MODUL KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) Oleh: Dadan Anugrah, M.Si
|
|
- Hengki Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 12 MODUL (3 SKS) Oleh: POKOK BAHASAN : PERENCANAAN USAHA I DESKRIPSI Memulai suatu usaha sering sekali dihadapkan pada masalah penentuan bidang usaha yang akan dimasuki, konsumen yang akan dilayani dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki, sehingga membuat perencanaan usaha menjadi perlu dilakukan para wirausahawan. Keberhasilan wirausahaan menjalankan bisnisnya tanpa perencanaan bisnis hanyalah satu dari seribu. Memperkirakan kemungkinan berhasil dengan berbagai kendala dengan mempersiapkan berbagai jurus mengatasi kendala dapat dipersiapkan melalui perencanaan bisnis yang matang. Dalam materi ini pokok bahasan diarahkan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya Perencanaan Usaha (Business Plan) dalam kegiatan wirausaha dan usaha lainnya. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami mengenai ruang lingkup perencanaan usaha, urgensi perencanaan usaha, pertanyaan penting dalam perencanaan usaha, kegagalan dalam usaha, dan lain-lain. Kepustakaan: 1. Longenecker, Justin G., Carlos W. Moore., J. William Petty, Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat. 2. Meredith, Geoffrey G., Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta: PPM. 3. Irawan, Heidjrachman Ranupandojo & Sukanto Reksohadiprodjo, Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. 4. Swastha DH, Bayu & Ibnu Sukotjo W., Pengantar Usaha Modern. Yogyakarta: Liberty.
2 Bagian 12 PERENCANAAN USAHA I A. PENGANTAR Tujuan dan sasaran perusahaan dapat ditetapkan melalui perecanaan. Dengan bertumbuhnya perusahaan anda, semakin besar akan kebutuhan perencanaan; anda akan mulai meluangkan lebih banyak waktu untuk merencanakan dan lebih sedikit waktu untuk kegiatan operasi rutin. Perencanaan merupakan salah satu langkah penting dalam merancang bisnis, baik dalam skala kecil maupun besar. Apabila perencanaan dilakukan secara sistematis, terarah dan terukur, maka kemungkinan keberhasilan usaha akan jauh lebih besar. Dalam teori manajemen, perencanaan seringkali terkait dengan pengaturan sumber daya (material maupun manusia), produksi, distribusi serta evaluasi. Perencanaan dalam usaha skala kecil mungkin akan sedikit lebih sederhana apabila dibandingkan dengan perusahaan besar. Namun demikian, sekecil apapun usaha yang kita rintis/bangun harus tetap memiliki perencanaan yang jelas sehingga memudahkan dalam pelaksanaanya. Sebagai salah satu unsur, pada dasarnya perencanaan (planing) terkait dengan pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuiting), dan evaluasi (cotroling). Tulisan berikut ini, secara teoretik akan mendeskripsikan perencnaan usaha (business plan) beserta aspek-aspek yang melingkupinya. Tulisan ini pun disajikan sebagai panduan praktis untuk menapaki dunia usaha terutama bagi pemula. Dengan membaca serta menyimak isi tulisan ini, diharapkan pembaca memiliki kompetensi teoretik maupun praktek untuk memulai usaha dan sekaligus siap tempur dalam medan kompetisi yang amat sangat ketat. B. URGENSI PERENCANAAN DALAM USAHA (BISNIS) Merencanakan membuka usaha adalah salah satu tahap krusial dalam perjalanan usaha. Pikiran ini sekurang-kurangnya didasarkan kepada beberapa
3 alasan, yaitu: Pertama, sulitnya menemukan bidang usaha yang benar-benar cocok dan dalam jangka panjang bisa bertahan. Kedua, adanya persaingan yang ketat terutama bagi usaha yang memiliki kesamaan dengan usaha orang lain. Ketiga, seringkali pasar tidak stabil (fluktuatif) sehingga tingkat resiko menjadi tinggi. Keempat, sumber daya manusia dan manajemen yang serba terbatas seringkali menjadi rentan menuai kegagalan. Berdasarkan tantangan serta resiko kegagalan yang demikian besar itu, maka perencanaan usaha yang benar-benar matang harus menjadi titik tolak. Kematangan perencanaan usaha (business plan) bukan berdasarkan analisis logis-rasional saja, atau hanya berdasarkan riset pasar yang asal-asalan, melainkan harus melalui riset yang komprehensif serta mendalam yang benarbenar teruji. Dengan menggunakan pendekatan riset yang komprehensif serta mendalam, maka berbagai kemungkinan dari mulai yang terbaik sampai dengan yang terburuk dapat dipikirkan. Jika dalam hitung-hitungan di atas kertas perusahaan yang kita bangun akan mengalami kegagalan, maka sejumlah jurus penyelamatan sudah kita siapkan. Pendirian usaha yang baik pada umumnya didahului oleh rencana yang terukur dan baik. Sekalipun terdapat usaha yang sukses tanpa terlebih dahulu menggunakan perencanaan yang matang mungkin hanya seribu satu. C. PENTINGNYA PERENCANAAN Perencanaan merupakan faktor penting bagi siapa pun. Karena dengan rencana segala sesuatunya dpat dihitung secara cermat. Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya. Rencana harus ada betapa pun sederhananya secara tertulis. Namun, wirausaha baru di negara kita banyak yang tidak mau ataupun mungkin tidak mampu atau segan menulis rencana tertulis tersebut karena berbagai alasan. Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa dalam pikiran, yaitu suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari berbagai pertanyaan antara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa memilih usaha tersebut, dimana lokasinya, siapa konsumennya, darimana sumber modal, dan sebagainya.
4 Tampaknya wirausaha baru seperti ini cenderung melaksanakan kegiatan trial and erorr atau coba-coba. Sekiranya gagal mereka akan beralih ke usaha yang lain. Model seperti ini banyak dijumpai dalam masyarakat usaha kita, terutama masyarakat tradisional. Di mana mereka lebih percaya kepada feeling ketimbang kepada perhitungan akal sehat. Seorang ilmuwan dibidang wirausaha, David H. Bangs pernah berkata, bahwa, seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. Ungkapan ini benar, dari hasil pengamatan para pemilik perusahaan kecil yang menyisihkan waktu untuk menguji kebenaran pendapatnya, dan cukup pandai mengenali kekurangn-kekurangan dirinya adalah pengusaha yang tidak mengalami kegagalan. Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan (business plan) merupakan perangkat tepat untuk memegang kendali perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang. Perhitungan di atas mungkin berlaku untuk negara maju. Akan tetapi, para wirausaha baru di negara kita kebanyakan menyimpan rencana perusahaan di dalam pikirannya. Ini bukan berarti kita membenarkan model perencanaan di dalam pikiran saja. Minimal harus ada catatan-catatan tertentu secara tertulis yang akan diikuti dalam pelaksanaannya. Misalnya menyangkut orang atau personalia yang akan diberi tugas untuk menjalankan usaha, modal yang akan digunakan, dan sebagainya. Memulai usaha baru tidak tepat kiranya langsung dalam bentuk usaha besar. Memang ada pengusaha yang langsung membuka usaha besar tanpa mempunyai pengalaman lebih dulu. Akibatnya jika usaha besar ini mengalami benturan-benturan usaha maka akan timbul kepanikan bagi pemiliknya sendiri dan perusahaan macam ini gampang jatuh/mengalami kegagalan. Memulai wirausaha dalam bentuk usaha kecil akan memberikan pengalaman demi pengalaman dalam pengelolaan usahanya. Berdasarkan pengalaman setiap tahun dan data yang terkumpul dianalisis maka dengan mudah perusahaan berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar.
5 D. MENGAPA PERLU DISUSUN BUSINESS PLAN? Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan kita sehingga tertarik untuk bekerja sama. Ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyususn Business Plan: 1. To sell yourself on the business 2. To obtain bank financing 3. To obtain investment funds 4. To arrange strategic alliances 5. To obtain large contracts 6. To attract key employes 7. To complate mergers and acquistions 8. To motivate and focus your management team Jadi tujuan menyususn Business Plan adalah: - Menyatakan bahwa kita sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha baru. Kita yakin akan keberhasilan usaha itu dan kita juga harus mampu meyakinkan orang lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama dengan kita. Dengan adanya bantuan kerjasama dari berbagai pihak maka diharapkan usaha kita akan maju denagan pesat. Bantuan yang diharapkan itu antara lain berupa pinjaman melalui bank atau pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial. - Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan, misalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan kita ataupun perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan kita. - Business Palan juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerjasama dengan kita. Mungkin saja kita memerlukan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci dalam perusahaan kita namun kita harus berhati-hati menerima orang-orang
BUSINESS PLAN BAGI WIRAUSAHA PEMULA Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si.
BUSINESS PLAN BAGI WIRAUSAHA PEMULA Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si. amanitanovi@uny.ac.id *Makalah ini disampaikan pada Program Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan Kewirausahaan dan Pembuatan Business
Lebih terperinciSelling dokumen yg mengungkapkan daya tarik & harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial (Bygrave)
Pengertian Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa dg menghasilkan keuntungan yg memuaskan & menarik bagi penyandang dana Selling dokumen yg mengungkapkan
Lebih terperinciPELATIHAN MENYUSUN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN) BAGI PENGUSAHA KECIL DI DESA BANTAR WARU. Corry yohana. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
PELATIHAN MENYUSUN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN) BAGI PENGUSAHA KECIL DI DESA BANTAR WARU Corry yohana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk
Lebih terperinci05Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis
Modul ke: Fakultas 05Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-II PRENCANAAN BISNIS MERUPAKAN SYARAT MUTLAK UNTUK MEMULAI SUATU BISNIS. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer
KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: PRENCANAAN BISNIS MERUPAKAN SYARAT MUTLAK UNTUK MEMULAI SUATU BISNIS Fakultas Ilmu Komputer Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pokok
Lebih terperinciPerencanaan dan Pengembangan Usaha / Bisnis
Perencanaan dan Pengembangan Usaha / Bisnis Modul ke: 05 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Perencanaan Usaha/Bisnis Mengawali
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :
MODUL PERKULIAHAN MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : A. Kriteria Investasi B. Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis C. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Fakultas Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya. Rencana tertulis betapapun sederhananya harus ada. Namun, wirausaha baru yang tidak mau atau tidak mampu
Lebih terperinciPELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA BAGI ORANG-ORANG YANG BEKERJA PADA INDUSTRI KREATIF DI YOGYAKARTA
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA BAGI ORANG-ORANG YANG BEKERJA PADA INDUSTRI KREATIF DI YOGYAKARTA Oleh: Lina Nur Hidayati, Arum Darmawati, Dyna Herlina S. ABSTRAK Pelatihan penyusunan laporan
Lebih terperinciKewirausahaan I. Putra Boediman. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN
Modul ke: 03 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Putra Boediman Program Studi MANAJEMEN Merealisasikan Mimpi Menjadi Kenyataan Dalam hitung-hitungan bisnis, tidak banyak yang gratis pada masa
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU Judul Mata Kuliah Kode/ SKS : Kewirausahaan : MKPB 704 / 3 SKS GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Singkat : Kewirausahaan merupakan salah
Lebih terperinciSubandi. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi.
Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha Mempersiapan Pribadi Pengusaha Muda, Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China, Motivasi Menjadi Wirausaha Sukses, Kreativitas
Lebih terperinciMANAJEMEN USAHA. Oleh: Lina Nur Hidayati
MANAJEMEN USAHA Oleh: Lina Nur Hidayati Pengelolaan manajemen usaha dibutuhkan dalam konteks internal perusahaan, agar perusahaan benar-benar memiliki arah dalam menjalankan usaha, terukur, dan terencana
Lebih terperinciMengelola Keuangan Usaha
Mengelola Keuangan Usaha Modul ke: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha dan mampu mengelola keuangan dengan baik, bisa membedakan keuangan usaha dan pribadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi
Lebih terperinciMerancang Strategi Pemasaran
Modul ke: Merancang Strategi Pemasaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan menerapkan strategi pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciSILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL
SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017-2018 Mata Kuliah Semester : V SKS : 3 Kode : EKO545 Jurusan : D3 Akuntansi Dosen Pengampu : Dr. Marwan, M.Si : Dr. Yulhendri, M.Si : Kewirausahaan Outcomes
Lebih terperinciIdentifikasi Peluang dan Memilih Jenis Usaha
Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Identifikasi Peluang dan Memilih Jenis Usaha Kemampuan untuk mengidentifikasi peluang dan jenis usaha tidak semua orang bisa melakukannya, dibutuhkan sebuah kemampuan
Lebih terperinciMembuat Proposal Bisnis
Modul ke: Membuat Proposal Bisnis Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dan mampu membuat proposal bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciKewirausahaan I Mengubah Pola Pikir dan Memanfaatkan Kekuatan Pikiran bawah Sadarnya Untuk menjadi Seorang Pengusaha.
Modul ke: 05 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Mengubah Pola Pikir dan Memanfaatkan Kekuatan Pikiran bawah Sadarnya Untuk menjadi Seorang Pengusaha. Putra Boediman Program Studi MANAJEMEN Mengubah
Lebih terperinciPersiapan Pribadi Pengusaha Muda
Modul ke: Persiapan Pribadi Pengusaha Muda Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPERENCANAAN USAHA BIDANG BOGA SEBAGAI LANGKAH AWAL BERWIRAUSAHA (Ellis Endang Nikmawati - PKK FPTK UPI) ABSTRAK
PERENCANAAN USAHA BIDANG BOGA SEBAGAI LANGKAH AWAL BERWIRAUSAHA (Ellis Endang Nikmawati - PKK FPTK UPI) ABSTRAK Membuka suatu usaha baru seharusnya membuat perencanaan sebelumnya, tetapi dalam kenyataannya
Lebih terperinciMODUL KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) Oleh: Dadan Anugrah, M.Si POKOK BAHASAN : KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS DALAM PERSAINGAN
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 10 MODUL (3 SKS) Oleh: POKOK BAHASAN : KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS DALAM PERSAINGAN DESKRIPSI Materi perkuliahan ini akan
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September Aktifitas pembelajaran. ceramah. Aktifitas pembelajaran. menggunakan metode
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : E124607/ Start-Up Business 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B12.3608 / Bimbingan Karir Revisi ke : 2 (dua) Satuan Kredit Semester : 2 (dua) SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml Jam kuliah
Lebih terperinci2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MODUL 3 MEMPENGARUHI & MEMBANGUN TEAM A. SUB POKOK BAHASAN Komunikasi Efektif untuk Mempengaruhi dan Membangun Team B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan
Lebih terperinciPENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR
71 PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Manajemen
Lebih terperinciPENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
Modul ke: 03 Fakultas ILMU KOMUNIKASI PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN Kewirausahaan II (B51431EL) Destria Ray Natalia S. MSc Program Studi Advertising & Marketing Communications Fungsi Perencanaan
Lebih terperinciFORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Judul Mata Kuliah : Kewirausahaan Semester : 4 (empat) Sks : 2 (dua) Kode:... Dosen : Tim Dosen Kewirausahaan Diskripsi Mata Kuliah : Sudah bukan rahasia umum bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tetap harus dijalani oleh setiap lapisan masyarakat. Lapangan pekerjaan
BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Pada saat ini pertumbuhan ekonomi tidak sebanding dengan pertumbuhan masyarakat. Pada kondisi masyarakat saat ini sungguh sebuah dilema kehidupan yang tetap harus
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124607/ Start-Up Business Bisnis Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 (dua) SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indra Hakim Matondang dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54730/ Start Up Business Revisi 3 Satuan Kredit Semester : 2 (dua) SKS Tgl revisi : 10 Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam
Lebih terperinciKewirausahaan. Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha. Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: 09 Taufan Fakultas Ilmu Komunikasi Kewirausahaan Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Program Studi Hubungan Masyarakat dan Penyiaran http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciMerintis Usaha Baru dan Model Pengembanganya
Modul ke: Merintis Usaha Baru dan Model Pengembanganya Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan mampu mengelola sumber daya dengan baik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi Program
Lebih terperinciPengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak
Jurnal Eksos, Jul. 2011, hlm. 130-141 Vol. 7. N0. 2 ISSN 1693-9093 Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
Lebih terperinciTejo Nurseto, RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN PERTEMUAN KE: 1
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN PERTEMUAN KE: 1 Fakultas : Ekonomi (FE) Program Studi : Pendidikan EKonomi Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : MDU 213 Jumlah SKS : Teori 1 SKS Praktik 1 sks
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita adalah gender yang jarang terangkat keberadaannya, namun dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup menjanjikan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN PERTEMUAN KE: 1
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN PERTEMUAN KE: 1 Fakultas : Ilmu Sosial (FIS) Program Studi : Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (PIPS) Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : MDU 213 Jumlah SKS
Lebih terperinciModul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen
Modul ke: Pengantar Bisnis Merencanakan Bisnis Fakultas FEB Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen LIMA PEPEGANG KEPENTINGAN UTAMA DALAM BISNIS Pemilik (Owners): Setiap bisnis dimulai
Lebih terperinciPengantar Bisnis KEWIRAUSAHAAN. Dosen : FITRIA NURSANTI, SE., MPd. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Akuntansi
Pengantar Bisnis Modul ke: 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis KEWIRAUSAHAAN Dosen : FITRIA NURSANTI, SE., MPd. Program Studi S1 Akuntansi Bagian Isi Ciri wirausahawan Business Plan Keunggulan Kompetitif Perkembangan
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : MDU213 : Teori 1 SKS, Praktek 1 SKS
SILABI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : SKS : Teori 1 SKS, Praktek 1 SKS Dosen : RB. Suharta, MPd. Program Studi : Pendidikan Luar Sekolah Prasyarat : --- Waktu Perkuliahan
Lebih terperinciMenerapkan Bisnis Orang Cina
Modul ke: Menerapkan Bisnis Orang Cina Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBab XII Evaluasi Usaha
MODUL PERKULIAHAN Bab XII Evaluasi Usaha Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Desain & Teknik Kreatif Desain Produk 12 MK90043 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM Pendahuluan Evaluasi Usaha adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan (entrepreneurship)merupakan salah satu alternatif bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kewirausahaan (entrepreneurship)merupakan salah satu alternatif bagi pemerintah untuk meningkatkan perekonomian negara dan juga untuk menambahkan lapangan pekerjaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang semakin ketat diantara perusahaan-perusahaan leassing di
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia secara langsung membawa dampak pada perkembangan industri dibidang keuangan baik perbankan maupun non-perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan kita telah berhasil menghasilkan lulusan dengan tanda lulus belajar untuk masuk ke pasar kerja namun sayangnya kenaikan jumlah lapangan kerja kalah
Lebih terperinciKewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil
Modul ke: 03 Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Mengapa Orang mengambil Tantangan wirausaha
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN I. Presentasi Tugas Proposal MODUL PERKULIAHAN. Pendahuluan, pengertian dan tujuan membuat proposal
MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN I Presentasi Tugas Proposal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Bisnis Manajemen 014 Kode MK Ari Sulistyanto Abstract Pendahuluan, pengertian
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S. FRM/FE/ September Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S FRM/FE/46-00 20 September 2012 Fakultas : Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode :
Lebih terperinciMengidentifikasi pemegang kepentingan utama yang terkait dalam bisnis.
BAB 1 Merencanakan Bisnis SASARAN PEMBELAJARAN : Mengidentifikasi pemegang kepentingan utama yang terkait dalam bisnis. Menjelaskan fungsi-fungsi utama bisnis Menjelaskan bagaimana membuat rencana bisnis
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan I HARTRI PUTRANTO,SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen
Modul ke: 09 KEWIRAUSAHAAN I Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan I Fakultas EKONOMI HARTRI PUTRANTO,SE.MM Program Studi Manajemen Steven V. DelGrosso, PMP IBM Business Consulting Services
Lebih terperinciSILABUS KEWIRAUSAHAAN BS301. Drs. Ahmad Sukarna Firdaus, M. Pd. Drs. Tatang
SILABUS KEWIRAUSAHAAN BS301 Drs. Ahmad Sukarna Firdaus, M. Pd. Drs. Tatang JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 33 SILABUS 1. Identitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemerintah Daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas berbantuan sesuai dengan Undang-Undang
Lebih terperinciMENCARI GAGASAN USAHA
Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer MENCARI GAGASAN USAHA Memilih produk yang profitable merupakan langkah penting dalam usaha baru. Murphy, konsultan UKM di Amerika Serikat, menyimpulkan kunci emas untuk
Lebih terperinciPerencanaan Bisnis. Subandi. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif.
Perencanaan Bisnis Modul ke: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif Fakultas Ilmu Komputer Subandi Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Perencanaan Keuangan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Maulida Khiatuddin, SE, DEA FDSK
MODUL PERKULIAHAN Kewirausahaan II Perencanaan Keuangan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FEB Manajemen 90024 in, SE, DEA FDSK Desain Produk 10 Abstract Dana adalah sumber daya yang
Lebih terperinciMerancang Strategi Pemasaran
Modul ke: Merancang Strategi Pemasaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan menerapkan strategi pemasaran Fakultas Ilmu Komputer Subandi Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan di Indonesia dewasa ini cukup pesat, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan perusahaan di Indonesia dewasa ini cukup pesat, baik perusahaan yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa serta perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,
PENGANTAR PEMASARAN PENDAHULUAN Suwandi UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2010 REFERENSI (1) 1. Introduction to Marketing Management. Rewoldt, Scott, Warshaw. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 2005
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN II MENENTUKAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPAN KETIKA MULAI BERBISNIS. Saepudin. Modul ke: Fakultas FEB
KEWIRAUSAHAAN II Modul ke: MENENTUKAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPAN KETIKA MULAI BERBISNIS Fakultas FEB Saepudin Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN Sikap dan
Lebih terperinciLangkah-Langkah Membuat Rencana Keuangan Menjaga Usaha Sosial Anda dari Masalah Dana
- Menjaga Usaha Sosial Anda dari Masalah Dana Mencari dan Mengelola Dana Merencanakan HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS & DIADAPTASI OLEH: Calfin Murrin TERINSPIRASI DARI Commonwealth Bank(2015) Steps
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian wirausahawan (entrepreneur) secara sederhana adalah orang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Wirausaha Pengertian wirausahawan (entrepreneur) secara sederhana adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari
17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Hal ini juga mengharuskan setiap
Lebih terperinciMODUL DASAR-DASAR PEMASARAN (3 SKS)
PERTEMUAN 11 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL DASAR-DASAR PEMASARAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian pengukuran besar pasar potensial. DESKRIPSI
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02
MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN MODUL 2 : KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FASILKOM SISTEM INFORMASI 02 B31183EL MATSANI, S.E, M.M Abstract Mata kuliah
Lebih terperinciEVENT MANAGEMENT. MENYEBARKAN PROPOSAL EVENT KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Fakultas Ilmu Komunikasi
EVENT MANAGEMENT MENYEBARKAN PROPOSAL EVENT KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id 1. SPONSOR SEBAGAI
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan
Modul ke: 09 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi tingkat perekonomian maka, otomatis tingkat kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin tinggi tingkat perekonomian maka, otomatis tingkat kebutuhan hidup akan semakin meningkat pula. Kondisi ini dapat dibuktikan dimana tingkat konsumtif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan judul penelitian Pengaruh Karakteristik Individu, Kewirausahaan, Gaya Kepemimpinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam keberadaannya sebagai unit organisasi, pada umumnya didirikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sukses bisa dicapai bilamana seseorang memiliki tujuan atau citacita, demikian pula halnya dengan perusahaan atau pengusaha. Perusahaan dalam keberadaannya sebagai
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 2 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL AN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN Bidang-bidang pekerjaan periklanan DESKRIPSI Pembahasan pada modul ini meliputi bidang-bidang
Lebih terperinciMODUL SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA & KONSEP SYARIAH. Oleh : Feni Fasta, SE, M.Si
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 14&15 POKOK BAHASAN : MODUL (2 SKS) BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA & KONSEP SYARIAH Oleh : DESKRIPSI Lembaga keuangan, baik bank maupun lembaga
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Dewasa ini perekonomian tengah berkembang dengan pesatnya. Persaingan dalam dunia bisnis mulai mengarah pada perekonomian bebas yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat dalam segala bidang usaha. Hal ini terlihat pada banyaknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi saat ini telah mengalami perkembangan dan kemajuan dengan pesat dalam segala bidang usaha. Hal ini terlihat pada banyaknya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciFakultas Program Studi elearning Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Kewirausahaan 1 Mengelola Keuangan Mengetahui kebutuhan Modal Usaha Mengetahui sumber Permodalan Proses Pengelolaan Keuangan Pelaporan Keuangan Fakultas Program Studi elearning Kode MK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuju keadaan yang lebih baik pada kurun waktu tertentu dan dengan adanya. pembangunan ekonomi dari suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu yang menjadi pendorong kemajuan suatu negara adalah ditentukan oleh pertumbuhan ekonominya yang maju. Pertumbuhan ekonomi yang maju ialah dimana perkonomian
Lebih terperinciEtika Bisnis. Subandi. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses mampu memberikan kenyamanan terhadap pesaing.
Modul ke: Etika Bisnis Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses mampu memberikan kenyamanan terhadap pesaing Fakultas Ilmu Komputer Subandi Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri maupun perdagangan. Maka dari itu perusahaan harus mampu bertahan
1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin pesat, mendorong adanya daya saing perusahaan yang semakin ketat, baik dalam sektor industri maupun perdagangan. Maka dari
Lebih terperinciModul ke: Kewirausahaan I
Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Kewirausahaan I Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Pembentukan Kelompok, Rancangan Pembelajaran, Ruang Lingkup Matakuliah Kewirausahaan I, Tugas I : pengembangan
Lebih terperinciMODUL DASAR-DASAR PEMASARAN (3 SKS)
PERTEMUAN 14 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL DASAR-DASAR PEMASARAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Perencanaan Pemasaran. DESKRIPSI Pembahasan pada modul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dan industrialisasi dewasa ini, maka terdapat pula banyak permasalahan, salah
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS
STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS NAMA: ALAN DARMASAPUTRA NIM: 10.11.4495 KELAS: S1 TI 2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Sebagaimana kita ketahui bahwa produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permintaan konsumen pada suatu barang akan membuat perusahaan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam dunia industri yang semakin pesat pada tahuntahun belakangan ini sangatlah terasa. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya permintaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dini (PAUD) muncul akibat berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Peluang bisnis dari Taman Penitipan Anak (TPA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) muncul akibat berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di kota-kota
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS
Judul Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN I Semester : SKS : 2 Kode : 90029 Dosen/Team Teaching : TIM MKCU KEWIRAUSAHAAN Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah menjelaskan mengenai bidang kewirausahaan, entrepreneur.
Lebih terperinciFM-UDINUS-BM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH. Silabus: Dasar Enterpreneurship Hal: 1 dari 7. Revisi : - Tanggal Berlaku : Maret 2014
SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A14. 17210/ Entrepreneurship 2. Program Studi : Desain Komunikasi Visual-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot
Lebih terperinciKewirausahaan. Karakteristik dan Nilai-Nilai Kewirausahaan. Taufan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: Kewirausahaan Karakteristik dan Nilai-Nilai Kewirausahaan Fakultas Ilmu Komunikasi Taufan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Program Studi Penyiaran dan Hubungan Masyarakat Jenis-Jenis Kewirausahaan
Lebih terperinciMODUL KAPITA SELEKTA PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 14 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN Pengertian dan karaktersitik periklanan Interaktif. DESKRIPSI Pembahasan pada modul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia,
Lebih terperinciFIKOM KEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan i. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP :
Modul ke: FIKOM KEWIRAUSAHAAN I Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan i Fakultas PENYIARAN HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL : hr33p@yahoo.com Program Studi CAMPUR2 Motivasi Sukses
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-II LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen
KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Fakultas Ekonomi Bisnis Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Sasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan terjadi hampir di semua sektor, tidak terkecuali sektor ekonomi yang melibatkan banyak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Produksi Peranan manajemen dalam pelaksanaan sistem produksi adalah agar dapat dicapai tujuan yang diharapkan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam arti terdapat sistem perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 29/01/2016 Tanggal revisi - Kode dan Nama MK KB064301 Agrotechnopreneurship SKS dan Semester SKS 3 Semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Pertumbuhan manusia sekarang ini semakin bertambah bahkan
15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan manusia sekarang ini semakin bertambah bahkan berkembang pesat, dan dengan kemajuan yang signifikan ini manusia membutuhkan banyak hal untuk menunjang
Lebih terperinciKewirausahaan. Mengelola Keuangan. Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: 10 Taufan Fakultas Ilmu Komunikasi Kewirausahaan Mengelola Keuangan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Program Studi Hubungan Masyarakat dan Penyiaran http://www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciPENGAMBILAN RESIKO. Kode Mata Kuliah : OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.
PENGAMBILAN RESIKO Kode Mata Kuliah : 0040520 Bobot : 2 SKS OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng. PENDAHULUAN Konsep resiko selalu dikaitkan dengan adanya ketidakpastian pada
Lebih terperinci