KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. Oleh Andre Langkai,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. Oleh Andre Langkai,"

Transkripsi

1 KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Oleh Andre Langkai, Program Studi Ilmu Pemerintahan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado Abstrak Pelayanan publik dalam bidang administrasi kependudukan, khususnya pencatatan sipil mengenai kelahiran penduduk menjadi wacana yang hangat dibicarakan.seperti halnya yang ada di Kabupupaten Kepulauan Sangihe, dimana sebagai daerah kepulauan, ketepatan, daya tanggap, dan tangggung jawab penyelesaian pengurusan akta kelahiran menjadi sangat penting, demi terciptanya pelayanan prima kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kualitas pelayanan AktaKelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Makassar. Tipepenelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan dasar survey.teknik analisisdata yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan tabel-tabelfrekuensi dan skala likert.unit analisis adalah organisasi.pengumpulan datadilakukan dengan pembagian kuesioner kepada 72 sample, observasi, danwawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kualitas pelayanan akta kelahirandi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Makassar sudah tergolongberkualitas. Karena rata-rata persentase dari kelima dimensi kualitas pelayanan,yaitu Tangibles (kenampakan fisik), Reability (kehandalan), Responsiveness(daya tanggap), Assurance (jaminan), dan Emphaty (empati) sebesar 65,098 %. Keywords: Kualitas, Pelayanan, Akta Kelahiran

2 Pendahuluan Terdapat sejumlah manfaat atau arti penting dari kepemilikan akta kelahiran, yakni: menjadi bukti bahwa negara mengakui atas identitas seseorang yang menjadi warganya, sebagai alat dan data dasar bagi pemerintah untuk menyusun anggaran nasional dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan perlindungan anak, merupakan bukti awal kewarganegaraan dan identitas diri pertama yang dimiliki anak, menjadi bukti yang sangat kuat bagi anak untuk mendapatkan hak waris dari orangtuanya, mencegah pemalsuan umur, perkawinan di bawah umur, tindak kekerasan terhadap anak, perdagangan anak, adopsi ilegal dan eksploitasi seksual, anak secara yuridis berhak untuk mendapatkan perlindungan, kesehatan, pendidikan, pemukiman, dan hak-hak lainnya sebagai warga negara. Mengingat betapa pentingnya arti kepemilikan akta bagi setiap anak, menjadi sangat miris memang, kenyataan bahwa tingkat kepemilikan akta kelahiran di Sulawesi Utara masih terbilang rendah, bahwa dari 258,485 anak (umur 0-4 tahun) hanya sejumlah 120,497 anak yang telah memiliki akta kelahiran. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri sesuai dengan data yang diperoleh dari kantor statistik, ditemukan bahwa dari anak yang berumur 0-4 tahun, hanya 2,127 anak yang telah memiliki akta kelahiran (dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kepulauan Sangihe, 2012). Melihat data ini, tentu saja membuat kita bertanya-tanya apa yang salah dalam proses pelayanan akta kelahiran, sehingga begitu besar jumlah persentase anak yang belum memiliki akta kelahiran khusunya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jika ditelusuri lebih lanjut setidaknya empat hal yang menjadi hambatan masyarakat dalam melakukan pengurusan akta kelahiran di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe, tidak seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Nomor 1 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, yang diatur lebih lanjut melalui Peraturan Bupati Kepulauan Sangihe Nomor 19 Tahun 2013 tentang standar operasional prosedur pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Bab V pasal 10 ayat (1) dikatakan pengurusan pencatatan kelahiran ditetapkan selama 3 (tiga) hari

3 dengan perincian sebagai berikut: proses dikelurahan/desa selama 1 (satu) hari kerja, dan proses di dinas selama 2 (dua) hari kerja. Pertama, kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan akta kelahiran masih rendah, terlebih lagi masyarakat merasa sulit untuk melakukan pengurusan akta kelahiran. Baik karena faktor ketidak tahuan prosedur pembuatan maupun faktor kesadaran itu sendiri (kemauan untuk melakukan pengurusan).hal ini secara langsung terkait dengan aspek prosedur dan biaya pelayanan. Kedua, faktor kerumitan prosedur pembuatan akta kelahiran.prosedur pembuatan akta kelahiran mengharuskan melaporkan kelahiran ke Kantor Kelurahan/desa dalam 30 hari dan juga dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti KK, Surat Nikah, Surat Lahir dari Dokter/Bidan, dan lainnya. Prosedur ini cukup merumitkan bagi orang tua yang ingin mengurus sendiri akta kelahiran anaknya. Terlebih lagi bagi para orang tua yang sama sekali tidak bisa meninggalkan pekerjaan mereka, sudah barang tentu kondisi ini menjadi dilema. Kalau masyarakat kalangan atas akan sangat mudah menemukan solusinya, hanya dengan membayar orang atau pihak rumah sakit untuk diuruskan. Tapi sangat berbeda dengan masyarakat miskin, faktor kerumitan prosedur menjadi momok bagi mereka karena akan memakan waktu yang lama dalam pengurusan, walaupun mereka menyadari akan pentingnya kepemilikan akta kelahiran bagi anak mereka, tapi disisi lain mereka harus bekerja untuk mencari nafka bagi keluarga. Sehingga terjadilah penunda-nundan hingga akhirnya sama sekali tidak melakukan pengurusan akta kelahiran bagi anak mereka. Ketiga, Faktor keterbatasan akses menuju ke kantor pemerintahan, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya, lokasi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe berada di Ibukota Kabupaten Kecamatan Tahuna, dimana kondisi geografi Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berbentuk kepulauan, Sudah barang tentu kondisi seperti ini menyulitkan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ingin melakukan pengurusan akta kelahiran terlebih bagi penduduk yang tinggal di daerah kepulauan, mereka harus menempuh perjalanan yang jauh dengan biaya yang tidak sedikit,ditambah prosedur yang rumit menyebabkan waktu pengurusan yang lama menyebabkan mereka harus bolak balik ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan sipil. Akumulasi dari semua ini akan menyebabkan biaya yang mahal yang harus ditanggung oleh masyarakat, yang sudah barang tentu membuat mereka berpikir dua kali untuk mengurus akta kelahiran bagi anak mereka.

4 Keempat, faktor biaya.sebenarnya sudah sekitar 300 Pemkab/Kota yang menggratiskan biaya pengurusan akta kelahiran, termasuk pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.Hal ini didasarkan pada beberapa peraturan, seperti UU No 23 Tahun 2002 yang telah jelas mengatakan bahwa pemberian akta kelahiran harus secara gratis (pasal 28 ayat 3). Didasarkan pada temuan-temuan tersebut, sehingga pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe masih belum dapat dikategorikan berkualitas, sehingga penulis menganggap perlu untuk mengkaji lebih lanjut melalui penelitian yang mendalam mengenai kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipill Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dari uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalampenelitian ini adalah: Bagaimana kualitas pelayanan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe?Didasarkan pada permasalahan yang telah dipaparkan di atas, makatujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui kualitas pelayanan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang meliputi kecepatan, dan ketepatan hasil layanan, transparansi biaya, dan kemudahan memperoleh informasi. Pembahasan Untuk menentukan kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe, digunakan teori yang dikemukakan oleh Parasuraman, Berry, dan Zeithml (1990), dimana untuk mengukurnya digunakan lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu : Tangibles, Reability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Tangibles (kenampakan fisik) menyangkut penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik, keadaan lingkungan sekitarnya, serta bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Jadi Tangible mencakup kualitas pelayanan berupa fasilitas fisik perkantoran, perlengkapan, kebersihan, dan sarana komunikasi, ruang tunggu, tempat informasi. 1. Kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan Tanggapan Responden Tentang Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pelayanan 1 Sangat lengkap ,16 2 Lengkap ,83 3 Tidak lengkap

5 4 Sangat tidak lengkap Jumlah Rata-rata skor 2,57 2. Ruang pelayanan yang nyaman dan memadai Tanggapan Responden Tentang Ruang Pelayanan Yang Nyaman dan Memadai 1 Sangat nyaman dan memadai Nyaman dan memadai ,67 3 Tidak nyaman dan memadai ,83 4 Sangat tidak nyaman dan memadai ,5 Jumlah Rata-rata skor 1,93 3. Lokasi yang strategis Tanggapan Responden Tentang Lokasi yang Strategis 1 Sangat strategis Strategis ,56 3 Tidak strategis ,5 4 Sangat tidak strategis ,94 Jumlah Rata-rata skor 1,49 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Tangibles (kenampakan fisik) No Tanggapan Responden Rata-Rata Skor Rata-Rata Persentase 1 Kelengkapan sarana dan prasaranapelayanan 2,57 64,25 2 Ruang pelayanan yang nyaman danmemadai 1,93 48,25 3 Lokasi yang strategis 1,49 37,25 Rata-rata Skor dan Persentase 1,99 49,91

6 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil rekapitulasi dari indikator dimensi tangibles, menunjukkan bahwa masyarakat tidak puas dengan kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe, jika dinilai dari dimensi tangibles (kenampakan fisik). Dimensi tangibles dalam hal pelayanan akta kelahiran berada pada tataran tidak berkualitas, dengan rata-rata persentase 49,91 %. Dalam hal kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan, sudah dapat dikategorikan baik.namun masyarakat masih banyak mengeluhkan mengenai kondisi ruang pelayanan yang masih dinilai tidak nyaman dan memadai, serta lokasi kantoryang tidak strategis karena sangat jauh dan berada di ujung Kota Tahuna. Reability (kehandalan), yakni kemampuan dan keandalan untuk menyediakan pelayanan yang terpercaya, yaitu memberikan pelayanan sesuai dengan yang telah dijanjikan dengan segera dan memuaskan. 1. Kemampuan memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Pelayanan dengan Janji yang Diberikan 1 Sangat sesuai ,11 2 Sesuai ,5 3 Tidak sesuai ,61 4 Sangat tidak sesuai ,78 Jumlah Rata-rata skor 2,82 2. Kesederhanaan Prosedur Pelayanan Tanggapan Responden Tentang Kesederhanaan Prosedur Pelayanan 1 Sangat sederhana ,67 2 Sederhana ,94 3 Tidak sederhana ,39 4 Sangat tidak sederhana Rata-rata skor Jumlah

