BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN
|
|
- Iwan Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN Bab lima ini adalah bagian akhir laporan penelitian yang akan membahas tentang (1) simpulan dan diskusi hasil penelitian, (2) keterbatasan penelitian dari perspektif metodologi, data dan analisis, (3) implikasi penelitian terhadap dunia praktis dan teoritis, dan (4) saran-saran penelitian yang ditawarkan yang memungkinkan untuk dilakukan penelitian berikutnya. V.1. SIMPULAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji model dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh faktor-faktor penentu Manfaat Persepsian (Perceived Benefits), Kredibilitas Persepsian (Perceived Credibility), Keinovatifan Organisasional (Organizational Innovativeness), Sumber Daya Keuangan (Financial Resource), Sumber Daya Teknologi (Technological Resource), Peraturan Pemerintah (Government Regulation), Kebijakan Mitra Bisnis (Business Partner Policy), Kepadatan Kompetisi (Competition Intensity) terhadap Penggunaan E-banking (E-Banking Usage) pada perusahaan-perusahan Indonesia. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Kontrak Sosial, Teori Difusi Inovasi, Teori Intervensi Institusional dan Teori Institusional. Sampel yang diperoleh sebanyak 71 perusahaan yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis hipotesis yang disajikan 119
2 pada bab IV digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Hipotesis 1 menyatakan bahwa variabel bebas Manfaat Persepsian (Perceived Benefits) memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat Penggunaan E-Banking (E-Banking Usage), dan hasil statistik menunjukkan bahwa hipotesis 1 yang diusulkan didukung. Hipotesis 2 menyatakan bahwa variabel bebas Kredibilitas Persepsian (Perceived Credibility) memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat Penggunaan E-Banking (E-Banking Usage), dan hasil statistik menunjukkan bahwa hipotesis 2 yang diusulkan tidak didukung. Hipotesis 3 menyatakan bahwa variabel bebas Keinovatifan Organisasional (Organizational Innovativeness) memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat Penggunaan E-Banking (E-Banking Usage) dan hasil statistik menunjukkan bahwa hipotesis 3 tidak didukung. Hipotesis 4 yang diajukan adalah bahwa Sumber Daya Keuangan (Financial Resource) memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat Penggunaan E-Banking (E-Banking Usage) dan ternyata hasil perhitungan statistik tidak menunjukkan dukungan terhadap hipotesis 4. Hipotesis 5 menyatakan bahwa variabel bebas Sumber Daya Teknologi (Technological Resource) memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat Penggunaan E- Banking (E-Banking Usage) dan hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa hipotesis 5 didukung. Hipotesis 6 menyatakan bahwa variabel bebas Peraturan Pemerintah (Government Regulation) memiliki pengaruh positif terhadap variabel 120
3 terikat Penggunaan E-Banking (E-Banking Usage) dan berdasarkan statistik menunjukkan bahwa hipotesis 6 tidak didukung. Hipotesis 7 menyatakan bahwa variabel bebas Kebijakan Mitra Bisnis (Business Partner Policy) memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat Penggunaan E-Banking (Usage E-Banking) dan secara statistik menunjukkan bahwa hipotesis 7 tidak didukung. Hipotesis 8 menyatakan bahwa variabel bebas Kepadatan Kompetisi (Competition Intensity) memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat Penggunaan E-Banking (E-Banking Usage) dan statistik menunjukkan bahwa hipotesis 8 tidak didukung. Dari delapan variabel bebas yang digunakan, variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi variabel terikat Penggunaan E-Banking adalah variabel Sumber Daya Teknologi (ST) dan variabel bebas yang paling lemah mempengaruhi adalah variabel Sumber Daya Keuangan (SK). V.2. KETERBATASAN PENELITIAN Berdasarkan seluruh proses penelitian yang telah dilakukan, masih terdapat banyak keterbatasan pada penelitian ini. Keterbatasan yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah kondisi-kondisi yang menjadi kekurangan atau kelemahan dari penelitian ini baik secara metodologi maupun analisis. Adapun keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, butir-butir pertanyaan yang masih memiliki masalah dalam hal pemahaman persepsian, yang disebabkan oleh pengalihbahasaan yang mengandalkan kemampuan alihbahasa peneliti, sehingga memberikan persepsi 121
4 yang berbeda, baik yang dipersepsikan oleh peneliti maupun oleh responden. Kedua, butir-butir pertanyaan yang masih belum tepat digunakan, dikarenakan butir pertanyaan tersebut adalah hasil modifikasi dari butir-butir pertanyaan pada unit analisis individu, sedangkan penelitian ini dilakukan pada unit analisis organisasi. Ketiga, keterbatasan dalam hal jumlah responden pada penelitian ini masih relatif sedikit yaitu 71 perusahaan, sehingga data yang diperoleh masih belum menggambarkan kondisi sampel yang luas, dibandingkan dengan jumlah populasinya di Indonesia. Keempat, keterbatasan dalam hal lokasi atau wilayah penelitian yaitu dilakukan hanya pada satu propinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Keterbatasan ini juga belum mampu menggambarkan kondisi yang lebih luas. Kelima, keterbatasan dalam hal bidang industri responden atau perusahaan yaitu perusahaan-perusahaan yang menjadi responden pada penelitian ini masih dikelompokkan ke dalam lima kategori secara umum. Dalam beberapa kondisi, peneliti harus membuat suatu klasifikasi yang jelas untuk setiap bidang industri. Keenam, pejabat individu yang mengisi kuesioner di setiap perusahaan tidak sesuai dengan yang ditentukan atau yang diharapkan, posisi pejabat yang mengisi kuesioner tidak seragam. Kondisi ini membuat persepsi yang berbeda terhadap pertanyaan kuesioner dan jawaban kuesioner. 122
5 V.3. IMPLIKASI PENELITIAN Penelitian ini memberikan dua implikasi, yaitu implikasi praktis dan implikasi teoritis. Pertama, implikasi praktis, bagi pemerintah sebagai pihak yang membuat aturan dan kebijakan, saran hasil penelitian ini adalah agar kegiatan ekonomi berjalan dengan lancar dan transaksi keuangan dapat mendukung kegiatan ekonomi dengan baik, maka perlu membenahi sistem teknologi perbankan. Pemerintah memiliki peran penting dalam pembuatan aturan dan kebijakan tersebut dan mendorong lembaga perbankan untuk meningkatkan kemampuan sistem dan teknologi perbankan. Selain itu, pemerintah juga harus mendorong para pelaku bisnis khususnya perusahaan untuk menggunakan jasa e- banking di dalam kegiatan bisnis untuk mencapai manfaat ekonomi yang lebih tinggi. Bagi lembaga perbankan, hasil penelitian ini memberikan saran agar lembaga perbankan lebih mampu meningkatkan kinerja sistem dan teknologi e- banking, guna memperlancar kegiatan bisnis pengguna jasa e-banking dan meningkatkan jumlah pengguna e-banking. Sistem dan teknologi e-banking yang baik mencerminkan kredibilitas e-banking dan lembaga perbankan, secara tidak langsung juga mendorong perusahaan untuk menggunakan jasa e-banking, yang pada akhirnya akan memberi manfaat ekonomi yang lebih tinggi bagi lembaga perbankan. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini menjadi referensi dalam rangka untuk meningkatkan kinerja perusahaan karena dari bukti yang diperoleh, ternyata e-banking memberi manfaat bagi perusahaan dan perusahaan harus meningkatkan kemampuan teknologi yang dimiliki serta mendorong perusahaan lain untuk 123
6 menggunakan jasa e-banking guna memperoleh manfaat ekonomi yang lebih tinggi bagi perusahaan-perusahaan pengguna jasa e-banking. Kedua, implikasi teoritis, penelitian ini memberikan bukti empiris untuk menambah literatur penelitian-penelitian bisnis di Indonesia secara khusus tentang teknologi e-banking yang diteliti pada unit analisis organisasi dari perspektif perusahaan-perusahaan pengguna jasa perbankan. Penelitian ini menggunakan Teori Kontrak Sosial untuk menjelaskan fenomena Penggunaan E-banking. Teori Kontrak Sosial menyarankan bahwa kontrak sosial harus didasarkan pada kebermanfaatan yang dihasilkan dari sikap percaya (trust). Hasil penelitian ini berhasil memberi bukti bahwa Penggunaan E-banking oleh perusahaanperusahaan Indonesia dapat dijelaskan dengan Teori Kontrak Sosial. Teori Difusi Inovasi (Rogers, 1995) menyarankan keinovatifan organisasi, sumber daya keuangan dan sumber daya teknologi merupakan faktor yang mempengaruhi penerimaan produk dan jasa yang baru untuk diadopsi oleh perusahaan-perusahaan. Teori ini digunakan untuk menjelaskan fenomena Penggunaan E-banking dari sisi teknologi e-banking. Hasil penelitian ini memberi bukti bahwa Penggunaan E-banking oleh perusahaan-perusahaan Indonesia dapat dijelaskan menggunakan Teori Difusi Inovasi. Teori Intervensi Institusional (King et al., 1994) menyarankan bahwa perusahaan-perusahaan bisnis dalam bertindak dan berperilaku, dipengaruhi oleh lembaga-lembaga lain seperti pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, perusahaan pesaing dan lain sebagainya. Teori ini menjelaskan fenomena Penggunaan E-banking dari sisi kelembagaan. Penelitian mampu 124
7 menjelaskan bahwa Penggunaan E-banking oleh perusahaan-perusahaan Indonesia dapat dijelaskan oleh Teori Intervensi Institusional, tetapi tidak berhasil dibuktikan (King et al., 1994). Teori Institusional (DiMaggio dan Powell, 1983) menyarankan bahwa terdapat tiga jenis kelembagaan yaitu coercive isomorphism, mimetic isomorphism dan normative isomorphism. Teori ini menjelaskan fenomena Penggunaan E- banking dari sisi lingkungan, lebih tepatnya adalah kepadatan kompetisi. Penelitian mampu menjelaskan bahwa Penggunaan E-banking oleh perusahaanperusahaan Indonesia dapat dijelaskan menggunakan Teori Institusional, tetapi tidak berhasil membuktikan secara empiris. V.4. SARAN PENELITIAN Saran yang dapat memberikan gagasan untuk penelitian berikutnya adalah yang berasal dari keterbatasan-keterbatasan yang diuraikan sebagai berikut. Pertama, penelitian-penelitian yang selanjutnya yang menggunakan pertanyaan yang berasal dari bahasa asing sebaiknya dialihbahasakan oleh orang-orang yang kompeten dalam bidang alihbahasa. Kedua, penelitian selanjutnya hendaknya menggunakan pertanyaan yang lebih sesuai untuk unit analisis organisasi dan bila tidak menemukan yang sesuai untuk organisasi, sebaiknya memilih yang paling tepat digunakan kepada organisasi. Ketiga, penelitian lanjutan dapat dilakukan sesuai dengan konteks penelitian ini, tetapi dengan menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara. Keempat, penelitian lanjutan hendaknya 125
8 mewajibkan kuesioner diisi oleh pejabat pada posisi yang sama untuk setiap perusahaan, agar tujuan penelitian yang ditetapkan dan hasil penelitian yang diharapkan dapat tercapai sehingga dapat memberi kontribusi terhadap wacana ilmiah yang baru. Kelima, jumlah responden atau perusahaan yang lebih banyak untuk penelitian berikutnya sangat potensial dilakukan. Keenam, jenis industri menjadi keterbatasan penelitian ini, menggunakan satu jenis industri untuk penelitian selanjutnya menjadi sangat potensial. Ketujuh, penelitian ini hanya dilakukan di satu lokasi propinsi, sehingga diharapkan penelitian selanjutnya dapat dilakukan meliputi seluruh wilayah Indonesia. Kedelapan, berdasarkan penelitian ini, masih mungkin dilakukan penelitian lembaga pemerintah yang berkaitan terhadap penggunaan teknologi lainnya. Kesembilan, penelitian-penelitian pada unit analisis organisasi di Indonesia masih sedikit, dengan menggunakan konteks berbeda dari penelitian ini sangat potensial untuk melakukan penelitian lainnya. Kesepuluhan, pembahasan mengenai variabel-variabel yang digunakan diharapkan dapat dijelaskan atau dihipotesiskan secara lebih rinci, seperti apakah taraf suatu variabel yang lebih rendah atau lebih tinggi akan mempengaruhi secara positif atau negatif terhadap variabel terikat. 126
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian terdahulu dalam jurnal yang berkaitan dengan inovasi teknologi,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan landasan teori yang digunakan sebagai pendukung teori yang akan dibahas. Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. konsumen untuk bertransaksi secara online dan kemudian dievaluasi, serta apa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini utamanya adalah untuk melihat bagaimana niat konsumen untuk bertransaksi secara online dan kemudian dievaluasi, serta apa saja faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah yang biasa disebut dengan UKM, merupakan motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa UKM merupakan salah satu bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan dalam sebuah laporan penelitian menyajikan latar
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan dalam sebuah laporan penelitian menyajikan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, hingga kontribusi yang diharapkan dari penelitian. Disamping
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business performance (NFPI) pada UKM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberterimaan aplikasi mobile banking oleh nasabah. Penelitian ini menggunakan model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hasil pengujian penelitian, dan sistematika penulisan.
1 BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan dalam sebuah laporan ilmiah merupakan pengantar bagi pembaca untuk mengetahui apa yang diteliti. Bab ini menjelaskan pemikiran peneliti terkait pertanyaan mengapa penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Negara-negara di ASEAN
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Awal tahun 2016, Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN sudah memperbaiki pola pikir dalam menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing dalam Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah sangat berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya yang terdapat pada bidang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis. Selain itu, bab ini juga dilengkapi dengan implikasi manajerial, keterbatasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari mediasi komitmen organisasional
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari mediasi komitmen organisasional dalam hubungannya antara job stress, leader member
Lebih terperinciB A B 5 K E S I M P U L A N D A N I M P L I K A S I
B A B 5 K E S I M P U L A N D A N I M P L I K A S I 5.1 Pengantar Bab ini menyajikan keseluruhan hasil dan pembahasan yang kemudian disimpulkan untuk selanjutnya dilakukan penggeneralisasian hasil temuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Internet World Statst (2016), jumlah orang yang menggunakan internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi melambat dari pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbankan harus memiliki keunggulan kompetitif antara lain adalah dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis industri perbankan di Indonesia dewasa ini telah berkembang dengan pesat. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti masifnya pemasaran jasa perbankan
Lebih terperinciBAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bab ini berisi simpulan penelitian dan rekomendasi yang disusun peneliti
BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini berisi simpulan penelitian dan rekomendasi yang disusun peneliti untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam implementasi sistem pengendalian intern
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN Bab terakhir ini akan memaparkan kesimpulan berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dan juga merupakan jawaban dari persoalan-persoalan penelitian. Selanjutnya kesimpulan tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis. Selain itu, bab ini juga dilengkapi dengan implikasi manajerial, keterbatasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji pengaruh keefektifan pengendalian internal, persepsi kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi dan budaya organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Reformasi pengelolaan keuangan negara di Indonesia yang ditandai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Reformasi pengelolaan keuangan negara di Indonesia yang ditandai dengan lahirnya paket perundang-undangan di bidang keuangan negara telah mengamanatkan agar
Lebih terperinciPENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING
PENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING Oleh: Adinda Permatasari 201011015 PROPOSAL PENELITIAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... vii LANDASAN TEORITIS TENTANG PERANAN GURU BK
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 12 C. Tujuan Penelitian... 12 D. Kegunaan Penelitian...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia pada saat sekarang ini sangat berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan sistem berbasis teknologi khususnya yang berkaitan dengan internet berpengaruh terhadap perusahaan termasuk perbankan untuk berinteraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media layanan elektronik (e-channel) saat ini telah jauh berkembang. Bahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan teknologi yang terus berevolusi, aktivitas transaksi melalui media layanan elektronik (e-channel) saat ini telah jauh berkembang. Bahkan sudah banyak
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN
BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal pelanggan dalam penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan motivasi pelanggan dalam melakukan pembelian komoditas teh atau kelapa
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN. penelitian, sedangkan pada bagian implikasi penelitian disajikan beberapa saran
BAB VII KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN Bagian ini menyajikan uraian kesimpulan dan rekomendasi penelitian. Kesimpulan yang disajikan merupakan hasil kajian terhadap permasalahan penelitian, sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap produk-produk yang mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat di berbagai belahan dunia tentang pentingnya menjaga kelesterarian lingkungan semakin meningkat. Terjadinya pemanasan global membuat masyarakat
Lebih terperinciPENGARUH MANFAAT PERSEPSIAN DAN KREDIBILITAS PERSEPSIAN TERHADAP PENGGUNAAN E-BANKING PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDONESIA
66, Mei 2014, Hal: 66-83 Vol. 3, No. 1 ISSN: 1979-4878 PENGARUH MANFAAT PERSEPSIAN DAN KREDIBILITAS PERSEPSIAN TERHADAP PENGGUNAAN E-BANKING PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDONESIA Melissa Tri Angela Simarmata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang mengapa studi ini dilakukan serta rumusan dan pertanyaan penelitian yang penting untuk dijawab. Bab ini juga menguraikan tujuan dan sasaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. jasa t-bank dan variabel-variabel yang mempengaruhi kemauan nasabah tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kemauan nasabah dalam menggunakan jasa t-bank dan variabel-variabel yang mempengaruhi kemauan nasabah tersebut. Variabel-variabel
Lebih terperinciBAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa: 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand image tenun tradisional
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN. dari simpulan hasil penelitian, implikasi hasil penelitian, keterbatasan penelitian,
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN Bab ini menyajikan uraian lebih lanjut terkait hasil penelitian yang terdiri dari simpulan hasil penelitian, implikasi hasil penelitian, keterbatasan penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN. mengeksplorasi faktor-faktor consequence (akibat) dari diterapkannya salah satu
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini mencoba melakukan pengujian secara simultan atas aspek power sebagai faktor antecedent (pemicu) penerapan suatu sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin cepat telah mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al- Kasasbeh, 2011).
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terdiri dari implikasi teoritis dan implikasi praktis.
69 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai simpulan penelitian, keterbatasan penelitian dan saran penelitian mendatang, serta implikasi penelitian yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri elektronik global pada pertengahan 1990-an cepat berubah dari analog ke digital menyebabkan produk industri mengalami komoditisasi dan modularisasi. Kemajuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian dan analisis yang sudah dilakukan mengenai atribut
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan analisis yang sudah dilakukan mengenai atribut inovasi perbankan dan adopsi internet banking, studi pada pengguna internet banking di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era perkembangan ekonomi seperti saat ini, saat gelombang ekonomi mengakibatkan krisis di berbagai area kehidupan, masyarakat membutuhkan adanya sumber modal
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya, maka diperoleh simpulan sebagai berikut ini. 1. Atmosphere di distro
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan Deskripsi Penelitian
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh modal sosial, orientasi kewirausahaan dan kinerja bisnis terhadap kesuksesan wirausaha. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun untuk sekedar hiburan. Teknologi berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelola yang baik (good corporate governance) tidak hanya berlaku bagi. pertanggungjawaban kinerja organisasi.
BAB I 1.1 Pengantar PENDAHULUAN Tuntutan mengenai pengelolaan suatu organisasi berdasarkan sistem tata kelola yang baik (good corporate governance) tidak hanya berlaku bagi organisasi di sektor pemerintahan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN DAN SARAN. adalah membuktikan secara empiris pengaruh kualitas pelayanan,
BAB V SIMPULAN, DISKUSI, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini merupakan penelitian terkait variabel kepercayaan persepsian, risiko persepsian, kepuasan pengguna, kualitas pelayanan dan intensitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi. Perubahan lingkungan bisnis menuntut organisasi untuk menyesuaikan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Situasi persaingan dunia usaha perbankan dewasa ini yang semakin ketat,
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan 5.1.1 Simpulan Hipotesis Situasi persaingan dunia usaha perbankan dewasa ini yang semakin ketat, aspek pelayanan kepada nasabah menjadi titik kritis yang harus dikelola dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi yang didistribusikan kepada masyarakat harus bersifat tulus,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi yang didistribusikan kepada masyarakat harus bersifat tulus, terbuka, integritas dan tepat waktu (Ang, 1997). Ketepatan waktu pelaporan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan lebih baik dan menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Kini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehadiran Teknologi informasi yang sudah sangat canggih secara cepat telah mengubah cara berperilaku pengguna, media tersebut menciptakan hubungan lebih
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahkan lebih ekonomis. Seperti dengan pembelian secara online dapat menghemat
83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perkembangan teknologi informasi khususnya pada aspek sistem informasi membantu mempermudah transaksi seperti pembelian dan penjualan barang. Bahkan dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metoda campuran ( mixed method), yaitu
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini menggunakan metoda campuran ( mixed method), yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan di dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya menjadi pembangkit daya (power
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Hal tersebut ditunjukkan dengan indikator-indikator goodness of fit model struktural
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Model struktural pada penelitian ini menunjukkan tingkat kesesuaian yang baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan indikator-indikator goodness of fit model struktural
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelolaannya tidak dimanajemen dengan baik. Semarang merupakan kota. yang banyak UMKM yang semakin tahun meningkat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang tangguh. UMKM mempunyai peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha kecil menengah (UKM) produksi tahu di industri tahu Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha kecil menengah (UKM) produksi tahu di industri tahu Kota Bandung saat ini jumlahnya sedang mengalami pola peningkatan (BPS, 2015). Para pengusaha tahu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan sistem teknologi informasi berkembang dengan pesat. Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, sampai ke era jejaring global di mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pergeseran paradigma dalam pendidikan yang semula terpusat menjadi terdesentralisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran paradigma dalam pendidikan yang semula terpusat menjadi terdesentralisasi membawa konsekuensi dalam pengelolaan pendidikan, khususnya di tingkat sekolah.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN Simpulan. Tujuan melaksanakan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris bahwa
BAB V SIMPULAN 5.1. Simpulan Tujuan melaksanakan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris bahwa keanekaragaman demografi mempengaruhi berbagi pengetahuan terutama pada level tim/kelompok di UMKM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era modernisasi ini, kegiatan perekonomian khususnya dalam dunia bisnis hampir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modernisasi ini, kegiatan perekonomian khususnya dalam dunia bisnis hampir sudah tidak ada batasan jarak lagi. Akibatnya, para pelaku bisnis dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha dalam industri jasa semakin ketat. Dilihat dari banyaknya perusahaan yang menawarkan usaha dalam bentuk jasa
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut :
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut : 3.1 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah diawali dengan mengadakan brainstorming dengan pemilik dari
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan, keterbatasan, saran, serta implikasi sebagai bagian akhir dari penelitian. Kesimpulan didasarkan pada hasil análisis data yang telah dilakukan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini berfokus pada penggunaan sistem pengukuran kinerja dan
BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berfokus pada penggunaan sistem pengukuran kinerja dan faktor-faktor organisasional yang dapat berpengaruh terhadap akuntabilitas dan kinerja organisasi sektor publik di
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu
Judul : Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Daerah dengan Mengadopsi Model DeLone & McLean (Studi Empiris pada Sekretariat Daerah Bagian Keuangan Kabupaten Gianyar) Nama : I Wayan Eka Suputra
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pada sektor perbankan saat ini sangatlah pesat di Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di Indonesia setiap tahunnya. Saat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174), dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis dalam bidang penyedia jasa telekomunikasi dan internet merupakan salah satu bisnis yang paling populer saat ini di Indonesia (Business News, 2007). Lahir
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. dan rekomendasi. Pembahasan dari masing-masing dijelaskan secara runtut sebagai
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI Bab ini membahas tentang kesimpulan penelitian, implikasi, saran, keterbatasan dan rekomendasi. Pembahasan dari masing-masing dijelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu mengenai pengukuran kinerja dewasa ini menjadi perhatian di berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Isu mengenai pengukuran kinerja dewasa ini menjadi perhatian di berbagai organisasi, terlebih menyangkut isu upaya mengembangkan sistem pengukuran kinerja yang lebih
Lebih terperinciBAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. saran-saran penelitian terhadap pengembangan teori dan aplikasi.
BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bagian ini akan menguraikan kesimpulan, implikasi, keterbatasan, dan saran-saran penelitian terhadap pengembangan teori dan aplikasi. 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN. dalam bab sebelumnya, keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya. Hasil
BAB V SIMPULAN Bab ini berisi tentang simpulan hasil analisis yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya. Hasil pengujian diperoleh dari partisipan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun untuk membantu tercapainya tujuan perusahaan. Perkembangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini penggunaan teknologi informasi terasa semakin dibutuhkan. Hampir semua perusahaan membutuhkan teknologi informasi, baik yang bergerak dalam bidang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengamatan Kuesioner penelitian disebarkan melalui forum komunitas terbesar di Indonesia yaitu kaskus.co.id, serta mailing-list (kelompok diskusi di Internet). Sebanyak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh spiritualitas
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh spiritualitas di tempat kerja terhadap perilaku kewargaan organisasional, serta menguji peran identifikasi organisasional
Lebih terperinciBAB I INTRODUKSI. Penelitian ini menjelaskan fenomena proses implementasi akuntansi berbasis
BAB I INTRODUKSI Penelitian ini menjelaskan fenomena proses implementasi akuntansi berbasis akrual di pemerintah daerah. Bab introduksi akan menjelaskan latar belakang masalah, konteks penelitian, rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan pengaruh yang besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini mengalami pertumbuhan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. bagian akhir bab ini menjelaskan tentang keterbatasan-keterbatasaan dan saran untuk
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Bab ini akan memaparkan mengenai hasil penelitian dalam bentuk kesimpulan. Bab ini juga menjelaskan mengenai implikasi dari temuan penelitian yang terdiri dari implikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya tantangan-tantangan yang semakin luas dan kompleks, hal tersebut menjadikan perbankan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. social presence dan technology readiness. Literatur human-computer interface
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini mengkaji motivasi yang mendorong konsumen untuk berpartisipasi di social commerce berdasarkan dua pemicu niat partisipasi yaitu social presence dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak pengetahuan yang dimiliki oleh stakeholder dari sebuah perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pengetahuan adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki oleh stakeholder dari sebuah perusahaan, akan membuat
Lebih terperinciPengaruh desain organisasi terhadap proses inovasi perusahaan
LOGO Pengaruh desain organisasi terhadap proses inovasi perusahaan Studi Kasus PT. Angkasa Pura I (Persero) Dian Farida Nur Hayati NPM. 0806431093 PENDAHULUAN PT. Angkasa Pura I (Persero) adalah BUMN
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, pada bab ini akan dijelaskan mengenai simpulan, keterbatasan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah Yayasan Dana Sosial Al- Falah Malang yang beralamat di Jalan Kahuripan No. 12 Malang. 3.2 Jenis dan Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting baik secara ekonomi maupun sosial (Tambunan, 2006). UKM di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara berkembang memiliki peranan penting baik secara ekonomi maupun sosial (Tambunan, 2006). UKM di Indonesia memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dan layanan. Desain bangunan, interior dan eksterior hotel, suasana
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang industri, penjualan maupun jasa. Maka akan terjadi suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern akan memberikan dampak positif berkaitan dengan bisnis bagi perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan bahwa : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan 1. Credibility secara signifikan mempengaruhi intention nasabah menggunakan atau pernah mendengarkan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. informasi (X1), risiko (X2), manfaat (X3) dan handling complaint terhadap minat
BAB V PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi teknologi informasi (X1), risiko (X2), manfaat (X3) dan handling complaint terhadap minat minat nasabah dalam menggunakan internet
Lebih terperinciJudul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking
Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi NIM : 1306305008
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan membahas tentang penelitian-penelitian terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pada bagian ini akan membahas tentang penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Dalam penelitian ini merujuk pada peneliti
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ) SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Ilmu Administrasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) mobile banking. Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM),
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil topik yang sama : 2.1.1 Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) Penelitian sebelumnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab dua ini akan menguraikan secara lebih rinci mengenai komponenkomponen terkait dengan objek penelitian, teori yang digunakan untuk menurunkan variabel-variabel penelitian maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pelanggan pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu utama dari bisnis pada
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, internet sudah menjadi salah satu bagian penting dari hidup kita. Hampir semua kegiatan yang kita lakukan berhubungan dengan internet karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Fungsi informasi dalam laporan keuangan tidak akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan pemerintah merupakan komponen penting dalam mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan kepada publik. Adanya tuntutan yang semakin besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbankan, pendidikan dan lain sebagainya. Melalui perkembangannya, teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat, sejalan dengan pemanfaatannya di berbagai bidang kehidupan antara lain, kesehatan, perbankan, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terakhir menciptakan sebuah paradigma baru e-commerce yang disebut social
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Popularitas situs jejaring sosial yang semakin meningkat pada beberapa tahun terakhir menciptakan sebuah paradigma baru e-commerce yang disebut social commerce.
Lebih terperinci