PERANCANGAN HR SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN PADA PT TRIMITRA SARANA MANDIRI
|
|
- Fanny Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN HR SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN PADA PT TRIMITRA SARANA MANDIRI Nabila Amanda Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek: Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan, Palmerah, , Dyah Budiastuti Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek: Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan, Palmerah, , ABSTRACT PT Trimitra Sarana Mandiri is a trading company and supplier of stationery. The study was conducted to measure the performance of employees by designing HR Scorecard. Performance has a very important role for the development and progress of the company. With good employee's performances, the company's goals will be achieved and the company will be improved and developed. The current problem is the company has not had a measurement of human resources. So, the author makes a study using HR Scorecard by designing strategy map, involving four perspectives, namely learning and growth perspective, internal business processes perspective, customers perspective, and finance perspective, which is useful for measuring how far the target has been achieved or not achieved. The method used in this study is an interview to the manager of the Department of Human Resources and distributing questionnaires to thirty-four respondents of employees and thirty-nine respondents of customers. HR Scorecard not only for performance measurement, but also to decide and manage a strategy that will be used so the long-term goal can be reached. From the research, employee s performances of PT Trimitra Sarana Mandiri are pretty good, but they needs improvement in the financial perspective and some indicators of the learning and growth perspective, internal business processes perspective, and customers perspective. This design is expected to increase employee s performance, so as to improve company performance. Keywords: HR Scorecard, strategy map, employee s performance
2 ABSTRAK PT Trimitra Sarana Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan supplier stationery. Penelitian ini dilakukan untuk pengukuran kinerja karyawan dengan merancang HR Scorecard. Kinerja memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan. Dengan kinerja karyawan yang baik maka tujuan perusahaan akan tercapai dan perusahaan akan semakin maju dan berkembang. Permasalahan yang ada saat ini adalah perusahaan selama ini belum mempunyai ukuran Sumber Daya Manusia. Untuk itu, penyusun membuat penelitian menggunakan HR Scorecard dengan merancang peta strategi dengan melibatkan empat perspektif, yaitu perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan, dan perspektif keuangan, yang berguna untuk mengukur seberapa jauh target yang sudah dicapai atau belum dicapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara kepada manajer Departemen Sumber Daya Manusia dan penyebaran kuesioner yang diberikan kepada tiga puluh empat responden karyawan dan tiga puluh sembilan responden pelanggan. HR Scorecard tidak hanya dilakukan untuk pengukuran kinerja saja, tetapi juga untuk memutuskan dan mengelola strategi yang akan digunakan sehingga tujuan jangka panjang tercapai. Dari hasil penelitian, kinerja karyawan PT Trimitra Sarana Mandiri adalah cukup baik, namun diperlukan perbaikan dalam perspektif keuangan dan beberapa indikator dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pelanggan. Dari hasil perancangan diharapkan kinerja karyawan akan meningkat, sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Kata kunci: HR Scorecard, peta strategi, kinerja karyawan PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha saat ini baik pada perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan manufaktur semakin meningkat. Semakin pesatnya perkembangan dunia usaha ini harus diimbangi pula dengan pesatnya teknologi saat ini. Sebagai kunci pokok sumber daya manusia menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas, semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan dan teknologi yang selalu berubah. Dalam era baru diyakini bahwa SDM merupakan pondasi bagi penciptaan nilai. Bahkan berbagai kajian belakangan ini bahwa 85 persen nilai suatu perusahaan di dasarkan pada intangible assets (Becker, 2009:ix). Dari hal tersebut muncul kesadaran baru, asset yang paling penting adalah asset yang kurang dimengerti, jarang diukur, dan karena itu paling rentan dihadapi manajemen. Becker, Huselid & Ulrich (2009:xii) menyatakan bahwa HR Scorecard merupakan alat pengungkit yang penting yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk merancang dan mengerahkan strategi SDM yang lebih efektif. Selain itu dengan adanya HR Scorecard perusahaan akan memiliki pedoman yang jelas dan efektif untuk mengukur kinerja segenap karyawan dan kontribusinya terhadap strategi perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, HR Scorecard akan memberikan jawaban atas kesulitan yang dihadapi oleh tim manajemen SDM pada PT Trimitra Sarana Mandiri selama ini, dalam mengukur tingkat pengaruh SDM terhadap kinerja karyawan. PT Trimitra Sarana Mandiri saat ini bergerak di bidang perdagangan dan supplier stationery. Oleh sebab itu, berdasarkan dari latar belakang diatas, peneliti tertarik mengetahui lebih dalam mengenai topik ini yang dituangkan dalam penulisan skripsi dengan judul: PERANCANGAN HR SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN PADA PT TRIMITRA SARANA MANDIRI. Dari permasalahan yang ada di atas, dapat diidentifikasi masalah-masalah sbb: 1) Peta strategi seperti apakah yang sesuai dengan yang diharapkan pada PT Trimitra Sarana Mandiri? 2) Bagaimana perancangan HR Scorecard untuk mengevaluasi kinerja karyawan pada PT Trimitra Sarana Mandiri?
3 Sesuai dengan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menyusun peta strategi yang sesuai pada PT Trimitra Sarana Mandiri. 2) Membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja karyawan. Dengan menggunakan HR Scorecard terdapat empat perspektif yang dapat kita lihat (Masruroh:2008). 1) Keuangan Tolok ukur keuangan untuk memberi ringkasan dari konsekuensi ekonomis dari kebijakankebijakan yang telah diambil. 2) Pelanggan Tolok ukur karyawan sebagai aset, sebagai pengguna dari implementasi strategi sumber daya manusia. 3) Proses Bisnis Internal Fokus pada proses internal yang memberikan dampak kepuasan pelanggan dan mencapai tujuan finansial perusahaan. 4) Pembelajaran dan Pertumbuhan Fokus pada sistem dan strategi untuk pengembangan sumber daya manusia. Pembelajaran dan Pertumbuhan - Kemampuan Karyawan - Kemampuan Sistem Informasi - Motivasi - Pemberdayaan - Kesesuaian dengan standar kinerja Tabel 1 HR Scorecard Proses Bisnis Internal Pelanggan - Inovasi - Proses - Pelayanan (Masruroh, 2008) - Market Share - Customer Acquisition - Customer Retention - Customer Satisfaction - Customer Profitability Keuangan - Cost Effectiveness Sumber : Puspita, 2008 Menurut penelitian Widya Ayu Puspita (2008) dalam Human Resource Scorecard dalam Pendidikan Nonformal dan Informal menyatakan bahwa perlu dilakukan pengukuran terhadap kinerja SDM, yang salah satunya menggunakan pendekatan HR Scoredcard. Dengan menggunakan pendekatan ini, organisasi pendidikan nonformal dan informal dapat merancang strategi untuk kinerja yang unggul yang umumnya menuntut investasi yang signifikan pada orang, sistem dan proses yang mampu membangun kemampuan organisasi untuk terus bertumbuh dan berkembang. Selain itu, HR Scorecard juga dapat digunakan sebagai alat untuk menilai apakah strategi yang dilakukan sudah tepat, dan juga untuk mengawasi apakah strategi organisasi telah dijalankan. Berdasarkan penelitian Gabcanova Iveta (2012) yang berjudul Human Resources Key Performance Indicators Key performance indicators (KPI) mencerminkan kinerja organisasi. Peta strategi yang mana merupakan bagian penting dalam HR Scorecard dan menjadi dasar dalam menspesifikasikan KPI. Tujuan utama organisasi harus memiliki HR Scorecard yang manageable dan berkelanjutan dengan KPI yang nyata dan dapat diukur. Dari kedua penelitian sebelumnnya diatas, jika dibandingkan dengan penelitian sekarang mempunyai nilai lebih, yaitu dilakukannya penerapan perancangan HR Scorecard atas teori-teori yang diambil dari penelitian sebelumnya, yang mana belum diterapkan pada penelitian tersebut. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif. Menurut Sugiyono (2008:53), penelitian deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik pada satu variabel atau lebih (variabel mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel independen, karena kalau variabel independen selalu dipasangkan dengan variabel dependen). Unit analisis yang digunakan adalah individu, yaitu karyawan dan pelanggan PT Trimitra Sarana
4 Mandiri. Selain itu, ditinjau dari time horizon penelitian adalah cross sectional, yaitu data yang dilakukan peneliti hanya sekali dalam penelitan (Sekaran, 2006:177). Model skala pengukuran yang digunakan adalah rasio dan interval. Skala rasio memiliki urutan, interval yang sama antara titik-titik yang berdekatan, dan punya nilai absolut nol. Skala interval adalah skala yang memiliki urutan dan interval/jarak yang sama antarkategori atau titik-titik terdekatnya (Oei, 2010:77). Jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Sumber primer, merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber sekunder, merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen (Sugiyono, 2008:193). Teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan adalah studi pustaka, wawancara, dan kuesioner. Dalam penelitian ini untuk menentukan jumlah sampel digunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan rumus Slovin (Prasetyo, 2005:136) yakni sebagai berikut : Keterangan : n : jumlah sampel N : jumlah populasi E : presisi ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90% Berdasarkan perhitungan tersebut maka diambil sampel karyawan sebanyak 34 orang, dan pelanggan sebanyak 39 orang, yang diambil menggunakan teknik simple random sampling yaitu teknik penentuan sampel secara acak di mana setiap unsur dalam kerangka sampel memiliki peluang yang sama untuk dipilih. Tiap perspektif memiliki metode analisis yang berbeda. Untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, dan proses bisnis internal dilakukan dengan pengolahan data dari kuesioner. Untuk perspektif keuangan dan pelanggan dilakukan dengan mempersentasikan atas pencapaian perusahaan, namun untuk indikator customer satisfaction dalam perspektif pelanggan dilakukan dengan pengolahan data dari kuesioner. Mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari kuesioner dilakukan dengan cara memberikan bobot dari setiap pertanyaan berdasarkan skala likert yang kemudian diuji validitas dan reabilitasnya, setelah itu dilanjutkan dengan uji normalitas data, kemudian di hitung rata-rata dari skor tiap pertanyaan. Setelah itu, digunakan statistika deskriptif dan HR Scorecard. HR Scorecard merupakan sistem pengukuran kinerja terintegrasi yang menggambarkan sistem sumber daya manusia. Statistika deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2008:206). Dalam pelaksanaannya, pengolahan data kuesioner dilakukan dengan bantuan komputer dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi HASIL DAN BAHASAN Profil Responden Profil responden pelanggan pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan jenis perusahaan. Profil responden karyawan dibedakan menurut jenis kelamin, usia, pendidikan, jabatan, dan lama bekerja. Responden Pelanggan 1) Lebih banyak pelanggan wanita sebanyak 59% sedangkan pria sebanyak 41% 2) Rata-rata pelanggan PT Trimitra Sarana Mandiri adalah berusia tahun yaitu sebanyak 62%. Sedangkan urutan kedua adalah responden dengan usia tahun yaitu sebanyak 23% 3) 72% pelanggan PT Trimitra Sarana Mandiri adalah perusahaan swasta
5 Responden Karyawan 1) Lebih banyak karyawan pria sebanyak 62% sedangkan wanita sebanyak 44% 2) Rata-rata karyawan PT Trimitra Sarana Mandiri adalah berusia tahun yaitu sebanyak 56% 3) Rata-rata pendidikan terakhir karyawan PT Trimitra Sarana Mandiri adalah SMA yaitu sebanyak 76%. 4) Rata-rata jabatan PT Trimitra Sarana Mandiri adalah staf yaitu sebanyak 50% 5) Lama bekerja karyawan PT Trimitra Sarana Mandiri lebih dari 6 tahun yaitu sebanyak 35% Didapatkan bahwa data seluruh variabel, yaitu indikator customer satisfaction pada perspektif pelanggan, perspektif proses bisnins internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dinyatakan valid, reliabel, dan berdistribusi normal. Peta Strategi Keuangan Menigkatkan produktivitas Profit Cost effectiveness Pelanggan Meningkatkan ketersediaan produk Kepuasan pelanggan Mengurangi komplain pelanggan Proses Bisnis Internal Efisiensi pelayanan Proses pemesanan dan pembayaran Perbaikan pelayanan Pembelajaran dan Pertumbuhan Mengembangkan kemampuan karyawan Penggunaan sistem informasi Meningkatkan motivasi dan mutu karyawan Penyesuaian standar kinerja Gambar 1 Peta Strategi Dipresentasikan tujuan SDM untuk tiap-tiap scorecard. Dijelaskan bahwa terdapat 4 perspektif dalam peta strategi yaitu ; keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Berikut penjelasan dari tahapan-tahapan peta strategi. Dimulai dengan mengembangkan kemampuan karyawan. Mengembangkan kemampuan karyawan dapat meningkatkan penggunaan sistem informasi dan efisiensi pelayanan. Kemudian penyesuaian standar kinerja akan meningkatkan motivasi dan mutu karyawan, yang mana akan meningkatkan penggunaan sistem informasi. Dengan penggunaan sistem informasi, dapat mempermudah proses pemesanan dan pembayaran serta memperbaiki pelayanan. Efisiensi pelayanan dan perbaikan pelayanan dapat diwujudkan dengan proses pemesanan dan pembayaran yang efisien. Efisiensi pelayanan juga mempengaruhi dalam peningkatan ketersediaan produk, yang akan berdampak pada kepuasan pelanggan dan meningkatkan produktivitas. Kemudian, perbaikan pelayanan akan mengurangi komplain dari pelanggan, yang juga mempengaruhi kepuasan pelanggan serta cost effectiveness. Proses pemesanan dan pembayaran yang efisien juga akan berdampak pada kepuasan pelanggan yang meningkat. Pada tahap akhir, kepuasan pelanggan, cost effectiveness, dan produktivitas bertujuan untuk mendapatkan dan meningkatkan profit.
6 Key Performance Indicator Tabel 2 Key Performance Indicator Tujuan Ukuran Perusahaan (Lagging Ukuran SBU (Leading Measures) Measures) Keuangan F1 Meningkatkan profit - Tingkat penjualan - Nilai tambah sumber daya manusia F2 Meningkatkan produktivitas - Tingkat kinerja SDM - Tingkat kemampuan SDM F3 Meningkatkan efektivitas biaya - Anggaran Pelanggan P1 Meningkatkan ketersediaan produk - History permintaan pelanggan - Gudang P2 Meningkatkan kepuasan - Hasil survey - Waktu rata-rata pelayanan P3 Mengurangi complain - Persentase komplain customer - Waktu rata-rata penyelesaian persoalan Proses Bisnis Internal BI1 Meningkatkan efisiensi pelayanan - Pengeluaran biaya BI2 Memperlancar proses pemesanan dan pembayaran - Tingkat pertumbuhan pelanggan - Waktu pelayanan BI3 Perbaikan pelayanan - Hasil survey kemampuan karyawan - Tingkat komplain pelanggan Pembelajaran dan Pertumbuhan LG1 Mengembangkan karyawan kemampuan LG2 Meningkatkan penggunaan sistem informasi LG3 Meningkatkan motivasi dan mutu karyawan - Tingkat pemahaman karyawan - Pencapaian keterampilan - Tingkat penggunaan teknologi - Kepuasan karyawan - Kinerja - Kemampuan penguasaan teknologi - Tingkat kreativitas LG4 Penyesuaian standar kinerja - Survey - Penjualan - Disiplin kerja Keterangan : F : keuangan P : pelanggan BI : proses bisnis internal LG : pembelajaran dan pertumbuhan Tabel di atas menghubungkan peta strategi dengan ukuran-ukuran pada tingkat perusahaan maupun tingkat unit bisnis. Tabel tersebut menghubungkan HR Scorecard di tingkat unit bisnis dengan HR Scorecard di tingkat perusahaan Hasil Pengukuran Kinerja PT Trimitra Sarana Mandiri Tabel 3 Kinerja PT Trimitra Sarana Mandiri
7 Ukuran Target Bobot Keuangan : Cost Effectiveness Pelanggan : Market Share Customer Acquisition Customer Retention Customer Satisfaction Customer Profitability Proses Bisnis Hasil Evaluasi Akhir Skor Skala (1-5*) Skor x Bobot Efektivitas 5% 10% 8,7% 5% 5 3 0,3 5,1% - 7% 4 7,1% - 9% 3 9,1% - 11% 2 11,1% - 13% 1 Penjualan 100% 5% 71,6% 85% - 100% 5 4 0,2 70% - 84,9% 4 55% - 69,9% 3 40% - 54,9% 2 25% - 39,9% 1 perolehan pelanggan 100% 5% 94,9% 85% - 100% 5 5 0,25 70% - 84,9% 4 55% - 69,9% 3 40% - 54,9% 2 25% - 39,9% 1 keluarmasuknya pelanggan 100% 5% 80,5% 85% - 100% 5 5 0,25 70% - 84,9% 4 55% - 69,9% 3 40% - 54,9% 2 25% - 39,9% 1 kepuasan 4 15% 3,94% ,6 benefit pelanggan 95% 5% 91,3% 85% - 95% 5 5 0,25 75% - 84,9% 4 65% - 74,9% 3 55% - 64,9% 2 45% - 54,9% 1
8 Internal: Inovasi Proses Pelayanan Pembelajaran dan Pertumbuhan: Kemampuan Karyawan Kemampuan Sistem Informasi Motivasi pengenalan produk baru 4 5% 3, ,2 pemesanan 4 5% 3, ,2 komplain 4 10% 3, ,4 kompetensi 4 10% 3, ,4 ketersediaan informasi 4 10% 3, ,4 kepuasan karyawan 4 5% 3, ,2
9 Pemberdayaan Kesesuaian dengan Standar Kinerja kepuasan karyawan 4 5% 3, ,2 kepuasan karyawan 4 5% 2, ,15 Total 100% 4 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1) Keuangan Kinerja keuangan PT Trimitra Sarana Mandiri belum baik dan masih terdapat pemborosanpemborosan, serta belum mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan. Sehingga masih diperlukan perbaikan atas pengeluaran biaya agar sesuai dengan yang dianggarkan oleh perusahaan. 2) Pelanggan Pada perspektif ini dihasilkan kinerja rata-rata yang cukup baik. Namun belum dapat memenuhi target perusahaan. Maka sebaiknya dilakukan perbaikan dalam hal ini sehingga dapat tercapainya kepercayaan pelanggan yang tinggi, dan dapat memenuhi kepuasan pelanggan. 3) proses bisnis internal Kinerja proses bisnis internal PT Trimitra Sarana Mandiri dapat dikatakan cukup baik. Tapi masih harus dilakukan perbaikan sehingga mampu memenuhi target perusahaan. Diperlukan perbaikan dalam hal pemberian edukasi pada karyawan, perbaikan pelayanan. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan pemberian informasi yang efektif kepada pelanggan. 4) pembelajaran dan pertumbuhan Pada perspektif ini dihasilkan kinerja yang cukup baik. Tapi terdapat nilai yang buruk pada indikator kesesuaian dengan standar kinerja. Maka dari itu sangat diperlukan perbaikan mengenai hal ini. Sehingga karyawan merasa puas mengenai kebijakan yang diterapkan perusahaan. Baik mengenai kebijakan gaji, dan kebijakan dalam pencapaian target. Serta diperlukan perbaikan dalam meningkatkan kemampuan karyawan sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Saran 1) Perusahaan sebaiknya melakukan penghematan biaya karena biaya yang dikeluarkan masih melewati anggaran perusahaan. Sehingga pada akhirnya dapat tercapainya efektivitas biaya, dan peningkatan profit. 2) Perusahaan perlu untuk memperbaiki pelayanan menjadi lebih cepat dan efektif, menindak lanjuti keluhan pelanggan secara cepat, dan lebih peka mengenai kebutuhan pelanggan. Sehingga
10 mampu mencapai tujuan strategis perusahaan yaitu mendapatkan kepercayaan pelanggan yang tinggi, serta mampu memenuhi kepuasan pelanggan. 3) Perusahaan perlu untuk memberikan edukasi yang lebih efektif kepada karyawan, sistem dalam proses operasi yang lebih efektif dan efisien, serta perbaikan pelayanan secara terus menerus. Agar dapat tercapainya pemenuhan kepuasan pelanggan dan tercapainya tujuan finansial perusahaan. 4) Perusahaan perlu untuk memperhatikan kebijakan-kebijakan perusahaan, baik mengenai gaji ataupun pencapaian target, apakah sudah sesuai dengan standar kinerja. Perusahaan juga perlu untuk memberikan pelatihan agar skill yang karyawan miliki dapat berkembang dan penggunaan teknologi menjadi lebih efektif. REFERENSI Becker, Brian E., Huselid, Mark A., & Ulrich, Dave. (2009). The HR Scorecard : Mengaitkan Manusia, Strategi, dan Kinerja. Jakarta: Erlangga. Iveta, Gabcanova. (2012). Human Resources Key Performance Indicators. Journal of Competitiveness, 3(1): Nisa, Masruroh (2008) Pengukuran Kinerja Menggunakan Human Resources Scorecard dalam rangka Meningkatkan Kinerja di PT. Rajawali Tanjungsari. Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management, Vol3 (No1). pp ISSN Oei, Istijanto. (2010). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia. Prasetyo, Bambang. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Puspita, Widya Ayu. Human Resource Scorecard dalam Pendidikan Nonformal dan Informal. Jurnal Ilmiah VISI PTKF-PNF Vol 3, No Sekaran, Uma. (2006). Metodologi penelitian untuk bisnis. (Edisi 4). Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. RIWAYAT PENULIS Nabila Amanda, lahir di kota Jakarta pada tanggal 24 Juni1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada tahun 2012.
BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat melakukan analisis.
Lebih terperinciKeywords: Balanced Scorecard, Financial Perspective, Customers Perspective, Internal Business Process Perspective, Learnings and growth Perspective.
ABSTRACT To the face a revolutionary transformation in information age competition, a method of performance measurement that can accurately and comprehensively assess the company's performance is essentially
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Balanced Scorecard (BSC) is a performance measurement system that not only measure performance through the financial perspective, but through nonfinancial perspective as well. Balanced Scorecard
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.
ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,
ABSTRAK Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Model pengukuran yang
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD
PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD DESIGN OF PERFORMANCE MEASURMENT DIVISION OF HUMAN RESOURCE SCORECARD AT XYZ COMPANY BY USING
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Merancang peta strategi yang Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Desain Penelitian Unit Analisis Organisasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut pendapat Dyck dan Neubert (2010:7), Management is the process
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut pendapat Dyck dan Neubert (2010:7), Management is the process of planning, organizing,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF KEUANGAN DAN NON KEUANGAN
ANALISIS KINERJA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF KEUANGAN DAN NON KEUANGAN AMI PRASETYA PRIBADI ABSTRACT Generally, performance is measured utilize a financial perspective,
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
ABSTRAK (Irene Biringkanae), Pengukuran Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Tana Toraja, (Pembimbing I:Drs. H.Abdul Latif,M.Si,Ak,. Pembimbing
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD Didien Suhardini dan Citra Kurniawan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciProsiding Teknik Industri ISSN:
Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus pada PT. Retailindo) The Measurement of Company s Performance Using Balanced Scorecard
Lebih terperinciABSTRACT. Performance is the result obtained by an organization, whether the organization is
i ABSTRACT Performance is the result obtained by an organization, whether the organization is profit oriented and nonprofit oriented during a specific period. Good performance can describe a stable company
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this thesis are to test and prove that good performance of Horison Hotel Bandung if applying the concept of Balanced Scorecard. The research method used by the author is descriptive
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi
Lebih terperinciANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK
ANALISA KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD ( Study Kasus di PABRIK GULA X ) ABSTRAK Widhy Wahyuni Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya ( ITATS ) Jl. Arief Rahman Hakim 100, Surabaya
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...
DAFTAR ISI Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar... Daftar lampiran... Intisari... Abstract... i ii iii iv vi x xii xiii
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Total Quality Management, financial performance, return on assets, champion. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In an increasingly competitive business environment, every company is required to be able to participate in the competition, including manufacturing companies. Customer satisfaction and product
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara
Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Teknik Industri Semester Ganjil 2004 / 2005 Usulan Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Suatu Sistem Manajemen Strategis Di PT. Dunia
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD SEBAGAI KERANGKA PENGUKURAN KINERJA SECARA KOMPAEHENSIF PADA PT. MITRA UNGGAS SEJATI
BALANCED SCORECARD SEBAGAI KERANGKA PENGUKURAN KINERJA SECARA KOMPAEHENSIF PADA PT. MITRA UNGGAS SEJATI TESIS OLEH: UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER JULI
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Balanced scorecard has a privilege in terms of coverage measurement is more comprehensive because it covers four perspectives. The first perspective is the financial perspective (financial perspective),
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode pengukuran kinerja di PT Tera Data Indonusa Selama ini PT. Tera Data Indonusa mengukur kinerja dengan melakukan analisis terhadap laporang keuangannya dan membandingkannya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Balanced Scorecard, visi, misi, strategi, sistem manajemen strategis. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIK JANGKA PANJANG (STUDI KASUS PADA GREEN HOUSE PROPERTY BANDUNG) Sistem manajemen strategis telah
Lebih terperinciABSTRAK PENGUKURAN KINERJA PT. REIKEN QUALITY TOOLS BERDASARKAN PERANCANGAN KERANGKA BALANCED SCORECARD
ABSTRAK Brian (03320080028) PENGUKURAN KINERJA PT. REIKEN QUALITY TOOLS BERDASARKAN PERANCANGAN KERANGKA BALANCED SCORECARD (xviii + 176 halaman, 39 tabel, 17 gambar, 13 persamaan rumus) PT.Reiken Quality
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.03 Vol. 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014 Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI
ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Balanced Scorecard, Corporate Performance.
ABSTRACT PT. Pindad as company owned by Indonesian goverment made a response on development of company performance measures paradigm. It began with company re-structure policy in 1999, management and principals
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang komunikasi, informasi, dan teknologi menyebabkan
Lebih terperinciABSTRACT ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE MEASUREMENT USING BALANCED SCORECARD CONCEPT CASE STUDY AT PT. DIRGANTARA INDONESIA
ABSTRACT ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE MEASUREMENT USING BALANCED SCORECARD CONCEPT CASE STUDY AT PT. DIRGANTARA INDONESIA The company currently requires a measuring device that can measure the performance
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penerapan Kriteria Optimalisasi Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja hanya dari perspektif keuangan saja. Hal tersebut tidak tepat diterapkan
Lebih terperinciTUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN
TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
PENGUKURAN KINERJA POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PERFORMANCE MEASUREMENT OF MAKASSAR HEALTH POLYTECHNIC WITH THE BALANCED SCORECARD APPROACH Israria Rahman 1, Sumardi
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini tampak demikian pesat. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan teknologi yang ada. Adanya
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PADA PT. MITRA DHANA ATMHARAKSHA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
PENGUKURAN KINERJA PADA PT. MITRA DHANA ATMHARAKSHA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD INAS AMATULLAH Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Jakarta Barat 11530 Indonesia, 021-5345830
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Metode yang Digunakan. Metode. Penelitian. T-1 Deskriptif Studi kasus Organisasi Cross
30 BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Tabel 3.1 Metode yang Digunakan Tujuan Jenis Metode Unit Time Horizon Penelitian Penelitian Penelitian Analisis T-1 Deskriptif Studi kasus Organisasi
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Various weaknesses of traditional management systems to encourage management to use a strategic management system, namely the balanced scorecard. Balanced scorecard is a score card that is used
Lebih terperinciPerancangan Strategy Map dengan Balanced Scorecard (Studi kasus : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung)
Perancangan Strategy Map dengan Balanced Scorecard (Studi kasus : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung) Designing Strategy Map with Balanced Scorecard (Case Study : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung)
Lebih terperinciANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD
ANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD Nilla Mega P 1, Hari Susanta N 2 & Sendhang Nurseto 3 nilla.permata@gmail.com Abstract A method of measuring the performance
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT UKUR KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI UNIT DONOR DARAH (UDD) PMI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD
e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 791 PERANCANGAN ALAT UKUR KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI UNIT DONOR DARAH (UDD) PMI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, pengendalian internal
ABSTRAK Dalam era globalisasi seperti sekarang ini perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan produk maupun jasa yang berkualitas tinggi dengan harga rendah, pemberian pelayanan yang berkualitas dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman diikuti juga dengan semakin banyaknya perusahaan yang tumbuh dan bersaing dengan perusahaan yang telah lebih dulu ada. Setiap pemilik perusahaan
Lebih terperinciBAB V: KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai efektivitas penerapan sistem pengukuran kinerja perusahaan ditinjau dari metode balanced scorecard dan metode
Lebih terperinciYulianeu, SE, MM Dosen - Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis - Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAK
PEMODELAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR PUSAT PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH Yulianeu, SE, MM Dosen - Program Studi Manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP. MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR Jawa Timur.
54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR 66153 Jawa Timur. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) (STUDI KASUS DI PT. ARTO METAL INTERNASIONAL SIDOARJO)
Analisis Kinerja Sumber Daya Manusia Dengan HRSC (Rusindiyanto) 123 ANALISIS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) (STUDI KASUS DI PT. ARTO METAL INTERNASIONAL SIDOARJO)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Riau Kepri Pekanbaru, yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) 370550,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis penelitian Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggambarkan keadaan sebenarnya dari obyek penelitian. Kegiatan ini dilakukan dengan mengawasi dan
Lebih terperinciPERSPEKTIF PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD ( Studi Kasus Pada PT. Ace Hardware Indonesia Tbk.) SKRIPSI
PERSPEKTIF PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD ( Studi Kasus Pada PT. Ace Hardware Indonesia Tbk.) SKRIPSI Program Studi Akuntansi Nama : Ganang Umar Hani N I M : 43205110100 FAKULTAS
Lebih terperinciPENERAPAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA ( Studi Kasus PT Express Transindo Utama Tbk.) TUGAS AKHIR CHAIRY MAULIDA HAKIM
PENERAPAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA ( Studi Kasus PT Express Transindo Utama Tbk.) TUGAS AKHIR CHAIRY MAULIDA HAKIM 1121002034 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah
BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang (Jln. Jenderal Sudirman No. 326 kecamatan Maritenggngae), pemilihan
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PELAYARAN TARUNA KUSAN
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PELAYARAN TARUNA KUSAN OLEH: NOVITA FLORENSIA 3203007182 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013 i
Lebih terperinciTHE ROLE OF PERFORMANCE STANDARD APPLICATION IN SUPPORTING EMPLOYEE S MOTIVATION (CASE STUDY ON FRONT OFFICE DEPARTEMENT OF HOTEL SANTIKA BANDUNG)
ABSTRACT THE ROLE OF PERFORMANCE STANDARD APPLICATION IN SUPPORTING EMPLOYEE S MOTIVATION (CASE STUDY ON FRONT OFFICE DEPARTEMENT OF HOTEL SANTIKA BANDUNG) Competition in business world is getting harder,
Lebih terperinciABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAKSI Peningkatan daya saing merupakan harapan dari semua perusahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing adalah dengan meningkatkan kinerja. Akan tetapi yang menjadi kendala adalah, Apakah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : SWOT BSC, Arah Strategi, KPI.
ABSTRAK Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah. Kesuksesan
Lebih terperinciANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA CV YAMAHA SINAR UTAMA HIDAYATULLAH SAMARINDA
ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA CV YAMAHA SINAR UTAMA HIDAYATULLAH SAMARINDA Kamalia Pantalisa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Cornelius Rantelangi Fakultas
Lebih terperinciABSTRACT. THE ROLE OF MANAGEMENT CONTROL IN SUPPORTING PERFORMANCE MANAGER PROFIT CENTER (case study PT. Future Investama)
ABSTRACT THE ROLE OF MANAGEMENT CONTROL IN SUPPORTING PERFORMANCE MANAGER PROFIT CENTER (case study PT. Future Investama) An organization comprises a group of people working together to achieve certain
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Perspektif keuangan memiliki bobot criteria sebesar 25,2%
BAB V ANALISA DATA 5.1 Perspektif Keuangan Perspektif keuangan memiliki bobot criteria sebesar 25,2% yang diperoleh dari kuesioner perbandingan berpasangan untuk mencari tingkat kepentingan dari perspektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah mempunyai strategi agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Selain
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING
ANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey menurut Sugiyono, (2010) adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
Lebih terperinciHUMAN RESOURCES SCORECARD PADA PT. ABC
HUMAN RESOURCES SCORECARD PADA PT. ABC Nuraida Wahyuni Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend. Sudirman Km. 3 Cilegon Banten E-mail: nrdwahyuni@gmail.com Chyntia
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang sangat besar terhadap perilaku manusia dalam suatu organisasi. Dengan adanya alat
Lebih terperinciPENGUKURAN BALANCED SCORECARD DI PERUSAHAAN PERDAGANGAN SUKU CADANG MESIN OLEH VEBBY TJONG
PENGUKURAN BALANCED SCORECARD DI PERUSAHAAN PERDAGANGAN SUKU CADANG MESIN OLEH VEBBY TJONG 3203010189 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016 PENGUKURAN BALANCED
Lebih terperinciDewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...
1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan global saat ini merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan dalam bisnis, ditandai dengan perubahan perubahan yang serba cepat di bidang
Lebih terperincirendah. Kepuasan dan ketidakpuasan kerja pada pegawai ini sudah menjadi sorotan penting bagi BPK. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
ABSTRAK Sumberdaya manusia mempunyai peran yang penting dalam mencapai tujuan organisasi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan karena sumberdaya manusia adalah aset organisasi yang sangat
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Langkah-langkah penelitian 3.1.1 Observasi di PT Pertamina Gas Pada tahap ini, dilakukan pengamatan langsung ke Departemen Sumber daya manusia PT Pertamina Gas yang
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DIVISI NETWORK BROADBAND
PENGARUH KOMPETENSI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DIVISI NETWORK BROADBAND PT. TELKOM INDONESIA GATOT SUBROTO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) Intan Soraya,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP BEBAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) PUSLITBANG
ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP BEBAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) PUSLITBANG Oleh Arie Irvan Harjakusumah Fadiah Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek: Jln
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PT. BPR DHARMAWARGA UTAMA
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.1 (2014): 262-275 ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PT. BPR DHARMAWARGA UTAMA I Made Wisnawa Arimbawa 1 I G.A.M Asri Dwija Putri
Lebih terperinciJurnal UNIERA Volume 3 Nomor 1; ISSN Balanced Scorecard (Bsc): Tools Strategis Pengukuran Masa Depan. John F. Sonoto 1.
Balanced Scorecard (Bsc): Tools Strategis Pengukuran Masa Depan John F. Sonoto 1 asonoto@yahoo.com Abstract This article aims to organizations that want to show measuring corporate performance is too focused
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang terletak dijalan Ciliwung No. 23 D Malang dan pada perusahaan keripik buah PUTRA FAJAR
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1 Pendekatan penelitian Atas pertimbangan tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : audit, audit operasional, kinerja karyawan. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Karyawan merupakan salah satu sumber daya utama pada perusahaan yang perlu diperhatikan kinerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan perusahaan untuk bersaing pada era globalisasi ini. Kinerja
Lebih terperinciPERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X
Perancangan Dashboard Kinerja Perusahaan... (Sarosa dkk) PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X Yoang Enggaling Sarosa *, Syamsuri
Lebih terperinciUSULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi)
USULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi) Lithrone Laricha, Delvis Agusman, Agustiono Program Studi Teknik Industri, Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan selama bulan Mei sampai dengan Agustus 2013, tempat penelitian di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.
Lebih terperinciBalanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.
Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang meyakini bahwa jika perusahaan memiliki orang-orang dengan kemampuan yang tepat dan sikap yang baik akan dapat melaksanakan
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD FOKUS PENGUKURAN BSC Fokus pengukuran BSC untuk melaksanakan proses manajemen sbb: Mengklarifikasi dan menerjemahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya kinerja perusahaan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan persaingan. Ditambah lagi dengan adanya era pasar bebas, menuntut setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk Bogasari Division sebagai salah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Industri tepung terigu merupakan industri dengan pertumbuhan yang tinggi di jaman Orde Baru. Hal ini karena industri tepung terigu merupakan industri
Lebih terperinciJurnal Dinamika Manajemen
JDM Vol. 2, No. 1, 2011, pp: 78-91 Jurnal Dinamika Manajemen http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA RSUD KABUPATEN KEBUMEN
Lebih terperinciFARISA HARDHIYANI B
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali dan RSUD Kota Semarang) Diajukan Untuk Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan. informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (http://pasca-unsoed.or.id/adm/data/256,3,pengertian
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: Internal audit, effectiveness of internal control of sales. Universitas Kristen Maranatha
v ABSTRACT Sales activity is one important activity within the company because the sale is affecting the company in maintaining continuity of production of goods. Proceeds from sales of goods production
Lebih terperinciPEMBOBOTAN SASARAN STRATEGIS PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN AIR MINUM
Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10, No. 1, Juni 2011 ISSN 1412-6869 PEMBOBOTAN SASARAN STRATEGIS PERSPEKTIF BALANCE SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN AIR MINUM Pendahuluan Dwi Sulisworo 1 dan Sari Nurmaningsih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Effect, Internal Audit, Financial Management. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Internal audit is one of the roles in assisting the operations and financial management. Internal audit is expected to give effect to determine how effective the financial management when running
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2012:38), variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
Lebih terperinciTHE FIPA ( Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi ) IKIP PGRI MADIUN 13 September 2014, ISSN :
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.HARJONO PONOROGO Zaskia Tristiana Anggraini Program Studi Pendidikan Akuntansi FPIPS ABSTRAK Rumah Sakit Umum Daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis ini masuk kategori penelitian lapangan, karena data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.
Lebih terperinci