JBBE, Vol.07, No.1, Feb ISSN: X
|
|
- Susanti Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI (PE), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL Ulfi Jefri 1, Nani Rohaeni 2 1,2 Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Bangsa Banten ABSTRACT This study aims to determine the effect of Economic Growth, Revenue and General Allocation Of Capital Expenditure Budget and how much influence Economic Growth, Revenue and General Allocation Fund Capital Expenditure Against Appropriations, As the object of this study is the report Actual Revenue and Capital Expenditure Budget in the Office of Financial Management, and Asset District Serang - Banten, in year The method research method that used is associative relation between two or more variable. The variables use this study are the variable of Economic Growth, Revenue and General Allocation Fund and Capital Expenditure variables as the dependent variable (Y) in the financial services and asset management of governments in year The Effect of Economic Growth, revenue and the General Allocation Fund for Capital Expenditure, the results of the calculations test is 0.855, thus85.5% variable capital expenditure influenced by variables of Economic Growth, Revenue and General Allocation Fund and the remaining14.5% is explained by other variables Keywords: Capital expenditures, economic growth, revenue and the general allocation fund PENDAHULUAN Banyak masalah yang dihadapai pemerintah daerah terkait dengan upaya meningkatkan penerimaan daerah. Sidik (2000) menegaskan bahwa keberhasilan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hendaknya tidak hanya diukur dari jumlah yang diterima, tetapi juga diukur dengan perannya untuk mengatur perekonomian masyarakat agar dapat lebih berkembang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. Indikator yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencerminkan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh aktivitas produksi di dalam perekonomian (Susanti et al, 2000). Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serang bersifat fluktuatif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang mengenai pertumbuhan ekonomi daerah dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu bahwa pertumbuhan ekonomi daerah selama kurun waktu empat tahun terakhir yaitu dari tahun mengalami penurunan dengan pertumbuhan ekonomi daerah terbesarnya pada tahun 2009 yang hanya mencapai Rp Jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya yaitu dari tahun pertumbuhan ekonomi daerahnya mencapai angka sebesar Rp pada tahun Namun jika dilihat secara keseluruhan selama tahun penelitian menunjukkan pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup baik dengan rata-rata pertumbuhannya mencapai Rp selama kurun waktu tujuh tahun (tahun ). RENSTRA Kabupaten Serang pada Tahun tertuang tujuan pembangunan ekonomi, yaitu memberdayakan seluruh potensi dan kekuatan ekonomi khususnya ekonomi rakyat untuk meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, memperbanyak lapangan pekerjaan, 28
2 memulihkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Brata (2004) menyatakan bahwa terdapat komponen penerimaan daerah yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional yaitu PAD. Jika peningkatan PAD akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, maka terdapat kemungkinan Dana Alokasi Umum (DAU) juga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena nilai DAU pada umumnya lebih besar dibandingkan kontribusi PAD. Belanja modal merupakan belanja yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset atau kekayaan daerah serta akan menimbulkan konsekuensi menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya pemeliharaan(halim 2004). Sedangkan Thomassen (1990) penganggaran belanja modal paling tidak setengah dari stateyang melaporkan item belanja modal dan non belanja modal secara terpisah gagal menggabungkan penganggarannya untuk melakukan evaluasi secara simultan dan komparatif untuk kedua item belanja tersebut. Thomassen (1990) juga menyatakan bahwa the adoption of capital budgeting is a tacit admission that outlays for the purchases of capital are fundamentally different from other government purchases. Their effect linger whereas those of other outlays fade. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran sektor publik pemerintah daerah sebenarnya merupakan output pengalokasian sumberdaya dan pengalokasian sumberdaya merupakan permasalahan yang mendasar dalam penganggaran sektor publik. Keterbatasan sumberdaya sebagai akar masalah utama dalam pengalokasian anggaran sektor publik dapat diatasi dengan pendekatan ilmu ekonomi melalui berbagai teori. Tuntutan untuk merubah struktur belanja menjadi semakin kuat, khususnya pada daerah-daerah yang mengalami kapasitas fiskal rendah (Halim,2001) Penelitian pengaruh pertumbuhan ekonomi (PE), pendapatan asli daerah (PAD) dan dana alokasi umum (DAU) terhadap pengalokasian anggaran belanja modal ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum terhadap pengalokasian anggaran belanja modal di Kabupaten Serang. BAHAN DAN METODE Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui antara dua variabel atau lebih. Menurut Sugiyono, metode asosiatif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, atau untuk melihat bagaimana variabel satu dengan variabel yang lain saling mempengaruhi. Variabel penelitian yang digunakan adalah Pertumbuhan Ekonomi yang dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum (DAU) berdasarkan besarnya dana alokasi umum yang bersumber dari dana perimbangan pada pemerintah Kabupaten Serang selama tahun 2006 sampai dengan 2011 dan Belanja Modal yang di peroleh dari Laporan Realisasi APBD mengenai jumlah anggaran Belanja Modal selama tahun penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder yang bersifat kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Sedangkan menurut Uma Sekaran, 2006 Data sekunder merupakan sember data atau informasi penelitian yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber yang telah ada yang peneliti peroleh dari Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Serang. Populasi dalam penelitian ini adalah Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah pemerintah Kabupaten Serang, Pertumbuhan Ekonomi yang dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum (DAU) berdasarkan besarnya dana 29
3 alokasi umum yang bersumber dari dana perimbangan pada pemerintah Kabupaten Serang selama tahun 2006 sampai dengan 2011 dan Belanja Modal yang di peroleh dari Laporan Realisasi APBD. Metode sampling yang penulis gunakan adalah simple random sampling atau metode sampel acak sederhana yaitu metode yang memberikan hak yang sama pada setiap elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder dimana data yang diteliti adalah berupa Laporan Realisasi APBD yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Serang. Dari laporan realisasi APBD ini kemudian di peroleh data mengenai jumlah Realisasi Anggaran Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU). Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pemerintah Kabupaten Serang dari Tahun 2006 Sampai dengan HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang mengenai pertumbuhan ekonomi daerah dapat dilihat dari Produk Domesti Rigional Bruto (PDRB) selama tahun Adapun Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap pengalokasian anggaran Belanja Modal di Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (DPKAD) Pemerintah Kabupaten Serang prriode tahun dapat dilihat Tabel 1 berikut: Tabel 1. Laporan Raelisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Modal Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Serang Periode Tahun (Dalam Milyaran Rupiah) REALISASI ANGGARAN TAHUN BELANJA PE PAD DAU MODAL Tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran setiap tahun mengalami kenaikan dan penurunan. Belanja modal akan mengalami defisit jika selalu menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hal ini anggaran-anggaran penerimaan lainnya sangat berpengaruh terhadap Belanja Modal, begitu pula untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Dana Alokasi Umum (DAU). Uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat grafik histogram atau plot normal probability. berikut ini tampilan masing-masing gtrafik histogram dan normal probability plot untuk Pertumbuhan Ekonomi (PE), Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dengan Belanja Modal (BM). 30
4 Gambar 1. Normal Probability Plot Gambar 1. Normal Probability Plot di atas dapat dilihat bahwa kurva histogram membentuk seperti gunung atau lonceng, tidak menceng ke kiri atau ke kanan sehingga dapat dikatakan data terdistribusi dengan normal. Pada grafik atau gambar Plot Normal Probability titik menyebar di sekitar garis diagonal dan hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi normal. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi di temukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnyah tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. multikolinieritas dapat di lihat dari (1) nilai tolerancedan lawanyah (2) Variance inflation factor (VIF ). Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance< 0.10 atau sama dengan nilai VIF >10 (ghozali, 2006:91-9 ). Uji multikolonieritas dengan menganalisa perhitungan nilai tolerance dan VIF dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini: Tabel 2. Hasil Uji Multikolinieritas Model Unstandardized B Std. Error Standardize d Beta t Sig. 1 (Constant) Collinearity Statistics Toleranc e VIF PE PAD DAU Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukan hasil yang sama yaitu tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi ini. 31
5 Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap (tidak terjadi heteroskedastisitas).pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan grafik scatterplot. Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan scatterplot sebagai berikut: Gambar 1. Grafik Scatterplot Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas. Sebagaimana yang terlihat titik-titik itu menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi atau persamaan regresi memenuhi asumsi heteroskedastisitas. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antar pengganggu pada suatu priode dengan kesalahan pada priode sebelumnya yang biasanya terjadi karena menggunakan data time series. Uji autokorelasi ini dilakukan dengan menghitung Durbin Watson (DW). Pengujian autokorelasi pada model penelitian ini, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3. Hasil Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a Tabel 3 durbin-watson pada model regresi sebesar karena nilai DW berkisar antara 1,55 sampai 2,46, hal ini menunjukan bahwa model regresi tidak terjadi autokorelasi, karena nilai DW berada diantara -2 sampai +2 Pengujian regresi berganda yaitu metode enter. Dengan metode enter, seluruh variabel dimasukan bersama-sama ke dalam model. Penulis menggunakan metode enter karena dengan pengujian korelasi parsial, ketiga variabel bebas terbukti tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Jadi penulis tidak perlu khawatir jika model regresi dikontaminasi oleh variabel bebas yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan (dalam metode enter, baik variabel yang berpengaruh ataupun yang tidak berpengaruh dimasukan secara simultan ke dalam model regresi). 32
6 Model 1 (Constan t) Tabel 3. Hasil Uji Regresi Berganda Unstandardized Standardize d B Std. Error Beta T Sig PE PAD DAU Dari gambar 1. tersebut maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut Y = 239, PE PAD+ 0,401 DAU Berdasarkan persamaan regresi diatas mempunnyai interpretasi sebagai berikut: (1) Konstanta sebesar 239,192 menyatakan bahwa jika variabel Pertumbuhan Ekonomi (PE), Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) adalah konstan (1) maka tingkat belanja modal adalah sebesar 239,192; (2) Koefisien regresi sebesar -476 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 unit Pertumbuhan Ekonomi akan menurunkan tingkat belanja modal sebesar 0,476; (3) Koefisien regresi sebesar -003 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 unit Pendapatan Asli Daerah akan menurunkan tingkat belanja modal sebesar 0,003; (4) Koefisien regresi sebesar -476 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 unit Dana Alokasi Umum akan menurunkan tingkat belanja modal sebesar 0,476 Pengujian Korealisasi berganda digunakan untuk menguji tingkat keterhubungan antara dua variabel independen sekaligus terhadap satu variabel dependen, yaitu korelasi variabel X1, X2 dan X2 terhadap Y (ryx1x2x3). Korelasi yang digunakan adalah Pearson Correlation: Tabel 4. Hasil Uji Korelasi Berganda Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate Durbin-Watson a Korelasi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara keseluruhan variabel bebas dengan variabel tidak bebas. Koefisien korelasi berganda di peroleh sebesar R = 0,925. Koefisien korelasi tersebut bertanda positif dan memiliki derajat keterhubungan yang sangat kuat. Pengujian Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas, sebagai koefisien determinasi (Koefisien Of Detrminasi), untuk mengukur seberapa besar kontribusi X terhadap Y digunakan perhitungan koefisien determinasi (kd). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu (Ghozali, 2006). Seperti gambar di bawah ini: 33
7 Tabel 5. Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a Uji koefisien determinasi di atas menunjukan bahwa besarnya nilai koefisien determinasisebesar 0,855, dengan demikian sebesar 85,5% variabel Belanja Modal (Y) dipengaruhi oleh variabel Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum sisanya 14,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel Pertumbuhan Ekonomi (PE), Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Belanja Modal sebesar 85,5% PEMBAHASAN Uji t ini digunakan untuk membuktikan apakah variabel PE (X1), PAD (X2) dan (DAU) secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Belanja Modal (Y), maka dilakukan uji t. Untuk menguji signifikansi apakah hipotesis yang ditetapkan semula diterima atau di tolak, dengan cara membandingkan antara t hitung dengan t tabel, hasil perhitungan t tabel yang di dapat dengan α = 5% dan dk = n k = 6-3 = 3, maka di peroleh t tabel sebesar 3,182 Model 1 (Constant ) Unstandardized Tabel 6. Uji t Standardized B Std. Error Beta t Sig PE PAD DAU Berdasarkan hasil tabel 6. uji t di atas, hasil tampilan uji signifikansi uji t menunjukan bahwa variabel Pertumbuhan Ekonomi (PE) memiliki t hitung < t tabel yaitu -2,906 < 3,182 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,101 (0,101> 0,05) maka dengan demikian H O diterima 1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Pertumbuhan Ekonomi terhadap Belanja Modal Berdasarkan hasil uji t di atas, hasil tampilan uji signifikansi uji t menunjukan bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki t hitung < t tabel yaitu -,081 < 3,182 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,943 (0,943 > 0,05) maka dengan demikian: 2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal 34
8 Berdasarkan hasil uji t di atas, hasil tampilan uji signifikansi uji t menunjukan bahwa variabel Dana Alokasi Umum (DAU) memiliki t hitung < t tabel yaitu 1,193 < 3,182 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,355 (0,355 > 0,05) maka dengan demikian: 3. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Dana Alokasi Umu terhadap Belanja Modal Uji F (Uji Simultan) model statistik digunakan untuk mengetahui secara bersama-sama semua variabel independen (bebas) terhadap belanja modal (BM) maka di lakukan uji F (uji simultan) dengan F-test. Seperti hasil output SPSS pada gambar ANOVA (Analisis Of Variance) di bawah ini : Tabel 7. Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Nilai F hitung dari tabel 7 diatas adalah sebesar 3,931 dengan nilai signifikansi 0,209 dan F tabel (df = n - k - 1 = 6-3 = 3) adalah sebesar 9,277. Maka F hitung < dari F table yaitu 3,391 < 9,277. Nilai signifikansinya 0,209 yang lebih besar dari 0,05 menunjukan bahwa nilai F tidak signifikan. dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Modal. Dengan demikian maka H o diterima. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Terhadap Belanja Modal KESIMPULAN Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Modal berdasarkan hasil uji t menunjukan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi memiliki t hitung < t tabel yaitu sebesar -2,906 < 3,182 dan probabilitas signifikan sebesar 0,101 (0,101 > 0,05). Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Belanja Modal ini berdasarkan hasil uji t menunjukan bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah memiliki t hitung < t tabel yaitu sebesar -,081 < 3,182 dan probabilitas signifikannya sebesar 0,943 (0,943 > 0,05). Dana Alokasi Umum tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Belanja Modal ini berdasarkan hasil uji t menunjukan bahwa variabel Dana Alokasi Umum memiliki t hitung < t tabel yaitu sebesar 1,193 < 3,182 dan probabilitas signifikannya sebesar 0,355 (0,355 > 0,05) Berdasarkan hasil uji f dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokai Umum terhadap Belanja Modal. DAFTAR PUSTAKA Mardiasmo.(2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta. Andi Tambunan. T.H Tulus. (2002). Perekonomian Indonesia Bogor. Ghalia Indonesia Halim Abdul. (2007). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta. Salemba Empat. 35
9 Sugiono. (2005). Statistik Untuk Penelitian Bandung. Alfabeta. Sekaran Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis Jakarta. Salemba Empat. Ghozali Imam. (2006). Aplikasi analisis multifariate dengan program SPSS. Semarang. Undip. Tanjung Abdul Hafiz. (2009). Akuntansi Pemerintahan Daerah. Bandung. Alfabeta Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung. Alfabeta Priyanto Dwi. (2012).Paham Analisis Statistik Data Dengan SPSS Mediakom. Jakarta Todaro P Michael. (2000). Pembangunan Ekonomi Didunia Ketiga Jakarta. Erlangga. Nordiawan Deddi Akuntansi Pemerintahan. Jakarta. Salemba Empat 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan
Lebih terperinciANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun )
ANALISIS BELANJA MODAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2013) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bangka Belitung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK),
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada penelitian ini dilakukan analisis hasil pengumpulan data penelitian dari 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan meliputi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciZELFIA YULIANA SUTAMI ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK
PENGARUH RASIO EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintahan Kota/Kabupaten
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pemerintahan Kota/Kabupaten di Provinsi Lampung berjumlah 14 kabupaten dan kota. Sampel yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah terletak di antara B.T B.T dan 6 30 L.S --
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah 1. Letak dan Luas Wilayah Jawa Tengah terletak di antara 108 30 B.T -- 111 30 B.T dan 6 30 L.S -- 8 30 L.S. Propinsi ini terletak di
Lebih terperinciBAB lll METODE PENELITIAN
BAB lll METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pada Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta
Lebih terperinciHASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics
LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan
Lebih terperinciPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA 2010-2015 Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Septi Eka Wulandari : 2A214142
Lebih terperinciPengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal 1 Muhammad Miftah Falah, 2 Sri Fadilah, dan 3 Edi Sukarmanto 1,2,3 Prodi Akuntansi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciKeywords : Local Revenue (PAD), General Allocation Fund (DAU), Specific Allocation Fund (DAK), Provit Sharing Funda (DBH), Economic Growth
This research uses a multiple regression analysis.the research partial result shows that PAD, DAU and DAK influence the economic growth of residence/cities in East Java. It means that they play an important
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),
BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PAD, DBH, DAU, DAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA MODAL KABUPATEN NGAWI TAHUN
ANALISIS PENGARUH PAD, DBH, DAU, DAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA MODAL KABUPATEN NGAWI TAHUN 2003-2015 M. Agus Sudrajat Irma Diastuti Purniawati Universitas PGRI Madiun irmadias23@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,
Lebih terperincimempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan
47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan, serta permasalahan dan hipotesis yang telah ditetapkan pada bab bab sebelumnya, maka penulis akan membahas variabel variabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Ghozali (2006) menyatakan bahwa analitis deskriptif terd iri atas penghitungan rata-rata (mean), jumlah (sum), simpangan baku (standard
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kabupaten/ kota di Jawa Barat tahun 2011-2014. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel
Lebih terperinciPENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone
PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK Nama NPM : 25209810 Jurusan Pembimbing : Baiq Laxmi Riska Zone
Lebih terperinci: Niken Kurniawati NPM :
PENGARUH PAD, DAU, DAK DAN SiLPA TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL DAN BELANJA OPERASI PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI PULAU SULAWESI Nama : Niken Kurniawati NPM : 28211356 Jurusan Pembimbing : Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada Kabupaten/Kota Provinsi Banten, waktu pengumpulan data akan dilakukan pada Januari 2017 sampai Februari 2017.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan
Lebih terperinciBAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian Hasil analisa Deskripsi Obyek Penelitian dapat dilihat pada deskriptif statistik dibawah ini yang menjadi sampel penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah
Lebih terperinciPENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciNama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.
Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji
Lebih terperinciBAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio
BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
77 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2015, penelitian ini menggunakan data sekunder untuk pengumpulan data. Tempat penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan
28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta
Lebih terperinci