KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Transkripsi

1 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU PUTUSAN Nomor: 009/XII/KI-KEPRI -PS/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU Menimbang, Majelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau telah memeriksa kewenangan Komisi Informasi Provinsi, kedudukan hukum (legal standing) para pihak, dan jangka waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa informasi. Menimbang, Majelis Komisioner Komisi Informasi ProvinsiKepulauan Riau berpendapat bahwa Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau berwenang untuk menerima, memeriksa, dan memutus perkara a quo, Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan dalam perkara a quo, Termohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk menjadi Termohon dalam perkara a quo, dan jangka waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa informasi telah terpenuhi, Menimbang Majelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau telah menerima dan membaca kesepakatan Para Pihak, Menimbang bahwa pada hari selasa tanggal21 Januari 2014 telah diadakan mediasi sengketa informasi publik padakomisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakandi Graha Kepri Batam dengan Mediator James F. Papilaya, antara:

2 Budiman SitompulDkk. Beralamat di Jl. Bengkong Indah I Blok H / 51 RT. 06/ 01 Bengkong Indah Kota Batam, untuk selanjutnya disebut sebagaipemohon; dengan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Gedung C2 Lt. 3 Pulau Dompak Tanjungpinang, untuk selanjutnya disebut sebagaitermohon; Menimbang bahwa para Pihak menerangkan bersedia untuk mengakhiri sengketa informasi publik dengan mengadakan kesepakatan bersama dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 : Bahwa pada permohonan poin 1 salinan surat tembusan akan diberikan kepada Pemohon hari ini. Pasal 2:Bahwa pada permohonan Point 2 secara lisan sudah disampaikan oleh Termohon, untuk laporan tertulisnya akan diberikan menyusul mengingat pihak Termohon sampai saat ini belum bisa masuk kelokasi Perusahaan. Sehingga belum mendapatkan informasi yang akurat tentang Perusahaan. Menimbang bahwa kesepakatan telah dibuat secara tertulis pada tanggal21 Januari 2014, telah dibacakan dihadapan Para Pihak, dan Para Pihak menyatakan menyetujui seluruh kesepakatan tersebut. Menimbang ketentuan Pasal 40 ayat (3) UU KIP menyatakan bahwa: Kesepakatan para pihak dalam proses Mediasi dituangkan dalam bentuk putusan Mediasi Komisi Informasi Berdasarkan fakta-fakta a quo, Majelis Komisioner memutus: Memerintahkan Pemohon dan Termohon untuk menjalankan kewajibannya sebagaimana

3 tertuang di dalam kesepakatan a quo. Demikian diputuskan pada Musyawarah Majelis Komisioner pada hariselasa, 21 Januari 2014 oleh Majelis Komisioner yaitu Liesminidiningsihselaku Ketua merangkap anggotabudi Sufiyanto dan Haryanto masing-masing sebagai anggota. Putusan dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa,21 Januari 2014, dengan didamping oleh Imamuddin Attas sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon dan Termohon Ketua Majelis Liesminidiningsih Budi Sufiyanto Haryanto Panitera Pengganti Imamuddin Attas

4 PUTUSAN Nomor: 007/IX/KI-KEPRI -PS /2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU Menimbang, Majelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau telah memeriksa kewenangan Komisi Informasi Provinsi, kedudukan hukum (legal standing) para pihak, dan jangka waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa informasi. Menimbang, Majelis Komisioner Komisi Informasi ProvinsiKepulauan Riau berpendapat bahwa Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau berwenang untuk menerima, memeriksa, dan memutus perkara a quo, Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan dalam perkara a quo, Termohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk menjadi Termohon dalam perkara a quo, dan jangka waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa informasi telah terpenuhi, Menimbang Majelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau telah menerima dan membaca kesepakatan Para Pihak, Menimbang bahwa pada hari selasa tanggal 26 November 2013 telah diadakan mediasi sengketa informasi publik pada Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Graha Kepri dengan Mediator H. Budi Sufiyanto, A. Md, antara: Agus Riyanto, S.H Beralamat di Jl. H. Ridi, No. 41, Kel. Ulujami, Kec. Dkk. Pesanggrahan Jakarta Selatan, untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon; dengan Bapedal Kota Batam Beralamat di Jl. Engku Putri No.17 Batam Center Batam. Di dalam persidangan diwakili Oleh Bapak.Firmansyah

5 Fattah, untuk selanjutnya disebut sebagai Termohon; Menimbang bahwa para Pihak menerangkan bersedia untuk mengakhiri sengketa informasi publik dengan mengadakan kesepakatan bersama dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 : Pihak Termohon menyatakan bahwa BAPEDAL kekurangan Barang bukti, BAPEDAL pernah melakukan Clean Up ke beberapa tempat tetapi sampai saat ini tidak ditemukan Arsipnya. Pasal 2 : Pihak Pemohon merasa tidak puas karena apa yang diminta adalah merupakan tugas atau manajemen dari BAPEDAL Pasal 3: Pihak Pemohon pernah menanyakan kepada Kepala Bapedal Kota Batam, berkenaan BAPEDAL pernah melakukan Tindakan dan teguran kepada PT. Nanindya Mutiara Shipyar hal tersebut yang menguatkan Pemohon. Pasal 4 : Pihak Termohon bersedia memberikan dokumen yang dimohonkan dalam jangka waktu selama 1 (satu) minggu atau 5 ( lima ) hari kerja. Pasal 5 : Pihak Termohon menyatakan siap memberikan Copian surat teguran dan atau surat peringatan yang diminta Pemohon. Menimbang bahwa kesepakatan telah dibuat secara tertulis pada tanggal 26 November 2013, telah dibacakan dihadapan Para Pihak, dan Para Pihak menyatakan menyetujui seluruh kesepakatan tersebut. Menimbang ketentuan Pasal 40 ayat (3) UU KIP menyatakan bahwa: Kesepakatan para pihak dalam proses Mediasi dituangkan dalam bentuk putusan Mediasi Komisi Informasi Berdasarkan fakta-fakta a quo, Majelis Komisioner memutus: Memerintahkan Pemohon dan Termohon untuk menjalankan kewajibannya sebagaimana tertuang di dalam kesepakatan a quo. Demikian diputuskan pada Musyawarah Majelis Komisioner pada hari Rabu, 27 November 2013 oleh Majelis Komisioner yaitu James F. Papilaya selaku Ketua merangkap anggota, Hj.

6 Liesminidiningsih, SH dan Arifuddin Jalil, S. Ag masing-masing sebagai anggota. Putusan dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, 17 Desember 2013, dengan didamping oleh Imamuddin Attas sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon dan Termohon Ketua Majelis James F. Papilaya Liesminidiningsih, SH Arifuddin Jalil, S. Ag Panitera Pengganti Imamuddin Attas