Mochammad Maulana Trianggono, M.Pd

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mochammad Maulana Trianggono, M.Pd"

Transkripsi

1 Mochammad Maulana Trianggono, M.Pd

2 Strategi Pelaksanaan Perencanaan Evaluasi

3 Tahap Perencanaan Menetapkan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) Memahami & Menentukan Tujuan Pembelajaran Menentukan Tema & Sub Tema Membuat Matriks / Skema Keterpaduan Merumuskan Indikator Hasil Belajar Menyusun Silabus Menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran

4 Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Moral & Nilai Agama Seni Fisik Motorik STPPA Sosio- Emosional Kognitif Bahasa

5 Menentukan Tema dan Sub Tema Pembelajaran Terpadu dikemas Tema Sub Tema dibahas Berbagai Aspek Bidang Kajian

6 Apa Pengertian Tema? Tema: Pokok bahasan yang menjadi payung untuk mengintegrasikan seluruh konsep dan muatan pembelajaran melalui kegiatan dalam mencapai kompetensi dan tingkat perkembangan yang diharapkan Tema tujuan pembelajaran Sarana untuk mengintegrasikan keseluruhan sikap dalam pengetahuan dan keterampilan yang ingin dibangun

7 Mengapa Tema? Kurikulum 2013 TEMATIK Sesuai dengan pola kerja otak (1 tema untuk berbagai kajian dan aspek perkembangan) Dengan memperhatikan minat anak, situasi kondisi, dan kesiapan guru dalam mengelola pembelajaran

8 Apa Manfaat Tema? Menyatukan semua program pengembangan: Nilai moral & agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, dan seni. Membentuk skema kognitif Menghubungkan pengetahuan yang sudah dimiliki dengan pengetahuan baru Memudahkan guru PAUD dalam pengembangan kegiatan belajar

9 Program pengembangan apa yang dibangun melalui tema? Moral & Nilai Agama Seni Fisik Motorik Pengembangan Tema Tema & KD Muatan Pembelajaran Sosio- Emosional Bahasa Kognitif Cakupan Materi untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan

10 KD dan Materi Pembelajaran Guru dapat memasukkan semua pengetahuan sikap dan ketermapilan ke dalam tema sesuai dengan KD yang ditetapkan

11 Apa prinsip-prinsip dalam memilih tema? DEKAT INSIDENTAL TEMA SEDERHANA MENARIK

12 Teknik Pengembangan Tema Dalam Kurikulum 2013, Tema tidak ditetapkan oleh pemerintah, tetapi dikembangkan & ditetapkan secara fleksibel oleh lembaga PAUD yang bersangkutan Tema dapat diambil dari setiap aspek kehidupan Selanjutnya, tema yang telah ditetapkan akan dimasukkan ProTa ProSem RKM RKH

13 Bagaimana merumuskan tema? 1. Mengidentifikasi Tema, dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan tema 2. Membuat Webbing Tema/ Mapping Tema, dengan cara membagi tema menjadi sub tema dan sub-sub tema ke dalam diagram-diagram kaitan, sehingga membentuk seperti jaring

14 Bagaimana merumuskan tema? Gambar Contoh Pengembangan Tema

15 Bagaimana merumuskan tema? Contoh 3 Mengembangkan Tema Sub Tema Sub-Sub Tema Sub Tema Topik dst. Tubuhku Identitasku Cita-citaku Kesukaanku Bagian-bagian tubuh Fungsi bagian tubuh Cara merawat tubuh dst.

16 Contoh pengembangan tema (Kemendikbud)

17 Objek apa saja yang dapat dijadikan tema? Semua objek dapat dijadikan tema Apapun dapat dijadikan tema, mulai dari benda, peristiwa, hingga ke negara, misal: Diriku, Lingkunganku, Binatang, Tumbuhan, Alam Semesta, Kendaraan, Negaraku, dll. Seberapa luas tema dapat dikembangkan? Tema dikembangkan berdasarkan profil perkembangan anak usia dini

18 Apakah puncak tema itu perlu? Kegiatan puncak tema Penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan Caranya Mengajak anak menceritakan kembali pengalamannya, kunjungan lapangan, atau mengundang orang tua untuk melakukan kegiatan bersama

19 Bagaimana mengembangkan kegiatan dalam transisi antar tema? 1. Diskusi tentang pengalaman anak terkait dengan tema sebelumnya 2. Berkunjung ke suatu tempat yang terkait dengan tema baru 3. Membacakan cerita yang terkait dengan tema baru 4. Mengundang narasumber yang memiliki keahlian/ pengetahuan terkait dengan tema baru

20 Membuat Matriks/ Skema Keterpaduan (Fogarty, 1991)

21 Merumuskan Indikator Indikator Hasil Belajar : Tujuan Pembelajaran Operasional yang dapat diukur Alat ukur Soal, performance, karya, sikap, dll yang sesuai dengan rumusan indikator Unsur dalam indikator: Audience, Behaviour, Condition, dan Degree subjek kemampuan keadaan keterangan

22 Merumuskan Indikator Menurut Anda, manakah dibawah ini yang merupakan indikator yang baik? 1. Siswa dapat memberi contoh hewan peliharan 2. Siswa dapat mewarnai pelangi dengan urutan warna yang benar 3. Siswa dapat menjelaskan fungsi anggota tubuh dengan benar 4. Siswa dapat menentukan 3 nama hewan berdasarkan gambar yang diberikan 5. Berdasarkan bola yang diberikan, siswa dapat mengurutkan bola dari yang paling kecil hingga yang paling besar

23 Terima kasih

PEMBELAJARAN TEMATIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI GURU & KEPALA TK Kec.

PEMBELAJARAN TEMATIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI GURU & KEPALA TK Kec. PEMBELAJARAN TEMATIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI GURU & KEPALA TK Kec. MENTENG Konsep pembelajaran tematik Pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran

Lebih terperinci

Mochammad Maulana Trianggono, M.Pd. Prodi PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Jember 2016

Mochammad Maulana Trianggono, M.Pd. Prodi PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Jember 2016 Mochammad Maulana Trianggono, M.Pd Prodi PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Jember 2016 Model Pembelajaran Model Pembelajaran Suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran

Lebih terperinci

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN Merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan tentang apa yang akan dilakukan Upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEMATIK

PEMBELAJARAN TEMATIK Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI PEMBELAJARAN TEMATIK Dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Sekolah Dasar) Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI STRUKTUR KURIKULUM SD dan MI KOMPONEN A. Mata Pelajaran

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SD. Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd.

PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SD. Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd. PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SD Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd. 1 Kompetensi Memberikan wawasan bagi guru tentang apa, mengapa, dan bagaimana pembelajaran tematik pada tingkat SD. Memberikan keterampilan kepada

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

PEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut. SALINAN LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PEDOMAN PEMBELAJARAN I. PENDAHULUAN Pendekatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemecahan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pemecahan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran pokok pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam pembelajaran IPA terdapat

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK 2015 1 PPT- 3.4

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rencana pelaksanaan pembelajaran harus dibuat sebelum pelaksanaan pembelajaran Rencana pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TERPADU

PEMBELAJARAN TERPADU PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TERPADU Dosen Pengampu Mata Kuliah: Mochammad Maulana Trianggono, M. Pd NIDN. 0709049101 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI JEMBER

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM TK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd

PENGEMBANGAN KURIKULUM TK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd PENGEMBANGAN KURIKULUM TK IKA BUDI MARYATUN, M.Pd KURIKULUM PAUD KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) MENU GENERIK PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009 PERMENDIKNAS NO.58 TAHUN 2009 5 ASPEK : NILAI-NILAI AGAMA

Lebih terperinci

Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13

Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13 Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13 Contoh RKH / RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) Kurikulum 2013 terbaru lengkap dengan rencana kegiatan mingguan. Download RKH RPPH PAUD (TK KB TPA)

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN BUKU GURU KELAS III SEMESTER 2 DITINJAU DARI STANDAR ISI KURIKULUM 2013

ANALISIS KESESUAIAN BUKU GURU KELAS III SEMESTER 2 DITINJAU DARI STANDAR ISI KURIKULUM 2013 ANALISIS KESESUAIAN BUKU GURU KELAS III SEMESTER 2 DITINJAU DARI STANDAR ISI KURIKULUM 2013 Eka Nurviana Fatmawati Universitas Negeri Malang E-mail: ekanurvianafatmawati@rocketmail.com Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI dan PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Gedung

Lebih terperinci

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PERMENDIKBUD NO.815 TAHUN 2013 PENILAIAN (ASSESMENT) PENGUKURAN PENILAIAN EVALUASI PERMENDIKBUD NO.81A TAHUN 2013 PENGUKURAN Kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan

Lebih terperinci

Setiap program/kegiatan memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.

Setiap program/kegiatan memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. PErENCaNaaN PEMBELaJaraN PaUD sri Harti, s. sos. PERENCANAAN Setiap program/kegiatan memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Tanpa perencanaan/planning, suatu kegiatan akan mengalami

Lebih terperinci

PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN Ika Budi Maryatun, M.Pd

PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN Ika Budi Maryatun, M.Pd PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009 Ika Budi Maryatun, M.Pd PAUD FORMAL : TK/RA NONFORMAL : TPA & KB INFORMAL STANDAR PAUD 1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN 2. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS) MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD 321 4 SKS) TATAP MUKA 5 PENGORGANISASIAN MODEL KURIKULUM PEMBELAJARAN TERPADU WEBBED Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd KEMAMPUAN AKHIR : MAHASISWA MEMILIKI KEMAMPUAN

Lebih terperinci

STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN Klik untuk Print Simpan ke file Doc INSTRUMEN PEMETAAN MUTU NPSN : 69807426 Nama Satuan : TK MUSLIMAT NURUL ULUM 01 Status : 2 Jenis Satuan : PAUD Alamat : JL.JATI GROWONG RT 08 RW 02 Kabupaten/Kota :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan indvidu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan indvidu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Pengertian Kegiatan Belajar Mengajar Menurut Slameto (2010:2) Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan indvidu untuk memperoleh perubahan tingkah

Lebih terperinci

TINJAUAN TERHADAP KURIKULUM 2013 DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DI SATUAN PAUD KELOMPOK BERMAIN

TINJAUAN TERHADAP KURIKULUM 2013 DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DI SATUAN PAUD KELOMPOK BERMAIN TINJAUAN TERHADAP KURIKULUM 2013 DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DI SATUAN PAUD KELOMPOK BERMAIN Makalah disampaikan pada Workshop Pengembangan PAUD Bandung, 29 Juli 2 Agustus 2015 Muhammad Safri Fungsional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action research.

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA fungsi bahasa sebagai alat komunikasi daripada pembelajaran tentang

Lebih terperinci

SIMPOSIUM GURU TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

SIMPOSIUM GURU TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016 SIMPOSIUM GURU TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016 Kategori : Teknologi Informasi sebagai media dan sumber pembelajaran Judul : Game Education Untuk Menstimulasi Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Oleh :

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. DISAMPAIKAN PADA PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) GELOMBANG 4 TAHUN 2014 DI LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd.

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd. Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD 2016 RINI NINGSIH, M.Pd. ADA APA DENGAN RPP? Apa yang dimaksud RPP Mengapa Membuat RPP? Bagaimana membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk social tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk social tidak dapat dipisahkan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk social tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang tidak ada yang bisa berdiri sendiri melakukan aktivitas untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 2.1 Latar Belakang Lembaga Pendidikan Al-Hikmah Kelompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program dini bagi anak usia tiga

Lebih terperinci

Oleh AGUNG HASTOMO, M.Pd ANWAR SENEN, M.Pd. Sosialisasi KTSP

Oleh AGUNG HASTOMO, M.Pd ANWAR SENEN, M.Pd. Sosialisasi KTSP MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-IIIIII Oleh AGUNG HASTOMO, M.Pd ANWAR SENEN, M.Pd Latar Belakang Peserta didik kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2

Lebih terperinci

A. Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran AUD. 1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran

A. Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran AUD. 1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran A. Prosedur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran AUD 1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran adalah memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran, dengan

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. mendalam mengenai makna hasil belajar, akan dibahas. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 3), hasil belajar merupakan hasil dari

KAJIAN PUSTAKA. mendalam mengenai makna hasil belajar, akan dibahas. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 3), hasil belajar merupakan hasil dari II. KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar Hasil belajar mendalam mengenai makna hasil belajar, akan dibahas dan kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Hasil tidak akan

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK 2015 1 PPT-3.5C

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dini Herdiani, 2014 Pembelajran Terpadu dalam Kurikulum 2013 di Kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dini Herdiani, 2014 Pembelajran Terpadu dalam Kurikulum 2013 di Kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keberadaan dan kebermaknaan kurikulum akan terwujud apabila ada proses pembelajaran

Lebih terperinci

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1 Silabus dan RPP Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto Silabus dan RPP PPt Final Plus 1 Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran 1. Kalender Pendidikan 2. Program Tahunan (Prota) 3. Program Semester

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA SMP PADA TEMA ENERGI DALAM TUBUH MENGGUNAKAN METODE 4S TMD

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA SMP PADA TEMA ENERGI DALAM TUBUH MENGGUNAKAN METODE 4S TMD 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di dalam proses belajar mengajar terdapat tiga komponen utama yang terlibat di dalamnya, yaitu pengajar (guru), pembelajar (siswa), dan bahan ajar. Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research.

BAB III METODE PENELITIAN. pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP Pengertian RPP Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sehingga nantinya akan

BAB I PENDAHULUAN. dan berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sehingga nantinya akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan dan berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Pendidikan adalah suatu usaha

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN 1: KONSEP TEMATIK INTEGRATIF

MATERI PELATIHAN 1: KONSEP TEMATIK INTEGRATIF MATERI PELATIHAN 1: KONSEP TEMATIK INTEGRATIF A. KOMPETENSI Peserta pelatihan dapat: 1. Memahami secara utuh perubahan pendekatan pembelajaran ke pendekatan tematik integratif. 2. Memahami secara utuh

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari analisis mengenai; Kurikulum 2006 dalam Perspektif Pendidikan

BAB IV PENUTUP. Dari analisis mengenai; Kurikulum 2006 dalam Perspektif Pendidikan 109 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis mengenai; Kurikulum 2006 dalam Perspektif Pendidikan Holistik ; Kurikulum 2013 dalam Perspektif Pendidikan Holistik; Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2006

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tujuan pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menyusun silabus mata pelajaran sesuai dengan ketentuan standar isi 2. Mahasiswa dapat menyusun RPP untuk pembelajaran teori Jasa Boga dan Patiseri 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang efektivitas program bimbingan pribadi untuk

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang efektivitas program bimbingan pribadi untuk BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Penelitian tentang efektivitas program bimbingan pribadi untuk meningkatkan penalaran moral siswa kelas tinggi SDN Lengkong Besar Bandung tahun ajaran 2010/2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu jenjang pendidikan yang berfungsi untuk mengembangkan setiap kemampuan anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xiii MODUL 1: HAKIKAT PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN 1.1 Pengertian dan Cakupan Perilaku Anak Usia 3-4 Tahun... 1.3 Latihan... 1.22 Rangkuman...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perkembangan peserta didik pada masa sekarang dan masa yang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perkembangan peserta didik pada masa sekarang dan masa yang 125 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Indonesia adalah wujud pengembangan/perbaikan dari proses pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan peserta didik pada

Lebih terperinci

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum 2013 Catatan Pengantar Pembelajaran K13 Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak

Lebih terperinci

Kelompok Materi: MATERI POKOK

Kelompok Materi: MATERI POKOK Modul 2.1 a. Kelompok Materi: MATERI POKOK 1 Materi Pelatihan Belajar Tematik AlokasiWaktu : 2.1. Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian 2.1. a. Analisis Dokumen : SKL,KI-KD, Silabus,

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk.

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk. PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk. JURUSAN PEDAGOGIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM BERHITUNG MELALUI MEDIA POHON HITUNG PADA PAUD AL FAJAR DESA BETAK KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL PENELITIAN Diajukan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU PPT 2.2 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pengertian Pembelajaran tematik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PROFESSOR GOES TO SCHOOL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2017 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Wiyanto (wiyanto_fis@yahoo.com) PERENCANAAN PEMBELAJARAN Perencanaan pembelajaran dirancang dalam

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III. Sosialisasi KTSP

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III. Sosialisasi KTSP MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III Latar Belakang Peserta didik kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) sehingga

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SALINAN LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG (Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN BANDUNG 2017 DESAIN PEMBELAJARAN Oleh: Yaya Sukarya,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Belajar Belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungan. Belajar bukan hanya sekedar menghafal, melainkan

Lebih terperinci

MATERI UTAMA KEGIATAN BELAJAR 4

MATERI UTAMA KEGIATAN BELAJAR 4 MATERI UTAMA KEGIATAN BELAJAR 4 A. Hakikat Pembelajaran Tematik Terpadu Ki Hadjar Dewantara membedakan hakikat pendidikan umum dan pendidikan khusus (vokasi). Pendidikan umum mengajarkan siswa untuk dapat

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) INST-PAUD-2017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TEMATIK: PENYUSUNAN RPP Oleh: Suyantiningsih, M.Ed.

PEMBELAJARAN TEMATIK: PENYUSUNAN RPP Oleh: Suyantiningsih, M.Ed. Latar belakang PEMBELAJARAN TEMATIK: PENYUSUNAN RPP Oleh: Suyantiningsih, M.Ed. Peserta didik usia sekolah dasar, terutama siswa kelas satu, dua, dan tiga, pada hakekatnya berada pada rentangan usia dini

Lebih terperinci

Pengertian. Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun

Pengertian. Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun KURIKULUM TAMAN KANAK KANAK Oleh: Heny Djoehaeni, S.Pd.,M.Si. Pengertian Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan

Lebih terperinci

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) Langkah-langkah penyusunan RPPM 1. Mengacu pada kompetensi dasar (Kompensi Dasar) yang memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB. IV KURIKULUM 2013 PAUD

SUMBER BELAJAR PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB. IV KURIKULUM 2013 PAUD SUMBER BELAJAR PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB. IV KURIKULUM 2013 PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB. IV KURIKULUM 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nani rosdijati, dkk. Panduan PAKEM IPS SD,(Jakarta: Erlangga, 2010),58 2

BAB I PENDAHULUAN. Nani rosdijati, dkk. Panduan PAKEM IPS SD,(Jakarta: Erlangga, 2010),58 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar Luar Biasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan adalah usaha sadar dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan adalah usaha sadar dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya seseorang untuk mengembangkan potensi yang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya seseorang untuk mengembangkan potensi yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan upaya seseorang untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan karena melalui pendidikan, seseorang diharapkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI

PEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI PEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI TEMA PENUMBUHAN BUDI PEKERTI PADA ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Simpulan hasil penelitian model pembelajaran proyek berbasis lingkungan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Simpulan hasil penelitian model pembelajaran proyek berbasis lingkungan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Simpulan hasil penelitian model pembelajaran proyek berbasis lingkungan perkembangan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada anak TK,

Lebih terperinci

GS-SD/ME-KUR-2013-PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [2014] INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

GS-SD/ME-KUR-2013-PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [2014] INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR KOMPONEN: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RESPONDEN GURU 1. Nama Guru :... 2. Asal Sekolah :... 3. Kelas : I/II/IV/V* (lingkari salah

Lebih terperinci

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS) MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD 321 4 SKS) TATAP MUKA 4 PENGORGANISASIAN MODEL KURIKULUM PEMBELAJARAN TERPADU NESTED Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd KEMAMPUAN AKHIR : MAHASISWA MEMILIKI KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. 144 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Penyelenggaraan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi berjalan baik, sesuai dengan panduan Diklat 2015. Implementasi

Lebih terperinci

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) 1 & 2 TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN BERMAIN KB PAUD JATENG TERPADU

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III. Sosialisasi KTSP

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III. Sosialisasi KTSP MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III Latar Belakang Peserta didik kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) sehingga

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SD KELAS AWAL

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SD KELAS AWAL MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SD KELAS AWAL Dwi Esti Andriani, M. Pd Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Yogyakarta, Oktober 2007 Pengertian Belajar: upaya individu untuk melakukan perubahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik

I. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat di zaman globalisasi sekarang ini membutuhkan manusia yang mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) INST PAUD 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta

Lebih terperinci

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS) MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD 321 4 SKS) TATAP MUKA 3 PENGORGANISASIAN MODEL KURIKULUM PEMBELAJARAN TERPADU Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd KEMAMPUAN AKHIR : MAHASISWA MEMILIKI KEMAMPUAN MENGORGANISASIKAN

Lebih terperinci

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK Kompetensi Sub Kom Petensi Indikator Esensial Deskriptor A. Memiliki kompetensi kepribadian sebagai pendidik Lihat pada Kisi-Kisi Kompetensi

Lebih terperinci

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34 HALAMAN 1 / 34 1 2 3 4 5 Pengertian Landasan Prinsip Pengembangan Unit Waktu Pengembangan g Silabus 6 7 8 9 Komponen Silabus Mekanisme Pengembangan Silabus Langkah Pengembangan Silabus Contoh Model HALAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal yang berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa. Untuk mengimbangi kemajuan bangsa yang semakin pesat, pendidikan harus berkembang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Perencanaan Pembelajaran Perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran yang dilakukan tutor pada pendidikan anak usia dini yang

Lebih terperinci

PERANGKAT PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. Sosialisasi KTSP

PERANGKAT PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. Sosialisasi KTSP PERANGKAT PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR JENIS: 1. PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK 2. PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN Latar Belakang Peserta didik kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang lazim disebut Classroom Action Research. Wardani (2006: 1.3) menjelaskan bahwa PTK dapat

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL DAN ANALISIS

BAB IV. HASIL DAN ANALISIS BAB IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata 15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (sikap, keterampilan, pengetahuan). Proses belajar yang diterapkan

Lebih terperinci

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP PPT 3.1-1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA. keterampilan dalam bekerja. Peningkatan profesionalisme guru atau

II. KAJIAN PUSTAKA. keterampilan dalam bekerja. Peningkatan profesionalisme guru atau 9 II. KAJIAN PUSTAKA A. Profesionalisme Guru Profesional adalah seseorang yang memiliki keahlian, pengetahuan dan keterampilan dalam bekerja. Peningkatan profesionalisme guru atau pendidik PAUD adalah

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG II

PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG II Lampiran 1 Nama :... NIM :... Program Studi :... PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG II No Sikap/Aspek yang dinilai Skor 1. Siap dengan materi presentasi 2. Menguasai materi presentasi 3. Materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai individu yang unik memiliki karakteristik yang berbeda beda. Masing

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai individu yang unik memiliki karakteristik yang berbeda beda. Masing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak sebagai individu yang unik memiliki karakteristik yang berbeda beda. Masing masing anak memiliki bakat dan potensi yang telah dibawanya sejak lahir. Bakat

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009) Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik

KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009) Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009) Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik Kemampuan 1. Meyebutkan 1. Pengulangan kalimat yang Observasi Berbicara Kalimat yang Lebih Kompleks diucapkan

Lebih terperinci

2015 PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED TEMA TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP

2015 PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED TEMA TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR HAK CIPTA... ii HALAMAN PENGESAHAN TESIS... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix ABSTRAK... v BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar merupakan kegiatan mencari informasi, pengetahuan, pemahaman, dan wawasan tentang suatu hal yang tidak diketahui oleh manusia. Pada dasarnya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Dengan pendidikan diharapkan mampu melahirkan suatu generasi masa depan yang berkualitas

Lebih terperinci

KOMPONEN KURIKULUM (KTSP) Tujuan pendidikan satuan pendidikan Struktur dan muatan (KTSP) Kalender pendidikan Silabus

KOMPONEN KURIKULUM (KTSP) Tujuan pendidikan satuan pendidikan Struktur dan muatan (KTSP) Kalender pendidikan Silabus KOMPONEN KURIKULUM (KTSP) Tujuan pendidikan satuan pendidikan Struktur dan muatan (KTSP) Kalender pendidikan Silabus PENYUSUNAN SILABUS BI HARUS MEMPERHATIKAN: 1. Hakikat bahasa dan sastra sebagai sarana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TERPADU PADA ANAK USIA DINI. Oleh Waluyo Adi *)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TERPADU PADA ANAK USIA DINI. Oleh Waluyo Adi *) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TERPADU PADA ANAK USIA DINI Oleh Waluyo Adi *) Abstrak Penerapan pembelajaran terpadu di Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar kelas awal yang masih sebagai anak usia dini belum

Lebih terperinci

KD yang dicapai : 1.1, 2.2, 2.8, , , , , ,

KD yang dicapai : 1.1, 2.2, 2.8, , , , , , Berikut ini contoh RPPH : Contoh 1: RPPH Model Pembelajaran Kelompok Dengan Sudut-Sudut Kegiatan Kelompok : A (4-5 tahun) Semester/Minggu : I/XV Tema : Binatang Sub Tema : Binatang Bersayap Hari/Tanggal

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Evaluasi context. Model pembelajaran sentra IMTAQ di KB Aisyiah

BAB V PENUTUP. hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Evaluasi context. Model pembelajaran sentra IMTAQ di KB Aisyiah BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dilakukan proses-proses pengumpulan dan analisis data di lapangan, hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Evaluasi context. Model pembelajaran

Lebih terperinci