ANALISIS VULNERABILITY WEB BASED APPLICATION MENGGUNAKAN NESSUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS VULNERABILITY WEB BASED APPLICATION MENGGUNAKAN NESSUS"

Transkripsi

1 ANALISIS VULNERABILITY WEB BASED APPLICATION MENGGUNAKAN NESSUS Fauzan Masykur Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo Jl. Budi Utomo No 10 Ponorogo, ABSTRAK Ancaman terhadap sebuah web- application sangat mungkin terjadi dan sangatlah sulit untuk mengatakan bahwa web- application akan aman dan bebas ancaman atau serangan dari attacker. sebuah web- application yang terhubung dengan koneksi jaringan komputer akan diakses semua pihak sehingga ancaman selalu ada mengintai. Untuk meminimalkan ancaman tersebut sebuah web- application terlebih dahulu di evaluasi sebelum dipublikasikan ke dalam sebuah web server. Cara analisa dari web- application yakni dengan mencari kelemahan-kelemahan yang bisa menjadi pintu masuk seorang attacker menguasai web- application. Istilah yang sering digunakan dalam menganalisa kelemahan web- application yaitu analisa vulnerability scanner dengan menggunakan software Nessus.. Cara melakukan analisa Vulnerability ini terlebih dahulu sebuah web- application di koneksikan pada sebuah jaringan komputer skala kecil dengan tipe peer-to-peer yang menghubungkan web server dengan client. Pada sisi client inilah Nessus akan diinstal dan dijalankan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwa web- application yang di analisa terdapat 95 kelemahan dengan berbagai kategori yakni kategori critical, high, medium dan info. Di setiap kategori bisa diketahui kelemahan dan solusi untuk mengatasinya secara detail sehingga kelemahan-kelemahan bisa diminimalisir sebelum web- application di unggah di web server. Kata kunci: Vulnerability, nessus, web based application test, penetration test. PENDAHULUAN Keamanan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam dunia jaringan komputer dikarenakan satu komputer akan digunakan oleh beberapa clientdalam satu waktu dalam mengakses content dari database yang tersimpan di sebuah web server. Permintaan akses data dari client ke web server akan meningkat seiring dengan jumlah client yang terhubung. Dengan semakin meningkatnya jumlah client akan sebanding dengan tingkat ancaman, bahaya bahkan serangan ke web server yang akan menyebabkan terjadinya gangguan di web server. Kondisi dalam ancaman tersebut sangat mungkin terjadi ataupun sering dilupakan oleh pihak administrator. Sebagai pihak administrator tidak mungkin bisa menjamin web server yang dikelola akan aman (secure) 100 % dari berbagai ancaman ataupun serangan. Terdapat berbagai macam serangan baik itu berupa logic atau physic yang dapat mengakibatkan web server menjadi down bahkan secara fisik tidak bisa digunakan lagi sehingga dibutuhkan biaya yang lebih besar dari perkiraan semula. Menghindari kondisi semacam itu dapat dicegah dengan melakukan analisa berbagai kelemahan atau disebut dengan vulnerability pada web server sebelum web application dipublikasikan. Salah satu cara untuk menganalisa kelemahan sistem yakni dengan cara penetration-testatau pen-test. Pen-test merupakan salah satu cara untuk menguji sebuah sistem komputer, jaringan komputer atau web application untuk mencari kelemahan yang bisa dimasuki oleh penyerang (attacker) (gupta, dkk, 2013). Pencarian kelemehan sebuah web serverdapat dilakukan dengan menggunakan software secara otomatis. Software tersebut akan bekerja mencari kelemahan web server yang memungkinkan menjadi jalan masuk penyerang ( attacker) memasuki dan menguasai web server. Istilah software tersebut akan melakukan security scanner terhadap sistem yang analisa kelemahannya. Security scanner akan mencoba 320

2 mencari kelemahan sesuai kemampuan yang dimilikinya dan karena dilakukan secara otomatis, ribuan pengecekan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Bayangkan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengecek 1000 macam kemungkinan masalah yang mungkin terjadi pada sebuah host atau aplikasi web. Secara manual, hampir tidak mungkin namun secara software ini adalah pekerjaan mudah (S to, 2014) Keamanan Sistem Informasi Keamanan sistem informasi merupakan suatu langkah untuk mencegah pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk memasuki sistem utama yang sudah dibangun. Sebuah sistem tentu sudah dilengkapi untuk memilah-milah siapa saja yang bisa memasuki sistem. Cara mencegah terjadinya hal tersebut perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem web application yang di bangun sebelum web application tersebut di upload ke web server. Salah satu cara untuk mengevaluasi yakni dengan analisa vulnerability terhadap sistem web application. Analisa yang dilakukan tentunyadisesuaikan dengan kebutuhan kemanan dari system yang dibangun. Kebutuhan keamanan untuk sebuah system computer berbeda-beda bergantung pada aplikasiaplikasi yang di kandungya, sistem transfer keuangan elektronik, akan berbeda kebutuhannya dengan system reservasi atau sistem system control lainnya. Begitupun juga ketersediaan dana si pemilik system turut melahirkan variasi-variasi tingkat keamanan. Kesimpulannya, tidak ada jaminan apakah suatu system dapat dikatakan secure atau reliable. Namun, keamanan dapat ditingkatkan dalam skala berkelanjutan dari 0 hingga 1, atau dari kondisi tidak secure menjadirelatif secure. (Amin, 2012). Vulnerability Scanner Vulnerability scanner adalah sebuah program komputer yang di desain untuk mencari dan memetakan system untuk kelemahan pada aplikasi, computer atau jaringan. Meningkatnya penggunaan internet membuat semakin banyaknya website yang bermunculan. Namun sangat disayangkan kejahatan internet terus meningkat seiring bermunculannya ragam artikel yang membahas masalah hacking. (Angir, dkk, 2015). Tools yang digunakan untuk menganalisa kelemahan-kelemahan system adalah Nessus. Nessus merupakan kelompok free scanner. Nessus didistribusikan di bawah GNU Public License dari Free Software Foundation. Pada gambar 1 ditunjukkan tampilan Nessus Scanner. Gambar 1. Nessus Scanner METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam analisa vulnerability ini dengan cara menscan web application yang telah di unggah di web server kemudian di scan menggunakan vulnerability scanner yakni Nessus. Adapun bagan dari topologi jaringan bisa dilihat pada gambar 2 di bawah ini. Topologi yang digunakan 321

3 sedapat mungkin disesuaikan dengan kenyataan saat web application di publikasikan di sebuah web hosting. Pada penelitian ini web application yang akan di analisa adalah sebuah web application sistem ujian online yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySql. Web Application ujian online ini sudah digunakan namun hanya bisa diakses di jaringan intranet. Gambar 2. Bagan Analisa VulnerabilityPada Web Application HASIL DAN PEMBAHASAN Langkah awal dari analisa ini adalah mulai menjalankan Nessus scanner dengan tujuan analisa vulnerability terhadapa web application ujian online yang sudah di unggah di web server namun belum di publikasikan. Pada gambar 3 di bawah ini ditunjukkan skema analisa menggunakan Nessus Scanner. Gambar 3. Skema Analisa Vulnerability Hasil dari analisa vulnerability terhadap web application dapat diketahui beberapa kelemahankelemahan yang bisa menjadi pintu masuk bagi attacker untuk menguasai web application. Hasil yang ditunjukkan Nessus Scanner dapat diketahui terdapat 95 jenis kelemahan terdiri dari berbagai kategori yakni critical, high, mediun dan info. Pada gambar 4 di bawah ini ditunjukkan hasil dari Nessus Scanner. 322

4 Gambar 4. Hasil Nessus Scanner Dari gambar 4 dapat diketahui jenis kelemahan dengan rincian sebagi berikut : Kategori critical sebanyak 7 kelemahan Kategori high sebanyak 36 kelemahan Kategori medium sebanyak 63 kelemahan Kategori info sebanyak 57 kelemahan Gambar 5. Detal Hasil Scan Menggunakan Nessus Hasil scan menggunakan Nessus juga bisa menampilkan informasi detail dari setiap kategori. Informasi menampilkan secara detail apa yang menjadi penyebab kelemahan sistem serta saran untuk mengatasi kelemahan tersebut. Informasi yang ditampilkan sudah dikelompokkan berdasarkan penyebab terjadinya kelemahan. Pada gambar 6 ditunjukkan detail dari kelemahan pada kategori critical. 323

5 Gambar 6. Informasi Detail Kategori Critical Semua kategori kelemahan hasil dari scan menggunakan Nessus ditampikan penjelesan tentang kelemahan yang ada. Penjelasan mengenai kelemahan sistem tersebut bisa dijadikan acuan untuk administrator untuk memperbaiki kelemahan sistem yang muncul sebelum di unggah di web server. Pada bagian detail sudah dijelaskan mengenai penyebabnya, sebagai contoh pada kategori critical seperti di atas ditunjukkan 5 jenis kelemahan yang terjadi dan sudah ditunjukkan penjelesan mengenai kelemahan tersebut. Pada contoh di atas ditunjukkan ada 5 kelemahan dari hasil scanner yang telah dilakukan, yaitu : 1. A TLS renegotiation prefix injection attack is possible. (CVE ) 2. The 'mod_proxy_ajp' module returns the wrong status code if it encounters an error which causes the back-end server to be put into an error state. (CVE ) 3. The 'mod_isapi' attempts to unload the 'ISAPI.dll' when it encounters various error states which could leave call-backs in an undefined state. (CVE ) 4. A flaw in the core sub-request process code can lead to sensitive information from a request being handled by the wrong thread if a multi-threaded environment is used. (CVE ) 5. Added 'mod_reqtimeout' module to mitigate Slowloris attacks. (CVE ) Hasil scan juga menunjukkan rujukan untuk melihat lebih detail penyebab terjadinya kelemahan pada sistem. Kelemhan yang terjadi berupa A TLS renegotiation prefix injection attack is possible.kelemahan tersebut bias dilihat dengan menggunakan kode yang tertera yakni CVE Kode kode rujukan untuk melihat deskripsi detail dari kelemahan tersebut. Kode tersebut bias dicari pada alamat website Dengan demikian bias diketahui deskripsi kelemahan yang terjadi. Padatabel 1 di bawah ini ditunjukkan hasil detail deskripsi dari kelemahan pada kategori critical-apache 2.2.x < Multiple Vulnerabilities 324

6 Tabel 1. Deskripsi kelemahan critical-apache 2.2.x < Multiple Vulnerabilities No Vulnerabilities Description A TLS renegotiation prefix injection attack is possible The 'mod_proxy_ajp' module returns the wrong status code if it encounters an error which causes the backend server to be put into an error state The 'mod_isapi' attempts to unload the 'ISAPI.dll' when it encounters various error states which could leave callbacks in an undefined state A flaw in the core subrequest process code can lead to sensitive information from a request being handled by the wrong thread if a multi-threaded environment is used. Added 'mod_reqtimeout' module to mitigate Slowloris attacks. The TLS protocol, and the SSL protocol 3.0 and possibly earlier, as used in Microsoft Internet Information Services (IIS) 7.0, mod_ssl in the Apache HTTP Server and earlier, OpenSSL before 0.9.8l, GnuTLS and earlier, Mozilla Network Security Services (NSS) and earlier, multiple Cisco products, and other products, does not properly associate renegotiation handshakes with an existing connection, which allows man-in-themiddle attackers to insert data into HTTPS sessions, and possibly other types of sessions protected by TLS or SSL, by sending an unauthenticated request that is processed retroactively by a server in a post-renegotiation context, related to a "plaintext injection" attack, aka the "Project Mogul" issue. The ap_proxy_ajp_request function in mod_proxy_ajp.c in mod_proxy_ajp in the Apache HTTP Server 2.2.x before does not properly handle certain situations in which a client sends no request body, which allows remote attackers to cause a denial of service (backend server outage) via a crafted request, related to use of a 500 error code instead of the appropriate 400 error code. modules/arch/win32/mod_isapi.c in mod_isapi in the Apache HTTP Server through , through , and 2.3.x before 2.3.7, when running on Windows, does not ensure that request processing is complete before calling isapi_unload for an ISAPI.dll module, which allows remote attackers to execute arbitrary code via unspecified vectors related to a crafted request, a reset packet, and "orphaned callback pointers." The ap_read_request function in server/protocol.c in the Apache HTTP Server 2.2.x before , when a multithreaded MPM is used, does not properly handle headers in subrequests in certain circumstances involving a parent request that has a body, which might allow remote attackers to obtain sensitive information via a crafted request that triggers access to memory locations associated with an earlier request. The Apache HTTP Server 1.x and 2.x allows remote attackers to cause a denial of service (daemon outage) via partial HTTP requests, as demonstrated by Slowloris, related to the lack of the mod_reqtimeout module in versions before Selain ditunjukkan detail kelemahan-kelemahan yang bisa dijadikan awal dari serangan (attack)bagi attacker, hasil scanner juga menunjukkan solusi untuk mengatasinya. Pada hasil scan ditunjukkan bahwa solusi untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yakni dengan meng-upgradeapache dengan versi Apache atau yang lebih baru. Dengan cara yang sama bisa diketahui untuk kelemahan-kelemahan pada kategori yang lain. KESIMPULAN Dari evaluasi terhadap web application yang telah dilakukan menggunakan Nessus Scanner dapat diambil beberapa kesimpulan, yakni 325

