BAB IV METODE PENELITIAN
|
|
- Hengki Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian uji hipotesis yang bertujuan untuk menguji hipotesis-hipotesis yang ada. Termasuk dalam kategori causal study, yaitu untuk mengetahui adanya hubungan sebab akibat antara beberapa variabel independen (CR, DER, TATO, ROA, PER, dan Risiko Sistematik) dengan satu variabel dependen (Return Saham). Berdasarkan horizon waktu penelitian ini adalah time series dan cross section atau yang biasa dikenal dengan data panel (Widarjono, 2013). Dalam penelitian ini membandingkan antara sebelum dan sesudah krisis ekonomi global. 4.2 Ruang Lingkup/Fokus Penelitian Fokus dan ruang lingkup merupakan alat untuk membatasi studi penelitian sehingga peneliti dapat menyeleksi data-data yang masuk. Adapun fokus dan ruang lingkup dari penelitian ini adalah Perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 pada periode agustus 2005 sampai dengan januari 2011, Perusahaan yang secara continue terdaftar dalam indeks LQ45 pada tahun 2006 sampai dengan 2010 dan Perusahaan memiliki laporan keuangan yang dapat diakses pada tahun 2004 sampai dengan tahun
2 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu atau lebih variabel independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel yang lain. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan dan risiko sistematik terhadap return saham sebelum dan sesudah krisis ekonomi global tahun 2008 pada perusahaan yang terdaftar di LQ45 Tahun 2004 sampai dengan Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan. 4.4 Variabel Penelitian Variabel independen dan variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu: Tabel 4.1 Tabel Perhitungan Rasio Keuangan dan Risiko Sistematik No Variabel Definisi Perhitungan 1 Dependen Return saham (Y) Ht Ht-1 Ht-1 1 Independen CR (X1) Aktiva lancar/hutang lancar 2 DER (X2) Total hutang/modal 3 TATO (X3) Penjualan/Total aktiva 4 ROA (X4) Laba setelah pajak/total aktiva 5 PER (X5) Harga pasar saham/nilai buku saham 6 Risiko Sistematik (X6) β di dapat covar/var lalu CAPM Ri = Rf+(Rm-Rf).βi Sumber : Data diolah dari berbagai referensi (2015)
3 50 Keterangan : Dalam menghitung return saham menggunakan rumus : Ht Ht-1... (4.1) Ht-1 Ht merupakan harga saham pada akhir tahun t dan Ht-1 merupakan harga saham pada akhir tahun t-1 (harga saham satu tahun sebelum harga saham pada akhir tahun t). Dalam menghitung Risiko Sistematik (β) dapat menggunakan rumus: β = Covar... (4.2) Var Setelah mendapatkan nilai β, lalu menghitung Ri dengan rumus CAPM di bawah ini : Ri = Rf + (Rm Rf).βi...(4.3) Ri merupakan Return Saham, Rf merupakan Risk Free (rata-rata rate bank Indonesia setiap tahunnya), Rm merupakan Return Market (indeks saham IHSG pada akhir periode setiap tahunnya), dan βi = Risiko Sistematik (beta). 4.5 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 pada periode agustus 2005 sampai dengan januari Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 pada periode agustus 2005 sampai dengan januari 2011, Perusahaan yang secara continue terdaftar dalam indeks LQ45 pada tahun 2006 sampai dengan 2010, dan perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang dapat diakses pada tahun 2004 sampai dengan tahun Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dimana kriteria yang ditentukan oleh peneliti.
4 51 Tabel 4.2 Tabel Kriteria Perusahaan No Kriteria Jumlah 1 Perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 pada periode agustus 2005 sampai dengan januari Perusahaan yang secara continue terdaftar dalam indeks LQ45 pada tahun 2006 sampai dengan Perusahaan memiliki laporan keuangan yang dapat diakses pada tahun 2004 sampai dengan tahun Total 17 Sumber : Data diolah penulis (2015) 4.6 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio, yaitu skala yang memungkinkan peneliti melakukan kalkulasi aritmatik, dan skala ukuran dimulai dari angka nol (merupakan bilangan riil). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data dari sumbernya dan juga data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. 4.7 Teknik Pengumpulan Data dan Alat Analisis Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan penelitian pustaka. Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah program EViews (Econometric Views) versi 8 untuk Windows.
5 Metode Analisis Data Untuk mengolah data hasil statistik, penulis menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Analisis yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif, yang selanjutnya diolah dan dianalisis secara inferensia yang kemudian disajikan secara sistematis serta faktual dan akurat mengenai faktafakta dari suatu variabel, yaitu sebagai berikut: 1. Analisis deskriptif Metode analisis deskriptif adalah teknik yang digunakan untuk meringkas dan mendeskripsikan data yang dikumpulkan lewat sampel yang diobservasikan. Metode deskriptif analisis yaitu suatu model penelitian yang menitikberatkan pada masalah atau peristiwa yang sedang berlangsung dengan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi dan kondisi yang ada. Pada penelitian ini analisis deskriptif dijelaskan melalui nilai ratarata, maksimum, dan minimum pada setiap variabelnya. 2. Model estimasi panel data Menurut Apriliawan (2013) Data panel adalah gabungan antara data runtun waktu (time series) dan data silang (cross section). Metode data panel digunakan untuk mengatasi interkorelasi di antara variabel bebas yang pada akhirnya dapat mengakibatkan tidak tepatnya penafsiran regresi. Penentuan model regresi data panel bertujuan untuk memilih model estimasi regresi dari data panel. Estimasi data panel data akan meningkatkan derajat kebebasan, mengurangi kolinearitas antara variabel penjelas dan memperbaiki efisiensi estimasi.
6 53 Damodar (2012) mengemukakan bahwa keuntungan penggunaan data panel adalah sebagai berikut : a. Karena data yang berhubungan dengan individu, perusahaan, negara bagian, negara dan lain-lain dari waktu ke waktu, memiliki batasan heterogenitas dalam unit-unit tersebut. Teknik estimasi data panel dapat mengatasi heterogenitas tersebut secara eksplisit dengan memberikan variabel spesifik-subjek. Subjek disini merupakan istilah sederhana yang mencakup unit-unit mikro tersebut. b. Adanya penggabungan observasi time series dan cross section, data panel memberi lebih banyak informasi, lebih banyak variasi, sedikit kolinearitas antar variabel, lebih banyak degree of freedom, dan lebih efisien. c. Dengan mempelajari observasi cross section yang berulang-ulang, data panel paling cocok untuk mempelajari dinamika perubahan. d. Data panel paling baik untuk mendeteksi dan mengukur dampak secara sederhana tidak bias dilihat pada data cross section atau time series murni. e. Data panel memudahkan untuk mempelajari model perilaku yang rumit. Menurut Widarjono (2013) Dalam mengestimasi model regresi panel terdapat tiga pendekatan yang biasa digunakan, yaitu : a. Common Effect Model (CEM) Pendekatan ini merupakan pendekatan paling sederhana (CEM atau pooled least square). Pada pendekatan ini diasumsikan bahwa nilai
7 54 intersep masing-masing variabel adalah sama, begitu pula slope koefisien untuk semua unit cross-section dan time series. Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : Yit = α + β1x1it + β2x2it + + βnxnit + Σit...(4.4) Dimana: Yit adalah variabel terikat (dependent), Xit adalah variabel bebas (independent), i adalah entitas ke-i dan t adalah periode ke-t. b. Fixed Effect Model (FEM) Pada pendekatan ini diasumsikan bahwa nilai intersep berbeda-beda untuk setiap unit cross-section tetapi slope koefisien tetap. Teknik ini menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep antar individu. Model estimasi ini seringkali disebut dengan teknik Least Squares Dummy Variables (LSDV). Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : InYit = α + β1inx1it + β2inx2it + + βninxnit + Σit...(4.5) InYit = α + β1x1it + + βnxnit + βn+1d1i βnndni + Σit...(4.6) Dimana : Yit adalah variabel terikat (dependent), Xit adalah variabel bebas (independent), i adalah entitas ke-i, t adalah periode ket dan D adalah dummy. c. Random Effect Model (REM) Pendekatan yang dipakai dalam Random Effect mengasumsikan setiap perusahaan mempunyai perbedaan intersep, dimana intersep tersebut adalah variabel random atau stokastik. Model ini sangat berguna jika individu (entitas) yang diambil sebagai sampel adalah dipilih secara
