METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN SKRIPSI MASPIN SAHPUTRA

Transkripsi

1 METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN SKRIPSI MASPIN SAHPUTRA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

2 METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Teknologi Informasi MASPIN SAHPUTRA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

3 ii PERSETUJUAN Judul : METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN Kategori : SKRIPSI Nama : MASPIN SAHPUTRA Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi : SARJANA (S1) TEKNOLOGI INFORMASI Departemen : TEKNOLOGI INFORMASI Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI (Fasilkom-TI) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Komisi pembimbing : Diluluskan di Medan, 28 Juni 2012 Pembimbing 2 Pembimbing 1 Drs. Sawaluddin M.IT M. Fadly Syahputra B.Sc.M.Sc.IT NIP NIP Diketahui/Disetujui oleh Program Studi S1 Teknologi Informasi Ketua, Prof. Dr. Opim Salim Sitompul, M.Sc NIP

4 iii PERNYATAAN METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, 28 Juni 2012 MASPIN SAHPUTRA

5 iv PENGHARGAAN Namo buddhaya, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah, rahmat, dan bimbingan-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan berupa dukungan dan dorongan dari pihak lain. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua penulis, yaitu ayahanda Ong Eng Liong dan Ibunda tercinta Ng Suk Min yang telah memberi banyak dukungan dan kasih sayang serta bimbingan kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini sesuai harapan mereka. Serta saudara-saudara saya Novita S.Kom, Ongky Maspin Wiratama B.Com.Sci, Monika Ratu Permata Sari, Raja Maspin Winata, dan Caroline yang telah memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis selama ini, dan seluruh keluarga besar atas perhatian dan dukungannya kepada penulis. 2. Ketua Program Studi Teknologi Informasi, Bapak Prof. Dr. Opim Sitompul, M.Sc dan Sekretaris Program Studi Teknologi Informasi juga selaku dosen pembimbing Bapak Drs. Sawaluddin, M.IT, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, semua dosen pada Program Studi Teknologi Informasi dan pegawai di Teknologi Informasi Ibu Delima Harahap, Ibu Bamelia, Kak Maya Sofia, S.Kom, Kak Naumi Syah, Amd, Kak Wardah Chairani, S.E dan Bang Faisal. 3. Bapak M. Fadly Syahputra, B.Sc.M.Sc.IT selaku dosen pembimbing saya yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga, ide dan pikiran untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak M. Anggia Muchtar, ST.MM.IT dan Bapak Dedy Arisandi, ST.M.Kom selaku dosen pembanding yang telah memberikan banyak saran dan masukkan serta petunjuk untuk menyelesaikan skripsi ini. 5. Teman-teman mahasiswa Teknologi Informasi Stambuk 2007 terutama Nurul Hayati, Tika Yunita dan Shifa Sihotang. Teman dan junior-junior saya baik di lingkungan atau di luar kampus serta Rekan kerja saya Willy Indrawan khususnya atas bantuan, masukkan, motivasi dan kerjasamanya.

6 v Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan membantu semua pihak yang memerlukannya. Semoga semua mahluk hidup berbahagia.

7 vi ABSTRAK Bertambahnya jumlah penumpang dan kebutuhan penumpang dari tahun ke tahun telah mengakibatkan munculnya banyak operator maskapai penerbangan. Oleh karena itu penggunaan pesawat terbang sebagai alat transportasi semakin diminati. Namun terdapat kendala bagi seorang penumpang yaitu apabila penumpang tersebut harus ke kota tujuan tertentu dimana tidak ada satu operator maskapai saja yang melayani langsung ke rute tujuan sehingga penumpang harus menggunakan atau berganti maskapai lain. Pada skripsi ini akan dijelaskan bagaimana menganalisis dan mengaplikasikan algoritma Depth First Search (DFS) dalam menentukan rute penerbangan tercepat dengan biaya atau waktu terbaik. Skripsi ini menggunakan data jadwal penerbangan di Indonesia. DFS akan mencari keseluruhan kemungkinan rute yang dapat terjadi dari data yang tersedia kemudian hasil dari seluruh pencarian akan dibandingkan untuk mendapatkan hasil tercepat atau termurah. Hasil dari penelitian ini menghasilkan sistem pencarian jadwal penerbangan berbasis desktop menggunakan bahasa pemprograman visual basic yang dapat menampilkan jadwal penerbangan tercepat atau termurah. Kata kunci : DFS, jadwal penerbangan, rute penerbangan.

8 vii DEPTH FIRST SEARCH METHODS FOR SEARCH FLIGHT ROUTE SCHEDULE ABSTRACT Increasing the number of passanger over the year resulted many avation company. That is why the use of aircraft most widely used. However there is an obstacle if the passanger had to go to the destination where there is no airlines serving the directly route to destination so that the passanger have to looking for other airlines. In this study explains about how to analyze the Dept First Search (DFS) algorithm to determine the fastest flight route with the best cost and time. The DFS algorithm will search all possible that may occur from the available data of flight route then the result of all searches will be compared to get the fastest flight route. This study uses data of Indonesian flight schedule. The result of this paper is a desktop-based to retrieval system of flight schedule using visual basic programming language that can display flight schedule with the best cost and time. Keyword: DFS, flight schedule, flight route.

9 viii DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar ii iii iv vi vii viii x xiii Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Sistematika Penulisan 5 Bab 2 Landasan Teori Teori Graf Definisi Graf Jenis Graf Walk dan Path Searching 11

10 ix Metode Pencarian Blind/Un-Informed Search Depth First Search Unified Modeling Language (UML) 14 Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem Analisis Sistem Analisis Algoritma Depth First Search (DFS) Hasil Analisis Perancangan Sistem Perancangan UML Perancangan Tampilan Flowchart Algoritma 80 Bab 4 Implementasi dan Pengujian Sistem Implementasi Sistem Pengujian Sistem Form Menu Utama User Form Cek Rute Form Login Admin Form Menu Utama Admin Form Menu Rute Baru Form Menu Kota Baru Proses Pencarian Rute dengan Metode DFS 90 Bab 5 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran 98 Daftar Pustaka 99 Lampiran 101

11 x DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Tabel Penjelasan Gambar Tabel 3.2 Penjelasan Gambar Tabel 3.3 Penjelasan Gambar Tabel 3.4 Penjelasan Gambar Tabel 3.5 Penjelasan Gambar Tabel 3.6 Penjelasan Gambar Tabel 3.7 Penjelasan Gambar Tabel 3.8 Penjelasan Gambar Tabel 3.9 Penjelasan Gambar Tabel 3.10 Penjelasan Gambar Tabel 3.11 Penjelasan Gambar Tabel 3.12 Penjelasan Gambar Tabel 3.13 Penjelasan Gambar Tabel 3.14 Penjelasan Gambar Tabel 3.15 Penjelasan Gambar Tabel 3.16 Penjelasan Gambar Tabel 3.17 Penjelasan Gambar Tabel 3.18 Penjelasan Gambar Tabel 3.19 Penjelasan Gambar Tabel 3.20 Penjelasan Gambar Tabel 3.21 Penjelasan Gambar

12 xi Tabel 3.22 Penjelasan Gambar Tabel 3.23 Penjelasan Gambar Tabel 3.24 Penjelasan Gambar Tabel 3.25 Penjelasan Gambar Tabel 3.26 Penjelasan Gambar Tabel 3.27 Penjelasan Gambar Tabel 3.28 Penjelasan Gambar Tabel 3.29 Penjelasan Gambar Tabel 3.30 Penjelasan Gambar Tabel 3.31 Penjelasan Gambar Tabel 3.32 Penjelasan Gambar Tabel 3.33 Penjelasan Gambar Tabel 3.34 Penjelasan Gambar Tabel 3.35 Penjelasan Gambar Tabel 3.36 Penjelasan Gambar Tabel 3.37 Penjelasan Gambar Tabel 3.38 Penjelasan Gambar Tabel 3.39 Penjelasan Gambar Tabel 3.40 Penjelasan Gambar Tabel 3.41 Penjelasan Gambar Tabel 3.42 Penjelasan Gambar Tabel 3.43 Penjelasan Gambar Tabel 3.44 Penjelasan Gambar Tabel 3.45 Penjelasan Gambar Tabel 3.46 Penjelasan Gambar Tabel 3.47 Penjelasan Gambar Tabel 3.48 Penjelasan Gambar Tabel 3.49 Penjelasan Gambar Tabel 3.50 Penjelasan Gambar Tabel 3.51 Penjelasan Gambar

13 xii Tabel 3.52 Penjelasan Gambar Tabel 3.53 Penjelasan Gambar Tabel 3.54 Penjelasan Gambar Tabel 3.55 Penjelasan Gambar Tabel 3.56 Penjelasan Gambar Tabel 3.57 Penjelasan Gambar Tabel 3.58 Penjelasan Gambar Tabel 3.59 Penjelasan Gambar Tabel 3.60 Penjelasan Gambar Tabel 3.61 Penjelasan Gambar Tabel 3.62 Penjelasan Gambar Tabel 3.63 Penjelasan Gambar Tabel 3.64 Penjelasan Gambar Tabel 3.65 Penjelasan Gambar Tabel 3.66 Penjelasan Gambar Tabel 3.67 Penjelasan Gambar Tabel 3.68 Penjelasan Gambar Tabel 3.69 Penjelasan Gambar Tabel 3.70 Penjelasan Gambar Tabel 3.71 Penjelasan Gambar Tabel 4.1 Hasil pengujian Black box 87

14 xiii DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gambar graf dimana setiap titik mewakili kota-kota dan garis 7 mewakili jalan. Gambar 2.2 Gambar graf sederhana (G) 8 Gambar 2.3 Gambar kiri merupakan graf (G), gambar kanan merupakan 8 adjacency lists. Gambar 2.4 Gambar kiri merupakan graf (G), gambar kanan merupakan matriks 9 dari graf(g) Gambar 2.5 Gambar graf (G) 10 Gambar 2.6 Proses algoritma DFS 13 Gambar 3.1 Proses Pencarian Secara Keseluruhan 17 Gambar 3.2 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.3 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.4 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.5 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.6 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.7 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.8 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.9 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.10 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.11 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.12 Penyaringan Kota Tujuan dari Data

15 xiv Gambar 3.13 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.14 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.15 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.16 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.17 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.18 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.19 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.20 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.21 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.22 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.23 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.24 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.25 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.26 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.27 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.28 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.29 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.30 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.31 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.32 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.33 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.34 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.35 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.36 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.37 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.38 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.39 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.40 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.41 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.42 Pengecekan Rute Nomor Data 21 45

16 xv Gambar 3.43 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.44 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.45 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.46 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.47 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.48 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.49 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.50 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.51 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.52 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.53 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.54 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.55 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.56 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.57 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.58 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.59 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.60 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.61 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.62 Penyaringan Kota Tujuan dari Data Gambar 3.63 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.64 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.65 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.66 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.67 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.68 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.69 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.70 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.71 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.72 Penyaringan Kota Tujuan dari Data

17 xvi Gambar 3.73 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.74 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.75 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.76 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.77 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.78 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.79 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.80 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.81 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.82 Pengecekan Rute Nomor Data Gambar 3.83 Diagram Use Case 72 Gambar 3.84 Diagram aktivitas cek rute 73 Gambar 3.85 Diagram aktivitas login 74 Gambar 3.86 Diagram aktivitas update rute 75 Gambar 3.87 Diagram aktivitas update kota 76 Gambar 3.88 Tampilan form utama user 77 Gambar 3.89 Tampilan form utama admin 77 Gambar 3.90 Tampilan form rute 78 Gambar 3.91 Tampilan form kota 78 Gambar 3.92 Tampilan form login 79 Gambar 3.93 Tampilan form pengecekan rute 79 Gambar 3.94 Flowchart algoritma 82 Gambar 4.1 Form menu utama user 84 Gambar 4.2 Form cek rute 84 Gambar 4.3 Form menu login 85 Gambar 4.4 Pesan kesalahan login 85 Gambar 4.5 Menu utama admin 85 Gambar 4.6 Form menu rute baru 86 Gambar 4.7 Pesan data rute berhasil disimpan 86 Gambar 4.8 Form menu kota baru 87

18 xvii Gambar 4.9 Tampilan awal sistem dengan menginput kota asal, kota tujuan dan 90 tanggal tujuan Gambar 4.10 Hasil filter data dengan kota asal medan 91 Gambar 4.11 Pencarian di data no Gambar 4.12 Hasil pertama, rute yang dapat terjadi 93 Gambar 4.13 Pencarian di data no Gambar 4.14 Hasil kedua, rute yang dapat terjadi 94 Gambar 4.15 Pencarian di data no Gambar 4.16 Hasil ketiga, rute yang dapat terjadi 95 Gambar 4.17 Hasil rute tercepat 96 Gambar 4.18 Hasil rute termurah 97