RENCANA STRATEGIS KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN"

Transkripsi

1 2 RENCANA STRATEGIS KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Alamat : Jl. Dharma Praja No. 03 Telp/Fax (0518) Kec. Batulicin Kab. Tanah Bumbu Kalimantan selatan

2 DAFTAR ISI Halaman KEPUTUSAN KEPALA KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 200/ /SK/I-TU/KESBANGPOL KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iv BAB I PENDAHULUAN... Page Latar Belakang... Page Landasan Hukum... Page Maksud dan Tujuan... Page Sistematika Penulisan... Page 6 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KESBANGPOL... Page Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi... Page Sumber Daya... Page Kinerja Pelayanan... Page Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan... Page24 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Page Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan... Page Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih... Page Telaahan Rentra Kementrian dengan Renstra Kabupaten... Page Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... Page Penentuan Isu-Isu Strategis... Page28 Rencana Strategis Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu ii

3 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi KESBANGPOL Kabupaten Tanah Bumbu... Page Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu... Page Strategi dan Kebijakan... Page32 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF... Page34 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... Page39 BAB VII PENUTUP... Page40 Rencana Strategis Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu iii

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Struktur Organisasi Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu Page 17 Tabel 1.2 Data Aset Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu... Page 21 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Lamp Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kesbangpol Tahun Lamp Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Belanja.. Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Tabel 6.1 Indikator Kesbangpol yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Lamp Lamp Rencana Strategis Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu iv

5 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-nya penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Kesbangpol Tahun dapat terselesaikan. Sesuai Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Penyusunan Renstra Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu Tahun merupakan kewajiban dalam mendukung visi dan misi Bupati Tanah Bumbu periode sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Renstra ini merupakan kerangka kerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun yang selanjutnya akan menjadi acuan Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) setiap tahunnya. Renstra ini diharapkan menjadi arahan serta dapat lebih mendorong kita untuk mewujudkan sistem perencanaan yang berkualitas. Batulicin, Mei 2016 Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu, Darmiadi,M.AP. Pembina Tingkat I NIP

6 Skema Ranwal Restra SKPD Tahab III ( ) rencanaan Strategi (Bab IV Renst Perencanaan Oprasional Visi (Bab IV Renstra) Misi (Bab IV Renstra) Tujuan Sasaran Indikator sasaran Strategi (Bab IV) Kebijak an (Bab IV) Program Prioritas dr RPJMD) Program lainnya Indikator Program satuan Target Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusat perdagangan, industri dan pariwisata di Kalimantan pada keunggulan lokal dan potensi strategi daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtra dan berintelektual tinggi 2. Meningkatkan kegiatan industry dan perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya saing masyarakat local ditengah arus regional dan nasional. 1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan persentase pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan % % ,438,420, ,025, ,000,000 1,025,000, ,000, ,000, ,565,000 2,141,000,000 2,101,000,000 2,016,000,000 2,096,000,000 2,146,000, Menyelenggarakan Program penguatan kualitas SDM yang memiliki daya saing ditengah arus persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA) dengan Basis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal; Pendidikan Politik Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Kegiatan pembinaan Politik daerah Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Kali % 58,855, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 1,438,420, ,025, ,000,000 1,025,000, ,000, ,000,000 Program Kemitraan wawasan kebangsaaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan) % 237,770, ,000, ,000, ,500, ,000,000 33,300,000

7 5. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan birokrasi yang baik, efektif dan bersih Program Pendidikan Politik Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Kegiatan pembinaan Politik daerah Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan kali % 58,855, ,000, ,000, ,000,000 80,000, ,000,000 1,438,420, ,025, ,000,000 1,025,000, ,000, ,000,000 Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Darmiadi, M.AP Pembina TK I Nip

8 Skema Ranwal Restra SKPD Tahab III ( ) Visi (Bab IV Renstra) Terwujud kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat Misi (Bab IV Renstra) 1. Meningkatkan Birokrasi yang baik, efektif, dan Bersih di bidang kesatuan bangsa politik dan pemerintahan umum 2. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter masyarakat, memperteguh kebhinnekatunggalik aan dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa Meningkatkan Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum Maningkatkan kualitas pendidikan politik masyarakat sebagai pembentuk karakter dan kebhinekatunggali kaan dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa; Perencanaan Strategi (Bab IV Renstra) Tujuan Sasaran Indikator sasaran 1. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang berdaya guna, trampil dan mampu Menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif, dan Bersih di bidang kesatuan bangsa politik dan pemerintahan umum 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat pada peyelenggara pemerintah yang baik, bersih dan efektif. Tersedianya sarana pendidkan masyarakat dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa. Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Masyarakat trampil, berwawasan, berintelektual dan berintegritas dibidang kesatuan bangsa dan politik terbina Ormas /LSM/ OKP Strategi (Bab IV) Memantapkan kinerja aparatur dalam berdaya guna yang trampil dan mampu menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintahan Umum Melaksanakan pendidikan sebagai dasar pembentuk karakter bangsa dalam memperteguh kebhinekatunggalik aan untuk mewujudkan kerukunan persatuan dan kesatuan Kebijakan (Bab IV) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat terhadap organisasi masyarakat, politik, LSM, keagamaan, tokoh pemuda, seni, budaya dan ketahanan ekonomi Program Prioritas dr RPJMD) 1. Program PengembanganWa wasan Kebangsaan 2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Melaksanakan Program pendidikan dasar Pengembangan dalam Wawasan pembentukan Kebangsaan karakter bangsa dan memperteguh kebhinekatunggali kaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Program lainnya Indikator Program Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan) Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Perencanaan Oprasional Target Kondisi saat ini 2015 satuan % % % 3. Penguatan nilainilai budaya dan gotong royong masyarakat melalui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat. Meningkatkan ketahanan terhadap nilainilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi 1. Terpenuhinya peran serta masyarakat dalam mempertahanankan nilainilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi 2. Menumbuh kembangkan rasa nasionalisme, dan kebanggaan terhadap pelestarian nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia Terpelihara nilai-nilai budaya dibidang ketahanan seni, budaya, keagamaan, kemasyarakatan dan ekonomi Meningkatnya rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap nilai-nilai budaya yang dimiliki bangsa indonesia Menanamkan nilainilai budaya dan dalam Melaksanakan gotong royong peningkatan masyarakat kesadaran akan dibidang cinta tanah air ketahanan seni, dalam budaya, agama pelestarian kemasyarakatan budaya bangsa dan ketahanan baik itu dibidang ekonomi, seni, budaya dan ketahanan ekonomi 1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan) 4. Penguatan kerjasama antar instansi dan institusi yang telah dibentuk pemerintah dalam penanganan konflik sosial sebagai upaya Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Terwujudnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Meningkatkan ketahanan dalam penanganan konplik sosial dalam membangun sistem keamanan Melaksanakan penguatan dalam kerja sama antar instansi dan Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan persentase pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan

9 sosial sebagai upaya membangun sistem keamanan ketertiban dan kewaspadaan masyarakat. ketertiban. sistem keamanan dan kewaspadaan masyarakat, 5. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideology, kewaspadaan masyarakat, kesadaran dan kemampuan belanegara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, dan hukum yang didukung dengan berperannya institusi sosial dan budaya masyarakat. 6. Pemberdayaan perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan Mewujudkan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka Meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat Peningkatan peran serta perempuan dalam berdemokrasi dan lembaga politik agar tercipta budaya politik yang santun dan berakhlak. 1. Terwujudnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air 2. Berfungsinya peran institusi sosial dan budaya masyarakat dalam mendukung peningkatan wawasan kebangsaan, ideologi, kewaspadaan, kesadaran, kemampuan bela negara masyarakat 3.Meningkatnya rasa toleransi antara kelompok, suku, ras, agama, budaya dan adat istiadat dalam menjaga keutuhan NKRI. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pemilu dan dalam proses demokrasi Meningkatnya rasa nasionalisame dan Berdaya guna institusi sosial dan budaya masyarakat meningkat rasa toleransi antar toleransi antara kelompok, suku, ras, agama, budaya dan adat istiadat dalam menjaga keutuhan Meningkat partisipasi perempuan dalam pemilu dan dalam proses demokrasi Meningkatkan pembinaan wawasan kebangsaan, kewasapadaan, kesadaran pada kemapuan bela negara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya dan hukum yang didukung pada seluruh lapisan masyarakat Meningkatkan ketertlibatan perempuan dalam berdemokrasi dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam penguatan idiologi bangsa dan wawasan kebangsaan Melaksanakan program Pengembangan wawasan kebangsaan, Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan, dan pendidikan politik masayakat. 1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Melaksanakan Program Pendidikan Pembinaan Politik dengan keterlibatan perempuan dalam berdemokrasi, dengan memperhatikan kearifan lokal dan berakhlak dalam berbangsa dan bernegara Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan) Kegiatan pembinaan Politik daerah

10 % 100%

11

12 Visi dan Misi ( ) Visi :Terwujud kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, Ranwal RPJM Tahab III demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Perencanaan Srategi Perencanaan Oprasional Misi Program Strategi Kebijakan Tujuan Sasaran Indikator Program Prioritas 1. Meningkatkan Memantapkan Meningkatkan 1. Tersedianya Sumber Daya sumber daya aparatur kinerja aparatur Manusia yang berdaya guna, kualitas sumber Rasio jumlah masyarakat per dalam berdaya yang berdaya guna, trampil dan mampu daya manusia Menyelenggarakan tata Kelola guna yang trampil terampil dan mampu penduduk yang memperoleh dalam pelayanan Pemerintahan dan Birokrasi yang dan mampu Menyelenggarakan pendidikan / pembinaan / sosialisasi dan pembinaan baik, efektif, dan Bersih di menyelenggarakan tata Kelola bidang kesatuan bangsa politik pengembangan wawasan kepada tata kelola Pemerintahan dan dan pemerintahan umum kebangsaan pemerintahan yang masyarakat Birokrasi yang baik, 2. Meningkatnya baik dan efektif di terhadap partisipasi masyarakat efektif, dan Bersih di bidang Kesatuan organisasi pada peyelenggara Bangsa dan Politik masyarakat, bidang kesatuan pemerintah yang baik, Pemerintahan politik, LSM, bangsa politik dan bersih dan efektif. Umum keagamaan, tokoh pemerintahan umum pemuda, seni, budaya dan 2.Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter masyarakat, memperteguh kebhinnekatunggalika an dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa 3. Penguatan nilainilai budaya dan gotong royong masyarakat melalui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat. Meningkatkan Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum Maningkatkan kualitas pendidikan Wawasan kebangsaaan masyarakat sebagai pembentuk karakter dan kebhinekatunggalika an dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa; Meningkatkan ketahanan terhadap nilai- nilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi Tersedianya sarana pendidkan masyarakat dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa. 1. Terpenuhinya peran serta masyarakat dalam mempertahanankan nilai-nilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi 2. Menumbuh kembangkan rasa nasionalisme, dan kebanggaan terhadap pelestarian nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan) Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Melaksanakan pendidikan sebagai dasar pembentuk karakter bangsa dalam memperteguh kebhinekatunggalik aan untuk mewujudkan kerukunan persatuan dan kesatuan Menanamkan nilainilai budaya dan gotong royong masyarakat dibidang ketahanan seni, budaya, agama kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi, ketahanan Melaksanakan pendidikan dasar dalam pembentukan karakter bangsa dan memperteguh kebhinekatunggali kaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Melaksanakan dalam peningkatan kesadaran akan cinta tanah air dalam pelestarian budaya bangsa baik itu dibidang seni, budaya dan ketahanan ekonomi

13 masyarakat. 4. Penguatan kerjasama antar instansi dan institusi yang telah dibentuk pemerintah dalam penanganan konflik sosial sebagai upaya membangun sistem keamanan ketertiban 5. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideology, kewaspadaan masyarakat, kesadaran dan kemampuan belanegara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, dan hukum yang didukung dengan berperannya institusi sosial dan 6. budaya Pemberdayaan masyarakat perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. 1. Terwujudnya rasa Mewujudkan nasionalisme dan cinta tanah harmonisasi air kehidupan berbangsa 2. Berfungsinya peran dan bernegara institusi sosial dan budaya dalam rangka masyarakat dalam Meningkatkan rasa mendukung peningkatan nasionalisme wawasan kebangsaan, masyarakat ideologi, kewaspadaan, kesadaran, kemampuan bela negara masyarakat Peningkatan peran serta perempuan dalam berdemokrasi dan lembaga politik agar tercipta budaya politik yang santun dan berakhlak. budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia Terwujudnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat 3.Meningkatnya rasa toleransi antara kelompok, suku, ras, agama, budaya dan adat istiadat dalam menjaga keutuhan NKRI. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pemilu dan dalam proses demokrasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan persentase pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan (Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan) Kegiatan pembinaan Politrik daereah Meningkatkan ketahanan dalam penanganan konplik sosial dalam membangun sistem keamanan dan kewaspadaan masyarakat, Meningkatkan pembinaan wawasan kebangsaan, kewasapadaan, kesadaran pada kemapuan bela negara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya dan hukum yang didukung pada seluruh lapisan masyarakat Meningkatkan ketertlibatan perempuan dalam berdemokrasi dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam penguatan idiologi bangsa dan wawasan kebangsaan Melaksanakan penguatan dalam kerja sama antar instansi dan Melaksanakan program Pengembangan wawasan kebangsaan, Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan, dan pendidikan politik masayakat. Melaksanakan Pembinaan dengan keterlibatan perempuan dalam berdemokrasi, dengan memperhatikan kearifan lokal dan berakhlak dalam berbangsa dan bernegara

14

15 Terwujud kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilainilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat Visi dan Misi ( ) Visi Misi Program 1. Meningkatkan sumber daya aparatur yang berdaya guna, terampil dan mampu Menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif, dan Bersih di bidang kesatuan bangsa politik dan pemerintahan umum 2. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter masyarakat, memperteguh kebhinnekatunggalik aan dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa 1. Program PengembanganWawas an Kebangsaan 2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Data Dan Informasi dari SKPD Terkait Untuk RKPD 2017 dan RPJMD III Evaluasi/Data awal s/d 2015 Isu Masalah Akar Masalah Rekomendasi 1. SDM Kurangnya SDM 1. Penambahan SDM 2. Minat Peserta 3. Sarana 1. Keterbatasan SDM dalam pelaksanaan program tersebut. 2. Minat peserta dalam mengikuti kegiatan tidak aktif. 3. kurangnya sarana penunjang dalam melaksanakan kegiatan 1. Regulasi yang tidak memungkinan untuk melakukan penganggaran dana kemitraan 2. kurangnya akuntabilitas ormas dalam melaksanakan kegiatan 3. Dinamika perkembangan ormas yang sangat pesat 4. Komitmen Ormas 1. Keterbatasan SDM dalam pelaksanaan program tersebut. 2. Minat peserta dalam mengikuti kegiatan tidak aktif. 3. kurangnya sarana penunjang dalam melaksanakan kegiatan 1. Regulasi 2. Akuntabilitas ormas 2. Minat Peserta 3. Sarana 2. pilihan metodologi pelaksanaan kegiatanprogram yang tepat. 1. perlunya regulasi yang mendukung program kemitraan. Regulasi yang kurang mendukung 3. Dinamika Ormas 4. Komitmen Ormas terhadap pelaksanaan kegiatan kemitraan pada bidang Kesatuan Bangsa dan Politik 1. SDM Kurangnya SDM 1. Penambahan SDM 2. pilihan metodologi pelaksanaan kegiatanprogram yang tepat. 3. Penguatan nilainilai budaya dan gotong royong masyarakat melalui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat. 1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Keterbatasan SDM dalam pelaksanaan program tersebut. 2. Minat peserta dalam mengikuti kegiatan tidak aktif. 3. kurangnya sarana penunjang dalam melaksanakan kegiatan 1. Regulasi yang tidak memungkinan untuk melakukan penganggaran dana kemitraan 2. kurangnya akuntabilitas ormas 1. SDM Kurangnya SDM 1. Penambahan SDM 2. Minat Peserta 3. Sarana 2. pilihan metodologi pelaksanaan kegiatanprogram yang tepat. 1. Regulasi 2. Akuntabilitas ormas 3. Dinamika Ormas 4. Komitmen Ormas Regulasi yang kurang mendukung terhadap 1. perlunya regulasi yang mendukung program kemitraan.

16 4. Penguatan kerjasama antar instansi dan institusi yang telah dibentuk pemerintah dalam penanganan konflik sosial sebagai upaya membangun sistem keamanan ketertiban dan kewaspadaan masyarakat. Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan kegiatan 3. Dinamika perkembangan ormas yang sangat pesat 4. Komitmen Ormas 1. Melemahnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat 2. Besarnya pengaruh tekonogi 3. Lunturnya rasa kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan 4.Sikap individualisme semakin meningkat 1. partisapi masyarakat 2. Pengaruh teknologi 3. Rasa Kebersamaan 4. sikap individualisme pelaksanaan kegiatan kemitraan pada bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Lunturnya rasa nasionalisme dan rasa kebangsa senasib dan sepenangguangan dikalangan masyarakat 1. Fasilitasi anggaran dan sarana pendukung kegiatan program 5. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideology, kewaspadaan masyarakat, kesadaran dan kemampuan belanegara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, dan hukum yang didukung dengan berperannya institusi sosial dan budaya masyarakat. 1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Keterbatasan SDM dalam pelaksanaan program tersebut. 2. Minat peserta dalam mengikuti kegiatan tidak aktif. 3. kurangnya sarana penunjang dalam melaksanakan kegiatan 1. Regulasi yang tidak memungkinan untuk melakukan penganggaran dana kemitraan 2. kurangnya akuntabilitas ormas dalam melaksanakan kegiatan 3. Dinamika perkembangan ormas yang sangat pesat 4. Komitmen Ormas 1. SDM Kurangnya SDM 2. Minat Peserta 3. Sarana 1. Regulasi 2. Akuntabilitas ormas 3. Dinamika Ormas 4. Komitmen Ormas Regulasi yang kurang mendukung terhadap pelaksanaan kegiatan kemitraan pada bidang Kesatuan Bangsa dan Politik 2. pilihan metodologi pelaksanaan kegiatanprogram yang tepat. 1. perlunya regulasi yang mendukung program kemitraan. 6. Pemberdayaan perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan Program Pendidikan Politik 1. Kurangnya sarana Sosialisasi pada masarakat 2. Kurangnya komitmen pelaku 1. saranan sosialisasi Etika dan budaya politik yang tidak mendukung dalam 2. komitmen pelaku politpelaksanaan politik perlunya peningkatan pedidikan politik masyarakat

17 serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan politik dalam memberikan pendidikan politik masyarakat 3. Kurangnya etika dan budaya politik 3. etika dan budaya polit masyarakat

18 KONEKSI RANWAL RPJMD III MISI URUSAN Stakeholder 1. Meningkatkan sumber daya aparatur yang berdaya guna, terampil dan mampu Menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif, dan Bersih di bidang kesatuan bangsa politik dan pemerintahan umum 2. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk karakter masyarakat, memperteguh kebhinnekatunggalikaan dalam membangun kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa 3. Penguatan nilai-nilai budaya dan gotong royong masyarakat melalui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi masyarakat. 4. Penguatan kerjasama antar instansi dan institusi yang telah dibentuk pemerintah dalam penanganan konflik sosial sebagai upaya membangun sistem keamanan ketertiban dan kewaspadaan masyarakat. 5. Memantapkan wawasan kebangsaan, ideology, kewaspadaan masyarakat, kesadaran dan kemampuan belanegara serta wawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan politik, sosial, budaya, dan hukum yang didukung dengan berperannya institusi sosial dan budaya masyarakat. 6. Pemberdayaan perempuan dalam demokrasi dan kelembagaan politik serta Melestarikan budaya politik yang santun dengan memperhatikan kearifan local dan berakhlak dalam rangka memperkuat ideology Pemerintahan umum Aparatur Kesbangpol, Aparatur pemerintahan desa, masyarakat Tokoh masyarakat, agama, ormas dan masyarakat, tenaga pendidik Tokoh budaya, tokoh seni, pelaku ekonomi masyarakat, masyarakat Polisi, TNI, Kejaksaan, BIN, Kantor pertanahanan tanah bumbu, Imigrasi, pengadilan Polisi, TNI, Kejaksaan, BIN, Kantor pertanahanan tanah bumbu, Imigrasi, BPS,Pengadilan, lembaga budaya, lembaga adat Parpol, Organisasi wanita, Tokoh agama dan tokoh masyarakat

19 rangka memperkuat ideology bangsa dan wawasan kebangsaan

20 I Prioritas Nasional Prioritas Provinsi Inovasi/Pembaruan Daerah

21

22 Visi Renstra Misi Renstra Rumusan isu permasalahan Permasalahan akar masalah Tujuan (1) (2) (3) (4) (5) 1. Meningkatkan Melemahnya 1. Kurangya rasa kerukunan, persatuan pengamalan Nilainilai persatuan dan dalam upaya Pancasila dan kegotong- mewujudkan ketahanan semangat ronyongan masyarakat nasionalisme Terwujud kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang berkepribadian, demokratis, dan sejahtera berlandaskan nilai-nilai budaya dan gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat 2. Kuranya rasa toleransi 1. Meningkatkan nilainilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaantunggalik aan dan NKRI 3. Menurunnya nilai etika dalam berbudaya

23 2. Meningkatkan nilainilai budaya dalam berdemokrasi dan berkpribadiaan 1. Melemahnnya nilai-nilai budaya dalam masyarakat. 2. Rendahnya politik perempuan dalam berdemokrasi. 1. Kurangnya pelestarisan nilainilai budaya tradisionla yang menjadi karakter bangsa 2. kuranya peran Meningkatkan nilai - nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadian

24 3. Melemahnya kepribadian bangsa menuju karakter yang lebih unggul perempuan dan lembaga politik. 3. melemahnya pendidikan karakter bangsa 3. Penguatan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan 1. Kurangnya semangat gotong royong 2. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan 1, Tingginya rasa individualistis 2. Kurangnya peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

25

26

27

28 Perencanaan strategis Sasaran indikator dan satuan Target sasaran sasaran (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur 1.. Rasio jumlah masyarakat per ,280 24,457 26,447 25,637 25,367 dalam pembinaan penduduk yang terhadap cinta tanah air, memperoleh pendidikan / kerukunan hidup pembinaan / sosialisasi beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, pengembangan wawasan serta dibidang poitik dan kebangsaan pemerintahan umum 2. Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitaraan pengembangan wawasan

29 2. Meningkatkan rasa kebhinekatunggalikaan dalam NKRI kebangsaan Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat 1.Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi bidang politik 5% 15% 52% 89% 98%

30 2. 2. Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitaraan pengembangan wawasan kebangsaan 1,048 1,675 1,680 1,340 1,377 1.Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan 15,280 24,457 26,447 25,637 25,367 2.Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang mendapatkan pendidikan / pembinaan / sosialisasi / 11% 31% 51% 70% 89%

31 / pembinaan / sosialisasi / fasilitasi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan

32

33

34 Srategi kebijakan Indikator satuan Rumusan Program 2021 program indikator (13) (14) (15) (16) (17) (18) 25, Melaksanakan 1. Memupuk 1. Pengembangan Rasio jumlah Persentase upaya komunikasi wawasan kebangsaan masyarakat per peningkatan interaktif penduduk wawasan antara umat yang memperoleh kebangsaan secara beragama, pendidikan / berkesinambunga organisasi n kemasyarakata pembinaan / n, masyarakat sosialisasi dan Pemerintah 2. Meningkatnya komitmen para pemangku kepentingan dalam menjaga 2. Melibatkan semua stakeholder sebagai komponen 2. Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Persentase

35 dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa komponen bangsa dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Rasio jumlah 100% Meningkatan Melaksanakan 1. Pendidikan Politik masyarakat per Persentase pembinaan, pembinaan, penduduk fasilitasi, fasilitasi, yang memperoleh bimbingan teknis, bimbingan pendidikan / supervisi dan teknis, supervisi evaluasi serta dan evaluasi pembinaan / pengendalian serta sosialisasi bidang terhadap nilai-nilai pengendalian politik budaya tradisional terhadap nilai-

36 dan dalam berpolitik. nilai budaya tradisional. 1, Kemitraan Rasio jumlah Persentase Pengembangan masyarakat per wawasan kebangsaan penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Rasio jumlah 25, Memberikan pemahaman Melaksanakan 1. Pengembangan wawasan kebangsaan masyarakat per penduduk Persentase akan pentingnya yang memperoleh rasa pendidikan / kebersamaan pembinaan / dalam menjaga ketertiban dan Persentase keamanan. 100% pembinaan,so sialisasi, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilainilai budaya tradisional. 2. Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

37 Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang mendapatkan pendidikan / pembinaan / sosialisasi / fasilitasi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan

38

39

40 Target outcame Program (hasil) Kegiatan (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) 11% 29% 48% 66% 84% 100% Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama Sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi bagi generasi muda Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penguatan kelembagaan dan kapasitas Forum Kerukunan Umat Beragama Fasilitasi pertemuan pemda, tokoh agama, ormas keagamaan dan dialog kerukunan generasi muda antar agama Fasilitasi penguatan Tim Koordinasi PAKEM dalam rangka koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan Pemetaan potensi kerawanan terhadap kerukunan umat beragama dan kepercayaan Pemetaan daerah rawan pangan Monitoring dan evaluasi serta pemantauan dalam rangka ketahanan ekonomi Fasilitasi penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing Fasilitasi pemberdayaan Pusat Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Monitoring Kegiatan Keberadaan Orang Asing dan Lembaga NGO Asing 13% 34% 55% 72% 89% 100% Pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran dan penerbitan surat keterangan terdaftar bagi ormas Pemutakhiran data base ormas dan system informasi ormas

41 Fasilitasi pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan aktivitas ormas asing Pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan sengketa ormas Fasilitasi ormas penghayat kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa Fasilitasi pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Inventarisasi data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya Forum dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila Aktualisasi nilai-nilai Pancasila bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan Dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama Fasilitasi pelaksanaan pemberian penghargaan pembauran kebangsaan Monitoring dan supervisi pelaksanaan nilainilai sejarah kebangsaan Forum dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilainilai sejarah kebangsaan dalam rangka Fasilitasi forum peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa bekerjasama Pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat, ormas/lsm 5% 15% 52% 89% 98% 100% Penyuluhan Kepada masyarakat Fasilitasi bimbingan dan teknis pengelolaan keuangan partai politik Fasilitasi forum peningkatan kapasitas kelembagaan partai politik

42 Penyusunan database partai politik Fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender Pemantauan perkembangan politik di daerah Peningkatan partisipasi pemilih pemula Evaluasi pelaksanaan perkembangan politik daerah Sosialisasi undang-undang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak 2019 Fasilitasi dukungan penyelenggaraan pemilu legisltaif dan pilpres seretnatk % 34% 55% 72% 89% 100% Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Fasilitasi temu tokoh seni dan budaya Pemetaan potensi seni daerah Fasilitasi peran pemda dalam pelestarian dan pengembangan kesenian daerah Pemetaan potensi budaya daerah 11% 29% 48% 66% 84% 100% Fasilitasi penguatan ketahanan budaya melalui pagelaran festival budaya kebangsaan Fasilitasi peran pemerintah daerah dalam rangka pelestarian budaya lokal Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat Koordinasi intelejen daerah (kominda) Pembinaan Kewaspadaan dini Masyarakat 11% 31% 51% 70% 89% 100% Pemberdayaan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) dan Kominda Sosialisasi kebijakan penanganan konflik dan isu strategis lainnya Forum komonikasi dan koordinasi faham radikalisme Rapat koordinasi dan sinergitas antar

43 lembaga pemerintah dalam rangka Fasilitasi peningkatan koordinasi antar instansi terkait perumusan kebijakan Dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan nasional terkait masuknya Sosialisasi peraturan dalam rangka penguatan kewaspadaan nasional Penyusunan pemetaan permasalahan kewaspadaan Identifikasi dan monitoring dan evaluasi potensi konflik di daerah Penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mencegah terjadinya Penanganan aksi unjuk rasa yang berkaitan dengan terjadinnya konflik Rapat evaluasi tim terpadu penanganan Fasilitasi kinerja tim terpadu penanganan Secretariat tim terpadu penanganan Rapat koordinasi pengawasan orang asing Fasilitasi pelaksanaan kebijakan daerah Pemetaan Penyakit Masyarakat Fasilitasi koordinasi dan monitoring evaluasi dalam rangka penyakit masyarakat Pemetaan Potensi Konflik Sosial

44

45

46 Perencanaan oprasional Target output kegiatan (keluaran) Indikator kegiatan (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32) Jumlah orang yang mengikuti forum dialog dalam rangka toleransi dan kerukunan kehidupan beragama Jumlah orang yang memperoleh sosialisasi dalam rangka peningkatan ketahanan ekonomi Jumlah aparatur pemerintah yang terpantau dalam rangka pembinaan di bidang Jumlah orang yang mengikuti penguatan kelembagaan dan kapasitas FKUB Jumlah orang yang mengikuti dialog kerukunan generasi muda antar agama Jumlah orang yang menjadi anggota Tim PAKEM Kabupaten Tanah Bumbu Jumlah penduduk yang dipetakan menurut potensi kerawanan kerukunan umat beragama dan kepercayaan Jumlah penduduk yang berpotensi rawan pangan Jumlah pelaku usaha yang terpantau kegiatannya dalam rangka pemantapan ketahanan ekonomi di daerah Jumlah orang yang memperoleh pembinaan penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan Jumlah orang yang mengikuti dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan Jumlah orang yang mengikuti dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing Jumlah orang yang memperoleh pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan Jumlah orang asing dan tenaga kerja asing yang diberikan pembinaan ,000 5,000 5,000 5,000 5, Jumlah pengurus ormas yang mengikuti pembinaan Jumlah pengurus ormas yang terlayani dalam pendaftaran dan penerbitan Surat Keterangan Terdaftar dalam rangka Jumlah pengurus ormas yang dimutakhirkan databasenya

47 Jumlah pengurus ormas asing yang terpantau kegiatannya Jumlah pengurus ormas yang dipantau dalam hal penanganan sengketa ormas Jumlah pengurus ormas penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang difasilitasi Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi pencapaian Halaqoh dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Jumlah orang yang mengikuti seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Jumlah aparatur pemerintah yang terpantau dalam rangka pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan jaring informasi terkait pencegahan faham Jumlah orang yang mengikuti dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila Jumlah orang yang mengikuti aktualisasi n Jumlah orang yang mengikuti dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama Jumlah orang yang diberi penghargaan dalam bidang pembauran kebangsaan Jumlah orang yang terlibat dalam pelestarian nilai-nilai sejarah kebangsaan Jumlah orang yang mengikuti dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi Jumlah orang yang mengikuti pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat, Jumlah penyuluhan politik masyarakat 3 kali.terlaksananya bimbingan teknis pengadaan keuangan partai politik 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali Terlaksananya forum peningkatan kapasitas kelembagaan partai politik 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 dok

48 Tersusunya data base parpol terlaksananya pendidikan politik kesetaraan gender Tersedianya laporan perkembangan politik daerah Terlaksanya partisipasi pemilih pemula Tersedianya laporan perkembangan politik daerah terlaksananya Sosialisasi undang-undang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak 2019 Terlaksananya dukungan penyelengaraan pemilu legislatif dan pilpres serentak Jumlah orang yang berpartisipasi dalam pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan Jumlah orang yang mengikuti pertemuan tokoh seni dan budaya Jumlah dokumen berupa peta potensi seni daerah yang tersedia / Jumlah penduduk pelaku seni daerah yang Jumlah orang yang mengikuti kegiatan fasilitasi peran pemda dalam pelestarian dan pengembangan kesenian daerah Jumlah dokumen berupa peta potensi budaya daerah yang tersedia / Jumlah penduduk pelaku budaya daerah yang termonitor Jumlah orang yang mengikuti pagelaran festival budaya kebangsaan Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi dalam rangka pelestarian budaya lokal Jumlah orang yang memperoleh pembinaan dalam rangka pengembangan wawasan kebangsaan 1 dok 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 lap 1 lap 1 lap 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali ,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 Jumlah Koordinasi intilegen Daerah Jumlah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang terbina Jumlah orang yang mendapatkan pembinaan kewaspadaan dini masyarakat dan KOMINDA Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi kebijakan penanganan konflik Jumlah orang yang mengikuti forum komunikasi dan koordinasi faham Jumlah aparatur pemerintah yang 8 kali 11 FKDM

49 terlibat dalam rangka peningkatan Jumlah orang yang memberikan informasi dan data terkait perumusan Jumlah orang yang mengikuti dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional Jumlah tenaga ahli yang merumuskan dan responden yang memberikan data dan informasi terkait kewaspadaan Jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan identifikasi, monitoring dan Jumlah orang yang mengikuti kegiatan penguatan kapasitas pemerintah Jumlah yang mendapatkan fasilitas dalam penanganan aksi unjuk rasa Jumlah orang yang termasuk dalam Jumlah orang yang termasuk dalam Jumlah orang yang termasuk dalam Jumlah orang yang mendapatkan Jumlah orang yang mendapatkan Jumlah tenaga ahli yang merumuskan dan responden yang memberikan data Jumlah orang yang terkoordinir, termonitoring dan terevaluasi dalam hal penyakit masyarakat Jumlah tenaga ahli yang merumuskan peta potensi konflik dan responden yang 60

50

51

52 Target anggaran kegiatan (33) (34) (35) (36) (37) 316,765,000-40,000,000-40,000,000 20,570,000 25,000,000 25,000,000 30,000,000 30,000,000 13,390,000 14,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000-10,000,000 10,000,000 15,000,000 15,000,000-30,000,000-30,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000-10,000, ,665, ,000, ,000, ,000,000 33,000,000 33,000,000 30,000,000 35,000,000 Rp 7,326,000 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 Rp 358,051,000 Rp 637,665,000 Rp 653,000,000 Rp 698,000,000 Rp 620,000,000 Rp 34,000,000 Rp 40,000,000 Rp 45,000,000 Rp 50,000,000 Rp 60,000,000 Rp 5,880,000 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp 10,000,000 Rp -

53 Rp - Rp - Rp - Rp 10,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp 5,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 15,000,000 39,450,000 Rp - 40,000,000 Rp - 40,000,000 61,610,000 33,000,000 33,000,000 33,000,000 33,000,000 13,390,000 15,000,000 16,500,000 18,000,000 20,000,000 5,000,000 7,500,000 7,500,000 10,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 40,000,000 29,780,000 33,000,000 33,000,000 35,000,000 35,000,000 50,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 30,000,000 50,000,000 50,000, ,110, ,000, ,000, ,500, ,000,000 51,885,000 35,000,000 35,000,000 35,000,000 35,000,000 25,000,000 25,000,000 25,000,000 25,000,000 50,000,000

54 50,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000, ,000, ,000,000 51,885, ,000, ,000, ,000,000 80,000,000 Rp 36,020,000 Rp 40,000,000 Rp 40,000,000 Rp 50,000,000 Rp 50,000,000 Rp 17,640,000 Rp - Rp 20,000,000 Rp - Rp 20,000,000 Rp - Rp 10,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 30,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 10,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 50,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 30,000, ,025, ,025, ,000, ,000, ,000,000 Rp 616,685,000 Rp 578,025,000 Rp 435,000,000 Rp 437,000,000 Rp 440,000, ,890, ,675,000 Rp 500,000,000 Rp 500,000,000 Rp 500,000,000 Rp 500,000,000 Rp 75,000,000 Rp 75,000,000 Rp 70,000,000 Rp 70,000,000 Rp 70,000,000 Rp 70,000,000 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000

55 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp 250,000,000 Rp 250,000,000 Rp 250,000,000 Rp 250,000,000 Rp 20,000,000 Rp 20,000,000 Rp 60,000,000 Rp 100,000,000 Rp 55,000,000 Rp 55,000,000 Rp 55,000,000 Rp 55,000,000 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp 60,000,000 Rp 190,000,000 Rp 190,000,000 Rp 190,000,000 Rp 190,000,000 Rp 38,000,000 Rp 38,000,000 Rp 38,000,000 Rp 38,000,000 Rp 385,000,000 Rp 385,000,000 Rp 385,000,000 Rp 385,000,000 Rp 45,000,000 Rp 45,000,000 Rp 45,000,000 Rp 45,000,000 Rp 73,000,000 Rp 73,000,000 Rp 73,000,000 Rp 73,000,000 Rp 80,000,000 Rp 130,000,000 Rp 110,000,000 Rp 110,000,000 Rp 110,000,000 Rp 110,000,000 Rp 120,000,000 Rp 120,000,000 Rp 120,000,000 Rp 120,000,000 Rp 133,000,000 Rp 1,104,565,000 Rp 2,131,000,000 Rp 2,131,000,000 Rp 1,956,000,000 Rp 2,166,000,000

56

57

58 2021 (38) 40,000,000-15,000,000 15,000,000 30,000, ,000, ,000,000 33,000, Rp 10,000,000 Rp 60,000,000 Rp 10,000,000 Rp -

59 Rp - Rp - Rp - Rp - 33,000,000 20,000,000 10,000,000 40,000,000 35,000,000 15,000,000 35,000,000 25,000,000

60 30,000,000 20,000,000 Rp 50,000,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - 350,000,000 Rp 500,000,000

61 Rp Rp Rp Rp Rp 150,000,000 38,000, ,000,000 45,000,000 73,000,000

62 Misi Keempat Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Menyelenggarakan penguatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa dan berbudaya Mantapnya kehidupan beragama, berbangsa dan berbudaya yang tercermin dalam kehidupan masyarakat. Menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan berbudaya Mempertahankan kerukunan antar umat beragama Menjaga dan mempertahankan keragaman budaya di Tanah Bumbu Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Terwujudnya 1. Meningkatkan kerukunan beragama, kerukunan, persatuan dan persatuan dalam kesatuan bangsa yang kehidupan berkepribadian, beragama untuk demokratis, dan mewujudkan sejahtera ketahanan berlandaskan nilainilai budaya dan masyarakat gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat 1. Meningkatkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaantungg alikaan dan NKRI 1. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum 1. Melaksanakan upaya peningkatan wawasan kebangsaan secara berkesinambung an 2. Meningkatkan rasa kebhinekatunggal 2. Meningkatnya komitmen para pemangku

63 ikaan dalam NKRI kepentingan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa 2. Meningkatkan Meningkatkan nilai nilai-nilai budaya -nilai budaya dalam dalam berdemokrasi dan berdemokrasi dan berkpribadiaan berkepribadian Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Meningkatan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilainilai budaya tradisional dan dalam berpolitik.

64 3. Penguatan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

65 Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi 1. Meningkatnya Terwujudnya 1. Meningkatkan 1. Meningkatkan Kualitas sumber kerukunan, persatuan kerukunan, nilai-nilai luhur daya aparatur dan kesatuan bangsa persatuan dalam Pancasila, UUD dalam pembinaan yang berkepribadian, upaya 1945, terhadap cinta demokratis, dan mewujudkan kebhenikaantungg tanah air, sejahtera ketahanan alikaan dan NKRI 2. Meningkatkan berlandaskan nilainilai masyarakat rasa budaya dan kebhinekatunggal gotong royong menuju Tanah Bumbu Hebat 2. Meningkatkan nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkpribadiaan 3. Penguatan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadian Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga 1. Melaksanakan upaya peningkatan wawasan kebangsaan 2. Meningkatnya komitmen para pemangku Meningkatan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga

66

67 arah kebijakan program 1. Memupuk komunikasi interaktif antara umat beragama, organisasi kemasyarakatan, masyarakat dan Pemerintah 2. Melibatkan semua stakeholder 1. Pengembangan wawasan kebangsaan 2. Kemitraan pengembangan wawasan kegiatan Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama Sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi bagi generasi muda Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penguatan kelembagaan dan kapasitas Forum Kerukunan Umat Beragama Fasilitasi pertemuan pemda, tokoh agama, ormas keagamaan dan dialog kerukunan generasi muda antar agama Fasilitasi penguatan Tim Koordinasi PAKEM dalam rangka koordinasi, monitoring dan evaluasi penanganan permasalahan aliran-aliran Pemetaan potensi kerawanan terhadap kerukunan umat beragama dan kepercayaan Pemetaan daerah rawan pangan Monitoring dan evaluasi serta pemantauan dalam rangka ketahanan ekonomi Fasilitasi penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing Fasilitasi pemberdayaan Pusat Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Monitoring Kegiatan Keberadaan Orang Asing dan Lembaga NGO Asing Pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran dan penerbitan surat keterangan

68 sebagai komponen bangsa dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. kebangsaan pendaftaran dan penerbitan surat keterangan terdaftar bagi ormas Pemutakhiran data base ormas dan system informasi ormas Fasilitasi pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan aktivitas ormas asing Pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan sengketa ormas Fasilitasi ormas penghayat kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa Fasilitasi pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Meningkatan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi serta pengendalian terhadap nilainilai budaya tradisional dan dalam berpolitik. 1.Program Pendidikan Politik Inventarisasi data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya Forum dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila Aktualisasi nilai-nilai Pancasila bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan Dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama Fasilitasi pelaksanaan pemberian penghargaan pembauran kebangsaan Monitoring dan supervisi pelaksanaan nilai-nilai sejarah kebangsaan Forum dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah kebangsaan dalam rangka revolusi mental Fasilitasi forum peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa bekerjasama dengan Pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat, ormas/lsm Penyuluhan Kepada masyarakat Fasilitasi bimbingan dan teknis pengelolaan keuangan partai politik Fasilitasi forum peningkatan kapasitas kelembagaan partai politik Penyusunan database partai politik Fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender Pemantauan perkembangan politik di daerah

69 Peningkatan partisipasi pemilih pemula Evaluasi pelaksanaan perkembangan politik daerah 1. Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan. 1. Pengembangan wawasan kebangsaan 2. Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Sosialisasi undang-undang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak 2019 Fasilitasi dukungan penyelenggaraan pemilu legisltaif dan pilpres seretnatk 2019 Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat Koordinasi intelejen daerah (kominda) Pembinaan Kewaspadaan dini Masyarakat Pemberdayaan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) dan Kominda Sosialisasi kebijakan penanganan konflik dan isu strategis lainnya Forum komonikasi dan koordinasi faham radikalisme Rapat koordinasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional Fasilitasi peningkatan koordinasi antar instansi terkait perumusan kebijakan penganan konflik sosial Dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan nasional terkait masuknya orang asing atw lembaga asing Sosialisasi peraturan dalam rangka penguatan kewaspadaan nasional Penyusunan pemetaan permasalahan kewaspadaan Identifikasi dan monitoring dan evaluasi potensi konflik di daerah Penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mencegah terjadinya konflik sosial Penanganan aksi unjuk rasa yang berkaitan dengan terjadinnya konflik horizontal dan vertikal Rapat evaluasi tim terpadu penanganan konflik sosial Fasilitasi kinerja tim terpadu penanganan konflik sosial Secretariat tim terpadu penanganan konflik sosial Rapat koordinasi pengawasan orang asing dan lembaga asing

70 Fasilitasi pelaksanaan kebijakan daerah dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba Pemetaan Penyakit Masyarakat Fasilitasi koordinasi dan monitoring evaluasi dalam rangka penyakit masyarakat Pemetaan Potensi Konflik Sosial arah kebijakan program 1. Memupuk komunikasi interaktif antara umat beragama, organisasi 2. Melibatkan semua stakeholder Meningkatan pembinaan, fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi 1. Memberikan pemahaman akan pentingnya rasa kebersamaan dalam menjaga kegiatan

71 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2020 No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Target Target Indikator SPM IKK Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas, OKP ,5 Kegiatan pembinaan Politrik daereah ,33 1,25 1,33 Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban Jumlah Demo ,2 1,25 1,6 0,75 Jumlah ormas/lsm Kab. Tanah Bumbu Batulicin, 27 Mei 2016 Kepala Kantor, DARMIADI, MAP Pembina TK I NIP

72 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kesatuan Bangsa dan Poltik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012 s.d 2015 Anggaran pada tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Uraian Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Belanja Tidak Langsung 830,247, ,236, ,200,858 1,241,440, ,831, ,127, ,776,398 1,203,430, Belanja Pegawai 884,580,194 1,094,161,875 1,147,302,899 1,910,470, ,616,930 1,026,289,951 1,063,376,398 1,841,010, Belanja Barang Jasa 637,904, ,267,200 1,622,178,900 1,457,679, ,175, ,134,363 1,393,053,261 1,145,266, Belanja Modal 110,730, ,600, ,600,000 6,350, ,035,250 96,860, ,040, Jumlah - 2,463,461,944 2,890,265,950 3,815,282,657 4,615,941,074 2,062,659,765 2,620,411,765 3,518,246,057 4,189,707,

73 Formulir VII.1.4 Evaluasi Terhadap Hasil Renstra SKPD Lingkup Kabupaten/Kota Renstra SKPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Periode Pelaksanaan Ke IV Tahun 2012 Sampai Tahun 2015 Indikator dan Target Kinerja SKPD Kabupaten/Kota yang mengacu pada Sasaran RPJMD Kabupaten/Kota Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu No Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan Target Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan (1) 2011 (2) 2012 Target Rentra SKPD Kabupaten/kota Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio capaian pada tahun ke - (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 (1) 2011 (2) 2012 (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 (1) 2011 (2) 2012 (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 Unit Penanggung Jawab (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (22) 1 Kantor Kesbangpol Pelayanan administrasi perkantoran Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran 0% % 100% 2,935,752, % 828,093, % 721,883, % 832,827, % 552,947, % 426,798, % 501,173, % 705,100, % 456,450, % 51.54% % 69.43% % 84.66% % 82.55% Sub T.U 1 Kantor Kesbangpol Kegiatan. Penyediaan Jasa Komonikasi, Sumber Daya air dan Listrik Output. Terbayarnya tagihan rekening kantor 0% % 100% 46,860, % 12,480, % 12,480, % 12,480, % 9,420, % 2,252, % 7,066, % 8,036, % 8,554, % 18.05% % 56.62% % 64.39% % 90.81% Sub T.U 2 Kantor Kesbangpol Penyediaan Jasa Peralatan, dan Perlengkapan Kantor Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 0% % 100% 708,440, % 306,365, % 194,125, % 201,600, % 6,350, % 120,847, % 102,960, % 196,040,000 0% % 39.45% % 53.04% % 97.24% 0.00% 0.00% Sub T.U 3 Kantor Kesbangpol Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraan dinas/oprasional dan mobil jabatan 0% % 100% 159,500, % 44,050, % 44,050, % 32,800, % 38,600, % 9,300, % 17,380, % 22,348, % 28,484, % 21.11% % 39.46% % 68.14% % 73.79% Sub T.U 4 Kantor Kesbangpol Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah pegelola administrasi keuangan 0% % 100% 402,200, % 83,400, % 83,400, % 115,870, % 119,530, % 63,105, % 55,794, % 95,061, % 114,160, % 75.67% % 66.90% % 82.04% % 95.51% Sub T.U 5 Kantor Kesbangpol Penyediaan jasa Kebesihan kantor Output : Tersedianya jasa kebersihan kantor 0% % 100% 4,255,000 0% - 100% 1,305, % 1,645, % 1,305,000 0% - 100% 1,305, % 1,518, % 1,519, % 0.00% % % % 92.28% % % Sub T.U 6 Kantor Kesbangpol Penyeediaan Alat Tulis Kantor Output: Tersedianya Alat Tuis 0% % 100% 53,511, % 10,839, % 13,200, % 14,950, % 14,521, % 10,470, % 13,200, % 14,373, % 12,370, % 96.60% % % % 96.13% % 85.19% Sub T.U 7 Kantor Kesbangpol Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Output: Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan 0% % 100% 52,700, % 10,000, % 10,900, % 13,400, % 18,400, % 4,249, % 10,900, % 12,355, % 16,160, % 42.50% % % % 92.20% % 87.83% Sub T.U 8 Kantor Kesbangpol Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bagnunan kantor Output: Tersedianya komponen listrik 0% % 100% 5,028,000 0% - 100% 1,464, % 1,764, % 1,800,000 0% - 100% 1,464, % 850, % 1,800, % 0.00% % % % 48.19% % % Sub T.U Kantor Kesbangpol Kantor Kesbangpol Kantor Kesbangpol Rapat-rapat Koodinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan Jasa Non PNS Rapat-rapat Koodinasi dan konsultasi dalam daerah koodinasi dan konsultasi keluar daerah Output. Jumlah aparatur non PNS Output. koordinasi dan konsultasi dalam daerah 0% % 100% 717,007, % 207,884, % 207,884, % 234,568, % 66,671, % 131,302, % 156,557, % 208,978, % 47,917, % 63.16% % 75.31% % 89.09% % 71.87% Sub T.U N I H I L N I H I L 0% % 100% 547,760, % 112,805, % 112,805, % 127,400, % 194,750, % 76,500, % 84,737, % 100,550, % 171,600, % 67.82% % 75.12% % 78.92% % 88.11% Sub T.U 0% % 100% 238,490, % 40,270, % 40,270, % 76,350, % 81,600, % 8,770, % 49,809, % 44,990, % 53,885, % 21.78% % % % 58.93% % 66.04% Sub T.U Rata-Rata Capaian Kinerja (%) N I H I L 81.82% 40.56% % 80.92% % 78.87% 90.91% 79.59% Sub T.U Prestasi Kinerja Tinggi Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sub T.U 2 Kantor Kesbangpol Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya sarana penunjang dalam melaksanaan tugas dan melancarkan pelaksanaan kegiatan. 0% 0% 100% 17,400, % 6,500, % 5,500, % 5,400,000 0% - 100% 5,565, % 3,750, % 3,290, % 0.00% % 85.62% % 68.18% % 60.93% Sub T.U 1 Kantor Kesbangpol Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor Output; Terpeliharanya peralatan gedung kantor 0% 0% 100% 17,400, % 6,500, % 5,500, % 5,400,000 0% - 100% 5,565, % 3,750, % 3,290, % 0.00% % 85.62% % 68.18% % 60.93% Sub T.U Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 0.00% 0.00% % 85.62% % 68.18% % 60.93% Sub T.U Prestasi Kinerja Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sedang Sangat Tinggi Rendah Sub T.U 3 Kantor Kesbangpol Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatkan Disiplin Aparatur 0 0% 100% 20,900, % 4,000, % 4,000, % 6,300, % 6,600,000 0% - 100% 3,534, % 6,300, % 6,600, % 0.00% % 88.35% % % % % Sub T.U 1 Kantor Kesbangpol Kegiatan : Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Jumlah pakaian olah raga yang tersedia 0% 0% 100% 20,900, % 4,000, % 4,000, % 6,300, % 6,600,000 0% - 100% 3,534, % 6,300, % 6,600, % 0.00% % 88.35% % % % % Sub T.U Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 0.00% 0.00% % 88.35% % % % % Sub T.U Prestasi Kinerja Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sub T.U 4 1 Masyarakat 2 Pegawai, TNI/Polri, Ormas dan Masyarakat 3 Orang Asing 4 Masyarakat Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Kegiatan. Peingkatan Toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama Kegiatan. Peningkatan Rasa Solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat Kegiatan Monitoring kegiatan keberadaan orang asing dan lembaga NGO (Non Government Organitation) asing Jumlah sosialisasi tentang wawasan kebangsaan Output. Jumlah Sosialisasi PBM kerukunan Umat Beragama Output.Jumlah Hari-hari besar nasional Output : tersedianya dokumen Keberadaan Orang Asing dan Lembaga NGO Output : Terlaksananya peringatan terhadap lahirnya pancasila sebgai falsafah Kegiatan. Pengembangan nilainilai kebangsaan bernegara dalam rangka hidup berbangsa dan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta etika moral bangsa 0 Kali 23 Kali 1,226,086,000 5 Kali 117,907,500 4 Kali 179,117,500 6 Kali 322,906,000 8 Kali 606,155,000 5 Kali 68,212, ,790,000 6 Kali 273,971,000 8 Kali 541,565, % 57.85% % 78.60% % 84.85% % 89.34% 0 Kali Laporan 4 Kali 318,380,000 1 Kali 11,782,500 1 Kali 13,587,500 1 Kali 24,145,000 1 Kali 268,865,000 1 Kali 9,162,500 1 Kali 12,160,000 1 Kali 11,760,000 1 Kali 223,980, % 77.76% % 89.49% % 48.71% % 83.31% 0 Kali Laporan 15 Kali 848,081,000 2 Kali 85,050,000 3 Kali 165,530,000 5 Kali 298,761,000 5 Kali 298,740,000 2 Kali 40,225,000 3 Kali 128,630,000 5 Kali 262,211,000 5 Kali 294,440, % 47.30% % 77.71% % 87.77% % 98.56% 0 Kali Dokumen 2 Kali 24,140,000 1 Kali 6,500,000 0 Kali - 0 Kali - 1 Kali 17,640,000 1 Kali 4,250,000 0 Kali - 0 Kali - 1 Kali 5,385, % 65.38% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% % 30.53% 0 Kali Laporan 1 Kali 14,575,000 1 Kali 14,575,000 0 Kali - 0 Kali - 0 Kali - 1 Kali 14,575,000 0 Kali - 0 Kali - 0 Kali % % 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Seksi Bina Ideologi dan Wesbang / Seksi Kesbake Seksi Bina Ideologi dan Wesbang Seksi Bina Ideologi dan Wesbang Seksi Kesbake Seksi Bina Ideologi dan Wesbang

74 No Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan Target Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan (1) 2011 (2) 2012 Target Rentra SKPD Kabupaten/kota Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio capaian pada tahun ke - (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 (1) 2011 (2) 2012 (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 (1) 2011 (2) 2012 (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 Unit Penanggung Jawab (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (22) 5 Mahasiswa dan Pelajar Sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi bagi generasi muda Out put :Terselenggaranya sosialisasi dibidang ketahanan ekonomi 0 Kali Laporan 1 Kali 20,910,000 0 Kali - 0 Kali - 0 Kali - 1 Kali 20,910,000 0 Kali - 0 Kali - 0 Kali - 1 Kali 17,760, % 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% % 84.94% Seksi Kesbake Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 80.00% 58.09% 40.00% 33.44% 40.00% 27.29% 80.00% 59.47% Prestasi Kinerja Tinggi Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Tinggi Rendah 5 1 Masyarakat 2 Masyarakat Program. kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Kegiatan. Fasilitas pencapaian halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Kegiatan. Pembinaan ideologi dan Wawasan Kebangsaan Presentase LSM, Ormas dan OKP yang dibina Output : Jumlah Peserta Dialog Publik Antar Umat Beragama Output. Terlaksananya pembinaan ideologi Bangsa Indonesia dan pengembangan wawasan kebangsaan masyarakat sebagai generasi penerus bangsa 0% 100% 820,310, % 184,250, % 177,860, % 222,270, % 235,930, % 163,325, % 150,909, % 187,912, % 111,105, % 88.64% % 84.85% % 84.54% 100.0% 47.09% N I H I L N I H I L 0 Laporan 5 303,975, ,450, ,675, ,750, ,100, ,125, ,700, ,567, % 89.50% % 98.08% % 85.87% 0.00% 0.00% 0 Laporan 1 9,800, ,800, ,200, % 73.47% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% N I H I L Seksi Bina Ideologi dan Wesbang / Seksi Kesbake Seksi Bina Ideologi dan Wesbang Seksi Bina Ideologi dan Wesbang 3 Masyarakat 4 5 Pelajar SMP dan SMA se- Kabu. Tanah Bumbu Orkemas, LSM dan OKP Kegiatan. Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Kegiatan. Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Kegiatan. Pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan Out Put; Jumlah peserta Seminar dan diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Out put Jumlah Peserta Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Out put Jumlah Peserta sosialisasi pembinaan LSM, Ormas dan OKP 0 Laporan 9 222,090, ,465, ,550, ,075, ,564, ,625, ,150, % 0.00% % 74.95% % 83.56% 66.67% 57.83% 0 Laporan 4 136,180, ,040, ,615, ,525, ,420, ,685, ,775, % 0.00% % 92.30% % 94.09% % 79.53% 0 Laporan 3 67,485, ,680, ,600, ,205, ,225, ,590, % 0.00% % 74.84% % 60.11% 0.00% 0.00% Seksi Bina Ideologi dan Wesbang Seksi Kesbake Seksi Kesbake 6 Ormas, LSM dan OKP Kegiatan. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Ormas Output:Jumlah Peserta Sosialisasi Persyaratan pendaftaran Keberadaan ormas dan peraturan Perundang-undangan tentang Ormas 0 Laporan 2 51,405, ,755, ,650, ,445, % 0.00% 0.00% 0.00% % 91.97% 0.00% 0.00% Seksi Kesbake 7 Ormas/LSM/ LNL Monitoring dan pelayanan adiministrasi pendaftaran ormas dan penerbitan SKT Out put;tertib administrasi pendaftaran dan terpantaunya keberadaan ormas 0 Dukumen 1 5,125, ,125, ,930, % 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% % % Seksi Kesbake 8 Masyarakat Dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama Kerukunan antar etnis, golongan dan umat beragama 0 Laporan 1 24,250, ,250, ,250, % 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% % 67.01% Seksi Bina Ideologi dan Wesbang Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 25.00% 20.37% 50.00% 42.52% 62.50% 51.95% 45.83% 44.89% Prestasi Kinerja Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Rendah Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah 7 Aparat Keamanan dan Masyarakat Program. Pemberdayan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Outcame: persentase pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan 0 % 100% 941,960,000 0 % - 100% 45,985, % 272,695, % 623,280,000 0 % - 100% 39,410, % 250,775, % 584,121, % 0.00% % 85.70% % 91.96% % 93.72% Seksi Polwasnas 1 Aparat Keamanan dan Masyarakat 2 Masyarakat Kegiatan. Koordinasi intelejen daerah (kominda) Kegiatan. Pembinaan Kewaspadaan dini Masyarakat output..jumlah Rekomendasi tentang Koordinasi Intelejen Daerah Output. Terbentuknya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) 0 Rek Rekomendasi 32 Rek 522,670,000 0 Rek - 8 Rek 17,375, Rek 33,415,000 8 Rek 471,880,000 0 Rek - 8 Rek 14,875, Rek 24,625,000 8 Rek 441,320, % 0.00% % 85.61% 75.00% 73.69% % 93.52% 0 FKDM FKDM 33 FKDM 419,290,000 0 FKDM - 11 FKDM 28,610, FKDM 239,280, FKDM 151,400,000 0 FKDM - 11 FKDM 24,535,000 ###### 226,150, FKDM 142,801, % 0.00% % 85.76% % 94.51% % 94.32% Seksi Polwasnas Seksi Polwasnas Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 0.00% 0.00% % 85.68% 87.50% 84.10% % 93.92% Prestasi Kinerja Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi 6 1 Masyarakat 2 Partai Politik dan Masyarakat 3 Partai Politik Program: pendidikan politik masyarakat Kegiatan: Penyuluhan Kepada masyarakat Kegiatan. Koordinasi forumforum diskusi politik Kegiatan. Penyusunan Data base parpol Jumlah penyuluhan politik kemasyarakat Output : Jumlah Peserta Penyuluhan politik kepada masyarakat Output Jumlah Peserta Koordinasi Forum-forum diskusi politik Output : Jumlah dokumen data base parpol 0% 48 1,078,755, ,655, ,695, ,580, ,825, ,655, ,233, ,665, ,915, % 88.99% 92.31% 62.11% % 87.60% 94.12% 80.88% N I H I L N I H I L 0 Laporan 9 223,630, ,610, ,450, ,320, ,250, ,610, ,200, ,200, ,500, % 69.94% % 94.88% % 84.06% % 84.88% 0 Laporan ,095, ,045, ,245, ,530, ,275, ,045, ,033, ,850, ,320, % % % 23.35% % 96.12% % 92.44% 0 Laporan 3 45,450, ,000, ,300, ,150, ,000, % 0.00% 0.00% 0.00% % 0.00% 0.00% 0.00% N I H I L Seksi Polwasnas Seksi Polwasnas Seksi Polwasnas Seksi Polwasnas 4 Penerbitan Buku / Dokumen Daerah Kegiatan. Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebijakan daerah Output : kebijakan daerah kesbangpol 0 Laporan 1 185,350, ,350, ,950, % 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% % 79.28% Seksi Polwasnas 5 Masyarakat Umum, Organisasi Masyarakat dan Pengurus Partai Politik Kegiatan. Dukungan kelancaran logistik dari pemerintah lainnya pada pemilu 2014 dan 2015 Output : Jumlah Sosialisasi Kesetaraan Gender serta Jumlah Peserta Sosialisasi Lintas Parpol 0 Laporan 3 213,230, ,430, ,800, ,615, ,145, % 0.00% 0.00% 0.00% % 85.60% % 73.26% Seksi Polwasnas

75 No Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan Target Capaian pada Akhir Tahun Perencanaan (1) 2011 (2) 2012 Target Rentra SKPD Kabupaten/kota Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio capaian pada tahun ke - (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 (1) 2011 (2) 2012 (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 (1) 2011 (2) 2012 (3) 2013 (4) 2014 (5) 2015 Unit Penanggung Jawab (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp (22) Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 40.00% 33.99% 40.00% 23.65% 80.00% 53.16% 80.00% #NAME? Prestasi Kinerja Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah Tinggi Rendah Tinggi #NAME? Faktor pendorong pencapaian kinerja : Fasilitas dan Kesejatraan Pegawai yang perlu diperhatikan Faktor penghambat : Dari kegiatan pada kantor Kesatuan bangsa dan politik adalah Kurangnya tenaga SDM dan Fasilitas yang ada pada Kantor Kesbangpol Usulan tindak lanjut pada Renja Kabupaten berikutnya : Konsisten dalam menentukan Target sesuai yang ada di Renstra Usulan tindak lanjut pada Renstra Kabupaten berikutnya : Dalam menentukan Target Satuan harus Konsisten dalam 5 (lima) Tahun Batulicin, Januari 2016 KEPALA KANTOR KESBANGPOL KAB. TANAH BUMBU, DARMIADI, M.AP Pembina Tk.I NIP

76 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tabel 4.1 Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2016s.d 2020 TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2 1 Meningkatkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaantunggalikaan dan NKRI Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadian 1. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang poitik dan pemerintahan umum 2. Meningkatkan rasa kebhinekatunggalikaan dalam NKR 1. Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat. 1.Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan 2. Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan.rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi bidang politik 2. Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam 2. Persentase penduduk yang berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang memperoleh pendidikan / pembinaan / kuat sosialisasi Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan 15,280 24,457 26,447 25,637 25,367 1,048 1,675 1,680 1,340 1,377 5% 15% 52% 89% 98% 1,048 1,675 1,680 1,340 1,377 data dasar data dasar '1.Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan 15,280 24,457 26,447 25,637 25,367 3 Meningkatkan ketahanan terhadap nilai- nilai budaya melaui ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi 1. Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan 2.Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang mendapatkan pendidikan / pembinaan / sosialisasi / fasilitasi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan 11% 31% 51% 70% 89%

77 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2021 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan Sasaran Kondisi Indikator Kinerja Program Indikator awal Kondisi Kinerja pada akhir Unit Kerja SKPD Kode Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Sasaran Restra periode Renstra SKPD Penanggungjawab (output) (2015) Lokasi Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 5 Urusan Wajib 5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 933,466,978 1,026,815,675 1,129,497,242 1,310,252,200 1,280,713,124 5,680,745,219 Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kantor Kesatuan bangsa dan politik Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan. Penyediaan Jasa Komonikasi, Sumber Daya air dan Listrik Outcame:Tingkat ketersediaan layananan Administrasi Perkantoran Output. Terbayarnya tagihan rekening kantor 100% 100% 1,024,698, % 826,781, % 750,656, % 655,126, % 677,286, % 3,968,047, ,020, ,020, ,020, ,020, ,020,000 #REF! 257,100,000 Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kegiata. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Output : Jumlah kendaraan dinas/oprasional dan mobil jabatan 6 35,000, ,550, ,550, ,550, ,550,000 #REF! 173,200, Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Output: Jumlah pegelola administrasi keuangan ,600, ,670, ,670, ,670, ,670,000 #REF! 624,280, Kegiatan: Penyediaan jasa Kebesihan kantor Output : Tersedianya jasa kebersihan kantorr 111 item 1,500, item 3,439, item 3,439, item 3,439, item 3,439, item 15,256, Kegiatan: Penyeediaan Alat Tulis Kantor Output: Tersedianya Alat Tuis 610 item 15,000, item 21,457, item 21,457, item 21,457, item 21,457, item 100,828, Kegiatan: Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Output: Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan 3 item 20,000, item 16,200, item 16,200, item 16,200, item 16,200, ,800, Kegiatan: Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bagnunan kantor Output: Tersedianya komponen listrik 58 item 2,500, item 2,490, item 2,500, item 2,490, item 2,500, item 12,480, Kegiatan : Penyediaan Jasa Peralatan, dan Perlengkapan Kantor Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 44 buah 102,750, buah 134,450, buah 102,750, buah 84,450, buah 102,750, buah 527,150, Kegiatan : Rapat-rapat Koodinasi dan konsultasi keluar daerah Output.; koodinasi dan konsultasi keluar daerah 80 kali 424,328, Kali 147,355, kali 117,150, kali 117,150, kali 117,150, ,133, Kegiatan: Penyediaan Jasa Non PNS Output. Jumlah aparatur non PNS 11 Org 217,100, Org 221,650, Org 221,650, ,550, ,550, ,500, Kegiatan; Rapat-rapat Koodinasi dan konsultasi dalam daerah Output. koordinasi dan konsultasi dalam daerah 183 Kali 87,900, Kali 54,500, ,270, ,150, ,000, ,820, Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur 100% 100% 6,500, % 6,500, % 6,500, % 6,500, % 7,500, ,500,004 Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kegiata...Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor Output; Terpeliharanya peralatan gedung kantor 14 item 6,500, item 6,500, item 6,500, item 6,500, item 7,500, ,500,000

78 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Program dan Kegiatan Kondisi Indikator Kinerja Program awal Kondisi Kinerja pada akhir (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Restra (output) periode Renstra SKPD (2015) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Tingkat kedisiplinan 100% 100% 6,600, % 8,800, % 8,800, % 8,800, % 8,800, ,800,004 Peningkatan Disiplin aparatur dalam kehadiran Aparatur dan penggunaan atribut pegawai Unit Kerja SKPD Penanggungjawab Lokasi Kegiatan : Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu jumlah pakaian olah raga yang tersedia 22 stel 6,600, stel 8,800, stel 8,800, stel 8,800, stel 8,800, ,800, Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Pengembangan wawasan kebangsaan 5% 921,076,000 13% 972,025,000 21% 988,000,000 29% 1,035,000,000 38% 960,000,000 4,876,101,000 Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Tanah Bumbu. Meningkatka. Meningkatnya n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI kerukunan hidup Meningkatkan beragama, Meningkatnya cinta kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Meningkatnya Kualitas sumber. Meningkatka daya aparatur n nilai-nilai dalam luhur pembinaan Pancasila, terhadap cinta UUD 1945, tanah air, kebhenikaant unggalikaan kerukunan hidup beragama, cinta dan NKRI budaya dan ketahanan nasional, serta dibidang. Meningkatnya poitik Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan. Meningkatka terhadap cinta n nilai-nilai tanah air, luhur kerukunan hidup Pancasila, beragama, cinta UUD 1945, budaya dan kebhenikaant ketahanan unggalikaan nasional, serta dan NKRI dibidang poitik dan pemerintahan umum Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama Peningkatan Rasa Solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat Monitoring Kegiatan Keberadaan Orang Asing dan Lembaga NGO Asing Monitoring, evaluasi dan pelaporan Out Put: Jumlah orang yang mengikuti forum dialog dalam rangka toleransi dan kerukunan kehidupan beragama Output :Jumlah orang yang memperoleh pembinaan dalam rangka pengembangan wawasan kebangsaan Output :Jumlah orang asing dan tenaga kerja asing yang diberikan pembinaan Output : Jumlah aparatur pemerintah yang terpantau dalam rangka pembinaan di bidang ketahanan seni, budaya, kemasyarakatan ekonomi agama, dan 100 org 316,765, org 40,000, org 40,000,000 #VALUE! 396,765, ,025, ,360, ,000, ,000, ,000, kali 1,909,385, ,326, ,000, ,000, ,000, ,000, org 47,326, ,390, ,000, ,000, ,000, ,000, ,390,000. Meningkatka. Meningkatnya n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan. Meningkatka tanah air,. Meningkatnya n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI kerukunan hidup. Meningkatka beragama,. Meningkatnya cinta n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI kerukunan hidup xx Sosialisasi peningkatan ketahanan ekonomi bagi generasi muda Penguatan kelembagaan dan kapasitas Forum Kerukunan Umat Beragama 7 Fasilitasi pertemuan pemda, tokoh agama, ormas keagamaan dan xx dialog kerukunan generasi muda antar agama Out put :Jumlah orang yang memperoleh sosialisasi dalam rangka peningkatan ketahanan ekonomi 50 20,570, ,000, ,000, ,000, ,000, ,570,000 Output : Jumlah orang yang mengikuti penguatan kelembagaan dan kapasitas FKUB 15 10,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Out put : Jumlah orang yang mengikuti dialog kerukunan generasi muda antar agama 60 30,000, ,000, ,000,000

79 Tujuan Sasaran. Meningkatka. Meningkatnya n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI. Meningkatka kerukunan hidup beragama,. Meningkatnya cinta n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI kerukunan hidup. Meningkatka beragama,. Meningkatnya cinta n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI kerukunan hidup. Meningkatka beragama,. Meningkatnya cinta n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI kerukunan hidup beragama,. Meningkatnya cinta. Meningkatka Kualitas sumber n nilai-nilai daya aparatur luhur dalam Pancasila, pembinaan UUD 1945, terhadap cinta kebhenikaant tanah air, unggalikaan kerukunan hidup dan NKRI beragama, cinta budaya dan. Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan. Meningkatka terhadap cinta n nilai-nilai tanah air, luhur kerukunan hidup Pancasila, beragama, cinta UUD 1945, budaya dan kebhenikaant ketahanan unggalikaan nasional, serta dan NKRI dibidang poitik dan pemerintahan umum Indikator Sasaran Kode 8 Fasilitasi penguatan Tim Koordinasi PAKEM xx 9 Pemetaan potensi kerawanan terhadap xx Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Program dan Kegiatan Kondisi Indikator Kinerja Program awal Kondisi Kinerja pada akhir (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Restra (output) periode Renstra SKPD (2015) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Out Put Jumlah orang yang menjadi anggota Tim dalam rangka PAKEM Kabupaten Tanah koordinasi, monitoring Bumbu ,000, ,000, ,000, ,000, ,120,000,000 dan evaluasi penanganan permasalahan aliran- kerukunan umat beragama dan kepercayaan 10 Pemetaan daerah rawan pangan xx 11 Monitoring dan evaluasi serta pemantauan dalam rangka ketahanan xx ekonomi 12 Fasilitasi penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam xx rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa 13 Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan xx Jumlah penduduk yang dipetakan menurut potensi kerawanan kerukunan umat beragama dan kepercayaan Jumlah penduduk yang berpotensi rawan pangan Jumlah pelaku usaha yang terpantau kegiatannya dalam rangka pemantapan ketahanan ekonomi di daerah Jumlah orang yang memperoleh pembinaan penguatan karakter bangsa melalui kearifan lokal dalam rangka mendukung persatuan dan kesatuan bangsa Jumlah orang yang mengikuti dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi komunitas keagamaan ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,665, ,000, ,000, ,000, ,665, ,000, ,000,000 Unit Kerja SKPD Penanggungjawab Lokasi. Meningkatka. Meningkatnya n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI. Meningkatka kerukunan hidup beragama,. Meningkatnya cinta n nilai-nilai Kualitas sumber luhur daya aparatur Pancasila, dalam UUD 1945, pembinaan kebhenikaant terhadap cinta unggalikaan tanah air, dan NKRI kerukunan hidup beragama, cinta 14 Forum dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi xx masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing Jumlah orang yang mengikuti dialog karakter bangsa dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dalam rangka mencegah budaya dan ideologi asing 15 l Jumlah orang yang memperoleh pendidikan xx Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan 80 33,000, ,000,000 karakter dan wawasan kebangsaan 80 30,000, ,000, ,000,000 Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitraan Pengembangan wawasan kebangsaan 0 3% 237,770,000 9% 261,000,000 14% 435,000,000 18% 328,500,000 23% 418,000,000 1,680,270,000 Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Tanah Bumbu

80 Tujuan Sasaran. Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa luhur kebhinekatungg Pancasila, alikaan dalam UUD 1945, NKRI kebhenikaant unggalikaan dan NKRI. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan dan NKRI Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI Meningkatkan Terbentuknya nilai -nilai nilai-nilai budaya dalam budaya dalam berdemokrasi berdemokrasi dan serta memiliki berkepribadia n kepribadian yang kuat. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan dan NKRI. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI unggalikaan. Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa luhur kebhinekatungg Pancasila, alikaan dalam UUD 1945, NKRI kebhenikaant unggalikaan. Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa luhur kebhinekatungg Pancasila, alikaan dalam UUD 1945, NKRI kebhenikaant unggalikaan. Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa luhur kebhinekatungg Pancasila, alikaan dalam UUD 1945, NKRI kebhenikaant unggalikaan. Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa luhur kebhinekatungg Pancasila, alikaan dalam UUD 1945, NKRI kebhenikaant unggalikaan Meningkatkan Terbentuknya nilai -nilai nilai-nilai budaya dalam budaya dalam berdemokrasi berdemokrasi dan serta memiliki Meningkatkan Terbentuknya nilai -nilai nilai-nilai budaya dalam budaya dalam berdemokrasi berdemokrasi Meningkatkan Terbentuknya nilai -nilai nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi dan budaya berdemokrasi serta memiliki dalam Indikator Sasaran Kode Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Indikator Kinerja Program awal Kondisi Kinerja pada akhir Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Restra (output) periode Renstra SKPD (2015) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Fasilitas pencapaian halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawassan kebangsaan Pembinaan ideologi dan Wawasan Kebangsaan Seminar, talk shouw, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebngsaan Pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran dan penerbitan surat keterangan terdaftar bagi ormas Dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama Pemutakhiran data base ormas dan system informasi ormas Fasilitasi pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan aktivitas ormas asing Pemantauan, evaluasi dan koordinasi penanganan sengketa ormas Fasilitasi ormas penghayat kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa Fasilitasi temu tokoh seni dan budaya Pemetaan potensi seni daerah Fasilitasi peran pemda dalam pelestarian dan pengembangan kesenian daerah - Output :Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi pencapaian Halaqoh dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Output.Jumlah aparatur pemerintah yang terpantau dalam rangka pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan Out Put; Jumlah orang yang mengikuti seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Out put :Jumlah orang yang berpartisipasi dalam pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Out put ; Jumlah pengurus ormas yang mengikuti pembinaan Out put; Jumlah pengurus ormas yang terlayani dalam pendaftaran dan penerbitan Surat Keterangan Terdaftar dalam rangka tertib administrasi Jumlah orang yang mengikuti dialog pembauran antar etnis, golongan, suku dan umat beragama Jumlah pengurus ormas yang dimutakhirkan databasenya Jumlah pengurus ormas asing yang terpantau kegiatannya Jumlah pengurus ormas yang dipantau dalam hal penanganan sengketa ormas Jumlah pengurus ormas penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang difasilitasi Jumlah orang yang mengikuti pertemuan tokoh seni dan budaya Jumlah dokumen berupa peta potensi seni daerah yang tersedia / Jumlah Jumlah orang yang mengikuti kegiatan fasilitasi peran pemda dalam pelestarian dan 70 39,450, ,000, ,000, ,450, ,390, ,000, ,500, ,000, ,000, ,890, ,610, ,000, ,000, ,000, ,000, ,610, ,020, ,000, ,000, ,000, ,000, ,020, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,880, ,000, ,000, ,000, ,000, ,880, ,780, ,000, ,000, ,000, ,000, ,780, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,640, ,000, ,000, ,640, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Unit Kerja SKPD Penanggungjawab Lokasi

81 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran 15 Kode Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Indikator Kinerja Program awal Kondisi Kinerja pada akhir Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Restra (output) periode Renstra SKPD (2015) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Unit Kerja SKPD Penanggungjawab Lokasi Meningkatkan Terbentuknya nilai -nilai nilai-nilai budaya dalam budaya dalam berdemokrasi berdemokrasi dan serta memiliki berkepribadia n kepribadian yang kuat Pemetaan potensi budaya daerah Jumlah dokumen berupa peta potensi budaya daerah yang tersedia / Jumlah penduduk pelaku budaya daerah yang termonitor ,000, ,000, Meningkatkan Terbentuknya nilai -nilai nilai-nilai budaya dalam budaya dalam berdemokrasi berdemokrasi dan serta memiliki berkepribadia n kepribadian yang kuat Fasilitasi penguatan Jumlah orang yang ketahanan budaya melalui mengikuti pagelaran festival pagelaran festival budaya budaya kebangsaan kebangsaan ,000, ,000,000 Meningkatkan Terbentuknya nilai -nilai nilai-nilai budaya dalam budaya dalam berdemokrasi berdemokrasi dan serta memiliki berkepribadia n kepribadian yang kuat. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan dan NKRI. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan dan NKRI Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI Fasilitasi peran Jumlah orang yang pemerintah daerah dalam mengikuti fasilitasi dalam rangka pelestarian budaya rangka pelestarian budaya lokal lokal Inventarisasi data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya Forum dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila Jumlah orang yang dijaring informasi terkait pencegahan faham dan ideologi lainnyatersedianya data dan informasi dalam rangka pencegahan faham atau ideologi lainnya Jumlah orang yang mengikuti dialog pencegahan pengaruh ideologi lain terhadap nilainilai ideologi Pancasila 30 30,000, ,000, ,000, ,500, ,500, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan. Meningkatka rasa n nilai-nilai kebhinekatungg luhur alikaan dalam Pancasila, NKRI UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan dan NKRI Aktualisasi nilai-nilai Pancasila bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan Jumlah orang yang mengikuti aktualisasi nilainilai Pancasila bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan 80 30,000, ,000, ,000,000. Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa luhur kebhinekatungg Pancasila, alikaan dalam UUD 1945, NKRI kebhenikaant unggalikaan dan NKRI. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan. Meningkatka n nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan dan NKRI Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI Meningkatkan rasa kebhinekatungg alikaan dalam NKRI Fasilitasi pelaksanaan pemberian penghargaan pembauran kebangsaan Monitoring dan supervisi pelaksanaan nilai-nilai sejarah kebangsaan Forum dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah kebangsaan dalam rangka revolusi mental Jumlah orang yang diberi penghargaan dalam bidang pembauran kebangsaan Jumlah orang yang terlibat dalam pelestarian nilai-nilai sejarah kebangsaan Jumlah orang yang mengikuti dialog dan komunikasi lintas generasi dalam rangka revitalisasi nilai-nilai sejarah kebangsaan dalam rangka revolusi mental 25 50,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan. Meningkatka rasa n nilai-nilai kebhinekatungg luhur alikaan dalam Pancasila, NKRI UUD 1945, kebhenikaant unggalikaan dan NKRI Fasilitasi forum peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa bekerjasama dengan pramuka Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi peningkatan kesadaran Bela Negara guna mencegah paham radikal bagi pelajar, mahasiswa bekerjasama dengan pramuka 80 50,000, ,000,000

82 Tujuan Sasaran. Meningkatka Meningkatkan n nilai-nilai rasa luhur kebhinekatungg Pancasila, alikaan dalam UUD 1945, NKRI kebhenikaant unggalikaan dan NKRI Indikator Sasaran 25 Kode Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Indikator Kinerja Program awal Kondisi Kinerja pada akhir Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Restra (output) periode Renstra SKPD (2015) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat, ormas/lsm Program: pendidikan politik masyarakat Jumlah orang yang mengikuti pemantapan Bela Negara bagi tokoh masyarakat, agama dan adat, ormas/lsm Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi bidang politik ,000, ,000,000 1,175 5% 51,885,000 15% 210,000,000 52% 510,000,000 89% 760,000,000 98% 80,000,000 1,611,885,000 Unit Kerja SKPD Penanggungjawab Kantor Kesatuan bangsa dan politik Lokasi Kabupaten Tanah Bumbu Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Kegiatan: Penyuluhan Kepada masyarakat Fasilitasi bimbingan dan teknis pengelolaan keuangan partai politik - Output : Jumlah penyuluhan politik masyarakat Out Put.Jumlah orang yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan keuangan partai politik 3 kali 51,885,000 #VALUE! 51,885, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Fasilitasi forum peningkatan kapasitas kelembagaan partai politik Output. Jumlah pengurus partai yang mengikuti forum kelembagaan partai politik 36 25,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Penyusunan database partai politik Output. Jumlah orang yang terlibat dalam penyusunan database parpol 24 50,000, ,000,000 Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Meningkatkan nilai -nilai budaya dalam berdemokrasi dan berkepribadia n Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Terbentuknya nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi serta memiliki kepribadian yang kuat Fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender Pemantauan perkembangan politik di daerah Peningkatan partisipasi pemilih pemula Evaluasi pelaksanaan perkembangan politik daerah Sosialisasi undangundang pemilu legislative dan pilpres dalam rngka pemilu serentak Fasilitasi dukungan penyelenggaraan pemilu legisltaif dan pilpres seretnatk Output : Jumlah orang yang mengikuti fasilitasi pendidikan politik kesetaraan gender - Output :Jumlah orang yang dimonitoring terkait perkembangan politik Jumlah orang diberikan sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih pemula Jumlah orang yang dimonitoring dalam pelaksanaan perkembangan politik Jumlah orang yang mengikuti sosialisasi Undang-Undang pemilu legislatif dan pilpres Jumlah orang yang terfasilitasi untuk kelancaran pemilu legislatif dan pilpres Monitoring, evaluasi dan pelaporan Jumlah aparatur pemerintah yang terpantau dibidang politik dan kewaspadaan nasional 30 30,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,740, ,000, ,000, ,000, ,000, ,740,000

83 Tujuan Sasaran Meningkatkan Meningkatnya kegotong rasa royongan dan ketongroyongan Pemberdayaa dan peranserta n masyarakat masyarakat untuk dalam menjaga menjaga ketertiban dan ketertiban dan keamanan Meningkatnya Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa rasa ketongroyongan dan peranserta n masyarakat masyarakat untuk dalam menjaga Meningkatkan Meningkatnya kegotong rasa royongan dan ketongroyongan Pemberdayaa dan peranserta n masyarakat masyarakat untuk dalam menjaga Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Indikator Sasaran Kode Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Indikator Kinerja Program awal Kondisi Kinerja pada akhir Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Restra (output) periode Renstra SKPD (2015) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Outcame: Rasio jumlah masyarakat per penduduk yang Pemberdayan mendapatkan pendidikan / masyarakat untuk pembinaan / sosialisasi / % 971,565,000 31% 2,264,000,000 51% 2,131,000,000 70% 1,956,000,000 89% 2,166,000, ,488,565,000 menjaga ketertiban fasilitasi guna dan keamanan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan Koordinasi intelejen daerah (kominda) Pembinaan Kewaspadaan dini Masyarakat Pemberdayaan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) dan Kominda Sosialisasi kebijakan penanganan konflik dan isu strategis lainnya output.jumlah Koordinasi intilegen Daerah Output. Jumlah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang terbina Jumlah orang yang mendapatkan pembinaan kewaspadaan dini masyarakat dan KOMINDA Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi kebijakan penanganan konflik dan isu strategis 8 Rek 810,890, ,890, ,675, ,675, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000, ,000, ,000, ,000,000 Unit Kerja SKPD Penanggungjawab Lokasi Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Forum komonikasi dan koordinasi faham radikalisme Jumlah orang yang mengikuti forum komunikasi dan koordinasi faham radikalisme ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Rapat koordinasi dan sinergitas antar lembaga pemerintah dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional Jumlah aparatur pemerintah yang terlibat dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional 25 60,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Fasilitasi peningkatan koordinasi antarinstansi terkait perumusan kebijakan penanganan konflik sosial Jumlah orang yang memberikan informasi dan data terkait perumusan kebijakan penanganan konflik sosial ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000,000 Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan nasional terkait masuknya orang asing atau lembaga asing Terselenggaranya dialog kebangsaan dalam rangka kewaspadaan nasional 25 20,000, ,000, ,000,000

84 Tujuan Sasaran Meningkatkan Meningkatnya kegotong rasa royongan dan ketongroyongan Pemberdayaa dan peranserta n masyarakat masyarakat untuk Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam menjaga Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Indikator Sasaran Kode Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Indikator Kinerja Program awal Kondisi Kinerja pada akhir Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Restra (output) periode Renstra SKPD (2015) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Sosialisasi peraturan dalam rangka penguatan kewaspadaan nasional Penyusunan pemetaan permasalahan kewaspadaan Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional Jumlah tenaga ahli yang merumuskan dan responden yang memberikan data dan informasi terkait kewaspadaan 50 60,000, ,000, ,000, ,000,000 Unit Kerja SKPD Penanggungjawab Lokasi Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Identifikasi dan monitoring dan evaluasi potensi konflik di daerah Jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan identifikasi, monitoring dan evaluasi potensi konflik di daerah 60 55,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mencegah terjadinnya konflik sosial Jumlah orang yang mengikuti kegiatan penguatan kapasitas pemerintah bersama masyarakat dalam mencegah terjadinya konflik sosial 50 60,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan Meningkatnya kegotong rasa royongan dan ketongroyongan Pemberdayaa dan peranserta n masyarakat masyarakat untuk dalam menjaga Meningkatnya rasa ketongroyongan Meningkatkan dan peranserta kegotong masyarakat royongan dan dalam menjaga Pemberdayaa ketertiban dan n masyarakat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan Penanganan aksi unjuk rasa yang berkaitan dengan terjadinnya konflik horizontal dan vertikal Rapat evaluasi tim terpadu penanganan konflik sosial Jumlah yang mendapatkan fasilitas dalam penanganan aksi unjuk rasa Jumlah orang yang termasuk dalam keanggotaan Tim Terpadu penanganan konflik sosial ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Fasilitasi kinerja tim terpadu penanganan konflik sosial Jumlah orang yang termasuk dalam keanggotaan Tim Terpadu penanganan konflik sosial ,000, ,000, ,000, ,000, ,540,000,000 Meningkatkan Meningkatnya kegotong rasa royongan dan ketongroyongan Pemberdayaa dan peranserta n masyarakat masyarakat untuk dalam menjaga Secretariat tim terpadu penanganan konflik sosial Jumlah orang yang termasuk dalam keanggotaan Tim Terpadu penanganan konflik sosial 30 45,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000

85 Tujuan Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Sasaran Indikator Sasaran Kode Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Indikator Kinerja Program awal Kondisi Kinerja pada akhir Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Restra (output) periode Renstra SKPD (2015) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Rapat koordinasi pengawasan orang asing dan lembaga asing Jumlah orang yang mendapatkan pemahaman dalam hal pengawasan orang asing dan lembaga asing 30 73,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Unit Kerja SKPD Penanggungjawab Lokasi Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Pemetaan Potensi Konflik Sosial Jumlah tenaga ahli yang merumuskan peta potensi konflik dan responden yang memberikan data dan informasi terkait konflik sosial yang telah terjadi maupun kemungkinan akan terjadi ,000, ,000,000 Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Fasilitasi pelaksanaan kebijakan daerah dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba Jumlah orang yang mendapatkan pembinaan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan narkoba 75 80,000, ,000, ,000,000 Meningkatkan kegotong royongan dan Pemberdayaa n masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatnya rasa ketongroyongan dan peranserta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Pemetaan Penyakit Masyarakat Jumlah tenaga ahli yang merumuskan dan responden yang memberikan data dan informasi terkait penyakit masyarakat ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Meningkatnya rasa ketongroyongan Meningkatkan dan peranserta kegotong masyarakat royongan dan dalam menjaga Pemberdayaa ketertiban dan n masyarakat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan Fasilitasi koordinasi dan monitoring evaluasi dalam rangka penyakit masyarakat Jumlah orang yang terkoordinir, termonitoring dan terevaluasi dalam hal penyakit masyarakat ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 TOTAL Kepala Kantor, 29 Mei 2016 Kesatuan Bangsa dan Politik Darmiadi,M.AP Nip

86 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Tabel 6.1 Indikator Kantor Kesatuan Bangsa dan Poltik yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 s.d 2020 No BIDANG URUSAN / INDIKATOR SATUAN KONDISI AWAL 2015 TARGET REALISASI (1) (2) (3) -4-5 (6) (7) (8) (8) -9 (10) (11) (12) (13) (14) Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas, OKP Jumlah Kegiatan pembinaan Politrik daereah Jumlah Jumlah Ormas Kabupaten Tanah Bumbu Jumlah Jumlah Demo Jumlah Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban % % % Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Pengembangan wawasan kebangsaan % 0 5% 13% 21% 29% 38% 5% 13% 21% 29% 38% Persentase penduduk yang memperoleh pendidikan / pembinaan / sosialisasi Kemitraan Pengembangan wawasan kebangsaan Kegiatan Peningkatan stabilitas prekonomian daerah TARGET KINERJA S/D 2016 CAPAIAN KINERJA S/D 2020 % 0 3% 9% 14% 18% 23% 3% 9% 14% 18% 23% Jumlah Kesbangpol, Mei 2016 Interpretasi Darmiadi, M.AP NIP

87 BUPATI TANAH BUMBU KEPUTUSAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH BUMBU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun serta Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun , Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun , dipandang perlu menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun ; b. bahwa sesuai ketentuan Pasal 26 Ayat (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD dengan Keputusan Kepala Daerah, paling lama 1 (satu) bulan setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan. c. bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memerlukan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif; Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

88 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

89 9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4438); 10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5058); 13. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

90 19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun ; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 27. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 38) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 22; Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

91 28. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 40) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 21); 29. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 20); 30. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 4); 31. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16); 32. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 17); MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

92 KESATU : Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan KEDUA : Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berisi: Bab I Pendahuluan Bab II Gambaran Umum Pelayanan SKPD Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab IV Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Pendanaan Indikatif, dan Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII Penutup KETIGA : Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA digunakan sebagai pedoman untuk menyusun dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada setiap periode tahunan. KEEMPAT : Pengendalian dan Evaluasi terhadap Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pengendalian terhadap kebijakan perencanaan strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mencakup perumusan visi dan misi, strategis dan kebijakan, rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, indikator Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun ; Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

93 2. Pengendalian dan Evaluasi Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah oleh Bupati dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk keseluruhan perencanaan pembangunan daerah dan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk program dan/atau kegiatan serta capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 3. Dalam hal evaluasi dan hasil pemantauan serta supervisi sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, perlu melakukan tindakan perbaikan/penyempurnaan. KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal 20 September 2011 dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan di : Batulicin Pada tanggal : Januari 2012 BUPATI TANAH BUMBU MARDANI H. MAMING Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

94 RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI TANAH BUMBU TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN Keputusan Bupati Tanah Bumbu tentang Pengesahan Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

95 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) Alamat : Jl. Dharma Praja no. 3 Telp & Fax (0518) Batulicin Kode Pos Tanah Bumbu Kalimantan Selatan KEPUTUSAN KEPALA KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR /SK/TU-V/KESBANGPOL TENTANG PENETAPAN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KESBANGPOL KABUPATEN TANAH BUMBU Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun serta Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun , dipandang perlu menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun ; b. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 97 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menetapkan Renstra-SKPD untuk menjadi pedoman unit kerja dilingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah; c. bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu memerlukan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif; Keputusan Kepala Kesbangpol Kabupaten Tanah Bumbu tentang Penetapan Rencana Kerja Strategis Kantor Kesatuan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 Rencana Kerja Tahun 2018 Badan Kesbangpol Prov. Kalsel 1 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Darmiadi,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Lebih terperinci

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja disusun sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan untuk memenuhi Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016 2 RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Alamat : Jl. Dharma Praja No. 03 Telp/Fax (0518)6076037

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas, baik dalam progam dan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2013-2 0 1 8 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan

Lebih terperinci

Matrik Cascading Kinerja Tahun Formulasi/ penjelasan

Matrik Cascading Kinerja Tahun Formulasi/ penjelasan SOPD Esselon III Sasaran : Kepala Kantor kerja sasaran Meningkatnya Kualitas sumber daya aparatur dalam pembinaan terhadap cinta tanah air, kerukunan hidup beragama, cinta budaya dan ketahanan nasional,

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat 1. V i s i Sesuai dengan peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

MATRIK SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN

MATRIK SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN MATRIK SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN 2013-2018 Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Program/Kegiatan Formula Perhitungan 1. peran serta dalam mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN II

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN II RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN II SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN I

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN I RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN I SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN III

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN III RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN III SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN IV

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN IV RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi yang dievaluasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh didirikan berdasarkan Qanun no. 5 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja, dinas, lembaga teknis daerah dan lembaga daerah

Lebih terperinci

Balikpapan, Februari 2016 Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan, Astani Pembina Tingkat I NIP

Balikpapan, Februari 2016 Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan, Astani Pembina Tingkat I NIP Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenannya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Tahun, sesuai Peraturan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :.9.0. -BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Halaman dari 8 Urusan / Bidang

Lebih terperinci

: KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Halaman.

: KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Halaman. URUSAN PEMERINTAHAN : 1.19. - KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : 1.19.01. - BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Halaman. 165 Jumlah 1.19.1.19.01.00.00.4. PENDAPATAN

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2017

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 100% 1 19 15 Program Peningk Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 4,750,000,000-100% 5,225,000,000 1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam mengamalkan nilainilai Pancasila, serta menjaga keamanan dan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 205 No Program/ I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.05.462.000.830.70.97 00,00 86,92 Kegiatan Penyediaan

Lebih terperinci

VISI DAN MISI BUPATI

VISI DAN MISI BUPATI TAHUN TAHUN 2016 2016 2021 2021 VISI DAN MISI BUPATI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 2021 VISI: MENUJU KAB BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING

Lebih terperinci

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK JALAN SUPRATMAN NO. 44 BANDUNG TLP. (022) 7206174 FAX. (022) 7106286 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lebih terperinci

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 19 BIDANG URUSAN KESATUAN Peningkatan 1. Optimalisasi BANGSA DAN POLITIK DALAM pelayanan penyelenggaraan NEGERI kehidupan sosial

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG - 1 - BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA BAHAN PAPARAN [ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA S U M A T E R A K A L I M A N T A N I R I A N J A Y A J A V A Ps 28E (1) setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) tahun 2015 ini adalah merupakan dokumen perencanaan jangka pendek tahunan, dalam rangka merealisasikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG Page 1 RINGKASAN EKSEKUTIF Kantor Kesatuan Bangsa Politik Kota Padang telah menyusun rencana kerja tiap tahunnya sebagai implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 205 KABUPATEN BANGGAI NAMA : BADAN KESBANG LINMAS KAB. BANGGAI 9.0 KODE.9.0 0 Program Pagu Indikatif Tahun 205 (Rp) Perkiraan Maju Tahun 206 (Rp) Hasil

Lebih terperinci

TARGET TAHUN Persentasi kejadian SARA yang tertangani

TARGET TAHUN Persentasi kejadian SARA yang tertangani RENCANA AKSI TAHUN 207 BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BLITAR TUJUAN/SASARAN Meningkatnya Komunikasi dan Silaturahmi Antar Umat Beragama Persentasi kejadian SARA yang

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017

RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 2 RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Alamat : Jl. Dharma Praja No. 03 Telp/Fax (0518)6076037

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang :

Lebih terperinci

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : / /K/2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : / /K/2013 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : 050.13/ /K/2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PAPARAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN

PAPARAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PAPARAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017

RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 2 RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Alamat : Jl. Dharma Praja No. 03 Telp/Fax (0518)6076037

Lebih terperinci

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum 14 Arah Kebijakan DITJEN POLITIK DAN PUM Tahun 2018 Kemendagri Peran Strategis Mampu Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan di BIDANG Politik Dalam Negeri,,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2016 TRIWULAN I

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2016 TRIWULAN I RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN TRIWULAN I SKPD : BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI JAWA TENGAH No Sasaran Program/ (periode Renstra (Tahun ) yang dievaluasi

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN WONOSOBO

Lebih terperinci

PELUANG DAN TANTANGAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DALAM RANGKA MENJAGA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI DIY BADAN KESBANGLINMAS DIY

PELUANG DAN TANTANGAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DALAM RANGKA MENJAGA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI DIY BADAN KESBANGLINMAS DIY PELUANG DAN TANTANGAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DALAM RANGKA MENJAGA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI DIY BADAN KESBANGLINMAS DIY B B PENDAHULUAN UUD 1945 (Pembukaan alinea IV) : mengamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.) (Rp.

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.) (Rp. LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2013 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2014 KABUPATEN BOGOR SKPD : KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kode APBN APBD I APBD II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 URUSAN WAJIB 1 19

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp. LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan memantapkan pembangunan

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015 SKPD KEPALA SKPD BENDAHARA PENGELUARAN BULAN : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT : Drs.

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 9 Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Landasan Hukum Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan daerah, memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Keputusan Bupati Kudus Nomor 25 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kudus,Kantor Kesbangpol

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016 BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK,

Lebih terperinci

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikator Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikator Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikator Badan Kesatuan Politik Kota Mojokerto Tujuan Data Capaian Indikator Kinerja Indikator Kinerja pada tahun Target Program

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2018

RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2018 2 RENCANA KERJA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2018 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Alamat : Jl. Dharma Praja No. 05 Telp/Fax (0518)6076037

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-nya, maka Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) Tahun 2018 dari Badan

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013 KEPADA BUPATI KUDUS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH : BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN ANGGARAN : 2017 1 Jasa Surat Menyurat 2 Rutin/berkala Meubelair

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2017 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

KATA PENGANTAR. Renja SKPD-2017 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-nya, maka Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) Tahun 2017 dari Badan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 2013-2 0 1 8 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Pada bagian identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Bakesbangpol

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT, i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan hidayah-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara 111 LAMPIRAN 1 Matriks Penjabaran Strategi-Strategi ke dalam Program dan Kegiatan yang Diimplementasikan Badan Kesbangpol dan Linmas Dalam Rangka Pemeliharaan Kesatuan Bangsa dan Situasi Kondusif di Kota

Lebih terperinci

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal LAMPIRAN I.3 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : BIDANG INTEGRASI BANGSA 2. TUGAS : Pengembangan ideologi,wawasan kebangsaan, pembauran dan bela negara 3. FUNGSI : a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis

Lebih terperinci

b. perumusan kebijakan teknis di bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; c. perumusan kebijakan teknis di bidang Kewaspadaan Nasional; d. perumus

b. perumusan kebijakan teknis di bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; c. perumusan kebijakan teknis di bidang Kewaspadaan Nasional; d. perumus BAB XXXI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 615 Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan : 1.

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Yang saya hormati: Tanggal, 19 Juni 2008 Pukul 08.30 W IB

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kantor Kesatuan Bangsa Politik dibentuk berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENSTRA SKPD SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 KABUPATEN CILACAP

TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENSTRA SKPD SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 KABUPATEN CILACAP SKPD : Kode Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap / TABEL 2. REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENSTRA SKPD SAMPAI DENGAN TAHUN KABUPATEN CILACAP Indikator (output) Tahun 207 Hasil

Lebih terperinci

Kesatuan Bangsa dan Politik.

Kesatuan Bangsa dan Politik. RENJA BADAN KESBANG DAN POLITIK KAB. AGAM TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang di pimpin

Lebih terperinci

RENCANA AKSI (ACTION PLAN) BADAN KESATUAN BANGSA & POLITIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA AKSI (ACTION PLAN) BADAN KESATUAN BANGSA & POLITIK PROVINSI GORONTALO RENCANA AKSI (ACTION PLAN) BADAN KESATUAN BANGSA & POLITIK PROVINSI GORONTALO 1. Program Pendidikan Politik Masyarakat 1 Forum Diskusi Politik Dialog Politik thema : Dokumen Hasil Dialog, Mengawal Pilkada

Lebih terperinci

( L A K I P )

( L A K I P ) PEMERINTAH KOTA MALANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 ( L A K I P - 2015 ) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG Jl. A. Yani No 98 Malang Telp. (0341) 491180

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KELEMBAGAAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAN FORKOPIMDA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KELEMBAGAAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAN FORKOPIMDA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KELEMBAGAAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAN FORKOPIMDA JAKARTA, 13 NOVEMBR 2017 AMANAT PEMBUKAAN UUD 1945 PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN ANGGARAN 2013 DPPA SKPD DPPA SKPD 1 DPPA SKPD 2.1 DPPA SKPD 2.2 DPPA SKPD 2.2.1 DPPA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan mendasar dibidang politik dan pemerintah telah membawa perubahan signifikan, utamanya perubahan dalam paradigma pemerintahan. Paradigma pemerintahan mengharuskan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI PEMANTAPAN STABILITAS KEAMANAN DALAM NEGERI

LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI PEMANTAPAN STABILITAS KEAMANAN DALAM NEGERI RAKORNAS BIDANG KESBANGPOL DALAM RANGKA PEMANTAPAN DUKUNGAN PELAKSANAAN PEMILU 2014 LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI PEMANTAPAN STABILITAS KEAMANAN DALAM NEGERI OLEH DIREKTUR KEWASPADAAN NASIONAL JAGA KEUTUHAN

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan petunjuk-nya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesbang Pol dan

Lebih terperinci

REE NCANA KERJA TAHUN 2014 BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS KABUPATEN PANDEGLANG

REE NCANA KERJA TAHUN 2014 BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS KABUPATEN PANDEGLANG REE NCANA KERJA TAHUN 204 BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS KABUPATEN PANDEGLANG PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 203 BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Rencana Kerja SKPD Tahun 204 merupakan rencana

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON II TUGAS : Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan : Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik NO KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD 1 DPA SKPD 2.1 Ringkasan Dokumen Pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA Disampaikan Oleh DIREKTUR KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA pada : RAPAT KOORDINASI NASIONAL DALAM RANGKA PEMBINAAN POLITIK DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

KEGIATAN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - JAKSEL YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013

KEGIATAN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - JAKSEL YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013 KEGIATAN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK - JAKSEL YANG DIBIAYAI APBD TAHUN 2013 NOMOR PROGRAM / KEGIATAN VOLUME 1.19.01 Program penerapan prinsip good governance dalam penyelenggaraan urusan Kesatuan

Lebih terperinci