Pembagian lapisan atmosfer-1
|
|
- Vera Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAGIAN 3 STRATOSPHERIC CHEMISTRY : the ozone layer
2 Lapisan Pembagian lapisan atmosfer-1 Ketinggian (km) Temperatur (C) Komposisi Spesi kimia Troposphere 0-11 km 15 s/d -56 N2, O2, CO2, H2O Stratosphere km -56 s/d -2 O3 Mesophere km -2 s/d -92 O2*, NO* Thermosphere km -92 s/d 1200 O2*, O*, NO*
3
4 Ozon Ozon di troposphere ( atmosphere bahwa) adalah hasil reaksi smog fotokimia, sebagai polutan, menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan kerusakan tanaman, kerusakan material lainnya ( korosif) Ozon di stratosphere sebagai lapisan ozon yang berfungsi menyaring sinar UV yang berbahaya agar tidak mencapai permukaan bumi.
5 Lapisan Ozon di stratosphere Ozon, adalah gas dengan titik ndidih -112 C Satuan konsentrasi Ozon a. adalah Dobson Unit ( DU) 1 DU = 0,01 mm = 0,001 cm ( 1 atm, O C) b. Milliatmosphere centimeter = matm cm 1 matm cm = 1 DU Penemu lubang n ozon di antartika Dr. Joe C. Farman Tebal lapisan Ozon di stratosphere di daerah tropis = 250 DU ( 2.5 mm) di antartika = 450 DU ( 4.5 mm) Tebal lap. Ozon bervariasi setiap bulan (Gambar 2.1) bulan Feb. Mar. Apr. maksimum = 400 DU
6 Lapisan Ozon Gambar 2.2. Menceritakan penurunan lapisan ozon sejak tahun 1980 sampai tahun 1998, mencapai 80 DU pada tahun 1994 Penyebab adalah : a. Fenomena meteorologi b. Fenomena reaksi kimia Tahun 1986 Dr. Susan Solomon, melakukan penelitian di antartika dan menyimpulkan penyebab lubangb ozon tersebut adalah chlorine ( Cl2)
7 Penurunan Lapisan Ozon
8 Satuan konsentrasi gas di atmosphere Satuan konsentrasi : a. absolut : mol/cm3 b. Relatif : ppm ( part permillion) ppb ( part per billion) ppt ( part per trillion)
9 Absorpsi cahaya oleh molekul gas Pembagian cahaya matahari λ (nm) < 50 X-Rays UV UV-C UV-B UV-A Visible IR
10 Absorpsi cahaya oleh molekul Reaksi fotokimia adalah reaksi kimia yang terjadi karena adanya interaksi antara cahaya dengan molekul gas. Setiap molekul gas akan menyerap panjang gelombang cahaya ( energi) tertentu sesuai dengan tinggi energi elektron yang ada di dalam molekul gas tersebut. Gas O2 tidak menyerap cahaya visible tetapi hanya sinar UV nm Spectrum absorpsi : gambar yang memperlihatkan hubungan fraksi sinar yang dapat diabsorpsi oleh molekul pada berbagaiu panjang gelombang ( Lihat Gambar 2-7) Gambar 2-7, molekul oksigen menyerap cahaya UV dari panjang gel nm
11 Absorpsi cahaya oleh molekul
12 Absorpsi cahaya Di bagian atas stratosphere (mesophere ) O2 menyerap UV nm Di stratosphere UV nm diserap oleh ozon. Spectrum absorpsi ozon terhadap sinar UV diperlihtakan pada Gamabr 2-8 a,b UV nm, masuk ke troposphere diserap oleh NO2 di atmosphere
13 Dampak biologi dari lubang ozon Lapisan O3 menipis, sinar UV B ( nm) masuk kepermukaan bumi UV-B berkontak dengan kulit, menyebabkan - tanning - sunburn - kanker kulit UV-B dapat berinteraksi dengan molekul DNA sehingga terjadi kerusakan, terjadi malignan melanoma
14 Prinsip Fotokimia Cahaya dipadang sebagai : a. Gelombang b. partikel atau foton ( paket energi) Energi foton E = hv = hc/ λ h = x 10(-3) Js c = x 10(8) m/s semakin pendek λ semakin besar energinya E ( k J/mol) = /λ
15 O à 20 H = 495 kj /mol E = kj /mol λ λ = kj/mol = 241 nm 495 kj/mol O nm -----à 2O
16 Reaksi fotokimia Reaksi kimia antara O2 dengan sinar UV 241 nm disebut reaksi reaksi fotokimia. Karena reaksi kimia tersebut terjadi penguraian maka disebut Fotolisis. Molekul gas dapat menyerap cahaya dengan panjang gelombang tertentu, maka akan menyebabkan posisi elektron terluar berubah dari posisi ground state ( energi rendah ) ke posisi excited state ( energi tinggi). notasi excited state ( *) Elektron dengan posisi excited state tidak stabil, maka akn kembali pada posisi ground state dengan melepaskan energi berupa: a. panas b. Panjang gelombang cahaya c. energi diserap oleh molekul lain menjadi exiceted state
17 Pembentukan dan penguraian Ozon dengan proses non katalitik. Di mesophere Molekul O2 lebih banyak dalam bentuk atom karena O2 berinteraksi dengan sinar UV-C O2 + UVC à 2O Di stratosphere Molekul O2 lebih banyak dari atom oksigen O2 + O ----à O3 + heat terjadi pada siang hari pada ketinggian 25 km di atas tropis 18 km di atas kutub Ozon lebih banyak pada lapisan km Dibutuhkan molekul lain untuk memebawa panas dalam reaksi pembentukan ozon yaitu M atau gas N2 Terjadi fenomena temperature inversion di stratosphere
18 O3 menyerap sinar UV B sehingga terurai menjadi O2 dan O O3 + UV <320 nm ---à O2* + O* O* + O à O3 O* + O à 2O2
19 Siklus Chapman + O O à O > O3 UV-C UV- B Konsentrasi ozon di stratosphere selalu terbentuk, terurai dan terbentuk kembali pada siang hari, sehingga konsentrasinya konstan.
20 Penguraian Ozon secara katalitik X + O à XO + O2 XO + O à X + O X + O3 + XO + O ----à XO + O2 + X + O2 O3 + O à 2 O2 X = katalis X = klorin X = Free radicals adalah molekul yang mempunyai elektron tidak berpasangan ( unpaired electron) X = di atmosfer non polluted X adalah NO` NO` berasal dari N2O
21 N2O + O* à 2 NO` NO` + O à NO2` + O2 NO2` + O à NO` + O O3 + O à 2 O2 rate = k( NO`) (O3)
22 Penguraian ozon Mekanisme I X juga dapat berupa radikal OH`, yang berperan dalam penguraian ozon startospher atas km = 45 Radikal OH berasal dari reaski CH4 dengan O* OH` + O à HOO` + O2 HOO` + O à OH` + O O3 + O à 2O2
23 Penguraian ozon di lapisan stratosphere bawah (mekanisme II) X + O à XO + O2 X`+ O à X`O + O2 XO + X`O -----à XOOX` --à X + X` +O O à 3 O2
24 Mekanisme I dan II Mekanisme I X + O à XO + O2 XO + O à X + O X + O3 + XO + O ----à XO + O2 + X + O2 O3 + O à 2 O2 Meknisme II X + O à XO + O2 X`+ O à X`O + O2 XO + X`O -----à XOOX` --à X + X` +O O à 3 O2
25 Atom Cl dan Br sebagai katalis X Atom Cl dan Br sebagai katalis X dalam penguraian ozon di startosphere CHCl3 + UV-C à CHCl3 + OH` à Cl` + CH3` Cl + other product Mekanisme I Cl` + O à ClO` + O2 ClO`+ O à Cl` + O O3 + O à 2O2 1 mol Cl dapat merusak mol ozon di stratosphere Cl dalam bentuk inaktif yaitu HCL atau ClONO2( chlorine nitrat ) Cl dapat berasal dari CFC atau CH3Cl
26 Bentuk Cl inaktif HCL berasal dari Cl + CH4 ---à HCl + CH3 ClONO2 Chlorine nitrat CLO + NO à ClONO2
27 Reaksi penguraian ozon di antartika Lapisan ozon di antartika turun 50% ( sept-nov, spring season) Cl bentuk tidak aktif adalah HCl dan ClONO2 Bentuk aktif Cl adalah Cl dan ClO Perubahan bentuk tidak aktif ---à aktif pada permukaan partikel air, HNO3 dan HSO4. Partikel yang paling banyak adalah H2SO4 yang berasal dari oksidasi COS (carbonyl sulfida) sedangkan partikel air hanya sedikit karena molekul air yang sedikit. Pada saat terjadi total darkness ( mid winter) temperatur turun --à tekanan udara turun (PV =nrt) ditambah dengan rotasi bumi terjadi VORTEX VORTEX adalah massa udara yang berputar dengan kec. 300 km/jam
28 Pembentukan partikel Partikel yang terbentuk karena kondensasi dan vortex membentuk awan polar stratosphere clouds (PSC) Partikel yang terbentuk ukurannya kecil mengandung air, H2SO4 dan HNO3 (Tipe I) Partikel yang terbentuk sebagian besar dari air dan sedikit HNO3 disebut kristsal tipe II). Reaksi perubahan Cl tidak aktif menjadi aktif melalui partikel lihat Gambar 2-15.
29 Pembentukan partikel
30 Reaksi perubahan Cl inaktif Gas ClONO2 berkontak dengan air yang ada dalam partikel ClONO2 + H2O ---à HOCl + HNO3 Gas HCl terlarut dalam lapisan air pada permukaan partikel HCl à H+ + CL- Cl- + HOCl -----à Cl2 + OH HCl + ClONO à CL2 + HNO3 Cl2 + sinar matahari------à 2 Cl HOCl + sinar matahari ----à OH + Cl
31 HNO3 dilepaskan dari partikel tipe I melalui reaksi HNO3 + UV ----à NO2 + OH NO2 bereaksi dengan klorin monoksida membentuk klor inaktif sebagai klorine nitrat ClO + NO à ClONO2
32 Reaksi penguraian ozon oleh klor aktif Step 1 Cl + O à ClO + O2 Step 2 a, b,c 2 ClO à Cl-O-O-Cl Cl-O-O-Cl +UV -----à Cl-O-O + Cl Cl-O-O à O2 + Cl ClO -----à Cl-O-O-Cl ----à O2 + 2Cl Reaksi step 1 dan 2 2 O à 3 O2
33 KOMPOSISI GAS DALAM UDARA BERSIH (TIDAK TERCEMAR) Gas Udara kering (%) µg/m³ Nitrogen 78, Oksigen 20, Air - - Argon 0, Karbon dioksida 0, Neon 0, Helium 0, Metan 0, Krypton 0, Oksida nitrogen 0, Hidrogen Xenon Organik 0,
34 Sistem Pencemaran Udara Sumber Emisi Pencemar Atmosfer Mixing & transformasi kimia Receptor Antropogenik Transportasi Manusia Biogenik Pengenceran Tumbuhan Fisik Hewan Reaksi kimia Material etc
35 Sumber Pencemaran Udara : Biogenik : letusan gunung berapi, dekomposisi biotik, etc. Antropogenik: transportasi, dan jenis konversi energi lainnya.
36 Sumber Biogenik-1 Sumber pencemar alamiah timbul dengan sendirinya tanpa ada pengaruh dari aktivitas manusia Contoh : meletusnya gunung berapi : pengemisian SO2, H2S, CH4, dan partikulat kebakaran hutan : mengemisikan HC, CO, dan partikulat berupa asap.
37 Sumber Biogenik-2 Masalah terhadap kesehatan dan lingkungan dapat muncul sebagai akibat pengemisian pencemar biogenik. Sumber biogenik bukan merupakan main contributor dalam kasus pencemaran udara perkotaan. Sumber pencemaran yang uncontrolled tapi terjadi occasionally.
38 Sumber Antropogenik-1 Sumber statis : cerobong industri kawasan industri, dan lain-lain; tingkat dan laju pengemisian serta jenis pencemar dari sumber statis sangat tergantung dari proses produksi yang ada dalam industri; contoh : industri semen didominasi oleh partikulat.
39 Sumber Antropogenik-2 Sumber bergerak : transportasi; jenis pencemar yang diemisikan tergantung dari bahan bakar dan sistem ruang bakar yang digunakan contoh : mesin jet didominasi oleh pengemisian gas NOx
40 Penyebaran konsentrasi zat pencemar Dipengaruhi Faktor Meteorologi Arah dan kecepatan angin, temperatur, tekanan, curha hujan, sinar matahari, stabilitas atmosfer dll. Topografi Daerah cekungan, dataran rendah, pegunungan, lembah dll. Sumber emisi Kendaraan bermotor, cerobong, pemukimam ( urban area).
41 Klasifikasi zat pencemar udara-1 Berdasarkan kondisi fisiknya a. Partikulat ( debu, aerosol) b. Gas ( CO, NOx, Hidrokarbon) Berdasarkan proses pembentukannya a. Zat pencemar primer, zat pencemar yang ada di udara ambien berasal dari zat pencemar dari sumber emisi ( SO2, CO, H2S dll) b.zat pencemar sekunder zat pencemar yang ada di udara ambient berasal dari hasil reaksi kimia yang terjadi di udara ambien ( misalnya Ozon, H2SO4, dll)
42 ZAT PENCEMAR UDARA PRIMER & SEKUNDER
43 Klasifikasi umum zat pencemar Partikulat Senyawa sulfur ( SO2, H2S, SO3, H2SO4, MSO4) Senyawa Nitrogen ( NO, NO2, NH3, MNO3) Senyawa Carbon ( CO, CO2) Senyawa Organik ( Hidrokarbon, aldehide dll)
44 Zat Pencemar utama Debu ( Suspended particulate matter) Sulfur dioksida Karbonmonoksida Oksida-oksida nitrogen ( NOx) Hidrokarbon Oksidan ( ozon)
45 WAKTU RETENSI BERBAGAI GAS DI ATMOSFIR Gas Waktu Retensi Siklus Ar - Ne - Kr - Tidak ada siklus Xe - N thn O 2 10 thn biologis dan mikrobiologis CH 4 7 thn biogenik dan kimiawi CO 2 15 thn antropogenik dan biogenik CO 65 hari antropogenik dan kimia H 2 10 thn biogenik dan kimiawi N 2 O 10 thn biogenik dan kimiawi SO 2 40 hari antropogenik dan kimiawi NH 3 20 hari biogenik, kimiawi, dan rainout NO + NO 2 1 hari antropogenik, kimiawi, dan sinar/cahaya O 3? kimiawi HNO 3 1 hari kimiawi dan rainout H 2 O 10 hari He 10 thn Psiko-kimiawi
46 Reaksi kimia di atmosfer Berkaitan dengan siklus a. oksida anorganik ( CO,CO2, NOx, SO2 ) b. Ozon c. Reduktan ( CO, H2S, SO2) d. Senyawa organik Terjadi dalam fasa: gas, liquid, dan fasa solid ( partikulat) Melibatkan interaksi anatara sinar matahari dengan molekul zat pencemar.
47 Reaksi Atmosferik Precursor Gases (HCs, NOx, etc) sunlight Products of Atmospheric Reaction (oxigenated HCs, PAN, etc)
48 Pencemar Udara Partikulat Partikulat : Terbagi dua: solid liquid Ukuran : µm µm Komposisi : organik anorganik
49 Berbagai istilah untuk nama partikulat No. Istilah Keterangan 1. Partikulat Berbagai bentuk solid atau liquid dengan ukuran 0, µ 2. Aerosol Berbagai bentuk solid atau liquid dengan ukuran mikroskopis 3. Dust Bentuk solid dengan ukuran > ukuran koloid 4. Fly Ash Partikel halus dari hasil pembakaran yang mengandung sisa bahan bakar yang tidak terbakar. 5. Fog Aerosol yang terlihat 6. Fume Partikel yang terbentuk dari kondensasi dan reaksi kimia dengan ukuran < 1 µ 7. Mist ( kabut) Dispersi tetesan air dengan ukuran 0, µ 8. Partikel Dispersi untuk solid dan liquid 9. Smoke Partikel halus yang berasal dari pembakaran 10. Soot Partikel-partikel karbon 11 Smog Campuran smoke dan fog
50 Pembagian ukuran partikulat
51 Perilaku partikulat Diffusi ( partikel debu terdiffusi dalam gas) Koagulasi ( partikel-partikel debu bersatu membentuk partikel yang lebih besar ) Scavenging ( Partikel debu terperangkap dalam liquid dan mengendap) Sedimentasi ( partikel debu mengendap karena gaya gravitasi) Kondensasi ( partikel debu berkondensasi dengan uap air Adsorpsi ( partikel debu mengadsorpsi molekul gas pencemar di sekitarnnya
52 Perilaku partikulat di atmosfer
53 Jenis senyawa sulfur di atmosfer SO2 (Sulfur dioksida ) SO3 (Sulfur trioksida) H2SO4 ( Asam sulfat) H2S ( Hydrogen disulfida) CH3S ( Metil sulfida CH3SCH3 ( dimetil sulfida) CS2 ( Carbon disulfida) COS ( Karbonil sulfida) CH3SSCH3 ( Metil disulfida)
54 Sifat SO2 Gas tidak berwarna, Tidak mudah terbakar Mudah teroksidasi O + SO2 + (M) O3 + SO2 NO2 + SO2 NO3 + SO2 N2 O5 + SO2 SO3 + (M) SO3 + O2 SO3 + NO SO3 + NO2 SO3 + N2O4
55 REAKTIF SPESIES SULFUR DI ATMOSFER
56 Oksida-oksida Nitrogen N2 + O2 ----à 2 NO 2 NO + O2 ----à 2 NO2 NO2 + hv ---à NO + O * 3NO2 + H2O ---à 2HNO3 + NO
57 SIKLUS NITROGEN GLOBAL : biogenik
58 SIKLUS NITROGEN GLOBAL : setelah dipengaruhi oleh aktivitas manusia
59 Karbonmonoksida (CO) Gas tidak berwarna Tidak berbau Sangat Stabil Waktu tinggal 2-4 bulan Sumbernya dari pembakaran tidak sempurna Mengalami penyisihan menjadi CO2 yang diserap oleh tumbuhan CO + OH* -----à CO2 + H*
60 Hidrokarbon Berbagai jenis hidrokarbon ( C1-C6) Dibedakan atas : MHC = Methanic Hydrocarbon ( CH4) NMHC = Non Methanic Hydrocarbon ( C2- C6) THC = Total Hydrocarbon THC = MHC + NMHC Sebagai prekursor untuk reaksi smog fotokimia
61 Photochemical Smog Photochenical smog adalah fenomena pencemaran udara, yaitu terjadinya kabut yang berwarna kecoklatan, banyak mengandung oksidan, yang dihasilkan dari reaksi fotokimia antara NOx dengan hidrokarbon yang dikatalisis oleh sinar matahari Smog fotokimia mengandung : NO2, O3, H2O2, Formaldehide, HNO3, Para Asil NItrat ( PAN) dll.
62 Smog Fotokimia Timbul sebagai akibat terjadi reaksi fotokimia antara pencemar-pencemar udara, khususnya pencemar HC dan NOx dengan bantuan sinar matahari. Terbentuk smog (smoke + fog), contoh terkenal : LA smog. Dampak : iritasi terhadap mata dan kulit. Skala dampak : lokal dan regional.
63 Reaksi pembentukan smog fotokimia
64 Reaksi pembentukan smog fotokimia
65 Global Warming( Pemanasan Global) Terjadi sebagai akibat peningkatan emisi gas rumah kaca yang memiliki kemampuan berinteraksi dengan energi sinar gelombang infra merah yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Selanjutnya molekul gas akan melepaskan energi tersebut dalam bentuk panas ke lingkungan sekitarnya. Global warming berguna untuk menjaga agar tidak terjadi perubahan temperatur yang drastis antara siang dan malam
66 Global Warming Gas-gas rumah kaca : CO, CO 2, CH 4, N 2 O, uap air, dan lain-lain. Efek global warming : climate change, peningkatan muka air laut, dll. Skala fenomena : global.
67 Penipisan Lapisan Ozon Timbul sebagai akibat penggunaan dan pengemisian gas-gas yang memiliki stabilitas tinggi CFC. CFC baru akan bereaksi dan reaktif di lapisan stratosfer, dimana terdapat lapisan ozon yang berguna untuk melindungi bumi dari sinar gelombang pendek.
68 Ozon stratosfer sebagai filter UV Reaksi pembentukan ozon O2 + hv -----à O + O ( λ < 242,5 nm ) O2 + O ----à O3 O + O2 + M ----à O3 + M Reaksi penguraian ozon O3 + hv ----à O2 + O ( λ < 325 nm )
69 Reaksi pengrusakan O3 oleh CFC CF2Cl2 + hv -----à Cl * + CClF2 Cl* + O à ClO* + O2 ClO* + O ----à Cl* + O2 1 molekul CFC dapat merusak ribuan molekul ozon
70 KOMPOSISI PERILAKU OZON ATMOSFERIK
71 Hujan Asam Timbul sebagai akibat tingginya pengemisian pencemar udara, khususnya SO 2 dan NOx. Proses oksidasi di atmosfer mengakibatkan gas-gas tersebut berubah menjadi H 2 SO 4 dan HNO3 meningkatkan keasaman air hujan (deposisi basah).
72 Hujan Asam Dapat pula terjadi dalam bentuk deposisi kering terperangkap dalam bentuk partikel. Skala fenomena : regional hingga global.
73 PENYEBARAN HUJAN ASAM DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA
PERILAKU ZAT PENCEMAR DI ATMOSFER
PERILAKU ZAT PENCEMAR DI ATMOSFER Pengantar Pencemaran udara dapat didefinisikan sebagai kondisi atmosfer yang terdiri atas senyawa-senyawa dengan konsentrasi tinggi diatas kondisi udara ambien normal,
Lebih terperinciOksigen memasuki udara melalui reaksi fotosintesis tanaman : CO 2 + H 2 O + hv {CH 2 O} + O 2 (g)
Bahan Kimia dan Reaksi-Reaksi Fotokimia Dalam Atmosfer REAKSI-REAKSI OKSIGEN ATMOSFER Reaksi umum dari perubahan oksigen dalam atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Siklus oksigen sangat penting
Lebih terperinciATMOSFER & PENCEMARAN UDARA
ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA Pengelolaan lingkungan diperlukan agar lingkungan dapat terus menyediakan kondisi dan sumber daya yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Lingkungan abiotis terdiri dari atmosfer,
Lebih terperinciPENCEMARAN UDARA LELY RIAWATI, ST., MT.
1 PENCEMARAN UDARA LELY RIAWATI, ST., MT. Pencemaran Udara 2 3 Regulasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara 4 Pencemaran Udara Masuknya atau
Lebih terperinciPERMASALAHAN & KARAKTERISTIK PENCEMARAN UDARA
PERMASALAHAN & KARAKTERISTIK PENCEMARAN UDARA Materi Permasalahan & Karakteristik Pencemar Udara Pengertian Pencemaran Udara Sistem Pencemaran Udara Jenis-Jenis Pencemar Udara Emisi dan Faktor Emisi Satuan
Lebih terperinciKONSEP DASAR KIMIA UDARA
Company LOGO KONSEP DASAR KIMIA UDARA Zulfikar Ali As Poltekkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru KOMPOSISI UDARA BERSIH Gass By Volume of dry air ppm Nitrogen Oxygen Argon Carbon dioxyde
Lebih terperinciDinamika Atmosfer Bawah (Skala Ketinggian dan Mixing Ratio)
Dinamika Atmosfer Bawah (Skala Ketinggian dan Mixing Ratio) Abdu Fadli Assomadi Laboratorium Pengelolaan Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim karakteristik tinggi skala (scale height) Dalam mempelajari
Lebih terperinciInfeksi di lapisan ozon
Infeksi di lapisan ozon Lapisan ozon terkena infeksi? Kok bisa? Infeksi apa? Bagaimana cara mengobatinya supaya cepat sembuh? Ternyata gejala infeksi di lapisan ozon ini sudah terdeteksi sejak puluhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran, yaitu masuknya zat pencemar yang berbentuk gas, partikel kecil atau aerosol ke dalam udara (Soedomo,
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)
PEMANASAN GLOBAL Efek Rumah Kaca (Green House Effect) EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat dimana terjadi perubahan cuaca dan iklim lingkungan yang mempengaruhi suhu bumi dan berbagai pengaruh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komposisi dan Perilaku Gas Buang Kendaraan Bermotor Emisi kendaraan bermotor mengandung berbagai senyawa kimia. Komposisi dari kandungan senyawa kimianya tergantung
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10 1. Akhir-akhir ini suhu bumi semakin panas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena efek rumah kaca. Faktor yang mengakibatkan semakin
Lebih terperinciSTRUKTURISASI MATERI
STRUKTURISASI MATERI KOMPETENSI DASAR 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan 4.8 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya
Lebih terperinciMinggu VIII PENCEMARAN UDARA
Minggu VIII PENCEMARAN UDARA Setelah mengikuti tatap muka ini, mahasiswa dapat menjelaskan 1. Jenis dan tipe pencemar udara 2. Perilaku partikel di udaia 3. Proses pembentukan partikel udara 4. Komposisi
Lebih terperinciUdara & Atmosfir. Angga Yuhistira
Udara & Atmosfir Angga Yuhistira Udara Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Betapa pentingnya
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan unsur lingkungan hidup lainnya (SNI ).
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Udara Ambient Udara dapat di kelompokkan menjadi dua jenis, yaitu udara ambient dan udara emisi. Udara ambient adalah udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfir
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9 1. Berdasarkan susunan kimianya komposisi permukaan bumi dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu lithosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Lebih terperinciKD 3.9 kelas XI Tujuan Pembelajaran : Uraian Materi A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon
KD 3.9 kelas XI : Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu mengidentifikasi penyebab terjadinya pemanasan global. 2. Siswa mampu
Lebih terperinciATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan kandungan gas atmosfer. 2. Memahami fungsi
Lebih terperinciAtmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere
Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosfer Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gasgasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan
Lebih terperinciSELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA (SIMAK-UI) Mata Pelajaran : IPA TERPADU Tanggal : 01 Maret 2009 Kode Soal : 914 PENCEMARAN UDARA Secara umum, terdapat 2 sumber pencermaran udara, yaitu pencemaran akibat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Defenisi Hujan Asam Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena keragamannya sangat tinggi baik menurut waktu dan tempat. Hujan adalah salah satu bentuk
Lebih terperinciEFEK RADIKAL HIDROXYL (OH) DAN NITRIC OXIDE (NO) DALAM REAKSI KIMIA OZON DI ATMOSFER
EFEK RADIKAL HIDROXYL (OH) DAN NITRIC OXIDE (NO) DALAM REAKSI KIMIA OZON DI ATMOSFER Novita Ambarsari Pusat Sain dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Jl. Dr. Djundjunan 133,
Lebih terperinciUnsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%
Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034% Ozon (O 3 ) mempunyai fungsi melindungi bumi dari radiasi sinar Ultraviolet Ozon sekarang ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera. Secara geografis Kota Medan terletak pada 3 30'
Lebih terperinciEVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit) A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab! 1. Di Indonesia, pengaturan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah menyebabkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri,
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n
Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bumi dan komponen campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Udara juga
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dan komponen campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Udara juga merupakan atmosfir
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.
Lebih terperinciMAKALAH AGEN PENYAKIT NITROGEN DIOKSIDA. Oleh : Tutut Adi Dwi Cahyani Gresi Amarita Rahma
MAKALAH AGEN PENYAKIT NITROGEN DIOKSIDA Oleh : Tutut Adi Dwi Cahyani 25010113140382 Gresi Amarita Rahma 25010113140400 Indana Aziza Putri 25010113130406 Aprilia Putri Kartikaningsih 25010113130415 FAKULTAS
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xviii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Lebih terperinciBAB 2 KIMIA ATMOSFER
Kimia Atmosfer 8 BAB 2 KIMIA ATMOSFER Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di atmosfer A. Definisi Atmosfer Atmosfer berasal dari bahasa Yunani Atmos yang berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri,
Lebih terperinciberbagai cara. Pencemaran udara terutama datang dari kendaraan bermotor, industri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Udara adalah campuran gas yang merupakan lapisan tipis yang meliputi bumi dan merupakan gas yang tidak kelihatan, tidak berasa dan tidak berbau. Pencemaran udara datang
Lebih terperinciPemantauan kualitas udara. Kendala 25/10/2015. Hal yang penting diperhatikan terutama ialah aspek pengambilan sampel udara dan analisis pengukurannya
Pemantauan kualitas udara Hal yang penting diperhatikan terutama ialah aspek pengambilan sampel udara dan analisis pengukurannya Keabsahan dan keterpercayaannya ditentukan oleh metode dan analisis yang
Lebih terperinciAtmosfer. 1. Bahan 2. Struktur 3. Peranan Atmosfer. Meteorology for better life
Atmosfer 1. Bahan 2. Struktur 3. Peranan Atmosfer 2 1 Bahan Penyusun Gas ~96%volume Udara kering 99.9% Gas utama 0.01% Gas penyerta (permanen, tidak permanen) >dftr Udara Lembab di daerah Subtropika 0%
Lebih terperinciHIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)
Dosen : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST., MT HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) 1. Pengertian Atmosfer Planet bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian : (lithosfer) Bagian padat
Lebih terperinciFIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon
Kurikulum 2013 FIsika K e l a s XI PEMANASAN GLOBAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Dapat menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI COBA TES. : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan
LAMPIRAN V KISI-KISI SOAL UJI COBA TES Materi Kompetensi Dasar : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan No Indikator Kompetensi 1 Mengidentifika
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Udara merupakan unsur yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan semuanya membutuhkan udara untuk mempertahankan hidupnya. Udara
Lebih terperinciTUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI
TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI ATMOSFER BUMI 6.1. Awal Evolusi Atmosfer Menurut ahli geologi, pada mulanya atmosfer bumi mengandung CO 2 (karbon dioksida) berkadar tinggi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Biogas Biogas adalah gas yang terbentuk melalui proses fermentasi bahan-bahan limbah organik, seperti kotoran ternak dan sampah organik oleh bakteri anaerob ( bakteri
Lebih terperinciSeputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas
ATMOSFER ATMOSFER Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara merupakan satu atau lebih substansi fisik, kimia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencemaran udara merupakan satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
Lebih terperinciLIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.
LIMBAH Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.B3 PENGERTIAN Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999 Jo.PP 85/1999
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya
PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,
Lebih terperinciINFORMASI PENGGUNAAN BAHAN PERUSAK OZON (BPO) DI PROVINSI JAMBI
INFORMASI PENGGUNAAN BAHAN PERUSAK OZON (BPO) DI PROVINSI JAMBI Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen
1. Komposisi gas terbesar di atmosfer adalah gas. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1 argon oksigen nitrogen hidrogen karbon dioksida Komposisi gas-gas di udara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi negara-negara di dunia semakin meningkat. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi negara-negara di dunia semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan diproduksinya berbagai macam peralatan yang dapat mempermudah manusia
Lebih terperinci30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.
30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi
Lebih terperinciBAB II. PENCEMARAN UDARA
BAB II. PENCEMARAN UDARA A. PENDAHULUAN Topik kuliah pencemaran udara ini membahas tentang pencemaran udara itu sendiri dan akibatnya berupa efek rumah kaca, pemanasan global, dan kebisingan. Pokok bahasan
Lebih terperinciBBM 9. EFEK RADIASI MATAHARI TERHADAP BUMI Oleh : Andi Suhandi
BBM 9. EFEK RADIASI MATAHARI TERHADAP BUMI Oleh : Andi Suhandi PENDAHULUAN Apakah pentingnya radiasi Matahari bagi kehidupan di Bumi? Radiasi Matahari sangat berguna bagi keseimbangan panas Bumi. Bumi
Lebih terperinciPOLUSI UDARA DI KAWASAN CEKUNGAN BANDUNG
POLUSI UDARA DI KAWASAN CEKUNGAN BANDUNG Sumaryati Peneliti Bidang Komposisi Atmosfer, LAPAN e-mail: sumary.bdg@gmail.com,maryati@bdg.lapan.go.id RINGKASAN Pengelolaan polusi udara pada prinsipnya adalah
Lebih terperinci/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal
/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 1.7. Memahami saling ketergantungan dalam
Lebih terperinciISU-ISU PERSEKITARAN:
EOH3101 PRINSIP KESIHATAN PERSEKITARAN (PRINCIPLES OF ENVIRONMENTAL HEALTH) ISU-ISU PERSEKITARAN: LAPISAN OZON Pengenalan Lapisan ozon ialah satu lapisan nipis gas ozon (O 3 ) setebal 4 inci (10 cm) dan
Lebih terperinciSoal dan jawaban tentang Kimia Unsur
Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur 1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis maupun kimia. Berikut yang bukan merupakan pengamatan kimia adalah. A. perubahan warna B. perubahan
Lebih terperinci02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)
Pengaruh Kadar Gas Co 2 Pada Fotosintesis Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat mengalami proses fotosintesis yaitu proses pengubahan energi sinar matahari menjadi energi kimia dengan terbentuknya senyawa
Lebih terperinci4.1 Konsentrasi NO 2 Tahun 2011
4.1 Konsentrasi NO 2 Tahun 2011 Pada pengujian periode I nilai NO 2 lebih tinggi dibandingkan dengan periode II dan III (Gambar 4.1). Tinggi atau rendahnya konsentrasi NO 2 sangat dipengaruhi oleh berbagai
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Udara Udara adalah campuran dari berbagai gas secara mekanis dan bukan merupakan senyawa kimia. Udara merupakan komponen yang membentuk atmosfer bumi, yang membentuk zona kehidupan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. merupakan senyawa kimia. Udara merupakan komponen yang membentuk
20 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Udara Udara adalah campuran dari berbagai gas secara mekanis dan bukan merupakan senyawa kimia. Udara merupakan komponen yang membentuk atmosfer bumi, yang membentuk zona
Lebih terperinciWardaya College IKATAN KIMIA STOIKIOMETRI TERMOKIMIA CHEMISTRY. Part III. Summer Olympiad Camp Kimia SMA
Part I IKATAN KIMIA CHEMISTRY Summer Olympiad Camp 2017 - Kimia SMA 1. Untuk menggambarkan ikatan yang terjadi dalam suatu molekul kita menggunakan struktur Lewis atau 'dot and cross' (a) Tuliskan formula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Udara merupakan zat yang penting dalam memberikan kehidupan di permukaan bumi. Selain memberikan oksigen, udara juga berfungsi sebagai alat penghantar suara dan bunyi-bunyian,
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PENETAPAN BAKU MUTU UDARA AMBIEN DAERAH
Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 12 Tahun 2010 Tanggal : 26 Maret 2010 I. PENDAHULUAN PEDOMAN TEKNIS PENETAPAN BAKU MUTU UDARA AMBIEN DAERAH Dalam Pasal 20 ayat (4) Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, bumi tempat tinggal manusia telah tercemar oleh polutan. Polutan adalah segala sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan. Udara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi (setelah melalui penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer) sebagian dipantulkan dan sebagian diserap oleh bumi. Bagian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Secara alami CO 2 mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup. Tumbuhan sebagai salah satu makhluk hidup di bumi memerlukan makanannya untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Udara sebagai salah satu komponen lingkungan merupakan kebutuhan yang paling utama untuk mempertahankan kehidupan. Metabolisme dalam tubuh makhluk hidup tidak mungkin dapat
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Sistem Refrigerasi Kompresi Uap
BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Refrigerasi Kompresi Uap Refrigerasi adalah ilmu yang memepelajari metode perpindahan panas dari suatu benda atau produk sehingga temperaturnya berada dibawah temperatur lingkungan.
Lebih terperinciFENOMENA GAS RUMAH KACA
FENOMENA GAS RUMAH KACA Oleh : Martono *) Abstrak Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO 2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO 2 ini disebabkan
Lebih terperinciPENURUNAN KONSENTRASI KLORIN DALAM LIMBAH GAS CFC-12 DENGAN METODE ADSORPSI MENGGUNAKAN LOGAM MAGNESIUM SEBAGAI ADSORBEN SKRIPSI.
PENURUNAN KONSENTRASI KLORIN DALAM LIMBAH GAS CFC-12 DENGAN METODE ADSORPSI MENGGUNAKAN LOGAM MAGNESIUM SEBAGAI ADSORBEN SKRIPSI Oleh : HALIMATUS SA DIYAH (0931310059) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA
Siklus Biogeokimia 33 BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA Kompetensi Dasar: Menjelaskan siklus karbon, nitrogen, oksigen, belerang dan fosfor A. Definisi Siklus Biogeokimia Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SMA BERNUANSA ARSITEKTUR EKOLOGIS
TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SMA BERNUANSA ARSITEKTUR EKOLOGIS Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciPEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu
BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama
Lebih terperinciOleh: ANA KUSUMAWATI
Oleh: ANA KUSUMAWATI PETA KONSEP Pencemaran lingkungan Pencemaran air Pencemaran tanah Pencemaran udara Pencemaran suara Polutannya Dampaknya Peran manusia Manusia mempunyai peranan dalam pembentukan dan
Lebih terperinciAPA ITU GLOBAL WARMING???
PEMANASAN GLOBAL APA ITU GLOBAL WARMING??? Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Atau kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan jumlah penduduk, ekonomi, industri, serta transportasi,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan suatu negara, bangsa, daerah atau wilayah yang sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk, ekonomi, industri, serta transportasi, akan mendorong meningkatnya
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Udara merupakan campuran mekanis dari bermacam-macam gas. Sebenarnya udara sendiri cenderung mengalami pencemaran oleh
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Udara Udara merupakan campuran mekanis dari bermacam-macam gas. Komposisi normal udara terdiri atas gas nitrogen 78,1%, oksigen 20,93%, dan karbondioksida 0,03%, sementara
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH
PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH TAHUN 2016 Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info)
Lebih terperinciSulfur dan Asam Sulfat
Pengumpulan 1 Rabu, 17 September 2014 Sulfur dan Asam Sulfat Disusun untuk memenuhi Tugas Proses Industri Kimia Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Chandrawati Cahyani, M.S. Ayu Diarahmawati (135061101111016)
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI PENANGGUNGJAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA. : Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran. Lingkungan
Lampiran Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 04 Tahun 2011 Tanggal : 14 September 2011 STANDAR KOMPETENSI PENANGGUNGJAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA 1. Kualifikasi : Penanggung Jawab Pengendalian
Lebih terperinciPEMANTAUAN UDARA AMBIEN DENGAN METODE PASSIVE SAMPLER
PEMANTAUAN UDARA AMBIEN DENGAN METODE PASSIVE SAMPLER A. Latar Belakang Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Udara ambien adalah udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan troposfir yang berada
Lebih terperinciSOAL LATIHAN CHEMISTRY OLYMPIAD CAMP 2016 (COC 2016)
SOAL LATIHAN CHEMISTRY OLYMPIAD CAMP 2016 (COC 2016) Bagian I: Pilihan Ganda 1) Suatu atom yang mempunyai energi ionisasi pertama bernilai besar, memiliki sifat/kecenderungan : A. Afinitas elektron rendah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Refrigeran merupakan media pendingin yang bersirkulasi di dalam sistem refrigerasi kompresi uap. ASHRAE 2005 mendefinisikan refrigeran sebagai fluida kerja
Lebih terperinciPETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.
PETA KONSEP LAJU REAKSI Berkaitan dengan ditentukan melalui Waktu perubahan Dipengaruhi oleh Percobaan dari Pereaksi Hasil reaksi Konsentrasi Luas Katalis Suhu pereaksi permukaan menentukan membentuk mengadakan
Lebih terperinciBEBERAPA ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
BEBERAPA ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA 1. Kontaminan Adalah semua spesies kimia yang dimasukkan atau masuk ke atmosfer yang bersih. 2. Cemaran (Pollutant) Adalah kontaminan
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL UjianTeori Waktu: 100 menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara
Lebih terperinciSIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya
SIKLUS OKSIGEN Pengertian, Tahap, dan Peranannya Apa yang terbesit dalam pikiran anda bila mendengar kata oksigen? Seperti yang kita tahu, oksigen bagian dari hidup kita yang sangat kita butuhkan keberadaannya.
Lebih terperinciPENIPISAN LAPISAN OZON
PENIPISAN LAPISAN OZON Sebab-sebab Penipisan Lapisan Ozon Lapisan ozon menunjukkan adanya ozon di atmosfer. Stratosfer merupakan lapisan luar atmosfer dan terpisah dari troposfer (lapisan bawah) oleh tropopause.
Lebih terperinciD. 2 dan 3 E. 2 dan 5
1. Pada suhu dan tekanan sama, 40 ml P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 ml, Q 2 menghasilkan 40 ml gas PxOy. Harga x dan y adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 5 Kunci : E D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 Persamaan
Lebih terperinciCONTOH SOAL UJIAN SARINGAN MASUK (USM) IPA TERPADU 2014. Institut Teknologi Del (IT Del) Contoh Soal USM IT Del 1
CONTOH SOAL UJIAN SARINGAN MASUK (USM) IPA TERPADU 2014 Institut Teknologi Del (IT Del) Contoh Soal USM IT Del 1 Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia
Lebih terperinciOksidasi dan Reduksi
Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penurunan kualitas lingkungan hidup dewasa ini salah satunya disebabkan oleh aktifitas kendaran bermotor yang menjadi sumber pencemaran udara. Gas-gas beracun penyebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin meningkatnya populasi manusia dan bertambah banyaknya kebutuhan manusia, mengakibatkan semakin besar pula terjadinya masalah-masalah pencemaran
Lebih terperinciTeknologi Pengolahan Pencemar Udara
Teknologi Pengolahan Pencemar Udara TEKNOLOGI PENGOLAHAN PENCEMARAN UDARA Bentuk Pencemar Udara : PARTIKULAT dan GAS Partikulat terdiri bentuk padat dan cairan Gas pencemar : 1. Hidrokarbon : alifatik
Lebih terperinciSoal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin)
Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-T01 (soal) Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Tetapan Avogadro N A = 6,022 10 23 partikel.mol 1 Tetapan Gas Universal R = 8,3145
Lebih terperinci