UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya"

Transkripsi

1 page 1 / 5

2 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5

3 Table of Contents No Title Page 1 Strategi Penyelesaian Konflik Pada Keluarga Inti Beda Agama Dalam Pemilihan - Agama Anak Di Usia Remaja 2 Konstruksi Sosial Bonek Wanita - 3 FENOMENA GREY CHICKEN Studi Tentang Pemaknaan Seks Komersial Di Kalangan - Siswi SMA Di Surabaya 4 TINDAKAN SOSIAL MAHASISWI TERHADAP JAJANAN TRADISIONAL (Studi deskriptif : - Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga) 5 TINDAKAN SOSIAL IBU TERHADAP ANAK PENGGUNA SMARTPHONE BLACKBERRY - (Studi Deskriptif pada Kalangan Ibu Pemilik Anak Pengguna Smartphone Blackberry di Kecamatan Gubeng, Surabaya) 6 MAKNA HUBUNGAN SEKS BAGI REMAJA YANG BELUM MENIKAH DI KOTA SURABAYA 7 Counter Hegemony di Kalangan Perempuan Bertato di Kota Surabaya SantriNarkobaan : (Study deskriptiftentangsantri yang kecanduannarkoba di Bangkalan Madura, JawaTimur) 9 Pemberian Hadiah Terhadap Dosen Dalam Perspektif Sosiologis (Studi Kasus di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya) 10 KONFLIK INTERNAL DALAM KOMUNITAS BONEK (Studi deskriptif perpecahan dan 1-14 perselisihan dalam mendukung team Persebaya yang terjadi di kalangan Bonek di Surabaya) 11 BONITA (BONEK WANITA) (Studi Deskriptif tentang Makna Bonek Wanita Sebagai 1-15 Suporter Persebaya ) 12 Strategi Pengemis Dalam Hidup Bermasyarakat di Kota Surabaya Korean Idol Rated Fanfiction (Studi Deskriptif tentang Kecenderungan Tindakan Sosial Remaja Usia Sekolah Menengah Atas Pembaca Korean Idol Rated Fanfiction di Surabaya dalam hal Perilaku Seksualnya) 14 SIMBOL INTERAKSI KAUM LESBI (Studi Deskriptif Mengenai Simbol Simbol Interaksi Sebagai Wujud Identitas Diri Pada Kelompok Lesbi di Surabaya) 15 TINDAKAN SOSIAL GAMERS (Studi Desriptif mengenai tindakan sosial yang dilakukan oleh pelajar SMA untuk menjadi Gamers di Surabaya) 16 MAKNA MENGAJAR (STUDI FENOMENOLOGI PADA PENGAJAR DALAM KOMUNITAS SAVE STREET CHILD SURABAYA) 17 Makna Penggunaan Jilbab di Kalangan Mahasiswi Muslim yang Tidak Berjilbab (Studi Deskriptif Pada Mahasiswi Fakultas Farmasi di Universitas Airlangga dan Mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Surabaya) 18 Tindakan Sosial Pemuka Agama IslamTerhadap Komunitas Punk : (Studi Deskriptif Mengenai Tindakan Soaial Pemuka Agama Islam Terhadap Komunitas Punk di Desa Bareng, kabupaten Jombang, Jawa Timur) 19 Anak Berkebutuhan Khusus: Studi Interaksionisme Simbolik Pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Surabaya 20 KONSTRUKSI SOSIAL MAHASISWA TERHADAP GAYA HIDUP METROSEKSUAL Studi Pada Mahasiswa Metroseksual di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Airlangga 21 Sosialisasi Norma kepada Anak Autis Studi Deskriptif tentang Proses Sosialisasi Norma oleh Orang Tua kepada Anak Autis dalam Keluarga di Surabaya 22 PERILAKU REMAJA URBAN TERHADAP POP CULTURE (Studi Deskriptif Perilaku Keranjingan Remaja Urban Di Surabaya) 23 Kontruksi Sosial Pekerja Purel Karaoke: (Studi Deskriptif Tentang Arti Purel Pada Para Pekerja Purel Yang Aktif Berstatus Pelajar) page 3 / 5

4 24 KONSTRUKSI REALITAS TERHADAP JABATAN PADA ISTRI TNI AD Studi di 1-19 PERSIT TNI AD Surabaya 25 POLARISASI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL PARA KETURUNAN BANGSAWAN DI 1-19 SUMENEP 26 BACKPACKING ALA MAHASISWA Studi Deskriptif Tentang Gaya Hidup Pada 1-19 Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya 27 HUBUNGAN DERAJAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT KUSTA 1-20 TERHADAP PENERIMAAN SOSIAL PADA MANTAN PENDERITA PENYAKIT KUSTA (Studi Eksplanatif tentang Stigmatisasi dan Penerimaan Sosial Pada Mantan Penderita Penyakit Kusta di Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan) 28 ASPIRASI DAN EKSPLORASI SISWA TERHADAP PEKERJAAN KAITANNYA DENGAN 1-20 MINAT SISWA MASUK PERGURUAN TINGGI (Studi Eksplanatif pada Siswa SMA Negeri 5 Surabaya) 29 PKBL PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Studi Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina 1-20 Lingkungan pada Daerah Ring 1 (Kelurahan Loktuan dan Kelurahan Guntung) dalam Usaha Menciptakan Kemandirian Masyarakat 30 DINAMIKA PEKERJA JASA ANGKUT BARANG (STRATEGI BEKERJA dan MEKANISME 1-20 SURVIVAL) (Studi Tentang Kehidupan Kelompok Pekerja Jasa Angkut Barang) 31 MEKANISME SURVIVAL BURUH OUTSOURCING (Studi Deskriptif tentang Strategi 1-20 Bertahan Hidup Buruh Outsourcing di Sidoarjo) 32 KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG PERKAWINAN DISABILITAS TUNANETRA DI SURABAYA 1-20 Studi Deskriptif tentang Makna Perkawinan Bagi Wanita Normal yang Menikah dengan Disabilitas Tunanetra Anggota PERTUNI 33 TINDAKAN SOSIAL MASYARAKAT YANG TELAH MENUNAIKAN IBADAH HAJI (Studi 1-20 Deskriptif Mengenai Tindakan Sosial Masyarakat Yang Telah Menunaikan Ibadah Haji di Kelurahan Wonokusumo) 34 Konstruksi Sosial Keluarga Tanpa Anak (Studi Deskriptif Tentang Makna Keluarga 1-20 Tanpa Anak dan Stigma yang Dialami Oleh Pasangan Suami Istri Tanpa Anak di Surabaya) 35 KONSTRUKSI TENTANG JENIS KELAMIN (Studi dikalangan ABG Homoseksual) Pemanfaatan waktu luang pada masyarakat lapisan bawah DINAMIKA KONFLIK PERGURUAN SILAT SETIA HATI (Studi Konflik Simon Fisher Pada 1-22 Kasus Konflik Perguruan Silat Setia Hati Terate Degan Perguruan Silat Setia Hati Tunas Muda Winongo Di Madiun) 38 MEKANISME SURVIVAL LANJUT USIA PASCA KEMATIAN PASANGAN (Studi Deskriptif 1-22 tentang Penyesuaian Diri dan Strategi Bertahan Hidup Lanjut Usia Pasca Kematian Pasangan) 39 JARINGAN SOSIAL KOMUNITAS RNI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN DARAH RHESUS 1-22 NEGATIF [Studi Deskriptif pada Komunitas Rhesus Negatif Indonesia (RNI) di Surabaya] 40 ARISAN MACANER JARINGAN SOSIAL SEKTOR INFORMAL (Studi pada Komunitas Calo di Terminal 1-23 Purabaya) 42 SOSIALISASI TENTANG PENGETAHUAN KEAGAMAAN OLEH ORANG TUA BEDA AGAMA 1-23 KEPADA ANAKNYA ( STUDI DESKRIPTIF DI SURABAYA) DHIVA AIRLANGGA 43 Studi deskriptif konstruksi sosial anak jalanan terhadap kekerasan yang dilakukan 1-25 satuan Polisi Pamong Praja di Surabaya 44 HEGEMONISASI TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMBEBASAN LAHAN Kohesivitas penduduk asli dan pendatang dalam multikulturalisme 1-35 page 4 / 5

5 Powered by TCPDF ( UNIVERSITAS AIRLANGGA Vol. 1 - No. 1 / TOC : 19, and page : 1-19 KONSTRUKSI REALITAS TERHADAP JABATAN PADA ISTRI TNI AD Studi di PERSIT TNI AD Surabaya KONSTRUKSI REALITAS TERHADAP JABATAN PADA ISTRI TNI AD Studi di PERSIT TNI AD Surabaya Author : ADITYA ANGGARA RAMADHANY adityaanggarar@ymail.com Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Abstract Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (PERSIT) adalah salah satu organisasi perempuan yang mana beranggotakan oleh istri istri TNI-AD. Tentu kehidupan para istri ini berbeda dengan masyarakat non-militer. Calon Istri TNI-AD harus melewati beberapa test mulai dari kesehatan, psikologis, sampai pengetahuan bela negara. Mereka juga harus tergabung dalam PERSIT dan menjadi pengurus bila suaminya adalah perwira, dan bila prajurit1 atau prajurit2 maka hanya harus menjadi anggota saja. Tentu terjadi strata yang jelas diantara para anggota dan pengurus PERSIT tersebut, karena jabatan sang istri di PERSIT juga dipengaruhi oleh jabatan suaminya di TNI-ADPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji konstruksi realitas pada diri istri TNI-AD yang tergabung dalam PERSIT ini akan jabatan yang dimilikinya terkait dengan jabatan suaminya. Memang sang istri akan secara langsung naik jabatan di PERSIT apabila suaminya juga naik jabatan di kantor, maka bila suaminya adalah komandan di salah satu kesatuan TNI-AD, sang istri juga akan menjadi ketua di PERSIT kesatuan TNI-AD tersebut. Untuk menganalisis penelitian ini menggunakan teori Peter L. Berger tentang proses dialektika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penelitian ini menekankan kepada wacana-wacana serta konstruksi-konstruksi pemikiran yang dihasilkan oleh subject penelitian. Dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan yang memang sudah dipilih dan dipertimbangkan secara matang, dan dilakukan di PERSIT salah satu kesatuan TNI-AD di SurabayaKemudian data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan teori dari Peter L. Berger dan disesuaikan dengan proses dialektika yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa istri prajurit TNI-AD mulai mengkonstruksi jabatan yang didapatkannya sejak pertama ia tergabung dalam persit dan mengikuti kegiatan-kegiatan rutin terutama pembinaan Keyword : konstruksi, realitas, jabatan, istri, TNI-AD,, Daftar Pustaka : 1. Berger & Luckmann, (1990). Dalam Tafsir Sosial atas Kenyataan: sebuah Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan.. Jakarta : LP3ES Copy alamat URL di bawah ini untuk download fullpaper : journal.unair.ac.id/filerpdf/kmnts3f10a6131bfull.pdf page 5 / 5

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Strategi Penyelesaian Konflik Pada Keluarga Inti Beda Agama Dalam Pemilihan - Agama Anak Di Usia Remaja 2 Konstruksi Sosial

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Strategi Penyelesaian Konflik Pada Keluarga Inti Beda Agama Dalam Pemilihan - Agama Anak Di Usia Remaja 2 Konstruksi Sosial

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Strategi Penyelesaian Konflik Pada Keluarga Inti Beda Agama Dalam Pemilihan - Agama Anak Di Usia Remaja 2 Konstruksi Sosial

Lebih terperinci

No. Title Page 1 MAKNA HUBUNGAN SEKS BAGI REMAJA YANG BELUM MENIKAH DI KOTA SURABAYA

No. Title Page 1 MAKNA HUBUNGAN SEKS BAGI REMAJA YANG BELUM MENIKAH DI KOTA SURABAYA Table of Contents No. Title Page 1 MAKNA HUBUNGAN SEKS BAGI REMAJA YANG BELUM MENIKAH DI KOTA SURABAYA 2 Counter Hegemony di Kalangan Perempuan Bertato di Kota Surabaya 1-21 3 SantriNarkobaan : (Study

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Diskriminasi Terhadap Siswa IPS di SMA Surabaya (Studi Deskriptif 1-11 Tentang Fenomena Labeling yang Dialami Siswa IPS di

Lebih terperinci

KONSTRUKSI REALITAS TERHADAP JABATAN PADA ISTRI TNI AD SKRIPSI

KONSTRUKSI REALITAS TERHADAP JABATAN PADA ISTRI TNI AD SKRIPSI KONSTRUKSI REALITAS TERHADAP JABATAN PADA ISTRI TNI AD Studi di PERSIT TNI AD Surabaya SKRIPSI Disusun Oleh : Aditya Anggara Ramadhany NIM : 071014047 PROGRAM STUDI S1 SOSIOLOGI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Rekrutmen Calon Anggota Legislatif Muda Studi Kasus: Penetapan Kuota 30% Caleg 1-9 Muda Partai Golkar Di Kota Surabaya 2 Peran

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Pola Makan Pada Ibu Hamil Dan Pasca Melahirkan Di Desa Tiripan Kecamatan 0-0 Berbek Kabupaten Nganjuk 2 Strategi Intervensi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 GRATIFIKASI SYAHWAT (Studi Deskriptif Tentang Fenomena Sales Promotion Girls Sebagai Objek Gratifikasi Syahwat Di Surabaya)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Komponen Surveilans Kusta di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo sebagai Upaya Penanggulangan Kusta 163-171 page 3 / 5 Vol.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 The Differences between Lymphocyte Transformation Test with Drugs Patch Test in Drug Eruption Patients 2 Patch Test Patients

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD Alamat Redaksi Jl. Dharmawangsa Dalam, FISIP Gedung B (Timur Perpustakaan Kampus B UA), Surabaya 60286, Indonesia. E-mail: mkpsurabaya@gmail.com. fax: 031 5012 442 page 2 / 5

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Strategi Intervensi Tim Patroli Air Kali Surabaya Di Kota Surabaya 1-16 2 Jaringan Sosial Prostitusi Peran dan Fungsi Mucikari

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 MITOS IBU DALAM TAYANGAN REALITY SHOW IBU DI TRANS TV 1-15 2 WACANA PERAN PEREMPUAN DALAM KOLOM STORY RUBRIK FOR HER SURAT

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 EFEKTIVITAS PESAN BAHAYA ROKOK PADA BUNGKUS ROKOK TERHADAP PERILAKU MEROKOK MASYARAKAT MISKIN 105-110 2 HUBUNGAN ANTARA PERILAKU

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Strategi Intervensi Tim Patroli Air Kali Surabaya Di Kota Surabaya 1-16 2 Jaringan Sosial Prostitusi Peran dan Fungsi Mucikari

Lebih terperinci

Makna Penggunaan Jilbab di Kalangan Mahasiswi Muslim yang Tidak Berjilbab

Makna Penggunaan Jilbab di Kalangan Mahasiswi Muslim yang Tidak Berjilbab Makna Penggunaan Jilbab di Kalangan Mahasiswi Muslim yang Tidak Berjilbab (Studi Deskriptif Pada Mahasiswi Fakultas Farmasi di Universitas Airlangga dan Mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris di Universitas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD Redaksi Jurnal Online Libri-Net Pemimpin Redaksi Librinet: Dyah Puspitasari Srirahayu Redaktur Pelaksana Librinet: Endang Fitriyah Mannan Helmy Prasetyo Yuwinanto Dessy Harisanty

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Komponen Surveilans Kusta di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo sebagai Upaya Penanggulangan Kusta 163-171 2 Hubungan antara

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Perbandingan Kadar Inhibin A Serum dan Plasenta serta Ekspresi Inhibin A Plasenta antara Kehamilan Preeklampsi Berat/Eklampsi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD Alamat Redaksi Jl. Dharmawangsa Dalam, FISIP Gedung B (Timur Perpustakaan Kampus B UA), Surabaya 60286, Indonesia. E-mail: mkpsurabaya@gmail.com. fax: 031 5012 442 page 2 / 5

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Komponen Surveilans Kusta di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo sebagai Upaya Penanggulangan Kusta 2 Hubungan antara Obesitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi mahasiswa-mahasiswi sangat beragam. Mereka dapat memilih jurusan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. bagi mahasiswa-mahasiswi sangat beragam. Mereka dapat memilih jurusan sesuai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswi adalah sebutan bagi wanita yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi sebagai dasar pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat menopang kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Secara historis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Secara historis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Secara historis terbentuknya suatu keluarga dapat melalui ikatan darah, perkawinan ataupun adopsi.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD Redaksi Jurnal Online Libri-Net Pemimpin Redaksi Librinet: Dyah Puspitasari Srirahayu Redaktur Pelaksana Librinet: Endang Fitriyah Mannan Helmy Prasetyo Yuwinanto Dessy Harisanty

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DITINJAU DARI PANGKAT SUAMI DI BATALYON INFANTERI 512 KOMPI C MALANG

PERBEDAAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DITINJAU DARI PANGKAT SUAMI DI BATALYON INFANTERI 512 KOMPI C MALANG Jurnal Psikologi Agustus 2011, Vol. 1, No.12, hal 18-23 PERBEDAAN TINGKAT AKTUALISASI DIRI ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA DITINJAU DARI PANGKAT SUAMI DI BATALYON INFANTERI 512 KOMPI C MALANG Siti

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Sensitivity, specificity, and accuracy of antegonial angle measurement in panoramic radiographs patient osteoporosis 2 Sensitivity,

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Pada bagian terakhir penulisan ini, peneliti memaparkan hasil penelitian mengenai eksistensi mindring sebagai reproduksi praktik sosial Kelompok Ibu Mandiri di Kelurahan Kedungcowek

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. maupun mempaparkan dua konsep diantaranya definisi yang berkaitan erat

BAB II KAJIAN TEORI. maupun mempaparkan dua konsep diantaranya definisi yang berkaitan erat BAB II KAJIAN TEORI A. KAJIAN PUSTAKA Dalam kajian pustaka ini penulis ataupun peneliti akan menjabarkan maupun mempaparkan dua konsep diantaranya definisi yang berkaitan erat dengan judul, tema, dan fokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lesbi merupakan suatu fenomena sosial yang tidak lagi mampu disangkal

BAB I PENDAHULUAN. Lesbi merupakan suatu fenomena sosial yang tidak lagi mampu disangkal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lesbi merupakan suatu fenomena sosial yang tidak lagi mampu disangkal dan keberadaannya disadari sebagai sebuah realita di dalam masyarakat dan menimbulkan berbagai

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. X SURABAYA 97-105

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Ilma Kapindan Muji,2013

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Ilma Kapindan Muji,2013 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pernikahan merupakan perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk bersuami istri dengan resmi (Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984). Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa

BAB I PENDAHULUAN. yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku seksual yang berisiko di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian bahwa yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Pola Makan Pada Ibu Hamil Dan Pasca Melahirkan Di Desa Tiripan Kecamatan 0-0 Berbek Kabupaten Nganjuk 2 Strategi Intervensi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 6 EDITORIAL BOARD Redaksi Jurnal Online Libri-Net Pemimpin Redaksi Librinet: Dyah Puspitasari Srirahayu Redaktur Pelaksana Librinet: Endang Fitriyah Mannan Helmy Prasetyo Yuwinanto Dessy Harisanty

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergaul, bersosialisasi seperti masyarakat pada umumnya. Tidak ada salahnya

BAB I PENDAHULUAN. bergaul, bersosialisasi seperti masyarakat pada umumnya. Tidak ada salahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena gay dan lesbi nampaknya sudah tidak asing lagi di masyarakat luas. Hal yang pada awalnya tabu untuk dibicarakan, kini menjadi seolah-olah bagian dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nurul Khoeriyah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nurul Khoeriyah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia, pria dan wanita, dengan sifat fitrah yang khas. Manusia memiliki naluri, perasaan, dan akal. Adanya rasa cinta kasih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. homoseksual atau dikenal sebagai gay dan lesbian masih kontroversial.

BAB I PENDAHULUAN. homoseksual atau dikenal sebagai gay dan lesbian masih kontroversial. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerimaan masyarakat terhadap kelompok berorientasi homoseksual atau dikenal sebagai gay dan lesbian masih kontroversial. Mayoritas masyarakat menganggap homoseksual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. matang baik secara mental maupun secara finansial. mulai booming di kalangan anak muda perkotaan. Hal ini terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. matang baik secara mental maupun secara finansial. mulai booming di kalangan anak muda perkotaan. Hal ini terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan dini dapat didefinisikan sebagai sebuah pernikahan yang mengikat pria dan wanita yang masih remaja sebagai suami istri. Lazimnya sebuah pernikahan dilakukan

Lebih terperinci

MAHARANI C. MANGGALA SOSIOLOGI FISIP UA 2016

MAHARANI C. MANGGALA SOSIOLOGI FISIP UA 2016 PEMILIHAN JODOH DI KALANGAN PENYANDANG DISABILITAS (Studi tentang Pemilihan Jodoh antara Pria Non Disabilitas dengan Wanita Disabilitas Anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Cabang Surabaya) Oleh:

Lebih terperinci

Oleh: Adinda Alieda Isyunanto NIM:

Oleh: Adinda Alieda Isyunanto NIM: Konstruksi Sosial Perempuan dalam Mengikuti Bela Diri (Studi Deskriptif Tentang Makna Bela Diri bagi Perempuan serta Masyarakat dalam Melihat Perempuan yang Mengikuti Bela Diri Persaudaraan Setia Hati

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pada dasarnya sebagai manusia, kita membutuhkan untuk dapat berinteraksi

I. PENDAHULUAN. Pada dasarnya sebagai manusia, kita membutuhkan untuk dapat berinteraksi 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya sebagai manusia, kita membutuhkan untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi. Karena manusia dalam banyak hal memiliki kebebasan untuk bertindak di luar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI GIZI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCAOPERASI SECTIO CESAREA 1-5 page 3 / 5 Vol. 9 - No. 1 / 2013-01

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjenis kelamin wanita disebut lesbian, dan homoseksual yang berjenis kelamin

BAB I PENDAHULUAN. berjenis kelamin wanita disebut lesbian, dan homoseksual yang berjenis kelamin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Homoseksual adalah orang yang konsisten tertarik secara seksual dan romantik terhadap orang yang memiliki jenis kelamin yang sama. Homoseksual yang berjenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga Sejahtera dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup dan memiliki hubungan yang sama, selaras dan seimbang antar anggota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menuju masyarakat modern, yang mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya

BAB 1 PENDAHULUAN. menuju masyarakat modern, yang mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang menuju masyarakat modern, yang mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya hidup mereka yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 6 EDITORIAL BOARD Redaksi Jurnal Online Libri-Net Pemimpin Redaksi Librinet: Dyah Puspitasari Srirahayu Redaktur Pelaksana Librinet: Endang Fitriyah Mannan Helmy Prasetyo Yuwinanto Dessy Harisanty

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seorang wanita yang memilih untuk menikah dengan prajurit TNI bukanlah hal yang mudah, wanita tersebut harus memiliki komitmen yang kuat dalam hubungan pernikahannya.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Hubungan Karakteristik dengan Peningkatan Ambang Pendengaran Penerbang di Balai Kesehatan Penerbangan Jakarta 1-9 page 3 /

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan kajian tentang Dimensi Epistemologi dalam Sosiologi Peter. Ludwid Berger dan Relevansinya terhadap Pengembangan Studi

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan kajian tentang Dimensi Epistemologi dalam Sosiologi Peter. Ludwid Berger dan Relevansinya terhadap Pengembangan Studi 219 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan kajian tentang Dimensi Epistemologi dalam Sosiologi Peter Ludwid Berger dan Relevansinya terhadap Pengembangan Studi Islam di Indonesia dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

GENDER DAN KELUARGA MIGRAN DI INDONESIA 1

GENDER DAN KELUARGA MIGRAN DI INDONESIA 1 GENDER DAN KELUARGA MIGRAN DI INDONESIA 1 Drs. Togiaratua Nainggolan, M.Si 2 ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa para TKW melakukan migrasi ke luar negeri dengan meninggalkan keluarganya.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Perbandingan Ekspresi P16ink4a antara Pap Smear Low Grade Squamous Intraepithelial Lesion dengan High Grade Squamous Intraepithelial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Remaja adalah suatu masa transisi dari masa anak ke dewasa yang ditandai dengan perkembangan biologis, psikologis, moral, dan agama, kognitif dan sosial

Lebih terperinci

PROSES PELAYANAN SOSIAL BAGI WARIA MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR

PROSES PELAYANAN SOSIAL BAGI WARIA MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR PROSES PELAYANAN SOSIAL BAGI WARIA MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR Oleh: Chenia Ilma Kirana, Hery Wibowo, & Santoso Tri Raharjo Email: cheniaakirana@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun dan untuk laki-laki adalah 19 tahun. Namun data susenas 2006

BAB I PENDAHULUAN. tahun dan untuk laki-laki adalah 19 tahun. Namun data susenas 2006 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena pernikahan muda pada dasarnya merupakan bagian dari budaya masyarakat tertentu. Minimnya akses mendapatkan fasilitas kesehatan, tingkat pendidikan yang rendah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zaman modern seperti saat ini membawa masyarakat harus bisa beradaptasi dalam segala aspek kehidupan. Modernisasi pada dasarnya dapat membawa dampak positif dan negatif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mengenai program Kampung Ramah Anak, lahir melalui proses yang simultan dan

BAB V PENUTUP. mengenai program Kampung Ramah Anak, lahir melalui proses yang simultan dan BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Konstruksi sosial yang dibangun oleh warga RW 11 Kampung Badran mengenai program Kampung Ramah Anak, lahir melalui proses yang simultan dan berlangsung secara dialektis yakni

Lebih terperinci

yaitu budaya Jawa mempengaruhi bagaimana maskulinitas dimaknai, seperti pendapat Kimmel (2011) bahwa maskulinitas mencakup komponen budaya yang

yaitu budaya Jawa mempengaruhi bagaimana maskulinitas dimaknai, seperti pendapat Kimmel (2011) bahwa maskulinitas mencakup komponen budaya yang yaitu budaya Jawa mempengaruhi bagaimana maskulinitas dimaknai, seperti pendapat Kimmel (2011) bahwa maskulinitas mencakup komponen budaya yang bervariasi antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dihargai keberadaannya. Penenelitian tentang tattoo artist bernama Awang yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dihargai keberadaannya. Penenelitian tentang tattoo artist bernama Awang yang 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Tato merupakan salah satu karya seni rupa dua dimensi yang layak untuk dihargai keberadaannya. Penenelitian tentang tattoo artist bernama Awang yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004, Tentara Nasional Indonesia sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertugas melaksanakan kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut terjadi akibat dari kehidupan seksual remaja yang saat ini semakin bebas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut terjadi akibat dari kehidupan seksual remaja yang saat ini semakin bebas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman membawa masalah seks tidak lagi tabu untuk dibahas dan diperbincangkan oleh masyarakat khusunya di kalangan remaja. Hal tersebut terjadi akibat

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA. Penulis telah memaparkan pada bab-bab yang terdahulu mengenai dasar

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA. Penulis telah memaparkan pada bab-bab yang terdahulu mengenai dasar 48 BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA Penulis telah memaparkan pada bab-bab yang terdahulu mengenai dasar berdirinya FKUB, Peran FKUB dalam membina kerukunan umat beragama serta kendala yang dihadapi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan lingkungannya atau dengan

BAB I PENDAHULUAN. dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan lingkungannya atau dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Individu adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan individu lain sepanjang kehidupannya. Individu tidak pernah dapat hidup

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Musik dangdut merupakan sebuah genre musik yang mengalami dinamika di setiap jamannya. Genre musik ini digemari oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Berkembangnya dangdut

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 APPLICATION LIFE TABLE FOR MEASURING THE HOPE OF LIFE PATIENTS CA mammary STADIUM III 108-112 2 Aplikasi Life Table Untuk Mengukur

Lebih terperinci

, 2015 GAMBARAN KONTROL DIRI PADA MAHASISWI YANG MELAKUKAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH

, 2015 GAMBARAN KONTROL DIRI PADA MAHASISWI YANG MELAKUKAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya perilaku seksual pranikah di kalangan generasi muda mulai mengancam masa depan bangsa Indonesia. Banyaknya remaja yang melakukan perilaku seksual pranikah

Lebih terperinci

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, 2010), Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, 2010), Indonesia termasuk negara dengan persentase pernikahan usia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan usia muda adalah pernikahan di bawah usia yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan sebuah pernikahan, namun memutuskan untuk terikat dalam sebuah ikatan

Lebih terperinci

B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga

B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga Tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga menurut Duval 1985 dan Friedman 1998, ada 8 tahap tumbuh kembang keluarga, yaitu : 1. Tahap I : Keluarga Pemula Keluarga

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD Susunan Redaksi Pelindung; Dekan FISIP Universitas Airlangga Pemimpin Redaksi: Rendy Pahrun Wadipalapa Redaktur Pelaksana: Nisa Kurnia Illahiati Santi Isnaini Kandi Aryani Nurul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu atau kegagalan suatu bangsa oleh sebab itu sejarawan perlu untuk

BAB I PENDAHULUAN. individu atau kegagalan suatu bangsa oleh sebab itu sejarawan perlu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi manusia. Pendidikan juga diperlukan jika ingin memperoleh kehidupan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Lebih terperinci

Oleh : Bambang Hermanto NIM :

Oleh : Bambang Hermanto NIM : Makna dan Sosialisasi Nilai Orang Tua terhadap Anak Tunggal (Studi Kualitatif Tentang Makna Anak dan Sosialisasi Nilai Orang Tua Terhadap Anak Tunggal di Surabaya) Oleh : Bambang Hermanto NIM : 071014051

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik

BAB I PENDAHULUAN. atau di kota. Namun banyak manusia yang sudah mempunyai kemampuan baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat, hampir semua manusia hidup terikat dalam sebuah jaringan dimana seorang manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat hidup

Lebih terperinci

POLIGAMI DALAM FILM (ANALISIS RESEPSI AUDIENS TERHADAP ALASAN POLIGAMI DALAM FILM INDONESIA TAHUN )

POLIGAMI DALAM FILM (ANALISIS RESEPSI AUDIENS TERHADAP ALASAN POLIGAMI DALAM FILM INDONESIA TAHUN ) Poligami Dalam Film 37 ABSTRAK POLIGAMI DALAM FILM (ANALISIS RESEPSI AUDIENS TERHADAP ALASAN POLIGAMI DALAM FILM INDONESIA TAHUN 2006-2009) Rahmalia Dhamayanti Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan fisik remaja di awal pubertas terjadi perubahan penampilan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan fisik remaja di awal pubertas terjadi perubahan penampilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah norma-norma,

Lebih terperinci

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER Silabus Semester Genap 2013-2014 Dosen : Amika Wardana, Ph.D. Email : a.wardana@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta S I

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP KESIMPULAN Konstruksi Gaya Hidup Vegetarian

BAB V PENUTUP KESIMPULAN Konstruksi Gaya Hidup Vegetarian BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Konstruksi Sosial Gaya Hidup Vegetarian (Studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Sosial Gaya Hidup Vegetarian), dapat

Lebih terperinci

BAB II KONSTRUKSI SOSIAL PETER L. BERGER DAN THOMAS LUCKMANN. A. Pengaruh Fenomenologi Terhadap Lahirnya Teori Konstruksi Sosial

BAB II KONSTRUKSI SOSIAL PETER L. BERGER DAN THOMAS LUCKMANN. A. Pengaruh Fenomenologi Terhadap Lahirnya Teori Konstruksi Sosial BAB II KONSTRUKSI SOSIAL PETER L. BERGER DAN THOMAS LUCKMANN A. Pengaruh Fenomenologi Terhadap Lahirnya Teori Konstruksi Sosial Teori konstruksi sosial merupakan kelanjutan dari pendekatan fenomenologi,

Lebih terperinci

PEREMPUAN DALAM BUDAYA PATRIARKHI

PEREMPUAN DALAM BUDAYA PATRIARKHI PEREMPUAN DALAM BUDAYA PATRIARKHI Napsiah Judul Asli : Ketertindasan Perempuan dalam Tradisi Kawin Anom. Subaltern Perempuan pada Suku Banjar dalam Perspektif Poskolonial Pengarang : Rosramadhana Nasution.

Lebih terperinci

SURAT PENDAFTARAN PENCALONAN ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

SURAT PENDAFTARAN PENCALONAN ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 SURAT PENDAFTARAN PENCALONAN ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam keluarga-keluarga ibu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam keluarga-keluarga ibu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai judulnya, penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Peneliti menganalisis proses internalisasi

Lebih terperinci

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Drs. Akhmad Mulyana M.Si SOSIOLOGI KOMUNIKASI

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Drs. Akhmad Mulyana M.Si SOSIOLOGI KOMUNIKASI hanyalah yang tidak mengandung nilai-nilai yang berlawanan dengan nilai-nilai partai. Biasanya dalam sistem komunikasi seperti itu, isi media massa juga ditandai dengan sejumlah slogan yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gender yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun

BAB I PENDAHULUAN. gender yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembicaraan tentang gender sudah semakin merebak. Konsep gender yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra memuat perilaku manusia melalui karakter tokoh-tokoh cerita. Hadirnya tokoh dalam suatu karya dapat menghidupkan cerita dalam karya sastra. Keberadaan

Lebih terperinci

MASA DEWASA AWAL. Dra. Aas Saomah, M.Si JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MASA DEWASA AWAL. Dra. Aas Saomah, M.Si JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA MASA DEWASA AWAL Dra. Aas Saomah, M.Si JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Sosial Pada Masa

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 6 EDITORIAL BOARD Dewan Redaksi IJCPML Pelindung (Patron) Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia Penasehat (Advisor) : Prof. Hardjoeno, dr, SpPK(K) Dr. R. Darmawan Setijanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri untuk membentuk keluarga. Dahulu pembagian peran pasangan suami

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ensiklopedia indonesia, perkataan perkawinan adalah nikah;

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ensiklopedia indonesia, perkataan perkawinan adalah nikah; BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Perkawinan Menurut Ensiklopedia indonesia, perkataan perkawinan adalah nikah; sedangkan menurut Purwadarminta (1979), kawin adalah perjodohan laki-laki dan perempuan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD Redaksi Jurnal Online Libri-Net Pemimpin Redaksi Librinet: Dyah Puspitasari Srirahayu Redaktur Pelaksana Librinet: Endang Fitriyah Mannan Helmy Prasetyo Yuwinanto Dessy Harisanty

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahkan sampai merinding serta menggetarkan bahu ketika mendengarkan kata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahkan sampai merinding serta menggetarkan bahu ketika mendengarkan kata 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini tidak sedikit kaum wanita yang mengerutkan kening, terkejut, bahkan sampai merinding serta menggetarkan bahu ketika mendengarkan kata poligami.

Lebih terperinci

SUSI RACHMAWATI F

SUSI RACHMAWATI F HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN PERKAWINAN DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA PADA AWAL PERKAWINAN PASANGAN BERSTATUS MAHASISWA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbagai kepercayaan dan peribadatan agama sudah menjadi ciri universal

I. PENDAHULUAN. Berbagai kepercayaan dan peribadatan agama sudah menjadi ciri universal 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang padat di dunia, Indonesia memiliki berbagai suku, bangsa, ras dan juga agama. Agama merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kaum muda yang notabene adalah generasi yang baru bertumbuh dewasa dan masih harus mencari orientasi hidup, tidak jarang menjadi korban dari dampak budaya virtual.

Lebih terperinci

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA BAB 2. KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Perkawinan Dini Definisi umur anak dalam Undang-undang (UU) Pemilu No.10 tahun 2008 (pasal 19, ayat1) hingga berusia 17 tahun. Di Indonesia, menurut UU No 1/1974 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Peran wanita di masa sekarang sudah tidak hanya mengerjakan urusan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Peran wanita di masa sekarang sudah tidak hanya mengerjakan urusan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Peran wanita di masa sekarang sudah tidak hanya mengerjakan urusan rumah tangga saja namun telah berkembang, sehingga wanita telah berperan serta dalam setiap

Lebih terperinci

Fenomenologi: Dunia Apa Adanya Realitas Sosial Trilogi Realitas Berger-Luckmann

Fenomenologi: Dunia Apa Adanya Realitas Sosial Trilogi Realitas Berger-Luckmann Kuliah ke-10 Teori Sosiologi Kontemporer Amika Wardana, Ph.D. a.wardana@uny.ac.id Fenomenologi: Dunia Apa Adanya Realitas Sosial Trilogi Realitas Berger-Luckmann Eksternalisasi Objektivasi Internalisasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 APPLICATION LIFE TABLE FOR MEASURING THE HOPE OF LIFE PATIENTS CA mammary STADIUM III 108-112 2 Aplikasi Life Table Untuk Mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara umum dan sederhana, masyarakat mengenal dua bentuk karakteristik wilayah, yaitu Desa dan Kota. Desa dianggap sebagai suatu wilayah agraris dengan peri-kehidupan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran identitas diri pada remaja yang menikah dini. Bab ini adalah penutup dari seluruh naskah penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini budaya barat telah banyak yang masuk ke negara kita dan budaya barat ini sangat tidak sesuai dengan budaya negara kita yang kental dengan budaya timur

Lebih terperinci

GUNTUR AGUNG PRABOWO NIM : Program Studi S1 Sosiologi FISIP, Universitas Airlangga

GUNTUR AGUNG PRABOWO NIM : Program Studi S1 Sosiologi FISIP, Universitas Airlangga KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG PERKAWINAN DISABILITAS TUNANETRA DI SURABAYA Studi Deskriptif tentang Makna Perkawinan Bagi Wanita Normal yang Menikah dengan Disabilitas Tunanetra Anggota PERTUNI GUNTUR AGUNG

Lebih terperinci