BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mempelajari cara-cara menulis Arab pegon. Arab pegon tentu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mempelajari cara-cara menulis Arab pegon. Arab pegon tentu"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan merupakan salah satu pondok pesantren yang didalamnya diajarkan mata pelajaran penulisan Arab pegon. Arab pegon sering digunakan dalam mengartikan (ngabsahi) kitab kuning. Pengajaran Arab pegon di lakukan dengan cara mempelajari cara-cara menulis Arab pegon. Arab pegon tentu bukanlah sesuatu yang baru bagi santriwati yang berlatar belakang pendidikannya sekolah Islam, akan tetapi Arab pegon menjadi sesuatu yang baru bagi santriwati yang berlatar belakang pendidikannya sekolah umum. Perbedaan tersebut menimbulkan beberapa permasalahan dalam pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan. Berdasarkan uraian di atas, penulis terdorong untuk mengkaji lebih lanjut dan mengadakan penelitian mengenai Problematika Pengajaran Arab Pegon dan Alternatif Pemecahannya di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dengan alasan-alasan sebagai berikut: 1. Arab pegon banyak digunakan untuk mengartikan kitab-kitab kuning yang berisi ajaran-ajaran Islam, sehingga apabila membaca Arab pegon maka akan dapat pula membaca makna dari kitab kuning. 2. Kesalahan dalam menulis Arab pegon dapat menimbulkan kesalahan dalam mengartikan kitab kuning. 1

2 2 3. Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan berada di Jalan Pelita 2, lokasi ini tidak terlalu jauh dari tempat tinggal penulis, sehingga memudahkan penulis untuk melakukan penelitian dan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penelitian. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi terhadap proses belajar dan mengajar Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana problematika pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan? 2. Bagaimana alternatif pemecahan problematika pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan? Untuk menghindari salah penafsiran dalam menangkap arti dari judul maka dibuat pengertian untuk istilah yang digunakan dalam judul tersebut. 1. Problematika Problem atau dalam bahasa Indonesia disebut masalah yaitu sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan), soal, persoalan. Sedangkan problematika atau permasalahan yaitu yang menjadikan masalah, hal yang dimasalahkan atau persoalan.

3 3 Problematika yang dimaksud oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pengajaran Arab pegon. 2. Pengajaran Pengajaran berasal dari kata ajar yang berarti proses perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan, perihal mengajar, segala sesuatu mengenai mengajar. 1 Menurut para ahli pendidikan, bahwa pengajaran adalah pemindahan pengetahuan dari seseorang yang mempunyai pengetahuan (pengajar) kepada orang lain yang belum mengetahui (pelajar) melalui suatu proses belajar mengajar. 2 Setelah proses pengajaran selesai diharapkan adanya perubahan perilaku/ perbuatan siswa sebagai tujuan dari pengajaran. 3 Berdasarkan pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa tidak semua proses penyampaian pengetahuan itu dapat dikatakan sebagai pengajaran apabila tujuan pengajaran yaitu perubahan tingkah laku tidak pernah terjadi. 3. Arab pegon Arab pegon seringkali digunakan untuk mengartikan kitab kuning yang sudah lazim digunakan dalam lingkungan pondok pesantren. Penerapan penerjemahan kitab kuning dengan menggunakan Arab pegon dalam pengajarannya biasa disebut dengan ngabsahi (sebutan 1 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua (Jakarta:Balai Pustaka, 1996), hlm Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cetakan Ketiga (Jakarta:Kalam Mulia, 2001), hlm Daryanto, Petunjuk Praktek Mengajar, ( Bandung:Bina Karya, 1981), hlm. 16

4 4 untuk wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur) atau ngalogat (sebutan untuk wilayah Jawa Barat). Arab pegon sebenarnya hanya merupakan ungkapan yang digunakan oleh orang Jawa, sedangkan untuk daerah Sumatera disebut dengan aksara Arab- Melayu. 4 Jadi, huruf Arab pegon atau disebut dengan aksara Arab- Melayu ini merupakan tulisan dengan huruf Arab tapi menggunakan bahasa lokal. Dikatakan bahasa lokal karena ternyata tulisan Arab pegon itu tidak hanya menggunakan Bahasa Jawa saja tapi juga dipakai di daerah Jawa barat dengan menggunakan Bahasa Sunda, di Sulawesi menggunakan Bahasa Bugis dan di wilayah Sumatera menggunakan Bahasa Melayu Aternatif pemecahan (solusi) Solusi merupakan penyelesaian atau pemecahan masalah. Solusi juga sering disebut sebagai jalan keluar dari suatu masalah yang sedang dihadapi. Dalam penelitian ini, solusi yang dimaksud oleh peneliti yaitu pemecahan masalah dalam pengajaran Arab pegon. Dengan demikian maksud judul diatas adalah masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Arab pegon yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dan alternatif pemecahan/solusinya di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan. 4 Kompas, Melihat Palembang dari Naskah Kuno, Senin 29 september %20Kuning%20dengan%20Arab%20Pegon Tafsiyatun%20Rohanah.htm. diakses pada hari Minggu tanggal 23 Agustus 2015 pukul 23:20

5 5 Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah yaitu objek yang menjadi bahan penelitian adalah problematika pengajaran Arab pegon dan alternatif pemecahannya di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan putri. C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui problematika pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan 2. Untuk mengetahui alternatif pemecahan problematika pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan D. Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini diharapkan memiliki keguanaan baik secara teoritis maupun praktis. Kegunaan penelitian secara teoritis adalah sebagai berikut: 1. Menambah wawasan atau pengetahuan bagi para pembacanya. 2. Sebagai sumbangan pemikiran pada dunia pendidikan kita umumnya dan dikalangan guru khususnya yang berkonsentrasi dalam pembelajaran Arab pegon. Sedangkan kegunaan penelitian secara praktis adalah sebagai berikut: 1. Sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk memperluas pengetahuan yang lebih mendalam guna untuk memperbaiki

6 6 pembelajaran menuju kearah yang lebih baik khususnya pada pengajaran Arab pegon. 2. Sebagai bahan evaluasi dan memberi masukan bagi Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan mengenai pengajaran Arab pegon. E. Tinjauan Pustaka 1. Analisis Teoritis Arab pegon yaitu sebuah tulisan, aksara atau huruf Arab tanpa lambang atau tanda baca atau bunyi. 6 Pegon berarti tidak bisa mengucapkan. 7 Pegon juga dapat disebut gundhil yang berarti gundul atau polos. 8 Susunan Arab pegon terlihat seperti susunan huruf hijaiyah pada umumnya, akan tetapi jika kita cermati susunannya terdiri dari hurufhuruf yang bukan berasal dari bahasa Arab. Orang Arab asli tidak akan bisa membaca tulisan ini. 2. Penelitian Relevan Sejauh pengamatan penulis, ada beberapa penelitian mengenai problematika pengajaran Arab pegon yang telah dilakukan beberapa kali diantaranya: a. Peneitian yang dilakukan oleh Fitriyani yang berjudul Efektifitas Metode Pembelajaran Kitab Kuning dengan Arab Pegon Dalam 6 Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994) hlm Purwadi, Kamus Jawa-Indonesia, (Pustaka Widyatama, 2003), hlm Ibid, hlm. 88

7 7 Memberikan Pemahaman Terhadap Materi dan Isi Kitab di Madrasah Aliyah Salafiyah (MAS) Simbang Kulon Pekalongan. Penelitian yang dilakukan oleh Fitriyani merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan menghitung frekuensi dari ulangan peserta didik dengan membagi angket dan melakukan wawancara kepada 30 peserta didik sebagai sampel. Berdasarkan angket yang telah di bagikan kepada peserta didik, kemudian Fitriyani mencari efektifitas dari pembelajaran kitab kuning dengan Arab pegon tersebut dengan memasukkan rumus perhitungan berupa tabel distribusi dengan frekuensi relatif. Hasil penelitian ini yaitu pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan Arab pegon cukup efektif dalam memebereikan pemahaman kepada siswa terhadap materi dan isi kitab di Madrasah Aliyah Salafiyah (MAS) Simbang Kulon. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah rata-rata hasil angket yang diisi oleh peserta didik dengan konsentrasi pada jawaban C dengan menunjukkan hasil 42,1% dimana prosentase tersebut menunjukkan hasil penelitian cukup baik atau cukup efektif. 9 b. Peneitian selanjutnya dilakukan oleh Dyan Kurnia Efendi yang berjudul Studi Korelasi Antara Metode Penerjemahan Arab Pegon dengan Kemampuan Memahami Teks Arab Santri PP. Minhajut 9 Fitriyani, Efektifitas Metode Pembelajaran Kitab Kuning dengan Arab Pegon Dalam Memberikan Pemahaman Terhadap Materi dan Isi Kitab di Madrasah Aliyah Salafiyah (MAS) Simbang Kulon Pekalongan, Skripsi, (Pekalongan: Perpustakaan STAIN Pekalongan, 2012), hlm. x

8 8 Tamyiz Timoho Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan oleh Dyan Kurnia Efendi merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan yakni makna dan proses penerjemahan yang dilakukan dibeberapa pembelajaran, kemudian menyajikannya dalam bentuk tabel dan prosentase. Selanjutnya menjelaskan sehingga mampu diterima dan dipahami dengan baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pembelajaran di pesantren sebagian besar adalah bandongan. Bandongan yaitu pengajian yang dilakukan secara seksama dimana ustadz/ustadzah membacakan kitab beserta terjemahannya menggunakan Arab pegon, kemudian santri menyalinnya dalam kitab masing-masing. Selain bandongan adalah sorogan, yaitu santri membaca kitab kuning gundulan langsung dihadapan ustadz untuk disimakkan. Selebihnya berupa pembelajaran klasikal, dimana santri memasuki krlas dan menerima mata pelajaran seperti Bahasa Arab, Nahwu, Shorof dan lain-lain. (2) Metode penerjemahan Arab pegon dalam pembelajaran kitab klasik di pondokpesantren mampu membantu santri dalam memahami teks Arab, hal ini dapat dilihat darihasil tes. Setelah dianalisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata pemahaman seluruh santri adalah 3.5 (skala 5) artinya sedang. (3) pengaruh metode penerjemahan Arab pegon terhadap pemahaman teks Arab santri berdasarkan penelitian Product Moment adalah 45%, artinya

9 9 Arab pegon menjadi salah satu metode penerjemahan yang efektif dalam membantu santri memahami teks Arab. 10 c. Peneitian selanjutnya dilakukan oleh Jauhara Saniyati yang berjudul Keberhasilan Pembelajaran Kitab Al-Ājjurūmiyyah dengan Metode Pemaknaan Arab Pegon di Kelas Jurūmiyyah Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan oleh Jauhara Saniyati merupakan penelitian kuantitatif untuk menganalisa hasil tes santri dalam pemahaman terhadap pembelajaran kitab Al-Ājjurūmiyyah menggunakan Arab pegon. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Proses pembelajaran kitab Al- Ājjurūmiyyah dengan pemaknaan Arab pegon berjalan dengan baik, santri dan ustadz berperan aktif dalam pembelajaran. (2) Implikasi yang terjadi yaitu santri dapat melatih ketrampilan dalam bidang khot, santri dapat meringkas penulisan Arab pegon dengan tandatanda khusus, santri dapat mengetahui makna per kata dan kedudukannya, santri dapat mengambil berkah, santri terdidik untuk sabar, santri dapat istiqomah dalam belajar. (3) Hasil yang diperoleh dalam pembelajaran kitab Al-Ājjurūmiyyah dengan pemaknaan Arab pegon cukup baik dengan rata-rata nilai yaitu Dyan Kurnia Efendi, Studi Korelasi Antara Metode Penerjemahan Arab Pegon dengan Kemampuan Memahami Teks Arab Santri PP. Minhajut Tamyiz Timoho Yogyakarta, Skripsi, (Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014), hlm. x 11 Jauhara Saniyati, Studi Korelasi Antara Metode Penerjemahan Arab Pegon dengan Kemampuan Memahami Teks Arab Santri PP. Minhajut Tamyiz Timoho Yogyakarta, Skripsi,

10 10 Itulah beberapa penelitian yang telah dilakukan terkait dengan Arab pegon. Adapun perbedaan penelitian tersebut di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut: a. Pengembangan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah pada materi arab pegon, sedangkan pengembangan penelitian yang dilakukan oleh Fitriyani adalah pada materi kitab kuning. Penelitian selanjutnya milik Dyan Kurnia Efendi, pengembangan penelitiannya terdapat pada materi teks Arab (bukan Arab pegon). Penelitian terakhir adalah penelitian yang dilakukan oleh Jauhara Saniyati, pengembangan penelitian tersebut terdapat pada materi kitab Al-Ājjurūmiyyah. b. Subjek penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah santriwati Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan, sedangkan subjek penelitian Fitriyani adalah siswa MAS Simbang Kulon. Subjek penelitian Dyan Kurnia Efendi adalah santri PP. Minhajut Tamyiz Timoho Yogyakarta dan subjek penelitian Jauhara Saniyati adalah santri kelas Jurūmiyyah Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. 3. Kerangka Berpikir Berdasarkan analisis teori di atas, maka dapat dibangun suatu kerangka berpikir bahwa perlu adanya solusi untuk memecahkan suatu (Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014), hlm. x

11 11 permasalahan dalam pengajaran Arab pegon agar santriwati dapat mengikuti pengajaran dengan baik. Ustadzah dalam hal ini dituntut harus kreatif untuk dapat mencari solusi bagi santriwatinya dalam memecahkan problematika pengajaran Arab pegon. Sebagaimana yang ditelah dilakukan oleh ustadzah pengajar Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan. Ustadzah menganalisis masalah-masalah yang dialami santriwati dalam mengikuti pengajaran Arab pegon, kemudian mencari solusi untuk permasalahan tersebut, sehingga santriwati dapat mengikuti pengajaran Arab pegon dengan baik. Guru pengajar Arab pegon Proses pengajaran Arab pegon Problematika pengajaran Arab pegon

12 12 Menganalisis problem Solusi pemecahan problem Siswa memahami materi dengan baik F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Untuk pembahasan judul skripsi diatas, peneliti menggunakan jenis penelitian penelitian lapangan ( field research) yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam masyarakat. 12 Peneliti akan mengungkap hal-hal yang peneliti lihat, pahami, dan dapatkan dari lapangan tempat penelitian dan sekitarnya. 12 Murdalis, Metode Penelitian, (Jakarta : Bumi Aksara, 2003), hlm. 28.

13 13 2. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alam 13. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, karena peneliti melakukan sebuah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Penelitian ini dilakukan secara obyektif berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan (tempat penelitian). 3. Sumber Data Dalam penelitian ini, peneliti memerlukan sumber data untuk mendapatkan data yang diinginkan. Adapun sumber data penelitian ini antara lain: a. Sumber data primer Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar mata pelajaran Arab pegon Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan, pengurus/kyai Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dan santriwati sebanyak 102 anak. b. Sumber data sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain tidak langsung diperoleh penulis dari subyek penelitian, 13 Moh. Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, (Bandung : Angkasa, 2000), hlm. 159.

14 14 biasanya berupa data dokumentasi, arsip-arsip resmi yang berkaitan dengan Desain Pembelajaran. 14 Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder yaitu segala pengetahuan dan informasi yang berhubungan dengan problem penelitian meliputi pengasuh pondok pesantren, siswa, staff/karyawan, arsip/buku-buku yang relevan dan masyarakat disekitar pondok pesantren. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data dengan maksud memperoleh data yang valid dan representatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. a. Metode Observasi Metode observasi yaitu metode ilmiah yang diartikan sebagai suatu pengamatan atau penelitian dengan sistematika fenomena yang diteliti. 15 Metode observasi digunakan untuk mengetahui pengajaran Arab pegon yang dilakukan oleh guru, letak geografis dan sarana prasarana yang ada di Pondok Pesantren Moderna Al-Qur an Buaran Pekalongan yang dilakukan dengan pengamatan langsung. 2002), hlm Saifuddin Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2001), hlm Lexy.J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

15 15 b. Wawancara Wawancara adalah percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu. 16 Teknik wawancara ini digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data-data dengan melakukan wawancara kepada guru yang mengajar mata pelajaran Arab pegon Arab pegon serta untuk mengetahui problematika pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dan alternatif pemecahannya. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah cara memperoleh informasi melalui kumpulan data-data verbal yang berbentuk tulisan dalam arti luas artefak, foto dan lain-lain. 17 Metode dokumentasi ini digunakan oleh peneliti sebagai pelengkap data atau informasi yang berasal dari arsip dan catatan atau data lain yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Dengan metode dokumentasi ini peneliti mencari informasi mengenai profil Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan. 5. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul dengan teknik-teknik di atas, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah menganalisis data. 16 Haris Herdiansyah, Metodologi penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: Salemba Humanika, 2011), hlm Tim Sosiologi, Panduan Belajar Sosiologi, (Jakarta: Yudistira, 2000), hlm. 131.

16 16 Tujuan utama dari menganalisis data adalah untuk membuat data itu dapat dimengerti, sehingga penemuan yang dihasilkan bisa dikomunikasikan kepada orang lain. 18 Dengan kata lain peneliti menyimpulkan, bahwa analisis data adalah proses penyederhanaan suatu data yang mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Data-data didapatkan dalam penelitian ini merupakan data yang bersifat kualitatif, oleh karena itu sesuai dengan karakteristik pendekatan kualitatif, maka teknik analisis datanya merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan dilakukan terus menerus, bolak balik selama dan setelah proses pengumpulan data berlangsung. Untuk memperoleh hasil yang relevan dengan data yang diperoleh maka perlu dijelaskan dan ketelitian dalam menganalisis data. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data induktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh (bersifat khusus), selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu. 19 Dalam penelitian ini, peneliti menyederhanakan data-data yang didapat agar dapat lebih mudah dimengerti oleh pembaca. Data-data tersebut berupa semua informasi yang berhubungan dengan penelitian dan berasal dari fakta yang ada di lapangan. Penyederhanaan data dilakukan dengan menguraikan hal-hal yang bersifat kongkrit terlebih dahulu, kemudian dirumuskan menjadi suatu kesimpulan 18 Mohammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004), hlm Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 246.

17 17 G. Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan, meliputi: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan. Bab II : Pengajaran Arab pegon, pembahasannya meliputi Sejarah Masuknya Arab Pegon di Indonesia, Pengertian Pengajaran Arab Pegon, Huruf Arab Pegon, Kaidah-Kaidah Arab Pegon dan Simbol-Simbol Khusus Arab Pegon. Bab III : Problematika pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dan alternatif pemecahannya yang akan membahas tentang gambaran umum Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan terdiri dari sejarah dan dinamika lahirnya Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan, letak geografis, visi dan misi, keadaan ustadz/ustadzah Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan, keadaan santri/santriwati Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan, sarana dan prasarana dan problematika dalam pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dan alternatif pemecahannya yang terdiri dari problematika dalam pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dan alternatif pemecahannya di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan.

18 18 Bab IV : Analisis problematika pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dan alternatif pemecahannya, meliputi: analisis problematika pengajaran Arab pegon di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan dan analisis alternatif pemecahannya di Pondok Pesantren Modern Al-Qur an Buaran Pekalongan. Bab V : Penutup Meliputi: simpulan dan saran-saran.

BAB I PENDAHULUAN. Metode pembelajaran ialah setiap upaya sistematik yang dipergunakan

BAB I PENDAHULUAN. Metode pembelajaran ialah setiap upaya sistematik yang dipergunakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Metode pembelajaran ialah setiap upaya sistematik yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran (Sudjana,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Arab. 2 Menurut Prof. Dr. Denys Lombard, menjelang tahun 1880 aksara Arab BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan Arab pegon di Nusantara sangat erat kaitannya dengan syi ar Agama Islam, diduga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangatlah diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50 46 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Bagja Waluya, penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah Penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 86 Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang penulis lakukan tentang "Aplikasi Ta'zir Dengan Pola Ritual Keagamaan (Studi Kasus di Pondok Pesantren Raudlotul Qur'an Mangkang Kulon Tugu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan di kencah atau medan terjadinya gejala-gejala yang diselidiki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang memberikan kepercayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. BAB III METODE PENELITIAN Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, digunakan langkah-langkah sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif yaitu, penelitian yang tidak menggunakan perhitungan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Seperti halnya model pembelajaran, dalam penelitian juga dikenal suatu model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, baik kehidupan keluarga atau berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, baik kehidupan keluarga atau berbangsa dan bernegara. Maju BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pendidikan adalah masalah yang sangat penting dalam kehidupan, baik kehidupan keluarga atau berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa sangat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 1

BAB III METODE PENELITIAN. yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 1 78 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang peneliti. Ketepatan dalam menggunakan suatu metode akan dapat menghasilkan data yang tepat pula dan dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. BAB III METODE PENELITIAN Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, digunakan langkah-langkah sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan masalah yang kompleks karena setiap individu yang belajar melibatkan aspek kepribadiannya, baik fisik maupun mental sehingga akan terjadi perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Dalam suatu penelitian tentu ada tujuan yang ingin dicapai. Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Quran menjelaskan bahwa manusia itu makhluk yang mempunyai dua fungsi yang

BAB I PENDAHULUAN. Quran menjelaskan bahwa manusia itu makhluk yang mempunyai dua fungsi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam adalah pendidikan yang mempunyai suatu tujuan, membentuk pribadi muslim seutuhnya, yang mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Dalam rancangan penelitian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian yang dilaksanakan ditinjau dari segi tujuan dan sifatnya. Dilihat dari judul penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau pondok pesantren pada prinsipnya dalam rangka menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan interaksi simbolik. Pendekatan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Dalam rancangan penelitian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian yang dilaksanakan ditinjau dari segi tujuan dan sifatnya. Dilihat dari judul penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan 80 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian adalah suatu proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah mahluk yang mampu mengembangkan diri. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah mahluk yang mampu mengembangkan diri. Kemampuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahluk yang mampu mengembangkan diri. Kemampuan ini menyebabkan manusia berpeluang untuk membentuk dirinya baik secara fisik maupun mental. Secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian sosial, baik dalam masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materiil kedua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Menurut Sumadi Suryabrata, variabel sering diartikan gejala yang menjadi obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian itu sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah merupakan proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara. 1 Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Manahijussadat yang bertempat di Jalan Pondok Pesantren Manahijussadat Kampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. guna menjawab permasalahan yang hendak diteliti. Di dalam penelitian dikenal

BAB III METODE PENELITIAN. guna menjawab permasalahan yang hendak diteliti. Di dalam penelitian dikenal BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh pemecahan terhadap segala permasalahan, dengan kata lain metode penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini adalah penelitian pendidikan, maka metode penelitian pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tahap pertama: dalam tahap pertama ini penulis menentukan masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tahap pertama: dalam tahap pertama ini penulis menentukan masalah yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam katagori jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian ini di bagi menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. 1. pesantren; dalam hal ini kyai dibantu para ustadz yang mengajar kitab-kitab

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. 1. pesantren; dalam hal ini kyai dibantu para ustadz yang mengajar kitab-kitab BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang telah berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metodologi adalah pengetahuan yang mempelajari tentang cara-cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan dengan hasil yang efektif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal BAB III METODE PENELITIAN Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian akan banyak dipengaruhi dan ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tradisi agung di Indonesia adalah tradisi pengajaran agama Islam seperti yang muncul di pesantren, alasan munculnya pesantren ialah untuk mentransmisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya guna serta hasil guna yang relatif cukup tinggi, termasuk didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. daya guna serta hasil guna yang relatif cukup tinggi, termasuk didalamnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sesuai kodrat yang dimiliki oleh manusia, maka pada diri manusia tumbuh suatu kecenderungan untuk selalu menggunakan segala sesuatu dengan daya guna serta hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi setiap manusia dalam aktivitas komunikasi antara sesama mereka. Tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi setiap manusia dalam aktivitas komunikasi antara sesama mereka. Tanpa BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara sosialisasi, bahasa merupakan media verbal yang paling penting bagi setiap manusia dalam aktivitas komunikasi antara sesama mereka. Tanpa adanya pemahaman tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) berupa penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (field research).

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (field research). 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (field research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative research) adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional, karena untuk membuktikan ada tidaknya hubungan atau

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun BAB III METODE PENELITIAN Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun secara sistematis dengan tujuan agar data yang diperoleh valid, sehingga penelitian tersebut layak untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperjelas arah dan mempermudah pencapaian tujuan penelitian, perlu adanya metode yang harus dilakukan agar hasilnya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau field research, yaitu sebuah studi penelitian yang mengambil data autentik secara obyektif atau studi lapangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan dibahas tentang jenis dan pendekatan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan penelitian, dan teknik analisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sukardi, metode penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, terkontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENILITIAN

BAB III METODE PENILITIAN BAB III METODE PENILITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang bermaksud untuk memahami suatu peristiwa atau fenomena tentang apa yang

Lebih terperinci

2015 POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH

2015 POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alasan rasional dan esensial peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dikarenakan bahwa setiap individu diharuskan untuk melakukan adaptasi terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan berparadigma kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Secara etimologi istilah metode berasal dari bahasa Yunani metodos yang terdiri dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melewati atau melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Bentuk penelitian ini adalah berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan memberikan gambaran yang jelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk menemukan realitas apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. 1 Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. 1 Menurut 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. 1 Menurut Lexy J. Moleong metode kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisis daya tarik konsumen melalui sistem member produk Sophie Paris pada masyarakat desa Jurang

Lebih terperinci

BAB I. masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan warganya. berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.

BAB I. masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan warganya. berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. BAB I A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dibidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan (mendeskripsikan) mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut: A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan(field research),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan 68 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian tidak lepas dari cara-cara yang digunakan dalam rangka untuk menjadi tujuan penelitian. Agar tujuan penelitian dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keharusan dan keberhasilan pendidikan tersebut akan ditentukan oleh beberapa

BAB I PENDAHULUAN. keharusan dan keberhasilan pendidikan tersebut akan ditentukan oleh beberapa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengingat pentingnya peran pendidikan bagi suatu Negara, maka pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menciptakan manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif yakni, pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang memusatkan perhatian

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan 97 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya tentang pelaksanaan pembelajaran sorogan di pondok pesantren Jam iyyatul Quro Al-Futuhiyyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN ilmiah. 1 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelaporan data-data penelitian secara sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN. pelaporan data-data penelitian secara sistematis. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang digunakan peneliti dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan memecahkan persoalan yang dihadapi. 1 Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah upaya dalam ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyimpulkan data dengan menggunakan metode atau teknik tertentu guna. mencari jawaban atas permasalahan yang dihadapi.

BAB III METODE PENELITIAN. menyimpulkan data dengan menggunakan metode atau teknik tertentu guna. mencari jawaban atas permasalahan yang dihadapi. 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Tanpa penelitian ilmu pengetahuan tidak akan bertambah, karena pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Penelitian sebenarnya mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong, kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52 56 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Kehidupan dan peradaban manusia senantiasa mengalami perubahan. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengelola data serta menganalisis data dengan menggunakan teknik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian Pendekatan penelitian berintikan uraian tentang pendekatan penelitian yang dipilih, yaitu pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Pesantren sebagai lembaga pendidikan agama Islam khas Indonesia merupakan pendidikan alternatif dari pendidikan formal yang dikelola oleh pemerintah. Pertama, karena pesantren

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu fenomena penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Jadi setiap penelitian yang dilakukan itu memiliki kegunaan serta tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta

BAB III METODE PENELITIAN. upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan anugerah yang diberikan kepada kita umat Islam sebagai anugerah. Allah memberikan banyak kemudahan bagi yang mau mempelajarinya. Baik dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian (research) sebagian tergantung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research, yaitu penelitian yang di lakukan secara intensif, terinci dan mendalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihadapinya baik alam besar maupun alam kecil. 1

BAB III METODE PENELITIAN. dihadapinya baik alam besar maupun alam kecil. 1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara atau prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian. Dan penelitian dilakukan karena adanya hasrat keingintahuan manusia yang berawal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipasipan.

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipasipan. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan suatu paradigma penelitian untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah dimaksudkan bahwa kegiatan penelitian harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), yang pada hakekatnya merupakan penelitian untuk menemukan secara khusus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research). Field Research adalah penelitian yang dilakukan di lapangan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metode penelitian adalah suatu pengkajian dalam pembelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi atau penjelasan yang berkaitan dengan pembelajaran, pada sistem

BAB I PENDAHULUAN. informasi atau penjelasan yang berkaitan dengan pembelajaran, pada sistem BAB I PENDAHULUAN A. Alasan pemilihan judul Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan informasi atau penjelasan yang berkaitan dengan pembelajaran, pada sistem pengajaran tradisional,

Lebih terperinci