BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
|
|
- Ivan Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Identitas Visual Logo Kayramel membutuhkan identitas visual yang dapat menampilkan identitasnya dengan baik, menarik dan sesuai dengan target marketnya di generasi masa kini. Menurut Ryan Hattaway salah seorang ahli branding dalam situs webnya mengemukakan bahwa brand / merek adalah bagaimana kita mengidentifikasian produk, jasa, orang, tempat, sampai pada penampilan semangat, seperangkat nilai-nilai yang unik, dan pengalaman brand itu sendiri. Kayramel adalah selai kaya yang diproduksi dan dipasarkan sejak tahun 1902 di tangan seorang perantuan dari Hainan (Cina) ke Indonesia. Dengan fakta bahwa Kayramel lahir dari kebudayaan Cina dan hidup di Indonesia pada jaman kolonial Belanda, penulis ingin menampilkan rasa heritage Kayramel yang berkebudayaan timur, barat, dan lokal dengan mengacu pada gaya desain Chinoiserie. Gambar 5.2 Logotype Kayramel dan Logotype Diapositive 51
2 52 Gambar 5.3 Logo Kayramel Typeface yang digunakan untuk logo Kayramel adalah Spinwerad dan Futura Md Bt (medium). Elemen-elemen Chinoiserie yang ditampilkan dalam perancangan logo Kayramel : Penggunaan typeface serif pada logo yang menunjukkan kesan vintage, elegan, namun tidak kaku. Aksen outline ganda tebal dan tipis sebagai border mengadopsi bentuk dari pan chang knot chinese yang diartikan sebagai simbol dari umur panjang (dalam konteksnya bahwa resep produk telah dijaga secara turun temurun), keberuntungan, dan kebahagiaan yang tiada akhir menurut Rebecca Yue dalam situsnya Gambar 5.4 Pan Chang Chinese Knot Penggunaan warna pada logo mengikuti teori warna seorang pakar warna Molly E. Holzschlag dalam tulisannya Creating Color Scheme yaitu orange yang melambangkan energi, keseimbangan, dan kehangatan, serta warna coklat yang
3 53 merupakan salah satu dari earth color, nyaman, dapat dipercaya, dan bertahan. 5.2 Visual Ilustrasi Berikut adalah konsep yang dipakai dalam pembuatan ilustrasi Selai Kayramel. Selai Kayramel memiliki 3 varian rasa yaitu original, honey, dan pandan. Dibuat 3 illustrasi dengan gaya semi realis yang digambar dengan teknik digital painting untuk menampilkan era gaya lukis Chinoiserie (perpaduan gaya Cina dengan Barat), selain itu, ilustrasi semi realis juga mengesankan suatu karya handmade yang matang (seperti produk yang merupakan produk handmade). Ketiga varian menampilkan ilustrasi bahan yang berbeda agar memudahkan konsumen untuk mengetahui bahan-bahan selai. Gambar 5.5 Original Gambar 5.6 Honey
4 54 Gambar 5.7 Pandan Pola atau Pattern Untuk memperkuat nuansa oriental digunakan pola-pola vector yang dibuat dengan tema organis dan geometrik sesuai dengan variannya. Pola organis juga dibuat secara berulang-ulang menyerupai pola batik untuk memberikan sentuhan kebudayaan Indonesia. Original Varian Gambar 5.8 Original Pattern Pattern organis yang ditampilkan pada varian original mengadopsi bentuk dari bunga jantan dan bunga betina pada pohon kelapa (ditilik dari bahan utama selai). Sementara pattern geometrik pada varian original mengadopsi bentuk pattern Chinoiserie. Warna utama yang digunakan pada varian original adalah warna merah (C=0% M=100% Y=100% K=0%) yang melambangkan food color (untuk meningkatkan selera makan). Warna merah juga merupakan warna dominan yang digunakan dalam kebudayaan China. Honey Variant
5 55 Gambar 5.9 Honey Pattern Pattern organis yang ditampilkan pada varian honey mengadopsi bentuk dari arah terbang lebah yang cenderung melingkar. Sementara pattern geometrik pada varian honey mengacu pada bentuk benzena yang dimodifikasi. Warna utama yang digunakan pada varian ini adalah warna kuning jingga (Pantone 130 PC) yang melambangkan warna madu. Pandan Variant Gambar 5.10 Pandan Pattern Pattern organis yang ditampilkan pada varian pandan mengadopsi bentuk dari daun pandan. Sementara pattern geometrik pada varian pandan mengacu pada bentuk anyaman pandan. Warna utama yang digunakan pada varian ini adalah warna hijau (Pantone 370 PC) yang melambangkan warna daun pandan Tiprografi
6 56 Font yang dipakai dalam perancangan kemasan selai Kayramel terdiri dari beberapa jenis huruf yaitu Spinwerad, Futura, Cheboygan, dan California FB (Bold dan reguler). Spinwerad ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Typeface Spinwerad digunakan pada logo Kayramel. Font ini termasuk jenis font serif yang memberikan kesan vintage, memiliki kesan tegas dan elegan, cocok untuk dijadikan logotype. Futura ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Typeface Futura digunakan pada logo Kayramel. Font yang termasuk jenis font san serif dengan legibilitas tinggi ini dipakai sebagai font pemberi informasi tahun berdirinya Kayramel. Tangerine ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Typeface Tangerine digunakan pada judul varian. Font ini termasuk jenis font script / kaligrafi yang memberikan kesan lembut, dinamis, dan melambangkan tekstur selai.
7 57 Cheboygan ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Typeface Cheboygan digunakan pada lambang netto dan headline. Font ini termasuk jenis font serif yang memberikan kesan oriental vintage dengan tingkat legibilitas yang tinggi. California FB (Bold) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz California FB (Reguler) ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Typeface California FB bold dan reguler digunakan sebagai headline dan bodyteks kemasan. Font ini termasuk jenis font serif yang memberikan kesan oriental vintage dengan tingkat legibilitas yang tinggi Wrapping Paper Pada perancangan kemasan Selai Kayramel, sistem pengemasan bergaya vintage menggunakan wrapping paper pada bagian tutup toples berguna untuk menampilkan dan memperkuat kesan vintage pada kemasan. Jenis kertas yang dipakai adalah kertas samson yang memiliki tekstur kertas lama berwarna kecoklatan yang dicap merah dengan aksara Cina, berbunyi ka ye jiang yang berarti selai kaya.
8 58 Gambar 5.11 Wrapping Paper Warna Warna yang dipakai pada kemasan Selai Kayramel menggunakan warna-warna yang diambil dari warna pola setiap varian yang merepresentasikan rasa yang beragam. Selanjutnya warna-warna ini dipadupadankan dengan warna cream (C = 0 M= 3 Y= 45 K= 0) untuk menampilkan kesan warna cerah namun tetap lembut sebagai ciri khas dari gaya Chinoiserie menurut Noel Faden Briceno dalam tulisannya The Chinoiserie Revival in Early Twentieth-century American Interiors (2008 : 36) 5.3 Item Kemasan 120 gr, 220 gr, 580 gr, dan 1082 gr Bahan kemasan Selai Kayramel 120 gr dan 220 gr menggunakan toples kaca bening dengan tutup berwarna emas. Penggunaan toples berbahan kaca dimaksudkan untuk menjaga ketahanan selai dalam kualitas yang baik, transparan sehingga kondisi produk dapat terlihat dari luar, bahan kemasan termasuk jenis bahan kemasan yang reusable bagi para konsumennya, dan sesuai dengan konsep kemasan selai pada era 1900an dimana kemasan plastik belum banyak dipakai. Menurut Kane Gao dalam tulisannnya Shapes in Chinese Culture, lingkaran adalah sebuah bentuk dasar yang dihargai begitu tinggi. Dalam kebudayaan Cina, lingkaran mewakili suatu konsep yang berarti kepenuhan, keutuhan dan kesempurnaan. Bentuk ini kemudian diadopsi
9 59 dalam bentuk cutting bulat pada bagian atas label/stiker pada kemasan toples kaca Selai Kayramel. Dilengkapi dengan ilustrasi dan pola yang berbeda bagi tiap varian namun tetap sintaktik. Pada bagian tutup toples (di bawah wrapping paper) juga ditempel label/stiker bulat yang menampilkan merek dan rasa varian sebagai identitas tambahan pada tutup toples. Label kemasan menggunakan jenis kertas Village Mercato White (100gsm), jenis fancy paper dengan sedikit tekstur namun tetap tidak mengganggu cetakan font-font berukuran kecil. Kemasan Selai Kayramel 120gr, 220gr, 580gr, dan 1082gr memiliki bentuk potongan label/stiker yang serupa dan hanya diatur ulang sesuai dengan panjang keliling toples. Bedanya, kemasan Kayramel ukuran 120 ml dilengkapi dengan barcode karena tujuan pemasarannya yang limited pada supermarket-supermarket. Kemasan Jumbo Packaging (580 gr dan 1082 gr) dilengkapi dengan canvas bag sebagai carriernya. Gambar 5.15 Label/Stiker Tutup Toples Kemasan 120 gr. 220gr, 580gr,dan 1082 gr Gambar 5.16 Toples Kemasan 120 ml
10 60 Gambar 5.17 Toples Kemasan 220 gr Gambar 5.18 Toples Kemasan Jumbo 580 gr dan 1082 gr
11 61 Gambar 5.19 Canvas Bag untuk Kemasan Jumbo Kemasan Sachet Kemasan sachet Selai Kayramel ditujukan sebagai tester atau diperuntukkan bagi konsumen-konsumen yang belum pernah mencoba Selai Kayramel atau sebagai bekal perjalanan yang mudah dibawa kemana-mana. Pengaplikasian bahannya menggunakan bahan plastik, sehingga ringan untuk dibawa kemana-mana. Segi visual kemasan sachet mengikuti pola emblem / stiker pada penutup kemasan toples kaca dengan layout keterangan yang diolah kembali. Kemasan sachet dilengkapi dengan paper bag yang dikhususkan per variannya sebagai kesatuan pada tiap pembelian kemasan sachet. Gambar 5.20 Kemasan Sachet Selai Kayramel
12 62 Gambar 5.21 Kemasan Paper Bag untuk Sachet Selai Kayramel Kemasan Kaleng Kemasan kaleng Selai Kayramel dikhususkan sebagai kemasanyang menyuplai selai kaya bagi kedai-kedai kopitiam lainnya yang membutuhkan selai kaya. Kemasan kaleng hanya hadir dalam varian rasa utama, Original Flavor. Karena varian originallah produk yang diunggulkan Kayramel. Gambar 5.22 Kemasan Kaleng 2 kg Kemasan Multipack Kemasan Multipack adalah special packaging untuk kemasan toples 220gr dalam 3 varian. Kemasan multipack dapat sebagai
13 63 souvenir/hadiah yang dibeli konsumen untuk kerabatnya. Dalam tiap pembelian kemasan multipack juga disertai dengan bonus pisau selai. Kemasan Multipack menggunakan bahan artboard setebal 3 mm sebagai tulang kemasannya, yang kemudian dilengkapi dengan label. Kemasan Multipack dibuat dengan model kotak yang lux dan dilengkapi dengan bandul mutiara (sebagai tarikan penutup) agar menampilkan sisi berkelas dari produk. Gambar 5.23 Kemasan Multipack Paperbag Paperbag adalah sebuah model kantung belanja untuk selai Kayramel. Desain paperbag mengadopsi pattern-pattern organis Kayramel yang dipasangkan pada 3 ukuran berbeda. Ukuran S menggunakan pattern Original, ukuran M menggunakan pattern Honey, dan ukuran L menggunakan pattern Pandan. Penggunaan pattern dimaksudkan untuk menancapkan brand image Kayramel, sehingga masyarakat aware dengan supergrafik Kayramel. Tali jinjing paperbag menggunakan bahan tali daur ulang.
14 64 Gambar 5.24 Desain Paperbag Crate Crate atau kotak kayu sebagai kotak penyimpanan selai Kayramel di coffeeshop Kayramel. Gambar 5.25 Crate Wobbler, Flagchain, Print ad Desain wobbler, flagchain, dan print ad bernuansa ilustrasi semi realis kemasan packagin Kayramel sendiri. Dalam strategi pemasarannya, ilustrasi kemasan dipakai untuk menarik perhatian konsumen.
15 65 Gambar 5.26 Wobbler Gambar 5.27 Flagchain Gambar 5.28 Poster dan Flyer
16 66 Gambar 5.29 Xbanner Laman Facebook dan Instagram Pada laman Facebook dan Instagram, desain umumnya berupa versi landscape dari print ads untuk menjaga sintaktik dari setiap elemen ads-nya. Gambar 5.30 Laman Facebook
17 67 Gambar 5.31 Laman Instagram Ambience Book Ambience Book adalah sebuah buku berisi tone dan manner bagi produk Selai Kayramel. Ambience book dibuat sebagai salah satu media pendukung untuk menampilkan keseluruhan mood product, demi tercapainya Big Idea Product yaitu Seni dan Budaya dalam Cita Rasa Kuliner Indonesia. Ambience Book membahas bagaimana tatanan desain logo, font, kemasan, media pendukung, nuansa coffeeshop, celemek, dan lain sebagainya. Ambience didesain dalam bentuk kotak dan dijilid dengan teknik jilid benang Cina. Gambar 5.32 Ambience Book
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Cover buku Cover buku yang digunakan ialah hardcover dengan covering material berupa kertas daur ulang sampah kertas dan gedebog pisang,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP RANCANGAN
A. TATARAN LINGKUNGAN BAB IV KONSEP RANCANGAN Pada perancangan kemasan tempoyak Endong dengan menggunakan unsur budaya Palembang memiliki keterhubungan Fisik. Pemilihan bahan kemasan utama yang berupa
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Pada bab ini saya akan menjelaskan mengenai konsep desain yang telah
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini saya akan menjelaskan mengenai konsep desain yang telah saya buat untuk brand dan kemasan permen Secret of Java serta gambaran visual pada item-item yang
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak
Lebih terperinci4.2. Strategi Kreatif 1) Positioning : Makanan ringan/ camilan asli daerah sukabumi yang mempunyai ciri khas rasa autentik dan higienis, mengandung un
BAB IV STRATEGI 4.1. Strategi Komunikasi Dalam pembuatan desain kemasan ini penulis melakukan beberapa penedekatan dalam membuat strategi komunikasi antara lain: 1) Pendekatan Emosional Konsumen tertarik
Lebih terperinciBab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.3.1 Logotype Gambar 5.1 Logotype Pamanaka ( Peta Informasi Fauna Langka) Logotype tersebut dimulai dari sketsa yang berdasar pada mind map tentang
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,
Lebih terperinciBAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Logo / Brand Logotype Dengan menggunakan huruf Goudy Old Style yang merupakan jenis huruf yang masuk ke kategori serif, yang dapat diartikan sebagai huruf yang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Format Teknis Buku Jenis Cover Buku Jenis cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover
46 BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Buku Jenis cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover 5.1.2 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 22 cm x 22 cm, format ini
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Andria Gambar 9: Logo Andria Logo Andria dibuat dengan melakukan pengolahan terhadap bentuk font. Secara sederhana, yang ingin dicapai oleh Penulis adalah sebuah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHANSAN DESAIN
31 BAB V HASIL DAN PEMBAHANSAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo baru Kopi cap Pohon. Logogram Kopi cap Pohon yang baru dibuat secara manual menggunakan alas dari cangkir kopi yang dicelupkan dengan air
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
21 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Pembahasan Konsep Desain Secara keseluruhan konsep desain dari kemasan Pie Kitchen ini untuk menampilkan kemasan dengan kesan handmade, fresh dan modern vintage.
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Konsep Visual Konsep visual dari toko Växa Green yang baru adalah menampilkan kesan kehangatan dan welcoming sehingga banyak tertarik untuk membeli dan memelihara kaktus.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku Tampak Depan Tampak Belakang Konsep Visual Buku teori anak balita yang berjudul Sola Soli Piano ini dibagi menjadi 3 buku pembelajaran. Yang Pertama yaitu, buku
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 18 Logo baru Kopi Bubuk Cap AAA Logogram Kopi Bubuk Cap AAA dikreasikan dari pengabungan beberapa pola yang divisualisasikan dengan bentuk tali yang kokoh
Lebih terperinciBab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
Coklat Tua, Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan. Merah, Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya,
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo BL Skin Care Logo dari BL Skin Care terdiri dari logogram dan logotype. Konsep Logogram pada logo BL Skin Care, bentuk segi enam diambil dari
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
48 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Brand Name Gambar 5.1 Brand name dari teh siap saji ini yaitu Partea, dimana kata Partea tersebut berasal dari kata Party. Akhiran ty diganti dengan tea, disesuaikan dengan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini saya akan menjelaskan konsep desain yang telah saya buat untuk brand dan kemasan es krim Gandaria Homa Ice Cream serta gambaran visual pada item-item yang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. pada contents kemasan yang menampilkan kesan modern dan rapi ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ. abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
46 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Tipografi Menggunakan font Deneane pada logo utama yang menampilkan kesan Sumatera dan font Palatino Linotype pada logo pendukung serta pada
Lebih terperinciBAB 5 METODE PERANCANGAN
BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalam bab ini berisi tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan konsep Natural Elegant. Dalam hal ini pembahasan implementasi desain
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya
BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 LOGO Gambar 5.1 logo baru Viko Aromaterapi Logogram berasal dari initial huruf V, yang dipadukan dengan elemen tumbuhan ( alamiah ) dan elemen tarian ( gerak tari yang lambat
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis,
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL PRAKASITA SEKARMATARAM
PERANCANGAN ULANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL PRAKASITA SEKARMATARAM Lydia Leani Rahmawati Komp. Deppen Jl. Anggrek ix Blok cc no. 21, Cimanggis-Depok 087722666489 cumalydia@yahoo.com Pembimbing : Hanny Wijaya,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu
14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciCover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen.
44 Gb 5. Contoh-contoh spread 5.3. Cover Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. Elemen diambil dari ornamen dekoratif dari bangunan Hotel Preanger, salah satu ikon yang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
40 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Nusilk Antioxidant Treatment Logo Nusilk, menggunakan font jenis sans serif, agar berkesan modern, simple, dan elegan. Huruf N dan U yang menyambung
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan
Lebih terperinci4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y
BAB IV STRATEGI 4.1. Strategi Komunikasi 4.1.1 Emosional Berdasarkan analisa pasar, dengan meningkatkan strategi pendekatan secara emosional, dapat mempengaruhi keinginan dan keputusan konsumen dalam memutuskan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 15 X 21 cm. Ukuran buku ini dirancang dan disesuaikan dengan fungsinya yang bertujuan untuk bacaan ringan yang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Konsep desainnya adalah Magnified Adventure, pendekatannya ke logo adalah style yang bertumpuk dari kecil ke besar. Warna yang dipilih hijau karena warna
Lebih terperinciBAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Proses Desain Dalam Proses pembuatan kemasan teh rosella, terdapat beberapa tahap, yaitu pemilihan font yang akan di gunakan untuk pembuatan logo dan text type, pembuatan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 5.1 Format Kemasan 5.1.1 Ukuran Kemasan Kemasan Puree 6.5x8cm Kemasan Soup 9.5x10.5cm Kemasan Cookies 9.5x13cm HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1.2 Matrial Concorde paper sebagai kemasan sekaligus segel
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kemasan Menurut Klimchuk dan Krasorvec (2007, p33), desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi,
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori. a. Brand. Brand adalah kumpulan dari simbol konkret seperti nama, logo, slogan dan
23 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori a. Brand Brand adalah kumpulan dari simbol konkret seperti nama, logo, slogan dan pola desain. Pengenalan Brand dan reaksi lain dibuat berdasarkan akumulasi pengalaman
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Frank F. Jefkin, ada beberapa dasar yang dapat ditemukan dalam merancang sebuah layout, yaitu:
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Logo sangat penting bagi suatu brand atau produk, karena logo adalah sebuah identitas yang akan mencerminkan karakter suatu brand. Maka dari itu
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 18,5 x 27 cm per halaman atau 26 x 36 cm untuk spread. Buku ini berukuran cukup besar untuk lebih menonjolkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran : 25,5 cm X 28 cm. Halaman : 64 Halaman. Jenis Kertas : Spentador 240gram
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Ukuran : 25,5 cm X 28 cm Halaman : 64 Halaman Jenis Kertas : Spentador 240gram Jenis Cover : Hardcover + Jaketcover Jenis Jilid : Perfect Binding
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett
14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff. Judul
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 14.8cm x 21cm (A5) Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Dengan menggunakan gaya ilustrasi sederhana, dan gaya potong tempel yang sangat dekat dengan kegiatan anak-anak tk/sd yaitu kerajinan tangan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil
Lebih terperinciBab 5 Hasil dan Pembahasan Desain
Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5. 1 Konsep Desain 5.1. 1 Visual Penciptaan gambar karakter tokoh yang didasari dari bentuk bulat lonjong bertujuan untuk memberikan kesan distorsi kartun ilustrasi yang
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Flavoila Logo Flavoila dibentuk melalui filosofi target konsumen Flavoila, yaitu anak muda. Anak muda sangat suka bersosialisasi, oleh karena
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar yang dibuat mayoritas berupa naga sebagai objek utamanya dan juga landscape latar belakangnya dan sisanya adalah materi-materi
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN 1. Lingkungan Hidup a. Limbah Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industry maupun domestik ( rumah tangga
Lebih terperinciBAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Brand Identity Baru 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Batik Teratai Indah mengambil konsep dari tanaman teratai yang mengalami fase pertumbuhan dari kuncup, mengembang, dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Aquamarine hitam putih. Gambar 5.2 Logo Aquamarine warna
27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Aquamarine hitam putih Gambar 5.2 Logo Aquamarine warna Logo Aquamarine terdiri dari logogram dan logotype. Dimana logogram lebih merupakan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini penulis akan menjelaskan hasil dan konsep desain yang telah penulis buat dalam merancang sebuah permainan kartu MAHATARI INDONESIA. Secara keseluruhan penulis
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
36 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya motif batik Jogjakarta, daerah asal Ayam Goreng Suharti. Pemilihan motif batik dikarenakan batik merupakan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan terdiri dari dua macam, yaitu soft cover untuk diproduksi secara massal dan hard cover yang dibuat
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Logo
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Terence A. Shimp dalam buku Advertising Promotion (The Daryden Press, 1966), desain logo beragam tergantung dari karakter masing-masing perusahaannya.
Lebih terperinciBAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
63 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Judul Seri Prangko Gambar 5.1 Judul Seri Prangko Font yang digunakan dalam judul seri prangko antara lain: Pada tulisan Kampung Betawi menggunakan font Aquiline
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
60 5.1 Logo Brand BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1a Logo utama Gambar 5.1b Logo gedung Logo utama digunakan untuk cover buku, sedangkan logo gedung digunakan untuk menjelaskan spesifikasi masing-masing
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Rumah Makan Selera Makassar Gambar 27: Hasil Visual Logo Rumah Makan Selera Makassar Konsep Unsur bentuk kipas yang telah disederhanakan menjadi lambang perpaduan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
67 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual Prangko a. Ilustrasi Menggunakan ilustrasi yang bercirikas Indonesia yaitu menggunakan anatomi wayang sebagai penggambaran manusia di dalam setiap prangko tersebut.
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover, cover dilapisi dengan kain kanvas, dengan punggung terbuka, sehingga jahitan
Lebih terperinciBAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara
12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Judul Buku 5.1.1 Filosofi Judul Buku Buku pop-up Indonesian Tales menerangkan bahwa buku ini bercerita tentang dongeng yang ada di Indonesia. A pop-up Book of Cities
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dan opini yang terkadang dapat beragam dan menimbulkan konflik.
26 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Teori 4.1.1 Teori Warna Mata dan otak manusia merasakan warna secara fisik, mental,emosional. Hasilnya warna itu sendiri memiliki pengertian. Penyimbolan warna merupakan kesepakatan
Lebih terperinciabcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ ,;
22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep dari visual yang digunakan dalam poster, sebagai media utama dari promosi festival ini adalah ingin menghadirkan budaya masa lalu
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan Kemasan Hadiah Berikut Hadiah yang ditentukan : HADIAH UTAMA Jam dinding Kaos Tempat pensil Tempat makan Tempat sayur Tempat minum Hadiah lain lain : o Minuman
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan berbagai informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis ( unsur grafis, ilustrasi,
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Identity Guidelines 5.1.1 Ukuran Identity Guidelines Ukuran dari buku identity guidelines ini adalah 22 cm x 21 cm dengan memperhitungkan jarak pinggir bagian
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout
BAB 4 KONSEP DESAIN 19 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Beberapa teori desain komunikasi visual dalam penerapan tipografi ini adalah bersifat cultural, yang beredukatif dan menjadi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Pizza Ria yang Baru Konsep logo baru Pizza Ria adalah nikmat racikan dua budaya, dimana terdapat perpaduan antara Itali (jenis makanan yang Pizza Ria
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi,
Lebih terperinci