DAFTAR PUSTAKA. Centre for Environmental Law (ICEL), TRAFFIC Southeast Asia, BKSDA
|
|
- Fanny Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA BUKU-BUKU Andi Hamzah, Penegakan Hukum Lingkungan, Sinar Grafika, Jakarta, Bambang Purnomo, Asas-asas Hukum Pidana, Ghalia Indosiar, Yogyakarta, Barda, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Penanggulangan Kejahatan, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, Chairul Saleh, Imelda Hilaludin, Fatni Hanif, Penegakan Hukum Perdagangan Ilegal Hidupan Satwa Liar, Kerjasama dengan WWF Indonesia, Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL), TRAFFIC Southeast Asia, BKSDA Provinsi Kalimantan Barat, Daud Silalahi, Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, PT.Alumni, Bandung, Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, Endang H.S, Orangutan Si Pintar Yang Terancam Punah, Bestari Kids, Jakarta, 2012 E.Y. Kanter, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Storia Grafika, Jakarta,
2 122 Koesnadi Hardjasumantri, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1999 Leden Marpaung, Tindak Pidana Lingkungan Hidup dan Masalah Prevensinya, Sinar Grafika, Jakarta, Mochtar Kusumaatmadja, Pembinaan Hukum dalam rangka Pembangunan Nasional, Lembaga Penelitian Hukum dan Kriminologi Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung, 1976 Mochtar Kusumaatmadja, Fungsi Hukum dalam Masyarakat yang Sedang Membangun Jakarta : BPHN-Binacipta, Mochtar Kusumaatmadja dan Arief Sidartha, Pengantar ilmu hukum suatu pengenalan pertama ruang lingkup berlakunya ilmu hukum, buku I, alumni Bandung, Moelyatno, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, Marpaung, Tindak Pidana Lingkungan Hidup dan Masalah Prevensinya, Sinar Grafika, Jakarta, Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana,Prespektif Eksistensialisme dan Abolisionisme, Putra A.Bardin, Rosek Nursahid, Mengapa Satwa Liar Punah?, ProFauna Indonesia dengan bantuan dana WSPA, Malang, Roeslan Saleh, Stelsel Pidana Indonesia, Aksara Baru, Jakarta, 1983.
3 123 Satjipto Rahardjo, Masalah Penegakan Hukum, Bandung, Sinar Baru, 1983 Satochid Kartanegara, Hukum Pidana, Balai Lektur Mahasiswa, Jakarta, Soedikno Mertokoesoemo, Hukum Lingkungan Indonesia, cetakan 1, Sinar Grafika, Jakarta Soekanto Soerjono, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, Soekanto Soerjono, Pokok-pokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers, Jakarta, Sofjan Sastrawidjaja, Hukum Pidana I, CV. Armico, Bandung, Tonny Soehartono dan Ani Mardiastuti, Pelaksanaan Konvensi CITES di Indonesia, Japan Internasional Coorperation Agency (JICA), Jakarta, Tim Prima Pena, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Gita Media Press, Jakarta, PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Kitab Undang-undang Acara Hukum Pidana (KUHAP) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4 124 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1994 Tentang Perburuan Satwa Buru. Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 104/Kpts-II/ Tentang Cara Mengambil Tumbuhan Liar dan Menangkap Satwa Liar. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 479/Kpts-II/1998 Tentang Lembaga Konservasi Tumbuhan dan Satwa liar. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 447 Tentang Lembaga Konservasi Tumbuhan dan Satwa liar. Intruksi dirjen PHKA NO.762/dj-iv/ins/lh/2001 tentang Penertiban dan Penegakan Hukum Terhadap Penguasaan dan/atau Perdagangan Orangutan dan Satwa Liar yang Dilindungi Undang-undang Beserta Habitatnya. INTERNET Anonimous, Penegakan Hukum melalui : diakses pada hari Jumat 10 Mei 2015, pukul WIB. BKSDA Bali : Pengawasan Lalu Lintas Tumbuhan dan Satwa liar, melalui : diakses pada hari Jumat, 22 Mei 2015, pukul WIB.
5 125 Chairul Shaleh, Penegakan Hukum Perdagangan Ilegal Hidupan Liar, melalui tachment/books/penegakan_hukum_perdagangan_ilegal_hidupan_liar.pdf+http//r afflesia.wwf.or.id/library/admin/attachment/books/penegakan_hukum_perdaganga n_ilegal_hidupan_liar.pdf.&hl=id&ct=cink&cd=1&gl=id, diakses pada hari Minggu 30 Mei 2015, pukul WIB. Chairul Saleh, Pelaksanaan CITES di Indonesia : Peluang dan Hambatan dalam : sia. pdf, diakses pada hari Rabu, tanggal 1 Juli 2015, pada pukul WIB Direktur Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Disampaikan Dalam Rangka Refleksi Pelaksanaan Tugas Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam tahun 2004, Pemanfaatan Tumbuhan Satwa Liar melalui : diakses pada hari Jumat, 22 mei 2015, pukul WIB. Deskripsi Orangutan Kalimantan melalui : diakses pada Hari Jumat, tanggal 26 Juni 2015, Pukul WIB.
6 126 Iah, Maraknya Perdagangan dan Penyeludupan Satwa Langka, melalui : diakses pada hari Sabtu, tanggal 27 Juni 2015, pukul WIB. Kisah sedih orangutan Pony, diakses pada hari Senin, tanggal 9 Maret 2015, pukul WIB. Kisah sedih orangutan Pony melalui : diakses pada hari Senin, tanggal 9 Maret 2015, pukul WIB. Kompas, Berita Keanekaragaman Hayati, melalui pada hari Sabtu, tanggal 27 Juni 2015, pukul WIB Muhammad Rustamaji, Bagaimana Formulasi Hukum Kita Mengatur Ilegal Logging?, melalui: diakses pada hari Rabu, 11 Maret 2015, pukul WIB. Monterado dalam website yayasan BOS, Perlindungan dan Penyelamatan Pony si Orangutan Malang, melalui : diakses pada hari Sabtu, tanggal 27 Juni 2015, pukul WIB.
7 127 M.vemale.com/topik/penyakit-wanita/43662-zoofilia-dan-leptosirosis.html, diakses pada hari Selasa, tanggal 16 Juni 2015 Pukul Orangutan dalam kondisi darurat, melalui: angutan/html, diakses pada hari Senin, tanggal 9 Maret 2015, pukul WIB Pengertian Zoofilia, diakses pada hari Senin, tanggal 9 Maret 2015, pukul WIB Perdagangan Satwa Liar, melalui : diakses pada hari Minggu 30 Mei 2015, pukul WIB. diakses pada Hari Selasa, tanggal 17 Juni 2014, pukul WIB. diakses pada Hari Jumat, tanggal 26 Juni 2015, Pukul WIB. https//:orangutan.or.id/id/bosf/bosf-history/ diakses pada Hari Jumat, Pada tanggal 26 Juni 2015, Pukul WIB. https//:orangutan.or.id/id/bosf/visi-dan-misi/ diakses pada Hari Jumat, Pada tanggal 26 Juni 2015, Pukul WIB. diakses pada hari Rabu, tanggal 1 Juli 2015, pada pukul WIB. diakses pada Hari Rabu, tanggal 1 Juli 2015, pukul WIB.
8 128 WWF Indonesia, Sahabat Orangutan, melalui: angutan/, diakses pada hari Senin, tanggal 9 Maret 2015, pukul WIB. Yanti Mualim, Satwa Liar Jadi Komoditi Ekspor, makin unik makin mahal pula, melalui : , diakses pada hari Minggu, tanggal 8 Maret 2015, pukul WIB. SUMBER LAIN Gogirl!, Knowing What You Buy, PT. Aprilis Maju Media, Kompas, Baru Sekitar 10 persen Pelaku Kejahatan Hidupan Liar Terdeteksi, Jakarta 12 April Kompas, Topik Diskusi Tentang Kehutanan, Edisi 27 Juli Majalah Patriot, ISSN, Advisor illegal logging dan wildlife conservation internasional Indonesia (CII), Penanggulangan Wildlife Trode Crime dan Peran TNI/POLRI, Jakarta, edisi Juni Disampaikan dalam wawancara dengan Bapak Chairul Saleh staf pegawai WWF Indonesia, pada Hari 24 April 2015 pukul WIB, di Kantor Graha Simatupang, Jalan Tb. Simatupang, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12540
9 129 Disampaikan dalam wawancara dengan Bapak Hari staf pegawai BKSDA Jawa Barat bagian hukum, pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2015 pukul WIB, dikantor BKSDA Jabar, yang beralamat di Jalan Gede Bage Selatan No. 117, Bandung.
BAB I PENDAHULUAN. Bumi Nusantara dianggap sebagai negara mega Biodiversity karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bumi Nusantara dianggap sebagai negara mega Biodiversity karena merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan hayati yang cukup tinggi. Selain itu juga,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum. Indonesia, Tarsito, Bandung, 1991.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Tarsito, Bandung, 1991. Andi Hamzah, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, 2008. Anthon F Susanto, Penelitian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Grafika, Jakarta Grafika, Anton M.Moelijono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdul Mun im Idries, pedoman kedokteranf orensik, edisi pertama, jakarta : Sinar Grafika, 1997 Agus Rahardjo. Cyber crime Pemahaman dan Upaya Pencegahan Kejahatan Berteknologi, PT.Citra
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan permasalahan serta hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, disimpulkan bahwa
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi terjadinya disparitas pidana dalam putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal, op.cit, hal.2
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Arief, Barda Nawawi, Kapita Selekta Hukum Pidana Tentang Sistem Peradilan Terpadu, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005
Buku: DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005 Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana I, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001 Amiruddin,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Andi Hamzah, Asas - Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008.
110 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku : Adami Chazawi, Stelsel Pidana, Tindak Pidana, Teori-teori Pemidanaan dan Batas Berlakunya Hukum Pidana, Cetakan V, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010. Andi Hamzah, Asas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada ---------------------------, 2002, Percobaan & Penyertaan (Pelajaran Hukum Pidana), Rajawali Pers,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada,
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002. Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002. Ali Wisnubroto, Praktek Peradilan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU : Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008. Achmad Rivai, Penemuan Hukum oleh Hakim : dalam
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Buku:
DAFTAR PUSTAKA Buku: A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Hukum dan Perkembangan Sosial (Buku I), Sinar Harapan, Jakarta, 1988. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, PT. Raja Grafindo Persada,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Hukum dan Perkembangan Sosial (Buku I), Sinar Harapan, Jakarta, 1988.
123 DAFTAR PUSTAKA Buku: A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Hukum dan Perkembangan Sosial (Buku I), Sinar Harapan, Jakarta, 1988. Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (suatu kajian filosofi dan sosiologi).
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Hardjasoemantri, Koesnadi.1995.Hukum Perlindungan Lingkungan: Koservasi
DAFTAR PUSTAKA Buku: Hardjasoemantri, Koesnadi.1995.Hukum Perlindungan Lingkungan: Koservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Mangunjaya, Fachruddin M.
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman
1 BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, termasuk tingkat endemisme yang tinggi. Tingkat endemisme
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2008, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Alumni,
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Adami Chazawi, 2008, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Alumni, Amiruddin & Zainal Asikim, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Sudarto, Hukum Pidana I. Semarang: Badan Penyediaan Bahan-Bahan Kuliah, FH UNDIP
DAFTAR PUSTAKA 105 Ali, Mahrus. 1988. Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Sudarto, Hukum Pidana I. Semarang: Badan Penyediaan Bahan-Bahan Kuliah, FH UNDIP. 2006. Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Chairul Huda,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Hukum Lingkungan), Bestari, Bandung, Anthon Freddy Susanto, Penelitian Hukum Transformatif-Partisipatoris,
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Amiruddin A. Dajaan Imami, Somawijaya, Imamulhadi, dan Maret Priyanta, Asas Subsidiaritas (Kedudukan & Implementasi dalam Penegakan Hukum Lingkungan), Bestari, Bandung, 2009. Anthon
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdussalam, H.R. Kriminologi. Restu Agung. Jakarta Achadiat, Chrisido M. Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdussalam, H.R. Kriminologi. Restu Agung. Jakarta. 2007 Achadiat, Chrisido M. Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam Tantangan Zaman. EGC. Jakarta. 2006. Ali, Mahrus. Dasar-Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan masyarakat kejahatan terhadap harta benda orang banyak sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap kepentingan
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Berbagai Permaslahannya,Sinar Grafika,Jakarta, Retribusi Ke Reformasi.Pradnya Paramita,Jakarta 1985
Daftar Pustaka A. Sumber Buku Adrian Sutedi,Aspek Hukum Pengadaan Barang Dan Jasa Dan Berbagai Permaslahannya,Sinar Grafika,Jakarta, 2009. Ali masyhar, Gaya Indonesia Menghadang Terorisme,,Mandar Maju,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Admasasmita Romli, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer. Jakarta: Kencana
DAFTAR PUSTAKA LITERATUR BUKU Admasasmita Romli, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010. Anwar Yesmir, Adang, Sistem Peradilan Pidana (Konsep, Komponen, & Pelaksanannya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Batas Berlakunya Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada, Jakarta,
DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku A. Sanusi Has, Dasar-Dasar Penologi, Rasanta, Jakarta, 1994; Abdussalam dan DPM Sitompul, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung, Jakarta, 2007; Adami Chazawi, Pelajaran Hukum
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. permasalahan dalam penulisan hukum ini sebagai berikut: menggunakan telepon seluler pada saat berkendara adalah langsung
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, baik penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan, serta analisis yang telah penulis lakukan pada bab terdahulu, berikut disajikan kesimpulan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adji, Indriyanto Seno. Korupsi dan Hukum Pidana. Jakarta : Kantor Pengacara & Konsultasi Hukum Prof. Oemar Seno Adji, SH&Rekan, 2001.
104 DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU Adji, Indriyanto Seno. Korupsi dan Hukum Pidana. Jakarta : Kantor Pengacara & Konsultasi Hukum Prof. Oemar Seno Adji, SH&Rekan, 2001. Arief, Barda Nawawi, Masalah Penegakan Hukum
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Majelis Hakim menggunakan putusan peradilan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abidin, Andi Zainal, Asas-asas Hukum Pidana Bagian Pertama, Bandung: Alumni, 1987
A. Buku DAFTAR PUSTAKA Abidin, Andi Zainal, Asas-asas Hukum Pidana Bagian Pertama, Bandung: Alumni, 1987 Amirin, Tatang M., Pokok-Pokok Teori Sistem, Jakarta: Rajawali, Cet. I, 1986 Andi Hamzah, Stelsel
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. a. Kesimpulan. 1. Pertanggungjawaban pidana menyangkut pemidanaannya sesuai dengan
93 BAB III PENUTUP a. Kesimpulan 1. Pertanggungjawaban pidana menyangkut pemidanaannya sesuai dengan pemidanaan pada umumnya, bahwa prajurit dapat di pidana jika memenuhi unsur kesalahan. Terhadap kejahatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati yang sangat indah dan beragam, yang terlihat pada setiap penjuru pulau di Indonesia banyak
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. tidak masuk akal atau tidak logika, sehingga tidak dapat. maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana telah diuraikan, disparitas pemidanaan tersebut bukanlh merupakan suatu permasalahan hukum apabila dianggap sesuai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum, Edisi Revisi, Ghalia Indonesia, Bogor, 2011.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum, Edisi Revisi, Ghalia Indonesia, Bogor, 2011. Adam Chazawi, Hukum Pidana Korupsi Di Indonesia (Edisi Revisi), PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Progresif, Sinar Grafik, Jakarta, 2010; C.S.T. Kansil, Penggantar Ilmu Hukum, Balai Pustaka, Jakarta, 1989;
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU Ahmad Rifai, Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Perspektif Hukum Progresif, Sinar Grafik, Jakarta, 2010; Berdasarkan Wawancara Penulis dengan Sumantono, Hakim di Pengadilan Negeri
Lebih terperinciBab III. Penutup. dalam penulisan hukum/skripsi ini sebagai berikut:
Bab III Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik bebarapa kesimpulan sebagai jawaban terhadap permasalahan yang diajukan dalam penulisan hukum/skripsi
Lebih terperinciDAFTAR KEPUSTAKAAN., Hukum Acara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2004;
DAFTAR KEPUSTAKAAN A. BUKU Andi Hamzah, Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1983;, Hukum Acara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.
135 DAFTAR PUSTAKA Buku : Akub, Syukri dan Baharuddin Baharu, 2012, Wawasan Due Proses Of Law dalam Sistem Peradilan Pidana, Mahakarya Rengkang Offset, Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia,
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERLINDUNGAN KHUSUS TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PENCABULAN MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2002
SKRIPSI PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KHUSUS TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PENCABULAN MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2002 Oleh ALDINO PUTRA 04 140 021 Program Kekhususan: SISTEM PERADILAN PIDANA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. terdahulu, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu :
77 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, baik itu penelitian kepustakaan maupun wawancara serta analisis yang telah penulis lakukan dalam babbab terdahulu, maka penulis menyimpulkan
Lebih terperinciBAB III KESIMPULAN DAN SARAN. Untuk menjawab rumusan masalah yang dikemukakan penulis, berdasarkan
81 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Untuk menjawab rumusan masalah yang dikemukakan penulis, berdasarkan uraian pembahasan diatas dapat diperoleh simpulan sebagai berikut : 1. Penerapan ketentuan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA: Aloysius Wisnusubroto, 1999.Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Komputer, Universitas Atmajaya,Yogyakarta.
149 DAFTAR PUSTAKA: Buku Literasi Aloysius Wisnusubroto, 1999.Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Komputer, Universitas Atmajaya,Yogyakarta. Abdul Latif dan Hasbih Ali, 2011.Politik
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Buku-buku Sianturi, S.R., 1996, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Alumni Ahaem-Patahaem.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Sianturi, S.R., 1996, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Alumni Ahaem-Patahaem. -------------------------, Tindak Pidana di KUHP Berikut Uraiannya.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cet. Ke- I, Jakarta: Prenada Media Group.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU Arief, Barda Nawawi, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cet. Ke- I, Jakarta: Prenada Media Group. -------------------------, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana
Lebih terperinciBAB V PENUTUP tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Informasi
BAB V PENUTUP A KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil keseluruhan pembahasan tersebut di atas, Sebagaimana dikatakan dalam Pasal 5 Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adolf, Huala, 2002, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta: Rajawali Pers: Cetakan Ketiga Edisi Revisi.
DAFTAR PUSTAKA Adolf, Huala, 2002, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta: Rajawali Pers: Cetakan Ketiga Edisi Revisi. Arief,Barda Nawawi, 2005, Pembaharuan Hukum Pidana dalam perspektif
Lebih terperinciPrakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico.
87 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Achmad, M. F, (2012), Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arief, B. N, (2011), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Jakarta : Kencana.
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 4. Bentuk sanksi yang dijatuhkan oleh hakim dalam perkara kekerasan dalam
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 4. Bentuk sanksi yang dijatuhkan oleh hakim dalam perkara kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, pada kasus yang pertama pelaku dipidana
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Penerapan dan penegakan hukum belum sepenuhnya dilaksanakan secara
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Penerapan dan penegakan hukum belum sepenuhnya dilaksanakan secara benar sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, karena peraturan perundang-undangan masih banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi di dunia. Keanekaragaman hayati terbesar yang dimiliki Indonesia di antaranya adalah
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. sebagai jawaban atas permasalahan, yaitu : Klaten, antara lain adalah :
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah penulis utarakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan, yaitu : 1.
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
64 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan dalam pembahasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penegakan hukum terhadap tindakan malpraktek di
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: penyalahgunaan psikotropika dapat dengan menggunakan diskresi, yaitu
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pada permasalahan dan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan pidana terhadap anak di bawah umur sebagai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum
A. Sumber Buku : DAFTAR PUSTAKA Chairul Huda, Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, Kencana, Jakarta, 2006. Chairul huda, Dari Tiada Pidana Tanpa
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis
54 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan hukum ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Putusan yang dijatuhkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dkk, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali Pers,.
126 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Aji, Oemar Seno,1980, Hukum Hakim Pidana, Jakarta: Erlangga. Amiruddin dkk, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali Pers,. Amriani, Nirnianingsih, 2012, Mediasi
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. disimpulkan beberapa hal dalam penulisan ini, yaitu:
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan Uraian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal dalam penulisan ini, yaitu: 1. Upaya Penanggulangan tindak pidana di dunia maya yang di lakukan
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. Pencemaran nama baik menurut hukum pidana sebagaimana yang. termaksud dalam Pasal 310 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana merupakan
BAB III PENUTUP Kesimpulan Pencemaran nama baik menurut hukum pidana sebagaimana yang termaksud dalam Pasal 310 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana merupakan sebagai suatu perbuatan menyerang kehormatan seseorang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai keragaman jenis satwa seperti jenis
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai keragaman jenis satwa seperti jenis burung, mamalia dan lainnya, Namun di balik keragaman satwa yang dimiliki Indonesia banyak
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dalam Penulisan
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dalam Penulisan Hukum / Skripsi ini, maka dapat dirumuskan suatu kesimpulan sebagai jawaban mengenai permasalahan dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan dalam bab-bab sebelumnya dalam penulisan ini, secara singkat penulis menarik kesimpulan atas tinjauan strict liability
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. Berdasarkan pembahasan diatas Pembuktian Cyber Crime Dalam. di dunia maya adalah : oleh terdakwa.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas Pembuktian Cyber Crime Dalam Perspektif Hukum tersebut, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Upaya upaya yang dilakukan dalam pembuktian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, 1996, Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Amirudin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajagrafindo Persada, jakarta Arief, Barda Nawawi, 1996, Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cybercrime), Cetakan Kesatu, Refika Aditama, Bandung, 2005.
DAFTAR PUSTAKA Buku : Abdul Wahid dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cybercrime), Cetakan Kesatu, Refika Aditama, Bandung, 2005. Adami Chazawi, Stelsel Pidana Indonesia, BKBH Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN
KARYA ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN Oleh: MOH. ZAINOL ARIEF NIM : 12 10 91 42 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bakhri, Syaiful, 2009, Hukum Pembuktian Dalam Praktik Peradilan Pidana, Cetakan I, P3IH FH UMJ dan Total Media, Yogyakarta.
162 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adji, Indriyanto Seno, 2014, Hukum Pidana Dalam Perkembangan, Diadit Media, Ali, Mahrus, 2013, Asas, Teori, dan Praktek Hukum Pidana Korupsi, UII Press, Yogyakarta. Amrani, Hanafi
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan :
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan : 1. Secara Umum Hukum Pidana telah memberikan perlindungan hukum terhadap hak hak perempuan yang menjadi korban kejahatan,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Achmad, Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, (Jakarta: Kencana, 2008).
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU Ali, Achmad, Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, (Jakarta: Kencana, 2008). Anwar, Yesmil dan Adang, System Peradilan Pidana (Konsep,
Lebih terperinciSILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH
SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : SistemPeradilanPidana Kode Mata Kuliah : SKS : 2 (dua) Sks Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi Semester Sajian : 7 (tujuh) B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Lebih terperinciBAB III. Penutup. A. Kesimpulan. 1. Pelaksanaan ganti rugi yang dilakukan oleh PT. KAI tidak dijalankan dengan
BAB III Penutup A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan ganti rugi yang dilakukan oleh PT. KAI tidak dijalankan dengan maksimal oleh PT. KAI. PT. KAI tidak mengganti kerugian atas barang yang hilang karena kecelakaan
Lebih terperinciDASAR PERTIMBANGAN HAKIM MEMBERIKAN PUTUSAN BERSYARAT TERHADAP ANAK PEMAKAI NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PADANG
DASAR PERTIMBANGAN HAKIM MEMBERIKAN PUTUSAN BERSYARAT TERHADAP ANAK PEMAKAI NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PADANG (Studi Kasus di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Kelas I A Padang Perkara Nomor:
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.
DAFTAR PUSTAKA BUKU Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004. -----------------------------, Hukum Dagang tentang Surat-Surat Berharga, Citra Aditya Bakti, Bandung,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku : Adami Chazawi, 2000. Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta., 2002. Pelajaran Hukum Pidana bagian 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Arief
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari 3 negara yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Fauna merupakan bagian dari keanekaragaman hayati di Indonesia,
Lebih terperinciBambang Purnomo, Kapita Selekta Hukum Pidana.Yogyakarta:Liberty,1993.
DAFTAR PUSTAKA A.BUKU-BUKU. Adam Chazami, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I (stesel pidana, Tindak Pidana) teori-teori Pemidanaan dan Batas Berlakunya Hukum Pidana) Jakarta, Regulardi Press, 2013. A.Hamid
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. korupsi dan kekuasaan kehakiman maka penulis menarik kesimpulan. mengenai upaya pengembalian kerugian negara yang diakibatkan korupsi
72 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dan ditinjau dari peraturan perundang undangan mengenai pemberantasan tindak pidana korupsi dan kekuasaan kehakiman maka penulis
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Abulsyani, 1987, Sosiologi Kriminalitas, Jakarta: Remaja Karya
Daftar Pustaka A. Buku Abulsyani, 1987, Sosiologi Kriminalitas, Jakarta: Remaja Karya Adi, Koesno, 2014, Diversi Tindak Pidana Narkotika Anak, Malang: Setara Press Adjis, Chairil A dan Duni Akansyah, 2004,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika.
DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika. Achjani, Eva, Zulfa, 2013, Gugurnya Hak Menuntut (Dasar Penghapus, Peringan dan Pemberat Pidana), Bogor:
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Atmasasmita, Romli Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek International. Mandar Maju, Bandung.
DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Akib, Muhammad. 2013. Politik Hukum Lingkungan Dinamika Dan Refleksinya Dalam Produk Hukum Otonomi Daerah. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Atmasasmita, Romli. 2004. Sekitar Masalah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim. Pengantar Hukum Kehutanan Indonesia. Citra Aditiya Bakti. Bandung. 2005
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdul Khakim. Pengantar Hukum Kehutanan Indonesia. Citra Aditiya Bakti. Bandung. 2005 A Hamzah. Pengantar Hukum Lingkungan. Arikha Media Cipta. Jakarta. 1995 Alam Setia Zain. Hukum
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul-
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul- Yogyakarta yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu aturan hukum tertulis yang disebut pidana. Adapun dapat ditarik kesimpulan tujuan pidana adalah: 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Pasal 372 KUHP tindak pidana penggelapan adalah barang siapa dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abidin, A.Z. & Hamzah, Andi, 2010, Pengantar dalam Hukum Pidana Indonesia, Yarsif Watampone, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abidin, A.Z. & Hamzah, Andi, 2010, Pengantar dalam Hukum Pidana Indonesia, Yarsif Watampone, Jakarta. Adjie, Habib, 2009, Hukum Notaris Indonesia: Tafsir Tematik Terhadap Undang-
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. 1. Perundang-undangan pidana umum yakni KUHP beserta semua perundangundangan
81 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perundang-undangan pidana umum yakni KUHP beserta semua perundangundangan yang merubah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. masyarakat maka interaksi tersebut akan memiliki dampak yang positif.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Permainan judi online yang dilakukan oleh para mahasiswa merupakan hasil dari sebuah interaksi sosial yang terjadi diantara mereka. Intensitas kebersamaan antar sesama mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan oleh penulis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penundaan eksekusi pidana mati terhadap Mary Jane
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : dapat diminta pertanggung jawaban atas perbuatannya.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan unsur-unsur tindak pidana tanpa hak memiliki menyimpan atau menguasai
Lebih terperinciV. PENUTUP. 1. Penyebab timbulnya kejahatan penistaan agama didasari oleh faktor; Pertama,
V. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Penyebab timbulnya kejahatan penistaan agama didasari oleh faktor;
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENELITIAN DOSEN PEMULA
LAPORAN HASIL PENELITIAN DOSEN PEMULA JUDUL PENELITIAN PROSES PENEGAKAN HUKUM YANG IDEAL TERHADAP PERDAGANGAN SATWA LIAR YANG DILINDUNGI DI KOTA BENGKULU Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun Ketua Winda Pebrianti,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004 Andi Hamzah, Perlindungan Hak-hak Asasi Manusia dalam Kitab Undang-undang HukumAcara
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM
PERAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOBA DI KALANGAN REMAJA YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN MEDIS KARENA KETERGANTUNGAN NARKOBA (Studi di Polres Kota Malang) PENULISAN
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian dari pembahasan di atas maka dapat diberi kesimpulan,
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari pembahasan di atas maka dapat diberi kesimpulan, yaitu: Seorang anggota Polri yang menyalahgunakan senjata api dapat mempertanggungjawabkannya karena
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal & Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Mataram: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT.
DAFTAR PUSTAKA BUKU Asikin, Zainal & Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Mataram: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT. Raja Grafind Chazawi, Adam, 2001, Pelajaran Hukum Pidana bagian 1, Jakarta:
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin kepastian hukum, ketertiban dan perlindungan masyarakat, sehingga berbagai dimensi hukum
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bagian saran penulis akan berusaha memberikan rekomendasi penyelesaian
BAB V PENUTUP Pada bagian akhir penulisan ini, penulis menyajikan simpulan yang merupakan inti dari hasil penelitian yang dilakukan penulis. Kemudian, pada bagian saran penulis akan berusaha memberikan
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis diatas maka dapat ditarik kesimpulan
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan dalam penulisan hukum ini yaitu : 1. Ketentuan Pasal 263 KUHAP
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. 1. Upaya Penegakan Hukum terhadap Cybercrime terkait pembuktian. pembuktian terhadap perkara dibidang cybercrime tidak
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan berikut : Berdasarkan uarian pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai 1. Upaya Penegakan Hukum terhadap Cybercrime terkait pembuktian Asas legalitas dalam hukum
Lebih terperinciPENULISAN HUKUM. Oleh : EMILLIA CITRA LESTARI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM
PENEGAKAN KETENTUAN PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG MINERBA TERHADAP TERJADINYA PENAMBANGAN TANPA IZIN (Studi Pelaksanaan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. a. Faktor kemandirian kekuasaan kehakiman atau kebebasan yang. pengancaman pidana di dalam undang-undang.
81 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor - faktor yang mempengaruhi hakim terhadap adanya disparitas
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian bab sebelumnya mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di Hotel Grand Quality Yogyakarta,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku : Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH. Unlam Press, 2008. Abdul Wahab, Hukum dan Perikatan, Fakultas Hukum Universitas Sekolah Tinggi Hukum Bandung,
Lebih terperinciBAB V. Organisasi Pada Dinas Daerah Kota Bandung terhadap anak jalanan di Jalan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Berkaitan dengan peran/fungsi Dinas Sosial dalam pembinaan
Lebih terperinciSemiloka Peningkatan Partisipasi Publik Dalam Mendorong Penegakan Hukum Yang Sistematis (KPSL-Sumbagut)
(TOR) Term of Reference Semiloka Peningkatan Partisipasi Publik Dalam Mendorong Penegakan Hukum Yang Sistematis (KPSL-Sumbagut) 1. Latar Belakang Tingginya tingkat perburuan dan perdagangan satwa liar
Lebih terperinci