HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, STATUS GIZI DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN USIA MENARCHE SISWI SD NEGERI 01 SAWAHAN KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG TAHUN 2012
|
|
- Liana Yuliani Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, STATUS GIZI DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN USIA MENARCHE SISWI SD NEGERI 01 SAWAHAN KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG TAHUN 2012 Sudihati Hamid, Muslimah (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRAK The aim of this study was to know the relationship between energy intake, nutritional status, and physical activity toward menarche for elementary school students. This research was designed as analytic and cross sectional study. It was conducted on November 2011 until August There were 82 students from 5th and th grade at elementary school (SDN) 01 Sawahan as the samples. The data was collected by covering the energy intake by food recall, Nutritional Status by Anthropometry, and physical activity by physical activity form. The data was analyzed as univariat and bivariat. The study found that 8,7% students experienced menarche earlier, 100% had good energy intake, 50% was overweight, and 91,5% had light physical activity. There was a relationship between energy intake with menarche and nutritional status with menarche. There was no relation between physical activity with menarche (r=0,05, p value 0,14) Keywords: energy intake, nutritional status, and physical activity, menarche in elementary school students. PENDAHULUAN Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa terdapat korelasi positif antara peningkatan status gizi dengan membaiknya pertumbuhan dan kematangan fungsi sistem reproduksi manusia. Dengan gizi yang lebih baik, menarche terjadi pada usia yang lebih muda. Makanan yang bergizi tinggi dan berlemak tinggi dan berasa dari hewani akan mengakibatkan pertambahan berat badan pada perempuan remaja. Dengan begitu kadar estrogen akan meningkat akibat kolesterol tinggi. Bukan hanya lemak dari komposisi tubuh, tetapi sebaliknya dipengaruhi oleh faktor asupan makanan dan faktor tidak adanya penyakit yang melemahkan (Yanto Kadarusman, 2003).Terdapat hubungan antara jumlah tertentu lemak tubuh dengan mulai dan berlangsungnya menstruasi. Teori ini menekankan bahwa menarche terjadi pada berat badan tertentu pada seorang wanita. Menstruasi yang datang lebih dini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor lain diantaranya adalah asupan makanan, berat badan yang berlebihan, dan aktifitas fisik (Kartono, 1992) Hasil survai penelitian pendahuluan di SDN 01 Sawahan Padang, dari 35 siswi kelas 5, terdapat 4 orang siswi (11,4%) dengan usia rata-rata 11 tahun telah menarche, dari 47 siswi kelas, 10 orang siswi (21,2%) dengan usia rata-rata 11, tahun telah menarche. Data dari Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2010 di ketahui bahwa rata-rata status gizi siswa 0% adalah normal. Sedangkan dari hasil
2 penimbangan oleh peneliti sendiri dari 82 orang siswi kelas 5 dan, status gizi siswa berdasarkan IMT/U ditemukan 11 orang (13,5%) Obesitas, Gemuk 42 orang (51,2%) dan 29 orang (35,3%) diantaranya status gizi normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Asupan Energi, Status Gizi Dan Aktifitas Fisik dengan Usia Menarche Siswi SDN 01 Sawahan Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun METODE PENELITIAN Jenis Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional study yaitu melihat hubungan asupan energi, status gizi dan aktifitas fisik dengan usia menarche siswi kelas 5 dan SD 01 Sawahan Padang tahun Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Sawahan Kecamatan Padang Timur Kota Padang bulan November 2011-Agustus Populasi adalah semua siswi kelas 5 dan SDN 01 Sawahan yang telah dan belum mengalami menarche. Jumlah siswi kelas 5A dan 5B dan kelas A dan B Kecamatan Padang Timur sebanyak 82 orang. Sampel diambil secara sensus dimana semua populasi dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 82 orang. Data primer yang dikumpulkan adalah data tentang jumlah siswi putri yang telah mengalami menarche, data status gizi siswi putri dengan penimbangan BB (bathroom scale) dan pengukuran TB (microtoice), data asupan energi dengan Food Recall 1 x 24 jam selama Pengolahan data untuk hasil rekapitulasi asupan energi dengan Food Recall 1 x 24 jam selama 2 hari berturutturut akan diolah dengan menggunakan program komputer Nutri Survey. Status Gizi dengan penimbangan BB dengan bathroom scale dan pengukuran TB dengan microtoice dan dianalisis dengan program komputer WHO-Antro Plus (mencari IMT/U) dan dientry ke program SPSS. Penilaian aktifitas fisik siswi dari kuesioner dengan menggunakan indeks aktifitas fisik dalam satuan kkal/menit dalam 1 hari dengan menggunakan Microsoft Excel dan diekspor ke program analisis data SPSS. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk melihat disribusi frekuensi asupan energi, status gizi dan aktifitas fisik dan usia menarche (variabel dependen) siswi. Analisis bivariat menggunakan analisa uji korelasi nonparametrik Spearman s rho karena distribusi data yang tidak normal.
