BAB I PROFIL AKPER ANGING MAMMIRI PROVINSI SULAWESI SELATAN
|
|
- Sucianty Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PROFIL AKPER ANGING MAMMIRI PROVINSI SULAWESI SELATAN A. Pendahuluan UPTD Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan merupakan lembaga pendidikan milik pemerintah Provinsi Sulawesi selatan dengan status kelembagaan sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah di bawah naungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang kemudian dikenal dengan nama UPTD Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan Surat Keputusan Pendirian Nomor: HK , Tanggal 13 Januari 2000 serta Surat Keputusan Izin Terakhir Nomor : DM.02.01/I/III. Dokumen ini merupakan panduan dan pedoman tentang kelengkapan organisasi Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan. Dokumen ini diperlukan agar setiap pihak yang berkepentingan dapat memahami dan memperoleh informasi yang lebih komprehensif tentang Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan. Pembahasan yang ada di dokumen ini mencakup profil, visi & Misi, Tujuan, sasaran dan strategi, tata pamong, kepemimpinan, Struktur dan Penjaminan Mutu, dan Kode Etik. B. Sejarah Institusi Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu instansi pendidikan tenaga Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 1
2 keperawatan jenjang DIII yang berada dilingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam Sejarahnya, Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan ini mulanya adalah Sekolah Perawat Kesehatan Labuang Baji (SPK), Kemudian berubah/ di Kompersi menjadi Akper Labuang Baji Makasaar pada tahun 2000, kemudian berubah nama lagi menjadi Akper Anging Mammiri pada tahun 2004 sampai saat ini. Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan adalah UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK , tanggal 3 Januari 2000 Tentang Penyelengaraan Akademi Keperawatan Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan, pada tahun 2004 Akper Labuang Baji Berubah nama berdasarkan keputusan mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK tentang perubahan nama Akademik Keperawatan Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan menjadi Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan.,Dan pada Tanggal 10 Oktober 2012 Keluar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 354/E/ O/2012 Tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Akademi yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah Daerah Dari Kementerian Kesehatan KEPADA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. C. Penyelenggara Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 2
3 1. UPTD Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan yang di Pimpin Oleh seorang Direktur adalah sebagai berikut : a. H. Muh. Thamrin Ishak, SKM Tahun 2000 s/d Agustus 2003 b. Dra.Hj.Wahbah Idris,SKM,M.Kes September 2003 s/d Oktober 2009 c. Hj. Murtini,SKM,M.Kes Oktober 2009 s/d Oktober 2010 d. H.Moh.Husni Thamrin,SKM,M.Kes Oktober s/d Des.2011 (Plt) Desember.2011 s/d Januari 2015 e. Hj. Halwatiah S.Kep.Ns,M.Kes,CMH Januari 2015 Sampai saat ini f. 2. Surat Keterangan dan tahun pendirian UPTD Akper Anging Mammiri a. SPK Labuang Baji No. 76/KEP/DIKLAT/KES/78 SK. Izin Operasional Tahun 1979 b. Akper Labuang BajI c. No. HK SK. Konversi Tahun 2000 d. Akper Anging Mammiri No. 2 Tahun 2003 SK. Gubernur Tahun 2003 e. Status Kepemilikan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan D. Visi Dan Misi 1. Visi Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan Menjadi penyelenggara pendidikan tinggi ilmu kesehatan yang kredibel dan unggul dalam pendidikan keperawatan di Indonesia Timur pada Tahun Misi Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 3
4 a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi ilmu keperawatan dengan memperhatikan aspek pemerataan dan perluasan akses bagi masyarakat. b. Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan secara umum dan keperawatan secara khusus dan pengabdian kepada masyarakat. c. Menyelenggarakan program pendidikan ilmu-ilmu kesehatan yang menghasilkan SDM yang mampu menjalankan tugas dan fungsi keperawatan secara optimal. d. Menyelenggarakan program pendidikan kesehatan yang komprehensif untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki keunggulan moral dan etika, pengetahuan dan keterampilan. E. Tujuan 1. Tujuan Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan yaitu : a. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan keterampilan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan b. Mengembangkan dan menyeberluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaan IPTEK untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya di bidang kesehatan Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 4
5 c. Mendukung pembangunan masyarakat sehat madani dengan berperan aktif dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat. F. Sasaran a. Terselenggaranya proses pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas dalam pengembangan kompetensi dan keterampilan mahasiswa dengan suasana akademik yang kondusif. b. Terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pembelajaran, pratikan yang menunjang dalam mengimplementasikan ilmu keperawatan dan mengembangkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa. c. Terwujudnya kegiatan pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa memiliki sikap yang sesuai dengan etika profesi Keperawatan. d. Terselenggaranya kegiatan penelitian yang melibatkan partisipasi mahasiswa serta mengembangkan metode pembelajaran yang tepat dalam menggunakan hasil penelitian. e. Terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa baik melalui kegiatan praktek kerja lapangan maupun melalui organisasi kemahasiswaan. G. Tata Pamong, Kepemimpinan, Struktur, Sistem Pengelolaan 1. Tata Pamong Tata pamong pada Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan ini dilengkapi dengan Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 5
6 seperangkat instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, sehingga semua sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya terikat pada kode etik, kebijakan, dan peratuan lembaga Sistem tata pamong di Program Studi DIII Ilmu Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan didasarkan pada aturan yang berlaku, baik yang bersifat regulatory maupun statutory. Secara umum pelaksanaannya mengikuti sistem yang telah digariskan oleh Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan. Berikut ini akan dijelaskan pelaksanaan sistem tata pamong yang berkaitan dengan pemilihan pimpinan program studi, proses pelaksanaan kegiatan dan evaluasinya. a. Pemilihan Ketua Program Studi DIII Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan mengacu pada keputusan Direktur dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang ditetapkan seperti kualifikasi akademik, pengalaman kerja dan tingkat keterimaan pemangku kepentingan. b. Kegiatan-kegiatan di Program Studi DIII Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan berdasarkan hasil rapat dosen program studi pada setiap awal tahun ajaran. Kegiatan-kegiatan ini dirancang dengan transparan berdasarkan masukan dari dosen dan sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 6
7 program studi. Pembiayaan kegiatan juga dirancang berdasarkan pedoman operasional yang berlaku di Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan. Panitia pelaksana kegiatan juga dipilih berdasarkan musyawarah para dosen program studi. c. Setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu dilaporkan secara tertulis, kepada Direktur dan Penjamin Mutu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas sekaligus tanggung jawab panitia dan pimpinan program studi terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Di samping itu juga dilakukan evaluasi kegiatan terkait dengan tercapai tidaknya target kegiatan serta bagaimana perbaikannya ke depan. d. Proses kepemimpinan di Program Studi DIII Ilmu Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan juga mengacu pada prinsip keadilan, guna membangun hubungan yang harmonis antara pimpinan, dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa. Hal ini terlihat dalam penyebaran mata kuliah setiap semester, penunjukan pembimbing dan penguji skripsi, dan hal-hal lainnya. e. Dalam kegiatan pembelajaran juga diberlakukan kode etik dosen dan mahasiswa yang ditetapkan oleh Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan. Staf program studi juga memiliki job description yang jelas sehingga mampu menciptakan proses pembelajaran yang lancar. Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 7
8 Untuk menjamin kredibilitas pengelolaan program studi, maka sistem yang dikembangkan adalah pengelolaan program studi dilakukan secara profesional melalui pengangkatan Ketua Program Studi dan staf. Untuk menjamin kewajaran pengelolaan program studi, maka sistem yang dikembangkan oleh Program Studi DIII Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan, setiap dosen berhak memimpin unit organisasi yang ada dengan kualifikasi yang disepakati. Untuk menjamin transparansi pengelolaan program studi, maka seluruh civitas akademika dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat dilihat dari rapat yang diselenggarakan. Dengan demikian, setiap orang dapat mengetahui informasi dan keputusan yang diambil. 2. Kepemimpinan Akper Anging Mammiri dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Tenaga Fungsional. Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 8
9 anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Pola kepemimpinan di Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tiga karakteristik yang kuat yaitu kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Ciri kepemimpinan operasional program studi dapat dijelaskan sebagai berikut. Kepemimpinan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan memiliki nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Pemimpin mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 9
10 dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan menyusun rencana kegiatan rutin dan program setiap tahun untuk pencapaian visi misi institusi. Praktik kepemimpinan organisasi Program Studi DIII Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan dijelaskan sebagai berikut. a. Salah satu tugas Kepala UPTD adalah memimpin sumber daya. Sumber Daya Manusia (SDM) program studi terdiri dari tenaga dosen, tenaga administrasi, laboran, dan tenaga penunjang lain. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam rangka penyelenggaraan proses pembelajaran. Oleh karena itu, keberadaan SDM ini dikelola secara baik dan profesional. Selain pengelolaan terhadap dosen tetap yang ada, terhadap dosen tidak tetap juga dilakukan pengelolaan dengan mengedepankan prinsip sinergisme dan saling membutuhkan, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip akademis dan profesionalisme yang ada. b. Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik, sehingga pada akhirnya lulusan yang diharapkannya juga akan baik pula. Hal ini yang senantiasa Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 10
11 ditekankan pemimpin di Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan. Praktik kepemimpinan organisasi Program Studi DIII Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan 1) Aktif mengusulkan kegiatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan dengan terlibat dalam setiap rapat kerja. 2) Menerapkan prinsip-prinsip tata pamong dalam program studi agar juga dijalankan oleh Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara itu, ciri kepemimpinan publik program studi dapat dijelaskan sebagai berikut : Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi khususnya rumah sakit baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta untuk memfasilitasi praktek klinik mahasiswa, pendayagunaan lulusan dan internship dosen. 3. Struktur DIII Keperawatan Akper Anging Mammiri a. Direktur Direktur Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan memimpin penyelenggaraan; 1) Menyusun kebijakan, program dan kegiatan pendidikan di bidang administrasi umum dan keuangan. 2) Mengendalikan pengelolaan administrasi umum dan keuangan untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 11
12 pendampingan mahasiswa di Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan. 3) Memberikan arahan dan pendampingan kepada Wakil Direktur menyangkut tugas, wewenang, dan tanggung jawab di bidang pelaksanaan pengelolaan administrasi umum dan keuangan. 4) Mengkoordinasikan kegiatan operasional pencapaian sasaran pokok program tahunan melalui pengendalian anggaran. 5) Menjamin pencapaian kinerja secara sinergis dan integratif. 6) Mendorong terciptanya budaya disiplin dan etos kerja profesional dilingkungan kerja sesuai tata nilai dan nilai budaya organisasi. 7) Memberikan penilaian terhadap kinerja karyawan administrasi dan dosen sesuai dengan standar yang ditetapkan. b. Wakil Direktur Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan Merupakan unsur pelaksana tata usaha di Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan sesuai dengan peraturan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang berlaku. Wakil Direktur yang mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Menyusun program kerja Bagian Tata Usaha sebagai pedoman kerja. 2) Mengkoordinir, memberi petunjuk dan membagi tugas kepada Kepala Bagian untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan bidangnya. Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 12
13 3) Menjalin pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian agar hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. 4) Melaksanakan administrasi persuratan, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, akademik, dan kemahasiswaan untuk pelaksanaan kelancaran tugas. 5) Menyusun saran alternatif dibidang ketatausahaan berdasarkan data dan informasi sebagai bahan masukan pimpinan. 6) Memberikan layanan teknis dibidang ketatausahaan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. c. Ketua Program Studi Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan Ketua Program Studi adalah pelaksana akademik untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan, pengajaran secara mandiri untuk : 1) Menyelenggarakan pendidikan keperawatan, yang dibagi dalam beberapa bagian yang terdiri dari bagian Pembelajaran (PBM), Praktik dan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Evaluasi dan Kemahasiswaan. 2) Mengkoordinasikan kegiatan dalam bidang akademik. 3) Mengkoordinasikan pembinaan tenaga dosen, peneliti, pustakawan, laboratorium dalam berbagai tingkatan dan bidang. 4) Menyiapkan rencana kerja sama pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 13
14 masyarakat dan lembaga lain di dalam dan luar negeri. 5) Membantu memecahkan masalah yang timbul di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. 6) Melaksanakan penilaian prestasi dan proses penyelenggaraan kegiatan. 7) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala. 8) Merivisi pengembangan kurikulum. 9) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. d. Kepala Laboratorium 1) Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran melalui praktikum. 2) Menyusun, membuat modul/penuntun praktikum tingkat I, II dan III. 3) Mengevaluasi kelayakan bahan praktikum. 4) Menginventaris dan mendokumentasikan alatalat laboratorium lama dan yang baru. 5) Membuat dan menyusun tata tertib dan alur pelaksanaan praktikum. 6) Membuat daftar kunjungan laboratorium. 7) Menyiapkan alat dan bahan praktikum sebelum pelaksanaan laboratorium oleh dosen. e. Kepala Perpustakaan 1) Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dan pengajaran melalui perpustakaan. 2) Menciptakan suasana lingkungan perpustakaan sebagai sumber utama dalam memperoleh pengetahuan. 3) Menyusun, menyiapkan dan memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam memperoleh Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 14
15 pengetahuan melalaui ketersediaan sumbersumber buku. 4) Melakukan penyusunan, pencatatan, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan-kegiatan keperpustakaan f. Kepala Bagian Administrasi Akademik 1) Menyelenggarakan pencatatan, pelaporan dan pengarsipan dokumen-dokumen pendidikan dan pengajaran, diantaranya : a) Kelengkapan administrasi tenaga dosen. b) Kelengkapan administrasi mahasiswa aktif, tidak aktif dan alumni.melakukan persuratan dan penginputan, pengisian data homebase kepada instansi-instansi terkait. g. Kepala Bagian Administrasi Umum 1) Menyelenggarakan pencatatan, pelaporan, pendokumentasian dan persuratan kedinasan. 2) Menyelenggarakan pengusulan, pencatatan dan pelaporan keuangan. 3) Menyelenggarakan pengusulan, pencatatan, pelaporan, dan pendokumentasian data sarana, prasarana dan alat penunjang lainnya. 4) Menyelenggarakan pengusulan, pencatatan tenaga kepegawaian. Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 15
16 STRUKUR ORGANISASI PERDA DAN INTERNAL 4. Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan berjalan melalui manajemen strategi (perumusan strategi, rencana strategi, program kerja, anggaran, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, dan laporan perbaikan). Program pengembangan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan mengacu kepada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan yang dituangkan dalam bentuk rencana tahunan (Renja) kemudian dijabarkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Perencanaan dan pengembangan program tersebut didasarkan atas hasil Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 16
17 evaluasi internal dari program-program kegiatan yang telah dilaksanakan. Selain itu saran atau masukan dari pihak luar juga diterima sebagai bahan kajian evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Program tahunan dilaksanakan berdasarkan usulan dari masing-masing bagian melalui rapat kerja tahunan. Program jangka pendek (program kerja satu tahun) selanjutnya dijalankan berdasarkan kemampuan yang realistis dari masing-masing bagian. Pelaksanaan yang terkoordinasi yang diikuti pengawasan dan evaluasi membentuk satu siklus yang diharapkan bisa menjamin mutu dalam jangka panjang. Program jangka panjang yang direncanakan dan dikembangkan terutama didasarkan atas visi misi 5 10 tahun ke depan. Target program jangka panjang terutama ditujukan untuk menjadikan Program Studi DIII Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan unggul dan kredibel dalam pendidikan keperawatan di Indonesia Timur pada Antara lain peningkatan status akreditasi dan kepastian kelembagaan. H. Penjaminan Mutu Penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, system dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya. Unit penjaminan mutu telah berfungsi sejak Januari Dalam kurun waktu tersebut telah berhasil dilaksanakan audit mutu untuk aktivitas akademik semester Genap 2011/2012. Upaya melakukan pengelolaan mutu secara Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 17
18 internal program studi, antara lain dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : (a) melakukan pengkajian kurikulum, (b) menjaga mutu dosen, (c) menjaga mutu calon mahasiswa, (d) memperbaiki acara perkuliahan, (e) memperbaiki kualitas acara praktikum, dan (f) memperbaiki suasana akademik di kampus. Beberapa tenaga akademik yang kompeten telah ditunjuk untuk mengikuti pelatihan dari Dikti, APTIKESDA, AIPDIKI, KOPERTIS, Rumah Sakit, ACM, UNHAS, St. Carolus dan saat ini sedang menyusun program kerja yang dibutuhkan. Pengembangan pranata kelembagaan dilakukan dengan memperbaiki sarana maupun prasarana yang menunjang sistem administrasi untuk memperoleh hasil yang lebih baik serta dilakukan evaluasi diri secara berkala. Sampai saat ini telah dilakukan serangkaian aktivitas perbaikan kurikulum. Dengan demikian Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan telah mendapat umpan balik yang sangat bermanfaat untuk penjaminan mutu terhadap program peningkatan akademik maupun kelembagaan. Dengan selesainya proses Penjaminan Mutu Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan telah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program. Masukan didapatkan dengan mengundang pakar, dosen tamu dan Jaminan mutu kurikulum, dilakukan melalui penyusunan kurikulum program studi disusun berdasar kurikulum nasional (inti) dan kurikulum institusional (lokal). Selain itu, penyusunan kurikulum juga melibatkan berbagai pihak baik internal stakeholder maupun external stakeholder Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 18
19 melalui lokakarya peninjauan kurikulum secara periodik. Hal ini dimaksudkan agar dapat mencapai kompetensi lulusan yang berorientasi pada kualitas dan daya saing. Penjaminan mutu dosen, bahwa dosen di Program Studi DIII Keperawatan Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari dosen tetap yang bidang ilmunya sesuai dengan program studi sebanyak 38 orang dan di luar bidang studi sebanyak 4 orang, dan semua dosen tetap kompeten di bidangnya. Jaminan mutu dosen juga terlihat dari rasio dosen dan mahasiswa sebanyak 1:20. Selain itu jaminan mutu dosen juga terlihat dari aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir dengan rata-rata sebanyak 12 SKS. Jaminan mutu calon mahasiswa, dilakukan melalui seleksi yang ketat (data tentang jumlah peminat dan jumlah mahasiswa baru dapat dilihat pada butir Standar 3). Selektivitas dalam penerimaan calon mahasiswa selalu ditingkatkan melalui promosi-promosi/roadshow ke Sekolah Menengah Umum (SMU) dan kegiatan lain seperti pameran dan kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan siswa-siswa SMU untuk mendapatkan calon-calon mahasiswa yang berkualitas unggul. Seleksi SIPENSIMARU juga melalui beberapa tahap uji yang meliputi: tes tertulis (Kemenkes RI dan APTIKESDA), Tes Kesehatan, Psikotest dan Wawancara. Seleksi juga menggunakan beberapa metode yaitu reguler dan Penelusuran Minat dan Bakat (PMDP) tanpa mengikuti Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 19
20 tes tulis dengan menunjukkan nilai raport minimal 7 untuk mata ajar inti untuk 10% dari kuota. Jaminan mutu acara perkuliahan, dilakukan dengan mewajibkan dosen menyusun dan membuat kontrak perkuliahan, GBPP, SAP/RPP/GBRP, dan Acara Praktik/ Praktikum di laboratorium, klinik dan di masyarakat. Acara perkuliahan dan praktikum disusun sedemikian rupa, dilengkapi dengan diktat dan modul sehingga memungkinkan mahasiswa dapat belajar dengan baik. Pada tengah semester diadakan ujian tengah semester dan pada setiap akhir semester dilakukan ujian akhir semester untuk mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa terhadap materi yang diberikan oleh para dosen pengampu. Soal-soal ujian tulis yang dibuat dosen mengacu pada kisi-kisi yang dibuat oleh program studi. Soal ujian yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kontrak kuliah dan silabi yang diberikan kepada mahasiswa pada saat awal kuliah. Perbaikan suasana akademik di kampus ditempuh melalui perbaikan di : Perkuliahan (tatap muka) metode dialogis (ceramah, tanya jawab dan diskusi, tutorial); Kegiatan evaluasi (ujian tertulis, tugas, rubrik dan lisan); Kegiatan pembimbingan; Penyediaan fasilitas; Pembentukan kelompok-kelompok minat studi; Kegiatan seminar dan kegiatan ilmiah lain. Di samping itu, telah diimplementasikan sistem pembelajaran Student Centered Learning (SCL) dengan pendekatan problem based learning pada satu mata kuliah. I. Senat ( tetap ada, adapun organisasi ) Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 20
21 Senat perguruan tinggi merupakan badan normative dan perwakilan tertinggi pada perguruan tinggi.senat perguruan tinggi mempunyai tugas pokok : 1.Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan perguruan tinggi 2.Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika 3.Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi 4.Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja perguruan tinggi yang diajukan oleh pimpinan peguruan tinggi. 5.Menilai pertanggung jawaban pimpinan dan perguruan tinggi dan pelaksanaan kebijakan yang telah di tetapkan 6.Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada peruruan tinggi yang bersangkutan 7.Memberikan pertimbangan kepada penyelenggaraan perguruan tinggi berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Rector/Ketua/Direktur perguruan tinggi dan dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik diatas lector. 8.Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika Akper Anging Mammiri Prov. Sul-Sel 21
AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA
EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program
Lebih terperinci1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT
1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR
EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan
Lebih terperinciBOBOT PENILAIAN BORANG PRODI
BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN
RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 BAN-PT:
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah
Lebih terperinciBORANG BARU VS BORANG LAMA
I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan
Lebih terperinciKEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS
Lebih terperinciWORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY
WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,
Lebih terperinci2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciBorang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan : Administrasi Publik Jumlah Program Studi : 3 (Tiga) Daftar Nama Program Studi : 1. Administrasi Negara/Publik
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dipandang perlu
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang
Lebih terperinciBORANG PROGRAM STUDI
BORANG PROGRAM STUDI STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dijabarkan
Lebih terperinciBAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag
MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER
EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola
Lebih terperinciSTANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta
STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016
KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan
Lebih terperinciSTANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015
STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR
Lebih terperinciStandar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0
(di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem
Lebih terperinci: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.
penjelasan pasal demi pasal PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.
No.291, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BUNG HATTA Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU AKADEMIK
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh
Lebih terperinci... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI
INSTRUMEN UPT... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI BEKASI, 2017 Instrumen UPT 1 DAFTAR ISI Halaman COVER DALAM DAFTAR ISI IDENTITAS UPT DAFTAR NAMA STAFF / KARYAWAN IDENTITAS PENGISI
Lebih terperinci2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U
No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciKONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 838 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon.
No. 4, 2007 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2009-2013 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG 2008 KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciManual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmad
Lebih terperinciSTANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA I. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS A. VISI 1. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan
Lebih terperinciManual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBAB VII STANDAR PENGELOLAAN
BAB VII STANDAR PENGELOLAAN Bagian Kesatu Tata Kelola Pasal 34 Pengelolaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain
Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 06 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciSekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun
Laporan Rencana Strategis Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya Periode 2013 2017 Tim Penyusun Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya 2013 11 Daftar Isi Executive Summary Bab I. Pendahuluan...
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERAWAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERAWAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK Menimbang : a. bahwa dengan konversi Sekolah
Lebih terperinciKODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)
2.4 Penjaminan Mutu Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya. KEBIJAKAN Pengelolaan mutu
Lebih terperinciFORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...
FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran
Lebih terperinciSTANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM
RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 06 UNGARAN Standar Pengelolaan Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo
Lebih terperinciFORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1
FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA
Lebih terperinciUniversitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U
STANDAR PROSES Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kompetensi
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM
STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 06 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP STANDAR PENGELOLAAN Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui oleh: Rektor Revisi
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri
10 BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan.
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM
RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 30 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur BAN-PT INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 11 SEMARANG 2O16 Standar Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciStandar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU
Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 11 STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/006/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret
Lebih terperinciSALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004
SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004 Tentang PEDOMAN PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN AKADEMIK PIMPINAN INSTITUT Menimbang : b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 314 TAHUN 2014 TENTANG
I SALINAN I GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 314 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMIKEPERAWATANJAYAKARTA
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL JURUSAN
MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL JURUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL JURUSAN JURUSAN
Lebih terperinciStandar Nasional Pendidikan Tinggi
Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan
Lebih terperinciBAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI
Lebih terperinciPANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG
UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode :UNISMA-PPM.02.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Revisi : 1 Halaman : 1 dari 41 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN
Lebih terperinciPROFIL INSTANSI / LEMBAGA
BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA
STD-SPM.Pol//34/26 29 September 26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017
LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO OKTOBER 2017 Pendahuluan Untuk memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciDOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKADEMI KEPERAWATAN BETHESDA TOMOHON 2017 I. Visi, Misi dan Tujuan VISI Menjadi Program Studi DIII Keperawatan Yang Berdaya Saing Nasional, berlandaskan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinci