BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pompa adalah mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida cair dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi, atau dari daerah bertekanan rendah ke daerah bertekanan tinggi, atau melewati saluran dengan tahanan hidrolik tinggi. Pompa bekerja karena adanya perbedaan tekanan antara sisi masuk dan sisi keluar dari elemen bergerak pada pompa seperti impeler, piston, plunyer, lobe dsb. Pompa memindahkan energi mekanik dari penggerak mula ke fluida yang melewatinya, yang akan meningkatkan energi fluida untuk digunakan memindahkan fluida dan mengatasi tahanan hidrolik pipa. Suatu sistem yang terdiri dari pipa isap, pompa dan pipa buang disebut sistem pemompaan Klasifikasi dan Penggunaan Pompa Secara umum pompa dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan cara mengalirkan cairan dari sisi isap ke sisi buang casingnya yaitu : pompa kerja positif ( positive displacement pump ) dan pompa kerja dinamis ( Rotodynamic pump ). Secara garis besar klasifikasi pompa dapat dilihat pada Gambar 2.1. Pompa Kerja Positif. Reciprocating pump dan pompa putar termasuk dalam kelompok ini, di mana prinsip kerja untuk meningkatkan tekanan fluida dilakukan dengan menekan fluida secara langsung oleh elemen bergerak pompa seperti : piston atau plunyer atau gear atau lobe, di dalam casing tertutup.

2 Pompa Kerja Positif Kerja Dinamis Torak Putar Sentrifugal Turbin Regenerative Gambar 2.1. Klasifikasi Pompa (Sumber : Tyler G. Hicks, Pump Application Engineering) Pompa Kerja Dinamis Pompa dengan elemen bergerak berupa rotor bersudu yang mempercepat aliran fluida dengan putarannya sehingga terjadi kenaikan energi berupa energi kinetik lalu dirubah menjadi energi tekanan dengan melewatkannya pada saluran yang meluas Reciprocating Pump Pada pompa ini fluida dipindahkan dengan gerakan bolak-balik elemen bergerak pompa di dalam silinder. Elemen bergerak ini berupa piston atau plunyer. Pompa jenis ini biasanya dibuat dengan susunan satu silinder ( simpleks ), dua silinder ( dupleks ) atau tiga silinder ( tripleks ). Kerja pompa ini dapat berupa Aksi tunggal ( Single Acting ) atau aksi ganda ( Double Acting ). Pada dasarnya pompa ini ada dua jenis yaitu pompa aksi langsung dan pompa tenaga. Namun ada juga beberapa jenis yang merupakan modifikasi seperti pompa diafragma. a) Pompa Aksi Langsung ( Direct-Acting Pump ) Pada pompa jenis ini, sebuah batang piston bersama menghubungkan piston untuk uap dengan piston atau plunyer untuk cairan. Tenaga untuk

3 memindahkan cairan diperoleh dari tekanan uap. Pompa ini dibuat dengan sistem simpleks yaitu pasangan satu satu piston uap dan satu piston cairan, atau sistem dupleks yaitu pasangan dua piston uap dan dua piston cairan. Keperluan pengisian ketel bertekanan rendah hingga menengah, lumpur, beton dan campuran lumpur ( slush ), pemompaan minyak dan air merupakan beberapa penggunaan pompa ini. b) Pompa Tenaga ( Power Pump ) Pada pompa ini batang piston atau plunyer dihubungkan dengan poros engkol yang digerakkan oleh motor listrik atau motor bakar melalui transmisi. Pompa jenis ini dapat berupa jenis vertikal maupun horizontal. Pompa tenaga baik dipakai untuk keperluan tekanan tinggi seperti preshidrolik, pengisi air ketel, pemrosesan petroleum dan penggunaan yang serupa. c) Pompa Diafragma Merupakan gabungan piston diagfragma. Umumnya untuk kapasitas kecil. Dipakai untuk aliran jernih atau yang mengandung padatan misalnya bubur kertas kental, air selokan bahkan campuran air dan pasir. Karena bagian yang berhubungan langsung dengan fluida adalah diagfragma, maka pompa jenis ini kemungkinan tersumbatnya kecil dan tahan terhadap korosi oleh bahan-bahan kimia yang dipompanya.

4 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut : Pompa Plunyer Pompa Diagfragma Pompa Aksi Langsung Gambar 2.2 Jenis-jenis pompa Resiprok (Sumber : Hicks T.G., Pump Application Eng.) Pompa Putar Pompa putar terdiri dari rumah pompa yang diam dengan roda gigi, baling-baling, ulir, cam dan piston atau yang lain, yang bekerja dalam ruang bebas sempit ( clearance ) dengan memerangkap cairan dan mendorongnya melalui rumah pompa yang tertutup. Tidak seperti pompa torak, aliran pompa ini lancar ( smooth ) tidak berdenyut. Pompa ini bermacam-macam jenis, biasanya namanya sesuai dengan nama rotornya, diantaranya :

5 a) Pompa Kam dan Piston Pompa ini terdiri dari lengan eksentrik dan lengan bercelah pada bagian atasnya. b) Pompa Roda Gigi Jenis ini memiliki rotor berupa roda gigi bisa berupa pasangan roda gigi luar ( external-gear pump ) atau pasangan roda gigi dalam ( internal-gear pump ). Pada pompa ini cairan ditekan apabila gerigi bersatu. c) Pompa Cuping ( Lobe Pump ) Pompa ini mirip dengan pompa roda gigi dalam hal aksinya dan mempunyai dua rotor atau lebih dengan dua, tiga atau empat cuping atau lebih pada masing-masing rotor d) Pompa Sekrup Jenis ini mempunyai satu, dua, tiga sekrup yang berputar di dalam rumah pompa yang diam. Fluida tertekan sambil mengalir melalui ulir-ulir sekrup sepanjang sumbu sekrup. e) Pompa Baling Pompa baling dibuat dengan berbagai macam desain. Diantaranya pompa baling berayun ( swinging-vane pump ), pompa baling geser ( sliding-vane pump), pompa blok kumparan dan lain-lain. Meskipun demikian prinsip kerjanya sama yakni memerangkap cairan ke dalam volume yang lebih kecil dan memaksanya keluar pada sisi buang pompa. Pompa putar banyak digunakan untuk memindahkan atau mensirkulasi cairan-cairan yang bermacam-macam kekentalannya, proses kimia, transmisi daya hidrolik, pompa pelumas, pemompaan minyak gemuk, keperluan pembakaran

6 minyak ( oil burner ), pompa untuk gas-gas yang dicairkan dan lain-lain. Contoh gambar pompa tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut : Gambar 2.3 Jenis-jenis pompa putar (Sumber : Tyler G. Hicks, Pump Application Eng.) Pompa Sentrifugal Pompa jenis ini rotor berupa impeler yang diputar oleh penggerak mula, menyebabkan cairan yang ada di dalam pompa ikut berputar karena dorongan sudu-sudu, menyebabkan timbulnya gaya sentrifugal yang akan mempercepat fluida sehingga meninggalkan impeler dalam kecepatan tinggi. Energi kinetik karena kecepatan tinggi ini kemudian diubah menjadi energi tekanan dengan melewatkannya pada saluran dengan penampang yang makin membesar, sehingga fluida meninggalkan pompa dalam kondisi tekanan tinggi. Di antara jenis pompa lainnya, pompa sentrifugal merupakan pompa yang paling umum di pakai dan paling banyak digunakan. Desainnya sangat beragam sesuai dengan keperluan aplikasinya. Pompa sentrifugal dapat dikelompokkan berdasarkan bagian atau hal tertentu pada desainnya.

7 Berdasarkan aliran dalam impeler pompa dikelompokkan menjadi : a) Pompa Aliran Radial : arah aliran cairan saat keluar dari impeler tegak lurus dengan poros pompa b) Pompa Aliran Campur : arah aliran cairan saat keluar dari impeler membentuk sudut sehingga komponen kecepatannya berarah radial dan aksial. c) Pompa Aliran Aksial : arah aliran cairan saat keluar dari impeler searah dengan poros pompa. ( lihat Gambar 2.4 ) Gambar 2.4 Jenis-jenis aliran dalam impeler (Sumber : Lexicon, Centrufugal Pump) Berdasarkan selubung impeler : a) Pompa Impeler tertutup : impeler jenis ini sudu-sudunya diberi selubung depan dan belakang. b) Pompa Impeler setengah terbuka : impeler jenis ini sudu-sudunya hanya diberi selubung pada bagian belakang, bagian depan terbuka. c) Pompa Impeler terbuka : impeler jenis ini sudu-sudunya tidak diberi selubung sama sekali.

8 Berdasarkan kapasitasnya : a) Kapasitas rendah : ( < 20 m3 / jam ) b) Kapasitas menengah : ( m3 / jam ) c) Kapasitas tinggi : ( > 60 m3 / jam ) Berdasarkan bentuk rumahnya : a) Pompa Volut : rumah ( casingnya ) seperti rumah keong atau rumah spiral. b) Pompa Difuser : rumah ( casingnya ) dilengkapi sudu-sudu yang statis yang akan membentuk laluan-laluan yang berangsur-angsur membesar ( difuser ). Dilengkapi dengan sudu pengarah ( guide vane ) ke tingkat selanjutnya jika pompa bertingkat. Berdasarkan sisi masuk impeler : a) Pompa Isapan Tunggal : pada jenis ini fluida masuk pada satu sisi impeler. b) Pompa Isapan Ganda : pada jenis ini cairan masuk di kedua sisi impeler. Ada beberapa alasan yang menyebabkan pompa sentrifugal banyak digunakan : 1. Mampu bekerja pada putaran tinggi sehingga dapat langsung dikopling dengan penggerak mula 2. Keausan yang terjadi cukup kecil karena sedikitnya komponen yang bergesekan 3. Dapat beroperasi pada kapasitas besar 4. Fleksibel dalam pengaturan kapasitas dan head 5. Tidak ada pulsasi aliran, mekanisme katup dan pencemaran oleh minyak pelumas.

9 Karena penggunaanya yang banyak, perlu kiranya kita mengetahui jenisjenis pompa ini berdasarkan aplikasinya. Untuk diketahui aplikasi merupakan dasar perancangan dan pembuatan pompa. Beberapa diantaranya : a) Pompa Untuk keperluan umum : Pompa ini biasanya dibuat untuk memompakan cairan yang dingin dan jernih pada temperatur lingkungan atau temperatur biasa. Sering berupa unit satu tingkat dengan rumah yang terbelah mendatar dan dengan perlengkapan standar. b) Pompa Anti Sumbat : Dilengkapi dengan impeler yang mempunyai jumlah sudu sedikit, bisa dua atau tiga sudu saja atau bahkan tidak sama sekali. Impeler bisa jenis terbuka atau tertutup dengan ruang antara sudu cukup besar agar memungkinkan sembarang benda padat yang memasuki pompa keluar. Unit ini dapat memompakan air selokan, bubur kertas, lumpur encer ( slurry), dan cairan yang mengandung bahan padat lainnya. c) Pompa Logam Cair : Desainnya biasanya tidak memakai paking, dengan poros yang mempunyai bagian tirus yang panjang menuju ke impeler. Beberapa pompa diisolasi, atau diberi jaket uap, bahkan dipanasi oleh tenaga listrik, ada pula yang didinginkan oleh udara atau air. Hal tersebut untuk menjaga elemen-elemen pompa pada temperatur cair logam yang dialirkan agar tidak terjadi pembekuan. d) Pompa Sumur Dalam : Biasanya digunakan untuk memompa air atau minyak dari lubang yang dalam ( berupa sumur bor ) dengan kapasitas besar sampai 500 l/s. Bahkan ada tipe khusus yang dapat memompa minyak dari kedalaman 3000 m.tipe Sentrifugal pompa ini berupa pompa dengan banyak tingkat dan impeler terendam di dalam cairan. Jenis pompa ini ada dua yaitu

10 jenis Sump Pump dan Submersible Pump. Pada Sump Pump motor listrik sebagai penggerak berada di permukaan dan dihubungkan dengan impeler melalui poros yang panjang. Pada Submersible Pump motor berada dibawah impeler sehingga ikut terendam. 1. Pompa Turbin Regeneratif Cairan pada jenis pompa ini dipusar oleh sudu impeler dengan kecepatan yang tinggi selama hampir satu putaran di dalam saluran yang berbentuk cincin ( annular ), tempat impeler tadi berputar. Pompa jenis ini pada umumnya hanya satu tingkat dan banyak digunakan untuk mengalirkan asam, garam, propana, butana, etana, freon dan lain-lain. ( lihat Gambar 2.5 ) Gambar 2.5 Pompa Turbin-Regeneratif ( Sumber : Tyler G. Hicks, Pump Application Engineering ) 2.2 Dasar Pemilihan Pompa Submersible Pada Tugas Akhir ini akan direncanakan sebuah pompa sumur dalam untuk keperluan persediaan air dari sumur bor, dengan kapasitas 325 liter / menit, dan tinggi tekan total 42 m, dan bekerja 24 jam. Angka-angka tersebut, kecuali kapasitas, sesuai dengan data yang diperoleh penulis dari survei di Istana Business Center Medan. Untuk mendapatkan hasil rancangan pompa yang nantinya dapat berfungsi secara optimal, maka perlu kiranya diketahui data-data awal yang lebih

11 terperinci,yang akan berpengaruh pada perancangan dan pemilihan bahan pompa, yakni : 1. Kondisi Operasi : Pompa direncanakan bekerja terus menerus 24 jam dengan debit yang dapat berfluktuasi akibat pengaruh kedalaman permukaan air. Namun perlu diingat kondisi kerja terbaiknya berada pada kapasitas dan tinggi-tekan sesuai desain. 2. Tempat Instalasi : Tempat Instalasi pompa adalah lubang hasil pengeboran yang diberi casing yaitu pipa yang lebih besar daripada diameter keseluruhan pompa yang bagian luarnya diperkuat dengan semen. Karena itu dalam perancangan impeler dan difuser serta rumah pompa diupayakan memiliki dimensi yang kecil. Untuk jelasnnya lihat Gambar Kondisi fluida kerja : Fluida yang akan dipompa adalah air tanah. Air tanah yang dimaksud diasumsikan air tawar dengan kualitas fresh water, ph normal ( sekitar 7), dengan suhu berkisar antara C, berat jenis γ sekitar 9784 N/m 3, viskositas m 2 /s, dan tekanan uap pada suhu tersebut P s 2.84 kpa. Sebagaimana air tanah pada umumnya tentu fluida kerja di sini mengandung bahan metal terlarut seperti : Na, Mg, Ca dan Fe, serta partikelpartikel padat seperti pasir dan butiran lainnya. Namun kandungan mineralnya tidak besar sehingga tidak sampai dikategorikan air sadah. 4. Kapasitas pemompaan diketahui 325 liter / menit atau m 3 / menit atau 19,5 m 3 / jam atau 5, m 3 / detik atau US GPM. 5. Tinggi tekan atau head total pompa yang optimal direncanakan 42 m atau 137,79 ft.

12 6. Putaran pompa, yang disesuaikan dengan putaran motor listrik yang dipakai, dan akan dibahas kemudian. 7. Suplai listrik yang tersedia terutama tegangan dan frekuensinya. Dari data yang diperoleh suplai listrik yang tersedia tegangannya 380 V dengan frekuensi 50 Hz. Gambar 2.6 Diagram pemilihan jenis pompa (sumber: Fritz Dietzel, Turbin Pompa Kompresor ) Pada Bab I telah dijelaskan latar belakang penggunaan pompa submersibel untuk keperluan sumur dalam. Pertimbangan lain didasarkan pada kenyataan bahwa pompa submersibel atau mampu rendam tidak memiliki tinggi tekan pengangkatan pada sisi masuknya ( suction lift ) atau tekanan pada sisi masuknya positif ( positive suction pressure ). Hal ini menyebabkan pompa ini mampu mengangkat fluida walaupun di kedalaman di bawah 10 m. Kita ketahui bahwa jika pada pompa biasa bila tekanan pada suction telah vakum maka tekanan Atmosfir ( 1 Atm ) hanya mampu mengangkat fluida sampai 10 m dari pemukaannya. Akibatnya penempatan pompa pada batas maksimum 10 m di atas permukaan air di dalam sumur akan sangat sulit dilakukan terutama pada sumur

13 dalam. Pada pompa submersibel hampir seluruh dayanya digunakan untuk mengatasi head statis dan head discharge-nya. Keuntungan lainnya adalah dengan positive suction head, kemungkinan kavitasi sangat kecil, bahkan boleh dikatakan tidak ada. Selain itu pemilihan pompa sentrifugal tipe submersibel ini juga didasarkan pada diagram pemilihan jenis pompa pada Gambar 2.6 di atas. Berdasarkan diagram tersebut, pompa dengan kapasitas 85,86 US GPM dengan head 137,79 ft termasuk jenis pompa sentrifugal. Ada dua tipe pompa yang biasa dipakai untuk pompa sumur dalam yaitu Shaft Driven Pump dan Submersible Pump. Perbandingan dari kedua jenis pompa tersebut adalah sebagai berikut : a. Submersible Pump Keuntungannya : 1. Biaya awal lebih murah 2. Konstruksinya lebih sederhana 3. Lebih ringan 4. Lebih mudah dipasang Kerugiannya : 1. Kualitas isolasi untuk motor listriknya harus tinggi 2. Penggeraknya hanya bisa menggunakan motor listrik dengan desain khusus mampu benam.

14 b. Shaft Driven Pump Gambar 2.7 Shaft Driven Pump ( Sumber : Lexicon, Centrifugal Pump ) Keuntungannya : 1. memiliki kehandalan yang tinggi 2. Umur pemakaian lebih lama 3. Dapat digerakkan oleh motor bakar Kerugiannya : 1. Biaya awal lebih mahal 2. Konstruksinya lebih rumit 3. Instalasinya sulit 4. Pada kedalaman yang besar poros yang panjang merupakan permasalahan yang rumit. Dari perbandingan tersebut maka pemilihan Submersible Pump lebih menguntungkan, dengan pertimbangan utamanya karena konstruksi poros.

15 Dengan kedalaman di bawah 10 m akan sulit mendesain poros yang panjang, hal ini menyangkut kopling antara sambungan poros dan pemilihan serta tata letak bantalan pendukungnya. 2.3 Pra-Rancangan Pompa Submersibel Gambar 2.8 Instalasi Pompa Submersibel Pada tahun 1911 di negara Rusia, Armais Arutunoff telah membuat sebuah rancangan motor yang mampu benam atau submersible motor yang digunakan untuk memutar bor demi kepentingan militer. Kemudian tahun 1916 Mr. Arutunoff membuat desain sebuah pompa sentrifugal yang digerakkan dengan motor tadi. Hasil penemuannya itu digunakan untuk memompa air dari sumur dan kapal. Dewasa ini hasil rancangannya itu dikenal sebagai merek dagang Russian Electrical Dynamo by Arutunoff ( REDA ). Nama REDA Pump sangat akrab di telinga para pekerja di bidang Perminyakan dan Gas, karena hampir 60% pompa

16 yang digunakan untuk eksplorasi minyak dari perut bumi di seluruh dunia menggunakan REDA Pump. Selain itu ada pula produsen submersible pump yang lain seperti : Centrilift, Grundfos, JMI Korea dan lain-lain. Sebagai awalan pada Gambar 2.8 dapat dilihat instalasi sederhana sebuah submersible pump yang terdiri dari sebuah pipa casing sebagai sumur, submersible motor atau motor mampu benam, Saringan masuk ( Strainer ), Pompa sentrifugal bertingkat, Pipa Kolom ( Column Pipe ), Kabel Daya, dan Well Head ( Kepala Sumur ). Meskipun tidak ada dalam gambar, Junction Box, Switchboard dan Transformer juga merupakan komponen penting pada Pompa Submersibel. Secara umum komponen-komponen Submersible Pump yang akan dirancang, dipilih dan dibahas atau dibatasi pembahasannya pada tugas akhir ini terdiri dari : A. Bagian yang terdapat di permukaan tanah, yaitu : 1. Wellhead 2. Junction Box 3. Switchboard 4. Transformer B. Bagian yang ada di dalam tanah, yaitu : 1. Electric Submersible Motor 2. Kabel Daya 3. Pompa Sentrifugal 4. Pipa Kolom 5. Well Casing

17 2.3.1 Wellhead Wellhead atau tubing support merupakan bagian teratas dari instalasi Submersible Pump. Pada bagian ini terdapat pondasi ( Base ) pompa untuk menahan berat seluruh komponen pompa yang ada di dalam tanah. Discharge pipe yang dilengkapi check valve untuk mencegah arus balik dari fluida ke pompa. Selain itu dilengkapi dengan penutup sumur ( Well Seal ) yang berupa pelat. Pada Tugas akhir ini tidak akan dilakukan perhitungan dan perancangan pondasi pompa, karena mengingat perencanaan sebuah pondasi memerlukan analisa dan perhitungan yang cukup rumit. Untuk check valve, biasanya dipilih tipe Butterfly check valve mengingat konstruksinya yang sederhana, dan pemasangan dan pemeliharaannya cukup mudah. Selain itu cukup tangguh dalam operasinya. Check valve dipasang dimaksudkan untuk menahan tekanan balik dari fluida pada instalasi, sehingga tidak merusak pompa Junction Box Alat ini berfungsi utama untuk menghubungkan kabel daya dari dalam tanah dengan kabel daya pada permukaan tanah. Komponen ini tidak akan dibahas di sini Switchboard Alat ini merupakan pengendali motor, yang dilengkapi instrumen untuk memonitor arus dan tegangan motor yang akan melindungi motor terhadap kelebihan beban ( Overload ), di mana arus motor sangat tinggi. Biasanya terjadi jika kapasitas pompa sangat besar, sehingga daya yang dibutuhkan pompa melebihi kapasitas daya motor. Biasanya Switchboard juga dilengkapi dengan

18 instrumen water level control, pengukur suhu cairan dalam motor dan getaran pondasi. Di mana bila parameter tersebut melebihi batas amannya maka secara otomatis pompa akan berhenti beroperasi. Pada Tulisan ini Switchboard tidak akan dibahas Transformer Digunakan untuk mengubah tegangan dari suplay listrik menjadi tegangan yang dibutuhkan oleh motor. Komponen ini juga tidak dibahas pada Tulisan ini Motor Listrik Mampu Benam Motor listrik jenis ini merupakan salah satu peralatan pada instalasi pompa submersibel yang memegang peranan penting dan memerlukan pengawasan yang ketat. Hal ini menyangkut kelangsungan operasi pemompaan. Masalah yang paling sering terjadi pada pompa submersibel adalah pada motor listrik ini. Selain kerusakannya memerlukan biaya perbaikan yang besar, tenaga teknisinya juga terbatas. Sebagai perencanaan awal motor listrik yang dipilih adalah motor listrik mampu benam ( Submersible Motor ) Franklin Electric, dengan putaran 2875 rpm pada frekuensi 50 Hz, dengan 3 phase dan 2 kutub. Data-data teknis yang lain mengenai motor ini seperti No Seri, Daya, Arus maksimum, dimensi utama dan lain-lain akan dijelaskan pada Bab selanjutnya. Alasan utama pemilihan motor ini adalah dimensinya yang cukup kecil dan sistem proteksinya satu paket dalam motor Kabel Daya Kabel daya yang dimaksud di sini adalah kabel yang menghubungkan motor listrik dari dalam sumur ke Junction Box yang akan disambung dengan

19 kabel daya di atas permukaan. Kabel daya yang dipakai merupakan satu paket dengan motor listrik mampu benam yang digunkan Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal yang akan dirancang secara garis besar meliputi komponen-komponen dibawah ini : a) Impeler Impeler merupakan komponen utama pompa yang berputar bersama-sama dengan poros. Antara poros dan impeler dikunci dengan pasak. Komponen ini berfungsi untuk memberikan gaya sentrifugal ke fluida sehingga fluida dipercepat dan memiliki tambahan energi, sehingga dengan tambahan energi tersebut fluida dapat mengalir ke permukaan. b) Difuser Merupakan komponen yang berfungsi mengubah energi kinetik yang tinggi dari fluida yang baru keluar dari impeler menjadi energi tekanan, dengan melewatkannya pada saluran yang semakin membesar. Tujuannya mengurangai kecepatan fluida ( dengan mengkompensasikannya menjadi tekanan ), sehingga rugi-rugi karena gesekan dan turbulensi dapat dikurangi. Untuk pompa bertingkat banyak biasanya Difuser terintegrasi dengan sudu pengarah balik ke tingkat selanjutnya. c) Sudu Pengarah Balik Berfungsi untuk mengarahkan fluida dari difuser ke impeller tingkat selanjutnya, agar vektor kecepatan fluida yang masuk ke inlet impeller sesuai dengan perencanaan.

20 d) Housing Housing adalah rumah pompa yang di dalamnya terdapat impeler, difuser, sudu pengarah balik, seal, wearing ring, neckring, journal bearing dan berbagai komponen pendukung lainnya. Housing dirancang harus mampu menahan tekanan yang fluida pada proses pemompaan. Model housing ada bermacam-macam, bisa dalam bentuk tabung panjang saja ( shell ), bisa juga berupa segmen-segmen tiap tingkat pompa yang dikunci satu sama lain dengan flens, batang penetap atau bisa juga dengan ulir. e) Poros Poros merupakan komponen yang meneruskan daya dalam bentuk torsi dan putaran dari motor listrik ( dihubungkan dengan kopling ) ke impeler untuk memberikan gaya sentrifugal kepada fluida. Perencanaan poros harus sebaik mungkin dengan berbagai pertimbangan dan kemungkinan teknis. Poros ini akan didukung dengan berbagai komponen lain seperti kopling, pasak, dan bantalanbantalan. Khusus untuk bantalan radial, digunakan bantalan luncur dengan air sebagai cairan pelumasnya. f) Saluran Masuk dan Saluran Keluar Saluran masuk berupa housing khusus untuk pemasukan fluida, tempat Strainer ( Saringan ) dan bagian yang akan dikunci dengan motor listrik. Sedangkan Saluran keluar juga berupa housing untuk mengalirkan fluida dari pompa ke pipa kolom, serta bagian yang akan dikunci dengan pipa kolom ( biasanya berupa flens ). Contoh bagian-bagian dari pompa sentrifugal mampu rendam dapat dilihat pada gambar berikut :

21 Gambar 2.9 Contoh konstruksi submersible pump ( Sumber : Anderson, H.H, Submersible Pump and Their Application ) Pipa Kolom Pipa ini selain berfungsi sebagai pipa discharge juga berfungsi sebagai srtuktur yang mendukung pompa dan motor. Pipa ini harus mampu menahan gaya-gaya yang timbul pada pompa dan putaran motor seperti gaya aksial, gaya sentrifugal dan getaran akibat putaran motor. Dalam perancangan ini pipa discharge akan dipilih berdasarkan standar pipa Amerika Well Casing Komponen ini juga berupa pipa yang merupakan bagian terluar dari instalasi pompa submersibel di dalam sumur, yang diberi lubang perforasi.

22 Fungsinya untuk menjaga keutuhan struktur sumur, pelindung pompa dari bongkahan batu atau tanah di dalam sumur, juga sebagai saringan awal agar bagi kotoran-kotoran yang masuk ke sumur. Ada berbagai macam standart untuk memilih casing baik itu dari ANSI, REDA, maupun Grundfos.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pompa Pompa adalah peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mesin Fluida Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial fluida, atau sebaliknya mengubah energi fluida (energi potensial

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pompa Pompa adalah peralatan mekanis untuk meningkatkan energi tekanan pada cairan yang di pompa. Pompa mengubah energi mekanis dari mesin penggerak pompa menjadi energi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. MESIN-MESIN FLUIDA Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial atau sebaliknya mengubah energi fluida (energi potensial

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pompa Pompa adalah suatu peralatan mekanik yang digerakkan oleh tenaga mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain, dimana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mesin-Mesin Fluida Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial atau sebaliknya mengubah energi fluida (energi potensial

Lebih terperinci

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB 5 DASAR POMPA. pompa BAB 5 DASAR POMPA Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Zat cair tersebut contohnya adalah air, oli atau minyak pelumas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pandangan Umum Pompa Pompa adalah suatu jenis mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan

Lebih terperinci

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA 1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA 1. Centrifugal pumps (pompa sentrifugal) Sifat dari hidrolik ini adalah memindahkan energi pada daun/kipas pompa dengan dasar pembelokan/pengubah aliran (fluid

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Teknologi dispenser semakin meningkat seiring perkembangan jaman. Awalnya hanya menggunakan pemanas agar didapat air dengan temperatur hanya hangat dan panas menggunakan heater, kemudian

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG Tugas Akhir ini Disusun dan Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR KOMPRESOR Sebelum membahas mengenai jenis-jenis kompresor yang ada, lebih baiknya kita pahami dahulu apa itu kompressor dan bagaimana cara kerjanya. Kompressor merupakan

Lebih terperinci

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) Diklat Teknis Kedelai Bagi Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pompa Pompa adalah salah satu mesin fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros) menjadi energi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pompa Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain yang diinginkan. Pompa beroperasi dengan membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang. Material atau bahan dalam industri teknik kimia dapat berupa bentuk padat, cair dan gas. Material dalam bentuk cair sendiri misalnya saja pada industri minuman, tentunya

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump). BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Teori Pompa 2.1.1. Definisi Pompa Pompa merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan

Lebih terperinci

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL LOGO POMPA CENTRIFUGAL Dr. Sukamta, S.T., M.T. Pengertian Pompa Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan pompa sangat luas hampir disegala bidang, seperti industri, pertanian, rumah tangga dan sebagainya. Pompa merupakan alat yang

Lebih terperinci

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN POMPA Pompa adalah peralatan mekanis yang diperlukan untuk mengubah kerja poros menjadi energi fluida (yaitu energi potensial atau energi mekanik). Pada umumnya pompa digunakan

Lebih terperinci

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL AUFA FAUZAN H. 03111003091 TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian pompa Pompa adalah alat untuk memindahkan fluida dari tempat satu ketempat lainnya yang bekerja atas dasar mengkonversikan energi mekanik menjadi energi kinetik.

Lebih terperinci

PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING)

PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING) PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING) Kimia Industri (TIN 4206) PERALATAN INDUSTRI KIMIA YANG DIBAHAS : I Material Handling II Size Reduction III Storage IV Reaktor V Crystallization VI Heat treatment

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Pompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan

Lebih terperinci

BAB IV. P O M P A. P untuk menaikkan kecepatan aliran ( ), dan/atau untuk menaikkan tekanan ( ),

BAB IV. P O M P A. P untuk menaikkan kecepatan aliran ( ), dan/atau untuk menaikkan tekanan ( ), 1 BAB IV. P O M P A LEARNING OUTCOME Bab IV ini adalah mahasiswa diharapkan dapat: mengetahui cara kerja pompa, mengetahui kelebihan dan kekurangan pompa dan kompresor, memilih jenis pompa dan kompresor.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. MESIN-MESIN FLUIDA Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial atau sebaliknya mengubah energi fluida (energi potensial

Lebih terperinci

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id POMPA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id PENGERTIAN KARAKTERISTIK SISTIM PEMOMPAAN JENIS-JENIS POMPA PENGKAJIAN POMPA Apa yang dimaksud dengan pompa dan sistem pemompaan? http://www.scribd.com/doc/58730505/pompadan-kompressor

Lebih terperinci

KARYA AKHIR KEMAMPUAN KERJA POMPA TORAK (RECIPROCATING) TERHADAP KAPASITAS YANG DIHASILKAN DI PABRIK MINI PTKI MEDAN

KARYA AKHIR KEMAMPUAN KERJA POMPA TORAK (RECIPROCATING) TERHADAP KAPASITAS YANG DIHASILKAN DI PABRIK MINI PTKI MEDAN KARYA AKHIR KEMAMPUAN KERJA POMPA TORAK (RECIPROCATING) TERHADAP KAPASITAS YANG DIHASILKAN DI PABRIK MINI PTKI MEDAN Karya Akhir ini diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar Teori Pompa Sentrifugal 2.1.1. Definisi Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi mekanik menjadi energi fluida menggunakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan BAB II DASAR TEORI 2.1. DASAR TEORI POMPA 2.1.1. Definisi Pompa Pompa merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Blower Pengertian Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Teori Pompa 2.1.1. Definisi Pompa Pompa merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

Lebih terperinci

15 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Pompa Pompa adalah mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan fluida cair dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara memberikan energi mekanik pada pompa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Dasar-dasar Pompa Sentrifugal Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan ialah pompa bertipe sentrifugal. Gaya sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada tiga jenis zat, zat padat, zat cair dan gas. Yang memiliki sifat, wujud dan cara transfortasi yang berbeda-beda. Dalam materi yang akan kita bahas kali ini adalah

Lebih terperinci

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL 3 BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL 3.1.Kerja Pompa Sentrifugal Pompa digerakkan oleh motor, daya dari motor diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeler yang dipasangkan pada poros tersebut. Zat cair yang

Lebih terperinci

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin : BOILER FEED PUMP A. PENGERTIAN BOILER FEED PUMP Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara

Lebih terperinci

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2 POMPA SENTRIFUGAL Oleh Kelompok 2 M. Salman A. (0810830064) Mariatul Kiptiyah (0810830066) Olyvia Febriyandini (0810830072) R. Rina Dwi S. (0810830075) Suwardi (0810830080) Yayah Soraya (0810830082) Yudha

Lebih terperinci

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU BAB III TURBIN UAP PADA PLTU 3.1 Turbin Uap Siklus Renkine setelah diciptakan langsung diterima sebagai standar untuk pembangkit daya yang menggunakan uap (steam ). Siklus Renkine nyata yang digunakan

Lebih terperinci

Dr. Sukamta, S.T., M.T.

Dr. Sukamta, S.T., M.T. POMPA ROTARI ROTARI Dr. Sukamta, S.T., M.T. POMPA Pompa merupakan peralatan mekanik yang digerakan oleh tenaga mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lainnya,

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI. fluida incompressible (fluida yang tidak mampu mampat) dari tempat yang rendah

BAB II PEMBAHASAN MATERI. fluida incompressible (fluida yang tidak mampu mampat) dari tempat yang rendah 11 BAB II PEMBAHASAN MATERI Pompa adalah suatu jenis mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida incompressible (fluida yang tidak mampu mampat) dari tempat yang rendah ke tempat lebih tinggi alau dari

Lebih terperinci

ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL PADA WATER TREATMENT DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM DI PKS PT UKINDO LANGKAT LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL PADA WATER TREATMENT DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM DI PKS PT UKINDO LANGKAT LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL PADA WATER TREATMENT DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM DI PKS PT UKINDO LANGKAT LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pompa Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida dari satu tempat ketempat lainnya, melalui suatu media aluran pipa dengan cara menambahkan energi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan teori pompa beberapa parameter yang berkaitan dengan kenerja pompa. Semua karateristik, teori perhitungan dan efisiensi di jelaskan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 PERANCANGAN POMPA SUBMERSIBEL UNTUK KEPERLUAN PENYEDIAAN AIR DI ISTANA BUSINESS CENTER MEDAN BERKAPASITAS 19,5 M 3 /JAM DENGAN HEAD TOTAL 42 M SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mesin Fluida Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi potensial dan sebaliknya, merubah energi mekanik dalam bentuk fluida, dimana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perpipaan Dalam pembuatan suatu sistem sirkulasi harus memiliki sistem perpipaan yang baik. Sistem perpipaan yang dipakai mulai dari sistem pipa tunggal yang sederhana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan Dasar Pompa Pompa adalah suatu peralatan mekanis yang digerakkan oleh tenaga mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat

Lebih terperinci

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

Pompa Rotari Roda Gigi

Pompa Rotari Roda Gigi Pompa Rotari Roda Gigi Syahrul Fauzi Siregar Fakultas Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN I.1. DASAR PEMBAGIAN POMPA Gambar 1 didesain untuk membuka berbagai misteri yang menutupi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sifat Sifat Zat Air zat cair mempunyai atau menunjukan sifat-sifat atau karakteristik-karakteristik yang dapat ditunjukkan sebagai berikut. 2.1 Tabel Sifat-sifat air sebagai fungsi

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1. Rancangan Alat Uji Pada penelitian ini alat uji dirancang sendiri berdasarkan dasar teori dan pengalaman dari penulis. Alat uji ini dirancang sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menambah energi pada cairan dan berlangsung secara kontinyu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menambah energi pada cairan dan berlangsung secara kontinyu. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar Pengertian Pompa Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahk an cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui suatu media dengan cara menambah energi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.. Dasar Teori Pompa Sentrifugal... Definisi Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi mekanik menjadi energi fluida menggunakan gaya sentrifugal.

Lebih terperinci

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur BAB II MESIN PENDINGIN 2.1. Pengertian Mesin Pendingin Mesin Pendingin adalah suatu peralatan yang digunakan untuk mendinginkan air, atau peralatan yang berfungsi untuk memindahkan panas dari suatu tempat

Lebih terperinci

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger Pengertian Turbocharger Turbocharger merupakan sebuah peralatan, untuk menambah jumlah udara yang masuk kedalam slinder dengan memanfaatkan energi gas buang. Turbocharger merupakan perlatan untuk mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir meliputi di segala bidang kegiatan meliputi: pertanian, industri, rumah

BAB I PENDAHULUAN. hampir meliputi di segala bidang kegiatan meliputi: pertanian, industri, rumah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Dewasa ini penggunaan pompa mempunyai peranan sangat luas, hampir meliputi di segala bidang kegiatan meliputi: pertanian, industri, rumah tangga, sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52

I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52 EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52 KINERJA MULTISTAGE HP/IP FEED WATER PUMP PADA HRSG DI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON F Gatot Sumarno, Suwarti Program Studi Teknik Konversi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian pompa Pompa adalah alat untuk memindahkan fluida dari tempat satu ketempat lainnya yang bekerja atas dasar mengkonversikan energi mekanik menjadi energi kinetik.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pompa Pompa adalah suatu peralatan mekanis yang digerakkan oleh tenaga penggerak dan digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Objek Penelitian Bengkel Bintang didirikan oleh bapak Agung Sudibjo yang beralamat di Jln.Sukodono Gesi Km 2, tepatnya di dukuh Siwalan Kelurahan Gesi. Bengkel

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Tentang Pompa Hydrant Hydrant merupakan suatu sistem keamanan untuk perlindungan kebakaran yang mekanisme kerjanya menggunakan sistem pompa air dengan tekanan cukup tinggi

Lebih terperinci

(Indra Wibawa D.S. Teknik Kimia. Universitas Lampung) POMPA

(Indra Wibawa D.S. Teknik Kimia. Universitas Lampung) POMPA POMPA Kriteria pemilihan pompa (Pelatihan Pegawai PUSRI) Pompa reciprocating o Proses yang memerlukan head tinggi o Kapasitas fluida yang rendah o Liquid yang kental (viscous liquid) dan slurrie (lumpur)

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGELASAN DAN PENGOPERASIAN KOMPRESOR

PELATIHAN PENGELASAN DAN PENGOPERASIAN KOMPRESOR MAKALAH PELATIHAN PENGELASAN DAN PENGOPERASIAN KOMPRESOR PROGRAM IbPE KELOMPOK USAHA KERAJINAN ENCENG GONDOK DI SENTOLO, KABUPATEN KULONPROGO Oleh : Aan Ardian ardian@uny.ac.id FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Blower Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada suatu hari ketika penulis sedang berada dalam sebuah pembelajaran, ia mendengar seorang rekannya yang berbicara mengenai pompa ditempat tinggalnya yang sedang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mesin - mesin fluida Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial atau sebaliknya mengubah energi fluida ( energi kinetik

Lebih terperinci

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK Dalam ilmu hidraulik berlaku hukum-hukum dalam hidrostatik dan hidrodinamik, termasuk untuk sistem hidraulik. Dimana untuk kendaraan forklift ini hidraulik berperan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang turbin uap ini dengan baik meskipun

Lebih terperinci

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA TURBOCHARGER URAIAN Dalam merancang suatu mesin, harus diperhatikan keseimbangan antara besarnya tenaga dengan ukuran berat mesin, salah satu caranya adalah melengkapi mesin dengan turbocharger yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Tentang Mesin Fluida Definisi fluida adalah zat-zat yang mampu mengalir dan menyesuaikan diri dengan bentuk wadah tempatnya. Bila berada dalam keseimbangan, fluida

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Mesin Pendingin Untuk pertama kali siklus refrigerasi dikembangkan oleh N.L.S. Carnot pada tahun 1824. Sebelumnya pada tahun 1823, Cagniard de la Tour (Perancis),

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini disebut pompa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini disebut pompa BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kompresor Kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor udara biasanya mengisap udara dari atsmosfir. Namun ada pula yang mengisap udara atau

Lebih terperinci

DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA Briyan Oktama 1, Tulus Burhanudin Sitorus 2 1,2 Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Mengenal Motor Diesel Motor diesel merupakan salah satu tipe dari motor bakar, sedangkan tipe yang lainnya adalah motor bensin. Secara sederhana prinsip pembakaran pada motor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pompa Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. memanfaatkan energi kinetik berupa uap guna menghasilkan energi listrik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. memanfaatkan energi kinetik berupa uap guna menghasilkan energi listrik. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan pembangkit yang memanfaatkan energi kinetik berupa uap guna menghasilkan energi listrik. Pembangkit

Lebih terperinci

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut : SISTEM PNEUMATIK SISTEM PNEUMATIK Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Potato peeler atau alat pengupas kulit kentang adalah alat bantu yang digunakan untuk mengupas kulit kentang, alat pengupas kulit kentang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pompa viskositas tinggi digunakan untuk memindahkan cairan

BAB I PENDAHULUAN. Pompa viskositas tinggi digunakan untuk memindahkan cairan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pompa viskositas tinggi digunakan untuk memindahkan cairan yang memiliki kekentalan (viskositas) yang tinggi dari tempat satu ke tempat yang lain. Ada berbagai

Lebih terperinci

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak Tutup kepala silinder (cylinder head cup) kepala silinder (cylinder

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI Motor penggerak mula adalah suatu alat yang merubah tenaga primer menjadi tenaga sekunder, yang tidak diwujudkan dalam bentuk aslinya, tetapi diwujudkan dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ENERGI PADA SISTEM HIDRAULIK. Perbedaan tekanan pada sistem akam menyebabkan fluida mengalir, perbedaan ini ditimbulkan oleh pemberian energi pada fluida. Energi tersebut berupa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal Pompa digerakkan oleh motor. Daya dari motor diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeler yang terpasang pada poros tersebut. Zat cair

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. SEJARAH MOTOR DIESEL Pada tahun 1893 Dr. Rudolf Diesel memulai karier mengadakan eksperimen sebuah motor percobaan. Setelah banyak mengalami kegagalan dan kesukaran, mak akhirnya

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Radiator Radiator memegang peranan penting dalam mesin otomotif (misal mobil). Radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin. Pembakaran bahan bakar dalam silinder mesin menyalurkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data 26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Instalasi Pengujian Pengujian dengan memanfaatkan penurunan temperatur sisa gas buang pada knalpot di motor bakar dengan pendinginan luar menggunakan beberapa alat dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL Oleh: ANGGIA PRATAMA FADLY 07 171 051 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI 2.1 LINGKUP KERJA PRAKTEK Lingkup kerja praktek perawatan mesin ini meliputi maintenance partner dan workshop improvement special truk dan bus, kebutuhan

Lebih terperinci

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN HEAD 200 M, KAPASITAS 0,25 M 3 /MENIT DAN PUTARAN 3500 RPM

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN HEAD 200 M, KAPASITAS 0,25 M 3 /MENIT DAN PUTARAN 3500 RPM Tugas Akhir PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN HEAD 200 M, KAPASITAS 0,25 M 3 /MENIT DAN PUTARAN 3500 RPM Makalah ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Pada Jurusan Teknik Mesin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Perancangan Instalasi Penjernihan Air (IPA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Perancangan Instalasi Penjernihan Air (IPA) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perancangan Instalasi Penjernihan Air (IPA) Dalam perencanaan dan perancangan istalasi penjernihan air (IPA) harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku guna mendapatkan

Lebih terperinci

Ilham Budi Santoso Moderator KBK Rotating.

Ilham Budi Santoso Moderator KBK Rotating. Ilham Budi Santoso Moderator KBK Rotating Santoso_ilham@yahoo.com Ilhambudi.santoso@se1.bp.com Definisi Pompa : peralatan yang digunakan untuk memindahkan cairan dengan cara menaikkan tingkat energi cairan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Turbin Air Turbin air adalah turbin dengan media kerja air. Secara umum, turbin adalah alat mekanik yang terdiri dari poros dan sudu-sudu. Sudu tetap atau stationary blade, tidak

Lebih terperinci

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA TUGAS AKHIR PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA Disusun : JOKO BROTO WALUYO NIM : D.200.92.0069 NIRM : 04.6.106.03030.50130 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH JUMLAH SUDU IMPELER TERHADAP GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL

ANALISA PENGARUH JUMLAH SUDU IMPELER TERHADAP GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL NASKAH PUBLIKASI ANALISA PENGARUH JUMLAH SUDU IMPELER TERHADAP GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL Naskah Publikasi ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti Wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun

Lebih terperinci

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap KOPLING Defenisi Kopling dan Jenis-jenisnya Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana

Lebih terperinci

a. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan +

a. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan + Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.turbin air dikembangkan pada abad 19

Lebih terperinci

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2 Sistem Hidrolik No HP : 082183802878 Tujuan Training Peserta dapat : Mengerti komponen utama dari sistem hidrolik Menguji system hidrolik Melakukan perawatan pada sistem hidrolik Hidrolik hydro = air &

Lebih terperinci