ESAI MENGENAI KAMPUS, MOTIVASI, DAN KEGIATAN SEHARI- HARI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU

Transkripsi

1 ESAI MENGENAI KAMPUS, MOTIVASI, DAN KEGIATAN SEHARI- HARI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU Oleh Egy Naufan Millatina NIM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2015

2 Pada awalnya saya tidak pernah berpikir untuk menjadi perawat. Cita-cita saya sejak dari kecil adalah menjadi polwan, Tetapi kemudian kenyataan berkata lain. Menjelang kelulusan, semua teman satu SMA saya sangat sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk langkah mereka selanjutnya. Termasuk menyiapkan perguruan tinggi mana yang akan mereka pilih. Begitu juga dengan saya. Hanya saja, saya lebih santai dalam menyikapi segala sesuatu. Bagi saya prioritas utama adalah belajar dan mendapatkan nilai baik. Karena saya menyadari bahwa selama ini saya kurang belajar sehingga ada beberapa mata pelajaran yang kurang begitu saya pahami. Disaat seperti itu banyak promosi dari berbagai perguruan tinggi yang datang ke sekolah. Saat itu juga saat masih belum tertarik pada promosi perguruan tinggi tersebut. Beberapa hari kemudian setelah ada sosialisasi tersebut ada pendataan SNMPTN di SMA, saya bingung mau saya isi apa kertas yang saya pegang saat itu, dan saya tanya kepada ibu saya dan ibu saya menjawab Di perawat saja dek, jika ibu sakit ada yang merawat. Setelah ibu bicara seperti itu terasa jantung saya mau copot, karena saya saat itu tidak tertarik sama sekali dengan hal kesehatan, bagi saya perawat itu menakutkan, karena selalu menangani orang-orang yang sakit. Saya bingung dengan pilihan yang saya pilih, karena saat itu pula saya sudah diterima disekolah penerbangan, dan ibu saya sudah mengeluarkan uang banyak untuk sekolah tersebut. Karena ibu saya memberi keyakinan dan semangat kepada saya dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya memilih PSIK UNEJ. Ibu saya tidak peduli jika harus kehilangan uang yang banyak, yang terpenting anaknya bisa mendapatkan pendidikan sesuai dengan kemampuannya. Karena saat itu saya mengambil jurusan IPA dan untuk masuk IPA itu butuh perjuangan yang lebih. Pada saat itu saya berfikir buat apa punya ilmu yang tidak di manfaatkan dan tidak dikembangkan. Saya terus berdo a untuk mendapatkan petunjuk yang terbaik, semua saya serahkan kepada Allah Yang Maha Esa karena saya yakin Allah akan memberikan Hamba-Nya hadiah jika hambanya ingin berjuang merubah diri lebih baik. Beberapa hari kemudian pengumuman SNMPTN di umumkan saya

3 optimis pasti tidak lolos SNMPTN, karena pada saat itu saya memilih jurusan yang lumayan banyak peminatnya yaitu PSIK UNEJ, dan saya berfikir pasti saya tidak lolos. Pada pengumuman itu saya tidak melihat pengumumannya, sementara temanteman sudah melihat pengumumannya ada yang sedih, dan juga bahagia. Berbeda dengan saya, saat itu saya takut dan bergetar saat ingin membuka pengumumannya, saat membuka webnya tangan saya bergetar memegang HP. Saya kaget dan cemas ternyata saya lolos SNMPTN PSIK UNEJ prodi pertama. Setelah pegumuman kelolosan SNMPTN saya tetap berdo a untuk diberikan petunjuk oleh Allah. Saya selalu melaksanakan sholat malam, sampai saya pernah tertidur di tempat sholat. Yakin dan semangat saya memilih PSIK UNEJ, saya pergi ke Jember untuk melakukan verifikasi. Kemudian saya pulang lagi ke tempat tinggal saya, untuk mencari persyaratan registrasi di UNEJ. Dalam hati saya masih ada perasaan ragu apakah saya yakin bisa menjadi seorang perawat yang profesional, dengan dukungan dan semangat dari keluarga saya memantapkan diri untuk belajar mencari ilmu di PSIK UNEJ. Selang beberapa hari saya mengikuti kegiatan yang ada di PSIK saya mendapatkan ilmu yang lebih, yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Selama mengikuti kegiatan di PSIK baik itu PK2MABA dan P2MABA saya baru mengetahui apa itu perawat yang sejati. Menurut pandangan saya menjadi seorang perawat adalah pekerjaan yang mulia, tidak ada pekerjaaan yang mulia selain menjadi perawat, karena dalam profesi perawat seseorang harus memiliki kesabaran yang lebih untuk melayani para pasien yang membutuhkan. Jika kita menolong satu nyawa seseorang kita ibarat menyelamatkan dunia ini. Tanpa manusia tidaka da kehidupan yang benar-benar nyata dan seindah ini. Tanpa satu orang pun kehancuran bisa saja terjadi. Seorang perawat juga dikatakan profesi, dimana sebuah pekerjaan akan disebut profesi maka harus memiliki syarat beberapa diantaranya: kode etik, mempunyai organisasi profesi, mempunyai body of knowledge diperoleh melalui pendidikan formal. Banyak motivasi yang saya dapatkan diantaranya perawat berperan sebagai pendidik, peneliti, advokat, dan pelaksana. Menjadi seorang

4 perawat diharapkan selalu peduli terhadap klien. Perawat tidak memandang klien hanya sebagai individu yang sedang sakit secara fisik, biologis, tetapi juga memperhatikan kondisi mental, psikis, sosial, spiritual, dan cultural. Oleh karena itu, untuk memberikan asuhan keperawatan seorang perawat harus mengkaji aspek yang holistik (bio, psiko, sosio, spiritual, dan cultural). Banyak orang yang mengangap perawat itu hanya pekerjaan yang sepele, namun kenyataannya masih banyak orang yang tidak bisa merawat diri sendiri. menjadi perawat tidak hanya coba-coba melainkan dari hati diri sendiri karena apa yang kita hadapi berhubungan dengan nyawa seseorang. Profesi ini akan dihadapkan dengan keselamatan orang, untuk itu masa depan yang ada bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi kita belajar untuk hidup dengan membantu orang lain. Siapa saja yang melakukan terbaik pasti hasil akan sesuai dengan harapan. Menjadi mahasiswa yang masa depannya menjadi perawat profesional pasti hidupnya akan tenang, karena menjadi seorang perawat mukanlah mudah, harus dengan perjuangan, dengan perjuangan itu kita pasti akan mengetahui seberapa kuat kita menjalani perjuangan itu. Saya betekat kuat menjadi Mahasiswa di PSIK UNEJ karena PSIK UNEJ adalah Program pendidikan profesi yang ditujukan kepada lulusan PSIK UNEJ, agar memiliki nilai tambah sebagai seorang Ners. Program Pendidikan profesi Ners di tempuh selam 1 tahun. Mahasiswa PSIK UNEJ diajarkan untuk menjadi mahasiswa yang disiplin kerja, disiplin ilmu, disiplin waktu, dan lain-lain. Pengajaran dan penugasan dalam PSIK UNEJ tidaklah mudah, butuh kerja keras dan kedisiplinan dalam melaksanakannya, sehingga keluaran hasil didiknya pun sangatlah berkualitas. PSIK UNEJ memiliki Visi dan Misi yang berkualitas. Adapun tujuan dari PSIK itu sendiri menciptakan lulusan Ners yang mempunyai keterampilan pengetahuan dan sikap keperawatan yang profesional. Jadi pilihan yang tepat untuk menjadi perawat yang profesional tidak lain dan tidak bukan adalah hanya di PSIK UNEJ, sehingga saya tidak ragu memilih di PSIK UNEJ. Pembelajarannya juga sangat bermanfaat, dosen yang mengajar di PSIK juga sangat baik dan memiliki ilmu yang lebih, karena dalam PSIK UNEJ ini

5 dosennya mayoritas sudah S3. Jadi saya tidak perlu takut untuk menggali ilmu di PSIK UNEJ. Kegiatan sehari-hari yang dilakukan di PSIK UNEJ tidak beda dengan kegiatan di kampus lainnya, tetapai disini di tekankan mahasiswa PSIK UNEJ diajarkan kedisiplinan yang tinggi. Saya mengucap syukur kepada Allah yang telah memberikan kepercayaan belajar di PSIK UNEJ, dan terutama kepada keluarga yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada saya untuk tetap berjuang, tidak pantang menyerah, dan selalu mendo akan saya.