Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Studi Kasus: SMK N 1 Bancak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Studi Kasus: SMK N 1 Bancak"

Transkripsi

1 Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Studi Kasus: SMK N 1 Bancak Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Peneliti: Meyvie Yolanda Lopis ( ) Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

2

3

4

5

6 Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Studi Kasus: SMK NEGERI 1 BANCAK 1) Meyvie yolanda Lopis, 2 ) Frederik Samuel Papilaya Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia 1) @student.uksw.edu, 2) Samuel.papilaya@staff.uksw.edu Abstract School is an institution in which there are components of teachers, students, and administrative staff who have the duty and responsibility of each. The role of a teacher or instructor is an important part that needs to be noted that impact on the performance of the teachers themselves. Teacher Performance Assessment System is a method used in evaluating the performance of a teacher. SMK N 1 Bancak has conducted teacher performance assessment instruments, but the performance appraisal process is done manually therefore feel is the impact on the accumulation of data or documents that can not be dammed. Thus, this research will be design Teacher Performance Assessment System Keywords: Teacher, Teacher Performance Assessment System 1. Pendahuluan Sekolah merupakan suatu institusi yang didalamnya terdapat komponen guru, siswa, dan staf administrasi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dalam ketentuan umum UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada berbagai jenjang dan jenis pendidikan formal [1]. Selanjutnya untuk menjamin keterlaksanaan tugasnya yang utama tersebut, Pasal 8 undang-undang yang sama mensyaratkan guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional [1]. Disisi lain, penilaian kinerja guru (PKG) merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja seorang guru. Dalam era pendidikan di mana guru telah ditantang untuk menunjukkan efektivitasnya, penilaian kinerja yang telah ada tidak hanya sebagai tindakan yang berguna dari penilaian kinerja guru, tetapi juga sebagai cara untuk mengevaluasi kualitas program untuk sistem akuntabilitas dan Program akreditasi [2]. Lebih jelas lagi, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, Penilaian Kinerja Guru adalah Penilaian yang di lakukan terhadap setiap butir kegiatan 1

7 tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pedoman Pelaksanaan PKG disusun untuk memperluas pemahaman semua pihak terkait tentang prinsip, proses dan prosedur pelaksanaan PKG, sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang tanggung Jabatan Fungsional Guru dan angka kreditnya sebagai acuan pelaksanaan PKG [3]. Disisi lain, SMK N 1 BANCAK telah melaksanakan instrumen penilaian kinerja guru dilingkunganya, namun proses pengolahan penilaian kinerja masih di lakukan secara manual. Dari hasil instrumen penilaian kinerja tersebut menghasilkan sekumpulan dokumen yang cukup banyak bagi setiap guru. Dengan demikian dalam proses penyimpanan pun, akan mempersulit para guru. Tidak hanya itu, proses pengolahan data penilaian kinerja guru masih menggunakan metode yang lama yaitu dengan menggunakan MS Excel, dan diyakini sangat memakan waktu dalam proses pengolahannya. Lebih lanjut, belajar dan mengajar tidak akan membaik jika pengajar gagal untuk memberikan umpan balik guru yang berkualitas berdasarkan penilaian yang akurat dari pengajaran mereka karena diukur menurut standar yang jelas untuk apa yang dikenal efektif [4]. Penerapan sistem dilingkungan organisasi maupun individu, sudah menjadi hal yang lazim ditemukan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah setiap aktifitas yang dilakukan. Sama halnya dengan Sistem Penilaian Kinerja Guru (SPKG). Penerapan SPKG merupakan solusi yang dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan diantaranya penumpukan dokumen, pencatatan dan proses penilaian. Berdasarkan permasalahan yang diutarakan, maka pada penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Penilaian Kinerja Guru Berbasis WEB pada SMK N Bancak. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru untuk mempermudah dalam pencatatan kinerja dari guru. Dalam penerapannya, SPKG akan mengacu pada pedoman PKG yang di terbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun Landasan Teori Penelitian sebelumnya mengenai Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG) (Studi Kasus: Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang), Penelitian ini di 2

8 lakukan di dinas pendidikan kabupaten jombang, dinas Pendidikan kab. Jombang merupakan suatu instansi pemerintah dalam pendidikan, terkait dengan pendidikan, sistem rekapitulasi data penilaian kinerja guru merupakan salah satu penerapannya. Penelitian ini dilakukan perancang sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan untuk proses rekapitulasi penilaian kinerja guru menggunakan metode prototype [5]. Penelitian selanjutnya, Penelitian dengan judul "Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Berbasis Aplikasi Web ", menciptakan sebuah sistem informasi penilaian evaluasi kinerja guru berbasis web. Proses penilaian dalam sistem ini menggunakan metode penilaian berdasarkan buku Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru tahun 2012 oleh Kemendikbud. Kompetensi yang dipakai meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Sistem ini juga melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa untuk melakukan penilaian di sekolah yang bersangkutan [6]. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, pada penelitian ini akan dilakukan perancangan SPKG (sistem penilaian kinerja guru) berbasis web. SPKG yang dibangun, akan didasarkan pada pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru yang di terbitkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2012 dan mengacu pada peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 hal ini merupakan standar yang telah diberlakukan di Indonesia. Kemudian SPKG ini akan di terapkan di SMK N 1 Bancak untuk mempermudah proses PKG yang berlangsung di lingkungan sekolah. Adapun Sistem Penilaian Kinerja guru adalah sebuah sistem pengelolaan Kinerja Berbasis Guru yang di desain untuk mengevaluasi tingkatan kinerja guru secara individu dalam rangka mencapai kinerja sekolah secara maksimal yang berdampak pada peningkatan prestasi peserta didik [2]. Efektifitas sebuah SPKG memberikan keseimbangan antara struktur dan fleksibilitas. Hal ini merupakan perspektif dalam mendefinisikan tujuan umum dan harapan, sehingga memberikan praktek instruksional yang efektif [7]. SPKG memiliki kontribusi bagi pengembangan seorang guru. Penilaian kinerja merupakan bukti yang memberikan evaluasi langsung kepada kemampuan mengajar. Selain itu, pelaksanaan penilaian ini menginformasikan tentang bagian kekuatan dan kelemahan dalam penyusunan program peningkatan kualitas guru [2]. Penilaian kinerja mengukur keefektifan guru yang dilaksanakan di kelas dan penilaian 3

9 kinerja adalah alat yang ampuh untuk mengevaluasi kompetensi guru, kesiapan guru, dan untuk mendukung perubahan yang dibutuhkan oleh guru [8]. Sehingga dapat disimpulkan bahwa SPKG memiliki 4 fungsi utama yaitu keseimbangan antara struktur dan fleksibilitas, evaluasi kemampuan mengajar, program peningkatan kualitas guru, dan evaluasi kompetensi guru. Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, terdapat empat kompetensi yang dijadikan sebagai standar penilaian kinerja guru, empat kompetensi tersebut ialah Pedagogik, Kepribadian, Sosial, Profesional. Kompetensi Pedagogik yaitu menguasai Karakteristik peserta didik, teori belajar,prinsip-prinsip, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik, pengembangan kurikulum, komunikasi dengan peserta didik, penilaian dan evaluasi belajar dan pembelajaran. Kompetensi Kepribadian yaitu Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional, pribadi yang dewasa dan teladan dan memiliki Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi guru. Kompetensi Sosial yaitu Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif, Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik dan masyarakat. Kompetensi Profesional yaitu menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif [9]. Penilaian kinerja guru dilakukan di sekolah setiap tahun oleh kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah selaku pimpinan bertindak untuk menilai dan memilih tim penilai, dalam hal ini guru yang bertindak sebagai penilai harus menduduki jabatan/pangkat yang paling rendah sama dengan jabatan/pangkat dari guru yang dinilai [3]. Proses penilaian yang digunakan yaitu, penilai menetapkan nilai untuk setiap kompetensi dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum pemberian nilai tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan skor 0, 1, atau 2 pada masing-masing indikator untuk setiap kompetensi berdasarkan catatan hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti lain yang ada. Pemberian nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut Pemberian skor untuk masing-masing indikator dilakukan dengan cara membandingkan catatan hasil pengamatan dan pemantauan terhadap indikator kinerja masing-masing kompetensi. Skor 0 menyatakan indikator tidak dilaksanakan atau tidak ada bukti, skor 1 menyatakan indikator dilaksanakan sebagian atau ada bukti tetapi tidak lengkap, dan skor 2 menyatakan indikator 4

10 dilaksanakan sepenuhnya atau ada bukti yang lengkap.perolehan skor untuk setiap kompetensi dijumlahkan dan dihitung prosentasenya dengan cara: Prosentase= ( TotalSkor (TotalIndikator 2)) 100% Gambar 1. Rumus Prosentase kompetensi [3]. Perolehan prosentase skor pada setiap kompetensi ini kemudian dikonversikan ke dalam nilai 1, 2, 3, atau 4 seperti yang diilustrasikan pada tabel 1. Nilai setiap kompetensi tersebut kemudian direkapitulasikan dalam format rekap hasil penilaian kinerja guru untuk mendapatkan nilai total penilaian kinerja guru [3]. Tabel 1. Tabel Konversi Nilai [3]. Tabel 2 merupakan Konversi nilai penilaian kinerja guru ke angka kredit sesuai dengan Permennegpan dan RB No.16/2009 [3]. Untuk itu, total nilai kinerja pembelajaran (skala 14 56) perlu dikonversikan kedalam skala 100 dengan menggunakan formula matematika seperti pada gambar 2. Tabel 2.Konversi Nilai Kinerja Hasil penilaian kinerja guru ke Angka Kredit [3]. Gambar 2. Rumus Konversi nilai hasil PKG ke angka kredit [3]. 5

11 3. Metode Penelitian Pada Penelitian ini, data atau informasi yang di perlukan informasi yang di perlukan untuk membangun SPKG di dapatkan melalui hasil wawancara. Wawancara yang di lakukan melibatkan pihak-pihak terkait dalam hal ini kepala sekolah,wakil kepala sekolah, dan pengajar yang bertanggungjawab terhadap penilaian kinerja guru. Dengan demikian setiap data dan informasi bersumber dari sumber-sumber yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Data dan informasi akan digunakan sebagai acuan untuk membangun SPKG. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan data Primer dan data sekunder. Data primer adalah instrumen penilaian kinerja di SMK N 1 Bancak, dan data sekunder di antaranya pedoman PKG dari Kemendikbud, Jurnal terkait dengan penelitian ini, data pengajar (sebagai Penilai dan dinilai), struktur organisasi, dan sarana prasarana seperti jaringan internet,server, dan komputer. Gambar 3. Tahapan Penelitian. Tahapan yang digunakan pada penelitian ini antara lain rumusan masalah, landasan teori, perancangan sistem, pembahasan dan kesimpulan. Tahapan rumusan masalah digunakan untuk merumuskan setiap masalah yang ditemukan. Landasan teori berisikan teori-teori yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Pada tahap perancangan sistem menggunakan model watefall. Penggunaan model Waterfall pada penelitian ini karena model ini bersifat serial pada setiap tahapan yang ada. Adapun tahapan-tahapan yang terdapat pada model Waterfall antara lain: Pada tahapan ini dilakukan wawancara pada SMK Negeri 1 Bancak. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait yang diperlukan untuk membangun SPKG. Tahapan kedua adalah desain sistem. Pada tahapan ini merupakan desain sistem yang menggunakan Unifiel Modelling Language (UML) diilustrasikan kedalam usecase diagram, activity diagram dan class diagram. Berdasarkan hasil desain sistem yang telah dibangun, akan dilakukan pengkodean, tahapan pengkodean telah dilakukan, maka hasilnya akan di uji untuk 6

12 mengetahui kondisi sistem yang dibangun. Tahapan ini adalah tahapan pengujian. Terakhir, pada tahapan pemeliharaan system akan dilakukan pengontrolan. Pada tahap Pembahasan merupakan tahap yang utama dalam penelitian ini. Tahap ini dilakukan pengujian sistem, menentukan sistem yang dihasilkan agar dapat menunjang proses PKG sehingga lebih efektif dan efisien dalam penggunaanya dan sistem yang dibangun ini bisa bermanfaat untuk sekolah terkhususnya SMK N 1 Bancak.Pada Tahap kesimpulan merupakan simpulan yang diambil berdasarkan hasil dari penelitian yang dibangun. Gambar 4. Desain Usecase Diagram SPKG Gambar 4 mengilustrasikan setiap tindakan yang dapat dilakukan oleh masing-masing aktor pada SPKG. Dimana terdapat Aktor yaitu Admin dan Pengajar. Admin memiliki sekumpulan proses di antara nya yaitu mengelola Level Penilaian, Kelompok Kompetensi, Data pengajar, Administrator, Indikator penilaian dan tahun ajaran. Pengajar memiliki proses dalam sistem di antaranya Dashboard dan penilaian. Dalam halaman dashboard terdapat hasil yang di tuangkan dalam bentuk grafik dan proses untuk melakukan print hasil rekapitulasi PKG. Aktor pengajar dibagi dalam 2 kelompok yaitu pengajar yang menilai dan pengajar yang dinilai. Pengajar yang menilai dapat melihat hasil PKG nya sendiri dan dapat melakukan proses penilaian, sedangkan Pengajar yang dinilai hanya dapat melihat dashboard dan hasil penilaian PKG nya. 7

13 Gambar 5.Desain Activity Diagram SPKG Alur kerja dalam SPKG seperti yang di gambarkan pada gambar 5, terbagi dalam 2 bagian yaitu alur kerja untuk pengajar dan sistem. Dalam alur Pengajar melakukan login kemudian sistem menampilkan dashboard dan Penilaian, yang dimana pada halaman dashboard ini berisikan hasil grafik dan cetak hasil dari penilaian. Dalam halaman penilaian berisikan menu menilai, menu menilai ini merupakan proses penilaian dan cetak hasil penilaian Gambar 6. Desain Class Diagram SPKG Setiap class yang digunakan dalam SPKG, diilustrasikan pada gambar 6. Pada class MY_Controller merupakan abstraksi yang diwariskan setiap class yang ada pada SPKG. Setiap 8

14 class memiliki atribut, fungsi dan tujuan masing-masing yang akan membangun kesatuan sistem yang baik. 4. Pembahasan Proses pelaksanaan PKG saat ini SMK N 1 Bancak memanfaatkan Ms.excel dalam mengelola data PKG. dengan demikian pada penelitian ini menghasilkan sebuah sistem yang dapat memfasilitasi pelaksanaan PKG untuk mempermudah sekolah dan guru dalam mengisi, merekap data-data PKG setiap pengajar yang ada di SMK N 1 Bancak Terdapat beberapa halaman yang bisa diakses terutama bagi para pengajar yang dinilai dan pengajar yang melakukan penilaian. Jika seorang guru yang melakukan login memiliki hak sebagai penilai, maka guru tersebut dapat mengakses dua halaman diantaranya halaman dashboard dan halaman penilaian sedangkan guru yang memiliki akses sebagai pengajar yang dinilai, hanya dapat mengakses halaman dashboard seperti yang dituangkan pada gambar 7. Gambar 7. Guru Akses. Gambar 8. Halaman Dashboard. 9

15 Dari penelitian PKG yang dilaksanakan di SMK N 1 Bancak tidak menggunakan Grafik sebagai tolak ukur dalam pencapaian hasil dari PKG, Dari hasil penelitian ini dengan adanya grafik ini setiap guru dapat melihat dan memiliki motivasi untuk mencapai nilai 100% kompetensi yang harus di miliki seorang guru sebagai pendidik di sekolah dan sebagai panutan dimasyarkat. Pada gambar 8. Halaman dashboard berisikan rangkuman dari hasil penilaian yang diperoleh. Rangkuman yang dimaksud yaitu rangkuman penilaian bagi pengajar yang melakukan login ke SPKG. Setiap penilaian diperoleh dari hasil rekapitulasi setiap kompetensi yang digunakan. Terdapat 14 kompetensi yang digunakan dalam SPKG ini yang dikelompokkan dalam 4 kelompok kompetensi yaitu kelompok kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Adapun hasil penilaian yang mencakup 14 kompetensi tersebut ditunjukan pada gambar berikut ini. Gambar 9. Hasil Penilaian dalam format Pdf. Di SMK N 1 Bancak menghasilkan penilaian dari ke 14 kompetensi yang dinilai dalam PKG. Hasil tersebut di kelola dan di rekap dengan bantuan MS.excel, setiap penilai yang juga sebagai seorang pengajar, dapat menilai maksimal 5 orang pengajar. Dengan demikian keadaan tersebut diyakini tidak menghemat waktu untuk setiap proses penilaian yang akan di laksanakan disekolah. Dari hasil penelitian ini solusi yang diberikan adalah kemudahan dalam melakukan inputan, sistem yang mampu melakukan perhitungan secara otomatis dan User Friendly agar penilai dapat menghemat waktu, mudah dalam proses penilaian, dan hasil penilaian dapat dirangkum dengan baik, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan oleh penilai. Pada gambar 9. 10

16 Hasil penilaian terlampir dengan baik. Setiap pengajar yang mengakses halaman dashboard, dapat melakukan print detail penilaian yang diperoleh dari para penilai. Detail tersebut dituangkan dalam format PDF yang berisikan keseluruhan nilai dari 14 kompetensi yang ada di PKG. Gambar 10. Daftar Pengajar yang akan di nilai. PKG yang sudah di laksanakan di SMK N 1 Bancak berjalan dengan baik, tetapi proses penilaian yang terjadi membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengolahan data pengajar sebagai penilai dan dinilai cukup rumit dilakukan karena harus mengintegrasikan data yang satu dengan yang lain agar tidak terjadi duplikasi data karena proses tersebut dilakukan dengan cara manual dengan bantuan dari ms.excel. Pada gambar 10 ini menampilkan data pengajar yang akan di nilai. Sebagai penilai secara langsung dapat mendapatkan hasil integrasi data yang telah terbentuk dari sistem. Data penilai dan dinilai telah di kelola dengan baik ke dalam SPKG ini, dengan demikian penilai tidak kesulitan dan bisa lebih efektif dan efisien dalam melakukan PKG. Dalam Halaman penilaian yang ada di SPKG ini, User yang memiliki akses sebagai penilai dapat mengakses halaman penilaian untuk melakukan penilaian terhadap pengajar yang ingin dinilai. Halaman penilaian berisikan daftar setiap pengajar yang dapat dinilai. Pada halaman ini terdapat dua menu yaitu menu print dan menu penilaian. Menu print digunakan untuk mengakses halaman yang berisikan hasil dari penilaian yang di inputkan oleh penilai, sedangkan menu penilaian digunakan untuk mengakses halaman penilaian. 11

17 Gambar 11. Form Penilaian. Proses penilaiam yang dilakukan pada SPKG dimuat dalam form Penilaian seperti pada gambar 10. Dengan demikian SPKG memberikan kemudahan dalam melakukan pengamatan dan mengolah nilai dari 14 kompetensi dan indikator didalam nya, dan dari hasil form penilaian ini menghasilkan sebuah hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan penilai. Penilai pun lebih mudah melakukan proses penilaian dengan bantuan form penilaian ini. Dalam melakukan input nilai PKG, dapat menggunakan form penilaian, Nilai inputan yang digunakan berdasarkan Buku Pedoman PKG, yaitu skala angka 0 sampai dengan 2. isi form penilaian berdasarkan Instrumen Penilaian kinerja di SMK N 1 Bancak. Tabel 3. Tabel Black box. Poin Pengujian Validasi Input Data Input Hasil Uji Status Uji Proses Penilaian Menu penilaian Pengajar bukan penilai Gagal Akases Berhasil Nilai Nilai 0, 1 dan 2 Memiliki tabel Berhasil penilaian Kompetensi 1 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 2 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 3 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 4 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 5 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 6 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil 12

18 Kompetensi 7 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 8 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 9 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 10 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 11 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 12 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 13 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Kompetensi 14 Nilai 0, 1 dan 2 Berhasil Berhasil Hasil Penilaian Lihat hasil grafik Sesuai dengan penilaian Berhasil Berhasil Cetak hasil Sesuai dengan penilaian Berhasil Berhasil Berdasarkan hasil dari sistem yang dibangun, maka perlu untuk dilakukan pengujian. Proses pengujian ini dilakukan agar mengetahui sejauh mana keberhasilan dari setiap fungsi yang ada pada sistem yang telah dibangun. Pengujian ini dilakukan menggunakan Black Box Testing. Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari system yang dibangun. Berdasarkan hasil pengujian Black Box Testing dapat disimpulkan bahwa setiap fungsi yang ada pada SPKG, sudah berjalan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Hal ini dituangkan pada tabel Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, di hasilkan Sistem Penilaian Kinerja guru yang bisa menjawab permasalahan diantaranya kemudahan dalam input data, pengolahan data, mengurangi penumpukan dokumen yang berlebihan dan menghemat waktu pelaksanaan PKG yang ada di SMK N 1 Bancak. Di simpulkan SPKG ini dibuat sesuai dengan instrumen penilaian kinerja guru yang ada di SMK N 1 Bancak tanpa merubah isi dari indikator kompetensi, tanpa merubah ketentuan PKG, dan hasil skor sesuai dengan perhitungan prosentase PKG. Dengan mengimplementasikan SPKG ini, proses PKG lebih mudah sehingga lebih efektif dibandingkan menggunakan metode lama dengan bantuan Ms Excel dan membantu sekolah dalam proses merekap keseluruhan PKG dengan tepat waktu, valid dan dapat di pertanggungjawabkan. Dengan SPKG ini dapat membantu sekolah, kepala sekolah, dan guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, dan mencapai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti. SPKG di buat dengan sistem yang mudah dan user friendly membuat SPKG ini mudah di akses oleh pengajar dimana pun dengan internet sebagai penghubung nya. Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini, lebih menekankan pada merancang dan membangun system. Dengan demikian, perlunya studi yang 13

19 membahas mengenai penerapan SPKG sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik dilingkungan SMK N 1 Bancak. Hal ini dilakukan untuk mengkaji sejauh mana peran dari SPKG. 6. Daftar pustaka [1] Undang-undang Republik Indonesia NOMOR 14 TAHUN 2005 Tentang GURU DAN DOSEN [2] R. L. Pecheone, Evidence in Teacher Education: The Performance Assessment for California Teachers (PACT), J. Teach. Educ., vol. 57, no. 1, pp , [3] K. P. D. Kebudayaan, Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru, [4] T. J. Kane, K. a. Kerr, and R. C. Pianta, Designing Teacher Evaluation Systems [5] F. D. Susanto, A. Rachmadi, and D. Priharsari, Perancangan SIstem Informasi Pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG), pp. 1 8, [6] R. B. J. Purba, A. Mustika, M. I. Irawan, J. Matematika, F. Matematika, and P. Alam, Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Berbasis Aplikasi Web, vol. 2, no. 1, pp. 1 6, [7] J. H. Stronge, Teacher Effectiveness Performanse Evaluation System [8] L. Darling-Hammond, Evaluating Teacher Effectiveness, vol. 11, pp , [9] PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU, Peratur. Mentri Pendidik. Nas. No. 16 Tahun 2007, vol. 53, pp , [10] P. F. Tanaem, A. R. Tanaamah, and F. S. Papilaya, Rancang Bangun Data Repositori Biro Penelitian Publikasi Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Satya Wacana Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juni,

Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Berbasis Aplikasi Web

Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Berbasis Aplikasi Web JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Guru Berbasis Aplikasi Web Rezky B. J. Purba, Alvida Mustika Rukmi dan M Isa Irawan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PANDEAN LAMPER 05 SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PANDEAN LAMPER 05 SEMARANG SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PANDEAN LAMPER 05 SEMARANG Vincensius W. Adi N. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : vincen.dhacker@gmail.com

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU BERBASIS APLIKASI WEB

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU BERBASIS APLIKASI WEB RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU BERBASIS APLIKASI WEB Oleh: REZKY BRYAN JONFRIS PURBA 1209100085 Dosen Pembimbing: ALVIDA MUSTIKA RUKMI, S.Si, M.Si Prof. DR. M. ISA IRAWAN, MT Jurusan Matematika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum pada

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Oleh: Valentino Putra Parlan NIM:

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Oleh: Valentino Putra Parlan NIM: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengisian Form Akademik Secara Online Dengan Menggunakan Arsitektur MVC (Model View Controller) (Studi Kasus Universitas Kristen Indonesia Toraja) SKRIPSI Diajukan kepada

Lebih terperinci

KINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG. Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel :

KINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG. Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel : KINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel : halimatussakdiahnst11@gmail.com ABSTRAK Analisis awal pada 2016 (Januari s.d Maret) terhadap 36 orang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Website Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi suara, video dan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI Nurtriana Hidayati 1, Soiful Hadi 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas TeknologiInformasi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap

Lebih terperinci

Panduan PENILAIAN KINERJA GURU PAI TIM PENGEMBANG PKB-GPAI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017

Panduan PENILAIAN KINERJA GURU PAI TIM PENGEMBANG PKB-GPAI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017 Panduan PENILAIAN KINERJA GURU PAI TIM PENGEMBANG PKB-GPAI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017 Tujuan Peserta dapat menjelaskan tentang konsep, prosedur pelaksanaan,

Lebih terperinci

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GARUT MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHP Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak)

APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak) APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak) Dadang Sudarman, Prihastuti Harsani dan Arie Qur ania Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

Integrasi Teknologi Google Earth dan Flash Dalam Penyajian Sistem Informasi Sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga.

Integrasi Teknologi Google Earth dan Flash Dalam Penyajian Sistem Informasi Sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga. Integrasi Teknologi Google Earth dan Flash Dalam Penyajian Sistem Informasi Sekolah SMA dan SMK di Kota Salatiga. Artikel Ilmiah Peneliti : Nur Fiqi Faisal Reza 672007154 Frederik Samuel Papilaya, S.Kom.,

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU PADA MI TARBIYATUS SHIBYAN MENGGUNAKAN BOOTSTRAP FRAMEWORK Moh. Muslikh 1), Retno Wardhani 2), Nur Nafi iyah 3)

SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU PADA MI TARBIYATUS SHIBYAN MENGGUNAKAN BOOTSTRAP FRAMEWORK Moh. Muslikh 1), Retno Wardhani 2), Nur Nafi iyah 3) SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU PADA MI TARBIYATUS SHIBYAN MENGGUNAKAN BOOTSTRAP FRAMEWORK Moh. Muslikh 1), Retno Wardhani ), Nur Nafi iyah 3) 1) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

Model Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Taman Kanak-Kanak

Model Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Taman Kanak-Kanak ISSN: 0216-3284 1549 Model Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Taman Kanak-Kanak Alfiannor, Yulia Yudihartanti Program Studi Sistem Informasi, STMIK Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 33,3 Banjarbaru. Telp.

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah Artikel Ilmiah Peneliti : Seprianus Alfian Tanggela (682006055) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Michael Bezaleel Wenas, S.Kom.,

Lebih terperinci

PEMENUHAN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) BAGI GURU SDN DAN SDN KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG

PEMENUHAN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) BAGI GURU SDN DAN SDN KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG PEMENUHAN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) BAGI GURU SDN. 101801 DAN SDN. 108075 KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG Halimatussakdiah, Khairul Anwar Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Jln. Willem

Lebih terperinci

Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182

Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Decision Support System of Human Resources Performance Assessment

Lebih terperinci

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Bagus Satria Aditama 1, Slamet Sudaryanto N. 2 Jurusan Tehnik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl.

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU) Kementerian Pendidikan Nasional 2010 KATA PENGANTAR Pembelajaran merupakan jiwa institusi pendidikan yang mutunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akreditasi institusi perguruan tinggi adalah proses penilaian terhadap institusi secara keseluruhan untuk mengetahui komitmen institusi terhadap kapasitas institusi

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN RAPOT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS YADIKA 2

SISTEM PENILAIAN RAPOT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS YADIKA 2 Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer SISTEM PENILAIAN RAPOT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS YADIKA 2 (Report Card Grading System at Yadika 2 Senior High School) Gunadi Purnama, *Endi Putro Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN KARYA CETAK DI DEPOSIT BUKU DISPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT 1

APLIKASI PENGELOLAAN KARYA CETAK DI DEPOSIT BUKU DISPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT 1 APLIKASI PENGELOLAAN KARYA CETAK DI DEPOSIT BUKU DISPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT 1 Sonty Lena, S.Kom., MM., M.Kom, 2 Ega Kusnadi 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer dan Niaga LPKIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGARSIPAN SURAT DI BAGIAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT UNTUK KEMUDAHAN DALAM PENDISPOSISIAN SURAT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGARSIPAN SURAT DI BAGIAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT UNTUK KEMUDAHAN DALAM PENDISPOSISIAN SURAT PENGEMBANGAN APLIKASI PENGARSIPAN SURAT DI BAGIAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT UNTUK KEMUDAHAN DALAM PENDISPOSISIAN SURAT Umar Abdul Aziz 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan institusi pendidikan secara pesat akhir-akhir ini membawa persaingan yang cukup ketat, sehingga membuat institusi tersebut berusaha untuk memperbaiki sarana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN BARANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN BARANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH GARUT PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN BARANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH GARUT Safarudin Wiguna Sasmita 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Visual Basic di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan (Ahi Sholihin Saragih) 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring

Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring PERHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI TIM PENILAI ANGKA KREDIT Melakukan verifikasi hasil PK GURU yang dikerjakan di sekolah/madrasah melalui proses membandingkan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU SMA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCCES (AHP) DAN WEIGHTED PRODUCT (WP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU SMA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCCES (AHP) DAN WEIGHTED PRODUCT (WP) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU SMA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCCES (AHP) DAN WEIGHTED PRODUCT (WP) Wilman Alfarezi Ariefiandi *, Gunawan Abdillah, Ridwan Ilyas Jurusan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini peranan teknologi informasi sangat berkembang. Penggunaan teknologi informasi ditemukan hampir di semua bidang, rasanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koperasi Pasar (KOPPAS) Cipete adalah sebuah badan usaha yang secara umum didirikan, dibentuk, dibiayai, dikelola, diawasi, dan dimanfaatkan oleh para pedagang pasar

Lebih terperinci

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML.

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ABSENSI GURU DAN SISWA DENGAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK MENGGUNAKAN UML (STUDI KASUS : SMA NEGERI 7 BOGOR) Jejen Jaenudin, Safaruddin Hidayat Al Ikhsan, Dicky Ardiansyah

Lebih terperinci

APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY

APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY e-proceeding of Applied Science : Vol.4, No.1 Maret 2018 Page 81 APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY Bram

Lebih terperinci

Pengembangan Output Sistem Perhitungan Angka Kredit Petugas Rekam Medis di RSUD Kabupaten Karanganyar

Pengembangan Output Sistem Perhitungan Angka Kredit Petugas Rekam Medis di RSUD Kabupaten Karanganyar Jkesvo (Jurnal Kesehatan Vokasional) Vol. 1 No 2 Oktober 2016 ISSN (Print) 2541-0644 Dapat di akses di http://journal.ugm.ac.id/jkesvo Pengembangan Output Sistem Perhitungan Angka Kredit Petugas Rekam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan pasti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI

EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI PROGRAM S2 BEASISWA KUALIFIKASI CALON PENGAWAS PAI PROGRAM PASCASARJANA IAIN SALATIGA EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. Rabu, 10 JUNI 2015 EVALUASI PERKULIAHAN SEMESTER

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT Aneu Suci Nurjanah 1, Dede Kurniadi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG Diqy Fakhrun Siddieq 1, Pipiet Fitriyani 2 1 Program Studi Teknik Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari

Lebih terperinci

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior Jurnal Riset Pendidikan ISSN: 2460-1470 Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior STKIP Al Hikmah Surabaya e-mail: kurnia.noviartati@gmail.com Abstrak Guru

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan cepat, tepat dan akurat sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan cepat, tepat dan akurat sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komputer memang sangat membantu manusia. Dengan komputer orang dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaannya seperti mengakses informasi dan berbelanja,

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN PENENTUAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE (Studi kasus SMA XYZ)

ANALISA DAN PERANCANGAN PENENTUAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE (Studi kasus SMA XYZ) ANALISA DAN PERANCANGAN PENENTUAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE (Studi kasus SMA XYZ) Diana Laily Fithri Prodi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus diana.laily@umk.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT.

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT. Traktor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN PURWARUPA APLIKASI SKORING DAN DASHBOARD SERTIFIKASI GURU STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 DENPASAR

PEMBUATAN PURWARUPA APLIKASI SKORING DAN DASHBOARD SERTIFIKASI GURU STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 DENPASAR PEMBUATAN PURWARUPA APLIKASI SKORING DAN DASHBOARD SERTIFIKASI GURU STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 DENPASAR Oleh : Ayu Manik Dirgayusari MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI - MMT ITS Latar Belakang Penerapan sistem

Lebih terperinci

Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Pembelajaran (Guru Kelas/Mata Pelajaran)

Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Pembelajaran (Guru Kelas/Mata Pelajaran) Format 1A (1) Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Pembelajaran (Guru Kelas/Mata Pelajaran) Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 16/2007 tentang Standar Kualifikasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI POSYANDU TERINTEGRASI SEBAGAI PENDUKUNG KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI POSYANDU TERINTEGRASI SEBAGAI PENDUKUNG KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI POSYANDU TERINTEGRASI SEBAGAI PENDUKUNG KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN Fiftin Noviyanto 1, Arif Budiarti 2 (1) Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan, (Contact

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informasi dan Komputer (STIMIK) Sepuluh November Jayapura - Papua

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informasi dan Komputer (STIMIK) Sepuluh November Jayapura - Papua Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informasi dan Komputer (STIMIK) Sepuluh November Jayapura - Papua LAPORAN PENELITIAN untuk Diajukan kepada Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah dengan Menggunakan Metode Weighted Product (WP) (Studi Kasus: Perumahan Salatiga)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah dengan Menggunakan Metode Weighted Product (WP) (Studi Kasus: Perumahan Salatiga) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah dengan Menggunakan Metode Weighted Product (WP) (Studi Kasus: Perumahan Salatiga) Artikel Ilmiah Diajukan kepada untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Oleh:

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU) DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat hingga memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak perusahaan yang berusaha

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Dokumen Ijin Kerja Online Berbasis Yii Framework StudyKasus PT.PLN APP Semarang

Perancangan dan Implementasi Dokumen Ijin Kerja Online Berbasis Yii Framework StudyKasus PT.PLN APP Semarang Perancangan dan Implementasi Dokumen Ijin Kerja Online Berbasis Yii Framework StudyKasus PT.PLN APP Semarang LAPORAN PENELITIAN Peneliti : Benny Wijaya (672010184) Hendro Steven Tempake, S,Kom, M.Cs. FAKULTAS

Lebih terperinci

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity SEMINAR PENDADARAN SKRIPSI APLIKASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AISYIYAH SUMBEREJO KLATEN SELATAN BERBASIS JAVA OLEH KRIS MAWARDI / 12080572 DAFTAR ISI Cover Daftar isi Latar belakang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Divisi Kapal Niaga

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Divisi Kapal Niaga BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Monitoring

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG A Rizki Iskandar Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : arizki.iskandar@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Vika Trisnaningtyas 13.11.7477 kepada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK Agung Rizki Subhan & Handaru Jati Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMK NEGERI 2 SIMBANG MAROS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMK NEGERI 2 SIMBANG MAROS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMK NEGERI 2 SIMBANG MAROS Muh. Hasbi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Hasbiptik@gmail.com Abstract The research aims is

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Kehutanan adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di Kementerian Kehutanan adalah Biro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada saat ini sudah semakin meningkat, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah memberikan kemudahan kepada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang sedang berkembang pada saat ini, dan merupakan peran penting yang sangat dibutuhkan dalam bidang pendidikan dan di segala

Lebih terperinci

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Le

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Le No.1685, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Kualifikasi Akademik. Pamong Belajar. Kompetensi. Standar. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2014

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat didunia tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja dari sektor swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya. Hubungan antara masyarakat sebagai

Lebih terperinci

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Operasional Sistem... 1 Halaman Login... 1 Menu Dashboard... 2 Menu Data Kemiskinan... 3 Sub Menu Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 3 Sub Menu Kesehatan... 4 Sub Menu

Lebih terperinci

KOMPILASI TAGIHAN INDIVIDU (WAJIB DAN PILIHAN)

KOMPILASI TAGIHAN INDIVIDU (WAJIB DAN PILIHAN) Contoh Cover Tagihan Individu KOMPILASI TAGIHAN INDIVIDU (WAJIB DAN PILIHAN) Nama Guru : Nama Sekolah : Kelompok Kerja : Kabupaten/Kota : Provinsi : Tahun Kegiatan : PROGRAM BERMUTU 2012 1 Tagihan 1 SILABUS

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA UPI YPTK Jurnal KomTekInfo, Vol. x, No. x, 2017, pp. xx yy Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA Revi Gusriva

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANDUNG BARAT

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANDUNG BARAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANDUNG BARAT Hilman Abdurrahman Achmad 1*, Tacbir Hendro Pudjiantoro 1, Faiza Renaldi 1 1 Program Studi Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria administratif, yaitu memiliki ijazah yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria administratif, yaitu memiliki ijazah yang sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Guru yang profesional, secara ideal, adalah seorang guru yang telah memenuhi kriteria administratif, yaitu memiliki ijazah yang sesuai dengan ketentuan Undang-undang

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Dosen Berprestasi Berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sistem Pendukung Keputusan Dosen Berprestasi Berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sistem Pendukung Keputusan Dosen Berprestasi Berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Muhammad Hamka 1, Septian Ari Wibowo 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan pada penelitian ini. Gambar berikut ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENJADWALAN GURU MENGAJAR BERBASIS WEB (Studi Kasus : SMPN 2 Dawarblandong, Mojokerto)

RANCANG BANGUN SISTEM PENJADWALAN GURU MENGAJAR BERBASIS WEB (Studi Kasus : SMPN 2 Dawarblandong, Mojokerto) Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Guru RANCANG BANGUN SISTEM PENJADWALAN GURU MENGAJAR BERBASIS WEB (Studi Kasus : SMPN 2 Dawarblandong, Mojokerto) Irvan Azhary Chusna D3 Manajemen Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan era globalisasi ini, semua Negara saling berkompetisi untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, karena semakin bagus kualitas pendidikan pada suatu

Lebih terperinci

APLIKASI SIMULASI PENILAIAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI DALAM PROSES SERTIFIKASI DOSEN DI POLITEKNIK NEGERI CILACAP

APLIKASI SIMULASI PENILAIAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI DALAM PROSES SERTIFIKASI DOSEN DI POLITEKNIK NEGERI CILACAP Jurnal Infotekmesin Vol.9 No.1 Januari 2018 APLIKASI SIMULASI PENILAIAN TRIDARMA PERGURUAN TINGGI DALAM PROSES SERTIFIKASI DOSEN DI POLITEKNIK NEGERI CILACAP Cahya Vikasari 1 1 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENILAIAN AKADEMIK SISWA KURIKULUM 2013 BERBASIS WEB DI SMAN 1 TRENGGALEK

SISTEM INFORMASI PENILAIAN AKADEMIK SISWA KURIKULUM 2013 BERBASIS WEB DI SMAN 1 TRENGGALEK Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-3 November 2015 SISTEM INFORMASI PENILAIAN AKADEMIK SISWA KURIKULUM 2013 BERBASIS WEB DI SMAN 1 TRENGGALEK Esti Merindasari 1), Triyanna Widyaningtyas 2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator:

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator: Pembinaan Guru Pendidikan Agama Katolik Kabupaten Malang MENGHITUNG ANGKA KREDIT GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Berdasarkan PERMENEGPAN Nomor: 1 Tahun 2009 Oleh : St. Rudi Muryanta, S.Ag

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,

Lebih terperinci

Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang,

Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, SISTEM INFORMASI NILAI BERBASIS WEB PADA MTS AL-ITTIHAD PONCOKUSUMO MALANG Su udi Yusriel Ardian 1 Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, suudiarabi@gmail.com 2 Sistem Informasi, Universitas

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU MENGGUNAKAN FIS MAMDANI :

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU MENGGUNAKAN FIS MAMDANI : ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU MENGGUNAKAN FIS MAMDANI : STUDI KASUS UPT DINAS PENDIDIKAN KEC. PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN Agung Triayudi 1, Nazori AZ 2 Program Studi Magister

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer

Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer 1 Anie Rose Irawati, 2 Dwi Sakethi dan 3 Dimas Wisnu Anggoro 1 Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung 2 Jurusan Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB Bunyamin 1, Ryan Alparisi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo

Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah 20 BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web

Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web 1 Anie Rose Irawati, 2 Dwi Sakethi dan 3 Alpiyan Zakki 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Sepakbola telah menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia. Di Indonesia olahraga ini juga sangat populer. Ini terbukti dengan animo penduduk Indonesia terhadap olahraga ini baik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG Nia Oktaviani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang E-mail: niaoktaviani@binadarma.ac.id,

Lebih terperinci