Gelar Satya Pradana Jurusan Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya ID :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gelar Satya Pradana Jurusan Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya ID :"

Transkripsi

1 Pembuatan CASE (Computer Aided Software Engineering) TOOL Sebagai Alat Bantu Pemrograman Sistem Informasi Dengan Menggunakan Microsoft Visual Foxpro 9.0 Gelar Satya Pradana Jurusan Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya ID : Lyra_gelar@is.its.ac.id Abstrak Semakin meningkatnya teknologi, maka meningkat pula kebutuhan dari sistem informasi didalam suatu perusahaan. Penerapan sebuah sistem informasi memiliki peranan penting karena sangat mempengaruhi maju mundurnya sebuah perusahaan. Style penulisan programpun menjadi sebuah kendala tersendiri karena setiap programmer memiliki gaya penulisan program yang berbeda-beda. Dengan adanya kesulitan tesebut maka seorang programmer membutuhkan alat bantu yang digunakan untuk mempermudah dalam pembuatan sistem informasi. Kemudahan itu dapat berupa generate menu, generate form, generate report, generate role, generate user serta penampilan dashboard. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini penulis membuat CASE (Computer Aided Software Engineering) Tool yang menggunakan bahasa pemrograman Visual Foxpro 9.0 Dengan kemudahan tersebut perusahaan dapat menghasilkan suatu sistem yang akurat, sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Kata kunci: TOOL, Visual foxpro Pendahuluan Semakin meningkatnya teknologi, maka meningkat pula kebutuhan dari sistem informasi di dalam suatu organisasi. Berbagai perusahaan berusaha mengembangkan sistem informasi untuk membantu mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri. Selain itu, sistem informasi juga dapat membuat suatu sistem menjadi efisien dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan dari perusahaan. Perusahaan yang besar memiliki permasalahan yang kompleks dalam pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah semakin banyak dan bervariasi. Untuk itu diperlukan wacana lain agar sistem informasi dapat dimiliki perusahaan dengan harapan bisa membantu didalam mendapatkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan biaya yang terjangkau. Banyak orang yang berpandangan bahwa membuat program aplikasi sistem informasi adalah sesuatu yang sangat sulit, rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dapat dipahami mengingat disamping memahami masalah bahasa pemrograman, juga harus ditunjang dengan pengetahuan yang lain agar sebuah sistem yang dikembangkan dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan. Cara penulisan program pun menjadi sebuah kendala tersendiri, karena setiap programmer memiliki gaya penulisan program yang berbeda-beda. Di dalam penulisan program yang tidak ada standarnya, akan menyulitkan dalam pengembangan program dikemudian hari. Menanggapi permasalahan tersebut, penulis membuat sebuah tool yang dapat digunakan untuk membantu programmer dalam pengembangan sistem informasi pada perusahaan. Dengan menggunakan bahasa pemrograman MSVP (Microsoft Visual Foxpro 9.0). Dengan adanya tool tersebut seorang programmer tidak akan mengalami kesulitan dalam pengembangan sebuah sistem informasi. Programmer akan mendapatkan kemudahan dalam generate menu, form, report, user dan role. Serta pengaplikasianya secara langsung kedalam sistem informasi, serta kemudahan dalam menampilkan dashboard sistem informasi. 2. Tinjauan Pustaka Pada bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, meliputi teori-teori tentang CASE Tool serta teknologi-teknologi yang terlibat seperti Microsoft Visual Foxpro 9.0 dan SQL Server Case Tool Computer Aided Software Engineering (CASE) adalah aplikasi ilmiah yang merupakan seperangkat alat dan metode untuk sebuah sistem perangkat lunak yang dimaksudkan untuk menghasilkan produk software yang berkualitas tinggi, bebas cacat, dan dipelihara. Hal ini juga merujuk pada metoda untuk pengembangan sistem informasi bersama-sama dengan alat otomatis yang dapat digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Case Tool adalah kelas perangakat lunak yang

2 mengotomatisasi banyak kegiatan yang terlibat dalam berbagai tahap life-cycle. Programmer dapat menggunakan kode generator otomatis untuk mengkonversi desain dokumen kedalam kode. Tool otomatis dapat digunakan bersama ataupun secara individu Life cycle based case tool Dimensi ini mengelompokkan case tool atas dasar kegiatan yang mereka dukung pada life cycle sistem informasi. Dan dikelompokkan lagi menjadi Upper atau Lower case tool. Upper case tool mendukung perencanaan strategis dan konstruksi dari konsep level produk dan megabaikan aspek desain. Mereka mendukung bahasa diagramatic tradisional seperti ER-diagram, data flow diagram, struktur grafik, decision tree,decision tabel.dll. Contoh software Upper Case adalah photoshop, ken rename, adobe premiere, batch file rename, software password generator, access, visio, naficat Lower case berkonsentrasi pada kegiatan akhir dari life cycle, seperti desain fisik, debugging, konstruksi, testing, integrasi komponen,pemeliharaan,reverse engineering. Contoh software Lower Case adalah Foxpro, java, netbeans, BPM (bisnis proses manajemen) tool, visual basic, desk tool, ms sql, oracle, innoset up, vb deployment. 2.2 Database SQL Server Data Microsoft SQL Server disimpan dalam beberapa database. Data dalam suatu database terorganisasi ke dalam komponen logis bagi user. Suatu database juga secara fisik teridiri dua atau lebih file pada disk. Bila menggunakan suatu database, pekerjaan terutama berlangsung pada komponen logis seperti table, view, file procedure, dan user. Sedangkan secara fisik, file database dapat terlihat pada disk, dan umumnya hanya database administrator yang perlu bekerja dengan komponen fisik tersebut. Mendesain logika database mencakup: Table dan table name - disebut juga sebagai entity Column name dalam setiap tabel disebut sebagai attribute. Column characteristic - seperti nilai unik dan penyertaan nilai null. Primary key untuk setiap tabel merupakan column yang menyimpan nilai unik untuk bisa mengidentifikasi setiap baris pada tabel. Walaupun terdapat column lain dengan nilai unik, hanya satu yang teridentifikasi sebagai kunci akses dalam melakukan akses data. Setiap tabel hanya dapat memiliki satu primary key. Relationship between table - baris di dalam beberapa tabel dapat tergantung pada satu atau lebih baris pada tabel lain. Ketergantungan antar tabel ini disebut sebagal relasi (relationship). Untuk mendefinisikan relasi, suatu column atau beberapa column dalam suatu tabel harus diberikan key, disebut sebagai foreign key dan menjadi referensi bagi primary key dan tabel yang lain. 2.3 Microsoft Visual Foxpro Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984 dengan nama FOXBASE. Program ini dikembangkan untuk menyaingi dbase II dari AShaton-Tate. Dalam perkembangannya FoxPro tetap mempertahankan kemampuan pemrograman prosedural dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek. FoxPro pertama kali dikembangkan berbasis text dan dapat dijalankan pada MS-DOS, Windows, Mac OS, dan UNIX. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical User Interface) pada tahun Pada tahun 1992 Fox Tecnologies bergabung dengan Microsoft FoxPro berkembang menjadi Visual FoxPro pada tahun Kemampuan pemrogaraman procedural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek. Versi terakhir dari FoxPro adalah versi 9.0 dan Service Pack untuk versi 9.0 dirilis pada tahun Native Database Visual Foxpro Native database Visual Foxpro adalah sebuah database management system yang dimilki Visual Foxpro. Database ini bisa dipakai sebagaimana SQL Server ataupun Oracle akan tetapi tingkat keamanannya masih belum memadai. Untuk itu penulis lebih memilih database SQL Server atau Oracle agar tingkat keamanan data terjamin. Akan tetapi database Visual Foxpro ini memiliki kelebihan dari database yang lain yaitu bisa menjadi interface untuk menampung database lain seperti SQL Server, Oracle dan yang lain dalam sebuah temporary table. Temporary table ini akan segera terhapus pada saat table tersebut di close dengan perintah USE. Kelebihan temporary table inilah yang memungkinkan query data menjadi lebih cepat dibandingkan dengan pencarian data yang diambil dari server karena data berada pada komputer lokal Teknologi SQL Pass Through Adalah sebuah metode khusus yang dimiliki oleh Visual Foxpro untuk pembacaan secara remote terhadap database baik SQL Server, Oracle maupun yang lain.sql passthrough technology memberikan kemudahan untuk mengirimkan perintah-perintah ke sebuah server database.

3 3. Pembahasan Pembuatan CASE TOOL dilakukan dengan menggunakan Microsoft Visual Foxpro 9.0 dan untuk database system menggunakan SQL Server Dalam pembuatan CASE TOOL dilakukan beberapa tahapan, yaitu: Pembuatan CASE TOOL, memiliki beberapa tahapan di dalamnya, Perancangan desain database. Pembuatan main program. Pembuatan Data Manipulation Language(DML). Perancangan template. Pengujian CASE TOOL meliputi : Pengujian Generate Menu. Pengujian Generate Form. Pengujian Generate Report. Pengujian Generate Role. Pengujian Generate User. Pengujian Sistem Informasi. Pengujian Dashboard. 3.1 Pembuatan Case Tool Dalam pembuatan Case Tool memiliki beberapa Tahapan: Perancangan Desain Database Disini akan dibahas segala hal dalam pembuatan desain database tool. Langkah demi langkah akan dijabarkan secara terperinci. Langkah pertama dalam pembuatan database tool adalah membuat tabel untuk mendesign menu.tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menampilkan menu, role, user dan pasword. Database untuk menu ini terdiri dari beberapa tabel antara lain : Tabel mn Tabel ini berisi daftar seluruh menu yang bisa ditampilkan pada end user. Tabel ini terdiri dari beberapa field yang setiap field memiliki makna yang berbeda. Tabel Role Tabel Role dimaksudkan untuk memberi role kepada setiap user. Role dapat diatur sedemikian rupa sehingga user akan mendapatkan tampilan menu sesuai dengan role yang diberikan. Setiap data role pada tabel ini akan direlasikan denga role aplikasi dengan mengisi kode program yang bisa dijalan dengan role yang telah dibuat. Tabel Role_Aplikasi tabel dbo.role_aplikasi diisikan program apa saja yang diberikan kepada setiap role yang telah dibuat pada tabel role. Setiap role dapat diberi hak akses sesuai dengan kebutuhan. Tabel TBLuser Tabel user berguna untuk mengetahui identitas user yang berisikan user, nama user beserta password dan keterangan. Tabel user ini yang digunakan untuk login user dan akan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian nama user dan password. Tabel User_role Tabel user role berguna untuk membedakan role yang didapatkan oleh masing-masing user, meskipun terdapat dua orang user dalam menu apotek akan tetapi role yang didapatkan oleh masing-masing user bisa berbeda Pembuatan Main Program Pembuatan Project Manager Gambar 3.1 Project Manager Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat project manager yang digunakan untuk menampung semua program-program yang akan dibuat. Pembuatan form connect Form Connect digunakan sebagai koneksi antara foxpro dengan database yang digunakan. Pembuatan function dan procedure Foxpro merupakan bahasa pemrograman procedural oleh karena itu langkah selanjutnya yaitu membuat function dan prosedur yang dibutuhkan. Tujuan dari pembuatan function dan prosedur adalah apabila saat membuat program kita tidak perlu membuat function lagi cukup memanggil function atau prosedur ytang telah dibuat. Tampilan awal ISG(Information System Generator) Gambar 3.2 Tampilan ISG Pembuatan tampilan menu sistem informasi Setelah tool untuk generator dibuat langkah selanjutnya adalah membuat tampilan sistem informasi yang menu dan isinya dibuat dari tool generator. Gambar 3.3 Tampilan menu sistem informasi

4 Semua aplikasi yang telah dibuat akan menuju ke tampilan menu sistem informasi. Gambar 3.4 Tampilan menu setelah dijalankan Pembuatan tree view Gambar 3.5 Tree view Tree view digunakan untuk tampilan menu sistem informasi. Yakni membedakan antara folder dan sub-sub folder yang dibuat Perancangan DML Gambar 3.6 tombol DML Setelah mendapatkan seluruh dasar ilmu dan informasi yang dibutuhkan untuk pengerjaan tugas akhir ini, selanjutnya dilakukan perancangan desain pembuatan menu dasar untuk manipulasi data baik insert, update, delete dan query yang dipaket dalam sebuah class menu dengan tombol dengan nama Simpan, Ubah, Hapus, Simpan Excel, Search/Cari dan tombol Next/Previous. Tombol-tombol ini digunakan baik untuk memasukan data, update, delete maupun mencari data yang diinginkan, sehingga tidak perlu membuat tombol-tombol lagi pada setiap form karena seluruh kebutuhan manipulasi data telah disediakan Perancangan Template Perancangan template-template digunakan sebagai acuan dalam pembuatan form, form grid, query, query report, tabel, report. 4. Hasil Analisa Uji Coba Melalui uji coba yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa pembuatan form dan report menggunakan CASE TOOL lebih cepat daripada menggunakan wizard foxpro. \ Tabel 3.1 Perbandingan Wizard Foxpro dengan Case Tool Alat yang Form Report digunakan Wizard Foxpro 7Langkah 8 Langkah CASE TOOL 4Langkah 3 Langkah Langkah-langkah dalam pembuatan form secara wizard yang ada pada Visual Foxpro meliputi : 1. Membuat project 2. Membuat form wizard 3. Memilih wizard yang akan digunakan 4. Memilih field yang akan dimasukkan kedalam form. 5. Memilih style dalam form 6. Memilih sort record dalam form 7. Simpan form jika diinginkan dan klik finish. Jika menggunakan CASE TOOL : 1. Jalankan program generate form dan masukkan Nama Form yang diinginkan, pilih Tabel dan primary keynya.jika ada Data Grid masukkan Tabel dan primary keynya lalu klik Generate. 2. Program akan menggenerate sebuah form, lakukan perubahan pada tampilan sesuai yang diinginkan. 3. Generate query.slc 4.Masukkan Program ke dalam menu dan siap dijalankan, Fungsi-fungsi dari MDL telah secara otomatis bisa dioperasikan. Langkah-langkah pembuatan report menggunakan wizard yang ada pada foxpro meliputi : 1. Membuat metode pembuatan report secara wizard 2. Memilih wizard dengan model report wizard 3. Memilih field yang ingin dimasukkan kedalam report. 4. Memilih group record 5. Memilih report style 6. Memilih tampilan report (portrait/landscape) 7. Sort record 8. Simpan report dan modify pada report desaigner. Jika menggunakan CASE TOOL : 1. Menjalankan generate report dan masukkan Tabel/view, masukkan nama report yang diiginkan, masukkan layout lalu tekan proses 2. Akan ditampilkan Form Report dan bisa di atur layout sesuai dengan keperluan, layout dilakukan perubahan maupun tidak program sudah bisa dijalankan. 3. Akan Muncul File text dengan ekstensi.rep bisa dilakukan perubahan, layout dilakukan perubahan maupun tidak program sudah bisa dijalankan. Dalam tahapan implementasi dan uji coba penulis menemukan beberapa permasalahan. Beberapa permasalahan yang ditemui penulis antara lain : Adanya kesulitan apabila form memiliki fungsi tambahan yang tidak ada pada form generate sehingga

5 programmer masih harus menambahkan command button yang masih diisikan program secara manual. Adanya kesulitan menambahkan field secara otomatis dari case tool langsung ke tabel database. Sehingga penulis menambahkan field secara manual kedalam database. Pada pembuatan menu tidak bisa menggunakan nama yang sama. Untuk mengantisipasi hal tersebut, penulis tidak membuat nama menu yang sama. Penggunaan dari form hanya terbatas pada fungsi CRUD. 5. Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Mempersingkat dan mempermudah waktu programmer dalam pengembangan sebuah sistem informasi. 2. Adanya kemudahan dalam pencarian data atau query data 3. Adanya kemudahan dalam melakukan proses manipulasi data pada setiap form tanpa harus membuat satu-persatu perintah DML. 4. Adanya kemudahan dalam generate report, form. 5. Adanya kemudahan menampilkan dashboard. 6. Daftar Pustaka [1] Affan. (2010). Keberhasilan dan Kegagalan Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan Bisnis. Diakses pada 6 maret [2] PT. Duta Pertiwi Tbk. (2011). Lowongan Kerja Programmer. Diakses pada tanggal 15 maret action=search&2=&15=&5=&14= [3] Estio Technology Recruitment. (2011). Developer (Visual FoxPro). Diakses pada 15 Maret Visual-FoxPro_job [6] Jobsdb.com. (2011). Mis Staff. Diakses 13 maret [7] Jobsdb.com. (2011). Employment Opportunity. Diakses 13 Maret [8] Id.jobstreet.com.(2011). Programmer (kode:prog). Diakses 13 maret htm?fr=j [9] Cw.jobs.co.uk.(2011). Campaign Programmer/data Analyst - Bath DM. Diakses pada 13 April obid= &keywords=visual+foxpro&sort=2 [10] Cw.jobs.co.uk.(2011). VB.NET/ VB6 Software Developer / IT Management.Diakses 13 Maret obid= &keywords=visual+foxpro&sort=2 [11] Tjahyono, vera. (2008). Foxpro Full Featured but Forgotten. Diakses pada 5 Desember [12] HHS Proposes Adoption of ICD-10 Code Sets and Updated Electronic Transaction Standards.(2008).US Department of Health and Human Services. Diakses 1 Januari a.html [13] Who.int.(2012). International Classification of Diseases (ICD). Diakses 1 Januari [4] Madinglowongan.com. (2010). Informasi Lowongan Madinglowongan.com. Diakses 13 maret [5] Firstasiajobs.com. (2010). IT Staff. Diakses 13 Maret

PEEMBUATAN CASE(COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERING) TOOL SEBAGAI ALAT BANTU PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO

PEEMBUATAN CASE(COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERING) TOOL SEBAGAI ALAT BANTU PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO PEEMBUATAN CASE(COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERING) TOOL SEBAGAI ALAT BANTU PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0 Pembimbing 1: Mudjahidin, ST, M.T Gelar Satya Pradana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem. BAB III METODE PENELITIAN Pada desain sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perpustakaan Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis SISTEM BASIS DATA Basis Data Adalah.. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa supaya dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah Kumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

Microsoft Visual Fox Pro

Microsoft Visual Fox Pro Microsoft Visual Fox Pro Della Nurasiah Dellanurasiah30@gmail.com Abstrak Bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Menurut Firgiawansyah (2005:1) Microsoft Visual Foxpro merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data dan SQL

Pemrograman Basis Data dan SQL Pemrograman Basis Data dan SQL Genap 2015-2016 Alen Boby Hartanto, S alen.boby@mercubua INTRO omata Kuliah : Pemrograman Sistem Basis Data dan SQL osks : 3 ojenis : Mata Kuliah Wajib opertemuan : 14 Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

Riyanto

Riyanto Membuat Form dan Report dengan Microsoft Access Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

Modul 4 Microsoft Access 2007

Modul 4 Microsoft Access 2007 Tugas Pendahulan Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

Microsoft Access FORM

Microsoft Access FORM Microsoft Access FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

Lebih terperinci

VISUAL FOXPRO 9.0. Annisa

VISUAL FOXPRO 9.0. Annisa VISUAL FOXPRO 9.0 Annisa annisadarlya@gmail.com Abstrak Microsoft Visual Fox Pro adalah salah satu bahasa pemrograman prosedural dan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft.

Lebih terperinci

Pengenalan Basis Data

Pengenalan Basis Data Overview Pengenalan Basis Data Sistem Database ER Diagram Database MySQL Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Internet Application Intro Menyimpan data dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

VISUAL FOXPRO AS GOOD GREAT PROTOTYPING TOOL AND RAD

VISUAL FOXPRO AS GOOD GREAT PROTOTYPING TOOL AND RAD Media Informatika Vol. 7 No. 1 (2008) VISUAL FOXPRO AS GOOD GREAT PROTOTYPING TOOL AND RAD Feri Sulianta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

1. Pengertian Database

1. Pengertian Database 1. Pengertian Database Database adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Merancang suatu database adalah untuk menentukan struktur dari database, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras. Sistem Evoting adalah sebuah perangkat keras yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memilih suatu pilihan dengan cara menekan tombol-tombol yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010 DAFTAR ISI BUKU PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010 Karya: Haer Talib Penerbit: Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 Bab 1 Mengenal Database 1.1 Database 1.2 Sistem Database 1.3 Record dan Field 1.4

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Aplikasi C/S dengan MS Access & SQL Server M. Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER

PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER PENGENALAN MICROSOFT SQL SERVER Pendahuluan MS-SQL Server merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS (database management system) yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. SQL Server

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi 64 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi pemrograman yang menerapkan query fuzzy untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

Nrp Nama Kelas Wiro A Saras B Bond C. Gambar 1. Struktur Tabel

Nrp Nama Kelas Wiro A Saras B Bond C. Gambar 1. Struktur Tabel 1 1. Microsoft Acces Microsoft acces merupakan sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data) yang memiliki relasional karena antara informasi satu dengan informasi yang lainnya bila memiliki

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam proses pencarian peringkat siswa, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat cara

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB 1 PEMBUATAN REPORT BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur

Lebih terperinci

BAB 10 NETBEANS DATABASE

BAB 10 NETBEANS DATABASE BAB 10 NETBEANS DATABASE Java memiliki server database sendiri dengan nama Derby (Java DB). Deby adalah database server yang termasuk database transaksional selengkapnya ditulis menggunakan Java,aman,memenuhi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sub bab ini akan membahas tentang analisis sistem yang akan dibangun. Sub bab ini juga membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan institusi pendidikan secara pesat akhir-akhir ini membawa persaingan yang cukup ketat, sehingga membuat institusi tersebut berusaha untuk memperbaiki sarana

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MYSQL Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I MENGENAL

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Permasalahan Keputusan selama ini yang dilakukan oleh Toko Buku Sembilan Wali Medan untuk menentukan buku apa saja yang paling potensial dijual berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Access adalah sebuah program program

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Pengertian MS. Access

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

63 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protocol HTTP. Proses implementasi ini menggunakan tools pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah sesuatu yang tak dapat dipungkiri telah banyak merubah dan mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu ( Jogiyanto, 2005). Sistem mempunyai karakteristik

Lebih terperinci

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. INTERNET PROGRAMMING Sistem Basis Data MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2003), Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 1. Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

Lebih terperinci

P10 Database SQL Server 2008

P10 Database SQL Server 2008 P10 Database SQL Server 2008 A. Tujuan Mahasiswa dapat membuat database dan data source pada SQL Server 2008 Mahasiswa dapat membuat tabel dan relationship tabel pada SQL Server 2008 B. Pembahasan SQL

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan 14 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Jogiyanto, H.M (1989 : 23) pada bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi Yogyakarta, menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat lunak dari sistem penelusuran barang menggunakan barcode 3.1. Gambaran Alat Sistem yang akan direalisasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Mengganti Gambar Command Button Ketika Diklik Buka VB Buatlah form dengan bentuk sbb: Properti Name Caption Picture Style : command1 : Input : silakan abil dari computer anda

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci