ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG OPTIMAL DALAM MENENTUKAN LABA USAHA PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA
|
|
- Liani Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG OPTIMAL DALAM MENENTUKAN LABA USAHA PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA 1 Putu Tia Purnamawati, 1 Nyoman Trisna Herawati, 2 Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program S-1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {tiapurnama11@gmail.com, aris_herawati@yahoo.co.id, kadeksinar20@gmail.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pola produksi yang diterapkan UD.Sinar Abadi Singaraja dan (2) pola produksi optimal yang diterapkan oleh UD.Sinar Abadi Singaraja dalam mencapai laba maksimum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk studi kasus. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berasal dari hasil wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder berupa data produksi dan laporan keuangan UD. Sinar Abadi Singaraja. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan teknik triangulasi model sumber, peramalan menggunakan metode kuadrat kecil dan analisis incremental cost. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD.Sinar Abadi menerapkan pola produksi bergelombang dan penerapan pola produksi tersebut memberikan tambahan laba bagi perusahaan dibandingkan pola produksi konstan dan pola produksi moderat, sehingga penerapan pola produksi bergelombang sangat tepat diterapkan oleh perusahaan. Kata Kunci : incremental cost, peramalan, pola produksi, pola konstan, pola bergelombang, pola moderat, laba Abstract This study aimed at determining (1) production pattern applied by UD. Sinar Abadi and (2) Optimal production pattern applied by UD. Sinar Abadi to achieve maximum profit. This research was a qualitative research in the form of case study. Data were collected by interview and documentation method which then incremental cost and forecasting were analyzed by small square method. The result showed that UD.Sinar Abadi applied a wavy production pattern and the application gave additional profit for the company compared to constant production pattern and moderate production pattern. So that the application of wavy production pattern is very appropriate done by the company. Keywords: incremental cost, forecasting, production pattern, constant pattern, wavy pattern, moderate pattern, profit
2 PENDAHULUAN Perusahaan manufaktur merupakan salah satu jenis perusahaan yang menghasilkan sebuah produk, dimana perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang membeli bahan baku, mengolahnya melalui proses produksi hingga menjadi barang siap pakai Salah satu kegiatan utama perusahaan manufaktur yaitu menghasilkan sebuah produk melalui proses produksi. Proses produksi merupakan proses merubah input menjadi output. Bagi perusahaan manufaktur melakukan kegiatan produksi merupakan salah satu kegiatan pokok, sebab melalui kegiatan tersebut perusahaan akan memperoleh suatu produk yang menjadi sumber pendapatan melalui penjualan. Sebagai institusi pencipta kekayaan (wealth creating institution), perusahaan harus mampu menghasilkan laba. Laba adalah selisih antara pendapatan yang diterima perusahaan dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa yang dihasilkan dengan pengorbanan ekonomis yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh barang dan jasa tersebut. Hal ini berarti bahwa setiap perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang dapat dijual kepada masyarakat agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Menurut Rudianto (2013:2) agar dapat menciptakan kekayaan sebagai tujuan didirikannya, perusahaan harus melaksanakan tiga kegiatan utama yaitu mendesain produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, membuat produk dan jasa secara cost effective, dan memasarkan produk dan jasa secara efektif kepada pelanggan. Kegiatan usaha dalam hubungannya dengan kegiatan berproduksi perlu kiranya mempertimbangkan strategi operasi dan produksi yang tepat, agar mendapatkan keuntungan optimal demi kelansungan hidup perusahaan. Strategi operasi dan produksi dapat dilakukan melalui pemanfaatan secara optimal kapasitas produksi, terkait hal tersebut untuk menghadapi keterbatasan kapasitas produksi maka perlu analisa terhadap permintaan atau pola penjualan yang ada agar potensi pendapatan dapat ditangkap, yang berarti terpenuhinnya permintaan pasar dengan baik, dan aspek penting dalam menghadapi persoalan tersebut adalah dengan pola produksi. Pola produksi merupakan distribusi dari produk tahunan ke dalam periode yang lebih kecil misalnya dalam mingguan, atau satuan waktu lainnya. Rencana penjualan dan produksi merupakan rencana kegiatan operasional dalam waktu tertentu. Rencana penjualan dari waktu ke waktu dalam satu tahun dapat berbentuk konstan, bergelombang, ataupun moderat. Salah satu kegiatan usaha dalam bidang produksi yang cukup besar potensinya adalah produksi kue pia UD.Sinar Abadi di kabupaten buleleng khususnya di daerah Singaraja. Usaha ini merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang indrustri pembuatan kue kering. Usaha telah berdiri dari tahun 2002 dan telah membantu dalam penyerapan tenaga kerja pada lingkungan sekitar. Hasil produksi dari UD.Sinar Abadi ini sudah dipasarkan di berbagai daerah di Singaraja bahkan hingga ke luar daerah Singaraja meliputi Seririt, Klungkung, Negara dan Denpasar, yang membuat usaha ini mempunyai potensi perkembangan usaha yang bagus dibandingkan para pesaing terdekatnya yang sebaran distribusinya masih mencakup daerah Singaraja dan sekitarnya. Kegiatan produksi dengan efesiensi biaya bertujuan untuk menghasilkan produk dengan biaya tertentu tanpa meninggalkan kualitas produk, kegiatan efesiensi tersebut selama proses produksi untuk meningkatkan laba dengan mempertahankan harga jual produk,langkah ini dapat dilakukan dengan jalan pola produksi yang tepat. Pola produksi yang efisien adalah pola produksi yang menimbulkan biaya incremental yang minimal dalam jangka pendek. Menurut Setiadi (2008:141) Biaya tambahan (Incremental cost) merupakan perubahan biaya total yang disebabkan oleh adanya suatu keputusan yang sedang dibuat, dan oleh karena itu biaya incremental bisa bersifat tetap (fixed) atau
3 variabel. Menurut Samryn(2012:39) Biaya inkremental (Incremental cost) merupakan dampak yang ditimbulkan dari pola produksi yang diterapkan, biaya inkremental atau biaya tambah tersebut yaitu biaya simpan, biaya perputaran karyawan, biaya lembur, biaya subkontrak dan biaya penurunan kapasitas. Abdul Ghofur (2014), melakukan penelitian Analisis Pola Produksi Guna Meminimalisasi Biaya Produksi Pada Perusahaan Tikar Classic. Dari hasil analisis perhitungan biaya yang terkandung dalam tiap pola produksi, masing-masing pola mengeluarkan biaya yang bervariasi. Dari hasil perhitungan biaya yang dikeluarkan pada pola prduksi konstan adalah Rp , biaya pola produksi bergelombang Rp , dan biaya produksi moderat Rp Produksi yang paling efesien untuk proses produksi adalah pola produksi konstan yaitu sebesar Rp , karena biaya yang terkandung dalam pola produksi ini biaya dapat diminimalkan dibandingkan dengan pola produksi bergelombang dan pola produksi moderat. Faizul Muqorobin (2015), melakukan penelitian Penentuan Pola Produksi Dalam Meminimalisir Biaya Inkremental Pada Usaha Dagang New Water Hasta Agung Jember Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan bahwa pada perhitungan biaya tambah tahun 2013 biaya yang paling minimal ditunjukkan oleh pola produksi moderat kemudian pola produksi bergelombang. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan belum ada yang memperhitungkan laba dalam menentukan pola produksi yang tepat dilakukan oleh perusahaan. Disamping itu pula terdapat hasil yang berbeda dalam biaya yang dikeluarkan pada pola produksi yang diterapkan pada masingmasing perusahaan. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kembali di UD. Sinar Abadi karena Usaha dagang Sinar Abadi melakukan perencanaan produksi berdasar pendapat pemilik dengan pertimbangan pesanan masuk dari para pelanggan setianya, sehingga penentuan volume ataupun rencana produksi per periode sangat dipengaruhi subjektivitas untuk langkah perencanaan periode mendatang. Adapun penelitian ini bertujuan untuk (1) pola produksi yang diterapkan UD. Sinar Abadi dan (2) polaproduksi optimal yamh diterapkan oleh UD.Sinar Abadi dalam mencapai laba maksimum. Hal ini yang melatarbelakangi penelitian Analisis Penentuan Pola Produksi yang Optimal dalam menentukan Laba Usaha padaud. Sinar Abadi. METODE Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk studi kasus. Menurut (Poerwandari, 2005) untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan khusus atas suatu fenomena serta untuk dapat memahami manusia dalam segala kompleksitasnya sebagai makhluk subjektif, maka pendekatan kualitatif merupakan metode yang paling sesuai digunakan. Penelitian studi kasus ini menggunakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk mempertahankan keutuhan dari objek penelitian. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berasal dari hasil wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan di UD. Sinar Abadi yang beralamat di Jalan Wibisana Singaraja karena mempunyai potensi perkembangan usaha yang bagus dibandingkan para pesaing terdekatnya yang sebaran distribusinya masih mencangkup wilayah Singaraja dan sekitarnya. Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah triangulasi model sumber. Hal ini dilakukan karena pengambilan data dalam penelitian ini menggunaan wawancara dan dokumentasi yang dilakukan terhadap pihak pemilik dan karyawan UD. Sinar Abadi HASIL DAN PEMBAHASAN UD. Sinar Abadi menerapkan pola produksi bergelombang dalam proses produksinya, dimana jumlah yang diprosuksi pada setiap periode berubahubah, meskipun perusahaan tidak
4 mengetahui secara konseptual tentang pola produksi bergelombang namun pada hakikatnya perusahaan telah menerapkan pola produksi bergelombang dengan beberapa pertimbangan pemilik. Untuk menentukan optimalisasi laba yang didapat dari masing-masing pola produksi perlu diketahui biaya produksi terlebih dahulu, yaitu : Jumlah biaya produksi per kotak adalah sebagai berikut : Bahan Baku Rp Tenaga Kerja lansung Rp 505 Bahan penolong Rp 9 BOP Rp 709 Jumlah Rp Setelah mengetahui biaya produksi per unit maka selanjutnya yaitu memperhitungkan biaya inkremental atau biaya tambah, biaya tambahan meliputi a. Biaya simpan biaya simpan per kotak setiap bulannya adalah Rp 54 per kotak b. Biaya perputaran tenaga kerja Tidak ada c. Biaya lembur Besaran untuk biaya lembur yaitu Rp 250/kotak d. Biaya subkontrak Biaya subkontrak Rp 200/kotak. Ketentuan subkontrak adalah jika perusahaan kekurangan produk untuk memenuhi permintaan pembeli. e. Biaya penurunan kapasitas Tidak ada Perusahaan menghendaki persediaan awal produk jadi adalah sebesar kotak dengan perputaran persediaan selama setahun adalah 85 kali, jumlah produksi normal setiap bulannya sebesar kotak. Berikut tabel produksi konstan tahun 2015 Tabel 1 Pola Produksi Konstan dalam satuan an Tahun 2015 Awal Produksi Penjualan Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Biaya inkremental yang ditimbulkan produksi konstan tahun 2015 yaitu biaya simpan, biaya subkontrak, dan biaya lembur. Biaya simpan yang ditimbulkan dari pola produksi konstan tahun 2015 bisa diketahui dari persediaan akhir dikalikan dengan biaya simpan setiap periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya subkontrak pada pola produksi konstan tahun 2015 diperoleh dari minus persediaan produk jadi yang dikalikan dengan biaya subontrak per periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya lembur yang ditimbulkan oleh pola produksi konstan tahun 2015 bisa diketahui dari kenaikan produksi per unit
5 dikalikan dengan upah lembur, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Alternatif kedua yaitu dengan pola produksi bergelombang, berikut tabel produksi bergelombang tahun 2015: Tabel 2 Pola Produksi Bergelombang dalam satuan an Tahun 2015 Awal Produksi Penjualan Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember pola produksi bergelombang tahun 2015 yaitu biaya simpan, lembur dan biaya ditimbulkan dari pola produksi bergelombang tahun 2015 bisa diketahui dari persediaan akhir dikalikan dengan biaya simpan setiap periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya lembur yang ditimbulkan oleh pola produksi bergelombang tahun 2015 bisa diketahui dari kenaikan produksi per unit dikalikan dengan upah lembur, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya subkontrak pada pola produksi bergelombang tahun 2015 diperoleh dari minus persediaan produk jadi yang dikalikan dengan biaya subontrak per periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Alternatif ketiga yaitu pola produksi moderat, berikut tabel produksi moderat tahun 2015: Tabel 3 Pola Produksi Moderat dalam satuan an Tahun 2015 Produksi Penjualan Awal Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
6 pola produksi moderat tahun 2015 yaitu biaya simpan, lembur dan biaya ditimbulkan dari pola produksi moderat tahun 2015 bisa diketahui dari persediaan akhir dikalikan dengan biaya simpan setiap periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya lembur yang ditimbulkan oleh pola produksi moderat tahun 2015 bisa diketahui dari kenaikan produksi per unit dikalikan dengan upah lembur, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya subkontrak pada pola produksi moderat tahun 2015 diperoleh dari minus persediaan produk jadi yang dikalikan dengan biaya subontrak per periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Hasil perhitungan biaya inkremental dalam pengoptimalan penerimaan laba tahun 2015 untuk setiap pola produksi yaitu Tabel 4 Perhitungan penerapan pola produksi dalam pengoptimalan Laba Usaha tahun 2015 (Dalam Rupiah) Keterangan Pola Produksi yang Dibandingkan Konstan Bergelombang Moderat Produksi Penjualan (45000 x ) Total Biaya Variabel Batas Kontribusi Total Biaya Tetap Biaya Tambah Laba /Rugi Tabel 4 menunjukkan bahwa perhitungan penerapan pola produksi dalam pengoptimalan laba usaha tahun 2015 tersebut menunjukkan bahwa pola produksi konstan memiliki biaya inkremental yang paling minimum dengan selisih penghematan sebesar Rp dengan pola produksi moderat, serta Rp 3, dengan pola produksi bergelombang, oleh karena itu jika dilihat dari perolehan laba tahunan pada tabel 4 pola konstan merupakan pola produksi yang menghasilkan laba optimal pada tahun Selanjutnya yaitu perhitungan biaya inkremental tahun 2016, hal ini agar didapatkan hasil yang lebih akurat. Berikut tabel produksi konstan tahun 2016: Tabel 5 Pola Produksi Konstan dalam satuan an Tahun 2016 Awal Produksi Penjualan Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
7 pola produksi kontan tahun 2016 yaitu biaya simpan dan subkontrak. Biaya simpan yang ditimbulkan dari pola produksi konstan tahun 2016 bisa diketahui dari persediaan akhir dikalikan dengan biaya simpan setiap periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya subkontrak pada pola produksi konstan tahun 2016 diperoleh dari minus persediaan produk jadi yang dikalikan dengan biaya subontrak per periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Alternatif kedua yang diperhitungkan adalah pola produksi bergelombang, berikut tabel produksi bergelombang tahun 2016 Tabel 6 Pola Produksi Bergelombang dalam satuan an Tahun 2016 Awal Produksi Penjualan Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber :Data Diolah pola produksi bergelombang tahun 2016 yaitu biaya simpan, lembur dan biaya ditimbulkan dari pola produksi bergelombang tahun 2016 berjumlah Rp Biaya lembur yang ditimbulkan oleh pola produksi bergelombang tahun 2016 berjumlah Rp Biaya subkontrak pada pola produksi bergelombang tahun 2016 diperoleh dari minus persediaan produk jadi yang dikalikan dengan biaya subontrak per periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Alternatif selanjutnya yaitu dengan pola produksi moderat, berikut tabel pola produksi moderat tahun 2016: Tabel 7 Pola Produksi Moderat dalam satuan an Tahun 2016 Awal Produksi Penjualan Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
8 pola produksi moderat tahun 2016 yaitu biaya simpan, lembur dan subkontrak. Biaya simpan yang ditimbulkan dari pola produksi konstan tahun 2016 berjumlah Rp Biaya lembur yang ditimbulkan dari pola produksi moderat tahun 2016 berjumlah Biaya subkontrak pada pola produksi moderat tahun 2016 berjumlah Rp Hasil perhitungan biaya inkremental dalam pengoptimalan penerimaan laba tahun 2016 untuk setiap pola produksi yaitu: Tabel 8 Perhitungan penerapan pola produksi dalam pengoptimalan Laba Usaha tahun 2016 (Dalam Rupiah) Keterangan Pola Produksi yang Dibandingkan Konstan Bergelombang Moderat Produksi Penjualan Total Biaya Variabel Batas Kontribusi Total Biaya Tetap Biaya Tambah Laba /Rugi Tabel 8 menunjukkan bahwa pola produksi bergelombang memiliki biaya inkremental yang paling minimum dengan selisih penghematan sebesar Rp dengan pola produksi moderat, serta Rp dengan pola produksi konstan, oleh karena itu jika dilihat dari segi perolehan laba tahunan pada Tabel 2.43, pola produksi bergelombang merupakan pola produksi yang menimbulkan laba paling optimal pada tahun Setelah memperhitungkan biaya inkremental pada tahun 2015 dan 2016, maka penulis meramalkan permintaan tahun 2017 untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan sesuai, berikut hasil peramalan setiap pola produksi tahun Pola produksi konstan tahun 2015 dijelaskan pada tabel sebagai berikut: Tabel 9 Pola Produksi Konstan dalam Satuan an Tahun 2017 Awal Produksi Penjualan Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember pola produksi konstan tahun 2017 yaitu biaya simpan, lembur dan biaya ditimbulkan dari pola produksi konstan tahun 2017 bisa diketahui dari persediaan akhir dikalikan dengan biaya simpan setiap periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya lembur yang ditimbulkan dari
9 pola produksi konstan tahun 2017 berjumlah Rp Biaya subkontrak pada pola produksi konstan tahun 2017 diperoleh dari minus persediaan produk jadi yang dikalikan dengan biaya subontrak per periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Alternatif kedua yaitu pola produksi bergelombang, tabel produksi bergelombang tahun 2015 sebagai berikut: Tabel 10 Pola Produksi Bergelombang dalam Satuan an Tahun 2017 Awal Produksi Penjualan Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Sumber: Data diolah pola produksi bergelombang tahun 2017 yaitu biaya simpan, lembur dan biaya ditimbulkan dari pola produksi bergelombang tahun 2017 bisa diketahui dari persediaan akhir dikalikan dengan biaya simpan setiap periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Biaya lembur yang ditimbulkan oleh pola produksi bergelombang tahun 2017 berjumlah Rp Biaya subkontrak pada pola produksi bergelombang tahun 2017 berjumlah Rp Alternatif selanjutnya yaitu pola produksi moderat,berikut tabel produksi moderat tahun 2017 Tabel 11 Pola Produksi Moderat dalam Satuan an Tahun 2017 Awal Produksi Penjualan Akhir Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember pola produksi moderat tahun 2017 yaitu biaya simpan, biaya lembur dan ditimbulkan dari pola produksi konstan tahun 2017 bisa diketahui dari persediaan akhir dikalikan dengan biaya simpan setiap periodenya, dan didapatkan hasil
10 berjumlah Rp selama tahun Biaya lembur yang ditimbulkan dari pola produksi moderat selama tahun 2017 berjumlah Biaya subkontrak pada pola produksi konstan tahun 2017 diperoleh dari minus persediaan produk jadi yang dikalikan dengan biaya subontrak per periodenya, dan didapatkan hasil berjumlah Rp selama tahun Hasil perhitungan biaya inkremental dalam pengoptimalan penerimaan laba tahun 2017 untuk setiap pola produksi yaitu: Tabel 12 Perhitungan Penerapan Pola Produksi dalampengoptimalan Laba Keterangan Pola Produksi yang Dibandingkan Konstan Bergelombang Moderat Produksi Penjualan Total Biaya Variabel Batas Kontribusi Total Biaya Tetap Biaya Tambah Laba /Rugi Tabel 12 tersebut menunjukkan bahwa pola produksi konstan memiliki biaya inkremental yang paling minimum dengan selisih penghematan sebesar Rp dengan pola produksi bergelombang, serta Rp dengan pola produksi moderat, oleh karena itu jika dilihat dari segi perolehan laba tahunan pada Tabel 4.64, pola produksi konstan merupakan pola produksi yang menimbulkan laba optimal pada tahun Jika dalam rentang perhitungan tigatahun tersebut dijumlahkan, mulai tahun maka hasilnya akan tergambar lebih jelas selisihnya, karena perusahaan juga harus melihat dari segi efesiensi jangka pendek, menengah ataupun jangkapanjang sehingga visi misiperusahaan akan dapat diwujudkan secara keseluruhan Berikut akumulasi biaya tambah tahun yaitu : Biaya Tambah Tabel 13 Akumulasi Biaya Tambah Tahun (Dalam Rupiah) Pola Produksi Konstan Pola Produksi Bergelombang Pola Produksi Moderat Biaya Simpan Biaya Lembur Biaya Subkontrak Total Tabel 13 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun, selisih yang ditimbulkan cukup besar jika dilihat dari pola produksi yang paling minimum biaya inkrementalnya yaitu pola produksi bergelombang, jadi perusahaan harus membaca kondisi perencanaan tidak hanya dalam jangka pendek tapi juga jangka menengah dan jangka panjang. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil dari pembahasan Bab IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut 1. UD sinar Abadi menerapkan pola produksi bergelombang dalam tahapan produksiyangdilakukan
11 2. Pola produksi yang paling optimal diterapkan adalah pola produksi bergelombang karena menimbulkan biaya tambah yang paling minimum diantara pola produksi konstan dan moderat yang dampak pada perolehan laba perusahaan. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada Usaha Dagang Sinar Abadi Singaraja sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk perolahan laba terkai dengan pola produksi maka 1. Perusahaan seharusnya mulai melakukan peramalan dengan menggunakan perhitungan matematis meskipun dalam bentuk yang sederhana 2. Perusahaan sebaiknya mengadakan analisis biaya tambahan pada masing-masing periode produksi guna mengetahui pola produksi yang efisien bagi perusahaan Dagang "New Water Hasta Agung Jember". Digital Repository Universitas Jember, 10. Poerwandari, K Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Fakultas Psikologi UI. Samryn, L Akuntansi Manajemen: Informasi Biaya Untuk Mengendalikan Aktivitas Operasi dan Informasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Setiadi, N. J Business Economic And Managerial Decision Making: Aplikasi Teori Ekonomi dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Kencana. Sutarmo, M Serba-Serbi Manajemen Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu. DAFTAR PUSTAKA Adisaputro, G., & Anggarini, Y Anggaran Bisnis: Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian Laba. Yogyakarta: UPP STIM YKPN YOGYAKARTA. Ahyari, A Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi, Edisi Empat. Yogyakarta: BPFE. Ghofur, A Pola Produksi Guna Meminimalisasi Biaya Produksi Pada Perusahaan Tikar Classic. Jurnal EKBIS, Vol. 11, No. 2, Hal Mulyadi Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Cetakan Kesembilan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Muqorobin, F Penentuan Pola Produksi Dalam Upaya Efisiensi Biaya Inkremental Pada Usaha
PENENTUAN POLA PRODUKSI DALAM UPAYA EFISIENSI BIAYA INKREMENTAL PADA USAHA DAGANG NEW WATER HASTA AGUNG JEMBER
PENENTUAN POLA PRODUKSI DALAM UPAYA EFISIENSI BIAYA INKREMENTAL PADA USAHA DAGANG NEW WATER HASTA AGUNG JEMBER 1 The Determination of Production Pattern in Efforts of Incremental Cost Efficiency at Sole
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012 ¹ Putu Yesi Yasinta, ² Made Nuridja, ³ Anjuman Zukhri ¹, ², ³Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HPP DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA PADA UD GANESHA
PENERAPAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HPP DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA PADA UD GANESHA Putu Lina Mariani1, Made Ary Meitriana1, Anjuman Zukhri2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL DENGAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA
ANALISIS JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL DENGAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA Ni Putu Firs Sayuni1, Anjuman Zukhri1, Made Ary Meitriana2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS POLA PRODUKSI GUNA MEMINIMALISASI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN TIKAR CLASSIC
J u r n a l E K B I S / V o l. X I / N o. 2 / e d i s i J u l i 2 0 1 4 519 ANALISIS POLA PRODUKSI GUNA MEMINIMALISASI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN TIKAR CLASSIC *( Abdul ghofur Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciAnalisis Joint Cost untuk Produk Besama dalam Menentukan Laba/ Rugi Kotor pada UD. Kharisma Tahun 2013
Analisis Joint Cost untuk Produk Besama dalam Menentukan Laba/ Rugi Kotor pada UD. Kharisma Tahun 2013 Ni Luh Gd Diah Setia Budi1, Anjuman Zukhri1, Luh Indrayani2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Lebih terperinciCendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN
PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus Pada Trenggalek ) Oleh: Ulinuha ABSTRAK Proses produksi merupakan kegiatan utama suatu perusahaan. Dalam melakukan
Lebih terperinciANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PESANAN KHUSUS DENGAN MENGGUNAKAN VARIABLE COSTING PADA UD. DEWI MEUBEL
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PESANAN KHUSUS DENGAN MENGGUNAKAN VARIABLE COSTING PADA UD. DEWI MEUBEL Ni Putu Prastya Dewi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
Lebih terperinciPramudya, Implemntasi Penerapan Metode Job Order Costing Dalam Penentuan Cost of Product...
1 Implementasi Penerpan Metode Job Order Costing Dalam Penentuan Cost Of Product Pada UD. Mebel Lumintu (Implementation of the Application Job Order Costing Method in Determining Cost of Product on UD.
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA.
ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA. Rina Hasyim Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS INCREMENTAL COST DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PESANAN PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA TAHUN 2014
ANALISIS INCREMENTAL COST DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PESANAN PADA UD. SINAR ABADI SINGARAJA TAHUN 2014 Putu Teti Insani Tanaya Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA PRODUKSI PADA USAHA SARUNG TENUN DI KOTA SAMARINDA
ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (4): 1151-1164 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA PRODUKSI PADA USAHA SARUNG
Lebih terperinciAnalisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin.
Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin. Oleh : Artika Kartini Pongantung W. S Manoppo J. Mangindaan Abstract.
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU ABSTRACT
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU Mimelientesa Irman dan Desi Lestari Program Studi Akuntansi Sekolah
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVENT POINT TERHADAP HASIL PENJUALAN KAIN PADA PT RICKY PUTRA GLOBALINDO, TBK. ABSTRAK
ANALISIS BREAK EVENT POINT TERHADAP HASIL PENJUALAN KAIN PADA PT RICKY PUTRA GLOBALINDO, TBK. ABSTRAK Siti Nurhayati. 022113016. Analisis Break Even Point terhadap Hasil Penjualan Kain pada PT Ricky Putra
Lebih terperinciANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR
1 ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penentuan Harga Pokok
Lebih terperinciANALISIS VARIANS BIAYA PRODUKSI BATAKO PADA UD. ARIF JAYA ABADI DI DESA PEGAYAMAN KECAMATAN SUKASADA TAHUN 2014
ANALISIS VARIANS BIAYA PRODUKSI BATAKO PADA UD. ARIF JAYA ABADI DI DESA PEGAYAMAN KECAMATAN SUKASADA TAHUN 2014 Eva Puspa Asri Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
Lebih terperinciPERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED SEBAGAI DASAR PENENTU HARGA JUAL MENGGUNAKAN FULL COSTING METHOD (Studi Kasus pada UMKM Mie Basah Pak Taman)
PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED SEBAGAI DASAR PENENTU HARGA JUAL MENGGUNAKAN FULL COSTING METHOD (Studi Kasus pada UMKM Mie Basah Pak Taman) Oleh: Hilda Waringga Pastarina H.P Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciTONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro Semarang
PENGGUNAAN FULL COSTING METHOD UNTUK MENERAPKAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI PENENTUAN HARGA JUAL ALMARI UKIR ( Studi Kasus : Meubel Ukir Sido Katon Banyumanik ) TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciHeniy Undaryani Dewi Pendidikan Ekonomi FKIP UNIVERSITAS PGRI MADIUN
PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENETAPAN HARGA JUAL KUE KERING - BAKPIA PADA UD. NEW TWEETY DESA TAKERAN RT 04 RW 01 KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN Heniy Undaryani Dewi Pendidikan Ekonomi FKIP UNIVERSITAS
Lebih terperinciPenetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni)
1 Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni) Arie Fitriansyah Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK ABSTRAK Vivi Parita Sari email: vivi.paritasari@yahoo.com Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA NYIUR INDAH DI DESA PETANDAKAN KABUPATEN BULELENG BERBASIS METODE FULL COSTING
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA NYIUR INDAH DI DESA PETANDAKAN KABUPATEN BULELENG BERBASIS METODE FULL COSTING 1 I Gusti Ayu Widi Purnama Sari, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2 I Putu Eka Dianita
Lebih terperinciAnalisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya
1 Analisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya (The Analisis Calculations Cost Of Product Dome Using Methode Full Costing On UKM Bakat Jaya) Ahmad Fahmi
Lebih terperinciAnalisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan
Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan Pramesti Nidiyaningrum (mestiiansyahkuh@ymail.com) Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Hj. Anis Rachma Utary (anis_utary@ymail.com)
Lebih terperinciNi Made Rahayu Megawati. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
ANALISIS PENERAPAN METODE VARIABLE COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL (STUDI PADA PABRIK LILIN BALI STAR CANDLE SUWAT, GIANYAR) Ni Made Rahayu Megawati Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri di Indonesia, yang sekarang ini sedang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia, yang sekarang ini sedang berlangsung dalam berbagai bidang baik jasa maupun manufaktur, menyebabkan semakin meningkatnya
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kain Tas 600D dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Guna Meminimumkan Biaya di CV. Kane 197 The Controlling Analysis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Menurut Freddy Rangkuti (2004), persediaan merupakan suatu aktiva
Lebih terperinciARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA
ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA Oleh: ROUDLOTUL ZANNAH 13.1.02.02.0527 Dibimbing oleh : 1. Dr.
Lebih terperinciANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus Pada Usaha Medali Mas, Kota Kediri)
ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus Pada Usaha Medali Mas, Kota Kediri) Diyah Ayu Angraini Dwiatmanto Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI KAIN ENDEK SUTRA WARNA ALAM UNTUK MENGETAHUI HARGA JUAL PRODUK PADA USAHA TENUN IKAT SWASTIKA (TRADITIONAL WEAVERS) 1 Ni Putu Ayu Damayanti 1 I Gusti Ayu Purnamawati,
Lebih terperinciPERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA
PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA Amin Setio Lestiningsih Universitas BSI Bandung Jl. Sekolah Internasional No 1 6, Terusan Jalan Jakarta Antapani
Lebih terperinciANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR)
ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR) Bregas Adi Luhur R. Rustam Hidayat Devi Farah Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Metode Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek untuk Menerima Pesanan pada CV Nasional Batako Kupang
Penerapan Metode Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek untuk Menerima Pesanan pada CV Nasional Batako Kupang Indawati Jauhar Nino, Janri Delastriani Manafe, dan Tuti Setyorini Jurusan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA UD. SANGGING SERASI, TABANAN
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA UD. SANGGING SERASI, TABANAN Ni Luh Ika Putri Pramitari1, Anjuman Zukhri1, Lulup Endah Tripalupi2 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciOptimasi Produksi Produk KDT di PT. XYZ Menggunakan Programa Dinamik
Petunjuk Sitasi: Marfuah, U., & Anwar, L. N. (2017). Optimasi Produksi Produk KDT di PT. XYZ Menggunakan Programa Dinamik. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. C200-206). Malang: Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
ANALISIS KETEPATAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL UKIRAN SANGGAH (PELINGGIH) PADA USAHA SARI UMA DUKUH SIDEMEN 1 Ni Kadek Yuniari,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK. A. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi UD.
BAB IV ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK A. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi UD. Al- Mubarok Harga pokok produksi adalah biaya yang digunakan untuk
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN
PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Tegel Angga Jaya Kediri) Oleh: Fitri Yuli Lestari Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciVariable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat
Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat Oleh Ni Ketut Ranti Aji1, Anjuman Zukhri2, Luh Indrayani3 Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Lebih terperinciANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi pada Pabrik Gula Lestari, Patianrowo, Nganjuk)
ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi pada Pabrik Gula Lestari, Patianrowo, Nganjuk) Tiara Ayu Palupi Zahroh Z.A. M.G. Wi Endang NP. Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan efektif dan efisien, maka harus memperhatikan penerapan sistem
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan manufaktur dalam menjalankan kegiatan usahanya memerlukan bahan baku sebagai bahan utama dalam proses produksi. Kekurangan bahan baku dapat mengakibatkan terhambatnya
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai beberapa permasalahan. Permasalahan pertama, anggaran yang dibuat tidak
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Cost Behaviour Analysis. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis
Akuntansi Biaya Modul ke: Cost Behaviour Analysis Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Akuntansi Biaya Input
Lebih terperinciRAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. RODA MITRA LESTARI
1 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI RAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. RODA MITRA LESTARI Disusun Oleh : Nama : Joko Widodo NPM : 10204526 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Prof. Suryadi
Lebih terperinciSri Handayani 1) Dosen STAIN Pamekasan. Fitriyah 2) Universitas Islam Madura. Abstract
BUDGET SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN PRODUKSI PADA UD. BAROKAH PAMEKASAN Sri Handayani 1) Dosen STAIN Pamekasan Fitriyah 2) Universitas Islam Madura Abstract Production is the main activity of the company
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN KEMEJA POLOSHIRT MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI PT BINA BUSANA INTERNUSA
Khoirun Nissa, M. Tirtana Siregar. (2017). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kain Kemeja Poloshirt Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di PT Bina Busana Internusa. International
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENGUKUR DAN MENILAI KINERJA MANAJER PEMASARAN PADA PT.
PENERAPAN ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENGUKUR DAN MENILAI KINERJA MANAJER PEMASARAN PADA PT. AKE ABADI MANADO IMPLEMENTATION OF ACCOUNTING ACCOUNTABILITY INFORMATION ANALYSIS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Biaya Biaya merupakan salah satu komponen yang sangat penting karena biaya sangat berpengaruh dalam mendukung kemajuan suatu perusahaan dalam melaksanakan aktifitas
Lebih terperinciAnalisis Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Base Camp Clothing dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity ( EOQ)
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8035 Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Base Camp Clothing dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity ( EOQ) Andri Iskandar Program Studi Manajemen,
Lebih terperinciPENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR
PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR Luh Ria Rakhmadianty1, Made Ary Meitriana1, Wayan Cipta2 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciAnalisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tauco di Perusahaan Kecap Manalagi Kota Denpasar Provinsi Bali
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tauco di Perusahaan Kecap Manalagi Kota Denpasar Provinsi Bali IDA BAGUS MANIK BRAHMANDHIKA, RATNA KOMALA DEWI, I KETUT SUAMBA Program Studi Agribisnis Fakultas
Lebih terperinciPERBANDINGAN BIAYA STANDAR DAN BIAYA AKTUAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. SURYA GEMILANG JAYA AVRY DUMA KUSUMA
PERBANDINGAN BIAYA STANDAR DAN BIAYA AKTUAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. SURYA GEMILANG JAYA AVRY DUMA KUSUMA Program Studi Akuntansi S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciNi Luh Ririn Liana D. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.
ANALISIS BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BETERNAK SENDIRI ATAU MENJALIN PROGRAM KEMITRAAN (STUDI PADA PT. CIOMAS ADISATWA II UNIT KLUNGKUNG)
Lebih terperinciANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO
ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO Setiya Isna Pratiwi, Widya Susanti, Arief Rahman Program
Lebih terperinciCENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN
VARIABEL COSTING SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PESANAN KHUSUS DI BAWAH HARGA NORMAL (Studi Kasus pada CV Tri Mulya Onix Tulungagung) Imroatus Sholikah Jurusan Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciPERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN
PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan agar perusahaan memperoleh laba maksimum. (input) untuk menghasilkan keluaran (output). Perusahaan mengolah masukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi yang terjadi saat ini menjadikan kehidupan manusia semakin terbuka. Sebagai konsekuensinya, persaingan semakin tajam, baik antar individu, antar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. menetapkan pilihan yang mengucurkan laba incremental terbesar. Laba
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian analisis diferensial Menurut Henry Simamora (2002:230), analisis diferensial adalah menetapkan pilihan yang mengucurkan laba incremental terbesar.
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya berikut : Menurut Mulyadi (2000: 6) pengertian Akuntansi Biaya adalah sebagai Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Harga Jual, Harga Pokok Produksi, Bibit Kol ABSTRACT
ANALISIS HARGA JUAL BIBIT MELALUI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI BIBIT KOL (Brassica oleracea cv. capitata) (Studi Kasus : PT. Horti Jaya Lestari Kebun SMIK Kabupaten Karo) Yosevani Manurung*), HM. Mozart
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Biaya Setiap perusahaan yang berorientasi pada peningkatan pendapatan akan selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan
Lebih terperinciKata Kunci : Metode Full Costing dan Variabel Costing
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2) : 187-200 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id Copyright 2014 ANALISIS FULL COSTING DAN VARIABEL COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA PERIODE TAHUN
ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (2): 451-465 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA
Lebih terperinciKECENDERUNGAN OMSET PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK DAN FURNITURE PADA UD R. CEMERLANG SEJAHTERA SINGARAJA TAHUN
KECENDERUNGAN OMSET PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK DAN FURNITURE PADA UD R. CEMERLANG SEJAHTERA SINGARAJA TAHUN 2010-2014 Ni Putu Sri Aryasmini Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI
MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI Produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Produk adalah hasil
Lebih terperincilangsung dan biaya overhead pabrik.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1.Pengertian Biaya Menurut Supriyono ( 2000 : 16 ) Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan dan akan
Lebih terperinciPerhitungan Harga Pokok Produksi Pada Jamu Singkir Angin (Studi Kasus Pada PT. Nyonya Meneer Semarang) Oleh
Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Jamu Singkir Angin (Studi Kasus Pada PT. Nyonya Meneer Semarang) Oleh Trissi Ritani Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universits Dian Nuswantoro ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS BIAYA STANDAR GAJI DAN UPAH SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. HALIM TECHNIC RUBBER DI SIDOARJO
ANALISIS BIAYA STANDAR GAJI DAN UPAH SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. HALIM TECHNIC RUBBER DI SIDOARJO Siti Nur Aisyah, Widya Susanti, Tri Lestari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM. Analisis Laporan Keuangan
ANDRI HELMI M, SE., MM. Analisis Laporan Keuangan Melindungi kemungkinan terjadinya krisis keuangan guna membenahi modal kerja yang diperlukan Merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan menjadi rencana
Lebih terperinciAnri Aruan, Rosman Siregar, Henry Rani Sitepu
Saintia Matematika Vol. 1, No. 2 (2013), pp. 151 160. ANALISIS PERSEDIAAN DAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK DI PT. PEMBANGKIT LISTRIK X Anri Aruan, Rosman Siregar, Henry Rani Sitepu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu yang sangat kompleks. Pertumbuhan suatu badan usaha biasanya tidak lepas dari berbagai permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. UD. Pilar Jaya adalah perusahaan yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di UD. Pilar Jaya yang berlokasi di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. UD. Pilar Jaya adalah perusahaan yang memproduksi
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sekarang ini persaingan di dunia industri menjadi semakin ketat, dikarenakan munculnya perusahaan-perusahaan baru di dunia industri yang sejenis. Dengan
Lebih terperinciPENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :
PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : IRVAN NURDIANSYAH RIZAL (Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) Tedi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan laba yang maksimal. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang kompleks dalam mengambil
Lebih terperinciAnalisis Perencanaan dan Realisasi Anggaran dalam Evaluasi Kinerja Perusahaan UD. Agus Kusuma
Analisis Perencanaan dan Realisasi Anggaran dalam Evaluasi Kinerja Perusahaan UD. Agus Kusuma Kadek Suyadnya1, Made Ary Meitriana2, Anjuman Zukhri3 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata kunci : Hasil Produksi terhadap Perilaku Biaya untuk Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus.
ABSTRAKSI Salah satu kegiatan pokok manajemen dalam fungsi merencanakan adalah pengambilan keputusn yaitu memutuskan tindakan yang terbaik dari berbagai alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciEVALUASI BIAYA UNTUK PENETAPAN TARIF KELAS RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT SWASTA (Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Nirmala Malang)
EVALUASI BIAYA UNTUK PENETAPAN TARIF KELAS RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT SWASTA (Studi Kasus pada Rumah Sakit Panti Nirmala Malang) Oleh Josi Eka Ariyani *) Ronny Malavia Mardani **) Budi Wahono ***) ABSTRAKSI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan bagian akuntansi yang mencatat berbagai macam biaya, mengelompokkan, mengalokasikannya
Lebih terperinciAnalisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Dalam Rangka Penyajian Laporan Keuangan Pada CV Citra Nusa Bakti Palembang
Analisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Dalam Rangka Penyajian Laporan Keuangan Pada CV Citra Nusa Bakti Palembang Amelia Haryanto ( haryantoamelia@rocketmail.com) Rizzal Effendi ( Rizaleffendi31@yahoo.co.id)
Lebih terperinciAnalisis Harga Pokok Produksi Roti Berdasarkan Metode Full Costing dan Variable Costing
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.2, No.2 Desember 2017, 229-236 E-ISSN: 2528-0163 229 Analisis Harga Pokok Produksi Roti Berdasarkan Metode Full Costing dan Variable Costing Yuliyanti 1, Rishi Septa Saputra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai kegiatan usaha, baik usaha jasa, dagang maupun. industri/manufaktur tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam berbagai kegiatan usaha, baik usaha jasa, dagang maupun industri/manufaktur tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan yaitu memperoleh laba/keuntungan
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E.) pada Program Studi Akuntansi.
PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING DENGAN MENGAMBIL STUDI KASUS PADA LOTUS GARDEN AND RESTAURANT ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Federal Motor merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor Honda. Pada 1990 PT Federal
Lebih terperinciNi Made Ratmini. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
EFEKTIVITAS PENERIMA DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) TERHADAP PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK NELAYAN DI DESA SERAYA TIMUR KECAMATAN KARANGASEM TAHUN 2014 Ni Made Ratmini Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Lebih terperinciANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO
ANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO Putri Sri Wulandari, Widya Susanti, Arief Rahman Progam Studi Akuntansi
Lebih terperinciAnalisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir
Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir Rizal Effendi Fakultas Ekonomi-Universitas Tridinanti Palembang rizaleffendi31@yahoo.co.id Abstract : This
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, teknologi, industri, kesehatan, dan bidang lainnya
Lebih terperinciJSIKA Vol. 7, No.2. Tahun 2018 ISSN X
RANCANG BANGUN APLIKASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV LANGGANAN Raysa Machfud Diana 1) Arifin Puji Widodo 2) Teguh Sutanto 3) Fakultas Teknologi dan Informatika Program Studi S1 Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Klasifikasi Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya merupakan salah satu pengeluaran yang pasti dalam suatu perusahaan, oleh karenanya, biaya sangat diperlukan dalam
Lebih terperinciB I A YA B A H AN A. Perencanaan Bahan Tujuan perencanaan bahan Masalah yang timbul dalam perencanaan bahan
1 B I A YA B A H AN Masalah yang dihadapi manajemen yang berhubungan dengan bahan adalah keterlambatan tersedianya bahan akan mempengaruhi kelancaran kegiatan produksi, sedangkan persediaan bahan yang
Lebih terperinciAnalisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat
Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat Bayu Putra Pratama1, Anjuman Zukhri2, Luh Indrayani3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciDAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM RUMAH SAKIT (Studi Kasus pada RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya)
ANALISIS PERHITUNGAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN UNIT COST SYSTEM DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM RUMAH SAKIT (Studi Kasus pada RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya) Oleh: ALVIRA DEWI MUTIARAWATI (123403267)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri (diferensiasi)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mendirikan suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING
PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING (Studi kasus pada Hotel Puri Artha Yogyakarta) Nama : Hesti Triyanto Dosen Pembimbing : H. Y.
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2014 1 PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN
Lebih terperinciANALISIS LABA USAHA BERDASARKAN METODE FULL COSTING PRODUK SARUNG SAMARINDA PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) DI SAMARINDA
ANALISIS LABA USAHA BERDASARKAN METODE FULL COSTING PRODUK SARUNG SAMARINDA PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) DI SAMARINDA Enny Kartini, Ansar IKIP PGRI KALTIM ABSTRACT This research aims to description
Lebih terperinci