BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Peringkat Infrastruktur di Beberapa Negara ASEAN. Umum
|
|
- Handoko Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan keadaan infrastruktur di Indonesia saat ini secara umum berada di peringkat yang cukup baik di banding Negara ASEAN lainnya, tetapi di banding Malaysia dan Singapura, khususnya pada infrastruktur kereta api, keadaan Indonesia lebih rendah di banding kedua negara tersebut. Berdasarkan Global Competitiveness Report tahun oleh Klaus Schwab, peringkat keadaan infrastruktur kereta api di Indonesia di seluruh dunia berada di peringkat ke-44. Di bandingkan dengan Malaysia dan Singapura, Indonesia masih tertinggal jauh dari Malaysia yang berada di peringkat ke-18 dan Singapura yang berada di peringkat ke-10. Tabel 1.1 Peringkat Infrastruktur di Beberapa Negara ASEAN Umum Umum Kereta Api Kereta Api Indonesia Vietnam Thailand Malaysia Singapura Sumber : Global Competitiveness Report & Dapat dilihat dari tabel 1.1 tersebut, keadaan infrastruktur Indonesia secara umum masih pada di posisi di bawah Malaysia dan Singapura, dan untuk kereta api Indonesia, posisinya juga masih sama di bawah Malaysia, untuk Singapura belum ada data di tahun sehingga tidak tercantum peringkatnya. Hal ini tergambarkan pada keadaan transportasi di Indonesia yang masih sering dinilai dengan kualitas pelayanan yang rendah dan juga kapasitas pelayanan yang terbatas. Keadaan ini menurut Bappenas dalam Kajian Evaluasi Pembangunan Bidang Transportasi di Indonesia tahun 2012, disebabkan oleh kelembagaan, sumber daya manusia, dan terbatasnya kemampuan pembiayaan pemerintah. 1
2 2 Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam suatu perusahaan atau organisasi, baik yang menawarkan jasa ataupun produk. Banyak pebisnis mempunyai strategi, rencana, dan produk atau jasa yang luar biasa, gagal karena tidak benar-benar paham mengenai manajemen sumber daya manusia (Snell dan Bohlander, 2012: 4). Organisasi saat ini dan akan datang, keberhasilannya bergantung pada manajemen sumber daya manusia yang efektif (Sims, 2007: 5). Kinerja suatu organisasi bergantung pada sumber daya manusianya, karena sumber daya manusia merupakan sumber daya penting bagi organisasi. Untuk mencapai kesuksesan dan dapat selalu berkembang, suatu perusahaan atau organisasi perlu memerhatikan bagaimana mereka mengelola dan memperlakukan sumber daya manusianya, agar dapat menunjang kesuksesan aktivitas-aktivitas pencapaian tujuan mereka. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia. Jasa transportasi kereta api di Indonesia sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena kereta api ini merupakan alat transportasi yang cukup aman, bebas hambatan dan harganya yang terjangkau. Berdasarkan hasil riset Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, proyeksi pangsa angkutan penumpang kereta api terhadap transportasi Indonesia, menunjukkan angkutan penumpang kereta api lebih besar dari pesawat dan kapal laut, serta terjadi peningkatan dari 7,26 % pada tahun 2010 menjadi 8,01 % pada tahun Hal tersebut menunjukkan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap kereta api terus meningkat. Peningkatan kebutuhan masyarakat akan kereta api, mendorong PT. Kereta Api Indonesia untuk menjaga dan meningkatkan kinerja mereka agar kualitas pelayanan yang diberikan akan memuaskan pelanggannya. Untuk dapat memuaskan pelanggannya, PT. Kereta Api Indonesia perlu memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya dengan memperbaiki masalah-masalah pelayanan yang ada. Masalahmasalah tersebut adalah masih kurangnya kinerja PT Kereta Api Indonesia dalam hal ketepatan waktu dalam keberangkatan dan kedatangan kereta, serta masih seringnya terjadi peristiwa kecelakaan kereta api. Hal ini terlihat dari laporan tahunan PT. Kereta Api Indonesia tahun 2014, yang menunjukkan masih adanya keterlambatan keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang dan barang. Berikut data rata-rata keterlambatan kereta api penumpang dan barang berdasarkan laporan tahunan PT. Kereta Api Indonesia tahun 2014:
3 3 Gambar 1.1 Rata-Rata Keterlambatan Kereta Api Penumpang dan Barang (dalam menit) Sumber : Laporan Tahunan PT. Kereta Api Indonesia (2014) Dari data tersebut, terlihat waktu keterlambatan kereta api penumpang dan barang terus bertambah di tahun 2014 di banding tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2014 kereta api penumpang mengalami keterlambatan dalam keberangkatannya ratarata 4,23 menit dari toleransi 4,23 menit dan untuk kedatangnnya 35,11 menit dari toleransi 31,07 menit. Kereta api barang mengalami keterlambatan keberangkatan ratarata 84,52 menit dari toleransi 52,08 menit dan untuk kedatangan rata-rata keterlambatan 139,75 menit dari toleransi 60,50 menit. PT. Kereta Api Indonesia masih perlu untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi harapan penumpang di mana perjalanan kereta api dapat tepat waktu. Keterlambatan tersebut terjadi salah satunya karena kurangnya kinerja karyawan, sehingga berdampak pada kualitas pelayanan yang perusahaan berikan pada pelanggannya. Peristiwa kecelakaan kereta api juga merupakan penilaian dari peningkatan kinerja keselamatan operasi kereta api, hal ini untuk mencapai operasi kereta api dengan tingkat keselamatan yang tinggi dan turunnya peristiwa kecelakaan sehingga pelanggan kereta api dapat merasa nyaman dalam memakai jasa kereta api. Namun berdasarkan laporan tahunan 2014, telah terjadi peristiwa kecelakaan sebanyak 61 kali kejadian dan 21 di antaranya terjadi di Daop 1 Jakarta. Di tahun 2015, sampai saat ini telah terjadi ± 20 peristiwa kecelakaan di Daop 1 Jakarta. Data tersebut menunjukkan masih kurangnya kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, sehingga masih sering terjadi peristiwa kecelakaan. Perusahaan perlu meningkatkan kinerja
4 4 karyawannya agar dapat mencapai operasi kereta api yang tingkat kecelakaannya rendah bahkan menjadi zero accident. Dari masalah-masalah tersebut, mulai dari masalah keterlambatan kereta api dan peristiwa kecelakaan kereta api, salah satu penyebabnya adalah adanya penurunan kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta. Oleh karena itu Perusahaan perlu memerhatikan kinerja karyawannya dengan mengelola karyawannya sebaik mungkin, seperti yang dinyatakan Ronald R Sims (2007: 4) di mana perusahaan perlu mulai menyadari bahwa kesuksesannya bergantung pada kemampuan perusahaan dalam menarik, mengembangkan dan mempertahankan karyawan berbakatnya. Setiap perusahaan perlu terus menerus memerhatikan dan meningkatkan kinerja karyawannya. Karyawan perlu dikelola sebaik mungkin, waktu, tenaga dan kemampuannya dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan organisasi, maupun bagi kepentingan individu (Fathoni, 2006: 8). Pengelolaan karyawan yang tepat akan menciptakan kinerja karyawan tinggi yang nantinya akan mendorong peningkatan kinerja perusahaanya. Untuk itu, PT. Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta perlu memerhatikan kinerja karyawannya agar masalah-masalah tersebut dapat teratasi, sehingga perusahaan dapat semakin berkembang menjadi lebih baik. Dalam meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan perlu memerhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi tinggi dan rendahnya kinerja karyawan. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi kinerja karyawan. Robbins dan Judge (2013:250) menyatakan bahwa untuk menilai mengapa karyawan tidak memperlihatkan kinerja terbaiknya, dapat dilihat dari apakah lingkungan kerjanya mendukung atau tidak. Selain itu, karyawan SDM dapat membantu perusahaan menjadi semakin kuat dengan menyediakan karyawan mereka lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang karyawannya (Snell dan Bohlander,2010:4). Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja mempunyai peran penting untuk meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaanya itu sendiri. Selain lingkungan kerja, komunikasi di dalam perusahaan atau organisasi yang disebut juga komunikasi internal juga berpengaruh dengan kinerja karyawannya. Keadaan komunikasi mempunyai peran penting dalam mendorong anggota organisasi untuk mencurahkan usaha mereka kepada pekerjaannya di dalam organisasi (Pace dan Faules, 2013:155). Komunikasi juga dapat membantu anggota-anggota organisasi
5 5 mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon dan mengimplementasikan perubahan organisasi, mengoordinasikan aktivitas organisasi, dan ikut memainkan banyak peran dalam tindakan organisasi yang relevan (Romli, 2014:40). Dari pernyataan tersebut, bisa dikatakan bahwa komunikasi internal mempuyai pengaruh untuk mendorong kinerja karyawan suatu organisasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Junior Manager PT. Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta kantor Stasiun Cikini dan hasil survey lapangan, kinerja karyawan Daop 1 Jakarta di kantor Stasiun Cikini cukup baik. Salah satunya masalah tingkat kehadiran, dikarenakan adanya pemberian sanksi berupa PHK kepada karyawan yang tidak hadir selama lima atau enam hari kerja. Selain itu, karyawan PT. KAI Daop 1 Jakarta kantor Stasiun Cikini juga telah dapat menyelesaikan tugas yang diberikannya secara teliti. Namun, untuk ketepatan waktu hadir, masih ada karyawan yang terlambat datang ke kantor. Hal ini biasanya dikarenakan keterlambatan datangnya kereta dan kemacetan di jalan raya. Dalam masalah keterlambatan, tidak ada pemberian sanksi tertentu seperti masalah kehadiran. Karyawan yang terlambat biasanya hanya diberi teguran oleh atasannya. PT. Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, telah menyediakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya, ini terbukti dengan adanya pembangunan kantor Daop 1 Jakarta di Stasiun Cikini di tahun 2013 yang telah diresmikan di tahun Keadaan kantornya saat ini cukup baik, mulai dari pencahayaannya sudah cukup mendukung karyawan untuk bekerja dengan baik, suhu udara di ruangan kantornya, dan juga keamanan di kantornya. Tetapi di Daop 1 Jakarta kantor Stasiun Cikini sering ada getaran yang ditimbulkan oleh kereta api, sebagian karyawan tidak menganggap getaran tersebut menganggu mereka, karena mereka sudah terbiasa dengan getaran tersebut. Selain itu, penataan warna ruangan kantor di Daop 1 Jakarta kantor Stasiun Cikini kurang menarik di mana hanya warna putih di seluruh ruangan. Selain itu, kurangnya tanaman yang ada di Daop 1 Jakarta kantor Stasiun Cikini juga dapat berpengaruh pada kinerja karyawan, hal ini karena dapat menyebabkan kurangnya kadar oksigen di ruangan kantor Daop 1 Jakarta Stasiun Cikini. Kurangnya oksigen di ruangan kantor dapat menimbulkan rasa kantuk pada karyawan yang nantinya memengaruhi pekerjaan dan kinerja mereka. Selain lingkungan kerja, komunikasi internal di suatu perusahaan juga merupakan faktor yang memengaruhi kinerja karyawan. Komunikasi internal di Daop
6 6 1 Jakarta kantor Stasiun Cikini cukup lancar, setiap pagi akan ada rencana kerja tiap harinya dari atasan di beberapa divisi dan juga setiap harinya semua karyawan akan diberikan briefing sebelum mulai bekerja. Karyawan juga dapat leluasa memberikan saran kepada atasannya mengenai pekerjaannya. Komunikasi di antara karyawan juga cukup lancar, mereka dapat saling bekerja sama dan saling memberikan motivasi kepada rekan kerjanya. Tetapi, dalam hal laporan kerja dari bawahan ke atasan, tidak semua karyawan melaporkan pekerjaannya. Hal ini terkadang menimbulkan masalah dalam administrasi karena terselipnya pekerjaan karyawan di antara banyaknya pekerjaan yang telah mereka kerjakan, jika dibiarkan terus menerus dapat memengaruhi hasil kerja tugas-tugas lainnya sehingga dapat memengaruhi kinerja dari karyawannya. Dari fenomena-fenomena tersebut, maka diperlukan penelitian mengenai kinerja karyawan dan dua faktor yang dapat memengaruhinya yaitu komunikasi internal dan lingkunganya kerja. Jadi, penelitian ini berjudul Pengaruh Komunikasi Internal dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Kantor Stasiun Cikini. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, batasan masalah dan untuk mempermudah pembahasan masalah yang akan diteliti, dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut 1. Apakah komunikasi internal mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Kantor Stasiun Cikini? 2. Apakah lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Kantor Stasiun Cikini? 3. Apakah komunikasi internal dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Kantor Stasiun Cikini? 1.3 Ruang Lingkup Penelitian ini dilakukan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Kantor Stasiun Cikini yang bertempat di Jl. Taman Stasiun Cikini No 1, Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 67 responden.
7 7 Variabel variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu komunikasi internal (X 1 ), lingkungan kerja (X 2 ), dan kinerja karyawan (Y). 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Kantor Stasiun Cikini. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja kerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Kantor Stasiun Cikini. 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi internal dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Kantor Stasiun Cikini. 1.5 Manfaat Penelitian Selain untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut 1. Manfaat Akademis a. Bagi peneliti, sebagai sarana untuk melatih berfikir secara ilmiah dan analitis dengan didasari oleh ilmu yang dipelajari selama perkuliahan, khususnya mengenai manajemen sumber daya manusia, kinerja karyawan, lingkungan kerja dan komunikasi internal. b. Bagi pembaca, untuk menambah informasi dan sebagai acuan untuk penelitian serupa di masa akan datang. 2. Manfaat Praktis a. Bagi perusahaan maupun badan usaha yang lain untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi internal dan lingkungan kerja pada kinerja karyawan. Kemudian hasilnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun strategi dan menyusun kebijakan pemimpin untuk meningkatkan kinerja karyawan.
8 8 b. Bagi para akademisi sebagai tambahan informasi yang digunakan untuk peningkatan kemampuan dan pemahaman mengenai manajemen sumber daya manusia khususnya dalam peningkatan kinerja karyawan. 1.6 State Of Art Tabel 1.2 State Of Art Peneliti Judul Hasil Thushel Impact of Work Hasil dari penelitian jurnal ini, yang Jayaweera (2015) Environmental Factors ditemukan bahwa terdapat on Job Performance, Mediating Role of Work Motivation: A Study of pengaruh yang signifikan antara kondisi lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Hotel Sector in England Asamu Festus The Impact of Hasil dari penelitian jurnal ini, Femi Ph.d. (2014) Communication on komunikasi yang efektif akan Workers Performance in meningkatkan pemahaman antara manajer dengan bawahannya dan buruknya komunikasi akan Selected Organisations berpengaruh pada kinerja in Lagos State, Nigeria karyawan. M. Imran Malik, A Study of Work Hasil dari penelitian jurnal ini, Ashfaq Ahmad, Environment and Lingkungan kerja memiliki Soloman Fernado Employees pengaruh pada kemampuan Gomez dan individu untuk bekerja dengan Mumtaz Ali Performance in aman, kompeten dan sesuai dengan (2011) Pakistan target kinerja operasional. Rahmad Restu Udayanto, I Wayan Bagia, Ni Nyoman Yulianthini (2015) Pengaruh Komunikasi Internal dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT COCA-COLA Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa komunikasi internal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. COCA-COLA. Keeratan hubungan pengaruh dari
9 9 Hastuti Purwaningrum, Dr. Ari Pradanawati, MS Reni Shinta Dewi, S.Sos,M.Si (2012) Indah Puji Lestari (2013) Pengaruh Komunikasi Internal, Kompensasi, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Pada CV. Medinda Semarang Pengaruh Komunikasi Intenal, Pelatihan, Kepuasan Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai UPT Pendidikan di Kecamatan Klambu komunikasi internal terhadap kinerja karyawan sebesar 30,50% dan besar sumbangan pengaruh adalah 9,30%. Variabel komunikasi internal, kompensasi, lingkungan kerja dan motivasi mempunyai pengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan. Ada hubungan antara komunikasi internal dengan kinerja karyawan, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada kekuatan hubungan linier yang kuat antara komunikasi internal terhadap kinerja. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh terbesar yang memengaruhi variabel kinerja karyawan pada CV. Medinda Semarang adalah variabel lingkungan kerja yang diberikan perusahaan. Variabel komunikasi internal, pelatihan, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai didasarkan pada hasil pengujian nilai F- hitung sebesar 86,374 memiliki
10 10 Finsya Fitrian (2013) Meity Kabupaten Grobogan Pengaruh Komunikasi Internal dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada Pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat nilai F-hitung > dari nilai t-tabel sebesar 2,540, dan Prob Sig. Sebesar 0,000 di bawah 0,05. Variabel komunikasi internal mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai didasarkan pada hasil pengujian nilai t-hitung sebesar 2,361 > dari nilai t-tabel sebesar 1,673, dan Prob. Sebesar 0,022 di bawah 0,05. Varibel lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai didasarkan pada hasil pengujian nilai t-hitung sebesar 2,323 > dari nilai t-tabel sebesar 1,673, dan Prob Sig. Sebesar 0,024 di bawah 0,05. Pada penelitian ini, didapatkan bahwa terdapat pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja 54,0%, sedangkan pengaruh lingkungan kerja tehadap kinerja sebesar 24,5%. Secara simultan maka dapat diketahui besarnya pengaruh komunikasi internal dan lingkungan kerja terhadap kinerja sebesar 78,5% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Sumber : Penulis 2015
11
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pertumbuhan perusahaan di Indonesia sangat pesat oleh sebab itu persaingan antara perusahan sangat ketat sehingga menyebabkan perusahaan mulai berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perusahaan tidak hanya mementingkan peningkatan pendapatan atau kinerja perusahaan saja, kesadaran perusahaan mengenai pentingnya kualitas dari sumber daya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan semua sumber daya yang ada dalam perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan asing yang mulai memasuki pasar Indonesia dengan melakukan investasi. Bukan tanpa alasan mereka memasuki pasar Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kerasnya persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini, membuat perusahaan-perusahaan untuk memberdayakan sumber daya yang mereka miliki guna untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus memiliki suatu sistem pengendalian manajemen yang baik. Hal ini dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan bersama. Begitu juga dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap kemajuan, Indonesia merupakan negara yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara berkembang dan terdiri dari banyak pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, dan banyaknya antusiasme masyarakat terhadap kemajuan, Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern ini, setiap perusahaan menuntut diri untuk meningkatkan dan mengembangkan perusahaannya agar dapat mengatasi persaingan yang semakin ketat. Manusia
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV SEMARANG
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV SEMARANG Putri Rizqy 1, Ngatno 2 Email: putririzqy26@gmail.com Abstract
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Setiap organisasi dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sekarang ini, setiap perusahaan swasta maupun pemerintah dituntut untuk melakukan inovasi di segala bidang sebagai cara menghadapi berbagai perubahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia untuk berpindah atau bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya telah membawa banyak perubahan dalam hal perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Presentase Hasil Survei Penurunan Kepuasan Kerja Sumber : Accenture, IWD 2015 Survey
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan kerja merupakan isu global yang terus dieksplorasi baik di negara maju maupun negara berkembang. Ada beberapa masalah umum yang berbeda dari kepuasan kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Pulp dan Paper maupun Packaging di Indonesia semakin maju Industri pulp dan kertas Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi di dunia usaha akhir akhir ini mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan yang terjadi di dunia usaha akhir akhir ini mengalami peningkatan yang signifikan. Sumber daya manusia merupakan hal yang terpenting dalam sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya merupakan langkahlangkah perencanaan, penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan ditengah-tengah badai persaingan. darat, laut dan udara. Salah satu alat transportasi darat yang digunakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis jasa saat ini sedang ketat ketatnya, berbagai macam perusahaan jasa menjamur di mana-mana dan saling bersaing satu sama lain. Untuk menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting utama dalam organisasi. Di era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor penting utama dalam organisasi. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan perusahaan semakin tinggi dan ketat apalagi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan, sudah seharusnya memberikan pelayanan maksimal kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malasah Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji saat ini adalah masih belum optimalnya kepuasan kerja yang dirasakan karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan pada umumnya didirikan dengan tujuan dapat melangsungkan hidupnya dan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Pengelolaan sumber daya manusia sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (Rivai dan Basri, 2005:50)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Globalisasi ekonomi dan kemajuan teknologi telah membuat kompetisi dunia usaha menjadi semakin ketat. Setiap dunia usaha dipacu untuk selalu melakukan inovasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan adalah hal yang menjadi topik penting dalam setiap penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan adalah hal yang menjadi topik penting dalam setiap penelitian yang diarahkan untuk mengkaji sebuah organisasi. Di dalam sebuah organisasi bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Manusia merupakan salah satu faktor yang memegang peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Melihat kondisi lingkungan bisnis dewasa ini, keberhasilan suatu perusahaan bukan hanya semata-mata dilihat dari keberhasilan perencanaan bisnis yang telah dibuat.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertambahan jumlah penduduk serta mobilitas penduduk yang semakin tinggi, terutama antar-kota, telah mendorong peningkatan kebutuhan akan jasa transportasi.
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari masalah antrian. Hampir semua orang pernah mengalami masalah antri. Antrian yang terlalu panjang tentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sarana transportasi di Indonesia sangatlah beragam rupa dan jumlah, pesatnya perkembangan alat transportasi yang ada sangat menunjang kebutuhan masyarakat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan perusahan yang bergerak di bidang pelayanan jasa angkutan darat khususnya di bidang pelayanan jasa penumpang. Fenomena mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya (Gomes, 1995). pikiran, perasaan, dan keinginan yang mempengaruhi sikap-sikapnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini kita berada pada abad ke 21, tantangan yang langsung dihadapi adalah globalisasi dengan segala implikasinya. Agar badan usaha tetap eksis maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Moda transportasi darat untuk memenuhi mobilitas masyarakat dalam keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan mobilitas dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Hal ini menuntut perusahaan untuk bersikap lebih tanggap lagi dan proaktif dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Karyawan atau tenaga kerja merupakan asset utama dan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya dunia usaha dan ketatnya persaingan baik di sektor pemerintah maupun swasta, maka sangat dirasakan adanya kebutuhan akan karyawan atau tenaga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia adalah penggerak
Lebih terperinciBAB I INTRODUKSI. laba.kerugian demi kerugian terus dialami oleh KAI hingga tahun 2008,
BAB I INTRODUKSI 1.1. Latar Belakang Masalah PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) menjadi operator tunggal untuk transportasi kereta api di Indonesia. Hal tersebut menjadi suatu kelebihan yang tidak dimiliki
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Masalah...
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iv viii xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia, tampak dari usaha-usaha manusia untuk senantiasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada sektor jasa semakin meningkat. Perkembangan ini dapat diamati pada aktivitas sehari-hari, dimana sebagian besar aktivitas tersebut tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, mengakibatkan dunia usaha menghadapi permasalahan yang semakin kompleks dan dinamis, selain itu persaingan yang begitu ketat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa, dagang ataupun industri. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia usaha semakin berkembang, baik yang bergerak dibidang jasa, dagang ataupun industri. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hidup pada era modern seperti sekarang ini, mengharuskan manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hidup pada era modern seperti sekarang ini, mengharuskan manusia untuk melakukan sesuatu dengan cara cepat dan mudah. Salah satu hal yang ingin dilakukan dengan cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan transportasi pada era globalisasi seakan menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan masyarakat terkait dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang telah mendunia. Dampak yang secara langsung dirasakan adalah adanya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian nasional Indonesia tidak bisa lepas dari globalisasi yang telah mendunia. Dampak yang secara langsung dirasakan adalah adanya perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik keunggulan untuk bersaing dengan organisasi lain maupun untuk tetap dapat survive. Usaha untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju menuntut
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju menuntut perusahaan bersaing lebih kreatif dan inovatif. Hal ini mendorong perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, pesaing dan lain sebagainya. Manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba/keuntungan. Aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin cepat terutama didorong oleh kemajuan pesat dalam teknologi telekomunikasi dan informasi. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung dituntut agar selalu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Kereta Api (Persero) DAOP II Bandung dituntut agar selalu memberikan kinerja terbaik dari produk jasa mereka, agar mampu mewujudkan kereta api, sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai
BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai Profil Pengguna Jasa Transportasi Kereta Api Stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung sebagai bab akhir dari penulisan skripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kenaikan jumlah penumpang secara signifikan setiap tahunnya. Tercatat hingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu jasa angkutan yang selalu mengalami kenaikan jumlah penumpang secara signifikan setiap tahunnya. Tercatat hingga bulan Juli tahun 2015,
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Job Rotation dan Job Performance Terhadap Organizational Commitment
Judul : Pengaruh Job Rotation dan Job Performance Terhadap Organizational Commitment Pada Karyawan Melia Bali Villas and SPA Resort, Nusa Dua-Badung Nama : Ni Putu Yavi Radita NIM : 1315251153 Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada sektor jasa saat ini semakin meningkat. Perkembangan ini dapat diamati pada aktivitas sehari-hari, di mana sebagian besar aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi umum merupakan alat pendukung yang penting bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Transportasi umum merupakan alat pendukung yang penting bagi masyarakat, karena mobilitas yang tinggi tentu membutuhkan alat transportasi yang dapat mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini sarana transportasi merupakan suatu bagian yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini sarana transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat di pisahkan dan sangat dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II Sumber: www.angkasapura2.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan merupakan aktivitas seseorang untuk mempengaruhi individu, kelompok, dan organisasi sebagai satu kesatuan sehingga kepemimpinan diberi makna sebagai kemampuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, transportasi di Indonesia memegang peranan yang sangat penting sebagai sarana perhubungan yang dapat menunjang dan memperlancar kegiatan seluruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai macam sarana transportasi sangat dibutuhkan oleh manusia baik itu transportasi darat, laut, bahkan udara. Semua transportasi dimanfaatkan untuk mengangkut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi/perusahaan. Maka dari itu perusahaan mencari SDM yang. berkualitas dan profesional untuk mendukung sebuah perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam kegiatan perekonomian, karena SDM dipandang sebagai salah satu faktor produksi dalam usaha menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis antarperusahaan di Indonesia baik perusahaan swasta maupun pemerintah berkembang semakin pesat. Beberapa perusahaan melakukan persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan harapan pelanggan (Kotler, 2000). Sedangkan kepuasan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Pelanggan A.1 Definisi Kepuasan Pelanggan kepuasan secara umum dapat didefinisikan sebagai perasaan seseorang mengenai kesenangan atau kepuasan atau hasil yang mengecewakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. milik pemerintah (BUMN) yang beriorientasi pada pelayanan jasa transportasi.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan satu perusahaan milik pemerintah (BUMN) yang beriorientasi pada pelayanan jasa transportasi. Dalam perjalanan sejarahnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kompetisi masyarakat ekonomi ASEAN atau sering disebut MEA menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis di Indonesia saat ini semakin ketat, apa lagi ditambah dengan persaingan global yang telah masuk di Indonesia sekarang. Kompetisi masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk maju dan berkembang sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun perusahaan juga perlu mempunyai sumber daya manusia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aktivitas suatu perusahaan dalam menapai tujuan tersebut diperlukan pengelolaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini perluasan kerja merupakan masalah yang mendasar dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, karena peningkatan jumlah penduduk dan agkatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era Globalisasi memiliki dampak besar dalam dunia usaha. Globalisasi menimbulkan persaingan yang ketat antara perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan pangsa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang bermutu karena maju mundurnya suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia yang bermutu karena maju mundurnya suatu perusahaan sangat tergantung pada kualitas sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kereta api merupakan alat transportasi yang banyak diminati oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Seperti diketahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan transportasi dan teknik perencanaannya mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permasalahan transportasi dan teknik perencanaannya mengalami revolusi yang pesat sejak tahun 1980-an. Pada saat ini kita masih merasakan banyak permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi dan ketatnya persaingan saat ini menjadi sebuah tantangan yang wajib dihadapi setiap perusahaan untuk mempertahankan eksistensi dan kehidupannya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dessler (2000)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kompetisi global yang semakin intensif, deregulasi, dan kemajuan teknik mencetuskan suatu ide-ide perubahan, yang telah membuat banyak perusahaan tidak bisa
Lebih terperinciSTUDI KINERJA PELAYANAN SISTEM ANGKUTAN KERETA REL LISTRIK JABODETABEK TUGAS AKHIR
STUDI KINERJA PELAYANAN SISTEM ANGKUTAN KERETA REL LISTRIK JABODETABEK TUGAS AKHIR Oleh: MUHAMMAD AVIV KURNIAWAN L2D 302 384 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manufaktur dan lain sebagainya. Sementara dari sisi masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eksistensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia sebagai salah satu instrumen pemerintahan dalam pembangunan dirasakan sangat penting peranannya, tidak
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, kepuasan kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan PT. United
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT. KAI (Persero) atau Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Tanggapan terhadap kualitas pelayanan KA Parahyangan dapat disimpulkan cukup
Lebih terperinciBAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. Dunia kereta api yang sejak lama ada di Indonesia terus mengalami
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dunia kereta api yang sejak lama ada di Indonesia terus mengalami perkembangan. Berbagai inovasi layanan telah dilakukan oleh PT KAI sebagai operator tunggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan fasilitas dan lingkungan kerja yang memadai bagi karyawan agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia didalam perusahaan merupakan asset yang paling berharga dan sudah bukan rahasia umum apabila manusia merupakan sumber daya yang penting dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh motivasi dan disiplin
157 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan pengujian analisis regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh motivasi dan disiplin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kaitannya dengan kehidupan manusia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, sarana transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan selalu dibutuhkan manusia. Transportasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi di era globalisasi ini memberikan dampak ke banyak hal yang mempengaruhi aktivitas masyarakat. Salah satu aktivitas masyarakat yang ikut terpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai macam tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan pengelolaan
Lebih terperinciPendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...
1 Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT KAI Daop 9 Jember (THE INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT, ORGANIZATIONAL CULTURE AND JOB TRAINING TO EMPLOYEES
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan antar perusahaan jasa semakin ketat. Salah satu perusahaan jasa yang ada adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Mengingat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu untuk dapat memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu untuk dapat memberikan manfaat bagi lingkungan internal dan eksternal. Dalam menjalankan setiap aktivitasnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut terjadi mulai dari perusahaan kecil, menengah atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan perusahaanperusahaan baik yang bergerak di bidang penjualan barang ataupun yang bergerak di bidang pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan kereta api merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa transportasi bagi manusia dan barang. Sejalan dengan pembangunan yang semakin pesat dewasa
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja guru SMK Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak lain yang dapat berupa individu, kelompok, organisasi, atau masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melaksanakan dan mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi mempunyai peranan yang sangat penting, karena suatu tujuan dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan berhasil atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan pendapat ataupun kritikan nya.dalam penyelenggaraan pelayanan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akhir-akhir tahun belakangan ini masyarakat Indonesia semakin kritis dengan era keterbukaan, masyarakat ingin lebih leluasa dan mudah untuk menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan hanya sekedar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan hanya sekedar sumber daya saja, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Didalam aspek perekonomian,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, sarana transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan sosial politik, sehingga transportasi menjadi urat nadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kondisi perekonomian saat ini menunjukkan bahwa perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian saat ini menunjukkan bahwa perusahaan dihadapkan pada situasi persaingan kompetitif, sehingga dalam menjalankan manajemennya dituntut
Lebih terperinciPERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS
PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS Ika Setiyaningsih 1, Renaningsih 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan posseperti pos & giro, bisnis komunikasi, bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi sangat penting dan sangat diperlukan dalam kehidupan yang serba modern ini. Berdasarkan kepemilikan transportasi, transportasi dapat dibagi menjadi dua
Lebih terperinci