TRUMON SEBAGAI KERAJAAN BERDAULAT DAN PERLAWANAN TERHADAP KOLONIAL BELANDA DI BARAT-SELATAN ACEH. Editor: RusdiSufi. Penulis: Misri A.
|
|
- Liana Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TRUMON SEBAGAI KERAJAAN BERDAULAT DAN PERLAWANAN TERHADAP KOLONIAL BELANDA DI BARAT-SELATAN ACEH Editor: RusdiSufi Penulis: Misri A. Muchsin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh 2014
2 DAFTARISI Sambutan... Kata Pengantar... Dafta.r lsi... iii v BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Rumusan Masalah... 1 B. Signifikansi Penelitian... 3 BAR II. ACEH SASARAN KOLONIALISASI BELANDA A. Pendahuluan... 6 B. Latar Belakang Kedatangan dan Hubungan Belanda- Aceh C. Tujuan Belanda Datang ke Aceh D. Strategi Belanda dalam Menaklukkan Aceh E. Dampak Kekuasaan Kolonial Belanda terhadap Rakyat Aceh lias III. EKSISTENSI TRUMON SEBAGAI SATU KERAJAAN IlERDAULAT DI SELATAN ACEH A. Istilah Trumon B. Asal Usul dan Silsilah Raja-raja Trumon C. Trumon dan Benteng Pertahanan D. Trumon dan Mata Uang v
3 E. Trumon dan Perdagangan BAB IV. PEMIMPIN PERLAWANAN TERHADAP KOLONIAL BELANDA DI BARAT SELATAN Aceh A. Teuku Ben Mahmud dan Perjuangan Melawan Belanda B. Teuku Cut Ali dan Strategi Melawan Belanda C. Teungku Tapa dan Perjuangan Melawan Belanda D. Teungku Peukan dan Perjuangan Melawan Belanda BAB V. PENUTUP DAFTARPUSTAKA CURRICULUM VITAE vi
4 Sambutan KEPALA BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BANDA ACEH Sejarah merupakan rangkaian kisah dari waktu ke waktu yang melibatkan manusia dalam lingkup luas. Sejarah juga tutur yang diwariskan melalui syair, babad, lontara, atau foklor yang dituliskan dalam kalimat-kalimat didukung sumber yang berisi fakta atau kejadian yang dapat dibuktikan keberadaannya. Selama kejadian itu menyangkut manusia sebagai mahluk bermasyarakat maka ia juga dapat dijadikan sebagai kisah sejarah. Begitu banyaknya pengertian sejarah, sehingga para sejarawan perlu membuat pengklasifikasian sejarah. sejarah lokal, sejarah maritim, sejarah politik dan lain-lain. Salah satu yang masih "terbatas"dalam penulisan sejarah adalah sejarah lokal tentang lahir, tumbuh, berkembang dan hancurnya kerajaan-kerajaan lokal di daerah. Aceh memiliki banyak peristiwa sejarah lokal khususnya ten tang kerajaan-kerajaan kedl di daerah yang belum ditulis dan diterbitkan, salah satunya tentang Kerajaan Trumon. Banyaknya diterbitan buku-buku sejarah bukan berarti menghentikan kreatifitas para sejarawan untuk menuangan ide-ide dalam mengangkat tema sejarah dalam tulisannya. Buku Kerajan Trumon dan kehidupan para pahlawan dari Aceh bagian baratselatan adalah salah satu kreatifitas dan karya sejarawan Aceh. Tulisan ini adalah hash penelitian Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh yang dilakukan oleh Prof. Dr. Misri A Muchsin, MA, dan tim pada tahun Prof. Dr. Misri A Muchsin, MA adalah ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aceh yang merupakan mitra kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh. Hal in! juga sebagai wujud kerjasama antara Balai Pelestarian Nila! Budaya
5 Banda Aceh dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Provinsi Aceh serta Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aceh dalam usaha melestarikan kekayaan sejarah dan budaya. Diharapkan dengan terbitnya buku yang berjudul"trumon Sebagai Kerajaan Berdaulat dan Perlawanan Terhadap Kolonial Belanda di Barat-Selatan Aceh" ini akan menambah referensi buku sejarah di Indonesia. Buku ini juga adalah pelaksanaan fungsi Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh dalam pendokumentasian peristiwa sejarah di Aceh. Semoga memberikan manfaat kepada pembaca terutama bagi yang membutuhkan sumber sejarah lokal di Aceh. Terimakasih saya ucapkan kepada Prof. Dr. Misri A Muchsin, MA., yang telah menyelesaikan penulisan buku dengan baik, dan kepada Drs. Rusdi Sufi sebagai editor penerbitan buku ini. Semoga ilmu yang dituangkan dalam buku ini menjadikan amal jariah kepada penulis, dan kebaikan bagi pembaca. Balai Pelestarian NUai Budaya Banda Aceh akan selalu menunggu ide dan tulisan-tulisan ilmiah dari seluruh sejarawan Aceh dan. terbuka untuk bekerjasama, sehingga kebudayaan Aceh tetap lestari di nusantara dan tercatat di seluruh dunia. ii
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno merupakan salah satu warisan nenek moyang yang masih tersimpan dengan baik di beberapa perpustakaan daerah, seperti Perpustakaan Pura Pakualaman dan Museum
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Situs Makam Sisingamangaraja XII yang ada di Soposurung Balige
75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap Pemanfaatan Situs Makam Sisingamangaraja XII sebagai sumber pembelajaran sejarah, maka penulis memperoleh
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH MENJADI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno untuk mengenang dan menghargai jasa jasa
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM.
PEDOMAN PRAKTIKUM 1 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH Oleh : SUPARDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Adi Khadafi, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Perkembangan dunia kesenirupaan saat ini sudah sangat pesat sekali dengan inovasi bahan dan media dari karya seni rupa yang sudah beragam dan kadang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan proses penyampaian ajaran Islam yang sesuai dengan Al-Qur an dan Sunnah secara berkesinambungan. Dakwah seringkali diartikan sebagai proses
Lebih terperinciTeks Sejarah (Pengertian,Ciri - Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah, Mengabstraksi, Menulis, Menganalisis, dan Contoh)
Teks Sejarah (Pengertian,Ciri - Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah, Mengabstraksi, Menulis, Menganalisis, dan Contoh) Pengertian Teks Sejarah Teks Sejarah merupakan teks yang didalamnya menjelaskan/menceritakan
Lebih terperinciB. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Gambar 5.8 merupakan salah satu bentuk upaya mewariskan nilai- nilai perjuangan di suatu daerah kepada generasi yang tidak mengalami perjuangan
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 1. MANUSIA DAN SEJARAHLatihan Soal 1.4. Bentuk publikasi secara tertulis tentang peristiwa pada masa lampau
1. Berikut ini merupakan pengertian historiografi adalah... SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 1. MANUSIA DAN SEJARAHLatihan Soal 1.4 Hasil tulisan ilmiah pada masa lalu Peninggalan sejarah dalam bentuk
Lebih terperinciRIWAYAT SINGKAT PERJUANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA
1996 A 89 RIWAYAT SINGKAT PERJUANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA PAHLAWAN NASIONAL SULTAN ISKANDAR MUDA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 077/TK/TAHUN 1993 PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ulama di Indonesia dan negara-negara muslim lainnya telah memainkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ulama di Indonesia dan negara-negara muslim lainnya telah memainkan peranan penting dan strategis. Bukan hanya dalam peningkatan spiritual umat, melainkan juga
Lebih terperinciPIDATO SAMBUTAN REKTOR PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PIMPINAN PASCASARJANA (FORPIMPAS) PERGURUAN TINGGI NEGERI INDONESIA
PIDATO SAMBUTAN REKTOR PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PIMPINAN PASCASARJANA (FORPIMPAS) PERGURUAN TINGGI NEGERI INDONESIA di Gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Selasa,
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN DI INDONESIA. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman 2013
KEBIJAKAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN DI INDONESIA Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman 2013 Perubahan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Menjadi Kementerian Pendidikan dan
Lebih terperincimaka dunia internasional berhak untuk memakai kembali wilayah laut Indonesia dengan bebas seperti sebelumnya 298.
115 maka dunia internasional berhak untuk memakai kembali wilayah laut Indonesia dengan bebas seperti sebelumnya 298. Konvensi Hukum Laut Internasional 1982 tidak hanya memberi keuntungan-keuntungan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa Gayo adalah kesenian Didong. Kata didong mendekati pengertian dendang adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam adalah salah satu kekayaan nasional yang tak ternilai harganya. Kebudayaan yang beraneka ragam tersimpan di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional menuntut adanya sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, yaitu sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis. Komunikasi dengan menggunakan bahasa lisan maupun bahasa
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta 10110 Telepon/Faksimile (021) 3805542
Lebih terperinciProf. Dr. Aswanto, S.H., M.Si., DFM. Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H. Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum.
Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H. Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S. Dr. H. Ahmad Fadlil Sumadi, S.H., M.H. Dr. Anwar Usman, S.H., M.H. Prof. Dr. Aswanto, S.H., M.Si., DFM. Prof. Dr. Maria Farida Indrati,
Lebih terperinciMANUSKRIP MELAYU: SUMBER KAJIAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI NUSANTARA 1 Misri A. Muchsin 2
MANUSKRIP MELAYU: SUMBER KAJIAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI NUSANTARA 1 Misri A. Muchsin 2 Abstrak Dalam realitas historis, manuskrip Melayu menjadi salah rujukan penting untuk mengungkap sejarah masuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perjalanan suatu bangsa pasti melewati banyak proses sejarah dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perjalanan suatu bangsa pasti melewati banyak proses sejarah dan arus pergerakan yang dialami oleh bangsa tersebut. Dalam proses memperjuangakan bangsa
Lebih terperinciMATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau
MATERI USBN SEJARAH INDONESIA PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH 1. PENGERTIAN SEJARAH Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon. Penggunaan kata tersebut dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan
Lebih terperinciLuncur Buku Mehmet Ozay & Bincang Kebudayaan Aceh dan Turki 19 Nopember 2014
Luncur Buku Mehmet Ozay & Bincang Kebudayaan Aceh dan Turki 19 Nopember 2014 LUNCUR BUKU MEHMET OZAY & BINCANG KEBUDAYAAN ACEH DAN TURKI 19 NOPEMBER 2014 LUNCUR BUKU MEHMET OZAY & BINCANG KEBUDAYAAN ACEH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimatangkan oleh berbagai pergerakan yang bersifat nasional di daerah-daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah lokal mempunyai fungsi utama untuk menyempurnakan faktafakta yang berguna dalam menyusun sejarah nasional, terutama sejarah perjuangan pergerakan nasional
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciLETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH
5W + 1H Apa Asal-usul Kerajaan AcehDarussalam? Siapakah Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Aceh Darussalam? Kapan Kerajaan Aceh didirikan? Dimana Terletak Kerajaan Aceh? Mengapa Kerajaan Aceh Darussalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimasa lampau itu dapat kita pelajari dari bukti-bukti yang ditinggalkan, baik yang berupa bukti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau, persepektif sejarah selalu menampilkan ruang dan waktu, setiap peristiwa selalu menampilkan tiga unsur yaitu
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA 17-AN BULAN DESEMBER 2015 DAN PERINGATAN HARI NUSANTARA SERTA PERINGATAN HARI BELA NEGARA KE-67 TAHUN 2015
BUPATI KEBUMEN SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA 17-AN BULAN DESEMBER 2015 DAN PERINGATAN HARI NUSANTARA SERTA PERINGATAN HARI BELA NEGARA KE-67 TAHUN 2015 Assalamu alaikum wr. wb. Kamis, 17 Desember
Lebih terperinciPENGELOLAAN KOMUNITAS ADAT
PENGELOLAAN KOMUNITAS ADAT A. Pendahuluan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang masyarakatnya terdiri dari beraneka ragam suku bangsa dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Keragaman
Lebih terperinciSERAT BABAD LANGENHARJA KAJIAN TATALETAK_, FUNGSI, DAN MAKNA FILOSOFIS BANGUNAN PESANGGRAHAN LANGENHARJA
SERAT BABAD LANGENHARJA KAJIAN TATALETAK_, FUNGSI, DAN MAKNA FILOSOFIS BANGUNAN PESANGGRAHAN LANGENHARJA oleh: Titi Mumfangati Wahjudi Pantj a Sunj ata Endah Susilantini KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinci8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?
KELAS 4 TEMA 5 SUB TEMA. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa? 2. Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Jelaskan! 3. Hitunglah operasi berikut ini: a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tempat yang sangat penting dalam pembentukan sejarah negara Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia yang memukau dengan keragaman warna budaya, bahasa, agama dan kaya akan sejarah, salah satunya adalah monumen. Monumen di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ungkapannya (Sudjiman, 1990:71). Sastra juga dapat digunakan oleh semua yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan karya lisan atau berupa tulisan yang memiliki berbagai ciri, keunggulan seperti keorisinilan, keartistikan dan keindahan dalam isi dan ungkapannya
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah adalah suatu kejadian nyata masa lalu ataupun suatu perjalanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah adalah suatu kejadian nyata masa lalu ataupun suatu perjalanan panjang masa lampau oleh para generasi sebelumnya atau para leluhur yang diabadikan berupa kisah
Lebih terperinciRADEN M. KHALID PRABOWO
SKRIPSI Gerakan Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) Dalam Konflik Tanah Dengan PTPN II (Studi Kasus di Sumatera Timur Periode 1950 1995) Oleh : RADEN M. KHALID PRABOWO 060906046 Dosen Penguji
Lebih terperinciHASIL PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU TAHUN 2009 PARTAI POLITIK (DPR RI)
HASIL PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU TAHUN 2009 PARTAI POLITIK (DPR RI) Provinsi: Nangroe Aceh Darussalam Hari/Tanggal: 05 Mei 2009 Dapil : I (Satu) Pukul: 10.00-10.30 WIB No Nama Partai Perolehan Suara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Monumen Palagan Dan Museum Isdiman Di Ambarawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1 Monumen Palagan Dan Museum Isdiman Di Ambarawa Kota Ambarawa merupakan kota yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini luasnya mencapai
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN. Senin, 19 Desember 2016
BUPATI KEBUMEN SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA BENDERA 17-AN BULAN DESEMBER 2016 DAN PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA, HARI BELA NEGARA, HARI NUSANTARA, SERTA HARI IBU Assalamu alaikum. wr. wb.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia selalu mengalami yang namanya perubahan. Perubahan tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui peristiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau, disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan yang terdapat dimasa kini. Perspektif sejarah selalu menjelaskan ruang,
Lebih terperinciPANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID SEJARAH TINGKATAN 2
PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID SEJARAH TINGKATAN 2 MATLAMAT KURIKULUM PENDIDIKAN SEJARAH Pendidikan Sejarah bertujuan untuk memupuk dan memperkukuh semangat setia negara dan jati diri sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak digemari oleh siapa saja baik terutama anak-anak. Animasi merupakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan dunia animasi terutama 3 dimensi, yang pada saat ini banyak digemari oleh siapa saja baik terutama anak-anak. Animasi merupakan suatu rangkaian gambar
Lebih terperinciPROPOSAL MAGANG PERIODE 17 JULI 16 SEPTEMBER 2017 DIAJUKAN KEPADA BURSA EFEK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN BANDA ACEH
PROPOSAL MAGANG PERIODE 17 JULI 16 SEPTEMBER 2017 DIAJUKAN KEPADA BURSA EFEK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN BANDA ACEH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA 2017 I. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi
Lebih terperinciPerawatan Kayu Secara Tradisional pada Masyarakat Bugis-Makassar dan Toraja Dewi Susanti 4-11
1 Daftar Isi Perawatan Kayu Secara Tradisional pada Masyarakat Bugis-Makassar dan Toraja Dewi Susanti 4-11 Penggunaan Jeruk Nipis sebagai Salah Satu Upaya Konservasi Secara Tradisional pada Prasasti Sukawana
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA ACEH REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA NOMOR : 062 / 423 / 78 NOMOR : 82 / 1978
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA ACEH REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA NOMOR : 062 / 423 / 78 NOMOR : 82 / 1978 Menimbang : Bahwa untuk menjamin terselenggaranya tugas dan pekerjaan
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Pada bagian ini akan diekemukakan simpulan, implikasi, dan rekomendasi berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian. Simpulan, implikasi, dan rekomendasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dituliskan dalam berbagai sumber atau laporan perjalanan bangsa-bangsa asing
BAB V KESIMPULAN Barus merupakan bandar pelabuhan kuno di Indonesia yang penting bagi sejarah maritim Nusantara sekaligus sejarah perkembangan Islam di Pulau Sumatera. Pentingnya Barus sebagai bandar pelabuhan
Lebih terperinciSejarah sebagai Kisah, Peristiwa, Ilmu, dan Seni
Sejarah sebagai Kisah, Peristiwa, Ilmu, dan Seni MODUL 1 MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER 1 Penyusun : Yayan Syalviana, S.Pd. Wiwi Wiarsih, SS. SMA Negeri 26 Bandung Jalan Sukaluyu No. 26 Cibiru
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciPANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID SEJARAH TINGKATAN 1 SEJARAH TINGKATAN 1 1
PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID SEJARAH TINGKATAN 1 SEJARAH TINGKATAN 1 1 MATLAMAT KURIKULUM PENDIDIKAN SEJARAH Pendidikan Sejarah bertujuan untuk memupuk dan memperkukuh semangat setia negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penemuan penelitian. Penelitian ini mengambil cerita rakyat Onggoloco sebagai
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian sastra lisan sangat penting untuk dilakukan sebagai perlindungan dan pemeliharaan tradisi, pengembangan dan revitalisasi, melestarikan
Lebih terperinciWarna-Warni Pemilu 64 Lensa Pemilu 2009
Halaman Perancis Warna-Warni Pemilu 64 Lensa Pemilu 2009 Tim Penyusun Pengarah Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary AZ, MA Sri Nuryanti SIP, MA Dra. Endang Sulastri, M.Si I Gusti Putu Artha, SP, M.Si. Prof. Dr.
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Berdasarkan hasil dari tinjauan penelitian pustaka mengenai Pemikiran
71 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari tinjauan penelitian pustaka mengenai Pemikiran Kuntowijoyo Dalam Historiografi Islam di Indonesia, dan memperhatikan uraianuraian diatas, dapatlah
Lebih terperinciMODEL TERPADU DALAM PEMBELAJARAN IPS DAN REKONSTRUKSI STANDAR ISI. Oleh: Tim Pengembang IPS
MODEL TERPADU DALAM PEMBELAJARAN IPS DAN REKONSTRUKSI STANDAR ISI Oleh: Tim Pengembang IPS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR SUPARDI Sukoharjo, 15 Maret 1973
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja. Peristiwa tersebut adalah sebuah akumulasi sebuah perjuangan
Lebih terperinciRESUME BUKU. : Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah Pergerakan Nasional Dari. Kolonialisme sampai Nasionalisme (Jilid 2)
RESUME BUKU Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme (Jilid 2) Penulis : Sartono Kartodirdjo Judul : Pengantar Sejarah Indonesia Baru : Sejarah
Lebih terperinciMEKANISME DAN PROSEDUR PENGUSULAN CALON PAHLAWAN NASIONAL DAN PERINTIS KEMERDEKAAN
MEKANISME DAN PROSEDUR PENGUSULAN CALON PAHLAWAN NASIONAL DAN PERINTIS KEMERDEKAAN DIREKTORAT KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arsitektur sebagai produk dari kebudayaan, tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya proses perubahan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME PADA SYAIR LAGU PERJUANGAN INDONESIA
NASKAH PUBLIKASI KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME PADA SYAIR LAGU PERJUANGAN INDONESIA (Studi Hermeneutika pada Lagu-lagu Perjuangan Ciptaan C. Simanjuntak) Oleh: RIKA WULANDARI A220090128
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai
BAB V KESIMPULAN Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai masa penjajahan Belanda merupakan hal yang sangat kompleks. Tan Malaka sedikit memberikan gambaran mengenai kondisi
Lebih terperinciNaskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
Naskah Drama Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kemunculan kerajaan ini diperkirakan berdiri mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M[1]
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Nomor : 120/KEP/I.0/B/2006 Tentang:
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Nomor : 120/KEP/I.0/B/2006 Tentang: QA`IDAH UNSUR PEMBANTU PIMPINAN PERSYARIKATAN Bismillahirrahmanirrahim Pimpinan Pusat Muhammadiyah:
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FIB UI TAHUN 2016
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FIB UI TAHUN 2016 Dasar Pemikiran Penyelenggaraan Program Salah satu dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah kegiatan
Lebih terperinci2015 KUNINGAN PADA MASA REVOLUSI : CIWARU SEBAGAI PUSAT KERESIDENAN CIREBON TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbicara mengenai sejarah bangsa Indonesia, terdapat suatu masa yang penting dalam perjalanan sejarah Indonesia hingga Indonesia menjadi seperti sekarang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan
11 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan topik penelitian. Dimana dalam tinjauan pustaka akan dicari teori atau konsep-konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aceh terletak di ujung bagian utara pulau Sumatera, bagian paling barat dan paling utara dari kepulauan Indonesia. Secara astronomis dapat ditentukan bahwa daerah ini
Lebih terperinciManfaat Mempelajari Sejarah
Manfaat Mempelajari Sejarah MODUL 2 MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER 1 Penyusun : Yayan Syalviana, S.Pd. Wiwi Wiarsih, SS. SMA Negeri 26 Bandung Jalan Sukaluyu No. 26 Cibiru Bandung 40614 SMAN 26
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semangat perjuangan bangsa Indonesia merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap perilaku heroik dan patriotik serta menumbuhkan kekuatan,
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENCATATAN PENGALIHAN PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENCATATAN PENGALIHAN PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPELUANG PENGELOLAAN HUTAN OLEH MUKIM DAN PENYIAPAN MASYARAKAT ADAT UNTUK MENGANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM
PELUANG PENGELOLAAN HUTAN OLEH MUKIM DAN PENYIAPAN MASYARAKAT ADAT UNTUK MENGANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM Oleh: Syaifuddin FFI Aceh Program Governor s Climate Forest Task Force Meeting 2010 Banda Aceh, 18-22
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan
25 III. METODE PENELITIAN Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau yang sering disebut dengan metode. Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, maka langkah-langkah
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENCATATAN PENGALIHAN PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENCATATAN PENGALIHAN PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENULISAN BERTEMA INTEGRASI KEILMUAN, ISLAM NUSANTARA, ISLAM BERKEMAJUAN, DAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENULISAN BERTEMA INTEGRASI KEILMUAN, ISLAM NUSANTARA, ISLAM BERKEMAJUAN, DAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN TAHUN 2015 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kota selalu menjadi pusat peradaban dan cermin kemajuan suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota selalu menjadi pusat peradaban dan cermin kemajuan suatu negara. Perkembangan suatu kota dari waktu ke waktu selalu memiliki daya tarik untuk dikunjungi.
Lebih terperinciBeta amat murka dengan tindakan Tun Mutahir yang mengumpul banyak harta. Adakah beliau hendak menandingi kedudukan beta sebagai sultan?
Tingkatan 1 Sejarah Bab 6 : Kemerosotan Melaka Soalan Objektif Pilih jawapan yang paling tepat. 1. 2. Sultan Mahmud Shah Dialog di atas menunjukkan kemarahan Sultan Mahmud Shah terhadap Tun Mutahir. Apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk wilayah Indonesia bagian barat. Karena letaknya berada pada pantai selat Malaka, maka daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara. Ibukota Kabupaten Langkat sekarang adalah Stabat. Jarak rata-rata dari Kota
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH
UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sejarah panjang perjuangan rakyat Aceh
Lebih terperinci5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
13. Mata Pelajaran Sejarah Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perjalanan sejarah, pada titik-titik tertentu terdapat peninggalanpeninggalan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perjalanan sejarah, pada titik-titik tertentu terdapat peninggalanpeninggalan yang masih dapat terlihat sampai sekarang yang kemudian menjadi warisan budaya.
Lebih terperinciKISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2017 Mata Pelajaran Penyusun Soal :SEJARAH INDONESIA : DRS. LADU NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL 1. 3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
Lebih terperinciPenyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kab. Aceh Tengah, Provinsi D.I. Aceh Kesenian Didong
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kab. Aceh Tengah, Provinsi D.I. Aceh Kesenian Didong Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hampir bersamaan muncul gerakan-gerakan pendaulatan dimana targetnya tak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Periode 1945-1949 merupakan tahun-tahun ujian bagi kehidupan masyarakat Indonesia, karena selalu diwarnai dengan gejolak dan konflik sebagai usaha untuk merebut dan
Lebih terperinciMR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA ( ) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia
MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA (1911 1989) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia MAKALAH Disampaikan dalam Seminar Nasional Pengusulan Mr. Sjafruddin Prawiranegara sebagai Pahlawan
Lebih terperinciDirektorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia kaya ragam budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, agama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering membicarakan kebudayaan. Budaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering membicarakan kebudayaan. Budaya terbentuk dan berkembang sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi di suatu tempat. Kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajaan Langkat didirikan oleh Raja Kahar pada pertengahan abad ke- 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat kepemimpinan diteruskan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. tahun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan
BAB VI PENUTUP Untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat terhadap museum, pada tahun 2006-2012 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan program publik. Keterlibatan masyarakat dalam program
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab kelima ini akan disajikan dua hal, yaitu (1) simpulan, dan (2)
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam bab kelima ini akan disajikan dua hal, yaitu (1) simpulan, dan (2) saran. Pada bagian pertama akan disajikan simpulan dari empat permasalahan yang telah dibahas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Benedict Anderson (2000) seorang Indonesianis yang diakui secara luas sebagai pakar sejarah Indonesia abad ke-20, mengungkapkan bahwa sejarah Indonesia adalah sejarah
Lebih terperinciRaudhatul Ma`arif. Nama Dayah Raudhatul Ma`arif. Lokasi/Alamat Jl.Banda Aceh Medan Km 247 Gampong Cot Trueng, Muara Batu, Aceh Utara Kode Pos : 24355
Raudhatul Ma`arif Nama Dayah Raudhatul Ma`arif Lokasi/Alamat Jl.Banda Aceh Medan Km 247 Gampong Cot Trueng, Muara Batu, Aceh Utara Kode Pos : 24355 Pendiri Tgk Abu Bakar Bin M Ali Status Legalitas Dayah
Lebih terperinciFestival Film Pendek Dokumenter BPNB DIY 2017 Nasionalisme dalam Bingkai Sejarah dan Budaya di DIY
1 Pengantar Keragaman budaya dan latar belakang sejarah Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke tentunya memiliki keunikan, makna, dan fungsi yang perlu untuk didokumentasikan. Hasil-hasil pendokumentasian
Lebih terperinciPENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI MASYARAKAT
PENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI MASYARAKAT (Studi Tentang Pelayanan Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian Pada Kantor Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah) SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciHAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH
HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH Kompetensi Dasar : Kemampuan mendeskripsikan hakekat, ruang lingkup dan prinsip dasar ilmu dan penelitian sejarah Indikator : Memahami pengertian sejarah Mengidentifikasikan
Lebih terperinciPENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA PERINGATAN HARI IBU KE- 87 TAHUN 2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015
1 PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA PERINGATAN HARI IBU KE- 87 TAHUN 2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera
Lebih terperinciArsip Puro Pakualaman Simpul Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta : Arsip Puro Perlu Perawatan Serius
Arsip Puro Pakualaman Simpul Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta : Arsip Puro Perlu Perawatan Serius Oleh : Drs. M. Qosim *) 1. Pendahuluan Keberadaan sebuah kerajaan kecil seperti Kadipaten Pakualaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Periode perjuangan tahun 1945-1949 sering disebut dengan masa perjuangan revolusi fisik atau periode perang mempertahankan kemerdekaan. Periode tersebut merupakan
Lebih terperinci