DAFTAR ISI. Hal. Kata Pengantar. ii iii iv. Daftar isi. Daftar Tabel Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. Hal. Kata Pengantar. ii iii iv. Daftar isi. Daftar Tabel Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab"

Transkripsi

1

2

3 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab DAFTAR ISI Hal i Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 4 II. Neraca 5 III. Laporan Operasional 6 IV. Laporan Perubahan Ekuitas 7 V. Catatan atas Laporan Keuangan 8 A. Penjelasan Umum 8 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 22 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 34 D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 73 E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 82 F. Pengungkapan Penting Lainnya 87 VI. Lampiran - Lampiran ii iii iv Daftar isi ii

4

5 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 216. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 216 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp , atau mencapai 198,19 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp ,. Realisasi Belanja Negara pada TA 216 adalah sebesar Rp , atau mencapai 78,11 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,. 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas pada 31 Desember 216. Nilai Aset per 31 Desember 216 dicatat dan disajikan sebesar Rp , yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp ,; Aset Tetap (netto) sebesar Rp ,; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp , dan Aset Lainnya (netto) sebesar Rp ,. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Ringkasan Laporan Keuangan 1

6 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) 3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-lo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 216 adalah sebesar Rp , sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp , sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai (Rp ,). Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar (Rp ,) dan Rp, sehingga entitas mengalami Defisit- LO sebesar (Rp ,). 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 216 adalah sebesar Rp , ditambah Defisit-LO sebesar (Rp ,) kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi dan transaksi antar entitas senilai masing-masing sebesar (Rp ,) dan Rp , sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 216 adalah senilai Rp ,. Ringkasan Laporan Keuangan 2

7 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 216 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 216 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual. Ringkasan Laporan Keuangan 3

8 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN PARIWISATA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 DAN 215 CATATAN (dalam Rupiah) TAHUN 216 TAHUN 215 % thd Angg ANGGARAN REALISASI REALISASI PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B , , 198, , JUMLAH PENDAPATAN , , 198, , BELANJA B.2 Belanja Pegawai B , , 86, , Belanja Barang B , , 77, , Belanja Modal B , , 68, , JUMLAH BELANJA , , 78, , Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Laporan Realisasi Anggaran 4

9

10 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) KEMENTERIAN PARIWISATA NERACA PER 31 DESEMBER 216 DAN 31 DESEMBER 215 II. NERACA (dalam Rupiah) CATATAN 31 DESEMBER DESEMBER 215 ASET ASET LANCAR C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran C , , Kas di Bendahara Penerimaan C , 26.5., Kas Lainnya dan Setara Kas C , , Belanja Dibayar Dimuka C , , Piutang Bukan Pajak C , , Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Bukan Pajak C.1.6 ( ,) ( ,) Piutang Bukan Pajak (Netto) C , , Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C , 33.., Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TP/TGR C.1.9 (35.,) (165.,) Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto) C , , Persediaan C , , Jumlah Aset Lancar , , ASET TETAP C.2 Tanah C , , Peralatan dan Mesin C , , Gedung dan Bangunan C , , Jalan,Irigasi, dan Jaringan C , , Aset Tetap Lainnya C , , Konstruksi dalam Pengerjaan C , , Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.7 ( ,) ( ,) Jumlah Aset Tetap , , PIUTANG JANGKA PANJANG C.3 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C , , Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-TP/TGR C.3.2 ( ,) ( ,) Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi(Netto) , , Jumlah Piutang Jangka Panjang (Bersih) , , ASET LAINNYA C.4 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga C , , Aset Tidak Berwujud C , , Aset Lain-lain C , , Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.4.4 ( ,) ( ,) Jumlah Aset Lainnya , , JUMLAH ASET , , KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.5 Utang Kepada Pihak Ketiga C , , Hibah Yang Belum Disahkan C , , Uang Muka dari KPPN C , , Pendapatan diterima di Muka C , , Jumlah Kewajiban Jangka Pendek , , JUMLAH KEWAJIBAN , , EKUITAS DANA C.6 Ekuitas C , , JUMLAH EKUITAS DANA , , JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS , , Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Neraca 5

11

12

13 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) III. LAPORAN OPERASIONAL KEMENTERIAN PARIWISATA LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 DAN 215 (dalam Rupiah) CATATAN KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D , , Jumlah Pendapatan Negara bukan Pajak , , BEBAN OPERASIONAL JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL , , Beban Pegawai D , , Beban Persediaan D , , Beban Barang dan Jasa D , , Beban Pemeliharaan D , , Beban Perjalanan Dinas D , , Beban Barang Untuk diserahkan kepada masyarakat D , , Beban Penyusutan dan Amortisasi D , , Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 ( ,) , JUMLAH BEBAN OPERASIONAL , , SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL ( ,) ( ,) KEGIATAN NON OPERASIONAL SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar , , Beban Pelepasan Aset Non Lancar , , Jumlah Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar ( ,) ( ,) SURPLUS/ (DEFISIT) KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA D.1 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya , , Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya , , Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya , , SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL ( ,) ( ,) SURPLUS / (DEFISIT) - LO D.11 ( ,) ( ,) Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Laporan Operasional 6

14

15

16 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KEMENTERIAN PARIWISATA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 DAN 215 (dalam Rupiah) CATATAN EKUITAS AWAL E , , SURPLUS/DEFISIT LO E , , DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR,, KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS , , PENYESUAIAN ASET E.3, , KOREKSI PERSEDIAAN E , , KOREKSI ASET TETAP NON REVALUASI E , , LAIN-LAIN E , , TRANSAKSI ANTAR ENTITAS , , KENAIKAN/ PENURUNAN EKUITAS , , EKUITAS AKHIR E , , Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Laporan Perubahan Ekuitas 7

17

18 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) A. PENJELASAN UMUM V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Pariwisata Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Kementerian Pariwisata didirikan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 215 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata. Entitas berkedudukan di Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat. Kementerian Pariwisata mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kepariwisataan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kementerian Pariwisata menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara, pengembangan pemasaran pariwisata nusantara, dan pengembangan kelembagaan kepariwisataan; 2. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara, pengembangan pemasaran pariwisata nusantara, dan pengembangan kelembagaan kepariwisataan; 3. pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik wisata dalam rangka pertumbuhan destinasi pariwisata nasional dan pengembangan daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata; Catatan atas Laporan Keuangan 8

19 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) 4. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara, pengembangan pemasaran pariwisata nusantara, dan pengembangan kelembagaan kepariwisataan; 5. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Pariwisata; 6. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata; dan 7. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pariwisata. Untuk mewujudkan tujuan di atas Kementerian Pariwisata berkomitmen dengan visi Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia dapat maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Untuk mewujudkan visi tersebut, akan dilakukan beberapa langkah strategis: Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing, berwawasan lingkungan dan budaya dalam meningkatkan pendapatan nasional, daerah dan mewujudkan masyarakat yang mandiri; Mengembangkan produk dan layanan industri pariwisata yang berdaya saing internasional, meningkatkan kemitraan usaha, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya; Mengembangkan pemasaran pariwisata secara sinergis, unggul, dan bertanggung jawab untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga berdaya saing di pasar Internasional; dan Catatan atas Laporan Keuangan 9

20 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Mengembangkan organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional yang efektif dan efisien serta peningkatan kerjasama internasional dalam rangka meningkatkan produktifitas pengembangan kepariwisataan dan mendorong terwujudnya pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan. Kementerian Pariwisata terdiri dari 5 Satuan Kerja Pusat (Sekretariat Kementerian dan 4 Deputi), 4 Satuan Kerja Daerah/UPT (2 Sekolah Tinggi Pariwisata, 1 Politeknik Pariwisata dan 1 Akademi Pariwisata) yaitu sebagai berikut: 1. Sekretariat Kementerian; 2. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata; 3. Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara; 4. Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara; 5. Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan; 6. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung; 7. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali; 8. Akademi Pariwisata Medan; 9. Akademi Pariwisata Makasar. Dengan adanya perubahan nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi Kementerian Pariwisata berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 214, secara pelaporan unit Eselon I Kementerian Pariwisata hanya Sekretariat Kementerian sehingga Laporan Keuangan seluruh satuan kerja dikompilasikan kepada Sekretariat Kementerian. Pada tahun 216, Kementerian Pariwisata mengalokasikan Dana Dekonsentrasi kepada 34 Dinas Pariwisata di masing-masing Provinsi di Indonesia (Satuan Kerja Perangkat Daerah/SKPD). Catatan atas Laporan Keuangan 1

21 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Pada tahun 216, masih terdapat SKPD Tugas Pembantuan Tahun 213 sampai dengan 215, yang Aset Tetapnya masih dalam proses hibah (Saker Inaktif) sebanyak 64 Satker (daftar terlampir). Rincian jumlah satker pada Kementerian Pariwisata adalah sebagai berikut: Tabel 1 Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA No Eselon I Satker KP KD DK TP Jumlah 1 Sekretariat Kementerian Jumlah Satker Tugas Pembantuan (TP) merupakan satker yang tidak mendapat alokasi anggaran lagi di Tahun 216 (Satker Inaktif). Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 216 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Entitas yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan Laporan Operasional serta laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan 11

22 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi Kementerian Pariwisata menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 21 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Kementerian Pariwisata dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Catatan atas Laporan Keuangan 12

23 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Kebijakan Akuntansi A.5. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 216 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktikpraktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Di samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata adalah sebagai berikut: Pendapatan- LRA 1) Pendapatan - LRA Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-lra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Catatan atas Laporan Keuangan 13

24 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Pendapatan- LO 2) Pendapatan- LO Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-lo pada Kementerian Pariwisata antara lain adalah sebagai berikut: - Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan; - Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa; - Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan. Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Belanja 3) Belanja a. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. b. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). c. Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan 14

25 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Beban 4) Beban a. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. b. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Aset 5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut: - Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/ Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. - Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal Catatan atas Laporan Keuangan 15

26 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut: Tabel 2 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang Uraian Penyisihan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan.5% 1% 5% 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 1% 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA. Catatan atas Laporan Keuangan 16

27 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: - harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; - harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; - harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. Aset Tetap b. Aset Tetap Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: - Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp3. (tiga ratus ribu rupiah); - Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.. (sepuluh juta rupiah); - Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai beban kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Catatan atas Laporan Keuangan 17

28 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundangan di bidang pengelolaan BMN/BMD. Penyusutan Aset Tetap c. Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: - Tanah - Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) - Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Catatan atas Laporan Keuangan 18

29 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.6/213 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Tabel 3 Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 2 s.d. 2 tahun 1 s.d. 5 tahun 5 s.d 4 tahun 4 tahun Piutang Jangka Panjang d. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan. Aset Lainnya e. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya. Catatan atas Laporan Keuangan 19

30 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 62/KM.6/215 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut: Tabel 4 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun) Software Komputer 4 Franchise 5 Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain 1 Tata Letak Sirkuit Terpadu. Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman 2 Semusim. Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan 25 Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak 5 Ekonomi Produser Fonogram. Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 7 Catatan atas Laporan Keuangan 2

31 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Kewajiban 6) Kewajiban Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Ekuitas 7) Ekuitas Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Catatan atas Laporan Keuangan 21

32 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi Pendapatan Rp B.1 Pendapatan Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 216 adalah sebesar Rp , atau mencapai 198,19persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp ,. Keseluruhan Pendapatan Negara Kementerian Pariwisata adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan Kementerian Pariwisata adalah sebagai berikut: Tabel 5 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan (dalam Rupiah) No Uraian Estimasi Pendapatan Realisasi (Rp) % 1 Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin, ,, 2 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya, ,, 3 Pendapatan Sewa Tanah,Gedung&Bangunan, ,, 4 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya, ,, 5 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi dan Teknologi, ,, 6 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan, ,, 7 Pendapatan Uang Pendidikan, ,, 8 Pendapatan Uang Ujian Masuk,Kenaikan Tingkat, ,, 9 Pendapatan Pendidikan Lainnya , , 23,41 1 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara, ,, 11 Pendapatan Denda Keterlambatan Pekerjaan Pemerintah, ,, 13 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan, ,, 14 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL, ,, 15 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL, ,, 16 Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL, ,, 17 Pendapatan Anggaran Lain-lain, ,, Jumlah , , 198,19 Catatan atas Laporan Keuangan 22

33 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa realisasi PNBP yang terbesar adalah berasal dari uang pendidikan. Rincian PNBP dari pendidikan tersebut berasal dari satker di lingkungan Kemenpar masing-masing sebagai berikut : Tabel 6 Rincian PNBP Pendidikan (dalam Rupiah) Satker Uang Uang Ujian Masuk, Uang Pendidikan Pendidikan Kenaikan Tingkat Lainnya Jumlah MAK MAK MAK STP Bandung (427451) , , , , STP Bali (42791) , , , , Akpar Medan (538872) , , , , Akpar Makassar (538869) , , 482.., , Jumlah , , , , Realisasi Pendapatan TA 216, jumlahnya di atas estimasi pendapatan disebabkan oleh MAK pendapatan yang diestimasikan tahun 216 hanya berasal dari Pendapatan Uang Pendidikan sedangkan pada tahun 216 terdapat banyak realisasi MAK Pendapatan selain Uang Pendidikan diantaranya Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan, Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi dan Teknologi, Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara, serta Pengembalian Belanja Tahun Yang Lalu. Selanjutnya, realisasi pendapatan untuk periode TA 216 mengalami kenaikan sebesar 3,7 persen dibandingkan TA 215. Hal ini disebabkan antara lain sebagai berikut : Meningkatnya penerimaan kembali belanja barang dan modal Tahun Anggaran yang Lalu karena pada tahun 216 banyak terdapat pengembalian belanja barang dan modal tahun-tahun sebelumnya dari temuan BPK dan Inspektorat; Catatan atas Laporan Keuangan 23

34 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Meningkatnya pendapatan uang ujian masuk, kenaikan tingkat dan pendidikan lainnya seiring dengan penerimaan mahasiswa baru tahun 216 dan terbentuknya Politeknik Negeri Palembang dan Lombok. Tabel 7 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 216 dan TA 215 (dalam Rupiah) Kenaikan / (Penurunan) No Uraian TA 216 (Rp) TA 215 (Rp) (Rp) % 1 Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin , , , 475,92 2 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya , 92.2., , 23,85 3 Pendapatan Sewa Tanah,Gedung&Bangunan , , , 66,57 4 Pendapatan darri Pemanfaatan BMN Lainnya , , ( ,) (96,26) 5 6 Pendapatan Rumah Sakit dan Instansi Kesehatan Lainnya Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi dan Teknologi , (36..,), , , , 1.95,29 7 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan , , ( ,) (84,19) 8 Pendapatan Uang Pendidikan , , , 5,99 9 Pendapatan Uang Ujian Masuk,Kenaikan Tingkat , , , 5,9 1 Pendapatan Pendidikan Lainnya , , , 5,5 11 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara , ,, Pendapatan Denda Keterlambatan Pekerjaan 12 Pemerintah , , , 169,15 13 Pendapatan Pelunasan TP/TGR , ( ,) (1,) 14 Pendapatan Penyelesaian Perbendaharaan , , 15 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL , , ( ,) (6,61) 16 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL , , ,, 17 Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL , , ,, 18 Penerimaan Kembali Belanja Bansos TAYL , ( ,), 19 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL , ( ,) (1,) 2 Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji , ( ,) (1,) 21 Pendapatan Anggaran Lain-lain , , ( ,) (98,14) Jumlah , , , 3,7 Catatan atas Laporan Keuangan 24

35 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Realisasi Belanja Rp B.2. BELANJA Realisasi Belanja Kementerian Pariwisata pada TA 216 adalah sebesar Rp , atau 78,11% dari anggaran belanja sebesar Rp ,. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 216 tersaji sebagai berikut: Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 216 (dalam Rupiah) 216 Uraian % Real Anggaran Realisasi Angg. Belanja Pegawai , , 86,7 Belanja Barang , , 78,5 Belanja Modal , , 68,94 Total Belanja Kotor , , 78,18 Pengembalian Belanja, ( ,), Total Belanja , , 78,11 Berdasarkan Tabel 8 tersebut, realisasi belanja lebih rendah dari anggarannya, yaitu sebesar 78,11 persen. Hal ini disebabkan antara lain pada tahun 216 terdapat kebijakan penghematan anggaran belanja pada Kementerian Pariwisata berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 216 tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 216. Catatan atas Laporan Keuangan 25

36 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Komposisi anggaran dan realisasi belanja tahun 216 dapat dilihat dalam grafik berikut ini: Grafik 1 Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja TA Anggaran Realisasi Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk Tahun Anggaran 216 adalah sebagai berikut: Tabel 9 Rincian Belanja Berdasarkan Program TA 216 (dalam Rupiah) PPROGRAM Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (2) Program Pengembangan Kepariwisataan (6) 216 ANGGARAN REALISASI % , , 42, , , 96, , , 85,3 Total Belanja , , 78,11 Realisasi belanja TA 216 mengalami peningkatan sebesar 56,95 persen dibandingkan dengan TA 215. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Meningkatnya belanja pegawai terutama karena pada tahun 216 terdapat kenaikan Belanja Gaji dan Tunjangan PNS serta Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito; 2. Meningkatnya belanja barang terutama karena pada Catatan atas Laporan Keuangan 26

37 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) tahun 216 terdapat kenaikan Belanja Perjalanan Dinas, Belanja Barang Operasional dan Non Operasional, Belanja Jasa, Belanja Pemeliharaan dan Belanja Barang Persediaan; 3. Pengadaan belanja modal meningkat dalam rangka mendukung rencana kerja strategis Kementerian Pariwisata. Perbandingan Realisasi Belanja TA 216 dan 215 tersaji pada Tabel 1. Tabel 1 Perbandingan Realisasi Belanja TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) REALISASI TA 216 REALISASI TA 215 NAIK (TURUN) % Belanja Pegawai , , 6,2 Belanja Barang , , 63,7 Belanja Modal , , 33,22 Jumlah , , 56,95 sudbelanja Pegawai Rp B.2.1 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai TA 216 dan TA 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Terjadi peningkatan sebesar 6,2 persen dari TA yang lalu. Peningkatan ini disebabkan oleh antara lain adanya kenaikan tunjangan kinerja pada tahun 216 berdasarkan Perpres Nomor 16 Tahun 216 menggantikan Perpres Nomor 143 Tahun 215 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kementerian Pariwisata. Catatan atas Laporan Keuangan 27

38 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) REALISASI TA 216 REALISASI TA 215 NAIK (TURUN) % Belanja Gaji dan Tunjangan PNS , , 3,72 Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara, ,, Belanja Honorarium , , 32,7 Belanja Lembur , , 22,9 Belanja Tunjangan Khusus , , 9,99 Jumlah Belanja Kotor , , 5,82 Pengembalian Belanja Pegawai ( ,) ( ,) (51,1) Jumlah Belanja , , 6,2 Belanja Barang Rp B.2.2 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 216 dan TA 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Realisasi tersebut mengalami kenaikan 63,7 persen dari Realisasi Belanja Barang TA 215. Hal ini disebabkan antara lain adanya kenaikan belanja jasa yaitu branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia serta promosi/pemasaran pariwisata di Luar Negeri maupun Dalam Negeri dalam rangka mendukung rencana strategis Kementerian Pariwisata, yaitu pencapaian target wisatawan mancanegara dan nusantara. Tabel 12 Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) NAIK (TURUN) % Belanja Barang Operasional , , 11,32 Belanja Barang Non Operasional , , 24,5 Belanja Barang Persediaan , , 285,88 Belanja Jasa , , 84,11 Belanja Pemeliharaan , , 18,35 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri , , 24,94 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri , , 76,4 Belanja Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda , , (91,34) Belanja Barang Penunjang Dana Dekon/TP untuk diserahkan kepada Pemda REALISASI TA 216 REALISASI TA 215, , (1,) Belanja Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda, , (1,) Jumlah Belanja Bruto , , 63,62 Pengembalian Belanja ( ,) ( ,) 3,85 Jumlah Belanja Netto , , 63,7 Catatan atas Laporan Keuangan 28

39 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Berdasarkan tabel tersebut, dari realisasi belanja barang tahun 216 sebesar Rp , dapat dijelaskan sebagai berikut : Belanja Barang yang direalisasikan untuk dana Dekonsentrasi Tahun 216 sebesar Rp , dengan rincian sebagai berikut: Tabel 13 Belanja Barang Dana Dekonsentrasi TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) Realisasi TA 215 Uraian Realisasi TA 216 (Rp) Naik/ (Turun) % (Rp) Belanja Barang Operasional , , , 24,6 Belanja Barang Non Operasional , , , 24,45 Belanja Barang Perediaan , , ,, Belanja Jasa , , , 693,4 Belanja Pemeliharaan, 3.5., (3.5.,), Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri , , ( ,) (26,64) Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri , , , 412,37 Belanja Barang untuk Diserahkan kepada, , ( ,), Masyarakat/Pemda Jumlah Belanja Bruto , , , 68,23 Pengembalian Belanja ( ,) ( ,) ( ,) 1.511,12 Jumlah Belanja Netto , , , 68,13 Belanja Modal B.2.3 Belanja Modal Rp Realisasi Belanja Modal TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal TA 216 mengalami kenaikan sebesar 33,22% dibandingkan TA 215 disebabkan pada tahun ini terdapat peningkatan belanja modal gedung dan bangunan, jalan dan jembatan serta belanja modal lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan 29

40 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Tabel 14 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) REALISASI TA 216 REALISASI TA 215 NAIK (TURUN) % Belanja Modal Tanah , 392.., (59,73) Belanja Modal Peralatan dan Mesin , , (14,9) Belanja Modal Gedung dan Bangunan , , 117,34 Belanja Modal Jalan dan Jembatan , , 299,97 Belanja Modal Lainnya , , 36,59 Jumlah Belanja Kotor , , 33,23 Pengembalian (8.25.,) (4.44.,) 85,81 Jumlah Belanja , , 33,22 B Belanja Modal Tanah Realisasi Belanja Modal Tanah untuk TA 216 dan TA 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp392..,. Realisasi Belanja Modal Tanah tahun 216 diperuntukan untuk pengerukan dan pematangan tanah di Akademi Pariwisata Medan. Tabel 15 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) JENIS BELANJA REALISASI T.A. 216 REALISASI T.A. 215 Naik (Turun) % Belanja Modal Pembuatan Sertifikat, 392..,, Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah ,,, Jumlah Belanja Kotor , 392.., (59,73) Pengembalian Belanja Modal,,, Jumlah Belanja , 392.., (59,73) B Belanja Modal Peralatan dan Mesin Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk TA 216 dan TA 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 216 mengalami penurunan sebesar 14,9 persen dibandingkan realisasi TA 215. Hal ini disebabkan antara lain oleh kebijakan penghematan anggaran tahun 216. Catatan atas Laporan Keuangan 3

41 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Tabel 16 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) REALISASI 216 REALISASI 215 NAIK (TURUN) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin , , (14,63) Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin, 193..,, Jumlah Belanja Kotor , , (14,9) Pengembalian,,, Jumlah Belanja , , (14,9) B Belanja Modal Gedung dan Bangunan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan untuk TA 216 dan TA 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 216 mengalami peningkatan sebesar 117,35 persen dibandingkan realisasi TA 215. Hal ini antara lain disebabkan pada tahun 216 terdapat pembangunan asrama mahasiswa di STP Bali, pembangunan Landscape sebagai fasilitas praktik restoran terapung dan area jogging track di Akpar Makassar, penyusunan AMDAL dan konsultasi review masterplan kampus STP Bandung di Dayeuh Kolot, penambahan nilai gedung dan bangunan (kapitalisasi) antara lain pada tahun 216 terdapat penggantian Akubon Gedung Film Jl. MT Haryono, Jakarta. Catatan atas Laporan Keuangan 31

42 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Tabel 17 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 216 dan 215 JENIS BELANJA Realisasi 216 Realisasi 215 (dalam Rupiah) Naik (Turun) % Belanja Modal Gedung dan Bangunan , , 114,83 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan , , 246,98 Jumlah Belanja Kotor , , 117,34 Pengembalian Belanja Modal (8.25.,) (4.44.,) 85,81 Jumlah Belanja , , 117,35 B Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk TA 216 dan TA 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 216 mengalami peningkatan sebesar 299,97 persen dibandingkan realisasi TA 215. Hal ini disebabkan penambahan jaringan teknologi informasi dalam rangka mendukung rencana strategis Kementerian Pariwisata. Tabel 18 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 216 dan 215 JENIS BELANJA TA 216 TA 215 (dalam Rupiah) Naik (Turun) % Belanja Modal Perjalanan Jalan dan Jembatan 345..,,, Belanja Modal Jaringan , , 36,91 Belanja Modal Sewa Peralatan Jaringan, ,, Belanja Penambahan Nilai Jaringan, ,, Jumlah Belanja Kotor , , 36,91 Pengembalian Belanja Modal,,, Jumlah Belanja , , 299,97 Catatan atas Laporan Keuangan 32

43 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) B Belanja Modal Lainnya Realisasi Belanja Modal Lainnya untuk TA 216 dan TA 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 216 mengalami peningkatan sebesar 36,59 persen dibandingkan realisasi TA 215. Tabel 19 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 216 dan 215 JENIS BELANJA T.A. 216 T.A 215 (dalam Rupiah) Naik (Turun) % Belanja Modal Lainnya , , 36,59 Jumlah Belanja Kotor , , 36,59 Pengembalian Belanja Modal,,, Jumlah Belanja , , 36,59 Catatan atas Laporan Keuangan 33

44 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1 ASET LANCAR C.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran adalah kas yang dikuasai, dikelola dan menjadi tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan/ Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP) yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Kementerian Pariwisata per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp , dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2 Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 (dalam Rupiah) No Keterangan 31 Desember Desember 215 Eselon I Sekretariat Kementerian : 1 Sekretariat Kementerian ,, 2 Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara ,, 5 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado, , 6 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prop. Kalbar, 1.., Jumlah , , Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 215 sebesar Rp , telah disetor ke Kas Negara pada bulan Januari 216. Pada tahun 216, terdapat Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 216 Rp , dengan rincian sebagai berikut: Tabel 21 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 (dalam Rupiah) Keterangan 31 Desember Desember 215 Uang Tunai (di Brankas) , , Rekening Bank,, Jumlah , , Catatan atas Laporan Keuangan 34

45 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Penerimaan Rp Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 adalah sebesar masing-masing Rp , dan Rp26.5., yang meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Tabel 22 Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 (dalam Rupiah) Keterangan 31 Desember Desember 215 Uang Tunai, 26.5., Rekening Bank ,, Jumlah , 26.5., Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 215 merupakan PNBP sebesar Rp26.5., yang diterima oleh Pengelola Sinema Wedding untuk pemanfaatan ruang serbaguna Gedung Film MT Haryono pada Desember 215 dari pengguna namun disetor ke Kas Negara pada bulan Januari 216 sedangkan Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 216 merupakan PNBP sebesar Rp , yang diterima oleh Bendahara Penerimaan Poltekpar Makassar dan belum disetor ke Kas Negara sampai dengan periode pelaporan. PNBP tersebut adalah uang pendidikan yang merupakan biaya Praktik Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Poltekpar Makassar. Catatan atas Laporan Keuangan 35

46 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kas Lainnya dan Setara Kas Rp C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Sumber Kas Lainnya dan Setara Kas adalah sebagai berikut: Tabel 23 Perbandingan Kas Lainnya dan Setara Kas 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 (dalam Rupiah) Keterangan 31 Desember Desember 216 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran , , Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan 24..,, Jumlah , , Tabel 24 Perbandingan Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 (dalam Rupiah) Keterangan Jasa Giro yang belum di setor ke Kas Negara Pengembalian Belanja yang belum di setor ke Kas Negara Tunjangan Kinerja yang belum dibayarkan kepada pegawai Uang makan yang belum dibayarkan kepada pegawai Honor pokja yang belum dibayarkan kepada pegawai Uang Jaminan sewa kantin yg belum dikembalikan ke penyewa Jumlah 31 Desember Desember 215, 93.34, , , ,, ,,, , 24.., 24.., , , Catatan atas Laporan Keuangan 36

47 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Belanja Dibayar di Muka Rp C.1.4 Belanja Dibayar di Muka Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing adalah sebesar Rp , dan Rp ,. Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari telah dibayarkannya secara penuh belanja dan membebani anggaran tahun anggaran berjalan namun barang atau jasa belum diterima. Rincian Belanja Dibayar di Muka disajikan sebagai berikut: Tabel 25 Perbandingan Rincian Belanja Dibayar di Muka per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 (dalam Rupiah) Eselon I Jenis Transaksi 31 Desember Desember 215 Sekretaris Kementerian: Sekretaris Kementerian Sewa Collocation untuk e- government, , Pengadaan genset yang belum diterima di TA 215, , Deputi Pengembangan Pembayaran sewa booth dan Pemasaran Mancanegara complementary kegiatan Asean Tourism Forum di Manila Tahun 216, , Pembayaran sewa lagu Wonderful Word Periode 1 Januari - 3 September 217 Pembayaran tambahan sewa lahan kegiatan Asean Tourism Forum di Singapura Tahun ,, ,, Jumlah , , Piutang Bukan Pajak Rp C.1.5 Piutang Bukan Pajak Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing adalah sebesar Rp , dan Rp ,. Tabel 26 Perbandingan Piutang PNBP Per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 (dalam Rupiah) Uraian 31 Desember Desember 215 Piutang PNBP , , Piutang Lainya, , Jumlah , , Catatan atas Laporan Keuangan 37

48 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Piutang bukan pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Piutang PNBP pada Kementerian Pariwisata antara lain berasal dari piutang sewa BOT Gedung Menara Merdeka, piutang jasa layanan pendidikan, dan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Tabel 27 Rincian Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 216 dan 215 (dalam Rupiah) No. Jenis Piutang Bukan Pajak 31 Desember'16 31 Desember'15 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak : 1 Sewa kantin Gd. Sapta Pesona 13.8.,, 2 Sewa kantin Gd. MT Haryono 2., 3 Sewa ruang serbaguna Gedung Film oleh Sinema Wedding 37.1., , 4 Sewa wisma pegawai 2.15., , 5 Sewa BOT Gd. Menara Merdeka Tahun 216, 215, , 6 Sewa BOT Gd. Menara Merdeka (akrual) , , 7 Kekurangan retribusi dan denda keterlambatan Sewa BOT periode 21 s.d 31/12/ , , 8 Kekurangan sewa BOT Gd. Menara Merdeka Tahun ,, 9 Denda keterlambatan sewa BOT Tahun ,, 1 Sewa penguatan signal XL Nopember-Desember ,, 11 Layanan Pendidikan (tunggakan mahasiswa STP Bandung dan STP Bali) , , 12 Sewa untuk Kantor BRI di Lingkungan STP Bandung , Piutang Lainnya, 1 Piutang lainnya STP Bali (temuan inspektorat atas furniture kantin&renovasi aula), 8.93., 2 Pengembalian Uang Makan pada STP Bali atas pembayaran bulan Desember 215 uang makan yang telah dibayar penuh tanpa memperhitungkan potongan apapun (belum disetor ke Kas Negara per 31 Desember 215), , 3 Piutan denda keterlambatan pekerjaan pengadaan Genset Tahun 215 Pengembalian Tunjangan Kinerja pada STP Bali atas pembayaran bulan Desember 215, , 4 yang telah dibayar penuh tanpa memperhitungkan potongan apapun (belum disetor ke Kas Negara per 31 Desember 215), , Piutang lainnya Akpar Makassar atas Jaminan bank (Bank Garansi) Pelaksanaan 5 pengadaan peralatan laboratorium 215 yang akan dikembalikan TA 216, , 6 Piutang lainnya Akpar Makassar atas Pengembalian belanja barang prodi MTH dari CV Almas Faidah Utama TA 215 yang akan disetor TA 216, , 7 Pengembalian belanja barang karena kemahalan harga pada Akpar Makasar, , 8 Piutang lainnya Akpar Makassar atas denda keterlambatan pekerjaan TA 215, , 9 Belum Diterima Aset atas Pekerjaan Pengadaan Furniture Laboratorium Kepariwisataan Pada Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Sebesar Rp ,. Telah dibayar 29 Maret 216 sebesar Rp ,, , Sewa kamar Enhai Hotel tanggal 25 Desember 215 yang pembayarannya diterima 1 tanggal 7 Januari 216 belum dicatat sebesar Rp , dan tagihan pada Enhaii Hotel yang belum dilunasi sebesar Rp6.,, , Jumlah , , Catatan atas Laporan Keuangan 38

49 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Penyisihan Piutang Bukan Pajak Rp C.1.6 Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang PNBP Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang PNBP per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Penyisihan piutang tak tertagih piutang lancar adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih berdasarkan kategori piutang disajikan sebagai berikut: Tabel 28 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih PNBP berdasarkan kategori Piutang (dalam Rupiah) Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan Lancar ,,5% ,6 Kurang Lancar, 1%, Macet, 1%, Jumlah , ,6 Piutang Bukan Pajak (Netto) Rp C.1.7 Piutang Bukan Pajak - Netto Piutang Bukan Pajak Netto per tanggal 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing adalah sebesar Rp , dan Rp ,. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi Rp7.. C.1.8 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Bagian Lancar Tagihan TP/TGR per tanggal 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing adalah sebesar Rp7.., dan Rp33..,. Bagian Lancar Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Catatan atas Laporan Keuangan 39

50 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Bagian lancar senilai Rp7.., tersebut merupakan tagihan TGR atas nama Sdr. Parimin karena menghilangkan kendaraan dinas roda dua (motor) pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara yang akan akan jatuh tempo pada tahun 217. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bagian Lancar TP/TGR (Rp35.) C.1.9 Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TP/TGR per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 adalah masing-masing sebesar Rp35., dan Rp165.,. Penyisihan piutang tak tertagih Bagian Lancar Tagihan TP/TGR adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas Tagihan TP/TGR masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih berdasarkan kategori piutang disajikan sebagai berikut: Tabel 29 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bagian Lancar TP/TGR (dalam Rupiah) Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan Lancar 7..,,5% 35., Kurang Lancar, 1%, Macet, 1%, Jumlah 7.., 35., Bagian Lancar TP/TGR Netto Rp C.1.1 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Netto Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Netto per tanggal 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing adalah sebesar Rp6.965., dan Rp ,. Catatan atas Laporan Keuangan 4

51 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Persediaan Rp C.1.11 Persediaan Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Nilai Persediaan per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing adalah sebesar Rp , dan Rp ,. Tabel 3 Rincian Persediaan per 31 Desember 216 dan 215 (dalam Rupiah) Jenis 31 Desember Desember 215 Barang Konsumsi , , Suku Cadang , , Bahan untuk Pemeliharaan , , Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat , , Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, , Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada masyarakat , , Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat , , Aset Lain-lain untuk diserahkan kepada masyarakat , , Barang Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat , , Bahan Baku , , Persediaan Lainnya , , Jumlah , , Persediaan per 31 Desember 216 sebesar Rp , termasuk persediaan pada 2 SKPD Dekonsentrasi Tahun 216 dan 22 SKPD Tugas Pembantuan Tahun 214 dan 215 (satker inaktif) masingmasing sebesar Rp , dan Rp , yang belum selesai proses hibahnya sampai dengan periode pelaporan dengan rincian: Catatan atas Laporan Keuangan 41

52 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Dekonsentrasi Tabel 31 Rincian Persediaan Satker per 31 Desember 216 (dalam Rupiah) Jenis 31 Desember 216 Barang Konsumsi 39.6., Barang Persediaan lainnya untuk dijual / Diserahkan kepada masyarakat , Jumlah , Tugas Pembantuan Barang Konsumsi , Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat , Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada masyarakat , Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat , Aset Lain-lain untuk diserahkan kepada masyarakat , Persediaan Lainnya , Jumlah , Jumlah , Aset Tetap Rp C.2 ASET TETAP Saldo aset Tetap per 31 Desember 216 dan 215 adalah sebesar Rp , dan Rp , yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Kementerian Pariwisata per 31 Desember 216 dan 215 tersaji pada Tabel 28. Tabel 32 Rincian Rincian Aset Tetap TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) No. Uraian 31 Desember Desember Tanah , , 2 Peralatan dan Mesin , , 3 Gedung dan Bangunan , , 4 Jalan Irigasi dan Jaringan , , 5 Aset Tetap Lainnya , , 6 KDP , , Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap , , ( ,) ( ,) , , Catatan atas Laporan Keuangan 42

53 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Perbandingan antara saldo Aset Tetap per 31 Desember 216 pada Neraca SAK dan SIMAK BMN adalah sebagai berikut : Tabel 33 Perbandingan Aset Tetap pada SAK dan SIMAK BMN (dalam rupiah) Menurut No. Uraian Akun SAK SIMAK BMN Selisih 31 Desember Desember Tanah , , 2 Peralatan&Mesin , , 3 Gedung&Bangunan , , 4 Jalan,Irigasi&Jaringan , , 5 Aset Tetap Lainnya , , 6 KDP , , Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap , , ( ,) ( ,) , , Tanah Rp C.2.1 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Sekretariat Kementerian per Per 31 Desember 216 dan 215 adalah sebesar Rp , dan Rp ,. Mutasi nilai Tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: (dalam Rupiah) Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember , Mutasi tambah: Hibah Masuk , Perolehan Lainnya , Pengembangan Nilai Aset , Mutasi kurang: Koreksi Pencatatan ( ,) ( ,) Saldo per 31 Desember , Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 216, Nilai Buku per 31 Desember , Mutasi tambah : Hibah tanah seluas 2. m 2 senilai Rp , berasal dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk Politeknik Negeri Lombok; Catatan atas Laporan Keuangan 43

54 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Perolehan lainnya sebesar Rp , merupakan tanah yang terletak di Jalan Desa Mancasan Kidul No.2 Sleman, Yogyakarta berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 556K/Pid.Sus/27 tanggal 14 Februari 28 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 188/PID/27/PT.DKI tanggal 21 Juni 27 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 251/Pid.B/26/PN.Jak.Sel tanggal 11 April 27, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Pengembangan nilai aset sebesar Rp , merupakan biaya pengerukan dan pematangan tanah di lingkungan Akademi Pariwisata Medan; Mutasi kurang : Koreksi pencatatan sebesar (Rp ,) merupakan koreksi nilai tanah pada Eselon I Eks. BPSD Budpar; Transfer keluar sebesar Rp , merupakan alih status tanah Eselon I Eks. Sepur Kementerian Budpar kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peralatan dan Mesin Rp C.2.2 Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per Per 31 Desember 216 dan 215 adalah Rp , dan Rp ,. Catatan atas Laporan Keuangan 44

55 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: (dalam Rupiah) Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember , Mutasi tambah: Saldo awal , , Transfer Masuk , Hibah Masuk , Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP , Reklasifikasi Masuk , Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 32.5., Reklasifikasi dari Intra ke Ekstra , Pengembangan Nilai Aset , Mutasi kurang: Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap ( ,) Penghapusan ( ,) ( ,) Hibah Keluar ( ,) Reklasifikasi Keluar ( ,) Koreksi Pencatatan (26.41.,) Penghentian Aset Dari Penggunaan ( ,) Saldo per 31 Desember , Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 216 ( ,) Nilai Buku per 31 Desember , Mutasi tambah: a. Penambahan pada Saldo awal sebesar Rp , yang terdiri dari : (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Bantu , 2 Alat Angkutan Darat Bermotor , 3 Alat Studio , 4 Komputer , 5 Peralatan Komputer , , Catatan atas Laporan Keuangan 45

56 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) b. sebesar Rp , berupa : (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor , 2 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor , 3 Alat Bengkel Bermesin , 4 Alat Bengkel Tak Bermesin , 5 Alat Ukur , 6 Alat Pengolahan , 7 Alat Kantor , 8 Alat Rumah Tangga , 9 Alat Studio , 1 Alat Komunikasi , 11 Peralatan Pemancar , 12 Alat Kedokteran , 13 Alat Kesehatan Umum , 14 Alat Laboratorium , 15 Alat Laboratorium Kimis Nuklir , Alat Laboratorium Fisika Nuklir / 16 Elektronika , 17 Alat Khusus Kepolisian , 18 Komputer , 19 Peralatan Komputer , 2 Alat Eksplorasi Geofisika , 21 Alat Pelindung , 22 Alat Sar , 23 Alat Kerja Penerbangan , 24 Peralatan Proses/Produksi , 25 Rambu-rambu Lalu Lintas Darat , 26 Peralatan Olahraga , , c. Pengembangan Aset sebesar Rp , yang terdiri dari : (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Besar Darat , 2 Alat Bantu , 3 Alat Angkutan Darat Bermotor , 4 Alat Kantor , 5 Alat Rumah Tangga , 6 Alat Studio , 7 Alat Komunikasi , , d. Transfer Masuk sebesar Rp ,. (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor , , Catatan atas Laporan Keuangan 46

57 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) e. Penambahan pada Hibah (Masuk) sebesar Rp ,. (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Kantor , , Hibah tersebut terdiri dari : LED Focusing Screen senilai Rp , dari Ted Sioeng berdasarkan BAST Nomor : PL.31/5/21/SESMEN/KEMPAR/ Agustus 216. Hibah tersebut tercatat pada Sekretariat Kementerian Pariwisata dan sudah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), Kementerian Keuangan serta telah memperoleh registrasi dan pengesahan dengan nomor SP3HL-BJS : 95/PR.8/216 tanggal 8 Desember 216. Alat Pengendali Bising berbasis Felto senilai Rp375.4., dari PT Rekadaya Multi Adiprima berdasarkan BAST Nomor : 886A/BAST/KET/STPB/VIII/216 8 Agustus 216. Hibah tersebut tercatata pada STP Bandung dan sedang proses pengesahan ke DJPU, Kemenkeu. f. Reklasifikasi masuk sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor , 2 Alat Ukur , 3 Alat Kantor , 4 Alat Rumah Tangga , 5 Alat Studio , 6 Alat Komunikasi , 7 Alat Laboratorium , 8 Alat Khusus Kepolisian , 9 Komputer , 1 Peralatan Komputer , 11 Alat Eksplorasi Topografi , 12 Alat SAR , , Catatan atas Laporan Keuangan 47

58 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) g. Penyelesaian pembangunan dengan KDP sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Komputer , 2 Peralatan Komputer , , h. Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap Rp32.5.,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Komputer unit , 32.5., i. Reklasifikasi dari intra ke ekstra sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor unit , , Mutasi kurang : j. Normalisasi BMN aset tetap sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor (2) ( ,) 2 Alat Kantor (4) ( ,) 3 Alat Komunikasi (2) (4.8.,) ( ,) k. Penghapusan sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor (2) (267..,) 2 Alat Kantor (1) (2.5.,) 3 Alat Rumah Tangga (35) ( ,) 4 Komputer (1) (639.,) ( ,) Catatan atas Laporan Keuangan 48

59 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) l. Transfer keluar sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Bantu (21) ( ,) 2 Alat Angkutan Darat Bermotor (35) ( ,) 3 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor (2) (4.95.,) 4 Alat Bengkel Bermesin (7) (56.57.,) 5 Alat Bengkel Tak Bermesin (3) ( ,) 6 Alat Ukur (2) ( ,) 7 Alat Pengolahan (18) ( ,) 8 Alat Kantor (44) ( ,) 9 Alat Rumah Tangga (1.32) ( ,) 1 Alat Studio (22) ( ,) 11 Alat Komunikasi (81) ( ,) 12 Peralatan Pemancar (5) ( ,) 13 Alat Kedokteran (79) ( ,) 14 Alat Laboratorium (18) ( ,) 15 Alat Laboratorium Kimia Nuklir (2) ( ,) 16 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika (16) ( ,) 17 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan (2) (3.399.,) 18 Radiation Application & Non Destructive Testing Laboratory (6) (59.4.,) 19 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup (25) (92..,) 2 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica (1) (1.32.,) 21 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi (2) (2.17.,) 22 Persenjataan Non Senjata Api (22) ( ,) 23 Alat Khusus Kepolisian (4) ( ,) 24 Komputer (338) ( ,) 25 Peralatan Komputer (277) ( ,) 26 Alat Eksplorasi Topografi (1) (16.5.,) 27 Alat Pengeboran Mesin (1) (48.97.,) 28 Sumur (1) (3.244.,) 29 Alat SAR (49) ( ,) 3 Alat Kerja Penerbangan (1) (164.5.,) 31 Peralatan Proses/Produksi (1) (5.83.,) 32 Rambu-rambu Lalu Lintas Darat (23) ( ,) 33 Peralatan Olahraga (22) ( ,) (3.27) ( ,) Transfer keluar tersebut merupakan alih Peralatan dan Mesin Eselon I Eks. Ditjen NBSF sebesar Rp ,, Eks. Ditjen Sepur Kementerian Budpar sebesar Rp , dan Eks. BPSD Budpar sebesar Rp , kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Catatan atas Laporan Keuangan 49

60 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) m. Hibah keluar sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Apung Tak Bermotor (1) ( ,) 2 Alat Kantor (6) ( ,) 3 Alat Rumah Tangga (21) ( ,) 4 Alat Studio (2) (1.54.,) 5 Komputer (4) (26.46.,) 6 Peralatan Komputer (2) (7.456.,) ( ,) Hibah tersebut merupakan hibah peralatan dan mesin hasil pengadaan dari dana Tugas Pembantuan Tahun 214 dan 215 kepada Pemerintah Provinsi (daftar terlampir) serta hibah 1 (satu) unit perahu penumpang senilai Rp , di Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Keputusan Menteri Pariwisata RI Nomor SK.15/PL.42/SESMEN/ KEMPAR/216 tanggal 4 Februari 216 tentang penghapusan BMN pada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Asmat. n. Reklasifikasi keluar sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Komputer (4) ( ,) ( ,) o. Koreksi pencatatan sebesar Rp(26.41.,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor (3) ( ,) 2 Komputer , (26.41.,) Catatan atas Laporan Keuangan 5

61 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) p. Penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor (17) ( ,) 2 Alat Ukur (1) (9.7.,) 3 Alat Kantor (153) ( ,) 4 Alat Rumah Tangga (293) ( ,) 5 Alat Studio (93) ( ,) 6 Alat Komunikasi (3) (18.5.,) 7 Peralatan Pemancar (2) (13.95.,) 8 Alat Kedokteran (155) ( ,) 9 Alat Laboratorium (25) ( ,) 1 Alat Laboratorium Kimia Nuklir (1) (3.5.,) 11 Alat Laboratoriym Fisika Nuklir/Elektronika (1) (11..,) 12 Alat Laboratoriym Standarisasi Kalibrasi & Instrumenasi (1) ( ,) 13 Persenjataan Non Senjata Api (3) (2.16.,) 14 Alat Khusus Kepolisian (3) (14.85.,) 15 Komputer (39) ( ,) 16 Peralatan Komputer (717) ( ,) 17 Alat Pengeboran Non Mesin (2) (3..,) ( ,) Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Gedung dan Bangunan Rp C.2.3 Gedung dan Bangunan Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 216 dan 215 adalah Rp , dan Rp ,. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah) Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember , Mutasi tambah: Saldo awal , Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP , Rekalsifikasi Masuk , Perolehan Lainnya , Pengembangan Nilai Aset , Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas , Pengembangan Melalui KDP , Mutasi kurang: ( ,) Hibah Keluar ( ,) Rekalsifikasi Keluar ( ,) Saldo per 31 Desember , Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 216 ( ,) Nilai Buku per 31 Desember , Catatan atas Laporan Keuangan 51

62 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Mutasi tambah: a. sebesar Rp326.2.,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja , 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal , 3 Tugu/Tanda Batas , , b. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja , 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal , , c. Reklasifikasi masuk sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja , , d. Penyelesaian Pembangunan Langsung sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja , e. Perolehan Lainnya sebesar Rp ,; , (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Tinggal unit , , f. Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja unit , 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal unit , , g. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja unit , , Catatan atas Laporan Keuangan 52

63 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) h. Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja unit , 2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal unit , , Mutasi kurang : i. sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja unit (21) ( ,) 2 Candi/Tugu Peringatan/Prasasti (2) ( ,) 3 Tugu/Tanda Batas unit (11) ( ,) ( ,) Transfer keluar tersebut merupakan alih status Gedung dan Bangunan Eselon I Eks. Ditjen Sepur Kementerian Budpar sebesar Rp , dan Eks. BPSD Budpar sebesar Rp , kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. j. Hibah Keluar sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja unit (26) ( ,) 2 Tugu/Tanda Batas unit (2) ( ,) ( ,) Hibah tersebut merupakan hibah gedung dan bangunan hasil pengadaan dari dana Tugas Pembantuan Tahun 214 dan 215 kepada Pemerintah Provinsi (daftar terlampir) serta hibah 1 (satu) unit bangunan tradisional senilai Rp , di Kabupaten Asmat Provinsi Papua sesuai dengan Keputusan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor SK.15/PL.42/SESMEN/ KEMPAR/216 tanggal 4 Februari 216 tentang penghapusan BMN pada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Asmat. Catatan atas Laporan Keuangan 53

64 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) k. Reklasifikasi Keluar sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja unit (8) ( ,) ( ,) Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per Per 31 Desember 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah) Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember , Mutasi tambah: , Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP , Reklasifikasi Masuk , Pengembangan Nilai Aset , Pengembangan Melalui KDP , Mutasi Kurang ( ,) Hibah Keluar ( ,) Saldo per 31 Desember , Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 216 ( ,) Nilai Buku per 31 Desember , Mutasi tambah: a. sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Jalan , 2 Bangunan Air Kotor , 3 Instalasi Gas , 4 Jaringan Listrik , , Catatan atas Laporan Keuangan 54

65 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) b. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah , 2 Instalasi Gardu Listrik , , c. Reklasifikasi Masuk sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Jalan , , d. Penambahan pada Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Instalasi Air Bersih/Air Baku , 2 Instalasi Air Kotor , 3 Instalasi Pertahanan , 4 Instalasi Lain , , e. Penambahan pada Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Instalasi Air Bersih/Air Baku , , Mutasi kurang : f. Pengurangan pada sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Jalan M2 (918) ( ,) 2 Jembatan M2 (21) (196.3.,) 3 Bangunan Pengaman Sungai/Pantai & Penanggulangan Bencana Alam (1) (91.75.,) 4 Bangunan Air Bersih/Air Baku (1) ( ,) 5 Instalasi Pengaman (1) (25.52.,) 6 Instalasi Lain (2) (22..,) ( ,) Catatan atas Laporan Keuangan 55

66 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Transfer keluar tersebut merupakan alih status Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Eselon I Eks. Ditjen Nilai Budaya, Seni dan Film sebesar Rp25.52.,, Eks. Ditjen Sejarah Dan Purbakala sebesar Rp , dan Eks. BPSD Budpar sebesar Rp91.75., kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. g. Hibah Keluar sebesar Rp( ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Jalan (4) ( ,) 2 Bangunan Air Bersih/Air Baku (1) ( ,) 4 Jaringan Listrik (1) ( ,) ( ,) Hibah tersebut merupakan hibah gedung dan bangunan hasil pengadaan dari dana Tugas Pembantuan Tahun 214 dan 215 kepada Pemerintah Provinsi (daftar terlampir) serta hibah 1 (satu) unit toilet senilai Rp , di Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan Keputusan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor SK.15/PL.42/SESMEN/KEMPAR/216 tanggal 4 Februari 216 tentang penghapusan BMN pada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Asmat. Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Catatan atas Laporan Keuangan 56

67 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Aset tetap Lainnya Rp C.2.5 Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per Per 31 Desember 216 dan 215 adalah Rp , dan Rp ,. Aset tetap tersebut berupa barang bercorak kesenian. Mutasi transaksi terhadap Aset Tetap Lainnya pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah) Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember , Mutasi tambah: , Hibah (Masuk) , Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP , Reklasifikasi Masuk , Pengembangan Nilai Aset , Penyelesaian Pembangunan Langsung , Mutasi Kurang Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas ( ,) Penghentian Aset Dari Penggunaan ( ,) ( ,) Hibah Keluar ( ,) Reklasifikasi Keluar ( ,) Saldo per 31 Desember , Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 216 ( ,) Nilai Buku per 31 Desember , Mutasi tambah: a. sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Aset Tetap Dalam Renovasi , 2 Bahan Perpustakaan Tercetak , 3 Barang Bercorak Kesenian , , b. Hibah Masuk sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bahan Perpustakaan Tercetak , , Catatan atas Laporan Keuangan 57

68 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Hibah masuk tersebut merupakan hibah buku dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, yang terdiri : 1. Hibah dari Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Tahun 216, No. Register 28JXY34A 28 Desember 216 Rp ,; 2. Hibah dari FPPTI Jawa Barat berupa buku No. Register 2M65FENA tanggal 21 Oktober 216 senilai Rp ,. c. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Gedung dan Bangunan Dalam Renovasi , , d. Reklasifikasi Masuk sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Aset Tetap Lainnya Dalam Renovasi , 2 Bahan Perpustakaan Tercetak , 3 Alat Bercorak Kebudayaan , , e. Penyelesaian Pembangunan Langsung sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) Gedung dan Bangunan Dalam 1 Renovasi , , f. Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) Aset Tetap Lainnya Dalam 1 Renovasi , , Catatan atas Laporan Keuangan 58

69 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Mutasi Kurang: a. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar (Rp ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bahan Perpustakaan Tercetak - ( ,) - ( ,) b. Penghapusan sebesar (Rp ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bahan Perpustakaan Tercetak (721) ( ,) 2 Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro (3) (45.,) 4 Barang Bercorak Kesenian (7) (6..2,) (758) ( ,) c. sebesar (Rp ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Peralatan dan Mesin Dalam Renovasi (4) (3.65.,) 2 Gedung dan Bangunan Dalam Renovasi (8) ( ,) 3 Aset Tetap Lainnya Dalam Renovasi (17) ( ,) 4 Bahan Perpustakaan Tercetak (1.752) ( ,) Bahan Perpustakaan Terekam dan 5 Bentuk Mikro (46) ( ,) 6 Kartografi, Naskah dan Lukisan (133) ( ,) 7 Barang Bercorak Kesenian (1) ( ,) 8 Alat Bercorak Kebudayaan (52) ( ,) (2.22) ( ,) Transfer keluar tersebut merupakan alih Aset Renovasi dan Aset Tetap Lainnya pada Eselon I Eks. Ditjen Nilai Budaya, Seni dan Film sebesar Rp ,, Eks. Ditjen Sejarah dan Purbakala sebesar Rp , serta BPSD Budpar sebesar Rp , kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. d. Hibah Keluar sebesar (Rp ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Bercorak Kebudayaan (8) ( ,) (8) ( ,) Catatan atas Laporan Keuangan 59

70 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) e. Reklasifikasi Keluar sebesar (Rp ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bahan Perpustakaan Tercetak (7.371) ( ,) (7.371) ( ,) Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 adalah masingmasing sebesar Rp , dan Rp , yang merupakan pembangunan gedung dan bangunan tempat kerja dan tempat tinggal yang proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca. Mutasi transaksi Konstruksi Dalam Pengerjaan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah) Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember , Mutasi tambah: Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan , Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan , Jalan, Irigasi dan Jaringan Dalam Pengerjaan , Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan ( ,) Mutasi kurang: Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan ( ,) Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan ( ,) Jalan, Irigasi dan Jaringan Dalam Pengerjaan ( ,) Saldo per 31 Desember , Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 216, Nilai Buku per 31 Desember , STP Bandung STP Bali Akpar Medan Tabel 34 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Satker Nilai (Rp) Jenis KDP , Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan , Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan , Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan , Catatan atas Laporan Keuangan 6

71 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp( ) C.2.7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 216 dan 215 adalah masing-masing Rp( ,) dan Rp( ,). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 216 adalah sebagai berikut: Tabel 35 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (dalam Rupiah) No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 1 Peralatan dan Mesin , ( ,) , 2 Gedung dan Bangunan , ( ,) , 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan , ( ,) , 5 Aset Tetap Lainnya , ( ,) , 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan ,, , Akumulasi Penyusutan , ( ,) , Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. C.3 PIUTANG JANGKA PANJANG Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /Tuntutan Ganti Rugi Rp C.3.1 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya. Catatan atas Laporan Keuangan 61

72 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 216 adalah sebagai berikut : SK TGR tanggal 25 Agustus 1988 atas nama Wakip Bsc pada Kantor Propinsi Sumatera Selatan atas penggunaan dana yang tidak dipertanggungjawabkan sebesar Rp5.548.,; SK TM tanggal 7 September tahun 1998 atas nama Drs. Hartono pada Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Selatan atas kekurangan pengadaan leaflet sebesar Rp65.,; Kecurian gaji pegawai atas nama I Ketut Sudarmawan pada Kantor Wilayah Propinsi Bali sebesar Rp ,; SK TGR atas nama Umar Marzuki (Alm) sebesar Rp , dan Letkol Sugiri (Alm) sebesar Rp , pada Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Barat atas pertanggungjawaban keuangan yang tidak benar; SK TGR pada STP Bali a.n. Dwi Retnani sebesar Rp ,, telah dilakukan pembayaran sampai dengan 31 Desember 216 sebesar Rp , sehingga saldo TGR per 31 Desember 216 sebesar Rp ,; Catatan atas Laporan Keuangan 62

73 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tuntutan Perbendaharaan Rp( ) C.3.2 Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tuntutan Perbendaharaan per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 adalah masing-masing sebesar Rp( ,) dan Rp( ,). Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dan Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh kualitas masingmasing piutang. Tabel 36 Rincian Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Debitur Kualitas Nilai Piutang Penyisihan Nilai Penyisihan Es I SEKRETARIAT KEMENTERIAN Wakip Macet , 1,% , Drs. Hartono Macet 65., 1,% 65., I Ketut Sudarmawan Macet , 1,% , Umar Marzuki (alm) Macet , 1,% , Letkol Sugiri (alm) Macet , 1,% , Dwi Retnani Lancar ,,5% , Total , C.4 ASET LAINNYA Kemitraan dengan Pihak Ketiga Rp C.4.1 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Nilai Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing sebesar Rp ,. Kemitraan dengan Pihak Ketiga tersebut merupakan Tanah seluas m 2 yang terletak di Jalan Merdeka Barat No Jakarta, berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan RI Nomor : 242/MK.3/1993 tanggal 23 Februari 1993 telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama Pembangunan, Pengelolaan dan Pengalihan (Build, Operate and Transfer) Tanah dan Gedung Sapta Pesona B, antara Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi dan PT Sisindosat Lintas Buana Nomor : Catatan atas Laporan Keuangan 63

74 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) 5/SL/PKS/1995 tanggal 21 Juni 1995, dan telah di addendum pertama pada tanggal 25 Maret 24 Nomor: KS.1/1/1/ Sesmen/KKP/4 dan Nomor : 2/GLP/P.D/ 24 serta addendum kedua tanggal 3 Maret 28 Nomor : 52/Khusus/SEKJEN/DKP/III/8 dan Nomor : 1/GLP/D/8. Aset Tak Berwujud Rp C.4.2 Aset Tak Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per Per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 adalah Rp , dan Rp ,. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 216 adalah sebagai berikut: Tabel 37 Rincian Aset Tak Berwujud (dalam Rupiah) Uraian Nilai Software , Lisensi , Aset tak berwujud lainnya , Jumlah , Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud fisik. Adapun mutasi Aset Tak Berwujud pada Kementerian Pariwisata adalah sebagai berikut. (dalam Rupiah) Saldo per 31 Desember , Mutasi tambah: Saldo Awal 675., , Mutasi kurang: ( ,) Koreksi pencatatan ( ,) Penghentian Aset dari Penggunaan ( ,) Saldo per 31 Desember , Amortisasi s.d. 31 Desember 216 ( ,) Nilai Buku per 31 Desember , Catatan atas Laporan Keuangan 64

75 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Mutasi tambah : a. Penambahan saldo awal sebesar Rp675., yang merupakansoftware komputer, yaitu Software Antivirus Kaspersky Antivirus 215 pada Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan. b. sebesar Rp , berupa : (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Software Komputer , 2 Lisensi , , Penambahan pembelian berasal dari : software komputer Pariwisata sebesar dari : pada Sekolah Tinggi Rp18.56., yang terdiri 1) software anti plagiat sebesar Rp171.6., 2) software modul registrasi sebesar Rp8.96., software komputer pada STP Bali sebesar Rp , yang terdiri dari : 1) Aplikasi sistem dan proses alih media perpustakaan sebesar Rp192.5., 2) Aplikasi Pensdisba STP NB Rp , dan E-Journal unit perpustakaan sebesar Rp251.7., software pada Sekretariat Kementerian sebesar Rp , yang terdiri dari : 1) Software Microsoft Windows Server Rp23.31., 2) Software Komputer Rp6.261., 3) Software Web. Infarmasi terintegrasi Rp49.25., 4) Software Aplikasi Simpeg Rp97.9., Catatan atas Laporan Keuangan 65

76 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) pada Deputi BPKK yang terdiri dari : 1) Lisensi Software Mx. Exchange win server Rp , pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara yang terdiri dari : 1) Software sebesar Rp , Mutasi kurang : yan g terdiri dari : Dashboard MGT sebesar Rp , dan Software Aplikasi system integrasi sebesar Rp ,. a. Satker Eks. Kemenbudpar kepada Kemendikbud sebesar (Rp ,) berupa : (dalam Rupiah) No Uraian Nilai (Rp) Software Komputer ( ,) Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (19.75.,) Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang (19.7.,) Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi ( ,) Kantor Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta (15..,) 5 Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala ( ,) Aset Tidak Berwujud lainnya (59.8.,) 1 Galery Nasional Indonesia (59.8.,) ( ,) b. Pengurangan pada Koreksi Pencatatan sebesar (Rp ,) berupa : (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Software Komputer (13) (168.5.,) 2 Aset Tidak Berwujud lainnya (2) ( ,) ( ,) c. Pengurangan pada Penghentian Aset dari Penggunaan sebesar (Rp ,) berupa : (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Software Komputer (471) ( ,) 2 Lisensi (2) ( ,) 3 Aset Tidak Berwujud lainnya (2) ( ,) ( ,) Rincian Aset Tak Berwujud disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Catatan atas Laporan Keuangan 66

77 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Aset Lain-Lain Rp C.4.3 Aset Lain-Lain Saldo Aset Lain-lain per Per 31 Desember 216 dan 215 adalah Rp , dan Rp ,. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah) Saldo per 31 Desember , Mutasi tambah: Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Lainnya , Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Lainnya (ATB) , Mutasi kurang: Reklasifikasi Aset Lainnya ke Aset Tetap (32.5.,) ( ,) Penghapusan ( ,) Saldo per 31 Desember , Akumulasi Penyusutan ( ,) Nilai Buku per 31 Desember , Mutasi tambah: a. Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor , 2 Alat ukur , 3 Alat kantor , 4 Alat rumah tangga , 5 Alat Studio , 6 Alat komunikasi , 7 Peralatan pemancar , 8 Alat Kedokteran , 9 Alat Laboratorium , 1 Alat Laboratorium Nuklir , Alat Laboratorium Fisika Nuklir / 11 Elektronika , 12 Alat Laboratoriu, Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi , 13 Persenjataan Non Senjata Api , 14 Alat Khusus Kepolisian , 15 Komputer , 16 Peralatan komputer , 17 Alat Pengeboran Non Mesin 2 3.., 18 Bahan Perpustakaan Tercetak , Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk 19 Mikro 3 45., 2 Barang Bercorak Kesenian , , Catatan atas Laporan Keuangan 67

78 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) b. Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya (ATB) sebesar Rp ,; (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Aset Tidak Berwujud , , Mutasi kurang: c. Penggunaan Kembali BMN yang sudah di hentikan sebesar (Rp32.5.,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Komputer (1) (32.5.,) - (1) (32.5.,) d. sebesar (Rp ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Bangunan Gedung Tempat Kerja (4) ( ,) - (4) ( ,) e. Penghapusan sebesar (Rp ,); (dalam Rupiah) No Uraian sat Kuantitas Nilai (Rp) 1 Alat Angkutan Darat Bermotor (3) (31.1.,) 2 Alat Ukur (3) (9.7.,) 3 Alat Kantor (476) ( ,) 4 Alat Rumah Tangga (447) ( ,) 5 Alat Studio (86) ( ,) 6 Alat Komunikasi (33) (115.4.,) 7 Peralatan Pemancar (2) (13.95.,) 8 Alat Kedokteran (155) ( ,) 9 Alat Laboratorium (26) ( ,) 1 Alat Laboratorium Kimia Nuklir (1) (3.5.,) 11 Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika (7) ( ,) 12 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi (1) ( ,) 13 Persenjataan Non Senjata Api (3) (2.16.,) 14 Alat Kepolisian (3) (14.85.,) 15 Komputer (261) ( ,) 16 Peralatan Komputer (779) ( ,) 17 Alat Pengeboran Non Mesin (2) (3..,) 18 Bahan Perpustakaan Tercetak (719) ( ,) Bahan Perpustakaan Terekam 19 dan Bentuk Mikro (3) (45.,) 2 Barang Bercorak Kesenian (7) (6..2,) - (3) ( ,) Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Catatan atas Laporan Keuangan 68

79 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp( ) C.4.4 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 adalah masing-masing sebesar Rp( ,) dan Rp( ,). Utang kepada Pihak Ketiga Rp C.5 KEWAJIBAN C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Pada Kementerian Pariwisata, Utang kepada Pihak Ketiga terdiri dari tunjangan kinerja yang belum dibagikan kepada pegawai, tunggakan/belanja barang yang tagihannya belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 216. Tabel 37 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga (dalam Rupiah) No Satker Jumlah (Rp) 1 Sekretariat Kementerian , 3 Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara , 4 Deputi bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata , 5 Deputi bidang pengembangam kelembagaan kepariwisataan , 6 Sekolah Tinggi Pariwisata Bali , 7 Sekolah Tinggi Bandung , 8 Akpar Medan , 9 Akpar Makasasar Jumlah , , Rincian Utang kepada Pihak Ketiga pada masing-masing satuan kerja disajikan pada lampiran Laporan Keuangan ini. Catatan atas Laporan Keuangan 69

80 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Hibah yang Belum Disahkan Rp C.5.2 Hibah yang Belum Disahkan Hibah yang Belum Disahkan per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 sebesar Rp , dan Rp ,. Rincian hibah yang belum disahkan tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 38 Rincian Hibah yang Belum Disahkan Uraian (dalam Rupiah) Jumlah Hibah pada STP Bandung berupa furniture dari PT.Amanah , Hibah pada STP Bandung berupa furniture dari CV. Pusaka Perdana 36.2., Hibah pada STP Bandung berupa buku dari Alumni STP Bandung Tahun , Hibah pada STP Bandungberupa buku dari FPPTI Jawa Barat Tahun , Hibah yang masuk ekstrakomptabel pada STP Bandung ( ,) Hibah berupa buku dari Alumni Akpar Medan , Hibah berupa buku dari Alumni STP Bali , Jumlah , Hibah tersebut belum disahkan karena masih dalam proses pengesahan hibah langsung dengan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan. Uang Muka dari KPPN Rp C.5.3 Uang Muka dari KPPN Uang Muka dari KPPN di Muka per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 sebesar Rp , dan Rp ,. Pendapatan yang Diterima di Muka Rp C.5.4 Pendapatan Diterima Dimuka Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 216 dan 31 Desember 215 sebesar Rp , dan Rp ,.Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang sudah disetor ke kas Negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka PNBP. Catatan atas Laporan Keuangan 7

81 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Rincian Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 216: Sewa ruang Gedung Sapta Pesona untuk pemeliharaan perangkat sistem telekomunikasi seluler dengan nilai kontrak Rp2.., selama 5 tahun (1 Juni Mei 218), sehingga per 31 Desember 216 yang menjadi pendapatan diterima di muka adalah , (17 bulan x Rp ); Sewa ruang Gedung Sapta Pesona untuk pemasangan antena indoor (indosat) dengan nilai kontrak Rp2.., selama 5 tahun ( 4 februari februari 218 ), sehingga per 31 Desember 216 yang menjadi pendapatan diterima dimuka adalah Rp , (13 bulan x Rp ,); Sewa ruang Gedung Sapta Pesona untuk ruang Bank dan ATM Mandiri senilai Rp74.25., selama 5 tahun (1 Januari 216 s.d. 31 Desember 22), sehingga per 31 Desember 216 yang menjadi pendapatan diterima dimuka adalah Rp592.2., (48 bulan x Rp ,); Pendapatan diterima di muka mahasiswa program B pada STP Bandung sebesar Rp ,; Dana Pendidikan mahasiswa Akademi Pariwisata Medan TA 216/217 Rp , (mahasiswa Basic, middle, upper) dan dana tugas akhir Rp , ( untuk mahasiswa Upper), yang menjadi Pendapatan Diterima di Muka yaitu sebesar Rp , dengan rincian sebagai berikut : -Mahasiswa Basic = Rp849.6., x 7 bln/12 bulan= Rp495.6., -Mahasiswa Middle= Rp75.6.,x 7 bln/12 bulan= Rp , -Mahasiswa Upper = Rp586.3.,x 7 bln/12 bulan= Rp ,. Catatan atas Laporan Keuangan 71

82 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) -Dana tugas Akhir Mahasiswa = Rp57.2., x 7 bln/12 bln = Rp , Pendapatan Diterima di Muka pada Akpar Makassar sebesar Rp , yang terdiri dari kelebihan pembayaran uang pendidikan TA 216 sebanyak 3 mahasiswa pada Akpar Makasar sebesar Rp45.,, uang pendidikan yang merupakan biaya Praktik Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Poltekpar Makassar (dilaksanakan tahun 217) sebesar Rp , da Sewa Cafetaria 217 yang dibayarkan di 216; Tabel 39 Rincian Pendapatan Diterima di Muka (dalam Rupiah) Uraian Jumlah Penjelasan PT Telkomsel Sekretariat Kementerian , Penguatan Sinyel Telkomsel PT Indosat Sekretariat Kementerian , Penguatan Sinyal Indosat Bank Mandiri Sekretariat Kementerian , Sewa Kantor Kas dan ATM Mahasiswa STP Bandung , Uang Pendidikan Program B Mahasiswa Akpar Medan , Uang Pendidikan Biaya Praktik Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Poltek Makassar , Rp 83,87,15 Cafetaria Poltek Makassar Rp 1,25, Jumlah , - C.6. EKUITAS Ekuitas Rp C.6.1 Ekuitas Ekuitas per 31 Desember 216 dan 215 adalah masingmasing sebesar Rp , dan Rp ,. Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Penjelasan lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Catatan atas Laporan Keuangan 72

83 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL Pendapatan PNBP Rp D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebesar Rp , dan Rp ,. Pendapatan tersebut terdiri dari: Tabel 4 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) TA 216 TA 215 %NAIK (TRN) Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan , , (3,17) Pendapatan Pemanfaatan BMN Lainnya , ( ,) (11,53) Pendapatan Rumah Sakit dan Isntansi Kesehatan Lainnya Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan Informasi, Pelatihan dan Teknologi Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro), 36.., (1,) , , 195, , , (84,63) Pendapatan Uang Pendidikan , , (9,56) Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenakan Tingkat, dan Akhir Pendidikan , , 9,71 Pendapatan Pendidikan Lainnya , , 2,66 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekeerjaan Pemerintah , , -6,312 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara ,, 1, Penerimaan Kembali Persekot / Uang Muka Gaji, , -1, Pendapatan Anggaran lain - lain , , (98,35) Jumlah , , (2,17) Pendapatan uang pendidikan berasal dari para mahasiswa pada STP, Akpar dan Poltekpar di Lingkungan Kementerian Pariwisata. Catatan atas Laporan Keuangan 73

84 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Beban Pegawai Rp D.2 Beban Pegawai Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Tabel 41 Rincian Beban Pegawai TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) JENIS BEBAN TA 216 TA 215 NAIK (TURUN) % Beban Gaji pokok PNS , , 9,26 Pengembalian Beban Gaji pokok PNS ( ,) ( ,) 183,32 Beban Pembulatan Gaji PNS , , (39,93) Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS (24.614,) (336.89,) (92,68) Beban Tunj. Suami/Istri PNS , ,,8 Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS ( ,), 1, Beban Tunj. Anak Pns , , (1,7) Beban Tunj. Strukturan PNS , , (16,45) PengembalianBeban Tunj. Strukturan PNS ( ,) ( ,) (1,15) Beban Tunj. Fungsional PNS , ,,2 Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS (4.44.,) ( ,) 147,1 Beban Tunj. PPh PNS , , (42,35) Beban Tunj. Beras PNS , , (4,26) Beban Uang Makan PNS , , (1,43) Pengembalian Beban Uang Makan PNS, ( ,) 1, Beban Tunj. Lain lain Termasuk Uang Duka, , 1, Beban Tunj. Umum PNS , , 3,34 Pengembalian Beban Tunj. Umum PNS (2.57.,) (1.885.,) (76,39) Beban Tunjangan Profesi Dosen , , 6,55 Pengembalian Beban Tunjangan Profesi Dosen, (25.8,) 1, Beban Gaji pkok Pejabat Negara, , 1, Beban Tunj. Struktural Pejabat Negara, , 1, Beban Tunj. PPh Pejabat Negara, , 1, Beban Uang Honor Tetap , , 31,43 Pengembalian Beban Uang Honor Tetap, (95.6,) 1, Beban Uang Lembur , , 22,9 Pengembalian Beban Uang Lembur ( ,), 1, Beban Pegawai (Tunj Khusus / Kegiatan) , , 2,99 Pengembalian Beban Pegawai (Tunj Khusus / Kegiatan) ( ,) ( ,) (36,81) Jumlah Beban Persediaan , , 3,81 Catatan atas Laporan Keuangan 74

85 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Beban Persediaan Rp D.3 Beban Persediaan Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barangbarang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebagai berikut: Tabel 42 Rincian Beban Persediaan TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) JENIS BEBAN TA 216 TA 215 NAIK (TURUN) % Beban Persediaan Konsumsi , , 83,79 Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges , , (68,1) Beban Persediaan Bahan Baku , , 38,9 Beban Persediaan untuk tujuan strategis / berjaga-jaga, 18.42, 1, Beban Persediaan Lainnya , , 8,5 Jumlah Beban Persediaan , , 79,25 Beban Barang dan Jasa Rp D.4 Beban Barang dan Jasa Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Beban Barang danjasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Catatan atas Laporan Keuangan 75

86 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Rincian Beban Barang dan Jasa untuk untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebagai berikut: Tabel 43 Rincian Beban Barang dan Jasa TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) JENIS BEBAN TA 216 TA 215 NAIK (TURUN) % Beban Keperluan Kantor , , 34,59 Pengembalian Beban Keperluan Kantor ( ,) ( ,) 5,63 Beban Pengadaan Makanan (9.73.,) 9.73., (2) Beban Penambah Daya Tahan Tubuh , , 72,97 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat , , 8,96 Beban Honor Operasional Satuan Kerja , , 1,86 Pengembalian Beban Honor Operasional Satuan Kerja ( ,) (3.68.,) 187,3 Beban Barang Operasional Lainnya , , (8,37) Beban Bahan , , 122,3 Beban Output Kegiatan , , 49,28 Pengembalian Beban Output Kegiatan ( ,) ( ,) (83,52) Beban Barang Non Operasional Lainnya , , 8,6 Pengembalian Beban Barang Non Operasional Lainnya ( ,) ( ,) (68,17) Beban Langganan Listrik , , 3,1 Pengembalian Beban Langganan Listrik (5.,), 1, Beban Langganan Telepon , , (4,79) Beban Langganan Air , , 6,43 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya , , 319,45 Beban Jasa Konsultan , , 176,36 Beban Sewa , , 83,77 Beban Jasa Profesi , , 43,94 Pengembalian Beban Jasa Profesi ( ,) (11.48.,) 1399,3 Beban Jasa Lainnya , , 78,14 Pengembalian Beban Jasa Lainnya ( ,) ( ,) (81,69) Beban Jasa, , 1, Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin , , 149,38 Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan, , 1, Beban Aset Ekstrakomtabel Jalan, Irigasi dan Jaringan, , 1, Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tak Berwujud, , 1, Beban Aset Ekstrakomptabel Aset Tidak Berwujud - BLU, ( ,) 1, Jumlah , , 72,33 Catatan atas Laporan Keuangan 76

87 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Beban Pemeliharaan Rp D.5 Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebagai berikut: Tabel 44 Rincian Beban Pemeliharaan TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) JENIS BEBAN TA 216 TA 216 NAIK (TURUN) % Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan , , 7,34 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin , , 45,59 Beban Pemeliharaan PM Lainnya , , (12,87) Beban Pemeliharaan Jaringan , , (79,6) Beban Persediaan bahan untuk Pemeliharaan , , (4,85) Beban Persediaan Suku Cadang , , 24,37 Jumlah , , 11,1 Beban Perjalanan Dinas Rp D.6 Beban Perjalanan Dinas Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Catatan atas Laporan Keuangan 77

88 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebagai berikut: Tabel 45 Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) JENIS BEBAN TA 216 TA 215 NAIK (TURUN) % Beban Perjalanan Biasa , , 43,81 Pengembalian Beban Perjalanan Biasa ( ,) ( ,) 34,62 Beban Perjalanan Tetap, , 1, Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota , , 4,38 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota ( ,) (3.,) 1832,47 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota , , (5,97) Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota ( ,) (45.,) 2837,57 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota , , 17,86 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota ( ,) ( ,) (28,13) Beban Perjalanan Biasa - Luar Negri , , 3,12 Pengembalian Beban Perjalanan Biasa - Luar Negri ( ,) (4.43.6,) (45,49) Pengembalian Beban Perjalanan Tetap - Luar Negri, ( ,) 1, Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negri , , 84,92 Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negri ( ,) ( ,) (14,1) Jumlah , , 32,4 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Rp D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Dalam hal ini, untuk mengembangkan destinasi pariwisata di daerah-daerah dan meningkatkan pemasaran pariwisata. Catatan atas Laporan Keuangan 78

89 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebagai berikut: Tabel 46 Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat TA 216 dan 215 JENIS BEBAN TA 216 TA 215 Beban Tanah untuk diserahkan kepada masyarakat / pemda Beban Peralatan dan Mesin untuk diserahkan kepada masyarakat / pemda Beban Barang Fisik Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat / pemda Beban BarangLainnya untuk diserahkan kepada masyarakat / pemda , ,, ,, , , , (dalam Rupiah) NAIK (TURUN) % 8114,65 1, 1,,28 Beban Persediaan tanah bangunan untuk Dijual / Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Beban Persediaan Peralatan dan Mesin untuk Dijual / Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Beban Persediaan Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Dijual / Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Beban Persediaan Aset Tetap Lainnya untuk Dijual / Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Beban Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual / Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda, ,, ,, ,, ,, , Jumlah , , 1, 1, 1, 1, 1, (54,69) Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Catatan atas Laporan Keuangan 79

90 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebagai berikut: Tabel 47 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TA 216 TA 215 NAIK (TURUN) % Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin , , 4,25 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan , , 324,46 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan , , 12,89 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya , ( ,) (816,17) Beban Amortisasi ATB , - 1, Beban Amortisasi ATB yang tidak digunakan dalam operasi , - 1, Beban Penyusutan Aset lain-lain - (27.27.,) 1, Beban Penyusutan Aset Tetap Yang tidak digunakan dalam operasi , , (42,58) Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi , , 87,1 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih (Rp ) D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar ( ,) dan Rp ,. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebagai berikut: Tabel 48 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per TA 216 dan 215 (dalam Rupiah) JENIS BEBAN TA 216 TA 215 NAIK (TURUN) % Beban Penyisihan Piutang PNBP ( ,) , (125,9) Beban Penyisihan Piutang Lainnya ( ,) , (326,26) Beban Piutang Tagihan Tuntutan ( ,) 165., Perbendaharaan (26,87) Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih , , Piutang Jangka Panjang 81,14 Jumlah ( ,) , (141,56) 3 Catatan atas Laporan Keuangan 8

91 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kegiatan Non Operasional (Rp ) D.1 Kegiatan Non Operasional Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Defisit dari Kegiatan Non Operasional untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebagai berikut: Tabel 49 Rincian Kegiatan Non Operasional per TA 216 dan 215 TA 216 TA 215 NAIK (TURUN) % Surplus / (DEFISIT) Pelepasan Aset Non Lancar Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar , , 249,87 Beban Pelepasan Aset Non Lancar ( ,) ( ,) 41,94 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya, , 1, Pendapatan dari kegiatan Non Operasional Lainnya ,, 1, Beban dari kegiatan Non Operasional Lainnya ( ,) ( ,) ,91 Defisit Selisih Kurs, Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional ( ,) ( ,) 59,23 Suplus Defisit-Lo (Rp ) D.11 Suplus Defisit-Lo Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebesar (Rp ,) dan (Rp ,). Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa. Catatan atas Laporan Keuangan 81

92 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Ekuitas Awal E.1 Ekuitas Awal Rp Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Defisit LO (Rp ) E.2 Surplus (Defisit) LO Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebesar (Rp ,) dan (Rp ,). Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa. Penyesuaian Nilai Aset Rp, E.3 Penyesuaian Nilai Aset Jumlah Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah sebesar Rp, dan Rp ,. Penyesuaian nilai Aset adalah merupakan penyesuaian kuantitas atau nilai persediaan sebagai akibat penambahan atau pengurangan nilai persediaan. Koreksi Nilai Persediaan E.4 Koreksi Nilai Persediaan Rp Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Catatan atas Laporan Keuangan 82

93 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Koreksi Nilai Aset Tetap E.5 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi (Rp ) Koreksi atas Nilai Perolehan Aset Tetap merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan kuantitas aset pada laporan keuangan. Koreksi pencatatan aset tetap untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp( ,) dan Rp ,. Lain-lain (Rp ) E.6 Lain lain Lain lain merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan yang berasal dari Koreksi lainnya dam Ekuitas Transaksi Lainnya. Koreksi pencatatan aset tetap untuk periode yang berakhir pada TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar (Rp ,) dan Rp ,. Lain lain berasar tediri dari : Tabel 5 Rincian lain-lain (dalam Rupiah) Satker Nilai Keterangan Sekretariat Kementerian 26.5., Koreksi dari Kas di Bendahara Penerima Kota Palembang 2.72., Koreksi dari Kas lainnya dibendahara Pengeluaran Maluku Tenggara Barat 6.557, Koreksi dari Kas lainnya dibendahara Pengeluaran Jumlah , Transaksi Antar Entitas E.7 Transaksi Antar Entitas Rp Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Transaksi antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN. Catatan atas Laporan Keuangan 83

94 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Tabel 51 Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas (dalam Rupiah) Transaksi Antar Entitas Nilai Diterima dari Entitas Lain ( ,) Ditagihkan ke Entitas Lain , Transfer Masuk , ( ,) Pengesahan Hibah Langsung , Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung, Jumlah , Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari: E.7.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL) Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada periode hingga 31 Desember 216, DDEL sebesar (Rp ,) sedangkan DKEL sebesar Rp ,. E.4.2 Transfer Masuk/ Transfer Masuk/ merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN. Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 216 sebesar Rp terdiri dari: No Jenis Entitas Asal Nilai 1 Peralatan dan Mesin Deputi bidang pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara , Jumlah , Catatan atas Laporan Keuangan 84

95 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Sedangkan sampai dengan tanggal 31 Desember 216 sebesar Rp , terdiri dari: No Eselon Nilai 1 Sekretariat Kementerian , 2 Ditjen Ex NBSF , Nilai Transfer dari satker Mancanegara ke Pariwisata Nusantara 3 Ditjen Ex Sepur , dari Ex Kemenbudpar ke Kemendikbud 4 BPSD , Jumlah , E.4.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah Langsung Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal 31 Desember 216 sebesar Rp ,. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung sampai dengan tanggal 31 Desember 216 adalah Rp. Rincian pengesahan Hibah untuk tahun 216 adalah sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan 85

96 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Tabel 52 Rincian Pengesahan Hibah Tahun 216 No Pemberi Hibah Bentuk Hibah Nilai Hibah 1 Ted Sioeng Peralatan dan Mesin , 2 Prov NTB Tanah , PT Rekadaya Multi Peralatan dan Mesin 3 Adiprima , 4 FPPTI Buku , 5 Mahasiswa Buku , Total Pengesahan , Pengesahan Pengembalian Hibah, Jumlah , Ekuitas Akhir Rp E.7 Ekuitas Akhir Nilai Ekuitas pada tanggal TA 216 dan 215 adalah masing-masing sebesar Rp , dan Rp ,. Catatan atas Laporan Keuangan 86

97 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) F. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN F.1. Alih Status Penggunaan BMN Tahap II ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Aset Tetap Eks. Kemenbudar dh. Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala dan Badan PSD Budpar yang tercatat pada Neraca Kementerian Pariwisata per 31 Desember 215 (setelah dikurangi akumulasi penyusutan) masing-masing sebesar Rp ,, Rp , dan Rp ,. Pada tanggal 23 Februari 216 telah ditandatangani BAST alih status dari Kementerian Pariwisata kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan Nomor BAST : PL.32/1/2/SESMEN/KEMPAR/216 dan 1632/A.A6.3/LK/216. Dengan demikian, Kementerian Pariwisata telah melakukan penghapusan Barang Milik Negara dari Daftar Pengguna berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata Nomor : SK.6/PL.42/SESMEN/KEMPAR/216 tanggal 15 Maret 216 tentang Penghapusan Barang Milik Negara pada Kementerian Pariwisata. Pencatatan penghapusan tersebut dilakukan dengan transfer keluar Aset Tetap dari Kementerian Pariwisata kepada Kemendikbud yang dilakukan melalui aplikasi SIMAK BMN Tahun 216. F.2 Tindak Lanjut/Pelunasan Utang Pemerintah (BPPI) Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) adalah badan hukum yang berbentuk yayasan yang didirikan pada tanggal 22 September 1989 atas prakarsa Dirjen Pariwisata dengan anggota mewakili Dirjen Pariwisara Depparpostel, Dirjen PUOD Depdagri, Ketua ASITA, Dirut Garuda dan TVRI sebagai pelaksana kegiatan promosi kepariwisataan. Selanjutnya untuk kegiatan promosi pariwisata baik di dalam maupun luar negeri dan penunjukan ini berlaku selama 5 tahun. Kegiatan promosi antara lain Media, Advertising Production, Collateral, Trade, International PR, Catatan atas Laporan Keuangan 87

98 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Research, Development and Information Handling. Media Plan sebagai kegiatan promosi berisi rencana kegiatan pemasangan iklan, nama media dan biaya pemasangan iklan. Pelaksanaan kegiatan promosi di luar negeri oleh PT. FiCiB Cakra Indah Sejati (PT.FCB-CIS) telah berjalan selama rahun (semester I 1997). Pembayaran tagihan PT. FICIB/CIS sebesar US$ 38,61,663. dan yang bisa diselesaikan oleh BPPI hanya US$16,49,698., sedangkan sisanya sebesar US$21,57,855. macet. Akibatnya sejal Agustus 1997, PT.FCB- CIS menghentikan pelaksanaan kegiatan promosi pariwisata. Dalam proses selanjutnya penagihan oleh PT.FCB-CIS terus dilakukan ke Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan ringkasan sebagai berikut: Surat Menteri Keuangan Nomor: S-39/mk.2/212 tanggal 3 April 212 kepada kepala BPKP tentang Permintaan Klarifikasi atas Laporan Hasil Verifikasi Penyelesaian Pembayaran Hutang BPPI kepada PT.FCB-CIS (terhadap kewajiban pembayaran PPN) Surat BPKP kepada Menteri Keuangan Nomor: S- 179/K/D2/212 tanggal 23 Agustus 212 tentang Penyelesaian Pembayaran Hutang BPPI kepada PT.FCB-CIS terhadap sisa tunggakan promowisata pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Surat Kementerian Keuangan RI kepada Dirjen Perbendaharaan Kemkeu dan Sekjen Kemenparekraf Nomor: S-2981/AG/212 tanggal 26 November 212 tentang pembukaan blokir dan Revisi Direktorar Jenderal Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf tahun 212. Catatan atas Laporan Keuangan 88

99 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Sisa Tagihan Bersih PPh pasal 22 (sesuai transaksi) PPN terhutang (sesuai transaksi) Dana Yang Harus Dialokasikan Rp , Rp , Rp , Rp , Tahun 212 telah dibayar Rp ,. Dialokasikan pada kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya. Tahun 213 belum dibayarkan Rp ,. Agar diselesaikan dengan meminta persetujuan DPR terlebih dahulu karena akan menyebabkan revisi antar kegiatan atau dialokasikan dalam RKA-KL tahun 213 dalam output yang sama dengan penjelasan untuk pembayaran tunggakan melalui re-alokasi anggaran yang sudah ditetapkan. Tahun 214 masih belum dibayarkan sebesar Rp , sebelum jelas status dan dasar hukumnya (rekomendasi BPK sesuai LHP Nomor: 236/HP/XVI/214 tanggal 19 Mei 214. Pembayaran I Tahun 212 Sisa Tagihan Bersih Rp , PPh pasal 22 (sesuai transaksi) Rp , PPN terhutang (sesuai transaksi) Rp , Dana Yang Harus Dialokasikan Rp , Hutang Tahun 214 Pembayaran II Tahun 214 Sisa Tagihan Bersih Rp , PPh pasal 22 (sesuai transaksi) Rp , PPN terhutang (sesuai transaksi) Rp , Dana Yang Harus Dialokasikan Rp , Saldo utang kepada BPPI kepada PT. FiCiB Cakra Indah Sejati (PT.FCB-CIS) per 31 Desember 215 tercatat pada Neraca Catatan atas Laporan Keuangan 89

100 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kementerian Pariwisata sebesar Rp ,. Kementerian Pariwisata melakukan tindak lanjut temuan BPK setelah berkonsultasi dengan Auditor Utama BPK yang menyarankan meminta BPKP untuk melakukan verifikasi hutang kepada BPPI. Kementerian menerbitkan surat nomor PS.11/1/1/SESMEN/KEMPAR/216 ditujukan kepada Kepala BPKP untuk melakukan validasi ulang atau reviu atas jumlah hutang Kementerian Pariwisata. Pada tanggal 17 Februari 216, BPKP mengeluarkan Laporan Hasil Validasi nomor LHA-2/D1/5/ Februari 216 dengan simpulan sebagai berikut : No Uraian Sisa Tagihan per 12 Desember 212 Pembayaran (dalam Rupiah) Sisa Tagihan pada saat Validasi 1 Utang Pokok , , , PPh 22 ( ,) ( ,) ( ,) Net Utang , , , 2 PPN , , , Jumlah , , , Sedangkan sejumlah dibawah ini : PPh Pasal 22 Rp , PPN Rp , Adalah merupakan kewajiban yang harus disetor ke Kas Negara. Terhadap Laporan Hasil Validasi tersebut, Kementerian Pariwisata menindaklanjuti dengan Surat Sekretaris Kementerian Nomor: Ku.72/2/1/Sesmen/Kempar/216 kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan yang menginformasikan bahwa Utang BPPI tersebut merupakan Utang Negara dan permohohonan pengalokasian anggaran pada Tahun 216. Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Hutang dari Ditjen Pemasaran kepada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Catatan atas Laporan Keuangan 9

101 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Pariwisata Mancanegara Nomor: B.69/DP3M1.2 /PL.18/KEMPAR/X/215 dilakukan Revisi DIPA keempat pada tanggal 27 Juli 216 untuk memunculkan anggaran pembayaran Utang Kepada Pihak Ketiga pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara. Selanjutnya berdasarkan Berita Acara Pembayaran Nomor: 88/BAP/BPPI/PPK/PKP2M/DP3M/IX/216 tanggal 8 September 216 dilakukan pembayaran pelunasan utang tersebut dengan melalui SPM-LS Nomor 2154 tanggal 2 Oktober 216 dan telah terbit SP2D Nomor tanggal 21 Oktober 216 senilai Rp ,. F.3 Tagihan yang Belum Dapat Disajikan Sebagai Utang Dalam Neraca per 31 Desember 216 Pada tahun 216 terdapat tagihan sebesar US$37. atas Kontribusi Pemasaran Visit tagihan sebesar US$3. atas iuaran ASEANTA dan Tagihan Each ASEAN Member State sebesar US$ 2./tahun selama 2 tahun total tagihan menjadi US$ 4.. Tagihan tersebut belum dapat disajikan sebagai utang di Neraca karena sampai dengan periode pelaporan belum diperoleh Surat Perjanjian (Agreement) atas tagihan tersebut. Terlampir rincian atas tagihan tersebut. F.4 Build, Operate and Transfer (BOT)/Bangun Guna Serah (BGS) Gedung Menara Merdeka Kementerian Pariwisata, dalam hal ini Sekretariat Kementerian telah melaksanakan kerja sama atas sebidang tanah seluas m 2 senilai Rp , dengan pola Build, Operate and Transfer (BOT) sesuai dengan surat izin persetujuan Menteri Keuangan Nomor: S-242/MK.3/1993 tanggal 23 Februari Di atas tanah tersebut dibangun Gedung Menara Merdeka (atau Gedung Sapta Pesona B) yang sempat tertunda karena adanya krisis moneter beberapa waktu yang lalu, serta terkendala sertifikat tanah dan ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Catatan atas Laporan Keuangan 91

102 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Sebagai tindak lanjut izin persetujuan Menteri Keuangan tersebut Kementerian Pariwisata (pada waktu itu Departemen Parpostel) telah mengadakan kerjasama dengan PT. Sisindosat Lintasbuana sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 5/SL/PKS/1995 tanggal 2 Juni 1995, dan telah dilakukan Addendum (Pertama) Nomor: KS.1/1/1/Sesmen/KKP/4 dan Nomor : 2/GLP/P.D/24 tanggal 25 Maret 24 dan Addendum (Kedua) Nomor: 52/KHUSUS/SEKJEN/DKP/III/8 dan Nomor : 1/GLP/D/8 tanggal 3 Maret 28. Dalam addendum pertama Pihak Kedua diwajibkan memberikan retribusi dan biaya pemeliharaan Gedung Sapta Pesona A sebagai berikut : a. Retribusi ke Kas Negara sebesar Rp. 5..,- (lima ratus juta rupiah) per tahun dihitung sejak mulai pengelolaan gedung. Besarnya retribusi ke Kas.Negara akan ditinjau tiap 3 (tiga) tahun sekali; b. Biaya pemeliharaan Gedung Sapta Pesona A sebesar Rp.1.5..,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) dihitung sejak mulai pengeiolaan gedung; c. Kenaikan biaya perawatan Gedung Sapta Pesona A sebesar 2% per tahun; d. Dana untuk retribusi ke Kas Negara dan biaya pemeliharaan Gedung Sapta Pesona A akan disetor setiap akhir tahun; e. Dana retribusi dan biaya perawatan Gedung Sapta Pesona A disetor ke rekening Kas Negara; f. Penyediaan lahan parkir bagi pejabat tertentu Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada Gedung Sapta Pesona B sebanyak-banyaknya 2 (dua puluh) kendaraan. Sedangkan Dalam addendum kedua Nomor 52/Khusus/Sekjen/DKP/III/8, Nomor 1/GLP/D/8 disebutkan bahwa : Jangka waktu pembangunan adalah untuk melaksanakan dan menyelesaikan pembangunan Gedung Sapta Pesona B dalam jangka waktu 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan terhitung Catatan atas Laporan Keuangan 92

103 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) pada saat berakhirnya jangka waktu pembangunan addendum pertama tanggal 25 Maret 28. efektif adalah tanggal dimulainya Jangka Waktu Pembangunan yaitu tanggal 25 Maret 28. mulai pengelolaan adalah tanggal dimana dimulainya hak pengelolaan oleh Pihak Kedua yaitu sejak berakhirnya Jangka Waktu Pembangunan. PT. Grahalintas Properti (dahulu PT. Sisindosat Lintas Buana) sebagai pengelola gedung untuk sementara telah memenuhi kewajiban sesuai isi dalam Perjanjian Kerjasama yaitu menyetor ke Kas Negara sebagai berikut : Periode Sewa Biaya Pemeliharaan (Rp) (Naik 2% per tahun) Retribusi (Rp) Keterangan I 26 Sept Sept , 5.., Disetor tgl 25-Jan-11, disetor sebesar Rp2.M Disetor tgl 29-Nov-12 II 26 Sept Sept , + 2% = , 5.., sejumlah Rp2M dan kekurangannya disetor tgl 12-Jul-13 sejumlah Rp3juta III 26 Sept Sept , + 2% = , 5.., Total sebesar Rp2.6.6., Disetor sejumlah Rp2.3.., pada tgl 31-Des-13 dan Rp3.6., pada 12 Mei 14. IV 26 Sept Sept , + 2% = , 5.., Total sebesar Rp , disetor pada tgl V 26 Sept Sept , + 2% = , 5.., Total sebesar Rp , disetor pada tgl VI 26 Sept Sept , +2% = , 5.., Total sebesar Rp , disetor pada tgl Catatan atas Laporan Keuangan 93

104 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kementerian Keuangan melalui Surat Menteri Keuangan cq. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor: S-489/MK.6/213 tanggal 25 Oktober 213 perihal Bangun Guna Serah Gedung Sapta Pesona B (Menara Merdeka), menghimbau agar Kementerian Parekraf melakukan amandemen perjanjian sesuai dengan PMK No.96/PMK.6/27, kemudian agar Pengguna Barang harus dapat menggunakan langsung objek BGS beserta sarana dan prasarananya untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi paling sedikit 1% dari luas objek dan sarana prasarana BGS, serta agar Kementerian Parekraf menaikkan nilai kontribusi yang harus dibayar PT.GLP menjadi Rp , per tahun dan dikenakan kenaikan sebesar 5,66% per tahun. Kementerian Pariwisata telah menginformasikan hal tersebut kepada PT GLP melalui Surat Kepala Biro Umum No.Um.1/22/2/Ro.5/KPEK/213 tanggal 14 November 213 dan mengusulkan draft addendum sesuai dengan arahan DJKN. Namun PT GLP menyatakan keberatan atas addendum tersebut melalui Surat Nomor 68/GLPVI/III/14 tanggal 18 Maret 214. Kementerian Parekraf kemudian menyampaikan keberatan tersebut kepada DJKN melalui Surat Kepala Biro Umum Nomor Um.1/6/2/Ro.5/KPEK/214 tanggal 24 Maret 214, namun sampai dengan Mei 214 belum ada tanggapan dari DJKN terkait hal tersebut sehingga belum dilakukan amandemen perjanjian sesuai dengan arahan DJKN. Melalui Surat No. S-1386/KN/214 bulan September 214, DJKN telah memberikan tanggapan atas penyampaian keberatan oleh PT. Grahalintas Properti selaku Mitra Bangun Guna Serah (BGS) Pemanfaatan BMN di lingkungan Kementerian Parekraf yang isinya antara lain : a. Pengenaan tarif sewa terhadap Pengguna Barang atas penggunaan 1% area objek Bangun Guna Serah sebagaimana disampaikan mitra tidak sejalan dengan ketentuan Pasal 29 ayat 4 PP Nomor 6 Tahun 26; b. Nilai kontribusi yang ditetapkan dalam surat Menteri Keuangan telah sejalan dengan ketentuan Pasal 29 ayat 3 PP Catatan atas Laporan Keuangan 94

105 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Nomor 6 Tahun 26 yang mengamanatkan bahwa mitra BGS berkewajiban membayar kontribusi setiap tahun yang besarnya ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan tim yang dibentuk oleh pejabat yang berwenang. Dalam hal ini, besaran kontribusi pertahun ditetapkan sebesar Rp , dan dikenakan kenaikan sebesar 5,66% setiap tahunnya. Besaran kontribusi tersebut tidak termasuk biaya pemeliharaan gedung yang menjadi tanggungjawab mitra BGS dan juga tidak dapat diwujudkan dalam bentuk penyediaan lahan parkir bagi maksimal 2 kendaraan pejabat Kementerian Parekraf. Atas penagihan piutang Kementerian Pariwisata terhadap PT Graha Lintas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 215, PT.Grahalintas Properti memberikan tanggapan melalui suratnya pada tanggal 19 Januari 216 Nomor Ref.9/GLP-VL/DIR/I/216 yang isinya : Kewajiban kompensasi terdiri dari : Retribusi sebesar Rp5.., pertahun yang akan ditinjau setiap tiga tahun. Biaya pemeliharaan Gedung Sapta Pesona A sebesar Rp1.5.., dengan kenaikan 2% pertahun. Dengan demikian kompensasi tahun kelima yang menjadi kewajiban PT. Grahalintas Properti adalah sebesar Rp ,; Terhadap temuan BPK terkait denda keterlambatan dan kekurangan pembayaran sebesar Rp , telah disampaikan keberatan kami, dengan alasan penyetoran kompensasi dilakukan tepat waktu sesuai ketentuan perjanjian dan berdasarkan SSBP yang diterbitkan oleh Kementerian Pariwisata. Denda yang kami akui adalah sebanyak 2 hari keterlambatan pembayaran kompensasi tahun keempat dengan keterlambatan sebesar Rp yang telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 3 Desember 215 dan dilaporkan kepada Kementerian Pariwisata tanggal 31 Desember 215. Catatan atas Laporan Keuangan 95

106 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Pada tanggal 2 Februari 216, PT Graha Lintas melakukan pembayaran (penyetoran ke Kas Negara) atas retribusi Tahun 215 sebesar Rp , dan tanggal 23 September 216 melakukan pembayaran atas retribusi Tahun 216 sebesar Rp ,. F.5 Sengketa Status Kepemilikan Tanah Rekapitulasi perkembangan kasus sengketa tanah di Lingkungan Kementerian Pariwisata terlampir. F.5.1 Akademi Pariwisata Medan Untuk kasus sengketa Tanah di desa Medan Estate, Kec. Percat Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan Yayasan Yapi, pihak Akpar Medan telah menyurati pihak PT. PN 9 dh PT.PN 2 agar mengklarifikasi pembayaran tanah yang dilakukan oleh pihak Akpar Medan kepada PT. PN 2. Surat sudah dijawab oleh PT. PN 2 Nomor: 2/X/253/IV/214 tanggal 23 April 214 namun surat tersebut belum menjawab tentang kejelasan pembayaran yang dilakukan oleh Pihak Akpar Medan pada PT.PN 2. Dan Pada tanggal 17 Juni 214 telah diadakan pertemuan antara Kemenparekraf dengan Kementerian Keuangan, dengan hasil pembahasan yaitu akan diadakan kembali Rapat Koordinasi setelah adanya jawaban dari Sumatera Utara. Hingga tahun 214, permintaan Yayasan Yapi untuk memecah sertifikat Tanah Akpar Medan yang seluas 23 Ha belum dilaksanakan karena Kemenparekraf masih menunggu klarifikasi dari Gubernur Sumatera Utara tentang pembayaran ganti rugi kepada Kemenparekraf sebesar Rp , yang dikonversikan dengan nilai tanah saat ini. Perihal klarifikasi tersebut, telah dituangkan dalam surat Setjen Kemenparekraf kepada Gubernur Sumatera Utara dengan nomor : PL.33/1/12/Sekjen/KPEK/214 tertanggal 3 Juni 214. Catatan atas Laporan Keuangan 96

107 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kronologi : Terdapat Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap : Pengadilan Negeri Nomor Putusan:39/Pdt.G/22/PN.LP 27 Februari 23; Pengadilan Tinggi dengan Nomor Putusan: 365/PDT/23/PT-MDN 2 Maret 24; Mahkamah Agung (Kasasi) dengan Nomor Putusan: 122K/pdt/26 24 Juli 26; Mahkamah Agung (Peninjauan Kembali) dengan Nomor Putusan: 67PK/Pdt/29 27 Juli 21. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dahulu Departemen Kebudayaan dan Pariwisata selaku Tergugat I telah dikalahkan oleh Penggugat (YAPI) Telah melaporkan hasil keputusan Pengadilan atas tanah Akademi Pariwisata Medan kepada Kementerian Keuangan selaku Pengelola Barang; Telah di bentuk Tim Penyelesaian Tanah Akademi Pariwisata Medan, yang terdiri dari Kemenparekraf, Direktorat Hukum dan Humas DJKN Kemenkeu dan Biro Bantuan Hukum, Setjen Kemenkeu; Dilakukan pertemuan di PT. Perkebunan Nusantara II Medan, dalam rangka klarifikasi terkait status uang yang sudah dibayarkan oleh Pihak Akademi Pariwisata Medan kepada PT. Perkebunan IX pada tanggal 17 Oktober 212 Surat PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Nomor II./X/65/X/212 tanggal 29 Oktober 212 hal klarifikasi tanah Akademi Pariwisata Medan, belum menjawab status uang yang sudah dibayarkan oleh BPLP kepada PTP IX sehingga Kementerian Parekraf mengirimkan surat kembali kepada PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) untuk klarifikasi lebih lanjut dengan surat nomor Ku.72/1/4/Sekjen/KPEK/214 tanggal 13 Februari 214. Catatan atas Laporan Keuangan 97

108 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Surat Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara Nomor 118/ /XII/213 perihal penghapusan aset Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena pelaksanaan putusan peradilan perdata yang telah berkekuatan hukum tetap, akan dijawab setelah surat klarifikasi yang dikirim kembali kepada PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) mendapat jawaban. PT.Perkebunan Nusantara II mengirimkan surat nomor 2/X/253/IV/214 tanggal 23 April 214 Perihal Klarifikasi Pembayaran Ganti Rugi, melalui surat ini PT. Perkebunan Nusantara menyampaikan hal sebagai berikut : Memperhatikan dokumen yang ada pada kami (PT. Perkebunan Nusantara II), Yayasan Anugerah Putra Indonesia telah melakukan pembayaran ganti rugi kepada PTP.IX saat ini PTPN-II (Persero) sebesar Rp , (Sembilan belas juta seratus Sembilan puluh delapan ribu empat ratus rupiah) untuk pembayaran ganti rugi banngunan/tanaman dan biaya lain berupa pembersihan garapan liar, pemindahan kuburan, atas areal yang diperoleh Yayasan Anugerah Putra Nusantara Indonesia seluas m2. Terhadap pembayaran yang dilakukan oleh Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Medan sebesar Rp (tiga puluh delapan juta seratus dua puluh enam ribu empat ratus rupiah) juga untuk pembayaraganti rugi lahan, pembangunan dan tanaman, pembersihan garapan liar dan pemindahan kuburan untuk areal yang telah diterima oleh BPLP sekarang menjadi Akademi Pariwisata Medan seluas m2 Terkait dengan permintaan data oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagaimana dimaksud huruf b surat bapak diatas, kami mempedomi dictum ketujuh dalam Surat Keputusan Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Utara Nomor : 59/2758/k/89 tanggal yang menyatakan bahwa Bagi Penerima penunjukan peruntukan tanah yang telah membayar ganti rugi kepada PT. Perkebunan IX dan ternyata penunjukan peruntukan tanahnya dicabut dengan surat keputusan ini, maka penerima penunjukan peruntukan tanah yang dengan Catatan atas Laporan Keuangan 98

109 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) surat Keputusan ini ditetapkan sebagai penggantinya diwajibkan untuk membayar gati rugi kepada penerima yang dicabut penunjukan peruntukannya. Yayasan Anugerah Putra Indonesia (YAPI) mengirimkan surat nomor 1/YAPI/VI/14 tanggal 2 Juni 214 Perihal Progress Surat Kanwil BPN Sumatera Utara terkait penghapusan Aset Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bahwa inti dari surat adalah menanyakan perkembangan pelaksanaan pencatatan/penghapusan barang milik Negara atas sebidang tanah yang terletak di Jl. Peratun Ujung Desa Medan Estate Kec. Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Prov. Sumut (Hak Pakai No 3/Desa Medan Estate) terkait adanya surat dari Kakanwil BPN Sumatera Utara mengenai penghapusan asset Kemenparekraf. Bahwa berdasarkan hasil rapat tanggal 17 Juni 214 bertempat di ruang rapat lantai 12 yang dihadiri oleh Biro Bantuan Hukum, Setjen Kemenkeu, Direktorat Hukum dan Humas, DJKN Kemenkeu, Inspektorat Jenderal Kemenparekraf, Biro Umum Kemenparekraf, Biro Hukum dan Kepegawaian Kemenparekraf, Badan PSD Parekraf, dan Akpar Medan, menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) nomor 2/X/253/IV/214 tanggal 23 April 214 tentang klarifikasi ganti rugi belum menjawab apakah pembayaran yang telah dilakukan oleh BPLP Medan kepada PTP IX telah diserahkan kepada YAPI. Surat Yayasan Anugrah Putra Indonesia (YAPI) nomor 1/YAPI/VI/14 tanggal 2 Juni 214 yang menanyakan progress surat Kakanwil BPN Sumatera Utara terkait penghapusan asset keneparekraf belum akan dijawab sebelum adanya kejelasan ganti rugi. Mengirim surat kepada Gubernur Sumatera Utara untuk meminta penjelasan/klarifikasi maksud dari Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 59/2758/k/89 tanggal 28 September 1989 Diktum Ketujuh, yang dinyatakan bahwa Bagi penerima penunjukan tanah yang telah Catatan atas Laporan Keuangan 99

110 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) membayar ganti rugi kepada PT. Perkebunan IX dan ternyata penunjukan peruntukan tanahnya dicabut dengan Surat Keputusan ini, maka penerima penunjukan peruntukan tanah yang dengan Surat Keputusan ini ditetapkan sebagai penggantinya diwajibkan untuk membayar ganti rugi kepada penerima yang dicabut penunjukan peruntukannya. Akan diadakan kembali rapat koordinasi setelah adanya jawaban dari Gubernur Sumatera Utara atas surat yang akan dikirim oleh Sekretaris Jenderal Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenparekraf telah mengirimkan surat klarifikasi kepada Gubernur Sumatera Utara, sebanyak 2 (dua) kali, sebagai berikut : Surat Nomor PL.33/1/12/Sekjen/KPEK/214 tanggal 3 Juni 214 perihal Klarifikasi Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tkt. I Sumatera Utara Nomor 59/2758/k/89. Surat Nomor UM.1/2/19/Sekjen/KPEK/214 tanggal 1 Oktober 214 perihal Penyampaian Kembali Permohonan Klarifikasi Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tkt. I Sumatera Utara Nomor 59/2758/k/89. Namun pihak Gubernur Sumatera Utara hingga saat ini belum menjawab surat dari Kemenparekraf. Badan Pertanahan Nasional RI Kanwil Provinsi Sumatera Utara mengirimkan surat kepada Menteri Pariwisata dengan surat nomor 1464/12.6/XII/214 tanggal 15 Desember 214 perihal Penghapusan asset Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena pelaksanaan putusan Pengadilan Perdata yang telah berkekuatan tetap. Inti dari surat tersebut adalah terkait dengan pelayanan publik dalam rangka sertifikasi hak atas tanah An. Yayasan Anugerah Putra Indonesia (YAPI), Kemenparekraf dimohon untuk membalas surat BPN terdahulu yaitu surat nomor 118/ /XII/213 tanggal 24 Desember 213 yang intinya meminta Kemenparekrafuntuk menghapus/mencoret bidang tanah Hak Pakai No.3/Desa Medan Estate dari register Daftar Inventarisasi Aset Catatan atas Laporan Keuangan 1

111 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Berdasarkan rapat dengan Kementerian Keuangan pada tanggal 21 Januari 215 disepakati bahwa Surat dari Kanwil BPN Sumatera Utara dan YAPI belum akan dijawab oleh Kemenparekraf sampai mendapat klarifikasi dari Gubernur Sumatera Utara atas Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 59/2758/k/89 tanggal 28 September Atas Keputusan tersebut Kementerian Pariwisata sebagai pengguna barang menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan selaku Pengelola Barang Milik Negara dan apabila disetujui penghapusan tersebut atas tanah seluas 11.3 m2 maka uang pembayaran tanah yang dibayarkan kepada PTPN II harus dikembalikan kepada negara dengan nilai yang telah ditentukan oleh lembaga yang berkompeten. 7 Februari 217 diadakan rapat koordinasi antara Kementerian Pariwisata dan Kementerian Keuangan dengan kesepakatan bahwa: 1. Surat klarifikasi dari Kementerian Pariwisata yang dikirimkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (surat nomor KU.62/1/7/Sekjen/Kem-Par/215 tanggal 25 Mei 215) dan PT. Perkebunan Nusantara II (surat nomor KU.62/1/8/Sekjen/Kem-Par/215 tanggal 25 Mei 215) penting untuk dijawab oleh pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan PT. Perkebunan Nusantara II agar dapat menentukan langkah hukum selanjutnya. 2. Mengingat hingga saat ini surat klarifikasi tersebut belum dijawab maka dalam rapat disepakati bahwa Tim Kementerian Pariwisata dan Kementerian Keuangan akan ke Medan Sumatera Utara untuk meminta klarifikasi langsung kepada Pemerintah Sumatera Utara dan PT.PN II di Medan. Sampai saat penyusunan Laporan Keuangan tahun 216 permasalahan ini masih dalam proses penyelesaian. Catatan atas Laporan Keuangan 11

112 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) F.5.2 Akademi Pariwisata Makassar Tanah di di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Palangga (sekarang Barombong) Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan seluas 86.89m2, masih dalam sengketa dengan pihak swasta, dan sampai saat ini tanah tersebut dipergunakan/diakui oleh pihak swasta sebagai miliknya dan telah dibangun areal Rekreasi Permainan. Progres : 1. Telah dibentuk Tim Penyelesaian berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian Pariwisata Nomor SK.531/OT.1/SESMEN/ KEMPAR/216 DAM Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa telah menerbitkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) Nomor 721/216 tanggal 27 Desember 216. SKPT ini merupakan tanda Bukti Hak Atas Tanah. 2. Surat Kepala Biro UKO tanggal 3 Desember 216 kepada Direktur Poltekpar Makassar untuk memasang patok batas dan papan plang tanah milik negara dalam rangka pengamanan aset. 3. Poltekpar Makassar mengajukan permohonan pengembalian batas kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa melalui Surat Nomor: PL.33/3/II/Poltekpar-217 tanggal 14 Februari Poltekpar Makassar mengajukan Surat ke Kejaksaan Nageri Makassar Nomor: PL.33/2/II/Poltekpar-217 untuk melakukan penelusuran dan pengembalian sertifikat tanah Sebidang tanah sengketa seluas m2 antara Ny. Lucyana dengan Pihak Akpar Makassar di areal Kampus, telah dimenangkan oleh Kemenparekraf dalam Tingkat Kasasi di Mahkamah Agung Nomor : 467K/TUN/212 tanggal 12 Februari 213. Pada tanggal 21 Juli 214 Ny. Lucyana melakukan langkah hukum berupa Permintaan Peninjauan Kembali atas keputusan MA Nomor : 467K/TUN/212. Dan pada Agustus 214, Kemenparekraf mengeluarkan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung untuk menanggapi Permintaan Peninjauan kembali yang dilakukan oleh Ny. Lucyana. Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Ny. Lucyana atas tanah yang disengketakan tersebut. Pada tahun 216, dilakukan pertemuan di Ombudsman yang dihadiri Catatan atas Laporan Keuangan 12

113 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dan Kuasa Ny. Lucyana. Hasil rapat tersebut adalah: 1. Objek tanah yang dipermasalahkan oleh Ny. Lucyana di Ombudsman telah ada proses hukum baik perdata maupun Tata Usaha Negara. 2. Proses hukum tersebut telah selesai atau telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Incracht), dengan demikian Ombudsman akan menghormati dan tidak akan melakukan intervensi apapun. 3. Berdasarkan fakta hukum maka laporan Ny. Lucyana pada Ombudman ditutup. F.5.3 Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Rumah Dinas di Hegarmanah Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan khusus Pertanahan Pusat Pendidikan dan Perhotelan dan Pariwisata Bandung tanggal 4 s.d 17 Nopember 198 oleh Tim Inspektorat Jenderal Departemen Perhubungan yaitu tanah yang terletak di Jalan Hegarmanah No.95 dengan luas seluruhnya 16 m2 diperoleh melalui pembebasan/pembelian oleh Departemen Perhubungan pada tahun Tetapi Departemen Perhubungan tidak memberikan bukti kepemilikan. Tanah dan rumah sejak tahun 1964 digunakan sebagai Perumahan Dosen. 28 Pebruari 199, Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bandung dengan surat nomor : 1557/A/2/199 mengajukan permohonan pendataan tanah di Jl. Hegarmanah No. 95 Bandung kepada Badan Pertanahan Nasional Kotamadya Bandung. Tetapi pengajuan tersebut terhambat karena data yang dibutuhkan untuk pengajuan sertifikat tidak dimiliki STP Bandung. 2 Nopember 1991 dengan surat nomor PW.6/I/4/I- IRST/ITJEN-91 Itjen Depparpostel mengajukan surat kepada Sekjen Departemen Perhubungan perihal agar diserahkan penunjang surat kepemilikan rumah dinas di Jl. Hegarmanah. 31 Desember Catatan atas Laporan Keuangan 13

114 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) 1991, saudara Odjat Tarja sebagai Kuasa a.n Pungky B. Purwadi Suwito mengajukan permohonan perpanjangan sertifikat HGB atas tanah yang terletak di Jl. Hegarmanah No 95. Tetapi ditolak oleh BPN karena bermasalah dengan BPLP Bandung dan masa berlakunya berakhir di September Lalu September 1992 dibentuk tim BPLP untuk mencari data tanah di Jl. Hegarmanah, tetapi data tidak ditemukan. 28 Desember 1993 kepala BPLP menyampaikan surat pernyataan dengan nomor : 1426/A/1/1993 perihal pernyataan atas Tanah di Jl. Hegarmanah No. 95 Bandung adalah tanah negara di bawah Penguasaan STP Bandung dan dikuasai sejak Januari 1994, Keputusan Menteri Parpostel nomor : Km.1/PL.32/MPPT-94 perihal penerapan status rumah negeri golongan II termasuk rumah di jalan hegarmanah no. 95 Bandung. Tahun 27 rumah negara tersebut diusulkan untuk dirubah menjadi rumah negara golongan III. 26 Desember 1998 STP Bandung mengajukan permohonan hak dan penyelesaian sertifikat atas tanah di Jl Hegarmanah, tetapi ditolak karena harus ada bukti peralihan hak dari Suwito. Tetapi pihak Suwito melalui Sdr. Ronggur Hutagalung selaku kuasa hukum Sdr.Rico meminta klarifikasi status tanah tersebut. 4 Juni 28, Sekjen Departemen Perhubungan menyatakan bahwa data dukung atas tanah di Jl. Hegarmanah tidak ditemukan, lalu 4 Nopember 28 DJKN menyarankan agar masalah tersebut diselesaikan melalui upaya hukum yang berlaku. 23 Desember 212, Kemenparekraf dipanggil sebagai tergugat oleh penggugat Rico Widjaya, 28 Nopember 212 sampai 11 Januari 213 diterima surat dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Bandung terkait Laporan Harian sidang ke-1 sampai ke-8, lalu 27 Februari 213 dilakukan memori banding terhadap putusan pengadilan negeri Klas 1A yang memenangkan pihak STP Bandung, lalu pihak penggugat mengajukan kasasi tanggal 27 Januari 215 ke tingkat Mahkamah Agung, sampai saat ini kedua belah pihak masih menunggu Keputusan dari Mahkamah Agung. Catatan atas Laporan Keuangan 14

115 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kementerian Pariwisata melalui surat Nomor UM.1/6/18/Sesmen/Kempar/217 tanggal 6 Februari 217 mengajukan permohonan salinan Putusan Peninjauan Kembali Perkara Nomor 34/Pdt/PK/215/PN.Bdg kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat. F.5.4 Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Sampai saat ini, Dokumen Kepemilikan 2 bidang Tanah STP Nusa Dua Bali seluas M2 dan M2 masih atas nama PT. BTDC. Pihak STP Nusa Dua Bali sudah berkoordinasi dengan PT. BTDC dan Pihak PT. BTDC menyatakan siap untuk dialihkan Status Kepemilikan Tanah nya kepada STP Nusa Dua Bali. Kronologi : 1) STP Bali belum dapat merealisasikan pengalihan hak atas tanah STP Bali seluas m2 yang merupakan hasil tukar guling aset STP Bali dengan PT. Bali Tourism Development Centre (PT. BTDC). 2) Hak atas tanah tersebut adalah Hak Pengelolaan (HPL) atas nama PT. BTDC yang terbagi menjadi 4 sertifikat masing-masing adalah HPL No. 37, 38, 39 dan 76 yang beralamatkan di Desa Benoa Kec. Kuta Kab. Badung. Sedangkan tanah seluas 1. m2 merupakan tanah hasil pengadaan tahun 212 dan 213 belum terbit sertifikat tanahnya. Terkendalanya pelepasan hak atas tanah dari PT. BTDC tersebut karena masih adanya pemahaman yang sama atas Surat dari Menteri Keuangan No. S-961/MK.11/187 tanggal 25 Agustus 1987 yang menyatakan bahwa dalam hal tanah di luar kawasan tersebut akan digunakan untuk kegiatan yang non komersiil, maka HPL atas tanah dimaksud agar tidak dilepas dan tetap dibukukan sebagai aktiva tetap. 3) Berdasarkan Surat dari PT.BTDC kepada Ketua STP Bali No.179/Dir/PT.PPB/II/213 tanggal 28 Februari 213 dijelaskan lagi bahwa sebenarnya PT. BTDC telah melakukan proses Catatan atas Laporan Keuangan 15

116 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) pengajuan persetujuan pelepasan hak atas tanah kepada Dewan Komisaris dan disetujui. Kementerian BUMN meminta Direksi PT. BTDC untuk menyerahkan Sertifikat Tanah Asli kepada STP Bali, dan juga sudah dilaksanakan. Selanjutnya Direksi bersedia memproses ulang dokumendokumen terkait yang dibutuhkan untuk dapat dilaksanakan pelepaan hak atas tanah. 4) Kementerian Keuangan selaku Pengelola Barang melalui surat nomor S-11/KN.3/216 tanggal 28 Maret 216 telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian BUMN dan PT. ITDC agar penyertifikatan atas tanah BMN pada STP Nusa Dua Bali dapat segera ditindaklanjuti. 5) PT. ITDC (d.h. PT. BTDC) melalui surat Nomor 177/Dir/ITDC/216 tanggal 26 April 216 mengajukan permohonan persetujuan pelepasan hak kepada Kementerian BUMN. 6) Kementerian Pariwisata melalui surat Nomor PL.33/2/15/SESMEN/KEMPAR/216 tanggal 9 Desember 216 meminta kepada Kementerian BUMN agar dapat menyetujui pelepasan hak atas tanah. Permasalahan sengketa tanah pada STP Nusa Dua Bali diatas masih dalam proses penyelesaian. F.6 Dana Dekonsentrasi Pada Tahun 216, Kementerian Pariwisata mendapat alokasi anggaran belanja Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Dana Dekonsentrasi dikelola oleh 34 Provinsi. Adapun realisasi anggaran belanja Dana Dekonsentrasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 216 adalah sebesar Rp , atau sebesar 78,15% dari anggaran sebesar Rp ,. (Rincian realisasi anggaran Dana Dekonsentrasi terlampir) Catatan atas Laporan Keuangan 16

117 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) F.7 Hibah Masuk kepada Kementerian Pariwisata Tahun 216 Hibah Tanah Provinsi Nusa Tenggara Barat Pada tahun 216, Sekretariat Kementerian Pariwisata mendapatkan Hibah tanah dan bangunan di Jalan terletak di Jalan raya praya puyung kecamatan jonggat Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan rincian sebagai berikut : Penerima Hibah Eselon I : Sekretariat Kementerian Kode : / Sekretariat Kementerian Pemberi Hibah Nama : Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Proyek : Hibah Barang Berupa Tanah dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kepada Kementerian Pariwisata Nomor & Tgl BAST :3/636/BPKAD Tgl 23 Juni 216 Nilai Hibah : Rp ,3 Hibah tersebut telah dilakukan register dan pengesahan dengan SP3HL-BJS Nomor : 1293/PR.8/216 tanggal 3 Desember 216 dan diinput pada SIMAK BMN dan SAIBA. Hibah Peralatan Mesin Pada Tahun 216, Sekretariat Kementerian Pariwisata mendapatkan Hibah Peralatan dan Mesin berupa LED Focusing Screen dari Ted Sioeng dengan rincian sebagai berikut : Penerima Hibah Eselon I : Sekretariat Kementerian Kode : / Sekretariat Kementerian Pemberi Hibah Nama : Ted Sioeng Proyek : Hibah Barang Berupa LED Focusing Screen antara Ted Sioeng Kepada Kementerian Pariwisata Nomor & Tgl BAST : PL.31/5/21/SESMEN/KEMPAR/216 Tgl 15 Agustus 216 Catatan atas Laporan Keuangan 17

118 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Nilai Hibah : Rp , Hibah tersebut telah dilakukan register dan pengesahan dengan SP3HL-BJS Nomor : 95/PR.8/216 tanggal 8 Desember 216 dan diinput pada SIMAK BMN dan SAIBA. Pada Tahun 216, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung mendapatkan Hibah Peralatan dan Mesin berupa Alat Pengendali Bising Berbasis Felto dari PT. Rekadaya Multi Adiprima senilai Rp375.4., dengan BAST Nomor : 886A/BAST/KET/STPB/VIII/216 8 Agustus 216. Hibah tersebut diinput pada SIMAK BMN dan SAIBA namun sampai dengan periode masih dalam proses register dan pengesahan ke Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan. F.8 Hibah Keluar dari Kementerian Pariwisata Pada tahun 216, Kementerian Pariwisata melakukan hibah keluar entitas sebesar Rp , yang terdiri dari : a. Hibah berupa Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan serta Aset Tetap Lainnya kepada 29 SKPD penerima Dana Tugas Pembantuan Tahun 212 sampai dengan 215 sebesar (rincian terlampir); b. Hibah berupa 1 (satu) unit perahu penumpang (Peralatan dan Mesin) senilai Rp , di Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan Keputusan Menteri Pariwisata RI Nomor SK.15/PL.42/SESMEN/ KEMPAR/216 tanggal 4 Februari 216 tentang penghapusan BMN pada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Asmat; c. Hibah berupa 1 (satu) unit bangunan tradisional senilai Rp , di Kabupaten Asmat Provinsi Papua sesuai dengan Keputusan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor SK.15/PL.42/SESMEN/ KEMPAR/216 tanggal 4 Februari 216 tentang penghapusan BMN pada Deputi Bidang Catatan atas Laporan Keuangan 18

119 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Asmat; d. Hibah berupa 1 (satu) unit toilet (Jalan, Irigasi dan Jaringan) senilai Rp , di Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan Keputusan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor SK.15/PL.42/SESMEN/KEMPAR/216 tanggal 4 Februari 216 tentang penghapusan BMN pada Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Asmat. F.9 Penjualan BMN berupa E-Kiosk pada Kementerian Pariwisata Berdasarkan persetujuan penjualan Barang Milik Negara selain tanah dan atau bangunan berupa 275 unit Perangkat Sistem Informasi Destinasi Pariwisata (E-Kiosk) pada Kementerian Pariwisata yang diterbitkan oleh Pengelola Barang (Surat Dirjen Kekayaan Negara a.n. Menteri Keuangan Nomor:S-282/MK.6/215 tanggal 21 Agustus 215 ), pada tanggal 5 Januari 216 telah diterbitkan Risalah Lelang dan Berita Acara Serah Terima dari Kementerian Pariwisata kepada Sholehan berupa BMN sebanyak 275 unit perangkat E-Kiosk senilai Rp dengan kondisi rusak berat. Atas hasil lelang tersebut, telah disetor ke Kas Negara sebesar Rp81.75., pada tanggal 11 Januari 216 dan telah diterbitkan Keputusan Menteri Pariwisata RI Nomor SK.1/PL.42/SESMEN/KEMPAR 216 tanggal 1 Februari 216 tentang Penghapusan Barang Milik Negara pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara. Catatan atas Laporan Keuangan 19

120 Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) F.1 Pendirian Politeknik Pariwisata Palembang dan Politeknik Pariwisata Lombok Untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pendidikan vokasi di bidang kepariwisataan dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang professional dan beretika, pada Tahun. 216 Kementerian Pariwisata mendirikan Politeknik Pariwisata Negeri Palembang berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 4 Tahun 216 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pariwisata Palembang serta Politeknik Pariwisata Negeri Lombok berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 5 Tahun 216 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pariwisata Lombok. Entitas tersebut merupakan satuan kerja baru di lingkungan Kementerian Pariwisata namun pada tahun 216 belum mendapatkan DIPA tersendiri sehingga anggaran Poltekpar Palembang bergabung dengan STP Bandung dan anggaran Poltekpar Lombok bergabung dengan STP Bali. Catatan atas Laporan Keuangan 11

121 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Kas di Bendahara Pengeluaran 26,44, Kas di Bendahara Pengeluaran TUP 1,362,43, Kas di Bendahara Penerimaan 82,637, Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 4,732,649, Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan 24,, Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) 1,76,397, Belanja Modal Dibayar Dimuka (prepaid) Uang Muka Belanja Barang (prepayment) Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak 8,244,768, Piutang Lainnya Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 7,, Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP 41,223,751 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar , Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Barang Konsumsi 34,99,738, Bahan untuk Pemeliharaan 68,347, Suku Cadang 749, Pita Cukai, Materai dan Leges ,4,756,38 Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

122 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada ,634,69, Masyarakat Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada ,22,125,7 Masyarakat Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat ,54,837,345 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ,34,65 ke Masyarakat Bahan Baku 139,693, Persediaan Lainnya 244,522, Persediaan yang Belum Diregister Tanah 1,464,657,328, Peralatan dan Mesin 369,34,196, Peralatan dan Mesin Belum Diregister Gedung dan Bangunan 756,533,213, Gedung dan Bangunan Belum Diregister Jalan dan Jembatan 2,293,66, Irigasi 7,242,822, Jaringan 3,11,746, Jalan dan Jembatan Belum Diregister Irigasi Belum Diregister Jaringan Belum Diregister Aset Tetap Renovasi 9,67,711,349

123 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Aset Tetap Lainnya 12,51,287, Konstruksi Dalam pengerjaan 81,638,545, Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 264,9,71, Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 192,8,35, Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 14,8,661, Akumulasi Penyusutan Irigasi 2,74,46, Akumulasi Penyusutan Jaringan 8,929,772, Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 813,38,558 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan ,542,65 Ganti Rugi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tuntutan ,92,194 Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 182,98,, Software 1,252,495, Lisensi 4,482,355, Aset Tak Berwujud Lainnya 4,26,312,5 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi ,716,383,659 Pemerintahan Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam ,9,185,764 Operasional Pemerintahan Aset Lainnya yang Belum Diregister Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak ,313,632,945 Digunakan dalam Operasi Pemerintahan Akumulasi Amortisasi Software 7,227,151, Akumulasi Amortisasi Lisensi 475,81,495

124 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak ,836,615,844 digunakan dalam Operasional Pemerintahan Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 883,88, Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 26,94,1, Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 5,414,191, Hibah Langsung yang belum disahkan 275,469, Pendapatan Sewa Diterima Dimuka 693,45, Pendapatan Bukan pajak lainnya Diterima Dimuka 1,744,912, Uang Muka dari KPPN 1,388,87, Ditagihkan ke Entitas Lain 3,299,782,675, Diterima dari Entitas Lain 51,337,128, ,54,615, Transfer Masuk 16,15, Ekuitas 2,674,968,151, Koreksi Nilai Persediaan 192,357, Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 15,41,448, Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi 12,477,852, Koreksi Lainnya 29,226, Pengesahan Hibah Langsung 8,86,247, Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 18,11, Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 28,15,

125 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 4,243,36, Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya 4,552, Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, ,285,975,54 Pelatihan dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 3,493, Pendapatan Uang Pendidikan 16,319,727,84 Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, ,757,366,666 dan Akhir Pendidikan Pendapatan Pendidikan Lainnya 6,64,95, Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 1,466,627,826 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian ,643,43 Pekerjaan Pemerintah Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan ,5, Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun ,161,689 Anggaran Yang Lalu Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran ,154,671,499 Yang Lalu Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran ,9,769,95 Yang Lalu Pendapatan Anggaran Lain-lain 9,79, Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 1,355,719, Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 29,155,351, Beban Gaji Pokok PNS 92,298,582, Beban Pembulatan Gaji PNS 1,254, Beban Tunj. Suami/Istri PNS 6,168,155, Beban Tunj. Anak PNS 1,718,745,22

126 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Beban Tunj. Struktural PNS 5,115,75, Beban Tunj. Fungsional PNS 3,687,855, Beban Tunj. PPh PNS 1,447,865, Beban Tunj. Beras PNS 4,67,494, Beban Uang Makan PNS 11,248,18, Beban Tunjangan Umum PNS 2,952,76, Beban Tunjangan Profesi Dosen 1,625,723, Beban Uang Honor Tetap 1,821,844, Beban Uang Lembur 1,799,641, Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 65,69,514, Beban Keperluan Perkantoran 38,77,558, Beban Pengadaan Bahan Makanan 9,73, Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 449,691, Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 98,37, Beban Honor Operasional Satuan Kerja 1,545,344, Beban Barang Operasional Lainnya 4,637,281, Beban Bahan 61,656,328, Beban Honor Output Kegiatan 45,552,313, Beban Barang Non Operasional Lainnya 1,663,311, Beban Langganan Listrik 12,354,597,418

127 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Beban Langganan Telepon 1,13,676, Beban Langganan Air 1,446,868, Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 4,519,32, Beban Jasa Konsultan 85,459,75, Beban Sewa 27,11,39, Beban Jasa Profesi 63,539,139, Beban Jasa Lainnya 1,945,359,793, Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 26,448,35, Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 14,687,426, Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 2,847,457, Beban Pemeliharaan Jaringan 166,65, Beban Perjalanan Biasa 175,625,648, Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 3,571,332,3 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota ,234,563, Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 93,263,562, Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 8,643,1, Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 68,946,424,565 Beban Tanah Untuk Diserahkan kepada ,73,479,58 Masyarakat/Pemda Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada ,863,915,761 Masyarakat/Pemda Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 41,794,818,43

128 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 62,392,31, Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 1,374,424, Beban Penyusutan Irigasi 1,287,27, Beban Penyusutan Jaringan 1,49,24, Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 198,477, Beban Amortisasi Software 647,521, Beban Amortisasi Lisensi 259,182,235 Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak ,76,644 digunakan dalam Operasional Pemerintahan Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak ,813,89 Digunakan dalam Operasional Pemerintah Beban Persediaan konsumsi 111,927,218, Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 1,272,87, Beban Persediaan suku cadang 255,257, Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges 1,182, Beban Persediaan bahan baku 7,453,23, Beban Persediaan Lainnya 813,498, Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 37,38,698, Beban Penyisihan Piutang PNBP 4,931, Beban Penyisihan Piutang Lainnya 3,593,859 Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian ,332 Lancar Tagihan Tuntutan ,499 Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan

129 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 187,287, Beban Kerugian Pelepasan Aset 41,49,719,242 Pengembalian Penerimaan Kembali Belanja Barang ,679,322 Tahun Anggaran Yang Lalu Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS 13,356, Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS 24, Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS 2,182, Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS 17,463, Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS 4,44, Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS 2,57, Pengembalian Beban Uang Lembur 8,791,2 Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ ,456,59 Kegiatan) Pengembalian Beban Keperluan Perkantoran 111,791,4 Pengembalian Beban Honor Operasional Satuan Kerja ,572, Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan 21,712, Pengembalian Beban Barang Non Operasional ,197,4 Lainnya Pengembalian Beban Langganan Listrik 5, Pengembalian Beban Jasa Profesi 172,89, Pengembalian Beban Jasa Lainnya 58,932, Pengembalian Beban Perjalanan Biasa 1,846,256, Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 5,797,4

130 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting ,219,5 Dalam Kota Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting ,418,94 Luar Kota Pengembalian Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri ,37,252 Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar ,749,726 Negeri 5 JUMLAH 6,66,753,987,661 6,66,753,987,661

131 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 3:44 PM TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Piutang dari KPPN 924,579,59, Utang Kepada KUN 25,434,43,568 Estimasi Pendapatan Pendidikan Lainnya Yang ,93,85, Dialokasikan Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 93,345,387, Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS 1,39, Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 6,422,39, Allotment Belanja Tunj. Anak PNS 1,795,995, Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS 5,568,726, Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS 3,82,773, Allotment Belanja Tunj. PPh PNS 2,654,224, Allotment Belanja Tunj. Beras PNS 5,244,845, Allotment Belanja Uang Makan PNS 16,552,624, Allotment Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan Luar Negeri Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS 3,4,95, Allotment Belanja Tunjangan Profesi Dosen 12,456,973, Allotment Belanja Uang Honor Tetap 2,925,323, Allotment Belanja Uang Lembur 4,887,586, Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ ,219,29, Kegiatan) Allotment Belanja Pegawai Transito 11,198,161, Allotment Belanja Keperluan Perkantoran 39,844,612, Allotment Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 99,9,

132 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 3:44 PM TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat ,459, Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja ,72,68, Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya 4,967,911, Allotment Belanja Bahan 81,488,27, Allotment Belanja Honor Output Kegiatan 59,148,235, Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya ,22,847,5 Allotment Belanja Barang Persediaan Barang ,566,417, Konsumsi Allotment Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, , Meterai dan Leges Allotment Belanja Barang Persediaan bahan baku 45,2, Allotment Belanja Langganan Listrik 14,657,213, Allotment Belanja Langganan Telepon 1,216,3, Allotment Belanja Langganan Air 1,72,6, Allotment Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya ,97,221, Allotment Belanja Jasa Konsultan 1,767,534, Allotment Belanja Sewa 33,348,41, Allotment Belanja Jasa Profesi 77,618,49, Allotment Belanja Jasa Lainnya 2,45,111,564, Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan ,48,93, Bangunan Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin ,47,2, Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan ,, Peralatan dan Mesin ,66,798, Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

133 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 3:44 PM TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Allotment Belanja Pemeliharaan Jaringan 17,, Allotment Belanja Perjalanan Biasa 246,946,61, Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 5,348,842, Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting ,87,242, Dalam Kota Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting ,97,973, Luar Kota Allotment Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1,756,987, Allotment Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri ,852,73, Allotment Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk ,38,, Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Allotment Belanja Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Allotment Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk ,645,327, Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Allotment Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda Allotment Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah Allotment Belanja Modal Pengurukan dan ,, Pematangan Tanah Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin 6,56,149, Allotment Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin Allotment Belanja Modal Gedung dan Bangunan 98,46,465, Allotment Belanja Penambahan Nilai Gedung dan ,75,21, Bangunan Allotment Belanja Modal Perjalanan Jalan dan ,3, Jembatan Allotment Belanja Modal Jaringan 7,72,839, Allotment Belanja Modal Sewa Peralatan Jaringan Allotment Belanja Modal Lainnya 4,13,83,

134 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 3:44 PM TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 18,11, Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 28,15, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 5,823,931, Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya 4,552, Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, ,285,975,54 Pelatihan dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 3,58, Pendapatan Uang Pendidikan 17,57,225, Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, ,71,95, dan Akhir Pendidikan Pendapatan Pendidikan Lainnya 6,64,95, Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 1,466,627,826 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian ,643,43 Pekerjaan Pemerintah Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan ,568,24 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun ,295,397 Anggaran Yang Lalu Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran ,75,615,723 Yang Lalu Pengembalian Penerimaan Kembali Belanja Barang ,679,322 Tahun Anggaran Yang Lalu Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran ,882,851,835 Yang Lalu Pendapatan Anggaran Lain-lain 9,79, Belanja Gaji Pokok PNS 92,331,93, Pengembalian Belanja Gaji Pokok PNS 13,356, Belanja Pembulatan Gaji PNS 1,254, Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS 24,614

135 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 3:44 PM TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 6,168,155, Pengembalian Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 2,182, Belanja Tunj. Anak PNS 1,718,745, Belanja Tunj. Struktural PNS 5,115,75, Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS 17,463, Belanja Tunj. Fungsional PNS 3,687,855, Pengembalian Belanja Tunj. Fungsional PNS 4,44, Belanja Tunj. PPh PNS 1,447,865, Belanja Tunj. Beras PNS 4,67,494, Belanja Uang Makan PNS 11,258,995, Belanja Tunjangan Umum PNS 2,952,76, Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS 2,57, Belanja Tunjangan Profesi Dosen 1,625,723, Belanja Uang Honor Tetap 1,825,675, Belanja Uang Lembur 1,799,641, Pengembalian Belanja Uang Lembur 8,791, Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 67,561,55,237 Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ ,456,59 Kegiatan) Belanja Keperluan Perkantoran 38,78,134, Pengembalian Belanja Keperluan Perkantoran 111,791, Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 937,9,6

136 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 3:44 PM TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 98,37, Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 1,545,344,6 Pengembalian Belanja Honor Operasional Satuan ,572,5 Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya 4,587,57, Belanja Bahan 61,46,111, Belanja Honor Output Kegiatan 45,467,3, Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan 21,712, Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1,65,546,96 Pengembalian Belanja Barang Non Operasional ,197,4 Lainnya Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 111,76,494,633 Pengembalian Belanja Barang Persediaan Barang ,54,435 Konsumsi Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan , Leges Belanja Barang Persediaan bahan baku 45,2, Belanja Langganan Listrik 12,25,11, Pengembalian Belanja Langganan Listrik 5, Belanja Langganan Telepon 1,114,53, Belanja Langganan Air 1,459,19, Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 4,418,435, Belanja Jasa Konsultan 85,694,917, Belanja Sewa 25,7,92, Belanja Jasa Profesi 63,539,139,32

137 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 3:44 PM TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Pengembalian Belanja Jasa Profesi 172,89, Belanja Jasa Lainnya 1,954,477,636, Pengembalian Belanja Jasa Lainnya 58,932, Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 27,44,42, Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 15,34,23,171 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan ,895, dan Mesin Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya ,847,457, Belanja Pemeliharaan Jaringan 166,65, Belanja Perjalanan Biasa 175,611,124, Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa 1,846,256, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 3,571,332,3 Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota ,797,4 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota ,431,263,299 Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket ,219,5 Meeting Dalam Kota Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 92,17,643,733 Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket ,418,94 Meeting Luar Kota Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 8,643,1,683 Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri ,37, Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 68,896,646,765 Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya - Luar ,749,726 Negeri ,379,245,21 Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda

138 NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA PER DESEMBER 216 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Tgl. Cetak 28/4/217 3:44 PM TRANS PERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan ,944,71,1 kepada Masyarakat/Pemda Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah ,872, Belanja Modal Peralatan dan Mesin 51,63,495, Belanja Modal Gedung dan Bangunan 54,455,376,531 Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan ,25, Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 1,75,28, Belanja Modal Perjalanan Jalan dan Jembatan 345,, Belanja Modal Jaringan 7,584,72, Belanja Modal Lainnya 3,3,868,73 JUMLAH 4,278,577,971,674 4,278,577,971,674

139 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MENURUT JENIS BELANJA / AKUN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.KL.1 : 28/4/17 3:45 PM : 1 : lap_lra_bel_akun ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI REALISASI BELANJA % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA NETTO =5-6 8=5/4 9= BELANJA PEGAWAI 5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Gaji Pokok PNS 6,427,18, 93,345,387, 92,331,93,8 13,356, 92,318,574, ,26,812, Belanja Pembulatan Gaji PNS 2,48, 1,39, 1,254,54 24,614 1,229, , Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 5,968,28, 6,422,39, 6,168,155,818 2,182,98 6,165,972, ,66, Belanja Tunj. Anak PNS 2,177,749, 1,795,995, 1,718,745,22 1,718,745, ,249, Belanja Tunj. Struktural PNS 5,284,212, 5,568,726, 5,115,75, 17,463, 5,98,242, ,484, Belanja Tunj. Fungsional PNS 4,563,316, 3,82,773, 3,687,855, 4,44, 3,683,415, ,358, Belanja Tunj. PPh PNS 4,557,361, 2,654,224, 1,447,865,614 1,447,865, ,26,358, Belanja Tunj. Beras PNS 4,791,624, 5,244,845, 4,67,494,62 4,67,494, ,35, Belanja Uang Makan PNS 15,295,559, 16,552,624, 11,258,995, 11,258,995, ,293,629, Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan Luar 4,, Belanja Tunjangan Umum PNS 4,386,57, 3,4,95, 2,952,76, 2,57, 2,95,19, ,76, Belanja Tunjangan Profesi Dosen 17,815,714, 12,456,973, 1,625,723,2 1,625,723, ,831,249,8 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,669,541, 151,245,926, 139,916,484,794 4,36, ,876,448, ,369,477, Belanja Honorarium Belanja Uang Honor Tetap 7,428,523, 2,925,323, 1,825,675, 1,825,675, ,99,648, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,428,523, 2,925,323, 1,825,675, 1,825,675, ,99,648, 5122 Belanja Lembur Belanja Uang Lembur 6,12,523, 4,887,586, 1,799,641, 8,791,2 1,79,849, ,96,736,2 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,12,523, 4,887,586, 1,799,641, 8,791,2 1,79,849, ,96,736, Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 49,846,694, 73,219,29, 67,561,55,237 29,456,59 67,271,93, ,947,935, Belanja Pegawai Transito 61,464,645, 11,198,161, 11,198,161, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,311,339, 84,417,19, 67,561,55,237 29,456,59 67,271,93, ,146,96,353 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 25,421,926, 243,476,25, 211,13,351,31 339,284,384 21,764,66, ,711,958, BELANJA BARANG 5211 Belanja Barang Operasional Belanja Keperluan Perkantoran 53,497,612, 39,844,612, 38,78,134,17 111,791,4 37,966,342, ,878,269, Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 1,45,39, 99,9, 937,9,6 937,9, ,89, Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 121,529, 147,459, 98,37,419 98,37, ,88, Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 1,8,48, 12,72,68, 1,545,344,6 1,572,5 1,534,772, ,537,97, Belanja Barang Operasional Lainnya 6,638,543, 4,967,911, 4,587,57,653 4,587,57, ,853,347 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,383,554, 58,23,562, 54,245,916, ,363,9 54,123,552, ,9,9,611

140 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MENURUT JENIS BELANJA / AKUN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.KL.1 : 28/4/17 3:45 PM : 2 : lap_lra_bel_akun ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI REALISASI BELANJA % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA NETTO =5-6 8=5/4 9= Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 15,662,52,12 81,488,27,12 61,46,111,27 61,46,111, ,27,915, Belanja Honor Output Kegiatan 49,119,33, 59,148,235, 45,467,3,84 21,712, 45,445,318, ,72,916, Belanja Barang Non Operasional Lainnya 228,142,349,5 14,22,847,5 1,65,546,96 8,197,4 1,597,348, ,623,498,84 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,924,199,62 28,857,19,62 27,532,688,17 29,99,4 27,52,778, ,354,33, Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 75,74,233, 13,566,417, 111,76,494,633 28,54, ,47,954, ,518,462, Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges 6, 6, 6, 6, Belanja Barang Persediaan bahan baku 45,2, 45,2, 45,2, 45,2, 1 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,11,33, 13,972,217, 111,482,294,633 28,54, ,453,754, ,518,462, Belanja Jasa Belanja Langganan Listrik 16,542,77, 14,657,213, 12,25,11,163 5, 12,25,51, ,47,161, Belanja Langganan Telepon 1,366,2, 1,216,3, 1,114,53,817 1,114,53, ,796, Belanja Langganan Air 2,188,2, 1,72,6, 1,459,19,27 1,459,19, ,49, Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 23,84,22, 5,97,221, 4,418,435,664 4,418,435, ,488,785, Belanja Jasa Konsultan 119,216,998,38 1,767,534,38 85,694,917,663 85,694,917, ,72,616, Belanja Sewa 53,879,478, 33,348,41, 25,7,92,44 25,7,92, ,647,138, Belanja Jasa Profesi 13,289,989, 77,618,49, 63,539,139,32 172,89, 63,367,5, ,251,439, Belanja Jasa Lainnya 3,25,912,752, 2,45,111,564, 1,954,477,636,594 58,932, 1,954,418,74, ,692,859,46 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,526,2,67,38 2,685,328,963,38 2,148,654,745, ,71, 2,148,423,674, ,95,288, Belanja Pemeliharaan Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 23,868,87, 28,48,93, 27,44,42,839 27,44,42, ,435,672, Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 13,431,172, 16,47,2, 15,34,23,171 15,34,23, ,12,996, Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 5,, 25,, 244,895, 244,895, ,15, Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 3,26,248, 3,66,798, 2,847,457,666 2,847,457, ,34, Belanja Pemeliharaan Jaringan 445,, 17,, 166,65, 166,65, ,35, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,451,29, 48,14,91, 45,337,626,676 45,337,626, ,676,464, Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 313,36,58, 246,946,61, 175,611,124,375 1,846,256, ,764,868, ,181,192, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 1,487,64, 5,348,842, 3,571,332,3 5,797,4 3,565,534, ,783,37, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 94,964,4, 7,87,242, 51,431,263,299 13,219,5 51,418,44, ,389,197, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 178,383,96, 19,97,973, 92,17,643,733 12,418,94 92,5,224, ,857,748,27 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,872,112, 433,1,118, 322,784,363,77 1,985,691,687 32,798,672, ,211,445, Belanja Perjalanan Luar Negeri Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 9,589,12, 1,756,987, 8,643,1,683 22,37,252 8,621,63, ,135,923,569

141 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MENURUT JENIS BELANJA / AKUN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.KL.1 : 28/4/17 3:45 PM : 3 : lap_lra_bel_akun ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI REALISASI BELANJA % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA NETTO =5-6 8=5/4 9= Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 193,871,336, 154,852,73, 68,896,646,765 66,749,726 68,829,897, ,22,175,961 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,46,348, 165,69,6, 77,539,747,448 88,786,978 77,45,96, ,158,99, Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada 1,38,, 1,379,245,21 1,379,245, , Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada 2,231,642, 5,645,327, 3,944,71,1 3,944,71, ,71,255,9 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,231,642, 7,25,327, 5,323,316,31 5,323,316, ,72,1, Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada 111,421, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,421, JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 4,9,745,27, 3,88,84,448, 2,972,9,698,768 2,486,363,4 2,97,414,335, ,426,112, BELANJA MODAL 5311 Belanja Modal Tanah Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 5,, Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah 158,, 157,872, 157,872, , JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 158,, 157,872, 157,872, , 5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Peralatan dan Mesin 82,21,955, 6,56,149, 51,63,495,92 51,63,495, ,992,653,8 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,21,955, 6,56,149, 51,63,495,92 51,63,495, ,992,653, Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Gedung dan Bangunan 135,824,853, 98,46,465, 54,455,376,531 8,25, 54,447,126, ,599,338, Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 1,75,21, 1,75,28,1 1,75,28,1 1 1,9 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,824,853, 99,751,675, 56,16,584,631 8,25, 56,152,334, ,599,34, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Perjalanan Jalan dan Jembatan 345,3, 345,, 345,, , Belanja Modal Jaringan 7,72,839, 7,584,72,22 7,584,72, ,136, Belanja Modal Sewa Peralatan Jaringan 15,, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 8,66,139, 7,929,72,22 7,929,72, ,436, Belanja Modal Lainnya Belanja Modal Lainnya 39,172,922, 4,13,83, 3,3,868,73 3,3,868, ,961,297 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,172,922, 4,13,83, 3,3,868,73 3,3,868, ,961,297 JUMLAH KELOMPOK BELANJA ,858,73, 172,45,793, 118,612,523,474 8,25, 118,64,273, ,441,519,526 JUMLAH BELANJA 5,49,25,863, 4,224,362,266, 3,32,616,573,273 2,833,897,784 3,299,782,675, ,579,59,511

142 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.S.2 : 28/4/17 3:46 PM : 1 : lap_lra_bel_es1wilsat_kl_v REALISASI BELANJA ANGGARAN % ANGGARAN SISA ANGGARAN SETELAH REVISI SEMULA JUMLAH S/D BULAN PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETTO S/D REALISASI INI BULAN INI BULAN INI ANGGARAN =5+6 8=5/4 9=4-7 1 SEKRETARIAT KEMENTERIAN 31DK Koordinator UAPPA-W Satker DK Provinsi Gorontalo 4627 DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA PROP. GORONTALO 3,27,, 3,27,, 2,712,821,788 2,712,821, ,178,212 JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker DK Provinsi Gorontalo 3,27,, 3,27,, 2,712,821,788 2,712,821, ,178, KP BA(4) ES1(1) DKI JAKARTA 4271 DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA 346,494,697, 236,119,691, 179,82,484, ,41,85 179,483,443, ,636,247, DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA MANCANEGARA 2,945,174,733, 2,242,79,17, 1,79,421,838,568 51,43,965 1,79,37,47, ,78,762, DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA NUSANTARA 893,372,73, 675,747,239, 519,776,235,526 47,63,91 519,369,171, ,378,67, DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN 225,116,846, 154,899,834, 138,131,635, ,658, ,198,976, ,7,857, SEKRETARIAT KEMENTERIAN 38,686,799, 354,526,68, 322,69,475, ,86, ,2,388, ,55,679,559 JUMLAH BELANJA BA(4) ES1(1) DKI JAKARTA 4,79,845,778, 3,663,372,2, 2,869,741,669,484 2,299,282,14 2,867,442,387, ,929,614, BA(4) ES1(1) SUMATERA BARAT 8123 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT 7,13,, 7,13,, 4,335,828,145 4,335,828, ,677,171,855 JUMLAH BELANJA BA(4) ES1(1) SUMATERA BARAT 7,13,, 7,13,, 4,335,828,145 4,335,828, ,677,171, DK BA(4) ES1(1) RIAU DK 916 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI RIAU 3,263,, 3,263,, 2,77,614,4 2,77,614, ,385,6 4119KD JUMLAH BELANJA BA(4) ES1(1) RIAU DK 3,263,, 3,263,, 2,77,614,4 2,77,614, ,385,6 BA(4) ES1(1) SULAWESI SELATAN AKADEMI PARIWISATA MAKASSAR 47,,, 47,,, 39,666,376,413 9,325,83 39,657,5, ,342,949, KD JUMLAH BELANJA BA(4) ES1(1) SULAWESI SELATAN 47,,, 47,,, 39,666,376,413 9,325,83 39,657,5, ,342,949,417 BA(4) ES1(1) BALI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BALI 139,5,, 139,5,, 97,252,19, ,418,591 97,1,69, ,489,39,368 JUMLAH BELANJA BA(4) ES1(1) BALI 139,5,, 139,5,, 97,252,19, ,418,591 97,1,69, ,489,39, BA(4) ES1(1) BENGKULU 4618 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PROVINSI BENGKULU 2,663,, 2,663,, 2,12,59,4 2,12,59, ,49,6 JUMLAH BELANJA BA(4) ES1(1) BENGKULU 2,663,, 2,663,, 2,12,59,4 2,12,59, ,49, BA(4) ES1(1) BANTEN 462 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROP. BANTEN 2,82,, 2,82,, 2,371,586,3 2,371,586, ,413,7 JUMLAH BELANJA BA(4) ES1(1) BANTEN 2,82,, 2,82,, 2,371,586,3 2,371,586, ,413, BA(4) ES1(1) SULAWESI BARAT 4636 DINAS OLAH RAGA, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI SULAWESI BARAT 1,32,5, 1,32,5, 1,16,526,6 1,16,526, ,973,4

143 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.S.2 : 28/4/17 3:46 PM : 2 : lap_lra_bel_es1wilsat_kl_v null REALISASI BELANJA ANGGARAN % ANGGARAN SISA ANGGARAN SETELAH REVISI SEMULA JUMLAH S/D BULAN PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETTO S/D REALISASI INI BULAN INI BULAN INI ANGGARAN =5+6 8=5/4 9=4-7 JUMLAH BELANJA BA(4) ES1(1) SULAWESI BARAT 1,32,5, 1,32,5, 1,16,526,6 1,16,526, ,973,4 Kode UAPPAW Tidak Ada 1142 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA 2,95,, 2,95,, 754,361,8 754,361, ,195,638,2 246 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA BARAT 8,418,, 8,418,, 8,417,379,78 13,767 8,417,275, , DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH 7,952,5, 7,952,5, 6,64,463,55 6,64,463, ,348,36, DINAS PARIWISATA PROVINSI D. I. YOGYAKARTA 6,963,, 6,963,, 6,116,634,69 16,229,3 6,1,44, ,595, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR 5,612,, 5,612,, 4,161,21,939 4,161,21, ,45,978, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI ACEH 2,623,, 2,623,, 1,393,61,96 1,393,61, ,229,398, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI SUMATERA UTARA 3,893,, 3,893,, 3,126,973,8 3,126,973, ,26,2 119 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAMBI 3,863,, 3,863,, 3,2,261,1 3,2,261, ,738, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA SELATAN 4,48,, 4,48,, 3,76,343,688 53, 3,759,813, ,186, DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 5,362,, 5,362,, 4,83,39,3 4,83,39, ,96, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROP. KALBAR 4,64,, 4,64,, 3,884,439,326 3,884,439, ,56, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROP. KALTENG 1,728,, 1,728,, 1,51,63,575 1,51,63, ,369, DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KABUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 3,48,, 3,48,, 2,421,413,95 2,421,413, ,586, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 6,35,, 6,35,, 5,419,27,779 5,419,27, ,972, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SULAWESI 4,348,, 4,348,, 3,112,249,93 3,112,249, ,235,75, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI SULAWESI TENGAH 3,343,, 3,343,, 3,62,4, ,2 3,61,29, ,79, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI SULAWESI SELATAN 3,69,5, 3,69,5, 3,34,83,4 3,34,83, ,669, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. SULAWESI TENGGARA 2,568,, 2,568,, 2,499,74,47 66,361, 2,433,379, ,62, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI MALUKU 3,355,, 3,355,, 2,615,719,8 2,615,719, ,28, DINAS PARIWISATA PROVINSI BALI 12,143,, 12,143,, 1,235,39,671 1,235,39, ,97,96, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 7,272,, 7,272,, 5,87,944,492 5,87,944, ,41,55, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. NUSA TENGGARA TIMUR 7,583,, 7,583,, 7,11,725,7 7,11,725, ,274, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. PAPUA 8,768,, 8,768,, 4,424,51,6 4,424,51, ,343,498, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI MALUKU UTARA 3,717,, 3,717,, 3,162,227,3 3,162,227, ,772, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2,87,, 2,87,, 1,156,472,627 1,156,472, ,527, DINAS KEBUDAYAN DAN PARIWISATA PROPINSI KEPULAUAN RIAU 5,493,, 5,493,, 4,768,948,2 4,768,948, ,51, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI PAPUA BARAT 3,317,, 3,317,, 738,198, ,198, ,578,81, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN 1,737,5, 1,737,5, 1,737,5,

144 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.S.2 : 28/4/17 3:46 PM : 3 : lap_lra_bel_es1wilsat_kl_v REALISASI BELANJA ANGGARAN % ANGGARAN SISA ANGGARAN SETELAH REVISI SEMULA JUMLAH S/D BULAN PENGEMBALIAN S/D JUMLAH NETTO S/D REALISASI INI BULAN INI BULAN INI ANGGARAN =5+6 8=5/4 9=4-7 UTARA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 227,21,1, 17,11,279, 132,53,521,467 16,653,62 131,946,867, ,64,411, AKADEMI PARIWISATA MEDAN 47,499,985, 47,499,985, 41,128,779,789 93,162,354 41,35,617, ,464,367,565 JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 411,573,585, 354,383,764, 28,628,531,52 283,871,223 28,344,66, ,39,13,73 JUMLAH BELANJA 1 5,49,25,863, 4,224,362,266, 3,32,616,573,273 2,833,897,784 3,299,782,675, JUMLAH BELANJA 5,49,25,863, 4,224,362,266, 3,32,616,573,273 2,833,897,784 3,299,782,675, ,579,59,511

145 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT SUMBER DANA / PROGRAM / KEGIATAN S.D BULAN DESEMBER 216 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.S.1 : 28/4/17 3:46 PM : 1 : lap_bel_sdfs_d_baru REALISASI BELANJA % ANGGARAN ANGGARAN REALISASI SISA ANGGARAN SEMULA SETELAH REVISI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA NETTO ANGGARAN BELANJA =5-6 8=5/4 9= RUPIAH MURNI Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pariwisata 5324 Peningkatan Layanan Hukum dan Komunikasi Publik 23,21,645, 17,96,69, 14,118,993,55 24,3,825 14,94,692, ,811,916, Peningkatan Layanan Administrasi Umum, Kepegawaian dan Organisasi 284,322,349, 283,843,281, 261,651,31,954 44,17, ,211,194, ,632,86, Pengembangan Perencanaan dan Keuangan 23,987,174, 18,491,94, 16,53,363,982 18,687,6 16,34,676, ,456,417, Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas 13,45,375, 1,668,828, 8,64,541,1 15,991,275 7,958,549, ,71,278,265 JUMLAH BELANJA PROGRAM 1 344,97,543, 33,99,812, 299,888,2, ,86, ,299,113, ,61,698,362 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pariwisata 5328 Pembangunan/Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana 35,716,256, 23,616,256, 22,721,274,83 22,721,274, ,981,197 JUMLAH BELANJA PROGRAM 2 35,716,256, 23,616,256, 22,721,274,83 22,721,274, ,981,197 6 Program Pengembangan Kepariwisataan 5329 Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem 117,829,781, 98,898,96, 85,694,794,2 82,374,881 85,612,419, ,286,486, Pengembangan Destinasi Wisata Budaya 57,,, 34,42,961, 26,349,394,99 26,349,394, ,693,566, Pengembangan Destinasi Wisata Alam dan Buatan 53,,, 34,82,34, 29,656,64,932 17,788,113 29,638,276, ,443,757, Peningkatan Kemitraan Industri Pariwisata 6,994,697, 37,44,697, 33,646,52,19 43,622,96 33,62,898, ,441,798, Peningkatan Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat 161,17,219, 135,478,93, 81,316,685,13 117,383,527 81,199,31, ,278,791,514 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Deputi ,,, 14,3,, 13,151,649,36 68,134,16 13,83,515, ,216,484,854 Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata 5335 Pengembangan Strategi Pemasaran Mancanegara 75,,, 75,,, 5,347,514,356 5,347,514, ,652,485, Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara 1,716,539,165, 1,338,53,148, 1,63,122,867,452 1,63,122,867, ,93,28, Pengembangan Pasar Asia Tenggara 289,122,59, 197,965,61, 15,582,62,928 5,995,24 15,576,625, ,388,435,312

146 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT SUMBER DANA / PROGRAM / KEGIATAN S.D BULAN DESEMBER 216 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.S.1 : 28/4/17 3:46 PM : 2 : lap_bel_sdfs_d_baru REALISASI BELANJA % ANGGARAN ANGGARAN REALISASI SISA ANGGARAN SEMULA SETELAH REVISI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA NETTO ANGGARAN BELANJA =5-6 8=5/4 9= Peningkatan dan Pengembangan Pasar Asia Pasifik 511,824,982, 392,53,416, 283,349,935,22 44,276,2 283,35,658, ,197,757,178 Peningkatan dan Pengembangan Pasar Eropa, Timteng, Amerika dan ,188,77, 233,88,545, 156,683,454,263 22,84,8 156,661,369, ,219,175,537 Afrika Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Deputi ,,, 15,,, 11,482,226,987 45,57,865 11,436,719, ,563,28,878 Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara 5341 Peningkatan Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara 55,65,172, 37,914,172, 26,71,832,41 3,8, 26,77,752, ,26,419, Peningkatan Analisis Data Pasar Pariwisata Nusantara 72,962,145, 5,887,42, 39,581,992,61 149,335,3 39,432,656, ,454,763, Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara 421,632,158, 334,43,462, 257,649,449,968 11,215,7 257,638,234, ,792,227, Pengembangan Segmen Pasar Personal 246,751,822, 186,264,272, 145,834,766,956 44,329,6 145,79,437, ,473,834, Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah 15,855,46, 75,729,913, 58,176,783,41 193,384,1 57,983,399, ,746,513,699 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Deputi ,,, 12,,, 11,72,666,591 13,8,41 11,77,586, ,413,81 Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara 5347 Peningkatan Litbang dan Kebijakan Kepariwisataan 22,,, 22,,, 16,198,269,185 4,5, 16,194,219, ,85,78, Pengembangan Kompetensi SDM Kepariwisataan 158,5,, 84,43,726, 77,,72,367 77,,72, ,43,5, Peningkatan Hubungan Kelembagaan Kepariwisataan 1,,, 8,25,, 7,77,312,17 7,77,312, ,172,687, Peningkatan Pengendalian Transformasi 9,25,75, 7,275,75, 6,739,183,981 6,739,183, ,521, Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan SDM Aparatur 17,5,, 16,38,, 14,738,692,569 14,738,692, ,569,37,431 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Deputi ,591,141, 24,472,43, 23,93,914, ,68,566 22,165,35, ,37,97,8 Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan JUMLAH BELANJA PROGRAM 6 4,567,137,979, 3,465,824,934, 2,669,96,311,82 1,794,25,549 2,668,112,6, ,712,873,467 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pariwisata 5349 Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata 132,76,35-132,76,35 null 132,76,35 JUMLAH BELANJA PROGRAM 1 132,76,35-132,76,35 null 132,76,35 6 Program Pengembangan Kepariwisataan

147 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT SUMBER DANA / PROGRAM / KEGIATAN S.D BULAN DESEMBER 216 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.B.S.1 : 28/4/17 3:46 PM : 3 : lap_bel_sdfs_d_baru REALISASI BELANJA % ANGGARAN ANGGARAN REALISASI SISA ANGGARAN SEMULA SETELAH REVISI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA NETTO ANGGARAN BELANJA =5-6 8=5/4 9= Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata 435,98,828, 378,791,7, 288,279,888,175 29,142, ,7,745, ,72,261,767 JUMLAH BELANJA PROGRAM 6 435,98,828, 378,791,7, 288,279,888,175 29,142, ,7,745, ,72,261,767 JUMLAH BELANJA RUPIAH MURNI 5,383,85,66, 4,199,142,9, 3,28,795,674,556 2,725,186,384 3,278,7,488, ,71,52, PNBP Program Pengembangan Kepariwisataan 5349 Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata 25,22,257, 25,22,257, 21,82,898,717 18,711,4 21,712,187, ,58,69,683 JUMLAH BELANJA PROGRAM 6 25,22,257, 25,22,257, 21,82,898,717 18,711,4 21,712,187, ,58,69,683 JUMLAH BELANJA PNBP 25,22,257, 25,22,257, 21,82,898,717 18,711,4 21,712,187, ,58,69,683 JUMLAH 5,49,25,863, 4,224,362,266, 3,32,616,573,273 2,833,897,784 3,299,782,675, ,579,59,511

148 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT KELOMPOK PENDAPATAN / AKUN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 (dalam rupiah) : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.P.KL.1 : 28/4/17 3:46 PM : 1 : lap_lra_pen_akun_kl_v3 ESTIMASI PENDAPATAN REALISASI PENDAPATAN % REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PENDAPATAN NETTO PENDAPATAN =4-5 7=6/3 42 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 18,11, 18,11, Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 28,15, 28,15, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 5,823,931,38 5,823,931, Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya 4,552, 4,552, JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN ,216,734,38 6,216,734, Pendapatan Jasa Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan 1,285,975,54 1,285,975, Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 3,58,747 3,58,747 JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN ,289,556,251 1,289,556, Pendapatan Pendidikan Pendapatan Uang Pendidikan 17,57,225, 17,57,225, Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir 5,71,95, 5,71,95, Pendapatan Pendidikan Lainnya 25,93,85, 6,64,95,272 6,64,95, JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi 25,93,85, 28,824,125,272 28,824,125,

149 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT KELOMPOK PENDAPATAN / AKUN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 (dalam rupiah) : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.P.KL.1 : 28/4/17 3:46 PM : 2 : lap_lra_pen_akun_kl_v3 REALISASI PENDAPATAN % REALISASI ESTIMASI PENDAPATAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PENDAPATAN NETTO PENDAPATAN =4-5 7=6/ Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 1,466,627,826 1,466,627,826 JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN ,466,627,826 1,466,627, Pendapatan Iuran dan Denda Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 15,643,43 15,643,43 JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN ,643,43 15,643, Pendapatan Lain-lain Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan 635,568,24 635,568, Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 245,295, ,295, Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 1,75,615,723 44,679,322 1,66,936, Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 1,882,851,835 1,882,851, Pendapatan Anggaran Lain-lain 9,79,265 9,79,265 JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4239 JUMLAH KELOMPOK PENDAPATAN 42 25,93,85, 51,381,87,89 13,479,121,46 44,679,322 13,434,442,138 44,679,322 51,337,128, JUMLAH PENDAPATAN 25,93,85, 51,381,87,89 44,679,322 51,337,128,

150

151 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT ESELON I / AKUN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.P.KL.3 : 28/4/17 3:47 PM : 1 : lap_lra_pen_es1_akun_kl_v REALISASI PENDAPATAN % REALISASI ESTIMASI PENDAPATAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PENDAPATAN NETTO PENDAPATAN =4-5 7=6/3 1 SEKRETARIAT KEMENTERIAN Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 18,11, 18,11, Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 28,15, 28,15, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 5,823,931,38 5,823,931, Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya 4,552, 4,552, Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan 1,285,975,54 1,285,975, Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 3,58,747 3,58, Pendapatan Uang Pendidikan 17,57,225, 17,57,225, Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir 5,71,95, 5,71,95, Pendapatan Pendidikan Lainnya 25,93,85, 6,64,95,272 6,64,95, Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 1,466,627,826 1,466,627, Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 15,643,43 15,643, Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan 635,568,24 635,568, Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 245,295, ,295, Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 1,75,615,723 44,679,322 1,66,936, Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 1,882,851,835 1,882,851, Pendapatan Anggaran Lain-lain 9,79,265 9,79,265

152 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT ESELON I / AKUN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.P.KL.3 : 28/4/17 3:47 PM : 2 : lap_lra_pen_es1_akun_kl_v REALISASI PENDAPATAN % REALISASI ESTIMASI PENDAPATAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PENDAPATAN NETTO PENDAPATAN =4-5 7=6/3 JUMLAH PENDAPATAN 1 SEKRETARIAT KEMENTERIAN 25,93,85, 51,381,87,89 44,679,322 51,337,128, JUMLAH PENDAPATAN 25,93,85, 51,381,87,89 44,679,322 51,337,128,

153 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.P.KL.2 : 28/4/17 3:47 PM : 1 : lap_lra_pen_es1wilsat_kl_v REALISASI PENDAPATAN % REALISASI ESTIMASI PENDAPATAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PENDAPATAN NETTO PENDAPATAN =4-5 7=6/3 1 SEKRETARIAT KEMENTERIAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 1142 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA 543, , K JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 543, ,843 BA(4) ES1(1) DKI JAKARTA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA MANCANEGARA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA NUSANTARA 1,68,193,975 1,68,193,975 5,298,545,735 5,298,545, ,777,168 44,679, ,97, DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN 735,697, ,697, SEKRETARIAT KEMENTERIAN 7,653,784,417 7,653,784,417 JUMLAH PENDAPATAN 411KP BA(4) ES1(1) DKI JAKARTA 15,83,998,674 44,679,322 15,786,319,352 null Kode UAPPAW Tidak Ada 246 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA BARAT 89,166,839 89,166, SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 12,923,875, 13,568,923,436 13,568,923, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH 1,, 1,, 3196 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAGELANG 12,498,2 12,498, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB. PROBOLINGGO 3,626,614 3,626,614

154 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.P.KL.2 : 28/4/17 3:47 PM : 2 : lap_lra_pen_es1wilsat_kl_v REALISASI PENDAPATAN % REALISASI ESTIMASI PENDAPATAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PENDAPATAN NETTO PENDAPATAN =4-5 7=6/ DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB. TULUNGAGUNG 14,289 14, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI ACEH 77,22 77, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI SUMATERA 19,, 19,, AKADEMI PARIWISATA MEDAN 2,572,4, 3,55,12,585 3,55,12, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BUKIT TINGGI 5,949,75 5,949,75 JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 15,496,275, 17,25,268,933 17,25,268, D BA(4) ES1(1) RIAU DK 916 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI RIAU 38,7,55 38,7,55 JUMLAH PENDAPATAN 419DK BA(4) ES1(1) RIAU DK 38,7,55 38,7,55 null Kode UAPPAW Tidak Ada DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PALEMBANG 8,46,229 8,46, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PAGAR ALAM 9,563 9, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB. KOTAWARINGIN 8,883,49 8,883, DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO 5,663,111 5,663, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI SULAWESI 11,562,671 11,562,671 JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 34,524,623 34,524, K BA(4) ES1(1) SULAWESI SELATAN

155 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.P.KL.2 : 28/4/17 3:47 PM : 3 : lap_lra_pen_es1wilsat_kl_v REALISASI PENDAPATAN % REALISASI ESTIMASI PENDAPATAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PENDAPATAN NETTO PENDAPATAN =4-5 7=6/ AKADEMI PARIWISATA MAKASSAR 2,631,3, 3,785,545,24 3,785,545, null JUMLAH PENDAPATAN 4119KD BA(4) ES1(1) SULAWESI SELATAN Kode UAPPAW Tidak Ada 2,631,3, 3,785,545,24 3,785,545, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. SULAWESI 36,434,84 36,434,84 JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 36,434,84 36,434, K BA(4) ES1(1) BALI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BALI 7,775,51, 12,593,94,4 12,593,94, JUMLAH PENDAPATAN 4122KD BA(4) ES1(1) BALI 7,775,51, 12,593,94,4 12,593,94, null Kode UAPPAW Tidak Ada 4599 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB. LOMBOK TENGAH 39,23,86 39,23, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK 261,689, ,689, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. NUSA TENGGARA TIMUR 18, 18, 468 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KABUPATEN ALOR 2,, 2,, 4614 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROV. PAPUA 1,466,627,826 1,466,627, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROPINSI MALUKU UTARA 294,83 294,83 JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 1,788,22,624 1,788,22, BA(4) ES1(1) BANTEN

156 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 216 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA Kode Lap Prg ID : LRA.P.KL.2 : 28/4/17 3:47 PM : 4 : lap_lra_pen_es1wilsat_kl_v REALISASI PENDAPATAN % REALISASI ESTIMASI PENDAPATAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN PENDAPATAN PENDAPATAN NETTO PENDAPATAN =4-5 7=6/3 462 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROP. BANTEN 5,, 5,, JUMLAH PENDAPATAN 4129 BA(4) ES1(1) BANTEN 5,, 5,, null Kode UAPPAW Tidak Ada 4625 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KABUPATEN 36,59,279 36,59, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BINTAN, PROVINSI KEPULAUAN RIAU 15,95, 15,95, 4638 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB MALINAU 11,, 11,, JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 63,459,279 63,459,279 JUMLAH PENDAPATAN 1 SEKRETARIAT KEMENTERIAN 25,93,85, 51,381,87,89 44,679,322 51,337,128, JUMLAH PENDAPATAN 25,93,85, 51,381,87,89 44,679,322 51,337,128,

157 Tgl Cetak : KEMENTERIAN PARIWISATA : 1 LAPORAN BARANG PERSEDIAAN PER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB UAPB : : KEMENTERIAN PARIWISATA 4 Kode Uraian BARANG KONSUMSI Alat Tulis 116,959, Tinta Tulis, Tinta Stempel 3,625, Penjepit Kertas 47,42, Penghapus/Korektor 6,465, Buku Tulis 7,952, Ordner Dan Map 83,135, Penggaris 3,28, Cutter (Alat Tulis Kantor) 6,363, Pita Mesin Ketik -12,334, Alat Perekat 9,942, Stadler HD 5,644, Staples 3,363, Isi Staples 2,54, Barang Cetakan 4,236,82, Alat Tulis Kantor Lainnya 72,31, Kertas HVS 83,643, Berbagai Kertas 41,762, Kertas Cover 4,485, Amplop 3,681, Kertas Dan Cover Lainnya 8,28, Tinta Cetak 5,45, Bahan Cetak Lainnya 152,497, Continuous Form 9,332, Pita Printer 8,659, Tinta/Toner Printer 599,651, Disket 747, USB/Flash Disk 32,832, CD/DVD Drive 161, Mouse 5,978, CD/DVD 1,245,553, Bahan Komputer Lainnya 158,73, Lampu Listrik 13,586, Batu Baterai 6,422, Penutup Tangan 647, Alat/bahan Untuk Kegiatan Kantor Lainnya 27,866,42, Makanan/Sembako 1,977, Minuman 11,21, Natura Lainnya 19,3 JUMLAH BARANG KONSUMSI 34,914,83, BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN Sapu Dan Sikat 1,399, Alat-Alat Pel Dan Lap 14,456, Ember, Slang, Dan Tempat Air Lainnya 1,822,

158 Tgl Cetak : KEMENTERIAN PARIWISATA : 2 LAPORAN BARANG PERSEDIAAN PER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB UAPB : : KEMENTERIAN PARIWISATA 4 Kode Uraian Keset Dan Tempat Sampah 12,282, Alat Pengikat 24, Bahan Kimia Untuk Pembersih 21,21, Alat Untuk Makan Dan Minum 13,588, Pengharum Ruangan 1,279, Perabot Kantor Lainnya 2,473,3 JUMLAH BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN 68,347, SUKU CADANG Suku Cadang Alat Kedokteran Gigi 749,25 JUMLAH SUKU CADANG 749, TANAH BANGUNAN UNTUK DIJUAL ATAU Tanah dan Bangunan 16,7,85,78 JUMLAH TANAH BANGUNAN UNTUK DIJUAL ATAU 16,7,85, JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN UNTUK DISERAHKAN Jalan, Irigasi, dan Jaringan 2,634,69, JUMLAH JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN UNTUK 2,634,69, ASET TETAP LAINNYA UNTUK DISERAHKAN KEPADA Aset Tetap Lainnya 5,22,125,7 JUMLAH ASET TETAP LAINNYA UNTUK DISERAHKAN 5,22,125, ASET LAIN-LAIN UNTUK DISERAHKAN KEPADA Aset Lain-lain 2,54,837,345 JUMLAH ASET LAIN-LAIN UNTUK DISERAHKAN 2,54,837, BARANG LAINNYA UNTUK DIJUAL ATAU Barang Persediaan 136,34,65 JUMLAH BARANG LAINNYA UNTUK DIJUAL ATAU 136,34, BAHAN BAKU Plat 64, Bahan Bangunan Dan Konstruksi Lainnya 45, Bahan Kimia Padat 2,175, Bahan Kimia Cair 5,656, Bahan Kimia Lainnya 1,746, Bahan Bakar Gas 3,144, Bahan Bakar Dan Pelumas Lainnya -216, Biji Plastik 283, Karet (Bahan Baku) 45, Bahan Baku Lainnya 21,125, Bahan Lainnya 289,655,345 JUMLAH BAHAN BAKU 369,31, PERSEDIAAN LAINNYA Obat Cair 24,287, Obat Padat 1,36, Obat Serbuk/Tepung 1,551, Obat Gel/Salep 7,3,962

159 Tgl Cetak : KEMENTERIAN PARIWISATA : 3 LAPORAN BARANG PERSEDIAAN PER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB UAPB : : KEMENTERIAN PARIWISATA 4 Kode Uraian Alat/Obat Kontrasepsi Keluarga Berencana 18,677, Obat Lainnya 6,389, Komponen Peralatan Lainnya -17, Komponen Rambu-Rambu Lainnya 17, Komponen Lainnya 86,277,49 JUMLAH PERSEDIAAN LAINNYA T O T A L Keterangan: 1. Persediaan senilai Rp ,- dalam kondisi rusak. 2. Persediaan senilai Rp ,- dalam kondisi usang. 244,522,83 62,182,514,595 Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi Drs. Suhairi Usman, MM

160 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 1 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 ASET TAK BERWUJUD KUANTITAS : : 1 Kode Lap. : DTBITSSKT SOFTWARE 1 675, Software Komputer 1 675, TOTAL 675,

161 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 11 PEMBELIAN AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 ASET TAK BERWUJUD KUANTITAS : : 2 Kode Lap. : DTBITSSKT SOFTWARE 12 2,819,86, Software Komputer 2 1,814,34, Software Komputer 1 6,261, Software Komputer 4 175,79, Software Komputer 2 18,56, Software Komputer 3 642,99, LISENSI ,898,37, Lisensi 1 13,748,4, Lisensi ,97, ASET TAK BERWUJUD LAINNYA 34 22,5, Aset Tak Berwujud Lainnya 34 22,5, TOTAL 16,938,73,357

162 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 188 REKLASIFIKASI DARI ASET TETAP KE ASET LAINNYA AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 ASET TAK BERWUJUD KUANTITAS : : 3 Kode Lap. : DTBITSSKT ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI ,9,185, Software Komputer 34 2,43,367, Software Komputer 14 1,375,99, Software Komputer ,888, Software Komputer ,191, Software Komputer ,442, Lisensi 2 551,319, Aset Tak Berwujud Lainnya 2 5,944,352, Aset Tak Berwujud Lainnya 8 6,177,958, Aset Tak Berwujud Lainnya 7 219,655, Aset Tak Berwujud Lainnya 3 35,2, TOTAL 18,9,185,764

163 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 22 PENGEMBANGAN ASET AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 ASET TAK BERWUJUD KUANTITAS : : 4 Kode Lap. : DTBITSSKT LISENSI 1,527,6, Lisensi 1,527,6, TOTAL 1,527,6,

164 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 32 TRANSFER KELUAR AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 ASET TAK BERWUJUD KUANTITAS : : 5 Kode Lap. : DTBITSSKT SOFTWARE -36-1,115,748, Software Komputer -1-15,, Software Komputer -28-1,59,532, Software Komputer -1-19,75, Software Komputer -5-1,765, Software Komputer -1-19,7, ASET TAK BERWUJUD LAINNYA -5-59,8, Hak Lainnya -1-1,, Aset Tak Berwujud Lainnya -4-49,8, TOTAL -1,175,548,427

165 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 35 KOREKSI PENCATATAN AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 ASET TAK BERWUJUD KUANTITAS : : 6 Kode Lap. : DTBITSSKT SOFTWARE ,5, Software Komputer -1-6,5, Software Komputer ,, ASET TAK BERWUJUD LAINNYA -2-71,689, Aset Tak Berwujud Lainnya -2-71,689,6 TOTAL -869,739,6

166 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 41 PENGHENTIAAN ASET DARI PENGGUNAAN AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 ASET TAK BERWUJUD KUANTITAS : : 7 Kode Lap. : DTBITSSKT SOFTWARE ,81,879, Software Komputer -34-2,43,367, Software Komputer -14-1,375,99, Software Komputer ,888, Software Komputer ,191, Software Komputer ,442, LISENSI ,319, Lisensi ,319, ASET TAK BERWUJUD LAINNYA -2-12,646,986, Aset Tak Berwujud Lainnya -2-5,944,352, Aset Tak Berwujud Lainnya -8-6,177,958, Aset Tak Berwujud Lainnya ,655, Aset Tak Berwujud Lainnya -3-35,2, TOTAL -18,9,185,764 Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi Drs. Suhairi Usman, MM

167 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 1 AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 1 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN 18 2,791,31, ALAT BANTU 1 2,741,5, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 2 18,223, ALAT STUDIO 1 19,6, KOMPUTER UNIT 2 9,5, PERALATAN KOMPUTER 3 2,658,8 TOTAL 2,791,31,8

168 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 11 PEMBELIAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 2 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN 5,99 36,864,184, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 25 2,55,6,5 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 11 63,374,57 ALAT BENGKEL BERMESIN 2 12,851, ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 2 36,78, ALAT UKUR 16 28,11, ALAT PENGOLAHAN ,9, ALAT KANTOR 631 3,51,317,889 ALAT RUMAH TANGGA 3,88 15,568,728,126 ALAT STUDIO 115 2,55,257,62 ALAT KOMUNIKASI 151 1,9,283,96 PERALATAN PEMANCAR 2 3,748,25 ALAT KEDOKTERAN 9 68,742, ALAT KESEHATAN UMUM 1 124,454, UNIT ALAT LABORATORIUM 94 2,151,79,5 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 1 122,774,88 ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA 33 1,57,32 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN ,695,8 KOMPUTER UNIT 362 5,527,29,76 PERALATAN KOMPUTER 495 2,28,738,1 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA 3 365,416, ALAT PELINDUNG 1 3,36, ALAT SAR 13 35,443,394 ALAT KERJA PENERBANGAN ,8, UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI 8 14,195, RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 2 37,147,5 PERALATAN OLAH RAGA ,4, GEDUNG DAN BANGUNAN 3 326,2, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 1 14,39, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 1 198,681, TUGU/TANDA BATAS 1 23,3, JALAN DAN JEMBATAN 4 565,467, JALAN 4 565,467, IRIGASI 1 71,171, BANGUNAN AIR KOTOR 1 71,171, JARINGAN 4 368,523, INSTALASI GAS 1 153,649, JARINGAN LISTRIK 3 214,874, ASET TETAP DALAM RENOVASI 3 338,433, ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI 3 338,433, ASET TETAP LAINNYA ,425, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK ,425,328 BARANG BERCORAK KESENIAN 17 12,,

169 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 11 PEMBELIAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 3 Kode Lap. : DTBIIKT 4 5 TOTAL 38,918,225,4

170 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 12 TRANSFER MASUK AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 4 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN ,12, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR ,12, TOTAL 799,12,

171 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 13 HIBAH (MASUK) AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 5 Kode Lap. : DTBIIKT TANAH 2, 7,198,63, TANAH PERSIL M2 2, 7,198,63, PERALATAN DAN MESIN 141 1,531,14, ALAT KANTOR 141 1,531,14, ASET TETAP LAINNYA ,154, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK ,154, TOTAL 8,846,897,193

172 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 15 PENYELESAIAN PEMBANGUNAN DENGAN KDP AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 6 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN 2 4,448,86, KOMPUTER UNIT 1 3,17,337,8 PERALATAN KOMPUTER 1 1,43,749, GEDUNG DAN BANGUNAN 8 15,277,411, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 5 14,175,348,197 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 3 1,12,63, IRIGASI 1 1,17,147, BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AIR TANAH 1 1,17,147, JARINGAN 1 7,28,524, INSTALASI GARDU LISTRIK 1 7,28,524, ASET TETAP DALAM RENOVASI 1 3,463,234, GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI 1 3,463,234, TOTAL 31,576,44,12

173 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 17 REKLASIFIKASI MASUK AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 7 Kode Lap. : DTBIIKT TANAH 1,784 4,16,7, TANAH PERSIL M2 1,483 3,413,89,474 LAPANGAN M ,89, PERALATAN DAN MESIN 336 3,98,788, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 1 816,5, ALAT UKUR 2 14,22,5 ALAT KANTOR 2 44,62, ALAT RUMAH TANGGA ,663,55 ALAT STUDIO ,677,5 ALAT KOMUNIKASI 14 24,61, UNIT ALAT LABORATORIUM 3 24,1, ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 1 14,66, KOMPUTER UNIT 38 97,692,95 PERALATAN KOMPUTER ,849,275 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI 2 8,74, ALAT SAR 5 2,472, GEDUNG DAN BANGUNAN 3 31,194,361, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 3 31,194,361, JALAN DAN JEMBATAN 4 1,561,736, JALAN 4 1,561,736, ASET TETAP DALAM RENOVASI 7 4,742,239, ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI 7 4,742,239, ASET TETAP LAINNYA 7,31 796,438, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 7,3 642,82,585 ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN 1 153,617,7 TOTAL 45,5,263,719

174 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 112 PEROLEHAN LAINNYA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 8 Kode Lap. : DTBIIKT TANAH 21 1,24,5, TANAH PERSIL M2 21 1,24,5, GEDUNG DAN BANGUNAN 1 115,669, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 1 115,669, TOTAL 1,355,719,

175 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 113 PENYELESAIAN PEMBANGUNAN LANGSUNG AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 9 Kode Lap. : DTBIIKT ASET TETAP DALAM RENOVASI 4 564,38, GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI 4 564,38, TOTAL 564,38,

176 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 177 REKLASIFIKASI DARI ASET LAINNYA KE ASET TETAP AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 1 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN 1 32,5, KOMPUTER UNIT 1 32,5, TOTAL 32,5,

177 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 188 REKLASIFIKASI DARI ASET TETAP KE ASET LAINNYA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 11 Kode Lap. : DTBIIKT ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI 2,564 11,527,39, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 17 1,6,87,321 ALAT UKUR 1 9,7, ALAT KANTOR 153 1,47,816,57 ALAT RUMAH TANGGA ,471,68 ALAT STUDIO 93 1,412,569,5 ALAT KOMUNIKASI 3 18,5, PERALATAN PEMANCAR 2 13,95, ALAT KEDOKTERAN 155 1,274,45 UNIT ALAT LABORATORIUM 25 59,612,72 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 1 3,5, ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA 1 11,, ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI 1 1,787,5 PERSENJATAAN NON SENJATA API 3 2,16, ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 3 14,85, KOMPUTER UNIT 39 5,56,834,77 PERALATAN KOMPUTER 717 1,46,898,683 ALAT PENGEBORAN NON MESIN 2 3,, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK ,127,2 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO 3 45, BARANG BERCORAK KESENIAN 7 6,,2 TOTAL 11,527,39,883

178 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 199 PEROLEHAN REKLASIFIKASI DARI INTRA KE EKSTRA/ AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 12 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN 4 448,146, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 4 448,146, TOTAL 448,146,

179 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 22 PENGEMBANGAN ASET AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 13 Kode Lap. : DTBIIKT TANAH 157,872, TANAH PERSIL M2 157,872, PERALATAN DAN MESIN 5,678,128, ALAT BESAR DARAT 3,36,63,25 ALAT BANTU 292,635, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 135,83,5 ALAT KANTOR 124,86, ALAT RUMAH TANGGA 637,31,5 ALAT STUDIO 1,343,553, ALAT KOMUNIKASI 17,588, GEDUNG DAN BANGUNAN 12,16,724, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 11,628,241,589 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 388,482, JARINGAN 1,443,612, INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU 588,423,8 INSTALASI AIR KOTOR 196,169,8 INSTALASI PERTAHANAN 114,95,22 INSTALASI LAIN 544,113, ASET TETAP DALAM RENOVASI 562,424, ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI 562,424,52 TOTAL 19,858,761,424

180 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 24 KOREKSI PENCATATAN /KUANTITAS AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 14 Kode Lap. : DTBIIKT GEDUNG DAN BANGUNAN 324,75, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 324,75, ASET TETAP LAINNYA -749,25, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK -749,25, TOTAL -424,544,4

181 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 28 PENGEMBANGAN MELALUI KDP AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 15 Kode Lap. : DTBIIKT GEDUNG DAN BANGUNAN 5,1,682, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 4,91,51,299 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 919,172, JARINGAN 324,221, INSTALASI GARDU LISTRIK 324,221, TOTAL 5,334,93,399

182 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 29 TRANSAKSI NORMALISASI BMN ASET TETAP AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 16 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN ,4, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR ,382, ALAT KANTOR -4-5,938,36 ALAT KOMUNIKASI -2-4,8, TOTAL -166,4,36

183 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 31 PENGHAPUSAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 17 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN ,127, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR ,, ALAT KANTOR -1-2,5, ALAT RUMAH TANGGA ,988,36 KOMPUTER UNIT , ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI -3,42-46,484,74, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR -3-31,1, ALAT UKUR -1-9,7, ALAT KANTOR ,47,729,582 ALAT RUMAH TANGGA ,434,13,574 ALAT STUDIO -86-1,241,244,5 ALAT KOMUNIKASI ,4, PERALATAN PEMANCAR -2-13,95, ALAT KEDOKTERAN ,274,45 UNIT ALAT LABORATORIUM ,387,72 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR -1-3,5, ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA ,82, ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI -1-1,787,5 PERSENJATAAN NON SENJATA API -3-2,16, ALAT KHUSUS KEPOLISIAN -3-14,85, KOMPUTER UNIT ,697,284,77 PERALATAN KOMPUTER ,63,32,783 ALAT PENGEBORAN NON MESIN -2-3,, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK ,632,2 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO -3-45, BARANG BERCORAK KESENIAN -7-6,,2 TOTAL -46,944,831,441

184 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 32 TRANSFER KELUAR AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 18 Kode Lap. : DTBIIKT TANAH -43,344-1,81,61, LAPANGAN M2-43,344-1,81,61, PERALATAN DAN MESIN -3,27-23,8,789, ALAT BANTU ,769, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR -35-3,316,8,1 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR -2-4,95, ALAT BENGKEL BERMESIN -7-56,57, ALAT BENGKEL TAK BERMESIN -3-58,494, ALAT UKUR -2-19,558,5 ALAT PENGOLAHAN ,391, ALAT KANTOR -44-2,366,35,2 ALAT RUMAH TANGGA -1,32-3,23,431,5 ALAT STUDIO -22-4,13,636,175 ALAT KOMUNIKASI ,488,7 PERALATAN PEMANCAR -5-44,453, ALAT KEDOKTERAN ,782,75 UNIT ALAT LABORATORIUM ,523,35 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR -2-48,567, ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA ,98, RADIATION APPLICATION & NON DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY -2-3,399, ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP -6-59,4, PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA ,, ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI -1-1,32, SENJATA API -2-2,17, PERSENJATAAN NON SENJATA API -22-1,344,995, ALAT KHUSUS KEPOLISIAN ,715,85 KOMPUTER UNIT ,67,2,848 PERALATAN KOMPUTER ,994,243,178 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI -1-16,5, ALAT PENGEBORAN MESIN -1-48,97, SUMUR -1-3,244, ALAT SAR ,931,25 ALAT KERJA PENERBANGAN ,5, UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI -1-5,83, RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT ,225, PERALATAN OLAH RAGA ,525, GEDUNG DAN BANGUNAN ,39,2, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA ,147,345,688 CANDI/TUGU PERINGATAN/PRASASTI -2-23,547,5 TUGU/TANDA BATAS ,127, JALAN DAN JEMBATAN -1, ,11, JALAN M ,81,

185 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 32 TRANSFER KELUAR AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 19 Kode Lap. : DTBIIKT JEMBATAN M ,3, IRIGASI ,92, BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI/PANTAI & PENANGGULANGAN BENCANA ALAM -1-91,75, BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU -1-57,342, JARINGAN ,52, INSTALASI PENGAMAN -1-25,52, INSTALASI LAIN -2-22,, ASET TETAP DALAM RENOVASI ,63,177, PERALATAN DAN MESIN DALAM RENOVASI -4-3,65, GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI ,792,445 ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI ,376,735, ASET TETAP LAINNYA -1,993-88,32, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK -1, ,184,5 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO ,711, KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN ,528,8 BARANG BERCORAK KESENIAN ,11, ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN ,786, ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI -4-79,264, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA -4-79,264,498 TOTAL -92,123,895,668

186 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 33 HIBAH (KELUAR) AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 2 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN -36-1,112,471, ALAT ANGKUTAN APUNG TAK BERMOTOR ,481, ALAT KANTOR -6-16,944, ALAT RUMAH TANGGA ,59, ALAT STUDIO -2-1,54, KOMPUTER UNIT -4-26,46, PERALATAN KOMPUTER -2-7,456, GEDUNG DAN BANGUNAN ,27,151, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA ,519,39,664 TUGU/TANDA BATAS ,761, JALAN DAN JEMBATAN -4-3,54,3, JALAN -4-3,54,3, IRIGASI ,13, BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU ,13, JARINGAN ,88, JARINGAN LISTRIK ,88, ASET TETAP LAINNYA -8-1,123,61, ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN -8-1,123,61,769 TOTAL -42,671,653,283

187 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 34 REKLASIFIKASI KELUAR AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 21 Kode Lap. : DTBIIKT TANAH -1,784-4,16,7, TANAH PERSIL M2-1,784-4,16,7, PERALATAN DAN MESIN -4-3,46,27, KOMPUTER UNIT -4-3,46,27, GEDUNG DAN BANGUNAN -8-1,758,881, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA -8-1,758,881, ASET TETAP LAINNYA -7, ,115, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK -7, ,115, TOTAL -9,39,966,9

188 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 35 KOREKSI PENCATATAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 22 Kode Lap. : DTBIIKT TANAH -1-23,728, LAPANGAN -1-23,728, PERALATAN DAN MESIN -1-26,41, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR ,61, KOMPUTER UNIT 2 1,2, TOTAL -23,129,

189 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 41 PENGHENTIAAN ASET DARI PENGGUNAAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS : : 23 Kode Lap. : DTBIIKT PERALATAN DAN MESIN -1,86-1,852,732, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR -17-1,6,87,321 ALAT UKUR -1-9,7, ALAT KANTOR ,47,816,57 ALAT RUMAH TANGGA ,471,68 ALAT STUDIO -93-1,412,569,5 ALAT KOMUNIKASI -3-18,5, PERALATAN PEMANCAR -2-13,95, ALAT KEDOKTERAN ,274,45 UNIT ALAT LABORATORIUM ,612,72 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR -1-3,5, ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA -1-11,, ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI -1-1,787,5 PERSENJATAAN NON SENJATA API -3-2,16, ALAT KHUSUS KEPOLISIAN -3-14,85, KOMPUTER UNIT -39-5,56,834,77 PERALATAN KOMPUTER ,46,898,683 ALAT PENGEBORAN NON MESIN -2-3,, ASET TETAP LAINNYA ,577, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK ,127,2 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO -3-45, BARANG BERCORAK KESENIAN -7-6,,2 TOTAL -11,527,39,883

190 LAPORAN DAFTAR BARANG MILIK NEGARA MENURUT JENIS TRANSAKSI RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JENIS TRANSAKSI : 42 PENGGUNAAN KEMBALI BMN YANG SUDAH DIHENTIKAN : : 24 Kode Lap. : DTBIIKT AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG 1 2 SAT 3 KUANTITAS ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI -1-32,5, KOMPUTER UNIT -1-32,5, TOTAL -32,5, Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi Drs. Suhairi Usman, MM

191 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA SOFTWARE : : 1 Kode Lap. : LBCITSSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Software Komputer 349 1,252,495, ,252,495, Penambahan Saldo Awal Koreksi Pencatatan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,526,638, ,526,638, , 1 675, 12 2,819,86, ,819,86, ,115,748, ,115,748, ,5, ,5, ,81,879, ,81,879,8 TOTAL 1,252,495,438 1,252,495,438

192 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA LISENSI : : 2 Kode Lap. : LBCITSSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Lisensi ,758,355, ,758,355, Pengembangan Nilai Aset Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 3 4,883,74,7 3 4,883,74, ,898,37, ,898,37, 1,527,6, 1,527,6, ,319, ,319,5 TOTAL 19,758,355,2 19,758,355,2

193 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TAK BERWUJUD LAINNYA : : 3 Kode Lap. : LBCITSSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Hak Lainnya ,, 1 1,, -1-1,, -1-1,, Aset Tak Berwujud Lainnya 41 4,426,812,5 41 4,426,812, Koreksi Pencatatan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 33 17,64,788, ,64,788, ,5, 34 22,5, -4-49,8, -4-49,8, -2-71,689, ,689, ,646,986, ,646,986,464 TOTAL 4,426,812,5 4,426,812,5

194 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 4 Kode Lap. : LBCITSSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Software Komputer 471 4,81,879, ,81,879,8 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 471 4,81,879, ,81,879, Lisensi 2 551,319, ,319,5 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 2 551,319, ,319, Aset Tak Berwujud Lainnya 2 12,646,986, ,646,986, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 2 12,646,986, ,646,986,464 TOTAL 18,9,185,764 18,9,185,764 Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi Drs. Suhairi Usman, MM

195 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA TANAH : : 1 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 18,943 88,35,75, 18,943 88,35,75, Perolehan Lainnya Reklasifikasi Keluar M2 M2 M2 2,517 91,172,4, 2,517 91,172,4, 21 1,24,5, 21 1,24,5, -1,784-4,16,7, -1,784-4,16,7, Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan III 1,483 3,413,89,474 1,483 3,413,89, Reklasifikasi Masuk M2 1,483 3,413,89,474 1,483 3,413,89, Tanah Bangunan Mess/Wisma/Asrama 412 1,865,1, 412 1,865,1, M ,865,1, 412 1,865,1, Tanah Bangunan Fasilitas Tempat Tinggal Lainnya 477 1,287,9, 477 1,287,9, 477 1,287,9, 477 1,287,9, Tanah Bangunan Gudang 3, ,75, 3, ,75, M2 3, ,75, 3, ,75, Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 31, ,167,7, 31, ,167,7, M2 31, ,167,7, 31, ,167,7, Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latihan 1,412, ,163,953,661 1,412, ,163,953, Hibah (Masuk) Pengembangan Nilai Aset M2 M2 M2 1,212, ,87,478,468 1,212, ,87,478,468 2, 7,198,63,193 2, 7,198,63, ,872, 157,872, Tanah Kosong Yang Sudah Diperuntukkan 33,85 35,373,25, 33,85 35,373,25, M2 33,85 35,373,25, 33,85 35,373,25, Tanah Kebun Lainnya 1 76,992, ,992, ,992, ,992, Tanah Lapangan Penimbunan Lainnya 2 1,44,25, 2 1,44,25, 2 1,44,25, 2 1,44,25, Tanah Untuk Jalan Khusus/Komplek ,89, ,89,526

196 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA TANAH : : 2 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Reklasifikasi Masuk M ,89, ,89, Tanah Untuk Jalan Lainnya 1 327,27, 1 327,27, 1 327,27, 1 327,27, Tanah Untuk Monumen 32 M2 M2 39, ,94, 39, ,94, -39, ,94, -39, ,94, Tanah Untuk Candi 32 M2 M2 2,374 85,265, 2,374 85,265, -2,374-85,265, -2,374-85,265, Tanah Untuk Bangunan Bersejarah Lainnya ,38, 612 7,38, ,38, ,38, Tanah Untuk Makam Bersejarah 32 M2 M ,25, ,25, ,25, ,25, Tanah Untuk Taman Lainnya 35 Koreksi Pencatatan 1 23,728, 1 23,728, -1-23,728, -1-23,728, TOTAL 1,647,637,328,536 1,647,637,328,536

197 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 3 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Screening Classifer 1 14,3, 1 14,3, 1 14,3, 1 14,3, Concrete Lift 14 14,981,943, ,981,943,25 22 Pengembangan Nilai Aset 14 11,945,313, 14 11,945,313, 3,36,63,25 3,36,63, Mesin Pembuat Pellet 2 56,616, 2 56,616, 2 56,616, 2 56,616, Mesin Pembuat Es 7 251,488, ,488, ,488, ,488, Water Treatment (Mesin Proses) 3 1,194,18, 3 1,194,18, 3 1,194,18, 3 1,194,18, Elevator /Lift 5 3,579,191,1 5 3,579,191,1 5 3,579,191,1 5 3,579,191, Belt Conveyor (Feeder) 2 22,546, ,546, ,546, ,546, Gandola 3 1,964,414, ,964,414, ,964,414, ,964,414, Portable Compressor 1 15,, 1 15,, ,, 2 2,, -1-5,, -1-5,, Stationary Compressor 3 51,93, 3 51,93, 3 51,93, 3 51,93, Air Compresor 1 24,5, 1 24,5, ,835, 2 69,835, -1-45,335, -1-45,335,

198 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 4 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Portable Generating Set 5 4,229,15, 5 4,229,15, 1 22 Penambahan Saldo Awal Pengembangan Nilai Aset 4 1,194,88, 4 1,194,88, 1 2,741,5, 1 2,741,5, 292,635, 292,635, Stationary Generating Set 1 7,5, 1 7,5, ,35, 2 723,35, -1-23,3, -1-23,3, Transportable Water Pump 36 96,767, ,767, ,767, ,767, Portable Water Pump 1 41,387, ,387, ,387, ,387, ,, -1-3,, Stationary Water Pump 1 396,, 1 396,, 1 396,, 1 396,, Pompa Lumpur 1 73,, 1 73,, 1 73,, 1 73,, Pompa Air 16 1,27,99,5 16 1,27,99, ,29,68,5 17 1,29,68,5-1 -1,78, -1-1,78, Pompa Lainnya 4 13,383, 4 13,383, 4 13,383, 4 13,383, Mesin Diesel 1 727,777, 1 727,777, 1 727,777, 1 727,777, Scrapper 2 13,, 2 13,, 2 13,, 2 13,,

199 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 5 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Pengolahan Air Kotor 1 72,59, 1 72,59, 1 72,59, 1 72,59, Tanks (Tabung Selam) ,875, 2 6,875, -2-6,875, -2-6,875, Knives (Pisau Selam) ,5, 5 3,5, -5-3,5, -5-3,5, Dive Lights (Senter Selam) ,5, 3 22,5, -3-22,5, -3-22,5, Bouyancy Compensator Device (BCD) ,376, 2 13,376, -2-13,376, -2-13,376, Weight (Pemberat) ,595, 2 1,595, -2-1,595, -2-1,595, Diving Gloves (Sarung Tangan Selam) ,21, 2 1,21, -2-1,21, -2-1,21, Sedan 22 7,139,91,5 22 7,139,91, Transfer Masuk Penghapusan 25 7,445,491,5 25 7,445,491, ,3, 1 455,3, ,, ,, ,3, ,3,

200 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 6 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -1-39,4, -1-39,4, Jeep 7 1,72,28, 7 1,72,28, 7 1,72,28, 7 1,72,28, Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan Lainnya 8 1,724,575, 8 1,724,575, 8 1,724,575, 8 1,724,575, Bus ( Penumpang 3 Orang Keatas ) 1 4,75,55, ,75,55, Pengembangan Nilai Aset 1 4,66,192, ,66,192,672 44,862,5 44,862, Micro Bus ( Penumpang 15 S/D 29 Orang ) 23 7,776,135, ,776,135, Pengembangan Nilai Aset Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 25 7,734,912, ,734,912, ,2, 2 797,2, 9,968, 9,968, -2-52,53, -2-52,53, ,415, ,415, Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) 9 19,26,132, ,26,132, Transfer Masuk Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Eks Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap Koreksi Pencatatan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 97 2,17,983, ,17,983, ,29,25, 3 1,29,25, 1 148,1, 1 148,1, 3 439,446, 3 439,446, ,682, ,682, -8-1,772,94, -8-1,772,94, ,87, ,87, -4-67,155, -4-67,155, Kendaraan Bermotor Penumpang Lainnya 3 63,63, 3 63,63, 3 63,63, 3 63,63,

201 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 7 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Pick Up 5 687,47, 5 687,47, Transfer Masuk 6 841,97, 6 841,97, 1 88,9, 1 88,9, ,4, ,4, Kendaraan Bermotor Angkutan Barang Lainnya 3 63,759, 3 63,759, ,, 1 2,, 2 43,759, 2 43,759, Sepeda Motor 162 2,485,985, ,485,985, Penambahan Saldo Awal Transfer Masuk Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Eks Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap Koreksi Pencatatan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 167 2,396,57, ,396,57, ,223, 2 18,223, ,851, ,851,5 8 16,82, 8 16,82, 1 8,7, 1 8,7, -1-8,7, -1-8,7, ,83, ,83, ,731, -2-18,731, -1-87,837, ,837, Kendaraan Bermotor Beroda Dua Lainnya ,8, 1 21,8, -1-21,8, -1-21,8, Mobil Ambulance 1 124,633, 1 124,633, 1 124,633, 1 124,633, Mobil Dapur Lapangan 1 816,5, 1 816,5, 17 Reklasifikasi Masuk 1 816,5, 1 816,5, Mobil Golfcar 1 195,8, 1 195,8,

202 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 8 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,8, 1 195,8, Gerobak Tarik 1 145, 1 145, 1 145, 1 145, Gerobak Dorong 8 16,919, ,919, ,919, ,919, Lori Dorong ,95, 2 4,95, -2-4,95, -2-4,95, Baggage Trolly 24 19,792, ,792, ,132, ,132, ,66, 1 61,66, Meja Dorong Saji/Trolley Saji ,763, ,763, ,48, ,48,9 1 1,714,57 1 1,714, Kendaraan Tak Bermotor Angkutan Barang Lainnya 1 2,838,55 1 2,838,55 1 2,838,55 1 2,838, Sepeda 1 27,76, 1 27,76, 1 27,76, 1 27,76, Perahu Penumpang 33 Hibah (Keluar) 1 585,481, 1 585,481, ,481, ,481, Perahu Karet (Alat Angkutan Apung Tak Bermotor Khusus) 2 134,5, 2 134,5, 2 134,5, 2 134,5, Mesin Kompresor 1 5,17, 1 5,17,

203 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 9 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,17, -1-5,17, Mesin Las Listrik 2 11,541, 2 11,541, ,266, 1 3,266, 1 8,275, 1 8,275, Mesin Gerinda Tangan ,95, 3 11,95, -3-11,95, -3-11,95, Battery Charge 4 4,343,32 4 4,343,32 4 4,343,32 4 4,343, Mixer (Perkakas Bengkel Listrik) 3 1,916, 3 1,916, ,416, 4 14,416, -1-3,5, -1-3,5, Steam Cleaner 1 55,, 1 55,, ,15, 2 86,15, -1-31,15, -1-31,15, Overhead Crane 2 29,5, 2 29,5, 2 29,5, 2 29,5, Mesin Gergaji 3 12,145, 3 12,145, ,569, 2 7,569, 1 4,576, 1 4,576, Gergaji Chain Saw ,8, 1 4,8, -1-4,8, -1-4,8, Dongkrak Mekanik 2 8,86, 2 8,86, 2 8,86, 2 8,86,

204 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 1 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Floor Crane 1 16,831,6 1 16,831, ,731, ,731, ,9, ,9, Tool Kit Set 2 8,764, 2 8,764, 2 8,764, 2 8,764, Tool Kit Box 1 4,967, ,967, ,967, ,967, Toolkit Tukang Kayu Ton ,25, 1 3,25, -1-3,25, -1-3,25, Toolkit Tukang Listrik 2 2,176, 2 2,176, 2 2,176, 2 2,176, Toolkit Perpipaan 1 3,356, 1 3,356, 1 3,356, 1 3,356, Scafolding Set & Tool 6 9,468, 6 9,468, ,318, 7 13,318, -1-3,85, -1-3,85, Patar 41 6,724, 41 6,724, 41 6,724, 41 6,724, Meteran Kain 4 151,5, 4 151,5, 4 151,5, 4 151,5, Rol Meter 6 12,581, ,581, ,581, ,581, Cermin Besar 12 18,135, 12 18,135, 12 18,135, 12 18,135,

205 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 11 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Mesin Battery Set / Pengisi Accu 2 14,7, 2 14,7, 2 14,7, 2 14,7, Mesin Blower Listrik / Mekanik 1 122,157, 1 122,157, ,157, 1 122,157, Mesin Sikat / Brush Machine 3 93,218,5 3 93,218,5 3 93,218,5 3 93,218, Mesin Pompa air PMK 1 184,551, 1 184,551, ,551, 1 184,551, Mesin Bor Listrik Tangan 2 1,946, 2 1,946, ,486, 3 3,486, -1-1,54, -1-1,54, Mesin Gerinda tangan Listrik ,854, 1 4,854, -1-4,854, -1-4,854, Mesin Cuci kendaraan/ Car Washer ,1, 1 2,1, -1-2,1, -1-2,1, PH Meter (Alat Ukur Universal) 1 1,779, ,779, ,779, ,779, Digital Multimeter (Alat Ukur Universal) ,75, 4 19,75, -4-19,75, -4-19,75, Moise Figure Meter 1 7,3, 1 7,3, 1 7,3, 1 7,3, Memori Programmer 3 11,37, 3 11,37,

206 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 12 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,742, 4 12,742, -1-1,75, -1-1,75, Phase Meter ,1, 1 1,1, -1-1,1, -1-1,1, Global Positioning System 15 5,282,5 15 5,282, Reklasifikasi Masuk 8 5,6, 8 5,6, 11 25,8, 11 25,8, 2 14,22,5 2 14,22, ,6, -6-39,6, DCP ( Alat Control ) Sensor 1 14,874, ,874, ,874, ,874, Senter Bawah Air ,486, 2 2,486, -2-2,486, -2-2,486, Wheel Meter , , , , Special Effect ,96, 1 3,96, -1-3,96, -1-3,96, Alat Kalibrasi Alinnya 3 22,5, 3 22,5, 3 22,5, 3 22,5, Scanner (Universal Tester) ,147, ,147, ,147, ,147,7

207 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 13 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Hardnes Tester ,, 1 22,, -1-22,, -1-22,, Stopwatch 3 1,71, 3 1,71, ,71, 3 1,71, Trappo 1. Watt 1 131,828, ,828, ,828, ,828, Alat Ukur Lainnya 1 4,, 1 4,, ,595, 3 53,595, -2-13,595, -2-13,595, Timbangan Meja Capasitas 1 Kg 3 5,275,35 3 5,275, ,585,35 2 4,585, , 1 69, Timbangan Meja Capasitas 5 Kg 6 4,972,55 6 4,972, ,432,55 5 4,432, , 1 54, Neraca Dengan Digital Display 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 9,7, 1 9,7, -1-9,7, -1-9,7, Altimeter (Alat Pengukur Keadaan Alam) 2 7,15, 2 7,15, ,95, 3 11,95, -1-4,8, -1-4,8, Ligthing Counter 13 42,64, ,64, ,64, ,64, Digital Spectrum Analyzer 1 743, 1 743,

208 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 14 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL , 1 743, Penyemprot Mesin (Power Sprayer) 1 9,375, 1 9,375, ,125, 2 12,125, -1-2,75, -1-2,75, Alat Pengering (Dryer) 1 98,4, 1 98,4, ,4, 1 98,4, Alat Penggiling Kopi 2 29,9, 2 29,9, 2 29,9, 2 29,9, Selo (Kotak Penyimpanan) Dengan Pengatur Temperatur 2 2,55, 2 2,55, 2 2,55, 2 2,55, Rak-Rak Penyimpan ,51, ,51, ,71, ,71, ,2, -1-2,2, Lemari Penyimpan ,145, ,145, ,86, ,86, ,5, 5 58,5, -16-7,441, -16-7,441, Mesin Pencuci Alat (Miele) 2 13,383, 2 13,383, 2 13,383, 2 13,383, Ice Cream Maker 3 29,642, ,642, ,642, ,642, Guiding Barrier ( Serok ) 1 68,749, ,749, ,749, ,749, Garpu 48 14,493, ,493, ,493, ,493,6

209 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 15 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) 64 47,746, ,746, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 74 53,683, ,683, ,491,6-2 -3,491,6-8 -2,445, -8-2,445, Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) 8 13,8, 8 13,8, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 16 21,, 16 21,, -2-2,7, -2-2,7, -6-4,5, -6-4,5, Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) 15 15,58, ,58, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 18 21,758, ,758, ,7, -3-6,7, Mesin Ketik Listrik 28 45,53, ,53, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 33 5,33,6 33 5,33,6 1 1,8, 1 1,8, -6-6,6, -6-6,6, Mesin Ketik Listrik Potable (11-13 Inci) 3 7,675, 3 7,675, ,75, 2 4,75, 2 5,4, 2 5,4, -1-2,475, -1-2,475, Mesin Ketik Listrik Standard (14-16 Inci) 6 19,74, 6 19,74, ,74, 4 9,74, 2 1,, 2 1,, Mesin Ketik Elektronik/Selektrik 26 81,381, 26 81,381, ,66, 29 88,66, 1 2,8, 1 2,8,

210 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 16 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,25, -4-1,25, Mesin Ketik Lainnya 4 43,329, ,329, ,129, ,129, ,8, -1-2,8, Mesin Hitung Manual 4 829, 4 829, 4 829, 4 829, Mesin Hitung Listrik 1 97, 1 97, 1 97, 1 97, Mesin Hitung Elektronik/Calculator 8 7,852,47 8 7,852,47 8 7,852,47 8 7,852, Mesin Kas Register 16 45,797, 16 45,797, 16 45,797, 16 45,797, Mesin Penghitung Uang 15 74,873, ,873, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 18 7,743, ,743, ,13, 1 2,13, -4-16,, -4-16,, Mesin Stensil Listrik Folio 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 7 2,254, 7 2,254, -7-2,254, -7-2,254, Mesin Fotocopy Folio ,517, ,517, ,695, ,695, ,822, ,822, Mesin Fotocopy Electronic 21 1,235,751,6 21 1,235,751, ,35,285, 18 1,35,285, 3 2,466,6 3 2,466,6

211 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 17 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Mesin Fotocopy Lainnya 5 139,8, 5 139,8, 5 139,8, 5 139,8, Risograf 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 72,5, 1 72,5, -1-72,5, -1-72,5, Lemari Besi/Metal 451 1,431,55, ,431,55, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 47 1,524,966, ,524,966, ,654, ,654, ,295, ,295, ,775, -2-14,775, Lemari Kayu 979 2,351,241, ,351,241, Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) 992 2,271,453, ,271,453, ,592, ,592, ,61, 1 1,61, ,814, ,814, ,6, -5-11,6, Rak Besi 292 1,167,189, ,167,189, ,672, ,672, ,941, ,941, ,425, ,425, Rak Kayu 681 1,289,48, ,289,48, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 586 1,51,62, ,51,62, ,997, ,997, -7-11,481, -7-11,481, -14-1,88, -14-1,88,

212 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 18 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Filing Cabinet Besi 831 1,527,85, ,527,85, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 873 1,622,239, ,622,239, ,811, 12 26,811, ,525, ,525, -9-25,44, -9-25,44, Filing Cabinet Kayu 13 16,972, 13 16,972, 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 14 17,122, 14 17,122, -1-15, -1-15, Brandkas ,221, ,221, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,389, ,389, ,831, ,831, , -1-5, -3-1,5, -3-1,5, Peti Uang/Cash Box/Coin Box 38 21,81, ,81, ,81, ,81, Kardex Besi 43 99,181, 43 99,181, 43 99,181, 43 99,181, Kardex Kayu 24 17,227, 24 17,227, 24 17,227, 24 17,227, Rotary Filling 6 9,226, 6 9,226, 6 9,226, 6 9,226, Buffet ,27, ,27, ,27, ,27, Locker ,182, ,182, ,343, ,343,9

213 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 19 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 13 47,8, 13 47,8, -3-6,, -3-6,, -1-5,961, -1-5,961, Roll Opek 1 4,71, 1 4,71, 1 4,71, 1 4,71, Tempat Menyimpan Gambar 2 9,257, 2 9,257, ,457, 3 22,457, -1-13,2, -1-13,2, Lemari Display ,449, ,449, ,157, 51 34,157, 1 14,498, ,498, ,26, ,26, Lemari Katalog ,79, ,79, ,79, ,79, Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor Lainnya ,667, ,667, ,867, ,867, ,8, 35 65,8, Tabung Pemadam Api ,296, ,296, ,159, ,159, ,863, ,863, Hydrant 3 2,39,567,45 3 2,39,567,45 22 Pengembangan Nilai Aset 3 1,914,77,45 3 1,914,77,45 124,86, 124,86, Sprinkler 1 2,38,464,5 1 2,38,464,5 1 2,38,464,5 1 2,38,464,5

214 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 2 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Fire Alarm 3 1,63,66, 3 1,63,66, 3 1,63,66, 3 1,63,66, Rambu-Rambu ,783, ,783, ,383, ,383, ,4, 9 74,4, CCTV - Camera Control Television System 34 3,743,127, ,743,127, Hibah (Keluar) 292 3,457,492, ,457,492, ,19, ,19, ,4, ,4, -1-5,344, -1-5,344, Papan Visual/Papan Nama 45 4,357,85, ,357,85, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 155 4,868,47, ,868,47, ,572,5 9 12,572, ,454, ,454, ,315, ,315, Movitex Board 9 5,3,48 9 5,3, ,7, ,7, ,4, -2-13,4, White Board ,583, ,583, Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 44 48,391, ,391, ,13, 11 16,13, -4-5,938, ,938, Copy Board/Elektric White Board 6 87,126,7 6 87,126,7 6 87,126,7 6 87,126, Peta 3 3,454, 3 3,454,

215 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 21 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 3,936, 1 3,936, -7-27,482, -7-27,482, Alat Penghancur Kertas ,922, ,922, Penghapusan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,474, ,474, ,595, 12 79,595, -1-2,5, -1-2,5, -6-44,847, -6-44,847, -5-15,8, -5-15,8, Globe 1 1,419, ,419, ,419, ,419, Mesin Absensi 39 61,732, ,732, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,145, ,145, ,89, 2 1,89, ,18, ,18,9-4 -9,284, -4-9,284, Alat Pemotong Kertas 2 82,86, 2 82,86, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 19 84,365, ,365,6 6 3,, 6 3,, -3-3,683,6-3 -3,683, , , Headmachine Besar , 1 3, -1-3, -1-3, Overhead Projector ,838, ,838, ,373, ,373,743

216 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 22 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,535, ,535, Hand Metal Detector 2 1,7, 2 1,7, ,7, 2 1,7, Panel Pameran 41 64,698, 41 64,698, ,698, 51 14,698, -1-4,, -1-4,, White Board Electronic 9 143,199, ,199, ,199,9 7 94,199,9 2 49,, 2 49,, Laser Pointer 54 41,369, ,369, ,655, ,655,4 12 8,364, 12 8,364, -2-1,65, -2-1,65, Display 27 58,81, ,81, ,666, ,666,5 1 9,415, 1 9,415, Mesin Laminating 9 28,675, ,675, ,675, ,675, Penangkal Petir ,695, 1 57,695, -1-57,695, -1-57,695, Lampu-lampu Kristal 3 14,81,4 3 14,81,4 3 14,81,4 3 14,81, LCD Projector/Infocus 568 6,312,571, ,312,571, ,94,612, ,94,612,77

217 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 23 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Reklasifikasi Masuk Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,38, ,38, ,1, 1 43,1, ,695, ,695, ,665, ,665, Flip Chart 31 31,319, 31 31,319, ,569, 28 28,569, 3 2,75, 3 2,75, Softboard 13 9,96, 13 9,96, ,48, 1 7,48, 3 2,48, 3 2,48, Alat Perekam Suara (Voice Pen) 14 42,663, ,663, ,663, ,663, Acces Control System 1 1,186, 1 1,186, ,186, 1 1,186, Focusing Screen/Layar LCD Projector 177 2,638,164, ,638,164, Hibah (Masuk) 158 1,434,242, ,434,242, ,523, 23 78,523, 1 1,155,74, 1 1,155,74, -5-3,34,6-5 -3,34, Alat Detektor Barang Terlarang ,, 1 4,, -1-4,, -1-4,, Proyector Spider Bracket 4 11,282,7 4 11,282, ,22,7 31 9,22,7 1 12,114, 1 12,114,

218 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 24 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL , , Kotak Surat ,1, 2 1,1, -2-1,1, -2-1,1, Compact Hand Projector 2 19,925, 2 19,925, 2 19,925, 2 19,925, Alat Sidik Jari 4 37,95, 4 37,95, ,65, 3 35,65, 1 2,3, 1 2,3, Papan Pengumuman 11 35,587, ,587, ,412, ,412, ,825, ,825, Perkakas Kantor Lainnya 526 1,46,812, ,46,812, ,862, ,862, ,55, ,55, ,6, ,6, Alat Kantor Lainnya ,144, ,144, Hibah (Masuk) ,69, ,69, 1 19,675, 1 19,675, ,4, ,4, Meja Kerja Besi/Metal 1,353 4,47,71,3 1,353 4,47,71, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1,299 3,567,246,8 1,299 3,567,246, ,198, 97 59,198, -4-15,87, ,87,5-3 -5,286, -3-5,286,

219 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 25 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Meja Kerja Kayu 5,26 6,531,54,831 5,26 6,531,54, Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) 4,68 5,691,14,77 4,68 5,691,14, ,725, ,725, ,28, 25 26,28, ,569, ,569, -1-6,, -1-6,, Kursi Besi/Metal 16,623 1,563,333,388 16,623 1,563,333, Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 16,16 9,81,238,72 16,16 9,81,238,72 1,83 1,143,786,316 1,83 1,143,786, ,62, 25 12,62, ,583, ,583, ,15, ,15, ,578, ,578, Kursi Kayu 2,135 1,571,387,635 2,135 1,571,387, Penghapusan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1,969 1,48,299,354 1,969 1,48,299, ,768, ,768, ,85, -21-2,85, ,8, ,8, -13-9,75, -13-9,75, Sice 474 1,712,939, ,712,939, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 471 1,63,734, ,63,734, ,391, ,391, ,37, ,37, ,15, -4-43,15, Bangku Panjang Besi/Metal 1 28,58, 1 28,58,

220 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 26 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 13 39,75, 13 39,75, -2-9,8, -2-9,8, -1-1,37, -1-1,37, Bangku Panjang Kayu 3 65,21, 3 65,21, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 24 61,6, 24 61,6, 1 7,21, 1 7,21, -4-3,6, -4-3,6, Meja Rapat 488 2,76,563, ,76,563, Hibah (Keluar) 526 2,47,56, ,47,56, ,977, ,977, ,7, ,7, -1-3,85, -1-3,85, Meja Komputer ,44, ,44, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,969, ,969, ,5, 31 17,5, , , -9-4,5, -9-4,5, Tempat Tidur Besi 1 34,859,6 1 34,859, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 9 14,168,8 9 14,168,8 7 31,85, 7 31,85, -1-8,659,2-1 -8,659,2-5 -2,5, -5-2,5, Tempat Tidur Kayu 31 49,524, ,524, ,624, ,624, ,, 5 18,,

221 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 27 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,9, ,9, ,2, ,2, Meja Ketik 29 31,162, ,162,8 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 45 37,562, ,562, ,4, -16-6,4, Meja Telepon 4 71,53, ,53, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 47 74,18, ,18, ,5, -3-1,5, -4-1,6, -4-1,6, Meja Resepsionis ,591, ,591, Hibah (Keluar) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 14 77,871, ,871, ,872, ,872, ,653, -2-14,653, -1-1,9, -1-1,9, -12-6,6, -12-6,6, Meja Marmer 5 79,517, 5 79,517, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 5 74,717, 5 74,717, 1 6,, 1 6,, -1-1,2, -1-1,2, Kasur/Spring Bed 1,223 2,243,894,665 1,223 2,243,894, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1,234 2,99,96,665 1,234 2,99,96, ,296, ,296, ,37, ,37, -4-18,128, -4-18,128, Sketsel ,, ,,

222 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 28 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,, ,, Meja Makan Besi ,429, ,429, ,429, ,429, Meja Makan Kayu 512 1,22,395, ,22,395, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 52 1,19,68,9 52 1,19,68,9 2 32,715, 2 32,715, -1-3,, -1-3,, Kursi Fiber Glas/Plastik ,28, ,28, 33 Hibah (Keluar) ,28, ,28, -1-8,, -1-8,, Pot Bunga 29 17,675, 29 17,675, 29 17,675, 29 17,675, Partisi 92 2,23,327, ,23,327, ,799,832, ,799,832, ,345, ,345, ,85, ,85, Rak Sepatu ( Almunium ) 4 6,75, 4 6,75, 4 6,75, 4 6,75, Gantungan Jas 6 15,795, 6 15,795, 6 15,795, 6 15,795, Nakas 96 35,214, ,214, ,214, ,214, ,, 4 1,, Workstation 66 61,37, 66 61,37, 66 61,37, 66 61,37,

223 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 29 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Meubelair Lainnya ,712, ,712, ,712, ,712, Jam Mekanis 19 9,692,5 19 9,692,5 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,692, ,692, ,, -2-54,, Jam Elektronik 29 42,191, ,191, ,66, ,66,32 5 4,125, 5 4,125, Control Clock 7 28, 7 28, 7 28, 7 28, Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner ,77, ,77, ,657, ,657,6 7 6,35, 7 6,35, -6-1,614,1-6 -1,614, Mesin Pel/Poles 34 41,866, ,866, ,866, ,866, Mesin Pemotong Rumput ,426, ,426, ,24, ,24,1 7 44,187, 7 44,187, ,1, ,1, Mesin Cuci 25 3,781,212,5 25 3,781,212, ,216,988,5 22 2,216,988,5 4 1,566,199, 4 1,566,199, -1-1,975, -1-1,975, Air Cleaner 2 9,7, 2 9,7,

224 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 3 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,7, 2 9,7, Alat Pembersih Lainnya 8 413,48, ,48, ,48,5 4 74,48, ,, 4 339,, Lemari Es ,353, ,353, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,654, ,654, ,614, ,614, ,915, -1-2,915, -7-19,, -7-19,, A.C. Sentral 21 4,86,225, ,86,225, Pengembangan Nilai Aset 21 4,169,194, ,169,194, ,31,5 637,31, A.C. Window 1 64,282,5 1 64,282, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 19 72,924, 19 72,924, 1 18,397,5 1 18,397, ,, -1-12,, -9-15,39, -9-15,39, A.C. Split 996 9,8,488, ,8,488, Reklasifikasi Masuk Penghapusan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1,32 8,741,954,292 1,32 8,741,954, ,241,63, ,241,63,7 5 39,387,5 5 39,387, ,138, ,138, ,345, ,345,4-1 -7,, -1-7,, Portable Air Conditioner (Alat Pendingin) 7 11,73,2 7 11,73,2

225 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 31 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,331, ,331, 1 9,979,2 1 9,979, ,58, -6-34,58, Kipas Angin 72 63,91, ,91, ,793, ,793, ,977, 1 1,977, -2-2,86, -2-2,86, Exhause Fan 54 14,745, ,745, ,3, ,3,37 6 6,642,8 6 6,642,8-4 -1,9, -4-1,9, Cold Storage (Alat Pendingin) 14 13,737, 14 13,737, 14 13,737, 14 13,737, Reach In Frezzer ,965, ,965, Reklasifikasi Masuk ,185, ,185,3 4 74,68, 4 74,68, 1 21,1, 1 21,1, Reach In Chiller ,114, ,114, 17 Reklasifikasi Masuk 1 86,114, 1 86,114, 2 35,, 2 35,, Up Right Chiller/Frezzer 21 1,52,454, ,52,454, ,91, ,91, ,362, ,362, Cold Room Frezzer 4 128,457, 4 128,457, 4 128,457, 4 128,457,

226 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 32 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Air Handling 11 1,535,48, ,535,48, ,535,48, ,535,48, Alat Pendingin Lainnya 11 27,3, 11 27,3, ,3, 3 89,3, 8 118,, 8 118,, Kompor Listrik (Alat Dapur) 11 11,539, 11 11,539, ,95, 1 9,95, 1 1,589, 1 1,589, Kompor Gas (Alat Dapur) 126 5,251,694, ,251,694, Reklasifikasi Masuk 11 4,54,598, ,54,598, ,599, ,599, ,477,2 2 57,477, , -2-98, Teko Listrik 1 14,41, ,41, Reklasifikasi Masuk 8 5,41, ,41, ,, 2 9,, Rice Cooker (Alat Dapur) ,328, ,328, Reklasifikasi Masuk ,52, ,52,85 4 2,756,5 4 2,756,5 3 18,8, 3 18,8, , , Oven Listrik ,551, ,551, ,365, ,365, 4 582,186, ,186, Kitchen Set 2,971 1,55,412,96 2,971 1,55,412,96

227 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 33 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,971 1,55,412,96 2,971 1,55,412, Tabung Gas 19 35,477, 19 35,477, ,157, 13 22,157, 7 13,87, 7 13,87, -1-55, -1-55, Mesin Giling Bumbu 19 35,69, ,69, ,69, ,69, Treng Air/Tandon Air 3 2,139, ,139, ,139, ,139, Kompor Kompresor 4 4,, 4 4,, 4 4,, 4 4,, Alat Pemanggang Roti/Sate 3 55,239, 3 55,239, 3 55,239, 3 55,239, Rak Piring Alumunium 6 9,355, 6 9,355, ,88, 6 1,88, 1 455, 1 455, -1-1,98, -1-1,98, Alat Penyimpan Beras 1 46, 1 46, , 2 79, -1-33, -1-33, Panci 34 67,284, ,284, ,519, 32 66,519, 2 765, , Blender 36 14,41, ,41, ,592, ,592,91

228 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 34 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,89, 6 73,89, Mixer 26 41,75, ,75, ,35, ,35, ,4, 3 68,4, Oven Gas 8 856,889, 8 856,889, ,578, ,578,2 4 44,31,8 4 44,31, Alat Dapur Lainnya 2,19 8,978,19,962 2,19 8,978,19, Reklasifikasi Masuk 1,646 7,928,974,651 1,646 7,928,974, ,145, ,145, ,9, ,9, Radio 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 9,, 2 9,, -2-9,, -2-9,, Televisi 461 4,123,358, ,123,358, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 398 2,74,857, ,74,857, ,552,247, ,552,247, ,753, -17-6,753, -1-72,993, ,993, Video Cassette 17 23,736, 17 23,736, 17 23,736, 17 23,736, Tape Recorder (Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use )) ,914, ,914, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 155,449, 1 155,449, -1-16,83, -1-16,83, -6-1,75, -6-1,75,

229 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 35 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Amplifier ,38, ,38, ,748, 57 26,748, -2-15,44, -2-15,44, Equalizer 8 33,816, ,816, ,416, ,416, ,6, -2-4,6, Loudspeaker 228 9,873, ,873, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,872, ,872, ,248, ,248,9-1 -1,75, -1-1,75, Sound System 85 2,5,762, ,5,762, Reklasifikasi Masuk 78 1,61,1, ,61,1, ,31, ,31,9 2 1,3, 2 1,3, -3-99,85, -3-99,85, Compact Disc Player (Alat Rumah Tangga) 2 11,55, 2 11,55, 2 11,55, 2 11,55, Laser Disc 1 91, 1 91, 1 91, 1 91, Karaoke 5 64,556, 5 64,556, ,991, 5 26,991, 1 43,75, 1 43,75, -1-6,185, -1-6,185, Wireless ,142, ,142, ,84, ,84,41

230 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 36 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 3 44,1, 3 44,1, -6-59,761, ,761, ,, -1-9,, Megaphone 46 54,35, ,35, Reklasifikasi Masuk Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 35 27,145, ,145, ,5, 15 34,5, -3-6,295, -3-6,295, -1-1,, -1-1,, Microphone ,372, ,372, ,478, ,478, ,16, ,16, Microphone Table Stand ,12, ,12, ,277, ,277, ,175, ,175, Mic Conference 144 1,21,821, 144 1,21,821, ,47,471, 146 1,47,471, -2-25,65, -2-25,65, Power Supply ,266, ,266, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,966, ,966, -1-5,, -1-5,, -4-8,7, -4-8,7, Step Up/Down (Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use )) 26 12,592, ,592, ,592, ,592, Stabilisator 14 18,698, ,698,6 7 2,24,6 7 2,24,6

231 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 37 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,674, 7 16,674, Camera Video ,71, ,71, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 4 584,56, ,56, ,985, -1-14,985, -3-46,82, -3-46,82, Tustel 14 6,361, 14 6,361, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 3 177,782, ,782, ,621, ,621, ,8, -5-17,8, Timbangan Orang 2 3,748, 2 3,748, 2 3,748, 2 3,748, Timbangan Barang 59 89,79, 59 89,79, ,76, 57 86,76, 2 3,3, 2 3,3, Alat Hiasan ,244, ,244, ,528, ,528,79 5 4,716, 5 4,716, Lambang Garuda Pancasila 1 12,93,5 1 12,93,5 1 12,93,5 1 12,93, Aquarium (Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use )) 3 11,325, 3 11,325, 3 11,325, 3 11,325, Tiang Bendera 1 2,, 1 2,, 1 2,, 1 2,, Seterika 14 11,355, 14 11,355, 14 11,355, 14 11,355,

232 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 38 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Water Filter 3 62,625, 3 62,625, 3 62,625, 3 62,625, Tangga Aluminium 15 29,47, ,47, ,332, ,332, ,1, 1 4,1, -2-8,25, -2-8,25, Kaca Hias ,417, ,417, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,522, ,522,5 1 13,895, 1 13,895, -1-5,, -1-5,, Dispenser ,971, ,971, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 12 26,64, ,64,7 9 31,93, ,93, ,7, -22-3,7, -4-6,27, -4-6,27, Mimbar/Podium ,447, ,447, ,657, ,657,5-3 -5,21, -3-5,21, Mesin Pengering Pakaian 3 461,127, 3 461,127, ,127, 1 7,127, 2 454,, 2 454,, Lambang Instansi 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 95, 1 95, -1-95, -1-95, Coffee Maker 19 12,584, 19 12,584,

233 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 39 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,584, 19 12,584, Handy Cam 53 74,577, ,577, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 8 1,5,618,41 8 1,5,618,41 1 7,75, 1 7,75, -8-58,341, ,341, ,45, ,45, Mini Compo 3 2,215, 3 2,215, 3 2,215, 3 2,215, Heater (Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use )) 1 25,389, 1 25,389, 1 25,389, 1 25,389, Karpet 98 1,651,474, ,651,474, ,634,442, ,634,442, ,953, 2 4,953, -3-23,921, ,921, Vertikal Blind 2, ,55,35 2, ,55, , ,35,35 2, ,35, ,147, 64 35,147, -31-2,992, -31-2,992, Gordyin/Kray 2,113 1,543,51,88 2,113 1,543,51, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2,1 1,185,961,376 2,1 1,185,961, ,67, ,67, ,331, ,331, ,25, ,25, Kabel Roll 3 2,698,52 3 2,698,52 3 2,698,52 3 2,698,52

234 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 4 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Asbak Tinggi 9 1,238, 9 1,238, ,178, 11 7,178, -2-5,94, -2-5,94, Keset Kaki 3 44,692, ,692, ,692, ,692, Sun Screen ,896, ,896, ,896, ,896, Panggung 2 199,953, ,953, ,953, ,953, DVD Player 9 28,549, ,549, Reklasifikasi Masuk Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,152, ,152,49 1 2,298,85 1 2,298, ,326, -7-16,326, -2-11,575, -2-11,575, Tangga 28 48,394, 28 48,394, ,636, ,636,55 1 9,757,45 1 9,757, Kabel ,26, ,26, ,596, ,596, ,233, ,233, ,624, -9-9,624, Lampu 1,322 1,223,294,82 1,322 1,223,294, ,126,361, ,126,361, ,947, ,947, ,324, -5-27,324,

235 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 41 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Hibah (Keluar) ,69, ,69, Jemuran 1 79, 1 79, , 1 79, Bendera Negara 1 24,822, 1 24,822, 1 24,822, 1 24,822, Bingkai Foto 31 55,86, ,86, ,666, ,666,5 2 11,14, 2 11,14, Bracket Standing Peralatan ,682, ,682, ,286, ,286,36 2 7,356, ,356, , -2-96, Tangki Air ,798, 2 1,798, -2-1,798, -2-1,798, Home Theater 17 74,42, ,42, ,542, ,542, ,86,5 1 9,86, Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use ) ,652, ,652, ,459, ,459, ,192, ,192, Alat Rumah Tangga Lainnya 657 2,876,81, ,876,81, ,495,69, ,495,69, ,216, ,216, ,25, ,25,

236 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 42 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Audio Mixing Console 1 44,5, 1 44,5, 1 44,5, 1 44,5, Audio Mixing Portable ,64, 2 24,64, -2-24,64, -2-24,64, Audio Mixing Stationer 1 349, 1 349, 1 349, 1 349, Audio Amplifier 1 13,54, ,54, ,267, ,267, ,727, -1-14,727, Audio Monitor Active 2 7,442,5 2 7,442,5 2 7,442,5 2 7,442, Audio Distribution 1 271, 1 271, 1 271, 1 271, Compact Disc Player (Peralatan Studio Audio) 9 79,88, 9 79,88, 9 79,88, 9 79,88, Cassette Duplicator 2 14,431, 2 14,431, 2 14,431, 2 14,431, Disc Record Player 1 12,1, 1 12,1, 1 12,1, 1 12,1, Reel Tape Duplicator 3 27,85, 3 27,85, 3 27,85, 3 27,85, Audio Visual ,829, ,829, ,829, ,829, Intercom 1 88,, 1 88,,

237 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 43 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,25, 2 96,25, -1-8,25, -1-8,25, Set Studio Light Signal 3 91,344, 3 91,344, 3 91,344, 3 91,344, Microphone/Wireless MIC ,332, ,332, ,148, ,148, ,628,25 3 4,628, ,445, -3-8,445, Microphone/Boom Stand 22 16,93, ,93, ,713, ,713,5-6 -3,62, -6-3,62, Microphone Connector Box ,54, ,54, ,54, ,54, Power Supply Microphone ,65, 3 1,65, -3-1,65, -3-1,65, Professional Sound System 1 8,25, 1 8,25, 1 8,25, 1 8,25, Audio Master Control 3 25,475, ,475, ,475, ,475, Uninterruptible Power Supply (UPS) ,998, ,998, Reklasifikasi Masuk ,386, ,386, 3 137,825, 3 137,825, 1 1,3, 1 1,3, ,512, ,512,5

238 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 44 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Master Control Desk 1 2,2, 1 2,2, 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 3 11,176, 3 11,176, -2-8,976, -2-8,976, Head Compensator 31 12,9, 31 12,9, 31 12,9, 31 12,9, HUM/Cable Conpensator 1 4,9, 1 4,9, 1 4,9, 1 4,9, Battery Charger (Peralatan Studio Audio) 37 77,261, ,261, ,111, ,111, ,15, 12 14,15, Blank Panel 1 14,726, ,726, ,726, ,726, Power Amplifier ,953, ,953, ,953, ,953, Chairman/Audio Conference 3 211,891, 3 211,891, ,291, ,291, ,4, ,4, Receiver VHF/FM 7 13,9, 7 13,9, 7 13,9, 7 13,9, Audio Tape Reel Recorder 39 24,43, 39 24,43, 39 24,43, 39 24,43, Audio Cassette Recorder 7 1,876, 7 1,876, 7 1,876, 7 1,876, Compact Disc Recorder 1 2,75, 1 2,75, 1 2,75, 1 2,75,

239 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 45 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Digital Audio Storage System 1 93,29, 1 93,29, 1 93,29, 1 93,29, Digital Audio Taperecorder 8 35,45, 8 35,45, 17 Reklasifikasi Masuk 7 29,3, 7 29,3, 1 6,15, 1 6,15, Blitzzer 2 3,2, 2 3,2, 2 3,2, 2 3,2, Audio Maximizer 1 14,885, 1 14,885, 1 14,885, 1 14,885, Microphone Cable ,8, 4 4,8, -4-4,8, -4-4,8, Celling Mount Bracket 36 15,592, ,592, ,592, ,592, Cable 4 1,431,25 4 1,431, ,267,5 2 9,267, ,836, ,836, Voice Recorder ,49, ,49, Reklasifikasi Masuk 6 131,879, ,879, ,56, 13 17,56, 4 6,21, 4 6,21, -4-4,6, -4-4,6, Paging System 15 47,25, 15 47,25, 15 47,25, 15 47,25, Peralatan Studio Audio Lainnya 16 1,27,791, ,27,791,26

240 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 46 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,27,791, ,27,791, Off Air TV Monitor 5 61,119, 5 61,119, ,315, 1 18,315, ,196, ,196, Camera Electronic ,516, ,516, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 241 1,159,281, ,159,281, ,, -1-15,, ,765, ,765, Video Distribution Amplifier 1 11,5, 1 11,5, 1 11,5, 1 11,5, Video Monitor ,734, ,734, ,734, ,734, Video Tape Recorder Portable 7 34,7, 7 34,7, 7 34,7, 7 34,7, Video Switcher 1 1,5, 1 1,5, 1 1,5, 1 1,5, Video Processor 1 1,431,65, 1 1,431,65, ,431,65, 1 1,431,65, Video Equalizer ,65, 1 2,65, -1-2,65, -1-2,65, Camera Wall Box 2 7,16, 2 7,16, 2 7,16, 2 7,16, Remote Control 16 7,, 16 7,, 16 7,, 16 7,,

241 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 47 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Rak Peralatan 5 31,57, 5 31,57, ,49, 6 33,49, -1-1,92, -1-1,92, Digital Video Effect 2 12,44,4 2 12,44,4 2 12,44,4 2 12,44, Tripod Camera 41 75,694, ,694, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 45 93,97, ,97, ,769, 6 11,769, -7-7,362, -7-7,362, -3-21,81, -3-21,81, Dimmer 6 85,635, 6 85,635, 6 85,635, 6 85,635, Chiller 1 5,558,71,86 1 5,558,71, Pengembangan Nilai Aset 9 4,181,298,86 9 4,181,298, ,85, 1 33,85, 1,343,553, 1,343,553, Lighting Stand Tripod 1 9,475, 1 9,475, 1 9,475, 1 9,475, Film Projector ,72, ,72, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 19 2,837,667, ,837,667, ,672,347, -3-2,672,347, -2-26,6, -2-26,6, Slide Projector 37 29,567, ,567, ,467, ,467, ,9, -1-9,9,

242 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 48 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Camera Film 6 34,52, 6 34,52, ,52, 7 64,52, -1-3,, -1-3,, Lensa Kamera 7 1,17,168,15 7 1,17,168, Hibah (Keluar) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 95 1,489,64, ,489,64, ,38, ,38, ,954, ,954, ,18, -1-4,18, ,61, ,61, Servo Zoom Lens 1 3,75, 1 3,75, 1 3,75, 1 3,75, Mixer PVC 1 187,526, 1 187,526, 1 187,526, 1 187,526, Alat Pemanas Prosesing ( Water Heater ) 27 89,58, 27 89,58, ,543, 3 9,543, 3 15,465, 3 15,465, -6-16,5, -6-16,5, Automatic Emergency Light 1 551,781, ,781, ,781, ,781, Photo Tustel 4 1,7, 4 1,7, ,116, 7 42,116, -3-31,416, -3-31,416, Slide Rail 824 4,241, ,241, ,241, ,241, Layar Film/Projector 4 11,59, 4 11,59,

243 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 49 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 8 43,258, 8 43,258, -2-28,718, -2-28,718, -2-2,95, -2-2,95, Head Set 93 73,243, ,243, Reklasifikasi Masuk 69 6,618,5 69 6,618, ,125, 25 13,125, -1-5, -1-5, Camera Under Water 5 33,25, 5 33,25, Reklasifikasi Masuk 3 2,18, 3 2,18, 3 22,425, 3 22,425, -1-9,4, -1-9,4, Camera Digital 225 2,879,239, ,879,239, Penambahan Saldo Awal Hibah (Keluar) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 243 3,223,242, ,223,242, ,6, 1 19,6, ,274, ,274, ,443, ,443,6-1 -6,36, -1-6,36, ,74, ,74, Tas Kamera 28 51,499, ,499, ,19, ,19, ,435, 6 5,435, -5-2,954, ,954, Lampu Blitz Kamera 15 88,91, ,91, ,859, ,859, ,949, -5-16,949,

244 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 5 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -8-52,, -8-52,, Lensa Filter 6 7,586,61 6 7,586, ,936,61 5 6,936, , 1 65, Video Conference 3 4,34,537,71 3 4,34,537,71 3 4,34,537,71 3 4,34,537, LCD Monitor 43 4,56,897, ,56,897, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 52 4,61,355, ,61,355,62 1 2,982, 1 2,982, -8-24,975, -8-24,975, -2-18,464, ,464, Audio Monitoring 1 29,61, 1 29,61, 1 29,61, 1 29,61, Audio Converter 2 3,5, 2 3,5, ,5, 2 3,5, Connectors 7 3,36, 7 3,36, 7 3,36, 7 3,36, Splitter 3 11,55, 3 11,55, ,55, 3 11,55, Duplicator DVD 1 76,, 1 76,, 1 76,, 1 76,, Video Splitter 1 423, 1 423, 1 423, 1 423, Peralatan Studio Video Dan Film Lainnya ,911, ,911, ,211, ,211,471

245 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 51 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,3, ,3, Meja Gambar 13 25,745, ,745, ,745, ,745, Meja Cetak Tangan 2 7,, 2 7,, 2 7,, 2 7,, Mesin Pemotong Biasa 1 2,337,5 1 2,337,5 1 2,337,5 1 2,337, Mesin Jilid 3 39,889, 3 39,889, 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 5 47,49, 5 47,49, -2-7,52, -2-7,52, Mesin Potong 2 7,5, 2 7,5, ,45, 3 12,45, -1-4,95, -1-4,95, Mesin Barcode 24 47,591, ,591, ,291, ,291,5 4 12,1, 4 12,1, -1-3,8, -1-3,8, Mesin Pembuat ID Card 1 45,25, 1 45,25, ,25, 1 45,25, Contact Printer 2 1,4, 2 1,4, Theodolite (Peralatan Studio Pemetaan/peralatan Ukur Tanah) 2 1,4, 2 1,4, 8 91,366, 8 91,366, 8 91,366, 8 91,366, Jalon

246 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 52 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,75, 1 2,75, -1-2,75, -1-2,75, Rambu/Bak Ukur 4 2,348,98 4 2,348,98 4 2,348,98 4 2,348, Kompas Geologi 2 428, 2 428, Altimeter (Peralatan Studio Pemetaan/peralatan Ukur 32 Tanah) 2 428, 2 428, 8 3,132, 8 3,132, 9 7,632, 9 7,632, -1-4,5, -1-4,5, Rollmeter 8 11,4, 8 11,4, 8 11,4, 8 11,4, Meet Band 3 1,5, 3 1,5, 3 1,5, 3 1,5, Kompas (Peralatan Studio Pemetaan/peralatan Ukur Tanah) 7 13,919, ,919, ,266,2 1 18,266,2-3 -4,346, ,346, Teropong/Keker 66 15,197, ,197, Reklasifikasi Masuk Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 6 115,55, ,55, ,342, ,342, ,2, -2-97,2, GPS Receiver ,568, ,568, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,586, ,586, ,417, ,417, ,6, -5-19,6,

247 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 53 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Prisma Meter 6 6,996, 6 6,996, 6 6,996, 6 6,996, Kamera Udara 3 28,35, 3 28,35, ,95, 2 17,95, 1 1,4, 1 1,4, Alat Studio Lainnya 35 94,614, ,614, Reklasifikasi Masuk 27 17,25, ,25,4 7 53,99,4 7 53,99, ,125, 25 38,125, ,625, ,625, Telephone (PABX) 16 2,944,134,9 16 2,944,134, Pengembangan Nilai Aset 15 2,766,653,9 15 2,766,653,9 2 74,893, 2 74,893, 17,588, 17,588, -1-5,, -1-5,, Intermediate Telephone/Key Telephone 19 8,623, 19 8,623, ,623, 2 1,623, -1-2,, -1-2,, Pesawat Telephone ,78, ,78, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,319, ,319, ,96, ,96,3-2 -3,435, -2-3,435, -2-1,2, -2-1,2, Telephone Mobile ,415, ,415, ,94, ,94,

248 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 54 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 22 39,575, 22 39,575, ,1, ,1, Handy Talky (HT) ,328, ,328, Reklasifikasi Masuk Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,791, ,791, ,281, ,281, ,61, 14 24,61, -2-4,8, -2-4,8, ,75, ,75, -6-1,2, -6-1,2, Peralatan Spech Plas 2 38, 2 38, 2 38, 2 38, Facsimile ,695, ,695, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,53, ,53, ,568, 8 31,568, -8-16,925, ,925, ,, -8-12,, Local Battery Telephone 2 332, 2 332, 2 332, 2 332, Telepon Digital 1 1,8, 1 1,8, 1 1,8, 1 1,8, Telepon Analog 23 8,97, 23 8,97, ,, 15 6,, 8 2,97, 8 2,97, Alat Komunikasi Telephone Lainnya ,172, ,172, ,422, ,422,5

249 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 55 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,75, 5 33,75, Tranceiver VHF Transportable ,5, 3 7,5, -3-7,5, -3-7,5, Tranceiver UHF Portable 4 3,2, 4 3,2, 4 3,2, 4 3,2, Tranceiver UHF Transportable ,4, 1 4,4, -1-4,4, -1-4,4, Wireless Amplifier 6 64,451, ,451, ,786, ,786, ,335, -1-7,335, Alat Komunikasi Sosial Lainnya ,666, ,666, ,8, 7 63,8, 15 23,866, ,866, Alat Pendistribusi Kunci 4 1,432, 4 1,432, 4 1,432, 4 1,432, Handphone Encription 2 25,, 2 25,, 2 25,, 2 25,, Ashtray 1 1,46,2 1 1,46, ,46,2 1 1,46, Midle Marker ,, 2 2,, -2-2,, -2-2,, Radio Communication Matching Switch (RCMS) 1 6,6, 1 6,6,

250 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 56 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,6, 1 6,6, Alat Rx Radio VHF 1 1,98, 1 1,98, 1 1,98, 1 1,98, Alat Komunikasi Khusus Lainnya 1 4,84, 1 4,84, 1 4,84, 1 4,84, E2EEncryption Management Tools 2 276,978, 2 276,978, 2 276,978, 2 276,978, Digital Recording System 6 55,58, 6 55,58, ,95, 1 1,95, 5 53,63, 5 53,63, Alat Komunikasi Lainnya ,883, ,883, ,58, ,58, ,193, ,193, -1-47,818, ,818, Antene UHF Stationary 1 14,322, 1 14,322, 1 14,322, 1 14,322, Antene SHF Transportable 1 4,466, 1 4,466, 1 4,466, 1 4,466, Peralatan Antena SHF/Parabola Lainnya 8 8,8, 8 8,8, ,927, 9 17,927, -1-9,847, -1-9,847, Microwave F P U Portable 6 6,93, 6 6,93, 6 6,93, 6 6,93, Dummy Load Pendingin Udara 2 13,95, 2 13,95,

251 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 57 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -2-13,95, -2-13,95, Switcher Combination 12 19,426, ,426, ,426, ,426, Antenna Tuning 1 3,995, 1 3,995, 1 3,995, 1 3,995, Feeder Lainnya (Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar) 2 19,8, 2 19,8, 2 19,8, 2 19,8, Humidity Control Lainnya ,75, 1 13,75, -1-13,75, -1-13,75, Audio Processor Am ,356, 1 2,356, -1-2,356, -1-2,356, Distributor Amplifier 3 7,25, 3 7,25, 3 7,25, 3 7,25, Antene Penerima VHF 5 6,79, 5 6,79, 5 6,79, 5 6,79, Message Repeater 1 31,9, 1 31,9, 1 31,9, 1 31,9, Clear View Screen 34 52,387, ,387, ,387, ,387, Scanner Facsimile 2 3,557,11 2 3,557,11 2 3,557,11 2 3,557, Conecctor 2 18,4, 2 18,4, 2 18,4, 2 18,4,

252 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 58 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Genset 3 565,934, ,934, ,434, ,434, ,5, ,5, Charger 2 3,748,25 2 3,748, ,748,25 2 3,748, Peralatan Pemancar Lainnya 11 11,658, 11 11,658, 11 11,658, 11 11,658, Minor Surgical Set (Alat Kedokteran Umum) 7 265,822, ,822, ,822, ,822, Diagnostik Set 3 27,225, ,225, ,225, ,225, Stetoscope (Alat Kedokteran Umum) 1 9,84, 1 9,84, 1 9,84, 1 9,84, Tensimeter 15 38,624, 15 38,624, 15 38,624, 15 38,624, Timbangan Badan (Alat Kedokteran Umum) 9 14,696, 9 14,696, 9 14,696, 9 14,696, Instrumen Cabinet 6 44,9, ,9, ,9, ,9, Agraat 3 21,738, ,738, ,738, ,738, Lemari Steriil 3 12,531,6 3 12,531,6 3 12,531,6 3 12,531, Ambubag 3 16,92, 3 16,92, 3 16,92, 3 16,92,

253 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 59 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Tabung ,583, 3 23,583, 3 23,583, 3 23,583, Autoclave Table 2 88,595, 2 88,595, 2 88,595, 2 88,595, Bed Side Monitor ,16, ,16, ,16, ,16, Brancard 3 22,23, ,23, ,23, ,23, Elektro Counter 3 39,391,8 3 39,391,8 3 39,391,8 3 39,391, Examination Table 6 4,758, 6 4,758, 6 4,758, 6 4,758, Hypeal Carter 3 33,841,2 3 33,841,2 3 33,841,2 3 33,841, Ice Cup 1 79,75, 1 79,75, 1 79,75, 1 79,75, Laundry Tuch 6 15,549, 6 15,549, 6 15,549, 6 15,549, Lemari Obat (Kaca) 3 14,1, 3 14,1, ,5, 5 27,5, 1 8,4, 1 8,4, -3-21,35, -3-21,35, Operating Lamp 1 882, 1 882, ,882, 4 3,882, -3-3,, -3-3,,

254 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 6 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Oxygen Therapy Set Lengkap 3 26,477,4 3 26,477,4 3 26,477,4 3 26,477, Kursi Dorong ,222, ,222, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,241, ,241,65 2 1,78, 2 1,78, -4-8,8, -4-8,8, ,999, ,999, Suction Pump 1 74,319, 1 74,319, 1 74,319, 1 74,319, Standar Infus 3 6,571,35 3 6,571,35 3 6,571,35 3 6,571, Termometer Mercury Untuk Suhu Badan 15 1,5, 15 1,5, 15 1,5, 15 1,5, Tromol Has 1 21,67, ,67, ,67, ,67, Utility Trolly ,91, ,91, ,91, ,91, UV Sterilizer 4 21,835, 4 21,835, 4 21,835, 4 21,835, Went Allyn Apthacape 3 48,517,2 3 48,517,2 3 48,517,2 3 48,517, Senter 14 5,182, 14 5,182, ,25, 1 3,25, 4 1,932, 4 1,932, Alat Kedokteran Umum Lainnya 9 32,33,3 9 32,33,3

255 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 61 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,33,3 9 32,33, Dental 4 1,5,721, 4 1,5,721, 4 1,5,721, 4 1,5,721, Dental X-Ray 1 179,875, 1 179,875, 1 179,875, 1 179,875, Dental Hand Instruments Set 1 6,5, 1 6,5, 1 6,5, 1 6,5, Operating Chair 1 18,411, 1 18,411, 1 18,411, 1 18,411, Bracket Holder 17 1,67,2 17 1,67, ,437,2 16 9,437,2 1 63, 1 63, Pisau Lilin/Wasmess/Wax Knife ,57, 2 2,57, -2-2,57, -2-2,57, Alat Kedokteran Gigi Lainnya 2 137,18, ,18, ,18, ,18, Clips Forcep 2 1,215, 2 1,215, 2 1,215, 2 1,215, Kursi Zeis ,1, ,1, ,9,61, ,9,61, ,6, ,6, Meja Opel Model Recal 7 2 8,5, 2 8,5, 2 8,5, 2 8,5, Oxygen Regulator 6 44,879, 6 44,879,

256 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 62 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Vacuum Extractor (Alat Kesehatan Kebidanan Dan Penyakit Kandungan 6 44,879, 6 44,879, 3 219,586, ,586, ,586, ,586, Instrument Trolley, Stainless Steel 9 68,482, 9 68,482, 9 68,482, 9 68,482, Ear Diagnosis Set 1 62,97,4 1 62,97,4 1 62,97,4 1 62,97, Binocular Loupe (Alat Kedokteran THT) 1 4,361,5 1 4,361,5 1 4,361,5 1 4,361, Trachea Retractor Bergigi (1,2,3,4,5,6) 1 1,289,51 1 1,289,51 1 1,289,51 1 1,289, Refractometer (Alat Kedokteran Mata) 1 1,725, 1 1,725, 1 1,725, 1 1,725, Lensa Meter 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 3,775, 2 3,775, -2-3,775, -2-3,775, Handle Recor Cable Battery + Charge 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 3,5, 1 3,5, -1-3,5, -1-3,5, Elektrocardiograph (ECG) 1 Chanel 2 185,644, 2 185,644, 2 185,644, 2 185,644, Nebulizer 1 1,3, 1 1,3, 1 1,3, 1 1,3, Bed Side Monitor Complete 94 75,827, ,827,88

257 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 63 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,827, ,827, Glucometer Complete With Glucostic 5 46,916,8 5 46,916,8 5 46,916,8 5 46,916, Portable ECG AC/DC 1 Chanel 1 6,517, 1 6,517, 1 6,517, 1 6,517, Meja Periksa 2X9X1 cc 3 16,9, ,9, ,9, ,9, Basin Kidly, Stainless, Length 25 cm 1 5,5, 1 5,5, 1 5,5, 1 5,5, Thermometer Oral, Air Raksa 2 4,872, 2 4,872, 2 4,872, 2 4,872, Alat Kedokteran Poliklinik Lainnya 1 29,975, 1 29,975, ,52, 6 4,52, -5-1,527, -5-1,527, Faradic-Galvanic Therapy 2 28,93, 2 28,93, 2 28,93, 2 28,93, Infra Red & Ultraviolet 1 7, 1 7, 1 7, 1 7, L.F. Electro Therapy 2 286,858, 2 286,858, 2 286,858, 2 286,858, Micro Wave Diathermy ,169, ,169, ,169, ,169, Oxygen Tank 1 95, 1 95, 1 95, 1 95,

258 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 64 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Cardiac Chair 21 33,6, 21 33,6, 21 33,6, 21 33,6, Film Processing Tank 1 18,, 1 18,, 1 18,, 1 18,, MRI (Magnitic Resonanse/Imaging) 1 47,3, 1 47,3, 1 47,3, 1 47,3, Hotplate 2 26,, 2 26,, 2 26,, 2 26,, Blitz Lamp 1 2,4, 1 2,4, 1 2,4, 1 2,4, Cassete Film (Alat Kedokteran Radioterapy) 1 24,875, 1 24,875, 1 24,875, 1 24,875, Conection Cable 23 Linght 3 mm 1 55, 1 55, 1 55, 1 55, Uninterupted Power System 3 71,583, 3 71,583, 3 71,583, 3 71,583, Hot Air Sterilizer 1 21,78, 1 21,78, 1 21,78, 1 21,78, High Pressure Sterilizer 2 64,737,5 2 64,737, ,16,5 2 19,16,5 1 47,, 1 47,, -1-1,279, -1-1,279, Kursi Gynecologi 12 16,32, 12 16,32, 12 16,32, 12 16,32, Compressor High Pressure 1 7,575, 1 7,575,

259 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 65 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,575, 1 7,575, Scrubber Equipment 1 65,, 1 65,, 1 65,, 1 65,, Alat Kesehatan Umum Lain Lainnya 1 5,845, 1 5,845, 1 5,845, 1 5,845, Alat Kesehatan Umum Lainnya 1 124,454, 1 124,454, ,454, 1 124,454, Timbangan Elektronik 12 27,47, ,47, ,47, ,47, Mikroscop Dengan Camera ,35, ,35, ,35, ,35, Tripod Compass 8 2,68, 8 2,68, 8 2,68, 8 2,68, Alat Laboratorium Batuan/Geologi Lainnya 1 764, , ,844, ,844, ,8, -1-14,8, Therme P.A.C 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 3 17,85, 3 17,85, -3-17,85, -3-17,85, Bamboo Machine 4 11,, 4 11,, 4 11,, 4 11,, Mobile Laboratorium Set 1 767,264, 1 767,264, ,75, ,75,7-1 -6,486,7-1 -6,486,7

260 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 66 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Auto Analyser ,63,25 1 9,63, ,63, ,63, Iron Tester 1 345,, 1 345,, 1 345,, 1 345,, Incubator (Alat Laboratorium Umum) 1 19,8, 1 19,8, 1 19,8, 1 19,8, Microscope ,614, 4 2,614, -4-2,614, -4-2,614, Blender 1 45,762,5 1 45,762,5 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 12 51,62, ,62,5-2 -5,3, -2-5,3, Vacum Pump ,84, ,84, ,84, ,84, S C R E E N ,5, 1 16,5, -1-16,5, -1-16,5, M I X E R 3 48,799,5 3 48,799,5 3 48,799,5 3 48,799, Thermometer (Alat Laboratorium Umum) 2 3,2, 2 3,2, 2 3,2, 2 3,2, Plat Pemanas 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 4, 1 4, -1-4, -1-4,

261 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 67 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Refrigerator 9 5,338, 9 5,338, 9 5,338, 9 5,338, Calorimeter 1 276,65, 1 276,65, 1 276,65, 1 276,65, Tripod 18 29,816, ,816, ,734, ,734, ,212, 4 7,212, -3-2,13, -3-2,13, Digital Indicator LCD/Metric 2 579,5, 2 579,5, 2 579,5, 2 579,5, Laminair Flow Cabinet 1 61,6, 1 61,6, 1 61,6, 1 61,6, Oven/Hot Air Sterilizer ,592,9 1 22,592, ,592, ,592, Sentrifuge Untuk Microplate ,159,5 1 22,159, ,159, ,159, Magnetic Stirer & Rod With Hot Plate ,15, 1 7,15, -1-7,15, -1-7,15, Stabilizer 1 23,66, 1 23,66, ,36, 11 37,36, -1-13,7, -1-13,7, Petri Dish 2 128,14, 2 128,14,

262 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 68 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,14, 2 128,14, Alat Laboratorium Microbiologi Lainnya ,27, 1 17,27, -1-17,27, -1-17,27, Desicator ,4, 1 3,4, -1-3,4, -1-3,4, TV Monitor 5 57,171, 5 57,171, 5 57,171, 5 57,171, Multi Purpose 4 6,, 4 6,, 4 6,, 4 6,, Freezer (Alat Laboratorium Patologi) 1 26,785, 1 26,785, 1 26,785, 1 26,785, Power Supply (Alat Laboratorium Immunologi) 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 5 4,864,5 5 4,864,5-5 -4,864,5-5 -4,864, Carrying Case 3 1,81, 3 1,81, 3 1,81, 3 1,81, Carrying/Storage Case 1 3,8, 1 3,8, ,4, 1 2,4, 1 3,8, 1 3,8, -1-2,4, -1-2,4, Mikroskop Binokuler ,316, 1 17,316, -1-17,316, -1-17,316,

263 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 69 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Washer And Dryer,Pipet 1 185,787, 1 185,787, 1 185,787, 1 185,787, Mesin Cuci B.W Negatif 2 32,846, 2 32,846, 2 32,846, 2 32,846, Mesin Spesial Optical Effek Printer 1 13,5, 1 13,5, 1 13,5, 1 13,5, Mesin Scanning 1 2,312,5 1 2,312, ,647,5 2 5,647,5-1 -3,335, -1-3,335, Wajan Teflon ,325, ,325, ,325, ,325, Slicer 2 27,62, 2 27,62, 2 27,62, 2 27,62, Colony Counter (Alat Laboratorium Makanan) 2 53,678, 2 53,678, 2 53,678, 2 53,678, Cooler (Alat Laboratorium Makanan) 2 33,952,5 2 33,952, ,952,5 2 33,952, Cooking Range 4 33,26, 4 33,26, 4 33,26, 4 33,26, Frying Pan 19 5,615, 19 5,615, 19 5,615, 19 5,615, Ice Maker (Alat Laboratorium Makanan) 4 34,524, 4 34,524, 4 34,524, 4 34,524, Rice Cooker (Alat Laboratorium Makanan) 1 49,386,7 1 49,386,7 1 49,386,7 1 49,386,7

264 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 7 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Food Processor ,384, ,384, ,584, ,584, ,8, 2 53,8, Meja Kerja Stainless ,223, ,223, Reklasifikasi Masuk 2 7,779,66 2 7,779, ,344, ,344, 3 24,1, 3 24,1, Alat Laboratorium Makanan Lainnya 6 5,28, 6 5,28, 6 5,28, 6 5,28, Viscometer (Alat Laboratorium Farmasi) ,5, 1 6,5, -1-6,5, -1-6,5, Mesin Pencuci Wadah/Botol 2 1,293,6 2 1,293,6 2 1,293,6 2 1,293, Adaptor (Alat Laboratorium Fisika) 3 1,5, 3 1,5, ,5, 3 1,5, Alat Laboratorium Fisika Lainnya 6 11,25, 6 11,25, ,75, 1 13,75, 6 11,25, 6 11,25, -1-13,75, -1-13,75, Portal Press 1 384,45, 1 384,45, 1 384,45, 1 384,45, Angle Measuring Tools (Jangka Sorong) ,313, 2 5,313, -2-5,313, -2-5,313,

265 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 71 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Burner 2 44,65, 2 44,65, 2 44,65, 2 44,65, Exhaust Fan (Alat Laboratorium Proses Pengolahan Panas) ,15, ,15, ,, 8 26,, 4 99,15, 4 99,15, Mesin Press Kain 5 1,533,, 5 1,533,, ,533,, 5 1,533,, Mesin Strika Uap 1 2,52, 1 2,52, 1 2,52, 1 2,52, Mesin Inspeksi Kain 2 271,171, ,171, ,171, ,171, Mesin Knife Clath Cutting ,795, 1 3,795, -1-3,795, -1-3,795, Ketel Pemasakan 1 19,862, 1 19,862, 1 19,862, 1 19,862, Twist Tester 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 4 1,76, 4 1,76, -4-1,76, -4-1,76, Gloss Meter ,75, 1 13,75, -1-13,75, -1-13,75, Tumble Dryer 2 267,51, ,51, ,51, ,51, Electric Boiler 6 4,17, 6 4,17,

266 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 72 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,17, 6 4,17, Mesin Setrika Kulit 3 11,5, 3 11,5, 3 11,5, 3 11,5, Mesin Vacum Trockner Dryne 4 19,785,5 4 19,785,5 4 19,785,5 4 19,785, Mesin Roll Press 1 1,51,6, 1 1,51,6, 1 1,51,6, 1 1,51,6, Alat Pemadam Kebakaran 2 4,862, 2 4,862, ,862, 2 4,862, Alat Simulasi Transportasi 1 199,96, ,96, ,96, ,96, Colony Counter (Alat Laboratorium Pertanian) 1 45,695, 1 45,695, 1 45,695, 1 45,695, Data Recorder 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 2,94, 2 2,94, -2-2,94, -2-2,94, Generator 1 295,, 1 295,, ,8, 2 325,8, -1-3,8, -1-3,8, Grinder 2 36,558, ,558, ,558, ,558, Hand Counter 1 26,65, 1 26,65, 1 26,65, 1 26,65, Liminar Flow Cabinet 1 87,, 1 87,, 1 87,, 1 87,,

267 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 73 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Microscope Light ,61,6 1 22,61, ,61, ,61, Microwave Oven 2 3,99,23 2 3,99,23 2 3,99,23 2 3,99, Oven (Alat Laboratorium Pertanian) 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 45, 1 45, -1-45, -1-45, Personal Computer 8 853,53, ,53, ,446, ,446, ,92, 7 59,92, -9-68,312, ,312, PH Meter Digital , , , , Stabilizer/UPS 8 13,8, 8 13,8, 8 13,8, 8 13,8, Vaccum Tester ,9, 1 7,9, -1-7,9, -1-7,9, Waterbath (Shake,Still) 1 13,64, 1 13,64, 1 13,64, 1 13,64, Juicer 11 41,7, 11 41,7, 11 41,7, 11 41,7, Penyedot Asap Nitrogen 1 49,5, 1 49,5,

268 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 74 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,5, 1 49,5, TLC Spreading Template ,71,2 2 4,71,2-2 -4,71,2-2 -4,71, Perkakas 1 4,392, 1 4,392, 1 4,392, 1 4,392, Alat Pemanas Surya 1 4,6, 1 4,6, 1 4,6, 1 4,6, Theodolit 2 94,412, ,412, ,412, ,412, Hand Auger Kit ,8, 1 8,8, -1-8,8, -1-8,8, Hot Plate Stirrer ,625, 1 6,625, -1-6,625, -1-6,625, Water Quality Checker 2 1,89, ,89, ,89, ,89, Alat Selam (Alat Laboratorium Biologi Perairan) 25 8,125, 25 8,125, ,77, ,77, ,952, ,952, Aquarium (Alat Laboratorium Biologi) 2 1,3, 2 1,3, 2 1,3, 2 1,3, Vibrating Screen (Alat Laboratorium Proses/teknik Kimia) 1 7,195, 1 7,195,

269 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 75 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -1-7,195, -1-7,195, Laboratory Air Conditioner 1 HP ,4, 2 8,4, -2-8,4, -2-8,4, Laboratory Air Conditioner 1,5 HP ,218, 4 23,218, -4-23,218, -4-23,218, Lainnya (Alat Laboratorium Kesehatan Kerja) 2 356,117, ,117, ,117, ,117, Mangkok Porselin 4 15,4, 4 15,4, 4 15,4, 4 15,4, Tempat Prepara 25 33,125, 25 33,125, 25 33,125, 25 33,125, Mesin Penghilang Tinta 1 6,, 1 6,, 1 6,, 1 6,, Alat Pengolah Air Limbah 1 473,589, 1 473,589, 1 473,589, 1 473,589, Paper Scale 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 4 6,853,22 4 6,853, ,853, ,853, Meja Kerja (Alat Laboratorium Lainnya) 99 37,681, ,681, ,681, ,681, ,, -3-15,, Alat Penyaring 2 4,, 2 4,, 9 48,75, 9 48,75,

270 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 76 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,75, -7-8,75, HPLC Isocratic System 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 12,, 2 12,, -2-12,, -2-12,, Lainnya (Alat Laboratorium Lainnya) 3 4,8, 3 4,8, 3 4,8, 3 4,8, Panggung Master 3 14,19,5 3 14,19,5 3 14,19,5 3 14,19, Plastic Binding System 6 23,88, 6 23,88, 6 23,88, 6 23,88, Instalasi Fiber Optic LCD Projector Multimedia ,283, 2 51,283, -2-51,283, -2-51,283, Board Display 8 24,321, 8 24,321, 8 24,321, 8 24,321, Alat Laboratorium Lainnya 94 1,13,953, ,13,953, ,13,953, ,13,953, Recorder 1 4,851, 1 4,851, 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 8,351, 2 8,351, -1-3,5, -1-3,5, Panel Uto Power 1 41,337, 1 41,337, 1 41,337, 1 41,337, Glassware Plastic/Utensils Lainnya , 1 651, , ,

271 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 77 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Generator Set (Lab Scale) 1 9,7, 1 9,7, ,616, 2 57,616, -1-47,916, -1-47,916, Fire Extinguisher ,414, ,414, ,639, ,639, ,774, ,774, Smoke Detecting System & Alarm 5 194,6, 5 194,6, 5 194,6, 5 194,6, Data Input 6 418,485, 6 418,485, ,885, 5 344,885, 1 73,6, 1 73,6, Serial Scanner/Printer 2 14,5, 2 14,5, ,112, 6 22,112, -4-7,612, -4-7,612, Scanner (Assembly/counting System) 1 2,65, 1 2,65, 1 2,65, 1 2,65, Uninterupted Power Supply (UPS) ,677, ,677, ,266, 87 21,266, 32 26,457, ,457, ,46, -9-84,46, Cable Drum 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 11,, 1 11,, -1-11,, -1-11,, AC Calibration Set 3 63,44, 3 63,44,

272 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 78 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,44, -3-63,44, Gate/Protal Monitor 2 24,931, 2 24,931, 2 24,931, 2 24,931, Electric 16 9,944, 16 9,944, 16 9,944, 16 9,944, Soil PH Meter ,399, 2 3,399, -2-3,399, -2-3,399, Range Finder (Peralatan Hidrologi) 2 1,418,94 2 1,418,94 2 1,418,94 2 1,418, Air Purlier 2 24,, 2 24,, Tape Recorder (Alat Laboratorium Kebisingan Dan Getaran) 8 83,4, 8 83,4, -6-59,4, -6-59,4, 2 3,5, 2 3,5, 2 3,5, 2 3,5, Data Processing 1 14,, 1 14,, 1 14,, 1 14,, Ice Cube Maker 4 124,823, ,823, ,823, ,823, Refrigerator/Freezer 2 558,869, 2 558,869, 2 558,869, 2 558,869, Alat Laboratorium Penunjang Lainnya 1 2,5, 1 2,5, 1 2,5, 1 2,5, Control Panel 2 6,292, 2 6,292,

273 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 79 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,292, 2 6,292, Cross Cutting Circular Saw 1 3,3, 1 3,3, 1 3,3, 1 3,3, Working Table For Ship Model 1 3,85, 1 3,85, 1 3,85, 1 3,85, MIC/MAG Welding ,, 25 92,, ,, ,, Wireless Data Tranmission System 2 2,253,77 2 2,253,77 2 2,253,77 2 2,253, Lighting Equipment 1 14,, 1 14,, 1 14,, 1 14,, DC / AC Power Supply 2 16,83, ,83, ,123, ,123, ,32, -1-1,32, Data Loger 4 36,62, 4 36,62, 4 36,62, 4 36,62, Lens Focus Tester 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1 1,787,5 1 1,787,5-1 -1,787,5-1 -1,787, Dispencer ,17, 2 2,17, -2-2,17, -2-2,17, Alat Khusus Surta ( Survey Dan Pemetaan ) 1 1,333,345, 1 1,333,345,

274 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 8 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,333,345, -1-1,333,345, Alat Khusus Keamanan Lainnya 1 72, 1 72, 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 4 2,88, 4 2,88, -3-2,16, -3-2,16, Target Drone (Simulasi Pesawat Sasaran Tembak Udara) 1 22,843,7 1 22,843,7 1 22,843,7 1 22,843, Under Vehicle Miror Set 6 5,28, 6 5,28, 6 5,28, 6 5,28, Ketam Listrik ,65, 1 2,65, -1-2,65, -1-2,65, Alat Keamanan Lainnya 5 79,43, ,43, ,43, ,43, Cover Survensace CCTV System 3 32,23, 3 32,23, 3 32,23, 3 32,23, Automatic Telephone Monitoring System 1 72,8, 1 72,8, 1 72,8, 1 72,8, Ultra Violet Viewing Box and Lampu Ultraviolet 2 1,621, 2 1,621, 2 1,621, 2 1,621, Sepatu Pelindung ,, 2 9,, -2-9,, -2-9,, Tablet + Dilter Penjernih Air 4 29,42, ,42, ,42, ,42, NCS (Network Control System) 5 121,568, ,568,2

275 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 81 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,568, ,568, Adaptor PA-FA 37 61,5, 37 61,5, 37 61,5, 37 61,5, Scuba Tank ,, 1 3,, -1-3,, -1-3,, Kamera Digital ,174, ,174, Reklasifikasi Masuk ,616, ,616, ,256, ,256, ,66, 1 14,66, -6-53,358, ,358, GPS 9 49,481, ,481, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 18 98,581, ,581, ,25, -6-34,25, -3-14,85, -3-14,85, Teropong Siang 1 5,677,1 1 5,677,1 1 5,677,1 1 5,677, Binoculars, Armored 7x35 (Rubber Coated) Blk or Gurn 1 2,81,5 1 2,81,5 1 2,81,5 1 2,81, Digital Camera 8 63,55, ,55, ,15, ,15, ,6, -4-83,6, Digital Voice Rec S ,3, 3 7,3, 3 7,3, 3 7,3, Digital Handycam VHSC 2 35,992, 2 35,992,

276 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 82 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,992, 2 35,992, Tustel Camera ,8, 2 9,8, -2-9,8, -2-9,8, Pocket Camera AF ,469,6 4 23,469,6 4 23,469,6 4 23,469, Distometer ,525, 5 27,525, -5-27,525, -5-27,525, Alsus Lantas Lainnya 15 13,438, ,438, ,438, ,438, Money Scanner 4 3,, 4 3,, 4 3,, 4 3,, Bateray Handycam (Yang Bisa Diisi Ulang) 1 1,8, 1 1,8, 1 1,8, 1 1,8, Lemari Camera 2 8,371, 2 8,371, 2 8,371, 2 8,371, Payung Flash Lamp 1 29,58, 1 29,58, 1 29,58, 1 29,58, Background 1 3,56,9 1 3,56,9 1 3,56,9 1 3,56, Bateray D7S (Yang Bisa Diisi Ulang) 2 2,2, 2 2,2, 2 2,2, 2 2,2, Bateray Pack Camera (Yang Bisa Diisi Ulang) 8 15,4, 8 15,4, 9 17,624, 9 17,624,

277 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 83 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,224, -1-2,224, Zoom Lens ,, 2 15,, -2-15,, -2-15,, Layar Proyektor 3 4,7, 3 4,7, ,2, 6 14,2, -3-9,5, -3-9,5, Stavol 31 19,827, ,827, ,827, ,827, Chest Freezer 4 21,362, 4 21,362, 4 21,362, 4 21,362, Set of Studio Lights ,458,7 1 33,458, ,458, ,458, Autoflash 1 5,1, 1 5,1, 1 5,1, 1 5,1, Portable Combo Media Player 1 11,5, 1 11,5, 1 11,5, 1 11,5, Mini Komputer ,45, ,45, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,372, ,372, 2 9,13, 2 9,13, ,52, ,52, ,, ,, Local Area Network (LAN) ,128, ,128, ,693, ,693,735

278 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 84 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,435, 1 6,435, Internet 5 619,676, ,676, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 8 698,266, ,266, ,59, -1-62,59, -2-16,, -2-16,, PC Workstation ,25, 3 29,25, -3-29,25, -3-29,25, Komputer Jaringan Lainnya 3 416,588, ,588, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,634, ,634, ,792, -2-22,792, ,254, ,254, P.C 2,522 27,925,698,12 2,522 27,925,698, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Reklasifikasi Masuk Penghapusan Hibah (Keluar) Reklasifikasi Keluar Koreksi Pencatatan Koreksi Pencatatan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2,553 27,144,156,78 2,553 27,144,156,78 2 2,876,147,98 2 2,876,147,98 1 3,17,337,8 1 3,17,337, ,714, ,714, , , ,34,489, ,34,489, ,56, -2-19,56, -4-3,46,27,4-4 -3,46,27,4 2 37,86, ,86,25-27,66,25-27,66, ,593,899, ,593,899, Lap Top 532 8,25,359, ,25,359,224

279 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 85 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penambahan Saldo Awal Reklasifikasi Masuk Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 59 9,261,284, ,261,284, ,4, 1 5,4, 95 1,414,846, ,414,846, ,978,7 8 64,978, ,61,67, ,61,67, ,659,48, -73-1,659,48, Note Book 465 7,235,939, ,235,939, Penambahan Saldo Awal Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset T Hibah (Keluar) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 536 7,886,392, ,886,392, ,65, 1 3,65, 64 1,22,73, ,22,73, ,5, 1 32,5, ,233, ,233, ,9, -2-6,9, ,21, ,21, Net Book ,919, ,919, ,919, ,919, Tablet PC 6 51,552,8 6 51,552,8 6 51,552,8 6 51,552, Personal Komputer Lainnya 87 8,76, 87 8,76, ,16, ,16, -2-22,4, -2-22,4, Komputer Lainnya 6 78,875, 6 78,875, ,4, 7 127,4, -1-48,525, -1-48,525, Magnetic Tape (Peralatan Mainframe)

280 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 86 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 5 6,5, 5 6,5, -5-6,5, -5-6,5, Floppy Disk (Peralatan Mainframe) 1 9,75, 1 9,75, 1 9,75, 1 9,75, Storage Modul Disk (Peralatan Mainframe) 6 16,2, 6 16,2, 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 7 18,7, 7 18,7, -1-2,5, -1-2,5, CPU (Peralatan Mainframe) 2 8,233, ,233, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,433, ,433, ,2, ,2, Serial Printer ,62, ,62, ,12, ,12, ,95, -3-1,95, Hard Disk ,483, ,483, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 11 22,418, ,418, ,17, 33 39,17, -6-6,54, -6-6,54, -8-19,565, ,565, Card Reader (Peralatan Mini Komputer) 1 75, 1 75, 1 75, 1 75, Floppy Disk (Peralatan Mini Komputer) ,55, ,55, ,55, ,55, Storage Modul Disk (Peralatan Mini Komputer) 1 8,58, 1 8,58, 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 3 9,78, 3 9,78, -2-1,2, -2-1,2,

281 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 87 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL CPU (Peralatan Mini Komputer) 2 4,74, 2 4,74, 2 4,74, 2 4,74, Disk Pack (Peralatan Mini Komputer) 2 1,731, 2 1,731, 2 1,731, 2 1,731, Scanner (Peralatan Mini Komputer) 9 181,457, ,457, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 13 24,535, ,535, ,975, -1-9,975, -3-13,13, ,13, Computer Compatible ,662, ,662, ,656, ,656, -5-57,994, -5-57,994, Digitizer (Peralatan Mini Komputer) 2 112, 2 112, ,413, ,413, ,31, ,31, Keyboard (Peralatan Mini Komputer) 2 15, 2 15, 2 15, 2 15, Speaker Komputer 11 27,584, ,584, ,828, ,828, ,486, ,486, ,73,5-2 -1,73, CPU (Peralatan Personal Komputer) 151 2,168,183, ,168,183, Reklasifikasi Masuk 121 1,421,873, ,421,873, ,21, ,21, ,1, ,1, Monitor 414 3,956,566, ,956,566,616

282 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 88 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Reklasifikasi Masuk 382 3,899,999, ,899,999, ,66, ,66, ,5, 25 37,5, Printer (Peralatan Personal Komputer) 1,746 5,14,618,149 1,746 5,14,618, Penambahan Saldo Awal Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 1,957 5,35,332,554 1,957 5,35,332, ,858, 2 1,858, ,894, ,894, 2 3,249, ,249, ,464, ,464, ,456, -2-7,456, ,795, ,795, Scanner (Peralatan Personal Komputer) 129 1,36,899, ,36,899, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 126 1,23,51, ,23,51, ,953, ,953, ,26, ,26, ,35, -7-48,35, External 68 12,251, ,251, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,392, ,392, ,258, ,258, ,4, -4-1,4, Keyboard (Peralatan Personal Komputer) 16 86,11, ,11, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,3, ,3, 5 14,11, ,11, ,3, ,3, External CD/ DVD Drive (ROM) 9 8,815, 9 8,815,

283 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 89 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,115, ,115, , 1 45, -3-1,75, ,75, External Floppy Disk Drive 2 3,96, 2 3,96, ,95, 3 4,95, -1-99, -1-99, External/ Portable Hardisk ,55, ,55, Penambahan Saldo Awal ,299, ,299, ,8 1 8, ,375, 32 37,375, ,42, ,42, Peralatan Personal Komputer Lainnya ,84, ,84, ,621, ,621, ,32, ,32, ,57, -7-17,57, Server ,938,672, ,938,672, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,295,75, ,295,75, ,965, 4 188,965, ,384, ,384, ,984, ,984, Router ,747, ,747, ,919, ,919, ,14,2 4 69,14, ,276, ,276, Hub 1,24 44,87,766 1,24 44,87,766

284 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 9 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,24 44,87,766 1,24 44,87, Modem 16 39,856, 16 39,856, ,256, 2 43,256, -4-3,4, -4-3,4, Netware Interface External ,66, ,66, ,66, ,66, Repeater and Transciever 3 1,876, 3 1,876, , 1 366, 2 1,51, 2 1,51, rack Modem 1 37,74, 1 37,74, 1 37,74, 1 37,74, Rak Server 5 7,826,22 5 7,826, ,981, ,981, ,5, 1 23,5, -5-63,655, ,655, Firewall 1 493,9, 1 493,9, ,85, 2 674,85, -1-18,95, -1-18,95, Security 1 196,26, 1 196,26, 1 196,26, 1 196,26, Kabel UTP 15 46,713, ,713, ,86, ,86, ,627, ,627, Wireless Access Point 65 78,425, 65 78,425, ,135, ,135,

285 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 91 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,5, 2 2,5, ,21, ,21, Switch ,476, ,476, ,746, ,746, ,444,5 1 38,444, ,713, ,713, Acces Point ,974, ,974, ,331, ,331, ,643,2 3 9,643, Rackmount 3 4,589, ,589, ,589, ,589, KVM Keyboard Video Monitor 1 23,55, 1 23,55, 1 23,55, 1 23,55, Mobile Modem GSM/ CDMA 9 6,328, ,328, ,584, 9 7,584, 5 1,54, ,54, ,76, -5-2,76, Peralatan Jaringan Lainnya 94 5,94,996, ,94,996, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 61 4,329,87, ,329,87, ,377, ,377,2 1 1,43,749, 1 1,43,749, Peralatan Komputer Lainnya ,866, ,866, ,213, ,213, 9 242,653, ,653, Range Finder (Ukur/instrument) 3 17,37,3 3 17,37,3

286 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 92 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Reklasifikasi Masuk 1 8,297,3 1 8,297,3 2 8,74, 2 8,74, Distance Meter Electronic ,5, 1 16,5, -1-16,5, -1-16,5, Converter 1 7,75, 1 7,75, 1 7,75, 1 7,75, Air Gun 1 35,, 1 35,, ,, 1 35,, Capasitor Bank 2 33,416, 2 33,416, ,416, 2 33,416, Electronic/Electric 3 18,25, 3 18,25, 3 18,25, 3 18,25, Alat Pengeboran Mesin Lainnya ,97, 1 48,97, -1-48,97, -1-48,97, Peralatan Bantu Lainnya 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 2 3,, 2 3,, -2-3,, -2-3,, Sumur Pemboran Air ,244, 1 3,244, -1-3,244, -1-3,244, Boiler 6 14,421, 6 14,421, 6 14,421, 6 14,421, Baju Anti Panas 5 74,5, 5 74,5,

287 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 93 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,5, 5 74,5, Sepatu Lapangan Lainnya 1 3,36, 1 3,36, ,36, 1 3,36, Life Jacket 12 5,4, 12 5,4, 12 5,4, 12 5,4, Tandu 4 16,87, ,87, ,7, 2 3,7, 2 13,17, ,17, Sleeping Bag 1 7,642,25 1 7,642,25 1 7,642,25 1 7,642, Tenda 3 97,599, ,599, Reklasifikasi Masuk 22 77,522, ,522, ,984, ,984,25 1 1,92,5 1 1,92, Scuba ,, 6 111,, ,, ,, Tenda Pleton (Alat Pendukung Pencarian) 1 4,74, ,74, ,74, ,74, Alat Selam Seet 24 34,8, 24 34,8, ,698, ,698, ,898, ,898, Wet Suit ,672, 8 18,672, -8-18,672, -8-18,672,

288 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 94 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Fins ,34, 2 1,34, -2-1,34, -2-1,34, Snorkel ,327, 9 37,327, -9-37,327, -9-37,327, Regulator ,79, 2 9,79, -2-9,79, -2-9,79, Masker ,144, 2 1,144, -2-1,144, -2-1,144, ALAT KERJA BAWAH AIR ,645,6 2 1,645,6-2 -1,645,6-2 -1,645, Pelampung Pribadi (PFD) 2 69, 2 69, 17 Reklasifikasi Masuk 2 69, 2 69, Tas, Peralatan (Oceanic) 2 69, 2 69, 17 Reklasifikasi Masuk Sabuk Pengikat, Tabung Cadangan Kecil,/Bail Out (Scuba 32 Pro Knight 2 69, 2 69, 1 5,, 1 5,, -1-5,, -1-5,, Kamera/Video dengan tempatnya U/ Bawah Air (Sea & Sea) 3 2,75, 3 2,75,

289 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 95 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,75, -3-2,75, Clip, Selang & Octopus Console dg SPG, Penunjuk Kedalaman dan Kompas dengan 32 HP Hose 2 5,17, 2 5,17, -2-5,17, -2-5,17, 2 5,5, 2 5,5, -2-5,5, -2-5,5, P3K, Advanced / Extended Care 11 1,92,1 11 1,92, ,187,1 9 1,187, , 2 715, Alat SAR Lainnya 2 2,574, 2 2,574, ,574, 2 2,574, Voice Recorder 8 12,156, ,156, ,156, ,156, Distance Measuring Equipmnet (DME) ,6, 1 11,6, -1-11,6, -1-11,6, Public Address Branch Exchange (PABX) 1 35,, 1 35,, 1 35,, 1 35,, Closed Circuit Television (CCTV) 31 15,8, 31 15,8, Automatic Transfer Switch (ATS) dan Automatic Change Oer Swi 31 15,8, 31 15,8, 1 24,5, 1 24,5,

290 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 96 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,5, -1-24,5, Air Conditioning (AC) ,775, ,775, ,175, 53 33,175, 2 17,, 2 17,, ,4, ,4, GPS Mapper Counter 4 25,656,4 4 25,656,4 4 25,656,4 4 25,656, Compass Magnetic 1 1,292,5 1 1,292,5 1 1,292,5 1 1,292, Heat Gun Dryer (Hair Dryer) 6 4,95, 6 4,95, 6 4,95, 6 4,95, Jet Pump 1 35,61, 1 35,61, ,6, 5 14,6, 6 26,885, 6 26,885, -1-5,83, -1-5,83, Media (Ball Rod Pebble)Mill 5 472,4, 5 472,4, 5 472,4, 5 472,4, Air Cooled HE 8 49,8, 8 49,8, 8 49,8, 8 49,8, Polishing Machine/Mesin Poles 3 11,31, 3 11,31, ,, 1 33,, 2 77,31, 2 77,31, Rambu Papan Tambahan ,6, 8 11,6, -8-11,6, -8-11,6,

291 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 97 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Rambu-rambu Larangan ,625, 15 44,625, ,625, ,625, Rambu-rambu Petunjuk/Penuntun 1 22,512,5 1 22,512, ,512,5 1 22,512, Rambu-Rambu Lalu Lintas Darat Lainnya 4 48,524, ,524, ,889, ,889, ,635, 1 14,635, Alat Tenis Meja 6 16,368,2 6 16,368, ,788,2 7 18,788,2-1 -2,42, -1-2,42, Alat Bilyard 2 3,8, 2 3,8, 2 3,8, 2 3,8, Alat Badminton 1 8,4, 1 8,4, ,4, 1 8,4, Alat Basket 1 136,5, 1 136,5, ,5, 1 136,5, Alat Golf 1 5,15, 1 5,15, 1 5,15, 1 5,15, Matras ,65, ,65, ,155,5 5 21,155,5 1 3,45, 1 3,45, Peralatan Fitnes 29 1,268,654,3 29 1,268,654, ,213,549,3 27 1,213,549,3 2 55,15, 2 55,15,

292 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA PERALATAN DAN MESIN : : 98 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Barble Set 2 1,93,6 2 1,93, ,93,6 2 1,93, Massage Chair 3 4,95, 3 4,95, 3 4,95, 3 4,95, Kaca Mata Air ,, 2 7,, -2-7,, -2-7,, Kompas Selam ,15, 1 3,15, -1-3,15, -1-3,15, Paralatan Olah Raga Air Lainnya 1 57,, 1 57,, 1 57,, 1 57,, Catur 7 399, 7 399, 7 399, 7 399, Peralatan Olah Raga Lainnya ,796, ,796, ,142, ,142,1 5 5,654,6 5 5,654,6 TOTAL 369,83,696, ,83,696,328

293 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA GEDUNG DAN BANGUNAN : : 99 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Bangunan Gedung Kantor Permanen 3 345,927,334, ,927,334, Pengembangan Nilai Aset Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) ,58,586, ,58,586,653 1,63,688,112 1,63,688, ,831, ,831, ,89,772, ,89,772, Bangunan Gedung Kantor Lainnya 1 1,, 1 1,, 1 1,, 1 1,, Bangunan Gudang Tertutup Permanen 7 4,237,641, ,237,641, Reklasifikasi Masuk Pengembangan Nilai Aset Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) Pengembangan Melalui KDP Reklasifikasi Keluar 8 4,259,771, ,259,771, ,991, ,991,5 142,44,8 142,44,8-144,122, ,122, ,287, ,287, ,365, -1-74,365, ,967, ,967, Bangunan Gudang Tertutup Semi Permanen 1 363,644, 1 363,644, 1 363,644, 1 363,644, Bangunan Gedung Instalasi Lainnya 1 1,835,421,38 1 1,835,421,38 1 1,835,421,38 1 1,835,421, Bangunan Gedung Laboratorium Permanen 5 1,49,596,83 5 1,49,596,83 5 1,49,596,83 5 1,49,596, Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen 3 3,976,1, ,976,1, Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) 3 3,93,11, 3 3,93,11, 45,891,762 45,891, Bangunan Gedung Pertemuan Permanen 2 7,713,15, 2 7,713,15,

294 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA GEDUNG DAN BANGUNAN : : 1 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,713,15, 2 7,713,15, Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 2 141,552,292, ,552,292, Reklasifikasi Masuk Pengembangan Nilai Aset Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) Pengembangan Melalui KDP Reklasifikasi Keluar 2 136,358,71, ,358,71, ,667, 2 749,667, 73,464,475 73,464,475 5,14,769 5,14,769 3,92,46,48 3,92,46, ,7, ,7, Gedung Olah Raga Tetutup Permanen 2 21,836,584, ,836,584, Pengembangan Nilai Aset 2 21,717,996, ,717,996, ,588, 118,588, Bangunan Olah Raga Terbuka Permanen 5 9,169,53, ,169,53, ,169,53, ,169,53, Bangunan Gedung Olah Raga Kolam Renang 1 866,41, 1 866,41, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Pengembangan Nilai Aset 1 736,66, 1 736,66, 129,75, 129,75, Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen 3 1,1,362, ,1,362, ,1,362, ,1,362, Gedung Pos Jaga Permanen 15 1,62,69, ,62,69, Reklasifikasi Masuk 15 1,81,89, ,81,89, ,123, 2 59,123, -2-51,863, -2-51,863, Gedung Pos Jaga Semi Permanen 1 24,988, ,988, ,988, ,988, Gedung Garasi/Pool Permanen 6 1,6,789,5 6 1,6,789,5

295 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA GEDUNG DAN BANGUNAN : : 11 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Pengembangan Nilai Aset Pengembangan Melalui KDP 6 795,82, 6 795,82, 198,811,5 198,811,5 12,176, 12,176, Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen 2 8,219,294, 2 8,219,294, 2 8,219,294, 2 8,219,294, Bangunan Gedung Musium Permanen ,38, 1 3,38, -1-3,38, -1-3,38, Bangunan Halte/Shelter 2 23,7, 2 23,7, 2 23,7, 2 23,7, Bangunan Terbuka Lainnya 2 2,66,738, ,66,738, ,427,129, ,427,129, ,82,391, -2-8,82,391, Bangunan Kolam/Bak Ikan 1 1,199,47, 1 1,199,47, 1 1,199,47, 1 1,199,47, Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen 3 2,238,684,88 3 2,238,684,88 22 Pengembangan Nilai Aset 3 2,61,987, 3 2,61,987, 176,697,88 176,697, Bangunan Lainnya 41 5,643,231, ,643,231, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) 42 47,517,331, ,517,331, ,39, 1 14,39, 1 7,831,39,53 1 7,831,39, ,474,111, ,474,111, ,54, ,54, ,214,841, ,214,841,441

296 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA GEDUNG DAN BANGUNAN : : 12 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Reklasifikasi Keluar -5-1,9,214,5-5 -1,9,214, Bangunan Tempat Parkir 4 3,572,993,5 4 3,572,993, ,62,622,5 5 3,62,622, ,629, -1-29,629, Bangunan Fasilitas Umum Lainnya 17 5,921,87, ,921,87, Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) 22 9,723,262, ,723,262,98 3 4,35,995,5 3 4,35,995,5-8 -8,17,451, ,17,451, Bangunan Parkir Terbuka Permanen 1 199,53, 1 199,53, 1 199,53, 1 199,53, Bangunan Parkir Terbuka Semi Permanen 1 162,94, ,94, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 162,94, ,94, Bangunan Parkir Tertutup Semi Permanen 1 22,151, 1 22,151, 1 22,151, 1 22,151, Bangunan Parkir Lainnya 2 336,364, ,364, Pengembangan Nilai Aset 2 241,167, ,167,456 95,196,822 95,196, Taman Permanen 4 7,5,765, 4 7,5,765, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 3 1,579,732, 3 1,579,732, 2 5,444,474, 2 5,444,474, -1-18,441, -1-18,441, Taman Lainnya 2 1,834,491,75 2 1,834,491, Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) 2 372,117, ,117,25 1 1,659,472,5 1 1,659,472, ,98, ,98,

297 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA GEDUNG DAN BANGUNAN : : 13 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen 1 979,772, ,772,1 28 Pengembangan Melalui KDP 1 6,6, 1 6,6, 919,172,1 919,172, Rumah Negara Golongan II Tipe A Permanen 2 983,94, ,94, Pengembangan Nilai Aset 2 595,422, ,422,75 388,482,62 388,482, Rumah Negara Golongan II Tipe B Permanen 1 115,669, 1 115,669, 112 Perolehan Lainnya 1 115,669, 1 115,669, Rumah Negara Golongan II Tipe C Permanen 12 1,92,552, 12 1,92,552, 12 1,92,552, 12 1,92,552, Rumah Negara Golongan III Tipe B Permanen 5 1,85,399,35 5 1,85,399,35 5 1,85,399,35 5 1,85,399, Rumah Negara Golongan III Tipe C Permanen 25 3,38,9, 25 3,38,9, 25 3,38,9, 25 3,38,9, Mess/Wisma/Bungalow/Tempat Peristirahatan Permanen 3 747,783, ,783, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 2 282,13, ,13, ,653, ,653, Mess/Wisma/Bungalow/Tempat Peristirahatan Lainnya 2 636,41, 2 636,41, 15 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 2 636,41, 2 636,41, Asrama Permanen 3 35,371,416, ,371,416, ,371,416, ,371,416, Hotel Permanen 4 66,412,834, ,412,834, ,412,834, ,412,834, Flat/Rumah Susun Permanen 1 198,681, 1 198,681, ,681, 1 198,681,

298 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA GEDUNG DAN BANGUNAN : : 14 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Candi/Tugu Peringatan/Prasasti Lainnya 1 198,474, ,474, ,21, ,21, ,547, ,547, Pagar Permanen 9 8,851,692, ,851,692, ,47,344, ,47,344, ,651, ,651, Pagar Semi Permanen ,476, 2 249,476, ,476, ,476, Pagar Lainnya 33 Hibah (Keluar) 2 687,761, 2 687,761, ,761, ,761, Tugu/Tanda Batas Lainnya 3 192,834, 3 192,834, ,534, 2 169,534, 1 23,3, 1 23,3, TOTAL 756,533,213, ,533,213,157

299 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JALAN DAN JEMBATAN : : 15 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Jalan Khusus Inspeksi 1 3,246,111, 1 3,246,111, M2 1 3,246,111, 1 3,246,111, Jalan Khusus Kompleks 7,871 7,89,53,3 7,871 7,89,53,3 32 M2 M2 7,872 7,819,287,3 7,872 7,819,287,3-1 -1,234, -1-1,234, Jalan Khusus Perorangan 1 3,394,54,23 1 3,394,54,23 M2 1 3,394,54,23 1 3,394,54, Jalan Khusus Lainnya 32 M2 M ,567, ,567, ,567, ,567, Jalan Lainnya 1,21 5,843,956,155 1,21 5,843,956, Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) 1,26 7,256,783,395 1,26 7,256,783, ,467, 4 565,467, 4 1,561,736,36 4 1,561,736, ,54,3,6-4 -3,54,3, Jembatan Penyeberangan Orang 32 M2 M ,3, ,3, ,3, ,3, TOTAL 2,293,66,685 2,293,66,685

300 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA IRIGASI : : 16 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Tanggul Keliling 1 458,855, ,855, Waduk Dengan Tanggul, Dan Pintu Pembuang (Bangunan 32 Pengaman Sunga 1 458,855, ,855, ,75, 1 91,75, -1-91,75, -1-91,75, Saluran Drainage 1 181,769, 1 181,769, 1 181,769, 1 181,769, Bangunan Dermaga 2 3,338,141, ,338,141, ,338,141, ,338,141, Sumur Artetis 1 28,263, 1 28,263, 1 28,263, 1 28,263, Bak Penampung/Kolam/ Menara Penampungan 2 1,149,47,76 2 1,149,47,76 15 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1 41,9, 1 41,9, 1 1,17,147,76 1 1,17,147, Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 1 32,312, ,312, Hibah (Keluar) 3 262,784, ,784, ,342, -1-57,342, ,13, ,13, Bangunan Menara/Bak Penampung/Reservoir Air Minum 2 98,316, ,316, ,316, ,316, Bangunan Air Bersih/air Baku Lainnya 1 195,893, 1 195,893, 1 195,893, 1 195,893, Saluran Pembuang Air Buangan Air Hujan 1 89,6, ,6, ,6, ,6,285

301 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA IRIGASI : : 17 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Bangunan Air Kotor Lainnya 2 789,216, ,216, ,45, 1 718,45, 1 71,171,6 1 71,171,6 TOTAL 7,242,822,87 7,242,822,87

302 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JARINGAN : : 18 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Instalasi Air Sumber / Mata Air Kapasitas Sedang 1 779,218, 1 779,218, 1 779,218, 1 779,218, Instalasi Air Bersih / Air Baku Lainnya 3 2,563,374,6 3 2,563,374,6 22 Pengembangan Nilai Aset 3 1,974,95,8 3 1,974,95,8 588,423,8 588,423, Instalasi Air Kotor Lainnya 1 1,6,227,8 1 1,6,227,8 22 Pengembangan Nilai Aset 1 864,58, 1 864,58, 196,169,8 196,169, Instalasi PLTD Kapasitas Kecil 2 7,5, 2 7,5, 2 7,5, 2 7,5, Instalasi Gardu Listrik Induk Kapasitas Sedang 4 9,382,311, ,382,311, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Pengembangan Melalui KDP 3 1,777,566, ,777,566, ,28,524, 1 7,28,524, 324,221, 324,221, Instalasi Gardu Listrik Induk Lainnya 1 1,497,167, 1 1,497,167, 1 1,497,167, 1 1,497,167, Instalasi Gardu Listrik Distribusi Kapasitas Sedang 1 1,475,94,48 1 1,475,94,48 1 1,475,94,48 1 1,475,94, Instalasi Gardu Listrik Distribusi Kapasitas Besar 1 28,2, 1 28,2, 1 28,2, 1 28,2, Instalasi Pusat Pengatur Listrik Kapasitas Kecil 1 189,698, ,698, ,698, ,698, Instalasi Komunikasi Elektronik (KOMLEK) 1 313,322, ,322,72 22 Pengembangan Nilai Aset 1 198,417, ,417,5 114,95,22 114,95,22

303 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JARINGAN : : 19 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Instalasi Jaringan Pipa Gas Primer 1 1,375, 1 1,375, 1 1,375, 1 1,375, Instalasi Jaringan Pipa Gas Lainnya 1 153,649, 1 153,649, ,649, 1 153,649, Instalasi Penangkal Petir Manual 2 116,65, ,65, ,65, ,65, Instalasi Pengaman Lainnya 1 169,93, 1 169,93, ,45, 2 195,45, -1-25,52, -1-25,52, Instalasi Generating Set 1 1,6,54, ,6,54, ,6,54, ,6,54, Instalasi AC 114 1,814,21, ,814,21, ,814,21, ,814,21, Instalasi Building Automation System (BAS) 1 2,499,9,85 1 2,499,9,85 22 Pengembangan Nilai Aset 1 1,955,787, 1 1,955,787, 544,113,85 544,113, Instalasi Komputer 85 29,532, ,532, ,532, ,532, ,, -2-22,, Instalasi Lain-lain 18 5,92, 18 5,92, 18 5,92, 18 5,92, Jaringan Pembawa Kapasitas Sedang 9 752,121, ,121, ,121, ,121, Jaringan Pembawa Kapasitas Besar 1 58,736, 1 58,736, 1 58,736, 1 58,736,

304 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JARINGAN : : 11 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Jaringan Sambungan Ke Rumah Kapasitas Besar 1 13,345, 1 13,345, 1 13,345, 1 13,345, Jaringan Air Minum Lainnya 1 399,173, ,173, ,173, ,173, Jaringan Transmisi Lainnya 1 199,884, ,884, ,884, ,884, Jaringan Distribusi Tegangan Dibawah 1 KVA 4 729,934, 4 729,934, 4 729,934, 4 729,934, Jaringan Distribusi Lainnya 4 1,271,61,55 4 1,271,61,55 4 1,271,61,55 4 1,271,61, Jaringan Listrik Lainnya 1 752,796, ,796, Hibah (Keluar) 8 1,53,73,75 8 1,53,73, ,874, 3 214,874, ,88, ,88, Jaringan Telepon Diatas Tanah Kapasitas Kecil 2 39,557, ,557, ,557, ,557, Jaringan Telepon Diatas Tanah Kapasitas Sedang 1 112,144, ,144, ,144, ,144, Jaringan Telepon Dibawah Tanah Kapasitas Besar 1 12,278, 1 12,278, 1 12,278, 1 12,278, Jaringan Pipa Distribusi Tekanan Menengah Pipa PE 1 386,7, 1 386,7, 1 386,7, 1 386,7, Jaringan Pipa Distribusi Tekanan Rendah Pipa PC 1 984,791, ,791, ,791, ,791,661

305 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA JARINGAN : : 111 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL TOTAL 3,11,746,17 3,11,746,17

306 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP DALAM RENOVASI : : 112 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Peralatan dan Mesin Dalam Renovasi ,65, 4 3,65, -4-3,65, -4-3,65, Gedung dan Bangunan Dalam Renovasi 5 4,27,614, 5 4,27,614, Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Penyelesaian Pembangunan Langsung 8 682,792, ,792, ,463,234, 1 3,463,234, 4 564,38, 4 564,38, ,792, ,792, Aset Tetap Lainnya Dalam Renovasi 1 5,643,97, ,643,97, Reklasifikasi Masuk Pengembangan Nilai Aset 17 43,376,735, ,376,735, ,433, ,433,12 7 4,742,239,79 7 4,742,239,79 562,424,52 562,424, ,376,735, ,376,735,538 TOTAL 9,67,711,349 9,67,711,349

307 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP LAINNYA : : 113 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Monografi 14,83 3,257,95,588 14,83 3,257,95, Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 14,467 4,26,77,88 14,467 4,26,77,88-749,25, -749,25, ,747, ,747, ,759, ,759, Referensi ,215, ,215, ,12 684,815,211 1,12 684,815, ,6, ,6, Buku Lainnya 13,34 1,94,687,655 13,34 1,94,687, Hibah (Masuk) Reklasifikasi Masuk Reklasifikasi Keluar 12,911 1,466,286,642 12,911 1,466,286, ,425, ,425, ,154, ,154, 7,3 642,82,585 7,3 642,82, ,883, ,883,9-7, ,115, -7, ,115, Laporan Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,963, ,963, ,595, ,595, ,368, ,368, Serial Lainnya ,358, 3 2,358, -3-2,358, -3-2,358, Video 1 31,15, 1 31,15, ,15, 11 36,15, -1-5,, -1-5,,

308 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP LAINNYA : : 114 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL CD/VCD/DVD/LD 2 73, , Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 35 14,523, ,523, ,, -3-14,, -3-45, -3-45, Peta Digital ,711, 42 23,711, ,711, ,711, Audio Visual Lainnya 1 3,395,2,6 1 3,395,2,6 1 3,395,2,6 1 3,395,2, Bahan Perpustakaan Terekam Dan Bentuk Mikro Lainnya 1 159,7, 1 159,7, 1 159,7, 1 159,7, Peta (Map) 7 2,928, 7 2,928, ,628, 27 14,628, -2-11,7, -2-11,7, Atlas 4 5,211,22 4 5,211, ,275,72 7 5,275, , , Bahan Kartografi Lainnya ,264, ,264, ,264, ,264, Naskah/Manuskrip Berbahan Kertas ,5, 1 4,5, -1-4,5, -1-4,5, Ukiran dan Lukisan Lainnya 1 64,1, 1 64,1, 1 64,1, 1 64,1,

309 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP LAINNYA : : 115 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Alat Musik Tradisional/Daerah ,15, ,15, ,15, 95 43,15, ,, ,, Alat Musik Modern/Band ,758, ,758, ,758, ,758, ,, 17 12,, Alat Musik Lainnya ,325, ,325, ,325, ,325, Lukisan Cat Air 3 48,, 3 48,, 3 48,, 3 48,, Sulaman / Tempelan 5 5,3, 5 5,3, 5 5,3, 5 5,3, Lukisan Cat Minyak 45 41,13, 45 41,13, Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ,74, ,74, -2-82,61, -2-82,61, -5-6,, -5-6,, Lukisan Bulu 41 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan Lukisan Lainnya 33 2,79, 33 2,79, ,19, ,19, -5-93,4, -5-93,4, Wayang Golek 1 75, 1 75, 1 75, 1 75, Wayang Kulit 6 7,5, 6 7,5,

310 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP LAINNYA : : 116 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,5, 6 7,5, Barang Bercorak Kesenian Lainnya 1 5,, 1 5,, ,1, 2 95,1, -1-45,1, -1-45,1, Pahatan Batu 5 16,28, 5 16,28, 5 16,28, 5 16,28, Pahatan Kayu 6 2,626, 6 2,626, 6 2,626, 6 2,626, Pahatan Logam 8 64, 8 64, 8 64, 8 64, Maket/Miniatur/Replika 34 17,917, ,917, ,33, ,33, ,386, -5-18,386, Foto Dokumen 11 19,834, 11 19,834, ,834, 51 29,834, -4-1,, -4-1,, Naskah Kuno ,5, 4 1,5, -4-1,5, -4-1,5, Maket Dan Foto Dokumen Lainnya 3 478,978, ,978, Reklasifikasi Masuk Hibah (Keluar) 1 1,448,422, ,448,422, ,617, ,617,7-8 -1,123,61, ,123,61, Alat Bercorak Kebudayaan Lainnya 3 3,9, 3 3,9,

311 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP LAINNYA : : 117 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL ,9, -3-3,9, TOTAL 12,51,287,43 12,51,287,43

312 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 118 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Sedan 2 78,8, 2 78,8, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 34,5, 4 34,5, 1 39,4, 1 39,4, -3-31,1, -3-31,1, Micro Bus ( Penumpang 15 S/D 29 Orang ) 2 326,415, 2 326,415, 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 2 326,415, 2 326,415, Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) 7 827,711, ,711, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 3 22,556, ,556, ,155, 4 67,155, Sepeda Motor 1 87,837, ,837, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 1 87,837, ,837, Neraca Dengan Digital Display Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 9,7, 1 9,7, -1-9,7, -1-9,7, Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) 3 377, 3 377, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 935, 5 935, 8 2,445, 8 2,445, -1-3,3, -1-3,3, Mesin Ketik Manual Standard (14-16 Inci) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 1,8, 5 1,8, 6 4,5, 6 4,5, ,3, ,3, Mesin Ketik Manual Langewagon (18-27 Inci) 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 1 3,, 1 3,, 3 6,7, 3 6,7,

313 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 119 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghapusan (BMN yang dihentikan) -4-9,7, -4-9,7, Mesin Ketik Listrik Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 6 6,6, 6 6,6, -6-6,6, -6-6,6, Mesin Ketik Elektronik/Selektrik 391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 7,5, 1 7,5, -1-7,5, -1-7,5, Mesin Penghitung Uang Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 16,, 4 16,, -4-16,, -4-16,, Mesin Stensil Listrik Folio Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 7 2,254, 7 2,254, -7-2,254, -7-2,254, Mesin Fotocopy Electronic 391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 49,, 1 49,, -1-49,, -1-49,, Mesin Fotocopy Lainnya 1 36,, 1 36,, 1 36,, 1 36,, Risograf Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 72,5, 1 72,5, -1-72,5, -1-72,5, Lemari Besi/Metal Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 14,775, 2 14,775, -2-14,775, -2-14,775, Lemari Kayu 9 18, 9 18,

314 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 12 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL , 9 18, Rak Kayu 6 61, 6 61, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 6 61, 6 61, 14 1,88, 14 1,88, -14-1,88, -14-1,88, Filing Cabinet Besi 18 84, , Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 28 3,, ,, ,44, 9 25,44, ,6, ,6, Filing Cabinet Kayu Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 15, 1 15, -1-15, -1-15, Brandkas Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 1,5, 3 1,5, -3-1,5, -3-1,5, Locker Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 5,961, 1 5,961, -1-5,961, -1-5,961, Tabung Pemadam Api 1 351, , , , Papan Visual/Papan Nama Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 24 15,315, 24 15,315, ,315, ,315, Peta 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 7 27,482, 7 27,482,

315 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 121 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghapusan (BMN yang dihentikan) -7-27,482, -7-27,482, Alat Penghancur Kertas Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 6,, 1 6,, 5 15,8, 5 15,8, -6-21,8, -6-21,8, Mesin Absensi Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 9,284, 4 9,284, -4-9,284, -4-9,284, Alat Pemotong Kertas Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 822, 2 822, , , Overhead Projector ,225, ,225, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 53 15,159, 53 15,159, ,535, ,535, ,469, ,469, LCD Projector/Infocus 5 66,65, 5 66,65, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 36,9, 3 36,9, ,665, ,665, ,915, ,915, Perkakas Kantor Lainnya 391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,81,711, ,81,711, ,81,711, ,81,711, Meja Kerja Besi/Metal Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 5,286, 3 5,286, -3-5,286, -3-5,286,

316 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 122 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Meja Kerja Kayu 1 67, , Penghapusan (BMN yang dihentikan) 84 4,124, ,124, ,57, -83-4,57, Kursi Besi/Metal 4 74, , Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 39 12,324, ,324, ,578, 59 57,578, ,828, ,828, Kursi Kayu Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 13 9,75, 13 9,75, -13-9,75, -13-9,75, Sice 4 43,15, 4 43,15, 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 4 43,15, 4 43,15, Bangku Panjang Besi/Metal Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 1,37, 1 1,37, -1-1,37, -1-1,37, Bangku Panjang Kayu Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 3,6, 4 3,6, -4-3,6, -4-3,6, Meja Rapat 8 1,36,32 8 1,36,32 8 1,36,32 8 1,36, Meja Komputer 3 1,482,39 3 1,482, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 1,482,39 3 1,482,39 9 4,5, 9 4,5, -9-4,5, -9-4,5, Tempat Tidur Besi

317 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 123 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 2,5, 5 2,5, -5-2,5, -5-2,5, Tempat Tidur Kayu Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 49 39,2, 49 39,2, ,2, ,2, Meja Ketik Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 16 6,4, 16 6,4, -16-6,4, -16-6,4, Meja Telepon Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 1,6, 4 1,6, -4-1,6, -4-1,6, Meja Resepsionis 1 329, , Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 329, , ,6, 12 6,6, -12-6,6, -12-6,6, Meja Marmer Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 1,2, 1 1,2, -1-1,2, -1-1,2, Kasur/Spring Bed 4 82, 4 82, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 82, 4 82, 4 18,128, 4 18,128, -4-18,128, -4-18,128, Meja Makan Kayu Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 3,, 1 3,, -1-3,, -1-3,,

318 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 124 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Jam Mekanis Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 54,, 2 54,, -2-54,, -2-54,, Mesin Cuci 391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 38,982, 1 38,982, -1-38,982, -1-38,982, Lemari Es Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 7 19,, 7 19,, -7-19,, -7-19,, A.C. Window Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 9 15,39, 9 15,39, -9-15,39, -9-15,39, A.C. Split ,32, ,32, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,34, ,34, ,, 1 7,, ,2, ,2, Kipas Angin 8 3,474, 8 3,474, 8 3,474, 8 3,474, Alat Dapur Lainnya 1 49, , , , Radio Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 9,, 2 9,, -2-9,, -2-9,, Televisi 4 14,368, 4 14,368, 4 14,368, 4 14,368,

319 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 125 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 72,993, ,993, ,993, ,993, Tape Recorder (Alat Rumah Tangga Lainnya ( Home Use )) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 6 1,75, 6 1,75, -6-1,75, -6-1,75, Loudspeaker Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 1,75, 1 1,75, -1-1,75, -1-1,75, Wireless Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 9,, 1 9,, -1-9,, -1-9,, Megaphone 1 1,, 1 1,, 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 1 1,, 1 1,, Power Supply Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 8,7, 4 8,7, -4-8,7, -4-8,7, Camera Video Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 46,82, 3 46,82, -3-46,82, -3-46,82, Tustel Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 17,8, 5 17,8, -5-17,8, -5-17,8, Kaca Hias Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 5,, 1 5,, -1-5,, -1-5,,

320 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 126 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Dispenser Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 327, 1 327, 4 6,27, 4 6,27, -5-6,354, -5-6,354, Mesin Pengering Pakaian 391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 57,172,5 1 57,172, ,172, ,172, Lambang Instansi Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 95, 1 95, -1-95, -1-95, Handy Cam Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 295,45, 2 295,45, ,45, ,45, Vertikal Blind ,884, ,884, ,884, ,884, Gordyin/Kray Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 19 14,25, 19 14,25, ,25, ,25, DVD Player Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 11,575, 2 11,575, -2-11,575, -2-11,575, Audio Mixing Console 1 57, 1 57, 1 57, 1 57, Master Control Desk 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 2 8,976, 2 8,976,

321 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 127 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghapusan (BMN yang dihentikan) -2-8,976, -2-8,976, Camera Electronic 5 74,125, 5 74,125, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 18 35,765, 18 35,765, ,64, ,64, Tripod Camera Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 21,81, 3 21,81, -3-21,81, -3-21,81, Film Projector Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 26,6, 2 26,6, -2-26,6, -2-26,6, Lensa Kamera Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,61, ,61, ,61, ,61, Layar Film/Projector Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 2,95, 2 2,95, -2-2,95, -2-2,95, Camera Digital Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,74, ,74, ,74, ,74, Lampu Blitz Kamera Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 8 52,, 8 52,, -8-52,, -8-52,, LCD Monitor Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 18,464,5 2 18,464, ,464, ,464,5

322 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 128 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Mesin Jilid Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 7,52, 2 7,52, -2-7,52, -2-7,52, Teropong/Keker 2 97,2, 2 97,2, 188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 2 97,2, 2 97,2, GPS Receiver Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 19,6, 5 19,6, -5-19,6, -5-19,6, Pesawat Telephone 7 36, 7 36, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 7 36, 7 36, 2 1,2, 2 1,2, -2-1,2, -2-1,2, Telephone Mobile Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 14 85,1, 14 85,1, ,1, ,1, Handy Talky (HT) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 6 1,2, 6 1,2, -6-1,2, -6-1,2, Facsimile Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 6,9, 3 6,9, 8 12,, 8 12,, ,9, ,9, Dummy Load Pendingin Udara Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 13,95, 2 13,95, -2-13,95, -2-13,95,

323 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 129 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Kursi Dorong Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,999, ,999, ,999, ,999, Lensa Meter Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 3,775, 2 3,775, -2-3,775, -2-3,775, Handle Recor Cable Battery + Charge Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 3,5, 1 3,5, -1-3,5, -1-3,5, Therme P.A.C Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 17,85, 3 17,85, -3-17,85, -3-17,85, Blender Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 5,3, 2 5,3, -2-5,3, -2-5,3, Plat Pemanas Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 4, 1 4, -1-4, -1-4, Power Supply (Alat Laboratorium Immunologi) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 4,864,5 5 4,864,5-5 -4,864,5-5 -4,864, Twist Tester Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 1,76, 4 1,76, -4-1,76, -4-1,76, Data Recorder

324 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 13 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 2,94, 2 2,94, -2-2,94, -2-2,94, Oven (Alat Laboratorium Pertanian) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 45, 1 45, -1-45, -1-45, Personal Computer 1 1,75, 1 1,75, 1 1,75, 1 1,75, Stabilizer/UPS 391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 8,775, 1 8,775, -1-8,775, -1-8,775, Vibrating Screen (Alat Laboratorium Proses/teknik Kimia) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 7,195, 1 7,195, -1-7,195, -1-7,195, Paper Scale Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 6,853,22 4 6,853, ,853, ,853, HPLC Isocratic System Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 12,, 2 12,, -2-12,, -2-12,, Recorder Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 3,5, 1 3,5, -1-3,5, -1-3,5, Uninterupted Power Supply (UPS) 1 292,6, 1 292,6, 391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) 7 435,42, 7 435,42, ,82, ,82,

325 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 131 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Cable Drum Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 11,, 1 11,, -1-11,, -1-11,, Lens Focus Tester Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 1,787,5 1 1,787,5-1 -1,787,5-1 -1,787, Alat Khusus Keamanan Lainnya Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 2,16, 3 2,16, -3-2,16, -3-2,16, GPS Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 14,85, 3 14,85, -3-14,85, -3-14,85, Mini Komputer Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 639,, 5 639,, ,, ,, Internet Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 16,, 2 16,, -2-16,, -2-16,, Komputer Jaringan Lainnya 1 194,25, 1 194,25, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 217,254, 3 217,254, -2-23,4, -2-23,4, P.C 47 5,44, ,44, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,64, ,64, ,593,899, ,593,899, ,315,99, ,315,99,4

326 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 132 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Lap Top ,252, ,252, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 48,752, 3 48,752, 73 1,659,48, 73 1,659,48, ,98, ,98, Note Book 4 75,85, 4 75,85, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) Penggunaan kembali BMN yang sudah dihenti 5 17,585, 5 17,585, ,21, ,21, ,21, ,21, ,5, -1-32,5, Magnetic Tape (Peralatan Mainframe) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 6,5, 5 6,5, -5-6,5, -5-6,5, Storage Modul Disk (Peralatan Mainframe) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 2,5, 1 2,5, -1-2,5, -1-2,5, CPU (Peralatan Mainframe) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 49 29,4, 49 29,4, ,2, ,2, ,6, ,6, Hard Disk Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 8 19,565, ,565, ,565, ,565, Keyboard (Peralatan Mainframe) 391 Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 35, 1 35, -1-35, -1-35,

327 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 133 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Storage Modul Disk (Peralatan Mini Komputer) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 1,2, 2 1,2, -2-1,2, -2-1,2, Scanner (Peralatan Mini Komputer) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 13,13, ,13, ,13, ,13, Monitor 3 9,621, 3 9,621, 3 9,621, 3 9,621, Printer (Peralatan Personal Komputer) 3 89,171, 3 89,171, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 13,552, 3 13,552, ,795, ,795, ,176, ,176, Scanner (Peralatan Personal Komputer) 1 416, 1 416, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 1 416, 1 416, 7 48,35, 7 48,35, -7-48,35, -7-48,35, External Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 4 1,4, 4 1,4, -4-1,4, -4-1,4, Keyboard (Peralatan Personal Komputer) Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,3, ,3, ,3, ,3, Server 4 1,744,684, ,744,684, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 16 2,229,957, ,229,957, ,984, ,984,75

328 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 134 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,257, ,257, Peralatan Bantu Lainnya Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 2 3,, 2 3,, -2-3,, -2-3,, Bangunan Lainnya 175 3,82,147, 175 3,82,147, 392 (BMN yang dihentikan) 179 3,899,411, ,899,411, ,264, ,264, Monografi Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 23 6,759,2 23 6,759, ,759, ,759, Laporan 2 1,495, 2 1,495, Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) ,368, ,368, ,873, ,873, CD/VCD/DVD/LD Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 3 45, 3 45, -3-45, -3-45, Lukisan Cat Minyak Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) 5 6,, 5 6,, -5-6,, -5-6,, Lukisan Bulu Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai Penghapusan (BMN yang dihentikan) TOTAL 9,716,383,659 9,716,383,659

329 LAPORAN CRBMN PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI : : 135 Kode Lap. : LBCIISSKT JENIS TRANSAKSI SAT GABUNGAN INTRA & EKSTRAKOMPTABEL KUANTITAS EKSTRAKOMPTABEL Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi Drs. Suhairi Usman, MM

330 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 1 JANUARI 216 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 BERTAMBAH KUANTITAS MUTASI BERKURANG SALDO PER : : 1 Kode Lap. : LBITSSKT 31 DESEMBER SOFTWARE ,526,638, ,82,535, ,94,678, ,252,495, Software Komputer ,526,638, ,82,535, ,94,678, ,252,495, LISENSI 3 4,883,74, ,425,97, 2 551,319, ,758,355, Lisensi 3 4,883,74, ,425,97, 2 551,319, ,758,355, ASET TAK BERWUJUD LAINNYA 34 17,614,788, ,5, 27 13,48,476, ,426,812, Hak Lainnya 1 1,, 1 1,, Aset Tak Berwujud Lainnya 33 17,64,788, ,5, 26 13,398,476, ,426,812, ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN ,9,185, ,9,185, Software Komputer 471 4,81,879, ,81,879, Lisensi 2 551,319, ,319, Aset Tak Berwujud Lainnya 2 12,646,986, ,646,986,464 TOTAL 36,25,131,572 36,476,191,121 2,54,473,791 52,446,848,92 Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi Drs. Suhairi Usman, MM

331 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN BARANG BERSEJARAH RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 1 Kode Lap. : LBISKT AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SALDO PER 1 JANUARI 216 BERTAMBAH SAT MUTASI BERKURANG SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS TANAH 91,62,241 91,62, TANAH PERSIL M2 4,979,348 4,979,348 TANAH NON PERSIL M2 74,9 74,9 LAPANGAN 5,7,993 5,7, PERALATAN DAN MESIN 29,136 29, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 1 1 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 1 1 ALAT ANGKUTAN APUNG TAK BERMOTOR 2 2 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 7 7 ALAT PENGOLAHAN 1,789 1,789 ALAT KANTOR ALAT RUMAH TANGGA 25,283 25,283 ALAT STUDIO 4 4 ALAT KEDOKTERAN 8 8 ALAT KESEHATAN UMUM 4 4 UNIT ALAT LABORATORIUM SENJATA API PERSENJATAAN NON SENJATA API 1,725 1,725 PERALATAN KOMPUTER 9 9 ALAT PENGEBORAN NON MESIN 8 8 ALAT PELINDUNG 3 3 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN 1 1 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI 2 2 PERALATAN OLAH RAGA GEDUNG DAN BANGUNAN 1,363 1, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 9,114 9,114 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 6 6 7

332 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN BARANG BERSEJARAH RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 2 Kode Lap. : LBISKT SALDO PER 1 JANUARI 216 BERTAMBAH AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT MUTASI BERKURANG SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS CANDI/TUGU PERINGATAN/PRASASTI 1,237 1,237 BANGUNAN MENARA PERAMBUAN 2 2 TUGU/TANDA BATAS JALAN DAN JEMBATAN JEMBATAN IRIGASI BANGUNAN AIR IRIGASI 3 3 BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU ASET TETAP LAINNYA 16,182 16, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 3,44 3,44 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO 6 6 KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN BARANG BERCORAK KESENIAN 2,535 2,535 ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN 9,83 9,83 Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi 7 Drs. Suhairi Usman, MM

333 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 1 JANUARI 216 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 BERTAMBAH KUANTITAS MUTASI BERKURANG SALDO PER : : 1 Kode Lap. : LBIIKT 31 DESEMBER TANAH 1,337,274 1,457,166,141,343 21,994 12,73,225,193 45,129 5,212,38, 1,494,139 1,464,657,328, TANAH PERSIL 1,26,75 1,419,239,328,468 21,693 12,1,334,667 1,784 4,16,7, 1,459,984 1,427,142,963,135 TANAH NON PERSIL 33,851 35,45,242,875 33,851 35,45,242,875 LAPANGAN 43,348 2,476,57, ,89,526 43,345 1,15,338, 34 2,64,122, PERALATAN DAN MESIN 71, ,245,78,638 6,424 55,728,914,142 5,13 38,89,998,452 72, ,83,696, ALAT BESAR DARAT 27 13,461,735,5 3,36,63, ,498,365,525 ALAT BANTU 113 1,14,338, ,34,135, ,769, 93 13,47,74,876 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR ,66,46,5 43 4,722,862, 59 5,17,59, ,311,732,79 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 7 793,793, ,374,57 2 4,95, ,218,47 ALAT ANGKUTAN APUNG TAK BERMOTOR 3 719,531, 1 585,481, 2 134,5, ALAT BENGKEL BERMESIN 2 167,164, ,851, 7 56,57, ,445,32 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN ,722, ,78, 3 58,494, ,936,481 ALAT UKUR ,277, ,213, ,258, ,232,475 ALAT PENGOLAHAN 231 1,549,64, ,9, 18 75,391, 228 1,631,149,966 ALAT KANTOR 7,133 37,822,73, ,21,937, ,439,53,617 7,33 39,585,138,81 ALAT RUMAH TANGGA 45,268 89,88,34,88 3,93 16,62,423,176 1,669 4,578,481,54 47,52 11,85,282,444 ALAT STUDIO 2,762 29,56,879, ,43,87, ,436,745,675 2,711 27,663,221,17 ALAT KOMUNIKASI 1,77 5,864,29, ,222,481, ,68,7 1,129 6,728,74,11 PERALATAN PEMANCAR 99 1,193,254, ,748, ,43, ,599,396 ALAT KEDOKTERAN 1,433 7,11,262, ,742, ,57,2 1,28 6,771,947,752 ALAT KESEHATAN UMUM 3 78,42, 1 124,454, 4 22,874, UNIT ALAT LABORATORIUM 1,55 1,928,16, ,175,89, ,136,7 1,19 12,294,77,91 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR ,194, ,774, ,67, ,92, ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA ,353, 33 1,57, ,98, ,312, ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI LINGKUNGAN ,875, ,875,

334 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 1 JANUARI 216 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 BERTAMBAH KUANTITAS MUTASI BERKURANG SALDO PER : : 2 Kode Lap. : LBIIKT 31 DESEMBER RADIATION APPLICATION & NON DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY 4 13,817,94 2 3,399, 2 1,418, ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP ,92, ,4, 3 727,692, PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA ,695, ,, 7 29,695, ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI 8 56,531,32 2 3,17,5 6 53,423, SENJATA API 2 2,17, 2 2,17, PERSENJATAAN NON SENJATA API 75 1,591,456, ,347,155, 5 244,31,259 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 223 1,521,35, ,355, ,565, ,341,94,36 KOMPUTER UNIT 3,968 48,186,81, ,531,677, ,764,813,268 3,718 45,952,946,367 PERALATAN KOMPUTER 5,936 37,59,829, ,113,995, ,48,597,861 5,491 38,125,226,275 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI 2 24,797,3 2 8,74, 1 16,5, 3 17,37,3 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA 4 116,, 3 365,416, 7 481,416, ALAT PENGEBORAN MESIN 1 48,97, 1 48,97, ALAT PENGEBORAN NON MESIN 2 3,, 2 3,, SUMUR 1 3,244, 1 3,244, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 6 14,421, 6 14,421, ALAT PELINDUNG 5 74,5, 1 3,36, 15 77,86, ALAT SAR ,923, ,915, ,931, ,98,347 ALAT KERJA PENERBANGAN 69 44,38, ,8, 1 164,5, ,68,66 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI ,156, 8 14,195, 1 5,83, ,521, RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 53 9,114, ,147, ,225, 5 71,36,512 PERALATAN OLAH RAGA 14 2,,39, ,4, ,525, 139 2,198,554, GEDUNG DAN BANGUNAN ,272,692, ,49,696,69 7 6,149,176, ,533,213, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA ,814,31, ,662,328, ,569,74, ,96,889,666 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 54 18,659,254, ,724,68, ,383,322,432 CANDI/TUGU PERINGATAN/PRASASTI 3 222,21,6 2 23,547, ,474,1

335 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 1 JANUARI 216 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 BERTAMBAH KUANTITAS MUTASI BERKURANG SALDO PER : : 3 Kode Lap. : LBIIKT 31 DESEMBER TUGU/TANDA BATAS 24 1,577,115, ,3, 13 1,555,888, ,44,526, JALAN DAN JEMBATAN 1,198 22,481,588, ,127,23,36 1,123 4,315,131,6 9,83 2,293,66, JALAN 9,997 22,285,288, ,127,23, ,118,831,6 9,83 2,293,66,685 JEMBATAN M ,3, ,3, IRIGASI 15 6,386,724, ,178,319, ,222, 14 7,242,822, BANGUNAN PENGEMBANGAN RAWA DAN POLDER 1 458,855, ,855, BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI/PANTAI & PENANGGULANGAN BENCANA ALAM 4 3,611,66, ,75, 3 3,519,91, BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AIR TANAH 2 7,163, 1 1,17,147,76 3 1,177,31, BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU 6 1,438,994, ,472, 4 1,28,522,44 BANGUNAN AIR KOTOR 2 87,51, ,171, ,222, JARINGAN ,257,193, ,416,88, ,328, ,11,746, INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU 4 2,754,168,8 588,423,8 4 3,342,592,6 INSTALASI AIR KOTOR 1 864,58, 196,169,8 1 1,6,227,8 INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK 2 7,5, 2 7,5, INSTALASI GARDU LISTRIK 7 5,22,374, ,64,745, 8 12,825,119,591 INSTALASI PERTAHANAN 1 198,417,5 114,95, ,322,72 INSTALASI GAS 1 1,375, 1 153,649, 2 155,24, INSTALASI PENGAMAN 4 311,515, ,52, 3 285,995,95 INSTALASI LAIN 239 5,643,954, ,113, ,, 219 6,166,68,725 JARINGAN AIR MINUM 12 1,313,376, ,313,376,557 JARINGAN LISTRIK 17 3,254,61, ,874, 1 515,88, ,953,676,35 JARINGAN TELEPON 4 253,98, ,98,63 JARINGAN GAS 2 1,37,861, ,37,861, ASET TETAP DALAM RENOVASI 29 44,63,177, ,67,711, ,63,177, ,67,711,349

336 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 1 JANUARI 216 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 BERTAMBAH KUANTITAS MUTASI BERKURANG SALDO PER : : 4 Kode Lap. : LBIIKT 31 DESEMBER PERALATAN DAN MESIN DALAM RENOVASI 4 3,65, 4 3,65, GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI 8 682,792, ,27,614, 8 682,792, ,27,614, ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI 17 43,376,735, ,643,97, ,376,735, ,643,97, ASET TETAP LAINNYA 3,199 14,659,593,71 8,492 1,298,17,613 1,13 3,96,324,271 28,561 12,51,287, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 29,241 6,974,13,241 8,474 1,42,399,913 9,844 2,225,676,7 27,871 5,79,853, BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO 9 3,629,87, ,161, 14 3,585,926, KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN ,768, ,528, ,239,22 BARANG BERCORAK KESENIAN 597 2,46,678, ,, ,11, ,66,568,675 ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN 126 1,547,929, ,617,7 6 1,165,847, ,699, KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA 9, ,98,, 9, ,98,, TANAH PERSIL M2 9, ,98,, 9, ,98,, ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 1,98 44,785,542,355 2,564 11,527,39,883 3,47 46,596,468, ,716,383, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 7 561,56, ,6,87, ,1, 21 1,32,763,471 ALAT UKUR 1 9,7, 1 9,7, ALAT KANTOR 39 36,341,147, ,47,816, ,47,729, ,234,76 ALAT RUMAH TANGGA ,714, ,471, ,434,13, ,55,742 ALAT STUDIO 1 57, 93 1,412,569,5 86 1,241,244, ,382, ALAT KOMUNIKASI 1 6,936, 3 18,5, ,4, 7 36, PERALATAN PEMANCAR 2 13,95, 2 13,95, ALAT KEDOKTERAN 155 1,274, ,274,45 UNIT ALAT LABORATORIUM 2 19,525, 25 59,612, ,387,72 1 1,75, UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 1 3,5, 1 3,5, ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA 7 435,42, 1 11,, 7 153,82, 1 292,6, ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI 1 1,787,5 1 1,787,5

337 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 1 JANUARI 216 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 BERTAMBAH KUANTITAS MUTASI BERKURANG SALDO PER : : 5 Kode Lap. : LBIIKT 31 DESEMBER PERSENJATAAN NON SENJATA API 3 2,16, 3 2,16, ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 3 14,85, 3 14,85, KOMPUTER UNIT 4 377,977, ,56,834, ,729,784, ,75,27,892 PERALATAN KOMPUTER 1 2,4,296, ,46,898, ,63,32, ,843,892,478 ALAT PENGEBORAN NON MESIN 2 3,, 2 3,, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 179 3,899,411, ,264, ,82,147, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK ,127, ,632,2 2 1,495, BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO 3 45, 3 45, BARANG BERCORAK KESENIAN 7 6,,2 7 6,,2 TOTAL 2,898,298,436, ,6,278,179 24,18,865,554 2,862,339,848,861 Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi Drs. Suhairi Usman, MM

338 LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 1 Kode Lap. : LBIKSSKT AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG JUMLAH SD 1 JANUARI PENAMBAHAN 7 KDP YG MENJADI ASET DEFINITIF JUMLAH SD 31 DESEMBER 9 11 KETERANGAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 62,191,71,86 56,358,143,37 36,911,37,51 81,638,545, Tanah Dalam Pengerjaan Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 4,448,86,8 4,448,86, Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan 62,121,818,836 44,375,22,757 24,858,475,71 81,638,545, Jalan, Irigasi, dan jaringan Dalam Pengerjaan 7,64,745, 7,64,745, Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan 69,891,25-69,891,25 TOTAL 62,191,71,86 56,358,143,37 36,911,37,51 81,638,545,892 Jakarta, 29 Juli 216 Penanggung Jawab UAPB Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Organisasi Drs. Suhairi Usman, MM

339 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 1 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU TANAH 1,491,232 1,464,657,328,536 1,464,657,328, TANAH PERSIL 1,46, 1,427,142,963,135 1,427,142,963, TANAH NON PERSIL 33,851 35,45,242,875 35,45,242, LAPANGAN -2,619 2,64,122,526 2,64,122, PERALATAN DAN MESIN 72,52 369,34,196, ,314,898,19 41,811,565,415-25,225,762, ,9,71,226 14,43,495, ALAT BESAR DARAT 26 16,498,365,525 1,823,555,836 3,135,172,251 95,375,489 14,99,13,576 1,589,261, ALAT BANTU 93 13,47,74,876 6,167,15,495 1,848,329,338 75,217,931 8,72,697,764 4,327,7, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR ,311,732,79 28,433,597,666 5,459,932,498-1,85,581,433 32,42,948,731 15,268,783, ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR ,218,47 75,261,887 42,413,368-3,329,45 762,345,85 89,872, ALAT ANGKUTAN APUNG TAK BERMOTOR 2 134,5, 719,531, -585,481, 134,5, ALAT BENGKEL BERMESIN ,445,32 78,172,933 1,939,15-17,836,113 71,275,835 52,169, ALAT BENGKEL TAK BERMESIN ,936, ,453,67 221,346,639-34,657, ,142,134 26,794, ALAT UKUR ,232,475 74,394,293 2,83,378-87,298, ,926,557 73,35, ALAT PENGOLAHAN 228 1,631,149,966 1,378,926,28 142,531,776-52,46,59 1,469,51, ,98, ALAT KANTOR 7,33 39,585,138,81 25,926,938,61 3,74,695,884-2,314,14,665 27,317,619,829 12,267,518, ALAT RUMAH TANGGA 47,522 11,968,252,444 7,864,858,953 7,363,954,866-3,272,5,635 74,956,763,184 27,11,489, ALAT STUDIO 2,79 27,663,221,17 16,58,8,586 5,858,295,786-4,725,134,185 17,713,242,187 9,949,978, ALAT KOMUNIKASI 1,129 6,728,74,11 4,394,642,95 699,53, ,176,773 4,726,969,57 2,1,734, PERALATAN PEMANCAR ,599, ,822,833 46,649,54-78,176, ,295, ,33, ALAT KEDOKTERAN 1,28 6,771,947,752 6,195,633,23 39,96,72-39,665,192 6,195,64, ,883, ALAT KESEHATAN UMUM 4 22,874, 58,92, 25,445,4 84,365,4 118,58, UNIT ALAT LABORATORIUM 1,19 12,294,77,91 6,447,96,27 1,59,694,83-375,98,35 7,131,674,3 5,163,96, UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR ,92, ,142, ,428,21-11,66,359 28,54,27 556,398,598

340 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 2 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU ALAT LABORATORIUM FISIKA ,312,32 249,56,614 27,24,433-37,829, ,881, ,431,99 NUKLIR/ELEKTRONIKA ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI ,875, 43,129,55 1,743,75 53,873,3 161,1,7 LINGKUNGAN RADIATION APPLICATION & NON 2 1,418,94 3,624,22 52,94-2,61,58 2,83,616 8,334,478 DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 3 727,692,48 423,44,754 91,636,427-36,51,75 478,53, ,162, PERALATAN LABORATORIUM 7 29,695,77 3,795,676 1,327,927-18,4,61 13,723,542 15,972,228 HYDRODINAMICA ALAT LABORATORIUM STANDARISASI 6 53,423,82 21,97,719 4,634,584-3,19,525 23,351,778 3,72,42 KALIBRASI & INSTRUMENTASI SENJATA API 759,5-759, PERSENJATAAN NON SENJATA API 5 244,31,259 1,566,78,881 12,785,195-1,356,955, ,538,147 21,763, ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 29 1,341,94,36 988,642, ,78, ,81, ,919,878 42,174, KOMPUTER UNIT 3,718 45,952,946,367 35,78,962,948 5,864,83,238-7,966,8,228 33,67,685,958 12,345,26, PERALATAN KOMPUTER 5,56 38,227,756,275 25,845,86,635 5,173,836,36-2,687,6,364 28,331,322,631 9,896,433, ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI 3 17,37,3 1,729,73 2,533,46-9,9, 3,363,19 13,674, ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA 7 481,416, 96,275,5 32,56, ,781,62 352,634, ALAT PENGEBORAN MESIN 14,691, -14,691, ALAT PENGEBORAN NON MESIN 1,95, 175, -2,125, SUMUR 973,2-973, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 6 14,421, 3,364, , ,326,36 1,94, ALAT PELINDUNG 15 77,86, 74,5, 672, 75,172, 2,688, ALAT SAR ,98, ,345,878 21,815,6-235,931,25 157,229,688 24,678,659

341 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 3 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU ALAT KERJA PENERBANGAN ,68,66 139,449,135 38,5,996-51,56,2 126,39, ,29, UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI ,521, 5,366,942 46,846,252-1,268, ,945,6 126,575, RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 5 71,36,512 42,394,622 7,727,44-26,392,521 23,729,541 47,36, PERALATAN OLAH RAGA 139 2,198,554,3 1,774,285, ,996,563-43,469,124 1,866,813, ,741, GEDUNG DAN BANGUNAN ,533,213,157 83,963,479,935 62,581,62,957 46,255,762, ,8,35, ,732,97, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA ,96,889,666 7,995,872,929 58,324,971,324 37,43,231, ,724,75, ,182,814, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL ,383,322,432 11,645,261,596 3,893,353,685 7,755,862,69 23,294,477,971 88,88,844, CANDI/TUGU PERINGATAN/PRASASTI 1 198,474,1 3,397,591 3,969,482-1,412,85 5,954, ,519, TUGU/TANDA BATAS 12 9,44,526,959 1,318,947, ,768,466 1,98,81,565 2,775,797,85 6,268,729, JALAN DAN JEMBATAN 9,83 2,293,66,685 14,49,141,578 1,486,778, ,258,416 14,8,661,629 5,492,999, JALAN 9,83 2,293,66,685 14,37,363,578 1,486,778, ,48,416 14,8,661,629 5,492,999, JEMBATAN M2 11,778, -11,778, IRIGASI 14 7,242,822,87 1,514,774,316 1,287,27,7-61,998,523 2,74,46,493 4,52,775, BANGUNAN PENGEMBANGAN RAWA DAN 1 458,855,345 1,948,177 18,354, ,32, ,552,956 POLDER BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI/PANTAI & 3 3,519,91,657 1,124,7,881 11,719,5-22,651,782 1,212,138,599 2,37,772,58 PENANGGULANGAN BENCANA ALAM BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR 3 1,177,31,76 7,163, 1,17,147,76 1,177,31,76 DAN AIR TANAH BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU 4 1,28,522,44 197,28,737 32,119,23-45,46, ,939,831 1,24,582, BANGUNAN AIR KOTOR 3 878,222,885 22,311,521 18,929,996 6,113,397 47,354,914 83,867, JARINGAN 277 3,11,746,17 7,461,176,353 1,49,24,892-21,68,697 8,929,772,548 21,18,973, INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU 4 3,342,592,6 513,458,34 13,79,12-79,936, ,6,63 2,85,991,97

342 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 4 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU INSTALASI AIR KOTOR 1 1,6,227,8 82,1,428 32,725,33 47,58, ,334,3 897,893, INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK 2 7,5, 26,142,86 965,218 1,887,536 28,995,614 41,54, INSTALASI GARDU LISTRIK 8 12,825,119, ,971, ,732,33-44,687, ,15,798 12,11,13, INSTALASI PERTAHANAN 1 313,322,72 9,92,874 8,665,795 18,586, ,736, INSTALASI GAS 2 155,24, 315,16 2,618,15-1,47 2,931, ,92, INSTALASI PENGAMAN 3 285,995,95 61,339,7 1,544,398-94,357 7,979, ,16, INSTALASI LAIN 219 6,166,68,725 5,46,283,95 899,892,12 45,346,84 5,991,522,55 174,546, JARINGAN AIR MINUM 12 1,313,376, ,41,47 7,385, ,427,11 861,949, JARINGAN LISTRIK 19 2,953,676,35 37,135,56 81,125,38 9,341,42 46,61,856 2,493,74, JARINGAN TELEPON 4 253,98,63 97,61,511 18,776,75-162, ,214, ,765, JARINGAN GAS 2 1,37,861, ,867,716 45,695, ,563,14 1,5,298, ASET TETAP DALAM RENOVASI 15 9,67,711, ,441, ,441,133 9,555,27, GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI 5 4,27,614, 115,441, ,441,133 3,912,172, ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI 1 5,643,97,349 5,643,97, ASET TETAP LAINNYA 28,561 12,51,287,43 568,793,675 83,36,25 46,37,5 697,867,425 11,353,419, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 27,871 5,79,853,454 5,79,853, BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN 14 3,585,926,117 3,585,926,117 BENTUK MIKRO KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN 12 72,239,22 72,239, BARANG BERCORAK KESENIAN 597 2,66,568, ,793,675 83,36,25 46,37,5 697,867,425 1,368,71, ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN ,699, ,699, KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA 9, ,98,, 182,98,, TANAH PERSIL M2 9, ,98,, 182,98,,

343 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 5 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU SOFTWARE 349 1,252,495, ,521,91 6,579,629,642 7,227,151,543 3,25,343, ASET TAK BERWUJUD 349 1,252,495, ,521,91 6,579,629,642 7,227,151,543 3,25,343, LISENSI 134 4,482,355,2 259,182, ,619,26 475,81,495 4,6,553, ASET TAK BERWUJUD 134 4,482,355,2 259,182, ,619,26 475,81,495 4,6,553, ASET TAK BERWUJUD LAINNYA 7 4,26,312,5 4,26,312, ASET TAK BERWUJUD 7 4,26,312,5 4,26,312, ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 1,18 27,725,569,423 41,175,328,84 13,89,534-3,128,969,829 11,15,248,789 16,575,32, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 21 1,32,763, ,56,15 746,482,321 1,37,538,471 13,225, ALAT KANTOR ,234,76 36,341,147,61 7,582,5-36,17,8, ,721,576 9,512, ALAT RUMAH TANGGA 28 29,55, ,714,636 6,786,436-55,75,33 2,425,742 8,63, ALAT STUDIO 8 171,382, 57, 1,846,45 169,478,55 171,382, ALAT KOMUNIKASI 7 36, 6,936, -6,9, 36, UNIT ALAT LABORATORIUM 1 1,75, 14,396,877 4,656,14-1,99,481 8,62,5 2,687, ALAT LABORATORIUM FISIKA 1 292,6, 76,11,917 15,691,35-33,273,224 58,519, ,8,2 NUKLIR/ELEKTRONIKA KOMPUTER UNIT 87 1,75,27, ,977,892 1,327,5, 1,75,27, PERALATAN KOMPUTER 38 1,843,892,478 2,399,996,578 2,493,36-559,197,136 1,843,292,478 6, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 175 3,82,147, 653,943,433 38,24,39-4,521, ,626,288 3,132,52, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 2 1,495, 1,495, ASET TAK BERWUJUD ,9,185,764 24,76,644 4,812,539,2 4,836,615,844 13,172,569,92 TOTAL 2,899,51,697, ,47,592,131 19,863,4,734-3,72,994,896 53,837,997,969 2,395,672,699,794

344 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 6 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU , Penanggung Jawab UAPB

345 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 1 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU TANAH 1,491,232 1,464,657,328,536 1,464,657,328, TANAH PERSIL 1,46, 1,427,142,963,135 1,427,142,963, TANAH NON PERSIL 33,851 35,45,242,875 35,45,242, LAPANGAN -2,619 2,64,122,526 2,64,122, PERALATAN DAN MESIN 72,52 369,34,196, ,314,898,19 41,811,565,415-25,225,762, ,9,71,226 14,43,495, ALAT BESAR DARAT 26 16,498,365,525 1,823,555,836 3,135,172,251 95,375,489 14,99,13,576 1,589,261, ALAT BANTU 93 13,47,74,876 6,167,15,495 1,848,329,338 75,217,931 8,72,697,764 4,327,7, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR ,311,732,79 28,433,597,666 5,459,932,498-1,85,581,433 32,42,948,731 15,268,783, ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR ,218,47 75,261,887 42,413,368-3,329,45 762,345,85 89,872, ALAT ANGKUTAN APUNG TAK BERMOTOR 2 134,5, 719,531, -585,481, 134,5, ALAT BENGKEL BERMESIN ,445,32 78,172,933 1,939,15-17,836,113 71,275,835 52,169, ALAT BENGKEL TAK BERMESIN ,936, ,453,67 221,346,639-34,657, ,142,134 26,794, ALAT UKUR ,232,475 74,394,293 2,83,378-87,298, ,926,557 73,35, ALAT PENGOLAHAN 228 1,631,149,966 1,378,926,28 142,531,776-52,46,59 1,469,51, ,98, ALAT KANTOR 7,33 39,585,138,81 25,926,938,61 3,74,695,884-2,314,14,665 27,317,619,829 12,267,518, ALAT RUMAH TANGGA 47,522 11,968,252,444 7,864,858,953 7,363,954,866-3,272,5,635 74,956,763,184 27,11,489, ALAT STUDIO 2,79 27,663,221,17 16,58,8,586 5,858,295,786-4,725,134,185 17,713,242,187 9,949,978, ALAT KOMUNIKASI 1,129 6,728,74,11 4,394,642,95 699,53, ,176,773 4,726,969,57 2,1,734, PERALATAN PEMANCAR ,599, ,822,833 46,649,54-78,176, ,295, ,33, ALAT KEDOKTERAN 1,28 6,771,947,752 6,195,633,23 39,96,72-39,665,192 6,195,64, ,883, ALAT KESEHATAN UMUM 4 22,874, 58,92, 25,445,4 84,365,4 118,58, UNIT ALAT LABORATORIUM 1,19 12,294,77,91 6,447,96,27 1,59,694,83-375,98,35 7,131,674,3 5,163,96, UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR ,92, ,142, ,428,21-11,66,359 28,54,27 556,398,598

346 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 2 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU ALAT LABORATORIUM FISIKA ,312,32 249,56,614 27,24,433-37,829, ,881, ,431,99 NUKLIR/ELEKTRONIKA ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI ,875, 43,129,55 1,743,75 53,873,3 161,1,7 LINGKUNGAN RADIATION APPLICATION & NON 2 1,418,94 3,624,22 52,94-2,61,58 2,83,616 8,334,478 DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 3 727,692,48 423,44,754 91,636,427-36,51,75 478,53, ,162, PERALATAN LABORATORIUM 7 29,695,77 3,795,676 1,327,927-18,4,61 13,723,542 15,972,228 HYDRODINAMICA ALAT LABORATORIUM STANDARISASI 6 53,423,82 21,97,719 4,634,584-3,19,525 23,351,778 3,72,42 KALIBRASI & INSTRUMENTASI SENJATA API 759,5-759, PERSENJATAAN NON SENJATA API 5 244,31,259 1,566,78,881 12,785,195-1,356,955, ,538,147 21,763, ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 29 1,341,94,36 988,642, ,78, ,81, ,919,878 42,174, KOMPUTER UNIT 3,718 45,952,946,367 35,78,962,948 5,864,83,238-7,966,8,228 33,67,685,958 12,345,26, PERALATAN KOMPUTER 5,56 38,227,756,275 25,845,86,635 5,173,836,36-2,687,6,364 28,331,322,631 9,896,433, ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI 3 17,37,3 1,729,73 2,533,46-9,9, 3,363,19 13,674, ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA 7 481,416, 96,275,5 32,56, ,781,62 352,634, ALAT PENGEBORAN MESIN 14,691, -14,691, ALAT PENGEBORAN NON MESIN 1,95, 175, -2,125, SUMUR 973,2-973, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 6 14,421, 3,364, , ,326,36 1,94, ALAT PELINDUNG 15 77,86, 74,5, 672, 75,172, 2,688, ALAT SAR ,98, ,345,878 21,815,6-235,931,25 157,229,688 24,678,659

347 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 3 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU ALAT KERJA PENERBANGAN ,68,66 139,449,135 38,5,996-51,56,2 126,39, ,29, UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI ,521, 5,366,942 46,846,252-1,268, ,945,6 126,575, RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 5 71,36,512 42,394,622 7,727,44-26,392,521 23,729,541 47,36, PERALATAN OLAH RAGA 139 2,198,554,3 1,774,285, ,996,563-43,469,124 1,866,813, ,741, GEDUNG DAN BANGUNAN ,533,213,157 83,963,479,935 62,581,62,957 46,255,762, ,8,35, ,732,97, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA ,96,889,666 7,995,872,929 58,324,971,324 37,43,231, ,724,75, ,182,814, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL ,383,322,432 11,645,261,596 3,893,353,685 7,755,862,69 23,294,477,971 88,88,844, CANDI/TUGU PERINGATAN/PRASASTI 1 198,474,1 3,397,591 3,969,482-1,412,85 5,954, ,519, TUGU/TANDA BATAS 12 9,44,526,959 1,318,947, ,768,466 1,98,81,565 2,775,797,85 6,268,729, JALAN DAN JEMBATAN 9,83 2,293,66,685 14,49,141,578 1,486,778, ,258,416 14,8,661,629 5,492,999, JALAN 9,83 2,293,66,685 14,37,363,578 1,486,778, ,48,416 14,8,661,629 5,492,999, JEMBATAN M2 11,778, -11,778, IRIGASI 14 7,242,822,87 1,514,774,316 1,287,27,7-61,998,523 2,74,46,493 4,52,775, BANGUNAN PENGEMBANGAN RAWA DAN 1 458,855,345 1,948,177 18,354, ,32, ,552,956 POLDER BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI/PANTAI & 3 3,519,91,657 1,124,7,881 11,719,5-22,651,782 1,212,138,599 2,37,772,58 PENANGGULANGAN BENCANA ALAM BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR 3 1,177,31,76 7,163, 1,17,147,76 1,177,31,76 DAN AIR TANAH BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU 4 1,28,522,44 197,28,737 32,119,23-45,46, ,939,831 1,24,582, BANGUNAN AIR KOTOR 3 878,222,885 22,311,521 18,929,996 6,113,397 47,354,914 83,867, JARINGAN 277 3,11,746,17 7,461,176,353 1,49,24,892-21,68,697 8,929,772,548 21,18,973, INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU 4 3,342,592,6 513,458,34 13,79,12-79,936, ,6,63 2,85,991,97

348 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 4 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU INSTALASI AIR KOTOR 1 1,6,227,8 82,1,428 32,725,33 47,58, ,334,3 897,893, INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK 2 7,5, 26,142,86 965,218 1,887,536 28,995,614 41,54, INSTALASI GARDU LISTRIK 8 12,825,119, ,971, ,732,33-44,687, ,15,798 12,11,13, INSTALASI PERTAHANAN 1 313,322,72 9,92,874 8,665,795 18,586, ,736, INSTALASI GAS 2 155,24, 315,16 2,618,15-1,47 2,931, ,92, INSTALASI PENGAMAN 3 285,995,95 61,339,7 1,544,398-94,357 7,979, ,16, INSTALASI LAIN 219 6,166,68,725 5,46,283,95 899,892,12 45,346,84 5,991,522,55 174,546, JARINGAN AIR MINUM 12 1,313,376, ,41,47 7,385, ,427,11 861,949, JARINGAN LISTRIK 19 2,953,676,35 37,135,56 81,125,38 9,341,42 46,61,856 2,493,74, JARINGAN TELEPON 4 253,98,63 97,61,511 18,776,75-162, ,214, ,765, JARINGAN GAS 2 1,37,861, ,867,716 45,695, ,563,14 1,5,298, ASET TETAP DALAM RENOVASI 15 9,67,711, ,441, ,441,133 9,555,27, GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI 5 4,27,614, 115,441, ,441,133 3,912,172, ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI 1 5,643,97,349 5,643,97, ASET TETAP LAINNYA 28,561 12,51,287,43 568,793,675 83,36,25 46,37,5 697,867,425 11,353,419, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 27,871 5,79,853,454 5,79,853, BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN 14 3,585,926,117 3,585,926,117 BENTUK MIKRO KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN 12 72,239,22 72,239, BARANG BERCORAK KESENIAN 597 2,66,568, ,793,675 83,36,25 46,37,5 697,867,425 1,368,71, ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN ,699, ,699, KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA 9, ,98,, 182,98,, TANAH PERSIL M2 9, ,98,, 182,98,,

349 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 5 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 NAMA UAPB : 4 KEMENTERIAN PARIWISATA AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU SOFTWARE 349 1,252,495, ,521,91 6,579,629,642 7,227,151,543 3,25,343, ASET TAK BERWUJUD 349 1,252,495, ,521,91 6,579,629,642 7,227,151,543 3,25,343, LISENSI 134 4,482,355,2 259,182, ,619,26 475,81,495 4,6,553, ASET TAK BERWUJUD 134 4,482,355,2 259,182, ,619,26 475,81,495 4,6,553, ASET TAK BERWUJUD LAINNYA 7 4,26,312,5 4,26,312, ASET TAK BERWUJUD 7 4,26,312,5 4,26,312, ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 1,18 27,725,569,423 41,175,328,84 13,89,534-3,128,969,829 11,15,248,789 16,575,32, ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 21 1,32,763, ,56,15 746,482,321 1,37,538,471 13,225, ALAT KANTOR ,234,76 36,341,147,61 7,582,5-36,17,8, ,721,576 9,512, ALAT RUMAH TANGGA 28 29,55, ,714,636 6,786,436-55,75,33 2,425,742 8,63, ALAT STUDIO 8 171,382, 57, 1,846,45 169,478,55 171,382, ALAT KOMUNIKASI 7 36, 6,936, -6,9, 36, UNIT ALAT LABORATORIUM 1 1,75, 14,396,877 4,656,14-1,99,481 8,62,5 2,687, ALAT LABORATORIUM FISIKA 1 292,6, 76,11,917 15,691,35-33,273,224 58,519, ,8,2 NUKLIR/ELEKTRONIKA KOMPUTER UNIT 87 1,75,27, ,977,892 1,327,5, 1,75,27, PERALATAN KOMPUTER 38 1,843,892,478 2,399,996,578 2,493,36-559,197,136 1,843,292,478 6, BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 175 3,82,147, 653,943,433 38,24,39-4,521, ,626,288 3,132,52, BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 2 1,495, 1,495, ASET TAK BERWUJUD ,9,185,764 24,76,644 4,812,539,2 4,836,615,844 13,172,569,92 TOTAL 2,899,51,697, ,47,592,131 19,863,4,734-3,72,994,896 53,837,997,969 2,395,672,699,794

350 KEMENTERIAN PARIWISATA : : 6 Kode Lap. : LBWSIKT LAPORAN PENYUSUTAN BARANG PENGGUNA BARANG TAHUNAN RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 216 AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 31 DESEMBER 216 KUANTITAS AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BEBAN PENYUSUTAN PERIODE INI AK. PENYUSUTAN PERIODE INI TOT. AK. PENYUSUTAN S.D PERIODE INI BUKU , Penanggung Jawab UAPB

351

352

353

354

355

356

357

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab ii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Hal Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ` BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl.

Lebih terperinci

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 BPS KOTA TOMOHON Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 3 Desember 26 Jl. Nimawanua Kel. Lansot, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon 9543 Telp. (43) 35994, E-mail: bps773@bps.go.id BPS KOTA

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP i KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Embrio Ternak Cipelang Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2015 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan - 1 - Catatan Atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong - 2 - KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Alai Pauh V No. 13 Kel. Kapalo Koto Kec. Pauh Padang 25163 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 (AUDITED) Nomor LAP-166/PW11/1/217 Tanggal 12 April 217 Jalan Raya

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-pulaupunjung.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA. 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 PO BOX 485 BOGOR 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg No.133, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Dana Dekonsentrasi. PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DRAF PERKA DEKONSENTRASI RANCANGAN PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57/PB/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110 JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA 10110 BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110 DAFTAR ISI Kata Pengantar

Lebih terperinci

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 2015 DEWAN KETAHANAN NASIONAL LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Medan Merdeka Jl. Budi Barat Utomo. No.. No. 156 Jakarta Pusat 10110 Jakarta - 10710 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PUSAT INFORMASI PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015 AUDITED NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Tahun Anggaran 216 Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 216 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 4258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jln. Ringroad Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Semester I Pusat Kerja Sama Luar Negeri TA 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 RATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 6 April Kepala Perwakilan, Arief Tri Hardiyanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 6 April Kepala Perwakilan, Arief Tri Hardiyanto NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan HewanTahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Tahun 2016 (Audited) ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Periode 31 Desember Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor: 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN 2016 (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2017 Jl. Raya Puputan No 1 Renon, Denpasar, Bali Telf. 0361 238159 Fax. 0361 238162 E-Mail: bps5100@bps.go.id KATA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl.Negara Kandangan Km. 3,5 No.56 Hulu Jl.Negara Sungai Selatan Kandangan - Kalimantan Km. 3,5 Selatan

Lebih terperinci

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LK Berbasis Akrual Reviu Inspektorat Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan LRA LO Neraca LPE CaLK Telaah Laporan Keuangan Monitoring & Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2015 (Audited) RKA KL GPP Persediaan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) 89.1.4.689266 KD LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI BARAT UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 NOMOR TANGGAL LKE-454/PW2/1/217 1 APRIL

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2015 (UNAUDITED) NOMOR : LAP-14 /PW04/1/2016 TANGGAL : 18 JANUARI 2016 Jalan

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 JALAN LETJEN. MT. HARYONO NO. 19 RAWA INDAH SAMARINDA 75124 BAGIAN

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 AUDITED

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 AUDITED LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 AUDITED LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi maluku Utara Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Komplek

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2016 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-dharmasraya.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

BADA AN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBAN NGUNAN

BADA AN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBAN NGUNAN BADA AN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBAN NGUNAN LAPORAN KEUANGAN BPKP TAHUN 2015 (Audited) Nomor : LAP- 12 /K/SU/2016 Tanggal : 21 April 2016 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 89 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 215 TAHUN ANGGARAN 215 JALAN HAYAM WURUK NO 7 JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal i ii iv

DAFTAR ISI. Hal i ii iv DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar lsi Daftar Tabel Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Ringkasan Laporan Keuangan I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Laporan Operasional IV. Laporan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

AUDITED LAPORAN KEUANGAN

AUDITED LAPORAN KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN 2017 AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Telepon +6221-3850455

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Gatot Subroto,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Pahlawan Purworejo - Jawa Tengah Jalan Pahlawan No.5 Purworejo - Jawa Tengah 54171 Telp. 0275-323180 Fax.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis A. PENJELASAN UMUM A. 1. Profil dan Kebijakan Teknis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara didirikan sebagai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : padumai7@gmail.com

Lebih terperinci

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 Jln. Raya Kendalpayak km 8, Kotak Pos 66 Malang 65101 Telp.0341-801468, Fax. 0341-801496 e-mail

Lebih terperinci

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Balai Besar Keramik Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci