BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,TBK DAN TELKOM FLEXY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,TBK DAN TELKOM FLEXY"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,TBK DAN TELKOM FLEXY PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom Indonesia atau Telkom saja) adalah perusahaan informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) di Indonesia. Telkom mengklaim diri sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 50 juta. Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Telkom flexi merupakan salah satu divisi yang merupakan unit bisnis PT. TELKOM yang dulunya bernama divisi fixed wireless network namun sekarang berganti menjadi divisi Telkom flexi. Telkom flexi secara khusus memberikan pelayanan dengan memanfaatkan fixed wireless berbasis teknologi CDMA untuk telepon fixed wireless digital yang digunakan sebagai telepon rumah (fixed phone) dan mobile phone. 54

2 SEJARAH PERUSAHAAN PT. TELKOM adalah sebuah perusahan telekomunikasi di Indonesia yang memiliki sejarah yang sangat panjang. Sebagai sebuah perusahaan yang telah lama malang melintang di dunia industri pertelekomunikasian Indonesia PT. TELKOM telah banyak melalui perubahan dan perkembangan sesuai tuntutan zaman sehingga tetap dapat menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi yang terkemuka di Indonesia. Berikut adalah sejarah singkat PT. TELKOM : 1882 Didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi ini kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen bersejarah tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT) Pasca proklamasi kemerdekaan RI, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

3 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi) PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra dengan mitra

4 57 PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia dengan mitra PT Bukaka Singtel TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

5 Telkom flexi terbentuk dan masih berada dibawah naungan divisi fixed wireless network Tepatnya Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan. Telkomflexi dikelola oleh divisi baru yaitu divisi telkom flexi VISI DAN MISI Visi : To become a leading telecommunication, information, media and edutainment (TIME) player in the region Misi : 1. To provide time services with excellent quality and competitive price 2. To be the role model as the best managed Indonesian corporation

6 STRUKTUR ORGANISASI DEWAN KOMISARIS DIRUT DIR KUG DIR NWS DIR DIR EWS DIR IT & DIR DIR KONS S CRM HCGA DTF Gambar 3.1 : Gambaran umum struktur organisasi PT. TELKOM Keterangan : DEWAN KOMISARIS : 1. Komisaris utama : Tanri Abeng, MBA 2. Komisaris : Bobby A. A. Nazief 3. Komisaris : Mahmuddin Yasin 4. Komisaris independen: P. Sartono DIRUT : Direktur utama Rinaldi Firmansyah

7 60 DIRKUG : Direktur keuangan Sudiro Asno DIR NWS : Direktur network & solution Ermady Dahlan DIR KONS : Direktur consumer I Nyoman G. Wiryanata DIR EWS : Direktur enterprise & wholesale Arief Yahya DIR IT&S : Direktur IT & supply (Chief Information Technology) Indra Utoyo DIR CRM : Direktur complain & risk management Prasetio DIR HCGA : Direktur Human Capital & General Affair Faisal Syam DTF : Divisi Telkom Flexi Executive Manager : Triana Mulyatsa

8 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data kami lakukan dalam bentuk wawancara terhadap asisten manager VAS (Value Added Service). VAS merupakan bagian yang mengurusi fasilitas SMS, RBT, paket data dan lainnya di luar fasilitas suara sehingga merupakan bagian yang secara langsung terlibat dalam hal monitoring jaringan CDMA2000 1X ini, termasuk perangkat PCF. Hasil wawancara kami lampirkan. Kami juga melakukan observasi secara langsung terhadap proses monitoring yang dilakukan dalam sistem yang sedang berjalan untuk mendapatkan gambarannya secara umum GAMBARAN UMUM SISTEM MONITORING YANG SEDANG BERJALAN Berdasarkan proses pengumpulan data, maka kami dapat menjabarkan gambaran umum sistem monitoring yang sedang berjalan seperti berikut ini : 1. PT. Telkom menggunakan teknologi jaringan CDMA2000 1X dalam memberikan layanan fixed wireless network untuk fixed telephone ataupun mobile phone. Selain untuk memeberikan fasilitas telepon tradisional, teknologi ini juga dapat memberikan layanan komunikasi paket data. Salah satu komponen dari teknologi CDMA2000 1X dalam melayani fasilitas komunikasi paket data adalah PCF (Packet Control Function). PCF berada dalam satu modul

9 62 dengan BSC (base station controller) dan menghubungkan perangkat BTS (Base Transceiver Station ) dan PDSN (Packet data Service Node). PCF berfungsi untuk membentuk, memelihara dan membubarkan hubungan dengan PDSN. PCF juga berfungsi untuk mengumpulkan informasi accounting dan mengirimkannya ke PDSN. Gambar 3.5 : Topologi Dasar Jaringan CDMA2000 1X 2. Meskipun dalam topologi dasar CDMA2000 1X perangkat PCF dan PDSN terhubung secara langsung, namun dalam kenyataannya terdapat

10 63 device device lain yang berfungsi sebagai penghubung antar kedua device tersebut dikarenakan lokasinya yang berjauhan. Dalam hal ini arsitektur jaringan antara PCF dengan PDSN pada PT. TELKOM secara umum adalah sebagai berikut : Gambar 3.3 : Konektivitas PCF dan PDSN di PT. TELKOM Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk dapat mengetahui utilisasi penggunaan bandwith dengan hubungannya terhadap PDSN dapat dilihat melalui aktivitas bandwith pada MLS diamana PCF bersangkutan terhubung. 3. Terdapat 2 PCF yang bekerja dalam melayani satu area. M asingmasing PCF tersebut memiliki 2 link interface yang saling redundant, yang berarti bahwa satu link akan bekerja aktif sedangkan link yang lain akan stand by

11 dan bertidak sebagai back up. Jika terjadi masalah pada link yang aktif maka link yang stand by akan mengambil alih pekerjaan PT. TELKOM masih belum memiliki aplikasi yang secara khusus melakukan aktivitas monitoring terhadap perangkat PCF ini. Proses monitoring biasanya hanya dilakukan dengan mengeksekusi perintah show interface vlan xx (nama interface) pada command line router melalui web server. Berikut ini adalah hasil dari monitoring perangkat PCF yang selama ini di lakukan oleh PT. TELKOM. PCF Monitoring : GigabitEthernet5/15 is up, line protocol is up (connected) Hardware is Gigabit Ethernet Port, address is 0021.d8da.a6fe (bia 0021.d8da.a6fe) Description: Connect to BSC1 PDU 1-0 MTU 1500 bytes, BW Kbit, DLY 100 usec, reliability 255/255, txload 20/255, rxload 3/255 Encapsulation ARPA, loopback not set Keepalive set (10 sec) Full-duplex, 100Mb/s, link type is auto, media type is 10/100/1000-TX input flow-control is off, output flow-control is off ARP type: ARPA, ARP Timeout 04:00:00 Last input never, output never, output hang never Last clearing of "show interface" counters never Input queue: 0/2000/0/0 (size/max/drops/flushes); Total output drops: 0 Queueing strategy: fifo Output queue: 0/40 (size/max) 5 minute input rate bits/sec, 1055 packets/sec 5 minute output rate bits/sec, 1615 packets/sec packets input, bytes, 0 no buffer Received broadcasts (0 multicasts) 0 runts, 0 giants, 0 throttles 0 input errors, 0 CRC, 0 frame, 0 overrun, 0 ignored 0 input packets with dribble condition detected Gambar 3.4 : Monitoring PCF