7 3. Kemudahan persyaratan pelayanan Tanggapan Responden Tentang Kemudahan Persyaratan Pelayanan 1 Sangat mudah ,67 2 Mudah ,22 3 Tidak mudah ,11 4 Sangat tidak mudah Jumlah Rata-rata skor 4. Kedisiplinan petugas Tanggapan Responden Tentang Kedisiplinan Petugas 1 Sangat disiplin Disiplin ,28 3 Tidak disiplin ,39 4 Sangat tidak disiplin ,33 Jumlah Rata-rata skor 2,06 5. Kejelasan tanggung jawab petugas pelayanan Kejelasan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 1 Sangat jelas ,67 2 Jelas ,83 3 Tidak jelas ,5 4 Sangat tidak jelas Jumlah Rata-rata skor 3,04 6. Kewajaran dan kejelasan biaya Tanggapan Responden tentang Kewajarandan Kejelasan Biaya 1 Sangat jelas ,44

8 2 Jelas ,61 3 Tidak jelas ,94 4 Sangat tidak jelas Jumlah Rata-rata skor 3,12 7. Pelayanan yang selesai tepat waktu Tanggapan Responden tentang Pelayanan yang Selesai Tepat Waktu 1 Sangat tepat waktu ,72 2 Tepat waktu ,89 3 Tidak tepat waktu ,83 4 Sangat tidak tepat waktu ,56 Jumlah Rata-rata skor 2,52 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Reability (Kehandalan) No Tanggapan Responden Rata-Rata Skor Rata-Rata Persentase 1 Kemampuan memberikan pelayanan sesuaiyang dijanjikan 2,82 70,5 2 Kesederhanaan prosedur pelayanan 2,90 72,5 3 Kemudahan persyaratan pelayanan 2,81 70,25 4 Kedisiplinan petugas 2,07 51,75 5 Kejelasan tanggung jawab petugas 3,05 76,25 6 Kewajaran dan kejelasan biaya 3,13 78,25 7 Pelayanan yang selesai tepat waktu 2,53 63,25 Rata-rata Skor dan Persentase 2,76 68,96 Dimensi reability dalam hal pelayanan akta kelahiran berada pada tataran berkualitas, dengan rata-rata persentase 68,96 %. Secara umum dari ketujuh indikator telah menunjukkan kualitas yang baik, tapi masyarakat masih mengeluhkan mengenai kedisiplinan dan ketepatan waktu penyelesaian akta kelahiran.maka dari itu walaupun telah berada pada tataran

9 berkualitas tapi pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil masih harus meningkatkan kedua aspek ini, kedisiplinan dan ketepatan waktu penyelesai an akta kelahiran. Responsiveness (daya tanggap), yaitu keinginan para staff untuk membantu para masyarakat dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, serta tanggap terhadap keinginan konsumen. 1. Pelayanan yang cepat dan tepat Tanggapan Responden tentang Pelayanan yang Cepat dan Tepat 1 Sangat cepat dan tepat ,39 2 Cepat dan tepat ,06 3 Tidak cepat dan tepat ,22 4 Sangat tidak cepat dan tepat ,33 Jumlah Rata-rata skor 2,37 2. Sikap pegawai yang tanggap terhadap keluhan dan kebutuhan masyarakat Tanggapan Responden tentang Sikap Pegawai yang Tanggap Terhadap Keluhan dan Kebutuhan Masyarakat 1 Sangat tanggap ,89 2 Tanggap Tidak tanggap ,11 4 Sangat tidak tanggap Jumlah Rata-rata skor 3,02 3. Kejelasan prosedur pelayanan Tanggapan Responden tentang Kejelasan Prosedur Pelayanan 1 Sangat jelas ,33 2 Jelas ,67 3 Tidak jelas

10 4 Sangat tidak jelas Jumlah Rata-rata skor 2,83 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap) No Tanggapan Responden Rata-Rata Skor Rata-Rata Persentase 1 Pelayanan yang cepat dan tepat 2,38 59,5 2 Sikap pegawai yang tanggap terhadapkeluhan dan kebutuhan pelanggan 3,03 75,75 3 Kejelasan prosedur pelayanan 2,83 70,75 Rata-rata Skor dan Persentase 2,75 68,67 Dimensi responsiveness dalam hal pelayanan akta kelahiran berada pada tataran berkualitas, dengan rata-rata persentase 68,67 %. Secara umum masyarakat sudah puas dengan sikap pegawai yang terbilang tanggap dan prosedur yang sudah jelas.hanya saja masih perlu ditingkatkan lagi dalam hal kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan, dalam hal ini pelayanan akta kelahiran. Assurance (jaminan), yaitu mencakup kemampuan, keramahan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staff, serta sifat pelayanan yang bebas dari bahaya, resiko, atau keraguan. 1. Keterampilan dan kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan Tanggapan Responden tentang Keterampilan dan Kemampuan Pegawai dalam Memberikan Pelayanan 1 Sangat baik ,06 2 Baik ,61 3 Tidak baik ,33 4 Sangat tidak baik Jumlah Rata-rata skor 3,09 2. Kecermatan pegawai dalam memberikan pelayanan Tanggapan Responden tentang Kecermatan Pegawai Dalam Memberikan Pelayanan

11 1 Sangat cermat ,39 2 Cermat ,94 3 Tidak cermat ,94 4 Sangat tidak cermat ,72 Jumlah Rata-rata skor 2,25 3. Kemampuan pegawai menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan Tanggapan Responden tentang Kemampuan Pegawai Menumbuhkan Rasa Percaya dan Keyakinan Pelanggan terhadappelayanan yang Diberikan 1 Sangat mampu ,67 2 Mampu ,17 3 Tidak mampu ,16 4 Sangat tidak mampu Jumlah Rata-rata skor 2,87 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Assurance (Jaminan) No Tanggapan Responden Rata-Rata Skor 1 Keterampilan dan kemampuan pegawaidalam memberikan pelayanan 2 Kecermatan pegawai dalam memberikanpelayanan 3 Kemampuan pegawai menumbuhkan rasapercaya dan keyakinan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan 4 Pengetahuan pegawai yang luas sehinggadapat menjawab pertanyaan masyarakat Rata-Rata Persentase 3,10 77,5 2,25 56,25 2,875 71,875 3,19 79,75 Rata-rata Skor dan Persentase 2,85 71,34

12 Dimensi assurance dalam hal pelayanan akta kelahiran berada pada tataran berkualitas, dengan rata-rata persentase 71,34 %. Secara umum masyarakat sudah puas dengan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan pegawai yang terbilang baik dalam memberikan pelayanan, serta pegawai sudah tergolong mampu untuk menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, dalam hal ini pelayanan akta kelahiran.hanya saja masih perlu ditingkatkan lagi dalam hal kecermatan memberikan pelayanan, terutama dalam hal pengimputan data datapemohon. Kesimpulan Berdasarkan hasil penilitian yang telah dibahas pada babsebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan publik, dalam hal ini pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe belum maksimal. hal ini dapat dilihat dari lima dimensi yang penulis gunakan untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu : 1. Tangibles (kenampakan fisik) Kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe dari segi kenampakan fisik, masih dinilai oleh sebagian besar masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, dalam hal ini pemohon akta kelahiran, tidak berkualitas. Hal ini disebabkan karena kondisi ruang tunggu yang kurang nyaman dan memadai serta lokasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang terbilang jauh. 2. Reability (kehandalan) Kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe dari segi kehandalan(reability), dengan rata-rata persentase 68,96% belum berkualitas.masyarakat masih mengeluhkan dalam hal kedisiplinanpegawai dan ketepatan waktu penyelesaian akta kelahiran. 3. Responsiveness (daya tanggap) Dimensi responsiveness dalam hal pelayanan akta kelahiran berada pada tataran berkualitas, dengan rata-rata persentase 68,67 %.Secara umum masyarakat belum puas dengan sikap pegawai yang tidak tanggap dan prosedur yang belum jelas, dalam hal kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan. 4. Assurance (jaminan) Kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe dari segi jaminan(assurance), dengan rata-rata persentase 71,34 % sudah

13 dapat dikatakan berkualitas. Walaupun masyarakat masih mengeluhkan dalam hal kecermatan pegawai, terutama dalam hal pengimputan data-data pemohon. 5. Emphaty (empati) Dimensi emphaty dalam hal pelayanan akta kelahiran berada pada tataran berkualitas, dengan rata-rata persentase 65,94 %. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat belum puas dengan kualitas pelayanan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe, jika dinilai dari dimensi emphaty (ampati). Dari hasil rata-rata persentase kelima dimensi diatas (65,098 %), dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil belum bekualitas. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran sebagaiberikut: 1.Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe diharapkan bisa meningkat kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal kecepatan pelayanan dan ketepatan waktu penyelesaian akta kelahiran. Mengingat lokasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terbilang jauh, maka sangat disarankan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mampu menyelesaikan akta kelahiran tepat waktu, sehingga masyarakat tidak perlu mengalami kerugian dalam hal waktu, biaya dan tenaga karena harus berkali-kali mengecek akta kelahiranya sudah selesai atau tidak. 2. Demi meningkatkan kecepatan pelayanan, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diharapkan lebih memperhatikan dan meningkatkan faktor sarana dan prasarana pelayanan. Terutama sarana kerja pegawai, seperti komputer dan printer. Selain itu demi kepuasaan masyarakat (pemohon), diharapkan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mampu meningkatkan kualitas ruang pelayanan, agar menjadi nyaman dan memadai bagi seluruh pemohon. 3. Demi kelancaran proses pelayanan, sangat diharapkan bagi pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan. Disiplin terhadap peraturan, terutama mengenai jam masuk, jam istirahat dan jam kerja. Untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai dapat dengan sistem reward danpunishment, yaitu meningkatkan motivasi pegawai untuk bekerja dengan memberikan penghargaan dan hukuman yang adil dan sesuai. 4. Pegawai diharapkan lebih menigkatkan kecermatan dalam memberikan pelayanan akta kelahiran, demi menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu seperti kesalahan pengimputan data.

14 5. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepemilikan akta kelahiran bagi anak-anak mereka, hendaknya pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sering melakukan sosialisasi dan publikasi tentang manfaat akta kelahiran, termasuk syarat, prosedur, dan biaya pelayanannya. Sebab, salah satu penyebab tingginya jumlah masyarakat yang tidak memiliki akta kelahiran adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari masyarakat tentang arti penting dan manfaat akta kelahiran, terutama masyarakat yang berdomisili di pulaupulau/daerah terpencil. DAFTAR PUSTAKA Badudu, J. S, Sutan Mohammad Zain, 2001, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta :Pustaka Sinar Harapan. Batinggi, Ahmad Manajemen Pelayanan Umum. Jakarta :UniversitasTerbuka. Gaspersz, Vincent Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa: Strategi untuk Memenangkan Persaingan Global. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Gaspersz, Vincent Tatal Quality Management: untuk Praktisi Bisnis dan Industri. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Handayaninggrat, Sarwono Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen.Jakarta : Gunung Agung. Moenir, A.S Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, PT. Bumi Aksara Pasolong, Harbani Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta. Purnama, Nursya bani Manajemen Kualitas: Perspektif Global. Yogyakarta: Ekonisia. Rakhmat Teori Administrasi dan Manajemen Pubkik.Jakarta : Pustaka Arif. Ratminto, Atik Septi Winarsih Manajemen Pelayanan, Jakarta: Pustaka Pelajar. Rohman, Ahmad Ainur dkk Reformasi Pelayanan Publik. Malang: Program Sekolah Demokrasi. Ruslan, Rusadi Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Sampara Lukman Manajemen Kualitas Pelayanan, Jakarta : STIA LAN Press.

15 Sinambela, L.P Reformasi Pelayanan Publik;Teori,Kebijakan dan Implementasi, cetakan kelima Jakarta: PT. Bumi Aksara. Singarimbun & Effendy, 1995.Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES. Sutopo, 2006.Pelayanan Prima, Bahan Ajar Diklat Prajabatan Golongan I dan II, Jakarta: LAN Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Administrasi dengan Metode R&D, Bandung: Cv Alfabeta hal 14 Tjiptono, F Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi. Tjiptono, F Pemasaran Jasa. Malang: Bayu Media Publishing. Triguno Budaya Kerja Menciptakan Iklim yang Kondusif untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja.Jakarta : PT. Golden Terayon Press. Dokumen Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayanan ublic Ranah Jurnal Pelayanan Publik yang Berbelit; Warisan Penjajah Agar Kita Tak Bisa Maju. Republik Indonesia.Undang Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Republik Indonesia.Undang Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Republik Indonesia.Undang Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Presiden Republik Indonesia.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Nomor 1 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil Peraturan Bupati Kepulauan Sangihe Nomor 19 Tahun 2013 tentang standar operasional prosedur pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di Kabupaten Kepulauan Sangihe

EKSEKUTIF ISSN : Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan Volome 2 No. 2 Tahun 2017 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

EKSEKUTIF ISSN : Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan Volome 2 No. 2 Tahun 2017 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MINAHASA SELATAN (Suatu Studi Tentang Pelayanan Akta Kelahiran) Melinda Tuju 1 Marthen Kimbal 2 Michael Mantiri

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. berdasarkan jenis kelamin, ditunjukkan dalam tabel 6 di bawah ini.

BAB V HASIL PENELITIAN. V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. berdasarkan jenis kelamin, ditunjukkan dalam tabel 6 di bawah ini. BAB V HASIL PENELITIAN V.1. Karakteristik Responden V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini, berdasarkan jenis kelamin,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tanzeh Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. Boediono, B Pelayanan Prima. Rineka Cipta: Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tanzeh Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. Boediono, B Pelayanan Prima. Rineka Cipta: Jakarta DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku: Ahmad Tanzeh. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras Boediono, B. 2003. Pelayanan Prima. Rineka Cipta: Jakarta Daryanto. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta:

Lebih terperinci

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: 2407-3881 PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN E-KTP PADA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KATINGAN Oleh

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI LUAR NIKAH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI LUAR NIKAH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN ANAK DI LUAR NIKAH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA Oleh : Agustin Triyansari 1 dan Teguh Santoso 2 Abstrak Salah satu bentuk pelayanan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN MALINAU KOTA KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (suatu studi pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Malinau Kota) Oleh GEBBY JEANET GIDION ABSTRAKSI

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PELAYANAN PENCARI KERJA DI DINAS TENAGA KERJA KOTA SAMARINDA

STUDI TENTANG PELAYANAN PENCARI KERJA DI DINAS TENAGA KERJA KOTA SAMARINDA ejournal llmu Administrasi Negara, 2014, 2 (1): 426-435 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 STUDI TENTANG PELAYANAN PENCARI KERJA DI DINAS TENAGA KERJA KOTA SAMARINDA Retno Ayu Yuniarti

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn. 2016 77 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR Muliaty Politeknik Negeri Media Kreatif

Lebih terperinci

Herjanto Eddy, 2008 Manajemen Operasi. Penerbit PT Grasindo, Jakarta

Herjanto Eddy, 2008 Manajemen Operasi. Penerbit PT Grasindo, Jakarta 68 DAFTAR PUSTAKA Barata, Atep. 2004. Dasar- dasar Pelayanan Prima. Jakarta : Elex Media. Komputindo. Cateora, R. Philip, dan Graham, L. John. 2007. Pemasaran Internasional. Ed 13, Buku-1. Salemba Empat,

Lebih terperinci

PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TAHUNA INDUK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. Oleh :

PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TAHUNA INDUK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. Oleh : PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TAHUNA INDUK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Oleh : Wulan Sari Moningkey Makatipude, ABSTRAK Sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijelaskan pada bab

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijelaskan pada bab BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan pembuatan akta kelahiran oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI DISPENDUK CAPIL KOTA SURABAYA

EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI DISPENDUK CAPIL KOTA SURABAYA EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI DISPENDUK CAPIL KOTA SURABAYA Oleh Yoke Veranda 1 dan Bambang Kusbandrijo 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang efektivitas

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PENERBITAN SERTIFIKAT HAK MILIK TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TALAUD. Oleh. Fenly Marthin Papia. Abstrak

KUALITAS PELAYANAN PENERBITAN SERTIFIKAT HAK MILIK TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TALAUD. Oleh. Fenly Marthin Papia. Abstrak KUALITAS PELAYANAN PENERBITAN SERTIFIKAT HAK MILIK TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TALAUD Oleh Fenly Marthin Papia Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana kualitas pelayanan penerbitan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana BAB VI PENUTUP 1.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana pelayanan,kemampuan pegawai dan pelayanan yang berkualitas,maka ditarik beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pelayanan Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi bukanlah pada keuntungan, melainkan pada kepuasan pelanggan, dalam hal ini kepuasan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan masyarakat dan pelayanan administrasi. Kedua hal tersebut. beriringan dalam mewujudkan kinerja pelayanan yang baik (good

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan masyarakat dan pelayanan administrasi. Kedua hal tersebut. beriringan dalam mewujudkan kinerja pelayanan yang baik (good BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah mencakup pelayanan masyarakat dan pelayanan administrasi. Kedua hal tersebut beriringan dalam mewujudkan kinerja

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN ISSN 1412-5609 (Print) Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, Nov 2017: 79-147 KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN Sri Imelda (1) (1) Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari lima dimensi kualitas pelayanan yang digunakan untuk melihat dan mengukur kualitas pelayanan pada kantor Pos Klaten yaitu Tangibel (Berwujud), Reability (Kehandalan),

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu pendidikan formal dan non formal. Pendidikan non formal yang umumnya dijalankan oleh lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia perkembangan usaha sektor jasa berlangsung cukup pesat meskipun keadaan perekonomian di Indonesia sedang mengalami masa yang cukup sulit. Seiring

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah BAB II LANDASAN TEORI A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah 1. Pengertian Pelayanan (Service) Program pelayanan kepada pelanggan dengan bertitik tolak dari konsep kepedulian kepada konsumen terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hak setiap warga negara indonesia yang berhak memperoleh layanan pendidikan yang bermutu sesuai dengan kemampuan dan minat tanpa memandang segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi kasus pembuatan e-ktp di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro)

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi kasus pembuatan e-ktp di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro) HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi kasus pembuatan e-ktp di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro) Dian Aulatul Istiqomah1 Program Studi Administrasi Publik,

Lebih terperinci

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran PROPOSAL SKRIPSI Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan yang Diberikan Oleh Petugas Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin (Studi Kasus Pembuatan KTP) BAB

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL) Reny Sukawati Email : suka_reny@yahoo.co.id Abstract Govermance Corporation of Loan Public

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ROKAN HULU

KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ROKAN HULU KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ROKAN HULU WINARTO Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Jl. Tuanku Tambusai KM 10, Kumu Rambah Hilir,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik lagi. yang akan mampu bertahan dan mengusai pasar.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik lagi. yang akan mampu bertahan dan mengusai pasar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peluang bisnis yang semakin besar menimbulkan sebuah persaingan yang begitu ketat. Hal inilah yang memicu perusahaanperusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Service Clinic Car sebagai tempat merawat bagi mobil terkadang tidak hanya untuk tempat perawatan mobil tapi juga untuk tempat konsultasi atau pemeriksaan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kurniawan dalam Sinambela (2006:5), pelayanan publik adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kurniawan dalam Sinambela (2006:5), pelayanan publik adalah II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pelayanan Publik Menurut Kurniawan dalam Sinambela (2006:5), pelayanan publik adalah pemberian layanan (melayani) keperluan masyarakat, yang memiliki kepentingan pada organisasi

Lebih terperinci

Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan

Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan 16 Jurnal Kebijakan Publik, Volume 3, Nomor 1, Maret 2012, hlm. 1-57 Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan RAJA ILYAS AMAN, ADIANTO, ENDANG SULISTIANINGSIH, DAN ZULKARNAINI FISIP Universitas

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MANADO. Oleh Paramitha Ch Thomas.

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MANADO. Oleh Paramitha Ch Thomas. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MANADO Oleh Paramitha Ch Thomas Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pelayanan kartu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 LANDASAN HUKUM Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka 87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan publik bidang kependudukan dan catatan sipil pada pemerintah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk menjamin kesehatan diperlukan suatu sistem yang mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi

Lebih terperinci

Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur

Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur Surpendi 1, Adam Idris 2, Bambang Irawan 3 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

menuntut untuk memperoleh pelayanan yang paling memuaskan.

menuntut untuk memperoleh pelayanan yang paling memuaskan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat kepuasan wajib pajak dan kualitas pelayanan dalam instansi publik merupakan prioritas utama yang tidak bisa diabaikan. Keduanya memiliki makna dalam menjaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata sekarang ini telah menjadi salah satu industri yang berkembang dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai andalan utamanya

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG Oleh : Nora Sembadra Mahardhika, Endang Larasati

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG Oleh : Nora Sembadra Mahardhika, Endang Larasati ANALISIS KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SEMARANG Oleh : Nora Sembadra Mahardhika, Endang Larasati Departemen Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS) GIAN NURHIDAYAH

PENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS) GIAN NURHIDAYAH PENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS) GIAN NURHIDAYAH ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2014, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Pelayanan Pada Unit Donor Darah PMI Kota pekanbaru

Analisis Kualitas Pelayanan Pada Unit Donor Darah PMI Kota pekanbaru Analisis Kualitas Pelayanan Pada Unit Donor Darah PMI Kota pekanbaru Dra. Syofia Achnes, M.Si Ruby Sandi Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Riau Kampus Bina Widya KM 12,5 Simpang

Lebih terperinci

KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN BIDANG SUMBER DAYA ALAM BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) ACEH

KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN BIDANG SUMBER DAYA ALAM BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 46-55 KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN BIDANG SUMBER DAYA ALAM BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) ACEH Faisal 1, Jasman J. Ma ruf 2, Amri 3 1) Magister Manajemen

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Rineka Cipta, Jakarta. Ghozali, Imam, 2002; Analisis Multi Variate Dengan SPSS, Badan Penerbit Undip, Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis karena di dalamnya berlangsung interaksi yang cukup intensif antara warga negara dengan pemerintah.

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KETAPANG

KUALITAS PELAYANAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KETAPANG KUALITAS PELAYANAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KETAPANG Oleh: RIKA SETIANI NIM. E42010025 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PELAYANAN APARAT DESA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PADA MASYARAKAT DESA PAYOLEBAR KECAMATAN SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN ARTIKEL

ANALISIS PELAYANAN APARAT DESA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PADA MASYARAKAT DESA PAYOLEBAR KECAMATAN SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN ARTIKEL ANALISIS PELAYANAN APARAT DESA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PADA MASYARAKAT DESA PAYOLEBAR KECAMATAN SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN ARTIKEL Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan Publik 2.1.1 Pengertian Pelayanan Pelayanan adalah suatu bentuk kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik di pusat, di daerah, BUMN, dan BUMD

Lebih terperinci

mendapatkan pelayanan berlaku universal terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak

mendapatkan pelayanan berlaku universal terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak KAJIAN YURIDIS PELAYANAN PEMBUATAN E-KTP DI KANTOR KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH Oleh : Yosef Alfian Wahyu Utomo (10101063) Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 20 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sedikitnya ada tiga fungsi utama yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam fungsi pelayanan publik, yaitu fungsi pelayanan masyarakat (public service function),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai salah satu penyelenggara layanan pendididikan mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan sumber daya manusia

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. Oleh Povie Nur Rahayu

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. Oleh Povie Nur Rahayu KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Oleh Povie Nur Rahayu Abstract This research aims to know the quality of service of making Electronic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu kebutuhan guna mendukung salah satu bentuk kegiatan peningkatan kompetensi dan merupakan bagian integral dalam Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinamika ekonomi yang ada di Indonesia sekarang ini menuntut sebuah organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan daya saing bisnis. Semakin ketatnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pelayanan Publik menurut Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 8 Juni 2015, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) Pembentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya orientasi pasar dan liberalisasi jasa kesehatan sebagai akibat globalisasi, rumah sakit sebagai organisasi yang bergerak di bidang jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis (UU No. 36 Tahun 2009). Maka kesehatan merupakan kebutuhan dasar. manusia untuk dapat hidup layak dan produktif.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis (UU No. 36 Tahun 2009). Maka kesehatan merupakan kebutuhan dasar. manusia untuk dapat hidup layak dan produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang - Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa Negara wajib melayani setiap warga Negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN FUNGSI PUSKESMAS (PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER

PELAKSANAAN FUNGSI PUSKESMAS (PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (1): 305-314 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631 (print), ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PELAKSANAAN FUNGSI PUSKESMAS (PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perbankan Indonesia saat ini telah mengalami pertumbuhan yang pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. Bank syariah merupakan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN KUARO KABUPATEN PASER AINUL YAQIN 1

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN KUARO KABUPATEN PASER AINUL YAQIN 1 ejournal Administrasi Negara, 4,(1) 2016 :2165-2178 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2016 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN KUARO KABUPATEN PASER AINUL YAQIN 1 Abstrak

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT ejournal Administrasi Negara, 2014, 4 (2): 1148-1158 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanankan dengan dilatar belakangi oleh semakin banyaknya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan aparatur pemerintah yang diberikan kepada masyarakat.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KARANG ASAM ULU KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA. Abu Bakar Hasyim 1

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KARANG ASAM ULU KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA. Abu Bakar Hasyim 1 ejournal Ilmu Pemerintahan, 3 (2), 2015: 1284-1297 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip.unmul.ac.id Copyright 2015 HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KARANG ASAM ULU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya keadaan ekonomi saat ini yang ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang cepat dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Jalan Basuki Rahmat No.78, Gedung Graha Tepian Samarinda 7512 Telp. (0541)739614, Fax. (0541)741286 SMS Center/SMS Pengaduan : 08115843555 Web:www.bpptsp.samarindakota.go.id PENDAHULUAN

Lebih terperinci

STUDI TENTANG INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN KLANDASAN ILIR KOTA BALIKPAPAN.

STUDI TENTANG INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN KLANDASAN ILIR KOTA BALIKPAPAN. ejournal Studi tentang Administrasi Indeks Publik, Kepuasan 2015, 3 (3) Masyarakat 833-844 dalam Pelayanan Publik (Icha) ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 STUDI TENTANG INDEKS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEI KEPUASAN PELANGGAN BALAI BESAR TMC

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEI KEPUASAN PELANGGAN BALAI BESAR TMC BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Peran ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim menjadi sangat dibutuhkan dalam upaya mengurangi resiko bencana seperti banjir,

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya pemakaian kendaraan baik pribadi maupun dinas, mengakibatkan permintaan layanan parkir menjadi besar,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu sarana pendidikan yang disediakan oleh pemerintah, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan,

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI KANTOR KECAMATAN BALIKPAPAN TENGAH KOTA BALIKPAPAN

STANDAR PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI KANTOR KECAMATAN BALIKPAPAN TENGAH KOTA BALIKPAPAN ejournal Administrasi Negara, 4 (2) 2016 : 4093-4106 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 STANDAR PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA DI KANTOR KECAMATAN BALIKPAPAN TENGAH KOTA BALIKPAPAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum

BAB I PENDAHULUAN. Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum seseorang. Bahwa untuk dapat dijadikan dasar kepastian hukum seseorang maka data atau catatan peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersangkutan. Untuk itu, kegiatan bisnis tersebut harus dapat memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. bersangkutan. Untuk itu, kegiatan bisnis tersebut harus dapat memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi, kualitas dan pelanggan merupakan faktor yang penting. Biasanya kualitas yang baik akan diikuti oleh loyalitas pelanggan akan produk yang bersangkutan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif. Kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga Negara

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN KARTU KUNING (AK-1) BAGI PENCARI KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JEMBER

KUALITAS PELAYANAN KARTU KUNING (AK-1) BAGI PENCARI KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JEMBER 1 KUALITAS PELAYANAN KARTU KUNING (AK-1) BAGI PENCARI KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JEMBER Service Quality Of Yellow Card (AK-1) For Job Seeker At Departement Of Employers And

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN METODE SERVQUAL (STUDI KASUS: PUSKESMAS NGAGEL REJO SURABAYA)

PENGUKURAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN METODE SERVQUAL (STUDI KASUS: PUSKESMAS NGAGEL REJO SURABAYA) PENGUKURAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN METODE SERVQUAL (STUDI KASUS: PUSKESMAS NGAGEL REJO SURABAYA) Widya Utama 1, Wien Lestari 1, Dihein Reksa Ikmaluhakim 1 Departemen Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memenuhi atau melebihi harapan. Maka dapat dikatakan, bahwa hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. yang memenuhi atau melebihi harapan. Maka dapat dikatakan, bahwa hal-hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kualitas Pelayanan Kesehatan tidak terlepas dari kualitas suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa manusia, proses dan lingkungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan pelayanan sudah menjadi prioritas utama yang tidak bisa dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan pelayanan sudah menjadi prioritas utama yang tidak bisa dipisahkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya setiap manusia pasti membutuhkan pelayanan, bahkan dapat dikatakan pelayanan sudah menjadi prioritas utama yang tidak bisa dipisahkan dari setiap

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk II. TINJAUAN PUSTAKA Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesawaran, penulis akan mendefinisikan beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut diatas

BAB I PENDAHULUAN. menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut diatas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hak azasi sehingga setiap masyarakat berhak memperoleh pelayanan kesehatan secara adil, merata dan bermutu yang menjangkau seluruh masyarakat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Said Zainal. (2002). Kebijakan Publik. Jakarta: Pancur Siwah

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Said Zainal. (2002). Kebijakan Publik. Jakarta: Pancur Siwah DAFTAR PUSTAKA Buku : Abidin, Said Zainal. (2002). Kebijakan Publik. Jakarta: Pancur Siwah Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Boediono,

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN KUALITAS PELAYANAN POLIKLINIK RUTAN KLAS I CIPINANG PENGANTAR

KUISIONER PENELITIAN KUALITAS PELAYANAN POLIKLINIK RUTAN KLAS I CIPINANG PENGANTAR KUISIONER PENELITIAN KUALITAS PELAYANAN POLIKLINIK RUTAN KLAS I CIPINANG PENGANTAR Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan untuk menyelesaikan studi di Universitas Indonesia, kami memohon kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasai ini persaingan bisnis semakin ketat. Dengan semakin ketatnya persaingan perusahaan dituntuk untuk memaksimalkan, mewujudkan kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan kemajuan dalam pendidikan, perekonomian yang lebih makmur, perubahan sosial budaya masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Puskesmas Bonang Kec. Bonang Kab. Demak

Analisis Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Puskesmas Bonang Kec. Bonang Kab. Demak Analisis Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Puskesmas Bonang Kec. Bonang Kab. Demak Oleh : Maya Wulan Pramesti*) Absraksi Penelitian ini berjudul "Analisis Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan di Puskesmas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak* HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak* *Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Abstrak Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan menjadi sangat penting perannya dalam mengantarkan keberlangsungan kehidupan. Dengan pendidikan menjadikan hidup lebih bermakna, mampu mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dunia bisnis yang terus berkembang seperti sekarang ini, telah mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mendirikan berbagai usaha bisnis dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ekonomi global membawa dampak persaingan pada industri jasa, sehingga mau tidak mau perusahaan jasa harus memperhatikan kualitas jasa atau pelayanan

Lebih terperinci

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Kelurahan Blimbing Kecamatan

Lebih terperinci

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Tahun 2015. Pelayanan Publik

Lebih terperinci