DAFTAR PUSTAKA. Adler, W. M ABC of AIDS, 5th ed. London: BMJ Publishing Group
|
|
- Benny Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Adimunca, C Cermin Dunia Kedokteran, Fertilitas. Jakarta: Pusat Penelitian Penyakit Tidak Menular, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI Adler, W. M ABC of AIDS, 5th ed. London: BMJ Publishing Group Al-Qarni, A Tafsir Muyassar 3 Juz Jakarta: Qisthi Press Amrulloh, Isa Uji Potensi Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Antimokroba Terhadap Bakteri Xonthomonas oryzae pv. Oryzae dan Jamur Fusarium oxysporum. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang Anton, D., dan Andari, D Memilih Kontrasepsi Alami dan Halal. Solo: Aqwa Medika Arif, A. F. M.I Mukjizat Kesembuhan Dari Jintan Hitam, Madu, Bawang Putih dan Bawang Merah. Solo: Al-Qowam Asrory, M Problem Seks Suami Istri. Surabaya: Pelita Dunia Asy-Syanqithi, S Tafsir Adhwa ul Bayan. Jakarta: Pustaka Azzam Azhari, A Pengobatan Alternatif dan Pijat Refleksi. Surabaya: Pustaka Hikmah Perdana Azwar, S Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bakar, A Etnobotani Berbagai Tumbuhan Untuk Obat di Kabupaten Sumenep Madura Yang Berhubungan Dengan Masalah Reproduksi. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang Barlow, C., Ria G.A.T., Birowo, S.K.W Potensi-Potensi Pengembangan Sosial Ekonomi di Nusa tenggara Timur. Canberra: Australian National University. Bappeda Provinsi NTT MDGs, Capaian dan Kendala di NTT. Materi Presentasi pada Lokakarya Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Kupang: P3B-Bappenas Burin, K K Sejarah Perjuangan Otonomi Kabupaten Lembata. Surabaya: PERUM Percetakan Negara RI 67
2 68 Correa, C.M Traditional Knowledge and Intellectual Property Right Issues and Surrounding The Protection of Traditional Knowledge. Geneva: The Quaker United Nation Office (QUNO). Djiwandono, S. E. W Pendidikan Seks untuk Keluarga. Jakarta: PT Indeks Eisai Medical Herb Index in Indonesia. Indonesia: PT Eisai Indonesia Everent, S Buku Saku Kontrasepsi dan kesehatan Seksual Reproduksi. Jakarta: EGC Friedberg dan Claudine Etnobotani, Prospek dan Masa Depannya. Prosiding Seminar Nasional Etnobotani Januari Bogor: Balitbang Botani, Puslitbang Biologi-LIPI Ghoffar, M Abdul E.M., Mu ti, A., Al-Atsari, A.I Tafsir Ibnu Katsir Jilid 6. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi i Glasier, A dan Gebbie, A Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Edisi 4. Jakarta: EGC. Hawari, D. H Al-Qur an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa Heyne, K Tumbuhan Berguna Indonesia. Vol II. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya Hidayah, Rochmah Pengaruh Lama Pemberian Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculate Nees.) Terhadap Glukosa Darah dan Gambaran Histologi Pankreas Tikus (Rathus norvegicus) Diabetes. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang Imani, A. K. F Tafsir Nurul Qur an. Jakarta: Penerbit Al-Huda Irawan, M. A Fungsi dari Zat Besi. Besi_Bagi_tubuh_kita. Diakses Tanggal 17 Januari 2011 Iqbal, Muhammad dan Sulistyorini, Endang Kembang Sepatu (Hibiscus Rosasinensis L.). Diakses Tanggal 28 Januari 2011
3 69 Iskandar, Y Tanaman yang Berkhasiat Sebagai Obat Penyakit Gangguan Seksual Impotensi dan Frigiditas. Karya Ilmiah. Jatinangor: Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran Jauhari, N Peta Nusa Tenggara Timur. Diakses tanggal 24 Oktober 2010 Kazahara, S Medical Herb Index in Indonesia Indonesia. Indonesia: PT Eisai Kiptiyah Embriologi Dalam al-qur an. Kajian Pada Proses Penciptaan Manusia. Malang: UIN Press Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) HIV/AIDS Di Kabuapten Lembata. Diakses Tanggal 29 Oktober 2010 Lee, M Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, 6 th. United State of America: The McGraw-Hill Inc. Leger dan Chancel Kesehatan Ibu: Untuk Keselamatan Ibu. Jurnal Pembawa Pesan Kesehatan. Aceh: AMI Maheshwari, J.K Ethnobotanical Research and Documentation. Symb. Bot. Usp. XXVIII (3): Univ. Uppsala Martin, G.J Ethnobotany: A People and Plant Conservation Manual. London: Chapman and Hall. Maturbongs, R.A., Arobaya, A.Y.s. dan Yan, R.P Ethnobotany of Tepin Tribe in Salawati Island in Sorong Regency Irian Jaya. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Manokwari: Universitas Cendrawasih Mochtar B.A., Praptohardjo U Kedaruratan dalam kebidanaan karena perdarahan. Simposium Kemajuan Obstetri II. Semarang: Balai penerbit UNDIP Mochtar, R Sinopsis Obstetri 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Muhammad, M. H. M Mukjizat Kedokteran Nabi; Berobat dengan Rempah dan Buah-Buahan. Jakarta: QultumMedia Mulyani, S dan Gunawan, D Ramuan Tradisional Untuk Penderita Asma. Jakarta: Penebar Swadaya
4 70 Nurhidayat, dkk Selenium dari Ekstrak Biji dan Akar Pinang (Areca catechu L.) yang Difermentasi dengan Konsorsium Acetobacter- Saccharomyces sebagai Antiseptik Obat Kumur. Biodiversitas 7: Nurwidodo Pencegahan dan Promosi Kesehatan Secara Tradisonal. Malang: FKIP Biologi UMM Pandjiwinoto Khasiat dan Manfaat Sirih. Diakses Tanggal 23 januari 2011 Plotkin, M.J Traditional Knowledge of Medicinal Plant the Research For New Jungle Medicine In: The Conservation of Medicinal Plant: An International Consultation WWF-IUNC-WHO. Backgroud Papers Set A. pp. 20 Prananingrum, A Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional di Kabupaten Malang (Bagian Timur). Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang Pranoto, J Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Hubungan Seksual Pranikah di SMK Negeri X Medan. Skripsi Tidak Diterbitkan. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Purwanti, U Pengembangan Tumbuhan Obat Berbasis Masyarakat di Pulau Madura. Warta KEHATI. Edisi Januari 2001 Rivan Kandungan Nanas. Diakses Tanggal 23 Januari 2011 Savitri, N Memasyarakatkan Kesehatan Reproduksi Wanita. Skripsi Tidak Diterbitkan. Sumatera: Universitas Sumatera Utara Soekarman Status Pengetahuan Etnobotani di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Etnobotani Februari Bogor: Balitbang Botani, Puslitbang Biologi-LIPI. Schultes, R.E The Reason for Ethnobotanical Conservation. In: The Conservation of Medical plant: An International Conservation. WWF- IUCN-WHO. Shihab, Q Membumikan al-qur an. Bandung: Mizan Sudarmo, S Pestisida Nabati, Pembuatan dan Manfaatnya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
5 71 Suharyo, W. I Poverty Assesment Report for AusAID Scoping Mission Laporan Tidak Diterbitkan Sulistyawati, E., dan Santhyami. Tanpa tahun. Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Adat Kampung Dukuh, Garut, Jawa Barat. Karya Ilmiah Tidak Diterbitkan. Bandung: ITB Sunur, Y.R Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lembata. Diakses tanggal 29 Oktober 2010 Sundari, D. dan Winarno, M. W Informasi Tanaman Obat Untuk Kontrasepsi Tradisional. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI Suwahyono, N. dan Sudarsono, B Pengelolaan Data Etnobotani Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Etnobotani Februari Bogor: Balitbang Botani, Puslitbang Biologi-LIPI Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sumapraja, S Pemeriksaan Pasangan Infertil. Jakarta: Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Walujo, B. E dan Wiryoatmodjo, S Etnobotani, Keanekaragaman Budaya dan Sumberdaya Hayati; Tantangan Bagi Peneliti Indonesia Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Prosiding Seminar Nasional Etnobotani Januari Bogor: Balitbang Botani, Puslitbang Biologi-LIPI World Helath Organization Traditional Medicine. Diakses Januari Widoyono Penyakit Tropis; Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga Wijayakusuma, H.M. dan Hembing Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya Yoseph Perdarahan Selama Kehamilan. Jakarta: Pusat Penelitian Penyakit Tidak Menular, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI Zakaria Jahe dan Senyawa Antioksidannya. Diakses tanggal 12 Januari 2011
6 Zaman, M Q Etnobotani Tumbuhan Obat di Kabupaten Pamekasan- Madura Propinsi Jawa Timur. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 72
BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang. Dalam sejarah kehidupan, tumbuhan telah memiliki peranan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Dalam sejarah kehidupan, tumbuhan telah memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan budaya manusia. Suku-suku bangsa telah mengembangkan sendiri tumbuh-tumbuhan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi i.
73 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M. 2007. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi i. Ad-Dymasyqi, A. 2000. Tafsir Ibnu Katsir. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Agustina. A. 2009. Pemanfaatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanaman obat di dunia, ± dari 3000 sampai 4000 jenis tumbuhan obat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman hayati terkaya di dunia setelah Brasil dan Zaire. Alam Indonesia sebenarnya merupakan gudangnya tanaman obat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Tinjauan Etnobotani 2.1.1 Pengertian Etnobotani Etnobotani dikemukakan oleh Harshberger sekitar tahun 1895 dalam suatu seminar para ahli arkheologi untuk menggambarkan studi tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman hayati telah disebutkan dalam kitab suci AlQur an sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keanekaragaman hayati telah disebutkan dalam kitab suci AlQur an sebagai bukti kebesaran Allah SWT antara lain pada Surat Asy syu'araa' ayat 7-8, yaitu: Artinya: Dan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anggraeni, D.S. (2011). Stop tuberkulosis. Bogor Publishing House: Bogor. Hal 6 25 Januari 2009
DAFTAR PUSTAKA Anggraeni, D.S. (2011). Stop tuberkulosis. Bogor Publishing House: Bogor. Hal 6 25 Januari 2009 Artawan, Arya U, Suarjana, Dharma A, Wayan P, Chatarina U.W, (2008). Faktorfaktor yang berhubungan
Lebih terperinci3. Mengoptimalkan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan BAB V SARAN
BAB V SARAN Berdasarkan hasil dari praktek kerja profesi apoteker di bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, disarankan: 1. Meningkatkan dan memperbaiki sarana dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial secara utuh yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak ratusan tahun yang lalu, nenek moyang kita telah memanfaatkan tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang sekarang ada. Merebaknya
Lebih terperinciPEMANFAATAN TANAMAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) DI DESA MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG JAWA TIMUR SKRIPSI
PEMANFAATAN TANAMAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) DI DESA MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG JAWA TIMUR SKRIPSI DISUSUN OLEH : YOGI FERILASA 09330048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya alam hayati Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam hayati Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi. Indonesia dikenal sangat kaya akan keanekaragaman hayatinya, baik di darat maupun di laut.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anggraeni, D.S., Stop Demam Berdarah Dengue, Bogor: Bogor Publishing House.
DAFTAR PUSTAKA Achmadi, U.F., 2010. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). Aditama, T. A., 2009. Profil Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan tahun 2008,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dihuni oleh kurang lebih suku tumbuhan yang meliputi 25-30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang tinggi. Menurut Maijer (1974) dalam Soekarman (1992) diperkirakan hutan Indonesia dihuni oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini menyebabkan perbedaan dalam pemanfaatan tumbuhan baik dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai keanekaragaman suku bangsa terbesar di dunia. Tercatat kurang lebih ada 159 suku bangsa yang mendiami ribuan kepulauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman hayati yang terdapat di bumi ini pada dasarnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keanekaragaman hayati yang terdapat di bumi ini pada dasarnya merupakan amanat yang dipercayakan Allah SWT kepada umat manusia. Allah SWT memerintahkan manusia untuk
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2006
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2006 Ayubi, Dian., Fajar Ariyanti., Fase Badriah. Modul Pendidikan Kesehatan dan Ilmu perilaku.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kajian etnobotani di Indonesia sangat penting karena di satu pihak masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kajian etnobotani di Indonesia sangat penting karena di satu pihak masih banyak flora atau tumbuhan yang belum diketahui pemanfaatannya. Di sisi lain kehilangan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meninggal akibat HIV/AIDS, selain itu lebih dari 6000 pemuda umur tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Fakta bahwa sekitar 2000 anak diseluruh dunia umur
Lebih terperinciSTRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL
STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu rumah tangga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai seorang wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH JAMBU BIJI
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN GAMBARAN HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN SKRIPSI Oleh: ANNY FAUZIYAH
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA
TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA Rosnancy Sinaga : Email: sinagaantyj@yahoo.com Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena adanya peningkatan penderita HIV/AIDS
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Faktor yang Berperan dalam Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di Puskesmas Jagir Surabaya periode Juli Agustus 2014, dapat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aditama, T.Y Tuberkulosis Diagnosis, Terapi, dan Masalahnya. Edisi ke-5.
DAFTAR PUSTAKA Aditama, T.Y. 2005. Tuberkulosis Diagnosis, Terapi, dan Masalahnya. Edisi ke-5. Jakarta: Yayasan penerbit IDI. Bachtiar, I., Erniwati, I., Ruslan. 2011. Hubungan Perilaku dan Kondisi Lingkungan
Lebih terperinciPRODUKTIFITAS DAN KADAR ANDROGRAPHOLID SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) PADA NAUNGAN DAN PENAMBAHAN GIBERELIN B2P2TO2T
PRODUKTIFITAS DAN KADAR ANDROGRAPHOLID SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) PADA NAUNGAN DAN PENAMBAHAN GIBERELIN B2P2TO2T PENDAHULUAN Pemanfaatan obat tradisional meningkat karena pergeseran pola
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sasaran pembangunan milenium (Millennium Development Goals/MDGs)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sasaran pembangunan milenium (Millennium Development Goals/MDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemerintah Indonesia, berbeda dengan Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara mega biodiversity yang mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara mega biodiversity yang mempunyai keanekaragaman dan kekayaan flora berlimpah termasuk tumbuhan obat. Dari 40 ribu jenis flora yang tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti kurang berolahraga dan pola makan yang tidak sehat dan berlebihan serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang berkembang, sehingga banyak menimbulkan perubahan baik dari pola hidup maupun pola makan. Pola hidup seperti kurang berolahraga dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Candida albicans merupakan jamur yang dapat menginfeksi bagian- bagian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Candida albicans merupakan jamur yang dapat menginfeksi bagian- bagian tubuh meliputi mulut, saluran pencernaan, kulit dan organ genetalia wanita. Candida albicans
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN Simpulan
BAB 5 SIMPULAN 5.1. Simpulan Dari penelitian yang dilakukan diperoleh beberapa simpulan yaitu: - Ekstrak herba sambiloto yang diberikan per oral pada tikus putih jantan dengan dosis 1 g/kg BB; 2 g/kg BB;
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggitingginya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia. Menurut World
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia. Menurut World Health Organization (WHO) sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah remaja berusia 10-19
Lebih terperinciHUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS
HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS Rizka Himawan,Diyah Krisnawati, ABSTRAK Latar Belakang:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem imun dan menghancurkannya (Kurniawati, 2007). Acquired
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang termasuk dalam famili lentivirus. HIV menyebabkan beberapa kerusakan sistem imun dan menghancurkannya (Kurniawati,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Etnobotani merupakan ilmu botani mengenai pemanfaatan tumbuhan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Tentang Etnobotani 2.1.1 Pengertian Etnobotani Etnobotani merupakan ilmu botani mengenai pemanfaatan tumbuhan dalam keperluan sehari-hari dan adat suku bangsa. Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Infeksi Menular Seksual (IMS) sampai saat ini masih merupakan masalah
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Infeksi Menular Seksual (IMS) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju (industri) maupun di negara berkembang.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah HIV merupakan famili retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia terutama limfosit (sel darah putih) dan penyakit AIDS adalah penyakit yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaan kelompok remaja tidak dapat diabaikan begitu saja. World Health
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja adalah tunas, generasi penerus, dan penentu masa depan yang merupakan modal dasar pembangunan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan kelompok remaja tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit menular yang belum dapat diselesaikan dan termasuk iceberg phenomenon atau fenomena
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS BERDASARKAN KARAKTERISTIK SISWA DI SMK FARMASI YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS BERDASARKAN KARAKTERISTIK SISWA DI SMK FARMASI YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012 Oleh : Rina Veronika, Idris Handriana, S.Kep.,Ners, Wawan Kurniawan, SKM., M.Kes SEKOLAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terbesar di dunia yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Maksud dari Negara kepulauan adalah Indonesia terdiri dari banyak
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
85 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Pemahaman remaja tentang HIV /AIDS masih sangat minim, padahal remaja termasuk usia termasuk kelompok usia yang rentan dengan prilaku beresiko. Pemahaman yang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agoes Dariyo, 2004, Psikologi Perkembangan Remaja, Jakarta : Ghalia
DAFTAR PUSTAKA BUKU Agoes Dariyo, 2004, Psikologi Perkembangan Remaja, Jakarta : Ghalia Indonesia. Bafadal Ibrahim, 1996, Analisa Data dalam Penelitian Kualitatif, Malang : Lokakarya YP2MD. Dadang Hawari,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai individu yang berada pada rentang usia tahun (Kemenkes RI, 2014).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang World Health Organization (WHO) mendefenisikan remaja sebagai masa dimana individu berkembang pada saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual sampai mencapai
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. adalah penggunaan kondom pada hubungan seks risiko tinggi dan penggunaan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah penyakit HIV/AIDS di ibaratkan seperti fenomena gunung es, dimana yang tampak hanyalah puncaknya saja. Sama halnya dengan penyakit HIV/AIDS yang tampak hanyalah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Buku Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Ayuningtyas, Dumilah, 2014, Kebijakan Kesehatan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Azwar, Azrul, 1996, Pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari berbagai macam segi kehidupan, kesehatan merupakan harta terindah bagi setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dilihat dari berbagai macam segi kehidupan, kesehatan merupakan harta terindah bagi setiap manusia. Sering kali manusia tidak mengindahkan kesehatan, walaupun hanya
Lebih terperinci2015 GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA SISWI KELAS XI TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA NEGERI 24 BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit atau jamur, yang penularannya terutama melalui hubungan seksual dari seseorang
Lebih terperincimengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10-19 tahun adalah suatu periode masa
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Boediardja, A. S., dkk., Infeksi Kulit Pada Anak dan Bayi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonetion University
DAFTAR PUSTAKA Achmadi, U. F., 2010. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: Penerbit UI., 2010, Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan, UI- Boediardja, A. S., dkk., 2004. Infeksi Kulit Pada Anak dan Bayi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diabetes melitus (DM) tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM) dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diabetes Melitus (DM) atau yang biasa disebut kencing manis adalah suatu group penyakit metabolik yang dikarakteristikan dengan adanya kondisi hiperglikemik
Lebih terperinciMASALAH KEBIDANAN DI KOMUNITAS
MASALAH KEBIDANAN DI KOMUNITAS Masalah Kebidanan di Komunitas Kematian Ibu dan Bayi ( AKI dan AKB) Kehamilan Remaja Unsafe Abortion BBLR Pertolongan Persalinan oleh tenaga Non Nakes PMS (Penyakit Menular
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan pandemi global yang menimbulkan dampak kesehatan, sosial, ekonomi, dan politik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari dua jenis virus yang secara progresif merusak sel-sel darah putih yang disebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu infeksi oleh salah satu dari dua jenis virus yang secara progresif merusak sel-sel darah putih yang disebut limfosit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia sebagai negara berkembang memiliki berbagai masalah kesehatan antara lain masih banyak dijumpai penyakit-penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi yang
Lebih terperinciDewi Puspitaningrum 1), Siti Istiana 2)
P R O S I D I N G ISBN:978-602-8047-99-9 SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:209-217 PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PENYULUHAN TENTANG PENCEGAHAN SEKS BEBAS DI SEKOLAH
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian tentang hubungan pengetahuan kanker payudara dengan perilaku SADARI peneliti menyimpulkan bahwa 54% mempunyai pengetahuan baik. Faktor penunjang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENYAKIT HIV DAN AIDS PADA ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG TAHUN 2007
PENELITIAN IPTEKS LAPORAN PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENYAKIT HIV DAN AIDS PADA ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG TAHUN 2007 Oleh : 1. Suharyo, S.KM (NPP. 0686.11.2002.295)
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016
Halaman : PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 06 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : (.0 ) : ( 00 ) Kesehatan Dinas
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:
Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: 978-602-60401-3-8 ETNOBOTANI DAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT BAGI IBU PASCA MELAHIRKAN DI DESA KRUENG KLUET KECAMATAN KLUET UTARA ACEH SELATAN Tuti Marjan Fuadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Denture stomatitis merupakan suatu proses inflamasi pada mukosa mulut
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Denture stomatitis merupakan suatu proses inflamasi pada mukosa mulut dengan bentuk utamanya atropik dengan lesi erythematous dan hiperplastik 1. Denture Stomatitis
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Kumar, Vinay Robbins and cotran Pathologic basis of disease, 8 th ed.. Philadelpia : Saunders Elsevier.
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Kumar, Vinay. 2007. Robbins and cotran Pathologic basis of disease, 8 th ed.. Philadelpia : Saunders Elsevier. Monks, F. J, Haditono, Siti R.. 1994. Psikologi Perkembangan: Pengantar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyak persoalan, terutama di negara berkembang. Salah satunya adalah Negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemenuhan hak-hak reproduksi wanita di dunia pada masa sekarang ini masih banyak persoalan, terutama di negara berkembang. Salah satunya adalah Negara Indonesia, di
Lebih terperinciLampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro
68 Lampiran 1: Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi oleh Masyarakat Samin Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Beluntas Asam Brotowali Pisang Pepaya Jahe Sirih Bunga sepatu Sambiloto Kunyit
Lebih terperinciPengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja
Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Caecilia Takainginan 1, Ellen Pesak 2, Dionysius Sumenge 3 1.SMK Negeri I Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2,3,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan masalah kesehatan di dunia sejak tahun 1981, penyakit ini berkembang secara pandemik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampaknya terus berkembang (The Henry J. Kaiser Family Foundation, 2010).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perempuan telah terpengaruh oleh HIV sejak awal epidemi terjadi dan dampaknya terus berkembang (The Henry J. Kaiser Family Foundation, 2010). Secara global HIV dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin atau bahkan keduanya. Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang memiliki karakteristik berupa hiperglikemia yang terjadi karena adanya suatu kelainan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 KESIMPULAN Mayoritas ibu hamil primigravida trimester III di Puskesmas Jagir Surabaya mendapakan dukungan baik dari suami sebanyak 92%. Faktor dukungan suami bisa dipengaruhi
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL
PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL SKRIPSI Disusun oleh: Indah Fitriyati 201510104077 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan aktifitas dengan baik dibutuhkan badan yang sehat. Pola hidup sehat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Bisnis Bisnis kesehatan adalah bisnis yang sangat penting karena kesehatan merupakan salah satu syarat manusia bisa merasakan kebahagiaan.untuk bisa melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jumlah perempuan yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah perempuan yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari tahun ke tahun semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah laki-laki yang melakukan
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN DAN SARAN
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. SIMPULAN Hasil dari mengikuti Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Savira Surabaya sejak tanggal 25 Januari sampai dengan 27 Februari 2016 dapat disimpulkan sebagai
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KESEHATAN JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : bahwa sebagai
Lebih terperinciPENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI DESA MARGOSARI KECAMATAN LIMBANGANKABUPATEN KENDAL
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI DESA MARGOSARI KECAMATAN LIMBANGANKABUPATEN KENDAL Widya Hary Cahyati, Muhammad Azinar Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pola penyakit yang masih banyak diderita oleh masyarakat adalah penyakit
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pola penyakit yang masih banyak diderita oleh masyarakat adalah penyakit infeksi dan salah satunya adalah penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Selain itu, pada
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. United Nation, New York, telah menerbitkan World Drugs Report 2015 yang
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) yang bermarkas besar di United Nation, New York, telah menerbitkan World Drugs Report 2015 yang melaporkan bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tergantung pada potensi biologinya. Tingkat tercapainya potensi biologi seorang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa remaja merupakan suatu fase tumbuh kembang yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Masa ini merupakan periode transisi dari masa kanakkanak ke masa dewasa
Lebih terperinciEfek Ekstrak Etanol Biji Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Puasa Mencit Model Diabet
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Efek Ekstrak Etanol Biji Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Puasa Mencit Model Diabet 1 Melvina Afika, 2 Herri S. Sastramihardja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (2004), pelacuran bukan saja masalah kualitas moral, melainkan juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah kasus infeksi HIV khususnya pada kelompok Wanita Penjaja Seks (WPS) di Indonesia pada saat ini, akan menyebabkan tingginya risiko penyebaran infeksi
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP SEL NEKROSIS PADA JARINGAN GLOMERULUS DAN TUBULUS GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG TERPAPAR ALLETHRIN SKRIPSI Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan penyakit menular akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan tubuh serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia kaya akan sumber bahan obat alam dan obat tradisional yang telah digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Keuntungan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anonimous Minimnya Akses Air Minum dan Sanitasi Dasar.
DAFTAR PUSTAKA Anonimous. 2008. Minimnya Akses Air Minum dan Sanitasi Dasar. Anonimous. SNI 03-2916-1992 tentang Spesifikasi Sumur Gali untuk Sumber Air Bersih. Adam M., dan Motarjemi Y., 2004. Dasar-dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Hurlock, 2007). World Health
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan individu untuk mencapai dewasa. Selama masa remaja ini individu mengalami proses dalam kematangan mental, emosional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. HIV dan AIDS merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang HIV dan AIDS merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik yang sering dikaitkan dengan kesehatan reproduksi terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Infertilitas adalah kondisi yang dialami oleh pasangan suami istri. yang telah menikah minimal 1 tahun, melakukan hubungan sanggama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infertilitas adalah kondisi yang dialami oleh pasangan suami istri yang telah menikah minimal 1 tahun, melakukan hubungan sanggama teratur tanpa kontrasepsi, namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keseimbangan dalam fisiologi sangat penting bagi semua mekanisme
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keseimbangan dalam fisiologi sangat penting bagi semua mekanisme tubuh, termasuk dalam mekanisme keseimbangan kadar glukosa darah yang berperan penting dalam aktifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang dengan angka kejadian penyakit infeksi yangtinggiyang didominasi oleh infeksi saluran nafas dan infeksi saluran cerna,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa lendir jernih, tidak berwarna dan tidak berbau busuk (Putu, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keputihan (flour albus, leukorhea, atau white discharge) merupakan gejala yang berupa cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Sydrome) merupakan masalah kesehatan di dunia sejak tahun 1981, penyakit ini berkembang secara pandemi.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013 Nurbaiti Tenaga Pengajar Pada STiKes Ubudiyah Banda Aceh Abstrak Penyebab anemia adalah kurangnya konsumsi
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DI SMU NEGERI 1 WEDI KLATEN. Sri Handayani* ABSTRAK
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DI SMU NEGERI 1 WEDI KLATEN Sri Handayani* ABSTRAK HIV/AIDS menduduki peringkat pertama di Indonesia terutama di Propinsi DKI Jakarta. Kasus HIV/AIDS sebagian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (P2ISPA) adalah bagian dari pembangunan kesehatan dan upaya pencegahan serta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional Indonesia bertujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia dalam mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Sedangkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmadi, U.F., (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: UI Press.
DAFTAR PUSTAKA Achmadi, U.F., (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: UI Press. Aditama T.Y., (2004). Flu Burung di Manusia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Aditama, (2002). Tuberkulosis,
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN. 5.1 Simpulan
BAB 5 SIMPULAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pengolahan data secara statistik maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pemberian ekstrak air daun Lagerstroemia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Indonesia memiliki sumber daya hayati dan merupakan salah satu negara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Indonesia memiliki sumber daya hayati dan merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia, dan menduduki urutan kedua setelah Brazil.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dan masih sering timbul sebagai KLB yang menyebabkan kematian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit menular masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia dan masih sering timbul sebagai KLB yang menyebabkan kematian penderitanya. Departemen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial sehingga mereka harus menghadapi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tumbuhan Obat Sandra dan Kemala (1994) mengartikan tumbuhan obat sebagai semua tumbuhan, baik yang sudah dibudidayakan maupun yang belum dibudidayakan yang dapat digunakan
Lebih terperinci