FORMULIR PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KOTA LANGSA
|
|
- Siska Veronika Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FORMULIR PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KOTA LANGSA KOTA TAHUN ANGGARAN : LANGSA : 2014 SASARAN STRATEGIS 1 INDIKATOR KINERJA 2 TARGET Tujuan misi pertama adalah melaksanakan Syariat Islam secara kaffah dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat 1 Terwujudnya masyarakat Kota Langsa yang berakhlak kharimah, Terciptanya masyarakat yang bersyari'at Islam 100% beriman, dan bertaqwa 2 Berkurangnya kegiatankegiatan asusila dan amoral lainnya Menurunnya angka pelanggaran Qanun Syari'at Islam 65% yang tidak sesuai dengan ajaran Islam Meningkatnya dakwah dan syiar Islam 60% Meningkatnya peran dan fungsi ulama dalam pemberdayaan ummat dan pengayom dalam kehidupan keagamaan Terciptanya pembangunan yang bernuansa Islami dan tidak bertentangan dengan Qanun Syari'at Islam Jumlah pesantren 14 Unit 4 Terwujudnya pelaksanaan pembangunan daerah yang bernuansa Islami Tersedianya sarana dan prasarana tempat peribadatan yang optimal Jumlah tempat ibadah 61 Mesjid 19 Mushalla PEMERINTAH KOTA LANGSA 1
2 5 Meningkatnya partisipasi lembaga sosial keagamaan dalam Terciptanya pelaksanaan Syari'at Islam secara kaffah memperkuat nilainilai keagamaan serta dalam mencermati perubahan perilaku masyarakat yang tidak sesuai Syariat Islam Terciptanya hafidhafid yang handal di Kota Langsa Jumlah Majelis Taklim 14 buah Hafid yang dapat menghafal 10, 20, 0 Juz Tujuan misi kedua adalah mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, bersih, dan berwibawa (good governance) 1 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, Lancarnya administrasi perkantoran 82% amanah, bersih, dan berwibawa (good governance), yang didukung penerapan egovernment dan ekinerja Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadai 80% Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur 90% Meningkatnya kedisiplinan dan motivasi kerja aparatur 90% Tersusunnya Perwal tentang Tupoksi Dinas dan LTD 90% Terciptanya kepastian hukum dan ketertiban masyarakat Terbentuknya Qanun Kota Langsa 55% 7 Buah Qanun yang telah disahkan PEMERINTAH KOTA LANGSA 2
3 Terharmonisasi nya Qanun dan peraturan 65% perundangan lainnya Terciptanya kerja sama antar pemerintah daerah 65% Tersedianya Laporan/data realisasi fisik dan keuangan 100% secara akurat dan berkala Tersusunnya Buku LAKIP dan Buku Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Langsa 90% Terlaksananya pengendalian dan pengawasan 100% pelaksanaan pembangunan Menurunnya nilai kerugian negara/daerah dan berkurangnya KKN di SKPK Laporan LHP 71 Kasus Reguler 12 Kasus Khusus Selesainya pengalihan aset 50% 2 Terwujudnya struktur birokrasi pemerintahan yang berintegrasi, Terlaksananya koordinasi kegiatan operasional dan 98% berkompeten, dan efisien pembinaan administrasi pembangunan PEMERINTAH KOTA LANGSA
4 Meningkatnya kapasitas DPRK dalam menjalankan fungsifungsi Meningkatnya kompetensi dan kapasitas anggota dan 100% legislasi, penganggaran, dan pengawasan kelembagaan DPRK dalam fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan 4 Terwujudnya aparatur yang beretos kerja tinggi, profesional, dan disiplin dalam pelaksanaan tugastugas pemerintahan dan pembangunan daerah Meningkatnya kompetensi, keterampilan dan profesionalisme tenaga pemeriksa dan auditor (17 orang) 8% 5 Terwujudnya hubungan kerja yang harmonis antara eksekutif Terbentuknya Qanun Kota Langsa dengan legislatif (DPRK), serta antar SKPK baik secara horizontal maupun vertikal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah 100% 6 Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah dan sistem pelaporan keuangan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan profesional Tercapainya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabilitas dan profesional Opini BPK atas LKPD 7 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan Terwujudnya dokumen perencanaan pembangunan berkualitas Laporan Keuangan daerah tepat waktu sebelum 1 Juli tahun berikutnya PEMERINTAH KOTA LANGSA 4
5 8 Terwujudnya kemandirian daerah dan meningkatnya Meningkatnya PAD dalam struktur penerimaan daerah 100% Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam struktur penerimaan daerah Tujuan misi ketiga adalah menciptakan tata ruang kota serta pengembangan pusat pasar dan perdagangan yang BERIMAN (bersih, indah, menarik, dan nyaman) 1 Terwujudnya penataan ruang kota dan wilayah yang aman, nyaman, efektif, integratif, produktif, dan berkelanjutan 2 Terciptanya kesesuaian pemanfaatan lahan dengan rencana Terwujudnya kesesuaian pemanfaatan lahan dengan 100% tata ruang serta adanya sinkronisasi rencana tata ruang dengan tata ruang rencana pembangunan, baik antarsektor maupun antar wilayah Terwujudnya pembangunan perkotaan yang memperhatikan Terciptanya pembangunan kawasan perkotaan 100% pengelolaan lingkungan dan berwawasan mitigasi bencana berwawasan mitigasi bencana 4 Terwujudnya pengelolaan pertanahan yang adil dan Terwujudnya pengelolaan pertanahan yang adil 60% memperhatikan kearifan lokal dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan 5 Terwujudnya pengembangan pusat pasar dan perdagangan Terwujudnya pusat pasar dan perdagangan yang 50% yang BERIMAN (bersih, indah, menarik, dan nyaman) refresentatif PEMERINTAH KOTA LANGSA 5
6 Tujuan misi keempat adalah meningkatkan sumber daya manusia Kota Langsa yang berkualitas dan berdaya saing serta menguatkan ketahanan budaya daerah guna mendorong percepatan pembangunan 1 Terwujudnya kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan Tercapainya anak usia dini yang berkualitas dan Islami Jumlah sekolah PAUD 65% Terciptanya pendidik/guru yang profesional dan merata di setiap sekolah Persentase Guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV 55,85% 2 Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sesuai standar pelayanan minimal (SPM) Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai Jumlah sekolah 75% Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan luar biasa Jumlah sekolah SLB Meningkatnya kualifikasi dan kompotensi guru serta tenaga Tersedianya guru dan tenaga kependidikan yang 55,81% kependidikan dalam mendorong peningkatan pelayanan berkualitas dan berdedikasi tinggi (berijazah S1) pendidikan berkualitas PEMERINTAH KOTA LANGSA 6
7 4 Meningkatnya taraf pendidikan masyarakat UNSAM Langsa berstatus Negeri dan STAIN Cot Kala Langsa menjadi IAIN Meningkatnya Dosen yang berijazah S2 Terpenuhinya kurikulum terintegrasi antara pendidikan 75% umum dan agama Terwujudnya kerjasama yang baik dalam peningkatan 85% pengembangan pendidikan Meningkatnya angka melek huruf 99,10% 5 Berkembangnya budaya daerah dan kearifan lokal yang Menguatnya nilainilai budaya daerah yang sesuai 100% mendukung pembangunan daerah dengan Syariat Islam Lestarinya budaya daerah dalam mendorong ketahanan 100% budaya Tujuan Misi kelima adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan Kota Langsa yang berperadaban 1 Terwujudnya pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau Tersedianya dan meningkatnya kualitas tenaga medis dan tenaga kesehatan Jumlah Dokter 1:1.476 Jumlah Tenaga Medis 1:209 PEMERINTAH KOTA LANGSA 7
8 Meningkatnya angka harapan hidup Angka harapan hidup 70 s/d 75 tahun Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai Pengadaan Sarana danprasarana Puskesmas 100% Terwujudnya relokasi RSUD Kota Langsa Meningkatnya jaminan kesehatan bagi masyarakat 100% Terwujudnya sistem informasi yang handal dan IPTEK di bidang kesehatan Meningkatnya Standar Pelayanan Kesehatan sebanyak 40 unit pelayanan kesehatan yang memiliki SPM 2 Terwujudnya sarana dan prasarana perkotaan yang memadai Meningkatnya cakupan layanan air bersih sesuai dengan standar pelayanan perkotaan ± RT pengguna air bersih PEMERINTAH KOTA LANGSA 8
9 Peningkatan Penanganan Sampah 21% Meningkatnya akses jaringan telekomunikasi dan internet 68% Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi di terminal secara optimal Tertatanya terminal terpadu Kota Langsa Tertatanya kawasan perparkiran 65% Terwujudnya Pasar dengan sarana & prasarana pasar beserta fasilitas pendukung yg memadai bagi pedagang dan masyarakat yg memanfaatkan dengan menampung seluruh aktifitas jual & beli dalam Kota Langsa 65% Berkurangnya anak terlantar di Kota Langsa 100% Terwujudnya pelayanan administrasi publik yang baik dan cepat Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai prinsip pelayanan prima 91,56% Profesionalisme pegawai 75% Jumlah izin yang dilimpahkan 7 buah izin PEMERINTAH KOTA LANGSA 9
10 Jumlah izin yang dikeluarkan 189 izin yang telah dikeluarkan Survei IKM 70% Adanya SOP 70% Cara pembayaran biaya izin 80% bebas biaya Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa 0% yang efektif dan efisien Tersedianya Sistem Informasi Penyedia Jasa Kontruksi Indonesia (SIPJAKI) Sebanyak 147 SIPJAKI yang telah dikeluarkan Adanya pusat data dan informasi secara terpadu, Kualitas integratif, dan berbasis eplanning (eklik). layanan PEMERINTAH KOTA LANGSA 10
11 Tujuan misi keenam adalah meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur guna mendorong percepatan pengembangan kota dan wilayah 1 Terwujudnya pembangunan infrastruktur pelayanan publik Meningkatnya kualitas infrastruktur di Kota Langsa perkotaan dan wilayah yang berkualitas 100% 2 Tersedianya sarana dan prasarana pelabuhan Kuala Langsa Meningkatnya kualitas infrastruktur Pelabuhan Kuala yang memadai dalam mendukung aktivitas perdagangan ekspor Langsa dan impor Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai Meningkatnya cakupan layanan air bersih dalam upaya pemerataan distribusi air bersih bagi masyarakat Persentase kualitsa ± 65% ± RT pengguna air bersih 4 Terwujudnya fungsi kota sebagai pusat kegiatan ekonomi dan Berkurangnya kawasan banjir 4,6% pertumbuhan bagi kawasan terkait lainnya Tersedianya sistem informasi/data base jalan dan jembatan 40% Peningkatan cakupan pelayanan persampahan 100% Pembangunan infrastruktur dan pengembangan 25% ketenagakerjaan 5 Terwujudnya pelayanan jasa transportasi yang efisien, Meningkatnya Pelayanan transportasi yang efektif dan 80% ekonomis, dan aman efisien PEMERINTAH KOTA LANGSA 11
12 Tujuan misi ketujuh adalah menguatkan kapasitas UMKM dan membangun ekonomi kerakyatan berlandaskan potensi sumber daya ekonomi lokal 1 Meningkatnya kapasitas koperasi dan usaha mikro, kecil, dan Penyaluran Bantuan pada Sektor Koperasi & UKM menengah (UMKM) dalam mendorong peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi kota Pengembangan industri kecil dan menengah sebesar 10% 2 Meningkatnya akses koperasi dan UMKM terhadap permodalan, sarana produksi, teknologi, informasi, dan pemasaran Kemudahan Koperasi & UKM dalam mengakses bantuan Permodalan 75% persentase dalam bantuan permodalan Terwujudnya kemitraan strategis BUMN, pelaku usaha, perbankan, dan pemerintah dalam mendorong pengembangan UMKM dan perdagangan ekspor Kepedulian Sektor Usaha Besar dalam mewujudkan kemitraan dengan Koperasi & UKM. Meningkat sekitar 5% / tahun 4 Berkembangnya sentrasentra industri sesuai potensi Berkembangnya kawasan industri Kota Langsa sumberdaya ekonomi lokal Pertumbuhan sebesar 0,24% PEMERINTAH KOTA LANGSA 12
13 5 1 2 Terwujudnya pengembangan pariwisata yang sesuai dengan potensi dan budaya lokal serta mengedepankan nilainilai Islami Terkelolanya secara optimal objek dan daya tarik wisata (ratarata lama tamu menginap) Ratarata lama tamu menginap 2,1 perhari 6 Terwujudnya iklim usaha yang kondusif dan kompetitif Tersedianya informasi dan data potensi daerah dan peluang Investasi di Kota Langsa Peningkatan 1% dalam promosi dan kerja sama investasi 7 Meningkatnya kapasitas produksi perikanan dalam upaya Meningkatnya kapasitas kelembagaan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan nelayan 85% Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap 71% permodalan, sarana produksi, teknologi, informasi Terbinanya secara kontinyu masyarakat nelayan 67% 8 Meningkatnya produktivitas komoditas unggulan perkebunan Meningkatnya produktivitas komoditas perkebunan 2 Ton/Ha berbasis sumberdaya lokal dan mendukung pengembangan perdagangan ekspor 9 Terwujudnya pemanfaatan sumber daya pesisir dan kelautan Optimalnya pemanfaatan sumber daya pesisir dan yang ramah lingkungan dan berbasis pembangunan kelautan (kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB) berkelanjutan Persentase 4,24% PEMERINTAH KOTA LANGSA 1
14 10 Meningkatnya kapasitas produksi dan produktivitas pertanian Meningkatnya produktivitas Bahan Pangan per Ha 5,66 Ton/Ha dalam rangka mendukung kebutuhan pangan Tujuan misi kedelapan adalah menciptakan permukiman masyarakat layak huni dan menata lingkungan hidup yang serasi dan harmonis 1 Terwujudnya lingkungan permukiman yang berkualitas dalam Meningkatnya rumah tangga bersanitasi 100% upaya menciptakan kota tanpa permukiman kumuh 2 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat berpenghasilan rendah terhadap hunian yang layak dan terjangkau Meningkatnya kualitas kinerja cakupan pelayanan air minum, Meningkatnya rumah tangga yang bersanitasi 67% limbah, dan persampahan 4 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan Tersedianya bantuan rumah layak huni bagi masyarakat 2,4% sanitasi yang memadai miskin 5 Meningkatnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat, dunia Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam 12% usaha/swasta, LSM, dan lembaga pemerhati lingkungan hidup pengelolaan sampah dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup secara terpadu dan kontinyu Meningkatnya perlindungan dan rehabilitasi kawasan 10% mangrove PEMERINTAH KOTA LANGSA 14
15 Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam 40% pelestarian lingkungan Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1,2% Tujuan misi kesembilan adalah menguatkan kapasitas pemerintah gampong dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat 1 Menguatnya kapasitas dan tata kelola kepemerintahan gampong Meningkatnya peran mukim dan aparat gampong dalam 80% yang baik dalam pelaksanaan pembangunan pembangunan 2 Tersedianya sarana dan prasarana dasar serta SDM yang Tersedianya sarana dan prasarana dasar yang 60% memadai di gampong memadai di gampong Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana kepemudaan Terwujudnya pemberdayaan sosialekonomi masyarakat Meningkatnya jumlah LPM Aktif 80% gampong 20% 4 Meningkatnya partisipasi masyarakat lokal dalam proses Pelimpahan kewenangan kepada Pemerintah Gampong 60% pengambilan keputusan terkait dengan pembangunan gampong PEMERINTAH KOTA LANGSA 15
16 5 Terwujudnya peran serta dan kesetaraan gender dalam Terlaksananya Pembinaan menuju Keluarga Sejahtera 42,19% pembangunan Terlaksana Pelatihan Keterampilan bagi anak 50,02% Perempuan putus Sekolah Terciptanya Keamanan Bagi Kaum Perempuan dan Anak 50% Tujuan misi kesepuluh adalah menciptakan keamanan dan ketertiban serta keberlanjutan perdamaian sesuai Undangundang Pemerintahan Aceh (UUPA) 1 Terwujudnya kondisi daerah yang aman dan kondusif Pelaksanaan pengawasan, penertiban, dan penegakan 55% Qanun 2 Terwujudnya keberlanjutan perdamaian Pelaksanaan diklat wawasan kebangsaan 75% Terwujudnya peran serta masyarakat dalam perdamaian 75% Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang UUPA 50% Meningkatnya kualitas demokrasi dan politik menuju masyarakat Lancarnya Pemilu Geuchik, Pemilu tahun 2014 dan 90% yang berkeadilan, tertib, aman dan bermartabat Pemilu kepala daerah (Pilkada) tahun 2017 secara demokratis, damai, jujur, dan adil PEMERINTAH KOTA LANGSA 16
17 Meningkatnya kualitas pendidikan politik masyarakat 60% Meningkatnya peran kelembagaan adat dalam 60% mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat Meningkatnya peran aktif dan pendidikan politik masyarakat Meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi publik 4 Meningkatnya peran, fungsi, dan tugas aparat kamtib dalam Pelaksanaan operasi ketentraman dan ketertiban 80% memelihara ketertiban dan melindungi masyarakat, yang didukung peran aktif seluruh komponen masyarakat 70% 80% Jumlah Anggaran Tahun 2014 sebesar Rp , Langsa, 7 Maret 2014 WALIKOTA LANGSA Tgk. USMAN ABDULLAH, SE PEMERINTAH KOTA LANGSA 17
RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KOTA LANGSA TAHUN ANGGARAN Sasaran Strategis. Islam
RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KOTA LANGSA TAHUN ANGGARAN 2013 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 1 Terwujudnya masyarakat Kota Langsa yang - Terciptanya masyarakat yang bersyari'at
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA LANGSA TAHUN ANGGARAN No Meningkatnya dakwah dan syiar Islam Pembinaan dakwah dan syiar Islam 60%
PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA LANGSA TAHUN ANGGARAN 2013 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % 1 2 3 1 Terwujudnya masyarakat Kota Langsa - Terciptanya masyarakat yang bersyari'at
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA LANGSA
LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 631 / 100 / 2013 TANGGAL 3 Desember 2013 M 29 Muharram 1435 H 1. Pemerintah Kota 2. Kewenangan 3. Indikator Kinerja Utama : : : Langsa Mengatur dan mengurus urusan
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA. kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 4.1. dan Pembangunan dan sasaran pembangunan Kota Langsa merupakan target yang ingin dicapai dari setiap misi SKPK di Kota Langsa, yang dirumuskan
Lebih terperinciREVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.
Lebih terperinciBAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA
BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA LANGSA
INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA LANGSA LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 6 TAHUN 2015 TANGGAL 3 MARET 2015 12 JUMADIL AWAL 1436 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KIN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA. 2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Sistem Perencanaan
Lebih terperinci(eksisting condition) dan berbagai potensi sumber daya lokal (sumber daya
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan cita-cita atau kondisi ideal yang diinginkan di masa depan dengan memperhatikan kondisi kekinian (eksisting condition)
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 5.1 VISI Visi Kabupaten Bintan Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : Menuju Bintan Yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya A. Bintan Yang Maju : Bahwa
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinci6.1.1 Mengimplementasikan dan menjalankan Syariat Islam secara kaffah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi merupakan langkah penting dan cara-cara yang sistematis yang harus ditempuh untuk mengatasi berbagai permasalahan yang serius dan mendesak untuk segera dilaksanakan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH 6.1. STRATEGI Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif utuk mewujudkan visi dan misi. Satu strategi dapat terhubung
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi Strategi merupakan pemikiran-pemikiran konseptual analitis dan komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau memperkuat pencapaian
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan
Lebih terperinciMATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN
MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 TAHAPAN I (2005-2009) TAHAPAN I (2010-2014) TAHAPAN II (2015-2019) TAHAPAN IV (2020-2024) 1. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kabupaten
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciVisi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :
Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinciTabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD
"Terwujudnya Kota Cirebon Yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH) pada Tahun 2018" Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD Misi 1 Mewujudkan Aparatur Pemerintahan dan Masyarakat Kota Cirebon
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinci4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN
BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciPemerintah Kabupaten Aceh Utara
BAB V ARAH KEBIJAKAN 5.1. ARAH KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG Arah kebijakan umum pembangunan Kabupaten Aceh Utara untuk jangka panjang, antara lain adalah : 1) Memperkuat struktur ekonomi dan
Lebih terperinciRANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep
Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciTerwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.
Visi Pemerintah 2014-2019 adalah : Terwujudnya Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam upaya mewujudkan Misi maka strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut. 6.1. MISI 1 : MENINGKATKAN PENEGAKAN SUPREMASI
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
Lebih terperinciRINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )
Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460
Lebih terperinciRINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1
Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166
Lebih terperinciEFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan
EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS
BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi
Lebih terperinciKET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM
Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciTerwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera
BAB - V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan,
Lebih terperinciVISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO
1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL
PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN : BIMA TAHUN ANGGARAN : 2016 VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL Misi 1 : Meningkatkan Masyarakat Yang Berkualitas Melalui
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciVisi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru
Lebih terperinciBAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih
Lebih terperinciBAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH
BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka
Lebih terperinciIsu Strategis Kota Surakarta
Isu Strategis Kota Surakarta 2015-2019 (Kompilasi Lintas Bidang) Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinkronisasi
Lebih terperinciVisi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun
Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021 Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN
RANCANGAN LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR : TANGGAL : INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN VISI : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Magetan yang adil, mandiri dan bermartabat
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1.Visi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 menyebutkan bahwa visi merupakan
Lebih terperinci1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban
1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta kehidupan politik yang demokratis.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinci5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG
Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
- 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan
Lebih terperinciTABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. STRATEGI Untuk mencapai tujuan daerah yang merupakan hasil akhir dari tolok ukur pembangunan lima tahun yang akan datang dalam menjalankan misi guna mendukung terwujudnya
Lebih terperinciMeningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global
PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realiasasi 2015 % Capaian
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciBAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN
PENETAPAN TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN : LAMANDAU TAHUN : 2014 1. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah. 2. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat. 3. Meningkatnya
Lebih terperinci