YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAHASA INDONESIA IDIOM/ungkapan

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAHASA INDONESIA IDIOM/ungkapan"

Erlin Gunawan
7 tahun lalu
Tontonan:

1 YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAHASA INDONESIA IDIOM/ungkapan

2 1. Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf. 2. Kompetensi Dasar Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat. 3. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami makna dari masing-masing idiom Siswa dapat mengidentifikasi idiom dalam sebuah kalimat Siswa dapat menyimpulkan makna idiom dalam suatu paragraf Siswa dapat memanfaatkan idiom dalam mengembangkan kalimat dan paragraf. 4. Peta Konsep IDIOM PENUH IDIOM MENGEMBANGKAN IDIOM DALAM KALIMAT DAN PARAGRAF IDIOM SEBAGIAN 5. Materi Ungkapan atau Idiom adalah satuan bahasa, baik berbentuk kata, frasa, maupun klausa yang maknanya sudah tidak dapat dirunut kembali dari makna denotasi unsur-unsur yang menyusunnya. Contoh: a. Orang terkaya itu mempunyai gula-gula yang disimpannya di luar kota. b. Si panjang tangan itu sudah memperbaiki tingkah lakunya. c. Orang itu sedang dicari polisi karena tercatat dalam daftar hitam. Berdasarkan atas makna unsur-unsur yang membentuknya, idiom dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni: a. Idiom penuh, yaitu idiom atau ungkapan yang seluruh unsur pembentuknya tidak dapat dikembalikan kepada makna denotasi/sebenarnya.

3 Contoh: Gulung tikar berarti bangkrut Pantat kuning berarti kikir Kata gulung tikar sudah kehilangan makna denotasinya, demikian juga kata pantat dan kuning. b. Idiom sebagian, yaitu idiom atau ungkapan yang sebagian unsure pembentuknya masih dapat dikembalikan kepada makna denotasinya. Contoh: Kabar burung berarti kabar atau berita yang belum tentu kebenarannya. Daftar hitam berarti daftar nama orang yang terlibat dalam tindak kejahatan. Dalam hal ini, kata kabar dan daftar masih dapat dikembalikan pada makna denotasinya. Berikut ini merupakan contoh idiom dan maknanya. UNGKAPAN/IDIOM MAKNA UNGKAPAN/IDIOM MAKNA 1. Keras kepala 2. Kepala batu 3. Keras hati Susah diatur/dinasihati 1. Kata-kata pedas 2. Kopi pahit Kata-kata menyakitkan Berkecil hati Mudah pesimis Jatuh hati Jatuh cinta Rendah diri Mudah malu/minder Bunga desa (simbol) Gadis yang cantik Membuka hati Mau menerima Jantung hati Orang yang disayangi Berbunga-bunga Sangat bahagia Tak punya hati Tak berperasaan Rendah hati Mudah mengasihi Menusuk jantung Menyakiti hati Sepenuh hati Tulus Buah tangan(simbol) Oleh-oleh Tinggi hati Sombong Buah bibir (simbol) Bahan pembicaraan 1. Setengah hati 2. Berat hati 1. Akal bulus 2. Belang Ringan tangan 1. Angkat topi 2. Acungkan jempol Tidak tulus/ihklas/rela Keburukan/kejelekan 1. Suka menolong 2. Suka memukul 1. Buah hati 2. Buah cinta 1. Muka masam 2. Wajah keruh 1. Kaki tangan 2. Tangan kanan Anak yang disayangi Wajah lesu/murah Orang kepercayaan Memuji/kagum Tangan dingin Selalu berhasil yang yang Tangan besi Memerintah dengan

4 keras 1. Berpangku Tidak melakukan apaapa Tangan hampa Tanpa hasil tangan Tangan kosng Tanpa senjata 2. Menopang dagu Patah arang Putus asa Tangan terbuka Mau menerima Angkat tangan Menyerah Panjang tangan Suka mencuri Angkat kaki Pergi/meninggalkan Turun tangan Ikut terlibat Angkat senjata Siap melawan Campur tangan Pengaruh/bantuan Angkat bahu Acuh/cuek/tidak tahu Menautkan alis Tidak percaya Banting harga Menurunkan harga Geleng kepala Heran Banting stir Alih/ganti profesi Di atas angin Di peringkat atas Gulung tikar Rugi Naik daun Mencapai posisi tinggi Tulang punggung yang paling Pasang badan Selalu siap diandalkan Sepak terjang Tingkah laku Unjuk gigi Unjuk kemampuan Taring Kekuatan Suara emas Suara merdu/indah Seujung jari Sedikit Makan angin Hanya iseng Tebal muka Tidak tahu malu Mental baja Tangguh/kuat 1. Tetesan keringan Kerja keras 1. Mental tempe Tidak memiliki 2. Banting tulang 3. Memeras keringat 2. Mental kerupuk mental/semangat juang 1. Pandang bulu Memilihmilih/membedakan Sampah masyarakat Orang yang tidak 2. Tebang pilih dianggap/berguna 1. Putar otak Berpikir keras/serius 1. Pikiran buyar Tidak dapat 2. Memeras otas 2. Pikiran runyam berkonsentrasi Bertukar pikiran Berdiskusi/berbincang Berpikir jernih Berpikir dengan tenang Hilang akal Tidak dapat berpikir Atur barisan Atur strategi/diri Kabar burung Berita bohong (gosip) Kepala dingin Tenang Angin lalu Tak dianggap/dihiraukan Panas hatinya marah

5 Kalang kabut Cemas/khawatir Berwajah datar Biasa saja/tanpa sekali ekspresi 1. Mendarah daging 2. Mengurat nadi 3. Berurat akar Sudah melekat/menjadi kebiasaan atau tradisi 1. Salah jalan Salah arahan/pilihan 2. Salah langkah Hilang arah Tak punya tujuan hidup Lupa daratan Tak sadar diri (sengaja) Terbawa arus Teropengaruh lingkungan Terlanjur basah Meneruskan kesalahan Kursi tertinggi Jabatan/posisi yang tinggi 1. Darahnya Emosi/marah mendidih 2. Rahangnya mengeras 3. Naik pitam 4. Naik darah 1. Tambang emas Sumber 2. Pohon emas penghasilan/keuangan Gelap mata Khilaf/tak sadar diri Membabi buta Hilang kendali (brutal) Menceburkan diri Melibatkan diri Membuang muka Tidak mau tahu/peduli Angkat bicara Mulai bicara Kursi panas Kursi terdakwa Meja hijau Pengadilan 1. Anak kemarin Orang baru yang 1. Diam membatu Tidak mengatakan sore belum memiliki 2. Diam membisu apa-apa 2. Masih bau kencur keahlian Anak emas Anak kesayangan Anak bawang Tidak masuk hitungan Otak udang Bodoh/tidak mau Anak angkat Bukan anak kandung berpikir Bodoh/tidak Makan asam garam Banyak pengalaman mau berpikir Besar mulut Banyak Ibu kota Pusat pemerintahan membual/omong Mulut berbisa Kata-katanya kejam Ibu pertiwi Tanah air Indonesia

6 Mata batin Perasaan Ibu Negara Istri presiden Kupu-kupu malam Wanita penghibur Buaya darat Playboy Kumbang Laki-laki Lintah darat Renternir 1. Bintang lapangan Orang yang ahli/jago Kutu buku Orang gemar 2. Kuda hitam dalam bidang olah membaca buku raga Kuda hijau Orang yang mabuk Singa ompong Kehilangan kekuatan Kambing hitam yang dipersalahkan Kuda tunggangan Pesuruh 6. Contoh Soal Dengan Penyelesaian a. Konon, Kaka tak pernah (...) jika ia mempunyai mobil dan motor yang baru. b. Jika mengerjakan soal ulangan dengan (...), tentu hasilnya tidak akan memuaskan. c. Tono tidak (...) hanya karena lamarannya ditolak oleh Regina dan akan mencoba kembali. d. Murid-murid (...) oleh gosip yang mengabarkan bahwa SMA Suka Sedih akan digusur. e. Dalam mengerjakan soal ulangan yang sulit, anak itu tak pernah (...) untuk mencontek seperti teman-teman lainnya. f. Kebiasaan tidur selama jam pelajaran berlangsung sudah (...) pada setiap murid. g. Sudah sejak satu jam yang lalu, kami hanya (...) di dalam kelas karena tidak ada guru yang mengajar. h. Tahun ini sepertinya Soni Wakwaw sedang (...) karena beberapa tayangan infotainment selalu melibatkan dirinya. i. Axl Rose sengaja dijadikan (...) sebagai penyebab keluarnya Slash dari band Guns n Roses. j. Jojo di juluki sebagai (...) karena ia sangat senang pergi ke perpustakaan untuk membaca novel dan majalah. Penyelesaian a. Tinggi hati b. Pikiran buyar c. Patah arang d. Menautkan alis e. Terbawa arus f. Mendarah daging g. Menopang dagu h. Naik daun i. Kambing hitam j. Kutu buku

7 7. Soal Pengayaan Soal kalimat a. C. Ronaldo memang pantas dijuluki sebagai (...) atas semua prestasi yang diperolehnya. b. Pada acara kali ini, penonton enggan mendengarkan (...) Agnes Monica. c. Tidak mengherankan, jika tahun pelajaran kali ini lelaki itu kembali menerima nilai yang bagus sehingga rapornya selalu (...). d. Begitu hasil ulangan dibagikan, gadis itu langsung menunjukkan (...) karena nilanya yang jelek. e. Tasya selalu menjadi (...) dalam kelompoknya ketika membat tugas, karena ia siswa yang paling rajin. f. Berkat (...) tim basket SMA Suka Asih. SMA ini berhasil meraih peringkat pertama dalam kejuaraan liga sekolah Jawa Barat. g. Perlahan-lahan, Indonesia mulai menunjukkan (...) dalam menghadapi setiap ancaman yang berikan oleh Malaysia. h. Pelan tapi pasti, Malaysia mulai kelihatan (...) dalam mengelabuhi Bangsa Indonesia, baik dari segi politik, perdagangan, ekonomi, maupun kebudayaan. i. Indra dijuluki sebagai siswa yang (...) karena ia sudah sering sekali ketahuan mencontek dan tidak pernah kapok. j. Anton dijadikan (...) oleh gurunya karena ia selalu mendapatkan nilai baik ketika ulangan. Soal Cerita UTS akan dilaksanakan dalam waktu dekat, semua murid (...) dalam menghadapi UTS. Murid-murid yang memiliki (...) hanya akan sibuk menggerutu daripada meluangkan waktunya untuk belajar. Belajar harus dilakukan dengan (...) agar apa yang dihasilkan tidak akan mengecewakan. Jika semuanya hanya dilakukan dengan (...) maka hasilnya tidak akan maksimal. Untuk meraih prestasi yang gemilang, para murid memang harus sedikit (...) dalam belajar. Para guru tentu akan (...) untuk membantu setiap kesulitan yang dihadapi para siswa. Murid-murid tak perlu (...) untuk

8 mengutarakan kesulitannya karena para guru akan membantu dengan (...). Soal Menulis Buatlah sebuah cerita pendek yang terdiri dari 3 paragraf dan di dalamnya terdapat minimal 25 idiom. 8. Glossary Frasa Klausa Denotasi Bagian kalimat yang terbentuk dari dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi atau jabatan. Satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurangkurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat. Makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat factual. 9. Daftar Pustaka Chaer, Abdul Kamus Idiom Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, yaitu 1) gurat nasib, 2) kucing