BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Deddy Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin kuatnya persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, STT Telkom diharapkan dapat menjaga kualitasnya sebagai pusat unggulan di bidang informasi dan komunikasi. Salah satunya adalah dengan menjaga kualitas calon mahasiswa. Sehingga jika masukannya bagus dan menjalani proses yang baik dalam institusi maka akan dihasilkan lulusan yang baik pula. STT Telkom sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia melakukan penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh suatu kepanitiaan dengan nama Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB). Sejak tahun 1998, diberlakukan dua jalur penerimaan mahasiswa yaitu melalui Ujian Tertulis dan USMS (Undangan Seleksi Masuk STT Telkom). Hingga tahun 2005 USMS sudah berkembang menjadi tiga jenis, yaitu USMS Nasional, USMS Hubungan Industrial, dan USMS Siswa Berprestasi. USMS Nasional ditujukan bagi calon mahasiswa dari SLTA yang diundang oleh panitia PMB. USMS Hubungan Industrial ditujukan untuk menjaring calon mahasiswa dari keluarga/kerabat dari instansi BUMN seperti PT TELKOM. USMS Siswa Berprestasi ditujukan bagi para siswa berprestasi dan akan diberikan beasiswa kepadanya apabila diterima. Berbeda dengan kedua jenis USMS sebelumnya, pada USMS Siswa Berprestasi calon mahasiswa diseleksi secara tertulis. Perkembangan USMS ini ditujukan untuk menjangkau lebih luas lagi para calon mahasiswa dan memberikan kepuasan kepada para stackholders. Tugas Akhir ini membahas proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur USMS Nasional. Pada jalur USMS ini, calon mahasiswa dinilai performansi nilainya selama SLTA melalui nilai rapor, aktivitas kegiatan ekstra kurikuler, dan nilai SLTA. Nilai SLTA adalah nilai yang diberikan oleh STT Telkom kepada SLTA peserta USMS dengan berdasarkan pada profil SLTA tersebut dan atau 1
2 Bab I Pendahuluan 2 prestasi akademik alumni SLTA tersebut di STT Telkom. Profil SLTA diperoleh sebagai syarat SLTA yang mendaftarkan siswanya untuk mengikuti USMS yang meliputi data: jumlah guru, passing grade NEM SMP, nilai terendah dan nilai tertinggi NEM SLTA lulusan, jumlah kelas, dan jumlah siswa. STT Telkom tidak mengundang semua SLTA untuk diikutkan dalam jalur USMS ini. Hanya SLTA tertentu saja yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan yang siswanya diundang mengikuti USMS. Penyeleksian SLTA ini berdasarkan nilai SLTA atau data sekunder dari sumber lain bagi SLTA yang belum memiliki alumni yang melanjutkan pendidikan di STT Telkom. Metode yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah pendekatan kriteria majemuk (multi criteria) yaitu TOPSIS dengan metode pembobotan Entropi. Metode ini berdasarkan pada penentuan alternatif, pemilihan dan kuantifikasi atribut/kriteria dari masing-masing alternatif, pemberian bobot pada masingmasing kriteria yang mencerminkan tingkat kepentingannya bagi pengambil keputusan, dan pemilihan alternatif yang optimal. Permasalahan pemilihan calon mahasiswa melalui jalur USMS merupakan suatu permasalahan pengambilan keputusan kriteria majemuk (multi criteria decision making), di mana terdapat sekumpulan alternatif (calon mahasiswa peserta USMS) dengan sekumpulan kriteria (nilai rapor, nilai SLTA, nilai kegiatan ekstrakurikuler, kuota mahasiswa baru per program studi, dan lainnya). TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) berdasarkan pada konsep bahwa alternatif yang paling sesuai tidak hanya harus paling mendekati solusi ideal, tetapi juga harus paling jauh dari solusi negatif ideal[3]. Pada TOPSIS kriteria-kriteria harus bisa dikuantifikasikan menjadi bilangan real. Pada akhirnya seluruh alternatif akan diurutkan/diberi ranking berdasarkan skor evaluasi keseluruhan hasil analisis multi kriteria. Metode Entropi merupakan salah satu metode analitis yang paling umum digunakan untuk memberikan bobot pada kriteria pengambilan keputusan[2]. Metode Entropi juga sering diusulkan untuk pemberian bobot pada TOPSIS. Metode ini digunakan untuk menyelidiki kontras di dalam sekumpulan data dan menghasilkan bobot yang berkesesuaian dengan kontras data tersebut.
3 Bab I Pendahuluan 3 Saat ini pemrosesan seleksi jalur USMS dilakukan secara manual dengan alat bantu spreadsheet tools. Penggunaan basis data hanya sebatas sebagai alat bantu penyimpanan data formulir sementara untuk selanjutnya diolah secara manual oleh panitia PMB. Hal ini mengakibatkan data-data pemrosesan periode sebelumnya tidak terdokumentasi dengan baik. Padahal data tersebut sangat diperlukan untuk proses perencanaan dan pengembangan. Dengan menggunakan alat bantu SPK Kriteria Majemuk diharapkan pemrosesan USMS Nasional dapat lebih baik lagi. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan dalam USMS adalah: 1. bagaimana memberikan pembobotan dan penilaian untuk masing-masing SLTA, karena setiap SLTA memiliki standar nilai rapor yang berbeda-beda, 2. bagaimana membangun suatu Sistem Pendukung Keputusan yang membantu pengambil keputusan untuk menentukan kelulusan peserta USMS Nasional dengan menggunakan analisis kriteria majemuk dengan metode TOPSIS dengan pembobotan menggunakan metode Entropi. 1.3 Batasan Masalah Pembatasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah: 1. SPK yang dibangun merupakan alat bantu pengambilan keputusan, 2. SPK yang dibangun adalah SPK spesifik yang hanya ditujukan untuk menangani USMS Nasional berdasarkan tinjauan sistem, 3. tinjauan sistem dan data pendukung diambil dari data yang ada di STT Telkom, 4. data Nilai dan Asal SLTA Mahasiswa STT Telkom merupakan entitas di luar sistem. Sistem ini mengasumsikan data tersebut sudah tersedia dalam bentuk tabel/view yang siap diakses, 5. SPK dibangun dengan menggunakan metode pengambilan keputusan kriteria majemuk TOPSIS dan metode pembobotan Entropi untuk menghasilkan
4 Bab I Pendahuluan 4 urutan peserta berdasarkan hasil pemrosesan kriteria dan usulan peserta yang diluluskan per program studi. 1.4 Tujuan Tugas Akhir 1. mempelajari metode pengambilan keputusan kriteria majemuk, yaitu TOPSIS, 2. mempelajari metode pembobotan Entropi, 3. membuat perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan USMS dengan menggunakan metode TOPSIS dan pembobotan Entropi. 1.5 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mengumpulkan bahan-bahan referensi Tugas Akhir yang meliputi topik-topik Sistem Pendukung Keputusan, Multi Criteria Decision Making, TOPSIS, Metode Entropi, rekayasa perangkat lunak, basis data, dan topik lainnya yang mendukung penyusunan Tugas Akhir ini. Sumber referensi berupa buku, Tugas Akhir, jurnal, dan e-book. 2. Pengumpulan Data Data yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah data calon mahasiswa pendaftar USMS, data SLTA asal peserta, data nilai dan asal SLTA mahasiswa, dan data mekanisme proses pelaksanaan USMS yang saat ini diterapkan. Data tersebut diperoleh dari Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) STT Telkom dan Pusat Pengolahan Data (Puslahta) STT Telkom. Dari data yang diperoleh maka akan didesain Perangkat Lunak yang nantinya akan digunakan untuk memproses data. 3. Pengembangan Perangkat Lunak yang meliputi kegiatan: 1. Analisis Kebutuhan Sistem Pembuatan perancangan perangkat lunak 2. Pengkodean Implementasi perancangan menjadi perangkat lunak 3. Pengujian Perangkat Lunak
5 Bab I Pendahuluan 5 Perangkat lunak diuji dengan menggunakan data dengan beberapa kasus uji 4. Analisis hasil pengujian 4. Penulisan Buku Tugas Akhir 1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metode penyelesaian masalah dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi uraian beberapa landasan teori singkat mengenai SPK, Multi Criteria Decision Making, metode TOPSIS, dan metode Entropi. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berisi mengenai pengumpulan data, proses pengolahan data, dan perancangan SPK terdiri dari perancangan basis data, basis model, dan perancangan antar muka. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas mengenai implementasi dan pengujian dari rancangan sistem. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan Tugas Akhir.
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia dihadapi dengan masalah pengambilan keputusan yang bermacam-macam. Dari pengambilan keputusan yang melibatkan satu faktor saja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persoalan keputusan pada dasarnya adalah bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih yang prosesnya melalui mekanisme tertentu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman maka tingkat pendidikan pada masyarakat mengalami peningkatan. Oleh karena itu masyarakat memandang bahwa pendidikan pada tingkat
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan teknologi yang berkembang semakin pesat, perusahaan membutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung kebutuhan pengambilan keputusan.
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 menetapkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN PT PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Proses dalam meningkatkan usahanya, PT PLN (Persero) tidak dapat melepaskan perhatiannya
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengatasi problema penumpukan pengangguran adalah masalah yang harus segera dicarikan solusinya baik oleh pemerintah maupun kita semua. Banyak angakatan kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Siswa yang berprestasi merupakan salah satu bukti bagi pihak sekolah yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam setiap aspek kegiatan suatu instansi. Penggunaan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan misalnya dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan keberadaan dan kebutuhan akan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat maupun instansi. Pemanfaatan komputer sebagai alat bantu tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pondok Pesantren Dar El Hikmah beralamatkan di Jalan Raya HR. Soebrantas, tepatnya di Jl. Mayar Sakti km 12 Kelurahan Simpang Baru kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi seluruh masyarakat. Mulai dari pendidikan formal hingga pendidikan non formal, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak lembaga pendidikan yang mewajibkan siswa/mahasiswanya melakukan kegiatan Praktek (PKL) baik tingkat SMK/sederajat maupun universitas sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS Bayu Setyawan Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik - Universitas 45 Surabaya Bay_setyawan@yahoo.com ABSTRAK Selama ini proses rekrutmen
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode TOPSIS
Sistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode TOPSIS Sri Rahmawati Fitriatien Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT Asep Hendar Rustiawan 1, Dini Destiani 2, Andri Ikhwana 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SISWA KELAS UNGULAN DI SMP NEGERI 7 MALANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SISWA KELAS UNGULAN DI SMP NEGERI 7 MALANG Sandi Fajri Ramadani 1, Ekojono 2, Nurudi Santoso 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oleh : Ita Yulianti 1, Imam Tahyudin 2, Nurfaizah 3 1,2,3) STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperincimilik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memilih mobil bekas adalah pekerjaan yang tidak gampang, sehingga sangat membutuhkan ketelitian dari calon pembeli. Karena merupakan mobil bekas tentunya banyak bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini diseluruh dunia mengalami perkembangan dengan pesat, dengan demikian setiap orang berfikir untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan globalisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan segala merek otomotif terutama sepeda motor. Seperti diketahui
Lebih terperinciJl. RE. Martadinata No. 272A, Indihiang, Kota Tasikmalaya 1), 2),
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN SISWA MISKIN DI SD NEGERI SUKAMENAK KOTA TASIKMALAYA MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Nono Sudarsono,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan penelitian yang harus dilakukan selama pembuatan tugas akhir. Metodologi penelitian mempunyai peranan sangat penting sekali
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM
IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM Anis Yusrotun Nadhiroh Jurusan Teknik Informatika - STT Nurul Jadid Paiton ayusrotun@gmail.com ABSTRAK Sesuai dengan peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. warga berhak mendapatkan perlindungan kesehatan. (Depkes, 2008).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jaminan kesehatan masyarakat (JAMKESMAS) ini adalah program jaminan kesehatan dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu agar kebutuhan kesehatan masayarakat
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 KEDIRI) SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 KEDIRI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT Dini Destiani 1, Dita Ainun Annisa 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TOPSIS PADA APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENYALURAN KERJA DALAM BURSA ALUMNI
PENERAPAN METODE TOPSIS PADA APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENYALURAN KERJA DALAM BURSA ALUMNI (Studi Kasus : Bursa Kerja Khusus Ariyanti Bandung) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari Syarat
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS Fitrah Rumaisa, S.T., Tanti Nurafianti Universitas Widyatama, Jl. Cikutra
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di setiap lembaga pendidikan khususnya sekolah, komputer menjadi alat yang penting untuk mempermudah kinerja para guru dan staf yang bertugas, salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari pendanaan sendiri atau orang tua, akan tetapi diberikan oleh pemerintah, perusahaan swasta, kedutaan,
Lebih terperinciOleh: Fandy Setyo Utomo STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRACT
MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING DENGAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI PENERIMA BEASISWA BBM DAN PPA DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin pesat dan terutama dalam bidang IT. Sebuah SmartPhone sudah tidak lagi sebagai barang mewah seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada mahasiswa atau pelajar untuk keberlangsungan pendidikan. Setiap tahunnya FMIPA menawarkan beasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan atau Decision Support System merupakan suatu sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komputer pada saat ini sangatlah pesat di mana penggunaannya dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Komputer dapat membantu dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada saat ini sudah semakin meningkat, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah memberikan kemudahan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sistem saat ini terdapat kendala atau permasalahan yaitu dikarenakan penilaian yang dilakukan secara manual sehingga hasil proses penilaian belum akurat. Banyak
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT Dita Ainun Annisa 1, Dini Destiani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penjurusan diperkenalkan sebagai upaya untuk lebih mengarahkan siswa berdasarkan minat dan kemampuan akademiknya. Dari pihak siswa, pada umumnya yang mempunyai kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya komputerisasi dalam menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Computer Based Decision Support System) saat ini berkembang sangat pesat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsep sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasis komputer (Computer Based Decision Support System) saat ini berkembang sangat pesat. Banyak metode yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, metodologi penelitian merupakan suatu proses berpikir yang sistematis atau tahap-tahap penelitian yang diawali dengan mengidentifikasi masalah,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan tentang perlunya memberikan pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menanggulangi kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja diperdesaan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat 13,33% dan sekitar 63,37% dari jumlah tersebut berada di perdesaan dengan mata pencaharian utama di sektor pertanian (Badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada morfologi punggungan hingga perbukitan di wilayah timur dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum di Kabupaten Bantul merupakan daerah yang terletak pada morfologi punggungan hingga perbukitan di wilayah timur dari Kabupaten Bantul. Morfologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap awal tahun pelajaran sekolah sebagai penyelenggara. pendidikan menerima siswa baru yang akan dididik di sekolah tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap awal tahun pelajaran sekolah sebagai penyelenggara pendidikan menerima siswa baru yang akan dididik di sekolah tersebut. Namun pada setiap penerimaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Di dalam suatu instansi atau perusahaan kinerja sumber daya manusia adalah salah satu elemen yang sangat penting. Hal tersebut dapat mempengaruhi instansi dalam pencapaian
Lebih terperinciUJIAN TUGAS AKHIR SELEKSI SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN METODE TOPSIS FUZZY MADM (STUDI KASUS PT. GIRI SEKAR KEDATON, GRESIK)
OL UJIAN TUGAS AKHIR SELEKSI SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN METODE TOPSIS FUZZY MADM (STUDI KASUS PT. GIRI SEKAR KEDATON, GRESIK) Oleh: Indira Kusuma Wardhani 1208100048 Pembimbing : Prof. DR. M. Isa Irawan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perangkat lunak sebagai berikut : a. Processor Intel Core i3. d. VGA Nvidia GeForce 610M 2GB
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Penelitian Pada penelitian ini digunakan alat berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut : 1. Perangkat Keras a. Processor Intel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang termasuk seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola adalah suatu permainan dengan bola yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang termasuk seorang penjaga gawang. Permainan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Page 83 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia) Burhanuddin, Dini 2 Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Page 83 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia) Burhanuddin, Dini 2 Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendukung..., Wulandari, Fakultas Teknik 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Pendidikan Formal, bagian ketiga pendidikan menengah, paragraf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan ekploitasi sumberdaya mineral atau bahan galian seperti pasir merupakan salah satu pendukung sektor pembangunan baik secara fisik, ekonomi maupun sosial.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap individu mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi dalam menunjang masa depannya. Namun, tidak semua individu tersebut memiliki kemauan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN TUNJANGAN PROFESI GURU DI KABUPATEN NGAWI
IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN TUNJANGAN PROFESI GURU DI KABUPATEN NGAWI Sylvia Elita Esteriani A11.2009.04702 TEKNIK INFORMATIKA-S1 UNIVERSITAS
Lebih terperinciISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014
PENERAPAN METODE TOPSIS DAN AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU, STUDI KASUS: IKATAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN Gunawan 1, Fandi Halim 2, Wilson 3 Program
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 1 Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi Iwan Laengge, Hans F. Wowor, Muhamad D. Putro Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT Branding Space Jogja adalah salah satu PT yang bergerak di bidang penjualan rumah. Banyaknya rumah dan kriteria dari setiap rumah yang berbeda- beda yang ditawarkan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL Rahmawan cibro ( 12110675) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbagi atas tiga golongan yaitu manajemen puncak (top management),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan, umumnya terdapat beberapa tingkatan manajemen. Menurut Yulianto (1997:97) tingkatan manajemen dalam perusahaan terbagi atas tiga golongan yaitu
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beasiswa merupakan bantuan studi yang diinginkan setiap siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Bantuan yang diberikan dalam bentuk uang atau barang ini mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) adalah perusahaan joint venture antara PT. United Tractors Tbk (49%) dan PT. Komatsu Asia Pasific Pte. Ltd (51%) yang bergerak
Lebih terperinciRita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara
PENERAPAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTIONDAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PEMBERIAN BEASISWA DI POLITEKNIK POLIPROFESI MEDAN Rita Hamdani STMIK Pelita Nusantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan calon siswa baru
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyeleksian atau penerimaan siswa baru adalah suatu hal yang perlu ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan calon siswa baru diperlukan beberapa pertimbangan
Lebih terperinciANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA
ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA Siti Nurhayati Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciANALISA METODE TOPSIS UNTUK MENENTUKAN JALUR KOPERASI PENGANGKUTAN UMUM MEDAN (KPUM)
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 25 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 25 ANALISA METODE TOPSIS UNTUK MENENTUKAN JALUR KOPERASI PENGANGKUTAN UMUM MEDAN (KPUM) Dedek Indra Gunawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada jabatan tertentu untuk pelamar sehingga proses tidak berjalan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan tidak lepas dari peran tenaga kerja sebagai Sumber Daya manusia (SDM) yang menjalankan segala macam aktifitas untuk kemajuan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Rakhmat Wijayanto 1), Hindayati Mustafidah 2), Aman Suyadi 3) 1) 2) Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi perencanaan karir pegawai dan juga untuk meremajakan suatu posisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia di dalam suatu organisasi perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kemajuan dan kualitas perusahaan dalam mencapai tujuan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan yang wajib diberikan bagi setiap kendaraan bermotor, terutama kendaraan yang merupakan alat transportasi umum, seperti bus DAMRI.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori mengenai Sistem Pendukung Keputusan, penelitan lain yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan, Simple Additve Weighting (SAW), dan Weighted
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM Tri Handayani (teha.nazla@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com) Teguh Susyanto (teguhsusyanto@gmail.com) ISSN : 2338-408 ABSTRAK
Lebih terperinciSistem Penunjang Keputusan Penerima Beasiswa PPA dan BBM di Universitas Muria Kudus Menggunakan Metode TOPSIS Berbasis WEB
LAPORAN SKRIPSI Sistem Penunjang Keputusan Penerima Beasiswa PPA dan BBM di Universitas Muria Kudus Menggunakan Metode TOPSIS Berbasis WEB Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciMADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.
MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS. Henry Wibowo S Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
Lebih terperinciTechnique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution sebagai Metode Multi Attribute Decision Making
Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution sebagai Metode Multi Attribute Decision Making untuk Menentukan Rekomendasi Penerima Beasiswa BBM dan PPA di STMIK AMIKOM Purwokerto Umti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia, wilayah Provinsi Bali terdiri atas tiga pulau yaitu Pulau Bali, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SMS GATEWAY PADA SISTEM SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MAN PANGGUL MENGGUNAKAN METODE TOPSIS SKRIPSI
IMPLEMENTASI SMS GATEWAY PADA SISTEM SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MAN PANGGUL MENGGUNAKAN METODE TOPSIS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun tidak semua orang dapat menempuh
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun tidak semua orang dapat menempuh pendidikan sesuai yang diharapkan. Salah satu permasalahan
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.
ISSN : 1693 1173 Sistem Pendukung Keputusan Beasiswa Diklat dengan Fuzzy Multiple Attribute Decission Making (MADM) Tri Handayani, Wawan Laksito Yuly Saptomo, Teguh Susyanto Abstract The scholarship is
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas, melainkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BULOG adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik dan pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan ini meliputi usaha logistik atau pergudangan,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SPK PENERIMAAN ANGGOTA BARU STUDI KASUS: ORGANISASI IMSI STMIK MIKROSKIL
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 PENGEMBANGAN SPK PENERIMAAN ANGGOTA BARU STUDI KASUS: ORGANISASI IMSI STMIK MIKROSKIL Gunawan 1), Wilson 2), Fandi Halim 3) 1,2,3 Program
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Kelompok Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMP Berprestasi
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMP Berprestasi Muhammad Husein 1), Kusrini 2), Armadyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Politeknik Telkom Bandung merupakan salah satu politeknik yang berada. naungan YPT (Yayasan Pensiun Telkom).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politeknik Telkom Bandung merupakan salah satu politeknik yang berada di bawah naungan YPT (Yayasan Pensiun Telkom). Politeknik Telkom betujuan untuk menghasilkan tenaga
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 GALANG)
Volume : IV, Nomor :, September 04 ISSN : 9-0X SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI GALANG) Helen Yenifer Silvia
Lebih terperinciAbstrak Kata kunci 1. Pendahuluan
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PELANGGAN TERBAIK DENGAN METODE TOPSIS (Studi Kasus : PD. ISTANA DUTA) Alfin Bundiono Sanada Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura alfinsanada1010@gmail.com
Lebih terperinciKata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRINGSEWU) Andra Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciDECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD
ZERO JURNAL SAINS MATEMATIKA DAN TERAPAN Volume 1 No. 1 2017 Page : 11-21 P-ISSN: 2580-569X E-ISSN: 2580-5754 DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD Ismail
Lebih terperinciMulti atributte decision making (madm)
Multi atributte decision making (madm) Weighted Product, Topsis Weighted Product (wp) Metode WP menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir setiap instansi pendidikan swasta maupun negeri menyediakan beasiswa bagi anak didiknya. Hal ini mengingat pentingnya beasiswa, untuk dapat membantu
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)
Dwi Prabowo Apriansyah, Indriyati Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre) Dwi Prabowo Apriansyah, Indriyati
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini perkembangan teknologi memegang andil yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Dalam segi kehidupan, masyarakat memanfaatkan perkembangan
Lebih terperinci1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat, terutama dalam bidang teknologi informasi berdampak terhadap munculnya keinginan untuk menghasilkan suatu inovasi yang baru. Salah satu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan merupakan sebuah proses yang berkesinambungan yang dilakukan secara terencana dan terukur
Lebih terperinciProsiding SINTAK 2017 ISBN:
PEMODELAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN REKRUTMEN KARYAWAN DENGAN METODE TOPSIS (TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION) STUDI KASUS : PT. BAHTERA PESAT LINTASBUANA Lis Suryadi 1 1
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan, mahasiswa atau pelajar yang digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang
Lebih terperinci