BAB I PENDAHULUAN. pemborongan (paket). Dalam kegiatan pengangkutan terhadap jasa tenaga kerja bongkar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. pemborongan (paket). Dalam kegiatan pengangkutan terhadap jasa tenaga kerja bongkar"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Tenaga kerja bongkar muat adalah salah satu bentuk pekerjaan melalui pemborongan (paket). Dalam kegiatan pengangkutan terhadap jasa tenaga kerja bongkar muat, perlu diketahui tata cara pembiayaan angkutnya berdasarkan proses pengangkutan semen, dikeluarkannya biaya tersebut telah ditetapkan dengan standar biaya yang ditetapkan oleh manajemen ( contoh : biaya angkut dari truck pabrik penyewa gudang ke gudang sebesar Rp 140 / sack semen, dari gudang ke truck distributor sebesar Rp 140 / sack semen, dan dari truck pabrik penyewa gudang ke truck distributor Rp 140/ sack semen). Penulis ingin mengungkap data biaya angkut apakah benar-benar valid dan tidak ada pemanipulasian serta mengungkap kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam proses pencatatan laporan biaya angkut tenaga kerja bongkar muat. PT. Buana Centra Swakarsa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa logistik. Unit yang dijalani adalah jasa transportasi, jasa sewa gudang/ warehouse, jasa packaging dan jasa freight forwarding. Dalam kegiatan di gudang ada proses pengangkutan semen, setelah adanya desas desus dan ditindak lanjuti secara langsung, penulis menemukan sedikit keganjilan dalam pembiayaan jasa angkut tenaga kerja bongkar muat. Dengan adanya kesalahan atau kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam biaya angkut tenaga kerjanya, penulis memilih bidang usaha ini untuk mengungkap apa saja kecurangan yang terjadi pada biaya pengangkutan. 1

2 Pengungkapan kecurangan pada biaya pengangkutan sendiri untuk melihat ada tidaknya manipulasi data dalam pembiayaan angkut tenaga kerja bongkar muat. Penulis akan mengungkap kecurangan-kecurangan khususnya pada pencatatan laporan biaya angkut tenaga kerja bongkar muat. Permasalahan yang terjadi hanya sesuai dengan ruang lingkup yang dibatasi oleh penulis. Dalam penelitian ini, penulis merasa tertarik untuk membahas proses pembiayaan angkut tenaga kerja bongkar muat serta bentuk pengendalian internal dalam pembiayaan angkut tenaga kerja bongkar muat yang terdapat di PT. Buana Centra Swakarsa, sehubungan dengan hal tersebut diatas penulis mengangkat skripsi yang berjudul AUDIT KECURANGAN TERHADAP BIAYA ANGKUT TENAGA KERJA BONGKAR MUAT TAHUN 2011 PADA PT. BUANA CENTRA SWAKARSA. I.2. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Buana Centra Swakarsa. Penelitian ini akan terfokus kepada pembahasan pemeriksaan kecurangan yang mempengaruhi pembiayaan jasa angkut tenaga kerja bongkar muat dan penilaian sistem pengendalian internal dalam pembiayaan angkut tenaga kerja bongkar muat. Data analisis yang digunakan adalah laporan pencatatan pada pembiayaan angkut tenaga kerja bongkar muat serta laporan keuangan pada tahun Penulis juga merumuskan masalah yang menjadi dasar penelitian dalam penyusunan skripsi ini sebagai berikut : 2

3 1. Bagaimana cara dan bentuk kecurangan terhadap biaya angkut tenaga kerja bongkar muat pada PT. Buana Centra Swakarsa? 2. Bagaimana pengendalian internal terhadap pembiayaan angkut tenaga kerja bongkar muat? 3. Bagaimana mengatasi masalah kecurangan yang terjadi pada pencatatan laporan biaya angkut tenaga kerja bongkar muat? I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan permasalahan yang ada, tujuan penulis dari penelitian ini untuk : 1. Mengetahui cara dan bentuk kecurangan terhadap biaya angkut tenaga kerja bongkar muat pada PT. Buana Centra Swakarsa. 2. Menilai pengendalian internal atas pembiayaan jasa angkut tenaga kerja bongkar muat. 3. Mengetahui cara mengatasi masalah kecurangan pada pencatatan laporan biaya angkut tenaga kerja bongkar muat. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi PT. Buana Centra Swakarsa Diharapkan dapat memberikan masukan dalam pencatatan pembiayaan pada jasa angkut tenaga kerja bongkar muat agar sesuai dengan peraturan yang ada, serta memberikan masukan dalam menciptakan sistem pengendalian internal yang lebih baik khususnya pada pengelolaan biaya angkut tenaga kerja bongkar muat. 2. Bagi Pembaca 3

4 Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai referensi penelitian lain yang melakukan penelitian serupa. I.4. Ringkasan Metode Penelitian Metode penelitian yang ditentukan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan Pada metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data informasi yang berasal dari literatur atau buku-buku untuk mengetahui teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. 2. Studi lapangan Pada metode ini penelitian langsung dilakukan ke lapangan dengan beberapa cara, diantaranya wawancara langsung, observasi dan dokumentasi kepada pihak-pihak terkait PT. Buana Centra Swakarsa. Karakteristik dari riset ini : 1. Jenis dari riset yang digunakan adalah riset deskriptif (kualitatif). 2. Dimensi waktu riset yang digunakan adalah selama satu tahun. 3. Kedalaman riset yang ditentukan adalah mendalam tetap hanya melibatkan satu objek saja (studi kasus). 4. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kontak langsung (wawancara) dan tidak langsung (observasi dan dokumentasi). 5. Lingkungan penelitiannya adalah lingkungan riil (field setting). 4

5 6. Unit analisisnya adalah PT. Buana Centra Swakarsa. I.5. Sistematika Pembahasan Dalam penulisan skripsi pembahasan dibagi ke dalam 5 bab, yaitu : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, ringkasan metode penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi landasan teori yang dipakai sebagai dasar penelitian yang meliputi penjelasan mengenai auditing, audit kecurangan dan teori lain yang berhubungan dengan penulisan skripsi. BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN Bab ini membahas sejarah singkat perusahaan, kegiatan usaha perusahaan, struktur organisasi dan data-data lainnya serta desain penelitian. BAB IV PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai pengungkapan fraud pada PT. Buana Centra Swakarsa. 5

6 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari pembahasan permasalahan secara keseluruhan dan saran-saran yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan, serta keterbatasan penelitian. 6

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab IV ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap audit kecurangan terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab IV ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap audit kecurangan terhadap BAB IV PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap audit kecurangan terhadap biaya angkut tenaga kerja bongkar muat tahun 2011 pada PT. Buana Centra Swakarsa. Tahap-tahap audit kecurangan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang yang masih melakukan banyak pembangunan dan perbaikan diberbagai sektor untuk memajukan negara dan bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan transportasi jarak jauh saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini merupakan faktor yang sangat penting sebagai sarana untuk mengangkut barang-barang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menganut 3 sistem pemungutan pajak yaitu oficial assessment system,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menganut 3 sistem pemungutan pajak yaitu oficial assessment system, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia menganut 3 sistem pemungutan pajak yaitu oficial assessment system, witholding system, dan self assessment system. Oficial assessment system merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tindak kecurangan yang terjadi saat ini di Indonesia sangat familiar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Tindak kecurangan yang terjadi saat ini di Indonesia sangat familiar bagi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Tindak kecurangan yang terjadi saat ini di Indonesia sangat familiar bagi masyarakat di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu dari dampak dari berbagai

Lebih terperinci

BAB I. Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama

BAB I. Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama pembangunan masih berjalan. Saat ini, pembangunan di Indonesia semakin meningkat,

Lebih terperinci

Manual SJH. Dokumen perencanaan yang menggambarkan cara perusahaan memenuhi 11 kriteria SJH Berfungsi sebagai panduan bagi perusahaan

Manual SJH. Dokumen perencanaan yang menggambarkan cara perusahaan memenuhi 11 kriteria SJH Berfungsi sebagai panduan bagi perusahaan MANUAL SJH STANDAR Manual SJH Dokumen perencanaan yang menggambarkan cara perusahaan memenuhi 11 kriteria SJH Berfungsi sebagai panduan bagi perusahaan dalam menerapkan SJH Prinsip Manual Sistem Menuliskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari jenis perusahaan itu sendiri. Persediaan

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari jenis perusahaan itu sendiri. Persediaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan dagang memiliki persediaan (inventory). Persediaan dari setiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari jenis perusahaan itu sendiri. Persediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan dunia usaha selalu berubah seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan dunia usaha selalu berubah seiring dengan perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lingkungan dunia usaha selalu berubah seiring dengan perkembangan zaman yang terus menerus. Perubahan ini pada akhirnya akan membawa pengaruh terhadap kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, karena itu diperlukannya hal yang paling utama yaitu menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, karena itu diperlukannya hal yang paling utama yaitu menghasilkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang sehat memiliki kriteria - kriteria yang harus dipenuhi untuk memenuhinya salah satunya pada pengelolaan persediaan yang maksimal, karena

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, serta manfaat penelitian yang dapat diperoleh. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan perekonomian pada suatu negara. Tanpa adanya transportasi

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan perekonomian pada suatu negara. Tanpa adanya transportasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu mata rantai yang sangat vital dalam suatu kegiatan perekonomian pada suatu negara. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana penunjang

Lebih terperinci

Universitas Widyatama BAB I PENDAHULUAN

Universitas Widyatama BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi informasi di dunia bisnis menimbulkan adanya persaingan yang ketat antar pebisnis. Orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dinyatakan berhasil dapat diukur dengan seberapa besar

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dinyatakan berhasil dapat diukur dengan seberapa besar BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan dinyatakan berhasil dapat diukur dengan seberapa besar laba yang diperoleh oleh perusahaan tersebut. Karena alasan inilah setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam tersebut digunakan dalam melakukan pengembangan struktur

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara dengan Moda Transportasi Penumpang/Orang (angkutan Kota, Mobil Pribadi dan Kendaraan bermotor Roda dua)

Lampiran 1. Wawancara dengan Moda Transportasi Penumpang/Orang (angkutan Kota, Mobil Pribadi dan Kendaraan bermotor Roda dua) Lampiran 1. Wawancara dengan Moda Transportasi Penumpang/Orang (angkutan Kota, Mobil Pribadi dan Kendaraan bermotor Roda dua) 1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu, apabila mengemudi kendaraan di dalam kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu giat

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu giat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu giat membangun negerinya dari segala aspek kehidupan. Dan demi terciptanya kesejahteraan rakyat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya pembangunan nasional adalah membangun di atas landasan yang kukuh dan kuat, yaitu kondisi-kondisi di berbagai bidang kehidupan. Pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen persediaan dalam sebuah perusahaan berada di antara fungsi manajemen operasional yang paling penting, karena persediaan membutuhkan modal yang sangat besar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia usaha akan terus berkembang diikuti dengan semakin berkembangnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia usaha akan terus berkembang diikuti dengan semakin berkembangnya BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha akan terus berkembang diikuti dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi, yang akan mempengaruhi pula ketentuan-ketentuan yang mengatur

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 11 Mei 2018 Paparan Publik Tahunan 2018 1 Agenda Tinjauan Bisnis Perseroan Kinerja

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 2.1.1.Sejarah Singkat Perusahaan PT. DMR adalah salah satu dari anak perusahaan PT. SSU. PT. SSU adalah perusahaan yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki tujuan bersama yang telah disepakati yang tercantum dalam visi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki tujuan bersama yang telah disepakati yang tercantum dalam visi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan didirikan oleh sekelompok orang atau organisasi tentu memiliki tujuan bersama yang telah disepakati yang tercantum dalam visi dan misi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama bagi perusahaan dagang, mereka akan berusaha untuk mencapai laba yang

BAB I PENDAHULUAN. terutama bagi perusahaan dagang, mereka akan berusaha untuk mencapai laba yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mencapai laba yang maksimal, terutama bagi perusahaan dagang, mereka akan berusaha untuk mencapai laba yang semaksimal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu pemerintahan Daerah memiliki tujuan untuk membangun daerahnya dan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu pemerintahan Daerah memiliki tujuan untuk membangun daerahnya dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Suatu pemerintahan Daerah memiliki tujuan untuk membangun daerahnya dan mensejahterakan warganya. Untuk itu dibutuhkan pendapatan daerah yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor perpajakan merupakan salah satu atau sebagian besar sumber penerimaan negara

BAB I PENDAHULUAN. sektor perpajakan merupakan salah satu atau sebagian besar sumber penerimaan negara BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan iuran wajib yang diberlakukan bagi setiap wajib pajak atas obyek pajak yang dimilikinya dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Perusahaan pada umumnya ingin menekan biaya pengeluaran dan kerugian yang terjadi dalam proses menangani produk. Tata letak fasilitas dan material handling perusahaan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK....i ABSTRACT....ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR..x DAFTAR ISTILAH...xi DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Distribusi dalam proses penjualan sering disebut dengan shipping, yang merupakan proses yang berfungsi untuk menyiapkan dan mengirimkan barang ke customer. Jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dari tahun ke tahun,perekonomian global semakin meningkat yang disebabkan oleh meningkatkatnya daya beli oleh masyarakat. Hal ini membuat banyak muncul perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis yang semakin berkembang memberikan kesempatan bagi semua jenis usaha yang bergerak di dalamnya. Perkembangan dunia bisnis semakin menuntut setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dengan baik dalam melakukan audit. Salah satu yang merupakan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dengan baik dalam melakukan audit. Salah satu yang merupakan pekerjaan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap Kantor Akuntan Publik menginginkan untuk memiliki auditor yang dapat bekerja dengan baik dalam melakukan audit. Salah satu yang merupakan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melonjak, dan krisis energi yang dibarengi dengan harga minyak dunia yang terus

BAB I PENDAHULUAN. melonjak, dan krisis energi yang dibarengi dengan harga minyak dunia yang terus BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia saat ini penuh dengan ketidakpastian. Beberapa diantaranya adalah nilai tukar rupiah yang naik turun, kebutuhan bahan pokok yang terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu pelaku perekonomian nasional, badan usaha milik negara atau

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu pelaku perekonomian nasional, badan usaha milik negara atau BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai salah satu pelaku perekonomian nasional, badan usaha milik negara atau biasa yang disebut dengan BUMN diharapkan untuk, (1) memberikan sumbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada negara sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada negara sesuai BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Setiap entitas memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada negara sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan. Penghasilan yang diterima atau diperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengubah komponen investasi dalam portofolio-nya.

BAB I PENDAHULUAN. mengubah komponen investasi dalam portofolio-nya. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Awal tahun biasanya merupakan titik awal bagi seseorang untuk melakukan investasi. Dana yang sudah dinvestasikan dalam bentuk portofolio akan diteruskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mahal, dan hal ini tidak dibarengi dengan ketersediaan rumah landet house

BAB 1 PENDAHULUAN. mahal, dan hal ini tidak dibarengi dengan ketersediaan rumah landet house BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan terus bertambahnya jumlah penduduk khususnya di Jakarta bagian Barat membuat daya tampung kota ini dalam melayani penduduk yang ada semakin lama semakin berkurang.

Lebih terperinci

2017, No logistik guna mengembangkan pertumbuhan ekonomi nasional, perlu menyesuaikan ketentuan permodalan badan usaha di bidang pengusahaan an

2017, No logistik guna mengembangkan pertumbuhan ekonomi nasional, perlu menyesuaikan ketentuan permodalan badan usaha di bidang pengusahaan an No.539, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Kepemilikan Modal Badan Usaha. Pencabutan Persyaratan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 24 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang jasa. Jasa yang diberikan berupa jasa audit operasional, audit kepatuhan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan internasional yang berkembang pesat pada saat ini pada hakekatnya merupakan perdagangan sederhana yang tidak lain adalah kegiatan menjual dan membeli barang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) WILAYAH XVI WAMENA Alamat : Jln. Gatot Subroto Wamena 99511 Kotak Pos 150 Telepon : 0969 31281 Facsimile : 0969

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam dunia bisnis sekarang ini dalam proses transaksi sangat diperlukan pengambilan keputusan yang tepat untuk mempertahankan daya saing terhadap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan ekonomi yang maju mengakibatkan adanya persaingan yang ketat dengan para pesaing dalam dunia bisnis saat ini. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi, dimana perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat baik karena pesaing yang semakin bertambah, volume produk yang semakin meningkat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pula tujuan lain yang tidak kalah penting yaitu dapat terus bertahan (survive) dalam

BAB I PENDAHULUAN. pula tujuan lain yang tidak kalah penting yaitu dapat terus bertahan (survive) dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan utama untuk memaksimalkan keuntungan. Disamping itu ada pula tujuan lain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum pelayanan jasa bongkar muat merupakan pelayanan jasa yang sangat penting di Indonesia. Dengan melihat kenyataan bahwa kondisi geografis Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, transportasi juga merupakan sarana yang sangat penting dalam memperlancar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekspor impor bagi eksportir maupun importir dasarnya mencari

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekspor impor bagi eksportir maupun importir dasarnya mencari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan ekspor impor bagi eksportir maupun importir dasarnya mencari laba yang semaksimal dengan memanfaatkan sumber daya dan kemampuan yang tersedia, hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya tingkat inflasi,

BAB I PENDAHULUAN. khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya tingkat inflasi, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai permasalahan di berbagai sektor khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya tingkat inflasi,

Lebih terperinci

Tugas Akhir. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tugas Akhir. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Tugas Akhir PENENTUAN RUTE DALAM PENDISTRIBUSIAN MINYAK KAYU PUTIH UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE TRAVELING SALESMAN PROBLEM (Studi Kasus di Pabrik Minyak Kayu Putih Krai) Diajukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persediaan adalah sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dikonversikan ke dalam bentuk kas ketika terjadi suatu transaksi penjualan. Dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai asersi tentang kegiatan-kegitan dan kejadian-kejadian ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. mengenai asersi tentang kegiatan-kegitan dan kejadian-kejadian ekonomi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peran auditor telah menjadi pusat kajian dan riset di kalangan akademisi. Tidak hanya itu, praktisi juga semakin kritis dengan selalu menganalisa kontribusi

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1. PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kompetisi dalam dunia usaha yang semakin ketat saat ini mendorong setiap pelaku usaha berlomba menunjukkan kinerja terbaik perusahaannya. Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan freight forwarding adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Sebagai penyedia jasa logistik pihak ketiga (third party logistics),freight

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tata letak merupakan hal penting yang memiliki banyak dampak strategis bagi perusahaan. Tata letak mempengaruhi perusahaan dari segi kapasitas, proses, fleksibilitas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dengan semakin berkembangnya suatu zaman

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dengan semakin berkembangnya suatu zaman BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Dengan semakin berkembangnya suatu zaman menuntut pula perkembangan di bidang perpajakan. Reformasi pajak yang dilakukan pemerintah indonesia pada tahun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii vii xii xiv xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlansch Indische Portland

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlansch Indische Portland BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlansch Indische Portland Cemen Maatschappij (NV NIPCM).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. optimal adalah minimalisasi pengeluaran dan maksimalisasi pemasukan.

BAB I PENDAHULUAN. optimal adalah minimalisasi pengeluaran dan maksimalisasi pemasukan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga atau organisasi yang melakukan kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk optimalisasi keuntungan. Faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Longenecker, Moore & Petty (2001) perusahaan yang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Longenecker, Moore & Petty (2001) perusahaan yang berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman yang semakin maju seperti saat ini menuntut seluruh lembaga atau perusahaan untuk terus membenahi dan memperbaiki kinerjanya secara berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem yang dianut dalam perpajakan Indonesia adalah sistem self assesment.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem yang dianut dalam perpajakan Indonesia adalah sistem self assesment. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan negara kita terhadap hutang luar negeri. Pajak memegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Sejalan dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dinamis dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Sejalan dengan kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama pada bidang teknologi dan informasi yang berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi perusahaan dengan para pemangku kepentingan yang berisi informasi hasil

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi perusahaan dengan para pemangku kepentingan yang berisi informasi hasil BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan elemen penting yang berfungsi sebagai media komunikasi perusahaan dengan para pemangku kepentingan yang berisi informasi hasil kinerja perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan usaha dan bisnis dalam krisis global saat ini, menuntut para

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan usaha dan bisnis dalam krisis global saat ini, menuntut para BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan usaha dan bisnis dalam krisis global saat ini, menuntut para pengusaha agar dapat mengembangkan usahanya secara efektif guna mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu profesi pendukung kegiatan dunia bisnis, kebutuhan akan penggunaan jasa akuntan publik dewasa ini semakin meningkat, terutama kebutuhan atas

Lebih terperinci

Tugas Akhir. Kegiatan Bongkar Muat Curah Kering. Pelabuhan Khusus Petrokimia Gresik)

Tugas Akhir. Kegiatan Bongkar Muat Curah Kering. Pelabuhan Khusus Petrokimia Gresik) Tugas Akhir Studi Penanganan Tumpahan pada Kegiatan Bongkar Muat Curah Kering (Studi kasus : Terminal BJTI dan Pelabuhan Khusus Petrokimia Gresik) Oleh : Lilik Budiarto 4105 100 062 Bidang Studi Transportasi

Lebih terperinci

Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan

Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan Transportasi memindahkan produk dari satu tempat ke tempat lain yang membuat suatu rantai pasokan menjalankan pengiriman barang dari hulu ke hilir (pelanggan).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Satuan pengawas internal menjalankan fungsinya dengan melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Satuan pengawas internal menjalankan fungsinya dengan melaksanakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Satuan pengawas internal menjalankan fungsinya dengan melaksanakan penilaian dan evaluasi terhadap kerja organisasi. Penilaian dan evaluasi tersebut dituangkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar yang ditargetkan, mempertahankan eksistensi perusahaan, dan lain lain.

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar yang ditargetkan, mempertahankan eksistensi perusahaan, dan lain lain. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ada beberapa alasan mengapa perusahaan mengembangkan bisnisnya. Beberapa di antaranya adalah maksimalisasi penjualan dan profit, minimisasi beban, mencapai pangsa pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan industri khususnya alat berat sudah sangat pesat kemajuannya, berbagai produk dengan banyak design yang dikeluarkan oleh produsen-produsen telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dan memiliki peran penting dalam pembangunan suatu negara khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dan memiliki peran penting dalam pembangunan suatu negara khususnya di BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Seperti yang kita ketahui bahwa pajak merupakan penerimaan negara yang terbesar dan memiliki peran penting dalam pembangunan suatu negara khususnya di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan keunggulan masing-masing agar dapat terus bertahan. Hanya

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan keunggulan masing-masing agar dapat terus bertahan. Hanya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Permasalahan Era globalisasi terus berjalan semakin menuntut perusahaan untuk terus berkembang dengan keunggulan masing-masing agar dapat terus bertahan. Hanya perusahaan

Lebih terperinci

Manual Sales Order Online (Distributor)

Manual Sales Order Online (Distributor) Manual Sales Order Online (Distributor) Daftar Isi 1. Proses Pemesanan Semen... 1 2. Fitur Aplikasi... 3 2.1 Pesan Semen... 4 2.2 Pesan Semen Gudang... 7 2.3 Tracking Pesanan... 9 2.4 Edit Pesanan... 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang surat menyurat dan pengiriman barang. PT Pos Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja dengan pendekatan good governance. Semua aspek pemerintahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kinerja dengan pendekatan good governance. Semua aspek pemerintahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era ini, sebuah pemerintahan dituntut untuk melakukan suatu kinerja dengan pendekatan good governance. Semua aspek pemerintahan dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang industri semen, dengan kapasitas total produksi

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang industri semen, dengan kapasitas total produksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. Semen Gresik (Persero). Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri semen, dengan kapasitas total produksi kurang lebih 9 juta ton pertahun. Semen

Lebih terperinci

menambatkan kapal untuk melakukan bongkar-muat bahan baku, batu bara, pupuk impact, dan pupuk curah. Selain untuk kegiatan impor bahan baku, dermaga

menambatkan kapal untuk melakukan bongkar-muat bahan baku, batu bara, pupuk impact, dan pupuk curah. Selain untuk kegiatan impor bahan baku, dermaga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di kawasan Asia Tenggara. Dengan potensi sumber daya alam yang besar, Indonesia berpeluang untuk setidaknya menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan terjadinya krisis ekonomi global yang melanda dunia bisnis di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Dengan terjadinya krisis ekonomi global yang melanda dunia bisnis di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Dengan terjadinya krisis ekonomi global yang melanda dunia bisnis di Indonesia, maka suatu perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar bisnis yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibukanya era perdagangan bebas saat ini memiliki sisi positif dan negatif tersendiri.

BAB I PENDAHULUAN. dibukanya era perdagangan bebas saat ini memiliki sisi positif dan negatif tersendiri. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Perekonomian sekarang ini bergerak sangat dinamis, di Indonesia sendiri dibukanya era perdagangan bebas saat ini memiliki sisi positif dan negatif tersendiri.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah pemeriksa keuangan. independen sektor publik di Indonesia yang dapat melaksanakan tiga jenis

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah pemeriksa keuangan. independen sektor publik di Indonesia yang dapat melaksanakan tiga jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah pemeriksa keuangan independen sektor publik di Indonesia yang dapat melaksanakan tiga jenis pemeriksaan, yaitu Pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kasus Enron dan WorldCom yang terjadi pada awal abad ke-21 memang

BAB I PENDAHULUAN. Kasus Enron dan WorldCom yang terjadi pada awal abad ke-21 memang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus Enron dan WorldCom yang terjadi pada awal abad ke-21 memang menggemparkan dunia, kedua perusahaan besar di Amerika Serikat ini terbukti telah melakukan fraud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan dan membiayai pembangunan sendiri. Bagi negara, pajak adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan dan membiayai pembangunan sendiri. Bagi negara, pajak adalah salah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Kemandirian suatu bangsa, dapat diukur dari kemampuan bangsa untuk melaksanakan dan membiayai pembangunan sendiri. Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, dewasa ini mengalami. Manajemen memerlukan lebih banyak informasi yang relevan atas

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, dewasa ini mengalami. Manajemen memerlukan lebih banyak informasi yang relevan atas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba yang maksimal, agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan dalam pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR Analisa Penentuan Alat Bongkar Muat Kapal dan Unitisasi Muatan untuk Meningkatkan Kinerja Operasional Kapal : Studi Kasus Cement Bag

TUGAS AKHIR Analisa Penentuan Alat Bongkar Muat Kapal dan Unitisasi Muatan untuk Meningkatkan Kinerja Operasional Kapal : Studi Kasus Cement Bag TUGAS AKHIR Analisa Penentuan Alat Bongkar Muat Kapal dan Unitisasi Muatan untuk Meningkatkan Kinerja Operasional Kapal : Studi Kasus Cement Bag Oleh : Chandra Kurniawan 4106100013 Dosen Pembimbing : Ir.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang usaha yang saat ini sedang berkembang pesat adalah penyedia jasa. Terbukti bahwa semakin hari semakin banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan-perusahaan sekarang ini telah berkembang dengan pesat dimana satu sama lain saling bersaing memperoleh pangsa pasar yang besar untuk memajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi non-profit biasanya menggunakan pendapatan atas jasa yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi non-profit biasanya menggunakan pendapatan atas jasa yang diperoleh BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu contoh dari organisasi atau perusahaan berorientasi non-profit atau disebut juga perusahaan nirlaba. Perusahaan yang berorientasi non-profit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang semakin meningkat, maka pemerintah selaku penyelenggara pembangunan nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Truck crane dipergunakan untuk memindahkan bahan-bahan, alatalat

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Truck crane dipergunakan untuk memindahkan bahan-bahan, alatalat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Truck crane adalah merupakan salah satu jenis pesawat angkat modern pada saat ini. Truck crane dipergunakan untuk memindahkan bahan-bahan, alatalat ataupun beban di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketika persaingan bisnis di dalam dunia usaha semakin meningkat yang diikuti era globalisasi dan perdagangan bebas membawa perubahan bagi dunia usaha. Disini perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengendalian internal pada suatu perusahaan adalah hal yang sangat penting. Pelaksanaan pengawasan internal auditor dapat dilakukan secara langsung oleh Internal Auditor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Jamsostek merupakan salah satu Perusahaan BUMN di Indonesia yang bergerak dalam bidang jasa asuransi. Jasa Asuransi yang dihasilkan PT. Jamsostek ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Maka perlengkapan kantor dan inventaris kantor sangat berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Maka perlengkapan kantor dan inventaris kantor sangat berfungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani informasi, menangani informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengola, menyimpan sampai mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani

BAB I PENDAHULUAN. Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani informasi, menangani informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengelola, menyimpan sampai mengeluarkan

Lebih terperinci

Manajemen Tranportasi dan Distribusi. Dosen : Moch Mizanul Achlaq

Manajemen Tranportasi dan Distribusi. Dosen : Moch Mizanul Achlaq Manajemen Tranportasi dan Distribusi Dosen : Moch Mizanul Achlaq Pendahuluan Kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara tepat waktu, dalam jumlah yang sesuai dan dalam kondisi yang baik sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu faktor penting bagi kelangsungan hidup dan kemajuan organisasi, karena dapat secara langsung mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat

Lebih terperinci