Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 6 Pebruari 2010"

Transkripsi

1 PERENCANAAN KEBUTUHAN STAF AKADEMIK DAN KARYAWAN DENGAN RANTAI MARKOV DAN PERAMALAN ( Studi Kasus : Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo) Fitri Agustina* dan Nurani Hamidah Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Jl. Raya Telang Po Box 2 Kamal, Bangkalan *fitri_agoesti@yahoo.co.id ABSTRAK Universitas Trunojoyo ( Unijoyo) merupakan universitas negeri ketujuh di Jawa Timur yang berdiri pada tahun Dari tahun ke tahun, Unijoyo mengalami perkembangan yang cukup pesat, dikarenakan Unijoyo semakin dikenal di masyarakat. Perkembangan yang cukup pesat dari Unijoyo ditunjang oleh perkembangan Fakultas Teknik sebagai salah satu fakultas baru yang menjadi primadona bagi calon mahasiswa baru. Sebagai konsekuensinya, beban kerja yang harus ditanggung oleh Fakultas Teknik bertambah besar karena jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahunnya tidak seimbang dengan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia baik staf akademik (dosen) maupun karyawan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi beban kerja yang overload adalah dengan menambah tenaga kerja pada seluruh bagian Fakultas Teknik. Dalam penambahan tenaga kerja, disamping untuk mengatasi kenaikan beban kerja saat ini, perlu juga diatur komposisinya agar sesuai dengan program jangka panjang universitas. Perencanaan SDM merupakan suatu proses penentuan kebutuhan sumber daya manusia dan cara atau tindakan untuk mendapatkan sumber daya manusia tersebut. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena perencanaan membantu mengurangi ketidakpastian dimasa yang akan datang, sehingga memungkinkan para pengambil keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang terbatas secara efisien dan efektif. Fakultas Teknik terdiri dari dua program studi yaitu Teknik Informatika dan Teknik Industri. Dengan menggunakan rantai markov dan peramalan dapat diperkirakan bahwa jumlah staf akademik Teknik Informatika pada tahun akademik 2009/2010 adalah 57 orang dan Teknik Industri 14 orang. Sedangkan estimasi jumlah karyawan Fakultas Teknik tahun 2009 sebanyak 24 orang. Keywords: perencanaan SDM, rantai markov PENDAHULUAN Latar Belakang Universitas Trunojoyo (Unijoyo) merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan (Unibang) yang berubah statusnya dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri. Perubahan status ini berdasarkan Keputusan Presiden (kepres) RI Nomor 85 Tahun Sejak saat itu Universitas Trunojoyo menjadi perguruan tinggi negeri ketujuh di Jawa Timur dan sekaligus satu-satunya perguruan tinggi negeri yang ada di pulau Madura.

2 Fakultas Teknik Unijoyo adalah fakultas yang paling banyak diminati. Hal ini dapat dilihat dari jumlah total mahasiswa baru Fakultas Teknik setiap tahunnya. Untuk tahun akademik 2001/2002 jumlah mahasiswa baru Fakultas Teknik mencapai 254 orang, tahun akademik 2006/2007 jumlah mahasiswa baru Fakultas Teknik mencapai 299 orang. Oleh karena itu kegiatan operasional memegang peranan yang sangat penting dalam usaha pencapaian target performansi fakultas. Tenaga kerja memegang peranan penting karena merupakan ujung tombak jalannya suatu organisasi. Kondisi yang ditemui di Fakultas Teknik Unijoyo adalah adanya ketidaksesuaian antara jumlah tenaga kerja yang ada dan jumlah tenaga kerja yang seharusnya ada atau yang dibutuhkan. Hal ini dapat dilihat dari proses penyelesaian suatu pekerjaan oleh karyawan yang memerlukan waktu lebih lama dan menimbulkan suasana ketegangan diantara karyawan. Selain itu, beban mengajar para dosen dinilai cukup tinggi, dan hal ini akan menyebabkan kegiatan lainnya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi terabaikan. Apabila pihak Fakultas tidak mempunyai panduan dasar yang formal dan tepat untuk merencanakan jumlah dosen dan karyawannya, dapat menimbulkan kemungkinan ketidaktepatan sasaran yang diinginkan akibat kesalahan dalam perencanaan dosen dan karyawan dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Kasus-kasus pemutusan atau perekrutan tenaga kerja secara masal pada suatu organisasi merupakan proses internal yang sering terjadi dalam sistem ketenagakerjaan. Apabila hal ini tidak ditangani sedini mungkin akan menimbulkan dampak negatif dalam sistem organisasi tersebut, dan pada akhirnya akan menggangu produktivitas kerja. Jumlah dosen dan karyawan yang tersedia disetiap golongan dan yang keluar dapat diperkirkan dengan menggunakan rantai markov. Pemilihan metode rantai markov untuk menyelesaikan permasalahan ini karena dengan menggunakan rantai markov dapat ditentukan berapa peluang yang terjadi antar golongan dilihat dari data-data dosen dan karyawan beberapa tahun yang lalu sehingga nantinya dapat diketahui jumlah komposisi dosen dan karyawan yang seharusnya ada. Permasalahan Penelitian Dari latar belakang diatas dijelaskan bahwa Fakultas Teknik Unijoyo belum mempunyai panduan dasar yang formal dan tepat untuk merencanakan jumlah dosen dan karyawannya, sehingga terjadi ketidaksesuaian antara jumlah tenaga kerja yang ada dan jumlah tenaga kerja yang seharusnya ada atau yang dibutuhkan. Oleh karena itu, permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana menentukan jumlah kebutuhan dosen dan karyawan Fakultas Teknik Unijoyo dengan pendekatan rantai markov dan peramalan. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memprediksi dosen dan karyawan yang akan keluar (mengundurkan diri, training, studi lanjut dan sebagainya ). 2. Memprediksi jumlah dan distribusi dosen dan karyawan yang tersedia pada tiap akhir tahun akademik. 3. Memprediksi jumlah dosen dan karyawan yang dibutuhkan setiap tahun akademik. 4. Memprediksi penambahan dosen dan karyawan baru yang diperlukan serta distribusinya. Ruang Lingkup Penelitian Beberapa hal yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah : A-16-2

3 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada dosen dan karyawan Fakultas Teknik Unijoyo dan hanya ditujukan untuk merencanakan kebutuhan dosen dan karyawan yang didasarkan pada pola kebijakan manajemen untuk tahun akademik 2009/ Biaya rekrutmen, biaya pemutusan hubungan kerja dan proses mengenai perpindahan golongan, kenaikan gaji maupun proses keluar masuk dosen dan karyawan pada Fakultas Teknik Unijoyo tidak dibahas dalam penelitian ini. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Dalam sistem ketenagakerjaan Fakultas Teknik Unijoyo, dosen dan karyawan dapat mengalami promosi (kenaikan golongan) 2. Prestasi kerja dosen dan karyawan dianggap normal, artinya karyawan hanya dapat naik jabataan/ golongan satu tingkat, meskipun prestasi kerjanya baik sekali. 3. Probabilitas transisi bersifat stasioner, artinya nilai probabilitas transisi dari tingkat yang satu ketingkat yang lainnya adalah tetap dan tidak tergantung kapan terjadinya transisi. 4. Masa studi dan training dosen diasumsikan 3 dan 1 tahun. METODA Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus yang meliputi analisis kontekstual dan mendalam terhadap hal yang berkaitan dengan perencanaan SDM (dosen dan karyawan) Fakultas Teknik Unijoyo. Sedangkan unit analisis adalah kelompok dimana dibedakan menurut kelompok dosen, karyawan dan jurusan menjadi obyek penelitian. Data-data yang diperoleh adalah data-data yang didapatkan melalui data skunder, brainstroming dan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian. Adapun data-data yang diperlukan untuk membuat perencanaan jumlah dan komposisi pegawai pada Fakultas Teknik Unijoyo adalah : 1. Data jumlah dosen dan karyawan pada Fakultas Teknik Unijoyo. 2. Data jumlah mahasiswa aktif dan baru Fakultas Teknik Unijoyo. 3. Data jumlah dan komposisi dosen dan karyawan pada Fakultas Teknik Unijoyo 4. Data jumlah dosen dan karyawan yang keluar dari Fakultas Teknik Unijoyo yang disebabkan oleh meninggal dunia, mengundurkan diri, sedang dalam masa training, sedang dalam masa studi dan pensiun. 5. Data jumlah penambahan dosen dan karyawan dalam Fakultas Teknik Unijoyo, baik karena rekrutmen dosen dan karyawan baru dari luar. 6. Data jumlah dosen dan karyawan yang mengalami kenaikan tingkat golongan pada Fakultas Teknik Unijoyo. Teknik pengolahan data menggunakan rantai markov dan peramalan, langkahlangkahnya adalah sebagai berikut : Langkah 1. Penentuan State Langkah awal dalam proses Markov adalah menentukan state-state apa saja yang ada dalam sistem tersebut. Penentuan state ini terdiri dari dua langkah, yaitu : a. Pengelompokan dan pendefinisian state yang ada dalam sistem Pendefinisian state ditinjau dari tingkat golongan kerja termasuk uraian dan syarat personil yang menduduki tiap golongan tersebut. State-state yang dikembangkan terdiri dari tiga kelompok, yaitu : - State tingkat golongan - State penambahan populasi Penerimaan dosen dan karyawan baru dari luar (rekrutmen) - State pengurangan populasi A-16-3

4 1. Dosen dan karyawan meninggal dunia 2. Dosen dan karyawan keluar dari Fakultas Teknik karena permintaannya sendiri. 3. Dosen dan karyawan mengalami pensiun kerja. 4. Dosen dan karyawan sedang dalam masa training ( 6 bulan ) 5. Dosen sedang dalam masa studi (± 2,5 tahun) b. Interaksi antar state Langkah 2. Pembentukan Matriks Probabilitas Transisi (MPT) Pembentukan MPT bertujuan unutuk menentukan komposisi dosen dan karyawan pada periode atau tahun akademik berikutnya. Matriks Probabilitas Transisi merupakan suatu matriks dimana elemen-elemenya adalah nilai probabilitas transisi dari suatu state ke state lain atau ke state itu sendiri dalam suatu sistem tertentu. Elemenelemen MPT didekati dengan menggunakan proporsi perpindahan antar state pada seluruh periode pengamatan. Proporsi perpindahan dari state i ke state j dinotasikan dengan Pij, yang didekati dengan hasil bagi antara jumlah individu yang mengalami perpindahan dari state i ke state j untuk seluruh pengamatan dengan jumlah individu state i. Seluruh matematis dapat ditulis sebagai berikut : Pij = T t 1 T i 1 nij ( t)...(1) n ( t) m i n (t) = nij (t)...(2) i j i Dimana Pij = probabilitas perpindahan dari state i ke state j T = jumlah periode pengamatan nij(t) = jumlah individu yang mengalami perpindahan dari state i ke state j selama periode t. ni(t) = jumlah individu di state i pada awal periode t Langkah 3. Peramalan Jumlah Karyawan dan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Untuk merencanakan jumlah dosen yang ideal pada penelitian ini yang akan diramalkan adalah jumlah mahasiswa. Menurut standar Program Pembangunan Nasional (Propenas), rasio jumlah mahasiswa dosen untuk eksakta 1 : 25. Dalam perencanaan jumlah karyawan tidak ada aturan yang pasti seperti dalam penentuan jumlah dosen sehingga yang akan diramalkan disini adalah jumlah karyawan itu sendiri. Jumlah karyawan dan mahasiswa Fakultas Teknik Unijoyo akan diramalkan dengan tiga metode peramalan yaitu : regresi linier, trend linier dan trend eksponensial. Pada tahap ini dilakukan juga pemilihan metode peramalan. Metode peramalan dipilih berdasarkan ukuran akurasi hasil peramalan. Langkah 4. Menentukan jumlah dan komposisi dosen / karyawan pada Fakultas Teknik Unijoyo. Pada tahap ini akan dihitung jumlah dosen dan karyawan Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo untuk masing-masing state pada periode perencanaan berdasarkan proyeksi kecenderungan pada periode pengamatan. Perhitungan tersebut meliputi : (a). Komposisi dan jumlah dosen atau karyawan setelah adanya kenaikan golongan, serta yang keluar sebelum penambahan dari luar. A-16-4

5 (b). Komposisi pengurangan dosen atau karyawan (c). Jumlah penambahan dosen atau karyawan dan distribusinya pada tiap state atau golongan setelah terjadi penambahan dari luar pada akhir periode t. HASIL DAN DISKUSI Pembentukan Matrik Probabilitas Transisi (MPT) Proses pembentukan MPT dilakukan melalui estimasi terhadap elemen-elemen yang ada pada sistem tersebut. Sehingga dalam perencanaan jumlah karyawan terdapat 12 state, dimana state 1 sampai dengan state 10 menggambarkan golongan kerja karyawan, state 11 menggambarkan penambahan karyawan dan state 12 menggambarkan pengurangan karyawan. Setiap state memiliki probabilitas perpindahan satu state ke state yang lain atau ke state itu sendiri. Pada state 1 sampai 10, perpindahan antar state hanya dimungkinkan ke state yang satu tingkat yang lebih tinggi atau state akhir yaitu state 12, sedangkan untuk state 11 dapat bergerak ke state 1 hingga state 10. Hal ini juga terjadi dalam perencanaan jumlah dosen Fakultas Teknik. Analisa terhadap MPT dalam perencanaan jumlah dosen Fakultas Teknik, pada prinsipnya sama dengan analisa pada perencanaan jumlah karyawan, yang membedakan hanya jumlah statenya. Dalam prencanaan jumlah dosen Fakultas Teknik terdapat 7 state, dimana state 1 sampai dengan state 5 menggambarkan golongan kerja dosen, state 6 menggambarkan penambahan dosen dan state 7 menggambarkan pengurangan dosen. Setiap state memiliki probabilitas perpindahan satu state ke state yang lain atau ke state itu sendiri. Pada state 1 sampai 5, perpindahan antar state hanya dimungkinkan ke state yang satu tingkat yang lebih tinggi atau state akhir yaitu state 7, sedangkan untuk state 6 dapat bergerak ke state 1 hingga state 5. Setiap state tidak diijinkan untuk melakukan perpindahan ke state yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena dalam sistem, setiap dosen dan karyawan hanya mengalami kenaikan golongan kerja, tetapi dosen dan karyawan tidak akan mengalami penurunan tingkat golongan. Pada setiap golongan kerja / state dapat terjadi penambahan dosen atau karyawan. Besarnya nilai / proporsi perpindahan antar state pada setiap periode bisa mengalami perubahan dan bisa tetap. Hal ini tergantung dari jumlah dosen dan karyawan yang mengalami perpindahan. Apabila tidak ada perpindahan atau transisi yang terjadi dari suatu state ke state lain atau ke state itu sendiri, maka nilai proababilitasnya adalah nol. Berdasarkan pada tabel 1, probabilitas perpindahan dari state 1 ke state 1, 2 dan 12 ( pada perencanaan jumlah karyawan Fakultas Teknik ) adalah. Tabel 1. Matrik Probabilitas Transisi pada Karyawan Fakultas Teknik Unijoyo Perpindahan Periode/tahun Dari Ke Pij 1 1 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 1,0000 1, ,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0, ,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Jumlah 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 1,0000 1,0000 Nilai probabilitas perpindahan (Pij) dari nilai state 1 ke state 1 berbeda dengan nilai Pij dari nilai state 1 ke state 2 atau ke state 12, begitu pula dengan state yang lain. A-16-5

6 Terjadi perbedaan nilai probabilitas perpindahan antar state (Pij) adalah karena jumlah karyawan yang mengalami perpindahan pada setiap golongan berbeda-beda. Hasil Peramalan Berikut ini hasil peramalan jumlah mahasiswa dan karyawan Fakultas Teknik Unijoyo tahun akademik 2009/2010 1) Peramalan jumlah mahasiswa Teknik Informatika a) Peramalan jumlah mahasiswa aktif Teknik Informatika Dari hasil peramalan jumlah mahasiswa aktif Teknik Informatika dengan metode regresi linier untuk tahun akademik 2009/2010 adalah sebanyak 1050 orang. b) Peramalan jumlah mahasiswa baru Teknik Informatika Dari hasil peramalan jumlah mahasiswa baru Teknik Informatika dengan metode trend eksponesial tahun akademik 2009/2010 adalah sebanyak 371 orang. Sehingga jumlah mahasiswa Teknik Informatika tahun akademik 2009/2010 adalah 1421 orang. 2) Peramalan jumlah mahasiswa Teknik Industri Sama dengan peramalan mahasiswa Teknik Informatika, maka jumlah mahasiswa Teknik Industri tahun akademik 2009/2010 adalah 342 orang. 3) Peramalan karyawan Fakultas Teknik Dari hasil peramalan jumlah karyawan Fakultas Teknik dengan metode trend linier tahun 2009 adalah 24 orang Hasil Perhitungan Markov Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rantai markov, diperoleh jumlah karyawan yang akan keluar maupun yang direkrut oleh Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 2. Perkiraan jumlah karyawan, dosen Teknik Informatika dan Teknik Industri dan golongan jabatan Komposisi Jumlah SDM Jumlah SDM yang Jumlah SDM Baru SDM berdasarkan yang dibutuhkan yang dibutuhkan Keluar Tersedia golongan jabatan Karyawan II/ a = 1 dan II/c = 3 Dosen IF III/a = 9 dan III/ b = 1 Dosen TI Pada tahun 2009, jumlah karyawan yang diperlukan oleh Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo adalah 24 orang. Namun terjadi pengurangan karyawan sebanyak 1 orang. Sehingga jumlah karyawan yang tersedia setelah adanya pengurangan karyawan adalah sebanyak 20 orang. Pada tabel 2, dapat dilihat bahwa penambahan karyawan di Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo secara keseluruhan adalah sebanyak 4 orang. Dimana penambahan jumlah karyawan ini berasal dari perekrutan karyawan baru. Jumlah dosen Teknik Informatika yang diperlukan oleh Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo adalah 57 orang dan terjadi pengurangan sebanyak 8 orang akibat studi lanjut, training dan lain-lain. Penambahan dosen diperkirakan sebanyak 14 A-16-6

7 orang. Pada tahun akademik 2009/2010 diperkirakan ada 4 orang dosen akan kembali dari studinya sehingga jurusan teknik informatika hanya perlu merekrut dosen baru dari luar yang sesuai dengan golongan yang dibutuhkan sebanyak 14-4 = 10 orang. Sedangkan jumlah dosen Teknik Industri pada periode sekarang saja mencapai 21 orang. Hal ini berarti Jurusan Teknik Industri mengalami kelebihan jumlah dosen. Oleh karena itu untuk tahun akademik 2009/2010 Jurusan Teknik Industri disarankan tidak melakukan perekrutan dosen baru akan tetapi melakukan pembagian kerja yang lebih efektif. KESIMPULAN 1. Dari hasil peramalan yang telah dilakukan didapatkan hasil akhir berupa estimasi jumlah dosen dan karyawan tahun akademik 2009/2010. Dosen Teknik Informatika 57 orang, sedangkan Dosen Teknik Industri 14 orang. Sedangkan karyawan Fakultas Teknik 24 orang. 2. Dari perhitungan dengan menggunakan rantai markov dan model peramalan diperoleh distribusi penambahan jumlah karyawan dan dosen Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo sebagai berikut : a. Pada Jurusan Teknik Informatika Pada tahun akademik 2009/2010, terdapat penambahan jumlah dosen yang berasal dari perekrutan dari luar sebanyak 9 orang pada golongan III/a dan 1 orang pada golongan III/b b. Pada Jurusan Teknik Industri Pada tahun akademik 2007/2008 hingga tahun akademik 2009/2010 Jurusan Teknik Industri disarankan tidak melakukan perekrutan dosen baru akan tetapi melakukan pembagian kerja yang lebih efektif. c. Pada Karyawan Fakultas Teknik Pada tahun akademik 2009/2010 juga terdapat penambahan jumlah karyawan untuk golongan II/a dan golongan II/c, yaitu : 1 orang dan 3 orang SARAN 1. Kepada pihak-pihak yang berwenang dan terkait dengan kepegawaian Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo sebaiknya mengadakan evaluasi pada waktu-waktu tertentu, agar jumlah tenaga kerja yang tersedia dapat menunjang program kerja Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo baik berupa program jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan mengenai penambahan tenaga kerja pada Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo 2. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai perencanaan kebutuhan jumlah dosen dan karyawan pada Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo dengan mempertimbangkan beban kerja dan jabatan fungsional. DAFTAR PUSTAKA Aritonang R, dan Lerbin R Peramalan Bisnis. Jakarta : Ghalia Indonesia. Bronson, Richard Teori dan Soal-soal Operation Research. Jakarta: Erlangga. Hasan, Iqbal.M Ir Statistika 1(Statistik Deskriptif). Jakarta : Bumi Aksara. A-16-7

8 Hillier, Lieberman. Introduction to Operation Research. New York : Mc Graw Hill Publishing. Ibrahim, Yacob.M Drs Studi Kelayakan Bisnis.Jakarta : Rineka Cipta. Mangkuatmodjo, Soegyarto Prof, Drs Statistik Lanjutan. Jakarta: Rineka Cipta. Mangkunegara, Prabu.A, Dr Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama. Mulyono, Sri Riset Operasi. Jakarta : FE UI. Nasution, Arman H Perencanaan dan Pengendalian Persediaan. Jakarta : Gunawidya. Retno Handayani, Dini Perencanaan Tenaga Kerja pada Sekretariat Pemerintah Kota Balikpapan dengan Pendekatan Markov Chain. Skripsi. Jurusan Teknik Industri. Fakultas Teknik.UPN Yogykarta Rosadi, Dedi Pengambilan Keputusan Markov dan Aplikasinya di Bidang Periklanan : Sabandi M Regresi Sederhana : http : // fkip.uns.ac.id/epspe/tpd Regresi sederhana. Siagian P Penelitian Operasional Teori dan Praktek. Jakarta : UIP. Subgyo, Pangestu., Asri Marwan., dan Handoko Hani. T Dasar- dasar operation Research, edisi dua. Yogyakarta : PT BPFE. Suharyadi MS,Dr,Ir Komersialisasi Melanda PTN. Kompas (Jakarta), 12 Mei. Supranto, Johanes Prof, M.A, APU Analisis Multivariat : Arti & Interpretasi. Jakarta : Rineka Cipta. Taha, Hamdy A Operation Research : An Introduction, edisi ketiga. New York : Macmillan Publishing Co., Inc. A-16-8

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap organisasi atau perusahaan, perencanaan sangatlah dibutuhkan, sebab perencanaan merupakan dasar dan prasyarat pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan

Lebih terperinci

PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV

PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV SEMINAR TUGAS AKHIR PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV Oleh : Husien Haikal Fasha 1207 100 011 Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

ANALISIS PERENCANAAN TENAGA KERJA AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

ANALISIS PERENCANAAN TENAGA KERJA AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA ANALISIS PERENCANAAN TENAGA KERJA AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Martha Dora Julitte Nenny Anggraini Suzanna Josephine Tobing Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN

KONTRAK PEMBELAJARAN KONTRAK PEMBELAJARAN RISET OPERASI PROBABILISTIK Semester Jurusan : VI / 2 sks : Matematika Oleh: Dra. RR Sri Sulistijowati H., M.Si NIP. 19690116199022001 Nughthoh Arfawi Kurdhi, S.Si., M.Sc NIP. 19850717

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan sumber daya manusia (SDM) digunakan untuk memastikan sebuah organisasi memiliki SDM dengan jumlah yang tepat, jenis orang yang tepat di tempat dan waktu

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E1203 / Metode Stokastik Revisi Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu :

Lebih terperinci

PREDIKSI JUMLAH LULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN MAHASISWA FMIPA UNTAN TAHUN ANGKATAN 2013/2014 DENGAN METODE RANTAI MARKOV

PREDIKSI JUMLAH LULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN MAHASISWA FMIPA UNTAN TAHUN ANGKATAN 2013/2014 DENGAN METODE RANTAI MARKOV Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 3(2015), hal 347-352. PREDIKSI JUMLAH LULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN MAHASISWA FMIPA UNTAN TAHUN ANGKATAN 2013/2014 DENGAN METODE RANTAI

Lebih terperinci

FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS INTERNAL. Analisis Persediaan

FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS INTERNAL. Analisis Persediaan FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS Kondisi Organsasi : - Pemasaran, finansial, operasional, tekonologi INTERNAL Analisis Persediaan EKSTERNAL Perubahan Kuantitas karyawan : promosi,

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian besar mahasiswa ITB mengambil mata kuliah MA1122 Kalkulus I pada tahun pertama perkuliahannya. Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang

Lebih terperinci

FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS EKSTERNAL INTERNAL. Rekonsiliasi

FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS EKSTERNAL INTERNAL. Rekonsiliasi FORECASTING PROCESS I. DEMAND ANALYSIS II. SUPPLY ANALYSIS Kondisi Organsasi : - Pemasaran, finansial, operasional, tekonologi INTERNAL Analisis Persediaan EKSTERNAL Perubahan Kuantitas karyawan : promosi,

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN (Pedoman Pembelajaran bagi Dosen dan Mahasiswa) Mata Kuliah RISET OPERASIONAL 2 SKS / SEMESTER IV

KONTRAK PEMBELAJARAN (Pedoman Pembelajaran bagi Dosen dan Mahasiswa) Mata Kuliah RISET OPERASIONAL 2 SKS / SEMESTER IV KONTRAK PEMBELAJARAN (Pedoman Pembelajaran bagi Dosen dan Mahasiswa) Mata Kuliah RISET OPERASIONAL 2 SKS / SEMESTER IV Pengampu / Pembelajar Agung Setya Wardana, STP PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

Lebih terperinci

APLIKASI LINIER PROGRAMMING UNTUK PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI UKM ROKOK KRETEK

APLIKASI LINIER PROGRAMMING UNTUK PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI UKM ROKOK KRETEK APLIKASI LINIER PROGRAMMING UNTUK PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI UKM ROKOK KRETEK Heri Awalul Ilhamsah Jurusan Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura Kampus Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya

Lebih terperinci

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. SURABAYA Skripsi S1 Prodi Manajemen Diajukan Oleh : BAYU BRAHMAN DEWA NIM :

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FORECAST DALAM MENENTUKAN ANGGARAN PENJUALAN PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI

PENERAPAN METODE FORECAST DALAM MENENTUKAN ANGGARAN PENJUALAN PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI PENERAPAN METODE FORECAST DALAM MENENTUKAN ANGGARAN PENJUALAN PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Progam Studi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2. Pengertian Distribusi Eksponensial Distribusi eksponensial adalah distribusi yang paling penting dan paling sederhana kegagalan mesin penghitung otomatis dan kegagalan komponen

Lebih terperinci

Konsep Dasar Markov Chain serta Kemungkinan Penerapannya di Bidang Pertanian

Konsep Dasar Markov Chain serta Kemungkinan Penerapannya di Bidang Pertanian Edi Abdurachman * Konsep Dasar Markov Chain serta Kemungkinan Penerapannya di Bidang Pertanian Pendahuluan Konsep dasar Markov Chain baru diperkenalkan sekitar tahun 1907, oleh seorang Matematisi Rusia

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN:

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN: Seminar Nasional IENACO-0 ISSN: - SIMULASI MODEL ANTRIAN MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE PADA SISTEM PELAYANAN KASIR FIRST COME FIRST SERVE (STUDI KASUS: GIANT HYPERMARKET PANAM PEKANBARU) Wresni Anggraini

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana ( S1)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Peluang Peluang mempunyai banyak persamaan arti, seperti kemungkinan, kesempatan dan kecenderungan. Peluang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang bersifat acak.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Oleh : NAMA : RENI YULIANTI NIM : NIRM :

TUGAS AKHIR. Oleh : NAMA : RENI YULIANTI NIM : NIRM : Perencanaan Perawatan Mesin dengan Menggunakan Metode Markov Chain untuk Menurunkan Biaya Perawatan (Study Kasus Mesin Stassiun Putaran di PT.PG.Krebet Baaru I Bululawang Malang) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori yang digunakan untuk dapat membantu penyelesaian permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRAK Memasuki era globalisasi sekarang ini, kebiasaan untuk melakukan audit operasional mulai cukup populer di kalangan bisnis baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Audit operasional

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Tunjangan Hari Raya, Bonus

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Adanya waktu tenggang (lead time) merupakan alasan utama bagi perencanaan dan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Adanya waktu tenggang (lead time) merupakan alasan utama bagi perencanaan dan BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Adanya waktu tenggang (lead time) merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan. Jika waktu tenggang ini nol atau sangat kecil, maka perencanaan

Lebih terperinci

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik

Lebih terperinci

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION Artikel Skripsi PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION LEMBAGA RUMAH SEHAT INDONESIA (Studi kasus pada Sales Promotion Lembaga Rumah Sehat Indonesia)

Lebih terperinci

Perancangan Alat Ukur Evaluasi Kinerja Dosen sebagai Dasar Penyusunan Kebijakan Jurusan Teknik Industri UNS dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perancangan Alat Ukur Evaluasi Kinerja Dosen sebagai Dasar Penyusunan Kebijakan Jurusan Teknik Industri UNS dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Performa (2011) Vol. 10, No. 2: 113-118 Perancangan Alat Ukur Evaluasi Kinerja Dosen sebagai Dasar Penyusunan Kebijakan Jurusan Teknik Industri UNS dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Fakhrina Fahma,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO 1 PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 12 TAHUN 2007 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta 83 DAFTAR PUSTAKA B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta Handoko, T. Hani, (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (Cetakan Ke-enam belas),

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN LOKET KARCIS TAMAN MARGASATWA RAGUNAN DKI JAKARTA

ANALISIS ANTRIAN LOKET KARCIS TAMAN MARGASATWA RAGUNAN DKI JAKARTA ANALISIS ANTRIAN LOKET KARCIS TAMAN MARGASATWA RAGUNAN DKI JAKARTA Agus Sri Iswiyanti Hotniar Siringoringo Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No. 100 Depok hotniars@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEMIMPIN DAN PENDIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK 1 PENGARUH KEDISIPLINAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA KANTOR PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI GORONTALO Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: 931 409 070

Lebih terperinci

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen BAB 4. PERENCANAAN SDM & PROSES REKRUTMEN 2 1 Kegagalan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo

Lebih terperinci

6.6 Rantai Markov Kontinu pada State Berhingga

6.6 Rantai Markov Kontinu pada State Berhingga 6.6 Rantai Markov Kontinu pada State Berhingga Markov chain kontinu 0 adalah proses markov pada state 0, 1, 2,.... Diasumsikan bahwa probabilitas transisi adalah stasioner, pada persamaan, (6.53) Pada

Lebih terperinci

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran N

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran N No.327, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN Negara. Hak Keuangan. Fasilitas. Hakim MA. Perubahan. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MOR 74 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF Dosen Pembina: Dr. H. Dedi Walujadi, MA. MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN DALAM KERJA PADA PERGURUAN TINGGI KESATUAN Disusun Oleh: MUMUH

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (4): 626-635 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, Menurut Saifuddin Azwar pendekatan kuantitatif yaitu penelitian

Lebih terperinci

Perancangan Penilaian Karyawan di Bank X

Perancangan Penilaian Karyawan di Bank X Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Perancangan Penilaian Karyawan di Bank X 1 Andre Wardhana, 2 Dewi Shofi, 3 Asep Nana 1,2,3 Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung, Jl.

Lebih terperinci

ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM

ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM Saintia Matematika Vol., No. 2 (2), pp. 9 9. ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM Hasoloan M Nababan, Open Darnius Sembiring, Ujian Sinulingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. profesional, diharapkan karyawan bekerja secara produktif. Pengelolaan karyawan. dan pengembangan karirnya (Mangkunegara, 2011: 1).

BAB 1 PENDAHULUAN. profesional, diharapkan karyawan bekerja secara produktif. Pengelolaan karyawan. dan pengembangan karirnya (Mangkunegara, 2011: 1). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu organisasi atau perusahaan, peranan manajemen sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting. Dengan pengaturan manajemen SDM secara profesional,

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laba semaksimal mungkin (disamping misi lainnya) harus siap untuk

BAB I PENDAHULUAN. laba semaksimal mungkin (disamping misi lainnya) harus siap untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan mempunyai banyak cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan mutu SDM sehingga menjadi tenaga yang berkualitas, meningkatnya perkembangan dunia usaha

Lebih terperinci

Mela Arnani, Isnandar Slamet, Siswanto Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Mela Arnani, Isnandar Slamet, Siswanto Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret PENDEKATAN LATTICE PATH UNTUK SISTEM ANTRIAN M/M/c Mela Arnani, Isnandar Slamet, Siswanto Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Abstrak. Sistem

Lebih terperinci

APLIKASI RANTAI MARKOV (MARKOV CHAIN) PADA PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

APLIKASI RANTAI MARKOV (MARKOV CHAIN) PADA PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA ARTIKEL APLIKASI RANTAI MARKOV (MARKOV CHAIN) PADA PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Abstract This article describes how the career movements of managers and professionals within organizations may be described

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1 PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR A s m a w i y a h 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : Dessy Anggraeni 20111016031113 FAKULTAS

Lebih terperinci

RANTAI MARKOV ( MARKOV CHAIN )

RANTAI MARKOV ( MARKOV CHAIN ) RANTAI MARKOV ( MARKOV CHAIN ) 2.1 Tujuan Praktikum Rantai markov (Markov Chain ) merupakan salah satu materi yang akan dipelajari dalam praktikum stokastik. Berikut ini terdapat beberapa tujuan yang akan

Lebih terperinci

STUDI ASOSIATIF TENTANG MOTIVASI KERJA KARYAWAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh : Yusmedi Nurfaizal (STMIK AMIKOM Purwokerto) ABSTRAK

STUDI ASOSIATIF TENTANG MOTIVASI KERJA KARYAWAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh : Yusmedi Nurfaizal (STMIK AMIKOM Purwokerto) ABSTRAK STUDI ASOSIATIF TENTANG MOTIVASI KERJA KARYAWAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Yusmedi Nurfaizal (STMIK AMIKOM Purwokerto) ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Asosiatif Tentang Motivasi Kerja Karyawan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI Disusun oleh : CATUR RETNO WULANDARI NIM. : 01203122 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA

Lebih terperinci

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM Dosen: Didin Astriani Prassetyowati, M.Stat Silabus MATAKULIAH TI214 TEKNIK RISET OPERASI (2 SKS) TUJUAN Agar mahasiswa

Lebih terperinci

PERENCANAAN SDM. Imam Gunawan

PERENCANAAN SDM. Imam Gunawan PERENCANAAN SDM Imam Gunawan Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di masa depan. Tujuan perencanaan SDM adalah menentukan jumlah SDM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Mulyareksa Jayasakti Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan kapal laut atau ekspedisi muatan kapal

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan sesuai rumusan masalah yang dicari sebagai berikut: 1. Tingkat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanan Sumber Daya Manusia. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena perencanaan membantu untuk mengurangi ketidakpastian di waktu yang akan datang,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan 96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah kepala sekolah yang ada selama 5 tahun terakhir berjumlah 463 orang

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

PENGARUH PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI HIDANGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG RAYA DI SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI HIDANGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG RAYA DI SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR PENGARUH PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI HIDANGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG RAYA DI SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR Wirawan Hadinata 1, Theresia Militina 2,Mardiana 3 Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 34 TAHUN 2001 TENTANG HONORARIUM BAGI KETUA, WAKIL KETUA, DAN ANGGOTA KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DAN GAJI SERTA TUNJANGAN JABATAN BAGI PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH. ( pabrik paku dan kawat Indonesia )

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH. ( pabrik paku dan kawat Indonesia ) PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH ( pabrik paku dan kawat Indonesia ) Ruwaidah Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen - Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya

Lebih terperinci

TINJAUAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. MEDAN SUGAR INDUSTRY MEDAN

TINJAUAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. MEDAN SUGAR INDUSTRY MEDAN TINJAUAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. MEDAN SUGAR INDUSTRY MEDAN Zubaidah Hanum 1 * & Sari Handayani 2 1,2 Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Medan Tel: 061-7322634 Fax: 061-7322649

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PABRIK ROKOK MANGGA GANDENG NGANJUK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perhatian organisasi yang lebih besar terhadap pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia. Pada beberapa waktu belakangan ini disebabkan karena kualitas

Lebih terperinci

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT 1 REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH : RINI ANGGRAENI BAGIAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 2 BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DAN PROBABILITAS KODE / SKS : IT042238 / 2 SKS Program Studi Teknik Mesin S1 Pokok Bahasan Pertemuan dan TIU 1 Pendahuluan memahami tentang konsep statistik

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE EOQ DAN EPQ DALAM MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) (Studi Kasus : PT. XYZ)

PENGGUNAAN METODE EOQ DAN EPQ DALAM MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) (Studi Kasus : PT. XYZ) Saintia Matematika Vol. 1, No. 4 013, pp. 337 347. PENGGUNAAN METODE EOQ DAN EPQ DALAM MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN MINYAK SAWIT MENTAH CPO Studi Kasus : PT. XYZ Elisabeth Sibarani, Faigiziduhu Bu ulolo,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, Menurut Saifuddin Azwar pendekatan kuantitatif yaitu penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Pena Sains Vol. 2, No. 2, Oktober 2015 ISSN:

Jurnal Pena Sains Vol. 2, No. 2, Oktober 2015 ISSN: PENGARUH JALUR MASUK TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA PADA MATA KULIAH DASAR LISTRIK MAGNET Fatimatul Munawaroh Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Trunojoyo Madura Kampus

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Semarang ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. adalah rancangan perkuliahan yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen

KONTRAK PERKULIAHAN. adalah rancangan perkuliahan yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen Hendra Wijayanto KONTRAK PERKULIAHAN adalah rancangan perkuliahan yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen 1. Deskripsi Perkuliahan 2. Tujuan dan Manfaat Perkuliahan 3. Strategi Perkuliahan 4.

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PENENTUAN KLASIFIKASI STATE PADA RANTAI MARKOV DENGAN MENGGUNAKAN NILAI EIGEN DARI MATRIKS PELUANG TRANSISI

PENENTUAN KLASIFIKASI STATE PADA RANTAI MARKOV DENGAN MENGGUNAKAN NILAI EIGEN DARI MATRIKS PELUANG TRANSISI PENENTUAN KLASIFIKASI STATE PADA RANTAI MARKOV DENGAN MENGGUNAKAN NILAI EIGEN DARI MATRIKS PELUANG TRANSISI Yohanes A.R. Langi 1) 1) Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115

Lebih terperinci

SISTEM ANTRIAN MODEL GEO/G/1 DENGAN VACATION

SISTEM ANTRIAN MODEL GEO/G/1 DENGAN VACATION SISTEM ANTRIAN MODEL GEO/G/1 DENGAN VACATION Novita Eka Chandra 1, Supriyanto 2, dan Renny 3 1 Universitas Islam Darul Ulum Lamongan, novitaekachandra@gmail.com 2 Universitas Jenderal Soedirman, supriyanto

Lebih terperinci

KONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2

KONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2 KONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2 PENDAHULUAN Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang

Lebih terperinci

Optimasi Penugasan Menggunakan Metode Hungarian Pada CV. L&J Express Malang (Kasus Minimasi)

Optimasi Penugasan Menggunakan Metode Hungarian Pada CV. L&J Express Malang (Kasus Minimasi) Optimasi Penugasan Menggunakan Metode Hungarian Pada CV. L&J Express Malang (Kasus Minimasi) 1 Dwi Harini 1 Sistem Informasi, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 Kediri, Indonesia E-mail: 1 Dwiharini1970@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja dosen pada kondisi saat ini banyak dikeluhkan masyarakat, baik oleh mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami penurunan.

Lebih terperinci

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan Bab I Pendahuluan Didalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi

Lebih terperinci

KIMIA HASIL PERTANIAN

KIMIA HASIL PERTANIAN KONTRAK PEMBELAJARAN (Pedoman Pembelajaran bagi Dosen dan Mahasiswa) Mata Kliah KIMIA HASIL PERTANIAN 2 SKS / SEMESTER VI Pengamp / Pembelajar Agng Setya Wardana, STP PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau memprediksi nilai suatu perolehan data di masa yang akan datang

BAB I PENDAHULUAN. atau memprediksi nilai suatu perolehan data di masa yang akan datang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Time Series atau deret waktu merupakan barisan suatu nilai pengamatan yang diukur dalam rentang waktu tertentu dalam interval waktu yang sama. Analisis data deret waktu

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERAMALAN PANGSA PASAR KARTU GSM DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV

PERAMALAN PANGSA PASAR KARTU GSM DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV PERAMALAN PANGSA PASAR KARTU GSM DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV Surya Amami Pramuditya, Rini Marwati, Entit Puspita Pendidikan Matematika FKIP Unswagati,Pendidikan Matematika FPMIPA UPI amamisurya@gmail.com

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester : IV Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-202 Model Deterministik Deskripsi

Lebih terperinci

J. Kakiay, Thomas Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata. Penerbit Andi (Andi Offset). Yogyakarta.

J. Kakiay, Thomas Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata. Penerbit Andi (Andi Offset). Yogyakarta. 73 DAFTAR PUSTAKA J. Kakiay, Thomas. 004. Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata. Penerbit Andi (Andi Offset). Yogyakarta. Purnomo, Hari. 004. Pengantar Teknik Industri, Edisi Kedua. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGHARGAAN, PROMOSI JABATAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG

PENGARUH PENGHARGAAN, PROMOSI JABATAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG PENGARUH PENGHARGAAN, PROMOSI JABATAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG Maria Magdalena Minarsih Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekomoni adalah salah satu hal yang terpenting untuk dipelajari. Karena ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekomoni adalah salah satu hal yang terpenting untuk dipelajari. Karena ekonomi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekomoni adalah salah satu hal yang terpenting untuk dipelajari. Karena ekonomi merupakan suatu pengetahuan dan ilmu yang menyangkut kehidupan manusia di dunia. Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive

BAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi dewasa ini telah berdampak terhadap pesatnya kemajuan komunikasi dan teknologi dalam hitungan detik. Dari sudut pandang bisnis, kondisi demikian

Lebih terperinci

Rina Tinarty Sihombing, Henry Rani Sitepu, Rosman Siregar

Rina Tinarty Sihombing, Henry Rani Sitepu, Rosman Siregar Saintia Matematika Vol. 1, No. 2 (2013), pp. 199 209. PENERAPAN TEORI BACKWARD RECURSIVE UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA DAN GAJI PADA PT XYZ Rina Tinarty Sihombing, Henry Rani Sitepu, Rosman Siregar

Lebih terperinci

Pengaruh pendidikan, upah dan kesempatan kerja terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jambi

Pengaruh pendidikan, upah dan kesempatan kerja terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jambi Pengaruh pendidikan, upah dan kesempatan kerja terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jambi Fitri Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Abstrak: Penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN SATU SERVER (M/M/1)

ANALISIS SISTEM ANTRIAN SATU SERVER (M/M/1) Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 4 Hal. 59 66 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND ANALISIS SISTEM ANTRIAN SATU SERVER (M/M/1) ERIK PRATAMA, DODI DEVIANTO Program Studi Matematika, Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan

Lebih terperinci

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke:

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif www.mercubuana.ac.id Program Studi Desain Produk Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. As ad Muhammad.2001, Manajemen Personalia dan Kepemimpinan, Pustaka Sinar Harapan, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. As ad Muhammad.2001, Manajemen Personalia dan Kepemimpinan, Pustaka Sinar Harapan, Semarang. DAFTAR PUSTAKA As ad Muhammad.2001, Manajemen Personalia dan Kepemimpinan, Pustaka Sinar Harapan, Semarang. David Mc.Cleand,2001. Psikologi Industri, Wellington Press, USA. Hasibuan, 2000, Manajemen Personalia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi adalah kinerja

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 2 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA BAB 2 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA 2.1. PENGERTIAN PERENCANAAN SDM Pegawai atau karyawan merupakan sumber daya yang dimiliki organisasi, dan harus dipekerjakan secara efektif, efisien, dan manusiawi.

Lebih terperinci