BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Non-Productive Time Rig ini

Transkripsi

1 BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM 3.1. Lokasi Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Non-Productive Time Rig ini dilaksanakan di Departemen ICT PT. XYZ pada divisi Bussiness Application yang berlokasi di Jalan Jend. Gatot Subroto Jakarta Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1972 oleh pengusaha minyak asal Texas dan pengusaha asal Virginia. Eksplorasi telah dilakukan 3 tahun sebelumnya ketika kedua pengusaha tersebut menandatangani kontrak produksi bersama dengan salah satu perusahaan minyak milik negara untuk menangani lahan eksplorasi seluas hektar di delta sungai mahakam. Proses eksplorasi tersebut mendapat dukungan dari tiga rekanan perusahaan joint venture. Kemudian pada tahun 1972 menghasilkan penemuan Badak Field yang terletak di tengah hutan bagian timur kalimantan. PT. XYZ menjadi perusahaan minyak dan gas pertama yang membawa gas alam cair atau Liquid Natural Gas (LNG) ke Indonesia. Pada Desember PT. XYZ dan partner lainnya menandatangani kontrak penjualan LNG dengan lima perusahaan multiguna dan perusahaan besi milik jepang. Semenjak didirikan sampai sekarang, PT. XYZ telah melakukan pengeboran di lebih dari 600 sumur dan menghasilkan gas sebanyak 14 38

2 39 triliyun kubik kaki beserta satu milyar barel gas cair. Selama lebih dari 30 tahun, PT. XYZ telah mejadi perusahaan yang memimpin dalam menemukan dan memelihara sumber energi yang vital untuk ekonomi dan infrastruktur nasional Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT. XYZ Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. XYZ Struktur Organisasi Departemen ICT PT. XYZ Guna mengetahui struktur organisasi rinci dimana penelitian dilaksanakan, maka diberikan struktur organisasi Departemen ICT seperti gambar 3.2 dibawah ini

3 40 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departemen ICT PT. XYZ Peran dan Tugas Divisi Bussiness Application Adapun peran dan tugas dari jabatan yang terdapat pada struktur perusahaan PT. XYZ Indonesia, khususnya pada bagian Bussiness Application adalah sebagai berikut : 1. Enterprise System Analyst a. Menangani ERP (Enterprise Resource Planning) yaitu seperti oracle. b. Bertanggung jawab dalam maintenance software.

4 41 2. Integration System Analyst a. Mengintegrasikan sistem-sistem yang dipergunakan pada proses bisnis agar saling berhubungan. b. Mengoperasikan sistem agar menjadi independen. 3. Field System Analyst a. Berinteraksi langsung dengan user yang ada dilapangan. 4. Programmer a. Development dan maintenance sistem. 5. Functional Programmer a. Menguasai seluruh fungsional aplikasi. b. Melakukan customization di ERP (Enterprise Resource Planning). 6. DBA (Database Administrator) a. Mengolah sistem basis data Analisis Sistem Berjalan Analisis Wawancara Guna menganalisis dan memahami permasalahan yang dihadapi divisi Bussiness Application pada Departemen ICT PT. XYZ, maka dilakukan wawancara dengan Sdr. Galih Satriaji. Berikut adalah wawancara yang dilakukan.

5 42 Tabel 3.1 Draft Wawancara Nama : Jabatan : Galih Satriaji Integration System Analyst Tanggal Wawancara : 1 Oktober 2012 Jam Wawancara : 15:00 15:30 Tempat : Kantor ICT Departement, PT. XYZ. Daftar Pertanyaan: i. Apakah posisi anda di perusahaan ini? ii. Bagaimana sistem yang sedang berjalan di perusahaan ini terutama sistem yang berkaitan dengan proses pengeboran? iii. Bagaimanakah bentuk laporan yang dihasilkan/ditampilkan sistem berjalan? iv. Apa kendala yang dirasakan dari sistem berjalan? Tabel 3.2 Daftar Jawaban Wawancara No. Pertanyaan yang diajukan i. Apakah posisi anda di perusahaan ini? Jawaban Posisi saya di PT. XYZ adalah sebagai Integration System Analyst, bertanggung jawab terhadap sistem EAM (Enterprise Asset Management), SOA Integration, dan portal system

6 43 ii. Bagaimana sistem yang sedang berjalan di perusahaan ini terutama sistem yang berkaitan dengan proses pengeboran? Ada beberapa sistem yang terkait dengan pengeboran, yaitu Drilling Information System atau disingkat DIS (mencatat kegiatan pengeboran harian) dan Rigless iii. Bagaimanakah bentuk laporan (mencatat kegiatan pengeboran tanpa rig). Terkait dengan NPT (Non-Productive Time), saat ini data ditarik dari DIS untuk dianalisis dan dibuatkan laporannya secara manual. Saat ini NPT untuk setiap rig mencapai 11% dari production time, dengan target 2013 adalah 9%. (dapat dilihat pada gambar 3.3). yang dihasilkan/ditampilkan iv. sistem? Kendala apakah yang ditemui didalam sistem tersebut? Analisis dan pelaporan NPT masih dilakukan secara manual melalui Excel.

7 44 Gambar 3.3 Laporan NPT sistem berjalan Sistem yang Sedang Berjalan Guna mendukung berjalanannya proses pengeboran, khususnya pada proses pencatatan kegiatan pengeboran harian, terdapat suatu sistem informasi pengeboran PT. XYZ, atau Drilling Information System (DIS). Sistem tersebut mencakup seluruh data yang dihasilkan dari proses pengeboran dan dibutuhkan untuk pembuatan laporan. Salah satu bentuk laporan yang dapat dihasilkan dari proses pengambilan data sistem tersebut adalah pelaporan terkait dengan waktu non-produktif rig, atau disebut Non-Productive Time (NPT) rig. Rig yang beroperasi pada saat pengeboran, kadang kala mengalami situasi non-produktif. Guna melaporkan berapa lama NPT dan berapa biaya sewa yang terpakai selama NPT, dilakukan pencatatan pada setiap periode tersebut. Sesuai dengan wawancara yang dilakukan, pencatatan NPT dilakukan secara manual oleh operator dengan mengambil data NPT dari DIS menggunakan Microsoft Office Excel untuk kemudian dibuatkan sebuah laporan NPT.

8 Flow Sistem Berjalan Guna memperjelas proses yang berlangsung dan pemrosesan data di dalam sistem berjalan, maka dijabarkan diagram berupa context diagram sistem berjalan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Gambar 3.4 Diagram Context Sistem Berjalan 3.4. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap sistem berjalan, pencatatan NPT masih dilakukan secara manual dengan metode file base system atau berbasis file. Tidak tersimpannya data didalam suatu sistem manajemen basis data, menimbulkan berbagai permasalahan pada saat penginputan dan penyimpanan data. Dibutuhkan proses panjang dan memakan waktu pada saat pengambilan data dari DIS, memasukkan data kedalam sebuah file Excel, mengumpulkan file Excel dan kemudian membuat laporan secara manual. Selain itu, didalam metode penyimpanan berbasis file terdapat resiko dimana file dapat rusak atau hilang pada saat proses pengumpulan. Kurangnya keamanan data tersebut menyebabkan kesulitan pada saat backup dan recovery. Hal ini tentu saja dapat mengganggu proses pelaporan NPT.

9 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan permasalahan diatas, maka akan dibuat suatu sistem informasi Non-Productive Time (NPT) rig berbasis web. Sistem Informasi NPT Rig yang akan dirancang nantinya akan menyimpan seluruh data yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan NPT. Data yang diinput oleh user kedalam sistem kemudian akan menghasilkan laporan NPT yang ditampilkan langsung di dalam halaman web. Laporan yang akan dihasilkan adalah NPT Summary Report, NPT League Report dan NPT Graph Report. NPT Summary Report merupakan laporan yang berisi informasi rinci mengenai waktu NPT beserta biaya sewa rig selama NPT. NPT League Report merupakan tampilan klasemen data yang dibagi menjadi tiga klasemen NPT League Based on Rig, NPT League Based on Well dan NPT League Based on Contractor. NPT League Based on Rig menampilkan klasemen rig berdasarkan produktivitas rig dilihat dari besarnya NPT masingmasing rig. Sementara NPT League Based on Well menampilkan klasemen well berdasarkan produktivitas tiap well dilihat dari besarnya NPT. NPT League Based on Contractor menampilkan informasi kontraktor penyedia rig mana yang memiliki produktivitas terendah sampai tertinggi berdasarkan besarnya NPT. NPT Graph Report menampilkan dua buah grafik berdasarkan rig dan well. NPT Graph Report berdasarkan rig menampilkan grafik NPT Cost-Rig, dan grafik NPT Hour-Rig. Sementara NPT Graph Report berdasarkan well menampilkan grafik NPT Cost-Well dan NPT Hour-Well. Grafik NPT Cost-Rig dan NPT Cost-Well menampilkan besaran biaya sewa NPT seluruh rig selama

10 47 satu periode pengeboran. Sementara Grafik NPT Hour-Well menampilkan durasi NPT seluruh well selama satu periode pengeboran.