Pengaksesan Registry Windows Oleh : U. Abd. Rohim, S.Kom, MT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaksesan Registry Windows Oleh : U. Abd. Rohim, S.Kom, MT"

Transkripsi

1 Pengaksesan Registry Windows Oleh : U. Abd. Rohim, S.Kom, MT (info@abdrohim.com) Registry adalah sebuah media untuk menyimpan data-data konfigurasi sebuah komputer berikut dengan device-device lain yang tersambung, program aplikasi bahkan sering digunakan sebagai alat pengamanan dari proses pengkopyan program aplikasi. Sebelum menggunakan registry Microsoft Window 95, 98 masih banyak menggunakan file.ini untuk menyimpan data konfigurasi tersebut. Mulai Microsoft Window XP, Microsoft Window 2000 peran file.ini ini sudah digantikan dengan registry. Melihat Registry Data registry dapat dilihat dengan menggunakan editor registry yang disediakan oleh Microsoft Window. Untuk memanggilnya klik menu Start kemudian Klik Run, tuliskan regedit dan kemudian Klik tombol OK. Akan ditampilkan sbb: Microsoft Window membagi registry menjadi lima kategori ( HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_CURRENT_USER, HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_USER dan HKEY_ CURRENT_CONFIG ) Kita dapat menyimpan data disetiap kategori yang ada, namun harus berhati hati saja jika anda akan menghapus suatu nilai registry. Tentunya setiap kategori tersebut mempunyai tujuan tertentu, namun untuk singkatnya tempat yang paling aman untuk kita menyimpan data pada kategory HKEY_LOCAL_MACHINE. Di kategori ini juga terdapat sub lagi yaitu HARDWARE, SUM, SECURITY, SOFTWARE, SYTEM. Dn kita akan menyimpan data registry pada sub SOFTWARE Menambahkan data di Registry Struktur penyimpanan data registry yang biasa dilakukan mengikuti pola sbb: Nama Perusahaan Nama Produk Versi Produk Sub Registry Data Registry. Berikut ini ditampilkan contoh data registry dari Adobe

2 untuk selanjutnya sesuai dengan pola diatas mulai dari Nama perusahaan sampai pada sub registry disebut dengan Key dan Data registry disebut dengan Value. Untuk menambah data resgistry lakukan sebagai berikut: Klik Kanan pada SOFTWARE di kategori HKEY_LOCAL MACHINE pilih New akan muncul menu sbb: buatlah struktur data registry sbb, dengan mengklik menu Key untuk membuat key STMIK- BDG.: selanjutnya klik kanan pada STMIK-BDG pilih key kemudian tuliskan Keuangan, begitu seterusnya sampai terbentuk seperti gambar diatas Menambahkan Data Value Kita akan menambahkan data value pada sub registry profile sbb: Seperti gambar menu diatas, klik kanan pada Key Profile kemudian pilih String Value, isikan AppName kemudian tekan enter untuk mengakhiri Lakukan hal yang sama untuk data value AppVersionMajor, AppVersionMinor, dan CopyRights

3 Mengisi Data Value Untuk mengisi data value hal yang harus dilakukan adalah double klik pada value yang dimaksud, misalkan kita akan mengisi nilai AppName. Double klik pada AppName kemudian akan tampil form sbb: isikan pada value data Sistem Informasi Keuangan lakukan hal yang sama untuk data value yang lain, dengan isian sbb: No. Value Name Data Value 1 AppName Sistem Informasi Keuangan 2 AppVersionMajor 2 3 AppVersionMinor 5 4 CopyRights Abdrohim. info@abdrohim.com Untuk data yang didefinisikan WORD value bentuk form pengisianya sbb: Perhatikan radio Base pilih bilangan Desimal atau heksadesimal Menyimpan Registry Pekerjaan yang dilakukan tadi diatas seluruhnya sudah tersimpan dalam registry komputer tersebut. Maksud dari pekerjaan penyimpanan registry adalah pembuatan registry tadi akan disimpan dalam file lain yang nantinya akan didaftarkan pada komputer lainnya. Penyimpanan registry dapat dilakukan untuk seluruh registry yang ada atau sebagian registry khusus untuk registry yang penah kita buat. Penyimpanan registry seluruhnya biasanya dimaksudkan untuk melakukan backup terhadap registry sebelum kita melakukan perubahan, penghapusan atau hal lainnya. Untuk menyimpan registry lakukan langkah berikut: Klik terlebih dahulu pada key STMIK-BDG

4 Klik menu File kemudian pilih Export, tunjukan direktory tempat anda akan menyimpan data registry tersebut. Tuliskan nama file untuk registry tersebut. Secara otomatis file tersebut akan diberi extention.reg. Melihat file.reg File.reg merupakan file teks, sehingga anda dapat membukanya disembarang editor. Lakukan langkah berikut ini Buka Window Explorer, buka dirketory tempat anda menyimpan file.reg. Tadi. Pada file.reg anda klik kanan kemudian pilih Edit, maka akan dibuka aplikasi Notepad dengan isinya krang lebih sbb: Windows Registry Editor Version 5.00 [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\STMIK-BDG] [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\STMIK-BDG\KEUANGAN] [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\STMIK-BDG\KEUANGAN\1.0] [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\STMIK-BDG\KEUANGAN\1.0\Database] [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\STMIK-BDG\KEUANGAN\1.0\Profile] "AppName"="Sistem Informasi Keuangan" "AppVersionMinor"="5" "AppVersionMajor"="2" "CopyRights"="Abd.Rohim: " Version 5.00 menujukan registry dibuat pada Microsoft Window XP/NT. Wersi sebelumnya 4.00 berjalan untuk Microsoft Window 98 Mengeksekusi file.reg File.reg sama dengan file.exe sehingga dapat dieksekusi secara langsung baik itu menggunakan perintah command line, atau cukup di double klik pada window explorer. Bahkan dapat dijalankan langsung dari sebuah aplikasi dengan perintah execute. Mengakses Registry pada Tool Pemrograman Delphi Tools pemrograman yang digunakan pada tulisan ini adalah delphi versi 5.0 (D5) hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pindah ke versi lainnya. Untuk mengakses registry, D5 menyediakan sebuah unit Registry yang disimpan pada class TRegistry. Seperti class yang lain, pada Tregistry terdapat juga property dan Method. Pada tulisan ini akan dibahas baian untuk melakukan pembacaan dan penulisan terhadap nilai registry. Sebelum melakukan pembacaan dan penulisan registry perlu dilakukan dahulu pengisian terhadap properti rootkey :dengan constanta HKEY Contoh : Reg.RootKey:=HKEY_LOCAL_MACHINE; Selanjutnya harus dilakukan pembukaan terhadap key dengan menggunakan method openkey. Fungsi ini mempunyai dua parameter key dan model akses. Mode akses diisi

5 dengan nilai boolean, true jika key tidak ketemu maka akan langsung dibuat key tersebut dan false jika tidak ketemu maka akan mengembalikan nilai key tidak ketemu Contoh : reg.openkey( \SOFTWARE\STMIK- BDG\KEUANGAN\1.0\Profile,False) Pembacaan Registry Terdapat beberapa method / fungsi untuk melakukan pembacaan data registry. Fungsi ini sangat tergantung pada jenis data yang simpan pada registry tersebut. Berikut nama fungsi untuk melakukan pembacaan adalah : ReadBinaryData(), ReadBool(), ReadCurrency(), ReadDate(), ReadDateTime(), ReadFloat(), ReadInteger(), ReadString(), ReadTime(). Pada tulisan ini hanya akan dijelaskan cara membaca data Readstring saja. Sintak penulisan sbb: function ReadString(const Name: String): String; parameter Name diisi dengan data registry. Contoh program sbb: Tuliskan pada bagian Uses tambahkan Registry. Pada definisi variabel Var : reg Kemudian script program sbb: Reg := TRegistry.Create; Reg.RootKey := HKEY_LOCAL_MACHINE; Reg.OpenKey( \SOFTWARE\STMIK-BDG\KEUANGAN\1.0\Profile,False); Edit1.text :=Reg.ReadString( AppName ); Untuk selanjutnya sebaiknya dibuat sebuah fungsi untuk membaca nilai registry tersebut: function GetStringRegistryValue (Key, SubKey : string) :String; var reg : Tregistry; begin Reg :=TRegistry.Create; Try Reg.RootKey:=HKEY_LOCAL_MACHINE; with reg do begin if OpenKey(Key,false) then GetStringRegistryValue:=ReadString(SubKey) else GetStringRegistryValue:=''; Reg.CloseKey; Finally pada bagian pemanggilan sbb: edappname.text := GetStringRegistryValue(\SOFTWARE\STMIK- BDG\KEUANGAN\1.0\Profile, AppName ); edappvermayor.text := GetStringRegistryValue(\SOFTWARE\STMIK- BDG\KEUANGAN\1.0\Profile, AppVersionMajor ); edappverminor.text := GetStringRegistryValue(\SOFTWARE\STMIK- BDG\KEUANGAN\1.0\Profile, AppVersionMinor ); Penulisan Registry

6 Seperti pada bagin pembacaan registry, penulisan registry pun sangat tergantung dengan tipe data yang disimpan pada register tersebut. Prosedur - prosedur untuk penulisan sbb: WriteBinaryData, WriteBool, WriteCurrency, WriteDate, WriteDateTime, WriteExpandString, WriteFloat, WriteInteger, WriteString, WriteTime Penulisan data string dengan menggunakan prosedur writestring dengan sintak sbb: procedure WriteString(const Name, Value: String); Contoh : Reg := TRegistry.Create; Reg.RootKey := HKEY_LOCAL_MACHINE; Reg.OpenKey( \SOFTWARE\STMIK-BDG\KEUANGAN\1.0\Profile,False); Reg.WriteString( AppName, Sistem Informasi Keuangan (Modul Accounting) ); Untuk selanjutnya sebaiknya dibuat sebuah fungsi untuk membaca nilai registry tersebut: procedure SetStringRegistryValue(Key,SubKey:string; DataValue:string); var reg : Tregistry; begin Reg :=TRegistry.Create; Try Reg.RootKey:=HKEY_LOCAL_MACHINE; with reg do begin if OpenKey(Key,False) then WriteString(SubKey,DataValue); Reg.CloseKey; Finally pada bagian pemanggilan sbb: SetStringRegistryValue( \SOFTWARE\STMIK- BDG\KEUANGAN\1.0\Profile, AppName ; Sistem Informasi Keuangan (Modul Accounting) );

Pertemuan 6. (Register Editor Windows)

Pertemuan 6. (Register Editor Windows) Pertemuan 6 Registry Window Registry Window (Register Editor Windows) Registry Window (Register Editor Windows) Register pada dasarnya adalah data base tunggal Yang terbuat dari cabang-cabang utama yang

Lebih terperinci

Bab 1 Dasar Registry Windows XP

Bab 1 Dasar Registry Windows XP Bab 1 Dasar Registry Windows XP Pada bagian pertama ini Anda akan kami perkenalkan dengan registry khususnya pada sistem operasi Windows XP, dan bagaimana menggunakannya. Sebagai orang awam, pembahasan

Lebih terperinci

Registry secara global dibagi beberapa handle key yaitu : HKEY_CLASSES_ROOT HKEY_CURRENT_USER HKEY_LOCAL_MACHINE HKEY_USERS HKEY_CURRENT_CONFIG

Registry secara global dibagi beberapa handle key yaitu : HKEY_CLASSES_ROOT HKEY_CURRENT_USER HKEY_LOCAL_MACHINE HKEY_USERS HKEY_CURRENT_CONFIG Apa itu Registry? Registry adalah informasi database yang berada pada sistem operasi Microsoft Windows 95 keatas. Database ini menyimpan pengaturan yang kita lakukan pada komputer. Setiap kali program

Lebih terperinci

Registry. Anharku

Registry. Anharku Registry Anharku v_maker@yahoo.com http://anharku.freevar.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2009 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Generic Host For Win32 Caranya manualnya sebagai berikut :

Generic Host For Win32 Caranya manualnya sebagai berikut : Generic Host For Win32 Caranya manualnya sebagai berikut : Buka registry editor, start run ketik regedit ok masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\NetBT\Parameters, kemudian pada

Lebih terperinci

Ario Suryo Kusumo

Ario Suryo Kusumo Akses Registry Windows Menggunakan VB.NET Ario Suryo Kusumo ario_sk@hotmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 9 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan mengimplementasikan teknik komunikasi data antara dua buah komputer

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Setelah memahami bahasa Visual Basic dasar untuk menuliskan kode program, langkah selanjutnya adalah mempelajari pemrograman VB itu sendiri. 6.1 Sub Procedure Sejauh ini, Anda

Lebih terperinci

Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch

Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch HOME DAFTAR ISI 5 Obyektif Membuat Aplikasi Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch 5.1 Batch Batch merupakan salah satu seri

Lebih terperinci

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

Ghandie Kurnia Widi  Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer. Membuat Virtual Drive pada OS Windows XP Ghandie Kurnia Widi gandie.kw@gmail.com http://frekuensiinspirasi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA A. Instalasi paket Java Development Kit (JDK) 1. Download paket JDK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) Pertama masuk ke situs http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB IV HASIL & UJI COBA BAB IV HASIL & UJI COBA IV.1 Hasil Aplikasi keylogger yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma string matching dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan

Lebih terperinci

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 PAKET PEMROGRAMAN II Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0 A. Menu Bar B. Standar ToolBar E. Jendela Command D. Jendela Kode C. Form Designer F. Form Controls

Lebih terperinci

Memeriksa AutoRun Registry

Memeriksa AutoRun Registry Memeriksa AutoRun Registry Autorun registry adalah suatu subkey registry (cabang syaraf) Windows yang berguna untuk menjalankan suatu program secara otomatis saat Windows dihidupkan. Jadi, jika ingin agar

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 128 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 128 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 128 hlm Harga: Rp 16.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Ada banyak rahasia tersembunyi dalam MS Windows XP. Misalnya saja, bagaimana caranya mengubah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Perancangan Menurut Fathul Wahid (2005 : 217), perancangan adalah pendekatan yang digunakan dalam bidang rekayasa dan bidang lainnya yang digunakan untuk menspesifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output)

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output) BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output) Tujuan Mahasiswa mampu mengantarmukakan hardware dengan PC melaluii port parallel. Mahasiswa mampu mengeluarkan data dari PC melalui port parallel. Mahasiswa

Lebih terperinci

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Misalkan akan dibuat sebuah aplikasi window untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat. Bentuk form yang diinginkan adalah sebagai berikut : Gambar

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak UNIVERSITAS BATAM PRAKTIKUM I FLOWCHART 1. Buatlah flowchart untuk menghitung luas segitiga 2. Buatlah flowchart

Lebih terperinci

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

A. Memulai dan Struktur Visual Basic BAB II PEMOGRAMAN VISUAL BASIC A. Memulai dan Struktur Visual Basic Jika program visual basic terinstalasi pada sistem operasi Microsoft Windows XP, maka Microsoft Visual Basic dapat dimulai dengan langkah

Lebih terperinci

DNA Windows. Nope X PONDASI BISNIS ONLINE

DNA Windows. Nope X  PONDASI BISNIS ONLINE DNA Windows Nope X np6103@gmail.com http://klikedukasi.co.nr Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2008 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Jenjang Pendidikan SMP Dokumentasi Sistem Instalasi PAS Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus [Lanjutan] Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Tipe Tipe Field Field Data (Data Field) Tipe field

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

3.1 Aktif dalam Safe Mode

3.1 Aktif dalam Safe Mode Virus dan Safe Mode Safe mode? Ya Windows biasanya akan diperlengkapi dengan modus safe mode. Dimaksudkan agar pemakai dapat memperbaiki Windows jika terjadi suatu musibah. Windows safe mode sebetulnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi Registry adalah Sebuah database hierarkis utama yang

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi Registry adalah Sebuah database hierarkis utama yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini akan dibahas mengenai dasar atau landasan di dalam pembuatan aplikasi ini. 2.1. Registry Definisi Registry adalah Sebuah database hierarkis utama yang digunakan

Lebih terperinci

Rahasia StartUp dan Shutdown

Rahasia StartUp dan Shutdown Rahasia StartUp dan ShutDown Bab 3 Rahasia StartUp dan Shutdown Anda akan sangat senang jika startup Windows XP berjalan dengan cepat. Semakin cepat shutdown Windows, akan semakin cepat pula Anda mematikan

Lebih terperinci

Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups).

Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups). Matakuliah : Visual Pemrograman 3 Versi : 1.0.0 Materi : Akses Registry Penyaji : Zulkarnaen NS Pengertian Merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil

Lebih terperinci

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form BAB VII Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami pembuatan menu dengan menu editor pada VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Dokumentasi Tugas Besar Sistem Komputer.

Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter , please register! Dokumentasi Tugas Besar Sistem Komputer. Dokumentasi Tugas Besar Sistem Komputer Troubleshooting (Registry) PCE 0909 Disusun Oleh: Kidung Dwi Prasetyo : 30209083 Hendri Sildrian : 30209282 Bimo Febriantoko : 30209084 Teknik Komputer Politeknik

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

SEM. 4 KOMUNIKASI DATA

SEM. 4 KOMUNIKASI DATA No. PSM/DEL/02 Revisi : 02 Tgl : 4 Maret 2008 Hal 1 dari 10 I. Pokok Bahasan Transmisi Data Paralel II. Judul Kendali Nyala 8 Led dengan Port Printer LPT1 IV. Tujuan Setelah selesai praktek diharapkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

Riyanto

Riyanto Atasi Folder Super Hidden Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Pengenalan Borland Delphi 7.0

Pengenalan Borland Delphi 7.0 Pengenalan Borland Delphi 7.0 PENGENALAN BORLAND DELPHI 7.0 Dalam interface ini program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface. Untuk lebih memudahkan, kita akan membahas secara parsial. 1. Palete

Lebih terperinci

BATCH FILE. Merupakan sekumpulan perintah DOS yang disusun dan disimpan dalam sebuah file yang berekstensi.bat.

BATCH FILE. Merupakan sekumpulan perintah DOS yang disusun dan disimpan dalam sebuah file yang berekstensi.bat. BATCH FILE Merupakan sekumpulan perintah DOS yang disusun dan disimpan dalam sebuah file yang berekstensi.bat. Biasanya dibuat untuk menjalankan tugas-tugas masal secara rutin. Misal kegiatan back up file,

Lebih terperinci

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA Materi I PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA STMIK KAPUTAMA BINJAI W A H Y U S. I. S O E P A R N O, S E., M. S I SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah dipahami.

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 9.1 Menu Menu merupakan suatu alat penghubung antara pemakai (user) dengan komputer (program), agar dalam penggunaan komputer menjadi lebih mudah dan lebih interaktif. Proses semacam ini lebih dikenal

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface PERCOBAAN 9 Dasar Pemograman Visual A. Tujuan Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface B. Teori 1. Mengenal Visual Basic Visual Basic

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisi dan perancangan sistem terhadap Aplikasi Bengkel yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian,

Lebih terperinci

MICROSOFT VISUAL FOXPRO

MICROSOFT VISUAL FOXPRO MICROSOFT VISUAL FOXPRO MEMULAI VISUAL FOXPRO (V. FOXPRO) Untuk memanggil atau menjalankannya dengan cara berikut: 1. klik start >> programs >> Microsoft Visual Foxpro. 2. Tunggu beberapa saat, maka akan

Lebih terperinci

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel Penggunaan Tabel Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel Visual Fox pro memiliki fasilitas tabel yang berguna untuk menyimpan data. Untuk membuat tabel tersebut Anda

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

fm_iqbal

fm_iqbal Mengubah Security Control Panel dan halaman Desktop di Windows XP fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

Kondisi adalah suatu proses perbandingan nilai-nilai data yang dihubungkan dengan operator Relasi, operator logika

Kondisi adalah suatu proses perbandingan nilai-nilai data yang dihubungkan dengan operator Relasi, operator logika Struktur Kontrol Struktur kontrol adalah sebuah proses untuk melakukan pencabangan alur program berdasarkan pada sebuah kondisi tertentu. Kondisi tersebut mengandung dua buah nilai yaitu True atau False.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4. Implementasi dan Analisa Pada bagian ini akan dijelaskan langah-langkah pembuatan aplikasi dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java untuk Android, proses implementasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL. Asnita Meydelia C. K OFF E

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL. Asnita Meydelia C. K OFF E LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL Asnita Meydelia C. K. 130533608143 OFF E UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JANUARI, 2015 LABORATORIUM KOMPUTER

Lebih terperinci

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form.

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form. SILABUS Mata Kuliah/ Kode : Pemrograman Visual I (D3) Prasarat/co syarat : - Bobot SKS/ Smt : 3 SKS / 2 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah aplikasi non-database dengan menggunakan Bahasa

Lebih terperinci

BUAT STRUKTUR TABEL DENGAN DATABASE ACCESS Nama Data Base : DBQuery.Mdb

BUAT STRUKTUR TABEL DENGAN DATABASE ACCESS Nama Data Base : DBQuery.Mdb Query Adalah komponen yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam tabel dengan menggunakan perintah-perintah SQL (Structure Query Language). Query ini dapat diambil dari Tab BDE. BUAT STRUKTUR TABEL DENGAN

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 8 Procedure Procedure dikategorikan sebagai sub algoritma atau sub program yang berisi perintah perintah untuk melakukan

Lebih terperinci

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar.

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar. MENU DAN TOOLBOX Menu dalam sebuah aplikasi digunakan untuk mengelompokkan perintah-perintah sehingga pengguna mudah dalam memanggil perintah yang diinginkan. MENU BAR Menu Bar muncul di bawah title bar

Lebih terperinci

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block Pada bab ini, akan dibahas cara untuk membuat basic data entry dan query untuk satu table. Pada umumnya, data block dalam suatu form berkorespondensi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia

Universitas Komputer Indonesia Pertemuan ke 2 Bekerja dengan Data Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Universitas Komputer Indonesia Tipe Data Tipe data merupakan nama untuk sejenis data. Tipe data terbagi kedalam

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic PEMROGRAMAN KOMPUTER VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic Asal mula VB dari bahasa BASIC (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code) yang pada awalnya bekerja pada sistem operasi DOS. Kelebihan VB : Sangat

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

BAB V JOBSHEET 5. Antarmuka dengan Port Parallel (Input)

BAB V JOBSHEET 5. Antarmuka dengan Port Parallel (Input) BAB V JOBSHEET 5 Antarmuka dengan Port Parallel (Input) I. Tujuan Mahasiswa mampu mengantarmukakn hardware dengan PC melalui port parallel. Mahasiswa mampu membaca data dari luar PC melalui port parallel.

Lebih terperinci

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Membuat Router dengan NAT pada Windows XP Kebutuhan : PC Windows XP, 2 buah NIC, Tool NETSH dan akses Administrator Router berguna untuk menggabungkan suatu jaringan komputer dengan atau ke jaringan komputer

Lebih terperinci

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin SMS Gateway oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin FrontlineSMS adalah perangkat lunak bebas untuk manajemen sms yang relatif lebih sederhana dan mudah digunakan untuk berbagai keperluan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

Bekerja dengan FORM dan EVENTS

Bekerja dengan FORM dan EVENTS Praktikum II Pemrograman Visual Bekerja dengan FORM dan EVENTS A. Pengantar tentang FORM Form adalah inti dari program visual dimana merupakan daerah kerja utama dimana kita akan mendesign program-program

Lebih terperinci

INSTRUKSI PENCABANGAN

INSTRUKSI PENCABANGAN INSTRUKSI PENCABANGAN Sebagai pengembang (programmer) sudah pasti mengetahui jenis operasi instruksi. Salah satu yang perlu dipelajari atau dimengerti adalah operasi instruksi pencabangan. 3.1 Pencabangan

Lebih terperinci

Crystal Reports (Bagian 2)

Crystal Reports (Bagian 2) Crystal Reports (Bagian 2) Model Implementasi Sumber Data Pull Mode Dalam Pull Mode, proses yang terjadi adalah melakukan koneksi ke database dan menarik data yang ada didalam database secara dinamis.

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang

Lebih terperinci

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

LANJUTAN APLIKASI DATABASE MODUL 8 LANJUTAN APLIKASI DATABASE C. Menu Film 1. Buat Form Film beri nama dengan FFilm Edit 1 Edit 2 Edit 3 Edit 4 DBEdit1 DBEdit3 DBEdit4 DBEdit2 Di bawah DBCtrlGrid taruh DBGrid RadioButton 1 RadioButton

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

3.2 Membuat SQL Azure Server

3.2 Membuat SQL Azure Server Windows SQL Azure Data merupakan aset terpenting bagi organisasi atau perusahaan. Data ini dikonsumsi oleh aplikasi internal maupun eksternal. Begitu pentingnya data ini, beberapa organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

Modul Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Client- Server Aplikasi sederhana android Versi 1.0

Modul Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Client- Server Aplikasi sederhana android Versi 1.0 Modul Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Client- Server Aplikasi sederhana android Versi 1.0 I Ketut Resika Arthana, M.Kom http://www.rey204.com resika.arthana@gmail.com Disajikan dalam mata kuliah

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-2

Modul Praktikum Ke-2 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 6 Modul Praktikum Ke-2 (Method, Objek Kontrol (OptionButton, CheckBox, Frame), Variabel, Tipe Data) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan1.vbp:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil perancangan aplikasi pengamanan data menggunakan metode RC5 terdiri dari enkripsi dan deskripsi, enkripsi digunakan untuk mengubah data asli

Lebih terperinci

Instalasi Network Simulator II (NS2) pada Windows XP

Instalasi Network Simulator II (NS2) pada Windows XP Instalasi Network Simulator II (NS2) pada Windows XP Ada 2 tahap pada proses instalasi Network Simulator II (NS2) pada Windows XP. Langkah pertama adalah proses instalasi program Cygwin. Program Cygwin

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM

Pemrograman Visual. Pengenalan Visual Basic. Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM Pemrograman Visual Pengenalan Visual Basic Sisilia Thya Safitri, MT Agus Priyanto, M.KOM 20 September 2016 VISI S1 IF Menjadi Program Studi Informatika unggulan dalam pengembangan Teknologi Informasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Budi Permana, S.Kom Pendahuluan. Lisensi Dokumen: Tips dan Trik Mengoptimalkan PC Anda Budi Permana, S.Kom nobiasta@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

PEMBUATAN MENU dengan MENU EDITOR

PEMBUATAN MENU dengan MENU EDITOR PEMBUATAN MENU dengan MENU EDITOR Objektif : 1. Mengetahui dan memahami Menu editor dalam VB 2. Mengerti dan memahami MDI (Multiple Documemt Interface) Form 3. Mampu membuat Menu Pada Visual Basic P6.1.

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci