BERITA RESMI STATISTIK

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BERITA RESMI STATISTIK"

Sudomo Handoko Hermawan
6 tahun lalu
Tontonan:

Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Agustus mencapai 49,38 persen turun 1,59 poin dibandingkan TPK Juli yang mencapai 50,97 persen.

1 Perkembangan Tingkat Pengunian Kamar Hotel di Jawa Barat No. 55/10/32/Th. XIX, 2 Oktober BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat Tingkat Penghunian Kamar Hotel Agustus Sebesar 49,38 persen Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Agustus mencapai 49,38 persen turun 1,59 poin dibandingkan TPK Juli yang mencapai 50,97 persen. TPK hotel bintang mengalami peningkatan sedangkan TPK hotel non bintang mengalami penurunan. TPK hotel bintang pada Agustus mencapai 55,88 persen, naik 0,29 poin dibandingkan TPK Juli yang mencapai 55,59 persen. TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 3 sebesar 60,89 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada pada hotel bintang 1 sebesar 36,25 persen. TPK hotel non bintang pada Agustus sebesar 34,50 persen, turun 4,79 poin dibandingkan Juli yang tercatat 39,29 persen. TPK tertinggi terdapat pada hotel dengan kelompok kamar sebesar 38,24 persen. Sedangkan TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 24,96 persen terjadi pada hotel dengan kelompok kamar <10. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang Agustus selama 1,84 hari dan di hotel non bintang selama 1,43 hari. Tamu asing menginap di hotel bintang rata-rata selama 3,35 hari dan di hotel non bintang selama 1,84 hari, sedangkan tamu asal Indonesia menginap rata-rata selama 1,73 hari di hotel bintang dan 1,42 hari di hotel non bintang. Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Agustus sebanyak orang, mengalami peningkatan sebesar 31,27 persen dibandingkan Juli yang tercatat sebanyak orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal yang jumlahnya naik dari 50 orang pada Juli menjadi 126 orang pada Agustus atau naik sebesar 152,00 persen. Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 1

2 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Agustus mencapai 49,38 persen turun 1,59 poin dibandingkan TPK Juli yang mencapai 50,97 persen. TPK hotel bintang mengalami peningkatan sedangkan TPK hotel non bintang mengalami penurunan. TPK hotel bintang pada Agustus mencapai 55,88 persen, naik 0,29 poin dibandingkan TPK Juli yang mencapai 55,59 persen. TPK hotel non bintang mencapai 34,50 persen, turun 4,79 poin dibandingkan Juli yang mencapai 39,29 persen. Selama periode Agustus 2016 hingga Agustus TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi dari TPK hotel non bintang (grafik 1). Grafik 1 Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang di Jawa Barat Agustus 2016 Agustus Tingkat penghunian kamar hotel bintang pada Agustus mengalami peningkatan dibandingkan Juli. Peningkatan TPK hotel bintang pada Juli disebabkan oleh naiknya TPK hotel bintang 1, bintang 2 dan bintang 3, sedangkan TPK hotel bintang 4 dan bintang 5 mengalami penurunan (Tabel 1). Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Menurut Klasifikasi Bintang di Jawa Barat Klasifikasi TPK (Persen) Agustus 2016 Juli Agustus Hotel Berbintang ,59 55,88 Bintang ,57 36,25 Bintang ,32 60,77 Bintang ,78 60,89 Bintang ,86 49,20 Bintang ,83 57,77 2 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat

3 TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang Agustus tercatat pada hotel bintang 3 sebesar 60,89 persen, diikuti oleh hotel bintang 2 sebesar 60,77 persen, hotel bintang 5 sebesar 55,77 persen dan hotel bintang 4 sebesar 49,20 persen. TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 36,25 persen. TPK hotel non bintang pada Agustus sebesar 34,50 persen, turun 4,79 poin dibandingkan Juli yang tercatat 39,29 persen. TPK tertinggi terdapat pada hotel dengan kelompok kamar sebesar 38,24 persen. Sedangkan TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 24,96 persen terjadi pada hotel dengan kelompok kamar <10. Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Menurut Klasifikasi NonBintang di Jawa Barat Klasifikasi TPK (Persen) Agustus 2016 Juli Agustus Hotel Non Bintang 34,47 39,29 34,50 Kelompok kamar < 10 28,15 30,99 24,96 Kelompok kamar ,64 41,62 38,24 Kelompok kamar ,56 39,91 34,83 Kelompok kamar > 40 31,47 38,17 33,13 2. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Secara total, rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) di jasa akomodasi Jawa Barat pada Agustus tercatat selama 1,72 hari. Tamu menginap lebih lama dibandingkan Juli yang tercatat 1,57 hari dan Agustus 2016 yang tercatat 1,49 hari. Rata-rata menginap tamu di hotel berbintang 1,84 hari, lebih lama dibandingkan dengan tamu yang menginap di hotel non bintang yaitu 1,43 hari. Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang dan Non Bintang di Jawa Barat Jenis Hotel 2016 Asing Indonesia Asing + Indonesia Juli 2016 Juli 2016 Juli [5] [6] [7] [8] [9] [10] Bintang 3,64 3,73 3,35 1,45 1,52 1,73 1,61 1,66 1,84 Non Bintang 1,86 1,52 1,84 1,14 1,31 1,42 1,16 1,32 1,43 Bintang+Non Bintang 3,63 3,63 3,27 1,43 1,47 1,63 1,49 1,57 1,72 Pada Agustus, tamu asing menginap lebih lama di hotel bintang daripada di hotel nonbintang, yaitu selama 3,35 hari menginap di hotel bintang dan 1,84 hari menginap di hotel nonbintang. Secara rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang dan non bintang pada Agustus selama 3,27 hari lebih sebentar dibandingkan Juli dan Agustus 2016 yang tercatat 3,63 hari. Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 3

4 Rata-rata lama menginap tamu Indonesia Agutus tercatat 1,63 hari lebih lama dibanding Juli dan Agustus 2016 yang tercatat 1,47 hari dan 1,43 hari. Tamu Indonesia menginap di hotel bintang rata-rata selama 1,73 hari dan di hotel non bintang selama 1,42 hari. 3. Wisatawan Mancanegara Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tak lepas dari banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk mengetahui seberapa minat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat adalah dengan melihat banyaknya wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui pintu masuk ke Jawa Barat. BRS ini menyajikan perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Barat melalui pintu masuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon. Grafik 2 Perkembangan Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati, Agustus 2016-Agustus Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Agustus sebanyak orang, mengalami peningkatan sebesar 31,27 persen dibandingkan Juli yang tercatat sebanyak orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal yang jumlahnya naik dari 50 orang pada Juli menjadi 126 orang pada Agustus atau naik sebesar 152,00 persen. 4 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat

5 Tabel 4 Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati Pintu Masuk Jumlah Wisman (Orang) Agustus 2016 Juli Agustus Bandara Husein Sastranegara Pelabuhan Muarajati Jumlah Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura. Pada Agustus, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak orang. Jumlah ini naik 39,18 persen dibandingkan Juli yang mencapai orang. Jumlah Wisman asal Singapura naik 11,68 persen dari orang pada Juli menjadi orang pada Agustus. Tabel 5 Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Jawa Barat Melalui Pintu Masuk Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati Kota Cirebon yang Dirinci Menurut Kebangsaan Kebangsaan Jumlah Wisman (Orang) Agustus 2016 Juli Agustus Singapura Malaysia Philipina Thailand Jepang Korea Selatan Tiongkok India Australia Amerika Serikat Inggris Belanda Jerman Perancis Saudi Arabia Lainnya Jumlah Secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat Agustus sebanyak orang mengalami peningkatan 31,79 persen dibandingkan Juli yang tercatat orang. Selain wisman asal Malaysia dan Singapura, jumlah wisman berkewarganegaraan Jepang,Tiongkok, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis dan Saudi Arabia juga mengalami peningkatan. Sementara wisman yang berasal dari Filipina, Thailand, Korea Selatan, India, Australia, Amerika Serikat dan Belanda mengalami penurunan. Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat 5

6 Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Jl. PHH Mustofa No. 43 Bandung Ir. Dudung Supriyadi Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: (022) Website : jabar.bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 6 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jawa Barat

dokumen-dokumen yang mirip

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 03/01/32/Th.XVIII, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL NOVEMBER SEBESAR 45,59 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa