BAB III GAMBARAN UMUM PRAKTEK JUAL BELI PADI MENGGUNAKAN SISTEM TEBASAN DI DESA WARU KARANGANYAR KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM PRAKTEK JUAL BELI PADI MENGGUNAKAN SISTEM TEBASAN DI DESA WARU KARANGANYAR KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN A. Gambar Umum Desa Waru Kargyar Kecamat Purwodadi Kabupaten Grobog Desa Waru Kargyar merupak salah satu desa yg terletak di Kecamat Purwodadi, Kabupaten Grobog. Desa Waru Kargyar memiliki luas wilayah seluas 44,6 Km 2, yg terdiri dari 7 dusun yakni dusun Waru Kidul, dusun Payak, dusun Kraj, dusun Sugih, dusun Cengklik, dusun Pencol d dusun Kargyar. Desa Waru Kargyar berbatas lgsung deng Desa Nambuh di sebelah utara, Desa Ngrdah di sebelah timur, Desa Tunggak di sebelah Barat, d Desa Welar di sebelah selat. Desa Waru Kargyar memiliki luas pemukim penduduk seluas 10,1 Km 2, pjg jal desa 11,5 Km 2, luas lah persawah 273 Ha, serta luas lah pekarg atau kebun seluas 72 Ha. Desa Waru Kargyar dipimpin oleh seorg Kepala Desa. Berikut merupak struktur orgisasi Desa Waru Kargyar : 64

2 Kepala Desa : Harto BPD : Wahyu Widodo Sekdes (Kaur) : Bambg (Kaur Umum) Suyat (Kaur Pembgun) Suwarjo (Kaur Pemerintah) Mujiyono (Kaur Keug) Kadus (Kepala Dusun) : Susilo (Kadus Pencol) Kusn (Kadus Waru Kidul) Sudarm (Kadus Kraj) Endg S. (Kadus Cengklik) Ali M. (Kadus Payak) Jumad (Kadus Sugih) Untuk dusun Kargyar belum ada Kepala Dusun, dikarenak Kadus sebelumnya baru saja pensiun d belum ada penggtinya. 65

3 Gambar Peta Desa Waru Kargyar : 66

4 Berdasark jumlah penduduknya, Desa Waru Kargyar memiliki jumlah penduduk sebyak jiwa yg terdiri dari laki-laki d perempu. Mayoritas pekerja masyarakat Desa Waru Kargyar adalah sebagai peti atau pekebun. D mayoritas tingkat pendidik masyarakat Desa Waru Kargyar adalah tamat SD/ Sederajat. Tabel 1.3 jumlah penduduk berdasark pekerja : NO PEKERJAAN L P JML 1 BELUM / TIDAK BEKERJA MENGURUS RUMAH TANGGA PELAJAR / MAHASISWA PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI SIPIL TENTARA NASIONAL INDONESIA POLISI PEDAGANG PETANI / PEKEBUN PETERNAK NELAYAN / PERIKANAN INDUSTRI KONSTRUKSI TRANSPORTASI KARYAWAN SWASTA KARYAWAN BUMD KARYAWAN HONORER BURUH HARIAN LEPAS BURUH TANI / PERKEBUNAN PEMBANTU RUMAH TANGGA TUKANG BATU TUKANG KAYU SENIMAN GURU BIDAN PERAWAT SOPIR PEDAGANG PERANGKAT DESA KEPALA DESA WIRASWASTA LAINNYA 1 1 JML

5 Tabel 1.4 jumlah penduduk berdasark tingkat pendidik : Pendidik L P L+P /Belum sekolah Belum Tamat SD/Sederajat Tamat SD/Sederajat SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Akademi/D I/ II/III Strata I Strata II Strata III Jumlah Tabel 1.5 luas areal tam Desa Waru Kargyar No Nama Dusun Luas areal tam 1 Dusun Kargyar 55 Ha 2 Dusun Cengklik 45 Ha 3 Dusun Pencol 50 Ha 4 Dusun Kraj 39 Ha 5 Dusun Sugih 44 Ha 6 Dusun Payak 39 Ha 7 Dusun Kraj 39 Ha 8 Dusun Waru Kidul 36 Ha Mayoritas masyarakat Desa Waru Kargyar merupak peti. Lah sawah yg digarap adalah sawah tadah huj, dikarenak di Desa Waru Kargyar tidak ada salur irigasi, sehingga masa tam padi hya bisa dilakuk 1 kali dalam setahun. Mayoritas tam yg ditam adalah padi, tembakau, kedelai, jagung serta sayur mayur seperti oyong, terong, kacg pjg, sawi, kgkung d bayam. 68

6 B. Praktek Jual Beli Padi Secara Tebas Di Desa Waru Kargyar, Kecamat Purwodadi, Kabupaten Grobog. 1. Profil Responden Dalam peneliti ini responden yg diambil adalah peti, penebas d makelar. Responden yg diambil berjumlah 10 org, yg terdiri dari 6 org peti, 2 org penebas, d 2 org makelar. Berikut adalah profil responden berdasark wawcara yg peneliti lakuk. Profil responden berisi tentg identitas responden. 1) Bapak Purwoto Bapak Purwoto adalah seorg peti yg berusia 46 tahun. Beliau bertempat tinggal di Dusun Waru Kargyar, RT 05 RW 04, pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Dasar (SD). 2) Bapak Naryo Bapak Naryo adalah seorg peti yg berusia 43 tahun. Beliau bertempat tinggal di Dusun Sugih RT 02 RW 01. Pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP). 3) Bapak Hirto Bapak Hirto adalah seorg peti yg berusia 42 tahun. Beliau bertempat tinggal di Dusun Kraj RT 04 RW 01, pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP). 69

7 4) Bapak Narto Bapak Narto adalah seorg peti yg berusia 54 tahun. Beliau bertempat tinggal di Dusun Cengklik, RT 03 RW 03. Pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP). 5) Bapak Suwarjo Bapak Suwarjo adalah seorg peti yg berusia 47 tahun. Beliau bertempat tinggal di Dusun Kraj, RT 02 RW 02. Pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Menengah Atas (SMA). 6) Bapak Suwadi Bapak Suwadi merupak seorg peti yg berusia 57 tahun. Beliau bertempat tinggal di Dusun Payak, RT 06 RW 05. Pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP). 7) Bapak Pujo Bapak Pujo merupak salah seorg penebas yg sudah di kenal di Desa Waru Kargyar, selain menjadi penebas beliau juga seorg pedagg yg biasa membeli hasil bumi berupa padi, tembakau, kedelai, d kacg hijau baik dari masyarakat Desaw Waru Kargyar maupun desa- 70

8 desa lain di sekitar Desa Waru Kargyar. Beliau berusia 57 tahun d bertempat tinggal di Dusun Waru Kidul, RT 02 RW 05, pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) 8) Bapak Nurhadi Bapak Nurhadi merupak seorg penebas yg berusia 30 tahun. Beliau tinggal di Dusun Waru Kidul, RT 05 RW 04, pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP). 9) Bapak Suwarjo Bapak Suwarjo adalah seorg peti sekaligus makelar yg berusia 56 tahun, beliau bertempat tinggal di Dusun Waru Kidul RT 05 RW 04. Pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Dasar (SD). 10) Bapak Harno Bapak Harno adalah seorg peti yg juga berprofesi sebagai makelar yg berusia 39 tahun, beliau bertempat tinggal di RT 04 RW 05, pendidik terakhir yg beliau tempuh adalah Sekolah Dasar (SD). 71

9 2. Praktek jual beli padi menggunak sistem tebas di Desa Waru Kargyar, Kecamat Purwodadi, Kabupaten Grobog. Berdasark wawcara mengenai praktek jual beli padi menggunak sistem tebas di Desa Waru Kargyar, Kecamat Purwodadi, Kabupaten Grobog peneliti ak memapark wawcara tersebut sesuai deng kelompok responden, yakni sebagai peti, penebas d makelar. Berikut merupak wawcara yg peneliti lakuk: Bapak Purwoto adalah salah seorg peti yg peneliti wawcarai mengenai jual beli padi secara tebas. Beliau mengatak : Luas sawah yg saya tebas setengah bau, kalo ukur pakai prapat. Kalau agak gemuk hargya Rp lihat-lihat lebarnya. Ya biasya pjernya itu Rp atau Rp pola pembayarnya itu kalau sudah dipotong baru dibayar, kalau padinya sudah dijal, atau kurg seminggu dikabari dipotongnya kap, sekitar 1 minggu kalau habis dipotong baru dibayar kadg-kadg padinya ditumpuk di jal bisa, dirumah bisa. Akadnya secara omonglah, nti ada makelar yg memberi tahu pemotong kap, pembayar kap. Untuk harga saya yg menawark sendiri, tawar-menawar, saya menetapk harga. Biasya di sawah, kadg-kadg penebas ikut ke sawah di meteri berapa, dielnya di sawah situ. Enaknya tebas itu saya tidak pusing-pusing cari org ngedos, blower 1 enaknya disitu lgsung dapat ug. Pernah 1 Ngedos atau mblower adalah istilah yg biasa digunak untuk menyebut sergkai proses merontokk padi. Dalam sewa tenaga ngedos, hal tersebut meliputi tenaga sewa untuk memotong padi, merontokk padi, 72

10 mengalami penurun harga, asalnya Rp kirakira rugi diturunk jadi Rp cara menyelesaik biasya kekeluarga, kalau ikhlas ya di tebas, kalau tidak ikhlas ya pjernya hilg Saya terusk saja trsaksinya, daripada saya batalk nyari org ngedos susah, nti juga jemur padi sampai kering, belum lagi kalau cuaca tidak mendukung tambah repot, padahal kerja sawah yg lain sudah nunggu, kalau padi ambruk, sawah bjir bulir padi busuk kualitas gabah jadi jelek, nti hargya turun kalau dijual. Harga gabah kering rata-rata Rp per kg kalau gabah basah Rp sawah seprapat kira-kira 11 kwintal padi basah, kalu kering 9 kwintal. Perlu juga adya sistem tebas, ya meskipun kadg harga turun padahal tidak dibahas diawal kontrak, tapi k memaklumi karena itu masalah cuaca tidak bisa diprediksi. Kalau jual tebas lgsung dapat ug, tidak repot, praktis, jadi ugnya bisa lgsung buat beli pupuk untuk persiap musim tembakau. Lebih menguntungk tebas lgsung dapet duit buat kebutuh. Kalau pembatal pernah sekali ya kira-kira rugi byak lsung ditinggal lari. Ya sukarela, tidak ada yg memaksa. Kalau terjadi penurun harga ya tetap diljutk sukarela saja. Saya selalu menepati jji, apa yg jadi kewajib dalam kesepakat. Ya hati-hati terutama sama penebasnya, bisa dipercaya atau tidak. Dikira-kira saja, kalau harga tidak cocok tidak jadi, k dihitung dulu. Saling menguntungk k lgsung dapat ug, penebas juga untung. Iya, saya mendapat dp d dilunasi tepat waktu, saya juga menyerahk padi sert menggkutnya dari sawah hingga kerumah si penyewa. Terdapat 2 kebijak dalam proses sewa ngedos, yakni ngedos bebas dima penyewa tidak berkewajib memberi mak, minum, maupun camil untuk para pekerja, ak tetapi ia ak menggtinya deng sejumlah ug yg telah disepakati kedua belah pihak sedgk yg kedua adalah penyewa berkewajib untuk memberik mak, minum maupun camil kepada pekerja. Harga sewa yg biasa dipatok untuk tenaga sewa ngedos berkisar tara Rp Rp per seprapat tergtung luas sawah. 73

11 sesuai hari kesepakat. Ya tggung jawab, tidak bohong. Iya kadg hargya turun, pembeli mampunya bayar segitu ya sudah. Memberik kemudah, jadi tawar-menawar cepat, jika harga turun tidak eyel-eyel. Iya niatnya baik lillahi ta ala saja. Yg sesuai agama saja. 2 Bapak Pariyo juga menceritak : Luas sawah yg ditebas seprapat, hargya kira-kira Rp ada ug pjernya sekitar Rp pola pembayarnya di pjer dulu, kalau sudah dipotong baru dilunasi. dari pjer sampai potong 1 minggu. Ratarata menghasilk padi basah 12 kwintal, jadi 1 ton gabah kering. Harga padi basah Rp dari sawah, kalau yg kering Rp kalau dipen sendiri penghasil sekita Rp belum dipotong biaya ngedos, sekitar Rp , Rp sama ug mak. Kalau jauh dari lokasi ngedos nambah biaya, kalau padi ambruk juga nambah. Dulu harga Rp dipotong Rp jadi Rp pjer Rp tetep diljut karena cuaca buruk, padi ambruk. Kalau padi ambruk cari yg ngedos susah, mahal. Kualitas padi turun. dibahas di awal kontrak. Dijgkahi di kalik. Akad tidak tertulis, omong-omong terus pjer, biasya di sawah. Perlu, karena jual tebas praktis, tidak repot, lgsung dapat ug. pernah mengalami pembatal kontrak sepihak. Sukarela dalam trsaksi mau itu dibayar asli atau harga turun saya sukarela tidak dipaksa. Amah saja sesuai perjji. Hati-hati kalau belum kenal sama pembelinya. Kalau harga saya taksir tidak pas, tidak jadi, k saya kira-kira dulu. Saling menguntungk saja. Kalau harga turun k juga sadar kalau hargya nti juga turun. Sudah terpenuhi hak d kewajib saya, dapat ug sesuai hari yg dijjik. Ya tggung 2 Wawcara deng Bapak Purwoto, tggal 11 Februari

12 jawab, jujur. Iya kalau cuaca buruk kasi penebas, pasti juga rugi jadi menyadari kalau harga turun. ngeyel, biar cepet selesai. Niatnya cari duit saja, tidak niat buruk. syariat Islam saja.. 3 Bapak Hirto mengatak bahwa : Luas sawah seprapat bau 4, harga padi Rp ada ug pjer Rp Pola pembayar kalau sudah dipotong baru dicash, 1 minggu. Yg menentuk harga yg punya tah, tawar-menawar sistemnya, akadnya tidak tertulis, omong-omong di sawah, di rumah juga bisa. Alas pilih tebas efisiensi, hemat tenaga. pernah mengalami beda harga, tapi pernah mengalami pembatal sepihak., penebas org pengkol. Sukarela tpa paksa org. kesepakat. Hati-hati sama pembeli, mikir harga sesuai tidak sama perkira. Menguntungk saja, buktinya penebas mau beli. Ya memenuhi tggung jawab untuk hari H pen, baru di bayar lunas. Saya jujur saja apa adya. Iya tawarmenawar kalau pembeli mampunya bayar segitu ya sudah. Saya orgnya gampg saja, tidak ngeyel harga. Niat baik cari nafkah buat keluarga, tidak menipu sesuai ajar agama. 5 Bapak Narto menuturk : Luas sawah seprapat, ukurnya prapat. Harga Rp ada ug pjer Rp pola pembayarnya padi dipotong bayar lunas. Usia padi kira-kira 2 minggu potong. Akadnya kepercaya, tidak ada kwitsi. Hargya tawar-menawar. Alas kebutuh keluarga, sebagi dijual, sebagi di bawa pulg, biayya tidak tambah lagi. pernah mengalami beda harga sama pembatal sepihak. Ikhlas, 3 Wawcara deng Bapak Naryo, tggal 16 Februari Bau adalah jumlah dari 4 sawah seprapat. 5 Wawcara deng Bapak Hirto, tggal 16 Februari

13 sukarela, saya tidak dipaksa siapapun. Seperti perjji, Hati-hati sama pembeli atau makelar yg belum saya kenal. Saya kira-kira hargya, kalau tidak sesuai saya tidak kasihk. Untung saja, soalnya byak yg nebask. Saya tggung jawab, jujur kewajib saya memberik padi pada hari yg disepakati. Haknya ya dilunasi ugnya yg kurg itu. kemampu pembeli, jadi saya tawar-menawar harga tidak menyusahk pembeli deng memberi harga yg pembeli tidak mampu bayar. Niat baik pasti, peti k mut-mut saja. agama saja ma yg halal saja. 6 Bapak Suwarjo juga mengatak : Luas sawah seprapat, harga Rp , ada ug pjer Rp pola pembayar setelah dipotong dilunasi. biasya 3 hari, 4 hari dilunasi. Akad tidak tertulis, saling percaya, penentu harga tawar-menawar, penebas njgkahi akadnya di sawah, alasnya irit biaya padi sampai dijal lgsung dapat ug. Pernah dipotong sesuai deng biaya dos. dibahas diawal kontrak, cara menyelesaik k kita pengerti, kasih, secara kekeluarga k kita punya rasa sosial. Enaknya tebas praktis, lgsung dapat ug untuk kebutuh keluarga, kalau dipen sendiri masih butuh sewa ngedos, masih jemur, repot, butuh tenaga, butuh waktu dari gabah basah sampai kering siap jual. Belum pernah mengalami pembatal sepihak. Saya ikhlas, sukarela tidak dipaksa. Kalau harga turun juga tidak apa-apa k cuaca buruk. Hati-hati kalau sama org (penebas) baru. Saya laksak sesuai jji. Kalau harga tidak sesuai perkira saya, saya jual ke penebas lain. Menguntungk, meskipun harga turun k penebas juga bayarnya turun jadi untung-untung saja. Hak saya dapat duit, kewajibnya ya ngasih padi sesuai harinya. Apa 6 Wawcara deng Bapak Narto, tggal 16 Februari

14 yg mau dibohongi kalau jadi peti mbak, trspar saja tggung jawab. Ya kalau harga turun, pembeli berinya bayar segitu mau gima lagi, dari pada pen sendiri repot. Kalau memg harga turun ya saya oke saja tidak mara atau bikin sulit pembeli. niatnya cari duit, tidak ada niat buruk, niatnya cari yg halal saja. 7 Bapak Suwadi menuturk : Ukurnya prapat, hargya Rp sampai Rp ada ug pjer Rp Rp kalau dilunasi pas padi dipotong kira-kira 1 minggu sampai 10 hari sebelum di pen. gabah basah 12 kwintal samap 12.5 kwintal kalau kering nyampai1 ton. Harga padi basah Rp kalau kering sampai Rp per kilo. Pendapat Rp belum dipotong biaya dos, kalau dos Rp Rp belum biaya mak. Tergtung perjji, kalau padi ambruk pernah minta tambah harga. Pernah dulu harga jadi Rp kadg dipotong Rp jadi Rp tetap diljut karena padi sudah ambruk, kebyak huj, cari org ngedos susah. Harga jadi turun pasti, sekedar omong-omong aja di sawah kadg dijal, tinggal kebutuh kalau mendadak jual tebas saja, perlu jual tebas, praktis, pen sendiri repot, cuaca buruk, menguntungk ditebas. pembatal sepihak juga pernah. Saya ikhlas sukarela saja, kalau dipaksa ya tidak mau jual sama org yg maksa to ya. Kalau saya sudah jji ya saya tepati. Hati-hati dalam hargya, sesuai perkira tidak. Saling untung soalnya tiap tahun juga jual tebas. iya kewajib saya ngasih padi, haknya dapat ug. Iya tggungjawab, jujur tidak bohong sama yg jual. Iya k kasih kalau cuaca buruk dia rugi, jadi kalau dipotong hargya gak papa lah. Memberik kemudah yaitu meskipun harga turun saya tidak marah, 7 Wawcara deng Bapak Suwarjo, tggal 16 Februari

15 tidak rewel sama penebas. Ya niat baik buat cari duit saja, nyarinya dari jal yg halal. 8 Bapak Pujo, seorg penebas mengatak : Saya sudah lama jadi penebas, hampir 3 tahun. Kadg ada susahnya, kadg ada sengnya, susahnya kalo penafsirnya salah. Kalau nebas perkira 1 minggu sebelum pen. Hargya biasya tebas borong Rp satunya prapat. Kalau beda harga ya pernah, pas mau potong ya tidak pernah juga tergtung pemborongnya. Kalau akad disawah, kalau beda harga di omong bersama, ug pjer Rp , Rp kalau beda harga tetap dibicarak, tapi tetap saya beli masalahnya sudah pjer, kecuali kalau belum pjer, tidak saya beli. Milih bisnis tebas karena byak yg peti yg jual tebas, tidak perlu susah-susah cari barg malah kadg barg sampai kelebih. Kalau pas harga stabil untungnya byak, tapi kalau cuaca tidak mendukung ya begitulah. Yg penting saya tidak rugi. Kalau menentuk harga biasya saya njgkahi. Kalau mau potong padi ngomong yg punya. pernah batal kontrak. Saya jadi penebas sukarela saja, tidak pernah memaksa kalau mau ya saya beli kalau tidak mau cari yg lain. Kalau masalah amah menepati jji ya bisa iya bisa tidak mbak, kalau cuaca buruk harga turun k rugi byak jadi tidak bisa bayar sesuai jji awal. Hati-hati pas ngira-gira nti hargya berapa, kalau dijual lagi rugi atau untung. Ya saling menguntungk, soalnya kalau cuaca buruk peti juga menyadari jadi meskipun rugi tapi tidak byak. Kewajib saya bayar lunas dihari H, haknya ya dapat padinya. Saya jujur saja, tggung jawab memenuhi haknya peti. Kalau cuaca buruk saya jujur saya ke peti kalau saya rugi, mampunya bayar segini kalau mau saya beli, kalau tidak yasudah. Memberik kemudahnya yaitu tadi kalau tidak mau saya tidak maksa. Niatnya baik, saya jujur 8 Wawcara deng Bapak Suwadi, tggal 16 Februari

16 kalau memg cuaca buruk saya turunk hargya, kalau tidak tetap saya bayar sesuai kontrak. membohongi pembeli sesuai saja sama keada. menipu, membohongi jadi yg saya lakuk halal. 9 Bapak Nurhadi yg juga seorg penebas menuturk bahwa : Saya sudah lama jadi penebas, 10 tahun lebih, per prapat. Rata-rata ada yg Rp sampai Rp ug muka Rp Rp habis potong bayar lunas. 1-2 minggu. Padi basa kwintal per kilo Rp sampai Rp 4.000, harga beda deng peti, selisih Rp 200-Rp 300. Pernah mengalami karena padi ambruk, kebjir, negosiasi lagi. Enaknya bisnis tebas kadg untung byak, kadg pas-pas kadg rugi ya wajar jadi penebas. Dalam sehari dapat ¾ sampai sebau. Bayar sewa dos per kwintal rata-rata Rp jual beli tebas perlu, yg jual byak tebas, akad omong-omong saja. Dijgkahi, gemuk kurus padi mempengaruhi harga, kalau gemuk untungnya byak. Pernah mengalami pembatal secara sepihak karena ruginya terlalu byak. Saya tidak memaksa peti untuk jual padi ke saya, kalau ada yg jual saya beli kalau tidak mau ya sudah. Jadi ya serelya saja, saya juga rela saja kalau tidak mau jual ke saya. Kalau tidak ada halg cuaca saya tepati jji saya mau bayar berapa, tapi kalau cuaca buruk ya saya tidak bisa bayar sesuai jji, soalnya rugi. Hati-hati kalau menaksir harga, takutnya nti rugi jadi benar-benar harus cermat. Untung-rugi pasti ada, namya juga usaha tapi kebyak untung jadi bisa dibilg saling menguntungk. Saya memenuhi kewajib saya untuk membayar sisa dp pas pen, jadi saya juga dapat padinya. Saya tggung jawab ma yg jadi kewajib saya, jujur trspar kalau memg cuaca buruk 9 Wawcara deng Bapak Pujo, tggal 13 Februari

17 hargya turun saya bilg sama peti, kalau tidak ada masalah ya saya bayar sesuai jji awal. kalau sekirya harga turun, saya bayarnya sesuai kemampu saya jadi misalk saya rugi ya paling tidak rugi sebyak kalau saya bayar sesuai harga awal. kalau misalk peti nego d harga tidak mau turun ya sudah, dp jadi milik penjual, saya tidak memaksa, tidak mempersulit keada. Niatnya cari ug jadi tidak mau menipu, rejeki sudah ada yg ngatur, biar sesuai yg ngatur saja yg penting saya tidak melakuk yg haram sama dilarg agama.. 10 Bapak Suwarjo selaku makelar mengatak : Saya sudah lama jadi makelar, sekitar 4 tahun. Kalau upah Rp per seprapat. Kalau masalah tidak ada yg penting di ambil. Ug pjer paling Rp , kalau dipotong harga tidak pernah, Cuma terg-terg bilg saya rugi, jadi biasya dapet kembali sukarela dari peti Rp terserah yg punya gitu. Saya rugi pak beli da, hitungnya rugi segini, biasya diberi kembali Rp kalau saya tidak pernah sekalipun padi sudah terlalu tua, terlalu kering tetap saya ambil. Tapi kalau penebas lain ada, sudah pjer sekirya rugi kabur ya ada. Tapi kalau saya tetap saya ambil, masalahnya saya org lokal Wawcara deng Bapak Nurhadi, tggal 15 Februari Wawcara deng Bapak Suwarjo, tggal 14 Februari

18 Bapak Harno yg juga seorg makelar mengatak : Saya sudah 2 tahun jadi makelar, bahasa jawya bltik tukg memberi tahu penebas lah-lah yg mau dipotong disa, saya mengtark. Kalau saya bisa deal, saya dapat Rp per seprapat. Masalah ya ada, kebyak kalau mau potong padi harga dikurgi, saya datgi lagi yg punya padi, boleh tidak dipotong tapi harga dikurgi. Ug pjer diberi penebas biasya Rp tidak pernah batal kontrak. 12 Secara sederha, peneliti ak menyajik data hasil wawcara deng responden dalam tabel seperti di bawah ini : Indika tor Ukur tah Harga padi Ug pjer Jgka waktu Pola pemba yar Bentuk akad Tempat akad Alas memili h tebas Harga tidak sesuai kontrak Tabel 1.6 hasil wawcara deng responden peti Bapak Bapak Bapak Bapak Bapak Bapak Purwoto Pariyo Hirto Narto Suwarjo Suwadi seprapat Seprapat Seprapat Seprapat seprapat seprapat Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp minggu 10 hari 1 minggu 2 minggu 3-4 hari 1 minggu Di pjer, baru dilunasi tertulis Di sawah atau di rumah. repot car tenaga ngedos, lgsung dapat ug Di pjer, baru dilunasi tertulis Di pjer, baru dilunasi. tertulis Di pjer, baru dilunasi. tertulis Di sawah Di sawah Di sawah atau di rumah. repot, ugnya hampir sama deng pen sendiri Efisien, hemat tenaga, hemat ug Pernah Pernah pernah Praktis, tidak perlu sewa tenaga ngedos. pernah Di pjer, baru dilunasi. tertulis Di sawah Irit biaya, lgsung dapat ug, praktis Pernah Di pjer, baru dilunasi. tertulis Di sawah Tenagy a ring, lgsung terima beres pernah 12 Wawcara deng Bapak Harno, tggal 13 Februari

19 Indika tor Penyel esai Pembat al sepihak Asas sukarel a & kebeba s bereko nomi Asas ama h Asas ikhtiya ri Asas luzum Asas saling mengu ntungk Asas kesetar a Asas trspa rsi Asas kemam pu Asas kemud ah Asas i tikad baik Asas kehalal Bapak Purwoto Secara kekeluarg a pernah Ya, tidak dipaksa pihak lain. Menepati kesepakat Ya, dihitung kira-kira berapa Ya, dihitung secara cermat Saling menguntu ngk Melakuka n hak & kewajib Jujur, bertggu ng jawab kemampu Memberik kemudaha n Beri tikad baik syariat Islam Bapak Pariyo Secara kekeluarga pernah Ya,tidak dipaksa pihak lain Menepati kesepakata n Ya, dihitung perkira Ya, dihitung secara cermat Saling menguntun gk Melakuk hak & kewajib Jujur, bertggun g jawab kemampua n Memberika n kemudah Beri tikad baik baik syariat Islam Bapak Hirto Bapak Narto Bapak Suwarjo - - Secara kekeluarg a Pernah pernah pernah Ya, tidak dipaksa pihak lain Menepati kesepakat Ya, diperkirak Ya, dihitung sesuai harga Saling menguntu gk Melakuka n hak & kewajib Jujur, bertggu ng jawab kemampu Memberik kemudaha n Beri tikad baik syariat Islam Ya,tidak dipaksa pihak lain Menepati kesepakat Ya, dihitung secara cermat Ya, dihitung secara hati-hati Saling menguntu ngk Melakuka n hak & kewajib Jujur,bertgg ung jawab kemampu Memberik kemudaha n Beri tikad baik syariat Islam Ya,tidak dipaksa pihak lain Menepati kesepakat Ya, hatihati menghiyu ngnya Ya, dihitung secara cermat Saling menguntu ngk Melakuka n hak & kewajib Jujur, bertggu ng jawab kemampu Memberik kemudaha n Beri tikad baik syariat Islam Bapak Suwadi - pernah. Ya,tidak dipaksa pihak lain Menepati kesepakat Ya, di hitung sesuai tidak Ya, dihitung deng hati-hati Saling menguntu ngk Melakuka n hak & kewajib Jujur, bertggu ng jawab kemampu Memberik kemudaha n Beri tikad baik syariat Islam 82

20 Tabel 1.7 Hasil Wawcara Deng Responden Penebas No Indikator Bapak Pujo Bapak Nurhadi 1 Ukur Seprapat Seprapat 2 Harga Rp Rp Ug pjer Rp Rp Rp Rp Jgka waktu 1 minggu 1 minggu 5 Pola Di pjer, baru Di pjer, baru pembayar dilunasi dilunasi 6 Bentuk akad tertulis tertulis 7 Tempat akad Di sawah Di sawah atau di rumah 8 Harga tidak Pernah Pernah sesuai kontrak 9 Waktu terjadi Saat padi ak Saat padi ak dipotong dipotong, tidak dibahas di awal 10 Penyebab turun harga 11 Cara penyelesai 12 Kendala atau kesulit menebas 13 Alas memilih jual beli secara tebas 14 Pembatal sepihak Tergtung pemborong Di diskusik bersama Terkadg penaksir kurg tepat Byak yg jual secara tebas, barg byak, untung byak, pernah kontrak Pengalam sebelumnya, jika sekali rugi, seterusnya rugi. Diskusi, kalau boleh di potong, kalau tidak boleh pjer untuk peti. Kalau tidak ada huj, kalau huj harga gabah turun, padi ambruk, huj bjir. Barg byak, bisa cepat setor barg, cepat dapat ug, modal cepat berputar pernah 83

21 No Indikator Bapak Pujo Bapak Nurhadi 15 Asas sukarela & Sukarela, tidak Sukarela, kebebas berekonomi memaksa memaksa 16 Asas amah Menepati jji, kalau cuaca tidak buruk 17 Asas ikhtiyari Cermat memperkirak harga 18 Asas luzum Dihitung secara cermat 19 Asas saling Saling menguntungk menguntungk 20 Asas kesetara Memenuhi hak d kewajib 21 Asas Jujur, apa adya trsparsi 22 Asas Harga kemampu disesuaik keada Memberik opsi kepada penjual Beri;tikad baik 23 Asas kemudah 24 Asas i tikad baik 25 Asas kehalal syariat Islam tidak Menepati jji, kalau cuaca tidak buruk Cermat memperkirak harga Dihitung secara cermat Saling menguntungk Memenuhi hak d kewajib Jujur, apa adya Harga keada Memberik kepada penjual Beri tikad baik disesuaik syariat Islam opsi 84

22 Tabel 1.8 hasil wawcara deng makelar No Indikator Bapak Suwarjo Bapak Harno 1 Ukur Seprapat Seprapat 2 Pola kerja Mencari sawah Mencari sawah yg siap pen, yg siap pen, diskusi deng diskusi deng peti, jika deal ak di pjer peti, jika deal ak di pjer 3 Upah Rp per Rp per seprapat seprapat 4 Harga tidak Pernah Pernah sesuai kontrak 5 Cara menyelesaik Jujur kepada Di diskusik 6 Pembatal sepihak Berdasark peti jika rugi, secara baik-baik dari hati ke hati. pernah kembali saat ak dipotong. pernah tabel hasil wawcara deng responden peti, penebas d makelar diatas, dapat peneliti simpulk bahwa jual beli padi menggunak sistem tebas yg ada di Desa Waru Kargyar merupak sistem jual beli tpa menakar atau menimbg padi yg ak dijual, hya menggunak taksir deng cara njgkahi lah sawah. Setelah tawar-menawar d harga terbentuk, maka pihak pembeli ak memberik ug pjer sebagai tda jadi kesepakat besar ug pjer tara Rp Rp , rentg waktu dari proses pjer hingga pemotong kurg lebih sekitar 3 hari -2 minggu deng pola pembayar di pjer dulu baru dilunasi ketika padi dipotong. Kontrak yg disepakati merupak 85

23 kontrak lis, hya mengdalk rasa saling percaya tpa ada kontrak tertulis. Meskipun harga sudah disepakati, bisa saja harga yg dibayar di akhir kontrak tidak sesuai deng kesepakat awal, hal ini baru diberitahuk kepada penjual ketika padi ak dipotong. Hal tersebut tidak dibahas di awal kontrak, bila penjual berken, maka padi tersebut ak di beli sesuai deng kontrak baru, namun apabila penjual tidak berken maka ug pjer sepenuhnya ak menjadi hak penjual. Jika terjadi hal semacam ini ak diselesaik secara kekeluarga. Terkadg ada pula yg mengalami pembatal kontrak secara sepihak tpa adya pemberitahu terlebih dahulu kepada penjual. Dalam hal ini, maka penjuallah yg menjadi pihak yg dirugik. 86