak untuk berimajinasi. Kedua, ilustrasi harus mampu menimbulkan rangsangan bagi anak untuk mengenal estetika. Dan terakhir, ilustrasi harus mampu memberi kenikmatan bagi anak yang membaca.
16 Teori Penulisan Cerita Anak Seorang penulis, baik karya fiksi atau nonfiksi, pada umumnya harus bertanggung jawab akan tulisannya. Pendapat, gagasan, pemikiran, dan perasaannya harus bermanfaat bagi orang lain. Cerita anak adalah cerita yang sederhana, akan tetapi kompleks. Kesederhanaan itu terlihat dalam wacananya yang baku dan berkualitas tinggi, namun tidak ruwet sehingga akan lebih enak dibaca dan komunikatif. Selain untuk membantu daya imajinasi anak, cerita anak juga akan membantu daya kreativitas mereka. Penulis cerita anak harus mengalihkan pola pikir orang dewasa kepada dunia anak-anak. Keberadaan jiwa dan sifat anak-anak yang tersirat dalam sebuah cerita nantinya menjadikan cerita anak tersebut digemari. Berikut hal-hal penting yang perlu diketahui untuk membantu Anda saat akan menulis cerita anak. Aspek struktur yang menentukan sebuah bangun cerita anak sesuai pemaparan Riris K.T. Sarumpaet (2003: ), di antaranya adalah sebagai berikut: a. Alur Dalam cerita fiksi kita tahu bahwa bangun yang menentukan atau mendasarinya adalah alur. Alurlah yang menentukan sebuah cerita menarik atau tidak. Alur cerita anak biasanya dirancang secara kronologis, yang menaungi periode tertentu dan menghubungkan peristiwa-peristiwa dalam periode tertentu. Alur lain yang digunakan adalah sorot balik. Alur sorot balik digunakan penulis untuk menginformasikan peristiwa yang telah terjadi sebelumnya. Biasanya alur sorot balik
17 35 ini dijumpai pada bacaan anak yang lebih tua dan biasanya akan membingungkan anak-anak di bawah usia sembilan tahun. b. Tokoh Tokoh adalah "pemain" dari sebuah cerita. Tokoh yang digambarkan secara baik dapat menjadi teman, tokoh identifikasi, atau bahkan menjadi orang tua sementara bagi pembaca. Peristiwa tak akan menarik bagi anak, jika tokoh yang digambarkan dalam cerita tidak mereka gandrungi. Hal penting dalam memahami tokoh adalah penokohan yang berkaitan dengan cara penulis dalam membantu pembaca untuk mengenal tokoh tersebut. Hal ini terlihat dari penggambaran secara fisik tokoh serta kepribadiannya. Aspek lain adalah perkembangan tokoh. Perkembangan tokoh menunjuk pada perubahan baik atau buruk yang dijalani tokoh dalam cerita-cerita. c. Latar Waktu yang menunjukkan kapan sebuah cerita terjadi dan tempat di mana cerita itu terjadi menunjukkan latar sebuah cerita. Misalnya dalam cerita kesejarahan, penciptaan waktu yang otentik ini sangatlah penting untuk memahami sebuah cerita. d. Tema Tema sebuah cerita adalah makna yang tersembunyi. Tema mencakup moral atau pesan/amanat cerita. Tema bagi cerita anak haruslah yang perlu dan baik bagi mereka. Ia harus mampu menerjemahkan kebenaran. Hal penting yang perlu kita perhatikan juga, bahwa tema jangan mengalahkan alur dan tokoh-tokoh cerita. Tentu saja buku yang ditulis dengan baik akan menyampaikan pesan moral, tetapi juga
18 36 harus bercerita tentang sesuatu, dari mana pesan itu mengalir. Dengan cara itu, tema disampaikan kepada anak secara tersamar. Jadi, jika nilai moral hendak disampaikan pada anak, tema harus terjahit dalam bahan cerita yang kuat. Dengan demikian, anak dapat membangun pengertian baik atau buruk tanpa merasa diindoktrinasi. e. Gaya Bagaimana penulis mengisahkan dalam tulisan itulah yang disebut dengan gaya. Aspek yang digunakan untuk menelaah gaya dalam sebuah cerita fiksi adalah pilihan kata. Apakah panjang atau pendek, biasa atau tidak, membosankan atau menggairahkan. Kata-kata yang digunakan haruslah tepat dengan cerita itu. Karena kita tahu bahwa pilihan kata akan menimbulkan efek tertentu. Hal lain adalah masalah kalimat. Kalimat dalam cerita anak-anak haruslah lugas, tidak bertele-tele, dan tidak harus menggunakan kalimat tunggal. Kita bisa menggunakan kalimat kompleks asalkan logis dan langsung mengarah kepada apa yang ingin disampaikan Teori Psikologi Anak Perkembangan psikologi anak memunyai ciri-ciri yang khas dan berbeda dengan perkembangan balita bahkan remaja. Perbedaan tersebut menurut Fawzia Aswin Hadits dalam tulisannya yang berjudul Psikologi Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar, perkembangan itu meliputi perkembangan fisik, kognitif, bahasa, bahkan perkembangan sosial emosionalnya. Dalam seminarnya yang bertema
19 37 "Tahap Perkembangan Anak dan Mengenal Cara Belajar Anak", Dra. Tuti Gunawan menegaskan bahwa kecerdasan anak bisa ditemukan dalam bentuk kecerdasan logis matematis, kecerdasan spasial (ruang), kecerdasan kinetis jasmani, kecerdasan musikal, kecerdasan antarpribadi, kecerdasan interpribadi, dan kecerdasan lingustik seperti membaca, menulis, dan lain sebagainya. Anak tidak dapat dipisahkan dari lingkungan walaupun terdapat faktor gen, karena tanpa sokongan dari lingkungan, perkembangan anak tidak akan berhasil dengan baik. Menurut Erik H. Ericson seorang pakar psikoanalisa, perkembangan psikoanalisa dapat dibagi menjadi 8(delapan) fase, antara lain fase infancy, toddler, early childhood, middle childhood, adolescence, young adult, middle years, dan later years. Fase dimana manusia disebut sebagai anak-anak adalah pada fase early childhood, dan middle childhood. Fase infancy(3-6 th) merupakan fase dimana anak dapat menciptakan sesuatu yang baru yang mengembangkan sense of initiatif. Oleh sebab itulah, pada fase ini anak disebut sebagai the little professor dalam bahasan psikoanalisa. Memasuki fase middle childhood (6-12 th), anak tidak lagi mengagumi orang tua tetapi figur-figur lain seperti guru, orangtua temannya, idola, atau tokoh lainnya. Pada fase ini, seluruh kemampuan anak akan dikerahkan untuk mencetak indutri. Industri yang dimaksud adalah rasa mampu untuk menghasilkan suatu karya. Setiap karya akan disempurnakan dan dicapai bentuk akhir yang tuntas (Task Completion Ability). Sehingga dapat dikatakan setiap karya mengandung goal oriented. Anak dengan sense of industry yang baik akan mau bekerja dan berkarya, karena mereka
20 38 merasa mampu melakukannya. Keadaan ini mendorong anak untuk belajar sambil beraktivitas membuat karya. 4.2 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi a. Memperkenalkan layang-layang nusantara pada anak melalui media publikasi yaitu buku yang komunikatif, sehingga mereka menyadari bahwa Indonesia memiliki akar seni dan budaya permainan layang-layang. b. Melibatkan anak dalam proses pembelajaran interaktif yang menyenangkan. c. Mendesain buku yang menyenangkan dan menarik untuk dibaca anak Positioning Buku bergambar tentang layang-layang tradisional nusantara yang ditujukan untuk anak-anak dengan menggunakan sistem komunikasi yang bersahabat dan ilustratif sehingga anak dapat terlibat secara emosional ketika membaca Keyword Kata-kata terpilih yang menjadi kata kunci untuk produk publikasi Tugas Akhir ini yaitu: Anak-anak, seni budaya, layang-layang, dan permainan tradisional.
21 Approach 1. Fiksi Sejarah layang-layang dan semua jenis layang-layang disajikan berdasarkan sumber nyata antara lain narasumber pengrajin layanglayang, koleksi museum layang-layang, dan buku teks tentang layanglayang. 2. Nonfiksi Karakter anak yang digunakan sebagai narator merupakan imajinasi yang ditujukan untuk mengkomunikasikan isi produk pada anak-anak. Penggunaan karakter anak dimaksudkan untuk menimbulkan kesan penyampaian informasi yang menyenangkan dan dekat dengan anak Strategi Desain Tone and Manner Ilustratif, informatif, mudah dimengerti, komunikatif, dan menyenangkan Strategi Verbal Strategi penyusunan bahasa yang digunakan yaitu
22 40 a. Bahasa yang sederhana, dikatakan sederhana karena menghindari penggunaan kata-kata sulit mengingat perbendaharaan kata anak masih minim. b. Menggunakan bahasa yang sopan untuk menyampaikan informasi dikarenakan dunia anak-anak adalah juga dunia meniru. c. Menghindari kata-kata yang bersifat provokatif. d. Memakai tata bahasa yang komunikatif seolah sedang berkomunikasi secara langsung pada si anak Strategi Visual a. Ilustrasi yang digunakan adalah ilustrasi yang sederhana dan informatif, agar tidak menimbulkan makna yang ambigu. b. Warna-warna yang diterapkan dalam desain menggunakan kombinasi warna-warna yang dipadukan secara harmonis sehingga bersifat eyecatchy. c. Warna biru banyak digunakan untuk member sugesti langit. d. Pengungkapan informasi dilakukan secara langsung agar informasi tetap fokus pada topik yang dibicarakan. Hal ini untuk mempermudah penerimaan informasi. e. Tipografi yang digunakan, baik sebagai judul ataupun bodytext diperhatikan keterbacaannya dan disesuaikan dengan target konsumennya.
23 Pemilihan Item Buku KIAN Kenal Layang-Layang, Paper Bag bonus buku: layang-layang mini untuk diwarnai, stiker, poster, dan pin.
typos = bentuk grapho = menulis
TypoGrafi INTRODUCTION Sejarah huruf, sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri, sejak manusia mengenal bentuk visual untuk berkomunikasi dan merekam peristiwa, sejak itulah sejarah huruf mulai
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku The Fundamentals of Creative Design disebutkan bahwa layout adalah penempatan posisi dari elemenelemen baik itu teks maupun gambar pada
Lebih terperinciPeran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak
Tipografi Definisi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi dari multimedia menurut Hofstetter dalam Juhaeri (2012), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Metode & Landasan Teori 4.1.1 Layout Layout merupakan sistem penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal
Lebih terperinciPEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI
PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI Dasar - Dasar Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Menurut Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.org, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu
14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG. teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah
BAB III TEORI PENUNJANG Untuk menunjang laporan Kerja Praktik ini dibutuhkan beberapa teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah perancangan dari proyek yang diberikan perusahaan.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 LANDASAN TEORI: 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual memiliki 3 fungsi,yakni : Untuk menyampaikan informasi (to inform) Untuk mencerminkan identitas (to
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori Buku Buku adalah sebuah tulisan yang dituangkan di atas media seperti lembaran kertas, perkamen, atau variasi media lainnya, yang diikat sedemikian
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. Landasan teori pemasaran yang digunakan adalah pemasaran jasa (Booms dan
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Landasan Teori Pemasaran Landasan teori pemasaran yang digunakan adalah pemasaran jasa (Booms dan Bitner,1981) yaitu: produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Studi sebuah desain, dalam desain komunikasi visual mempunyai peranan yang sangat penting, dalam penciptaan sebuah desain harus melalui tahap yang sesuai dengan kaidah kaidah pada
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis Grafis dalam bahas inggris disebut graphic diartikan sebagai goresan yg berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan mencetak, desain diartikan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing)
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Jenis Buku Pemanfaatan buku sebagai media informasi sudah sangat umum, sehingga ada begitu banyak jenis-jenis buku. Jenis buku Good News From Indonesia adalah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
Lebih terperinciBAB III TINJAUANPUSTAKA
BAB III TINJAUANPUSTAKA Dalam Bab III,TinjauanPustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan- penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan Pengerjaan Cover Video Klip
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA
BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku
1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:
17 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada desain saya adalah: 4.1.1 Teori Fotografi Fotografi memiliki banyak teori mengenai bagaimana
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESIGN
BAB IV KONSEP DESIGN 4.1 Definisi Buku Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka pengertian sebuah buku dalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Target audiens dalam publikasi buku ini difokuskan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun. Mengapa ditargetkan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun?
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Ilustrasi Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang bersifat mitologi dan fantasi tidak memiliki model yang dapat dijadikan
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide atau Gagasan Dalam pembuatan desain buku ilustrasi Toi.let diperlukan banyak cara untuk menyelesaikannya menjadi sebuah buku yang utuh, yang bisa membuat orang penasaran untuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar )
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Fotografi Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar ) Dalam buku Basic Lighting for Beauty yang ditulis oleh Adimodel menjelaskan bahwa agar foto yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang (http://niappa.wordpress.com). Namun menurut Suyatno, desain grafis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Desain Grafis Pengertian desain adalah sebuah hasil akhir dari rangkaian proses kreatif seseorang (http://niappa.wordpress.com). Namun menurut Suyatno, desain grafis didefinisikan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil
Lebih terperinciIII DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui survey di lapangan dengan
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 TATA LETAK Tata letak atau disebut Layout (manajemen bentuk dan bidang) yaitu : penyusunan elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah
14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori membuat Komik Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah Gambar-gambar dan lambing-lambang yang terjukstaposisi dalam turutan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary : Book is
Lebih terperinciTIPOGRAFI SEBUAH ILMU TENTANG HURUF
TIPOGRAFI SEBUAH ILMU TENTANG HURUF Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Lebih terperinciBAB 4. Konsep Desain
35 BAB 4 Konsep Desain 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing,
43 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Ilustrasi Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Perkembangan Kognitif
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Perkembangan Kognitif Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain
25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Pengertian buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Kamus Oxford (Oxford Dictionary),
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan Teori 4.1.1 Tipografi dan Layout 1.1.1.1 Tipografi Menurut Jefkins (1996, p248), tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dan opini yang terkadang dapat beragam dan menimbulkan konflik.
26 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Teori 4.1.1 Teori Warna Mata dan otak manusia merasakan warna secara fisik, mental,emosional. Hasilnya warna itu sendiri memiliki pengertian. Penyimbolan warna merupakan kesepakatan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Buku (kb) adalah (1)
14 BAB IV KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Buku (kb) adalah (1) lembar kertas yang berjilid berisi tulisan atau kosong; kitab ; (2) beberapa helai kertas
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka
28 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka dibutuhkan beberapa teori / metode dsain sebagai landasan penunjang permbuatannya. Teori-teori
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin
Lebih terperinciSabtu, 1 Desember 2012
BlanKonf #4 Desain Grafis Sabtu, 1 Desember 2012 princeofgiri@di.blankon.in @princeofgiri Komponen Desain Grafis Garis Bentuk (Shape) Warna Ilustrasi / Gambar Huruf (Teks) / Tipografi Ruang (Space) Garis
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori dan Metode 4.1.1. Pengertian Karya Ilmiah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya yang dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan
Lebih terperinci10/2/2012. Kelebihan iklan visual..(1) Dasar Design. Definisi. Kelebihan iklan visual..(2) Desain Komunikasi Visual
Kelebihan iklan visual..(1) Dasar Design Diyah Ayu Amalia Avina Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya d_avina@ub.ac.id Grab attention Stick in memory Comment belief lebih mudah dikenali dan
Lebih terperinciFaktor-Faktor dalam. Perancangan Desain
Faktor-Faktor dalam Perancangan Desain Perancangan dalam komunikasi visual dapat diartikan sebagai penuangan ide, gagasan, konsep perancangan ke dalam wujud yang komunikatif terhadap kebutuhan tertentu
Lebih terperinciPerancangan buku visual untuk anak tuna rungu usia tahun sebagai media alternatif pembelajaran bahasa. oleh Dany A.B.
SELAMAT SORE Perancangan buku visual untuk anak tuna rungu usia 10 12 tahun sebagai media alternatif pembelajaran bahasa oleh Dany A.B.Utono 3406100049 Rumusan masalah Bagaimana merancang buku visual untuk
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 TATA LETAK Tata letak atau disebut Layout (manajemen bentuk dan bidang) yaitu : penyusunan elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dengan semakin banyaknya penerbit-penerbit baru, maka jumlah buku yang di produksi pun makin banyak juga. Dalam hal ini, maka desain untuk
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya
Lebih terperinciTipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN
Modul ke: PENGGUNAN HURUF DISPLAY 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf DISPLAY DISPLAY DISPLAY DISPLAY Adalah memamerkan
Lebih terperinciIII. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Definisi Katalog Katalog adalah alat publikasi yang digunakan perusahaan sebagai cara untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Grafis memungkinkan berbagai macam
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai media informasi motif batik Merak Ngibing
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Tabloid Wanita Indonesia ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Esai. Esai adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini si penulis tentang
12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Esai Esai adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini si penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual Menggunakan pemaparan fotografi portrait dalam menunjukan kehidupan seorang penyandang tunanetra, serta memberikan pengalaman bagi para
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton
BAB 4 KONSEP DESAIN 3.1 Landasan Teori 1. Teori Tipografi Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton Sihombing. MFA, tipografi bukan lagi merupakan pelengkap suatu statement visual,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
24 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Mainan Edukatif Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu atau berolahraga ringan.permainan biasanya
Lebih terperinciGambar Cover buku
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 15 X 21 cm. 5.1.2 Binding & Cover Binding yang digunakan adalah jilid jahit, agar memberikan kesan home made
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP & DESAIN
BAB 4 KONSEP & DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout merupakan sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik.tujuan utama layout adalah menyusun elemen gambar dan teks sedemikian rupa
Lebih terperinciPertemuan X. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Pemrograman Web. Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri.
Pertemuan X Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. 1 Materi minggu ini: (Opimasi grafik + Integrasi Desain + Programming) 1. Konsep Dasar Desain web 2. Image Slice (mecah gambar) 2 KONSEP DASAR DESAIN WEB 3 Konsep Keseimbangan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan layout yang disesuaikan dengan teknologi dan kamera masa kini, didukung dengan penggunaan garis bantu dan elemen desain yang
Lebih terperinciBAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori. Sehubungan dengan media buku yang akan digunakan sebagai bentuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Sehubungan dengan media buku yang akan digunakan sebagai bentuk pemecahan masalah yang ada, maka beberapa teori yang relevan dan digunakan dalam pendekatannya antara
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout
BAB 4 KONSEP DESAIN 19 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Beberapa teori desain komunikasi visual dalam penerapan tipografi ini adalah bersifat cultural, yang beredukatif dan menjadi
Lebih terperinciPokok Bahasan. Konsep Dasar Desain Web. Konsep Dasar Desain Web (2) 20/01/2012. Konsep Dasar Desain Web Konsep Pewarnaan Tipografi Layout
Pokok Bahasan Konsep Dasar Desain Web Konsep Pewarnaan Tipografi Layout Konsep Dasar Desain Web Konsep Keseimbangan Merupakan hasil susunan satu atau lebih elemen dari desain yang sama antara yang satu
Lebih terperinciPokok Bahasan. Konsep Dasar Desain Web Konsep Pewarnaan Tipografi Layout
Pokok Bahasan Konsep Dasar Desain Web Konsep Pewarnaan Tipografi Layout Konsep Dasar Desain Web Konsep Keseimbangan Merupakan hasil susunan satu atau lebih elemen dari desain yang sama antara yang satu
Lebih terperinciAhli Tipografi disebut TIPOGRAFER (ahlinya tipografi gitu...)
PENDAHULUAN TIPOGRAFI adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata HURUF dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Ilustrasi
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Ilustrasi Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau
Lebih terperinciGambar: 5. 5a. Pasar Bali
Kelompok lukisan yang secara utuh mengalami pembaharuan pada bidang tema, proporsi, anatomi plastis, pewarnaan, dan sinar bayangan dalam lukis Pita Maha Oleh: Drs. I Dewa Made Pastika a. Judul lukisan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Belum adanya buku yang menggarap secara maksimal dari unsur desain juga konten untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan. 4.1.2 Masalah
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER
BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER 1.1 Tipografi Pada Judul Film Horor Film merupakan media komunikasi dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian. Bentuk imaji
Lebih terperinciTujuan Komunikasi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Perancangan tipografi dengan mengadaptasi khat kufi dalam seni kaligrafi ini mencakup beberapa tahapan sehingga terciptanya suatu
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Terapan teori Desain Komunikasi Visual dalam hal publikasi buku ilmiah ini lebih menerapkan pada cara komunikasi yang lebih
Lebih terperinci