CHAPTER 6. Attitude to Failure

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CHAPTER 6. Attitude to Failure"

Transkripsi

1 CHAPTER 6 Attitude to Failure Pada saat-saat seperti ini, saya merasa sangat bahagia. Senang bertemu dengan Onliners dalam rangka pelatihan dan pendidikan etrepreneurship. Saudara-saudara sekalian, hari ini kita akan bicarakan satu topik yang sangat menarik. Yang diambil dari sajak kami tentang entrepreneur. Dalam sajak tersebut, dalam baik terakhir kami katakan, sepuluh kali gagal, sebelas kali bangkit. Nah, ini merupakan sajak bahwa seorang entrepreneur jangan takut gagal. Jadi bisa gagal berkali-kali, tapi yang penting semangatnya, spiritnya tidak hilang. Jadi harus bangkit untuk berjuang. Kegagalan anggaplah seperti peribahasa katakan, sukses yang tertunda. Nah, selama kita masih punya semangat, kita supaya bangkit kembali. Kegagalan tersebut ada dua macam. Kegagalan pada waktu dia melakukan inovasi, kreativitas, dan kegagalan dalam bisnis sesungguhnya. Dalam inovasi, mencari ide-ide baru, menciptakan peluang yang baru, itu perlu dilakukan terus menerus. Itu bukan hanya sepuluh kali gagal, jadi sampai ratusan kali gagal. Terutama kegagalan itu dimulai dari mindset kita. Ada fase-fase kita lakukan. Pertama dari mindset kita, kemudian kita bikin percobaan, dan kemudian pada keadaan sesungguhnya. Nah, pada mindset tersebut kita bisa melakukan kegagalan. Kita cari lagi ide-ide baru. Kita uji coba di lapangan dan sebagainya, dan sebagainya. Nanti kita menemukan beberapa yang kita anggap sudah bagus sekali, nah kita coba. Dan biasanya pengalaman saya, pada waktu sudah yakin, biasanya kita berhasil. Mimpi besar dari orang yang suka bermimpi besar biasanya akan berhasil. Nah, dalam perusahaan, dalam perusahaan bisa juga gagal. Atau kemudian anda lakukan, ternyata anda pikir, wah ini tidak cocok. Hal ini dimulai pada waktu saya masih ITB Bandung. Saya membuka biro perencanaan. Konsultan perencanaan. Ternyata saya gagal. Karena apa? Ternyata tidak sesuai dengan keinginan saya yang semula disana saya harus mencari pekerjaan dari teman-teman, mencari peluang dari teman-teman, meminta pekerjaan dari teman-teman, meminta pekerjaan dari pemerintah, meminta pekerjaan daripada para pengusaha. Berikan saya pekerjaan, saya bisa mendesain. Ternyata sukarnya bukan main. Jadi, saya memulai sebagai konsultan perencanaan saya anggap gagal. Tapi saya cari solusi. Saya serahkan kepada teman-teman saya meneruskan usaha tersebut. Saya ingin menciptakan peluang. Menciptakan pekerjaan saya. Maka saya waktu saya tamat beralih menjadi developer. Developer, kita menciptakan projek. Bukan projek diberikan oleh orang lain. Kita yang mencari, kita menciptakan projek tersebut. 1

2 Nah, jadi saya juga mengalami kegagalan. Kemudian sebagai developer pada tahun 98. Krisis ekonomi Indonesia. Begitu besar sekali. Utang kami begitu banyak. Karena orang berlari, kami berlari di depan. Dengan cara berhutang. Itu kan kami terpaksa harus tutup hutang-hutang kami. Itu berarti gagal. Dalam bisnis, sudah berusaha bisnis, sudah tepat, tapi usahanya gagal. Tapi kami bangkit. Kami selesaikan hutang-hutang kami. Tidak satu pun pergi ke pengadilan. Kami negosiasi. Kami minta dicicil. Nah, karena kita punya maksud yang baik, dengan tujuan yang baik, kita tangani dengan integritas, dengan profesionalisme, dan entrepreneur, syukur kami berada seperti kami sekarang ini. Jadi, memilih bisnis dahulu sebagai konsultan kami gagal. Sesudah dalam property, menjalankan, kami gagal. Waktu kami di Jaya, beberapa perusahaan yang kami dirikan seperti Jaya Steel, Jaya Alumunium, itu ditutup. Karena ternyata kami tidak berhasil. Tapi dua, lebih dari sepuluh, bidang usaha gagal tetapi yang lain menjadi dasar fondasi daripada bisnis Pembangunan Jaya sekarang ini. Jadi anda perhitungkan benar-benar. Jangan sampai anda kami katakan jangan takut gagal, tapi anda hanya melakukan serobot kiri, serobot kanan. Itu tidak. Perhitungan matang-matang. Seperti Jaya Steel, kenapa kami gagal? Karena ternyata pekerjaan steel itu dengan mudah dikerjakan oleh orang lain pada waktu itu. Karena gedung-gedung belum complicated kaya sekarang ini. Jadi kompetisi kita adalah tukang-tukang di tepi jalan. Dengan cara sederhana kami ucapkan. Demikian juga alumunium. Begitu banyak orang dirikan alumunium. Dengan gedung-gedung sederhana. Jadi kami tutup. Tapi yang sisa di Pembangunan Jaya. Ada lima bidang usaha. Property dan konstruksi, dalam training, dalam rekreasi, dan infrastruktur yang jalan terus. Jadi hal itu tidak diteruskan. Yang manufacturing yang sederhana. Jadi sekali lagi, perhitungkan dengan matang-matang. Kalau anda sudah yakin, kerjakan. Kalau gagal, anda perbaiki. Dan anggap itulah sukses yang tertunda. Peribahasa itu tepat sekali. Dan seharusnya anda jalankan usaha masih banyak rintangan-rintangan yang lain-lain. Pada waktu anda mencari inovasi yang baru, kreatif yang baru, cara sistem marketing yang baru, sistem produksi yang baru, desain gedung yang baru, sistem keuangan yang baru, itu bisa anda mengalami kegagalan. Tapi anda jangan putus asa. Anda harus mencari terus, terus saja mencari. Hanya dengan sesuatu yang baru, dengan inovasi yang baru, anda bisa menang dalam kompetisi anda. Anda bisa menang dalam perjalanan anda dalam rangka mencapai tujuan. Kalau anda hanya mengerjakan bisnis as usual (seperti biasanya), anda akan berjalan di tempat. Anda menjadi perusahaan yang marginal. Ya, anda menjadi perusahaan yang marginal. Oleh karena itu sekali lagi. Gagal berkali-kali, bangkit berkali-kali. Dan pasti akan berhasil. Dr. (H.C) Ir. Ciputra, Founder dan CEO di Ciputra Group 2

3 Sebelum saya sharing mengenai topik saya pada hari ini, saya akan mengutip sepenggal puisi dari Pak Ciputra. Ada yang berentrepreneur namun tidak berhasil. Sharing saya pada hari ini berjudul Attitude to Face The Failure. Atau sikap dalam menghadapi kegagalan. Bagi seorang entrepreneur, kegagalan itu hal yang biasa. Tetapi bagi kebanyakan orang itu merupakan hal yang sangat menakutkan. Menurut Ciputra Way, seorang entrepreneur adalah An Opportunity Creator, Innovator, dan juga Risk Taker. Artinya selain seorang entrepreneur itu harus menciptakan kesempatan, juga merupakan seorang inovator, memberikan nilai tambah kepada bisnisnya dan juga seorang risk taker artinya harus berani mengambil resiko. Menurut Pak Ciputra, founder dan Universitas Ciputra tempat saya mengajar, seorang entrepreneur bisa berasal dari lahir dan karena keluarganya. Yang kedua karena lingkungannya, dan yang ketiga karena dididik dan dilatih. Pak Ciputra pada tahun 2006 mendirikan Universitas Ciputra untuk mendidik dan melatih pada entrepreneur muda Indonesia. Di UC (Universitas Ciputra), mahasiswa dididik dan dilatih menjadi Educated Entrepreneur. Kurikulum yang kami kembangkan berdasarkan projek based learning. Artinya, mahasiswa harus melakukan start up bisnis, mengembangkan bisnis, dan menjadikan bisnis yang sustainable. Dari situlah mahasiswa belajar untuk berentrepreneur, mengalami kegagalan, bangkit kembali, dan memiliki bisnis yang besar. Pak Ciputra memiliki impian, di tahun 2030 Indonesia akan memiliki 6 juta entrepreneur. Saat ini di Indonesia sendiri, entrepreneur baru berjumlah 1,53%. Sementara kalau kita bandingkan dengan Singapura yang merupakan Negara yang kecil, entrepreneur di sana sudah mencapai 7%. Oleh karena itu mari kita bersama-sama mewujudkan impian yang luar biasa itu untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih makmur dan menjadi negara yang lebih baik. Di Indonesia, Ernst and Young juga mensupport adanya entrepreneur di Indonesia dengan menyelenggarakan Entrepreneur Of The Year yang dilaunching sejak tahun Ernst and Young memberikan banyak penghargaan kepada pada entrepreneur muda yang berprestasi dan mengembangkan entrepreneurial spirit untuk membawa Indonesia ke ekonomi yang lebih baik, membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, dan meningkatkan kemakmuran banyak orang. Saya akan masuk ke topik saya pada hari ini yaitu sikap di dalam menghadapi kegagalan. Saya akan mulai dari penelitian mengenai kegagalan bisnis. Ada dua definisi. Yang pertama adalah definisi secara luas. Menurut Singh, Corner, & Pavlovich tahun 2007, dikatakan definisi yang luas dari kegagalan bisnis adalah entrepreneur exit atau quit dari bisnisnya. Jadi entrepreneur tersebut meninggalkan bisnisnya. Kemudian definisi yang lebih sempit dikatakan oleh Shepherd & Haynie tahun 2011, adalah ketika seorang entrepreneur itu mengalami kebangkrutan atau mengalami kerugian yang besar di dalam bisnisnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard business school pada tahun 2010, dikatakan bahwa seorang entrepreneur yang berhasil pertama kali membuka bisnisnya hanya 18% saya. Untuk itu di Universitas Ciputra kami memiliki talk line Fail Cheap, Fail Fast, Fail Early. Artinya, mahasiswa kami harus gagal semurah mungkin, sedini mungkin, 3

4 dan secepat mungkin. Di Universitas Ciputra, setiap mahasiswa harus memiliki experience untuk melakukan start up bisnis sejak tahun kedua masa studi mereka. Di tahun pertama mereka mengalami groundbreaker, artinya pembentukan entrepreneur mindset dan spirit. Kemudian masuk ke semester kedua, mahasiswa belajar untuk melakukan ideasi bisnis (pencarian ide), desaign thinking, indentifikasi, prototyping, sampai ke user testing, membuat bisnis model canvas atau B-plan, serta dieksekusi bisnisnya. Dan kemudian masuk di tahun kedua, yaitu di semester ketiga, para mahasiswa tersebut sudah harus melakukan start up bisnis. Di semester ke empat mahasiswa di Universitas Ciputra mengalami pembelajaran bisnis inovasi terhadap proses bisnisnya. Kemudian di semester lima melakukan scale up bisnis atau global business experience. Kemudian di semester enam dan tujuh mereka melakukan developing business dan sustainability business. Mereka diberi kesempatan untuk gagal sendini mungkin, secepat mungkin, semurah mungkin. Sehingga ketika mereka mengalami betul-betul membuka bisnis, ketika mereka lulus dari Universitas Ciputra mereka sudah memiliki experience untuk gagal di bisnis mereka. Kemudian ada tujuh alasan mengapa seorang entrepreneur gagal di bisnis mereka yang pertama. Alasan pertama adalah Survival Driven atau Seeking Money Before Adding Value artinya seorang entrepreneur hanya berpikir untuk profit jangka pendek dan tidak memikirkan bisnis jangka panjang. Kemudian alasan yang kedua adalah Inadequate atau Lack of Knowledge artinya seorang entrepreneur tidak memiliki pengetahuan dasar atau pengetahuan yang mendahului ketika dia mau membuka bisnisnya. Untuk itulah dibutuhkan market riset atau eksplorasi ketika seorang entrepreneur mau membuka bisnisnya pertama kali. Saya menyarankan seorang entrepreneur untuk melakukan eksplorasi atau market riset, interview kepada customer, calon customer, kepada competitor, kepada supplier untuk mengetahui kemampuan dasar sebelum membuka bisnisnya. Kemudian yang ketiga adalah Lack of Focus. Kebanyakan seorang entrepreneur ingin membuka bisnis di berbagai bidang. Tidak bisa. Harus focus terlebih dahulu di bidang tertentu. Kemudian alasan keempat mengapa seorang entrepreneur gagal di bisnis mereka yang pertama adalah Fail of Failure. Artinya entrepreneur tersebut takut untuk melangkah lebih maju lagi di bisnisnya. Kemudian yang berikutnya alasan yang kelima adalah Lack of Vision. Artinya entrepreneur tersebut tidak memiliki visi ke depannya bisnis ini mau dibawa ke mana. Kemudian berikutnya alasan keenam adalah Poor Money Mangement atau tidak bisa mengelola keuangannya. Kemudian yang ketujuh atau alasan terakhir mengapa seorang entrepreneur gagal di bisnis mereka yang pertama adalah I can do well all by myself. Artinya dia cenderung untuk bekerja sendiri, tidak mau melakukan networking atau bekerja secara teamwork. Adalah lebih baik untuk menjalin hubungan atau networking dengan berbagai pihak yang bisa menyatukan kekuatan untuk membuat bisnis tersebut menjadi berhasil. 4

5 Untuk itulah kami betul-betul membuat mahasiswa mengalami experience untuk membuka bisnis, mengalami kegagalan, dan bangkit kembali sesuai dengan passion mereka. Kemudian berikutnya saya akan sharing mengenai lima kunci untuk menjadikan kegagalan menjadi kunci sukses. Kunci yang pertama adalah Call Failure Something Else artinya sebut kegagalan itu bukan sebagai kegagalan, tetapi sebagai experience atau pengalaman. Gambarannya seperti ini. Sebuah perusahaan yang besar yang akan meng-hire senior manager yang diharapkan adalah seorang yang memiliki pengalaman menjadi senior manager di tempat lain. Demikian juga ketika seseorang melakukan bisnis, kegagalan sebenernya bukan kegagalan, tetapi adalah pengalaman yang mengikuti hidupnya. Artinya dia sudah memiliki pengalaman di dalam berbisnis. oleh karena itu jangan sebut kegagalan sebagai kegagalan. Bagi seorang entrepreneur kegagalan itu adalah sebuah pengalaman, guru yang paling berharga. Kemudian kunci kedua adalah Use Failure as A Stepping Stone, artinya gunakan kegagalan tersebut sebagai batu pijakan untuk membuka bisnis yang lebih baik lagi, yang akan berkembang lebih besar lagi di kemudian hari. Kemudian kunci yang ketiga adalah Never Fail Alone, artinya anda harus memiliki partner bisnis. Anda harus mulai melakukan networking. Jangan gagal sendirian. Kemudian yang keempat Don t Hide Your Failure, artinya jangan pernah sembunyikan kegagalan itu karena kegagalan itu sebenarnya bukan kegagalan bagi seorang entrepreneur. Kegagalan adalah pengalaman. Dan kemudian yang kelima atau yang terakhir adalah Find Out Your Passion atau betul-betul temukan passion anda. Karena ketika anda membuka bisnis, di mana itu merupakan passion anda, maka bisnis itu akan lebih memiliki change untuk berhasil. Saya memberikan ilustrasi seperti ini sebelum saya menutup sharing saya pada hari ini. Ada seorang nenek yang kehilangan liontinnya, dan kemudian mencari liontin tersebut. Kemudian beberapa orang melihat nenek tersebut sedang mencari-cari liontin. Kemudian orang-orang tersebut mulai membantu mencari liontin nenek itu. Terus beberapa orang lagi bergabung, demikian terus menerus semakin banyak orang yang bergabung untuk mencari liontin tersebut. Sampai berjam-jam dan sampai lama sekali mereka mencari liontin tersebut dan tidak berhasil mendapatkan liontin itu. Sampai akhirnya setelah lama mereka mancari, seseorang bertanya kepada nenek tersebut. Nek apakah nenek yakin liontin tersebut jatuh atau hilang di sini? Karena di sini tempatnya terang benderang. Dan kita sudah mencari dari tadi. Tetapi kita tidak menjumpai liotin itu. Dan nenek tersebut mengatakan, Tidak, liontin itu tidak pernah jatuh di sini.. saya kehilangan liontin itu di seberang jalan. Tetapi karena di sana tempatnya gelap, saya tidak mau mencari di tempat yang gelap itu. Demikian juga para entrepreneur. Seringkali kita melakukan atau membuka bisnis pertama kali di tempat yang nyaman atau yang kita perkirakan itu akan mendatangakan keuntungan jangka pendek. Seringkali kita tidak mau bersusah payah, seringkali para entrepreneur ingin melakukan suatu bisnis yang comfort atau nyaman menurut dia. Tetapi itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Dan pasti berujung dengan kegagalan. Oleh karena itu 5

6 saya betul-betul mendukung anda untuk jangan pernah takut untuk melangkah ke sesuatu yang sulit yang anda pikir anda sulit untuk melakukannya karena anda yakin bahwa seorang ketika menemukan passionnya kemudian melakukan market research untuk meminimumkan kegagalannya pasti seorang itu bisa berhasil menjadi seorang entrepreneur. Jangan takut untuk gagal karena kegagalan itu adalah pengalaman. Dan seorang entrepreneur tidak harus mengalami kegagalan. Kita bisa meminimumkan kegagalan dan me-manage kegagalan itu menjadi sebuah keberhasilan. Pak Ciputra mengatakan, Entrepreneur Sejati gagal 10 kali, namun bangkit 11 kali. Saya percaya bahwa anda yang pernah mengalami kegagalan di dalam bisnis akan menjadikan kegagalan sebagai pengalaman dan stepping stone untuk melangkah menuju keberhasilan di dalam bisnis berikutnya. Inge Gunawan Perkenalkan nama saya Teddy Saputra dan saat ini saya bergabung di dalam Universitas Ciputra sebagai dosen pengajar. Di samping itu saya juga seorang entrepreneur yang sedikit banyak saya pernah mengalami kegagalan, kemudian saya berusaha bangkit lagi, kemudian pernah mengalami kegagalan lagi, tetapi saya dari segala pengalaman saya itu saya belajar bahwa justru kegagalan itulah yang menjadi suatu hal yang berharga ketika kita melangkah lebih jauh lagi dalam perjalanan entrepreneurship kita. Karena itu pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kepada para UC Onliners yang menyaksikan pada kesempatan ini. Bagaimana sih ketika saya memulai usaha, kemudian saya gagal, dan kemudian saya belajar dari kegagalan itu. Di mana pada akhirnya saya berharap agar teman-teman dari UC Onliners bisa melihat bahwa kegagalan itu sangat berharga dan kedua saya juga berharap agar kegagalan yang saya rasakan, kegagalan yang saya alami kemarin itu tidak terjadi pada diri Anda. Jadi, Anda bisa belajar dari pengalaman saya ini. Seperti itu. Karena itu kita mulai saja program ini. Saya sebagai entrepreneur saya melihat ada tiga sisi yang mudah, tiga langkah yang kita miliki sebagai entrepreneur. Yang pertama adalah penting sekali bagi kita untuk menemukan apa passion kita sebenarnya. Siapa diri kita sebenarnya. Apa keunggulan kita. Dan juga apa kelemahan kita. Dari situ kita dapat mengembangkan bisnis apa yang akan kita laksanakan. Mengapa passion ini menjadi sangat penting? Karena bagi saya jikalau kita bekerja sesuai dengan passion kita, maka apa pun yang akan kita kerjakan ini tidak membuat kita merasa lelah. Juga kita tidak merasa kalau kita gagal atau gimana, kita akan merasa saya harus lebih maju, lebih baik lagi. Itu kalau misalkan kita bertindak, berjalan atau memulai bisnis berdasarkan passion yang kita miliki. Kedua, penting sekali bagi kita untuk memahami teknik-teknik dalam bisnis yang saya pikir rekan-rekan dosen yang lain sebelumnya juga menyampaikan banyak hal tentang bagaimana teknik bisnis yang baik. Dan akhirnya, setelah kita mengetahui passion kita apa, kemudian kita juga mengetahui bagaimana kita berbisnis dengan teknik yang baik, baru kemudian kita mengubah passion ini menjadi suatu bisnis yang baik di mana passion kita ini akan menghasilkan sesuatu yang 6

7 bernilai buat orang lain sehingga orang lain ini akan bersedia untuk membayar kepada kita dalam memperoleh produk dan jasa yang kita hasilkan ini. Saya tinggal di kota Bogor. Dan saya lahir di sana, besar di sana, sekolah di sana, sampai dengan SMA. Dan kota Bogor ini perlu diketahui bahwa kota Bogor ini sangat berdekatan dengan Jakarta. Jadi berbatasan langsung dengan Jakarta, dimana kota Bogor ini mempunyai penduduk sejumlah 4,7 juta jiwa. Alasan saya waktu itu cukup sederhana yaitu bahwa saya tahu kota Bogor dengan baik dan saya pikir saya bisa dengan pengalaman saya di kota Bogor, dengan pengetahuan saya tentang kota Bogor, ini adalah peluang yang baik buat saya memulai bisnis di kota Bogor. Just that. Itu pemikiran saya pas awalnya. Dan saya ingin memulai bisnis di kota Bogor. Di kota Bogor itu ada satu universitas swasta yang cukup besar. Setelah saya cari tahu jumlahnya ada 20 ribu mahasiswa. 20 ribu mahasiswa dan universitas ini adanya di pinggir jalan. Jadi bisa dibayangkan kalau kita berdagang di depannya, berarti kita bisa mentargetkan market 20 ribu mahasiswa di dalamnya kemudian juga orang-orang yang ada di sekitar kampus. Saya pikir, Wah, ini adalah pasar-pasar yang sangat-sangat luar biasa. 20 ribu mahasiswa dan terkotak di dalam satu daerah itu di kota Bogor. Setelah Saya bicarabicara, Saya ngomong-ngomong sama teman. Kebetulan ada teman saya yang ahli dalam bikin mie ayam ceritanya. Inisialnya I. Nah, teman saya ini teman SMA. I dan IR. Jadi ada dua teman saya, I dan IR. Waktu itu kita duduk bareng. Kebetulan lagi bicara-bicara anak muda ya. Kita bertiga mempunyai cita-cita yang sama yaitu kita pengen bisnis di Bogor. Nah, salah satu teman saya si I ini kebetulan punya keahlian membuat mie ayam. Waah, cocok ini saya pikir ya. Gimana kalau misalkan kita sewa tempat di depan Universitas ini. I ini yang masak, yang menyediakan produksi mie ayamnya ini. Kita sasar target 20 ribu mahasiswa. Tentu ini akan jadi sesuatu yang sangat-sangat menarik. Waktu itu sampai posisi ini kami berpikir ini akan sangat mudah sekali dijalankan dan akan sangat laku. Kira-kira seperti itu. Nah, surveisurvei saya laksanakan bertiga dan saya ngelihat sepintas-sepintas saja lah. Ini salah satu kesalahan saya, UC Onliners. Dimana kita sebenarnya ketika memulai suatu bisnis kita harus mempelajari lingkungan tempat kita akan berbisnis. Kita harus mempelajari pasar, mempelajari persaingan, pesaing-pesaing di sekitar kita. Kami waktu itu memang mempelajari. Tetapi dengan menggunakan cara yang gampang. Nah ini salah satu yang saya ingin bagikan kepada UC Onliners. Kita lihat power point saya, yang diatas itu salah satu tukang mie ayam yang ada di depan universitas ini tapi lokasinya agak-agak lebih mojok. Jadi di pojokan. Saya ke sana saya ngelihat. O, ini pesaing saya ini. Saya langsung menilai. Wah, tempatnya jelek. Kalau saya bikin misalnya tempatnya lebih bagus. That s it, saya akan menang. Sesimpel itu saja waktu itu. Kemudian yang kedua saya beli mie ayamnya. Dan saya perhatiin. Di power point saya foto itu saya kasih fotonya. Mie ayamnya seperti itu. Yang saya lihat yang langsung jadi perhatian saya adalah ayam yang ada di dalam mie ayam itu. Ayamnya berwarna coklat, yang saya juga tentu saya pikir akan menumbuhkan pertanyaan bagi para konsumen, ini ayam apa bukan? Dan saya rencananya, saya akan memproduksi yang lebih baik lagi daripada ini. 7

8 Ini pesaing saya.ternyata dengan tempat yang seperti ini, yang menurut saya jelek, kembali lagi saya tekankan ya. Bahwa menurut kami jelek. Dan mie ayam yang menurut kami ini tidak ideal, ternyata dia mampu menjual 300 mangkuk setiap hari di harga per mangkuk. Kalau misalkan kita kalkulasi dalam satu bulan misalkan 20 hari kerja berarti 30 juta itu omsetnya dalam satu bulan. Tentu saja kami bertiga semakin tertarik dengan bisnis ini. Dan kami bertekad, semakin bertekad akan menjadi pesaing yang kuat baginya. Ini kalkulasi, kemudian kami membuat kalkulasi sederhana bahwa ternyata biaya pokok semangkuk mie ayam itu cuma 3000 lho. Kemudian dia, pesaing saya jual harga per mangkuk Artinya saingan saya untung per mangkuk. Kalo misalkan satu hari mereka jual 300 mangkuk, yang artinya mereka untung, mereka mendapatkan omzet 1,5 juta per hari, sorry, mereka akan mendapatkan untung 1,5 juta per hari, dan mendapatkan untung bersih, untung kotor 30 juta per bulan. Wow, ini luar biasa ini. Tentu kami makin bertiga semakin melihat bisnis ini, kembali lagi saya semakin ngiler saudara-saudara. Dan saya akan mulai melakukan action bersama teman-teman saya. So, setelah kita berkumpul, apa yang akan kita perbuat sekarang? Saya mulai mencari tempat. Tempat yang lebih baik, tempat yang lebih strategis. Kalau tadi pesaing saya posisinya ini adalah universitasnya pesaing saya itu posisinya ada di ujung sebelah kiri, agak jauh. Kesempatan saya mendapatkan tempat yang akan saya sewa itu persis di depan pintu keluar dari kampus. Dan lihat saja itu gambarnya. Tentu lebih baik ya. Kondisi dari tempatnya juga lebih bagus, lebih bersih. Yang artinya saya semakin optimis. Dalam pikiran saya, Wah, kalau tempat dia sekedar seperti itu, saya tempatnya lebih bagus, maka saya akan menang persaingan. Pertimbangan saya sesederhana itu waktu itu. Ini perbandingannya. Sebelah kiri, itu teman saya IR yang di atas. Kemudian yang di bawah bajunya doang itu kelihatan. Itu I. dan ini tempat saya yang lebih jauh lebih bagus tentunya ya? Semua pasti setuju ya UC Onliners? Kalau dengan tempat saya, dibandingkan dengan tempat pesaing, tentu lebih baik tempat saya, tempat kami. Masalah produk, ini adalah mie ayam yang kami ciptakan. Kemudian kami branding namanya Mie Ayam 77. Pemikiran sederhananya seperti ini. Kompetitor kami mempunyai bentuk ayam yang Anda bisa lihat power point, warnanya coklat karena dikasih kecap yang lumayan banyak. Tetapi tidak berwujud ayam. Jadi, kami berpikir bertiga. Kembali lagi kami bertiga berpikir bahwa, Wah, kalo misalkan kita bikin ayamnya yang kelihatan bentuk ayamnya, tentu ini akan lebih bagus dong. Karena orangorang akan melihat, wah ini ayam bener ini, ayam bener. Oke, akhirnya kita jalan. Setelah kita mendevelop produk, dan jadi deh itu. Mie ayam 77. Tampilannya tentu lebih baik ya? Harga? Kita juga menang. Kita mau pasang harga Rp 6.000,00 dalam satu mangkuk. Pesaing Lebih murah ke kita dari tempat kita menang, kemudian dari bentuk juga kita pikir kita menang, dan harga juga kita pikir kita menang. Tiga kemenangan, tiga perhitungan kita ini, tiga penilaian kita, tiga aspek kita merasa lebih kuat daripada pesaing. Dan kita siap mulai. Dengan modal 30 juta. Untuk tempat kami harus sewa 30 juta. 30 juta untuk satu tahun. Ini besar. Ini cukup mahal tapi waktu itu kami pertimbangkan bahwa posisinya 8

9 sangat strategis. Ada persis di depan pintu keluar kampus di mana mahasiswa yang keluar masuk tiap hari. 30 juta lumayan worth it lah ya kami pikir waktu itu. Kemudian kami juga menginvestasikan 5 juta untuk pembelian bahan baku awal. Dan peralatan, dan sebagainya, siap untuk memulai usaha. Langkah satu sudah kami laksanakan. Ini tempat kami. Dan ini rekan saya. Kami mulai memperbaiki semuanya. Siap-siap bertarung di pasar. Langkah kedua, kami mulai menata dekorasi ruangan lebih rapi dari pesaing. Setuju kan ya? Lebih bagus. Kami beli tempatnya lebih mahal, kemudian kursinya bisa Anda lihat. Bahkan sausnya juga kami menggunakan saus yang lebih mahal. Kami sangat-sangat ingin bersaing dan ingin menang ini. Langkah ketiga kami mulai buka. Ini tempat kami dan kami mulai buka ini. Ini hasilnya. Pada bulan pertama, kami mencapai 30 mangkuk satu hari. Pada bulan pertama lho. 30, wah oke lah saya bilang ya. Kalau tiga puluh mangkuk pertama, ini oke ini. Dan saya makin bersemangat. Tetapi pada bulan kedua, ada penurunan. Menjadi dua puluh lima mangkuk satu hari. Perhari ini. Bulan ketiga, sepuluh mangkuk per hari. Mulai ketakutan. Pada bulan ke empat, percaya atau tidak, mie ayam yang tadi kami develop seperti itu Cuma laku 2 mangkuk per hari. Wah, ini luar biasa sekali ini. Apa yang kami pelajari saat itu? Kemudian kami mulai bertiga, kalau misalkan bisnis mulai rusak, saya bertiga teman mulai berdebat. Berdebatnya mulai berdebat keras ya. Mulai menyalahkan satu sama lain. Apa ini? Kesalahannya apa? Kenapa bisa begini? Tempat kita lebih bagus, produknya lebih bagus, dan ketiga lokasinya jauh lebih strategis daripada pesaing. Ternyata 300 mangkuk itu paling cuma lari ke kita 30 per hari. Kemudian makin lama jelas sekali dari angka-angka itu terlihat ya, pelanggan tidak balik lagi. Tidak senang. Dari 30, 25, 20, bahkan pada bulan ke empat itu rata-rata Cuma dua mangkuk sehari. Kami terkalahkan. Terus terang saja waktu itu kami merasa benar-benar digebukin itu sama si tukang mie ayam yang kelihatannya lebih sederhana ya? Why? Why ini yang harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Pertama, kita lihat prosesnya. Ketika saya mulai menjadi seorang akademisi saya mulai rapi ini melihat ini. Ini prosesnya. Pertama saya cuma melihat bahwa ada mahasiswa. Saya cuma melihat itu saja. Bukankah itu yang sering kita lakukan UC Onliners? Cuma melihat market begitu besar. Saya juga waktu itu melakukan itu mahasiswa. Keluar langsung, ini adalah pasar yang sangat luar biasa besar. Kesimpulannya sangat sederhana waktu itu ya? Kemudian kedua, setelah mempelajari semuanya dengan sederhana sekali, langsung kita invest 30 juta. Kebetulan ada uang, jalan langsung 35 juta. Sewa tempat, tanpa berhitung lebih dalam, bagaimana ini. Tanpa melakukan eksplorasi dan sebagainya, kita ambil tempatnya langsung. Ketiga, kita langsung melihat bahwa lokasinya sangat-sangat strategis. Di depan pintu keluar kampus. Semakin pede. Kemudian yang keempat, kita langsung menata dekorasi ruangan lebih bagus daripada pesaing. Prediksi, kemudian terakhir kita langsung grand opening. So, mana yang salah? Saudara-saudara UC Onliners sekalian. Saya akui pada waktu itu kami bertiga sama sekali tidak memikirkan apa-apa. Strategi bisinis tidak ada, visi bisnis tidak ada, semuanya hanya bisa dikatakan langkah bisnis yang terburu-buru ya. Terburu- 9

10 buru dan berdasarkan data-data yang sangat-sangat sekilas saja. Bahwa market yang cukup besar, kami mampu membuat lebih baik. Semuanya menurut kami, menurut kami, menurut kami. Mie ayamnya lebih bagus itu menurut kami lho. Bukan menurut pasar. Apakah tempatnya lebih bagus? Itu menurut kami juga. Dan itu menjadi kesalahan yang sangat saya sesalkan selama ini. Semuanya pertimbangan pada waktu itu, menurut kami. Itu yang tidak boleh. Apa yang terjadi? Saya bertanya terhadapa seratus mahasiswa di sana secara diamdiam. Setelah kejadian. Harusnya ini dilakukan di awal. Saya karena penasaran kenapa saya sampai gagal, saya tanya sama seratus mahasiswa di sana. Secara diam-diam. Why? Kenapa kamu nggak berbalik lagi? Ternyata ada perhitungan yang saya lewatkan. Di sana, mahasiswa, mahasiswa yang ada di sana ternyata merupakan mayoritas beragama muslim. Dari daerah. Muslim dari daerah. Bukan dari kota Bogor, tapi dari daerah. Ya, dari daerah-daerah terpencil. Kebanyakan mereka beragama muslim. Ayam berwarna putih. Ternyata ini yang kami bangga-banggakan, eh ternyata merupakan kesalahan. Kenapa? Ini ayam kami nih. Berwarna putih. Bagi customer, ayam berwarna putih justru itu itu yang dikira babi saudarasaudara UC Onliners. Karena kebanyakan pada mahasiswa di sana yang berasal dari daerah ini makan mie ayam ya seperti yang ini. Seperti yang pesaing kami ini. Di mana ada hitamnya. Lihat competitor tetangga, ya itu. Itu mie ayam menurut mereka. Ketika kamu mengeluarkan produk baru yang menurut kami lebih baik, justru mereka menilai, mempertimbangkan bahwa yang putih itu adalah babi. Ini cukup fatal sekali ya. Cukup fatal sekali, dan saya baru tahu setelah saya bertanya kepada seratus mahasiswa. Kemudian kedua, teman saya I itu, adalah beretnis tionghoa. Ini saya tidak bermaksud untuk mengedepankan SARA atau bagaimana ya. Tetapi ini kenyataan ini. Bahwa ada kesalahan di sana ketika teman saya yang berjualan berlatar belakang etnis tionghoa, dengan tampilan mie ayam putih yang seperti babi, semakin meyakinkan customer bahwa ini bukan ayam tetapi ada campuran babi di dalamnya. Dan ketiga, tidak ada tanda halal, maupun suatu upaya promosi bahwa itu halal. Ini yang menjadi kesalahan kami yang luar biasa pada waktu itu. Dan akhirnya pada akhirnya kami mengambil, ini yang menjadi suatu kesimpulan yang berharga buat saya dan saya ingin berbagi dengan para UC Onliners yang nanti akan memulai usahanya bahwa, satu, ketika kita, kita harus mempelajari lingkungan bisnis terlebih dahulu, sebelum akhirnya kita memulai bisnis kita. Mempelajari pasar, mempelajari persaingan, mempelajari lingkungan tempat bisnis kita ada di sana. Kedua, jangan pernah menilai sesuai dengan apa yang kita bilang ini benar. Seperti tadi pengalaman saya tadi itu lho. Jangan pernah lupa bahwa tiga kemenangan, tiga point keunggulan saya di banding pesaing itu menurut saya, menurut teman saya, dan menurut teman saya. Menurut kami. Itu adalah kesalahan yang sangat fatal. Kita tetap harus berpikir bahwa penilaian yang baik adalah penilaian yang dapat kita ambil dari masayarakat. Dari market kita sendiri. Kemudian yang kedua, ketika kita memulai suatu bisnis, ketika kita memulai start up suatu bisnis, tetap kita harus mempunyai strategi yang mumpuni ya. Tetap harus 10

11 mempunyai visi, kemana ini usaha kita akan berjalan, dan bagaimana caranya untuk mencapai visi tersebut. Pada bulan ke lima, sesuai kesepakatan, saya ngobrol dengan temanteman saya. Kondisinya waktu itu sudah nggak enak lho. Karena ya gitu lah ya. Di dalam bisnis di kala semua berjalan tidak sesuai rencana, yang ada kita nyalahin diri kita sendiri dan sebagainya. Dan akhirnya saya bertiga sama teman berdiskusi bahwa kita bilang, Wah ini kalau diterusin bisa makin hancur ini. Sekarang saja dua mangkuk per hari kan makin rugi ya. Kedua teman saya itu akhirnya keluar. Dan saya berpikir waktu itu. Waduh, kalau misalkan sudah bayar tiga puluh juta untuk satu tahun dan ini masih jalan lima bulan. Bagaimana ini kan ya? Akhirnya saya mulai menggunakan apa yang saya pelajari, saya mulai melakukan riset, dan melakukan pelajaran yang lebih baik ya. Dan saya tidak mau terjerumus ke dalam kesalahan saya dua kali. Akhirnya saya membuka usaha baru di tempat yang sama untuk menuntaskan masa sewa waktu itu. Dulu pikirannya seperti itu. Saya mulai membeli mesin fotokopi. Membeli peralatan-peralatan dan akhirnya buka satu toko fotokopi dan toko perlengkapan-perlengkapan itu di situ. Ya, sampai saat ini berjalan. Berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan keuntungan bagi saya. Satu kesimpulan yang saya harapkan bisa diambil oleh semua UC Onliners. Yang paling penting adalah, kita tidak pernah boleh merasa apa pun yang kita nilai di dalam bisnis menurut apa yang kita nilai. Atau apa yang menurut kita benar, apa yang menurut kita baik. Tidak bisa begitu dalam bisnis. Market yang selalu pada akhirnya memutuskan apakah Anda berhasil atau tidak. Teddy Saputra, Dosen Entrepreneuship Universitas Ciputra 11

CHAPTER 7 DETERMINATION

CHAPTER 7 DETERMINATION CHAPTER 7 DETERMINATION Kenapa determinasi itu penting? Sejak kapan Pak Ciputra memiliki determinasi yang tinggi? Baiklah. Saya sangat berbahagia. Senang sekali untuk dapat bertemu dengan UC Onliners.

Lebih terperinci

Creativity and Inovation

Creativity and Inovation CHAPTER 3 Creativity and Inovation Sekarang topik berikut tentang kreativitas. Ini mengambil contoh saja. Tersebut saya terangkan ambil kreativitas, inovasi, dan entrepreneurship. Kreativitas adalah sesuatu

Lebih terperinci

Entrepreneurial Mindset

Entrepreneurial Mindset CHAPTER 1 Entrepreneurial Mindset Saya bahagia berada dengan anda hari, namun saya ingin menyampaikan dulu Salam Entrepreneur. Hari ini kita berbicara tentang Entrepreneur. Maka untuk Entrepreneur Onliners,

Lebih terperinci

Opportunity Identification

Opportunity Identification CHAPTER 2 Opportunity Identification Topik saya ini yang kami bicarakan di UCEO hari ini ialah apa itu peluang? Kenapa kemampuan mencari peluang itu sangat penting? Dari mendeteksi sampai menemukan. Oke,

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR O L E H ARIF NOVIAN HADI 10.12.5022 S1-SI-2I Masuki Dunia Bisnis Selagi Anda Masih Muda Kalau mahasiswa dan pelajar ditanya apa yang akan dilakukan setelah lulus kuliah

Lebih terperinci

Install 6 Mindset Bisnis ini, untuk Jadi Trader Sukses!

Install 6 Mindset Bisnis ini, untuk Jadi Trader Sukses! Install 6 Mindset Bisnis ini, untuk Jadi Trader Sukses! Tahukah Anda? Segala tindakan atau keputusan yang kita ambil sehari-hari, mulai dari makan, minum, bersosialisasi, belajar, sampai bekerja, semua

Lebih terperinci

Jika Memang Bisnis Internet Itu Mudah, Mengapa Masih Banyak yang Gagal?

Jika Memang Bisnis Internet Itu Mudah, Mengapa Masih Banyak yang Gagal? Jika Memang Bisnis Internet Itu Mudah, Mengapa Masih Banyak yang Gagal? Terdapat dua rahasia yang wajib anda tahu agar bisnis internet anda menuju puncak kesuksesan. Temukan jawabannya di ebook ini. Oleh:

Lebih terperinci

Kewirausahaan I. Putra Boediman. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Kewirausahaan I. Putra Boediman. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 03 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Putra Boediman Program Studi MANAJEMEN Merealisasikan Mimpi Menjadi Kenyataan Dalam hitung-hitungan bisnis, tidak banyak yang gratis pada masa

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015 Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENGANUGERAHAN PEMENANG WIRA USAHA MUDA MANDIRI

Lebih terperinci

10 Rute Jalur Normal

10 Rute Jalur Normal Walau dengan kecepatan tinggi, kalau jalannya salah arah ya percuma saja. Pasti kembali lagi ke titik awal alias titik nol, bahkan bisa minus. Waspadalah! - Saudagar Timur - 10 Rute Jalur Normal Percayakah

Lebih terperinci

BAB 1 Modal Adalah Segalanya

BAB 1 Modal Adalah Segalanya BAB 1 Modal Adalah Segalanya Dalam dua buku saya sebelumnya yaitu buku Nyemplung Jadi Pengusaha dan Gagal Bangkrut, saya telah memotivasi para pembaca saya untuk segera nyemplung jadi pengusaha dan memberi

Lebih terperinci

Si Fero yang Tinggi Hati

Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain

Lebih terperinci

CREATIVENESS. Create your own, Be Innovative and START your Business

CREATIVENESS. Create your own, Be Innovative and START your Business CREATIVENESS Create your own, Be Innovative and START your Business Profile Febry Syahputera, SE.,MSc Pendidikan : S1 Agribusiness IPB S2 Management with Marketing Bournemouth University, UK Sertifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Soto Pak Sipit pertama kali didirikan tahun 2001 oleh Pak Sipit sendiri. Tempat usahanya terletak di jalan Kartini Raya. Hingga saat ini usahanya masih

Lebih terperinci

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN Karena memulai wirausahaan diawali dengan ide ide.marilah kita mempertimbangkan beberapa sumber inspirasi ide-ide baru. Beberapa penelitian telah

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

APAKAH ITU PROGRAM MAU BONUS RP 2 MILIAR?

APAKAH ITU PROGRAM MAU BONUS RP 2 MILIAR? BAB I APAKAH ITU PROGRAM MAU BONUS RP 2 MILIAR? WHEN YOU CAN T FIND THE SHORTEST WAY TO ACHIEVE YOUR BIG DREAM CREATE A QUANTUM LEAP TO ACHIEVE IT! -Thomas Sugiarto- 2 Make It Happen! - Apakah Itu Program...

Lebih terperinci

Kelas Bisnis Online Fahmi Hakim

Kelas Bisnis Online Fahmi Hakim Jurus Ratusan Juta Perbulan 100 Juta Perbulan, apakah mungkin? Apakah menurut anda itu sulit? Ataukah menurut anda itu mudah? Jawaban ada di keyakinan anda sepenuhnya. Jika anda yakin bahwa 100 Juta itu

Lebih terperinci

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan semangat, dan terus melangkah hadapi dengan jiwa yang

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan

1. Kegiatan selama liburan 1. Kegiatan selama liburan Dari 21 responden Surabaya, ternyata paling banyak mengisi waktu liburan dengan menghabiskan waktu dirumah. 5 orang jalan-jalan, dan 4 orang organisasi. Bantu orang tua: 1 Jalan-jalan:

Lebih terperinci

Makalah Usaha Rumah Makan

Makalah Usaha Rumah Makan Makalah Usaha Rumah Makan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan di dunia kerja semakin berat dan pengangguran semakin bertambah banyak. Memaksakan pemerintah agar segera mengatasi

Lebih terperinci

9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS

9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS Nama : I Made Adi Tiarmarta Nim : 08.11.2173 Kelas : S1 TI 6E 9 ASPEK PENTING UNTUK MEMULAI BISNIS LATAR BELAKANG Banyak sekali orang yang menginginkan untuk memulai usahanya sendiri karena beragam alasan,

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa Universitas Ciputra Dalam Entrepreneurship Rabuan versi

Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa Universitas Ciputra Dalam Entrepreneurship Rabuan versi Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa Universitas Ciputra Dalam Entrepreneurship Rabuan versi 3.00 2014 00 Pendahuluan Setiap mahasiswa Universitas Ciputra wajib mengetahui dan melaksanakan kode etik mahasiswa,

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama

Lebih terperinci

CARA MUDAH MEMULAI BISNIS ONLINE BY RIA SARWONO

CARA MUDAH MEMULAI BISNIS ONLINE BY RIA SARWONO CARA MUDAH MEMULAI BISNIS ONLINE BY RIA SARWONO PIKIRKAN IDE BISNIS 1. 1. LAKUKAN PENELITIAN terlebih dahulu dengan bertanya kepada beberapa orang, berpergian ke tempat baru yang memiliki konsep bisnis

Lebih terperinci

Anatomi Teknopreneur. Eko Fajar N. Ph.D.

Anatomi Teknopreneur. Eko Fajar N. Ph.D. Anatomi Teknopreneur Eko Fajar N. Ph.D. Pertanyaan Besar Apakah saya bisa menjadi Teknopreneur /Entrepreneur? Apa yang harus saya siapkan? Kapan harus memulai? Profil Penyaji Nama : Eko Fajar N. Ph.D Jabatan:

Lebih terperinci

MENULIS ITU BERCERITA!

MENULIS ITU BERCERITA! SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Tangan Di Atas Visi dan Misi Tangan Di Atas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Tangan Di Atas Visi dan Misi Tangan Di Atas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Tangan Di Atas Tangan Di Atas atau sering disingkat TDA adalah sebuah komunitas bisnis yang bertujuan untuk membimbing para pengusaha

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG?

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG? JoshuaFavian.com P a g e 1 LATAR BELAKANG Pada era yang modern saat ini, kita dituntut untuk hidup lebih baik dalam segala aspek kehidupan kita saat ini, karena itu kita harus terus belajar banyak hal

Lebih terperinci

Kiat sukses menjadi wirausaha. Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT.

Kiat sukses menjadi wirausaha. Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT. Kiat sukses menjadi wirausaha Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT. KUNCI UNTUK MENJADI WIRAUSAHA 1. Yakin masa depan 2. Mampu mengelola dan menikmati 3. Menguasai a. pengetahuan (kognitif) b. ketrampilan (psikomotor)

Lebih terperinci

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Melisa Putri Saya tinggal di Desa Kedang Murung bersama kedua orang tua saya. Saya memiliki adik yang bernama Muhammad Hidayat. Saya sekolah di SMP N 1 Kota Bangun, sedangkan

Lebih terperinci

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Endra Handiyana  Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai,

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai, KEY INFORMAN Nama Jabatan : Peryh : Pimpinan Waktu : Rabu, 13 Juli 2016 Lama Bekerja Usia : 21 Tahun : 42 Tahun Pendidikan Terakhir : S1 Agama : Kristen E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN-I PERSIAPAN PRIBADI PENGUSAHA MUDA. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

KEWIRAUSAHAAN-I PERSIAPAN PRIBADI PENGUSAHA MUDA. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika KEWIRAUSAHAAN-I Modul ke: 03 Fakultas Ilmu Komputer PERSIAPAN PRIBADI PENGUSAHA MUDA Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Informatika http://mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Profil pembuka (Mark Elliot

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota Sekapur Sirih 1 1 Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau. Darah saya percampuran antara Medan dan Tanjungpinang. Kepulauan Riau adalah

Lebih terperinci

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! 1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SUKSES BERWIRAUSAHA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SUKSES BERWIRAUSAHA KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SUKSES BERWIRAUSAHA Disusun Oleh: NAMA : Winarsih NIM : 11.02.8020 KELAS : 02 JURUSAN : D3MI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Dalam Usaha Percetakan

Peluang Bisnis Dalam Usaha Percetakan Peluang Bisnis Dalam Usaha Percetakan Adityas Widayani Dewi S1-SI-08 ( 11.12.5911 ) ABSTRAKSI Peluang bisnis dapat ditemukan dimana-mana. Salah satunya adalah usaha percetakan. Usaha percetakan banyak

Lebih terperinci

Si ODE Menjelajah Dunia

Si ODE Menjelajah Dunia 1 Si ODE Menjelajah Dunia Seringnya kita sudah merasa kalah sebelum maju perang. Akibatnya, kita tidak melihat peluang di depan mata yang sebenarnya bisa menjadi jalan menuju kesuksesan. Punya Travel Bukan

Lebih terperinci

Strategi dan Cara Pengembangan Usaha

Strategi dan Cara Pengembangan Usaha Modul ke: 09 Widi Strategi dan Cara Pengembangan Usaha Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id 1. Strategi dan Cara Mengembangkan usaha Kita

Lebih terperinci

MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP

MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP PEPEN AANDRIAN SYAH pepenaan@gmail.com Abstrak Business Model Canvas atau yang biasa disingkat dengan BMC mulai mendapatkan ketenaran di Indonesia.

Lebih terperinci

So setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya.

So setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya. Sebelum saya menjadi Jet yang sekarang, saya sempat memiliki beberapa teman tempat saya konsultasi hal-hal seputar cewek. Mereka adalah teman akrab saya dan walaupun jomblo juga mereka tampaknya cukup

Lebih terperinci

Cara Mudah Menjadi Wirausaha Sukses

Cara Mudah Menjadi Wirausaha Sukses Cara Mudah Menjadi Wirausaha Sukses Purnawan Sapta Wardhana PT. GLOBAL PLATINUM ENGINEER purnawan@globalplatinumengineer.com Jakarta, 2 April 2011 Wirausaha Muda Mandiri, JCC Jakarta 1 KRISIS EKONOMI GLOBAL

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. KEYNOTE SPEECH MENTERI KEUANGAN PADA ACARA ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TINGKAT SARJANA KEMENTERIAN KEUANGAN DI GEDUNG DHANAPALA KEMENTERIAN KEUANGAN SENIN, 29 NOVEMBER 2010 Yang kami hormati Wakil

Lebih terperinci

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi Siapapun pasti ingin sukses. Untuk mencapainya, bukan hanya keterampilan teknik, manage, analisis, sosial, atau berkreasi saja yang hanya merupakan

Lebih terperinci

pesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder.

pesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder. Episode # 1 YAKIN Marilah kita mempunyai keyakinan bahwa kebenaran menghasilkan kekuatan, dan dengan keyakinan itu marilah kita menuju tantangan akhir untuk melakukan tugas kita seperti yang kita pahami.

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN

RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN 740.206 penganggur lulusan Perguruan Tinggi (Feb 2007) (Sumber berita: Kompas, tanggal 6 Februari 2008 halaman 12) Next Kementerian Pendidikan Nasional mencatat hingga akhir

Lebih terperinci

10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia

10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia 10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia Bill Gates adalah contoh nyata bagaimana satu orang dengan visi dan tekad ditambah kerja keras yang luar biasa bisa mengubah dunia.

Lebih terperinci

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya. Secangkir Kopi Intro Namaku Mary. Aku seorang wanita yang hidup di kota besar. Aku adalah seorang wanita yang cukup berumur, maksudku bukannya aku sudah tua tetapi bagaimanapun juga aku harus mengakui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sehari- hari. Lesunya pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor riil, telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sehari- hari. Lesunya pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor riil, telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia mempunyai dampak besar dalam kehidupan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan sebagai biaya kehidupan sehari- hari.

Lebih terperinci

WIRAUSAHA DI BIDANG KECANTIKAN. Disusun oleh: Yuswati FT UNY

WIRAUSAHA DI BIDANG KECANTIKAN. Disusun oleh: Yuswati FT UNY WIRAUSAHA DI BIDANG KECANTIKAN Disusun oleh: Yuswati FT UNY yuswati@uny.co.id entrepreneur Seorang wirausaha atau entrepreneur menurut Schumpeter (Winardi, 2005: 22-26) adalah seseorang yang selalu berupaya

Lebih terperinci

Dipersembahkan. Pada Tanggal

Dipersembahkan. Pada Tanggal Dipersembahkan Kepada Dari Pada Tanggal D.A.M.N. ternyata BISNIS ITU MUDAH Derita Akibat Malas Nyoba Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang

Lebih terperinci

Ph/WA: * * COACHING

Ph/WA: * * COACHING Ph/WA: 0858 8228 0303 * coachtogreat@gmail.com * dsuryar@gmail.com COACHING Coaching adalah sebuah industri yang bertumbuh sangat pesat, sebuah profesi baru. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang

Lebih terperinci

Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha

Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha Presented by : M Anang Firmansyah Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang

Lebih terperinci

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha, jawab Ricky Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha, timpal Cella Persahabatan yang nyaris PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah, I. PENDAHULUAN Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Pembahasan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Tim Nusantara Sehat Angkatan I, Jakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015

Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Tim Nusantara Sehat Angkatan I, Jakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015 Sambutan Presiden RI pd Pelepasan Tim Nusantara Sehat Angkatan I, Jakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PELEPASAN TIM NUSANTARA SEHAT ANGKATAN I DI ISTANA

Lebih terperinci

Analisa Rencana Bisnis Kedepan

Analisa Rencana Bisnis Kedepan Analisa Rencana Bisnis Kedepan Modul ke: 04 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id 1. Definisi Rencana Bisnis Rencana bisnis atau business

Lebih terperinci

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!..

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!.. INVESTOR MINDSET FOR LIVING!.. Halo Sobat Trader FormulaBinary.com.. Hari ini saya mau SHARE tentang GIMANA SIH Cara untuk BERTUMBUH dan BERTUMBUH Dan TERHINDAR dari KESERAKAHAN Dalam INVESTASI?.. Nah

Lebih terperinci

101 IDE BISNIS DARI HOBI ANDA YANG BISA ANDA JUAL DI INTERNET

101 IDE BISNIS DARI HOBI ANDA YANG BISA ANDA JUAL DI INTERNET 101 IDE BISNIS DARI HOBI ANDA YANG BISA ANDA JUAL DI INTERNET Dalam modul ini, Anda akan belajar tentang cara memanfaatkan hobi Anda untuk bisa menghasilkan uang dari internet. Oleh : Gm.Susanto 1 Hai

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

RELATIONSHIP, COLLABORATION and PROJECT SUCCESS

RELATIONSHIP, COLLABORATION and PROJECT SUCCESS UJIAN AKHIR TRIWULAN II MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) REAL CASE STUDY 2 CASE STUDY CENTENE, FLOWSERVE and SHAW INDUSTRIES : RELATIONSHIP, COLLABORATION and PROJECT SUCCESS Dosen : Dr.

Lebih terperinci

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117. Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach s N of Items Alpha.921 31 Item-total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach s Item Deleted Item Deleted Total

Lebih terperinci

Sukses Dimulai dari Impian Besar

Sukses Dimulai dari Impian Besar Sukses Dimulai dari Impian Besar Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini?

Lebih terperinci

Transkrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online

Transkrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online Transkrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online http://www.membacacepat.com Modul 2 Bagian 4 Menguasai Membaca Beberapa Kata Sekaligus Terimakasih Anda menyaksikan kembali Kursus Membaca Cepat Online,

Lebih terperinci

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI MAHASISWA

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI MAHASISWA MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI MAHASISWA OLEH M. RUSMIN NURYADIN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT mr_yadien@yahoo.co.id PENDAHULUAN Suatu negara disebut makmur jika minimal mempunyai

Lebih terperinci

Oleh : A. Furqon. Anda boleh menyebarluaskan ebook ini secara gratis sepanjang tidak merubah sedikitpun materi yang ada di dalamnya.

Oleh : A. Furqon. Anda boleh menyebarluaskan ebook ini secara gratis sepanjang tidak merubah sedikitpun materi yang ada di dalamnya. Oleh : A. Furqon Anda boleh menyebarluaskan ebook ini secara gratis sepanjang tidak merubah sedikitpun materi yang ada di dalamnya. Ebook ini membahas : STRATEGI PERTAMA : Kiat Praktis Memilih Tempat Kuliah

Lebih terperinci

Siap Menerima Kegagalan dalam Berbisnis

Siap Menerima Kegagalan dalam Berbisnis KARYA ILMIAH Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Siap Menerima Kegagalan dalam Berbisnis Disusun Oleh: Nama : Salamah Permadyanti Putri NIM : 10.11.4329 Kelas : S1 TI 2K JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis III 2013 (SNKIB III 2013)

Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis III 2013 (SNKIB III 2013) METODE ACCOUNTING ACTIVE LEARNING SEBAGAI METODE PENGAJARAN AKUNTANSI UNTUK PENDIDIKAN BERBASIS ENTREPRENEURSHIP: IMPLEMENTASI PADA MATAKULIAH ETIKA BISNIS Wirawan ED Radianto Universitas Ciputra, Surabaya

Lebih terperinci

Rahasia 5. Menjual ke semua orang, Adalah kekonyolan. Bidik target market yang tepat! Kelas BOS - Fahmi Hakim

Rahasia 5. Menjual ke semua orang, Adalah kekonyolan. Bidik target market yang tepat! Kelas BOS - Fahmi Hakim Rahasia 5 Menjual ke semua orang, Adalah kekonyolan. Bidik target market yang tepat! Pada satu sesi seminar, saya bertanya ke peserta.. Siapa spesifik target market mu? Jawabannya bikin saya kaget. Betapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG. 26 Oktober 2009 Yuyus.S.S

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG. 26 Oktober 2009 Yuyus.S.S JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG LATAR BELAKANG Tuntutan Mayarakat dan Lingkungan Renstra Universitas Renstra Fakultas Ekonomi Kompetensi Tim Dosen Kebutuhan untuk Mengembangkan

Lebih terperinci

MODUL 1 PERUBAHAN POLA PIKIR & KARAKTER A. SUB POKOK BAHASAN Memahami Peran Kekuatan Pikiran dan dalam menjadi Pengusaha B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan diharapkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik 45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik

Lebih terperinci

Jika Anda mengalami situasi di atas, Kami akan memberikan solusinya kepada Anda sekarang! Anda ingin jualan tapi tidak punya produk?

Jika Anda mengalami situasi di atas, Kami akan memberikan solusinya kepada Anda sekarang! Anda ingin jualan tapi tidak punya produk? Anda ingin jualan tapi tidak punya produk? Anda sudah punya produk tapi produk Anda tidak menarik? Profit keuntungan yang Anda dapatkan sedikit karena harga dari supplier ketinggian? Kualitas produk Anda

Lebih terperinci

Negosiasi dengan Hati

Negosiasi dengan Hati Negosiasi Tanpa kita sadari, setiap hari kita sesungguhnya selalu melakukan negosiasi. Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi hampir di setiap aspek kehidupan kita. Selain itu

Lebih terperinci

Roller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM

Roller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM Roller Coaster Juang Roller Coaster Juang Para Pemburu Beasiswa Sholahudin Al-Fatih, dkk. 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undangundang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit

Lebih terperinci

entrepreneurship dan mampu membaca peluang serta memiliki keberanian

entrepreneurship dan mampu membaca peluang serta memiliki keberanian 70 BAB IV METODE PEMBELAJARAN DAN IMPLEMENTASI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS ISLAM A. Implementasi Mata Kuliah Kewirausahaan dan Etika Bisnis Islam Banyak mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan kita telah berhasil menghasilkan lulusan dengan tanda lulus belajar untuk masuk ke pasar kerja namun sayangnya kenaikan jumlah lapangan kerja kalah

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS ONLINE / INTERNET NAMA : HANDOKO ARIF SAPUTRA NIM : KELAS : S1 TI-2L

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS ONLINE / INTERNET NAMA : HANDOKO ARIF SAPUTRA NIM : KELAS : S1 TI-2L KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS ONLINE / INTERNET NAMA : HANDOKO ARIF SAPUTRA NIM : 10.11.4425 KELAS : S1 TI-2L Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM YOGYAKARTA 2011 I. ABSTRAK Seiring

Lebih terperinci

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 ITB School of Business and Management (SBM-ITB) ITB mulai merencanakan membuka program bisnis dan manajemen sejak tahun 1970. Pada akhir tahun 1980, Departemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi

Lebih terperinci

1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN

1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN Pada saat bangsa Indonesia menghadapi permasalahan komplek yang disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan kita di era globalisasi

Lebih terperinci

Love Lifts Us Up Where We Belong. A. Soehartono H.

Love Lifts Us Up Where We Belong. A. Soehartono H. Love Lifts Us Up Where We Belong A. Soehartono H. A. Soehartono H. SEKILAS TENTANG KACAMATA BARUKU Apakah Anda pernah atau sedang merasakan keadaan tidak nyaman, gelisah, ra gu-ragu, hilang semangat,

Lebih terperinci

Sexual Abuse. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :05

Sexual Abuse. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :05 Guys, di dalam hidup ini kita harus sadar siapa yang sebenarnya kita hadapi, dan siapa diri kita yang sebenernya. Kalo ngga, kita bakal stress en mudah terpancing dengan kondisi di sekitar kita. Kemarin,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pengantar.1. Bab I: Preambul Sinis.2. Bab II: Serba-Serbi Sinis 4. Bab III: Perkenalkan, Tokoh Sinis 9

DAFTAR ISI. Pengantar.1. Bab I: Preambul Sinis.2. Bab II: Serba-Serbi Sinis 4. Bab III: Perkenalkan, Tokoh Sinis 9 DAFTAR ISI Pengantar.1 Bab I: Preambul Sinis.2 Bab II: Serba-Serbi Sinis 4 Bab III: Perkenalkan, Tokoh Sinis 9 Bab IV: Mensinisi Isi Jakarta dan Sekitarnya..14 Bab V: Menutup Hari Dengan Sinis.147 SEGUDANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena pemilih pemula selalu menarik untuk didiskusikan pada setiap momen pemilihan umum baik nasional maupun di daerah. Jumlah mereka yang sangat besar bagaikan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012 Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN SATU TAHUN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI

ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI Modul ke: ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, M.Si A. Pendahuluan Setiap orang memiliki keinginan,

Lebih terperinci

Seminar Kesehatan Ekonomi Melalui Wirausaha bagi Tenaga Pendidik dan Mahasiswa STAI Darussalam Lampung Lampung Timur, Rabu, 25 Mei 2016

Seminar Kesehatan Ekonomi Melalui Wirausaha bagi Tenaga Pendidik dan Mahasiswa STAI Darussalam Lampung Lampung Timur, Rabu, 25 Mei 2016 Kewirausahaan (Entrepreneurship) Seminar Kesehatan Ekonomi Melalui Wirausaha bagi Tenaga Pendidik dan Mahasiswa STAI Darussalam Lampung Lampung Timur, Rabu, 25 Mei 2016 Presented: FEBRIYANTO, SE., M.M.

Lebih terperinci

4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif

4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif 4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif Written by Yodhia Antariksa. Posted July 6, 2009 at 2:02 am Komunikasi saya kira merupakan salah satu bagian yang paling esensial dalam roda kehidupan profesional

Lebih terperinci

Saifoe El Unas. Bekerja Melanjutkan studi Lain-lain. PNS Pegawai/staf perusahaan(bumn, swasta) Wirausaha Lain-lain

Saifoe El Unas. Bekerja Melanjutkan studi Lain-lain. PNS Pegawai/staf perusahaan(bumn, swasta) Wirausaha Lain-lain Saifoe El Unas Bekerja Melanjutkan studi Lain-lain PNS Pegawai/staf perusahaan(bumn, swasta) Wirausaha Lain-lain 1 1. Pekerjaan apa yang anda inginkan setelah selesai studi? 2. Jelaskan mengapa anda berminat

Lebih terperinci

Rahasia ke 2. Pilihan anda hanya 1 : FOKUS. Titik! Kelas Bisnis Online Fahmi Hakim

Rahasia ke 2. Pilihan anda hanya 1 : FOKUS. Titik! Kelas Bisnis Online Fahmi Hakim Rahasia ke 2 Pilihan anda hanya 1 : FOKUS. Titik! Inikah yang anda mau? Menjadi Insan yang SUPER SUKSES? Menjadi orang yang BERHASIL bahagiakan keluarga? Omset RATUSAN JUTA perbulan bahkan lebih? Berhasil

Lebih terperinci

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran.

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. LAMPIRAN 95 96 Lampiran 1 Instrumen tes pemecahan masalah open-ended materi lingkaran Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. Nama : Kelas/ No urut : Petunjuk Pengisian: 1. Berdoalah terlebih dahulu

Lebih terperinci

Sesuatu yang LEBIH atau BEDA?

Sesuatu yang LEBIH atau BEDA? Sesuatu yang LEBIH atau BEDA? Hidup adalah perjuangan, gitu kata orang-orang zaman dulu. Berarti selama kita hidup jelas kita harus berjuang. Kalau nggak berjuang berarti nggak hidup. Deal? Dengan kata

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci