Pendahuluan Pemberian makan pada anak memang sering menjadi masalah bagi orang tua atau pengasuh anak. Fenomena yang ada di masyarakat saat ini masih
|
|
- Sudomo Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Makan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Dusun Pagut Desa Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri Siti Aizah, S.Kep.,Ns., M.Kes. Universitas Nusantara Pgri Kediri Abstrak Kesulitan makan adalah ketika anak tidak mau atau menolak makan dengan jenis atau jumlah sesuai usia secara fisiologis. Kesulitan makan dapat juga disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Fenomena yang ada di masyarakat saat ini masih ditemukan anak usia pra sekolah yang mengalami kesulitan makan. Hal ini biasanya berlangsung lama sehingga orang tua menganggap hal ini adalah hal yang biasa yang pada akhirnya dapat menimbulkan komplikasi dan gangguan tumbuh kembang pada anak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kesulitan makan pada anak pra sekolah di Dusun Pagut Desa Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sejumlah 24 orang. Adapun pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi oleh ibu. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan makan banyak disebabkan oleh faktor eksternal berupa anak senang mengkonsumsi makanan ringan sebesar 75 %. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan peneliti di tempat penelitian bahwa banyak ditemuka anak usia prasekolah yang senang mengkonsumsi makanan ringan (seperti chiki, cokelat, permen, dll) sehingga anak merasa kenyang ketika waktunya makan. Kesulitan makan pada nak merupakan masalah yang penting bagi orang tua bila tidak ditangani secara dini, diharapkan orang tua dapat mendeteksi penyebab kesulitan makan sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Kata Kunci : Penyebab Kesulitan Makan, Usia Pra Sekolah
2 Pendahuluan Pemberian makan pada anak memang sering menjadi masalah bagi orang tua atau pengasuh anak. Fenomena yang ada di masyarakat saat ini masih ditemukan anak usia pra sekolah (4-6 tahun) yang mengalami kesulitan makan. Kesulitan makan dapat pengaruhi oleh status pendidikan, ekonomi, dan sosial dari orang tua dan lingkungan. Kesulitan makan pada anak dapat terjadi jika anak tidak mau atau menolak untuk makan dengan jenis atau jumlah yang sesuai usia secara fisiologi (Vina, 2008). Kesulitan makan karena sering dianggap biasa oleh orang tua dan biasanya berlangsung lama dapat menimbulkan komplikasi dan gangguan tumbuh kembang pada anak. Keterlambatan penanganan masalah tersebut dikarenakan pemberian vitamin tanpa mencari penyebabnya, sehingga kesulitan makan tersebut terjadi berkepanjangan. Sering terjadi kesulitan makan tersebut dianggap dan diobati sebagai infeksi tuberkolosis yang belum tentu diderita anak. Kesulitan makan atau picky eaters bukanlah diagnosis atau penyakit, tetapi merupakan gejala atau tanda-tanda adanya penyimpangan, kelainan, dan penyakit yang terjadi pada tubuh anak (Judarwanto, 2007). Penelitian yang dilakukan di Picky Eater Clinic Jakarta menyebutkan pada anak pra sekolah usia 4-6 tahun didapatkan prevalensi kesulitan makan sebesar 33,6 %, sebagian besar 79,2 % telah berlangsung lebih dari 3 bulan (vina, 2008). Dari data yang diperoleh dari Posyandu Di Dusun Pagut Desa Blabak terdapat beberapa anak pra sekolah menunjukkan berat badan kurang dikarenakan sulit makan. Hasil wawancara dengan petugas Posyandu menyatakan bahwa banyak anak usia pra sekolah (4-6 tahun) mengalami sulit makan. Dari 42 anak usia pra sekolah didapatkan 24 anak yang mengalami kesulitan makan dan berat badan kurang atau tidak sesuai dengan umurnya dalam dalam 2 tahun terakhir ini meningkat sebanyak 30%. Kesukaran atau sulit makan pada anak usia pra sekolah (4-6 tahun) seringkali mengakibatkan tidak terpenuhinya gizi baik energi maupun kebutuhan satu atau lebih
3 nutrien. Hal ini disebabkan oleh karena aktifitas fisik yang berlebihan yang sering disertai dengan perilaku anak yang aktif, tidak bisa diam, dan banyak bergerak. Kesulitan makan yang berkepanjangan dan tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan banyak komplikasi diantaranya gangguan pertumbuhan, kurang gizi, kurang vitamin dan mineral serta gangguan perkembangan kecerdasan pada anak (Judarwanto, 2005). Penyebab kesulitan makan pada anak sangatlah banyak. Secara umum penyebab kesulitan makan diantaranya adalah hilang nafsu makan, gangguan proses dimulut, dan pengaruh psikologis. Gangguan fungsi organ tubuh dan penyakit bisa berupa kelainan fisik, maupun psikis dapat dianggap juga sebagai penyebab kesulitan makan pada anak (Wido, 2008). Orang tua diharapkan dapat mencegah komplikasi yang ditimbulkan sehingga dapat meningkatkan kualitas anak indonesia yang lebih baik dalam menghadapi persaingan di era globalisasi. Tumbuh kembang dalam usia anak sangat menentukan kualitas seseorang bila sudah dewasa nantinya (wido, 2008) Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor penyebab kesulitan makan pada anak pra sekolah di Dusun Pagut Desa Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung hasil penelitian sebelumnya dan juga dapat memberikan informasi kepada orang tua maupun tenaga kesehatan dalam mengatasi penyebab kesulitan makan pada anak khususnya anak usia pra sekolah. Metode Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, desain penelitian ini adalah deskriptifyaitu bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor kesulitan makan pada anak pra sekolah (4 6 tahun) di Dusun Pagut Desa Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Penelitian dilaksanakan di Dusun Pagut Desa Blabak Kecamatan Pesanten Kota Kedir pada bulan Oktober 2008 Juni 2009.
4 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak pra sekolah (4 6 tahun) yang mengalami kesulitan makan sejumlah 24 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling sehingga didapatkan jumlah sampel 24 orang. Teknik pengambilan data melalui penyebaran kuesioner yang di isi oleh ibu karena ibu mengetahui perilaku makan anak sehari hari dan diberikan secara langsung kepada ibu saat pelaksanaan Posyandu atau melalui kunjungan ke rumah bagi ibu yang tidak hadir ke Posyandu (Door To Door). Data yang terkumpul kemudian dianalisa, langkah pertama yaitu memindahkan data dari daftar yang memberikan informasi dan diubah menjadi bentuk angka untuk mempermudah perhitungan selanjutnya, kemudian dilakukan pemberian skor, dalam penelitian ini responden diminta menjawab pernyataan mengenai suatu perilaku, kemudian jawaban dari semua pernyataan dijumlahkan dan diinterpretasikan. Jika jawaban yang diberikan selalu dan sering merupakan penyebab kesulitan makan kemudian diberi kode 1 dan apabila jawaban kadang kadang dan tidak pernah merupakan bukan penyebab kesulitan makan diberi kode 2. Selanjutnya dilakukan penyusunan data dalam bentuk tabel. Data ditabulasikan secara deskriptif dengan menggunakan tabel untuk menggambar faktor faktor kesulitan makan pada anak usia pra sekolah (4 6 tahun). Hasil Dan Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di dusun pagut desa blabak kecamatan pesantren kota kediri dengan sampel 24 responden didapatkan mayoritas responden berusia 4 tahun yaitu 11 responden (45,83%). Menurut suliswati (2005) pada usia 3 6 tahun merupakan fase berkembang anak berupa rasa inisitif. Hasil penelitian menunjukkan umur 4 tahun lebih banyak, karena pengamatan di tempat penelitian didapatkan banyak orang tua responden merupakan ibu dalam kategori usia produktif. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki yaitu 17 responden (70,83%). Menurut suherman (2000) kesulitan makan pada anak lebih banyak dialami
5 oleh laki-laki dari pada perempuan. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin lakilaki memang lebih banyak dari pada perempuan. Hal ini dapat disebabkan anak lakilaki lebih aktif dari pada perempuan, sehingga lebih banyak laki-laki yang mengalami kesulitan makan dari pada perempuan. dari hasil penelitian didapatkan dua faktor penyebab kesulitan makan pada anak usia pra sekolah di Dusun Pagut Desa Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gangguan pencernaan dan gangguan psikologis. Faktor eksternal meliputi faktor kesukaan makan, faktor kebiasaan makan, dan faktor lingkungan. A. Penyebab Kesulitan Makan Karena Faktor Internal 1. Gangguaan Pencernaan berupa gangguan gigi dan rongga mulut ( seperti sariawan, gigi berlubang, karies,tonsilitis) Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 24 responden yang di teliti didapatkan 21 responden (87,5%) kesulitan makan tidak disebabkan oleh gangguan gigi dan rongga mulut dan 3 responden (12,5%) kesulitan makan disebabkan oleh gangguan gigi dan rongga mulut. 2. Gangguan Psikologis a. Aturan makan yang ketat atau berlebihan terhadap anak dapat 15 responden (62,5%) kesulitan makan tidak disebabkan aturan makan yang ketat atau berlebihan sedangkan 9 responden (37,5 %) kesulitan makan disebabkan oleh aturan makan yang ketat atau berlebihan. b. Ibu suka memaksa kehendak terhadap anak dapat 19 responden ( 79,17%) kesulitan makan tidak disebabkan oleh ibu suka memaksa kehendak terhadap anak sedangkan 5 responden ( 20,83% ) disebabkan oleh ibu suka memaksa kehendak terhadap anak.
6 c. Hubungan anggota keluarga tidak harmonis dapat 20 responden (83,33%) kesulitan makan t idak disebabkan oleh hubungan anggota keluarga tidak harmonis sedangkan 4 responden (16,67%) disebabkan oleh hubungan anggota keluarga tidak harmonis. d. Anak mengalami alergi pada makanan dapatkan semua anak tidak ada yang mengalami alergi makanan. B. Penyebab Kesulitan Makan Karena Faktor Eksternal 1. Faktor Kesukaan Makan a. Anak beralasan tidak mau makan karena masih kenyang dapatkan 15 responden (62,5 %) kesulitan makan tidak disebabkan anak beralasan tidak mau makan karena masih kenyang sedangkan 9 responden ( 37,5% ) kesulitan makan disebabkan oleh anak beralasan tidak mau makan karena masih kenyang. b. Anak senang mengkonsumsi makanan ringan ( chiki, cokelat, potato chip, keripik, permen dan lain-lain ) dapatkan 18 responden (75%) kesulitan makan disebabkan anak senang mengkonsumsi makanan ringan sedangkan 6 responden (25%) kesulitan makan tidak disebabkan oleh anak senang mengkonsumsi makanan ringan 2. Faktor Kebiasaan Makan a. Anak bosan dengan menu masakan yang disajikan dapatkan 18 responden (75 %) kesulitan makan tidak disebabkan anak bosan dengan menu masakan yang disajikan sedangkan 6 responden (25%) disebabkan oleh anak bosan dengan menu masakan yang disajikan.
7 b. Anak Suka Menu Masakan yang Berubah ubah dapatkan 15 responden (62,5%) kesulitan makan disebabkan anak suka menu masakan yang berubah-ubah sedangkan 9 responden (37,5%) tidak disebabkan oleh anak suka menu masakan yang berubah-ubah. 3. Faktor Lingkungan a. Ibu malas makan maka anak juga ikut -ikutan malas makan dapatkan 20 responden (83,33%) penyebab kesulitan makan tidak disebabkan ibu malas makan maka anak juga ikut -ikutan malas makan, sedangkan 4 responden (16,67%) disebabkan oleh ibu malas makan maka anak juga ikut -ikutan malas makan. b. Anak jika asyik bermain lupa makan dapatkan 15 responden ( 62,5% ) kesulitan makan diseba bkan anak jika asyik bermain lupa makan sedangkan 9 responden (37,5%) tidak disebabkan oleh anak jika asyik bermain lupa makan. Hasil penelitian diatas menunjukkan penyebab yang paling banyak pada faktor internal adalah dikarenakan aturan makan yang ketat seperti anak disuruh makan sesuai dengan waktu yang ditentukan, menurut peneliti aturan yang ketat menyebabkan anak menjadi tertekan dan stress sehingga kehilangan nafsu makan maka akibatnya anak menjadi sulit makan. Kesulitan makan pada anak terjadi jika anak tidak mau atau menolak makan dengan jenis atau jumlah sesuai usia secara fisiologi (alamiah dan wajar) yaitu menelan hingga terserap di pencernaan secara baik tanpa memberikan vitamin atau zat tertentu (Judarwanto, 2005). Kesulitan makan adalah hi langnya nafsu makan untuk waktu yang lama. Kesulitan mengunyah di dalam mulut bahkan dikeluarkan
8 lagi, menolak atau melawan pada waktu makan mungkin pula makan terlalu sedikit atau pula sebaliknya (Retnosari, 2005 ). Affiliated Program For Children Development (Klinik Perkembangan Anak) Di Universitas Georgetown Pada Tahun 2004 melaporkan tentang jenis kesulitan makan anak yaitu hanya mau makanan cair atau lumat (27,3%), kesulitan menghisap, mengunyah, atau menelan (24,1%), kebiasaan makan yang aneh dan g anjil (23,4%), tidak menyukai variasi banyak makanan (11,1%) dan keterlambatan makan sendiri (8,0 %). Kesulitan makan pada anak harus sesuai dengan penyebabnya dan harus ditunjang dengan cara pemberian makan yang benar. Beberapa pedoman umum tentang penanganan kesulitan makan yaitu berikan anak makan sedikit demi sedikit tetapi sering dan jangan terlalu bernafsu memberi sekaligus karena dapat menimbulkan masalah pada pencernaan. Menyuruh makan anak harus juga dengan suara lemah lembut dan dengan pendekatan yang baik tanpa memaksa. Saat waktu jam makan tiba anak sedang asyik bermain jangan langsung dihentikan mendadak permainan anak, coba ingatkan terlebih dahulu sebelumnya. Menciptakan pembicaraan yang menarik bagi anak, suasana yang mencintai dan mendukung sangat diperlukan. Sebaiknya kurangi atau tidak sama sekali memberi kudapan atau jajanan diantara jam-jam makan, karena jika saat waktunya makan pasti anak masih kenyang. Jangan terlalu memaksa cara makan anak dan cobalah membuat perasaan anak gembira ketika makan agar anak menjadi nafsu untuk makan ( Judarwanto, 2005). Perilaku pemberian makan yang salah sering memperbesar kesulitan makan pada anak karena dapat mengurangi selera makan. Beberapa perilaku yang perlu diperhatikan orang tua atau pengasuh anak yaitu jangan terlalu memaksa cara makan pada anak, jangan memberi ancaman jika makanannya tidak dihabiskan, jangan memaksa anak membuka mulut, jangan memaksa porsi makan harus habis, jangan melarang anak memilih menu makan yang diinginkan, dan jangan menghukum anak jika anak tidak mau untuk makan ( Judarwanto, 2005).
9 Penyebab paling banyak pada faktor eksternal adalah dikarenakan anak senang mengkonsumsi makanan ringan seperti potato chip, keripik, permen dan sebagainya. Menurut peneliti usia pra sekolah merupakan usia dimana anak bisa memilih makanan yang disukai. Berdasarkan pengamatan ditempat penelitian banyak anak usia pra sekolah yang lebih senang mengkonsumsi makanan ringan dari pada nasi, akibatnya anak merasa kenyang ketika waktunya makan. Seringkali anak jadi beralasan tidak mau makan karena masih kenyang akibat sering jajan atau mengkonsumsi makanan ringan (potato chips, kripik, permen dan coklat). Jenis makanan ini termasuk jenis makanan yang kaya kalori dan rendah gizi karena kandungan kalori yang tinggi, maka anak-anak enggan makan karena masih kenyang (Retnosari, 2005). Simpulan Dan Saran Dapat disimpulkan bahwa kesulitan makan anak prasekolah disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi aturan makan yang ketat (37,5%), ibu suka memaksakan kehendak (20,83 %), hubungan anggota keluarga tidak harmonis (16,67%), gangguan gigi dan rongga mulut sebanyak (12,5%), dan anak mengalami alergi makanan (0 %). Sedangkan faktor eksternal meliputi anak senang mengkonsumsi makanan ringan (75%), anak suka menu masakan yang berubah ubah (62,5%), anak jika asyik bermain lupa makan (62,5%), anak beralasan tidak mau makan karena masih kenyang (37,5%), anak bosan dengan menu masakan yang disajikan (25%), dan ibu malas makan maka anak juga malas makan (16,67 %). Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan oleh orang tua terutama dalam mendeteksi penyebab kesulitan makan anak sehingga dapat menangani kesulitan makan dengan cara pemberian makan yang benar. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa sebagai masukan bagi petugas kesehatan didalam melakukan penyuluhan kepada ibu bagaimana tentang cara menyediakan makanan yang sehat dan menarik sehingga anak menjadi senang makan.
10 Daftar Pustaka Adiyanti Marheni, (1990). Peranan Stimulasi Dalam Tumbuh Kembang Anak, Udayana : FK Unud. Arikunto, Suhartini, (2003). Prosedur Penelitian Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta. Hidayat, Aziz Alimul (2002). Riset Keperawatan Dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika Arikunto, Suharsini (2002). Prosedur Penelitian. Ed.V. Jakarta: Pt Rineke Cipta Betty. (2009). Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan 26 April F.J.Monks,Dkk. (2001). Psikologi Perkembangan, Jakarta : Egc. Hasan (2004). Analisa Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara Istiwidyanti (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga Judarwanto, Widodo (2005). Mengatasi Kesulitan Makan Pada Anak. Jakarta: Puspa Sehat Markum Ah, (1991). Tumbuh Kembang, Jakarta : Fkui. Narsis, (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Egc. Notoatmodjo (2003). Pendidikan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Pt Rineke Cipta Nursalam (2001). Pendekatan Metodelogi Riset Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nursalam (2003). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Retnosari, Sylvia (2003). Mengatasi Anak Sulit Makan. Jakarta: Pt Gramedia Soetjiningsih (2002). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Egc Sukardi, Dewa Ketut ( 2004). Bimbingan Perkembangan Jiwa. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sulistwati, Dkk (2005). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Egc Suherman (2002). Perkembangan Anak. Jakarta: Egc
11 Supartini, Yupi (2004). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: Egc Vina (2008). Mengatasi Susah Makan Pada Anak Pra (24 Oktober 2008) Wido (2008). Perkembangan Pada Anak Usia Pra htpp:// (22 Januari 2009)
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada bayi dan anak, makan merupakan kegiatan natural yang terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bayi dan anak, makan merupakan kegiatan natural yang terjadi sehari-hari. Anak usia prasekolah merupakan kelompok yang rawan terhadap masalah gizi. Pada masa ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tumbuh dan kembang anak. (Lubis, 2004). tanpa pemberian vitamin dan obat tertentu.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesulitan makan pada anak masih merupakan keluhan utama orang tua terhadap anaknya, terutama pada golongan balita. Hal ini menyebabkan orang tua membawa anak ke dokter
Lebih terperinciNURJANNAH NIM
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PICKY EATER (SULIT MAKAN) PADA ANAK BALITA DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SULIT MAKAN PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK PERTIWI DESA BUGEL KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SULIT MAKAN PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK PERTIWI DESA BUGEL KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA Devi Rosita, Ummu Lathifah, Anik Sholikah INTISARI Kegiatan pemberian
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)
STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan
Lebih terperinciABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SULIT MAKAN PADA USIA PRASEKOLAH DI TK ISLAM NURUL HIKMAH. Lenny Irmawaty
ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SULIT MAKAN PADA USIA PRASEKOLAH DI TK ISLAM NURUL HIKMAH Lenny Irmawaty Sulit makan merupakan salah satu masalah yang ada pada usia prasekolah, pada prosesnya sulit
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Secara umum kesehatan mulut dan gigi telah mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian di Indonesia yang dilakukan di Jakarta terhadap anak prasekolah. Menunjukan hasil prevalensi kesulitan makan sebesar 33,6%. Sebanyak 44,5% diantaranya
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
Lebih terperinciHesti Lestari Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unsrat RSUP Prof dr R.D. Kandou Manado
Hesti Lestari Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unsrat RSUP Prof dr R.D. Kandou Manado Genetik Nutrisi dengan kualitas dan kuantitas sesuai kebutuhan Lingkungan Tumbuh kembang Optimal 3 } perilaku makan adalah
Lebih terperinciMakanan Sehat Bergizi Seimbang Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
Makanan Sehat Bergizi Seimbang Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Balita KAPAN SAATNYA BALITA MULAI MEMERLUKAN MAKANAN NON ASI? Masa ketergantungan bayi terhadap ASI dimulai sejak bayi lahir sampai usia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA Siti Nur Kholifah, Nikmatul Fadillah, Hasyim As ari, Taufik Hidayat Program Studi D III Keperawatan Kampus Sutopo Jurusan
Lebih terperinciPERAN IBU TERHADAP PEMBERIAN GIZI PADA ANAK USIA 1 5 TAHUN DI DESA SUMURGENENG WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENU KABUPATEN TUBAN
PERAN IBU TERHADAP PEMBERIAN GIZI PADA ANAK USIA 1 5 TAHUN DI DESA SUMURGENENG WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENU KABUPATEN TUBAN Erna Eka Wijayanti, SST STIKES NU Tuban ABSTRAK Anak balita merupakan fase terpenting
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anonim. (2009). Solusi Alternatf Tanggulangi Gizi Buruk di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2009). Solusi Alternatf Tanggulangi Gizi Buruk di Indonesia. http://www.lempu.co.id Arismen. 2004. Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta : Gramedia Pustaka. Dr. Juke R. Siregar.2004.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG 7 Anik Eka Purwanti *, Tri Nur Hidayati**,Agustin Syamsianah*** ABSTRAK Latar belakang:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, spiritual, dan sosial yang begitu signifikan. Pertumbuhan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak usia tiga sampai lima tahun dikenal sebagai anak usia prasekolah. Dimana pada usia ini terjadinya pertumbuhan dan perkembangan biologis, psikososial, kognitif,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Status nutrisi adalah kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh asupan dan
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Status nutrisi Status nutrisi adalah kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh asupan dan manfaat zat zat gizi. Perubahan pada dimensi tubuh mencerminkan keadaan kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini merupakan pertumbuhan dasar anak, selain itu juga terjadi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usia 1-5 tahun adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak. Masa ini merupakan pertumbuhan dasar anak, selain itu juga terjadi perkembangan kemampuan berbahasa,
Lebih terperinciMila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095
LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 NAMA NIM : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095 PROGRAM S1 KEPERAWATAN FIKKES UNIVERSITAS MUHAMMADIAH SEMARANG 2014-2015 1 LAPORAN
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, Universitas Nusantara PGRI Kediri Email:
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas
Lebih terperinciJurnal Skripsi HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA 3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ASEMROWO KOTA SURABAYA
Jurnal Skripsi HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA 3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ASEMROWO KOTA SURABAYA VERGO HARI HARYONO 201001070 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI Ibrahim N. Bolla ABSTRAK Tindakan pembedahan adalah suatu tindakan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang
Lebih terperinciHubungan Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Posyandu Bina Keluarga Karang Wreda Kusuma Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Endah Tri Wijayanti Prodi DIII Keperawatan, Universitas Nusantara
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN
PENELITIAN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN Rohayati *, Purwati * Gangguan tumbuh kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciSTUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA
STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA Suryono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Proses menua yang dialami lansia mengakibatkan berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional seiring dengan bertambahnya usia.
Lebih terperinciPENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK
PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG 6 Eni Mulyatiningsih ABSTRAK Hospitalisasi pada anak merupakan suatu keadaan krisis
Lebih terperinciMEDICA MAJAPAHIT. Vol 5. No. 2 Oktober Sri Sudarsih 1, Pipit Bayu Wijayanti 2 *)
HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 36-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDANG KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO Sri Sudarsih 1, Pipit Bayu Wijayanti 2 *) Abstrak
Lebih terperinciStudy Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi
Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi Oleh : Nurul Hidayah, S.Kep.Ns ABSTRAK Latar belakang : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Picky Eater Istilah picky eater memang belum begitu dikenal, namun terdapat beberapa definisi yang menjelaskan tentang picky eater, sebagai berikut: Picky eater adalah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN Arifal Aris Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : naniknurrosyidahdh@gmail.com
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG GROWTH OF LESS NUTRITION AT BALITA AT CUKIR HEALTH PRIMERY JOMBANG Rini Hayu L 1, Amalia R 2, Effy Kurniati 3
Lebih terperinciCITRA DIRI REMAJA YANG MENGALAMI OVERWEIGHT Lina Mahayati STIKes William Booth (031)
CITRA DIRI REMAJA YANG MENGALAMI OVERWEIGHT Lina Mahayati STIKes William Booth (031) 5633365 ABSTRACT Bentuk tubuh yang overweight sangat mengganggu remaja dan menimbulkan respon tersendiri bagi remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diet Pasca-Bedah adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada macam pembedahan dan
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Lebih terperinciHUBUNGAN RIWAYAT BBLR DENGAN RETARDASI MENTAL DI SLB YPPLB NGAWI Erwin Kurniasih Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi
HUBUNGAN RIWAYAT BBLR DENGAN RETARDASI MENTAL DI SLB YPPLB NGAWI Erwin Kurniasih Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi Email: nerserwin.08@gmail.com ABSTRAK Retardasi mental merupakan salah satu gangguan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gangguan perkembangan (www.yayasan-amalia.org, 2013)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah baik tingkat pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda dengan
Lebih terperinciOleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
Lebih terperinciUmmu Muntamah*, Siti Haryani** Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Telp ABSTRAK
GAMBARAN TINGKAT TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA USIA 6 BULAN SAMPAI 2 TAHUN DI DUSUN SLEKER KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG Ummu Muntamah*, Siti Haryani** Keperawatan
Lebih terperinciJurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Jurnal CARE, Vol. 3, No., 05 5 PELAKSANAAN PROGRAM UKS DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG KOTA MALANG Erlisa Candrawati ) ; Esti Widiani ) ),
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TK B
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TK B Khoiro Fatim 1), Iis Suwanti 2) *Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Dian Husada, Email : khoirocute@gmail.com
Lebih terperinciLampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
66 Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Yogyakarta, Maret 2017 Kepada Yth. Saudara/Responden Di Posyandu Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BANDA ACEH TAHUN 2013 ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PICKY EATER (SULIT MAKAN) PADA ANAK BALITA DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE TAHUN 2012 KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA BENERWOJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN
JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DESA BENERWOJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN YENY PERWITOSARI 201001039 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG
PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciElisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK
UMUR, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS UNGARAN KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG Dosen Prodi Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai kualitas hidup yang optimal. Penyakit gigi dan mulut dapat terjadi pada mukosa non-keratin
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciPENGARUH PERAN ORANG TUA TENTANG PERAWATAN GIGI TERHADAP TERJADINYA KARIES DENTIS PADA ANAK PRA SEKOLAH
PENGARUH PERAN ORANG TUA TENTANG PERAWATAN GIGI TERHADAP TERJADINYA KARIES DENTIS PADA ANAK PRA SEKOLAH Darsini Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang Email : darsiniwidyanto4@gmail.com
Lebih terperinciKESULITAN MAKAN PADA ANAK. Oleh : Dr. Djoko Sunarjo, Sp.A.
KESULITAN MAKAN PADA ANAK Oleh : Dr. Djoko Sunarjo, Sp.A. 1 KESULITAN MAKAN PADA ANAK Dr. H. Djoko Sunarjo, Sp.A. PENDAHULUAN Pada bayi dan anak sehat makan merupakan kegiatan rutin sehari-hari yang sederhana
Lebih terperinciGAMBARAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 6-24 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DI DESA GASOL KECAMATAN CUGENANG KABUPATEN CIANJUR ABSTRAK
GAMBARAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 6-24 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DI DESA GASOL KECAMATAN CUGENANG KABUPATEN CIANJUR Ranti Lestari 1, H. Amin Amsyari 2, Rini Pakpahan 1 1 Akademi Kebidanan Cianjur
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email : iis_suwanti@yahoo.com
Lebih terperinci76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang
ISSN 08-098 (cetak) PENDAHULUAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA BULAN - TAHUN Moch. Bahrudin (Poltekkes Kemenkes Surabaya) ABSTRAK ASI merupakan pilihan terbaik bagi bayi
Lebih terperinciPENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK
PENGARUH STIMULASI MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TAMAN KANAK KANAK PERTIWI TIRIPAN BERBEK NGANJUK Rahayu Budi Utami STIKes Satria Bhakti Nganjuk ayu_stikes_sb@yahoo.com
Lebih terperinciPENDAHULUAN... Dian Nurafifah ...ABSTRAK...
HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN KARIES GIGI DAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK DI DUSUN SUMBERPANGGANG DESA LOPANG KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dian Nurafifah.......ABSTRAK....... Karies gigi
Lebih terperinciTRIAD OF CONCERN KELOMPOK 3.B. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Sumatera Utara. Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan PENDAHULUAN
1 TRIAD OF CONCERN KELOMPOK 3.B Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan 20155 PENDAHULUAN Perawatan gigi anak secara dini sangat berguna bagi anak
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK
HUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK Lexy Oktora Wilda STIKes Satria Bhakti Nganjuk lexyow@gmail.com ABSTRAK Background. Prevalensi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Ibu dalam Mengatasi Kesulitan Makan pada Balita 1. Pengertian Peran Peran adalah perangkat tingkah laku yang diharapkan atau dimiliki oleh orang di masyarakat, peran
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK YAYASAN WANITA KERETA API MOJOKERTO
HUBUNGAN STIMULASI PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK YAYASAN WANITA KERETA API MOJOKERTO Erika Untari Dewi, SKep,Ns., M.Kes, Novelya Sinambela, Email : untarierika@yahoo.co.id
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Novita Fitrianingrum, Ati ul Impartina, Diah Eko Martini.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kesatuan antara jasmani dan rohani, manusia mempunyai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai kesatuan antara jasmani dan rohani, manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi agar dapat mencapai suatu keseimbangan atau suatu keadaan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI Anisa Dewati 1, Irdawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinciSTUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.
STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO Ika Suhartanti *) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008
11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Lembaga Pangan Dunia (LPD) dalam penelitiannya pada awal tahun 2008 menyebutkan jumlah penderita gizi buruk dan rawan pangan di Indonesia mencapai angka 13 juta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan. Gizi menjadi penting bagi anak sekolah karena selain dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan modal pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan. Salah satu upaya kesehatan
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU DALAM MENANGANI HIPERTERMI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD MELATI DUSUN SLEKER DESA KOPENG KEC. GETASAN KAB.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU DALAM MENANGANI HIPERTERMI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD MELATI DUSUN SLEKER DESA KOPENG KEC. GETASAN KAB. SEMARANG Siti Haryani*, Eka Adimayanti ** Prodi DIII Keperawatan
Lebih terperinciPenyajian Susu Formula Terhadap Kejadian Diare Pada Bayi 0 24 Bulan di RS. Surabaya Medical Service
Penyajian Susu Formula Terhadap Kejadian Diare Pada Bayi 0 24 Bulan di RS. Surabaya Medical Service Tunik Wardianti¹, Nyna Puspitaningrum² 1. Mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan Universitas PGRI Adi
Lebih terperinciNaili Nur Meifanna. Kata kunci : motorik halus, ASI, susu formula. Kepustakaan : 30 ( )
GAMBARAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BAYI USIA 6-12 BULAN YANG DIBERIKAN ASI DAN YANG DIBERIKAN SUSU FORMULA DI KELURAHAN LEBAN KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL PROVINSI JAWA TENGAH Naili Nur Meifanna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beranekaragam, sehingga kebutuhan zat gizinya dapat terpenuhi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Masalah Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat melangsungkan hidupnya, manusia memerlukan makanan karena makanan merupakan sumber gizi dalam bentuk kalori,
Lebih terperinciVolume 08 No. 02. November 2015 ISSN :
HUBUNGAN RIWAYAT UMUR KEHAMILAN DENGAN RESIKO MENDERITA AUTIS PADA ANAK UMUR 18-36 BULAN DI POSYANDU WILAYAH DESA MENGANTI Ita Rahmawati 1 Dosen Akademi Kebidanan Islam Al Hikmah Jepara Email : rahma.safii@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA KELAS VII TENTANG PERUBAHAN SEKS SEKUNDER DI SMP N 1 MAYONG JEPARA Ita Rahmawati 1 INTISARI Perubahan tanda-tanda fisiologis dari kematangan seksual yang tidak langsung
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan gizi yang dialami Indonesia saat ini, baik gizi kurang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai permasalahan gizi yang dialami Indonesia saat ini, baik gizi kurang maupun gizi lebih pada dasarnya disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang. Sementara
Lebih terperinciSiti Nursondang 1, Setiawati 2, Rahma Elliya 2 ABSTRAK
JURNAL KESEHATAN HOLISTIK Vol 9, No 2, April 2015: 59-63 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG ALAMANDA RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciSukmanandya*, Pandeirot** Akademi Keperawatan William Booth Surabaya. ABSTRAK
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH TENTANG BAHAYA MENGKONSUMSI JAJANAN PINGGIR JALAN DI SD BANJARSUGIHAN 3 KECAMATAN TANDES KELURAHAN BANJARSUGIHAN SURABAYA Sukmanandya*, Pandeirot** Akademi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS KEJADIAN OBESITAS PADA BALITA DI POSYANDU PADEMONEGORO KEC. SUKODONO KAB. SIDOARJO
ANALISIS KEJADIAN OBESITAS PADA BALITA DI POSYANDU PADEMONEGORO KEC. SUKODONO KAB. SIDOARJO Eka Diah Kartiningrum*) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kejadian obesitas pada balita 1-5 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Jika tubuh tidak cukup mendapatkan zat-zat gizi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa anak-anak terutama usia sekolah merupakan tahapan yang penting bagi kehidupan seseorang. Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan fisik, kognitif dan
Lebih terperinciPENGARUH BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA
PENGARUH BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA Pandeirot *, Fitria**, Setyawan** Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.
PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN Ika Indrawati *) Abstrak Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI Annysa Yanitama, Iwan Permana, Dewi Hanifah Abstrak Salah satu masalah remaja adalah masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecerdasan serta kesehatan anak bisa diperoleh salah satunya adalah dengan mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisinya. Pemenuhan zat gizi dan juga nutrisi sangat diperlukan
Lebih terperinciHubungan Personal Hygiene Organ Reproduksi dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Siswi Smk N 1 Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang
Hubungan Personal Hygiene Organ Reproduksi dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Siswi Smk N 1 Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang Yuli Irnawati 1, Vivi Nur Setyaningrum 2 1,2 DIII Kebidanan, Akbid
Lebih terperinciGAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MPASI DINI DI RW 1 KELURAHAN NGAGEL KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MPASI DINI DI RW 1 KELURAHAN NGAGEL KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA Desak Made Intan Kumala Ratih*Budi Artini** STIKES William Booth Surabaya ABSTRAK MPASI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. respon tiap-tiap orang berbeda (Notoatmodjo,2003). manusia sebagai mahkluk individu, sosial, dan kebutuhan (Purwanto,1999).
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Perilaku Perilaku adalah bentuk responden atau reaksi terhadap stimulasi atau rangsangan dari luar organisme (orang), namun dalam memberikan respon sangat tergantung pada
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan disekolah dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak sekolah merupakan anak usia sekolah dasar dimana pada masa ini mereka mengalami pertumbuhan dan memiliki karakteristik mulai ingin mencoba mengembangkan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA DI SDN PANJANG WETAN IV KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN 6 Asep Dwi Prasetyo ABSTRAK Faktor faktor tersebut
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN 1 Anik Handayani*, Amin Samiasih**, Mariyam*** ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinci