ANALISIS SENTIMEN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LEXICON-BASED PADA MEDIA SOSIAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS SENTIMEN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LEXICON-BASED PADA MEDIA SOSIAL"

Transkripsi

1 ANALISIS SENTIMEN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LEXICON-BASED PADA MEDIA SOSIAL Adiyasa Nurfalah, Adiwijaya, Arie Ardiyanti Suryani Telkom University St. Telekomunikasi No. 1, Bandung, Indonesia adiyasa.nurfalah@gmail.com 1), kang.ady@gmail.com 2), rie006@yahoo.com 3) Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara pengguna media sosial paling banyak di dunia, bahkan setiap trending topic sering berasal dari Indonesia. Media sosial saat ini digunakan untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, bahkan dengan orang yang mungkin tidak dikenal sama sekali. Selain itu, media sosial juga dipergunakan sebagai alat bantu e commerce untuk meningkatkan penjualan suatu produk. Tidak jarang juga, suatu posting pada media sosial dapat menimbulkan keresahan, namun dapat juga suatu posting itu bermanfaat untuk semua orang. Misalnya posting tentang suatu produk makanan yang mungkin terdapat komentar positif dan negatif didalamnya. Pada penelitian ini akan menggunakan pendekanan Lexicon based untuk melihat apakah suatu komentar atau posting dari media sosial memiliki sentimen positif atau negatif atau dapat pula netral. Penelitian ini mendapatkan hasil akurasi 66% untuk prediksi komentar positif, negatif dan juga netral. Kata Kunci : media sosial, lexicon-based, prediksi, sentimen Abstract Indonesia is one of the most media social access in the world, therefor every world trending topic is from Indonesia. Social media are using for interaction and communication with our family, friends, even the stranger. For e commerce, social media are using for product marketing to the customer. Posting on social media can cause resslessness, but it can be usefull for people. For example, a posting about food product that may have sentiment positive,negative, or neutral comments from user. In this research used Lexicon based methods to classified comments going to positive or negative or even neutral way. This research also have 66% of accuracy for prediction. Keywords : social media, lexicon based, prediction, sentiment I. PENDAHULUAN Saat ini media sosial tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk aktualisasi diri dan sarana pergaulan, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang sedang hangat dibicarakan. Menurut Bing Liu [3], informasi dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu: pengetahuan (fakta), atau opini (pendapat). Fakta atau pengetahuan bersifat obyektif terhadap suatu topik pembahasan. 1

2 Sedangkan opini biasanya merupakan ekspresi subyektif yang mendeskripsikan sentimen ataupun perasaan seseorang terhadap suatu topik pembahasan. Sejak maraknya jejaring sosial, blog, forum, dsb, indonesia selalu masuk dalam 10 besar pengguna terbanyak. Menurut data yang dilansir oleh Socialbakers [1], Indonesia menjadi Negara dengan pengguna Facebook ke-4 terbesar didunia dengan total 47 juta akun lebih setelah Amerika Serikat, Brazil, dan India. Maraknya media sosial ini dapat dimanfaatkan salahsatunya untuk meningkatkan penjualan suatu produk dari perusahaan. Perusahaan melemparkan topik tentang ulasan suatu produk atau fitur dari suatu produk, kemudian pengguna media sosial yang mungkin saja calon pembeli atau yang sudah membeli produk akan memberikan tanggapan tentang produk tersebut dalam bentuk opini berupa pengalaman baik maupun buruk, saran, atau tanggapan netral. Media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tanggapan masyarakat umum mengenai kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah atau wacana dari suatu lembaga pemerintah. Melalui berbagai opini yang diberikan oleh pembaca, maka sang pembuat topik (perusahaan, pemerintah) dapat mengetahui sentimen setuju atau tidak setuju dari pembaca terhadap topik yang disajikan, hasil ini akan berguna sebagai salahsatu parameter analisis, misalnya untuk menentukan jumlah produksi dan menilai kualitas dari suatu produk dari sisi pengguna. Namun, dengan banyaknya informasi yang tersedia di internet, pembuat topik maupun pembaca mungkin akan kewalahan untuk membaca dan menganalisis satupersatu opini yang diberikan pembaca. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini akan dilakukan analisis sentimen pada media sosial berbahasa Indonesia menggunakan pendekatan Lexicon-Based. Berdasarkan penelitian sebelumnya [2][4], analisis sentimen merujuk pada analisis klasifikasi dari opini kedalam 3 kelas, yaitu: positif, negatif, dan netral. II. DESKRIPSI UMUM SISTEM Penjelasan dari diagram blok diatas adalah: 1. Data Acquisition Pada proses ini dilakukan pengambilan data dari medial sosial berbahasa indonesia. Hasil dari proses ini adalah daftar opini pembaca serta metadata-nya seperti: nama user dan waktu. Gambar 1. Alur sistem secara umum 2. Load Dictionary Pada proses ini dilakukan me-load kamus. Kamus yang digunakan dalam sistem ini adalah: kata kunci sentimen positif (positif keywords), kata kunci sentimen negatif (negatif keywords), kata negasi (negation keywords), kamus emoticon, dan kamus bahasa gaul/alay. 2

3 3. Preprocessing Preprocessing bertujuan untuk menyiapkan kalimat sebelum dilakukan ekstraksi kata kunci dan penentuan sentimen. Proses yang dilakukan adalah: - Normalisasi kalimat Bertujuan untuk menormalkan kalimat sehingga kalimat gaul menjadi normal. - Tokenisasi Bertujuan untuk memecah kalimat menjadi token-token yang merupakan calon keyword. 4. Extract keywords Proses ini bertujuan untuk mengekstraksi kata kunci penentu sentimen positif dan negatif. 5. Determine sentiment Proses ini bertujuan untuk menentukan sentimen suatu kalimat opini, penentuan sentimen dilakukan dengan menghitung probabilitas kemunculan kata kunci positif dan kata kunci negatif. Dataset III. IMPLEMENTASI SISTEM Dataset yang digunakan adalah kumpulan opini pelanggan layanan pasti pas pertamina, yang didapat dari kolom pendapat pada web Pertamina Pasti Pas [6]. Seluruh opini berjumlah 150. Tiap opini diberi label kelas: positif/negatif/netral secara manual. Penentuan label ini dilakukan untuk menghitung performa sistem yang dibangun. Komposisi kalimat dalam dataset adalah sebagai berikut: Tabel 1. Komposisi Kalimat Dalam Dataset Sentimen Positif 94 Negatif 44 Netral 12 Jumlah Kalimat Kamus Kamus adalah komponen penting dalam sistem yang menggunakan pendekatan lexicon-based. Kamus digunakan dalam proses normalisasi kalimat dan ekstraksi kata kunci. Dalam penelitian ini kamus merujuk pada kamus yang disusun oleh PT. EbDesk [5], dimana PT EbDesk menggunakan kamus tersebut dalam membangun sistem analisis sentimen untuk isu-isu politik di Indonesia. Berikut adalah kamus yang digunakan dalam penelitian ini dan contoh isi kamusnya: - Positif keywords: baik, banyak, bangkit - Negatif keywords: bangkrut, banjir, bantah - Negation keywords: belum, bukan, tidak - Emoticon: (nilainya: 1), (nilainya: -1) - Kamus gaul: bgmn = bagaimana, bgs = bagus, beud = banget Preprocessing Proses yang dilakukan dalam tahap preprocessing adalah normalisasi kalimat dan tokenisasi. Normalisasi kalimat Proses yang dilakukan untuk menormalisasi kalimat adalah: 1. Meregangkan tanda baca (punctuation) dan symbol selain alphabet Tujuan dari meregangkan tanda baca adalah agar tanda baca dan symbol selain alphabet tidak masuk menjadi token pada saat proses tokenisasi. 2. Menjadikan huruf kecil semua 3. Normalisasi kata Tabel 2. Aturan normalisasi kata Tidak Normal / gaul Akhiran -ny Akhiran nk Akhiran x Normal Akhiran nya Akhiran ng Akhiran nya Akhiran z Akhiran -s Akhiran dh Akhiran t 3

4 Kata berulang: sama2 Ejaan: oe Ejaan: dj Kata berulang: samasama Huruf: u Huruf: j Tujuan digunakannya ketiga jenis token ini adalah karena banyak frase bahasa Indonesia yang tidak hanya terdiri dari satu kata. Penulis mengambil hingga 3 kata karena dalam struktur bahasa Indonesia frase dengan satu kesatuan arti memiliki maksimal 3 kata. 4. Hilangkan huruf yang berulang dalam kata Dalam bahasa tulisan opini bebas, untuk mengekspresikan kekesalan, kesenangan, dan lain-lain biasanya digunakan huruf yang berulang-ulang dalam kata. Contohnya: padattt untuk mengekspresikan keadaan yang sangat padat. Kata berulang seperti padattt akan di normalisasi menjadi padat. Tokenisasi Setelah kalimat dinormalisasi, selanjutnya kalimat dipecah kedalam token-token menggunakan pembatas / delimiter spasi. Terdapat 3 jenis token yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: - Unigram Yaitu token yang terdiri dari hanya satu kata, contohnya: rumah. - Bigram Yaitu token yang terdiri dari dua kata, contohnya: rumah makan. - Trigram Yaitu token yang terdiri dari tiga kata, contohnya: rumah makan padang. Aturan yang digunakan untuk membentuk ketiga jenis token tersebut adalah dengan overlapping token. Berikut ilustri pembentukan token-token tersebut: Opini: rumah makan padang itu jauh Unigram Bigram Trigram Rumah, makan, padang, itu, jauh Rumah makan, makan padang, padang itu, itu jauh Rumah makan padang, makan padang itu, padang itu jauh Ekstraksi Kata Kunci Setelah terbentuk unigram, bigram, dan trigram, selanjutnya di-ekstrak kata kunci dari kalimat menggunakan ketiga jenis token tersebut dicocokkan dengan kamus untuk mendapatkan kata kunci positif dan negatif. Proses yang terjadi dapat dipisahkan menjadi sebagai berikut: 1. Ekstraksi kata kunci positif dan kata kunci negatif Proses yang terjadi adalah: token-token unigram, bigram, dan trigram dicocokkan dengan kata kunci yang ada dalam kamus kata kunci positif (positif keywords) dan kamus kata kunci negatif (negatif keywords). 2. Evaluasi negasi Kata kunci positif dan kata kunci negatif hasil ekstraksi kata kunci belum merupakan nilai akhir, selanjutnya dilakukan evaluasi negasi karena kata kunci yang dihasilkan bisa berubah nilainya jika sebelumnya atau sesudahnya diikuti kata negasi. Contohnya kata berkembang adalah kata kunci positif namun jika sebelumnya diikuti kata tidak sehingga token menjadi tidak berkembang maka nilainya menjadi negatif. Kata-kata negasi dalam mengevaluasi kata kunci didapatkan dari kamus kata negasi (negation keywords). 3. Ekstraksi emoticon Selanjutnya dari kalimat awal dicari emoticonnya. Kita semua mengetahui untuk mengekspresikan persetujuan atau pertidaksetujuan dalam suatu kalimat biasanya digunakan emoticon. Maka dari itu dalam penelitian ini emoticon dalam kalimat dianggap penting dan memiliki kontribusi dalam menentukan nilai sentimen suatu kalimat. Ekstraksi emoticon ini dilakukan dengan menggunakan referensi kamus emoticon yang mengandung nilai sentimen dari setiap emoticon. Berikut contoh isi kamus emoticon: 4

5 Tabel 3. Kamus Emotion Emoticon Nilai Sentimen 1-1 :D 1 :P -1 -_- -1 Berikut ilustrasi alur proses ekstraksi kata kunci: Gambar 2. Alur proses ekstraksi kata kunci Gambar 3. Alur proses ekstraksi emoticon 5

6 Penentuan Sentimen Setelah diketahui semua kata kunci dan emoticon yang mempunyai nilai sentimen, selanjutnya dihitung probabilitas kemunculan sentimen positif dan negatif mana yang lebih dominan. Jika nilai sentimen positif lebih dominan maka nilai sentimen untuk kalimat tersebut adalah positif, namun jika nilai sentimen negatif lebih dominan maka nilai sentimen untuk kalimat terebut adalah negatif, namun jika nilainya sama antara sentimen negatif dan sentimen positif maka nilai sentimen untuk kalimat tersebut adalah netral. Berikut formula dalam penentuan sentimen: IV. PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM Tujuan dilakukan pengujian terhadap sistem yang dibangun adalah untuk mengetahui performa sistem dalam menentukan nilai sentimen suatu kalimat opini. Performa sistem diukur dengan cara menghitung tingkat akurasi deteksi sistem. Akurasi dihitung dengan cara membandingkan hasil deteksi sentimen dari sistem dengan nilai sentimen sebenarnya yang sebelumnya telah ditentukan oleh manusia, dalam hal ini oleh penulis sendiri. Berikut formulasi untuk menghitung akurasi: Setelah dilakukan pengujian terhadap sistem, maka didapatkan persebaran hasil prediksi kalimat: 122 kalimat diprediksi bersentimen positif, 8 kalimat bersentimen negatif, dan 20 kalimat bersentimen netral. Berikut ilustrasi grafik persebaran hasil prediksi sistem: Gambar 4. Grafik persebaran hasil prediksi sistem 6

7 Sementara itu, dari hasil pengujian didapatkan bahwa sistem mempunyai tingkat akurasi sebesar 66 %, dengan 99 kalimat benar diprediksi nilai sentimennya dan 51 kalimat salah diprediksi nilai sentimennya. Gambar 5. Grafik jumlah yang benar dideteksi dan salah dideteksi oleh sistem Berikut contoh kalimat-kalimat hasil pengujian terhadap sistem: Kalimat ane sangat puas dengan pelayanannya karna lebih aman, nyaman, pas takarannya, pas kembaliannya, pas semuanya kok pom bensinya sering tutup atau habis bensin ya?? di jalan raya pamulang dan sawangan kapan ada spbu pastipas-nya? kalau melihat gencarnya perubahan yang dilakukan oleh Pertamina sih boleh juga, tapi buat saya bukan hanya perubahannya namun bagaimana konsistensi atas perubahan itu...jangan-jangan hanya sebentar saja... Pelayanan cukup baik, hanya akhir akhir ini para operator pengisi bensin, sering bercanda dengan sesama operator, apalagi saat pagi hari, yng antrainnya cukup panjang.tingkatkan kembali mutu anda. Table 4. Contoh hasil pengujian sistem Kata kunci Positif puas,am an,nyaman bukan hanya,konsist ensi,boleh juga janganjangan,hanya janganjangan,hanya Kata kunci Negatif Ha sil Sentimen nya 1 1 kok,tutup hanya 1-1 Sebenar 7

8 V. KESIMPULAN DAN SARAN Berbeda dengan pendekatan berbasis machine learning [2], pada lexicon-based tidak diperlukan training terhadap data sehingga sangat bergantung kapada kamus. Jika kamus lengkap maka performa sistem akan baik, sebaliknya jika kamus tidak lengkap maka performa sistem akan buruk. Dari pengujian yang dilakukan terhadap sistem menghasilkan tingkat akurasi sebesar 66 %, ini berarti kamus belum cukup mewakili kata kunci kata kunci yang ada dalam kalimat pada kasus opini Pertamina Pasti Pas. Kesulitan yang terjadi pada metode lexicon-based terletak pada penentuan atau pembaharuan kamus oleh manusia. Untuk itu, pada penelitian-penelitian selanjutnya mungkin bisa dilakukan peng-update-an kamus secara otomatis dengan cara mengkombinasikan lexicon-based dengan machine learning. Selain itu, secara umum kesulitan yang dihadapi dalam natural language processing adalah tidak terstrukturnya kalimat sesuai dengan kaidah tata bahasa yang baku, untuk itu diperlukan preprocessing yang sangat beragam diantaranya: mengubah simbol-simbol atau angka-angka tertentu menjadi huruf (untuk mengatasi tulisan gaul). Kemudian langkah lain untuk preprocessing adalah melabeli tiap token dengan jenis katanya (kata kerja, kata benda, kata keterangan waktu, kata sifat, dll). Tujuannya adalah untuk membedakan mana kalimat opini dan mana kalimat yang bukan opini. DAFTAR PUSTAKA [1] Social Bakers: diunduh pada tanggal 20 Oktober [2] Yusuf Nur, Muhamad. Santika, Diaz Analisis Sentimen pada Dokumen Berbahasa Indonesia. Konferensi Nasional Sistem dan Informatika Bali, Indonesia. [3] Liu, Bing. Sentimen Analysis and Subjectivity. Department of Computer Science University of Illinois at Chicago. Chichago, USA. [4] Vidya, Nur Azizah Opinion Mining dengan Menggunakan Multinomial Naive Bayes Classifier pada Blog. Tugas Akhir Teknik Informatika, Institut Teknologi Telkom. Bandung, Indonesia. [5] P.T. EbDesk: diunduh pada tanggal 20 Oktober [6] Pertamina Pasti Pas: diunduh pada tanggal 20 Oktober

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Liu opini merupakan pernyataan subyektif yang mencerminkan sentimen orang atau persepsi tentang entitas dan peristiwa [1]. Opini atau pendapat orang lain terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya perkembangan teknologi juga diikuti dengan berkembangnya penggunaan berbagai situs jejaring sosial. Salah satu jejaring sosial yang sangat marak digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media dan teknologi informasi, terutama pada perkembangan internet dan media sosial, menjadikan fungsi internet dari suatu media informasi biasa, bertambah

Lebih terperinci

Sentiment Analysis Twitter dengan Kombinasi Lexicon Based dan Double Propagation

Sentiment Analysis Twitter dengan Kombinasi Lexicon Based dan Double Propagation Sentiment Analysis Twitter dengan Kombinasi Lexicon Based dan Double Propagation Ghulam Asrofi Buntoro 1, Teguh Bharata Adji 2, Adhistya Erna Purnamasari 3 Jurusan Teknik Elektro FT UGM Jln. Grafika 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Opini adalah pendapat pribadi yang tidak obyektif dan tidak melalui proses verifikasi (Quirk et al., 1985). Opini orang lain tentang suatu hal menjadi penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia telekomunikasi meningkat secara signifikan dalam kurun waktu satu dekade terahir. Tidak hanya dari segi jumlah pengguna, jenis layanan yang ditawarkanpun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan media online mendorong munculnya informasi tekstual yang tidak terbatas, sehingga muncul kebutuhan penyajian tanpa mengurangi nilai dari informasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website adalah salah satu layanan yang bisa digunakan untuk melakukan pencarian berbagai informasi, sehingga sangat dibutuhkan untuk keperluan pengguna dalam pencarian

Lebih terperinci

Vol 2, No 1, Tahun 2017

Vol 2, No 1, Tahun 2017 Ny Vol 2, No 1, Tahun 2017 ISSN: 2541-5093 ANALISIS SENTIMEN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LEXICON-BASED PADA MEDIA SOSIAL Adiyasa Nurfalah REKOGNISI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa mengeluarkan pendapat dan ekspresi secara bebas. Itu artinya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa mengeluarkan pendapat dan ekspresi secara bebas. Itu artinya perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan media sosial menawarkan pengguna kesempatan untuk bisa mengeluarkan pendapat dan ekspresi secara bebas. Itu artinya perusahaan tidak lagi memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini smartphone telah berevolusi menjadi komputer pribadi kecil dan portabel yang memungkinkan pengguna untuk melakukan penjelajahan internet, mengirim e-mail

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian terdahulu sangat penting bagi penulis untuk mengetahui referensi dan hubungan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan saat ini, sehingga hal duplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini sudah mempengaruhi kebutuhan manusia modern, hal ini ditandai dengan penggunaan teknologi disetiap aspek kehidupan manusia yang berguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi web yang interaktif telah merubah cara orang mengekspresikan pandangan dan opininya. Saat ini pengguna dapat menulis ulasan suatu produk pada situs

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bagian awal penelitian ini dipaparkan secara lengkap latar belakang,

BAB I PENDAHULUAN. Pada bagian awal penelitian ini dipaparkan secara lengkap latar belakang, BAB I PENDAHULUAN Pada bagian awal penelitian ini dipaparkan secara lengkap latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan sosialnya pengguna social media seringkali menceritakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan sosialnya pengguna social media seringkali menceritakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Social media merupakan salah satu tren yang berkembang di masyarakat sebagai tempat untuk berinteraksi. Selain untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, microblogging menjadi sangat popular untuk alat komunikasi antara pengguna internet. Setiap hari jutaan pesan muncul di website penyedia microblogging diantaranya

Lebih terperinci

UKDW 1. BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW 1. BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas yang baik dan terpercaya selalu memperhatikan perkembangan dan kondisi yang terjadi di universitas tersebut, salah satunya dengan memantau kinerja

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia telah memasuki era dimana masyarakat dapat secara bebas menyuarakan pendapat mereka di berbagai media, salah satunya melalui media sosial. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Apa yang orang lain pikirkan telah menjadi sesuatu yang penting untuk menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan (Pang and Lee, 2006). Sesuatu yang orang lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis sentimen merupakan proses dalam mengolah, memahami, dan mengekstrak data dalam bentuk teks terhadap suatu topik, kejadian ataupun individu untuk mendapatkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK EKSTRAKSI KALIMAT OPINI PADA ARTIKEL BERBAHASA INDONESIA. Tugas Akhir

IMPLEMENTASI ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK EKSTRAKSI KALIMAT OPINI PADA ARTIKEL BERBAHASA INDONESIA. Tugas Akhir IMPLEMENTASI ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK EKSTRAKSI KALIMAT OPINI PADA ARTIKEL BERBAHASA INDONESIA Tugas Akhir Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Analisis Sentimen Pada Data Twitter dengan Menggunakan Text Mining terhadap Suatu Produk

Analisis Sentimen Pada Data Twitter dengan Menggunakan Text Mining terhadap Suatu Produk Analisis Sentimen Pada Data Twitter dengan Menggunakan Text Mining terhadap Suatu Produk Eka Retnawiyati 1, Fatoni, M.M.,M.Kom 2., Edi Surya Negara, M.Kom 3 1) Mahasiswa Informatika Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

ANALISA SENTIMEN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES UNTUK MELIHAT PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KENAIKAN HARGA JUAL ROKOK PADA MEDIA SOSIAL TWITTER

ANALISA SENTIMEN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES UNTUK MELIHAT PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KENAIKAN HARGA JUAL ROKOK PADA MEDIA SOSIAL TWITTER ANALISA SENTIMEN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES UNTUK MELIHAT PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KENAIKAN HARGA JUAL ROKOK PADA MEDIA SOSIAL TWITTER PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

Klasifikasi Akun Prostitusi Berdasarkan Skoring Tweet

Klasifikasi Akun Prostitusi Berdasarkan Skoring Tweet Klasifikasi Akun Prostitusi Berdasarkan Skoring Tweet Yufis Azhar Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Email : yufis.az@gmail.com ABSTRAK Keberadaan media sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern ini, macam-macam makanan sangatlah banyak dan beragam.

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern ini, macam-macam makanan sangatlah banyak dan beragam. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap warga muslim di dunia membutuhkan informasi makanan halal, agar mereka terhindar dari yang namanya perbuatan dosa. Karena di dalam agama islam, sebagai umat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber opini teks saat ini tersedia berlimpah di internet akan tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan karena masih kurangnya tool yang ada, sedangkan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sentimen dari pengguna aplikasi android yang memberikan komentarnya pada fasilitas user review

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terkait Penelitian terkait dengan topik analisis sentimen cukup banyak, berikut beberapa penelitian yang tekait dengan analisa sentimen yang menggunakan seleksi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan salah satu sarana yang mengalami perkembangan pesat dari waktu ke waktu. Contoh dari perkembangan tersebut adalah semakin meningkatnya aktifitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter,

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Popularitas media jejaring sosial terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter, Facebook,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Twitter bagian dari Social Networking website yang memperbolehkan pengguna untuk mengirim dan membaca 140 karakter, atau sering disebut tweets[1]. Berdasarkan survey

Lebih terperinci

SENTIMENT ANALYSIS TOKOH POLITIK PADA TWITTER

SENTIMENT ANALYSIS TOKOH POLITIK PADA TWITTER SENTIMENT ANALYSIS TOKOH POLITIK PADA TWITTER Agung Pramono 1, Rini Indriati 2, Arie Nugroho 3, 1,2,3 Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri E-mail: 1 pramonoagung0741@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi informasi saat ini maka berkembang pula perangkat perangkat yang mendukung guna akses informasi yang semakin dibutuhkan dalam waktu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 State of the Art Pada penelitian sebelumnya sudah ada yang menggunakan metode Stemming untuk preprocessing text dalam mengolah data pelatihan dan data uji untuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) UNTUK ANALISA SENTIMEN PADA KALIMAT OPINI BERBAHASA INDONESIA TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) UNTUK ANALISA SENTIMEN PADA KALIMAT OPINI BERBAHASA INDONESIA TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) UNTUK ANALISA SENTIMEN PADA KALIMAT OPINI BERBAHASA INDONESIA TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Gubernur serentak untuk memilih para pemimpin rakyat akan dilaksanakan pada tahun 2017. Ini merupakan pemilihan kepala daerah serentak ke dua yang akan diselengarakan

Lebih terperinci

ANALISIS SENTIMEN PADA JASA OJEK ONLINE MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

ANALISIS SENTIMEN PADA JASA OJEK ONLINE MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Analisis Sentimen pada Jasa Ojek Online... (Nugroho dkk.) ANALISIS SENTIMEN PADA JASA OJEK ONLINE MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Didik Garbian Nugroho *, Yulison Herry Chrisnanto, Agung Wahana Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gaya Belajar Penelitian tentang gaya belajar telah banyak dilakukan untuk dapat mengenali jenis gaya belajar dari mahasiswa. Banyak learning styles model yang telah dikembangkan

Lebih terperinci

ANALISIS KLASIFIKASI SENTIMEN LEVEL ASPEK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SUPERVISED

ANALISIS KLASIFIKASI SENTIMEN LEVEL ASPEK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SUPERVISED ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3654 ANALISIS KLASIFIKASI SENTIMEN LEVEL ASPEK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SUPERVISED ASPECT LEVEL SENTIMENT CLASSIFICATION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Situs jejaring sosial merupakan gaya hidup sosial baru yang muncul seiring berkembangnya internet. Gaya hidup baru tersebut memiliki ruang lingkup yang lebih luas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Data Mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi sentimen yang terkandung dalam suatu kalimat opini. Analisis sentimen

BAB I PENDAHULUAN. informasi sentimen yang terkandung dalam suatu kalimat opini. Analisis sentimen BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Analisis sentimen terhadap layanan merupakan proses memahami, mengekstrak dan mengolah data tekstual secara otomatis untuk mendapatkan informasi sentimen yang terkandung

Lebih terperinci

TEXT MINING DALAM ANALISIS SENTIMEN ASURANSI MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER

TEXT MINING DALAM ANALISIS SENTIMEN ASURANSI MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER F.7 TEXT MINING DALAM ANALISIS SENTIMEN ASURANSI MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER Luthfia Oktasari *, Yulison Herry Chrisnanto, Rezki Yuniarti Program Studi Informatika, Fakultas Matematika dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN IMPLEMENTASI ALGORITMA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN IMPLEMENTASI ALGORITMA BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN IMPLEMENTASI ALGORITMA 3. Analisis Masalah Analisis masalah adalah suatu gambaran masalah yang diangkat dalam penulisan skripsi tentang Analisis sentimen pengguna twitter pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terkait 2.1.1. Implementasi Opinion Mining Pernah dilakukan penelitian tentang opinion mining membahas tentang ekstraksi data opini publik pada perguruan tinggi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi yang disebut dengan internet. Hal ini, secara tidak

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi yang disebut dengan internet. Hal ini, secara tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi yang begitu pesat ini, banyak memberikan dampak positif maupun negatif khususnya di Indonesia. Dampak positifnya seperti, masyarakat

Lebih terperinci

PENGGUNAAN N-GRAM PADA ANALISA SENTIMEN PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES

PENGGUNAAN N-GRAM PADA ANALISA SENTIMEN PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES PENGGUNAAN N-GRAM PADA ANALISA SENTIMEN PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS SENTIMEN JASA EKSPEDISI BARANG MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

ANALISIS SENTIMEN JASA EKSPEDISI BARANG MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES F.4 ANALISIS SENTIMEN JASA EKSPEDISI BARANG MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Raflialdy Raksanagara*, Yulison Herry Chrisnanto, Asep Id Hadiana Jurusan Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN 1 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Popularitas media jejaring sosial terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Media jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, dan Youtube

Lebih terperinci

HERU SUSANTO Dosen Pembimbing : 1. Dr. Surya Sumpeno, ST., M.Sc. 2. Reza Fuad Rachmadi, ST., MT.

HERU SUSANTO Dosen Pembimbing : 1. Dr. Surya Sumpeno, ST., M.Sc. 2. Reza Fuad Rachmadi, ST., MT. HERU SUSANTO 2209 105 030 Dosen Pembimbing : 1. Dr. Surya Sumpeno, ST., M.Sc. 2. Reza Fuad Rachmadi, ST., MT. LATAR BELAKANG Peran media jejaring sosial pada perkembangan teknologi komunikasi dan informasi;

Lebih terperinci

Studi Kasus Implementasi Konsep Mesin Turing dalam Analisis Potensi Profiling Based Keyword di Sistem Sasbuzz

Studi Kasus Implementasi Konsep Mesin Turing dalam Analisis Potensi Profiling Based Keyword di Sistem Sasbuzz Studi Kasus Implementasi Konsep Mesin Turing dalam Analisis Potensi Profiling Based Keyword di Sistem Sasbuzz Rizal Panji Islami (23514016) Program MagisterInformatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

SISTEM ANALISIS SENTIMEN POSITIF DAN NEGATIF MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI NAIVE BAYES PADA KASUS TOKOH PUBLIK CAPRES INDONESIA 2014

SISTEM ANALISIS SENTIMEN POSITIF DAN NEGATIF MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI NAIVE BAYES PADA KASUS TOKOH PUBLIK CAPRES INDONESIA 2014 SISTEM ANALISIS SENTIMEN POSITIF DAN NEGATIF MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI NAIVE BAYES PADA KASUS TOKOH PUBLIK CAPRES INDONESIA 2014 Oleh Yosafat Gerald Montalili NIM : 612006047 Skripsi Untuk melengkapi

Lebih terperinci

ANALISIS SENTIMEN DATA PRESIDEN JOKOWI DENGAN PREPROCESSING NORMALISASI DAN STEMMING MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES DAN SVM. Oleh:

ANALISIS SENTIMEN DATA PRESIDEN JOKOWI DENGAN PREPROCESSING NORMALISASI DAN STEMMING MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES DAN SVM. Oleh: Jurnal Dinamika Informatika Volume 5, Nomor 1, November 2015 ANALISIS SENTIMEN DATA PRESIDEN JOKOWI DENGAN PREPROCESSING NORMALISASI DAN STEMMING MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES DAN SVM Oleh: Nurirwan Saputra

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Hipotesis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Hipotesis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap matakuliah memiliki silabus perkuliahan yang berisi materi-materi mengenai matakuliah tersebut. Silabus disusun berdasarkan buku-buku referensi utama

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TWITTER SENTIMENT ANALYSIS UNTUK REVIEW FILM MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE

IMPLEMENTASI TWITTER SENTIMENT ANALYSIS UNTUK REVIEW FILM MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE Jurnal Informatika Polinema ISSN: 2407-070X IMPLEMENTASI TWITTER SENTIMENT ANALYSIS UNTUK REVIEW FILM MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE Faisal Rahutomo 1, Pramana Yoga Saputra 2, Miftahul Agtamas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situs belanja online sering disebut juga dengan situs e-commerce yaitu suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan Laporan Penelitian. Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah,

Lebih terperinci

Nur Indah Pratiwi, Widodo Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK

Nur Indah Pratiwi, Widodo Universitas Negeri Jakarta  ABSTRAK Klasifikasi Dokumen Karya Akhir Mahasiswa Menggunakan Naïve Bayes Classifier (NBC) Berdasarkan Abstrak Karya Akhir Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta Nur Indah Pratiwi, Widodo Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 55 ANALISIS SENTIMEN BERBAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LEXICON BASED (STUDI KASUS : SOLUSI PENGELOLAAN SAMPAH) Veronikha Effendy Universitas Telkom Jl.Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu, Bandung

Lebih terperinci

JURNAL SENTIMENT ANALYSIS TOKOH POLITIK PADA TWITTER SENTIMENT ANALYSIS POLITICAL LEADERS IN TWITTER

JURNAL SENTIMENT ANALYSIS TOKOH POLITIK PADA TWITTER SENTIMENT ANALYSIS POLITICAL LEADERS IN TWITTER JURNAL SENTIMENT ANALYSIS TOKOH POLITIK PADA TWITTER SENTIMENT ANALYSIS POLITICAL LEADERS IN TWITTER Oleh: AGUNG PRAMONO PUTRO 12.1.03.03.0276 Dibimbing oleh : 1. NURSALIM, S.Pd,. MH 2. ARIE NUGROHO, S.Kom.,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tinjauan atau review seseorang yang ditujukan kepada suatu objek atau produk sangat berpengaruh terhadap penilaian publik atas produk tersebut (Sahoo, 2013). Review

Lebih terperinci

SENTIMENT ANALYSIS DENGAN NAIVE BAYES UNTUK MELIHAT PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BATIK PADA JEJARING SOSIAL TWITTER

SENTIMENT ANALYSIS DENGAN NAIVE BAYES UNTUK MELIHAT PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BATIK PADA JEJARING SOSIAL TWITTER SENTIMENT ANALYSIS DENGAN NAIVE BAYES UNTUK MELIHAT PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BATIK PADA JEJARING SOSIAL TWITTER Anindya Apriliyanti P. Departemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran a.apriliyanti.p@gmail.com

Lebih terperinci

1. Introduction. tertentu memegang peran penting dalam. Abstract

1. Introduction. tertentu memegang peran penting dalam. Abstract Perbandingan Metode Latent Semantic Analysis, Syntactically Enhanced Latent Semantic Analysis, dan Generalized Latent Semantic Analysis dalam Klasifikasi Dokumen Berbahasa Inggris Gilbert Wonowidjojo Bina

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Persiapan Data BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengerjaan tugas akhir ini data yang digunakan adalah kalimat tanya Berbahasa Indonesia, dimana kalimat tanya tersebut diambil dari soal-soal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Resource Management merupakan prosedur sistematis untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan memvalidasi data yang di butuhkan oleh suatu organisasi

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEPOPULARITASAN PARTAI POLITIK DI INDONESIA BERDASARKAN DATA DARI TWITTER

PENGUKURAN TINGKAT KEPOPULARITASAN PARTAI POLITIK DI INDONESIA BERDASARKAN DATA DARI TWITTER PENGUKURAN TINGKAT KEPOPULARITASAN PARTAI POLITIK DI INDONESIA BERDASARKAN DATA DARI TWITTER TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Klasifikasi topik menggunakan..., Dyta Anggraeni

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Klasifikasi topik menggunakan..., Dyta Anggraeni BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan latar belakang dari penelitian yang memberikan gambaran awal mengenai klasifikasi topik dan perannya dalam perkembangan teknologi informasi. Tujuan dan ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak informasi yang tersedia di internet, maka akan semakin sulit juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. banyak informasi yang tersedia di internet, maka akan semakin sulit juga untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Film merupakan salah satu media hiburan bagi masyarakat luas. Film sendiri dapat juga berarti sebuah industri, yang mengutamakan eksistensi dan ketertarikan cerita

Lebih terperinci

ANALISIS SENTIMEN PASAR OTOMOTIF MOBIL: TWEET TWITTER MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES

ANALISIS SENTIMEN PASAR OTOMOTIF MOBIL: TWEET TWITTER MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES ANALISIS SENTIMEN PASAR OTOMOTIF MOBIL: TWEET TWITTER MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES Deden Rustiana Program Studi Sistem Komputer Perguruan Tinggi Raharja Email: deden.rustiana@raharja.info Nina Rahayu Magister

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek penting di dalam kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan mendapat perhatian besar dalam kehidupan masyarakat dan negara. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Pada proses penelitian ini dilakukan beberapa tahapan mulai dari tahap awal yaitu tahap inisiasi, pengembangan model, dan tahap terakhir pengembangan prototipe. Dalam tahapan inisiasi

Lebih terperinci

Analisis Sentimen Menggunakan Lexicalized-Hidden Markov Model(L-HMM)

Analisis Sentimen Menggunakan Lexicalized-Hidden Markov Model(L-HMM) Analisis Sentimen Menggunakan Lexicalized-Hidden Markov Model(L-HMM) Virani Kartika Satrioputri 1, Warih Maharani 2, Jondri 3 Abstrak Saat ini semakin banyak produsen yang menawarkan produknya melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam beberapa tahun terakhir teknologi informasi dan telekomunikasi berkembang dengan pesat. Masyarakat mendapatkan manfaat dari tekonologi informasi dan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan latar belakang dari penelitian yang memberikan gambaran awal mengenai analisis sentimen dan perannya dalam perkembangan teknologi informasi. Tujuan dan ruang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: analisis sentimen, pre-processing, mutual information, dan Naïve Bayes. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata Kunci: analisis sentimen, pre-processing, mutual information, dan Naïve Bayes. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Twitter merupakan sebuah aplikasi social networking yang memungkinkan usernya untuk dapat mengirimkan pesan pada waktu yang bersamaan. Data yang diambil melalui Twitter dapat dijadikan sebagai

Lebih terperinci

Analisis Sentimen untuk Komentar pada Sistem Pencarian Kost Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM)

Analisis Sentimen untuk Komentar pada Sistem Pencarian Kost Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) Analisis Sentimen untuk Komentar pada Sistem Pencarian Kost Menggunakan Metode Fandy Oktavianus Suryanputra 1, Banu W. Yohanes 2, Saptadi Nugroho 3 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektronika

Lebih terperinci

ANALISIS SENTIMEN TERHADAP OPINI PUBLIK MELALUI JEJARING SOSIAL TWITTER MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES Alfarizy M. G. ( )

ANALISIS SENTIMEN TERHADAP OPINI PUBLIK MELALUI JEJARING SOSIAL TWITTER MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES Alfarizy M. G. ( ) ANALISIS SENTIMEN TERHADAP OPINI PUBLIK MELALUI JEJARING SOSIAL TWITTER MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES Alfarizy M. G. (0927050) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertukaran informasi di zaman modern ini telah sampai pada era digital. Hal ini ditandai dengan semakin dibutuhkannya teknologi berupa komputer dan jaringan internet

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI CHATTING BERDASARKAN ANALISA SENTIMEN MENGGUNAKAN METODE LEXICON BASED

PERBANDINGAN KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI CHATTING BERDASARKAN ANALISA SENTIMEN MENGGUNAKAN METODE LEXICON BASED PERBANDINGAN KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI CHATTING BERDASARKAN ANALISA SENTIMEN MENGGUNAKAN METODE LEXICON BASED Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penentuan dosen pembimbing tugas akhir masih dilakukan secara manual di Jurusan Teknik Informatika UMM yang hanya mengandalkan pengetahuan personal tentang spesialisasi

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI CHATTING BERDASARKAN ANALISA SENTIMEN DENGAN METODE NAIVE BAYES

PERBANDINGAN KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI CHATTING BERDASARKAN ANALISA SENTIMEN DENGAN METODE NAIVE BAYES PERBANDINGAN KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI CHATTING BERDASARKAN ANALISA SENTIMEN DENGAN METODE NAIVE BAYES Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

SENTIPOL: Dataset Sentimen Komentar Pada Kampanye PEMILU Presiden Indonesia 2014 Dari Facebook Page

SENTIPOL: Dataset Sentimen Komentar Pada Kampanye PEMILU Presiden Indonesia 2014 Dari Facebook Page SENTIPOL: Dataset Sentimen Komentar Pada Kampanye PEMILU Presiden Indonesia 2014 Dari Facebook Page Antonius Rachmat dan Yuan Lukito KNASTIK 2016 Universitas Kristen Duta Wacana 19 November 2016 Latar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Twitter Twiter adalah sebuah layanan media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk menulis maksimal 140 karakter, yang dikenal sebagai Tweet. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey

Lebih terperinci

Stemming pada Preprocessing Twit Berbahasa Indonesia dengan Mengimplementasikan Algoritma Fonetik Soundex untuk Proses Klasifikasi

Stemming pada Preprocessing Twit Berbahasa Indonesia dengan Mengimplementasikan Algoritma Fonetik Soundex untuk Proses Klasifikasi Stemming pada Preprocessing Twit Berbahasa Indonesia dengan Mengimplementasikan Algoritma Fonetik Soundex untuk Proses Klasifikasi Stemming in Indonesian Language Twit Preprocessing Implementing Phonetic

Lebih terperinci

Identifikasi Fitur Laptop beserta Orientasinya dengan Metode Apriori dan Lexicon-Based

Identifikasi Fitur Laptop beserta Orientasinya dengan Metode Apriori dan Lexicon-Based Journal of Applied Informatics and Computing (JAIC) Vol.1, No.1, Desember 2017 e-issn: 2548-6861 33 Identifikasi Fitur Laptop beserta Orientasinya dengan Metode Apriori dan Lexicon-Based Try Satria Amanattullah

Lebih terperinci

Analisis Sentimen pada Twitter untuk Mengenai Penggunaan Transportasi Umum Darat Dalam Kota dengan Metode Support Vector Machine

Analisis Sentimen pada Twitter untuk Mengenai Penggunaan Transportasi Umum Darat Dalam Kota dengan Metode Support Vector Machine Analisis Sentimen pada Twitter untuk Mengenai Penggunaan Transportasi Umum Darat Dalam Kota dengan Metode Support Vector Machine Anita Novantirani 1, Mira Kania Sabariah S.T., M.T 2, Veronikha Effendy,

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1725-1732 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Sentimen Tingkat Kepuasan Pengguna Penyedia Layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini media sosial seperti Twitter telah berkembang pesat. Data global menyebut pada akhir Desember 2014 Twitter memiliki 284 juta pengguna aktif. Dick Costolo

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN berikut. Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai Indentifikasi Masalah Merumuskan Masalah Study Literatur Perancangan : 1. Flat Teks 2. Database

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari segenap sendi kehidupan. Berbagai pekerjaan ataupun kebutuhan dapat dilakukan melalui media

Lebih terperinci

Penerapan Metode Winnowing Fingerprint dan Naive Bayes untuk Pengelompokan Dokumen

Penerapan Metode Winnowing Fingerprint dan Naive Bayes untuk Pengelompokan Dokumen Penerapan Metode Winnowing Fingerprint dan Naive Bayes untuk Pengelompokan Dokumen Adi Radili 1, Suwanto Sanjaya 2 1,2 Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau Jl. H.R. Soebrantas no. 155 KM. 18

Lebih terperinci

Oleh : Selvia Lorena Br Ginting, Reggy Pasya Trinanda. Abstrak

Oleh : Selvia Lorena Br Ginting, Reggy Pasya Trinanda. Abstrak TEKNIK DATA MINING MENGGUNAKAN METODE BAYES CLASSIFIER UNTUK OPTIMALISASI PENCARIAN PADA APLIKASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG) Oleh : Selvia Lorena Br Ginting,

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh: Franky

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh: Franky LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Sentimen Menggunakan Metode Naive Bayes, Maximum Entropy, dan Support Vector Machine pada Dokumen Berbahasa Inggris dan Dokumen Berbahasa Indonesia Hasil Penerjemahan Otomatis

Lebih terperinci

Pembuatan Konten Manajemen Video untuk mendukung Komunitas IbuKreatif di Facebook

Pembuatan Konten Manajemen Video untuk mendukung Komunitas IbuKreatif di Facebook Pembuatan Konten Manajemen Video untuk mendukung Komunitas IbuKreatif di Facebook Siti Rochimah 1, Abdul Munif 2, Diniar Nabilah Ghassani 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika FTIF Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

ANALISIS SENTIMEN PADA TWITTER TERHADAP JASA TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MECHINE

ANALISIS SENTIMEN PADA TWITTER TERHADAP JASA TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MECHINE DRAFT JURNAL ANALISIS SENTIMEN PADA TWITTER TERHADAP JASA TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MECHINE SENTIMENT ANALYSIS FOR TWITTER ABOUT ONLINE INDONESIAN TRANSPORTATION WITH

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan landasan teori dan metode yang digunakan pada tugas akhir ini dalam pengklasifikasian dokumen teks. Pembahasan dimulai dengan penjelasan mengenai klasifikasi

Lebih terperinci

Aplikasi Opinion Mining dengan Algoritma Naïve Bayes untuk Menilai Berita Online

Aplikasi Opinion Mining dengan Algoritma Naïve Bayes untuk Menilai Berita Online Jurnal Integrasi, vol. 6, no. 1, 2014, 1-10 ISSN: 2085-3858 (print version) Article History Received 10 February 2014 Accepted 11 March 2014 Aplikasi Opinion Mining dengan Algoritma Naïve Bayes untuk Menilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang yang mendasari dilakukannya

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang yang mendasari dilakukannya BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang yang mendasari dilakukannya penelitian tesis, rumusan masalah, batasan masalah yang diterapkan pada penelitian tesis, pernyataan tentang keaslian penelitian,

Lebih terperinci