PERANCANGAN KAMUS INDONESIA HOKKIEN DENGAN METODE INTERPOLATION SEARCH
|
|
- Herman Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN KAMUS INDONESIA HOKKIEN DENGAN METODE INTERPOLATION SEARCH Diah Restu Ayu Ningtyas Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan Abstrak Bahasa merupakan alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang bunyi, yang dihasilkan oleh ucapan manusia. Pengertian bahasa itu meliputi dua bidang yaitu : bunyi yang dihasilkan alat ucap dan arti atau makna yang tersirat dalam arus bunyi itu sendiri. Bahasa Hokkien atau biasa disebut bahasa Tionghoa yang banyak digunakan didaerah medan. Bahasa Hokkien merupakan bahasa minoritas karena bahasa ini lebih kepada kesukuan seperti bahasa Indonesia yang ada bahasa padang. Dengan menguasai bahasa Hokkien kita dapat memperoleh banyak keuntungan terlebih dalam bidang pekerjaan khususnya di kota Medan. Interpolation Search adalah adalah algoritma pencarian yang lebih efisien daripada algoritma Binary dan Sequential Search. Hal ini dikarenakan algoritma ini tidak perlu menjelajahi setiap elemen dari tabel. Kerugiannya adalah algoritma ini hanya bisa digunakan pada tabel yang elemennya sudah terurut baik menaik (ascending) maupun menurun (descending). Kata kunci : Kamus Penerjemahan, Hokkien, Interpolation Search 1. Pendahuluan Bahasa adalah salah satu alat komunikasi bagi manusia untuk saling berinteraksi antar sesama. Bahasa Hokkien adalah bahasa yang dipergunakan oleh sebagian penduduk yang ada di indonesia. Seiring perkembangannya, sampai sekarang ini sumber referensi bahasa ini masih berupa media buku bentuk buku ini mempunyai banyak kelemahan dibanding media elektronik. Bahasa Hokkien atau biasa disebut dengan hokkian merupakan salah satu bahasa Tionghoa yang banyak digunakan di daerah medan selain penggunaan bahasa mandarin yang merupakan bahasa nasional Negara Republik Rakyat Cina, bahasa hokkien merupakan bahasa minoritas karena bahasa ini lebih kepada kesukuan seperti layaknya bahasa Indonesia yang ada bahasa padang, maka bahasa hokkien merupakan salah satu bahasa daerah yang cukup banyak digunakan dalam berkomunikasi. Selain itu Bahasa Hokkien juga banyak digunakan oleh warga negara taiwan, malaysia, singapura, hongkong dan negara-negara Asia lainnya. Pencarian (searching) merupakan suatu pekerjaan yang sering dikerjakan dalam kehidupan sehari hari. Ada kalanya kita mencari sesuatu dengan tujuan hanya untuk mengetahui apakah data tersebut ada dalam sekumpulan data atau tidak, sementara di lain waktu mungkin kita menginginkan posisi dari data yang dicari tersebut. Dalam ilmu komputer terdapat bermacam macam algoritma untuk metode pencarian (searching). Beberapa metode pencarian yang pernah dipelajari adalah metode pencarian linier ( Linear / Sequential Search), pencarian biner (Binary Search) dan pencarian interpolasi (Interpolation Search). Masing masing algoritma memiliki persyaratan dan cara serta waktu pelaksanaan yang berbeda. Pemilihan atas metode pencarian dilakukan berdasarkan keadaan dan keinginan pengguna metode yang biasanya tergantung pada jumlah data, jenis data dan struktur data yang digunakan. Pencarian Interpolation Search mencari kata dengan cara menebak ( guess) posisi kata yang dicari dengan menggunakan rumus tertentu. Pencarian Interpolasi hanya dapat dilakukan pada barisan bilangan yang telah diurutkan baik secara menaik (ascending) maupun menurun (descending). Permasalahan utama dalam penelitian ini bagaimana menerapkan metode Interpolation Search dalam merancang aplikasi kamus Indonesia-Hokkien yang nantinya dapat dipakai sebagai bantuan untuk mengerti kata-kata Hokkien dan arti dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya kata-kata Indonesia diartikan ke bahasa Hokkien. 2. Landasan Teori 2.1 Kamus Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 14
2 sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus. Biasanya hal ini terdapat dalam kamus bahasa Perancis. Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus,(قاموس) dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός (okeanos) yang berarti 'samudra'. Sejarah kata itu jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya[1]. 2.2 Algoritma Algoritma adalah suatu kumpulan terhingga (finite set) dari instruksi yang terdefinisi dengan baik (well-defined instructions) untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan dimana diberikan state awal (initial state) dan akan dihentikan pada saat ditemukan state akhir (end-state) yang dikenal. Algoritma dapat diimplementasikan dalam pembuatan program komputer. Kesalahan dalam merancang algoritma untuk menyelesaikan suatu problema dapat menyebabkan program gagal dalam implementasinya. Konsep dari suatu algoritma sering diilustrasikan dengan mengambil contoh sebuah resep, walaupun banyak algoritma yang jauh lebih kompleks. Algoritma sering memiliki beberapa langkah perulangan (iterasi) atau memerlukan pengambilan keputusan seperti logika ( logic) atau perbandingan (comparison) sampai pekerjaan diselesaikan. Menerapkan suatu algoritma secara benar belum tentu dapat menyelesaikan problema. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan algoritma tersebut rusak atau cacat, atau penerapannya tidak cocok (tidak tepat) untuk menyelesaikan problema. Sebagai contoh, sebuah algoritma hipotesis untuk membuat sebuah salad kentang akan gagal jika tidak terdapat kentang. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma yang berbeda dengan kumpulan instruksi ( set of instructions) yang berbeda dengan perbedaan waktu akses, efisiensi tempat, usaha dan sebagainya. Sebagai contoh, diberikan dua buah resep yang berbeda untuk membuat salad kentang, resep pertama mengupas kulit kentang terlebih dahulu sebelum memasak kentang tersebut, sementara resep lainnya dilakukan dengan langkah yang terbalik, dan kedua resep akan mengulangi kedua langkah tersebut dan akan dihentikan pada saat salad kentang siap untuk dimakan. Algoritma adalah hal yang mendasar untuk komputer dalam memproses informasi, karena sebuah program komputer adalah sebuah algoritma yang memberitahukan kepada komputer langkah langkah spesifik yang akan dijalankan (dalam urutan spesifik) untuk melakukan pekerjaan tertentu, misalnya menghitung gaji karyawan atau mencetak rapor murid. Oleh karena itu, algoritma dapat dianggap sebagai beberapa operasi sekuensial (terurut) yang dapat dijalankan oleh sebuah sistem lengkap Turing. Hukum di beberapa negara seperti Amerika Serikat, mengizinkan beberapa algoritma untuk mendapatkan hak paten secara efektif, walaupun kemungkinan tersedianya algoritma tersebut dalam sebuah perwujudan fisik ( physical embodiment). Sebagai contoh, sebuah algoritma perkalian mungkin diwujudkan dalam unit aritmatika dalam sebuah mikroprosesor[2]. 2.3 Interpolation Search Interpolation Search adalah algoritma pencarian yang lebih efisien daripada algoritma Binary dan Sequential Search. Hal ini dikarenakan algoritma ini tidak perlu menjelajahi setiap elemen dari tabel. Kerugiannya adalah algoritma ini hanya bisa digunakan pada tabel yang elemennya sudah terurut baik menaik (ascending) maupun menurun (descending) Sama seperti Binary, teknik ini hanya dapat dilakukan pada list yang telah ter urut dan berada pada struktur array dan data yang dicari diperkirakan ada di dalam list. Teknik ini menemukan item dengan memperkirakan seberapa jauh kemungkinan item berada dari posisi saat itu dan pencarian berikutnya. Teknik ini juga dilakukan pada list yang sudah terurut dan tidak dalam keadaan teracak[3]. Rumus umum Interpolation Search terdapat pada persamaan berikut: 2.4 Algoritma Interpolation Search 1. Banyaknya record array (k) 2. Nilai awal min = 0 ; max = k-1 3. Hitung mid = min + ((kunci k[min])*(max min))/(k[max] k[min]) 4. Bandingkan data yang dicari (kunci) dengan data posisi tengah (mid) 5. Jika lebih kecil, proses dilanjutkan dengan posisi max = posisi tengah 1 6. Jika lebih besar, proses dilanjutkan dengan posisi min = posisi tengah Jika data posisi tengah ( mid ) = data yang dicari ( kunci ), maka index = mid, selesai 8. Jika min <= max dan k[mid]=!kunci, maka ulangi langkah 3 9. Jika k[mid] =!kunci, maka index = -1, selesai. Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 15
3 2.5 Pencarian (Searching) Pencarian (searching) merupakan suatu pekerjaan yang sering dikerjakan dalam kehidupan sehari hari.tempat pencarian data dengan cara menelusuri data-data tersebut. Tempat pencarian data dapat berupa array dalam memory ( pencarian internal), bisa juga pada file external stroge pencarian external). Ada kalanya pencarian dilakukan dengan tujuan hanya untuk mengetahui apakah data tersebut ada dalam sekumpulan data atau tidak, atau mungkin di lain waktu posisi dari data yang dicari tersebut dibutuhkan untuk keperluan tertentu, atau jika kemunculan data lebih dari satu kali maka semua posisi dan frekuensi kemunculannnya ingin ditampilkan (Rosa A.S, 2010). Pencarian paling sederhana dapat digambarkan sebagai berikut, Misalkan suatu barisan data A[1] A[n], maka yang menjadi problem adalah apakah X (sembarang data dengan tipe data sama dengan tipe data yang ada dalam barisan A dan biasanya di-input atau sudah diketahui terlebih dahulu) ada di antara A[1] A[n] atau apakah X ada di dalam atau tidak dengan hasil Boolean benar / salah atau sukses / gagal. Dalam ilmu komputer terdapat bermacam macam algoritma untuk metode pencarian (searching). Secara garis besar, metode pencarian data dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1. Metode pencarian data tanpa penempatan data seperti, a. Metode pencarian Linier ( Linear / Sequential Search). b. Metode pencarian Biner (Binary Search). c. Metode pencarian Interpolasi ( Interpolation Search). 2. Metode pencarian data dengan penempatan data seperti, a. Metode pencarian Langsung (Direct Search). b. Metode pencarian Relatif (Hash Search). Masing masing algoritma pencarian memiliki syarat dan cara serta waktu pelaksanaan yang berbeda beda. Pemilihan atas metode pencarian dilakukan berdasarkan keadaan dan keinginan pengguna metode yang biasanya tergantung pada jumlah data, jenis data dan struktur data yang digunakan. 2.6 Sekilas Tentang Bahasa Hokkien Karakter Hokkien boleh dikatakan sebagai fosil hidup di antara semua sistem penulisan di dunia, karena merupakan sistem penulisan kuno sekaligus sistem penulisan kontemporer. Lebih dari tahun yang lalu sejak adanya Jia Gu Wen ( Oracle Bone Inscriptions = huruf / tulisan yang diukir di cangkang kura-kura atau tulang pada Dinasti Shang abad ke-16 sampai dengan abad ke-11 S.M. ) sampai sekarang, jumlah keseluruhan karakter Hokkien telah mencapai buah. Saat ini, terdapat sekitar buah karakter yang digunakan dalam penulisan bahasa Hokkien kontemporer. Banyak sekali karakter Hokkien kontemporer yang tidak digunakan pada zaman dulu, tetapi walaupun demikian, ada juga karakter yang digunakan dari zaman dulu sampai sekarang[4]. 3. Analisa Simulasi Interpolation Search atau Cara kerja metode Interpolation Search dapat disimulasikan sebagai berikut, dimisalkan kita memiliki data terurut seperti dibawah ini : Tabel 1 : Hokkien-Indonesia Proses Pencarian : Kunci pencarian ( konversi)? 0 Posisi [index]= (0-0)/(7-0)*(7-0)+0=0 Kode [0]==kunci? Ya => Que xi Absensi Kunci pencarian ( konversi )? 1 Posisi [index]= (1-0)/(7-0)*(7-0)+0=1 Kode [1]==kunci? Ya => mei mei Adik ( P ) Kunci pencarian ( konversi )? 2 Posisi [index]= (2-0)/(7-0)*(7-0)+0=2 Kode [2]==kunci? Ya => zen me yang Bagaimana Kunci pencarian ( konversi )? 3 Posisi [index]= (3-0)/(7-0)*(7-0)+0=3 Kode [3]==kunci? Ya => mei li Cantik Kunci pencarian ( konversi )? 4 Posisi [index]= (4-0)/(7-0)*(7-0)+0=4 Kode [4]==kunci? Ya => zhao Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 16
4 Kunci pencarian ( konversi)? 5 Posisi [index]= (5-0)/(7-0)*(7-0)+0=5 Kode [5]==kunci? Ya => Dao Datang fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan design menjadi lebih jelas. Berikut penulis akan membuat diagram Use Case dalam pembuatan kamus Indonesia Hokkien yaitu : Kunci pencarian (konversi)? 6 Posisi [index]= (6-0)/(7-0)*(7-0)+0=6 Kode [6]==kunci? Ya => Shi Er Yue Desember Kunci pencarian (konversi)? 7 Posisi [index]= (7-0)/(7-0)*(7-0)+0=7 Kode [7]==kunci? Ya => Ni Engkau/Kamu Kunci pencarian ( konversi )? 9 Posisi [index]= (9-0)/(7-0)*(7-0)+0=9 Kode [9]==kunci? tidak => kode tidak ada dalam data 3.1 Algoritma Interpolation Search Algoritma adalah suatu kumpulan terhingga (finite set) dari instruksi yang terdefinisi dengan baik (well-defined instructions) untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan dimana diberikan state awal (initial state) dan akan dihentikan pada saat ditemukan state akhir ( end-state) yang dikenal. Berikut adalah Algoritma dari Interpolation Search yaitu : 1. Banyaknya record array (k) 2. Nilai awal min = 0 ; max = k-1 3. Hitung mid = min + ((kunci k[min])*(max min))/(k[max] k[min]) 4. Bandingkan data yang dicari (kunci) dengan data posisi tengah (mid) 5. Jika lebih kecil, proses dilanjutkan dengan posisi max = posisi tengah 1 6. Jika lebih besar, proses dilanjutkan dengan posisi min = posisi tengah Jika data posisi tengah ( mid ) = data yang dicari ( kunci ), maka index = mid, selesai 8. Jika min <= max dan k[mid]=!kunci, maka ulangi langkah 3 9. Jika k[mid] =!kunci, maka index = -1, selesai. Gambar 1 : Use Case Diagram Kamus Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk menggambarkan system secara keseluruhan dalam bentuk diagram yang sistematis dan sederhana, Activity Diagram Pada dasarnya sering digunakan oleh flowchart. Diagram ini berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart berfokus pada obyek yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek), diagram Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain. Diagram Activity dapat dibagi menjadi beberapa jalur kelompok yang menunjukkan obyek yang mana yang bertanggung jawab untuk suatu aktifitas. Peralihan tunggal ( single transition) timbul dari setiap adanya activity (aktifitas), yang saling menghubungi pada aktifitas berikutnya. Selain Use Case terdapat sebuah activity diagram yang dibuat untuk menggambarkan aktivitas aplikasi, perhatikan activity diagram dibawah ini: 4. Perancangan Use Case dan Activity Diagram Use Case Diagram menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. Yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya. Diagram Use Case dekat kaitannya dengan kejadiankejadian. Kejadian (scenario) merupakan contoh apa yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem. Diagram Use Case berguna dalam beberapa hal seperti Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements). Use Case baru selalu menghasilkan Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 17
5 2. Form Hasil penerjemahan Kamus Indonesia Hokkien Gambar form dibawah ini menunjukkan terjemahan hasil indonesia hokkian, untuk terjemahan hokkian indonesia sama saja tidak ada yang berubah hanya saja yang dimasukkan adalah kata hokkian. Gambar 2 : Activity Diagram Adapun penjelasannya sebagai berikut: 1. User mengases aplikasi. 2. User memilih jenis terjemahan dari bahasa indonesia atau hokkian 3. User memasukkan teks yang akan diterjemahkan, dan proses translasi dari bahasa akan diproses. 4. Hasil proses translasi akan ditampilkan jika kata terjemahan ada didalam database. 5. Selesai. 5. Implementasi 1. Form Aplikasi Kamus Indonesia-Hokkien Aplikasi Kamus Indonesia-Hokkien biasanya digunakan untuk menterjemahkan bahasa Hokkien ke Indonesia ataupun sebaliknya. Untuk pengujian program bisa dilakukan dari visual basic atau dengan menjalankan kamus.exe, penulis menjalankan aplikasi dari kamus.exe, berikut adalah hasil aplikasi ketika dijalankan : Gambar 4 : Hasil Terjemahan Indonesia Hokkien Kamus hokkian indonesia yang dirancang tidak lepas dari yang namanya record, record disini berupa kumpulan kata terjemahan dari bahasa indonesia ke hokkian ataupun sebaliknya hokkian ke indonesia, untuk memasukkan informasi tersebut penulis merancangan sebuah form yang bisa digunakan untuk menambah data tersebut, berikut adalah formnya. 6. Penutup 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Pada perancangan kamus dapat diperoleh hasil yang diharapkan yaitu software yang dapat menterjemahkan kata atau bahasa Indonesia- Hokkien ataupun sebaliknya. 2. Proses penterjemahan dari bahasa Indonesia kebahasa Hokkien bisa dilakukan dengan baik. Gambar 3 : Aplikasi Utama Form diatas adalah aplikasi utama ketika dijalankan, tampak pada gambar diatas informasi yang bisa dimasukkan berupa kata sumber yang bisa di isi kata hokkian atau indonesia dan hasilnya pada hasil terjemahan, seperti pada gambar dibawah ini: 6.2 Saran Adapun saran-saran yang dikemukaan adalah sebagai berikut : 1. Dalam pengembangan aplikasi penterjemahan bahasa Hokkien ke Indonesia dan bahasa Indonesia ke Hokkien diharapkan dapat dibangun secara mobile agar aplikasi kamus bisa digunakan kapan dan dimana saja. 2. Diharapkan untuk penelitian berikutnya dapat menambahkan perbendaharaan kata yang ada. Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 18
6 Daftar Pustaka [1]. [2]. [3]. /2012/01interpolation-search-vs-binary-search. [4]. http//en.wikipedia.org.2012\01 Wiki.Hokkien Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 19
Jurnal Evolusi Volume 5 No evolusi.bsi.ac.id
Perancangan Kamus Istilah Akuntansi Berbasis Desktop Dengan Metode Interpolation Search Riski Annisa Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Pontianak riski.rnc@bsi.ac.id Abstract - The new student
Lebih terperinciJurnal Mahajana Informasi, Vol.1 No 2, 2016 e-issn: SIMULASI PENGURUTAN DATA DENGAN ALGORITMA HEAP SORT
SIMULASI PENGURUTAN DATA DENGAN ALGORITMA HEAP SORT Harold Situmorang Program Studi Sistem Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia Haroldsitumorang@gmail.com ABSTRAK Struktur data dari algoritma Heap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini adalah merupakan hasil survey bahwa masih kurangnya sarana rumah makan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah Makan Garuda bergerak dibidang mengelolah makanan yang spesifik yaitu Minang dan Melayu, dimana alasan untuk mendirikan rumah makan ini adalah merupakan hasil
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI METODE PENCARIAN LINIER, BINER DAN INTERPOLASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
APLIKASI SIMULASI METODE PENCARIAN LINIER, BINER DAN INTERPOLASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Gelar Sarjana Strata I Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
Lebih terperinciBAB 3 SEARCHING A. TUJUAN
BAB 3 SEARCHING A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Searching (Pencarian) 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma Searching yang dibuat 3. Mahasiswa
Lebih terperinciModul Praktikum Algoritma dan Struktur Data
BAB 4 SEARCHING A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Searching (Pencarian) 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma Searching yang dibuat 3. Mahasiswa
Lebih terperinciPembuatan Kamus Elektronik Kalimat Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa untuk Aplikasi Mobile Menggunakan Interpolation Search
Pembuatan Kamus Elektronik Kalimat Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa untuk Aplikasi Mobile Menggunakan Interpolation Search Nur Afifah,ri Budi Santoso, Mike uliana Laboratorium Sinyal, Politeknik Elektronika
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA PENCARIAN SEQUENTIAL SEARCH
PENERAPAN ALGORITMA PENCARIAN SEQUENTIAL SEARCH PADA KAMUS ANGGREK BERBASIS ANDROID Nurul Pesari, Tjut Awaliyah Z, Aries Maesya Email: pesari.nurul@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer Fakultas MIPA-UNPAK
Lebih terperinciPerangkat Lunak Pembelajaran Bahasa Mandarin
Perangkat Lunak Pembelajaran Bahasa Mandarin Johan 1), Dewi Sartika 2) STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 e-mail: joh4nhu4ng@yahoo.com 1) Abstrak Bahasa Mandarin merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE DALAM PENCARIAN DATA KATALOG BUKU PERPUSTAKAAN
IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE DALAM PENCARIAN DATA KATALOG BUKU PERPUSTAKAAN Mesran Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan
Lebih terperinciBAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan UML 4.1.1 Use Case Diagram Untuk mengenal proses dari suatu sistem digunakan diagram use case. Dengan diagram use case ini dapat diketahui proses yang terjadi didalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil
Lebih terperinciPERTEMUAN 11 TEHNIK SEARCHING
PERTEMUAN 11 TEHNIK SEARCHING TEHNIK SEARCHING Tehnik Pencarian : 1. Tehnik Pencarian Tunggal : a. Tehnik Sequential Search / Linier Search b. Tehnik Binary Search 2. Tehnik Pencarian Nilai MAXMIN : a.
Lebih terperinciLangkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++
Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pencarian (searching) merupakan proses yang sering digunakan dalam pengolahan data. Proses Pencarian ini biasanya di lakukan dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program merupakan suatu gambaran dari program aplikasi yang akan dibangun. Sekarang ini, semua perusahaan pastinya sudah harus terkomputerisasi.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI Pada bab analisa dan perancangan aplikasi, penulis akan menjelaskan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi, menerangkan fungsi dari elemen-elemen yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi
Lebih terperinciSequential Search (Linear Search)
1. Tujuan Instruksional Umum BAB 3 Searching (Pencarian) a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur Searching (Pencarian). b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma
Lebih terperinciModul 15 Searching. 1.1 Kompetensi
1.1 Kompetensi Modul 15 Searching 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai algoritma Searching. 2. Mahasiswa mampu membuat dan mendeklarasikan struktur algoritma Searching. 3. Mahasiswa mampu menerapkan
Lebih terperinciAPLIKASI KAMUS JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN METODE LINIER SEARCH
APLIKASI KAMUS JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN METODE LINIER SEARCH Weni Wulandari 1, Husni Ilyas 2, Tommy 3 1 Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KAMUS KATA SERAPAN BAHASA INDONESIA INGGRIS DENGAN FITUR AUTO COMPLETE TEXT
semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 23-28 ISSN : 2502-8928 (Online) 23 IMPLEMENTASI KAMUS KATA SERAPAN BAHASA INDONESIA INGGRIS DENGAN FITUR AUTO COMPLETE TEXT MENGGUNAKAN ALGORITMA INTERPOLATION
Lebih terperinciALGORITMA PENGURUTAN & PENCARIAN
Materi kuliah ALGORITMA PENGURUTAN & PENCARIAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengelompokan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS PERCAKAPAN BAHASA ARAB BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME
RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS PERCAKAPAN BAHASA ARAB BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME Renanda Cahaya Saputra 1) S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Surabaya
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN / E-ISSN
RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK HASHING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA TERHADAP PEMROSESAN DAN PENCARIAN FILE SECARA ACAK DALAM MATAKULIAH SISTEM BERKAS Dewi Arianti Wulandari
Lebih terperinciPENERAPAN FUNGSI TRANDUCER DALAM MERANCANG SIMULASI VENDING MACHINE
PENERAPAN FUNGSI TRANDUCER DALAM MERANCANG SIMULASI VENDING MACHINE 1 Samuel Banurea (1111173), 2 Garuda Ginting 1) Mahasiswa program studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan 2) Dosen Tetap Program
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data SEARCHING Sisilia Thya Safitri, ST., MT ST3 Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto * Untuk kalangan sendiri Praktikum 9 Materi : Searching Waktu :
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA GAYO DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOYER-MOORE
PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA GAYO DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOYER-MOORE Ramadhansyah (12110817) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No.338 Simpang Limun
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan dalam dunia komputer terutama dalam bidang software telah maju dengan pesat dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia,
Lebih terperinciBAB VIII Pencarian(Searching)
BAB VIII Pencarian(Searching) Tujuan 1. Menunjukkan beberapa algoritma dalam Pencarian 2. Menunjukkan bahwa pencarian merupakan suatu persoalan yang bisa diselesaikan dengan beberapa algoritma yang berbeda
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA A* PADA PERMASALAHAN OPTIMALISASI PENCARIAN SOLUSI DYNAMIC WATER JUG
PENERAPAN ALGORITMA A* PADA PERMASALAHAN OPTIMALISASI PENCARIAN SOLUSI DYNAMIC WATER JUG Firman Harianja (0911519) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY DEFINISI ARRAY ARRAY : A FINITE ORDERED SET OF HOMOGENOUS ELEMENTS ELEMEN-ELEMEN ARRAY TERSUSUN SECARA BERDERET DAN DAPAT DIAKSES SECARA RANDOM DI DALAM MEMORI.
Lebih terperinciSKRIPSI PENERAPAN LINEAR SEARCH PADA PENCARIAN RESEP MASAKAN KHAS KOTA PALU BERBASIS ANDROID PRISKA SELVIA TENGGELI
SKRIPSI PENERAPAN LINEAR SEARCH PADA PENCARIAN RESEP MASAKAN KHAS KOTA PALU BERBASIS ANDROID PRISKA SELVIA TENGGELI 125410112 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Searching dan Sorting
Algoritma dan Struktur Data Searching dan Sorting Searching Pada suatu data seringkali dibutuhkan pembacaan kembali informasi (retrieval information) dengan cara searching. Searching adalah pencarian data
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor:, Agustus 23 ISSN : 23-9425 PENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL Harry Suhartanto Manalu (9259) Mahasiswa
Lebih terperinciKata Kunci : Kamus Kedokteran, Interpolation Search, Levenshtein Distance dan Android
semantik, Vol.1, No.2, Jul-Des 2015, pp. 35-44 ISSN: 2460-1446Ilx, pp. 1~5 35 IMPLEMENTASI KAMUS KEDOKTERAN DENGAN METODE INTERPOLASI (INTERPOLATION) DAN MENCARI KEMIRIPAN KATA MENGGUNAKAN ALGORITMA LEVENSHTEIN
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Handphone merupakan salah satu bentuk teknologi yang perkembangannya cukup tinggi dan merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan sangat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. siswa SMP, pernah dilakukan oleh I Nyoman Bagus Wina Winanda (2015). Pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai pembuatan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa SMP, pernah dilakukan oleh I Nyoman Bagus Wina Winanda (2015).
Lebih terperinciMuhammad Yudin Ritonga ( )
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRODUKSI MAKANAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DENGAN METODE TSUKAMOTO (STUDI KASUS : PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR MEDAN) Muhammad Yudin Ritonga (0911555) Mahasiswa Program
Lebih terperinciPencarian. 1. Memahami konsep pencarian 2. Mengenal beberapa algoritma pencarian 3. Menerapkan algoritma pencarian dalam program
Pencarian Overview Pencarian merupakan sebuah algoritma dasar yang sering diperlukan dalam pembuatan program. Berbagai algoritma pencarian telah diciptakan dan dapat digunakan. Pemahaman tentang beberapa
Lebih terperinciAlgoritma Searching Tenia wahyuningrum, S.Kom. MT dan Sisilia Thya Safitri, MT
Algoritma Searching Tenia wahyuningrum, S.Kom. MT dan Sisilia Thya Safitri, MT mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? Mengapa tombol power ada di atas? Mengapa diberi
Lebih terperinciAplikasi Kamus Aneka Bahasa Berbasis Web Responsive Design
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Aplikasi Kamus Aneka Bahasa Berbasis Web Responsive Design Ida Bagus Ketut Surya Arnawa 1) STMIK STIKOM Bali Jl.Raya Puputan
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa
Lebih terperinciGambar 3.1 Flowchart proses enkripsi AES
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1.1 GAMBARAN UMUM Aplikasi gerbang dijital dengan fungsi penyandian ini merupakan aplikasi gerbang logika yang dirancang untuk memproses hasil pemasukan data berupa karakter
Lebih terperinciAhmad Kamsyakawuni, S.Si, M.Kom. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember
Algoritma Searching Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember - 2016 Definisi Array Array : a finite ordered set of homogenous elements Elemen-elemen array tersusun
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS
PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Herianto Manurung (1011933) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa Mandarin (Han Yu) yang telah menjadi Bahasa International
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Mandarin (Han Yu) yang telah menjadi Bahasa International ke-dua, menuntut banyak orang untuk mempelajarinya. Terutama masyarakat yang tinggal di kawasan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Algoritma Algoritma berasal dari nama ilmuwan muslim dari Uzbekistan, Abu Ja far Muhammad bin Musa Al-Khuwarizmi (780-846M). Pada awalnya kata algoritma adalah istilah yang merujuk
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS
STRUKTUR DATA By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS Literatur Sjukani Moh., (2007), Struktur Data (Algoritma & Struktur Data 2) dengan C, C++, Mitra Wacana Media Utami Ema. dkk, (2007), Struktur Data (Konsep
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA QUICKSORT, LINEAR SEARCH, DAN BINARY SEARCH SERTA SISTEM MULTILANGUAGE DATABASE PADA APLIKASI INFORMASI RESEP MASAKAN
IMPLEMENTASI ALGORITMA QUICKSORT, LINEAR SEARCH, DAN BINARY SEARCH SERTA SISTEM MULTILANGUAGE DATABASE PADA APLIKASI INFORMASI RESEP MASAKAN Nama : Dani Mahardhika NPM : 51412683 Jurusan : Teknik Informatika
Lebih terperinciPERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)
PERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) Darma Perwira Hasibuan (0911467) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, STMIK
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi
Lebih terperinciPenggunaan Metode Binary Search Pada Translator Bahasa Indonesia Bahasa Jawa
Penggunaan Metode Binary Search Pada Translator Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Dewi Martina Andayani, Mike Yuliana, Tri Budi Santoso Laboratorium Sinyal, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS-ITS,
Lebih terperinciHASHTABLE SEBAGAI ALTERNATIF DARI ALGORITMA PENCARIAN BINER PADA APLIKASI E-ACESIA
HASHTABLE SEBAGAI ALTERNATIF DARI ALGORITMA PENCARIAN BINER PADA APLIKASI E-ACESIA Viska Mutiawani Jurusan Informatika, FMIPA, Universitas Syiah Kuala Universitas Syiah Kuala, Jl. Syech Abdurrauf No.3,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNIK BINARY SEARCH PADA KAMUS INDONESIA- BATAK TOBA. Guntur Syahputra 1, Bembi Sinurat 2
IMPLEMENTASI TEKNIK BINARY SEARCH PADA KAMUS INDONESIA- BATAK TOBA Guntur Syahputra 1, Bembi Sinurat 2 1 Program Studi Manajemen Informatika 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Perancangan aplikasi kamus mobile menggunakan bahasa pemograman Java dimana platform yang digunakan adalah J2ME ( Java 2 Micro Edition). J2ME
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bahasa pemrogramman visual basic 6.0. Studi kasus penelitian ini yaitu
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1 TINJAUAN PUSTAKA Beberapa penelitian terkait dengan pencarian dan kecocokan yang dilakukan oleh Ibnu Quaiyum R Serang, (2015). Penelitian ini menggunakan 3 metode
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Ayu Permata Lestari (0911267) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah
Lebih terperinciPENCARIAN (SEARCHING)
PENCARIAN (SEARCHING) Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Teknik Pencarian: Overview Sequential (Linear) Search. Binary Search. Interpolation Search. 2 1 Sequential Search
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TRANSAKSI SUKU CADANG PADA CV. ADIWARNA (SUZUKI ANTASARI) PALEMBANG Antony
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pesan terkadang mengandung sebuah informasi yang sangat penting yang harus dijaga kerahasiaannya. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA yang dibina oleh Bapak Didik Dwi Prasetya Oleh: Adhe
Lebih terperinciPengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1
Pengenalan Algoritma & Struktur Data Pertemuan ke-1 Apa itu Struktur Data? PROGRAM ALGO RITMA STRUKTUR DATA Algoritma.. deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara logis 1. Ditulis
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat. 2.1 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Menurut Alimin (2012) Anak
Lebih terperinciAPLIKASI KAMUS ISTILAH EKONOMI (INGGRIS-INDONESIA) MENGGUNAKAN METODE SEQUENTIAL SEARCHING
APLIKASI KAMUS ISTILAH EKONOMI (INGGRIS-INDONESIA) MENGGUNAKAN METODE SEQUENTIAL SEARCHING Gunawan 1 1 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Bengkulu Jl. Bali PO BOX 118. Telp (0736) 227665, Fax (0736)
Lebih terperinciMateri 5: SEARCHING (PENCARIAN) Dosen:
JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) STRUKTUR DATA SI025 Materi 5: SEARCHING (PENCARIAN) Dosen: Acihmah, M.Kom Agung Nugroho, M.Kom Ikmah, M.Kom Lilis Dwi Farida, S.Kom,M.Eng Ninik Tri. H, M.Kom Prof. Dr.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. Mekanisme Penyimpanan dan Pengambilan Sequence
BAB III ANALISIS Mula-mula, Bab ini akan mengemukakan analisis yang dilakukan terhadap algoritma PrefixSpan [PEI01]. Kemudian dilakukan rancangan dan implementasi algoritma tersebut. Setelah itu, program
Lebih terperinciPERKENALAN STRUKTUR DATA. Firmansyah, S.Kom
PERKENALAN STRUKTUR DATA Firmansyah, S.Kom A. TEMA DAN TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Tema Perkenalan Struktur Data 2. Fokus Pembahasan Materi Pokok 1. Definisi Struktur Data 2. Tipe-tipe data 3. Algoritma
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
47 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA VERTICAL BIT ROTATION PADA KEAMANAN DATA NASABAH ( STUDI KASUS : PT. ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA )
Jurnal Ilmiah INFOTEK, Vol 1, No 1, Februari 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak) IMPLEMENTASI ALGORITMA VERTICAL BIT ROTATION PADA KEAMANAN DATA NASABAH ( STUDI KASUS : PT. ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Aplikasi penterjemahan kata Indonesia-Inggris yang dibuat dalam tulisan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Aplikasi penterjemahan kata Indonesia-Inggris yang dibuat dalam tulisan ini adalah aplikasi pencarian kata, berupa kamus untuk bahasa Indonesia - Inggris
Lebih terperinciSearching. Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Searching Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Searching Pencarian data sering juga disebut table look-up atau storage and retrieval information adalah suatu proses untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karya tulis. Berbagai aplikasi seperti Ms. Word, Notepad, maupun Open Office
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, maka kegunaan komputer dirasa makin besar. Komputer berperan penting dalam mempermudah pekerjaan sehari hari. Salah satu manfaat
Lebih terperinciKamus Indonesia - Jawa Berbasis Sinonim
Kamus Indonesia - Jawa Berbasis Sinonim Muhaimin Zaini Faridz Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia zainimuhaimin@gmail.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Karyawan ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT PADA APLIKASI PENERJEMAHAN BAHASA MANDAILING-INDONESIA
IMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT PADA APLIKASI PENERJEMAHAN BAHASA MANDAILING-INDONESIA Rivalri Kristianto Hondro 1, Zumrotul Aqobah Hsb 2, Suginam 3, Ronda Deli Sianturi 4 1, 3, 4 Dosen Tetap
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil keluaran produksi. Ada 4 faktor yang saling berhubungan satu dengan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembayaran gaji pegawai harus dilaksanakan secara profesional dengan maksud
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggajian merupakan kompensasi secara langsung yang diberikan kepada pegawai sebagai balas jasa atas hasil kerja yang telah dilakukan. Pada pelaksanaan pembayaran
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Ada beberapa masalah dalam pengenalan tulisan tangan matematika yang dapat
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Ada beberapa masalah dalam pengenalan tulisan tangan matematika yang dapat didefinisikan sejauh ini, antara lain: Pengenalan karakter matematika
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi
Lebih terperinciANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan
BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis
Lebih terperinciKontrak Perkuliahan & Introduction
Kontrak Perkuliahan & Introduction Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman Jumlah SKS : 4 SKS Dosen : Ir. Tahar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat menunjang pekerjaan. Hal ini menyebabkan pemanfaatan komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
30 BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis permainan, yaitu konsep aturan dan cara bermain pada game yang berhubungan dengan program yang
Lebih terperinciObyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya
PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan
Lebih terperinciBAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)
BAB II PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA Bab ini akan membahas lebih lanjut mengenai arsitektur sistem basis data dan pengembangan sistem basis data. Sistem basis data tidak berdiri sendiri, tetapi selalu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Teknologi dan Informasi, mendorong berbagai perusahaan dan sektor publik untuk memanfaatkan teknologi yang telah berkembang. Supaya berbagai hal
Lebih terperinciE STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Array & Searching Array. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK
E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Array & Searching Array Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Definisi Array Array : sekumpulan data(elemen) yang tersimpan dalam nama(identifier)
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk
Lebih terperinci