3 HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini didapatkan 15 orang siswi yang telah mengalami menarche berusia 10,8 tahun dan dari 82 orang sampel didapatkan jumlah siswi yang menarche dan tidak menarche dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Distribusi Frekuensi Menarche dan Tidak Menarche Siswi SDN 01 Kategori n (orang) % Menarche 15 18,3 Belum Menarche 7 81,7 Jumlah Tabel 2. Distribusi Frekuensi Menarche Siswi SDN 01 Sawahan Kategori n (orang) % Menarche Dini 13 8,7 Normal 2 13,3 Jumlah Hasil penelitian didapatkan rata-rata Sedangkan setelah dilakukan asupan energi siswi yaitu 1991,9 Kkal, pengelompokkan asupan energi median 1974,0 Kkal, standar deviasi 127,0 Kkal dengan nilai maksimum 2287 Kkal berdasarkan AKG 2004 diperoleh asupan energi siswi seluruhnya baik (>80% AKG) dan minimum asupan energi 1744 Kkal. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Asupan Zat Gizi Siswi SDN 01 Sawahan Kategori Zat Gizi n (KH) % n (P) % n (L) % Baik 2 2, , Sedang 2 2,4 1 1, Kurang 78 95, f Status gizi siswi SD Negeri 01 Sawahan berdasarkan SK Menkes No. dari hasil penelitian didapatkan rata-rata 1995/Menkes/SK/XII/2010 untuk anak IMT/U yaitu 2,7 SD dengan median 3,0 SD sekolah usia 5-18 tahun, sebagian besar dan standar deviasi 0,7 SD. Setelah status gizi sampel adalah gemuk. dilakukan pengelompokkan status gizi Distribusi frekuensi status gizi sampel siswa menurut indikator IMT/U dapat dilihat pada table di bawah ini
4 Tabel 4. Distribusi Frekuensi Status Gizi Siswi Kelas V Dan VI SDN 01 Sawahan Status Gizi n (orang) % Normal 29 35,4 Gemuk Obesitas 12 14, Jumlah Berdasarkan hasil penelitian di SD Negeri 01 Sawahan, didapatkan rata-rata aktifitas fisik siswi adalah 1,1 MET (metabolic energy turnover) dengan median 1,0 MET dan standar deviasi 0,3 MET. Setelah dilakukan pengelompokkan aktifitas fisik berdasarkan usia anak didapatkan secara umum bahwa aktifitas fisik yang dilakukan siswi tergolong pada aktifitas yang ringan. Untuk melihat distribusi frekuensi aktifitas fisik sampel dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel 5. Distribusi Frekuensi Aktifitas Fisik Siswi Kelas V Dan VI SD Negeri 01 Sawahan Aktifitas Fisik n (orang) % Ringan 75 91,5 Sedang 7,3 Berat 1 1,2 Jumlah Hasil uji statistik hubungan asupan energi dengan usia menarche pada siswi SDN 01 Sawahan Padang dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel. Hubungan Asupan Energi Dengan Usia Menarche Siswi Kelas V Dan VI SD Variabel r P Value Asupan Energi 0,30 0,001 Berdasarkan uji statistik pada table di atas dapat dilihat bahwa hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara asupan energi dengan usia menarche siswi SDN 01 Sawahan dengan nilai r = 0,30 dan p value 0,001. Dapat diketahui dengan usia menarche siswi SDN 01 Sawahan yang menunjukkan hubungan kuat dan berpola positif dimana artinya semakin besar asupan energi siswi SDN 01 Sawahan maka cepat usia terjadinya menarche bahwa hubungan antara asupan energi
5 Tabel 7. Hubungan Status Gizi Dengan Usia Menarche Siswi Kelas V Dan VI SD Negeri Variabel r P Value Status Gizi 0,373 0,001 Berdasarkan uji statistik pada table dengan usia menarche siswi SDN 01 di atas dapat dilihat bahwa hasil penelitian Sawahan menunjukkan hubungan kuat ini menunjukkan ada hubungan antara dan berpola positif dimana artinya status gizi siswi dengan usia menarche semakin baik status gizi siswi SDN 01 siswi SDN 01 Sawahan dengan nilai r = Sawahan maka diikuti pula oleh semakin 0,373 dan p value 0,001. Dapat diketahui cepat usia terjadinya menarche. bahwa hubungan antara status gizi siswi Table 8. Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Usia Menarche Siswi Kelas V Dan VI SD Variabel r P Value Aktifitas Fisik 0,05 0,14 Berdasarkan uji statistik pada table di atas dapat dilihat bahwa hasil penelitian dan p value 0,14. Dapat diketahui bahwa aktifitas fisik yang dilakukan siswi SDN 01 ini menunjukkan tidak adanya hubungan Sawahan tidak mempercepat usia antara aktifitas fisik yang dilakukan siswi dengan percepatan usia menarche siswi menarchenya (usia menarche menjadi lebih lambat/normal). SDN 01 Sawahan dengan nilai r = 0,05 PEMBAHASAN Hubungan Asupan Energi dengan Usia Menarche Siswi Nutrisi mempengaruhi kematangan seksual pada gadis yang mendapat menstruasi pertama lebih dini, mereka cenderung lebih berat (karena tingginya asupan) dan lebih tinggi pada saat menstruasi pertama dibandingkan dengan mereka yang belum menstruasi pada usia yang sama. Sebaliknya pada gadis yang menstruasinya terlambat, beratnya lebih ringan dari pada yang sudah menstruasi pada usia yang sama, walaupun tinggi badan (TB) mereka sama. Pada umumnya, mereka menjadi matang lebih dini akan memiliki body mass index (indeks masa tubuh, IMT) yang lebih tinggi dan mereka yang matang terlambat memiliki IMT lebih kecil pada usia yang sama (Soetjiningsih, 2004). Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche Siswi Usia menarche sangat bervariasi dan sangat tergantung pada status gizi (Boston University Medical Center, 2010). Pada umumnya, remaja yang lebih tinggi dan lebih berat (overweight) dengan massa lemak tubuh yang lebih besar cenderung mencapai menarche di usia
6 muda dari pada remaja yang berat badannya normal( Rah. H, et al, 2009). Faktor ukuran tubuh termasuk tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh dan persentase lemak tubuh telah lama dibuktikan berasosiasi kuat dengan mulainya menarche (Chang, et al, 2000). Kenaikan berat badan merupakan faktor yang berkait secara konsisten dengan awalnya kematangan seksual pada dewasa muda dan remaja. Titik kritis ukuran antropometri pencetus menstruasi dini (menarche) adalah berat badan 40 kg dan tinggi badan 148 cm (Simamora, 2001). Menurut Swenne (2005), terdapat hubungan antara masa lemak tubuh dengan kejadian usia menstruasi dini, begitu pula dengan hubungan antara BMI dengan usia menstruasi. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Usia Menarche Sampel Napieralski dan Devine mengatakan pengaruh dari pola aktifitas fisik sedang pada usia menarche menunjukan hasil yang belum jelas. Beberapa penelitian melaporkan bahwa pada gadis dengan aktifitas fisik sedang (bukan atlet) memiliki kadar hormon yang berbeda dan mengalami menarche yang terlambat dibandingkan dengan gadis yang tidak aktif beraktifitas..akan tetapi Bagga (2000) membuktikan bahwa latihan fisik seperti voli, bulu tangkis dan renang yang rutin dan dilakukan dalam durasi waktu yang lama akan menunda usia menarche remaja putri,15% dibandingkan dengan remaja putri yang melakukan latihan fisik yang jarang 33,84. KESIMPULAN DAN SARAN Usia menarche siswi SDN 01 Sawahan sebagian besar (0%) telah mengalami menarche pada umur 11 tahun. Untuk asupan energi, 100% siswi asupan energinya baik berdasarkan AKG.Konsumsi zat gizi KH (95,1%) kurang, protein (98,8%) baik dan lemak (89%) baik. Status gizi siswi SDN (50%) memiliki status gizi gemuk. Sebagian besar (91,5%) aktifitas fisik siswi termasuk ke dalam aktifitas ringan. Ada hubungan yang kuat antara asupan energi dengan usia menarche siswi dengan nilai r = 0,30 dan p value 0,001. Ada hubungan antara status gizi siswi dengan usia menarche siswi dengan nilai r = 0,373 dan p value 0,001. Tidak adanya hubungan antara aktifitas fisik siswi dengan percepatan usia menarche siswi dengan nilai r = 0,05 dan p value 0,14. Disarankan kepada pihak sekolah dan orang tua untuk dapat memberikan bimbingan, perhatian dan pendidikan kesehatan reproduksi dan kebersihan kepada siswi agar lebih siap untuk menghadapi menarche yang datang lebih dini. Kepada siswi untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, menjaga kebersihan diri pada saat menstruasi dan pola asupan makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan.
7 DAFTAR PUSTAKA Arisman Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi Dalam Daur Kehidupan.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Gizi dan Kesehatan Masyarakat.Jakarta : Rajawali Pers. Fafaferary, Fundamental of Nurshing,(Online)( c.id, diakses 12 Januari 2012) File Format: Pdf/Adobe Acrobat, Hubungan antara status gizi dengan menarche ( bitstream/, diakses 8 Agustus 2012) Ganong, William F & M. Djauhari Widjajakusumah Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 20. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Gibney, J. Michael, Barrie M. Margetts & John M.Kearney Gizi Kesehatan Masyarakat. Terjemahan oleh Lenore Arab. Jakarta. Penerbit: Buku Kedokteran EGC. Irianto, Djoko Pekik Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta. AND Proverawati, Atikah & Siti Misaroh Menarche, Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Mulia Medika. Ramaiah, Savitri et.al Mengatasi Gangguan Menstruasai Book-Marks, Diglossia Media Siswanto, Kesehatan Mental,Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta. ANDI. Uewellyn, Derek & Jones Dasar- Dasar Obstetri dan Ginekologi. Alih Bahasa dr.hadyanto. Editor Edisi Bahasa Indonesia : dr. Y. Joko Suyono. Jakarta. Penerbit Hipokrates. Waryana Gizi Reproduksi : Ilmu Gizi dan Diet : Hbungannya dengan Penyakit Untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta : Pustaka Rahima. Keltira, Wina Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Usia Menarche Pada Siswi Kelas V Dan VI SD Negeri 03 Alai Padang Tahun Paath, Erna Francin, dkk Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta:EGC.
BAB III METODE PENELITIAN
8 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mencoba mengetahui mengapa
Lebih terperinciHubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
Hubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Fahmi Fuadah 1 1 Mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 10 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR SMP NEGERI 1 KOTA MANADO. Puput Dewi Purwanti 1), Shirley E.S Kawengian 1), Paul A.T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas
Lebih terperinciABSTRAK KAITAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMPN 1 DENPASAR TAHUN 2016
ABSTRAK KAITAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMPN 1 DENPASAR TAHUN 2016 Menarche adalah permulaan dari menstruasi dan merupakan salah satu tonggak penanda di kehidupan seorang gadis.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh*
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Usia
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA
UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA LUH PUTU JULIANI 1320015007 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015
ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 Steven Juanda, 2015 Pembimbing I : Grace Puspasari, dr., M.Gizi Pembimbing II : Cindra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap satu diantara enam penduduk dunia adalah remaja. Di Indonesia, jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World Health Organization (WHO)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitianan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study yaitu suatu pendekatan yang sifatnya sesaat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI
Devillya Puspita D. dkk, Hubungan antara Status Gizi dan Siklus Menstruasi... 99 HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI Devillya Puspita D, Selty Tingubun Universitas Respati
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study yaitu seluruh variabel diamati pada saat yang bersamaan ketika penelitian berlangsung. Penelitian
Lebih terperinciMenstruasi prekok pada remaja Page 1
Studi Kasus Menstruasi Prekok Pada Remaja Marwati Biswan, Siti Rahmadani, Alice Leiwakabessy Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I Email : aksarahmadani@gmail.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yaitu bila
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang World Health Organization (WHO) mendefinisikan remaja sebagai mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yaitu bila anak telah mencapai
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE. Nita Monica. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Siliwangi ABSTRAK
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE Nita Monica Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi ABSTRAK Menarche adalah menstruasi pertama di tengah masa pubertas yang terjadi di awal masa remaja.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional. Pemilihan lokasi SMA dilakukan secara purposive dengan pertimbangan
Lebih terperinciHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TERJADINYA MENARCHE PADA REMAJA. (CORRELATION NUTRITIONAL STATUS AND OCCURRED OF MENARCHE AT ADOLESCENT) Elita Rosdiyanti
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TERJADINYA MENARCHE PADA REMAJA. (CORRELATION NUTRITIONAL STATUS AND OCCURRED OF MENARCHE AT ADOLESCENT) Elita Rosdiyanti Diploma IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Strata-1
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
29 METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2011 di SMA Ragunan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DAN MORBIDITAS TERHADAP STATUS GIZI SISWA SISWI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA
HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DAN MORBIDITAS TERHADAP STATUS GIZI SISWA SISWI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Oleh : TAN WEE YEN 110100464 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciJVK JURNAL VOKASI KESEHATAN
JVK 3 (2) (2017) JVK JURNAL VOKASI KESEHATAN http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/jvk HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN MENARCHE SISWI SDN 02 KOTA PRABUMULIH Suryanda Prodi Keperawatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh
19 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Cross sectional study yaitu rancangan yang digunakan pada penelitian dengan variabel sebab
Lebih terperinciHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA MENARCHE DI SMPN 7 BANJARMASIN. Erni Yuliastuti
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA MENARCHE DI SMPN 7 BANJARMASIN Erni Yuliastuti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Email : yuliastutierni @ ymail.com Abstrak Masa remaja merupakan masa transisi
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
22 METODOLOGI Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang menggambarkan hubungan antara asupan makanan dan komposisi lemak tubuh terhadap kapasitas daya tahan tubuh
Lebih terperinciMETODE Disain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Subyek
METODE Disain, Tempat dan Waktu Penelitian ini menggunakan data dasar hasil penelitian Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja dan Dewasa di Dua Wilayah Ekologi Berbeda yang dilaksanakan oleh tim
Lebih terperinciABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015
ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015 Firina Adelya Sinaga, 2015. Pembimbing I : July Ivone, dr.,mkk.,mpd.ked Pembimbing II : Cherry
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus-September 2011 di SMA Negeri 6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan fokus perhatian dan titik intervensi yang strategis bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja, sebagai kelompok umur terbesar struktur penduduk Indonesia merupakan fokus perhatian dan titik intervensi yang strategis bagi pembangunan sumber daya
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian proyek intevensi cookies muli gizi IPB, data yang diambil adalah data baseline penelitian. Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciSiti Nur Fatimah, Ambrosius Purba, Kusnandi Roesmil, Gaga Irawan Nugraha. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Siti Nur Fatimah, Ambrosius Purba, Kusnandi Roesmil, Gaga Irawan Nugraha Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran PENDAHULUAN Status gizi remaja perempuan (prekonsepsi) berperan pada kualitas kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rismintarti Sulastinah 1610104193 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DIPLOMA IV
Lebih terperinciKONSUMSI PANGAN, PENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI KOTA SUNGAI PENUH KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI
1 KONSUMSI PANGAN, PENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI KOTA SUNGAI PENUH KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI Oleh: FRISKA AMELIA PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. =(1.96) (0.9) (0.2) =77.8=78 (orang)
17 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan menggunakan desain cross sectional study. Data primer diperoleh melalui survey, wawancara, pengisian kuesioner dan recall
Lebih terperinciUniversitas Lampung. Abstrak CORRELATION BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND MENARCHE AGE IN TEENAGE GIRLS AT SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG.
Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche pada Remaja Putri di SMP Negeri 22 Bandar Lampung Sylvia V 1), Fitria Saftarina 2) Email: s8182830@gmail.com 1) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung,
Lebih terperinciRelationship of Food Intake, Physical Activity with Weight Gain of Pregnant Women in The City of Makassar
HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN, AKTIVITAS FISIK DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI KOTA MAKASSAR Relationship of Food Intake, Physical Activity with Weight Gain of Pregnant Women in The City of Makassar
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
16 METODOLOGI PENELITIAN Desain Waktu dan Tempat Penelitian Desain penelitian ini adalah Cross sectional study yaitu rancangan yang digunakan pada penelitian dengan variabel sebab atau faktor resiko dan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG Correlation Of Satisfaction Level Of Food Quality With Energy And Macronutrient
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI SISWI SMA NEGERI 4 MANADO
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI SISWI SMA NEGERI 4 MANADO Bryan Reppi*, Nova H. Kapantow*, Maureen I. Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Obesitas merupakan masalah yang banyak dijumpai baik di negara maju maupun di negara berkembang. Obesitas merupakan suatu masalah serius pada masa remaja seperti
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO. Waruis,Atika 1), Maureen I Punuh 1), Nova H. Kapantow 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
21 METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2011 di SMP/SMA Ragunan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, dilakukan di SDN 09 Pagi Pademangan Barat Jakarta Utara. Pemilihan lokasi sekolah dasar dilakukan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik bidang gizi klinik yang menggunakan pendekatan crossectional. B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN a. Tempat penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA MENARCHE DENGAN DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS XI SMA NEGERI 15 PALEMBANG
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA MENARCHE DENGAN DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS XI SMA NEGERI 15 PALEMBANG Eka Rahmadhayanti 1, Anur Rohmin 2 1,2 Program Studi D III Kebidanan, STIK Siti Khadijah
Lebih terperinciMETODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
17 METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2011 di lingkungan Kampus (IPB)
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 213 PERMATA SHANTI Mahasiswa Pada STiKes Ubudiyah Banda Aceh Abtract Menarche
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016.
A. HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian yang mengenai hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri yang dilakukan di SMP N 2 Gamping Sleman Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara zat-zat gizi yang masuk dalam tubuh manusia dan penggunaannya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Gizi Menurut Soekirman (2000) status gizi adalah merupakan keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia dan lingkungan hidup manusia. Selanjutnya,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian
23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah crosssectional study dimana seluruh paparan dan outcome diamati pada saat bersamaan dan pengumpulan data dilakukan
Lebih terperinciMETODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
13 METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian tentang hubungan tingkat konsumsi dan aktivitas fisik terhadap tekanan darah dan kolesterol ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluar melalui serviks dan vagina (Widyastuti, 2009). Berdasarkan Riset
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menstruasi adalah suatu proses yang normal, yang terjadi setiap bulannya pada hampir semua wanita. Menstruasi terjadinya pengeluaran darah, dalam jangka waktu 3-5 hari
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN SUGAR-SWEETENED BEVERAGES DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
HUBUNGAN ASUPAN SUGAR-SWEETENED BEVERAGES DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum INDAH FEBRIYANI 22010110120090
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP KRISTEN TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Vallen I. Wawointana 1), Nancy S.H Malonda 1), Maureen I. Punuh 1) 1) Fakultas
Lebih terperinci142 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 07 No. 02 Juli 2016
142 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 07 No. 02 Juli 2016 ANALISIS PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI ASUPAN ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI Analysis Of Reproductive Health Knowledge Of Exposure
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali
Lebih terperinciCopyright 2005 by Medical Faculty of Diponegoro University ARTIKEL ASLI
Copyright 2005 by Medical Faculty of Diponegoro University Nomor 4 Januari Juni 2010 ARTIKEL ASLI KONTRIBUSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN SERTA STATUS GIZI DALAM KAITANNYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Periode pubertas akan terjadi perubahan dari masa anak-anak menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pubertas merupakan suatu tahapan yang sangat penting bagi wanita. Periode pubertas akan terjadi perubahan dari masa anak-anak menjadi dewasa. Perubahan tersebut meliputi
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH ALMUKMIN SUKOHARJO
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH ALMUKMIN SUKOHARJO Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua perempuan mengalami menstruasi setiap bulan. Ada beberapa gangguan yang dialami oleh perempuan berhubungan dengan menstruasi diantaranya hipermenore, hipomenore,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Yayasan Yasmina Bogor (Purposive) N= 65. Kabupaten Bogor (N = 54) Populasi sumber (N=50) Contoh penelitian (n= 30)
25 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah dengan cross sectional study. Pemilihan tempat tersebut dilakukan secara purposive, yaitu di Bogor pada peserta Program
Lebih terperinciHubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Negeri 2 Banjarbaru
Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Correlation Of Energy Consumption Level, Protein and Food Consumerism With Nutritional Status
Lebih terperinciHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA DEWASA MUDA OBESITAS DI STIKES INDONESIA PADANG
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA DEWASA MUDA OBESITAS DI STIKES INDONESIA PADANG Skripsi Diajukan ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai Pemenuhan Salah Satu Syarat
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI SISWA-SISWI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI SISWA-SISWI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ilmu Gizi Fakultas
Lebih terperinciMETODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
35 METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalah studi observasional cross sectional, yaitu studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi. distribusi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ciri perkembangannya seorang remaja dibagi menjadi tiga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang remaja akan tumbuh dan berkembang menuju tahap dewasa. Berdasarkan ciri perkembangannya seorang remaja dibagi menjadi tiga tahap antara lain masa remaja awal
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD ADVENT DI KOTA MEDAN TAHUN Oleh : SUNTHARA VIGNES MOOGAN
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD ADVENT 2 067777 DI KOTA MEDAN TAHUN 2013 Oleh : SUNTHARA VIGNES MOOGAN 100100398 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Sebelum memasuki masa remaja, seseorang akan mengalami periode pubertas terlebih dahulu. Pada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI DESA BRAJAN MOJOSONGO BOYOLALI. Abstract
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI DESA BRAJAN MOJOSONGO BOYOLALI Oleh : Sri Aminingsih 1,Kharisma Ayu Susilowati 2,Ichlasi Lintang Suminar 3 Abstract Introduction: Based
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian adalah cross sectional study. Penelitian ini merupakan bagian dari Penelitian Aspek Sosio-ekonomi dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi
Lebih terperinciMETODOLOGI. n = (Z /2) 2 X σ 2. n = X n = 54 siswa
METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study yang dilakukan pada siswa sekolah dasar di SD Negeri Empang 1 Bogor. Pengambilan data dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Cara Pemilihan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian mengenai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) biskuit yang disubstitusi tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada balita gizi kurang dan gizi buruk
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, BODY IMAGE, DAN PERILAKU MAKAN DENGAN STATUS GIZI SISWI SMAN 6 KOTA JAMBI TAHUN 2015
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, BODY IMAGE, DAN PERILAKU MAKAN DENGAN STATUS GIZI SISWI SMAN 6 KOTA JAMBI TAHUN 2015 Irmayanti STIKes Prima Program Studi Kesehatan Masyarakat Korespondesi penulis: irmayanti.harahap@stikesprima-jambi.ac.id
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pemilihan Contoh
19 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode survey dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Bogor. Penentuan
Lebih terperinciBagan Kerangka Pemikiran "##
KERANGKA PEMIKIRAN Olahraga pendakian gunung termasuk dalam kategori aktivitas yang sangat berat (Soerjodibroto 1984). Untuk itu diperlukan kesegaran jasmani, daya tahan tubuh yang prima, dan keseimbangan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Waktu, dan Tempat
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2012 di Cipayung, Bogor. Pemilihan tempat
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Siswa Kelas IV dan V di Sekolah Dasar Tarakanita Gading Serpong
Artikel Penelitian Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Siswa Kelas IV dan V di Sekolah Dasar Tarakanita Gading Serpong Patricia Renata, 1 Anna Maria Dewajanti
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO Mercy M. H. Momongan 1), Maureen I. Punuh 1), Paul A. T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciPERBEDAAN PADA PROPORSI TUBUH ETNIS BALI DENGAN ETNIS MADURA DI SURABAYA Rini Linasari
PERBEDAAN PADA PROPORSI TUBUH ETNIS BALI DENGAN ETNIS MADURA DI SURABAYA Rini Linasari rinilina1@gmail.com Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya Abstrak
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN SETABELAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Pesyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK SUBJEK, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEKUATAN OTOT ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN PURWAKARTA
V o l. 1, N o. 2, J u l i - D e s e m b e r 2 0 1 7 101 HUBUNGAN KARAKTERISTIK SUBJEK, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEKUATAN OTOT ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN PURWAKARTA Naintina Lisnawati
Lebih terperinciJurnal Riset Kesehatan HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN MENARCHE PADA SISWA DI SDN 02 KOTA PRABUMULIH
Abstrak Jurnal Riset Kesehatan, 6 (1), 2017, 26-31 Jurnal Riset Kesehatan http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrk HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN MENARCHE PADA SISWA DI SDN 02 KOTA PRABUMULIH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lum masa dewasa dari usia tahun. Masa remaja dimulai dari saat pertama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja didefinisikan oleh WHO sebagai suatu periode pertumbuhan dan perkembangan manusia yang terjadi setelah masa anak-anak dan sebe lum masa dewasa dari usia 10-19
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masa remaja sering disebut dengan masa pubertas. Dimana masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa remaja sering disebut masa pubertas. Dimana masa pubertas adalah masa peralihan dari anak anak menjadi dewasa. Dimulai antara usia 7-13 tahun untuk perempuan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian menggunakan rancangan penelitian kuantitatif pendekatan analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Cross sectional study yaitu
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN MENARCHE DINI PADA SISWI SD NEGERI 2 DI KOTA BANDAR LAMPUNG
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN MENARCHE DINI PADA SISWI SD NEGERI 2 DI KOTA BANDAR LAMPUNG Arie Nugroho 1, Bertalina 2, Marlina 3 1,2 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN (6; 1) (11)
anemia. (14) Remaja putri berisiko anemia lebih besar daripada remaja putra, karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia adalah keadaan dimana jumlah eritrosit dalam darah kurang dari yang dibutuhkan
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD X KOTA BANDUNG DENGAN SD Y KOTA JAYAPURA
ABSTRAK PERBANDINGAN GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD X KOTA BANDUNG DENGAN SD Y KOTA JAYAPURA Andre Maharadja, 2011; Pembimbing I : Franky Saputra.S, dr, Sp.A Pembimbing II : Winny Suwindere,
Lebih terperinciMETODE. n = Z 2 P (1- P)
18 METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yaitu pengamatan yang dilakukan sekaligus pada satu waktu. Lokasi penelitian adalah TKA Plus Ihsan Mulya Cibinong.
Lebih terperinciJURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53 48 50 JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53 Status Gizi Anak Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Sungaililin
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
26 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah crosectional study. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder dari Program Perbaikan Anemia Gizi Besi di Sekolah
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK
DAFTAR ISI halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... i ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR GRAFIK...xiii BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012
HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012 Mulinatus Saadah 1. Mahasiswa Peminatan Gizi Kesehatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n = n/n(d) 2 + 1
20 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian adalah cross sectional study dengan metode survey observational. Tempat penelitian dipilih dengan metode purposive yaitu di UPT
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI TOHO KABUPATEN PONTIANAK
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI TOHO KABUPATEN PONTIANAK NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana
Lebih terperinciHubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas Padang
131 Artikelenelitian Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas adang Cici Octari, Nur Indrawaty Liputo, Edison Abstrak Obesitas di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menstruasi pertama (darah yang pertama kali keluar dari vagina) yang dialami oleh remaja putri disebut sebagai menarche. Menarche adalah sebuah tanda dimana seorang
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN ASUPAN ENERGI SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SEJATI PRATAMA MEDAN TAHUN Oleh : PUTRI FORTUNA MARBUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN ASUPAN ENERGI SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SEJATI PRATAMA MEDAN TAHUN 2014 Oleh : PUTRI FORTUNA MARBUN 110100276 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Lebih terperinci