1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka"

Transkripsi

1 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi internet WiFi dalam perangkat laptop dan alat komunikasi smartphone saat ini membuat semakin mudahnya orang berselancar dengan dunia internet. Fasilitas WiFi saat ini sudah terdapat diberbagai tempat strategis, salah satunya di lingkungan universitas. Fakultas Teknologi Informasi merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Kantor Fakultas Teknologi Informasi memiliki jaringan internet WiFi yang sebagian besar penggunanya adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi. Mahasiswa menggunakan fasilitas WiFi yang ada untuk keperluan yang berbeda tiap individu, sehingga penggunaan secara bersamaan pada periode waktu yang sama menimbulkan masalah yaitu terjadinya kepadatan traffic. Kepadatan traffic ini membuat koneksi internet menjadi lambat, sehingga menganggu kenyamanan mahasiswa. Untuk itu perlu dilakukan pengalokasian bandwidth. Pengalokasian bandwidth memerlukan informasi kapan saja terjadi jam-jam sibuk. Untuk mengetahui kapan saja jam-jam sibuk perlu dilakukan monitoring bandwidth. Monitoring bandwidth dapat merekam traffic keluar masuk yang terjadi dan dapat menampilkan jumlah pemakaian bandwidth pada skala waktu tertentu, sehingga kapan terjadi jam sibuk dapat diketahui. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi aplikasi monitoring bandwidth. Aplikasi monitoring bandwidth ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Bahasa pemrograman C#.net merupakan bahasa pemrograman powerful dan user friendly. C#.net merupakan bahasa pemrograman yang menggabungkan keunggulan dari C++ dan Java, serta mendapat dukungan dari.net framework, sehingga C# menjadi bahasa pemrograman yang terintegrasi secara lengkap dan efisien dalam memudahkan proses pembuatan aplikasi. Aplikasi monitoring bandwidth yang akan dirancang nantinya dapat mencatat traffic penggunaan bandwidth dan dapat digunakan untuk menganalisa kapan saja terjadi jam-jam sibuk. Analisa ini dapat menjadi informasi bagi admin jaringan, sehingga jika terjadi kepadatan traffic pihak admin jaringan dapat mengalokasi bandwidth sementara. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian terdahulu tentang Perancangan dan Implementasi Monitoring Bandwidth Intranet di PUSPIPTEK - BPPT menjelaskan PUSPIPTEK memiliki 12 divisi yang mempunyai akses untuk internet. Jaringan yang menghubungkan antar divisi ini dikelola oleh sebuah server yang terletak di dalam PUSPIPTEK. Akan tetapi sampai saat ini server PUSPIPTEK belum memiliki sistem monitoring yang dapat memantau aktivitas penggunaan bandwidth pada masing-masing divisinya 2

2 sehingga sulit untuk menentukan apakah bandwidth yang ada saat ini sudah memenuhi kebutuhan internet secara maksimal. Melihat dari permasalahan di atas maka digunakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengimplementasikan aplikasi Nagios dan MRTG untuk melakukan monitoring bandwidth. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi Nagios dan MRTG yang memudahkan netwok administrator dalam memonitor kondisi jaringan dan penggunaan bandwidth.[1]. Penelitian berjudul Analisa dan Perancangan Aplikasi Bandwidth Monitoring pada PT. Surya Kencana Abadi menjelaskan penggunaan internet dalam perusahaan untuk mengkomunikasikan datanya diperlukan adanya pengawasan terhadap jumlah paket data yang masuk dan keluar perusahaan karena jika jumlah paket yang diterima dalam satu waktu terlampau besar maka hal ini dapat mempengaruhi kestabilan jaringan dalam perusahaan. Hal ini berkaitan dengan kualitas bandwidth perusahaan secara keseluruhan. Seiring berjalannya waktu, maka pengawasan terhadap jumlah data yang ditransferkan dan kemana data tersebut ditujukan menjadi penting supaya efektivitas kinerja karyawan dalam perusahaan selalu termonitor. Solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan membuat aplikasi monitoring bandwidth yang dapat membantu perusahaan dalam memonitor alur keluar masuk bandwidth yang digunakan oleh karyawan demi menjaga efektivitas kinerja karyawan PT. Surya Kencana Abadi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi bandwidth monitoring yang berjalan dengan baik sehingga membantu network administrator dalam melakukan pemantauan pemakaian bandwidth pada perusahaan dan fitur-fitur yang ada pada aplikasi berjalan dengan lancar tanpa ada error [2]. Berdasarkan pada dua penelitian sebelumnya maka terbentuklah gagasan untuk melakukan penelitian monitoring penggunaan bandwidth internet WiFi yang dapat membantu admin jaringan kantor Fakultas Teknologi Informasi dalam memonitor bandwidth sehingga dapat menunjukkan informasi IP sumber, IP tujuan, port, bandwidth rata-rata dan jumlah user secara visualisasi yang berguna untuk membantu pengalokasian bandwidth. Bandwidth istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah informasi yang dapat dikirim melalui sambungan. Bandwidth biasanya dihitung bit per detik, atau Megabits per detik, dinyatkan sebagai kbit/ s atau Mbit/ s. Bandwidth diukur kotor, jumlah data yang ditransfer dalam periode waktu tertentu dinyatakan dalam tingkat tanpa mempertimbangkan kualitas dari sinyal itu sendiri. Bandwidth adalah besaran yang menunjukan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi adalah kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik [3]. Bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Rumusan perhitungan bandwidth adalah jumlah bit dibagi dengan waktu [4]. Salah satu media yang digunakan untuk transfer data yaitu WiFi. Penggunaan banwidth internet WiFi dapat dimonitor untuk mencatat besarnya jumlah bandwidth yang digunakan. Bandwidth monitor memberikan laporan yang 3

3 lengkap tentang penggunaan bandwidth, disamping memantau kecepatan download dan upload. Laporan yang diberikan terdiri atas beragam format grafik dan angka [5]. 3. Metode dan Perancangan Sistem Dalam perancangan program monitoring bandwidth metode yang digunakan adalah Prototyping Model. Dengan model Prototype permintaan yang dibutuhkan pelanggan diharapkan dapat terpenuhi. Model Prototype dapat dilihat pada Gambar 1 Gambar 1 Model Prototype [6] Tahap perancangan model Prototype yang pertama adalah pengumpulan kebutuhan: mengumpulkan data kebutuhan aplikasi yang akan dibuat, sehingga menjadi masukan dalam pembuatan aplikasi. Kebutuhan tersebut kemudian dibuat prototype-nya. Pengumpulan data kebutuhan dengan melakukan wawancara dan observasi dengan narasumber yaitu supervisor laboran kantor Fakultas Teknologi Informasi UKSW. Requirement yang dibutuhkan diantaranya adalah aplikasi monitoring bandwidth dapat menampilkan informasi IP sumber dan IP tujuan. Kedua adalah aplikasi dapat menunjukkan bandwidth rata-rata penggunaan. Ketiga adalah aplikasi memiliki menu summary untuk mevisualisasi informasi hasil monitoring. Keempat adalah aplikasi dapat memberikan informasi jumlah user yang mengakses internet WiFi. Aplikasi yang dihasilkan nantinya dapat menjadi aplikasi untuk membantu laboran memonitor bandwidth internet WiFi yang dapat menghasilkan informasi IP, rata-rata penggunaan bandwidth, jumlah user dan memiliki summary untuk memvisualisasi informasi hasil monitoring. Tahap kedua dalam perancangan ini adalah prototype yang telah dibuat kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman C#. Tahap ketiga dalam perancangan ini adalah evaluasi Prototype. Setelah suatu sistem selesai dibuat dan menjadi perangkat lunak yang siap pakai, sebelum dipakai oleh pengguna diperlukan ujicoba terlebih dahulu. Setelah aplikasi dibuat tahapan selanjutnya adalah analisa. Pada tahapan ini melakukan analisa hasil dari program untuk memperoleh informasi tentang penggunaan bandwidth. Setelah melakukan analisa tahapan selanjutnya adalah kesimpulan. Pada tahapan ini menyimpulkan analisa dari informasi yang dihasilkan oleh aplikasi. Hardware dan software yang akan digunakan dalam membangun sistem ini memiliki spesifikasi: 1) CPU Intel Core i3-2328m, 2.3GHz, memory RAM 2 GB; 2) 4

4 Software Visual Studio C#. Net Framework 4.5 sebagai bahasa pemrograman; 3) Database yang digunakan adalah MySQL. Start Network Adapter Start Monitoring Display Monitoring Exit Gambar 2 Flowchart Main Program Monitoring Gambar 2. merupakan flowchart main program monitoring. Untuk memulai monitoring pengguna mengklik tombol monitoring, kemudian memilih network adapter dan selanjutnya mengklik tombol start. Maka sistem akan menampilkan hasil monitoring dalam bentuk grafik, tabel data byte yang dikirim, byte yang diterima, tabel ip sumber, tabel ip tujuan dan tabel port. Start Report Daily Weekly Monthly Custom Range Display Summary Exit Gambar 3 Flowchart Main Program Report 5

5 Gambar 3 merupakan flowchart main program report. Pada menu report pengguna dapat melihat log yang terekam berdasarkan periode waktu daily, weekly, monthly dan custom range. Start Summary Daily Summary Weekly Summary Monthly Summary Address Summary User Summary Display Summary Exit Gambar 4 Flowchart Main Program Summary Gambar 4 merupakan flowchart main program summary. Dalam menu summary terdapat submenu daily, weekly, monthly summary untuk menampilkan besarnya penggunaan bandwidth berdasarkan periode yang dikehendaki. Submenu address summary untuk menampilkan info tentang IP yang masuk dalam aplikasi. Submenu user untuk menampilkan info tentang jumlah pengguna yang menggunakan WiFi. Pada bagian perancangan sistem monitoring bandwidth akan dijelaskan perancangannya dalam diagram UML. Diagram UML yang digunakan yaitu Use Case Diagram dan Activity Diagram. Gambar 5 merupakan Use Case Diagram sistem monitoring bandwidth. 6

6 Monitoring Network Adapter Start Scan <<include>> <<include>> Daily Report Report Weekly Report User Monthly Report Custom Range Daily Summary Summary Weekly Summary Monthly Summary Address Summary Gambar 5 Use Case Diagram User Summary Pada Gambar 5 pengguna mempunyai use case untuk melakukan monitoring, melihat report dan melihat summary. Gambar 6 mengambarkan activity diagram proses monitoring. Setelah membuka aplikasi user memilih menu monitoring, kemudian memilih network adapter dan dilanjutkan dengan mengklik tombol start untuk memulai proses monitoring. User Sistem Monitoring Bandwidth Start Aplikasi Memproses Tampilkan Aplikasi Mengklik Monitoring Memilih Network Adapter Start Monitoring Memproses Monitoring Melihat Tampilan Monitoring Memproses Tampilan Monitoring Exit Gambar 6 Activity Diagram Monitoring Swimlane2 7

7 Gambar 7 mengambarkan activity diagram report dalam activity ini user dapat melihat report traffic yang terekam dalam kumpulan logfile, jumlah bandwidth yang digunakan dan port yang digunakan. User Sistem Monitoring Bandwidth Mengklik Report Memproses Tampilan Jendela Report Pilih Jenis Report Daiily Weekly Monthly Custom Range Memproses Menampilkan Report Melihat Hasil Report Exit Gambar 7 Activity Diagram Report Gambar 8 mengambarkan activity diagram summary dalam activity ini pengguna dapat melihat summary traffic yang terekam, traffic tiap jam, traffic harian, traffic mingguan, traffic bulanan dalam bentuk grafik, address summary dan user summary. Menu Address summary untuk mengetahui IP address yang sering dikunjungi. Menu User summary untuk menampilkan jumlah pengguna yang menggunakan WiFi pada saat itu. Swimlane1 User Sistem Monitoring Bandwidth Mengklik Summary Menampilkan Jendela Summary Pilih Jenis Summary Daily Summary Weekly Summary Monthly Summary Address Summary User Summary Melihat Tampilan Hasil Summary Memproses Menampilkan Summary Exit Gambar 8 Activity Diagram Summary Swimlane5 8

8 4. Implementasi dan Hasil Analisis Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#. Net Framework 4.5 dan menghasilkan aplikasi dengan tampilan awal pada Gambar 9 Gambar 9 Tampilan Awal Aplikasi saat Dipilih Menu Monitoring Gambar 9 merupakan tampilan awal aplikasi dimana terdapat 4 (empat) menu utama yaitu monitoring, report, summary dan exit. Pada Gambar 9 tersebut merupakan tampilan saat memilih menu monitoring. Gambar 10 Tampilan saat Proses Monitoring Gambar 10 merupakan tampilan saat melakukan proses monitoring, proses monitoring ini awalnya melakukannya dengan memilih network adapter, setelah memilih network adapter langkah selanjutnya mengklik tombol start untuk memulai monitoring, dan untuk menghentikan monitoring dengan mengklik tombol stop. Dalam proses monitoring terdapat 2 (dua) tabel data yaitu tabel byte yang dikirim, 9

9 byte yang diterima, tabel IP sumber, IP tujuan dan port yang dilewati. Terdapat kolom grafik garis yang menampilkan bandwidth yang dikirim, bandwidth yang diterima dalam byte dan periode waktu. Gambar 11 Tampilan saat Memilih Menu Report dan Menampilkan Daily Report Gambar 11 merupakan tampilan yang menampilkan daily report monitoring bandwidth dalam periode satu hari. Report yang ditampilkan pada Gambar 11 yaitu IP Sumber, IP tujuan, port yang digunakan dan besarnya paket data. Pada Gambar 11 dapat menunjukkan adanya paket multicast pada IP menuju IP tujuan Gambar 12 Tampilan saat Menampilkan Daily Summary Gambar 12 merupakan tampilan saat memilih menu summary, daily summary. Hasil summary pada Gambar 12 menampilkan besarnya penggunaan bandwidth hasil monitoring tanggal 7 Januari 2014 mulai pukul pagi sampai pukul Penggunaan bandwidth terbesar pada hari itu terjadi pada jam 10 pagi. 10

10 Kode Program 1 Membuat Grafik Summary Series sentseries = this.baripchart.series["sentseries"]; Series receivedseries = this.baripchart.series["receivedseries"]; var topip = list.take(10); var restip = list.skip(10); var restsent = restip.sum(x => x.sent); var restreceived = restip.sum(x => x.received); foreach (var t in topip) { sentseries.points.addxy(string.isnullorempty(t.name)? t.ip : t.name, t.sent); receivedseries.points.addxy(string.isnullorempty(t.name)? t.ip : t.name, t.received); } Kode Program 1. Membuat grafik summary. Hasil perhitungan dan filter, diambil 10 IP dengan total bandwith (sent+receive) tertinggi. Kemudian dari 10 IP tertinggi tersebut ditampilkan melalui perulangan, grafik "stacked bar", yang merupakan gabungan grafik sent dan grafik receive dalam bentuk grafik bar (batang). Kode Program 2 Kode Program Filter IP Multicast public static IPAddressRange GetMulticastRange() { return new IPAddressRange( IPAddress.Parse(" "), IPAddress.Parse(" ")); } Kode Program 2. Filter IP multicast dengan di mulai GetmulticastRange. Selanjutnya range dimulai dari IP Address sampai IP Address Gambar 13 Tampilan saat Menampilkan Address Summary Gambar 13 merupakan tampilan address summary, dalam tampilan ini pengguna bisa melihat besarnya penggunaan bandwidth yang diterima dan di kirim 11

11 oleh bermacam-macam IP, dalam Gambar 13 IP broadcast, multicast dan local host menjadi satu dalam grafik batang serta grafik lingkaran. Gambar 14 Tampilan saat Menampilkan User Summary Gambar 14 merupakan tampilan user summary, dalam tampilan ini menginformasikan jumlah pengguna yang menggunakan internet WiFi selama periode waktu yang ditentukan. Hasil monitoring pada 9 Januari 2014 pukul sampai dengan pukul dapat dilihat dari Tabel 1 Tabel 1. Data IP Address, Require dan Waktu Koneksi Source IP Destination IP Request First Connection Last Connection /9/ :31 1/9/ : /9/ :21 1/9/ : /9/ :00 1/9/ : /9/ :53 1/9/ : /9/ :57 1/9/ : /9/ :09 1/9/ : /9/ :45 1/9/ : /9/ :03 1/9/ : /9/ :08 1/9/ : /9/ :03 1/9/ : /9/ :40 1/9/ : /9/ :26 1/9/ : /9/ :27 1/9/ : /9/ :02 1/9/ : /9/ :58 1/9/ : /9/ :43 1/9/ : /9/ :12 1/9/ : /9/ :43 1/9/ : /9/ :27 1/9/ : /9/ :28 1/9/ :59 12

12 dan /9/ :00 1/9/ : /9/ :00 1/9/ : /9/ :00 1/9/ :55 Hasil dari monitoring menunjukan penangkapan paket dengan IP source menuju ke IP dan IP dimana ini merupakan paket multicast dan broadcast. Tabel 2 menunjukkan beberapa IP lain yang di capture oleh aplikasi pada saat monitoring pada tanggal 9 Januari 2014, pukul sampai dengan pukul Tabel 2. Data IP Address dan Packet yang Terjadi Source IP Request Destination IP Port Keterangan Broadcast address Multicast address Multicast address Multicast address Multicast address Multicast address Multicast address Multicast address Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2 ada paket broadcast dan multicast yang ter-capture selama proses monitoring. IP menuju IP melalui port 67 merupakan permintaan request dari komputer yang baru terhubung. Untuk paket multicast banyak yang menuju ke port 5355, dimana port ini digunakan untuk protocol LLMNR. Fungsi dari protocol ini untuk mencari nama host yang melalui multicast. Port 1900 merupakan protocol SSDP. Protocol paket multicast yang ada digunakan untuk mencari layanan yang diberikan. Tabel 3 menunjukkan beberapa IP yang tidak tertangkap aplikasi saat melakukan proses monitoring pada tanggal 30 Januari 2014, pukul sampai dengan pukul Tabel 3. Data IP dan Protocol yang Tidak Tertangkap Aplikasi Source IP Destination IP Protocol (tcp) (tcp) (tcp) (tcp) (tcp) (tcp) (tcp) Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3 merupakan beberapa paket dengan IP address yang tidak tertangkap oleh aplikasi. IP yang tidak tertangkap ini karena proses pembentukan koneksi TCP melakukan listen ke local IP, maka hanya request dengan IP broadcast dan multicast yang dapat tertangkap oleh aplikasi. Sedangkan koneksi yang berhubungan dengan IP lokalnya, baik itu sumber atau tujuan tidak 13

13 akan tertangkap koneksinya. Hal ini memungkinkan software ini ditanamkan di sisi server atau gateway, untuk mendapatkan paket yang lebih lengkap dan menangkap IP yang tidak tertangkap. 5. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi monitoring bandwidth yang telah dikembangkan telah sesuai dengan perancangan. Aplikasi monitoring bandwidth dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menunjukkan jumlah user, port dan jumlah permintaan dalam periode waktu yang ditentukan. 6. Daftar Pustaka [1] Raya, Handi, William, 2013, Perancangan dan Implementasi Monitoring Bandwidth Intranet Di Puspiptek - BPPT, Jurnal Elektronik BINUS, IF. Di akses tanggal 29 Januari [2] Winata, Hariyono, Taslim, 2010, Analisa dan Perancangan Aplikasi Bandwidth Monitoring pada PT.Surya Kencana Abadi, Jurnal Elektronik BINUS, Di akses tanggal 16 Desember [3] Griffiths, Andrew, 2007, Mikrotik Router Analysis: Uncovering a hidden kernel module in a binary. MikroTik_Router_Security_Analysis_Part2/. Diakses pada tanggal 18 Desember [4] Dewo, 2003, Bandwidth dan Throughput, Artikel Populer IlmuKomputer.com, Diakses tanggal 7 Januari [5] Knowledge, Raf dkk, 2010, Trik Memonitor Jaringan, Jakarta:PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. [6] Misri, Ali, 2010, Model Pengembangan Perangkat Lunak Prototyping, Diakses tanggal 19 Desember

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi informasi modern ini, teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus BAB IV ANALISA 4.1 ANALISA TOPOLOGI Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus difungsikan sebagai router penghubung dengan jaringan internet. Masing-masing server dihubungkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sniffing adalah adalah kegiatan menyadap dan atau menginspeksi paket data menggunakan sniffer software atau hardware di internet. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM Aplikasi ini dijalankan pada platform Win32, dan dibuat dengan menggunakan bahasa C#. NET. Untuk menjalankan aplikasi ini, dibutuhkan suatu komponen library khusus yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai bidang usaha, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai bidang usaha, baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi jaringan komputer yang semakin berkembang menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai bidang usaha, baik perusahaan kecil, menengah,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan, atau bahkan untuk chatting. Bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan. Processor : Intel pentium 4.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan. Processor : Intel pentium 4. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan Nagios dan MRTG agar Network Monitoring system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN

BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN Feature Mengatur download dan upload computer lain untuk data trafik. Prioritas bagi computer atau beberapa computer untuk mengaccess data pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelancaran operasional dalam suatu instansi didukung oleh berbagai jenis perangkat yang saling berhubungan menggunakan berbagai sistem dan aplikasi. Sehingga apabila

Lebih terperinci

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN

Lebih terperinci

Gambar 4.37 Halaman Monthly Graph (Show All)

Gambar 4.37 Halaman Monthly Graph (Show All) Gambar 4.37 Halaman Monthly Graph (Show All) 145 146 Gambar 4.38 Halaman Monitoring Tools Pada tombol Monitoring Tools akan menampilkan dua menu drop down, yaitu: Download Monitor dan Browse Monitor. 147

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi informasi telah banyak membantu setiap orang dengan berbagai fitur dan jenis teknologi yang dapat digunakan pada kehidupan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Oktober 2009 Februari 2010 Tempat : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya 3. Laboratorium Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama Harry Muttaqien 1 dan Abdusy Syarif 2 Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang aplikasi manajemen komputer klien pada jaringan komputer warnet 1.2 Perumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang aplikasi manajemen komputer klien pada jaringan komputer warnet 1.2 Perumusan masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya teknologi terutama pada teknologi internet, menyebabkan banyak pengguna yang mengakses berbagai jenis fitur mulai dari browsing, download data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kebutuhan Sistem Saat melakukan pengujian jaringan VPN PPTP dan L2TP, dibutuhkan perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis unjuk kerja jaringan

Lebih terperinci

Praktikum Jaringan Komputer 2

Praktikum Jaringan Komputer 2 Monitoring Jaringan dengan Ethereal Pada praktikum ini, mungkin ini praktikum yang akan sangat sulit dijelaskan, untuk memahami ini anda harus punya basic tersendiri tentang OSI layer (masih ingat kan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini proses pembayaran tiket konser dilakukan dengan scan dengan menggunakan barcode hal tersebut akan memakan waktu yang cukup lama karena

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 60 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Dalam penerapan sistem komunikasi data yang dirancang diperlukan komponen-komponen berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Adapun perancangan dari Program Permainan Mewarnai Gambar Untuk Balita adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada analisis sistem akan dibahas mengenai analisis aplikasi sejenis dan analisis spesifikasi sistem yang akan dirancang. Pada analisis aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa rancangan flowchart, perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK Spesifikasi perangkat keras selama iplementasi dan pengujian aplikasi Browser History Report and

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, percobaan dan analisis. 3.1.1. Studi Kepustakaan Studi literatur dalam

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan dan metode pengambilan data dari jaringan ad hoc pada aplikasi video conference. Dan akan dibagi

Lebih terperinci

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, bertambah pula keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet semakin banyak. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA Dana Pensiun PERTAMINA yang berlokasi di Jakarta mempunyai area kerja 4 lantai dalam menjalankan tugasnya, tiap lantai

Lebih terperinci

Arsyad Dwiyankuntoko Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Arsyad Dwiyankuntoko  Pendahuluan. Lisensi Dokumen: Starting Wireshark Arsyad Dwiyankuntoko 11ipa3.arsyad@gmail.com http://arsyaddwiyankuntoko.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Game Analisis game merupakan analisis yang dilakukan melalui analisis user dan analisis artikel game sejenis. Analisis user dilakukan dengan mengamati perilaku

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Jasa dan Biaya Operasional pada CV. Surya Pritindo

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Berjalan Setiap proses pembuatan sistem, pasti berdasarkan permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis Arduino Perancangan merupakan tahap dalam pembuatan suatu alat, tanpa perancangan maka penulis akan menemui kesulitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi manajemen dalam sebuah perguruan tinggi sebagai penunjang segala aktifitas transaksi merupakan hal yang sangat penting, karena dengan adanya sistem

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisa Perancangan Sistem Aplikasi informasi posyandu di wilayah kecamatan cikupa berbasis android merupakan aplikasi yang digunakan untuk menampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan sistem network monitoring ini dibutuhkan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat di dunia, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya permintaan akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Banyaknya aplikasi - aplikasi yang digunakan saat ini telah banyak membantu banyak pengguna dalam proses komunikasi dan bertukar informasi. Sama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu universitas yang menjadi panutan universitas lain dalam penerapannya terhadap dunia teknologi informasi. Sebagai universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh penulis selama satu bulan di Kantor Seskoau mulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 20 Sepember 2011, setiap hari

Lebih terperinci

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam menimplementasikan program aplikasi ini terdapat dua buah komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras 19 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pada penelitian yang dilakukan, adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk menunjang implementasi pada sistem

Lebih terperinci

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK Rayhan Yuvandra, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Implementasi Program Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih

Lebih terperinci

Panduan Menggunakan Wireshark

Panduan Menggunakan Wireshark Panduan Menggunakan Wireshark Network Protocol Analyzer Aplikasi wireshark adalah sebuah Network Protocol Analyzer untuk berbagai kebutuhan analisis unjuk kerja jaringan. Wireshark difungsikan untuk menangkap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 48 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berdasarkan dari rancangan di Bab III, maka dihasilkan program berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem mencocokkan gambar metode Linear Congruent

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Produksi Keramik Menggunakan Metode SAW (Simple

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam pengembangan Monitoring Trafik Jaringan dan Pengaturan PC Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software Development Life Cycle

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Mesin Produksi dengan Metode Hasil Produksi Pada PT. Mentari Books

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pemberdayaan teknologi untuk pendidikan yang menjelaskan tentang perhitungan dan juga dapat menghibur untuk siswa SD masih sangat sedikit.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan dijelaskan implementasi aplikasi game semaphore dan pengujian akhir yang akan dilakukan langsung oleh user. 5.1 Hardware dan Software yang Digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada sistem yang akan dibangun ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seorang administrator jaringan saat akan menggunakan monitoring jaringan dengan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Pendiagnosis Penyakit Pada Tanaman Hias African Violets Dengan Metode CBR yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Penelitian ini tidak membutuhkan banyak alat/ software yang digunakan. Kebutuhan penelitian ini berupa hardware dan software. Hardware yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini berisi langkah lengkap tentang bagaimana menginstal aplikasi wireshark pada OS Windows dan dapat dibaca pada subbab selanjutnya. Untuk menggunakan aplikasi Wireshark

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG 4.1 Implementasi Server MMOG Aplikasi server MMOG ini dibuat menggunakan software Microsoft Visual C++.NET 2003 yang berjalan pada sistem operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti

Lebih terperinci