BAB IV METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan kerangka kerja atau rencana untuk
|
|
- Agus Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 45 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja atau rencana untuk melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Jenis desain penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan dan mengkaji data-data primer dan sekunder. Penulis menggunakan penelitian jenis eksploratif karena paling sesuai untuk situasi di mana tujuan masih bersifat umum Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian tesis ini adalah perumusan strategi perusahaan BUS berdasarkan pendekatan BOS. Sebelum merumukan strategi perusahaan, terlebih dulu dibuat Kerangka Analisis Perumusan Strategi dengan menggunakan Matriks EFE, CPM, Matriks IFE dan Grand Strategy Matrix Lokasi Penelitian Objek penelitian tesis ini adalah BUS yang berjumlah 11 bank, yakni 1) PT. Bank Muamalat Indonesia, 2) PT. Bank Victoria Syariah, 3) Bank BRI Syariah, 4) B.P.D. Jawa Barat Banten Syariah, 5) Bank BNI Syariah, 6) Bank Syariah Mandiri, 7) Bank Syariah Mega Indonesia, 8) Bank Panin Syariah, 9) PT. Bank Syariah Bukopin, 10) PT. BCA Syariah dan 11) PT. Maybank Syariah Indonesia, yang semuanya berkantor pusat di Jakarta. 45
2 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah perumusan strategi perusahaan berdasarkan pendekatan BOS. Jadi BOS pada studi tesis ini digunakan sebagai strategi perusahaan yang meliputi strategi bersaing dan strategi pertumbuhan. Skema penelitian yang akan dilaksanakan penulis terdapat dalam Gambar Variabel Penelitian Definisi Konseptual Variabel Variabel-variabel penelitian tesis ini adalah sebagai berikut : 1) Variabel Posisi Bersaing Posisi bersaing adalah posisi yang telah ditempati atau yang sedang dicoba untuk ditempati suatu perusahaan dalam suatu pasar/industri dibanding para pesaing (BusinessDictionary.com, 2014). Dimensi variabel Posisi Strategis pada penelitian tesis ini adalah Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. 2) Variabel Analisis Perumusan Strategi Analisis Perumusan Strategi adalah analisa perumusan strategi yang dilaksanakan sebelum merumuskan strategi yang dapat membantu perumus strategi (strategist) mengumpulkan informasi-informasi penting yang dibutuhkan dalam merumuskan strategi. Dimensi-dimensi variabel Analisis Perumusan Strategia dalah Matriks EFE, CPM, Matriks IFE dan Grand Strategy Matrix.
3 47 Industri Perbankan Nasional Analisis posisi bersaing BUS dibanding para pesaingnya BUK yang diukur dari indikator kinerjanya yakni capaian pangsa pasar, total aset, laba bersih, CAR, ROA. Posisi Bersaing Kuat Selesai Lemah Perumusan ulang strategi perusahaan BUS BOS sebagai strategi perusahaan BUS Tidak cocok Selesai Cocok Perumusan BOS dengan prinsip-prinsipnya : Merekonstruksi batasan industri/pasar. Fokus pada gambaran besar, bukan angka. Melampaui permintaan yang ada. Menjalankan rangkaian strategis dengan benar. Gambar 4.1. Skema Penelitian
4 48 3) Variabel BOS Menurut Kim dan Mauborgne (2005: 4-5) BOS adalah strategi perusahaan yang menekankan pada penciptaan pasar baru yang belum terjelajahi, penciptaan permintaan pasar, dan peluang pertumbuhan yang masih sangat besar. Sebagai strategi bisnis, BOS melampaui strategi bersaing dengan menciptakan ruang pasar baru dan membuat kompetisi menjadi tidak relevan. Perumusan BOS akan sukses secara komersil jika didasari pada rangkaian kriteria-kriteria utilitas, harga, biaya dan pengadopsian. Oleh karena itu, dimensi dari variabel ini terdiri atas utilitas, harga, biaya dan pengadopsian Definisi Operasional Variabel 1) Variabel Posisi Bersaing Variabel Posisi Bersaing adalah variabel-variabel yang terkait dengan posisi yang telah ditempati atau yang sedang dicoba untuk ditempati BUS dalam industri perbankan nasional dibanding pesaingnya BUK. Adapun rincian indikator dari variabel ini dan pengukurannya dapat dilihat di tabel 4.1. pada halaman 47. 2) Variabel Analisis Perumusan Strategi Variabel Analisis Perumusan Strategi adalah variabel-variabel yang terkait dengan analisis perumusan strategi yang dilaksanakan sebelum merumuskan strategi perusahaan BUS berdasarkan BOS untuk mengumpulkan informasiinformasi penting yang dibutuhkan dalam merumuskan strategi. Adapun rincian indikator dan pengukurannya dapat dilihat pada tabel 4.1.
5 49 3) Variabel BOS Variabel BOS adalah variabel-variabel yang terkait dengan strategi perusahaan yang menekankan pada penciptaan pasar baru yang belum terjelajahi, penciptaan permintaan pasar, dan peluang pertumbuhan yang masih sangat besar. Sebagai strategi bisnis, BOS melampaui strategi bersaing dengan menciptakan ruang pasar baru dan membuat kompetisi menjadi tidak signifikan. Rincian indikator setiap dimensi variabel BOS diuraikan pada Tabel 4.1. Pengukuran indikator-indikator tersebut diukur melalui kuesioner yang rancangannya diuraikan dalam Tabel 4.2. pada halaman Jenis dan Sumber Data Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yakni data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari kegiatan survei yang akan dilaksanakan peneliti untuk mengetahui apakah strategi perusahaan yang telah diterapkan BUS sudah memilki ciri strategi perusahaan yang tepat atau belum, dan untuk mengetahui perumusan strategi BUS berdasarkan pendekatan BOS yang dirancang oleh penulis apakah sudah memenuhi kriteria-kriteria utilitas, harga, biaya dan pengadopsian. Sedangkan data sekunder yang digunakan penelitian tesis ini adalah data-data mengenai industri perbankan nasional yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga yang terpercaya seperti BI, OJK dan yang lainnya melalui internet pada situs resminya.
6 50 Tabel 4.1. Elaborasi Variabel Variabel Dimensi Indikator Instrumen Posisi Bersaing 1) Keunggulan Bersaing a) Pangsa pasar b) Total aset Didapat dari data sekunder 2) Kinerja Perusahaan a) Laba Bersih b) ROA c) CAR Didapat dari data sekunder Analisis Perumusan Strategi Blue Ocean Strategy 1) Matriks EFE a) Tingkat kemampuan BUS memanfaatkan peluang b) Tingkat kemampuan BUS menghadapi ancaman 2) CPM a) Posisi strategis b) Kekuatan atau kelemahan utama dibanding pesaing 3) Matriks IFE a) Tingkat kemampuan BUS memanfaatkan kekuatannya b) Tingkat kemampuan BUS mengatasi kelemahannya 4) Grand Strategy Matrix a) Cepat atau lambatnya pertumbuhan industri b) Kuat atau lemahnya posisi bersaing 1) Utilitas a) Nilai tambah produk/jasa b) Alasan kuat membeli produk 2) Harga a) Keterjangkauan harga b) Posisi penentu harga 3) Biaya a) Struktur biaya yang efisien b) Kesesuaian biaya dengan target laba 4) Adopsi a) Lingkungan yang kondusif bagi pengadopsian strategi b) Kemampuan mengatasi hambatan Didapat dari hasil analisis Didapat dari hasil analisis Didapat dari hasil analisis Didapat dari hasil analisis Kuesioner no. 1 Kuesioner no. 2-3 Kuesioner no. 4-5 Kuesioner no. 6-7 Sumber : Data diolah (2014)
7 51 Tabel 4.2. Rancangan Kuesioner No Pernyataan/Pertanyaan SS S TT TS STS 1) Strategi perusahaan Bank Umum Syariah (BUS) yang berdasarkan Blue Ocean Strategy (BOS) dapat menghasilkan produk/jasa yang menawarkan nilai tambah dan alasan kuat untuk dibeli. 2) Strategi perusahaan BUS yang berdasarkan BOS mampu menciptakan harga yang lebih terjangkau/murah dengan kualitas pelayanan terbaik. 3) Strategi perusahaan BUS yang berdasarkan BOS mampu menjadikan BUS sebagai penentu harga dalam industri. 4) Strategi perusahaan BUS yang berdasarkan BOS mampu membentuk struktur biaya yang efisien. 5) Strategi perusahaan BUS yang berdasarkan BOS mampu membentuk biaya yang sesuai dengan target laba pada harga strategis. 6) BUS memilki lingkungan yang kondusif bagi pengadopsian BOS. 7) BUS memilki kemampuan mengatasi hambatan dalam penerapan BOS. Sumber : Kim dan Mauborgne (2005: 118)
8 Metode Pengumpulan Data Data primer tesis ini dikumpulkan dengan menggunakan metode survei dengan mengajukan beberapa pertanyaan tertulis yang lebih dikenal dengan kuesioner kepada responden. Responden dalam penelitian tesis ini adalah para direksi/perumus strategi perusahaan dari semua bank syariah yang berjumlah 11 bank, dan para ahli/analis di bidang perbankan syariah nasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Tesis ini dalam menganalisis situasi internal, eksternal dan profil persaingan BUS menggunakan data sekunder dari Dr. Halim Alamsyah yang merupakan Deputi Gubernur BI sebagai pengganti kuesioner dari ahli/analis yang tidak dijawab. Adapun responden direksi/perumus strategi perusahaan BUS, hanya ada 4 dari 11 responden yang menjawab dan dapat digunakan datanya oleh tesis ini, yakni Bank BRI Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada waktu tertentu saja, dan data time series adalah data yang dikumpulkan dari beberapa tahapan waktu (Supriyanto, 2009: 133). Data sekunder dalam penelitian tesis ini ada yang merupakan data time series dan ada juga yang cross section, tapi secara umum tesis ini menggunakan pooled data yakni data gabungan antara time series dan cross section. Data yang tergolong cross section seperti Company Profile dari masing-masing BUS, dan contoh data time series adalah Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan BI dari tahun 2010 sampai dengan Adapun contoh pooled data yang dipakai penelitian tesis ini adalah Annual Report BUS.
9 53 Metode pengumpulan data sekunder yang penulis lakukan adalah kajian, dokumentasi, pengolahan dan penyalinan. Pengukuran data-data sekunder dilaksanakan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan laba bersih, ROA dan CAR Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian tesis ini adalah BUS yang berjumlah 11 perusahaan, yakni 1) PT. Bank Muamalat Indonesia, 2) PT. Bank Victoria Syariah, 3) Bank BRI Syariah, 4) B.P.D. Jawa Barat Banten Syariah, 5) Bank BNI Syariah, 6) Bank Syariah Mandiri, 7) Bank Syariah Mega Indonesia, 8) Bank Panin Syariah, 9) PT. Bank Syariah Bukopin, 10) PT. BCA Syariah dan 11) PT. Maybank Syariah Indonesia. Jumlah populasi telah diketahui jumlahnya, oleh karena itu dalam penelitian tesis ini tehnik pengambilan sampel tidak perlu ada Metode Analisis Data Uji Instrumen Penelitian Metode pengukuran data-data primer nantinya akan menggunakan skala Likert persetujuan yang digunakan untuk mengukur tingkat persetujuan responden terhadap pernyataan kuesioner yang diberikan. Proses pengukuran data-data primer yang menggunakan skala Likert tersebut adalah sebagai berikut : 1) Agar menghasilkan data-data primer yang dapat diukur, maka terlebih dulu variabel penelitian yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi-dimensi. 2) Dimensi dijabarkan kedalam indikator-indikator agar masing-masing dimensi dapat diukur. 3) Indikator-indikator yang ada dijadikan titik tolak dalam penyusunan item-item
10 54 kuesioner. 4) Lalu, jawaban responden diukur atau dianalisis dengan metode mode (yang terbanyak). Jadi jika responden yang memberi jawaban Sangat Setuju (SS) atau Setuju (S) lebih banyak dibanding responden yang memberi jawaban Tidak Setuju (TS) atau Sangat Tidak Setuju (STS), maka perumusan strategi perusahaan BUS yang berdasarkan BOS dapat diterapkan dan sukses secara komersil. Adapun indikator-indikator dari dimensi variabel Analisis Perumusan Strategi diukur dengan metode pembobotan AHP dan alat-alat analisisnya masingmasing. Sebagai contoh, indikator tingkat kemampuan BUS memanfaatkan peluang diukur dengan alat analisis matriks EFE, dan indikator posisi strategis diukur dengan CPM.
11 Model Matematis Sedangkan untuk data-data sekunder laba bersih, ROA dan CAR, metode analisanya menggunakan model matematis rasio keuangan sebagai berikut : Tabel 4.3. Model Matematis Rasio Laba bersih adalah laba perusahaan setelah dikurangi pajak (Ross, 2003: 60). Rumus Pendapatan biaya (termasuk pajak) (1) Return on Asset (ROA) adalah rasio laba sebelum pajak (disetahunkan) terhadap total aset rata-rata (David, 2011: 110). Laba bersih sebelum pajak Total aset (2) Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha serta menampung kemungkinan risiko kerugian yang diakibatkan dalam operasional bank. Semakin besar rasio tersebut akan semakin baik posisi modal (Purwana, 2009: 43). Modal sendiri Aset tertimbang menurut resiko x 100% (3) Sumber : Data diolah (2015)
Perumusan Strategi Perusahaan Dengan Cara Membandingkan Bank Umum Syariah Terhadap Bank Umum Konvensional Berdasarkan Pendekatan Blue Ocean Strategy
Perumusan Strategi Perusahaan Dengan Cara Membandingkan Bank Umum Syariah Terhadap Bank Umum Konvensional Berdasarkan Pendekatan Blue Ocean Strategy TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBerdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa thitung sebesar berada pada
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa thitung sebesar 2.648 berada pada daerah penolakan H o, yang berarti bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pertumbuhan industri perbankan nasional secara Compound Annual
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Analisis Industri Perbankan Nasional Pertumbuhan industri perbankan nasional secara Compound Annual Growth Rate (CAGR) yaitu tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean, perbankan Indonesia harus memiliki daya saing yang komparatif dan tidak mudah ditiru oleh para kompetitor sehingga
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. untuk membandingkan suatu kondisi dengan kondisi lainnya, pada penelitian ini yang
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membandingkan suatu kondisi dengan kondisi lainnya, pada penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU Nomor 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat (7) bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bank Umum Syariah (BUS) Nasional di Indonesia dengan tahun amatan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) Nasional di Indonesia dengan tahun amatan 2011-2016.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan (Umar, 2006:4). Menurut Sugiyono (2007:1), Penelitian merupakan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. aspek-aspek yang relevan dengan fenomena dari dua perspektif, baik dari sisi
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian terapan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori yang ada untuk memecahkan permasalahan tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan di Indonesia semakin diramaikan dengan berdirinya bank-bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan di Indonesia semakin diramaikan dengan berdirinya bank-bank umum syariah dan juga unit-unit usaha syariah. Tumbuhnya perbankan syariah tersebut memberikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Syariah yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu dari berbagai literatur, catatan, artikel, penelitian terdahulu dari dokumen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan metode pendekatan syariah Islam yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak sepuluh tahun terakhir di Indonesia telah diperkenalkan suatu sistem perbankan dengan metode pendekatan syariah Islam yang dapat menjadi alternatif
Lebih terperinci2015 PENGARUH KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini telah banyak bank umum yang melakukan spin off dan berubah menjadi bank umum syariah. Perkembangan ini dapat kita lihat dari tahun 1991 saat didirikannya
Lebih terperinci2015 PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL TERHADAP PROFITABILITAS
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Bank syariah merupakan bank yang secara operasional berbeda dengan bank konvensional. Bank syariah tidak membebankan bunga kepada nasabah, akan tetapi menerima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi pada saat ini. Bank berfungsi sebagai lembaga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perbankan di Indonesia memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi pada saat ini. Bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan yakni sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank itu sendiri berasal dari kata banque dalam bahasa prancis dan banco dalam
i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masayarakat. Kata bank itu sendiri berasal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia dengan mengakses website Bank Indonesia yaitu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini dilakukan di Bank Umum Syariah di Indonesia dengan mengakses website Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id. 3.2 Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI). Penelitian ini meneliti Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2010-2012.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perbankan syariah itu sendiri. Data-data sekunder ini berupa data time series
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari web resmi Bank Indonesia dan web resmi yang dimiliki oleh perbankan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. Oleh Endah Triwahyuningtyas 1 Ismail 2
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Oleh Endah Triwahyuningtyas 1 Ismail 2 Fakultas Ekonomi, Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya Abtract Perkembangan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemerintah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Pada penelitian ini fokus pada perusahaan lembaga keuangan milik pemerintah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2011 2013 dengan mengakses website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia selama kurang lebih 23 tahun. Perjalanan tersebut dimulai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan syariah telah hadir dalam sistem perbankan nasional di Indonesia selama kurang lebih 23 tahun. Perjalanan tersebut dimulai dengan berdirinya Bank
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Bank Syariah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (200838) objek penelitian dapat didefinisikan sebagai Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
Lebih terperinci2015 PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Sampai saat ini roda perekonomian tidak dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh. masyarakat dan negara kita adalah mencapai keadilan dan kemakmuran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh masyarakat dan negara kita adalah mencapai keadilan dan kemakmuran berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Lebih terperinciI. Pendahuluan. optimal dalam industri perbankan nasional. Paska terbitnya Undang-Undang
I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perbankan syariah di Indonesia muncul pada tanggal 1 Mei 1992, yaitu sejak berdirinya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI). Pada awalnya bank yang menggunakan prinsip
Lebih terperinciBAB IV HASIL & PEMBAHASAN
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN A. GambaranUmum Objek dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia periode 2011-2013. Dari seluruh populasi yang ada, diambil beberapa bank sebagai sampel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dalam sektor perbankan merupakan pembahasan yang menarik bagi banyak pihak selama hampir dua dekade belakangan ini. Para akademisi dan pembuat kebijakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intermediasi, yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kontribusi Lembaga Keuangan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara sangatlah besar. Karena segala hasil dari aktivitas ekonomi negara akan berujung pada lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karolina, 2014 Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bank merupakan jantung dan urat nadi perdagangan dan pembangunan ekonomi suatu negara, oleh karena itu bank menjadi salah satu lembaga keuangan yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu tolak ukur pembangunan nasional adalah pembangunan ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam melaksanakan pembangunan baik jangka
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan analisis laporan keuangan Bank BUMN selama periode 2010 sampai tahun 2014 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu September 2014 sampai dengan selesai.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian dengan pendekatan
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti memilih Bank Umum Konvensional (BUK)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih Bank Umum Konvensional (BUK) dan Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia. Data tersebut dapat diakses melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2015. Data laporan keuangan diperoleh melalui
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Devisa periode dengan menggunakan metode RGEC adalah sebagai
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan Bank Umum Syariah Devisa periode 2011-2015 dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. statistik deskriptif. Menurut Moleong penelitian kualitatif sebagai penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan analisis statistik deskriptif. Menurut Moleong penelitian kualitatif sebagai penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelilitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah, dengan mengambil data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat data-data
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN
BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian yang terus berkembang, bank sebagai. lembaga keuangan yang berfungsi sebagai Financial Intermediary atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kondisi perekonomian yang terus berkembang, bank sebagai lembaga keuangan yang berfungsi sebagai Financial Intermediary atau perantara keuangan dari dua pihak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islamic Banking atau juga disebut dengan interest-free banking. Peristilahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan syariah dalam peristilahan internasional dikenal sebagai Islamic Banking atau juga disebut dengan interest-free banking. Peristilahan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Melakukan suatu penelitian sangatlah perlu dilakukan perencanaan dan
31 BAB III METODELOGI PENELTIAN 3.1 Rancangan Penelitian Melakukan suatu penelitian sangatlah perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Manfaat Penulisan Kerangka Penulisan...
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISTILAH... xi INTISARI...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. triwulan I dan II 2012, dimana ekonomi tumbuh secara berturut turut sebesar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Perekonomian Indonesia triwulan III 2012 tumbuh solid 6,17%. Pertumbuhan yang tetap berada pada kisaran 6% ini melanjutkan kinerja positif triwulan
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak
Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC Ramdhansyah Universitas Negeri Medan ramdhanrangkuti@gmail.com Abstrak Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 13/1/PBI/2011 tanggal
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERSETUJUAN SKRIPSI... PERNYATAAN ORISINALITAS... ABSTRACT... ABSTRAK... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... PERSETUJUAN SKRIPSI... PERNYATAAN ORISINALITAS... ABSTRACT... ABSTRAK... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Kinerja Maqashid Sharia Index I : Pendidikan Individu
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kinerja Maqashid Sharia Index I : Pendidikan Individu Berdasarkan tujuan maqashid sharia yang pertama yang dapat diukur melalui hibah pendidikan, penelitian,
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 RINGKASAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,
Lebih terperinciBAB III. Metodologi Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Konsep bank syariah muncul pertama kali pada tahun 1940-an. Namun, secara resmi atau secara institusional bank syariah baru dapat berdiri tahun 1963
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. syariah Indonesia adalah tercapainya market share sebesar 5%. Namun hingga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 2011 target dari Bank Indonesia terkait perkembangan bank syariah Indonesia adalah tercapainya market share sebesar 5%. Namun hingga akhir tahun 2013
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Michael Chandrawijaya Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan Jalan Merdeka No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam industri keuangan di Indonesia khususnya dunia perbankan. Mulai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Bank Syariah saat ini telah memberikan kontribusi dalam industri keuangan di Indonesia khususnya dunia perbankan. Mulai dari berdiri Bank Syariah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulisan penelitian ini dilakukan pada 13 April 2013 sampai dengan selesai dengan memperoleh data dari internet dan buku-buku di perpustakaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode analisis menggunakan content analysis dengan teknik scoring.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis menggunakan content analysis dengan teknik scoring. Menurut Arikunto, penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti memilih Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia. Data tersebut dapat diakses melalui web masing-masing perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat muslim di Indonesia khususnya riba. Bank syariah seperti halnya bank
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lahirnya fatwa Majelis Ulama Indonesia yang telah menfatwakan haram atas bunga bank menyebabkan lahirnya bank Syariah di Indonesia yang mampu menjawab kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembanguan perekonomian di Indonesia erat kaitannya dengan dunia perbankan. Dunia perbankan adalah salah satu sumber pemasukan dalam membangun sistem perekonomian
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulainya industri perbankan syariah di Indonesia. Namun hal ini dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1992 menandakan dimulainya industri perbankan syariah di Indonesia. Namun hal ini dapat dikatakan cukup terlambat mengingat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai pengaruh variabel independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keuangan Bank Umum Syariah yang lahir melalui proses spin off. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis terhadap laporan keuangan Bank Umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan prinsip Islam, yaitu aturan perjanjian (akad) antara bank dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip Islam, yaitu aturan perjanjian (akad) antara bank dengan pihak lain (nasabah) berdasarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Indonesia ada dua macam yaitu bank konvensional dan bank syariah.
31 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank merupakan lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan yang tidak kalah pentingnya
Lebih terperinciPerbandingan Time Serries Bank BRI, Mandiri, dan BNI Dengan Lima Bank. Berikut ini adalah data perbandingan rasio-rasio penilaian kesehatan bank
Perbandingan Time Serries Bank BRI, Mandiri, dan BNI Dengan Lima Bank Terbesar Di Indonesia Berikut ini adalah data perbandingan rasio-rasio penilaian kesehatan bank yang telah di hitung sebelumnya dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antara kedua atau lebih objek yang diteliti. keuangannya dimulai dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan bersifat komparatif (perbandingan) yaitu bersifat menguraikan sifat-sifat dan keadaan sebenarnya dari dua atau lebih objek penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan bank sebagai tempat untuk melakukan transaksi keuangannya. Mereka menganggap bank merupakan lembaga keuangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel Penelitian Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan bank konvensional yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagaimana telah diubah dengan Bank dalam Pasal 1 ayat (2) UU Nomor 10
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Bank dalam Pasal 1 ayat (2) UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat, bukan sekedar sebagai sumber dana bagi pihak yang kekurangan dana (defisit unit) dan sebagai tempat penyimpanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian banyak pihak akhir-akhir ini. Tidak sedikit kajian dilakukan di berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bank syariah di dunia merupakan fenomena yang menyita perhatian banyak pihak akhir-akhir ini. Tidak sedikit kajian dilakukan di berbagai tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah peningkatan, menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini sudah ada 12 Bank Umum Syariah (BUS),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan POPS (2014 : 21). Metode penelitian menyangkut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Emzir (2009:28) pendekatan kuantitatif adalah suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Emzir (2009:28) pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum
Lebih terperinciANALISIS TREND KECUKUPAN MODAL, KUALITAS ASET, RENTABILITAS, DAN LIKUIDITAS DI PERBANKAN SYARIAH TAHUN
ANALISIS TREND KECUKUPAN MODAL, KUALITAS ASET, RENTABILITAS, DAN LIKUIDITAS DI PERBANKAN SYARIAH TAHUN 2011-2015 TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagaian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan model
51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan model data panel karena jumlah data penelitian yang tersedia sangat terbatas. Data yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dua nasabah yang berbeda, satu pihak merupakan nasabah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary). Sebagai perantara keungan, artinya bank menjembatani kebutuhan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE 2013-2015 Nama : Yacob Berkat NPM : 27212774 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Latar Belakang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini merupakan hasil pengembangan dari peneliti-peneliti terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini merupakan hasil pengembangan dari peneliti-peneliti terdahulu yang memiliki topik yang sama. Penelitian tersebut antara lain : 2.3.1 Ani
Lebih terperinciANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah)
ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah) S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Dalam penilaian permodalan yaitu dengan Capital Adequacy Ratio
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Dalam penilaian permodalan yaitu dengan Capital
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi seluruh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 pasal 1 ayat 2, bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Populasi dan Pengambilan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Sanusi, 2011). Populasi pada penelitian ini adalah Bank Umun Syariah Milik Negara di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Bank berperan sebagai perantara keuangan (financial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian nasional. Bank berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, bank syariah telah muncul semenjak awal tahun 1990-an dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. syariah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2004 sampai 2014.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek yang karakteristiknya hendak diduga (Sora, 2015). Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap perekonomian. Setiap bank memiliki cara untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan di Indonesia, bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan yang besar terhadap perekonomian.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product
99 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 5.1. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product (GDP), Inflasi, Financing Deposit Ratio (FDR), Sertifikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Pendekatan Penelitian dan Jenis Pendekatan 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena
Lebih terperinci