STANDAR 8 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
|
|
- Shinta Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STANDAR 8 STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Standar pembiayaan pembelajaran adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Standar pembiayaan terdiri dari: 1. Standar biaya investasi perguruan tinggi 2. Standar biaya operasional perguruan tinggi 3. Standar biaya personal mahasiswa STANDAR 1-8 PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN 1
2 STANDAR BIAYA INVESTASI PERGURUAN TINGGI 1.Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon: Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola. 2. Rasional Dalam penyelenggaraan kegiatan Polnam, unsur pembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan. pembiayaan penyelenggaraan Polnam membutuhkan tolok ukur minimum atau standar agar pembiayaan penyelenggaraan pendidikan dapat berjal;an sesuai hukum yang berlaku, sesuai dengan visi dan misi serta tujuan Polnam, transparan, akuntabel dan bermutu. Salah satu dari pembiayaan Polnam adalah biaya investasi. Para penganut teori human capital berpendapat bahwa pendidikan adalah sebagai investasi sumber daya manusia yang memberi manfaat moneter ataupun non-moneter. Investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi selain fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan. Sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar Biaya Investasi. 3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar 1. Direktur Politeknik Negeri Ambon\ 2. Pembantu Direktur I 3. Pembantu Direktur II\ 4. Ketua Jurusan/Program Studi 4. Definisi Istilah Biaya investasi Perguruan Tinggi adalah meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia dan modal kerja tetap dari Perguruan Tinggi. 5. Pernyataan Isi Standar 1. Biaya penyediaan sarana dan prasarana mencakup bangunan, perabotan, peralatan (perangkat keras dan lunak), dan sistem pengamanan aset kampus: a. Perlu adanya sistem pengelolaan yang mencakup perencanaan, pengadaan, pendataan, pemanfaatan, 2 STANDAR 1-8 PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
3 pemeliharaan, penghapusan, serta pemutahiran. b. Perlu adanya panduan khusus mengenai kelengkapan dan kecukupan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk sistem klasifikasi, inventarisasi dan informasi keberadaannya. c. Bentuk kepemilikan lain seperti sewa, pinjam atau hibah harus dinyatakan dalam surat kesepakatan antara POLNAM dan pihak terkait dengan kepastian hukum yang jelas. 2. Biaya pengembangan sumber daya manusia harus diperuntukkan bagi pendidikan dan pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan serta mahasiswa yang berprestasi. 3. Biaya modal kerja tetap harus tersedia setiap saat bila dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan. 4. Pelaporan harus dilakukan terhadap setiap biaya yang telah dikeluarkan paling lambat 1 minggu setelah selesainya kegiatan tersebut oleh pelaksana kegiatan 5. Evaluasi dilakukan oleh Pembantu Bidang II per bulan, triwulan, semesteran dan per tahun terhadap fasilitas yang digunakan jurusan. 6. Strategi Biaya investasi disusun berdasarkan urutan prioritas yang telah direncanakan oleh pimpinan POLNAM/jurusan/unit dalam RKAT/RKT. 7. Indikator Adanya perencanaan dan pertanggungjawaban secara bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan. 8. Dokumen Terkait 1. Rencana Kinerja Tahunan 2. Pengukuran Pencapaian Sasaran 3. Pengukuran Kinerja Kegiatan 4. LAKIP 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Undang-undang Perguruan Tinggi Tahun Renstra Polnam STANDAR 1-8 PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN 3
4 STANDAR BIAYA OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI 1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon: Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola. 2. Rasional Untuk menwujudkan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Negeri Ambon yakni, antara lain, mencerdaskan generasi muda melalui pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif, dan inklusif, jelas dibutuhkan biaya operasi. Terdapat korelasi antara biaya operasi terhadap mutu proses belajar mengajar. sehubungan dengan itu maka ditetapkan Standar Biaya Operasi. 3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar 2. Direktur Politeknik Negeri Ambon 3. Pembantu Direktur I 4. Pembantu Direktur II 5. Ketua Jurusan/Program Studi 4. Definisi Istilah Biaya operasional perguruan tinggi meliputi : a. Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji. b. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, c. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll. 5. Pernyataan Isi Standar 1. Standar biaya operasi pendidikan harus ditetapkan dengan peraturan menteri berdasarkan usulan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). 2. Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan harus diusahakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan sehingga mereka dapat memusatkan perhatian sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya. 3. Usaha kesejahteraan harus meliputi Askes, Asuransi Kecelakaan Kerja, Taspen, Taperum, Cuti, kemudahan transportasi, kemudahan alat pembelajaran, orang sakit, meninggal dunia, dll. 4. Pembayaran uang lauk pauk harus dilakukan paling lambat setiap tanggal 10 bulan berjalan. 5. Pembayaran tunjangan serdos harus dilakukan pada tanggal 4 STANDAR 1-8 PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
5 5 setiap bulan. 6. Pembayaran gaji harus dilakukan pada tanggal 1 setiap bulan. 7. Pembayaran operasional pelaksanaan wisuda harus dilakukan 1 bulan sebelum wisuda diadakan. 8. Pembayaran honor tim/panitia harus dilakukan paling lambat 1 minggu setelah selesai kegiatan tersebut. 9. Pembayaran biaya perjalanan dinas meliputi lumpsum, tiket, akomodasi, transportasi harus dibayarkan 2 hari sebelum keberangkatan, sesuai peraturan dan golongan. 10. Pembayaran penelitian harus dilakukan tahap 1 pada bulan Juni dan tahap 2 pada bulan oktober tahun berjalan. 11. Pembayaran Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan tahap 1 pada bulan Juni dan tahap 2 pada bulan oktober tahun berjalan. 12. Pembayaran lembur tenaga kependidikan harus dibayarkan setelah kegiatan dilakukan. 13. Pelaporan harus dilakukan terhadap setiap biaya yang telah dikeluarkan paling lambat 1 minggu setelah selesainya kegiatan tersebut oleh pelaksana kegiatan. 14. Biaya operasional pimpinan dan unit-unit Pengelola POLNAM dibayar paling lambat setiap tanggal 10 bulan berjalan. 15. Evaluasi biaya operasional dilakukan oleh Pembantu Bidang II/Jurusan per bulan, triwulan, semesteran dan per tahun. 6. Strategi 1. Dana pendidikan harus ditingkatkan secara siginifikan minimal 25% per tahun. 2. Penggalangan usaha dana dari sumber intern dan ekstern. 3. Pembayaran biaya operasional dilakukan tepat waktu. 7. Indikator 1. Adanya kepuasan tentang kesejahteraaan dari tenaga pendidik dan kependidikan. 2. Kegiatan berjalan lancar dan tidak terburu-buru. 8. Dokumen Terkait 1. Absensi tenaga pendidik dan kependidikan 2. Absensi mengajar 3. Absensi ujian tugas akhir 4. Absensi seminar proposal 5. Berita cara pemeriksaan 6. Berita acara mengawas ujian akhir semester 7. Kontrak penelitian 8. Kontrak pengabdian kepada masyarakat. 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi 2. Undang-undang Perguruan Tinggi Tahun 2012 Pasal 83 s.d Renstra POLNAM STANDAR 1-8 PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN 5
6 STANDAR BIAYA PERSONAL MAHASISWA 1. Visi dan Misi POLNAM Visi Politeknik Negeri Ambon: Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola. 2. Rasional Untuk kelancaran pembiayaan proses belajar mengajar, operasional maka diperlukan penerimaan dari mahasiswa yang merupakan biaya personal. Biaya personal ini ditetapkan dengan memperhatikan kemampuan lembaga dalam menyerap dana yang lalu, kemampuan orangtua, kemahalan wilayah. Agar tidak melampaui hal-hal tersebut maka ditetapkan standar biaya personal. 3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar 1. Direktur Politeknik Negeri Ambon 2. Pembantu Direktur I 3. Pembantu Direktur II 4. Ketua Jurusan/Program Studi 5. Mahasiswa 4. Definisi Istilah Biaya personal mahasiswa adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. 5. Pernyataan Isi Standar 1. Pembayaran ujian masuk mahasiswa harus ditetapkan dengan mempertimbangkan biaya masuk PT lain. 2. Pembayaran Orientasi Sosialisasi Kehidupan Kampus (OSKK) harus ditetapkan dengan memperhitungkan semua biaya yang termasuk dalam kegiatan OSKK dan memperhatikan biaya OSKK tahun lalu, seperti jaket mahasiswa, baju kaos POLNAM, dan konsumsi. 3. Pembayaran uang pendaftaran harus dilakukan tepat waktu, tanpa membuka waktu perpanjangan agar perkuliahan berjalan tepat waktu sesuai dengan politeknik yang lain di Indonesia. 4. Pembayaran kartu mahasiswa dan perpustakaan POLNAM harus dilakukan dan mahasiswa menerima bukti/kartu tersebut. 5. Pembayaran kartu asuransi kecelakaan harus dilakukan dan POLNAM turut bertanggungjawab bila terjadi kecelakaan 6 STANDAR 1-8 PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
7 terhadap mahasiswa tersebut. 6. Pembayaran biaya wisuda dilakukan setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian tugas akhir. 7. Pembayaran sewa pakaian wisuda harus dilakukan kepada pengelola/dharma wanita dengan mempertimbangkan uang jaminan. 8. Pembayaran pakaian seragam/praktek harus dilakukan dalam semester kedua. 9. Pembayaran ujian toefl dan ujian kompetensi harus dilakukan pada semester terakhir. 6. Strategi Tidak diadakan perpanjangan waktu pembayaran agar mahasiswa membayar tepat waktu 7. Indikator 1. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan realisasi anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan efisien 2. Kelancaran proses belajar mengajar, bahan praktek, peminjaman buku di perpustakaan, p[engurusan asuransi kecelakaan, OSKK, seminar, ujian tugas akhir, wisuda. 8. Dokumen Terkait 1. Kwitansi pembayaran pada Institusi 2. Kwitansi pembayaran pada Jurusan 3. Slip, kuitansi, bukti transfer pembayaran. 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi 2. Undang-undang Perguruan Tinggi Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Renstra Polnam STANDAR 1-8 PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN 7
VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Halaman : 1 dari 7 VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN Visi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Profesional, Unggul dan Mandiri Pada Tahun 2025 Misi 1.
Lebih terperinciINSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut
Lebih terperinciSTANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Standar nasional pengabdian kepada masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku
Lebih terperinciSTANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciSTANDAR 4 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
STANDAR 4 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian
Lebih terperinciSTANDAR 2 STANDAR ISI
STANDAR 2 STANDAR ISI Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi terdiri dari: 1. Standar kerangka
Lebih terperinciSTANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Standar proses pembelajaran mencakup keseluruhan tolok ukur pencapaian minimal pada suatu siklus penjaminan mutu tentang seluruh proses kegiatan pada setiap jurusan/program
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/10 1 Judul STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 07 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/10 2 Lembar Pengendalian STANDAR
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 12 SEMARANG 2O16 Standar Pembiayaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciUniversitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :
STANDAR PEMBIAYAAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Pembiayaan
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 07 UNGARAN Standar Pembiayaan Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
STD-SPM.Pol//08/2017 Januari 2017 Halaman 1 dari 8 STD-SPM.Pol//08/2017 Januari 2017 1. Visi dan Misi Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional
Lebih terperinciStandar Pembiayaan STIKES HARAPAN IBU
Standar Pembiayaan STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 5 STANDAR PEMBIAYAAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.NON AK. 03/004/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN OLEH : Ketua Lembaga Penjaminan
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
1 STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SPMI - STMM SM 03 07 Revisi ke - Tanggal - Dikaji ulang oleh Pembantu Ketua I Dikendalikan oleh Pusat Penjaminan Mutu Disetujui
Lebih terperinciDAFTAR ISI Kata Pengantar SK Rektor No 420 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) UIN Sumatera Utara Medan Lembar Pengesahan Tim Penyusun SOP UIN Sumatera Utara Medan Daftar
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Revisi ke : 1 Tanggal : 7 Agustus 2017 Dikaji oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Ditetapkan oleh : Rektor
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)
BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) VISI PENDIDIKAN NASIONAL Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN. Kegiatan pengelolaan keuangan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pengawasan
MANAJEMEN EUANGAN Pendidikan tidak terlepas dari kebutuhan dana untuk mendukung terselenggaranya program pendidikan secara efektif dan efisien Penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam segala aktivitasnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dana Pendidikan 2.1.1 Pengertian Dana Pendidikan Menurut Mulyasa (2011:167) menyatakan bahwa dana merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang efektivitas dan
Lebih terperinciSTANDAR NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN JAKARTA
STANDAR NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN 2007 2012 JAKARTA 2007 KATA PENGANTAR Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) adalah sebuah universitas swasta yang didirikan pada tahun 1960
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, unsur pembiayaan merupakan salah satu bagian utama untuk
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang
Lebih terperinci14. KU Keuangan KU Keuangan Tahun A. SUBTANTIF No. 14
14. KU Keuangan KU Keuangan Tahun 2014 A. SUBTANTIF No. 14 page 1 / 91 KU KU.00 KEUANGAN Penyusunan Anggaran 00 Petunjuk/pedoman penyusunan anggaran 01 Bahan penyusunan anggaran 02 Target penerimaan anggaran
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta
1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta 2. Rasional Visi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 Misi
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR NASIONAL PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di
Lebih terperinci1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT
1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD
Lebih terperinciSISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH PENDAHULUAN Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan mempunyai Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang terstruktur dan independen
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENELITIAN
STD-SPM.Pol//12/2017 Halaman 1 dari 6 STD-SPM.Pol//12/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang Kementerian Kesehatan unggul, kompetitif
Lebih terperinciSTANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta
STD-SPM.Pol//24/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta 2. Rasional Visi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN I. UMUM Pengaturan mengenai pendanaan pendidikan dalam Pasal 46, Pasal 47, Pasal 48, dan Pasal 49,
Lebih terperinciBOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017
Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP BOPTN dan BPPTNBH Solo, 28 Februari 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 BOPTN Bantuan Operasional Perguruan Tinggi
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH
Lebih terperinciKODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)
2.4 Penjaminan Mutu Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya. KEBIJAKAN Pengelolaan mutu
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasar sekaligus kekayaan suatu bangsa, sedangkan sumber-sumber modal dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah faktor penting untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan juga merupakan sarana strategis guna peningkatan mutu sumber
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR /UN40/HK//2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Revisi dari Divisi Hukum pada Biro Hukum PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR /UN40/HK//2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN 2007 2012 JAKARTA
KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN 2007 2012 JAKARTA 2007 KATA PENGANTAR Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) adalah sebuah universitas swasta yang didirikan pada tahun
Lebih terperinciStandar kopetensi Pendidikan oleh Fauzan AlghiFari / / TP-B
Standar kopetensi Pendidikan oleh Fauzan AlghiFari / 15105241008 / TP-B http://fauzanfari.blogs.uny.ac.id Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang berbagai aspek yang relevan
Lebih terperinciSTANDAR ISI PENELITIAN
STD-SPM.Pol//10/2017 Halaman 1 dari 13 STD-SPM.Pol//10/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan Kementerian Kesehatan yang unggul, kompetitif
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN AL-QUR AN DI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN
PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017
Januari 2017 Halaman 1 dari 6 Januari 2017 1. Visi dan Misi Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 1. Menyelengarakan
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA
Lebih terperinciStandar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU
Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 11 STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/006/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan
Lebih terperinciSTANDAR SARANA PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Visi : Surakarta
Januari 2017 1. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 1. Menyelengarakan program
Lebih terperinciPengambilan di bagian akademik
1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu
Lebih terperinciItem Penilaian INSTRUMEN AKRTEDITASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN
INSTRUMEN AKRTEDITASI MANAJEMEN PEMBIAYAAN No Item Penilaian 1. Sekolah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga. A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, dan sering B. Merumuskan dan menetapkan
Lebih terperinciBUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN MUARA ENIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI D
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG ORGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUKU IV FORMULIR SPMI
PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PTNU 2016 BUKU IV FORMULIR SPMI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI L P T N U LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU) DAFTAR ISI Daftar Isi ii BAB I. FORMULIR
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON
Lebih terperinciTUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI
TUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI 1. Kepala Biro Umum mempunyai tugas : a. menyusun, mengkoordinasikan rencana dan program kerja Biro; b. merumuskan kebijakan umum Biro serta menyelenggarakan administrasi
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 1 1. Visi, Misi dan Tujuan STIKES HI (1) Visi STIKES HI Jambi adalah : Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Swasta yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciPerda Kab. Belitung No. 8 Tahun
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan kebijakan
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA
Lebih terperinciBUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PINJAMAN/UTANG PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciSTANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN
Halaman 1 dari 9 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Visi : Surakarta Kementerian Kesehatan Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035
Lebih terperinciSTANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN
STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Visi Menjadi institusi perguruan tinggi ilmu pelayaran yang berkelas dunia dan terdepan di Indonesia. Misi 1.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 33 SERI E
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 33 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas. Sejak
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara relatif akan menjamin kelangsungan pelaksanaan tugas pemerintahan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaji merupakan balas jasa dan penghargaan atas prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Sebagai imbal jasa dari pemerintah kepada pegawai yang telah mengabdikan dirinya
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015
PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya
Lebih terperinci3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinciB A D A N P E N J A M I N A N M U T U
STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG BIAYA PENDIDIKAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PERMEN-KP/2016 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PIMPINAN TINGGI MADYA NONPEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
Lebih terperinciSTANDAR KESEJAHTERAAN. Penanggung Jawab Nama Jabatan Tandatangan 1. Perumusan Sudiyanto, SSos Ka. Ur Kepegawaian
STD-SPM.Pol//28/2017 STANDAR KESEJAHTERAAN Proses Penanggung Jawab Nama Jabatan Tandatangan 1. Perumusan Sudiyanto, SSos Ka. Ur Kepegawaian 2. Pemeriksaan Insiyah, MN Ka. Unit Jamintu 3. Persetujuan Sudiro,
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi Visi dan misi Fakultas Politik Pemerintahan dibuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional bertumpu pada tiga tema, yaitu : 1. Pemerataan dan perluasan akses.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu pilar pokok pembangunan pendidikan di Indonesia. Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk
Lebih terperinciSTANDAR HASIL PENELITIAN
STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 2 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 3 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 Halaman 4 dari 14 STD-SPM.Pol//09/2017 Januari 2017 1. Visi dan
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II
PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS DAN MEKANISME PENGGALIAN SUMBANGAN SUKARELA DARI MASYARAKAT KATEGORI MAMPU DALAM IKUT MEMBANTU PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN AKADEMI KEPERAWATAN TJOET NYA DHIEN, AKADEMI FARMASI DAN AKADEMI ANALIS KESEHATAN PEMERINTAH ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
Lebih terperinciPedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL
Lebih terperinciBAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
Lebih terperinci12. Pengelolaan Efisiensi dan efektivitas pembiayaan pendidikan
12. Pengelolaan Efisiensi dan efektivitas pembiayaan pendidikan Konsep efisiensi selalu dikaitkan dengan efektivitas. Efektivitas merupakan bagian dari konsep efisiensi karena tingkat efektivitas berkaitan
Lebih terperinciNo.IN V6. BAUK DIR Instruksi Kerja Pengelolaan Adm. Personalia: 30 Agustus 2017
1/34 TATA KERJA BERLAKU UMUM 1. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Politeknik Negeri Batam dalam melaksanakan tugasnya wajib: a) Menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi,
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG
WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciSTANDAR HASIL PENELITIAN
STD-SPM.Pol//11/2017 Halaman 1 dari 12 STD-SPM.Pol//11/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan Kementerian Kesehatan yang unggul, kompetitif
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Halaman 2 dari 9 Halaman 3 dari 9 Halaman 4 dari 9 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf
Lebih terperinciKomponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan
Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan pendidikan, sarana dan prasarana, ketenagaan, pembiayaan,
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL
Lebih terperinciSTANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STD-SPM.Pol//17/2017 Page 2 of 6 STD-SPM.Pol//17/2017 Page 3 of 6 STD-SPM.Pol//17/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN MINIMUM
6. SPM UNJA NO / SUB 1 PENDIDIKAN 1. KOMPETENSI LULUSAN 1. Sistem penerimaan 2. Proses penerimaan 3. Registrasi 1. Rasio pendaftar dan yang diterima % 8.3 8.3 7.7 7.7 7.1 2. Rasio diterima dan pendaftar
Lebih terperinci