8 55 random dan merupakan wakil populasi. Teknik ini juga memperhitungkan bahwa error mungkin berkorelasi sepanjang cross section dan time series. Model REM sering disebut juga Error Components Model (ECM). Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : Yit = α + β1x1it + β2x2it + + βnxnit + Ui + Σit...(4.7) Yit = α + β1x1it + β2x2it + + βnxnit + Wit...(4.8) Dimana : Yit adalah variabel terikat (dependent), Xit adalah variabel bebas (independent), i adalah entitas ke-i, t adalah periode ke-t, Ui adalah kombinasi komponen error cross section dan time series, Σit adalah komponen error cross section dan Wit adalah suku error gabungan. Menurut Apriliawan (2013) Langkah-langkah yang dilakukan dalam mendapatkan model yang tepat adalah pertama dilakukan uji Chow pada hasil estimasi FEM, setelah terbukti ada efek individu maka dilakukan uji Hausman untuk menentukan antara FEM dan REM, antara lain : a. Chow Test (Uji Chow) Chow test digunakan untuk memilih kedua model diantara Model Common Effect (CEM) dan Model Fixed Effect (FEM). Asumsi bahwa setiap unit cross section memiliki perilaku yang sama cenderung tidak realistis mengingat dimungkinkannya setiap unit cross section memiliki perilaku yang berbeda menjadi dasar dari uji chow. Dalam pengujian ini dilakukan hipotesa sebagai berikut :
9 56 H0 : Model CEM diterima (Prob Chi Square > 5%) H1 : Model FEM diterima (Prob Chi Square < 5%) Dasar penolakan terhadap H 0 adalah dengan menggunakan F-statistik seperti berikut: Chow = RSS1 RSS2 / (N-1)...(4.9) RSS2 / (NT-N-K) Dimana: RSS1 adalah residual sum of square hasil pendugaan model common effect, RSS2 adalah residual sum of square hasil pendugaan model fixed effect, N adalah jumlah data cross section, T adalah jumlah data time series dan K adalah jumlah variabel bebas. Statistik Chow Test mengikuti sebaran F-statistik yaitu F(N-1,NT-N- K);α. Jika nilai Chow statistik lebih besar dari F-tabel, maka cukup bukti untuk menolak H0 dan sebaliknya. b. Hausman Test (Uji Hausman) Uji hausman digunakan untuk membandingkan model Fixed Effect (FEM) dengan Random effect (REM). Alasan dilakukannya uji hausman didasarkan pada model fixed effect model yang mengandung suatu unsur trade off yaitu hilangnya unsur derajat bebas dengan memasukkan variable dummy dan model Random Effect yang harus memperhatikan ketiadaan pelanggaran asumsi dari setiap komponen galat. Dalam pengujian ini dilakukan hipotesis sebagai berikut : H 0 : Model FEM diterima (Prob Chi square < 5%) H 1 : Model REM diterima (Prob Chi square > 5%)
10 57 Dasar penolakan H 0 dengan menggunakan Statistik Hausman dirumuskan sebagai berikut (Greene, 2000): χ 2 (K) = (b β) [Var (b β)] -1 (b β)...(4.10) Dimana : b adalah koefisien REM dan B adalah koefisien FEM. Statistik hausman menyebar Chi-Square, jika nilai χ 2 hasil pengujian > dari χ 2 (K, α) (K = jumlah variabel bebas ) atau P-Value < α, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H 0 begitu pula sebaliknya. Jika dalam uji chow dan uji hausman mendapatkan nilai R 2 negatif, maka peneliti harus mengurangi atau menambahkan variabel agar nilai yang dihasilkan dapat lebih baik dari sebelumnya. Menurut Gujarati (2003) jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R 2 negatif, maka nilai adjusted R 2 dianggap bernilai nol atau variabel bebas sama sekali tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya. Secara matematis jika nilai R 2 = 1, maka adjusted R 2 = 1 sedangkan jika nilai R 2 = 0, maka adjusted R 2 = (1 - k)/(n - k). Jika k > 1, maka adjusted R 2 akan bernilai negatif. 3. Uji Autokorelasi Setelah mengurangi atau menambah variabel independen peneliti melakukan uji autokorelasi untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena
11 58 observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Pada penelitian ini menggunakan Uji Durbin Watson (DW test). Hipotesis yang akan diuji adalah : H0 : Tidak terdapat autokorelasi H1 : Terdapat autokorelasi Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika d lebih kecil dari dl atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi. b. Jika d terletak antara du dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi. c. Jika d terletak antara dl dan du atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. 4. Persamaan Regresi Analisis Regresi Linier Berganda (Multiple Regression Analysis) untuk menguji variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi linier berganda dipergunakan karena variabel terikat yang dicari pada penelitian ini dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel bebas dan variabel penjelas. Bentuk umum model regresi linier berganda dengan p variabel bebas adalah seperti pada persamaan berikut (Kutner, Nachtsheim dan Neter, 2004). Yi = a + β1x1 + β2x2 + + β3x3 + i...(4.11)
12 59 Dimana : Yi adalah variabel dependen untuk pengamatan ke-i = 1, 2, n, a adalah konstanta, β1, βn adalah parameter, X1, Xn adalah variabel independen, dan i adalah sisa (error) untuk pengamatan ke-i yang diasumsikan berdistribusi normal yang saling bebas dan identik dengan rata-rata 0 (nol) dan variansi α Uji Hipotesis Pada hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah: faktorfaktor yang terdiri dari X1,X2,dst berpengaruh secara positif atau negatif dan signifikan terhadap Y: H0 = Variabel independen secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Prob < 0,05). H1 = Variabel independen secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel dependen (Prob > 0,05). 6. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji koefisien determinasi (R 2 ), digunakan untuk melihat berapa variasi kemampuan prediktor dari X1, X2, dst berpengaruh secara bersama-sama terhadap Y. Menurut Damodar (2006) Rumus yang digunakan adalah : Rsquare = ESS...(4.12) TSS Dimana : Rsquare adalah koefisien determinasi, ESS adalah explain sum square (jumlah kuadrat yang diterangkan), dan TSS adalah total sum square (jumlah total kuadrat). Semakin besar nilai R 2 berarti semakin besar variasi variabel independen X
13 60 terhadap variabel dependen Y. 7. Uji F (Simultan) Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen (X1,X2, dst) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu return saham. Model hipotesis ini adalah: H0 = Variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (Prob Fstatistic < 0,05). H1 = Variabel independen secara simultan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel dependen (Prob Fstatistic > 0,05). 4.9 Jadwal Pelaksanaan Penyusunan Tesis Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai Desember 2015.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk
Lebih terperinciBAB III MODEL REGRESI DATA PANEL. Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data
BAB III MODEL REGRESI DATA PANEL Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data panel, yaitu pendekatan fixed effect dan pendekatan random effect yang merupakan ide pokok dari tugas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan data panel sebagai acuan sumber data yang digunakan. Dimana penelitian ini berfokus pada bagaimana peforma perusahaan ritel di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dengan pertimbangan di setiap wilayah mempunyai sumber daya dan potensi dalam peningkatan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kota/kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross
36 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
34 BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berwujud dalam kumpulan angka-angka. Sedangkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Pengumpulan Data 4.1.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan pertambangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan
29 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berupa data panel, yaitu data yang terdiri dari dua bagian : (1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdapat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan September 2016 hingga bulan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang
BAB III METODOLOGI 3.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang bersumber dari BPS adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri atas Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor perekonomian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Association of South East Asian Nation (ASEAN), yaitu Kamboja, Indonesia,
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah sembilan negara anggota Association of South East Asian Nation (ASEAN), yaitu Kamboja, Indonesia, Myanmar, Singapura,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Series data yang digunakan dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan BPS Provinsi Maluku Utara.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan manusia terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang digunakan penulis dalam menyususn penelitian ini adalah di Indonesia, khusunya per Provinsi di Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data merupakan variabel yang diukur dan diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel atau populasi. Data menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, Indonesia dijadikan sebagai objek penelitian untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada perusahan dengan menggunakan laporan keuangan tahunan (annual report) pada tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif. Data penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM)
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari BPS dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1.Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah Kemiskinan sebagai variabel dependen, sedangkan untuk variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu dengan objek penelitian yang difokuskan pada Perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian untuk mendapatkan data dilakukan terhitung dari bulan Maret - Desember 2016. Tempat penelitian ini adalah di pojok bursa efek yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
III. METODE PENELITIAN A.Ruang Lingkup Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri tempe di Tulang Bawang. Ada beberapa faktor yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah data PDRB, jumlah penduduk dan PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun 2000-2014 yang meliputi kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas.
81 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Penelitian ini menggunakan analisis model GLS (General Least Square). Metode GLS sudah memperhitungkan heteroskedastisitas pada variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai pengaruh jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap retribusi daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tempat penelitian yang digunakan
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data
IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan berupa data sekunder baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Data sekunder kuantitatif terdiri dari data time series dan cross section
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data).
31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data). 3.2 Metode Analisis Data 3.2.1 Analisis Weighted
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Return On Investment (ROI) Dan Economic Value
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data numerik atau angka-angka. Metode deskriptif yaitu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif
III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan kedudukan variabel-variabel penelitian yang diteliti serta pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan lokasi penelitian wilayah Provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Luas Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dimana peneliti mengambil di daerah tersebut karena peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kab/Kota di 6 Provinsi Pulau Jawa Periode tahun , peneliti mengambil
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.3.1 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang dipilih peneliti adalah seluruh pemerintah Kab/Kota di 6 Provinsi Pulau Jawa Periode tahun 2011 2015,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian yang dilakukan di Indonesia. Penelitian dalam pengambilan data dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 13), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini daerah yang digunakan adalah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang terdiri : a. Jawa Barat b. Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Jawa Periode tahun karena di Pulau Jawa termasuk pusat pemerintahan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun penelitian di Indonesia khususnya di Pulau Jawa dengan objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif karena dalam
80 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini penulis akan menghitung seberapa besar pengaruh current ratio,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kota Malang. Pemilihan obyek penelitian di Kota Malang adalah dengan pertimbangan bahwa Kota Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, tingkat pengangguran dan rasio gini di lima kabupaten/kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Variabel penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Variabel penelitian dan Definisi Operasional Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian, diperlukan beberapa variabel yang perlu diteliti.variabel penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :
44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sebelum melakukan penelitian, perencanaan yang matang sangat diperlukan untuk menentukan bagaimana suatu penelitian tersebut akan dilakukan. Perencanaan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masalah yang di bentuk berdasarkan teori. dalam penelitian ini menggunakan data runtut waktu (time series) dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian ini ditujukan untuk mencari pengaruh keterkaitan antara variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan model data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2002). Penelitian ini dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Variabel penelitian merupakan atribut atau perlengkapan yang digunakan untuk mempermudah suatu penelitian dan sebagai sara untuk pengukuran serta memberikan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN MODEL DATA PANEL INTISARI
Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume xx, No. x (tahun), hal xx xx. ANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah tentang hubungan atau pengaruh variabel pilihan terhadap tingkat kemiskinan dengan daerah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah, Jawa Barat, DI.Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta).
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara kerja atau prosedur mengenai bagaimana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengumpulkan dan memahami objek-objek yang menjadi sasaran dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Bank Umum Syariah, periode waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu September 2014 sampai dengan selesai.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur,
BAB III METODELOGI PENELTIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini meliputi seluruh wilayah atau 33 provinsi yang ada di Indonesia, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi aliran ekspor Surakarta ke Negara tujuan utama ekspor.
digilib.uns.ac.id 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan suatu kajian masalah terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi aliran ekspor Surakarta ke Negara tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis mengambil objek di seluruh provinsi di Indonesia, yang berjumlah 33 provinsi di 5 pulau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum dan Jumlah Penduduk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun berturut-turut, dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengunduh data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan memilih perushaan yang terdaftar di LQ45 selama 5 tahun berturut-turut,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan dua analisis untuk membuat penilaian mengenai pengaruh ukuran negara dan trade facilitation terhadap neraca perdagangan, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. syariah di Indonesia, adapun sampel dipilih berdasarkan metode puposive random
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah keseluruhan dari bank konvensional dan bank syariah di Indonesia, adapun sampel dipilih berdasarkan metode puposive random
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN. investasi yang dilakukan oleh pihak korporasi (perusahaan).
91 IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Kerangka Analisis 4.1.1. Pilihan Alat Analisis Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena ekonomi makro seperti liberalisasi keuangan dan kebijakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Metode penelitian bisnis merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang sahih dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tenggara Barat dengan menggunakan data variabel kemiskinan digunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek / Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Tingkat Kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan data variabel kemiskinan digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari : 1. Kab. Banjarnegara 13. Kab. Demak 25. Kab.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini daerah yang digunakan adalah seluruh kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari : 1. Kab. Banjarnegara 13. Kab.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang menjadi penyebab dari produksi padi di Indonesia. Sedangkan yang subjek adalah luas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi pada PT. Sinar Karya Cahaya
33 BAB III METODE PENELITIAN NO 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi pada PT. Sinar Karya Cahaya Kota Gorontalo, karena penulis menganggap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis
BAB III METODE PENELITIAN Didalam bab ini akan menjelaskan bagaimana cara penelitian ini akan dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis variabel yang digunakan, populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Indonesia, dimana menganalisis permintaan tenaga kerja perusahaan industri manufaktur tahun 2000-2016. Alasan memilih karena terdapat
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
III. METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengarhi prosiklikalitas sektor perbankan di Indonesia.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air, dan tenaga kerja.
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan variabel terikat yaitu PDRB, dan variabel bebas yaitu infrastruktur listrik, infrastruktur jalan, infrastruktur air,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di Dinas Pendapatan
1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian 1.1.1 Tempat Penelitian Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah yang beralamat di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana infrastruktur berisi pendekatan yang dipakai untuk menjawab permasalahan. Menurut Moh Nazir (2005: 84), Desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Provinsi yang memiliki jumlah tenaga kerja yang tinggi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Provinsi Jawa Timur. Secara administratif, Provinsi Jawa Timur terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 24 Agustus 2014 sampai dengan selesai dilaksanakan menggunakan data keuangan yang ada
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan/Desain Penelitian Penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel yang akan diukur serta mengetahui sejauh mana variasi-variasi pada suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat. Pemilihan Provinsi Jawa
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat. Pemilihan Provinsi Jawa Barat ini didasarkan pada data realisai anggaran menunjukkan bahwa Anggaran Pendapatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi penelitian Adapun lokasi penelitian ini adalah di provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 38 kota dan kabupaten yaitu 29 kabupaten dan 9 kota dengan mengambil 25 (Dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
A. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian adalah di Kawasan SWP Gerbangkertosusila Plus yang terdiri dari 12 Kabupaten/Kota yaitu: Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yang telah disediakan dan dipublikasi oleh pihak lain. Penelitian ini merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data sekunder yang telah disediakan dan dipublikasi oleh pihak lain. Penelitian ini merupakan pengujian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham perusahaan
Lebih terperinci