PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia"

Transkripsi

1 PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Mentairi A Iyonu 1, La Ode Rasuli, Spd, SE, MSA 2, Hj. Valentina Monoarfa, SE, MM 3 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK. Mentari Ariesta Iyonu, Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Mudharabah (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia). Skripsi, Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak La Ode Rasuli, S.Pd, SE, MSA dan Ibu Hj. Valentina Monoarfa, SE. MM Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi menggunakan data laporan keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia. Data dianalisis menggunakan regresi sederhana data panel. Populasi dalam penelitian ini seluruh laporan keuangan dari seluruh Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia sejak tahun dengan jumlah data sebanyak 24 laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil berpengaruh terhadap jumlah pembiayaan mudharabah. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,978 atau 97,8% yang dapat membuktikan bahwa pengaruh tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah sebesar 97,8% dan sisanya sebesar 2,2% berasal dari variabel yang tidak diteliti seperti rasio permodalan dan tingkat keuntungan. Kata Kunci: Tingkat Bagi hasil, Pembiayaan Mudharabah, Bank Umum Syariah 1 Mentari A Iyonu, Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 2 Laode Rasuli., S.Pd., SE., M.SA Dosen pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo 3 Hj. Valentina Monoarfa, SE., MM Dosen pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo

2 PENDAHULUAN Dalam perkembangan perbankan syariah sistem pembiayaan mudharabah diharapkan menjadi produk pembiayaan yang mampu mendominasi pembiayaan yang ada di bank syariah. Hal ini disebabkan secara teknis pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal,? sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Dengan sistem mudharabah diharapkan lebih bisa menggerakkan usaha yang bersifat produktif, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dapat menciptakan lapangan kerja yang baru. Penurunan pembiayaan mudharabah di atas menunjukkan rendahnya minat nasabah terhadap pembiayaan mudharabah dibandingkan dengan pembiayaan murabahah. Hal ini dapat terjadi karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah pembiayaan mudharabah. Menurut Muhammad (2010), bahwa faktor yang dapat mempengaruhi yakni adanya risiko pembiayaan mudharabah yakni apabila terjadi kerugian pada pembiayaan mudharabah, yang menanggung kerugian itu hanya pemilik dana, pengelola dana tidak menanggung kerugian tersebut, kecuali kerugian itu terjadi akibat kesalahan yang dilakukan pengelola dana. KAJIAN KEPUSTAKAAN Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan Syariah Pasal 1 Ayat 1, Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Kemudian pada pasal 1 ayat 12 pada Undang-Undang ini dijelaskan Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa bidang syariah. Mudharabah berasal dari kata adhdharby fil ardhi yaitu berpergian untuk urusan dagang. Disebut juga qiradh yang berasal dari kata al qardhu yang berarti potongan, karena pemilik memotong sebagian hartanya untuk diperdagangkan dan memperoleh sebagaian keuntungan (Wasilah dan Nurhayati, 2011: 120). Secara teknis mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak

3 pertama menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila terjadi kerugian ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola dana. Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum dan landasan dasar operasional bank syari'ah secara keseluruhan secara prinsip dalam perbankan syari'ah yang paling banyak dipakai adalah akad utama a/-musyarakah dan almudharabah. Bagi hasil menurut terminologi asing (bahasa Inggris) dikenal dengan profit sharing. Profit dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba. Secara definisi profit sharing diartikan "distribusi beberapa bagian dari laba pada pegawai dari suatu Perusahaaan" (Muhamad, 2010). Sedangkan menurut Antonio (2001, dalam Yahya, 2013), bagi hasil adalah suatu sistem pengolahan dana dalam perekonomian Islam yakni pembagian hasil usaha antara pemilik modal (shahibul maal) dan pengelola (mudharib). Menurut Maryanah (2006) tingkat bagi hasil dapat didefinisikan sebagai tingkat persentase dalam pembagian keuntungan. Menurut Laksmana (2010), nisbah bagi hasil dapat dihitung dengan menggunakan metode profit sharing yang dimana nisbah akan didapat dari keuntungan setelah dikurangi biaya dan pengeluaran proyek. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder Bank Syariah Umum Indonesia pada website Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data awal sampai pada tahap penyelesaian yang dilaksanakan sejak Oktober 2014 sampai dengan Desember Desain dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Tingkat Bagi Hasil (X) Pembiayaan Mudharabah (Y) Gambar 2: Desain Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu Tingkat Bagi Hasil(X). Sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah

4 pembiayaan mudharabah (Y). Berikut dijelaskan definisi dan operasionalisasi variabel: Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari seluruh Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia pada periode tahun yang berjumlah 11 bank. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bank Umum Syariah yang menyajikan laporan keuangan pada periode tahun ) Laporan keuangan BUS tersebut harus memiliki kelengkapan data yang digunakan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan BUS yang dipublikasikan di website resmi Bank Indonesia ( pada periode Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2012: 206). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan dari Bank Umum Syariah yang diperoleh dari website dari masing-masing bank. Selanjutnya tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Analisis regresi data panel merupakan regresi gabungan antara data runtut waktu (Time Series) dan data Cross Section yang menguji hubungan kausal antara variabel bebas dengan variabel terikat Dalam penelitian ini, regresi data panel menguji pengaruh Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Mudharabah. Rumus regresi linier sederhana yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X+ e

5 Keterangan: Y = pembiayaan mudharabah a = Konstanta b = Koefisien regresi x 1 = tingkat bagi hasil Sebelum melakukan analisis data, sebaiknya dilakukan uji asumsi klasik dan pra syarat analisis regresi data panel untuk memilih model yang sesuai dengan regresi data penelitian. Uji Normalitas Uji normalitas diuji melalui Jarque Berra (JB) agar hasilnya lebih dapat diandalkan. Tingkat kepercayaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 95% atau tingkat signfikansinya (alpha) sebesar 5%. Dengan uji Jarque Berra (JB), apabila nilai probabilitas dari pengujian JB lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan maka H 0 ditolak. Sebaliknya jika nilai probabilitas dari statistik JB lebih besar dari tingkat signifikansi yang digunakan maka H 0 diterima atau model regresi tersebut memenuhi asumsi normalitas. Pemilihan Model regresi Dalam menguji regresi data panel terdapat beberapa model yakni Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model. Dalam memilih model yang sesui terdapat 2 tahapan uji yakni Uji Chow dan Uji Hausman Test (Modul Statstika Undip, 2012: 41). Berikut ini penjelasan dari 2 pengujian tersebut: 1. Uji Chow Uji Chow Merupakan uji pemilihan model regresi untuk memilih antara Common Effect Model dengan Fixed Effect Model. Pengujian dilakukan pada hasil Fixed Effect Model (FEM). Adapun hipotesis uji Chow yakni: Ho : Gunakan Common Effect Model H1 : Gunakan Fixed Effect Model Pengujian dengan melihat signifikansi F Cross Section, dengan ketentuan menolak Ho bila signifikansi F Cross Section lebih kecil dari 0,05. Apabila hasilnya menggunakan Common Effect, maka tidak perlu diteruskan dengan step

6 2 tetapi sebaliknya jika hasilnya harus menggunakan Fixed Effect Model, maka pengujian dilanjutkan pada step selanjutnya yakni uji Hausman. 2. Uji Hausman Uji Hausman Merupakan uji pemilihan model regresi untuk memilih antara Random Effect Model (REM) dengan Fixed Effect Model (FEM). Pengujian dilakukan pada hasil Random Effect Model (REM). Adapun hipotesis uji Chow yakni: Ho : Gunakan Random Effect Model H1 : Gunakan Fixed Effect Model Pengujian dengan melihat signifikansi Chi Square, dengan ketentuan menolak Ho bila signifikansi Chi Square lebih kecil dari 0,05. Hipotesis Statistika Sugiyono (2008: 96) menyatakan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan fakta-fakta empiris Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka diperlukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis statistik yang dilakukan yaitu: 1. Uji T atau Uji Parsial Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Tingkat signifikan sebesar 0,05 dan degree of freedo (dk) : n-k, maka diperoleh nilai T. jika tingkat probabilitas lebih kecil dari nilai alpha 0,05 maka dapat dikatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan satu. Nilai koefisien determinasi kecil, berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

7 dependen (pengaruh core product dan augmented product) sangat terbatas. Nilai koefisien determinasi mendekati satu, berarti kemampuan variabel-variabel independen (pada competitive advantage) memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel independen (Ghozali, 2005: 83). 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini diolah menggunakan program E-VIEWS (Econometrica Views) Versi 6. Berikut ini dijabarkan deskripsi dari variabelvariabel penelitian. Yakni deskripsi dari Tingkat bagi hasil dan Pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah yang menjadi sampel penelitian: Tabel 1: Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Hasil Pengujian Normalitas Data Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2014 Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan bantuan Program E- Views 6 adalah sebagai berikut: Perusahan Tabel 2 : Hasil Uji Normalitas Probability Jarque Bera Pembiayaan mudharabah Tingkat bagi hasil Keterangan Status Bank BCA Syariah 0, , Prob. JB > 0,05 Normal Bank Muamlat Indonesia 0, , Prob. JB > 0,05 Normal Bank Mega Syariah 0, , Prob. JB > 0,05 Normal Bank BNI Syariah 0, , Prob. JB > 0,05 Normal Bank BRI Syariah 0, , Prob. JB > 0,05 Normal Bank Syariah Mandiri 0, , Prob. JB > 0,05 Normal Sumber: Pengolahan Data E-Views 6, 2014 MUDHARABAH? TBH? Mean Median Maximum Minimum Std, Dev, Skewness 1 3 Kurtosis 3 14 Observatio Cross secti 6 6 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa probabilitas pengujian normalitas data (Jarque Bera) 2 variabel dari 6 perusahaan tidak satupun yang memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Artinya signifikansinya lebih

8 besar dari 0,05 sehingga dengan demikian Ho diterima, data dalam penelitian ini memenuhi uji Normalitas (Data berdistribusi normal). Pengujian Pemilihan Model Regresi Data Panel Dalam memilih model yang sesui terdapat 2 tahapan uji yakni Uji Chow Test dan Uji Hausman Test. Berikut ini hasil pengujian dalam pemilihan model regresi data panel: Uji Chow Berikut ini hasil uji chow (pengujian untuk memilih model common dengan model fixed) dengan menggunakan bantuan program E-Views 6: Tabel 3: Uji Chow Redundant Fixed Effects Tests Pool: Untitled Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F (5,17) Cross-section Chi-square Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: MUDHARABAH? Method: Panel Least Squares Date: 01/14/15 Time: 23:43 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 6 Sumber: Pengolahan Data E-Views 6, 2014 Berdasarkan hasil pengujian Chow di atas ditemukan bahwa signifikansi dari Cross Section F sebesar 0,0000. Nilai ini lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H 1 diterima Uji Hausman Tabel: 4 Uji Hausmant Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: Untitled Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random Cross-section random effects test comparisons: Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. TBH? Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: MUDHARABAH? Method: Panel Least Squares Date: 01/14/15 Time: 23:45 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 6 Sumber: Pengolahan Data E-Views 6, 2014

9 Berdasarkan hasil uji hausman pada tabel di atas ditemukan bahwa signifikansi dari Chi Square Statistic sebesar 0,0143. Nilai ini lebih kecil dari nilai alpha 0,05 (5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H 1 diterima sehingga Fixed Effect Model (FEM) merupakan model yang lebih baik dibandingkan Random Effect Model. Sehingga pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan model Fixed Effect Model. Pengujian Hipotesis Hipotesis statistik merupakan suatu pernyataan sementara berdasarkan angka-angka statistik. Hasil Analisis regresi Setelah persyaratan asumsi klasik data dipenuhi dan pemilihan model, maka selanjutnya dilakukan analisis regresi. Karena data yang dianalisis berupa data Pooled (gabungan antara data Cross Section/perusahaan dengan data Time Series/tahun) maka analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil regresi data panel dengan bantuan E-Views ditempilkan pada tabel berikut ini: Tabel 5: Model Analisis Regresi Dependent Variable: MUDHARABAH? Method: Pooled Least Squares Date: 01/14/15 Time: 23:47 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 6 Total pool (balanced) observations: 24 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C 1.15E TBH? Fixed Effects (Cross) _BCAS--C -1.13E+09 _BMI--C 6.12E+08 _BMMS--C -1.18E+09 _BNIS--C -8.55E+08 _BRIS--C -5.11E+08 _BSM--C 3.06E+09 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared Mean dependent var 1.18E+09 Adjusted R-squared S.D. dependent var 1.56E+09 S.E. of regression 2.65E+08 Akaike info criterion Sum squared resid 1.20E+18 Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Sumber: Pengolahan Data E-Views 6, 2014

10 Berdasarkan hasil analisis menggunakan bantuan program E-Views 6 di atas maka diperoleh model regresi sebagai berikut: Y = , 177X Berdasarkan hasil analisis regresi data panel di atas maka interpretasinya sebagai berikut ini: Hasil Uji Parsial (Uji t) Setelah pengujian analisis regresi dilakukan selanjutnya akan dilaksanakan pengujian pengaruh secara parsial dari variabel tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah. Hasil pengujian dengan menggunakan E-Views 6 adalah sebagai berikut: Tabel 6: Hasil Pengujian Parsial Nilai Model Koefisien Signifikansi t Tabel Keterangan (t- Hitung ) (Constant) Tingkat Bagi Berpengaruh ,073 Hasil Tidak Signifikan Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai t- tabel yang diperoleh setiap variabel. Untuk mendapatkan simpulan apakah menerima atau menolak Ho, terlebih dahulu harus ditentukan nilai t- tabel yang akan digunakan. Nilai t- tabel ini bergantung pada besarnya df (degree of freedom) serta tingkat signifikansi yang digunakan. Data observasi dalam penelitian ini sebanyak 24 data (data time series/tahun sebanyak 4 dikali dengan data cross section sebanyak 6 perusahaan) dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% dan nilai df sebesar n-k-1 = = 22 diperoleh nilai t- tabel sebesar 2,073 (pada taraf 5% uji pihak karena disesuaikan dengan hipotesis yang dibangun). Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai t hitung untuk variabel tingkat bagi hasil sebesar 2,848. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel yang sebesar 2,073. Maka t hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t tabel. Nilai signifikansi tingkat bagi hasil lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai (0.0111<0,05), maka Ha diterima

11 dan Ho ditolak. Nilai t positif menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil mempunyai hubungan yang searah dengan pembiayaan mudharabah. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) tingkat bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah selama tahun Interpretasi Koefisien Determinasi Nilai Koefisien Determinasi diambil dari Adjusted R Square karena variabel bebas dalam penelitian ini lebih dari satu variabel. Berikut ini hasil pengujian koefisen determinasi variabel dalam penelitian: Tabel 7: Koefisien Determinasi Dependent Variable: MUDHARABAH? Method: Pooled Least Squares Date: 01/14/15 Time: 23:47 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 6 Total pool (balanced) observations: 24 R-squared Mean dependent var 1.18E+09 Adjusted R-squared S.D. dependent var 1.56E+09 S.E. of regression 2.65E+08 Akaike info criterion Sum squared resid 1.20E+18 Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2014 Berdasarkan hasil analsis maka nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,978. Nilai ini berarti bahwa sebesar 97,8% besarnya pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah dipengaruhi oleh tingkat bagi hasil. Dapat pula disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas sangat mampu menjelaskan atau memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Tingkat Pembiayaan mudharabah sebesar hanya 2,2% (100%-97,8%). Variabel lain dapat berupa raio keuangan perusahaan dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia.

12 Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa koefisien variabel tingkat bagi hasil sebesar 0,177 berarti bahwa setiap peningkatan tingkat bagi hasil sebesar Rp , akan meningkatkan (karena tanda +) pembiayaan mudharabah Bank Umum Syariah sebesar Rp Kemudian nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t tabel. Nilai signifikansi Tingkat bagi hasil lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) tingkat bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan mudharabah dari Bank Umum Syariah tahun Selanjutnya, berdasarkan pengujian hipotesis, dapat disimpulkan juga bahwa tingkat bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap jumlah pembiayaan mudharabah. Hal ini dibuktikan dengan adanya nilai koefisien determinasi atau R square sebesar 0,978. Nilai ini berarti bahwa sebesar 97,8% variabilitas mengenai jumlah pembiayaan mudharabah pada bank syariah dipengaruhi oleh tingkat bagi hasil yang tergolong, sedangkan sisanya sebesar 2,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, variabel tersebut antara lain rasio permodalan, tingkat keuntungan, dan popularitas bank. Hal tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi suatu tingkat bagi hasil yang ditawarkan ataupun yang diterapkan oleh bank syariah maka akan meningkatkan minat nasabah sebagai entrepeneuer untuk menjadi mitra pembiayaan mudharabah sehingganya akan berdampak pada peningkatan jumlah pembiayaan mudharabah pada bank syariah. Sehingga untuk kedepannya, pihak bank syariah sebaiknya dapat meningkatkan tingkat bagi hasil pembiayaan mudharabah untuk dapat mendongkrak jumlah pembiayaan mudharabah setiap tahunnya. Penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Giannini (2013) yang menunjukan bahwa bagi hasil berpengaruh positif terhadap pembiayaan mudharabah. Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan Rahmayanti (2005) yang mendapatkan hasil bahwa prinsip bagi hasil berpengaruh terhadap jumlah pembiayaan mudharabah pada bank umum syariah.

13 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan bahwa berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis ditemukan tingkat bagi hasil berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Syariah di Indonesia. Semakin tinggi tingkat bagi hasil yang ditawarkan dan diterapkan oleh Bank Syariah Indonesia akan meningkatkan jumlah pembiayaan mudharabah pada Bank Syariah Indonesia. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,978. Nilai ini berarti bahwa sebesar 97,8% pembiayaan mudharabah pada Bank Syariah Indonesia dipengaruhi oleh tingkat bagi hasil yang ditawarkan oleh bank syariah, sedangkan sisanya sebesar 2,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar desain dalam penelitian ini. Saran Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran bagi pihak manajemen bank syariah yang ada di Indonesia khususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebaiknya lebih memperhatikan tingkat bagi hasil yang akan ditawarkan. Dengan meningkatkan presentasi tingkat bagi hasil kepada nasabah/entrepreneuer akan dapat meningkatkan motivasi nasabah untuk menjadi mitra dalam pembiayaan mudharabah. Dengan demikian jumlah pembiayaan mudharabah akan dapat meningkat pada tahun-tahun yang akan datang, sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada posisi ranking pembiayaan mudharabah nantinya. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan lebih mempertimbangkan variabel-variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah yang tidak diteliti dalam penelitian ini yakni antara lain rasio permodalan, tingkat keuntungan dan popularitas bank. DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

14 Giannini Nur Gilang Faktor yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. Accounting Analysis Journal 2 (1) (2013). Semarang. Laksmana, Yusak Account Officer Bank Syariah. PT. Elex Media. Jakarta Maryanah Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bagi Hasil di Bank Syariah Mandiri. Tesis. Jakarta: UI. Muhammad, Rifqi Akuntansi Keuangan Syariah, Konsep dan Implementasi PSAK Syariah. P3EI Press, Yogyakarta. Nurhayati, Sri dan Wasilah Akuntansi Syariah di Indonesia. Salemba Empat. Jakarta. Rahmayanti Analisis pengaruh aset bank dan prinsip bagi hasil terhadap pembiayaan oleh bank umum syariah. Skripsi. Universitas Sumatera Utara Sudarsono, Hari Bank Dan Lembaya Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi Edisi Ketiga. EKONISIA, Yogyakarta. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. Tarsidin Bagi Hasil Konsep dan Analisis. Universitas Indonesia. Jakarta Sartin, Yahya Pengaruh Sistem Bagi Hasil Terhadap Simpanan Deposito Mudharabah pada PT. Bank Muamalat, Tbk. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo.

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan

Lebih terperinci

Jurusan Manajemen Universitas Negeri Gorontalo. Abstrak

Jurusan Manajemen Universitas Negeri Gorontalo. Abstrak 2 PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013 Sri Rahmawati 1, Heldy

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, sampel yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dari tahun 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian

Lampiran 1. Sampel Penelitian Lampiran 1. Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Total industri food and beverage yang 16 terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2012 2 Tidak mempublikasikan data mengenai 3

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder 4.1 Deskripsi Data Penelitian BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu website resmi badan pusat statistik dan badan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%) Lampiran 1 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Kab. Asahan 18 13 20 69 9 Kab. Dairi 0 59 41 82-35 Kab. Deli Serdang 13 159 27 22 22 Kab.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 49 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan data gabungan antara cross section dan data time series. Adapun

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI. DAFTAR PUSTAKA A.A.Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Ldr Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bei. Ahmad Buyung Nusantara.

Lebih terperinci

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( ) JURNAL

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( ) JURNAL ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( 2010-2015 ) JURNAL Oleh : Nama : Faza Ibnu Redha No. Mahasiswa : 13313262 Program Studi : Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Karesidenan adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Grafik 4.1. Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia. Pembiayaan BMI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Grafik 4.1. Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia. Pembiayaan BMI BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pembiayaan Grafik 4.1. Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia 12000000 10000000 80000000 60000000 40000000 20000000 0 Pembiayaan BMI BMI 2011 BMI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menganalisis pengaruh DAU dan PAD tahun lalu terhadap Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara tahun 2006 2008. Alat analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan BEI dan perusahaan Manufaktur Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Belanda di mulai sejak tahun 1912 namun kemudian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif 50 A. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean,dan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa

Lebih terperinci

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Universitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. syarat kriteria BLUE (Best Unbiased Estimato). model regresi yang digunakan terdapat multikolinearitas. 81 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Penelitian ini menggunakan analisis model GLS (General Least Square). Metode GLS sudah memperhitungkan heteroskedastisitas pada variabel independen

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. kabupaten/kota di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada 5 BPR dan 5

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. kabupaten/kota di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada 5 BPR dan 5 Total Aset BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV Analisis Data dan Pembahasan A. Deskripsi Penelitian Provinsi Jawa Timur memiliki 325 BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dan 29 BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bagian dari penelitian ini akan menguji permodelan dengan panel data, pengujian asumsinya, serta pembahasan analisis atas hasil dari regresi panel data tersebut. 4.1

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur.

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2012, maka diperoleh kesimpulan yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Panel Guna menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah diutarakan dalam Bab 1, dalam bab ini akan dilakukan analisa data melalui tahap-tahap yang telah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di provinsi Kalimantan Timur tahun 2002-2013, maka diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi

Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi LAMPIRAN 148 Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi Model: ln Y it = αln K it + β 1 ln BH it + β 2 ln DAU it + β 3 ln DAK it + γ 1 ln PD it + γ 2 ln RD it + γ

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015) THE INFLUENCE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE HASIL ANALISA DATA STATISTIK DESKRIPTIF Date: 06/15/16 Time: 11:07 Sample: 2005 2754 ROE LDA DA SDA SG SIZE Mean 17.63677 0.106643 0.265135 0.357526 0.257541 21.15267 Median 11.00000 0.059216 0.251129

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 100 orang

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM)

Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM) LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM) Dependent Variable: BD? Method: Pooled EGLS (Cross-section weights) Date: 01/01/11 Time: 05:56 Sample: 2010 2013 Included observations:

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP KINERJA PERBANKAN (STUDI PADA BANK YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2

Lebih terperinci

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk menciptakan pasar industry otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk menciptakan pasar industry otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 42 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Bursa Efek Indonesia merupakan instrumen dari pasar modal. Pasar Modal menurut Undang-Undang Pasar Modal No.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset industri perbankan yang terdaftar di bank Indonesia, selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

No: D237-T05P116. Yoga Tantular Rachman ( ) Ahmad Apandi Prodi Akuntansi Universitas Widyatama ABSTRACT

No: D237-T05P116. Yoga Tantular Rachman ( ) Ahmad Apandi Prodi Akuntansi Universitas Widyatama ABSTRACT No: D237-T05P116 Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Return On Assets (ROA), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Pembiayaan Mudharabah (Survey pada Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat adalah variabel angka melek huruf (AMH), rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol 51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol Tabel dibawah ini menunjukkan statistik deskriptif atas variabel-variabel yang

Lebih terperinci

Kontribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Disparitas Pendapatan di Indonesia Tahun

Kontribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Disparitas Pendapatan di Indonesia Tahun Kontribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Disparitas Pendapatan di Indonesia Tahun 2015-2016 Purwanto Sekolah Tinggi Agama Islam al-husain poerwanto073@gmail.com ABSTRAK Lahirnya undang-undang No.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang. 106 DAFTAR PUSTAKA Abied Luthfi Safitri.2013. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio dan Market Value Added Terhadap Harga Saham dalam Kelompok Jakarta Islamic

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5. 1 Pengantar Bab 5 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Indonesia, pengertian mengenai industri real estate tercantum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Indonesia, pengertian mengenai industri real estate tercantum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Industri property & real estate dan konstruksi bangunan pada umumnya merupakan dua hal yang berbeda. Real estate merupakan tanah dan semua peningkatan permanen

Lebih terperinci

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk

Lebih terperinci

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 550

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 550 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 550 PENGARUH JUMLAH DANA PIHAK KETIGA DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Pada Bank Umum Syariah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan model data panel, yaitu model data yang menggabungkan data time series dengan crosssection.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No : KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS PT. BRI MEDAN) Oleh:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI DAFTAR PUSTAKA Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Hasibuan, Malayu. (2007). Dasar-dasar Perbankan. Cetakan Keenam. Jakarta : Bumi Aksara Husnan, Suad & Enny P. (2012).

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Letak dan Luas Wilayah Kota Surakarta

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Letak dan Luas Wilayah Kota Surakarta 45 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Surakarta 1. Letak dan Luas Wilayah Kota Surakarta Sumber : id.wikipedia.org Gambar 4.1Peta Kota Surakarta Secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum

Lebih terperinci

Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun (dalam jutaan rupiah)

Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun (dalam jutaan rupiah) Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Tahun 2010-2013 (dalam jutaan rupiah) Kabupaten/Kota Tahun 2010 2011 2012 2013 Kab. Asahan 669516 803227 837686 1038246 Kab. Dairi 445652

Lebih terperinci

BAB XI UJI HIPOTESIS

BAB XI UJI HIPOTESIS BAB XI UJI HIPOTESIS Pendahuluan Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian berdasarkan sampel, seorang peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO 1 PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Isabella Yassin, La Ode Rasuli, Hj. Valentina Monoarfa 1 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2000, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko

Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2000, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko Mesir Afrika Selatan Turki 198 14751.87 6487.26 68232.337

Lebih terperinci

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1 BAB VI ANALISA DATA 6.1. Deskripsi Data Data yai g dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, terutama bersumber dari Badan Pusat Statistik, Intenational Financial Statistic dan situs Badan

Lebih terperinci

DATA PANEL Pengertian Data Panel

DATA PANEL Pengertian Data Panel Bahan Ajar Data Panel AGUS TRI BASUKI DATA PANEL 11.1 Pengertian Data Panel Data panel adalah gabungan antara data runtut waktu (time series) dan data silang (cross section. Menurut Agus Widarjono (2009)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu peneliti dapat memperoleh data secara tidak langsung dari perusahaan. Data dalam penelitian ini diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Uji Pemilihan Model Regresi Data Panel. Kriteria pengambilan keputusan 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Uji Pemilihan Model Regresi Data Panel. Kriteria pengambilan keputusan 52 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Statistik 1. Uji Pemilihan Model Regresi Data Panel a. Uji Chow Chow test yakni pengujian untuk menentukan model Common Effect (OLS) atau Fixed Effect yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET ANALISIS PENGARUH BOPO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET Muliahadi Tumanggor *) *) Dosen Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari 76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Syariah yang telah terdaftar (listed) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama tahun 2011-2015. Data yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH

PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH Bayu Mulya Nugraha STIE Jl. Kemang raya no 35, kebayoran baru, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Inklusi Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Stabilitas Perbankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Inklusi Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Stabilitas Perbankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Inklusi Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Stabilitas Perbankan Syariah Perbankan syariah sebagai salah satu lembaga keuangan memiliki andil yang cukup besar untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

Lebih terperinci

Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob.

Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. . LAMPIRAN 80 Lampiran 1 Hasil Estimasi Untuk Model usia SD Pooled least Square Dependent Variable: LOG(SKUL_SD01) Method: Panel Least Squares LOG(BOS_SD) 0.829950 0.065559 12.65954 0.0000 LOG(J_RIIL_DIKDAS)

Lebih terperinci

Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi

Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 4 No. 3, Januari Maret 2017 ISSN: 2338-4603 (print); 2355-8520 (online) Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tengah.secara astronomis DIY terletak antara Lintang Selatan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tengah.secara astronomis DIY terletak antara Lintang Selatan dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah daerah provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam

Lebih terperinci