12 65 Dari hasil monitoring di atas dapat dilihat bagaimana aktivitas bandwith (input rate dan output rate ) di salah satu port interface pada perangkat PCF. Aktivitas bandwith yang terekam adalah aktivitas pada waktu 5 menit terakhir pada saat admin melakukan eksekusi perintah show interface. 5. Kegiatan monitoring ini dilakukan oleh admin dari bagian data officer untuk kemudian laporan yang diterima akan dilaporkan ke asisten manager VAS (Value Added Service ) untuk kemudian ditentukan langkah langkah selanjutnya PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PT. TELKOM tidak dapat memprediksi trend pergerakan bandwidth dari perangkat PCF dikarenakan tidak adanya laporan history dari aktivitas bandwidth sehingga sangat sulit untuk mengambil keputusan dalam hal pemeliharaan ataupun pembenahan perangkat PCF ini. Dengan tidak adanya pemeliharaan dan pembenahan terhadap perangkat ini,sesuai dengan kebutuhan konsumen, dapat mengakibatkan jumlah bandwidth yang dibutuhkan oleh user (konsumen) tidak sebanding dengan bandwidth yang disediakan oleh jaringan CDMA2000 1X. User (konsumen) tidak akan dapat mengakses layanan CDMA2000 1X jika bandwidth yang disediakan oleh jaringan CDMA2000 1X ini telah mencapai batas maksimal. Begitu pula apabila bandwidh yang disedikan ternyata melebihi kemampuan user untuk menggunakan bandwidth, sehingga hal tersebut dinilai

13 kurang produktif. Pada akhirnya, konsumen bisa merasa tidak puas terhadap kinerja produk PT.TELKOM dan beralih ke produk perusahaan lain SOLUSI PERMASALAHAN Melihat permasalahan yang dihadapi oleh PT. TELKOM dalam hal memonitoring aktivitas bandwidth dari PCF, maka kelompok kami menyimpulkan dua alternatif pemecahan masalah; yaitu pertama membuat sebuah aplikasi monitoring yang secara khusus memantau aktivitas bandwidth dari PCF dan dapat menyimpan history pergerakan bandwidth - nya. Aplikasi ini akan menggunakan SNMP sebagai protokol. Alternatif kedua adalah melakukan implementasi sebuah alat (tool) monitoring jaringan yang sama seperti alternatif pertama akan memantau aktivitas bandwidth dari PCF dan melaporkan history aktivitas bandwidth tersebut. Dari kedua solusi tersebut kami memilih untuk menerapkan solusi kedua. Alasannya, untuk solusi pertama dibutuhkan kemampuan dalam hal menggunakan bahasa pemograman web dinamis seperti PHP dan sejenisnya. Kami menyadari bahwa kemampuan kami pada area tersebut belum mencukupi untuk dapat membuat sebuah aplikasi monitoring. Sedangkan untuk solusi kedua kami hanya perlu mengkonfigurasi tool monitoring yang sudah ada berdasarkan petunjuk yang diberikan. Alasan kedua, untuk solusi pertama, apabila diperlukan pengembangan lebih lanjut, seperti penambahan beberapa fitur baru dan sejenisnya maka perlu dilakukan perbuahan terhadap script dasar (source code) dari aplikasi tersebut, sehingga kami nilai cukup merepotkan dan justru dapat menimbulkan kerusakan pada aplikasi monitroing tersebut.

14 Namun pada solusi kedua cukup dengan menambahkan plugin baru yang dapat diakses melalui aplikasi utama. 67 Ada beberapa tool yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan solusi kedua, baik yang berstatus open source maupun berbayar (commercial). Menurut Jane Curry dalam bukunya Open Source Management Options (halaman 8), tool (aplikasi) monitoring jaringan berbasis open source memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tool berbayar yaitu : Aplikasi open source bersifat gratis dan kemampuannya tidak jauh berbeda dari aplikasi berbayar Source code dari aplikasi open source dibuka untuk publik, sehingga berbagai pemecahan permasalahan seperti bug, dan pengemabangan aplikasi akan lebih maju dikarenakan banyaknya tester dan pengguna yang akif dalam mengembangkan aplikasi tersebut. Beda halnya dengan aplikasi berbayar yang source code - nya tidak disebarkan untuk konsumsi publik. Berdasarkan alasan di atas maka kami memilih aplikasi open source. Cukup banyak aplikasi open source untuk memonitoring jaringan terutama dalam hal utilisasi bandwidth. Berdasarkan Beberapa buku referensi yang kami dapatkan terdapat 4 aplikasi yang lebih unggul dibandingkan berbagai aplikasi lainnya yaitu : Nagios Kelebihan : - Memiliki fasilitas alert bawaan yang bervariasi (Curry, 2008, p. 15)

15 Kekurangan : - Device yang akan dimonitoring perlu dimasukkan secara manual (Curry, 2008, p.143) Tidak mampu menghasilkan laporan history dari aktivitas penggunaan bandwidth (Curry, 2008, p.143). CACTI Kelebihan : - CACTI menggunakan RRDtool sehingga dapat menampilkan history penggunaan bandwidth dalam bentuk grafik (Kundu dan Lavlu,2009,p8). - CACTI memiliki forum yang sangat aktif sehingga pengembangan dari aplikasi ini akan sangat cepat begiu pula apabila user membutuhkan solusi permasalahan.(curry,2008, p.14) - Tersedia banyak plugin untuk menambahkan berbagai fitur lain dalam CACTI (Kundu dan Lavlu, 2009, p.7). Kekurangan : - Device yang akan dimonitoring perlu dimasukkan secara manual (Curry, 2008, p.14) OpenNMS Kelebihan : - OpenNMS menggunakan RRDtool sehingga dapat menampilkan history penggunaan bandwidth dalam bentuk grafik (Curry, 2008,p.142)

16 Kekurangan : - Interface (GUI) yang disediakan dinilai memiliki banyak kekurangan dan sulit untuk digunakan(curry,2008,p. 146) 69 - Tidak banyak sumber pendukung untuk berbagai solusi permasalahan yang dihadapi (Curry, 2008, p.147) Zenoss Kelebihan : - Zenoss menggunakan RRDtool sehingga dapat menampilkan history penggunaan bandwidth dalam bentuk grafik (Curry, 2008,p.142) - Device yang terhubung dengan server dapat terdeteksi secara otomatis (Curry, 2008, p.143) Kekurangan : - Implementasinya masih mengandung banyak bug (Curry, 2008, p. 147) - Tidak banyak sumber pendukung untuk berbagai solusi permasalahan yang dihadapi (Curry, 2008, p.147) Menilai penjabaran di atas dan sesuai dengan kebutuhan dari PT. TELKOM maka kami memilih CACTI sebagai solusi permasalahan. CACTI dapat memberikan laporan history dari aktivitas penggunaan bandwidth, lebih stabil dan mudah digunakan serta memiliki sumber pendukung untuk solusi permasalahan yang cukup baik. Kekurangan dari CACTI yaitu mengenai device yang harus dimasukkan secara manual dapat teratasi dengan data yang disediakan oleh PT. TELKOM dan lagipula jumlahnya tidak begitu banyak.

17 PERANCANGAN SISTEM MONITORING Aplikasi monitoring CACTI dapat di download secara gratis melalui situs resminya yaitu Dikarenakan aplikasi ini akan diinstalasi pada web server bersistem operasi Linux, maka file CACTI yang kami download adalah dalam bentuk tar.gz. Versi CACTI yang digunakan dalam skripsi ini adalah versi 0.8.7d yang merupakan versi CACTI terbaru ketika skripsi ini dikerjakan Spesifikasi Kebutuhan Hardware dan Software Agar dapat menjalankan aplikasi monitroing CACTI dengan baik maka CACTI harus diimplementasikan pada perangkat dengan krieria berikut : Spesifikasi Hardware Tidak ada persyaratan resmi terhadap spesifikasi hardware yang diperlukan untuk menjalankan CACTI, akan tetapi berdasarkan pengalaman pengguna yang kami dapatkan melalui forum diskusi CACTI, CACTI yang diimplementasikan pada server dengan CPU berupa Intel Pentium Ghz dan RAM sebesar 1GB dapat memonitor sebanyak 50an perangkat. Server yang disediakan oleh PT. TELKOM memiliki CPU Intel Pentium 4 2,8 Ghz dan 1 GB RAM, sehingga sudah lebih dari cukup untuk memonitoring perangkat PCF pada 4 area layanan yang keseluruhannya berjumlah 8 perangkat.

18 Spesifikasi Software Berikut adalah spesifikasi software yang merupakan persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat mengimplementasikan CACTI pada sebuah server: Httpd Apache PHP MySQL Net SNMP RRDtool web browser Ke enam software ini telah tersedia pada server yang disediakan oleh PT. TELKOM untuk kami, dalam pengimplemenasian aplikasi monitoring ini. Pada sisi client, sofware yang dibutuhkan adalah web browser dan akses menuju web server dimana CACTI akan diimplementasikan. Seluruh persyaratan tersebut telah terpenuhi.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, tbk mulai dari awal mulai berdirinya PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. III.1.1 Sejarah PT Telkom (Persero) Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja. Adalah perusahaan informasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

METODOLOGI PENULISAN

METODOLOGI PENULISAN 20 BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan selama 2 bulan, terhitung mulai tanggal 04 Februari 2014 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu mengelola dari sumber data yang berasal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil singkat PT Telkom Indonesia Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mempunyai bentuk badan usaha post-en telegraaflent dengan staats blaad no.52

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mempunyai bentuk badan usaha post-en telegraaflent dengan staats blaad no.52 40 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan telekomunikasi sudah ada sejak masa hindia belanda dan yang menyelenggarakan adalah pihak swasta. Sedangkan perusahaan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi. 2.1 Sejarah Singkat Telkom

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK...

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK... DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A...A1 ANTARMUKA SISTEM...A2 LAMPIRAN B...B1 LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK...B2 LAMPIRAN C...C1 ABSENSI KERJA PRAKTEK...C2 LAMPIRAN D... D1 LEMBAR PENERIMAAN KERJA PRAKTEK...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis di industri telekomunikasi sampai saat ini merupakan industri dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis di industri telekomunikasi sampai saat ini merupakan industri dengan BAB I PENDAHULUAN Bisnis di industri telekomunikasi sampai saat ini merupakan industri dengan potensi pertumbuhan yang besar. Hal ini terlihat pada perputaran uang yang mencapai ratusan triliun dan termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan objek pada salah satu perusahaan telekomunikasi yang sudah GO Publik dan terbesar di Indonesia yaitu PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. Telkom

Lebih terperinci

Agenda 1. Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

Agenda 1. Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Agenda 1 Perubahan Susunan Anggota Dewan dan Direksi Perseroan Penjelasan Agenda 1 Pemerintah Republik Indonesia, selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna, memiliki hak ekskulif terkait dengan pencalonan,

Lebih terperinci

Bab III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Bab III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN Bab III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan III.1.1 Sejarah Perusahaan Era kolonial Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TRAFFIC PACKET CONTROL FUNCTION MENGGUNAKAN DIVISI TELKOM FLEXI SKRIPSI. Oleh :

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TRAFFIC PACKET CONTROL FUNCTION MENGGUNAKAN DIVISI TELKOM FLEXI SKRIPSI. Oleh : ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TRAFFIC PACKET CONTROL FUNCTION MENGGUNAKAN CACTI DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK DIVISI TELKOM FLEXI SKRIPSI Oleh : JONATHAN NOBUALA LAOLI 1100028063 ALANT

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. TELKOM MEDAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan. network provider) yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya PT.

BAB II PROFIL PT. TELKOM MEDAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan. network provider) yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya PT. BAB II PROFIL PT. TELKOM MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. TELKOM PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan Telekomuniasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan berkembanganya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan berkembanganya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi sangatlah pesat. Terbukti dengan berkembanganya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) yang merupakan salah satu perusahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan jaringan

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan jaringan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang biasa di singkat PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Divisi Wireless Broadband Sebelum bernama Divisi Wireless Broadband, divisi ini bernama Divisi Telkom Flexi yang memanfaatkan CDMA sebagai bisnis telekomunikasinya.

Lebih terperinci

BAB II PT. TELKOM MEDAN. penyelenggara informasi dan Telekomuniasi (InfoComm) serta penyedia jasa

BAB II PT. TELKOM MEDAN. penyelenggara informasi dan Telekomuniasi (InfoComm) serta penyedia jasa BAB II PT. TELKOM MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan Telekomuniasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. TELKOM mengklaim sebagai

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. TELKOM mengklaim sebagai BAB II GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk 2.1 Profil TELKOM Indonesia PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom Indonesia atau TELKOM) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,

Lebih terperinci

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication,

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM PT.TELKOM INDONESIA. Tbk. struktur organisasi, departemen, dan komitmen PT.Telkom Area Surabaya sebagai

BAB II. GAMBARAN UMUM PT.TELKOM INDONESIA. Tbk. struktur organisasi, departemen, dan komitmen PT.Telkom Area Surabaya sebagai BAB II GAMBARAN UMUM PT.TELKOM INDONESIA. Tbk Bab dua berisi sejarah dan perkembangan, lokasi, jenis usaha, visi, misi, struktur organisasi, departemen, dan komitmen PT.Telkom Area Surabaya sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( persero ) adalah Suatu Badan Milik Negara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( persero ) adalah Suatu Badan Milik Negara BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( persero ) adalah Suatu Badan Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. Telkom menyediakan sarana

Lebih terperinci

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (T.I.M.E) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23. pada masa pemerintahan kolonia Belanda.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (T.I.M.E) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23. pada masa pemerintahan kolonia Belanda. 6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggaraan bisnis Telecommunication, Information, Media and Education

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. menyelenggarakan adalah pihak swasta. Perusahaan Telekomunikasi Indonesia (PT.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. menyelenggarakan adalah pihak swasta. Perusahaan Telekomunikasi Indonesia (PT. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Telekomunikasi sudah ada sejak masa Hindia Belanda dan yang menyelenggarakan adalah pihak swasta. Perusahaan Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB III TEMPAT PRAKERIN. Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh

BAB III TEMPAT PRAKERIN. Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh BAB III TEMPAT PRAKERIN 3.1 Sejarah Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Geladi Program Studi S1

Lebih terperinci

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Alasan Pemilihan Masalah Untuk Dipecahkan 3.1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut adanya kesiapan setiap perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PROFIL PT. TELEKOMUNIKASI. INDONESIA, Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PROFIL PT. TELEKOMUNIKASI. INDONESIA, Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PROFIL PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Telkom merupakan perusahan milik Badan Usaha Negara (BUMN) yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penelitian kepustakaan, yaitu : Suatu penelitian yang dilakukan peneliti dengan mempelajari buku-buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Lebih terperinci

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. Andi Septiawan Budiawan Saputra Dedik Afriansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI JARINGAN FRAME RELAY

BAB III IMPLEMENTASI JARINGAN FRAME RELAY BAB III IMPLEMENTASI JARINGAN FRAME RELAY 3.1 Simulasi Jaringan Terintegrasi Di bawah ini diberikan satu contoh konfigurasi network sederhana Gambar 3-1 Network Configuration Pembahasan dimulai dari suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Sejarah TELKOM Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI Sejarah TELKOM Indonesia BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Profil TELKOM Indonesia Profil dari perusahaan yang dibahas adalah PT. Telkom. Profil perusahaan meliputi sejarah pengembangan, visi dan misi, logo perusahaan, badan hukum, struktur

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Berikut sejarah singkat PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk:

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Berikut sejarah singkat PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk: BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Berikut sejarah singkat PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk: 1. Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication, Information, Media and Edutaiment)

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan dalam rancangan jaringan sesuai acuan topologi external network perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang selanjutnya disebut PT. TELKOM merupakan sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia

Lebih terperinci

WINNER VS LOSER. The winner always has a program The loser always has an excuse

WINNER VS LOSER. The winner always has a program The loser always has an excuse WINNER VS LOSER The winner is a part of the answer The loser is always a part of the problem The winner always has a program The loser always has an excuse The winner says, Let me do it for you. The loser

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) Processor family: Intel Core i3 processor

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) Processor family: Intel Core i3 processor BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 CPU HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) System Processor family: Intel Core i3 processor Processor: Intel Core i3-3240 with Intel HD Graphics 2500

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang tugas akhir, indetifikasi masalah tugas akhir, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi pelaksanaan tugas akhir dan sitemmatika

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan. Processor : Intel pentium 4.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan. Processor : Intel pentium 4. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan Nagios dan MRTG agar Network Monitoring system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi informasi modern ini, teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum penulisan skripsi ini. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi, serta

Lebih terperinci

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM II PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK. INDONESIA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PT.TELKOM CABANG CEMPEDAK PEKANBARU. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.Telkom Cabang Cempedak Pekanbaru

BAB IV GAMBARAN UMUM PT.TELKOM CABANG CEMPEDAK PEKANBARU. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.Telkom Cabang Cempedak Pekanbaru 46 BAB IV GAMBARAN UMUM PT.TELKOM CABANG CEMPEDAK PEKANBARU 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.Telkom Cabang Cempedak Pekanbaru PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan ) adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia

Lebih terperinci

PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN AKSES TEMBAGA STO BOJONG GEDE (Studi Kerja Di Telkom Bojong Gede)

PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN AKSES TEMBAGA STO BOJONG GEDE (Studi Kerja Di Telkom Bojong Gede) PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN AKSES TEMBAGA STO BOJONG GEDE (Studi Kerja Di Telkom Bojong Gede) Nama NPM : 42108436 Fakultas Jurusan Dosen Pembimbing : Apri Rahmadiansyah : Ilmu Komputer : Teknik Komputer

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Alasan Pemilihan Masalah Untuk Dipecahkan 3.1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia telekomunikasi yang pesat telah membawa arus globalisasi kepada dunia industri Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Cikal bakal TELKOM adalah suatu badan usaha bernama Post-en Telegraafdienst yang didirikan dengan Staatsblad No.52

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut TELKOM atau Perseroan, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom) serta penyedia jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jasa Telekomunikasi di Indonesia berawal dari pengoperasian layanan telegraf

BAB I PENDAHULUAN. Jasa Telekomunikasi di Indonesia berawal dari pengoperasian layanan telegraf BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Perkembangan Telekomunikasi di Indonesia Jasa Telekomunikasi di Indonesia berawal dari pengoperasian layanan telegraf elektromagnetik yang menghubungkan Jakarta dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server merupakan kebutuhan utama bagi hampir setiap perusahaan maupun untuk para pengguna pada umumnya. Akan tetapi server merupakan sebuah mesin yang terhubung ke

Lebih terperinci

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Selular Indonesia Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Telekomunikasi Selular merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. Sesuai dengan Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan

BAB I PENGANTAR. Sesuai dengan Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dan Undang-undang nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah.

Lebih terperinci

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

Marketing Information System Probes for Information

Marketing Information System Probes for Information Marketing Information System Probes for Information Records Internal Order-to-Payment Cycle Sales Information System Databases, Warehousing, Data Mining Marketing Intelligence System Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP

IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP Muttaqin Hardiwansyah #1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dapat diketahui hasil sinyal Wi-Fi. 1. Pergerakan penumpang Terminal 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dapat diketahui hasil sinyal Wi-Fi. 1. Pergerakan penumpang Terminal 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan mengetahui parameter sistem seperti langkah langkah pengumpulan pergerakan penumpang dan konfigurasi sistem pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Obyek Penelitian. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Obyek Penelitian. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman  to SMS dan. SMS to  berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. 0534010137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kami melakukan suatu penelitian pada Sistem Rangka Pembagi Utama Divisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kami melakukan suatu penelitian pada Sistem Rangka Pembagi Utama Divisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Singkat Perusahaan Kami melakukan suatu penelitian pada Sistem Rangka Pembagi Utama Divisi Acces di PT. Telekomunikasi Indonesia jalan Pahlawan Seribu BSD Tangerang.

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT (STUDI KASUS PADA PT. TELKOM, TBK WILAYAH SUMATRA BARAT) Oleh : NOVIA ZAYETRI BP.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. PT.

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. PT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut PT. Telkom) adalah perusahaan informasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bisnis Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutaiment (TIME) di perusahaan ini memiliki rentang dari penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan yang muncul akibat new economy telah menyebabkan persaingan global dalam banyak industri. Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelancaran operasional dalam suatu instansi didukung oleh berbagai jenis perangkat yang saling berhubungan menggunakan berbagai sistem dan aplikasi. Sehingga apabila

Lebih terperinci

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks karena meningkatnya proses globalisasi yang melanda semua Negara, termasuk Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Instansi 2.1.1 Sejarah Instansi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi

Lebih terperinci

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Selular Indonesia Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Telekomunikasi Selular merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

B AB 1 PENDAHULUAN. pegawai negeri sipil, data-data transaksi, beserta dokumen-dokumen peserta

B AB 1 PENDAHULUAN. pegawai negeri sipil, data-data transaksi, beserta dokumen-dokumen peserta B AB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Taspen (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program asuransi sosial pegawai negeri

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP

Lebih terperinci

Laporan Tahunan (Disajikan Kembali) Reposisi Usaha... meraih Peluang Pertumbuhan

Laporan Tahunan (Disajikan Kembali) Reposisi Usaha... meraih Peluang Pertumbuhan Laporan Tahunan 2002 (Disajikan Kembali) Reposisi Usaha... meraih Peluang Pertumbuhan Daftar Isi Penjelasan atas Penyajian Kembali Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2002 1 Sekilas TELKOM 5 Ikhtisar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Become a Dominant Infocom Player in the Region, bergerak dalam bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Become a Dominant Infocom Player in the Region, bergerak dalam bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan iklim bisnis yang terjadi menyebabkan perubahan tatanan bisnis secara global yang mendorong terjadinya perubahan mendasar yang melahirkan lingkungan telekomunikasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan Vincentius Bima Anong Dian Hutama 2209100048 PENDAHULUAN Network Management System (NMS) PERANCANGAN SISTEM KESIMPULAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Logo PT TELKOM

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Logo PT TELKOM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, atau yang lebih dikenal dengan PT. TELKOM, merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. menyediakan layanan InfoCom, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline)

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. menyediakan layanan InfoCom, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dan hasil usaha yang dicapai oleh suatu perusahaan.

Lebih terperinci

1.3.1 Sejarah Perusahaan

1.3.1 Sejarah Perusahaan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Geladi suatu kegiatan yang dari dulu dijalankan untiversitas telkom yang programnya terus dijalankan sampai sekarang. Geladi merupakan suatu program yang dirancang

Lebih terperinci

PERANCANGAN ONLINE NETWORK MONITORING BERBASIS PHP DAN SNMP

PERANCANGAN ONLINE NETWORK MONITORING BERBASIS PHP DAN SNMP PERANCANGAN ONLINE NETWORK MONITORING BERBASIS PHP DAN SNMP Sri Puji Utami A., Surya Agustian, Iman Fauzi Aditya Sayogo Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Yarsi, Jakarta 10510 Telp./Faks.: 021-4269301

Lebih terperinci