IMPLEMENTASI TEKNOLOGI GOOGLE MAPS API UNTUK PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE BANGUNAN GEDUNG DAN KANTOR NEGARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI TEKNOLOGI GOOGLE MAPS API UNTUK PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE BANGUNAN GEDUNG DAN KANTOR NEGARA"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI TEKNOLOGI GOOGLE MAPS API UNTUK PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE BANGUNAN GEDUNG DAN KANTOR NEGARA Jasmani Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional Malang A. Agus Santosa Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang ABSTRAKSI Selama ini walaupun telah disusun beberapa metode dan kebijakan sistem informasi, namun pada hakekatnya masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini diakibatkan oleh belum terkoordinasinya manajemen dan kurang lengkapnya informasi data. Menyikapi kondisi seperti ini dan seiring dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi informasi pada saat sekarang, kebutuhan akan adanya informasi sudah tidak dapat dihindari. Informasi merupakan syarat utama bagi manajemen pemerintah di masa depan, karena sumberdaya tanpa didukung oleh informasi yang baik tidak akan pernah memberikan hasil optimal. Dengan adanya perkembangan teknologi Google Maps API (Application Programming Interface), yaitu sebuah komponen software atau perangkat lunak yang bisa diintegrasikan dengan suatu sistem informasi untuk memvisualisasikan data geografis atau data spasial, maka bisa memberikan suatu informasi tertentu dan bisa disebut juga sebagai sistem informasi geografis. Keberadaan pembuatan perangkat lunak (software) Sistem Informasi Database Gedung dan Kantor Negara yang mampu menyajikan informasi sangat membantu untuk menyajikan sebuah informasi yang cepat, tepat dan akurat. Kata kunci: Google Maps, Sistem Informasi, Database, Software. PENDAHULUAN Latar Belakang Berlangsungnya perubahan diberbagai bidang termasuk bidang pemerintahan dalam hal peningkatan peran pemerintah daerah untuk pengambilan keputusan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sampai akhir diterbitkan UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, telah menjadikan pemerintah daerah mempunyai kewenangan dan sifat otonom. Dengan sifat ini pemerintah daerah mempunyai kewenangan dan tanggung jawab penuh untuk mengelola daerah sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing-masing. 15

2 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Sehubungan dengan hal tersebut, Kabupaten Kediri memerlukan penanganan dan pengembangan yang lebih intensif dan terkendali dalam pengelolaan seluruh potensi yang ada. Meskipun selama ini telah disusun beberapa metode dan kebijakan sistem informasi namun pada hakekatnya masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini diakibatkan oleh belum terkoordinasinya manajemen dan kurang lengkapnya informasi data. Menyikapi kondisi seperti ini dan seiring dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi informasi pada saat sekarang, kebutuhan akan adanya informasi sudah tidak dapat dihindari. Informasi merupakan syarat utama bagi manajemen pemerintah dimasa depan, karena sumberdaya tanpa didukung oleh informasi yang baik, tidak akan pernah memberikan hasil optimal. Teknologi Google Maps API (Application Programming Interface) adalah sebuah komponen software atau perangkat lunak yang bisa diintegrasikan dengan suatu sistem informasi untuk memvisualisasikan data geografis atau data spasial, mengingat didalamnya terdapat fasilitas data tekstual dan data spasial yang bisa dikemas dengan model dan konsep database yang telah dirancang. Dengan adanya Sistem Informasi, maka akan memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan secara efektif dan efisien, termasuk juga sistem informasi bangunan gedung dan kantor negara. Tujuan Penelitian Tujuan yang dilakukan dalam proses penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi sistem melalui kebutuhan pengguna, kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan database sebagai dasar kebutuhan untuk perancangan sistem. Penelitian ini akan mengidentifikasi sistem yang akan dibangun, dalam hal ini Sistem Informasi Database Bangunan Gedung dan Kantor Negara di Kabupaten Kediri. TINJAUAN PUSTAKA Google Maps API (Application Programming Interface) Google Maps API (Application Programming Interface) adalah sebuah komponen software atau perangkat lunak yang bisa diintergrasikan dengan suatu sistem informasi untuk memvisualisasikan data geografis atau data spasial, sehingga bisa memberikan suatu informasi tertentu dan bisa disebut juga sebagai sistem informasi geografis. Untuk kebutuhan sistem informasi geografis, Google Maps API juga mendukung spasial data seperti: 1. POINT, biasanya digunakan untuk menandai/mendigitasi suatu (titik) lokasi. 16

3 2. LINE/POLYLINE, biasanya digunakan untuk menandai/mendigitasi jalan raya atau pipa. 3. POLYGON, biasanya untuk menandai/mendigitasi suatu bentuk bangunan, batas daerah, wilayah atau lokasi dalam peta. 4. INFO WINDOWS, biasanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan pada data spasial. 17

4 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Komponen SIG SIG merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang terkumpul dan membentuk suatu kesatuan yang saling terkait, terdiri dari 5 komponen pembangun, yaitu: 1. Data, merupakan informasi utama yang menunjang SIG, terdiri dari: (a) data spasial yang berupa peta topografi, peta tematik, dan petapeta lainnya, dan (b) data Non Spasial meliputi nama, atribut serta data-data penunjang. 2. Perangkat keras (hardware), merupakan seperangkat fasilitas berupa komputer yang dilengkapi dengan alat bantu sebagai pendukung pekerjaan seperti printer, plotter, dan scanner. 3. Perangkat lunak (software), merupakan media yang digunakan dalam memproses data untuk menghasilkan informasi yang diinginkan. Didalam software terdapat perintah-perintah tertentu untuk memproses data input. 4. Methode (operasional), merupakan operasi pengerjaan SIG dengan tata cara yang berurutan dalam proses pembuatan SIG. 5. People (operator), yaitu personal atau manusia yang bertugas menjalankan SIG. Data Hardware SIG Software People Methode Gambar 1. Lima Komponen Pembangun SIG 18

5 DbMS (Database Management System) DbMS (Database Management System) adalah sekumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain, dimana data merupakan fakta yang mewakili suatu obyek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang dapat dicatat atau direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sistem manajemen basis data adalah kumpulan atau gabungan dari data yang saling berelasi (biasanya dirujuk sebagai suatu basis data) dengan sekumpulan program-program yang mengakses datadata tersebut. Basis data adalah tempat penyimpanan data beserta users interface yang dipersiapkan untuk memanipulasi dan administrasi basis data. Sistem Informasi Berbasis Web Sistem informasi berbasis Web pada mulanya adalah perkembangan world wide web. Ini hanyalah bersifat pertukaran informasi yang statis dalam arti komunikasi yang terjadi antara penerima informasi dengan pemberi informasi yang tidak dapat berinteraksi dengan penyedia. Biasanya sistem ini sering dikenal dengan web statis. Setelah semakin berkembangnya industri web, maka mulai bermunculan berbagai perkembangan, dimana bukan hanya dapat melihat informasi saja, akan tetapi dapat berinteraksi secara langsung dengan penyedia informasi. Sistem ini lebih dikenal dengan web dinamis (Sakur, 2003). Dengan semakin menambah kinerja dari web site dan seiring dengan perkembangan tersebut, web menjadi ajang multimedia karena semakin berkembangnya penggunaan plug-in dari perusahaan ketiga yang lebih mendominasi saat ini. PERANCANGAN SISTEM Analisis Kebutuhan Sistem Fungsi dari analisis sistem adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi sistem melalui kebutuhan pengguna maupun kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan database sebagai dasar kebutuhan untuk perancangan sistem. Analisis ini akan mengidentifikasi sistem yang akan dibangun. Kebutuhan Pengguna Kebutuhan pengguna, dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, adalah sebagai media informasi untuk menampilkan database bangunan gedung dan kantor negara Kabupaten Kediri dan divisualisasikan ke dalam sistem informasi geografis sebagai surveillance 19

6 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: atau pemantauan penyebaran bangunan gedung dan kantor negara di wilayah Kabupaten Kediri. Kebutuhan Infastruktur Infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengimplemetasikan sistem informasi geografis database bangunan gedung dan kantor negara ini adalah instansi yang terkait membutuhkan infrastruktur teknologi informasi sebagai server-side untuk manajemen operasionalnya, baik berupa perangkat komputer atau laptop, fasilitas akses internet untuk me-load peta google maps roadmap/satellite, dan web server database (jika di online-kan) atau komputer stand-alone sebagai localhost untuk menyimpan data sistem dan akses sistem oleh administrator, petugas dan user melalui web browser. Sebagai gambaran alir data (data flow) kebutuhan pengguna dan kebutuhan infrastruktur secara umum dijelaskan seperti pada gambar di bawah. Gambar 2. Alir Data Kebutuhan Pengguna dan Kebutuhan Infarstruktur secara Umum Keterangan Gambar: 1. Basis data sistem informasi bangunan gedung dan kantor negara Kabupaten Kediri memiliki 3 level user previlage yang terdiri dari administrator untuk manajemen user, pertugas untuk meng-input-kan dan memanajemen data, dan user untuk melihat informasi basis data bangunan gedung dan kantor negara Kabupaten Kediri. 2. Sistem membutuhkan server-side untuk manajemen operasionalnya, baik berupa webserver (jika di online-kan) atau komputer stand-alone/laptop sebagai localhost (offline) untuk menyimpan basis data sistem dan diakses melalui web browser. 20

7 3. Untuk mengakses sistem informasi geografis dibutuhkan fasilitas akses internet untuk me-load peta google maps roadmap/satellite. Kebutuhan Database Dalam merancang database Sistem Informasi Bangunan Gedung dan Kantor Negara Kabupaten Kediri, dilakukan pada waktu sebelum proses pembuatan sistem guna terstrukturnya kinerja dan efektifitas dalam segi pengkodean program. Berikut ini adalah spesifikasi alat (software) yang digunakan dalam merancang dan membuat database sebagai tempat penyimpanan data-data pada sistem, yaitu sebagai berikut: No. Nama Software Spesifikasi 1. MySQL Navicat (Designer Database/ ERD) 2. DMBS (Database Management System) : MySQL Versi Support Windows XP-SP2, Windows 7 dan 8 PHPMyAdmin Versi dan MySQL (Package Apache XAMPP Versi 1.7.7) Sistem Informasi Basis Data Bangunan Gedung dan Kantor Negara Kabupaten Kediri memiliki jumlah table sebanyak 6 buah, yaitu: 1. Tabel users 2. Tabel logs 3. Tabel komplek_bangunan 4. Tabel tbl_informasi_bangunan 5. Tabel tbl_data 6. Tabel jalan Berikut ini adalah detail penjelasan tiap tabel dalam database Sistem Informasi Bangunan Gedung dan Kantor Negara Kabupaten Kediri, yaitu: Tabel users Tabel users adalah tabel master yang berfungsi untuk menyimpan data pengguna sistem baik pengolah system dan pengguna biasa. Tabel ini memiliki 6 field, yaitu: No. Nama Field Tipe Data dan Panjang Karakter Status Keys 1. id_user INT (5) Not NULL (Primary Key) 2. username VARCHAR (50) NULL 3. password VARCHAR (50) NULL 4. nama_lengkap VARCHAR (100) NULL 5. level VARCHAR (20) NULL 21

8 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Tabel logs Tabel logs adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data history (jejak akses) pengolah sistem, administrator dan petugas yang mencatat sistem, dan kapan pengolah masuk (login) kedalam sistem. Tabel logs mempunyai 5 field (kolom) dan mempunyai kunci foreign key ke tbl_user. Berikut ini adalah field tabel logs: No. Nama Field Tipe Data dan Panjang Karakter Status Keys 1. id_log INT (11) Not NULL (Primary Key) 2. id_user INT Not NULL (Foreign Key tbl_user) 3. namalengkaplog VARCHAR (30) NULL 4. levellog VARCHAR (15) NULL 5. waktulog VARCHAR (20) NULL Tabel tbl_komplek_bangunan Tabel tbl_komplek_bangunan adalah tabel master yang berguna untuk menyimpan data kompleks bangunan gedung atau kantor. Tabel ini memiliki 2 field, yaitu: No. Nama Field Tipe Data dan Panjang Karakter Status Keys 1. id_komplek INT Not NULL (Primary Key) 2. nama_komplek VARCHAR (45) NULL Tabel tbl_informasi_bangunan Tabel tbl_informasi_bangunan adalah tabel relasi yang berguna untuk menyimpan data informasi bangunan gedung dan kantor. Dalam tabel ini terdapat foreign key yaitu id_komplek (tabel tbl_komplek). Tabel ini mempunyai 27 field, yaitu: No. Nama Field Tipe Data dan Panjang Karakter Status Keys 1. id_info INT Not NULL (Primary Key) 2. id_komplek INT Not NULL (Foreign Key tbl_komplek) 3. nama_bangunan VARCHAR (100) NULL 4. jenis_bangunan VARCHAR (50) NULL 5. fungsi_bangunan VARCHAR (100) NULL 6. alamat VARCHAR (100) NULL 7. kd_pos VARCHAR (10) NULL 8. telp VARCHAR (10) NULL 9. fax VARCHAR (20) NULL 10. VARCHAR (50) NULL 11. website VARCHAR (50) NULL 12. lat DOUBLE NULL 22

9 13. lng DOUBLE NULL 14. luas_tanah INT NULL 15. luas_bangunan INT NULL 16. no_imb VARCHAR (20) NULL 17. no_sertif VARCHAR (20) NULL 18. pemilik VARCHAR (50) NULL 19 bangunan_thn INT NULL 20 rehabilitasi_akhir_thn INT NULL 21 nilai bangunan VARCHAR (50) NULL 22 kondisi bangunan VARCHAR (10) NULL 22 foto1 VARCHAR (100) NULL 23 foto2 VARCHAR (100) NULL 24 foto3 VARCHAR (100) NULL 25 foto4 VARCHAR (100) NULL 26 blokplan1 VARCHAR (100) NULL 27 blokplan2 VARCHAR (100) NULL Tabel tbl_data Tabel tbl_data adalah tabel relasi yang berfungsi untuk upload dan download data file (.dwg). Tabel ini memiliki 1 foreign key dari tabel tbl_komplek_bangunan dan total fieldnya adalah 7 field, yaitu: No. Nama Field Tipe Data dan Panjang Karakter Status Keys 1. id_data INT Not NULL (Primary Key) 2. id_komplek INT Not NULL (Foreign Key tbl_komplek_bangunan) 3. nama_file VARCHAR (20) NULL 4. ukuran VARCHAR (10) NULL 5. url VARCHAR (50) NULL 6. tgl_upload VARCHAR (20) NULL 7. keterangan TEXT NULL Tabel tbl_jalan Tabel tbl_jalan adalah tabel relasi yang berfungsi untuk memasukan data lokasi awal routing peta. Tabel ini memiliki 1 foreign key dari tabel tbl_info_bangunan dan total fieldnya adalah 5 field, yaitu: No. Nama Field Tipe Data dan Panjang Karakter Status Keys 1. id_jalan INT Not NULL (Primary Key) 2. id_info INT Not NULL (Foreign Key tbl_komplek_bangunan) 3. nama_jalan VARCHAR (50) NULL 3. lat DOUBLE NULL 4. lng DOUBLE NULL 23

10 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Keterangan: Not NULL (Primary Key): Kontent pada kolom terkait tidak boleh kosong (harus ada isinya) dan berperan sebagai Kunci Utama dan Unik NULL: Kontent pada kolom terkait boleh kosong (diperbolehkan tanpa data) HASIL PERANCANGAN SISTEM Menu Login Langkah pertama untuk menggunakan sistem adalah login kedalam sistem berdasarkan level tipe akses, yaitu administrator, petugas dan user. Form login terletak pada halaman depan web. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. Gambar 3. Halaman Login Tabel 1. Menu Fungsi Halaman Depan No. Nama Fungsi 1. Form Username Form untuk mengisi username login 2. Form Password Form untuk mengisi password login 3. Form Tipe User Form untuk memilih level type user 4. Captcha Chapcha character untuk otentifikasi login 5. Form Captacha Form untuk mengisi Chapca Character 6. Login & Reset Tombol login dan reset Halaman Administrator Setelah login selanjutnya akan menampilkan halaman administrasi berdasarkan level tipe user. Halaman ini mempunyai tiga level tipe user, 24

11 yaitu administrator sebagai user manajemen dan web, petugas sebagai user yang memasukan dan manajemen data bangunan, serta user untuk melihat data bangunan, peta, dan laporannya, sebagaimana terlihat pada Gambar. Form Menu Manajemen User Gambar 4. Halaman Administrator Form ini memanajemen user yang diperbolehkan login kedalam sistem. Isi form berupa nama, password, dan level user. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. Gambar 5. Form Menu Manajemen User Account 25

12 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Tabel 2. Menu dan Fungsi Manajemen User No. Nama Fungsi 1. Username Form untuk memasukan nama user baru 2. Password Form untuk memasukan password user baru 3. Nama Lengkap Form untuk memasukan nama lengkap user 4. Level Form untuk memasukan level tipe user 5. View Menampilkan user yang terdaftar 6. Edit & Delete Mengubah dan menghapus data user Tabel Log History User Login Halaman menampilkan log history user yang login kedalam sistem. Isi tabel log berupa user name, nama lengkap, level user, dan waktu login. Halaman Petugas Pada halaman level tipe user petugas terdapat beberapa menu yang didalamnya terdapat form untuk manajemen data kompleks bangunan, manajemen data dan informasi bangunan, upload foto dan file bangunan, serta routing peta lokasi bangunan, sebagaimana gambar berikut. Gambar 6. Halaman User Petugas Form Data Kompleks Bangunan Form ini untuk memanajemen data kompleks bangunan. Isi form berupa nama kompleks bangunan. Interface dan fungsinya sebagaimana dijelaskan pada Gambar dan Tabel berikut. 26

13 Gambar 7. Form Data Kompleks Bangunan Tabel 3. Menu dan Fungsi Data Kompleks Bangunan No. Nama Fungsi 1. ID ID Data Komplek Bangunan 2. Nama Bangunan Form untuk memasukan nama latin jenis OPT 3. View Menampilkan data komplek bangunan 4. Edit & Delete Mengubah dan menghapus data komplek bangunan Form Menu Data dan Informasi Bangunan Form ini untuk memanajemen data dan informasi bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dantabel berikut. 27

14 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Gambar 8. Form Data dan Informasi Bangunan Tabel 4. Menu dan Fungsi No. Nama Fungsi 1. View Data Tabel View Data Bangunan 2. Edit dan Delete Mengubah dan mengahapus data dan informasi bangunan 3. Tambah Menambah Data Bangunan 4. Search Pencarian Peta Lokasi Bangunan 5. Peta Peta Lokasi Bangunan 6. Form Data Bangunan Form untuk memasukan data dan informasi bangunan 28

15 Form Routing Jalan dan Lokasi Bangunan Form ini untuk memanajemen data rute ke lokasi bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. Gambar 9. Form Routing Jalan Lokasi Bangunan Tabel 5. Menu dan Fungsi No. Nama Fungsi 1. View Data Form untuk memasukan data master musim baru 2. Edit dan Delete Form untuk memasukan tanggal awal dan akhir musim 3. Tambah Data Tombol tambah data 3. Search Pencarian Lokasi 4. Peta Peta 5. Input Data Input Routing Lokasi Bangunan 29

16 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Form Input File Form ini untuk upload dan download file bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. Gambar 10. Form Upload dan Download File Bangunan Tabel 6. Menu dan Fungsi No. Nama Fungsi 1. Input file Form untuk upload file bangunan 2. View data Form untuk menampilkan file yang telah di upload 3. Download dan Hapus Download atau hapus file bangunan Form Input Foto Bangunan Form ini untuk upload foto bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. 30

17 Gambar 11. Form Upload Foto Bangunan Tabel 7. Menu dan Fungsi No. Nama Fungsi 1. Nama Bangunan Memilih nama bangunan 2. Form Upload Form upload foto Halaman User Pada halaman level user secara garis besar terdapat beberapa menu, yaitu untuk melihat data dan peta lokasi sebaran bangunan, detail bangunan, routing lokasi bangunan, cetak laporan data dan informasi bangunan. Halaman Home User Halaman ini adalah halaman depan dari home user yang di dalamnya terdapat menu peta sebaran bangunan, balloon nama dan alamat bangunan, dan link menuju detail bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. 31

18 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Gambar 12. Halaman Home User Tabel 8. Menu dan Fungsi No. Nama Fungsi 1. Home Halaman depan/home user 2. Data Halaman data bangunan 3. Peta Halaman peta routing lokasi bangunan 4. Kontak Kami Halaman kontak kami 5. Logout Keluar dari halaman user Halaman Data Bangunan Halaman data bangunan dapat diakses dengan meng-klik menu Data, didalamnya terdapat tabel data bangunan secara umum, berisi 4 (empat) kolom yang secara berurutan berisi nama bangunan, alamat dan telepon atau kontak yang bisa dihubungi, posisi geografis latitude dan longitude, serta fungsi dan jenis bangunan. Tabel data bangunan mempunyai fungsi antara lain tampil jumlah entri data 10, 25, 50 dan 100; sortir berdasarkan kolom; pencarian data; cetak seluruh data bangunan; serta nama bangunan terdapat link yang bila di-klik akan mengarah ke halaman baru detil data dan informasi bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. 32

19 Gambar 13. Halaman Data Bangunan Tabel 9. Menu dan Fungsi No. Nama Fungsi 1. Show entries Menampilkan jumlah entri data 2. Sort By Mensortir berdasarkan kolom atas yang di klik 3. Search Pencarian data 4. Print Mencetak seluruh data bangunan 5. Link Link menuju detail data dan informasi bangunan yang di klik 33

20 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Gambar 14. Cetak Data Bangunan Gambar 15. Halaman Detail Data dan Informasi Bangunan 34

21 Gambar 16. Cetak Detail Data dan Informasi Bangunan Halaman Peta Halaman peta dapat diakses dengan meng-klik menu Peta, dimana di dalamnya terdapat menu peta routing jalan ke lokasi bangunan, ballon nama dan alamat bangunan, dan link detail bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. 35

22 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: Gambar 17. Peta Routing Lokasi Bangunan Tabel 10. Menu dan Fungsi No. Nama Fungsi 1. Start Posisi Awal Routing (A) 2. End Posisi Tujuan Routing (B) 3. Peta Pencarian data 4. Baloon Informasi Bangunan KESIMPULAN DAN SARAN Keberadaan Teknologi Google Maps API merupakan suatu bentuk solusi dalam menunjang perkembangan aplikasi Sistem Informasi Geografi yang selama ini masih mengandalkan data spatial yang didominasi oleh data peta secara digital dari software CAD. Dengan mendayagunakan teknologi dari Google Maps API akan memberikan perkembangan informasi terbaru dari perubahan-perubahan yang ada dari muka bumi. Aplikasi Sistem Informasi Database Bangunan Gedung dan Kantor Negara Kabupaten Kediri ini akan dapat membantu mendapatkan informasi terbaru. 36

23 DAFTAR PUSTAKA Syarif, Arry Maulana Desain Grafis dan Web dengan Macromedia Firework MX. Jakarta: Elex Media Komputindo. L. Gruenwald, S.M. Banik and C.N. Lau. Managing real database transactions in mobile ad-hoc networks. Distributed and Parallel Databases 22(1): pp , Agus, M. Alam, J Belajar Sendiri Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic Versi 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Carey, MJ., R. Jauhari, and M. Livny. Priority in DBMS resource scheduling. In Proceedings of Very Large Database Conference. pages , Milne, P.H Computer Graphics for Surveying. E & FN SPON. Department of Civil Engineering University of Starthclyde, UK. Sakur, Stendy B Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver MX. Yogyakarta: Penerbit Andi. 37

Pendayagunaan Android dalam Perancangan dan Implementasi Aplikasi Tour Guidance Berbasis Teknologi Location Based Service

Pendayagunaan Android dalam Perancangan dan Implementasi Aplikasi Tour Guidance Berbasis Teknologi Location Based Service Pendayagunaan Android dalam Perancangan dan Implementasi Aplikasi Tour Guidance Berbasis Teknologi Location Based Service Jasmani 1,*, Agus Darpono 1 1 Jurusan Teknik Geoinformatika ITN Malang * E-mail

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. TampilanHasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung bioskop di Medan adalah sebagai berikut: IV.1.1. Tampilan Menu User IV.1.1.1.Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang 17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Apotik 24 Jam di Kota Medan masih bersifat manual, banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software ( implementasi sistem ) Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan menggunakan web server Aplikasi penjualan berbasis website ini menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

REVIEW JURNAL. Disusun Oleh : Istikomah K Yuliana Ariyanti K

REVIEW JURNAL. Disusun Oleh : Istikomah K Yuliana Ariyanti K REVIEW JURNAL Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan Masyarakat Berbasis Web (Studi Kasus: Kota Semarang) Author : Gita Amalia Sindhu Putri, Bambang Sudarsono, Arwan Putra Wijaya

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Rute Bus Angkutan Penumpang di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis sistem Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem. Tujuan mengetahui kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Pasar di Kota Medan, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Penjualan Material Bangunan Di Kota Medan Berbasis Web dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Loket Bus merupakan tempat dimana masyarakat yang akan memesan atau membeli suatu tiket untuk menggunakan sarana transportasi bus sebagai keperluan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam pembahasan hasil program berisi tentang menjelaskan halaman dari program, terutama yang berkaitan dengan interface (antar muka) sebagai penghubung antara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 3.1.1 Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di lembaga Indonesia College adalah sebagai berikut: 1. Siswa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Implementasi adalah tahap penerapan sekaligus pengujian bagi sistem baru serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemograman PHP. 4.2

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi customer PT.Starcom Solusindo berbasis web masih bersifat manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Bengkel Resmi Honda pada CV. Indako Trading Co masih

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 PENGUJI Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii I. PENDAHULUAN... 1 II. SPESIFIKASI... 1 A. Spesifikasi Hardware... 1 B. Spesifikasi Software... 2 III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 3 A. Proses Login...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta di Kota Medan Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan Hasil Menu

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis sekolah luar biasa berbasis web masih bersifat manual. Bentuk manual yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas implementasi dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pulau Bintan yang meliputi batasan implementasi, tampilan antarmuka, menu

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi Sistem dilakukan setelah Bab 3 selesai, dimana pengertian implementasi sistem itu sendiri yaitu perancangan dan pembuatan program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN digilib.uns.ac.id 14 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Data dan Perancangan Sistem Pada aplikasi Petshop online adalah penjualan yang menawarkan berbagai produk hewan peliharaan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem yang dilakukan : a. Mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan pada fungsional pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero)

Lebih terperinci

63 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protocol HTTP. Proses implementasi ini menggunakan tools pendukung

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi kost online diperlukan perancangan suatu sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis lokasi perguruan tinggi yang memiliki jurusan komputer di kota Medan berbasis web yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi gerografis Bank BRI di kota medan berbasis mobile.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi dan 17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Tutorial Macromedia Dreamweaver PHP MySQL Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa Oleh Achmad Solichin, http://achmatim.net, achmatim@gmail.com Dalam Tutorial Ini Diasumsikan Bahwa: 1. Di

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak. dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak. dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Perancangan dari aplikasi ini memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang menjadi bagian penting dari pengembangan sebuah sistem. Dalam pengembangan

Lebih terperinci