PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL KELAS I SDN 14 SIMANGAMBAT KEC. SIABU - MADINA
|
|
- Yuliana Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL KELAS I SDN 14 SIMANGAMBAT KEC. SIABU - MADINA Roswati Rambe Guru SDN No. 014 Simangambat Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Surel: roswatirambe@yahoo.com Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca awal dan aktivitas siswa pada kelas I SD Negeri 014 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal melalui penggunaan media gambar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Populasi penelitian seluruh siswa setiap kelas I yang berjumlah 3 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan berupa tes dan lembar observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada siklus I diperoleh presentase ketuntasan belajar siswa 64,0% dan skor nilai ketuntasan kelas 55,6% dengan nilai terendah 50 dan nilai terbaik 90. Sedangkan pada siklus II diperoleh presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 100% dan skor nilai ketuntasan kelas 7,1% dengan nilai terendah 70 dan nilai terbaik 90. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I sebesar 6,16%, sedangakan pada siklus II sebesar 74,4%. Hal ini berarti menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 1,3% melalui penggunaan media gambar dalam pembelajaran di kelas. Kata Kunci: Kemampuan, Membaca Awal, Aktivitas Siswa, Media Gambar. Abstract. The purpose of this study is to improve the ability of early reading and student activities in class I SD Negeri 014 Simangambat, Mandailing Natal distric through the use of picture media. This study is a classroom action research. The research population of all students in each class I is 3 students. Data collection tool used the form of test and observation sheet. Data analysis technique is done descriptively and percentage. The results showed that, in the first cycle obtained by the percentage of students' mastery of 64.0% and grade score of 55.6% with the lowest score 50 and the best value 90. While in cycle II obtained 100% student completeness percentage and score score Mastery class 7.1% with the lowest score 70 and the best value 90. The results of student activity observation on the first cycle of 6.16%, while in the second cycle of 74.4%. This means that there is an increase in student activity from cycle I to cycle II of 1.3% through the use of picture media in classroom learning. Keywords: Ability, Preliminary Reading, Student Activitie, Picture Media Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni 016
2 PENDAHULUAN Kemampuan membaca harus segera dikuasai siswa di sekorah dasar karena keterampailan tersebut secara langsung berkorelasi erat dengan seluruh proses pembelajaran di dalam kelas, keberhasilan proses belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah sangat ditentukan oleh tingkat penguasaan kemampuan membaca mereka. Siswa yang tidak memiliki kemampuan membaca (tidak mampu membaca) dengan baik akan mengalami hambatan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran semua mata pelajaran. Mereka tentu mengalami kesulitan dan memaknai informasi yang disajikan dalam berbagai buku pelajaran, buku-buku bahan pendukung dan sumbersumber belajar tertulis yang lain, hal ini berdampak pada keterlambatan belajar siswa dibandingkan dengan teman-teman mereka yang tidak mengalami kesulitan dalam membaca. Dengan demikian keterampiran membaca merupakan dasar bagi siswa untuk mempelajari berbagai keterampilan lain. Tanpa meliliki kemampuan membaca baik siswa diyakini akan mengalami berbagai kesulitan untuk mempelajari semua mata pelajaran yang ada di sekolah. Pada test awal dengan materi pelajaran tentang membaca awal diperoleh nilai belajar siswa rendah, diketahui dari nilai tertinggi 70 dan nilai terendah 40 dengan rata-rata nilai 59,. Dan 76,0% nilai siswa dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang di tetapkan yaitu 70. Siswa yang memperoleh nilai kurang (rentang 50 69) sebanyak 1 siswa atau 7,0% dan 1 siswa atau 4,0% memperoleh nilai sangat kurang (rentang <50). Berdasarkan prinsip belajar tuntas, pembelajaran dikatan berhasil apabila 75% - 100% menguasai materi yang di ajarkan. Pada data tersebut siswa yang menguasai materi baru mencapai 57,1% sehingga dalam pembelajaran membca awal dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil refleksi penulis terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran membaca awal belum menggunakan media. Jika hal demikian terus berlangsung maka keterampilan siswa membaca awal tidak berkembang. Dan akan berpengaruh pada hasil belajar Bahasa Indonesia secara keseluruhan. Hasil belajar siswa yang diharapkan adalah dapat mencapai KKM (>70) yang telah ditentukan untuk tiap-tiap kompetensi dasar. Pada pembelajaran membaca awal kemampuan siswa masih perlu ditingkatkan menggunakan media yang sesuai. Ketidaktuntasan hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh minat dan aktivitas belajar siswa yang rendah. Hal ini dibuktikan dengan lembar observasi yang peneliti laksanakan di SD Negeri No. 014 Simangambat, dimana pada saat proses belajar mengajar berlangsung sebagian siswa tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi. Pola pembelajaran yang seperti ini mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Dari permasalahan diatas penelitian ini dibatasi pada masalah: (1) Apakah ada peningkatan hasil belajar membaca awal siswa melalui penerapan media gambar di Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat? () Apakah ada peningkatan aktivitas belajar membaca awal siswa melalui media gambar di Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat? METODOLOGI PENELITIAN Waktu yang digunakan dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini selama 4 bulan, yaitu dari bulan Januari April 016. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri No. 014 Simangambat Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Peneliti memutuskan untuk memilih lokasi ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya Peneliti mengajar di sekolah tersebut Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni 016 9
3 sehingga memudahkan Peneliti untuk mengumpulkan data, menghemat waktu serta biaya. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat Kecamatan Siabu yang berjumlah 5 siswa. Laki-laki 1 orang, perempuan 13 orang. Untuk memperoleh data yang diperlukan, diberikan tes kepada siswa sebanyak dua kali yaitu pretest dan postest. Test yang dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu mengetahi kemampuan awal membaca. Pemberian tes awal kepada siswa adalah sebagai acuan dalam membagi siswa kedalam kelompokkelompok belajar agar setiap kelompok memiliki anggota yang berbeda kemampuannya. Tes awal ini diberikan sebelum pembelajaran dilaksanakan. Dalam pengumpulan data selama proses pembelajaran berlangsung, juga dibantu oleh observer yaitu guru di sekolah tersebut. Adapun perannya adalah mengamati aktivitas pembelajaran yang berpedoman pada lembar observasi yang telah disiapkan serta memberikan penilaian berdasarkan pengamatan yang dilakukan. Hasil observasi ini diserahkan kembali kepada peneliti untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian pembelajaran. Lembar observasi terhadap kegiatan pembelajaran tesebut ditujukan kepada aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru dan siswa selama berlangsungnya pembelajaran. Observasi dilakukan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Data-data yang diperoleh dicatat dalam suatu catatan observasi untuk mengumpulkan data tentang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan persentase. Analisis deskriftif digunakan untuk menggambarkan bahwa tindakan yang dilaksanakan dapat menimbulkan adanya perbaikan peningkatan dan perubahan kearah yang lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Data yang dikumpulkan berdasarkan analisis data : (a) Menghitung Nilai Mean (Rata-Rata) Untuk menghitung mean untuk setiap data digunakan rumus: Persentase X X N Keterangan: X = rata-rata yang dicari (dihitung) X = Jumlah nilai N= Jumlah peserta tes (b) Menghitung Persentase Aktivitas Siswa (Ketuntasan Belajar): Persentase siswa yang telah mencapai daya serap lebih dari 70% secara klasikal dapat dirumuskan : D Skor X N Skor yang terendah Skor maksimal x 100% Keterangan : D : Persentase siswa yang mencapai KKM X: Jumlah siswa yang mencapai KKM N: Jumlah siswa (c) Menghitung Persentase Skor Ketuntasan Kelas: Persentase penilaian kriteria ketuntasan belajar kelas dapat digunakan rumus: Ketuntasan x 100 % Kelas Menurut Arikunto (006), secara garis besar ada empat tahapan penelitian tindakan kelas, yakni: (1) perencanaan, () pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Pada kegiatan perencanaan, peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) lengkap dengan instrumen yang diperlukan agar tindakan Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni
4 yang dilakukan sesuai dengan tujuan. Instrumen adalah lembar observasi, lembar penilaian, dan gambar. Lembar observasi siswa untuk mengamati bagian kegiatan siswa dalam pelajaran membaca awal. Pada kegiatan awal pembelajaran, guru atau peneliti melakukan aprepsi dengan tanyak jawab seputar membaca awal yang pernah ditulis dan di baca siswa. Pada pertemuan pertama, guru/peneliti memberi penjelasan materi tentang membaca awal, kemudian memberi tugas secara berkelompok kepada siswa untuk membaca awal. Selanjutnya tanyak jawab tentang hubungan gambar dengan membaca awal dan kemudian dilanjutkan membaca awal berdasarkan yang digambar di papan tulis. Pada pertemuan kedua, guru memeberi tugas individu untuk membaca awal berdasarkan gambar yang sama dengan memberi kata-kata kunci sesuai dengan gambar. Waktu luang disediakan sama yaitu 30 menit. Pada saat melakukan tindakan penelitian bantuan teman sejabatan untuk menjadi observer. Selama pembelajaran berlangsung observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa sebagai berikut : (1) kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang akan berlangsung, () tanggapan siswa terhadap bahan ajar/gambar/kartu huruf, (3) esan siswa terhadap alat peraga dan permainan bahasa (4) kemampuan siswa dalam melalui kalimat pertama berdasarkan gambar, (5) target pencapaian jumlah huruf dalam 10 menit pertama, (6) kemampuan siswa mengenali huruf dan kesesuaian sebutannya, (7) kemamapuan siswa menyebutkan huruf didalam kartu huruf/bahasa, () kemampuan siswa dalam menyusun huruf-huruf dalam bahasa yang utuh, (9) kesan akhir siswa terhadap materi ajar yang telah berlangsung dan (10) kemauan siswa untuk merespon pertanyaan guru. Observer juga mengamati dan mencatat semua yang dilakukan guru dalam pembelajaran. Observer menilai tugas individu sesuai dengan instrumen yang telah dipersiapkan. Setelah kegiatan inti, penelitian melakukan refleksi untuk mengetahui sejauh mana keefektifan penggunaan media gambar (kartu kata/bahasa) meningkatkan kemampuan membaca awal pada siswa. Selain itu juga mencari solusi atas hambatan-hambatan yang muncul untuk perbaikan pada kegiatan siklus kedua. Pada Siklus II. Penelitian memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang baru menggunakan media gambar (kartu kata/bahasa) disertai dengan kata-kata kunci. Hal ini dimaksudkan dengan pengalaman pada tindakan pertama, membaca awal disertai kata untuk menuntun alur berpikir siswa, maka pada tindakan pertama kedua siswa diberikan materi dengan kesulitan yang lebih tinggi yaitu menulis berdasarkan gambar tanpa kata-kata kunci. Hal ini dimaksud agar krativitas siswa meningkat. Pada kegiatan awal guru atau peneliti melakukan apersepsi dengan tanya jawab seputar hasil tulisan pada siklus 1. Pada kegiatan inti, dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media. Pada pertemuan pertama, guru/peneliti memberi tugas secara individu kepada siswa untuk menulis kata-kata kunci berdasarkan objek gambar. Pada pertemuan kedua guru memfasilitas gambar huruf kepada dan siswa mencermati gambar tersebut.. Saat melakukan tindakan, peneliti tetap meminta bantuan teman sejawat dari guru bahasa indonesia untuk observer melakukan pengamatan terhadap semua siswa, sebagai berikut : (1) kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang akan berlangsung, () tanggapan siswa terhadap bahan ajar, (3) kesan siswa terhadap gambar, (4) kemampuan siswa dalam memulai mengenal huruf berdasarkan gambar, (5) target pencapaian jumlah huruf/kalimat dalam 10 menit pertama, (6) kesesuaian huruf dengan dengan gambar. Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni
5 (7) kemampuan siswa menulis (menebalkan) huruf, () kemampuan siswa dalam membaca awal yang utuh, (9) kesan akhir siswa terhadap materi ajar yang telah berlangsung, dan (10) kemauan siswa untuk merespon pertanyaan guru. Observer juga mengamati dan mencatat semua yang dilakukan guru dalam pembelajaran. Observer menilai tugas individu sesuai dengan instrumen yang telah dipersiapkan. Setelah melakukan tindakan peneliti melakukan refleksi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penggunaan media gambar dalam meningkatkan kemampuan membaca awal pada siswa. Dan mencatat hambatan-hambatan yang muncul untuk perbaikan pada perbaikan pembelajaran selanjutnya. Direncanakan penelitian hanya siklus. HASIL PENELITIAN Pada kondisi awal pembelajaran (pra-siklus) siswa memperoleh nilai yang kurang memuaskan, dimana siswa memperoleh nilai rata-rata kelas 59, dan ada 19 orang atau sekitar 76,0% siswa mempunyai nilai kategori kurang (tidak tuntas) dari 5 orang. Ini berarti lebih dari setengahnya siswa mengalami ketidaktuntasan dalam belajar. sehingga guru yang bersangkutan akan berusaha melakukan remedial yang terus menerus terhadap siswa yang belum tuntas tersebut. Sehingga proses belajar mengajar yang dilakukan guru terhadap kajian bahasa Indonesia menjadi dua kali yakni, secara reguler dan remedial. Jika pembelajaran tersebut dipertahankan maka dengan sendirinya guru akan membutukan waktu lebih banyak dalam proses belajar mengajar. Sebaliknya, ada siswa yang tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seperti yang ditetapkan yaitu sebesar 70. Melihat kondisi tersebut, maka diupayakan kepada guru untuk lebih meningkatkan nilai siswa, salah satunya dengan penggunaan atau pemanfaatan alat peraga sesuai dengan materi yang diajarkan. Kemudian didukung oleh metode pembelajaran yang lebih aktif melibatkan siswa ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Kegiatan ini dilakukan di kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 Maret 016 selama jam pelajaran ( x 35 menit) dan Pertemuan kedua pada hari Kamis tanggal 1 Maret 016 selama jam pelajaran ( x 35 menit). Pada kesempatan ini peneliti berdiskusi dengan guru sebagai kolaborator, antara lain: 1) Peneliti mengusulkan model pembelajaran menggunakan media gambar dalam kegiatan pembelajaran yaitu belajar berdasarkan masalah dengan tujuan untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan keterampilan berpikir, mengembangkan kemandirian dan percaya diri, ) Peneliti menyamakan pokok bahasan membaca awal yang akan dibahas dengan guru untuk penelitian yang dilakukan, 3) Peneliti merumuskan indikator penelitian, Instrumen penelitian yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa. 4) Menentukan jadwal pelaksanaan tindakan. Tahap-tahap perencanaan tindakan meliputi kegiatan sebagai berikut: (1) Membuat data keadaan siswa kelas sebelum penelitian. () Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I dengan pokok bahasan Membaca awal. (3) Membuat lembar observasi aktivitas siswa dengan model pembelajaran menggunakan media gambar dan responsden guru. (4) Membuat instrumen tes siswa dan jawaban siklus I. Gambaran umum pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan gambar peraga sesuai materi, kemudian menugaskan siswa menerangkan materi tentang membaca Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni 016 3
6 awal ke depan kelas dan selanjutnya siswa mencoba mendiskusikan tugas. Guru berkeliling untuk memeriksa kelompok siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas. kemudian guru menganalisis jumlah siswa yang benar mengerjakan ternyata sebagian siswa hampir bisa. Selanjutnya peneliti menunjuk beberapa orang anak maju kedepan kelas untuk menunjukkan atau menjawab soal yang ditulis oleh guru seputar pokok bahasan membaca awal. Guru juga memberikan soal secara individual dengan soal yang berbeda, dan hasilnya sangat baik tetapi masih ada yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Pertemuan pertama, dilakukan dengan cara: 1) diawali dengan ide-ide berupa harapan-harapan yang ingin dicapai dalam perbaikan pembelajaran, mengukur sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran dengan mengadakan pre-tes berupa pertanyaan yang merangsang siswa pada materi yang akan disampaikan. ) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah. 3) Guru membantu siswa mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah. 4) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, 5) Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. 6) Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses yang mereka gunakan. Pertemuan Kedua, dilakukan dengan langkah-langkah: 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengabsen siswa, ) Guru menjelaskan kembali garis-garis besar dari materi yang sudah dipelajari sebelumnya untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi tersebut. 3) Guru mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari kemudian siswa mendengarkan dan menganalisis serta memikirkan apa yang disampaikan guru. 4) Guru memotivasi siswa agar tetap pada aktivitasnya dalam mempelajari materi dan siswa mendengarkan motivasi yang diberikan guru sehingga pembelajaran tetap berlangsung dengan baik. 5) Guru memberikan soal siklus I, siswa mengerjakan soal dengan antusias, tapi ada juga beberapa siswa yang melihat jawaban dari siswa lain serta ada juga siswa yang ribut. Guru memberikan tegoran yang baik sehingga siswa tersebut kembali mengerjakan latihan soal degan sendiri tanpa mengeluarkan suara (ribut). 6) Guru mengumpulkan soal siklus I. 7) Guru menutup pelajaran dengan memberi salam dan memberikan arahan kepada siswa dengan tujuan untuk memotivasi siswa agar lebih semangat lagi dalam pertemuan berikutnya. Berdasarkan hasil test belajar Bahasa Indonesia di Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat pada siklus I dapat digambarkan pada tabel dibawah ini: Tabel 1. Rekapitulasi Nilai Tes Siswa Di Siklus I No Skor Katego Jumla Persentase Ket Nilai ri Nilai h 1 90 Baik 100 Sekali Orang 4,00% 0 Tunt Baik 9 as 3 70 Tunt 14 56,00 74 as Orang % Tida 4 50 k 10 40,00 69 Tunt Orang % as 5 < 49 Gambaran hasil test belajar siswa Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni
7 Pelajaran 015/016 pada siklus I dapat dilihat pada grafik di bawah ini: 60% 50% 40% 30% 0% 10% 0% 4,0% Baik Sekali 1,0% 4,0% 36,0% 0,0% Baik Sedang Org Baik Sekali 3 Org 1 Org 9 Org 0 Org Baik Sedang Grafik 1. Rekapitulasi Persentase Dan Perolehan Nilai Test Siswa Pada Siklus I Selama pembelajaran peneliti mengamati dan mencatat aktifitas guru sebagai pengajar serta aktifitas siswa dan sikap siswa dalam proses belajar mengajar berlangsung. Berdasarkan lembar observasi aktivitas siswa dengan model pembelajaran menggunakan media gambar masih tergolong cukup aktif 6,% (sedang). Pengukuran nilai keaktifan belajar siswa diperoleh berdasarkan hasil observasi di Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat pada siklus I selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel. Rekapitulasi Nilai Observasi Kategori Persen- Aktivitas Jumla Ket tase Siswa h Nil ai 5 SA 4 16,00 4 A Orang % 1 4,00 3 CA Orang % 9 36,00 KA Orang % 1 Tidak TA Gambaran hasil observasi aktivitas siswa kelas I SD No. 014 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 015/016 pada siklus I dapat dilihat pada grafik di bawah ini: 70% 60% 50% 40% 30% 0% 10% 0% 0,00% 16,00% 4,00% 36,00% 0 Tidak Org 4 Org 1 Org 9 Org 0 Org Tidak Grafik. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus I masih tergolong sedang atau cukup aktif. Adapun hasil observasi aktivitas guru selama siklus I dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3. Rekapitulasi Nilai Observasi Kinerja Guru Di Siklus I No Indikator Jumlah Nilai 1 Pembukaan Keterampilan membuka mata pelajaran 3 Penyajian materi 4 Strategi pembelajaran 6 5 Pemanfaatan media pembelajaran 6 6 Pengelolaan kelas 7 Penilaian pembelajaran 10 Keterampilan menutup pelajaran 6 9 Sikap guru selama pembelajaran 10 Efisiensi penggunaan waktu Jumlah 76 Kategorisasi nilai hasil observasi tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus I, seperti tabel berikut: Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni
8 Tabel 4. Kategori Nilai Observasi Kinerja Guru Di Siklus I No Skor Nilai Kategori Nilai Keterangan Baik Sekali 75 4 Baik < 44 Tidak Semua temuan yang ada pada lembar observasi didiskusikan. Hasilnya dapat digunakan sebagai pedoman pada siklus berikutnya. Kekurangan pada siklus I akan diperbaiki pada Siklus II. Data yang diperoleh melalui nilai test dan observasi di analisa untuk kemudian dijadikan sebagai perencaan ulang pada siklus II. Analisa data hasil tindakan dan obeservasi pada siklus I tersebut diperoleh resume dan data sebagai berikut: (1). Hasil belajar kemampuan awal membaca siswa pada siklus I masih kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari KKM siswa sebesar 64,0% dengan rata-rata nilai kelas 67,0. Siswa yang tuntas ada sebanyak 16 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 9. Sedangkan skor KKM kelas 55,6% atau kategori cukup, nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 90. (). Aktivitas belajar siswa masih tergolong rendah pada siklus I, hal ini dilihat dengan presentase aktivitas siswa dengan rata-rata 6,16 atau termasuk kategori kurang aktif. Dimana sebanyak, 16,00% kategori aktif; 4,00% kategori cukup aktif dan 36,00% kategori kurang aktif (3). Aktivitas guru sudah tergolong aktif, hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru pada siklus I sebesar 76%. Untuk memperbaiki hasil belajar yang lebih baik lagi, maka pada pelaksanaan siklus II dapat dibuat perencanaan sebagai berikut: a) Memberikan dorongan atau motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan membacanya, b) lebih intensif membimbing dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca serta menggali potensi keaktifan belajar siswa dalam belajar, c) menggali potensi kognitif (pengetahuan) siswa khusus dalam memahami dan menggabungkan huruf. Penelitian Siklus II ini dilakukan di Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 015/016. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 1 April 016 selama jam pelajaran ( x 35 menit) dan Pertemuan kedua pada hari Kamis tanggal April 016 selama jam pelajaran ( x 35 menit). Pada kesempatan ini peneliti berdiskusi dengan guru sebagai kolaborator, hal-hal yang didiskusikan antara lain: 1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan dan memotivasi siswa agar terlibat pada aktivitas. ) Guru membantu siswa mengenal dan menggabungkan huruf, 3) Guru menunjukkan dan menjelaskan bagian membaca awal. 4) Guru menyuruh siswa untuk menunjukkan membaca awal. 5) Guru mengaplikasikan materi dengan kehidupan sehari-hari (menunjukkan gambar huruf) dan menanyakan kembali materi yang diberikan kepada siswa, 6) Guru memberi pujian agar siswa lebih semangat dalam belajar, dan 7) Kesimpulan/penutup. Tahap-tahap perencanaan tindakan kelas meliputi kegiatan hal-hal sebagai berikut: 1) Membuat silabus dan RPP siklus II dengan pokok bahasan alat pernapasan pada hewan, ) Membuat lembar observasi aktivitas siswa dengan model pembelajaran menggunakan media gambar dan responsden guru. 3) Membuat instrumen tes belajar siswa dan jawaban siklus II. Pada pelaksanaan kegiatan ini peneliti mengamati proses pelaksanaan Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni
9 pembelajaran yang dilakukan siswa, penulis membentuk kelompok untuk mencoba memahami materi dan soal pokok bahasan membaca awal. Guru memeriksa kelompok siswa yang mengalami kesulitan. Setelah selesai penulis menganalisis jumlah siswa yang benar mengerjakan tugas. Setelah selesai guru menugaskan siswa mengerjakan tugas secara berkelompok, kemudian perwakilan kelompok membacakan di depan kelas. Guru memberikan soal secara individual dengan soal yang berbeda dan hasilnya sangat baik tetapi masih ada yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Namun secara sebagian besar siswa ternyata siswa hampir benar dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan hasil test belajar siswa kelas I SDN 014 Simangambat pada siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5. Rekapitulasi Nilai Tes Belajar Siswa Di Siklus II Skor Katego No Ket Jumlah Persen- Nilai ri Nilai tase Baik Tuntas 5 Orang 0,0% Sekali 75 4 Baik Tuntas 9 Orang 36,0% Tuntas 44,0% Orang Tidak Tuntas Tidak 5 < 40 Tuntas Selama pembelajaran berlangsung penulis mengamati dan mencatat aktifitas guru sebagai pengajar serta aktifitas siswa dan sikap siswa dalam proses belajar mengajar berlangsung. Hasil pekerjaan siswa dan guru ternyata sangat memuaskan. Berdasarkan lembar observasi aktivitas siswa dengan model pembelajaran menggunakan media gambar pada siklus II tergolong aktif 74,4 (baik). Pengukuran nilai keaktifan siswa diperoleh hasil observasi pada siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 0% 70% 60% 50% 40% 30% 0% 10% 0% Tabel 6. Rekapitulasi Nilai Observasi Belajar Siswa Siklus II Nilai 5 7,00% 1,00% 16,00% kategori aktivitas siswa Ket SA 4 A 3 1 Tidak CA Tidak Jumlah 3 Orang 1 Orang 4 Orang Org 1 Org Persentase 1,00% 7,00% 16,00% KA TA Gambaran hasil observasi belajar siswa Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 015/016 pada siklus II dapat dilihat pada grafik di bawah ini: 4 Org Grafik 3. Rekapitulasi Persentase Dan Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Hasil Observasi Pada Siklus II 0 Org 0 Org Semua temuan yang ada pada lembar observasi didiskusikan. Hasilnya dapat digunakan sebagai pedoman pada siklus berikutnya. Kekurangan pada siklus II akan diperbaiki pada Siklus selanjutnya (apabila diperlukan). Analisa data hasil tindakan dan obeservasi pada siklus II tersebut diperoleh data sebagai berikut: 1) Hasil belajar siswa pada siklus II masih tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari Tidak Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni
10 ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 100% dengan rata-rata nilai kelas 7,4. Semua siswa dalam pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Menggunakan media gambar telah tuntas sebanyak 5 orang begitu juga dengan skor penilaian kelas 7,1% atau kategori baik, ) Aktivitas belajar siswa masih tergolong baik atau aktif pada siklus II, hal ini dilihat dengan presentase aktivitas siswa dengan rata-rata 7,4 atau termasuk kategori aktif. Dimana sebanyak 4,00% siswa termasuk kategori sangat aktif; 36,00% kategori aktif dan 40,00% kategori cukup aktif. 3) Aktivitas guru masih tergolong sangat aktif, hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru pada siklus II sebesar 6%. Karena pada siklus II ini semua indikator telah melewati keberhasilan 70% maka penelitian ini diberhentikan sampai disini. Penelitian ini berakhir setelah selesai pelaksanaan siklus II, karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Data nilai test siswa yang ditemukan pada Pra-Siklus pada pelajaran di kelas I SD No. 014 Simangambat Kabupaten Mandailing Natal pada tahun Pelajaran 015/016 masih kategori kurang yaitu sebanyak 19 siswa mendapat nilai kurang atau tidak tuntas dalam pembelajaran (rentang 50 69) ini berarti sebanyak 76,0% belum memahami materi, nilai rata-rata kelas 59,0 dan skor nilai rata-rata kelas sebesar 57,1%. Hal ini disebabkan metode yang digunakan guru selama ini hanya ceramah dan pemberian tugas, sehingga siswa kurang perhatian dan akhirnya materi tidak dapat dipahami. Pada Siklus I hasil nilai tes siswa mengalami sedikit peningkatan yaitu sebanyak 9 siswa dapat nilai kurang (tidak tuntas) yang berarti masih ada 36,0% siswa yang belum memahami pelajaran. Nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 67,0. Hal ini disebabkan peneliti berupaya memberikan pemahamam kepada siswa melalui pengembangan model pembelajaran Menggunakan media gambar dengan pola interaksi siswa dengan guru di dalam kelas, melakukan pendekatan, dan penggunaan gambar peraga serta simulasi dengan baik. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, guru dan siswa telah melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan model pembelajaran menggunakan media gambar, namun masih terdapat kekurangan-kekurangan. Dimana kekurangan itu ada yang berasal dari guru dan ada juga yang berasal dari siswa. Diantaranya sebagian siswa yang tidak memperhatikan penjelasan pada saat guru menyampaikan materi dan kekurangan yang berasal dari guru adalah belum terlaksananya semua komponen dalam skenario pembelajaran. Hal ini terjadi karena guru belum dapat mengukur waktu sebaik mungkin, guru terlalu banyak memberikan waktu pada siswa untuk bekerja menyelesaikan soal-soal yang diberikan dan guru merasa canggung dan belum terbiasa dengan model pembelajaran menggunakan media gambar. Melihat kekurangan yang masih ada serta prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa terhadap materi Membaca awal, pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, maka penelitian ini dilanjutkan ke siklus II. Halhal yang harus diperbaiki pada tindakan siklus II adalah guru harus bersikap tegas menegur atau memberi sanksi kepada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Guru juga harus mampu mengelola waktu dengan efeisien agar semua tahapan pembelajaran dapat terlaksana. Pada tindakan siklus II, model pembelajaran menggunakan media gambar tetap terlaksana. Bersasarkan hasil observasi pada tindakan siklus II kegiatan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran telah meningkat dari sebelumnya. Siswa juga sudah mulai memperhatikan penjelasan guru dan sudah mulai berani mengungkapkan gagasangagasannya, bahkan siswa juga sudah muali aktif dan mulai memotivasi diri Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni
11 sendiri untuk lebih kreatif dalam proses belajar mengajar. Pada Siklus II penulis melakukan pembelajaran dengan pengembangan metode penugasan, peragaan dan simulasi yang melibatkan seluruh siswa, hasilnya tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang (semua tuntas), nilai sedang atau cukup sebanyak 10 siswa (40,0%) dan yang mendapat nilai baik sebanyak 9 siswa (36,0%) dan bahkan ada sebanyak 6 siswa (4,0%) yang memperoleh nilai baik sekali, sehingga pada siklus II ini nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 7,4. Melihat hasil tes pada siklus II ini telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 70%, hal ini berarti hipotesis tindakan telah tercapai dengan menggunakan model pembelajaran menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Dari hasil tindakan yang dilakukan terhadap pembelajran Bahasa Indonesia materi pokok membaca awal telah mencapai ketuntasan belajar. Tabel 5. Peningkatan Hasil Nilai Belajar Siswa Setiap Siklus No Uraian Kegiatan Siklus I Siklus II 1 Jumlah Siswa 5 5 Nilai Rata-Rata 67, 7,4 3 Persentase Ketuntasan 64,0% 100% Belajar Siswa 4 Persentase Skor 55,6% 7,1% 5 Ketuntasan Kelas Hubungan Aktivitas siswa terhadap nilai hasil belajar 0,405 > 0,396 0,465 > 0,396 Hasil tersebut sudah melewati ambang batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, dimana KKM untuk Bahasa Indonesia di SD Negeri No. 014 Simangambat ditetapkan, yakni sebesar 70. Sedangkan hubungan aktivitas siswa terhadap nilai hasil belajar masing-masing siklus dapat diterima atau terdapat hubungan yang signifikan terhadap kedua variabel tersebut. Hubungan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 67,0 7,40 Nilai Rata-Rata Siklus I Siklus II 64.00% 100% Persentase Ketuntasan Belajar 55.60% 7.10% Persentase Skor Ketuntasan Kelas Grafik Peningkatan Nilai Belajar Siswa Di Tiap Siklus PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1) Ada peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa melalui penerapan model pembelajaran menggunakan media gambar pada materi membaca awal di Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat Tahun Pelajaran 015/016. Hal ini dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh presentase ketuntasan belajar siswa 64,0% dan skor nilai ketuntasan kelas 55,6% dengan nilai terendah 50 dan nilai terbaik 90. Pada siklus II diperoleh presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 100% dan skor nilai ketuntasan kelas 7,1% dengan nilai terendah 70 dan nilai terbaik 90. Nilai tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan. Hal ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa dari siklus I ke siklus II, untuk presentase ketuntasan belajar terjadi peningkatan sebesar 36,0% dan skor nilai ketuntasan kelas sebesar 31,6%. ) Ada peningkatan aktivitas belajar Bahasa Indonesia siswa melalui media gambar di Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat Tahun Pelajaran 015/016. Hal ini dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I sebesar 6,16%, sedangakan pada Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni 016 3
12 siklus II sebesar 74,4%. Hal ini berarti ada peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 1,3%. 3) Ada peningkatan aktivitas guru melalui model pembelajaran menggunakan media gambar di Kelas I SD Negeri No. 014 Simangambat Tahun Pelajaran 015/016. Hal ini dilihat dari hasil observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 76%, sedangakan pada siklus II sebesar 6%. Hal ini berarti ada peningkatan kinerja guru dari siklus I ke siklus II sebesar 10%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan saran dan tindak lanjut sebagai berikut : 1) Sebaiknya guru senantiasa menggunakan metode yang sesuai dan bervariatif dalam melaksanakan pembelajaran. ) Gunakan alat atau gambar peraga untuk menarik perhatian siswa dalam belajar, bila perlu lakukan simulasi (tergantung materi), 3) Kegiatan pembelajaran melibatkan seluruh siswa dan timbulkan keberanian siswa untuk bertanya pada hal-hal yang belum dikuasainya. Suryabrata, Sumadi. 00. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Tampubolon, M Mengembangkan Minat Dan Kebiasaan Menulis Pada Anak. Bandung: Angkasa. Uno, Hamzah B Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Winkel, W.S Psikologi Pengajar. Jakarta : Grasindo. Yeti Nurhati, 009, Bahasa Indonesia 1: Untuk SD dan MI Kelas 1 / penulis, Yeti Nurhayati ; Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 009 DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Aqib, Zainal. 00. Membangun Profesialisme Guru Dan Pengawas Sekolah. Bandung : Yrama Widya Iskandar, Sukini, 009 Bahasa Indonesia 1: Untuk Kelas 1 SD/MI/. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Sadiman, Arif S Media Pendidikan, Pengertian, Pembangunan Dan Pemanfaatanya, Jakarta: Raja Grafindo Persada Sudjana, Nana Media Pengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Pelangi Pendidikan, Vol. 3 No. 1 Juni
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA SDN 193 KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA SDN 193 KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL Lely Masniari Guru Kelas V SDN No. 193 Kotanopan Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal Surel
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD Serianni Parinduri Guru IPA SD Negeri 197 Simpang Tolang Surel : serianniparinduri@gmail.com
Lebih terperinciPendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...
1 Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya dengan Media Kartu Kata pada Siswa Kelas III SDN Wirowongso 1 Jember Tahun Pelajaran 2012/2013 (Improving Student's Arrange Words to be Interogative
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG Farida Ariani Damanik Guru IPA SD Negeri 339 Tamang Surel : faridaarianidamanik@gmail.com
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DENGAN MODEL LEARNING STARTS WITH A QUESTION DI SD NEGERI 33 KANDANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG 1) Mey Elvira, 2) Eman Har, 1) Erwinsyah Satria
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD Farida SMA Negeri 2 Tebing Tinggi, kota Tebing Tinggi Abstract: The purpose of this study is to improve student learning outcomes
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE Burhanuddin, Syamswisna, Reni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN Pontianak
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:
PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM BENTUK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (THE USE FIGURE DRAWING TO INCREASE LEARNING STUDENT S ACHIEVEMENT) Dita Ade Vian Perdana (ditaadevianperdana@yahoo.com)
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD RIZKI RIZA HARNUM Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS Vc DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE LISTENING TEAM DI SDN 38 LUBUK BUAYA PADANG OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM. 1010013411064 PROGRAM
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,
Lebih terperinciJurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN BANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP EKOSISTEM (Penelitian
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK Varianita SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan Kota Bengkulu e-mail: anidemsiretatasya@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG
PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG Masni ¹, Wince Hendri², Erwinsyah Satria¹, Program Studi : Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PERAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS X.A SMA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PERAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS X.A SMA PENDAHULUAN Marhamah Saumi, Sanjaya, K. Anom W. FKIP Universitas Sriwijaya, Jalan Raya Palembang-Prabumulih Indralaya Ogan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan tentang upaya guru meningkatkan hasil belajar dan keaktifan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG Afdanis ¹, Yusrizal ¹, Yulfia Nora ¹ Program studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Elly Suryani SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: m.ellysuryani@gmail.com Abstract: The purpose of this study to
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SDN 09 IV KOTO AUR MALINTANG OLEH: REPSA YUNITA NPM. 1110013411250 PROGRAM
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 012 SIMANGAMBAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SHARING PADA MATERI IMAN PADA HARI AKHIR
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 012 SIMANGAMBAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SHARING PADA MATERI IMAN PADA HARI AKHIR Mufidah Pane Guru SD Negeri 012 Simangambat Surel : mufidah.pane@gmail.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Susilawati SD Negeri 054931 Batu Melenggang, kab. Langkat Abstract: This classroom action
Lebih terperinciLinda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGURANGAN BILANGAN CACAH DENGAN BLOK DIENES DI KELAS I SD NEGERI 14 ULAK KARANG SELATAN KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn Kamaliah SD Negeri 056614 Sidorejo, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve the learning outcomes of Civics
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013 Isrina Sri Mulyati 1, H. Setyo Budi 2, Imam Suyanto 3 PGSD
Lebih terperinciKurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa
1 THE APPLICATION OF LEARNING MODELS ACTIVE, INNOVATIVE, CREATIVE, EFECTIVE AND FUN (PAIKEM) TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES SOCIAL CLASS STUDENTS IV SD MUHAMMADIYAH 6 PEKANBARU Kurnia Restu, Lazim N, Zariul
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY MEDIA AUDIO VISUAL Triyana Novia Sari, Fitria
Lebih terperinciBELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PQ4R PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 1 GERUNUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (1) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Berbantuan Media Visual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI
Lebih terperinciMurniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA TERPADU (BIOLOGI) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs PPTI TAMO Murniati 1,sainab 2 1 Biologi Madrasah Aliyah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Adek Hanna Tri Hartati SD Negeri 200515 Padangsidimpuan, kota Padangsidimpuan Abstract:
Lebih terperinciPenerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru
1 Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru Mariana Theresia,Otang Kurniaman,Munjiatun Theresia.mariana@yahoo.com,Otang.kurniaman@gmail.com,Munjiatunpgsd@gmail.com
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG OLEH: RAHMA OKTAVIA NPM. 1110013411055 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang.
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciOleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III.A SDN 1 PEKANBARU Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3 Abstrak The application of direct instructional
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH TRI SUPRAPTO NIM : F65112041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DI SDN 20 KURAO PAGANG OLEH: MAILIZA NOPERA NPM: 1010013411008
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Yasnimar Sikumbang SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, kota Gunungsitoli Abstract: The objective
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG
PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG Ria Kumala Sari 1, Hasnul Fikri 2, Zulfa Amrina 2. Jurusan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI Aliran Daeli SMP Negeri 4 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: Problems in this study is the low quality and student
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG Vivi Anggraini¹, Muhammad Sahnan¹, Muhammad Tamrin¹ Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR Oleh: Venny Eka Putri vennyekaputri882@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 29 PAGARALAM TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG
JPPM Vol. 9 No. 2 (2016) PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 29 PAGARALAM TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG Ismawati SD Negeri 29 Pagaralam ismawati_agus@yahoo.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH SUNARTIYAH NIM F34211632 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciOleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian Tindakan Kelas merupakan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA
PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Ema, Siti Halidjah, Syamsiati Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DI KELAS III SDN 29 GANTING KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh DESMARITA
Lebih terperinciNoviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP OPERASI PERKALIAN BILANGAN MELALUI MEDIA BENDA KONGKRIT SISWA KELAS IV SD NEGERI SLAWI KULON 06 KABUPATEN TEGAL Noviana Kusumawati
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU
1 PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU Oleh Vera Malia 1, Lazim N 2, Damanhuri Daud 3 Abstrak The observation of
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN Rosmiati 1, Muhammad Sahnan 1, Yulfia Nora 1 1 Program Studi
Lebih terperinciImplementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1
Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFMETODE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA Bambang Surahmadi SMP N 1 Temanggung Email: adibambang88@yahoo.com Abstract
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU 1 Rika Novelia, 2 Dewi Rahimah, 3 M. Fachruddin S 1,2,3
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD Aliansyah, Kaswari, Rosnita Progarm Studi Pendidikan Guru Sekoalh Dasar FKIP UNTAN, Pontianak
Lebih terperinciPendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN KEMUNINGSARI KIDUL 01 JEMBER (Improving the Fourth Grade Student's Writing Suggestive Narration
Lebih terperinciVolume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciRahmawati et al., Metode Problem Solving...
Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah
Lebih terperinci40 Media Bina Ilmiah ISSN No
40 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUBUH DAN KEGUNAANNYA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS 1 SEMESTER I SDN 1 CAKRANEGARA TAHUN
Lebih terperinciModel Pembelajaran Koperatif Tipe Listening Team dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekologi Hewan
SP-009-006 Proceeding Biology Education Conference (ISSN: 2528-5742), Vol 13(1) 2016: 498-502 Model Pembelajaran Koperatif Tipe Listening Team dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekologi Hewan Cooperative
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (1) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA LAGU Asna Mariatul Kibtiyah,
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI
79 PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI trimulyani020270@gmail.com SD Negeri 009 Air Emas Kecamatan Ukui ABSTRACT The background
Lebih terperinciPendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1
Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Pendahuluan Penerapan Metode Permainan Tebak Kata dengan Media Gambar untuk Meningkatkan dan Hasil Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu kualitatif deskriptif. Akbar (2009:13)
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP
EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP Rumini SD Negeri Tanjungrejo rumini@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG Hasanatul Fitri 1, Dra. Gusmaweti, M.Si 2, Drs. H. Asrul Thaher,
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI MODEL INKUIRI DI MA
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI MODEL INKUIRI DI MA Meri Yuniarsih Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl. Bandara Fatmawati e-mail: meri_yuniarsih@gmail.com Abstract: his study aims to determine
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) Siti Halimatus Sakdiyah& Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang (e-mail :
Lebih terperinciJURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda T.Sulistyono Universitas
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR TERSRUKTUR DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG
Lebih terperinciPendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning
Penerapan Strategi Pembelajaran Belajar Tuntas (Mastery Learning) Menggunakan Media Video dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Daur Air untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kelas V SD
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN Raihanah Sari Universitas Lambung Mangkurat Email: reyhana89.rss@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG Rika Purwati 1), Dr. Erman Har, M.Si. 2), Daswarman, ST.,M.Pd. 1) 1) Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HORAY
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS V SDN 05 ENAM LINGKUNG ARTIKEL OLEH DESMANIAR NPM 1110013411622 PROGRAM
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KONKRIT PADA SISWA KELAS 1A SDN DARUNGAN 01 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KONKRIT PADA SISWA KELAS 1A SDN DARUNGAN 01 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER Marliyah 19 Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPeningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw
Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw 188 Nurdin SMA Negeri 3 Majene nurdin.chem@gmail.com Abstrak Penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI
577 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI 0813 6568 9301 SDN 005 Bukit Timah Dumai ABSTRACT This study aims to describe learning
Lebih terperinciPENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Seriadi SD Negeri 050719 Tamaran, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine the improvement of student
Lebih terperinciChemical Education Study Program Teachers Training and Education Faculty University of Riau
1 THE USE OF MYSTERIOUS CARD AND BOX LEARNING MEDIA TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND COMPLETENESS IN HYDROCARBONS AND CRUDE OIL TOPIC AT X.8 GRADE OF SMAN 9 PEKANBARU Wirda Novitasari Nasution
Lebih terperinciSILVIA HANDAYANI. MEGA PUTRI, M.Pd. REDO ANDI MARTA, M.Pd. ABSTRACK
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKS BERGAMBAR BERWARNA PADA SISWA KELAS III SDN 06 TANJUNG PAKU KOTA SOLOK SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SILVIA HANDAYANI MEGA PUTRI, M.Pd.
Lebih terperinciRaihan SD Negeri 007 Bagan Besar
30 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V A MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SD NEGERI 007 BAGAN BESAR raihan007@yahoo.co.id SD Negeri
Lebih terperinciPENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA
Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Heni Sri Wahyuni Prodi Pendidikan Guru
Lebih terperinci