7 1. Web application yang di evaluasi menggunakan Nessus Scannerterdapat beberapa celah bagi attacker untuk bisa menguasi web application yang telah dibuat oleh administrator. Terdapat 95 macam kelemahan dengan 4 kategori yakni critical, high, medium dan info. 2. Dengan menggunakan Nessus Scanner, sebuah web application bisa di evaluasi mengenai kelemahan-kelemahan yang terjadi sebelum sebuah web application tersebut di upload pada sebuah web server. DAFTAR PUSTAKA Amin, Zaid., (2012), AnalisaVulnerabilitas Host padakeamananjaringan computer di PT. SUMEKS TIVI Palembang (PALTV) Menggunakan Router Berbasis Unix. Jurnal Teknologi dan Informatika (TEKNOMATIKA) Vol 2 No 3 September Angir, Devi Christiani,dkk., (2015). Vulnerability MappingpadaJaringanKomputer di Universitas X. Jurnal Infra Vol 3, No 2 Gupta, Ankita, dkk., (2013), Vulnerability Assessment and Penetration Testing, International Journal of Engineering Trends and Technology-Volume 4 Issue Hidayat, Jonny., (2014)., CEH Certified Ethical Hacker. Jasakom Publishers S to., (2014)., Kali Linux 200% Attack. Jasakom Publishers. 326

FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM KOMPUTER Universitas Sriwijaya Muhamad Rifki 09011181320049 TARGET SCANNING Penetration testing merupakan tindakan yang membahayakan data (Whitaker, 2005) karena pelaku pengujian

Lebih terperinci

Dimas Wahyudi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Dimas Wahyudi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Actual Exploit Dasar Teori : Actual Exploit Actual Exploit adalah sebuah teknik dengan menggunakan atau memanfaatkan sebuah kode untuk menyerang keamanan komputer secara spesifik. Exploit banyak digunakan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Webserver oleh Netcraft [NET17]

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Webserver oleh Netcraft [NET17] PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan secara umum mengenai latar belakang, identifikasi masalah, lingkup tugas akhir, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir beserta sistematika penulisan laporan tugas

Lebih terperinci

ATTACK TOOLS. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1

ATTACK TOOLS. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 ATTACK TOOLS Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract Due to developments in networking technology, users can access network resources located anywhere in the world. However, this has made information prone

Lebih terperinci

NETWORK SECURITY MID: SCANNING AND VULNERABILITY PADA WEBSITE RESMI PALEMBANG

NETWORK SECURITY MID: SCANNING AND VULNERABILITY PADA WEBSITE RESMI PALEMBANG NETWORK SECURITY MID: SCANNING AND VULNERABILITY PADA WEBSITE RESMI PALEMBANG BY NAME : DENI DANUARTA NIM : 09121001045 CLASS : SK 8 PILIHAN STUDY : NETWORK SECURITY COMPUTER ENGINEERING DEPARTMENT OF

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Secara Umum Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem mampu diaplikasikan dalam keadaan yang sesungguhnya. Dari implementasi ini akan diketahui apakah

Lebih terperinci

Tugas MID Keamanan Jaringan Komputer

Tugas MID Keamanan Jaringan Komputer Tugas MID Keamanan Jaringan Komputer D I S U S U N OLEH : Ahmad Fitri Rashad 09121001023 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Nmap: Nmap ( Network

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN MEMORY SERVER EXHAUSTED PADA SISTEM OPERASI WINDOWS DAN UBUNTU

ANALISIS PERBANDINGAN MEMORY SERVER EXHAUSTED PADA SISTEM OPERASI WINDOWS DAN UBUNTU ANALISIS PERBANDINGAN MEMORY SERVER EXHAUSTED PADA SISTEM OPERASI WINDOWS DAN UBUNTU TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Evaluasi Celah Keamanan Web Server pada LPSE Kota Palembang

Evaluasi Celah Keamanan Web Server pada LPSE Kota Palembang Evaluasi Celah Keamanan Web Server pada LPSE Kota Palembang Muhammad Ilham Daniel 1, Leon Andretti Abdillah 2, Kiky Rizky Nova Wardani 3 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitasa

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Komputer Scanning dan CVE

Keamanan Jaringan Komputer Scanning dan CVE Keamanan Jaringan Komputer Scanning dan CVE Disusun Oleh Nama: Orlando Dacosta NIM: 09121001029 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN AJARAN 2016/2017 Scanning dan

Lebih terperinci

Ujian Tengah Semester Kemanan Jaringan Komputer

Ujian Tengah Semester Kemanan Jaringan Komputer Ujian Tengah Semester Kemanan Jaringan Komputer D I S U S U N OLEH : Nama : Candra Adi Winanto Nim : 09121001042 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN AJARAN 2016 1. Scaning

Lebih terperinci

TUGAS UTS KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER IKRIMAH HANIEM SITEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TUGAS UTS KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER IKRIMAH HANIEM SITEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TUGAS UTS KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER IKRIMAH HANIEM 09121001052 SITEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 1. Nmap scanning diatas, web target adalah www.weheartit.com yaitu sebuah picture

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya client server berbasis web.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya client server berbasis web. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Client Server merupakan aplikasi yang banyak kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya client server berbasis web. Aplikasi client server yang berbasis

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

UJIAN TENGAH SEMESTER KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER UJIAN TENGAH SEMESTER KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER DWIKY REZIANDINO 09121001037 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA SCANNING SITUS TARGET Situs Target: www.teknonetwork.com Pada

Lebih terperinci

SELF DEFENDING LINUX NETWORK

SELF DEFENDING LINUX NETWORK SELF DEFENDING LINUX NETWORK TUGAS AKHIR Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Komputer Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : AVICENNA HAMDAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAMPAK SERANGAN DENIAL OF SERVICE TERHADAP WEB SERVER BERBASIS WINDOWS

ANALISIS DAMPAK SERANGAN DENIAL OF SERVICE TERHADAP WEB SERVER BERBASIS WINDOWS ANALISIS DAMPAK SERANGAN DENIAL OF SERVICE TERHADAP WEB SERVER BERBASIS WINDOWS TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet saat ini telah menjadi kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat modern untuk menunjang setiap aktifitasnya. Dengan adanya internet maka pertukaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang semakin maju, sebagian besar sistem yang terkomputerisasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang semakin maju, sebagian besar sistem yang terkomputerisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi dan informasi yang semakin maju, sebagian besar sistem yang terkomputerisasi sekarang telah terhubung ke Internet.

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Basis Data. MySQL. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

Praktikum Sistem Basis Data. MySQL. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom Praktikum Sistem Basis Data MySQL Gentisya Tri Mardiani, M.Kom Pengenalan RDBMS MySQL Kebanyakan dari database tergantung pada Database Management System (DBMS) untuk mengelola data yang tersimpan dalam

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE. Oleh : M. Sulkhan Nurfatih

Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE. Oleh : M. Sulkhan Nurfatih Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE Oleh : M. Sulkhan Nurfatih 09121001061 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Scanning and Mapping CVE Pada MID mata

Lebih terperinci

TUGAS MID KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

TUGAS MID KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER TUGAS MID KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Oleh: Elvatyara Rahmadiany Puteri 09121001034 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Target : www.elearning.unsri.ac.id IP Address

Lebih terperinci

Ahmad Muammar W. K.

Ahmad Muammar W. K. Ahmad Muammar W. K. Details Web Hacking Threat Simulation Impact Discussion Web Hacking Hacking melalui HTTP [ hacking over http ] Hacking terhadap Web Application Melalui port 80 ; port HTTP Memanfaatkan

Lebih terperinci

Tampilan Pemakaian Bandwidth dari CC - Cutter Berbasis Web. Evan Satria Indrawila

Tampilan Pemakaian Bandwidth dari CC - Cutter Berbasis Web. Evan Satria Indrawila Tampilan Pemakaian Bandwidth dari CC - Cutter Berbasis Web Evan Satria Indrawila 0122112 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia Email: satriaevan@yahoo.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... v. HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... v. HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii TAKARIR... x ABSTRAK...

Lebih terperinci

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. Latar belakang berisi tentang

Lebih terperinci

Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto ) untuk Mendeteksi Serangan Jaringan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto ( for Detecting Network Atacks in Muhammadiyah University of Purwokerto) Harjono 1), Agung Purwo Wicaksono 2) 1) 2) Teknik Informatika,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE DMZ (DEMILITARIZED ZONE) UNTUK KEAMANAN JARINGAN PADA LPSE KOTA PALEMBANG

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE DMZ (DEMILITARIZED ZONE) UNTUK KEAMANAN JARINGAN PADA LPSE KOTA PALEMBANG ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE DMZ (DEMILITARIZED ZONE) UNTUK KEAMANAN JARINGAN PADA LPSE KOTA PALEMBANG Muhammad Diah Maulidin 1, Muhamad Akbar, M.I.T. 2, Siti Sa uda, M.Kom. 3 1 Mahasiswa Informatika,

Lebih terperinci

STUDI DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN WEBSITE MENGGUNAKAN OPEN WEB APPLICATION SECURITY PROJECT (OWASP) STUDI KASUS : PLN BATAM

STUDI DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN WEBSITE MENGGUNAKAN OPEN WEB APPLICATION SECURITY PROJECT (OWASP) STUDI KASUS : PLN BATAM STUDI DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN WEBSITE MENGGUNAKAN OPEN WEB APPLICATION SECURITY PROJECT (OWASP) STUDI KASUS : PLN BATAM TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Studi Strata

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sistem informasi di berbagai bidang pada masa sekarang telah menuntut semakin tingginya kemampuan suatu sistem informasi antara lain dalam hal keamanan,

Lebih terperinci

Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.

Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc. APPLICATION LAYER 1 Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc. Pendahuluan Layer ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user. Program komputer yang berhubungan hanya program yang melakukan

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGUJIAN KETAHANAN WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK ISSAF DAN OWASP

SKRIPSI PENGUJIAN KETAHANAN WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK ISSAF DAN OWASP SKRIPSI PENGUJIAN KETAHANAN WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK ISSAF DAN OWASP Laporan Skripsi Disusun Guna Memenuhi Syarat Kelulusan Studi di Program Studi S1 Informatika Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Lebih terperinci

PENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM)

PENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM) PENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM) (Studi Kasus : Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Di susun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Internet (interconnection-networking) terdiri dari ratusan jutaan komputer yang terdistribusi di seluruh dunia. Jutaan orang menggunakan Internet setiap hari,

Lebih terperinci

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum Bab VI Aplikasi pada IPV6 Iljitsch van Beijnum 1 Aplikasi Idealnya kita membutuhkan aplikasi yang juga support untuk IPv6 dan juga IPv4 Terdapat 2 alasan beberapa aplication programmer interface(api) menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL)

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) Almubah Hendriza Ali Andri Jefri Tenggono Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK

Lebih terperinci

WIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1

WIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 WIRELESS SECURITY Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless networking standard. 802.11 belongs to the Institute of Electrical

Lebih terperinci

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Pencari Celah Keamanan pada Aplikasi Web

Pencari Celah Keamanan pada Aplikasi Web 1 Pencari Celah Keamanan pada Aplikasi Web Muhammad Chandrika Kesuma, Ary Mazharuddin Shiddiqi, Baskoro Adi Pratomo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

Xcode Intensif Training. Advanced ethical web. hacking & security

Xcode Intensif Training. Advanced ethical web. hacking & security 2018 Xcode Intensif Training Advanced ethical web hacking & security Advanced Ethical Web hacking & security Pembelajaran teknik-teknik web hacking secara ethical dan keamanannya secara advanced Waktu

Lebih terperinci

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server yang akan digunan.

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server yang akan digunan. Web Server???? Web Server (Server web) adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya

Lebih terperinci

Xcode Intensif Training. Ethical Web hacking & Security ~ Advanced

Xcode Intensif Training. Ethical Web hacking & Security ~ Advanced 2017 Xcode Intensif Training Ethical Web hacking & Security ~ Advanced Ethical Web hacking ~ Advanced Pembelajaran teknik-teknik web hacking secara ethical dan keamanannya secara advanced Waktu Training:

Lebih terperinci

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL Dwi Nuriba Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT Perkembangan teknologi Web menyebabkan server-server yang menyediakan

Lebih terperinci

Biltek Vol. 5, No. 021 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 1

Biltek Vol. 5, No. 021 Tahun 2015 Sekolah Tinggi Teknik Harapan 1 PENETRATION TESTING KEAMANAN WEB MENGGUNAKAN SQL INJECTION Barkah Akbar Harahap [1], Husni Lubis [2], T. M. Diansyah [3] Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Harapan Jl. HM Joni No 70

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. jaringan dan aplikasi yang dibuat khusus untuk jaringan. Akibatnya, interaksi

I. PENDAHULUAN. jaringan dan aplikasi yang dibuat khusus untuk jaringan. Akibatnya, interaksi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer, khususnya dalam hal jaringan komputer sangatlah pesat karena saat ini sudah banyak berbagai macam jenis peralatan jaringan dan aplikasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA LEASTCONN PADA DATABASE SERVER

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA LEASTCONN PADA DATABASE SERVER IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA LEASTCONN PADA DATABASE SERVER Handoko 1, Dodon Turianto Nugrahadi 2, Ichsan Ridwan 3 1,2 Prodi Ilmu Komputer FMIPA ULM 3 Prodi Fisika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aneh terutama bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia komputer dan

BAB I PENDAHULUAN. aneh terutama bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia komputer dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini Internet bukan lagi menjadi hal yang asing dan aneh terutama bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia komputer dan teknologi informasi bahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet telah membawa perubahan besar terhadap penyebaran informasi. Website merupakan sebuah halaman untuk menampilkan informasi yang diakses lewat internet. Berbagai

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, di Indonesia mobile internet masih merupakan potensi yang belum banyak tersentuh. Hal ini dikarenakan teknologi mobile internet memerlukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

Panduan Pengelolaan Hosting

Panduan Pengelolaan Hosting Panduan Pengelolaan Hosting Berikut ini kami berikan pengelolaan umum untuk hosting yang sering dilakukan. Secara umum, ada 2 bagian besar, yaitu Pengelolaan Control Panel dan Manajemen File dengan FTP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem 4.1.1 Instalasi Aplikasi Server Langkah pertama dalam pembangunan aplikasi ini adalah melakukan instalasi aplikasi server yaitu menggunakan XAMPP.

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

20 s.d 30 juta. Dengan deskripsi biaya perbulan antara lain Biaya :

20 s.d 30 juta. Dengan deskripsi biaya perbulan antara lain Biaya : Biaya Biaya Developer Software ( Perangkat Lunak ) Biaya untuk membangun Aplikasi Server-Client dengan fitur standart yang membutuhkan waktu 2 sd 3 bulan ( hingga 100 hari ) dan mengandalkan satu orang

Lebih terperinci

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan?

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan? Ade Sarah H, M. Kom PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan? information based society menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan

Lebih terperinci

SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117)

SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) Teknik Informatika Universitas Diponegoro Semarang, 19 Oktober 2011 1

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN

PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN Selamet Hariadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Lebih terperinci

Jurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012

Jurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012 PERANCANGAN IMPLEMENTASI KONSEP ROUTING DAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK ANTARA WEBSERVER MOODLE DAN WEBSERVER DRUPAL I Made Agus Widiana Putra, Cokorda Rai Adi Paramartha Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

Gambar 1. Skema Hotspot

Gambar 1. Skema Hotspot BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Server Jaringan Server merupakan suatu pelayan untuk user pada sebuah jaringan yang dibangun dimana server memberikan layanan berupa penyampaian request dari user ke tujuan

Lebih terperinci

Management Oleh : Felix Andreas Sutanto

Management Oleh : Felix Andreas Sutanto Microsoft Windows : Vulnerability and Patch Management Oleh : Felix Andreas Sutanto Masalah keamanan selalu menjadi isu yang paling penting dalam pemilihan sistem operasi. Hal ini terbukti dengan suatu

Lebih terperinci

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Penggunaan perangkat mobile dapat meningkatkan produktivitas kerja, walau penggunaan perangkat ini akan menimbulkan masalah baru yaitu masalah keamanan, beberapa masalah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEAMANAN APLIKASI WEB DENGAN WEB APPLICATION FIREWALL

IMPLEMENTASI KEAMANAN APLIKASI WEB DENGAN WEB APPLICATION FIREWALL ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2191 IMPLEMENTASI KEAMANAN APLIKASI WEB DENGAN WEB APPLICATION FIREWALL Risma Yanti Jamain [1] Periyadi S.T,M.T. [2] Setia

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut

Lebih terperinci

ANALISIS CELAH HEARTBLEED PADA PROTOKOL SSL MENGGUNAKAN METASPLOIT FRAMEWORK

ANALISIS CELAH HEARTBLEED PADA PROTOKOL SSL MENGGUNAKAN METASPLOIT FRAMEWORK ANALISIS CELAH HEARTBLEED PADA PROTOKOL SSL MENGGUNAKAN METASPLOIT FRAMEWORK Nurcachyo Dani Saparudin 1, Yesi Novaria Kunang 2, Megawaty 3 Mahasiswa Universitas Binadarma 1, Dosen Universitas Binadarma

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Muhammad Zikrillah 09121001050 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Domain Name Target: www.ceritakecil.com SCANNING

Lebih terperinci

No HP :

No HP : PEMETAAN VORD KEDALAM CMMI UNTUK MENINGKATKAN ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Mata (STUDI Kuliah KASUS : APLIKASI MEDIA MANAGEMENT DI PT.EBDESK INDONESIA) PEMROGRAMAN WEB LANJUT Untuk Mahasiswa Semester

Lebih terperinci

BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA. Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di

BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA. Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA 4.1. Simulasi Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di uji coba sebelum dikatakan berhasil dengan baik. Untuk simulasi, digunakan beberapa software

Lebih terperinci

INVENTORY IT ASSET MANAGEMENT PADA JARINGAN TERPUSAT MENGGUNAKAN OCS INVENTORY DI POLITEKNIK NEGERI BATAM

INVENTORY IT ASSET MANAGEMENT PADA JARINGAN TERPUSAT MENGGUNAKAN OCS INVENTORY DI POLITEKNIK NEGERI BATAM INVENTORY IT ASSET MANAGEMENT PADA JARINGAN TERPUSAT MENGGUNAKAN OCS INVENTORY DI POLITEKNIK NEGERI BATAM Dudy Taupan 1) Tri Ramadani Arjo, SST 2) Politeknik Negeri Batam, Parkway Batam Center, Batam ramadani@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Web Server Internet Information Service Kelebihan dan Kekurangan Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat. Adanya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan dan Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

2014 Jurnal Krea-TIF Vol: 02 No: 02 8

2014 Jurnal Krea-TIF Vol: 02 No: 02 8 2014 Jurnal Krea-TIF Vol: 02 No: 02 8 ANALISIS KEAMANAN JARINGAN DENGAN METODE SECURITY LIFECYCLE DI UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR Ade Hendri Hendrawan, Foni Agus Setiawan, Arief Sekto Mulyo Unversitas

Lebih terperinci

idcolo Company Profile Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server

idcolo Company Profile  Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server idcolo Indonesia Hosting and Colocation Provider www.idcolo.com Company Profile Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server Why Choose IDCOLO? Here are some of the reasons

Lebih terperinci

WEB SERVER DEVELOPMENT SYSTEM WITH PHP, MYSQL, AND JSP CONFIGURATION

WEB SERVER DEVELOPMENT SYSTEM WITH PHP, MYSQL, AND JSP CONFIGURATION WEB SERVER DEVELOPMENT SYSTEM WITH PHP, MYSQL, AND JSP CONFIGURATION Rio Yohanes1, Suyanto Edward Antonius2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Katolik Soegijapranata 1 13020101@student.unika.ac.id,

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

Lebih terperinci

Dwivaldo Desprialdi. Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara,

Dwivaldo Desprialdi. Program Studi Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara, Analisis Protokol Transmission Control Protocol (TCP), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) dari hasil Wireshark Dwivaldo Desprialdi Program Studi Sistem Komputer,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM

SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM bidang TEKNIK SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM TARYANA SURYANA, AHMAD AMARULLAH Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Uneven Solution Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat mengandalkan satu bahasa seperti tahun lalu. Coba lihat

Lebih terperinci

SUPER WORKSHOP IT GOES TO SCHOOL UNTUK SISWA SE-SUMATERA UTARA

SUPER WORKSHOP IT GOES TO SCHOOL UNTUK SISWA SE-SUMATERA UTARA SUPER WORKSHOP IT GOES TO SCHOOL UNTUK SISWA SE-SUMATERA UTARA LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi IT sangatlah cepat, dan seiring dengan itu untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut yang sifatnya

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM Anggota Kelompok: 1. Ruttanti Indah M (B12.2011.01776) 2. Fadillah Abdi W (B12.2011.01877) 3. Prasetyo Adi N (B12.2011.01905) 4. Kurnia Ramadhianti M (B12.2011.01914)

Lebih terperinci

ANALISIS KEAMANAN WEBSITE DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS KEAMANAN WEBSITE DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANALISIS KEAMANAN WEBSITE DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh: Detty Metasari Fatah Yasin Irsyadi, S.T., M.T.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya, karya akhir yang berjudul IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI SCAN MALWARE BERBASIS

Lebih terperinci

VULNERABILITY ASSESSMENT TERHADAP SITU - AKADEMIK UNIVERSITAS PASUNDAN

VULNERABILITY ASSESSMENT TERHADAP SITU - AKADEMIK UNIVERSITAS PASUNDAN VULNERABILITY ASSESSMENT TERHADAP SITU - AKADEMIK UNIVERSITAS PASUNDAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM

SEMINAR NASIONAL ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM Ridwansyah Jurusan PTA FT Universitas Negeri Makassar ridwansyah@unm.ac.id ABSTRAK Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Web Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System) Homepage Web Browser

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II 2.1 Pengertian Server LANDASAN TEORI Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya jaringan yang bebas dari penyusupan merupakan salah satu syarat sebuah jaringan dikatakan aman dan layak digunakan sebagai media pengiriman data. Seiring

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER 1 Muhammad Donny F, 1 Didik Kurniawan, 1 Anie Rose Irawati 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract Most of the system

Lebih terperinci

PENERAPAN WEB PROXY GUNA MENDUKUNG SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI

PENERAPAN WEB PROXY GUNA MENDUKUNG SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI PENERAPAN WEB PROXY GUNA MENDUKUNG SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Ponorogo Jl. Budi Utomo No 10 Ponorogo fauzan.art@gmail.com, jamilahkaraman90@gmail.com

Lebih terperinci

Pertemuan IX Client-Server Computing

Pertemuan IX Client-Server Computing Pertemuan IX Client-Server Computing Arsitektur Jaringan Terdapat dua arsitektur dalam jaringan yang menjelaskan bagaimana sebuah jaringan dibangun, yaitu : 1.Peer to peer (workgroup) 2.Client Server (Domain)

Lebih terperinci

SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN HEARTBLEED PADA SITU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN

SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN HEARTBLEED PADA SITU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN HEARTBLEED PADA SITU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

Web Server A. DASAR TEORI

Web Server A. DASAR TEORI Web Server A. DASAR TEORI Web server merupakan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK

IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK Nama Mahasiswa : Tadeus Utha D NIM : 04104025 Jurusan : Sistem Komputer Dosen Pembimbing : Yulius Satmoko R,S.kom, M.kom

Lebih terperinci